#jika—kita
Explore tagged Tumblr posts
Text
Aji Nurrudin;
(Teruslah membumi dan sederhana, karena dari kesederhanaan yang kamu bumikan, aku jatuh cinta 🤍)
______________
Hari ini adalah pertama kalinya aku ketemu sama bonnnfiee (panggilan sayang) setelah LDR ke 5 pada jarak 223km.
Seperti biasanya, aku selalu menyiapkan kejutan kecil setiap kali kepulangannya. Bukan karena dia yang meminta. Tapi ini bagian dari diriku. Bagiku, memikirkan ide sebuah kejutan untuk orang tersayang adalah hal yang menantang dan begitu mengasyikkan, terlebih jika ide-ide ciamik yang aku dapatkan bisa teralisasikan dengan baik dan berhasil sesuai perencanaan.
Selain itu, hal yang paling kusuka adalah aku ingin menjadi orang yang pertama kali dilihatnya setelah dia pulang kerja. Dari sanalah aku berpikir bahwa, selama aku bisa, aku mau terus menjemputnya di tempat terakhir dia turun dari kendaraan sebelum menuju rumah.
Kalau ada yang tanya, "ko kamu mau aja si jemput dia?"
Tentu saja aku mau, kalau ditanya alasannya kenapa— aku juga gak tahu pasti apa alasannya. Tapi yang jelas, bagiku kepulangannya adalah hal yang paling kunantikan, karena dengan pulang, kita bisa berbagi ruang dengan lebih luas lagi tanpa dibatasi jarak maupun waktu.
Aku berjalan menjemput dia mengendarai sepeda motor. Tidak seperti kepulangan kemarin, kali ini aku berhenti pada tempat yang sama tapi belum juga terlihat bonnfiee yang sudah menunggu. Begitu aku melihat ke arah depan, terlihat dari kejauhan senyum manisnya sudah merekah meskipun dia masih berjalan menuju ke arahku. Jarak kami lumayan jauh, jadi kuputuskan untuk menghampirinya agar dia tidak berjalan terlalu banyak. Kita sama-sama berjalan, bedanya dia jalan kaki, aku mengendarai sepeda motor. Kita sama-sama berjalan, kita sama-sama berhenti dan bertemu pada satu titik.
Wajah kepiting rebus (salting) adalah salah satu andalan kita setelah sekian lama tidak bertatap muka secara langsung. Aku langsung memberikan kejutan sederhana yang sudah kusiapkan. Seperti biasanya, dia selalu tersenyum, tapi kali ini senyumnya terlihat lebih mekar, saat aku tanya kenapa, ternyata ada kejadian lucu yang ingin sekali dia ceritakan kepadaku.
"Ya udah nanti di jalan cerita ya sayang.."
"Iya sayang.." jawabnya sambil mengambil alih posisi penyetir.
"Neng aja yang nyetir, aa kan capek baru pulang."
"Nggak, capeknya juga hilang udah ketemu sama neng mah."
(Kepiting rebus) "Hahaha, bisa bae."
Di perjalanan, kami tentu saja saling menanyakan kabar, berbagi cerita dan yang pasti dia cerita soal kejadian lucu tadi.
"Yang, absurd banget tau.. masa tadi aa naik mobil elfnya yang udah disewa, pantes ya pas aa melambaikan tangan biar mobilnya berhenti tuh ko lurus aja. Nah pasnya di deket rel tuh kan berhenti, jadi udah aja aa langsung naik. Awalnya pas naik gak sadar sama sekali, sadar-sadar tuh pas ada dua ibu-ibu yang mau naik tapi ini mobil ko gak mau berhenti juga, udah gitu aa lihat sekeliling ko banyak ibu-ibu sama anak-anak TK di dalamnya. Akhirnya, aa beranikan diri tuh buat bertanya sama salah satu ibu-ibu yang disana."
"Bu, ini mobil udah disewa tah?"
"Iya a, ya udah gapapa.. da mau pulang juga kitanya."
"Iya pantesan pas tadi disuruh berhenti jalan terus. Hehehe"
"Iya gapapa a.."
Aku yang mendengarnya seketika juga ikut tertawa, "Benar-benar absurd tapi bukan sesuatu yang memalukan ko. Lagian aa juga kan bayar sampai tujuan. Pantes ya neng tadi mikir .. ko tumben cepet pisan ngabarinnya tadi bilangnya udah dikanci terus tiba-tiba langsung ngabarin lagi kalau udah nyampe buntet, Hahaha. Tapi beneran ada hikmahnya yang.. Allah tuh tau kalau aa capek, jadinya dibuat begini. Alhamdulillah jadinya kan bisa nyampe lebih cepet yang."
"Alhamdulillah iya bener sayang.. tapi, asli aa baru ngalamin seumur hidup yang, jadi vibesnya kek bakal keinget terus gitu."
"Ya udah gapapa. Gak ada yang salah. Hahaha"
"Iya sayang, aa tuh mau ngakak pas disana juga ditahan, makanya pengen cepet-cepet cerita sama neng biar bisa ngakak bareng. Hahaha"
"Percayaaa... makasih ya sayang."
"Makasih buat apa?"
"Udah mau berbagi cerita sekecil apapun ke neng, pokoknya jangan bosan cerita, sekecil aa digit nyamuk juga cerita ya.."
"Iya sayang, aa juga makasih banget neng bisa jadi pendengar yang baik. Tapi emang aa pernah digigit nyamuk? Perasaan nyamuk di semarang mah yang ada juga nabrakin orang bukan gigitin."
"Hahaha ya udah itu pokoknya, dah ah fokus nyetir."
Di bawah langit mendung, dec 18
9 notes
·
View notes
Text
SEBLAK GHEBOY, Seblak terenak di Batujajar yang wajib dicoba, Seblak gurih pedas di Batujajar
Seblak GHEBOY: Kenikmatan Pedas yang Menggoda di Banjaran, Bandung Barat Jika Anda penggemar kuliner pedas, terutama seblak, maka Anda harus mencoba Seblak GHEBOY yang terletak di Banjaran, Bandung Barat. Seblak GHEBOY menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan cita rasa pedas yang menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa Seblak GHEBOY menjadi pilihan terbaik bagi para pecinta seblak di Banjaran dan sekitarnya.
Kenikmatan Pedas yang Menggoda Seblak GHEBOY dikenal dengan kelezatannya yang khas dan pedasnya yang menggelegar. Dengan berbagai tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera Anda, Seblak GHEBOY mampu memuaskan keinginan Anda akan makanan pedas. Bumbu rahasia yang digunakan memberikan rasa yang autentik dan kaya, membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang menggugah selera.
Beragam Pilihan Topping Selain rasanya yang luar biasa, Seblak GHEBOY juga menawarkan beragam pilihan topping yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera. Mulai dari kerupuk, bakso, sosis, makaroni, hingga ceker ayam, semua bisa Anda nikmati dalam satu porsi seblak. Setiap topping diolah dengan sempurna sehingga memberikan tekstur dan rasa yang sempurna ketika dicampur dengan kuah seblak yang gurih.
Harga Terjangkau Salah satu keunggulan Seblak GHEBOY adalah harganya yang terjangkau. Dengan kualitas dan rasa yang luar biasa, Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati seblak yang lezat ini. Seblak GHEBOY menawarkan harga yang bersahabat sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.
Lokasi Strategis di Banjaran Terletak di Banjaran, Bandung Barat, Seblak GHEBOY mudah diakses oleh siapa saja yang berada di sekitar wilayah tersebut. Lokasinya yang strategis membuat Seblak GHEBOY menjadi pilihan yang tepat untuk makan siang, makan malam, atau bahkan sebagai camilan di tengah hari. Anda bisa dengan mudah menemukan tempat ini dan menikmati seblak pedas yang menggoda selera.
