#kalo jam
Explore tagged Tumblr posts
kheerkadam · 7 months ago
Text
♡kalo jam♡
heyyyy!
today, we’re diving into the world of Bengali sweets with a classic treat that’s bound to make your sweet tooth sing – Kalo Jam! Think of it as the bigger, bolder cousin of the beloved Rosogolla, with a rich, dark exterior and a syrupy surprise inside.
Step 1: Making the Dough
We’re keeping things simple by using store-bought paneer. Yes, you heard that right – we’re taking a shortcut without sacrificing flavor! But feel free to make your own chana (I have instructions and tips listed in my other recipes).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Crumble the Paneer: Start by crumbling the paneer into a large bowl. You want it to be as fine as possible, so get in there with your hands and make it crumbly and soft. No big chunks allowed!
Add the Ingredients: To the crumbled paneer, add milk powder, ghee (clarified butter), sugar, all-purpose flour, and a pinch of baking powder. These ingredients are the dream team that’s going to turn your paneer into delicious Kalo Jam dough.
3. Knead Away: Now, it’s time to knead! Use your knuckles and create a fist to really pound the dough and make it smooth. This part is like a mini workout, but hey, it’s all worth it for dessert, right? Knead until the dough is smooth and holds together without falling apart.
4. Spice It Up: Since cardamom is my favorite spice, I added some whole cardamom seeds to the dough once I was done kneading. It’s like giving your Kalo Jam a little extra love.
Step 2: Shaping and Frying Now that we’ve got our dough ready, it’s time to shape and fry these beauties.
Tumblr media Tumblr media
Shape the Balls: Create slightly large balls from the dough. Kalo Jam is typically pretty big, so don’t be shy. Roll them between your palms until they’re smooth and round.
Heat the Oil: Heat some oil in a deep pan. You want it hot enough to fry the dough balls to a beautiful brown on the outside but not so hot that they burn.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
3. Fry Until Golden: Gently drop the dough balls into the hot oil and fry them until they turn a rich brown color on the outside. Keep an eye on them and turn them occasionally to ensure they cook evenly. Once they’re done, remove them from the oil and let them drain on a paper towel (which I forgot haha).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Step 3: Making the Sugar Syrup (Rosh) No Bengali sweet is complete without a luscious sugar syrup. Let’s whip up some rosh to soak our Kalo Jams in.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Prepare the Syrup: In a pot, combine water, sugar, saffron, and a splash of rose water. Add some whole cardamom pods for that aromatic touch. Bring it all to a boil and let the sugar dissolve completely.
2. Simmer and Soak: Once the rosh is ready, gently add the fried Kalo Jams into the pot. Let them simmer in the syrup until they’re fully soaked and have absorbed all that sugary goodness. Cover using a lid with a small hole for the air to escape. This is where the magic happens – the Kalo Jams will get soft and juicy on the inside while retaining a good chew on the outside.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Step 4: Presentation Because we eat with our eyes first, let’s make these Kalo Jams look as good as they taste.
Silver Leaf Glam: For a touch of elegance, top your Kalo Jams with silver leaf. It’s like putting a little crown on each one – they deserve it!
Tumblr media
2. Serve and Enjoy: Your Kalo Jams are now ready to impress! Serve them warm, and watch as everyone’s eyes light up with delight.
Fun Fact: Kalo Jam gets its name from the dark color it takes on after frying. It literally means "black jamun" in Bengali, named after the fruit that it resembles in color and shape.
And there you have it – a step-by-step guide to making Kalo Jam that’s as fun to make as it is to eat. Whether you’re a seasoned dessert maker or just getting started, this recipe is sure to make you the star of any sweet occasion.
1 note · View note
fruixtii · 9 months ago
Text
i need to rip my skull out of my head
2 notes · View notes
berry-little-infiltrator · 2 years ago
Text
Okay, so maybe this isn't our BEST work. But here's a song for biking through a region we have never been to!! Sorry, but I can barely get my tongue around languages I actually speak, let alone Kalosian.
7 notes · View notes
dinisuciyanti · 4 months ago
Text
Zonasi
Kalau di 2007 ada sistem zonasi, mungkin sekarang aku berakhir sebagai ibu 3-4 anak, gak kuliah, dan bekerja jadi buruh pabrik gaji sejuta/bulan di desa.
Gak akan ada "jiwa kompetitif" karna bersekolah di sekolah favorit satu kabupaten. Perlu bangun pagi, berangkat 05.45 biar bisa ngejar angkot ke Kota yang jaraknya 27km, sampai di sekolah 06.30. Pulang jam 3 sore, repeated again and again for 3 years.
"Untung" aku gak sekolah di SMA "favorit" di kecamatan ku, yang mana 90% teman SMP pasti sekolah disana. Pikir ku, bersekolah di kecamatan tidak ada "prestige" nya. Kalau dipikir sekarang, bukan soal prestige, lebih ke, lingkungan yang support untuk belajar, dengan teman-teman yang cukup "ambis".
Anak "kota" gak akan paham gimana rasanya bersekolah dengan fasilitas biasa dan teman-teman yang malas. Si anak desa ini, somehow, butuh lingkungan yang kondusif biar ga terus-terusan "miskin" pemikiran.
Mungkin zonasi bisa works di kota besar, tapi GAK di desa/kabupaten. Mereka, anak-anak "kampung" yang pintar, butuh lingkungan yang "pintar" di kabupaten/kota nya. Berlian butuh berlian lagi, bukan malah disimpen di pasir dan jadi stagnan sendirian.
Sistem zonasi hanya membuat sisi anak-anak medioker (yang porsinya besar) untuk malas-malasan semakin tinggi. Padahal, kalo mereka bisa di lingkungan yang "banyak orang pinternya", mereka bisa ikutan "pinter" walau dipandang "gak pinter-pinter" amat.
Yang ngide sistem zonasi siapa sih? gak aneh ada tiktok berseliweran kalo Jakarta itu termasuk ke Provinsi Jawa timur.
22 Oktober 2024
67 notes · View notes
ajinurafifah · 6 months ago
Text
Onde-onde
Jadi waktu aku ulangtahun kemarin, suami lagi dinas ke Surabaya. Sebenernya kemarin udah agak sebel karena dia selalu menerima pekerjaan di hari ultahku, setelah mikir-mikir lagi aku nggak jadi sebel karena ya kan kerjaan itu--aku juga yang menikmati😂
Nah, jadwal dia pulang dinas itu dini hari. Dia minta jemput. Wah pikiranku sudah berkelana kemana-mana, hmmm pasti dia mau kasih kejutan ini☺️☺️. Tapi lagi-lagi aku mencoba berpikir jernih, kayanya sih nggak mungkin ya dia kasih aku kejutan. Secara, dia nggak semanis itu😂
H-2 jam sebelum aku jemput dia, dia tanya nih, capek nggak aku, kalo capek gausah jemput. Oh fix ini emang ga ada kejutan apa-apa🤣 kalau kasih kejutan, pastilah dia keukeuh aku jemput ya kaaan... yaudah aku bilang capek jadi dia naik ojol aja pulangnya.
Besok paginya, dia bangunin aku dengan ucapan "Selamat ya!! udah tiga puluh tahun". Udah🤣 nggak ada kejutan, nggak ada kado, nggak ada apa-apa. Untungnya aku ga berharap apa-apa juga yah...
