#hari santri 2024
Explore tagged Tumblr posts
Text
Polsek Kota Diberi Penghargaan Usai Berantas Tindak Kejahatan di Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional 2024, Polsek Kota Pamekasan mendapat penghargaan khusus dari Polres Pamekasan atas dedikasinya dalam memberantas tindakan kejahatan dan berpartisipasi aktif menjaga keagamaan masyarakat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif personel Polsek Kota dalam mendukung upaya penguatan nilai-nilai…
#hari santri 2024#Kompol Andy Purnomo#Pemberian Penghargaan#Peringatan Hari Santri#Polres Pamekasan.#Polsek Kota Pamekasan#resolusi jihad#Tema Hari Santri 2024#Upacara Kopyah Hitam
0 notes
Text
Peringati Hari Santri, KPU Gorut Goes To Pesantren
Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) melaksanakan kegiatan KPU Goes to Pesantren yang lokasinya di Ma Al Khairat Gentuma, Selasa (22/10/2024). Kegiatan tersebut, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santi Nasional tahun 2024. Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU Gorontalo Utara, Yanti Halalangi, saat membuka…
#Goes To Pesantren#Hari Santri Nasional#Kabupaten Gorontalo Utara#KPU Gorontalo Utara#Pilkada 2024#Pilkada Gorontalo Utara#Pilkada Serentak 2024#Sosialisasi
0 notes
Text
Dihari Santri, Saipul Mbuinga Kenalkan Program POGAYA
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Saipul Mbuinga, calon Bupati Pohuwato, menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional 2024. Dalam keterangan persnya, Saipul menekankan bahwa santri merupakan ujung tombak dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat. “Selamat Hari Santri Nasional 2024! Semoga santri menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keagamaan dan moral ke dalam…
0 notes
Text
Festival Rabana Qosidah Kabupaten Bogor jadi Ajang Adu Kebolehan Emak-emak
RASIOO.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional, Kabupaten Bogor menggelar Festival Rabana Qosidah tingkat kabupaten pada 20-23 Oktober 2024. Sebanyak 57 grup Rabana bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, namun hanya empat tim terbaik yang berhasil melaju ke babak final dan saling adu kebolehan di hadapan dewan juri. “Empat tim yang tampil malam ini adalah tim terbaik di…
0 notes
Text
Doa Ibuku
Beberapa tahun silam, seusai meletakkan semua barang bawaan di pesantren, aku menghampiri orangtuaku di depan gerbang pesantren. Ya, itu adalah kali pertama aku ‘mondok’ dan resmi menjadi seorang santri di pesantren tersebut sembari menyelesaikan kuliahku di universitas yang tak jauh dari sana. Aku pun menyalami tangan kedua orangtuaku yang hendak kembali ke kota asalku dengan ta’dzim.
“Sudah ya, Ibu sama Bapak pulang dulu. Sekarang qiqi nyantri dulu, belajar yang baik, kuliah juga, nanti lulus, kerja, dan nikah sama mas mas santri,” ujar Ibuku.
“Hahh? Sama mas-mas santri banget, Bu?” Aku bertanya sambil mendengus kesal dan menggerutu. Emang harus banget nikah sama santri juga ya? Males banget ah!
“Iya, kalo bisa sih gitu. Biar sholeh.”
Dan hari ini, ajaibnya, doa ibuku ternyata benar-benar melangit dengan hebatnya. Aku bersuamikan seorang mas-mas santri, yang aku pilih sendiri dengan sepenuh kesadaran.
Kalau mas-mas santrinya yang ini, boleh juga, Bu. Hehe
________
Selamat Hari Santri, 22 Oktober 2024 🤍
3 notes
·
View notes
Text
Krisis Kepercayaan Diri
"Hilyah, kenapa tulisanmu gak dibukukan?"
"Hilyah, bahas konselor pesantren di medsos dong!"
Semuanya aku jawab dengan tidak. Aku berkelakar, "Takut jadi terkenal, nanti privasiku terganggu, terus kalo udah serius di medsos nanti aku cari hiburan dimana?"
Hari ini aku menyadari. Perkataanku di atas hanyalah sebuah mekanisme pertahanan diri. Aku menyadari hal ini tidak hanya terjadi kepadaku. Kakak-kakak, adik, sepupu-sepupu, ponakan-ponakanku pun memiliki situasi yang sama. Ah bahkan, aku juga mengamati santri-santri di tempat aku berkhidmah pun memiliki gejala yang sama.