Layanan Delivery Untuk Anda yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke lokasi, Seblak GHEBOY juga menawarkan layanan delivery. Anda bisa memesan seblak favorit Anda dan menikmati kelezatannya di rumah atau di kantor. Layanan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati seblak pedas tanpa harus keluar rumah.
Testimoni Pelanggan Seblak GHEBOY telah mendapatkan banyak testimoni positif dari para pelanggannya. Banyak yang mengatakan bahwa seblak ini adalah yang terenak di Banjaran. Rasa pedas yang pas, porsi yang mengenyangkan, dan harga yang terjangkau membuat Seblak GHEBOY menjadi pilihan favorit. Berikut adalah beberapa testimoni dari pelanggan setia Seblak GHEBOY:
"Seblak GHEBOY memang juara! Pedasnya pas dan toppingnya banyak. Harga juga terjangkau." - Rina, Banjaran "Aku selalu pesan seblak ini kalau lagi kangen makanan pedas. Porsinya besar dan rasanya mantap!" - Andi, Bandung Barat "Seblak GHEBOY benar-benar terbaik di Banjaran. Wajib coba!" - Siti, Banjaran Kesimpulan Jika Anda berada di Banjaran, Bandung Barat, dan mencari seblak pedas yang lezat, Seblak GHEBOY adalah pilihan yang tepat. Dengan rasa yang autentik, beragam pilihan topping, harga terjangkau, dan lokasi yang strategis, Seblak GHEBOY siap memanjakan lidah Anda. Jangan ragu untuk mencoba dan rasakan sendiri kenikmatan seblak pedas yang menggoda ini!
#Seblak GHEBOY: Kenikmatan Pedas yang Menggoda di Banjaran#Bandung Barat#Jika Anda penggemar kuliner pedas#terutama seblak#maka Anda harus mencoba Seblak GHEBOY yang terletak di Banjaran#Bandung Barat. Seblak GHEBOY menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan cita rasa pedas yang menggugah selera. Dalam artikel#kita akan membahas mengapa Seblak GHEBOY menjadi pilihan terbaik bagi para pecinta seblak di Banjaran dan sekitarnya.#Kenikmatan Pedas yang Menggoda#Seblak GHEBOY dikenal dengan kelezatannya yang khas dan pedasnya yang menggelegar. Dengan berbagai tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan#Seblak GHEBOY mampu memuaskan keinginan Anda akan makanan pedas. Bumbu rahasia yang digunakan memberikan rasa yang autentik dan kaya#membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang menggugah selera.#Beragam Pilihan Topping#Selain rasanya yang luar biasa#Seblak GHEBOY juga menawarkan beragam pilihan topping yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera. Mulai dari kerupuk#bakso#sosis#makaroni#hingga ceker ayam#semua bisa Anda nikmati dalam satu porsi seblak. Setiap topping diolah dengan sempurna sehingga memberikan tekstur dan rasa yang sempurna k#Harga Terjangkau#Salah satu keunggulan Seblak GHEBOY adalah harganya yang terjangkau. Dengan kualitas dan rasa yang luar biasa#Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati seblak yang lezat ini. Seblak GHEBOY menawarkan harga yang bersahabat sehingga d#mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.#Lokasi Strategis di Banjaran#Terletak di Banjaran#Seblak GHEBOY mudah diakses oleh siapa saja yang berada di sekitar wilayah tersebut. Lokasinya yang strategis membuat Seblak GHEBOY menjadi#makan malam#atau bahkan sebagai camilan di tengah hari. Anda bisa dengan mudah menemukan tempat ini dan menikmati seblak pedas yang menggoda selera.#Layanan Delivery#Untuk Anda yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke lokasi
0 notes
Text
#Kami OFA168id hadir !!#Hanya dengan min deposit 10ribu bisa langsung dapat promo bonus deposit pertama 100% maksimal bonus deposit 100% sampai dengan 250rb untuk#Dan masi ada promo deposit kedua min deposit 100rb masi dapat bonus deposit 100% lagi!!#Kita juga berikan promo garansi kekalahan 100% dengan nominal uang hingga 100 rb dari total deposit anda kak.#Juga masi banyak lagi promo menarik lainnya#yuk kakak segera daftar dan bermain bersama kami#ditunggu maxwin nya kakak#jika ada pertanyaan langsung ke livechat kita
0 notes
Text
TERLAJAK TERUNA SELEPAS MALAM PERTAMA (VERSI SUAMI)
Entah bagaimana aku hendak memulakan cerita ini. Perasaan malu mula menyelubungi diri ku tetapi apa kan daya, isteriku mengugut untuk menyebarkan gambar kelemahan ku jika aku tidak menurut perintahnya.
Aku berjumpa isteriku ketika kami masih belajar di universiti. Aku tahun akhir dan isteriku tahun pertama. Pada awalnya kami menjadi kawan, aku mengajarnya beberapa subjek kelemahannya dan lama kelamaan kami menjadi makin rapat.
Ketika aku bergraduasi, isteriku ini menemaniku dan berjumpa dengan ibu ayah ku. Ibu ayah ku berkenan dengannya dan terus bercadang untuk mengahwinkan kami berdua walaupun isteriku masih belajar. Namun, pihak isteriku meminta perkahwinan selepas isteriku habis belajar. Kami pun bersetuju.
Sepanjang 4 tahun menunggu, aku sentiasa menghubungi isteriku, sentiasa menghantar hadiah dan barangan hasil dari gaji ku. Isteriku menyambut baik akan aku dan kami makin rapat. Walaupun isteriku sibuk tapi dia sentiasa akan menjawab panggilan ku. Beberapa aku pernah menghubunginya ketika dia sedang belajar bersama ahli kumpulan lelakinya yang lain, tapi dia tetap menjawab panggilan aku dengan mesra.
Sebaik sahaja isteriku graduasi, aku terus masuk melamar dan mengahwini isteriku. Dalam masa beberapa bulan, kami selamat diijab kabulkan dan bergelar suami isteri secara sah. Semuanya berjalan lancar sehinggalah malam pertama ku.
Aku bersiap sedia di atas katil, menunggu isteriku habis mandi. Tubuhku berbau wangi selepas mandi menunggu kedatangan isteriku. Isteriku keluar dari tandas berpakaian baju tidur merah jambu telus cahaya. Jalannya ayu dan tubuhnya melenggang lenggok bergerak ke arah aku. Isteriku meraba-raba tubuhku dan menolak ku terbaring. Dia merangkak naik ke atas aku dan mula bercumbu dengan aku.
Jantungku berdegup bagai hendak meletup, kali pertama dalam hidupku aku bercumbu dengan seseorang wanita. Bau mulut isteriku amat wangi, lidahnya berlegar-legar di dalam mulutku. Walaupun aku tidak berapa pandai dalam bercumbu, aku ikut sahaja rentak isteriku. Selepas beberapa minit bercumbu, isteriku mula mencium leher ku, dada ku, perut ku, dan akhirnya ke paha ku.
Disitulah masalah ku bermula, walaupun seronok dan bernafsu untuk isteriku, batang aku tidak tegang dan tidak berfungsi seperti sepatutnya. Isteriku mula meraba-raba batang aku dan melancap batang aku, tetapi walau bagaimanapun aku dilancap, aku tetap tidak dapat menegang. Isteriku yang manis ayu berubah menjadi bengis.
"ISSSSY APA U NI?" tengking isteriku kepada ku. Aku terkejut dengan perubahan sikapnya yang mendadak. Aku cuba menenangkan isteriku tetapi isteriku kian marah.
"BUAT RUGI MASA I SAJA!" herdik isteriku sambil mengambil telefon bimbitnya dan bergegas keluar dari bilik. Aku mendengar pintu bilik ku dihempas kuat. Aku duduk di atas katil dengan perasaan malu dan kecewa. Minda ku cuba berfikiran positif tetapi aku menjadi lebih kecewa dan sedih. Aku tidak keluar dari bilik untuk hampir 30 minit dan cuba untuk menenangkan diri ku.