Terus aku cerita tuh... "aku pikir kamu bakal kasih aku kejutan lho, kan ada kesempatan itu, kamu pulang tengah malam, bisa jadi yg pertama ngucapin, bisa bawa hadiah atau bunga, atau apa gitu..."
Dia bilang, "iya maaf ya, aku nggak pinter beginian, kamu tau sendiri... ajarin aku ya gimana cara nyenengin kamu hari ini."
"Hehe iya nggak papa, aku juga tau diri. Tapi hari ini aku mau beli onde-onde kesukaan aku."
Dijawablah "okee!!! Kamu mau apalagi?"
"Aku mau beli nakas (meja kecil samping dipan) ya!"
"Siap tuan putri!"
Terus malamnya kita mau cari onde-onde, seperti biasa, di keluarga kami ada ritual makan dulu sebelum ke mall supaya ga kalap (ritual yg awalnya bagiku nyebelin karena ORANG GILA MANA YG KE MALL GA MAKAN???!!!) 😅
Singkat cerita, kita makan dan aku bilang ke manajer restonya kalo aku ultah, ada promo ga wkwkwkwk, turns out dikasi kejutan sama restonya🥰
Oke selese makan, kita ke mebel dan aku jadi dibeliin nakas, selese deh hadiah pertama, gas kita mau beli onde-onde. Dan ternyata jeng..jeng!! dia ada meeting😂
Mau nangis tapi masa iya nangis karena ga dibeliin onde-onde???? Mau ga ngambek tapi udah terlanjur ngambekk🤣🤣
Setelah dipikir-pikir, aku udah dibeliin nakas jadi aku ngambeknya cuma semalam aja. Hahaha.
Besok paginya aku sudah seperti mbak-mbak 30 tahun yg mature dan melanjutkan hari dengan gemilang. Aku menyapa suamiku dengan penuh senyum (wkwk), aku bikin sarapan, dan kami cerita-cerita lagi...
Setelah dipikir-pikir (wow aku banyak berpikir ya), aku bersyukur atas hubungan sehat dan dewasa ini.
1. Kami bahkan bisa menyampaikan dan bercerita dengan santai apa adanya perihal aku kecewa dia ga kasi kejutan, bukannya ga semua hubungan bisa?
2. Dia belikan apa yang aku butuh dan aku mau (nakas), meski ada hal yg kelewat, tapi namanya manusia hanya bisa merencana dan aku menerima, meski menerima dengan ngambek dikit wkwk
3. Dia minta maaf
Hehe aku pikir onde-onde cuma bumbu dari inti cerita ini. Aku bersyukur sekali diberi hubungan yang sehat. Hubungan sehat bukan berarti tanpa ngambek, tanpa perdebatan, atau tanpa ada gejolak. Hubungan sehat itu, perlibatan dua orang dalam suatu hubungan, yang dua-duanya terlibat aktif untuk saling menerima dan memberi yang terbaik. Hubungan sehat itu sesimpel nggak saling menyakiti. Kita bisa aja merasa sakit, tapi bukan karena pasangan kita sengaja menyakiti.
Ini cukup buat hadiah di tahun ini. Onde-ondenya besok aku beli sendiri bisa😅
120 notes · View notes
semutmerahlagi · 8 months ago
Text
Tumblr media
Lari Malam
.
Kejadian ini terjadi beberapa tahun lalu selepas aku pulang dari menghantar isteriku berkerja syif malam disebuah kilang kira-kira 5 kilometer dari rumah aku. Jam 10. 30 malam aku dah keluar dari rumah kerana isteri aku masuk kerja jam 11. 00 malam. Semasa dalam perjalanan pulang aku singgah kedai 24 jam untuk membeli rokok, selesai aku membeli rokok aku terus menuju kekereta dan aku terpandang seorang wanita india sedang berjalan membawa sebuah beg sedang menangis teresak-esak. Kebetulan masa tu tak ramai orang lalu lalang mahupun singgah di kedai 24 jam tu. Aku biarkan wanita itu berlalu melepasi kereta aku, aku memerhatikan dibelakangnya samada dia diekori atau pun tidak.
Dalam hati aku berkata’ kemana dia nak pergi malam-malam buta ni?lari rumah agaknya’ . Setelah aku pastikan tiada orang mengekorinya, aku segera menghidupkan injin kereta dan mengekorinya dari belakang. Setelah kereta aku hampir dengannya aku membunyikan hon. Terkejut dia sambil menoleh ke belakang memendang ke arah aku.
Aku menurunkan cermin tingkap’ aci mau pegi mana?’ sapa aku dari dalam kereta.’ Encik boleh tolong hantar saya pegi station bus tak?’ . Kata wanita india itu.’ Boleh. . mari masuk’ aku mempelawanya masuk kedalam kereta aku.
Rumah aku dengan station bus tak lah jauh sangat cuma lebih kurang 100 meter.’ U mana mau pegi?’ . soalan yang sama aku lontarkan pada wanita india tu.’ Saya tak tau mana mau pegi encik’ jawabnya.’ Apa pasal U mau lari rumah? Aku bertanya lagi.’ Saya gaduh sama saya punya emak’ . jawab wanita india dalam lingkungan usia 19 tahun itu lagi.’ U apa nama?’ lagi aku menyoalnya.’ Saya punya nama Shanti’ .
Dalam perjalanan menuju ke hentian bas macam macam soalan yang aku tanya. Lagi pulak saja aku drive pelahan-lahan. Lebih kurang 20 minit maka sampailah aku di perhentian bas.’ Sekarang sudah sampai U boleh turun’ kata aku.’ Tapi encik saya lupa mau angkat wang mari, boleh kasi pinjam sikit?. Pulak dia mintak duit aku.’ U mau pinjam berapa’ ?tanya aku.’ Rm50′jawabnya ringkas.’ tapi saya tarak bawak wang, kalau U mau mari saya punya rumah saya boleh kasi pinjam’ kata aku lagi. Dia menganggukkan kepala dan aku terus saja menuju kerumah aku yang tak berapa jauh dari situ. Dalam kepala otak aku dah terbayang bagaimana tubuhnya akan aku ratah sepuasnya.
Sesampainya aku dirumah, aku mempelawanya masuk, dia mengikut aku masuk kedalam rumah teres 2 tingkat yang aku beli setahun yang lalu. Aku menyuruhnya duduk diatas sofa sementara aku naik ketingkat atas mengambil duit RM50. 00.
‘ Shanti. . aku memenggilnya sambil menuruni anak tangga’ apa macam U mau bayar balik saya punya wang?’ Aku saja pasang perangkap.’ Nanti saya sudah dapat kerja, saya mari sini cari abang’ . jawabnya. Aku duduk dihadapannya. Aku tak percaya dia akan bayar balik duit aku.’ Macam ni la Shanti, saya kasi U RM100. 00 dan U tak payah bayar, tapi dengan satu syarat’ . Aku pasang lagi soalan perangkap.’ Apa syarat?’ . Tanyanya ringkas.’ Sekarang U pegi mandi dan tukar U punya pakaian’ kata aku.’ Itu saja abang punya syarat’ katanya. Aku cuma menganggukkan kepala.’ Itu macam kalo ok saya pegi mandi dulu’ . Jawabnya lagi. Aku membiarkan dia pergi kebilik air dengan membawa sehelai tuala yang diambilnya dari dalam bag yang dibawanya.