Ini pertanyaan besar, mengapa? Ini juga tugas besar, bagaimana?
Apakah ada kaitannya dengan pola asuh atau pendidikan?
Aku mengamati dan bermuhasabah. Melihat diriku dan orang-orang terdekatku. Kami memiliki gejala yang sama, yakni: perfeksionis, takut salah, takut kalah, dan mengalami krisis kepercayaan diri.
Menuntut segalanya akan berjalan dengan lancar sempurna sehingga kami takut melakukan kesalahan dan kekalahan. Kalau akan tampil sangat tegang, gemetar, deg-degan, sulit tidur, tapi sangat berusaha untuk mempersiapkan diri dan menampilkan yang terbaik.
Hanya saja kami tidak berani tampil kalau kami belum yakin siap atau menguasai suatu hal. Kok kembali lagi sumber masalahnya ingin serba sempurna.
Kata adikku, "Sebetulnya bagus begitu, karena kita jadi berusaha untuk menguasai dan memberikan yang terbaik, dibanding kita jadi orang yang sok tau dan sok bisa."
Aku ingin mengatakan bahwa perkataan adikku juga bentuk mekanisme pertahanan diri. Aku jadi sadar, terkadang aku meragukan orang lain. Apakah energi meragukan akan sampai pada krisis kepercayaan diri? Mungkinkah ini salah satu penyebabnya, diragukan (meski hanya dalam hati).
Pada kajian ramadan di Masjid Attaqwa, Ustadz Khudori menyampaikan bahwa manusia terbagi menjadi 4 (beliau juga mengutip):
Pertama, ada seseorang yang mengetahui sesuatu, ia sadar bahwa ia mengetahui sesuatu, maka kita perlu meminta nasihat darinya. Kedua, ada orang yang mengetahui sesuatu, tetapi ia tidak sadar bahwa ia mengetahui sesuatu, maka ia orang yang lalai, ia punya ilmu tetapi tidak dipakai. Ketiga, ada orang tidak mengetahui sesuatu, ia sadar bahwa ia tidak mengetahui sesuatu, maka orang ini harus dibimbing karena ia tahu diri ia butuh ilmu. Keempat, ada orang yang tidak mengetahui sesuatu, tapi ia tidak sadar bahwa ia tidak tahu, maka orang ini bodoh dan sok tahu.
Dari kutipan di atas, apakah kami termasuk orang yang lalai? Sebab perfeksionis, takut salah, takut kalah, dan krisis kepercayaan diri ini menghambat kami untuk berkontribusi dan sharing ilmu.
Yaa Rabb.
Aku tidak ingin menyalahkan pola asuh dan pendidikan yang kami terima. Harus dicari penyebab dan solusinya. Ada adik-adik dan santri-santri yang menjadi tanggung jawab untuk dibimbing.
Oke, cukup disini dulu renungannya, saatnya bergerak mulai menguraikan benang kusut, memintal benang menjadi kain. Kalo perlu, beli benang baru. Begitu perumpamaanya. Mengurai masalah dan membuat solusi.
Tangerang, 25/03/2024.
4 notes
·
View notes
Text
kita yang tak temu
berawal dari masa SMA yang penuh bullying, aku mengembara di kota santri. Dengan mempunyai kepribadian yang terlalu takut untuk mengungkapkan, takut untuk tak di anggap dan di hargai, dan selalu sendiri. Beberapa hal ini membuatku menjadi bahan bully an teman-teman di kelas atau di organisasi.
Sebenarnya bukan seorang introvert, tapi keadaan yang membuatku introvert. Hampir setiap hari konsultasi semenjak sekolah mempunyai guru BK baru yaitu pak Ahmad. Beliau mengungkapkan bahwa aku bukan seorang introvert juga bukan ekstrovert hingga ia bingung.
Dalam satu kelas, aku mempunyai seseorang yang amat dekat dan hanya dia yang mampu memahamiku. "Aisyah Nurhasanah". Kita mempunyai beberapa kesamaan sebelum kita saling memahami, yaitu :
Sama sama belajar tazwid untuk pelajaran inti pesantren
Sama sama punya keluarga di gunung Tanjung
Dan sama sama punya hobi ke perpus untuk baca buku atau sekedar menenangkan pikiran.