Tiba-tiba aku terdengar loceng rumah ku berbunyi. Aku berasa pelik kerana aku tidak pernah mendapat pelawat selewat ini. Aku pun memakai pakaian ku kembali dan bergegas keluar.
Alangkah terkejutnya aku apabila aku melihat isteriku sedang berpelukan dengan lelaki yang aku tidak kenali di ruang tamu rumah. Jantungku berdegup kencang tetapi mulut ku tidak dapat mengucap apa-apa.
"Ini ke suami u ayang?" tanya lelaki tersebut melihat aku yang tercegat dihadapan mereka.
"Ya u, ni la si lembik tu, malu i kahwin dengan dia u," kata isteriku sambil melihatku dengan mata benci.
"Endahkan dia la u, jom ke bilik, i dah betul-betul terdesak sekarang," kata isteriku sambil membawa lelaki tersebut ke bilik aku.
"Ayang, takkan kita nak biarkan suami u macam ni," tanya lelaki tersebut sambil mengusap rambut isteriku.
"Biar saja dia u. Dia tu tak boleh pakai," ejek isteriku sambil memandangku.
"I ada rancangan yang lebih bagus ayang. Kita bagi suami u tengok kita atas katil dia. Baru lah sedap lagi," jawab lelaki tersebut sambil bergerak laju ke arah aku.
"Nakal la u ni, dari dulu macam ni," jawab isteriku sambil tertawa. Aku bertembung dengan lelaki tersebut dan bergelut. Tanpa aku menyangka, isteriku datang dari belakang dan menendang tepat di celah kangkang ku. Aku terus jatuh tersungkur dan tidak mampu melawan kembali. Lelaki tersebut mengambil peluang dan mengikat kaki dan tangan ku dan mengheret ku ke bilik aku sendiri.
Aku dihempas di atas katil, dan walaupun aku bergelut sehabis kuat, aku tidak dapat bergerak dari kekangan ikatan di tangan dan kaki ku.
"Hey laki tak guna, tengok betul-betul malam pertama kau," kata isteriku sambil menyandar tubuhnya ke lelaki tersebut. Dalam sekelip mata mereka mula bercumbu di hadapan ku. Kedua-dua mereka begitu khusyuk, mata mereka tertutup tetapi tangan mereka giat bekerja. Lelaki tersebut dengan cepat mengoyakkan pakaian malam isteriku manakala isteriku pulak menanggalkan seluar dan baju lelaki tersebut.
"Ni la yang dikatakan lelaki," kata isteriku sambil mengurut-urut batang lelaki tersebut yang separa menegang. Sememangnya batang lelaki tersebut lebih panjang dan besar berbanding dengan batang ku. Semakin diurut semakin tegang, berurat dan besar batang lelaki tersebut.
Isteriku kemudiannya berlutut dihadapan batang lelaki tersebut dan mula menjilat kepala batangnya seperti lolipop. Lelaki tersebut hanya tertawa kecil dan mengusap-usap rambut isteriku. Isteriku mula menjolok batang lelaki tersebut ke dalam mulutnya, sedikit demi sedikit sehinggalah keseluruhan batang lelaki tersebut terbenam kedalam mulut isteriku. Kepala isteriku bergerak dengan laju melancap lelaki tersebut dengan mulutnya. Aku mula berasa sedih dan kecewa melihat isteriku menduakan aku dihadapan aku sendiri dibilik aku sendiri. Maruah ku tercabut dari diriku.
Selepas hampir 10 minit isteriku berkhidmat kepada lelaki tersebut, lelaki tersebut memberhentikan isteriku dan menolaknya ke atas katil bersebelahan dengan ku. Lelaki tersebut terus menerkam isteriku, dan mula mencium isteriku di mana sahaja mulutnya bertembung. Air mata ku berlinang melihat reaksi isteriku digigit manja di lehernya. Lidah lelaki tersebut menjalar menjilat, menghisap puting isteriku. Gigitannya bertalu-talu menanda leher, tetek, pinggul dan paha isteriku.
Lelaki tersebut kemudiannya, membuka kangkangan kaki isteriku dan terus menjolok cipap isteriku. Isteriku terjerit keseronkan dan mukanya menunjukkan reaksi yang amat seronok. Dengan rakusnya lelaki tersebut mula menghenjut isteriku. Bunyi tangisan ku di tutupi oleh bunyi raungan keenakan isteriku dihenjut. Kekadang akibat terlalu seronok, isteriku akan mencengkam rambut ku atau tubuhku tanpa disedarinya. Aku sungguh pilu dan hanya mampu melihat isteriku dipuaskan lelaki lain.
Itulah kali pertama aku melihat isteriku klimaks. Tergetar-getar badannya. nafasnya tercungap-cungap sambil meraung keseronokan, berpeluh tubuhnya membasahi tilam katil aku. Namun walaupun isteriku sedang klimaks, lelaki tersebut melajukan hentamannya bertubi-tubi, menyebabkan isteriku klimaks lebih keras seperti direnjat elektrik. Lelaki bertahan lebih lama dari isteriku dan akhirnya memancut kedalam cipap isteriku selepas bertahan lama.
"Nah, rasa tengok air mani jantan asli. Pondan macam kau memang layak minum," herdik isteriku sebelum terus duduk di muka ku. Cipapnya yang basah dan meleleh air mani di hempap di mulut aku.
"U ni nakal la ayang," lelaki tersebut tertawa melihat isteriku.
"Jangan berhenti u, guna yang lagi satu," kata isteriku. Dalam masa beberapa minit, aku dapat merasakan pinggul isteriku ditekan dan lebih menghimpit muka aku. Dengan perlahan aku dapat merasakan pinggul isteriku dihempap dihenjut berkali-kali diikuti oleh jeritan keseronokan isteriku.
Rupa-rupanya isteriku sedang dihenjut lubang punggungnya sementara aku masih berada di celah kangkangannya. Air mani lelaki tersebut makin meleleh membasahi muka ku. Aku berasa sungguh sedih dan malu tetapi tidak dapat berbuat apa-apa sehinggalah menunggu mereka habis. Muka ku dihempap berulang kali tanpa rasa belas kasihan sehingga muka ku berasa kebas. Jeritan keseronokan isteriku dan lelaki tersebut bergema di seluruh bilik. Isteriku klimaks sekali lagi semasa dihenjut, campuran air cipapnya dan air mani lelaki tersebut memancut membasahi keseluruhan muka dan bibirku.
"Boleh I tidur sini hari ini ayang," tanya lelaki tersebut selepas memancut kali kedua ke dalam punggung isteriku. Isteriku hanya tersenyum dan menolak lelaki tersebut ke ruang kosong katil dan memanjat naik ke atasnya. Mereka berdua berpelukan dan bercumbuan sambil aku terbaring di sebelah mereka, terpaksa melihat keakraban mereka di atas ranjang
#melayu sedap#tudung lucah#modal melayu#minah melayu#melayunakal#melayumantap#melayugersang#melayucantik#melayuboleh#malaygirl#hot malay#malay#malay hijab#malaysia#gadishijab#gadiscomel#gadistudung#hijab#hijab nakal#hijabi#cerita#cerpen#lucah melayu#lucah#isteri curang#isteriku#isteri orang#tudung lancap#kongsi isteri
1K notes
·
View notes
Text
Nak video mcm ni? Mari lah join group tele K.G.M hanya dengan rm50 sahaja. Boleh keluar masuk group. Boleh download content dalam group dan setiap minggu kita akan update model baru. Jika berminat pm ye.