Dalam hati aku berkata kejap lagi aku akan kerjakan tubuh engko. Lagi pun aku dah dekat seminggu tak dapat memuaskan nafsu pada isteriku kerana dia datang bulan. Kepala pun dah rasa berat sangat.
Lebih kurang 10 minit dia keluar dari bilik air dengan hanya berkemban, dia bertanyakan bilik untuk dia menukar baju. Aku tunjukkan dia bilik stor yang didalamnya hanya terdapat sebuah kerusi malas.’ U boleh tukar baju di bilik tu’ kata aku sambil aku membawakan beg nya masuk kebilik.’ Ok U boleh pakai baju disini’ . kata aku sambil duduk dikerusi malas yang memang sudah tersedia.’ Abang tak mau keluar ke?’ tanya Shanti.’ Tak mau lah, saya mau duduk sini tengok U pakai baju’ jawab aku selamba. Aku memerhatikan dia terbongkok-bongkok mengambil pakaiannya dari dalam beg. Dalam hati aku berkata’ sat lagi aku akan terkam engkau’ . Aku semakin tidak dapat mengawal gelora nafsu yang semakin membara terhadap perempuan india yang berdiri dihadapan aku yang hanya berkemban.
Dia mula memakai coli berwarna merah tapi mengadap dinding yakni membelakangkan aku. Dadaku berdebar-debar badan ku seram sejuk dan bulu roma ku naik bila dia melonggarkan ikatan tualanya. Serentak itu juga aku bangun dari kerusi malas dan berdiri dibelakangnya sambil kedua tanganku memeluk erat tubuhnya, dia terkejut beruk.’ Abang nak buat apa ni?’ . tanya Shanti. Aku hanya diam sambil lidahku menjalar ketengkuknya. Aku jilat hingga ke telinganya. Dia menggeleng dan meronta-ronta minta dilepaskan. Semakin kuat dia meronta, semakin eret pelukan aku pada tubuhnya. Bau sabun mandi yang digunakannya menaikkan lagi nafsu berahiku yang dah seminggu tak merasa cipap.
Rontaannya semakin lemah apabila kedua-dua tanganku melekap pada dua bukit kembarnya yang agak besar juga mungkin saiznya 36 C. Aku ramas bukit kembarnya sambil lidah ku mengerjakan tengkuk dan lehernya. Selang beberapa saat kemudian kedengaran suara nikmat keluar dari mulutnya, aku segera melonggarkan pelukan tapi masih lagi meramas bukit kembarnya. Aku jeling kearah matanya dan aku dapati matanya terpajam rapat dan kepalanya terdongak mugkin sedang menikmati kenikmatan yang sedang dirasainya. Aku pusingkan dia agar mengadap aku, aku lihat matanya semakin kuyu. Perlahan lahan aku lepaskan tuala yang membaluti tubuhnya dan menyerlahkan tubuhnya yang hanya bercoli merah. Aku tanggalkan pencangkuk colinya dan aku lemparkan kelantai. Sungguh indah permandangan tubuh si Shanti yang telanjang bulat dihadapan aku tanpa seurat benang. Walau kulitnya hitam tapi itu tidak menjadi masalah pada aku, yang penting boleh dipakai.
Aku rendahkan sedikit badan aku dan aku meneruskan jilatan pada dadanya dan turun ke bukit kembarnya yang sedang menggembang, Aku jilat pada hujung puting susunya yang berwarna pink. Jilatan demi jilatan pada puting susunya telah menyemarakkan lagi ghairahnya. Dia meramas-ramas rambutku dan aku tetap meneruskan aktiviti menjilat puting susunya, puas disebelah kiri aku beralih pula kesebelah kanan, kadang kala aku sedut dan aku hisap puting susunya yang telah mengeras. Suara erangannya membuatkan aku semakin tidak keruan untuk meneruskan xpdc terhadap tubuhnya.
Dalam keadaan berdiri aku merendahkan lagi badanku, kini mukaku betul-betul berada dicelah kelangkangnya. Bulu kemaluannya tak lah berapa lebat sangat hanya ditumbuhi bulu-bulu halus. Aku selak cipapnya dengan kedua-dua ibu jariku, wow kelopak luarnya warna kemerahan, biji kelentitnya panjang juga dan telah menampakkan dirinya, hanya menanti untuk dijilat. Tanpa membuang masa lagi aku sembamkan mukaku kecelah kelangkangnya, aku jilat sekitar kelopak luarnya yang mekar dan biji kelentitnya yang dah siap sedia untuk disedut. Aku kerjakan lubang cipapnya hingga suara erangannya semakin kuat. Lubang cipapnya basah dengan air liurku dan bercampur dengan air mazinya yang banyak keluar.
Aku berdiri dan mengarahkan dia duduk di kerusi malas yang berada ditengah bilik. Dia menuruti perintahku sementara aku menanggalkan satu persatu pakaianku hingga aku juga telanjang bulat tanpa seurat benang. Batang kemaluanku yang sejak tadi meronta minta dilepaskan kini tegak terpacak dihadapan Shanti yang menanti tindakan lanjut dari aku. Aku merapatkan batang kemaluanku ke mulutnya dan aku gosok-gosok kebibirnya. Dia memegang batang kemaluan aku dan memasukkan kedalam mulutnya. Dia mula mengocok batang aku keluar masuk dalam mulutnya. Wow…sungguh nikmat…Dalam hati aku berkata’ pandai juga si Shanti ni menghisap batang aku’
Aku semakin tak tahan, aku menarik keluar batang kemaluanku dari mulutnya dan aku mahu dia berbaring maka aku baringkan kerusi malas. Dia sudah telentang dan kakinya terkangkang luas menyerlahkan lagi cipapnya yang telah basah dan berlendir. Aku merapatkan batang kemaluanku tepat kearah cipapnya yang dah ternganga menanti kemasukan batang kemaluanku. Aku gosok batang aku kebibir cipapnya dan sesekali aku lajakkan ke biji kelentitnya yang terjulur panjang.
Matanya masih terpejam rapat mulutnya terbuka luas dadanya berombak dan nafasnya tidak teratur. Aku tekan batang kemaluanku masuk kedalam lubang cipapnya, dahinya berkerut bagai menahan sakit. Aku sodok batang aku perlahan-lahan, tiba-tiba’ aawww…sakit abang.’ dia menjerit kecil. Mungkin daranya dah pecah. Aku berhenti seketika sambil kedua-dua tangan aku meramas-ramas buah dadanya. Aku tak mahu menunggu lama aku teruskan tusukan perlahan-lahan, dahinya kebali berkerut. Memang panas dan ketat lubang cipapnya, mujur juga air mazinya banyak dah keluar jadi tiada masalah untuk batang aku meluncur masuk kedalam telaga nikmatnya. Aku tekan hingga habis batang kemaluanku hingga habis ditelan oleh telaga nikmatnya.
Aku biarkan seketika batang aku berendam dalam telaga si Shanti dan aku merebahkan tubuhku keatasnya mulutku mencari puting susunya dan aku mula menyedut, menghisap dan menggigit-gigit lembut hujung putingnya. Dia kembali mengeluarkan suara erangan nikmat. Sambil aku mengerjakan puting susunya aku mulakan dayungan, sekejap laju sekejap perlahan. Tanpa aku sedari kedua-dua kakinya melingkar dipinggang aku. Kali ini suara erangannya semakin kuat diikuti dengan sepitan kuat kakinya di pinggang aku. Tangannya memegang erat kerusi malas aku, punggungnya terangkat-angkat. Menandakan dia sudah sampai kekemuncaknya. Dia melonggarkan sepitan dipinggang aku , aku mencabut batang kemaluanku dari telaga nikmatnya.