Berawal dari bertemu di perpustakaan, lalu berlanjut jadi teman sebangku, dan akhirnya kita saling memahami satu sama lain. Kita tak mempunyai tanggal untuk persabahatan, apalagi nama! Kita sekedar bersama kala itu dengan takdir-Nya, dan mungkin Allah kasih aku dia untuk menemani segala kerisauan selama aku di kota orang.
Persabahatan kita cukup mendalam, tak segan untuk aku menginap di pesantren dia, meski hanya sekedar untuk curhat atau aku sedang tidak betah di pesantren, ya aku larinya ke dia.
Hp ku jadul, ga bisa untuk foto-foto bagus, apalagi untuk mempunyai WhatsApp. Sampe suatu saat aku pernah di beritahu olehnya, bahwa foto ku sedang tidur di kelas di share di grup. Aku tak terima, dan akhirnya pergi ke perpustakaan untuk menyendiri. Sejak itu aku merasa orang yang paling tersiksa di masa SMA. Boro boro disebut masa yang selalu dikenang, menurutku masa sekolah selama 12 tahun selalu tak menyenangkan.
Kerap banyak sekali agenda sekolah yang aku lewatkan dengan begitu aja, tetapi sejak bersama Aisyah, aku bisa mengabadikan moment itu dengan sedikit mengambil gambar di hp nya.
Beberapa orang kerap memanggil kita kembar, padahal menurutku kita beda jauh. Jelas dia lebih baik dariku, putih, hidung mancung, cantik, berbudi baik, ramah. Sedangkan aku kusam, tukang tidur di kelas, gampang terpancing emosi, tak berani mengungkapkan, dan si paling menyendiri.
Di sekolah aku ikut organisasi Pramuka, alasannya 1. Aku suka Pramuka, dan 2. Untuk melanjutkan organisasi SMP lalu. Kala itu aku mengajak Aisyah untuk gabung karena tak ada teman dekat lagi di Pramuka. Tapi, katanya dia sudah cukup di SMP mengenai organisasi Pramuka, dia mengajari aku untuk mandiri dan tak bergantung pada orang lain. Dia percaya aku bisa.
Hal apapun selalu dia support, termasuk bagaimana aku di pramuka. Banyak cerita yang tak bisa terhitung yang pernah aku lupakan di saat saat jam istirahat sekolah ataupun saat aku menginap di pesantrennya.
.........
Itu kenanganku 6-7 tahun yang lalu. Kini 2024 adalah ceritaku dengan dia mengapa judul cerita ini adalah "kita yang tak temu". Saat ini aku sadar, saat itu Allah titipkan kamu untuk menghibur dan menemani kesepianku selama di kota orang. Tapi aku bertanya tanya hingga hari ini, mengapa Allah tak takdirkan untuk kita saling bercerita tentang masa tua?. Aku masih berharap kamu ada Aisyah.
Di 36 hari sebelum kamu pergi, aku melihat postingan mu di Facebook mengenai anakmu yang tak lagi melihat dunia. Aku turut berduka dan sedih, aku harus menghubungimu untuk memberikan sedikit pesan semangat dan mendoakan anakmu. Ternyata WhatsApp mu sudah berganti no, lalu aku meminta no baru mu Aisyah. Kala itu kita membuat percakapan singkat yang intinya kita akan bertemu sebelum ramadhan karena aku ada agenda keluarga ke Tasik.
Namun satu hari sebelum aku pergi ke Tasik (Senin, 07 Maret 2024) beberapa orang mengabariku tentangmu. "Aisyah kelas MIA 2 telah berpulang".
Astaghfirullah... saat itu aku melamun beberapa saat. "Aisyah, besok aku ke Tasik untuk menunaikan apa yang kita katakan di percakapan WhatsApp. Aisyah, aku adalah teman yang buruk, aku tak bisa menunaikannya!". Kala itu yang tertinggal hanya perasaan sesak dan terpukul.
Beberapa jam berlalu aku tak bisa lagi memikirkan yang lain selain mu Aisyah, aku berharap kita masih bisa bertemu meski hanya di dalam mimpi. Tapi ternyata malam itu, kamu mampir di mimpiku untuk menyemangatiku, menghibur, dan mengajak untuk kembali menghafal. Luarbiasa singkat tapi banyak pelajaran dari mimpi itu. "Aisyah, kamu benar-benar menemuiku di mimpi. Kenapa kamu selalu menunaikan nya?kau temen yang baik Aisyah".