#bahan lancap#kaki#melayucantik#gadistudung#modal#melayu tudung#kongsi bini#kongsi isteri#bontotsedap
592 notes
·
View notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Top News Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa
Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Apa Akibatnya Jika Kita Sering Makan Ikan Yang Berasal Dari Perairan Yang Tercemar Logam Mengapa? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/apa-akibatnya-jika-kita-sering-makan-ikan-yang-berasal-dari-perairan-yang-tercemar-logam-mengapa/
#Patroli#akibatnya#apa#berasal#berita#dari#ikan#jika#kita#logam#makan#mengapa#perairan#sering#tercemar#yang
0 notes
Text
Aji Nurrudin;
(Teruslah membumi dan sederhana, karena dari kesederhanaan yang kamu bumikan, aku jatuh cinta 🤍)
______________
Sebetulnya hari ini gak ada rencana sama sekali untuk keluar. Tapi tiba-tiba ada saja keperluan yang mengharuskan kita keluar dan ketemu lagi.
"Besok kan ada acara haulan, mau gak antar neng ngprint kupon dan administrasi lainnya untuk acara besok?"
"Hayukk.. "
"Habis isya aja ya.. da sekarang malam jumat barangkali sehabis maghribnya mau al-kahfi dan yasinan dulu."
"Iya sayang.."
Seperti biasanya, aku yang minta antar—dia juga yang selalu menjemputku.
Kami jalan menuju fotokopian.
"Aa udah makan belum?"
"Hmm belum.. neng si?"
"Belum juga, nanti sekalian beli aja sayang.. Aa mau apa?"
"Udah nanti aja sayang.."
"Dih beneran tau orang neng udah dibilangin sama mamah nanti sekalian beli makan sama aa, jatah kita sayang.."
"Emang beneran?"
"Iya sayang.."
"Neng si mau apa?"
"Apa ya ..."
Padahal dari siang BM mie ayam.. tapi ko jadi bingung gini.
Obrolan menu makan malam kita terpotong dengan sampainya kita di tempat fotokopian.
Aku langsung saja menjelaskan kepada petugasnya. Mau ngprint ini, masing-masing satu lembar dan sekalian minta di potongin. Selama menunggu pesananku selesai, kita duduk di kursi tunggu sambil mengobrol santai. Tak peduli orang sekitar karena nyatanya yang datang ke fotokopian hanya 1-2 orang. Tidak terlalu ramai.
"Ciee calon pengantin." Dia terus mengatakan itu sejak turun dari motor, dia benar-benar berniat menggodaku.
"Ciee calon pengantin juga.." aku membalasnya tak mau kalah.
"Dih dibalikkeun.."
"Nya meren da sama aja aa ge calon pengantin.. "
"Nya si .. tapi neng serius dech.. kalau neng jadi di hias jam 2 malam, trus pagi-paginya beneran pup. Neng bakal jadi cewek yang lagi pup dalam keadaan yang paling cantik."
Aku tertawa tak terima tapi kalau iya terjadi, benar juga apa yang di katakannya. Mana ada pup dalam kondisi wajah bermakeup pengantin kan?
"Dih iya ya.. apalagi neng jadwal pupnya kan emang pagi."
"Nah kan pas.. pokoknya neng harus cerita nanti ke aa."
"Emang absurd si.."
Kemudian obrolan dia tiba-tiba serius.. membicarakan banyak persiapannya menuju pernikahan. Aku spechless karena dia begitu serius dan tiba-tiba. Mata teduhnya menyimpan kematangan selayaknya orang yang benar-benar bertanggungjawab. Jelas aku bisa melihat value dia bahkan saat pertama kalinya memutuskan untuk mengenal dirinya dengan lebih baik lagi.
"Ko pengen pecel ya?"
"Neng mau pecel?"
Aku menggeleng. Bingung.
"Mie ayam, bakso, pecel, atau sate?"
"Neng dulu coba maunya apa.. nanti baru aa yang ngasih tau."
"Neng mauuu sa....te."
"Nah! ya udah aa juga mau itu."
Hahaha aku tertawa sponton. Mengatainya curang.
"Beneran neng, da aa ge pengen sate."
"Oke.."
Pesananku selesai dan kita melanjutkan perjalanan membeli sate kambing langganan si aa.
Setiap tempat yang kita singgahi—selalu ada cerita di dalamnya.
Setiap jalan yang kita lalui—selalu juga ada cerita di dalamnya.
Ngprint sudah. Beli sate juga sudah. Saatnya pulang menuju rumah. Kita memang berencana makan di rumahku. Jadi, kita hanya membeli satenya saja. Tidak makan di tempat.
Satu desa terlewati. Dua desa lagi yang harus kita lalui untuk menuju ke rumahku.
"Neng, nanti mampir ke alfa dulu ya.."
"Mau ngapain yang?"
"Beli kebutuhan neng katanya."
"Aa masih ingat?"
"Iya sayang pokoknya nanti beli ya..."
"Oke.."
Dari awal masuk, nyimpan barang ke keranjang sampai melakukan pembayaran ke kasir aman-aman saja. Dan begitu kita berbalik badan sambil jalan menuju keluar ada saja obrolan renyah yang dibicarakan,
"Yang.. ada yang foto di luarnya.."
"Iya gening.. beu urang miluan beu (ayo kita ikutan yuk)"
"Kalau kita ikutan, nanti berasa lagi foto pengantin a. Hahah."
Mas mas.. boleh minta fotonya sebentar?"
Aku dan aa spontan bertatapan. Aku menahan tawa, mengikuti coolnya si aa.
"Sini mbanya juga deketan"
"Ohh.. saya ikutan juga?"
"Iya mba.."
Cekrek! Satu dua kali gambar kita diambil.
"Makasih mas.. pengantin baru?"
"Insya Allah mau pa.."
"Ohh baru mau.. semoga dilancarkan ya.."
"Aamiinn..makasih pa," jawab kami serentak
"Mari pa.."
Kami menganggukkan kepala. Pamit
"Ya.. hati-hati.".
Di perjalanan, tentu saja kita membicarakan hal absurd yang barusan terjadi. Tapi sekalipun hal absurd tentu di dalamnya ada kebaikan bukan? Kita membantu beliau dalam laporannya, kita juga didoakan beliau tanpa kita pinta. Kapan lagi kan di doakan langsung olah pak pol? Hihi
Kita melanjutkan perjalanan sampai tiba di sebuah perbatasan desa,
"Yang.. pegangin yang.. sembunyiin." Ucap aa sambil memindahkan bungkusan sate dari depan ke tangan aku.
Awalnya aku sempet bingung apa maksudnya, tapi begitu melihat jalanan sekitar yang gak ada permukiman warga sama sekali, akhirnya aku paham.
"Oke yang.. neng pegangin yang kuat."
"Nah.. paham kan neng?"
"Paham sayang .. bisi nanti ilang satu gimana.. udah mah ada 10. Nanti aa 5 masa neng 4 makannya." Hahaha aku bercanda tapi merinding juga. Meminta ke si aa untuk lebih cepat mengendarainya.
"Hahah maksudnya mah takut kenikmatannya berkurang sayang, ini kan sate kambing. Beda kalau misalnya sate ayam si. Sate kambing tuh da kesukaannya makhluk-makhluk yang kayak begituan."
"Iya aa.. neng paham.. berarti aa setiap beli sate juga begini ya?"
"Hahaha ..ketahuan dech.. udah neng udah aman sekarang mah,"
"Dih belum aa.. kan ada lagi.. "
"Dih enya nya.. jembatan. Hahaha pinteran gening neng?"
"Hahah ya atuh kalau ke susukan baru tuh udah.. kalau ke rumah neng kayaknya harus sampe rumah dech di pegang terus. Jembatan, belum lagi kuburan."
"Hahaha ya udah siplah pegangin sampe rumah."