Aku arahkan dia bangun dan menonggeng dia hanya menuruti arahanku. Apabila dia sudah siap sedia dalam posisi menongeng, aku benamkan batang aku dari belakang. Kali ini dengan sekali tekan terus hingga kepangkal. Aku pegang kedua-dua bahunya sambil punggungku menghentak telaga nikmatnya. Kali ini dia sendiri membantu dayungan aku, semakin lama semakin laju diikuti dengan suara erangan yang agak panjang menandakan dia sekali lagi telah sampai kekemuncak kenikmatan.
Air maniku masih belum mahu keluar lagi. Aku cabut batang kemaluanku dari telaga nikmatnya, sekali lagi aku arahkan dia supaya berdiri. Dia menuruti kehendak aku. Aku letakkan kaki kirinya diatas kerusi malas dan aku masukkan batang aku dari depan. Aku peluk dia dan aku hayun lagi sampai lemah longhlai tubuhnya aku kerjakan. Penat berdiri, aku baringkan tubuhnya diatas lantai dan aku kangkangkan kakinya sekali lagi aku henjut cipapnya kali ini aku songket naik sedikit batang kemaluanku agar biji kelentitnya bergesel dengan lebih rapat lagi.
Ghairahku semakin memuncak dan ghairah si Shanti juga semakin memuncak. Aku semakin tidak dapat mengawal situasiku lagi rasa nak terpancut air maniku semakin hampir. Aku rangkul pinggangnya agar dia duduk dan dia meminta aku melajukan hentakan pada telaga nikmatnya hingga tubuhnya mengejang lagi, aku lajukan tusukan hingga aku pula yang mengerang menandakan keluarnya air nikmatku yang sudah seminggu bertakung. Aku merasa begitu puas dapat merobek dara si Shanti walaupun tubuh kami bermandikan peluh.Aku terbaring di sebelah Shanti yang keletihan. Aku perhatikan dadanya masih lagi berombak dan kedengaran jelas bunyi nafasnya yang tercungap-cungap. Matanya masih terpajam rapat. Ditelaga nikmatnya kelihatan cecair putih meleleh keluar. Aku tersenyum puas.
79 notes · View notes
hellopersimmonpie · 10 months ago
Text
Sejak meyakinkan diri sendiri bahwa w tidak sedang dalam mode survival, gue belajar merawat diri dengan lebih baik. Makan dengan kalori yang tidak berlebihan. Tidak demonizing makanan. Berusaha tidur dengan baik, mandi dengan baik, rutin membersihkan kamar dan memikirkan prioritas hidup yang entah harusnya kemana.
Jujur gue bingung antara ambil S3 atau serius ngejar profesi jadi Game Designer. Tapi diri gue kalo lagi autopilot ya mode Game Designer. Even kalo ketemu orang di lift mulai beberapa kali disapa:
"Udah daftar PhD?"
Sama halnya dengan di rumah:
"Udah punya calon?"
Yang pada akhirnya ngebuat gue semakin paham bahwa yang pertama banget perlu kita pelajari dalam hidup adalah....
"Hiduplah untuk diri kamu sendiri dulu. Baru setelah itu pikirkan yang lain"
Menjalani hidup semacam ini ternyata bukan hidup yang egois. Karena andai kita mencintai seseorang dan pengen bertahan lama bareng dia, pertama banget kita butuh badan dan mental yang sehat 😅 Kalo mau PhD, perlu tau dulu apa yang mau kita cari. Meskipun ya nggak semuanya dapet Profesor yang beneran linear sama bidang risetnya.
Lupakan perkara PhD. Mungkin ini kelihatan cukup lebay karena gue sampe nyimpen beberapa jenis suplemen di laci meja. But it helps me a lot buat bertahan menjadi waras di tengah kesibukan.
Tumblr media
Belakangan ini, gue tuh jaga makan banget. Ga makan gorengan sama sekali. Ga makan pedes. Double protein di piring dan selalu makan sayur. Gue juga mengurangi frekuensi ngopi maksimal 3 kali seminggu. Nggak kayak biasanya yang 2x sehari minum americano ato latte.
Gue minum vitamin B jadwal lagi padat-padatnya. Ternyata tidur gue lebih nyaman dan pencernaan gue lancar.
Gue juga beli produk buat ngerawat diri dan hiburan juga 😂 Sumpah gue happy banget kalo lagi capek terus mainin busanya Lovojoy. Lucu banget. Pink dan creamy. Thanks banget buat yang ngembangin produk Shower Mousse selucu ini
Tumblr media Tumblr media
Meskipun gue berusaha biar badan dan otak gue bisa dipaksa kerja 12 jam tanpa stress, w masih berharap kelak jam kerja w berkurang, kebutuhan gue sama keluarga tercukupi dengan baik. Dan gue bisa masak makanan yang enak buat orang rumah.
Let's have a peaceful live, Dea!
88 notes · View notes
babblingpipit · 4 months ago
Text
Struggle
Sepertinya salah satu trait aku adalah menolak untuk memilih hidup susah. Bukan berarti hidupku isinya pelangi dan unicorn semua. Tapi ketika membuat pilihan hidup, aku selalu mengambil keputusan berdasarkan hal yang memberi kebahagiaan, small joy in every step. Konsekuensi pilihan ini mungkin membuat aku ga punya duit sebanyak kalo aku mau struggle, atau ga seproduktif kalo aku mau struggle, tapi aku ga percaya sama delayed gratification, I want to be grateful in every minute I have.
Seperti sudah kuceritakan disini, akhir-akhir ini hidup lagi overwhelmed banget. Kapan hari si Adit bilang "untuk pertama kalinya sejak kita nikah aku liat kamu lupa beresin kasur, aku tau kamu overwhelmed banget ya pagi-pagi soalnya itu selimut udah dilipet tapi disampirin di crib". Yes, di hari itu aku udh mau beresin kasur, udah lipet selimut dan disingkirin, niatnya mau rapihin sprei dan tata bantal tapi entah apa yang terjadi aku terdistraksi dan ga selesai (kayanya boy nangis minta susu atau pup gitu).
Karena tau aku pagi agak susah menghandle bayi sendiri, akhirnya aku geser mandi aku dan bayi jadi malam hari sebelum tidur. Cuci botol dan siapin susu bayi juga Adit yang handle jadi alhamdulillah ngurangin to do list pagi hari dan jadi lebih chill.
Begitu juga kemaren pas bayi suatu hari bangun lebih awal, aku punya pilihan ke kantor lebih awal vs ngopi. Aku tau akan lebih happy kalo beli kopi wkwk jadinya itulah yang aku lakukan.