Setibanya di rumah, aku langsung menyiapkan alat makan, minum, dan nasi yang hangat. Kita makan bersama, dan rasanya pun masih enak. Alhamdulillah..
Kamis malam, 21 des
6 notes
·
View notes
Text
Cara Pandang Baru Saat Dewasa
Menuju dewasa yang kemudian melihat kehidupan ini bergeser Point of View-nya " 1. Mulai memahami kalau nggak ada yang terlambat dalam hidup, selama kita masih hidup. Itu adalah takdir terbaik yang kita miliki, kalau kita baru memulainya sekarang karena memang sekarang saatnya, bukan karena kita terlambat. Namun, itulah perjalanan hidup kita. Jadi, jangan takut kalau orang lain udah sampai mana, kitanya baru mulai
2. Belajar untuk merasa cukup. Dunia ini nggak ada ujungnya kalau dikejar. Nasihat terbaik yang kudapatkan di umur 34 ini adalah kalau kita gagal satu dua hal terkait urusan dunia, kita masih bisa ngulang. Tetapi kalau gagal di akhirat, ngak akan bisa ngulang buat memperbaikinya.
Rezeki kita itu cukup, tapi nggak akan cukup buat ambisi dan ketakutan kita akan kemiskinan. Ya Allah, kita berdoa setiap hari biar dikasih hati yang benar-benar terus bisa merasa cukup. Biar nggak hasad sama orang, nggak iri sama rezeki orang lain, dan lebih bersyukur sama apa yang kita miliki sekarang.
3. Pondasi agama sangat penting. Sebagai generasi yang tumbuh di lingkungan yang biasa-biasa aja dalam beragama, dulu di sekolah negeri juga agama tidak menjadi materi yang prioritas. Di umur sekarang dan menjadi orang tua, baru ngerasa banget kalau pondasi agama sedari kecil itu penting sekali sebagai panduan hidup. Agar melihat dunia ini lebih bijak dan prioritas hidup lebih benar dan terarah.
Mungkin itu yang bikin sebagian besar orang tua di generasiku sekarang yang milih anaknya sekolah di sekolah berbasis agama. Sebab di fase dewasa ini, sadar jika pemahaman hidup atas landasan spiritual ini yang benar-benar menyelamatkan diri dari masalah-masalah anxiety (kecemasan), feeling lonely (kesepian), depresi, dan beragam isu kejiwaan lain. Itu yang kurasain.
4. Belajar jujur sama diri. Badan itu pasti punya sinyal tertentu sebagai respon terhadap situasi/hal yang lagi jadi beban pikiran. Jangan sampai dzalim sama diri sendiri karena hal-hal yang sebenarnya bisa diputus tapi tetap dipertahankan karena rasa nggak enakan. Dan berujung pada langganan IGD, obat antidepresan, dan segala macam.
Jangan lupa menolong diri sendiri dengan kejujuran. Dan jangan takut buat minta tolong ke orang lain, ke profesional, dsb. (c)kurniawangunadi
916 notes
·
View notes
Text
Bisakah ISS melihat seluruh Bumi?
Bagaimana kita memiliki gambar penuh Bumi dari luar angkasa jika ISS terlalu dekat dengan Bumi untuk menangkapnya secara keseluruhan.
Inilah gambar paparan panjang ISS yang terbang di atas Indiana, oleh Trevor Mahlmann:
Jawabannya klik disini.
Mengapa tidak ada gambar Bumi dari luar angkasa?
#Mengapa tidak ada gambar Bumi dari luar angkasa?#Bagaimana cara memotret Bumi dari satelit#Bagaimana kita memiliki gambar penuh Bumi dari luar angkasa jika ISS terlalu dekat dengan Bumi untuk menangkapnya secara keseluruhan#Berapa skala foto Bumi?#Apakah ada foto bumi yang asli
0 notes
Text
Anak rogol mak
Aku adalah seorang ibu kepada tiga orang anak, ketiga-tiga anakku adalah lelaki iaitu Izra berumur 15 tahun, Izani berumur 13 tahun dan yang bongsu bernama Izie berumur 11 tahun. Namaku Yusna berumur 34 tahun, bekerja di sebuah bank sebagai akauntan dan suamiku Hamzah berumur 39 tahun bekerja di pembantu pengurus di sebuah pelantar minyak. Suamiku hanya bekerja dua minggu dalam sebulan dan dua minggu lagi adalah hari cutinya kerana tempat kerjanya tengah-tengah laut. Selepas melahirkan Izie, salur peranakanku telah di tutup kerana suamiku tidak mahu mempunyai anak lagi.
Pada suatu hari itu, aku tidak dapat ke tempat kerja kerana keretaku rosak dan setelah anak-nakku ke sekolah, aku menalifon bengkel kereta yang tidak jauh dari rumahku meminta mereka membaiki keretaku di rumah. Setelah datang ke rumahku dan selepas memeriksa kerosakan keretaku itu, keretaku terpaksa di bawa kebengkelnya untuk di baiki. Petang nanti keretaku akan di hantar kembali ke rumahku setelah siap di baiki. Aku terpaksa mengambil cuti pada hari itu dan kerana kebosanan tinggal seorang di rumah, aku mengambil keputusan untuk tidur kerana malam tadi aku tidak dapar tidur secukupnya.
Malam tadi nafsuku terangsang kuat kerana sebelum suamiku berangkat ke tempat kerjanya, aku tidak dapat bersetubuh dengan suamiku disebabkan aku masih dalam hari haidku. Aku yang baru bersih dari haidku merasa nafsuku sungguh terangsang membuatkan aku tidak dapat tidur lena. Aku asyik terbayangkan persetubuhanku dengan suamiku, alangkah indahnya jika suamiku ada di sisi namun suamiku akan pulang dua minggu lagi. Walaupun aku sudah mempunyai tiga orang anak, nafsuku masih kuat dan masih memerlukan satu persetubuhan yang memuaskan.
Sedang aku lena di buai mimpi, tiba-tiba aku di kejutkan dengan suara anak-anakku yang baru pulang dari sekolah. Pada mulanya aku ingin memarahi mereka kerana membuat bising tetapi tidak jadi setelah mendengar percakapan mereka. Anak-anakku tidak tahu aku tidak bekerja hari itu, aku menganmati percakapan anakku yang mencurigakan perasaanku itu.
“Abang… pasang la vcd tu, Izie nak tengok ni…” Kata Izie.
“Sabar la… kita makan dulu, buat apa nak cepat-cepat… ibukan tiada…” Jawab Izra.
“Abang nak makan, abang pergi la… kita orang nak tengok dulu…” Kata Izani pula.
“Baiklah… jom kita tengok…” Jawab Izra lagi.
Aku mula mendengar cerita yang mereka tonton kerana suara dari tv itu agak jalas kedengaran. Aku mendengar bunyi yang selalu keluar dari mulutku ketika aku bersetubuh dengan suamiku. Aku bangun lalu membuka pintu bilikku perlahan-lahan dan alangkah terkejutnya aku apabila melihat cerita yang di tonton anak-anakku. Cerita yang mereka tonton adalah cerita lucah, aku dapat melihatnya kerana tv itu mengadap bilikku. Aku juga dapat melihat Izra sedang mengusap bonjolan batangnya di dalam seluar manakala Izani dan Izie memandang tv tanpa berkelip. Aku tidak dapat bersabar lagi dengan perangai buruk mereka.
“Izra… Izani… Izie… apa cerita yang kamu tengok ni…” Marahku setelah keluar dari bilikku, Izra cepat-cepat menutup tv lalu mengeluarkan vcd itu dari lalu di sorok di belakangnya. Aku terus meluru ke arah Izra dan terus merampas vcd itu dari tanganya. Mereka tertunduk dengan muka yang ketakutan, walaupun aku merasa kasihan melihat anak-anak kesanyanganku ketika itu, tetapi aku tidak dapart bersabar lagi.
“Kamu bertiga ni apa nak jadi… cerita tidak senonoh itu yang kamu tengok… bukannya mahu membaca buku… kamu siap la nanti… ibu akan bagitahu ayah kamu…” Bebelku panjang lebar, Izra dan Izani ttetap tertunduk tidak memandangku.
“Maafkan Izie ibu… jangan bagitahu ayah…” Rayu Izie sambil menangis teresak-esak membuatkan marahku hampir hilang. Izie adalah anak yang manja, Izie paling rapat denganku dan selalu bermanja denganku.
“Tahu takut… buat salah tak takut..” Marahku lagi tetapi nada suaraku reda sedikit.
“Ibu… maafkam Izra… Izra janji tak buat lagi…” Izra berkata perlahan.
“Izani pun sama ibu…” Kata Izani pula.
“Baiklah… kali ini ibu maafkan… kalau buat lagi ibu akan bagitahu ayah… faham…” Perasaan marahku kini bertukar menjadi perasaan kasihan melihat ketakutan mereka. Itulah kelemahanku, aku tidak boleh melihat anak-anakku bersedih.
“Faham ibu…” Jawab mereka serentak.
“Sudah… pergi mandi, lepastu makan dan siapkan kerja sekolah. Ulangkaji pelajaran… jangan ingat nak main saja…” Kataku tegas.
Mereka bangun dan terus ke bilik mereka, mereka bertiga tidur sebilik kerana rumahku hanya mempunyai tiga bilik sahaja. Bilik depan adalah bilikku manakala bilik tengah adalah bilik mereka bertida dan satu bilik lagi iaitu bilik belakang di jadikan stor. Setelah anak-anakku menhilang, aku masuk bilik kembali lalu menyimpan vcd itu di dalam laci meja solekku.
Malam itu setelah makan malam, ketiga anak-anakku terus masuk tidur ke dalam bilik mereka walaupun masih awal. Tidak seperti biasanya kerana mereka akan menonton tv dahulu sambil berbual dengaku sebelum masuk tidur. Mungkin kerana mereka merasa bersalah dan takut aku memarahi mereka, awal-awal lagi mereka sudah masuk tidur. Malam itu juga aku tidak dapat melelapkan mataku kerana memikirkan perangai buruk anak-anakku dan ditambah pula dengan nafsuku yang masih lagi terangsang.
Puas aku cuba melelapkan mataku, tetapi mataku tetap tidak merasa mengantuk dan aku merasa tidak tentu arah kerana nafsuku membuak-buak terangsang. Aku mula teringatkan cerita lucah yang di tonton anak-anakku tadi. Aku bangun lalu menganbil vcd itu dari laci meja solehku lalu melihatnya. Aku melihat gambar yang di tampal di vcd itu, gambar itu menunjukkan dua orang lelaki yang masih remaja sedang bersetubuh serentak dengan seorang wanita yang sudah berumur.
Setelah melihat gambar yang ada di vcd itu, nafsuku semakin kuat terangsang dan aku perasaan untuk mengetahui jalan ceritanya membuatkan aku merasa ingin menontonya. Aku keluar dari bilikku dan terus ke bilik anakku untuk memastikan mereka sudah tertidur. Perlahan-lahan aku membuka pintu bilik mereka dan aku melihat mereka sedang nyeyak tidur.
Jam di dinding menunjukkan sudah pukul 12.20 pagi, aku kembali ke biliku lalu mengambil vcd itu dan terus ke ruang tamu. Aku memasang tv serta vcd player lalu duduk untuk menonton cerita lucah itu. Inilah kali pertama aku menonton cerita lucah seumur hidupku, selama ini aku hanya mendengar dari mulut kawan-kawanku sahaja. Cerita itu menayangkan dua orang remaja bersetubuh dengan gurunya di dalam sebuah hotel. Apabila melihat aksi persetubuhan itu, nafsuku tidak tertahan lagi.
Semakin lama menonton aku tidak dapat mengawal nafsuku lagi dan tanpa aku sedari, tanganku kini berada di celah kangkangku lalu menggosok-gosok cipapku dari luar kain batik yang aku pakai. Seperti selalu, malam itu aku tidak memakai seluar dalam serta tidak memakai coli kerana memang kebiasaanku tidur tanpai memakai pakaian dalam. Aku merasa cipapku mula basah, nafsuku yang terangsang kuat membuatkan aku terus baringkan tubuhku di atas carpet di ruang tamu rumahku.
Aku mula menyelakkan kain batikku keatas dan terus mengusap cipapku dan sebelah tanganku lagi meramas-ramas buah dadaku yang sudah menegang. Aku memasukkan dua batang jariku ke dalam cipapku lalu aku gerakkan keluar masuk, ketika atu aku sangat memerlukan batang lelaki untuk menujah cipapku yang berair dengan banyak itu. Kerana diriku sudah dikawal nafsu, aku tidak peduli lagi jika ada batang siapa sekarang, janji batang itu dapat memenuhi cipapku untuk memuaskan nafsuku yang tidak tertahan lagi.
Adengan di vcd itu menunjukkan dua remaja sedang menyetubuhi seorang perempuan yang sudah berumur, aku mula membayangkan perempuan itu adalah aku dan dua remaja itu pula adalah anak-anakku. Bayangan itu membuatkan nafsuku bertambah terangsang lagi dan tujahan dua jariku di dalam cipapku semakin laju. Aku membayangkan diriku sekarang sedang di setubuhi anakku sendiri dengan mataku yang terpejam.
Kerana kesedapan, aku mengerang dan mengeluh agak kuat, aku tidak peduli lagi keadaan rumahku ketika itu. Tiba-tiba aku merasa pehaku disentuh orang, dengan kelam-kabut aku membuka mata dan terus menurunkan kain batikku yang terselak ke pinggangku itu. Alangkah terperanjatnya aku apabila melihat Izra dan Izani sedang menyentuh pehaku yang putih dan gebu itu.
Aku terkedu dan tidak dapat berkata-kata, Izra dengan rakus memegang hujung kain batikku dan terus menyelak ke atas semula. Aku yang masih terangsang itu bagaikan terpukau kerana bayanganku kini benar-benar berlaku di depan mataku. Kerana itu aku membiarkan sahaja Izra dan Izani meraba-raba pehaku dengan penuh bernafsu. Izani menolak tubuhku terbaring di atas carpet dan Izra pula mula merapatkan kepalanya ke celah pangkal pehaku dan terus menjilat pehaku itu dengan rakus.
Aku tersentak apabila kurasakan lidah Izra menyentuh celah rekahaan bibir cipapku yang sudah basah itu. Izani pula sedang meramas-ramas kedua buah dadaku berkali-kali dengan agak kuat namun ramasan itu sungguh nikmat. Izani cuba menarik baju t-shirtku keatas dan aku yang seolah-olah mahu diperlakukan begitu mengangkat tubuhku untuk memudahkan Izani menanggalkan bajuku itu. Setelah bajuku terlepas dari tubuhku, terdedahlah kedua buah dadaku dengan puting yang sudah tegang itu di depan Izani. Izani dengan rakus terus menghisap puting buah dadaku sambil diramas-ramasnya.
Segalanya berlaku tanpa sebarang kata-kata dariku mahu pun dari ke dua anakku itu dan jilatan lidah Izra semakin dalam menujah rekahaan cipapku. Kepalaku terdongak ke atas apabila Izra menjilat sambil menggigit lembut kelentitku yang sudah mengembang itu..
“Erggghh… Izra….” Erangan kenikmatan mula keluar dari mulutku apabila keletitku di jilat oleh anakku sendiri.