Memasuki tahun keEMPAT postdoc, sudah mulai harus mikir independent project untuk dilead sendiri. Jujur agak gapunya waktu untuk brainstorming. Akhirnya aku chat mentorku (yang juga perempuan dan punya dua balita) untuk curhat, bahwa aku merasa produktifitas turun banget karena harus pumping 2-3 jam sekali. Belum daycare drop off dan keribetan pagi hari. Guess what. Dia bilang "Pit, semua hal ada alternatif yang lebih mudahnya. Misal mengasihi bikin kamu overwhelmed, formula pun ga buruk loh. Kalo pagi kamu ga sempet mandiin bayi, gapapa banget loh dia ke daycare ga mandi pagi. Semisal kamu ga apply fellowship tahun ini, masih akan ada loh opportunity lain yang bisa kamu pegang. Be kinder and more gentle to yourself ya. Ga harus semua kepegang yang penting kamu masih waras dan punya semangat menjalani ini semua! Aku ingat pas di fase anak bayi pun bisa mandi aja udah bagus banget. Give credit to yourself". Haaa nangis banget. Bener semua ada alternatifnya, tinggal pilih yang sesuai dengan hal yang bikin kita bahagia dan sejalan dengan value kita.
22 notes · View notes
mamasplat · 1 month ago
Text
No explanation unless you ask nicely KALOS RIVAL CAST BUT ANIMAL JAM
Serena - Fennec fox
Tumblr media Tumblr media
Calem - Snow leopard
Tumblr media Tumblr media
Tierno - Polar bear
Tumblr media Tumblr media
Shauna - Sheep
Tumblr media Tumblr media
Trevor - Otter
Tumblr media Tumblr media
Thank you
15 notes · View notes
cintaaulia · 5 months ago
Text
PUFFIN, SI BURUNG MULTITALENTA
Okey jadi gini guys kalo di antara kalian ada yang pernah bertanya-tanya ada gk sih burung yang bisa menyelam tapi bisa terbang juga? Nah kalo ada, ini nih si burung yang menjadi jawaban dari pertanyaan kalian itu.
Tumblr media
Kita kenalan dulu ya dengan burung lucu satu ini. Burung dengan tampilan unik ini biasanya hidup di daerah pantai berbatu atau tebing curam di wilayah Arktik dan sub-Arktik, seperti di pantai Islandia, Norwegia, dan Alaska. Mereka seringkali bersarang dalam koloni besar.
Burung Puffin beneran bisa berenang kaya pinguin?
Yup bener banget mereka ini bisa berenang, kalau dilihat sekilas dia bahkan mempunyai kaki yang berselaput seperti kaki bebek. Mereka akan menggunakan sayapnya bagaikan sirip nih guys. Jadi bisa dibilang mereka adalah perenang dan penyelam ulung. Mereka bahkan dapat menyelam hingga puluhan meter untuk mencari makanan.
Tumblr media
Keunikan mereka bagaikan burung dengan kemampuan yang multitalent ini menjadi daya tarik tersendiri, dimana dapat melakukan dua hal yang tidak bisa semua hewan lakukan yaitu menyelam dan terbang. Mereka bahkan dapat mengepakkan sayapnya hingga 400 kali per menit dan melesat di udara dengan kecepatan hingga 88 km/jam. Hal ini disebabkan oleh Puffin yang memiliki tulang yang berongga sehingga memudahkan saat terbang karena dapat meringankan tubuhnya.
Tumblr media
Jadi apa lagi nih yang ingin kalian ketahui tentang satwa lainnya?
17 notes · View notes
fitriananovi · 1 month ago
Text
Menikmati Keterlambatan
Baru belajar untuk lebih santai menikmati keterlambatan di umur segini. Kuncinya harus dicoba dan yakin semuanya akan baik-baik saja.
Tidak grasa-grusu menuju stasiun, jalan santai menuju halte, berangkat kerja di jam mepet itu gapapa atau sengaja melambatkan langkah ketika yang lain berlari
Ketinggalan kereta bukan akhir dari segalanya, kalo ditinggal bus ya tinggal nunggu bus selanjutnya dan terlambat karena tak bisa berlari seperti yang lain pun tak jadi masalah.
Ternyata, semuanya tetap baik-baik saja.
Bunga tetap mekar, rumput kian meninggi dan hujan akan tetap turun yg diikuti awan mendung sebelumnya. Pun hidup, akan tetap berjalan sesuai takdir masing-masing.
Barangkali, selalu merasa kurang dan tidak tenang karena belum menghargai sebuah proses. Semuanya harus serba cepat dan buru-buru, padahal tak ada yg mengejar selain ketakutan dan kekhawatiranmu sendiri.
Mau kemana sih?
Keterlambatan tidak selalu bermakna negatif, ambil jeda dan menyengaja melambat pada fase-fase tertentu di kehidupan itu tidak membuatmu kalah.
Selamat menikmati hidup. Semoga Yang Maha Pengasih lagi Penyayang selalu anugerahkan kebahagiaan sekaligus alasan untuk menyuburkan rasa syukur ✨
8 notes · View notes
rmdnstuffs · 15 days ago
Text
Teks Rekon; Tour Malang-Jogja
Oke guys, jadi pada tanggal 2-6 Februari, serangkaian kelompok manusia dari sekolah X melakukan Tour ke daerah Batu, Malang, dan Jogja. Perjalanan dimulai dari Cianjur menuju Batu. Perjalanan dari Cianjur menuju Batu berproses panjang dan lancar. Gak ada problem, karena full di jalan toll. Sampe di Kab. Batu pas sekitar jam 2-3 pagi pada 3 Februari.
Pada paginya, kami sarapan dulu di Resto "Royal 360". Makanannya OK, gak wow tapi gak mengecewakan. Setelah itu, kita ke "Royal Ole²". Toko oleh-oleh nya lengkap, dan gede. Pemiliknya ternyata ayah dari Eca AURA (@elsaajapasal), alias Erwin Japasal. Pas jam 9an, kita ke "Florawisata Santerra De Laponte" yang terletak di Kab. Malang (FYI: Malang dan Batu itu tetanggaan, nempel banget). Tempatnya bersih, rapih, dan gak begitu crowded. Di situ, kita ngerasain beberapa wahana yang menarik, seperti pendulum. Waktu yang diberikan juga cukup lama, sehingga banyak siswa yang cukup puas. Siangnya, para manusia tersebut check-in di "Samara Hotel & Resort" di Kab. Batu. Malemnya, para manusia termasuk mimin pergi ke BNS, "Batu Night Spectacular". Para insan mengaku, wahana yang ada di BNS ternyata lebih ekstrim daripada di Santerra. Dan, mimin setuju. Emang beneran ekstrim sih, karena mimin dan temen² juga ngerasain, salah satunya ada drop n twist. Manusia-manusia itu dikasih waktu dari pihak tour sekitar jam 8 kurang s.d. jam 11 malam untuk menyusuri BNS. Waktu yang lama, bagi siapapun. Semua siswa pada malam itu pulang ke hotel dengan perasaan puas dan cukup lelah.
Besoknya siswa pada kemana min? Ya kita ke Universitas Brawijaya dong. Para siswa dapet seminar yang berguna dari pihak UB. Cabut dari situ, kita ke Museum Angkut di Batu. Woilah cik, kita gak dapet pertunjukan Car Chase wak. Tapi, kita dapet Car & Cosplay Parade. Sebagian besar siswi puas dengan pertunjukan itu, tapi sebagian besar siswa malah sebaliknya. Car Parade yang harusnya parade berisi banyak mobil, malah cuma ada 1 doang, dan sisanya diisi cosplay. Yah, cukup mengecewakan. Dan, jam 6 disuruhlah kita balik ke bus. Kita ngelewatin pertunjukan Night Race, yang bahkan lebih dinantikan oleh para siswa. Ya, pengalaman yang cukup mengecewakan.
Malam itu, kita semua langsung berangkat ke Universitas Gadjah Mada. Ya, gak beda jauh lah dari UB. Lalu, kita ke Merapi. Nah, Merapi Tour adalah salah satu momen paling memorable di keseluruhan tour ini, karena memang seru banget. Malemnya, kita pergi ke Malioboro. Wah pasti mantep banget ya min? Walah, enggak dong! Memang awalnya kita have fun, tapi tiba-tiba ada pengumuman gak jelas yang menyatakan "balik jam 22.00 biar bisa istirahat". Beh, apa gak kesal tuh para siswa? Mimin dan temen² pada waktu itu lagi di Malio Gelato, tempat satu-satunya yang kita sempat kunjungin (btw tempatnya recommended). Tapi ya, mau bagaimanapun, kita tetep dibikin kesel sama pengumuman itu. Karena, di rundown tour aja dituliskan balik jam 23.00, tapi dipangkas jadi 22.30, sebelum pada akhirnya dipangkas ke 22.00... Seberapa banyak yang kecewa tuh? Ya, temen² pada kecewa sih, jujur. Karena, bayangin aja dikasih waktu dari 20.00 lebih dikit ke 22.00. Mana cukup waktu 2 jam kurang kalo di Malioboro. Para siswa akhirnya balik ke hotel Crystal Lotus dalam keadaan lelah, dan yang pasti ya kecewa.
Besoknya, pulang deh kita semua. Sebelum pulang, kita ke Bakpia Wong dulu sebagai ucapan perpisahan pada Jogja yang istimewa. Itu tempat oleh-oleh yang ok banget. Agak pricey (menurut para siswa), tapi worth it. Akhirnya, esoknya semuanya sampe di Cianjur lagi. Semuanya sih happy, tapi tetap aja banyak yang ngeluh karena manajemen waktu nya jelek banget. Tapi ya, overall sih enjoyable. Tour nya cukup OK, tapi kita kasih rating 6,5/10.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
13 notes · View notes
satrya69 · 15 days ago
Text
GELATOKU TAK SEMANIS KEKASIHMU
Pada hari pada hari minggu itu sekolah kami mengadakan study tour dari cianjur-malang sampai jogjakarta, nah kami berangkat dari cianjur mulai dari jam 08:00 WIB menuju malang, di perjalanan kami transit di berbagai rest area mulai dari yang ada masjid milik BSI hingga royal 360 untuk membeli oleh oleh sekalian mandi, disana ada air panasnyaa
Sesampainya kami di malang, kami ke flora wisata santerra de la fonte disana bermain banyak wahana lalu kami check in hotel samara resort dan beristirahat disana, dan di malam harinya kami keluar hotel menuju BNS yaitu Batu Night spectacular disana kami bermain beragam wahana extreme.
Keesokan harinya kami pergi ke universitas brawijaya disana kami keliling dan menyimak pematerian disana.
Langsung skip ke Jogja, malioboro...
Disana saya dan kawan kawan keliling untuk hunting kuliner, kami pun pergi ke toko gelato untuk membeli gelato nah pengalaman saya disana mengantri "sangat menyenangkan yah" Bahkan saya di serobot kanan kiri oleh beberapa couple... Tapi yaudah lah yak gimana lagi yang lalu biarlah berlalu...
Tumblr media Tumblr media
Tapi untuk rasa worth it lahh dan harga 35K dapet 2 scoop gede..
Hikmahnya jangan diem aja kalo diserobot dan aku tak ingin kembali ke maliogelato 😐
Tumblr media
13 notes · View notes
narayuikasblog · 15 days ago
Text
Tumblr media
Eh? Aku Dimana?
Beberapa hari yang lalu SMA PU ALBAYAN Cendekia melakukan Study Tour malang-jogja. Di sini aku ingin menceritakan pengalaman aku selama Study Tour yang kalo di hitung-hitung sama SMP ini Study Tour ke dua. Museum Angkut malang, di sana kita datang untuk melihat berbagai macam jenis mobil keluaran lama dan di sana juga kita datang untuk melihat parade. Parade di lakukan setiap jam 17.00 di sana aku foto bersama beberapa orang. Aku berfoto bersama Kapten Amerika dan Sailor Moon. Disana aku bersama Meiliya, namun ketika hujan datang kita semua masuk dan aku kehilangan rombongan. Kalau diingat-ingat aku disana pakai baju kelas yang warnanya pink, dan kebetulan di sana banyak yang pakai baju pink juga, jadi aku kehilangan jejak teman sekelasku.
Setelah masuk, aku celingak-celinguk mencari keberadaan teman-teman sekelas, dan aku memutuskan berjalan sendiri mengikuti jalan di sana sembari membuat video pendek untuk di edit. Setelah beberapa lama aku bertemu dengan Mei dan Gisel, aku berjalan lagi dan bertemulah dengan Fahla dan Ricciva, disana juga ada beberapa guru laki-laki seperti Pak Agus dan kawan-kawannya. Aku jalan lagi, bertemulah anak laki-laki X3. Aku jalan lagi sendiri dan akhirnya keluar dari lorong-lorong gedung itu, aku melihat ada taman dan miniatur istana inggris dan juga Oxford lebih tepatnya tempat merchandise, aku tertarik ke sana dan mulai memasuki Istana Inggris. Aku tidak ke Oxford karena tidak membawa uang. Tanpa sadar aku masuk bersama dengan Nabil Syarifa dan Ka Radka, aku berkeliling dan melihat beberapa mobil keluaran lama Amerika dan Inggris. Disana lebih banyak orang yang aku kenal, tapi dari X 1. Seperti Albanna, Bima, Maliko, Hisyam, Bimo dan lainnya.
Setelah itu aku memutuskan untuk mengikuti Nabil Syarifa dan Ka Radka, tapi masih menjaga jarak dengan mereka. Berusaha agar tidak terlihat mengikuti mereka. Disana kami ke beberapa tempat, seperti tempat Olah TKP polisi dan lainnya. Setelah kami keluar dari ruangan, aku mulai memisahkan diri dengan Nabil Syarifa dan Ka Radka. Aku mulai berjalan sendiri menelusuri jalan di sana, dan aku melihat sebuah lorong kereta api. Sebelum masuk aku diam dulu dan membuat video singkat lagi, disaat bersama ada sebuah pengumuman dari bawah bahwa sekolah lain disuruh untuk berkumpul dalam 5 menit di bawah. Kebetulan warna seragam sekolah meraka sama seperti warna seragam kelas aku. Alhasil, ketika ada 2 laki-laki yang lari dari belakang aku mereka menarik tanganku dan mengajakku, seperti "Ayo! Kita disuruh kumpul, nanti di tinggal loh!" Dan dengan cepat aku melambaikan tangan dan berkata "Bukan kak, beda sekolah" disana laki-laki yang menarik tanganku itu langsung malu dan berlari sembari diejek oleh temannya yang lain.
Di bawah, lebih tepatnya di pasar apung. Aku diam sendiri bingung harus kemana, karena itu adalah jalan terakhir menuju pintu keluar. Dan di saat yang bersamaan seseorang memanggil aku dari atas jembatan merah. Ketika aku melirik mereka, mereka adalah Rayinda dan Gianna. Aku tersenyum dan menghampiri mereka.