Izani masih tetap meramas kedua buah dadaku membuatkan aku mula berada di alam khayalan. Tanpa disuruh aku mengangkangkan lagi kakiku agar Izra mudah mengerjakan cipapku dan Izra mula menurunkan jilatan lidahnya di antara cipap dan duburku. Jilatani lidah Izra menjalar turun ke bawah lagi dan lidahnya kini menyapu bibir duburku lalu di jilatnya.
Kenikmatan begini tidak pernah aku alami sehingga punggungku terangkat sedikit menahan kegelian bercampur nikmat di bibir duburku. Kakiku yang terkangkang luas itu menyenangkan lagi Izra menjilat bibir duburku. Izani yang dari tadi menghisap buah dadaku kini berdiri lalu melondehkan seluarnya dan tersembullah batangnya yang tidak berapa besar itu di depan mukaku. Izani menyuakan batangnya ke mulutku sehingga tersentuh bibirku lalu di tekan masuk ke dalam mulutku yang terbuka itu.
Izra mula menolak tubuhku menjadi meniarap, mukaku tetap menghadap ke arah Izani yang sedang meujahkan batangnya ke dalam mulutku. Izra menganggkat punggungku ke atas supaya punggungku itu tertonggek tinggi sedikit lalu menjilat kembali lubang duburku dan lidahnya kini di tekan masuk ke dalam lubang duburku. Sambil menjilat lubang duburku, Izra memasukkan dua batang jarinya ke dalam cipapku. Aku merasa sungguh nikmat sambil menggerakkan punggungku kedepan dan belakang manakala mulutku semakin laju menghisap batang Izani. Aku menghisap sehingga kepangkal batangnya dan Izani pula memegan kepalaku melajukan lagi gerakkan kepalaku itu.
“Izra… ibu tidak tahan lagi… masukkan batang Izra sekarang…” Aku meminta Izra memasukkan batangnya ke dalam cipapku kerana aku tidak dapat bertahan lagi dengan rangsangan yang aku alami sekarang ini.
Tanpa menjawab atau tanpa berkata-kata, Izra terus bangun lalu menanggalkan pakaiannya dan berlutut di belakang tubuhku. Izra menaikkan lagi punggungku sehingga kedudukanku menonggeng dalam keadaan merangkak. Izra meletakkan kepala batangnya di bibir cipapku dan mula menolak masuk ke dalam cipapku.
“Ahhhh…” Aku mengerang kenikmatan ketika batang Izra yang agak besar itu masuk ke dalam cipapku, walaupun batangnya tidak sebesar batang suamiku tetapi aku tetap merasa kenikmatannya. Batang Izra lebih besar dari batang Izani yang berada di dalam mulutku dan Izra semakin laju menujah cipapku dari belakang.
“Perlahan… perlahan sikit… nanti cepat keluarrrr… eeegggrh…” Tanpa disedari kata-kata itu keluar dari mulutku dan mungkin kerana tidak berpengalaman, Izra tetap menujah cipapku dengan laju.
Tiba-tiba Izra merapatkan batangnya sehingga terbenam rapat kepangkal dan aku merasa ada semburan hangat dalam cipapku. Aku tahu Izra sudah sampai ke puncak klimaksnya tetapi aku masih belum merasa puas lagi. Setelah Izra jatuh terduduk di atas lantai, aku terus berbaring lalu menarik tangan Izani agar menindihi tubuhku untuk menggantikan abangnya yang sudah tewas itu. Izani dengan segera merangkak ke atas tubuhku dan menggangkangkan kakiku supaya Izani berada di celah kangkangku.
Aku memegan batang Izani lalu aku memasukkan ke dalam cipapku dan Izani pula terus menekan batangnya masuk. Aku mengemutkan cipapku sambil menikmati tujahan batang Izani di dalam cipapku dan aku kini sudah hampir ke puncak klimaksku. Tubuhku mula mengejang dan aku terus menarik pinggang Izani rapat ke tubuhku agar batangnya masuk lebih dalam.
Serentak dengan itu, aku sampai ke puncak klimaksku dengan tubuhku tersentak-sentak. Izani yang tidak tertahan dengan kemutan kuat cipapku di batangnya semakin laju menujah batangnya ke dalam cipapku. Selepas beberapa tujahan, Izani mula memancutkan air maninya ke dalam cipapku sambil memeluk kuat tubuhku.
Aku yang sudah dapat memuaskan nafsuku mula tersedar dari kesilapanku kerana merelakan Izra dan Izani menyetubuhiku terus menolak tubuh Izani yang masih menindihi tubuhku.
“Apa yang kamu berdua lakukan pada ibu…” Aku memarahi mereka dengan suara yang tidak terlalu kuat kerana aku takut di dengari Izie yang sedang tidur di biliknya.
Aku terus mengambil bajuku lalu memakainya dan membetulkan kain batikku yang terselak di perutku. Izra dan Izani berlari masuk ke dalam bilik mereka meninggalkan aku yang mula merasa bersalah serta menyesal kerana membiarkan kedua anakku itu menyetubuhiku. Aku masuk ke dalam bilikku dengan fikiran yang bercelaru tetapi perasaan puas juga dirasaiku. Walaupun menyesal dengan apa yang terjadi, aku merasa sungguh puas dan nafsuku sekarang sudah reda.
Malam itu aku tertidur dengan perasaan menyesal dan dengan perasaan yang penuh kepuasan. Keesokkan harinya aku terjaga dari tidur agak lewat, ketiga anak-anakku sudah ke sekolah dan aku terus bersiap-siap untuk ke tempat kerja. Hari itu aku merasa sungguh ceria dan bersemangat kerana nafsuku sudah terpuas walaupun masih merasa menyesal.
Petang itu aku pulang dengan perasaan malu serta berdebar-debar, aku malu untuk berhadapan dengan Izra dan Izani. Sampai di rumah, aku membuka pintu lalu memerhatikan sekeliling ruang tamu rumahku. Aku melihat anak-anakku tiada di ruang tamu itu lalu aku terus masuk ke dalam bilikku.
“Ibu… bila ibu sampai…?” Tiba-tiba Izie menyapaku dari muka pintu bilikku kerana aku lupa menutupnya.
“Baru sekejap…” Jawabku sambil menanggalkan tudung yang aku pakai, Izie berdiri di situ agak lama memerhatikanku lalu masuk ke dalam bilikku. Izie menghampiriku lalu memeluk tubuhku dengan agak kasar dan menolakku rapat ke dinding.
“Izie… apa ni…” Marahku sambil menolak tubuh kecilnya dari terus memelukku.
“Kenapa ibu marah… abang boleh peluk ibu, kenapa Izie tak boleh…?” Tanya Izie dengan agak kuat.
“Bila pula abang peluk ibu…?” Tanyaku pula berpura-pura tidak tahu.
“Ala ibu… Izie dah tahu apa kita buat malam tadi…” Tiba-tiba Izra muncul di ikuti Izani dan mereka berdua mula menghampiriku.
“Apa kamu cakap ni… jangan buat ibu marah…?” Ugutku, Izie dengan pantas memeluk kembali tubuhku yang masih berdiri di tepi dinding bilikku.
Aku cuba menolak tubuh Izie yang memeluk kemas tubuhku dan aku agak terperanjat apabila Izra memegang tangan kananku manakala Izani pula memegang tangan kiriku lalu di rapatkan ke dinding. Tubuhku di pusing mendakap dinding membelakangkan anak-anakku dan aku memejamkan mata apabila merasa kain baju kurungku disingkap ke atas.
“Apa kamu lakukan pada ibu ni…” Marahku, namun aku tidak terdaya melakukan apa-apa kerana tenaga mereka bertiga lebih kuat dari tenagaku.