Setelah itu aku tidak pernah sendiri lagi. Disaat yang bersamaan aku bersyukur bisa bertemu dan mengobrol dengan mereka, karena itu Study Tour aku selama 2 hari kedepan tidak sendiri dan monoton, intinya lebih berwarna deh!
Thanks Everyone For Everything!
Tumblr media
13 notes · View notes
crescenthemums · 2 months ago
Text
Awal minggu ini gue lalui dengan sangat tidak nyaman, karena harus kembali berhadapan dengan permasalahan paling utama dalam hidup: ngga bisa tidur.
Meski kedengarannya "kekinian", masalah ini triggering dan cukup membuat damage di gue.
Jadi pas hari pertama ngga bisa tidur itu awalnya gue sempet tidur, tapi emang kebangun-bangun karena ac kamar lagi suka netes. Karena merasa udah gue tadahin gayung dan ngga akan basahin kasur, jadi gue sempet tidur. Lalu tiba-tiba jam 2 pagi tetesannya tambah banyak dan kayanya terlalu banyak energi kalo gue harus pake buat mikir mau ditadah apa lagi. Akhirnya gue pindah ke kamar bawah.
Dan dimulailah. Gue ngga bisa tidur sampe matahari terbit.
Sempet merem bentar tapi ngga pules, kebangun-bangun dan merasa ngga tuntas, padahal hari itu gue kerja siang. Tapi yaudah gue masih sempet workout mandiri, trus mandi, lalu coba tidur lagi dikit mayan dapet 30 minit.
Hari itu gue coba berpikir; oh, mungkin karena pindah kamar, jadi susah tidur karena ngga terbiasa sama suasana asing.
Besokannya ac kamar masih belum bener, gue males ribet mindahin barang-barang ke bawah dan takut ngga bisa tidur lagi, sehingga gue memutuskan tetep tidur di kamar gue dan pake kipas angin.
Jam 12 teng: masih seger. Main township dikit kali yah, siap-siapin produk di pabrik, nanem-nanem dikit di kebun. Minum anti histamin kali yah biar dapet efek ngantuknya.
Jam 1: oke matiin hp, kita coba merem.
Jam 2: hm kok belum ada nguap sama sekali. Coba kita nyalain playlist ngantuk.
Jam 2.30: wah ngga bener ini. Ganti playlist "sound for sleeping". Ada yang klaim-nya 3-minutes auto sleepy.
Jam 3.30: udah 20x3 menit masih belum ngantuk juga. Oke coba kita ganti yang ada orang ngomongnya kali yah. Ada tuh "bedside stories for grown up". Minum anti histamin 1 lagi kali yah. Ngga boleh sih harusnya, tapi gapapa kalopun mati OD, gue matinya dalam keadaan ngantuk.
Jam 4: pasrah. Yaudah, mau tidur silakan, ngga tidur silakan.
Gue lupa tepatnya, tapi kayanya setelah lewat adzan subuh tuh ingatan gue ilang. Asumsi gue, itu gue udah tidur. Tentu ngga lama, sekitar setengah delapan gue kebangun karena gerah.
Gue masih berpikir; oh, ngga bisa tidur mungkin karena ac ngga nyala dan harus tidur pake kipas kecil. Jadi kurang nyaman.
Hari itu gue memutuskan ngga olahraga, karena selain badan ngga karuan rasanya, gue harus kerja jam 2 siang, jadi mending waktunya gue pake berusaha tidur lagi.
Gue tetep mencoba makan, meski gue nggatau apa yang gue pesen dan apa yang gue makan, yang penting perut ngga kosong. Hari itu juga gue memilih beli minuman buah jualan perawat gue aja, alih-alih kopi.
Seharian bentukan badan rasanya nggausah ditanya lagi. Kayak kuntilanak. Dikit-dikit nada tinggi, muka awut-awutan, dingin, dan melayang. Rasanya ngga napak tanah, mata kayak mau merem terus. Gue pikir hari itu akan berlalu cepat tanpa ada pasien-pasien yang menuntut banyak energi. Ternyata di penghujung shift justru ada satu pasien baru yang handlingnya butuh ekstra energi, karena keluarganya luar biasa tidak siap dengan grief.
Gue harus juggling antara jelasin kondisi penyakit pake bahasa sebayi mungkin, mikir tindakan yang mau gue kerjain beserta alternatifnya dan resiko-resikonya, nyiapin konsulan rencana operasi besok yang gue sambi sembari nunggu keputusan keluarga, angkat telpon konsulen, dan yang ter-draining: comforting keluarganya yang sangat "physical touch" sehingga gue harus menyambut setiap peluk, genggaman tangan, senderan kepala. Gila. Gue rasanya sedetik lagi gila.
Sampe rumah, gue udah bener-bener mode asal ga lupa napas aja udah. Semua kegiatan yang gue lakukan hanyalah muscle memory aja. Sebelum balik dari rs pun gue cuma makan batagor yang gue gofood dari magrib dan baru kemakan jam 9 malem.
Abis mandi, gue minum obat batuk yang ada anti histaminnya juga. Usaha terakhir. Masih di kamar gue dan masih pake kipas angin.
Untungnya, malem itu gue tertidur effortlessly sebelum jam 12 malem dan kebangun jam 7 pagi karena tukang ac dateng. Walaupun tidur dengan banyak mimpi dan kepala masih berat banget ngerasa ngga tuntas tidurnya, nggapapa.
Kelar ac dibenerin, gue beberes rumah, nyapu ngepel nyuci ganti sprei, lalu workout. Lalu mandi pake sabun wangi menyenangkan dan pake losion menyenangkan. Sebelum shift malem, gue sempet tidur siang. Enak, tapi masih pusing dikit.
Setelah cukup tidur (yha dibanding kemarennya), gue mulai bisa menganalisa. Kalo hari ketiga gue bisa tidur di kamar gue dengan kipas angin, berarti masalahnya bukan di kipas angin. Sempet kepikir apa karena tidur sendirian dua malem? Tapi di hari pertama gue nggabisa tidur justru itu lagi ngga sendirian. Jadi gue nggabisa tidur kenapa? Ngga tau.
Jujur, hari dimana sampe gue denger adzan subuh masih melek itu sungguh traumatis. Setiap kali gue tau malam bertambah larut dan pagi dikit lagi dateng, sementara gue nguap aja rasanya gue buat-buat sendiri saking pengennnya tidur; itu stressfull banget. Jadi siklusnya muter di situ-situ aja. Ngga bisa tidur - stres - makin ngga bisa tidur. Sampe level gue pengen nangis saking stresnya. Semua cara yang gue inget, gue lakuin. Mulai dari yang sesepele dengerin audio, atur napas ala savasana, minum obat dengan efek samping ngantuk, apapun itu semua gue lakuin. Gue bahkan berhasil mengendalikan pikiran gue biar ngga kemana-mana selama ngga bisa tidur, tapi ternyata gue tetep ngga bisa tidur.
Those feelings of being unable to control yourself, of being helpless, of being clueless. Gila, depresif banget. Ditambah lagi ingatan-ingatan sekelebat (yang sebenernya bisa langsung gue tangkis) ketika masa-masa kelam gue berhari-hari ngga tidur dan sekalinya tidur harus mimpi buruk berlapis. Hhhh kalo aja gue ngga tidur sebelahan sama Celak, mungkin tindakan yang gue ambil bisa lebih destruktif lagi. Untung ada Celak yang clingy, yang bisa gue pegang bulunya, gue endus wanginya, lumayan buat grounding.
Bahkan perasaan ketika mimpi buruk sekalipun justru gue syukuri karena itu jadi pertanda bahwa gue sempat tidur; it's freakin painful. Gimana coba, lo sampe merasa nggapapa sama hal ngga enak karena ada hal lebih ngga enak lagi kalo itu ngga terjadi.
Ngga suka banget sama semua perasaan-perasaan itu. Ngga suka.
Gue tau, pasti ada sesuatu yang salah. Yang mungkin lagi gue kubur, lagi gue tutup-tutupin dan gue bantah sampe gue ngga inget lagi itu apa. Mungkin gue lagi butuh waktu yang tepat buat menata ulang, lalu menerima keberadaannya sehingga ngga perlu gue tutup lagi. Gue tau, setiap kali gue ngga bisa tidur, ada hal-hal yang harus gue rapihkan dengan kepala tenang.
Waktunya aja yang belum ada. Atau gue menolak menyediakan waktunya.
Entahlah.
Kemarin, gue yoga. Mencoba kembali mindful, ngerasain lagi satu-satu komponen tubuh ketika gerak, ngedengerin pelan-pelan badan gue mau apa, butuh apa. Benerin napas. Benerin postur yang kemarin-kemarin oleng terus kayak zombie haus darah. Trus nyoba pincha lagi. Masih mentok di 1 menit 10 detikan. Bahkan di percobaan ketiga udah nggabisa ngangkat. Yaudah, nggapapa. Ketawain aja.
Semalam, gue sudah kembali tidur tanpa banyak usaha, meski pas bangun masih ada banget ngantuknya. Sempet agak takut nggabisa tidur lagi karena pas otw pules tiba-tiba dibangunin karena katanya ada suara tetesan dari ac lagi. Marah banget, gue nggamau kejadiannya keulang. Tapi untungnya gue tetep tidur, kebangun pas menjelang kelas workout pagi sama coach.
Ya udah, hidup bakal muter gitu-gitu aja. Kadang semua berjalan tanpa peak pose, tanpa hal-hal kejutan. Kadang semuanya plot twist berlapis, grudak gruduk tercepot-cepot. Kadang semua terasa benar, kadang napas juga rasanya salah. Setelah semua terapi, latihan, upaya-upaya menyembuhkan lainnya; akan selalu ada episode-episode "kambuh" yang akan muncul. Ngga ada hidup yang akan selalu baik-baik aja sempurna senantiasa. Gue juga ngga pernah berharap punya hidup yang begitu. Makanya sekarang, doanya adalah;
se-chaotic apapun hari akan terjadi, semoga selalu punya kepala yang waras untuk mengelola dan menjadikan hari itu tertutup dengan kendali.
Selamat pagi dan mari eek lagi 🙏
9 notes · View notes
fiasupermacy · 5 days ago
Text
Aku dan Studytour Kala itu
Aku Fia dari kelas X-3 ingin menceritakan tentang "Aku dan Studytour Kala itu" sebelum itu aku mau bilang bahwa Studytour kali ini bener" amaze banget?!?!? Aku setiap ngeliat video" yang aku rekam selama disana aku bener" KANGENNNNN BGTTTTTT 😭🤷‍♀️😭🤷‍♀️ saking banyaknya video yang aku rekam, aku sampe males bgt buat ngepost ke sosmed karna itu PANJANGGGGGG BGTTTT. Aku selama 5 hari itu sakit, apalagi kalo di bis terus aku kan duduknya dibelakang ya jadi itu AC nya subhanallah DINGIN BGT🥶!!!!
Aku merasakan susah dan senang nya si waktu dibis, buat senang nya BANYAK BGT🕺🕺 NAH buat susah nya YTTA aja si cuman cewe X3 doang yg tau wkwkwk🙂🙂. Aku langsung keceritanya ya! Aku pas Studytour kali ini seneng banget, karena kita mengunjungi banyak tempat, nah berikut tempat yang kita kunjungi di Malang-Yogyakarta, jangan sampe lupa ya!
Aku di Florawisata Santerra De Laponte, Wahana disini seru banget si, apalagi kalo main nya sama temen", apa ga makin seru tuh😵‍💫 pemandangan di sini asri banget, tapi sayangnya aku ga nyobain ice creamnya ☹️☹️ Batu Night Spectacular, ini tempat yang amaze banget si menurut aku?! Aku juga nyobain wahananya banyak banget, terus kan kita di sana sampe jam 10/11 malem ya, jadi makin seru banget kalo malam, apalagi ada show khusus di sana dan itu ga kalah KEREN! Aku paling suka pas hunting squishy ya sama Sindy, Layya 🤪Universitas Brawijaya, Ini first time ke UB dan kangen banget kesana😞 apalagi dengerin presentasi kakak" FISIP nyaa🤩kangen jalan" di UB.
Aku sama temen" ku ke Museum Angkut, tapi karna aku ga terlalu suka keramaian jadi aku kurang suka sama Museum ini Mates😕 tapi spot foto disini bagus bagus, banyak yang replika tapi bagus bangetttt dan sampe bingung mau foto dimana soalnya ngantri mulu 🙄 Universitas Gadjah Mada, Kangen di UGM 🏃‍♀️, ga foto di UB juga ga foto di UGM🥰🥰 Lava Tour, Seru siiiiii, tapi gasuka after basah-basahannya soalnya DINGIN🥶 Malioboro, Ga ada foto", kangen", memori, GA ADA. Aku disana ngerasain cape banget jalan jauh jauh, eh gada tu tempat yang seru🧌🧌🧌🧌🧌🧌🧌🧌🧌. SINGKAT SAJA, ada top 3 yang aku kangen in di Studytour ini! 👇👇
Aku sama Riciv, Mei sarapan di Hotel, jujur aku suka bgt sama yang namanya all you can eat, karna itu aku sarapan paling akhir dan menghabiskan/nyobain SEMUANYA👺ga deng sebenarnya bareng sama Rici, Mei buat nyobain semua menu 🫢 Main wahana di BNS, ini seru sih, aku rate 100/10 lah karna ini wahana nya seru apalagi rumah hantunya, terus ada momen di mana aku didorong sama ZAHROH🤬🤬🤬 ada yang lebih parah si dari itu, AKU KENA PUKUL, ga terima bgt yaallah 👺 ingin rasanya aku pukul balik tapi karna aku inget kalo berantem aku dipulangkan dan kena denda makannya aku diam 🫠🫠. Aku pas di BNS seru sih tapi ada kesel nya terus ada males nya terus ada pengen nangis nya terus terus terus, di kamar Hotel, karna aku anak kamar jadi ini adalah TOP 1 aku pas Studytour 🧟‍♀️, karaoke, makan lawson, mandi jam 3, cerita tentang ini itu🧌🧌🧌 pokonya aku suka bgt waktu dikamar hotel karna aku bisa tidur nyenyak......💤💤💤. Aku selalu inget penyesalan pas di sana, yaitu GA MAKAN BAKSO MALANG.
Aku menyiapkan hikmah buat Studytour kali ini! Kalian kalo main wahana terus desak-desakan, ganti wahana aja! Kalian nanti kena pukul orang lain.
6 notes · View notes