Aku mula merasa ada tangan-tangan anakku yang sedang meramas-ramas punggungku dari kainku yang tersingkap itu. Buah dadaku juga di ramas-ramas oleh anakku membuatkan rontaanku semakin lemah kerana diriku mula dirangsang nafsu. Walaupun dalam keterpaksaan, aku mula merasa kenikmatan menyelubugi tubuhku dan aku mula menbiarkan sahaja anak-anakku meraba-raba tubuhku. Keadaan menjadi sunyi sepi, aku memejamkan mataku menikmatai ramasan serta rabaan enam tangan di tubuhku. Seluruh tubuhku di raba dan punggung serta buah dadaku diramas serentak.
Aku tidak pernah dilakukan begini, kenikmatan yang aku rasakan sungguh berbeza dari bersetubuh bersama suamiku dan aku menikmati denga rangsangan nafsuku yang membuak-buak. Tubuhku tidak lagi dipeluk Izie, tanganku juga sudah bebas dari pegangan Izra dan Izani. Aku kini berdiri dengan penuh kerelaan kerana kenikmatan yang melanda diriku membuatkan aku pasrah.
Aku dapat merasakan seluar dalamku di tarik kebawah dan ramasan tangan anakku semakin kuat mencengkam daging pejal di punggungku. Aku tidak tahu tangan itu milik siapa kerana seluruh tubuhku dipenuhi tangan anak-anakku. Pinggangku di tarik kebelakang sambil tanganku masih menahan dinding menjadikan aku separuh menonggeng. Kain baju kurungku yang di selak itu diletakkan pada pinggangku dan aku terasa daging punggungku di jilat serta di gigit lebih dari seorang anakku.
Buah dadaku masih menjadi mangsa ramasan ganas anakku dan dari luar baju kurungku, aku dapat melihat tangan Izie dan Izani merayap menyelinap masuk ke dalam baju kurungku lalu terus ke bawah coliku. Buah dadaku semakin ganas di ramas Izie dan Izani membuatkan buah dadaku itu menjadi tegang. Alur punggungku hingga ke pangkal cipapku di basahi dengan air liur Izra yang kini berada di belakang punggungku.
Aku terkemut-kemut sambil menolak punggungku kebelakang agar jilatan Izra sampai ke bibir cipapku. Daging punggungku dikuak dengan agak ganas dan bibir duburku menjadi mangsa jilatan lidah Izra, aku tidak tahu dimana mereka belajar untuk meragsangku sehingga membuatkan aku semakin khayal. Aku tersedar dari khayalanku apabila tubuhku di pusingkan manakala tanganku pula di angkat ke atas oleh Izani dan Izie terus menanggalkan baju kurungku.
Aku dapat melihat Izra sedang membuka pengait kain baju kurungku lalu kain itu jatuh ke lantai, kini aku berdiri dalam keadaan bogel dan hanya mendiamkan diri sahaja. Izra menarik tanganku agar bergerak ke atas katil, aku yang diirngi Izani dan Izie hanya menuruti sahaja tarikan tangan Izra lalu dibaringkan telentang tubuhku di atas katil. Izra menggangkangkan kakiku seluas-luasnya dan terus menjilat cipapku, Izani pula sedang berdiri membuka seluarnya Izie kini sedang menghisap buah dadaku. Izie menhisap sambil meramas buah dada dan punggungku dengan ganas di ramas Izra yang sedang menjilat cipapku.
“Arrrhhhggghhh… mmmmm…” Tanpa sedar aku mengerang dengan mata terpejam kerana merasa sungguh nikmat dan apabila aku membuka mataku, aku melihat Izani menghulurkan batangnya ke mukaku.
Izani terus menujahkan batangnya masuk ke dalam mulutku yang terngangga itu, Izani mula mengerakkan batangnya keluar masuk ke dalam mulutku. Aku merasa sungguh nikmati dengan hisapan serta ramasan Izie di buah dadaku, cipapku yang dijilat Izra terkemut-kemut dan mulutku pula dipenuhi dengan batang Izani membuatkan aku tidak sedar bilakah ketiga anakku itu sudah berbogel. Izra mula menindihi tubuhku lalu menujahkan batangnya masuk ke dalam cipapku dengan ganas sementara Izie masih sibuk meramas buah dadaku dan Izani pula sedang menujah ganas mulutku.
“Abang… bagi Izani pulak… Izani dah tak tahan ni…” Kata Izani pada abangnya Izra.
Izra mencabut batangnya dari cipapku lalu menonggengkan tubuhku, Izani datang ke belakang punggungku lalu terus menujah cipapku dari arah belakang. Aku kini sedang menghisap batang Izie pula dan Izra mula menjilat serta meramas buah dadaku.Tak lama kemudian, Izani merebahkan tubuhnya lalu menarik tubuhku ke atas tubuhnya dan memasukkan batangnya ke dalam cipapku dari bawah. Aku mencapai puncak klimaksku yang panjang ketika Izani memecut laju menyetubuhiku ketika aku berada di atas tubuhnya.
“Izie… sekarang pergi masukkan batang kau kat sini…” Arah Izra pada Izie sambil memasukkan sebang jarinya ke dalam lubang duburku sambil di gerakkan keluar masuk jarinya itu. Aku yang mendengar Izra mengarahkan Izie memasukkan batangnya ke dalam duburku hanya diam sahaja seolah merelakan pula duburku di tujah Izie. Izie dengan cepat ke balakang punggungku lalu batangnya yang tidak beberapa besar itu terus dipacakkan ke duburku.
Aku membetulkan batang Izie agar mudah masuk ke lubang duburku. Sekarang Izie dan Izani melakukan tujahan serentak di cipapku serta di duburku, aku hampir menjerit kesedapan tetapi suaraku tidak keluar kerana di sumbat oleh batang Izra. Oleh kerana tidak tahan dengan kemutan yang kuat di dubur, Izie telah memancutkan air maninya di dalam duburku. Setelah batangnya dicabut keluar, Izra terus memasukkan batangnya kedalam duburku.
Aku yang sedang menikmati tujahan batang Izra di duburku serta tujahan batang Izani di dalam cipapku menggerakkan punggungku seiring dengan tujahan mereka. Aku sekali lagi telah hampir mencapai puncak klimaksku yang kedua. Aku kemutkan lubang dubur serta cipapku serentak dan Izani tidak dapat bertahan lagi apabila otot cipapku mengemut batangnya lalu memancutkan air maninya di dalam cipapku.
Izra masih laju menujah duburku yang mengemut ketat itu dan akhirnya Izra pun memancutkan air maninya ke dalam duburku setelah menujah dengan agak kuat. Aku tertiarap di atas katiku dengan ketiga anakku yang terbaring lemah disisiku. Begitulah kehidupanku bersama ketiga anak-anankku sehingga kini, aku merasa sungguh puas bersetubuh serentak dengan mereka dan aku tidak lagi mencapai kepuasanku ketika bersetubuh dengan suamiku.
903 notes
·
View notes
Text
Menyimpan Rencana
Soal rencanamu, tidak semua orang harus tahu. Malah sembunyikan jika perlu.
"Kerana yang membencimu pasti akan menghalangimu, yang memanfaatkanmu pasti akan berusaha untuk menikmatimu, dan yang hasad juga iri padamu akan berusaha mengambilnya darimu"
Seringkali, rencana yang kita sembunyikan akan sampai pada tujuannya. Dan yang kita umbar juga beritahu, seringkali tidak jadi dan berakhir gagal.
Sebaiknya, rencana masa depanmu hanya kamu dan Allah saja yang tahu, selebihnya, tidak perlu.
Simpan rencana dan cerita yang seharusnya disimpan, sampaikan yang seharusnya dan seperlunya untuk disampaikan. Memang, agak sulit untuk menahan bercerita itu, apalagi untuk orang dengan tipe ekstrovet yang tinggi. Tapi, cobalah untuk mengontrol lisan dan keinginan. Ingat, seperlunya dan tidak semua orang harus tahu, ya. Selamat mengendalikan lidah dan menyimpan kisah :')
@jndmmsyhd
463 notes
·
View notes