Esok adalah perjalanan ke Tasik yang penuh Ina-inu. Aku berharap bisa melaluinya.
Maafkan aku Aisyah!!
#cerita#persahabatan#temanperjalanan#ceritakita#fypシ#tumblr fyp#fyp#foryoupage#cerita pendek#cerita hidup#ceritahariini#fypage
3 notes
·
View notes
Text
Sambut Hari Santri Nasional, BRI Finance Dukung Pendidikan Pesantren Dengan Literasi Keuangan & Alat Penunjang Pendidikan
Rabu, 16 Oktober 2024 15:16 WIB
Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- PT BRI Multifinance Indonesia ("BRI Finance") kembali melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagai bentuk kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan yang menemui banyak tantangan. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2024, BRI Finance mengunjungi Yayasan Pendidikan Islam Pondok Modern Al-Ghozali di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada lembaga pendidikan khususnya pesantren yang berperan penting dalam membangun karakter dan kedisiplinan. Mengutip informasi dari Kementrian Agama, Hari Santri Nasional Tahun 2024 kali ini mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan". Dimana diharapkan seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. Hari santri nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2015. Penetapan tersebut tertuang pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
Melalui program TJSL ini, BRI Finance bukan hanya sekedar mengedepankan pemberian bantuan, tetapi juga pendekatan yang memungkinkan terwujudnya keunggulan kompetitif. BRI Finance memasukkan isu-isu sosial yang berkembang dalam masyarakat sebagai pertimbangan utama dalam menciptakan nilai bagi masyarakat. Pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan TJSL ini. BRI Finance memahami pentingnya memberikan dukungan pendidikan kepada generasi muda untuk meningkatkan taraf hidup dan kontribusi mereka terhadap pembangunan nasional. Dalam konteks ini, lembaga pendidikan seperti Pondok Modern Al-Ghozali memiliki peranan yang sangat besar. Para santri tidak hanya mendapatkan pengajaran ilmu pengetahuan umum, tetapi juga mendalami pengetahuan agama secara mendalam. Lingkungan belajar yang tenang dan jauh dari keramaian kota sangat mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 santri yang sangat antusias mengikuti acara hingga akhir. BRI Finance memberikan edukasi mengenai literasi keuangan, di mana para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai industri keuangan dan pengelolaan keuangan yang efektif serta contoh wirausaha. Literasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan bekal penting bagi para santri, agar mereka dapat lebih bijak dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
"Peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda sangatlah penting. Ini adalah langkah awal untuk membangun masyarakat yang cerdas secara finansial," ungkap Wahyudi Darmawan, Direktur Utama BRI Finance dalam sesi edukasi tersebut.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan belajar mengajar, BRI Finance juga memberikan bantuan berupa alat teknologi informasi yang meliputi laptop, modem internet, dan headphone. Bantuan ini diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar di pesantren, sehingga santri dapat mengakses informasi yang lebih luas dan memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. "Dengan adanya teknologi yang mendukung, kami berharap santri bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap ilmu dan pengetahuan," tambah Wahyudi Darmawan.
Pondok Modern Al-Ghozali di Gunung Sindur dianggap sebagai tempat yang ideal untuk pendidikan, berkat kombinasi lingkungan yang kondusif dan kurikulum yang seimbang antara ilmu pengetahuan umum dan agama. Lingkungan yang tenang selain memberikan kenyamanan dalam belajar, juga mendukung pengembangan moral, kedisiplinan, dan kepemimpinan para santri.
Program TJSL BRI Finance ini juga dilakukan dalam rangka menyambut 41 Tahun BRI Finance yang menjadi salah satu langkah strategis dalam berkontribusi pada sektor pendidikan serta mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih baik, BRI Finance berharap dapat mendukung terciptanya generasi unggul dan memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan akses yang layak dalam pendidikan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pewarta: PR Wire Editor: PR Wire Copyright © ANTARA 2024
0 notes
Text
Dharmasraya Gelar Upacara Hari Santri Nasional 2024.
Dharmasraya-Sumbar, Kawasansumbar.com —Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bertindak selaku inspektur upacara Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024, di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya , Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat Selasa (22/10/2024)Dalam sambutan tertulis Menteri Agama, yang dibacakan Sutan Riska mengatakan, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan…
View On WordPress
0 notes
Text
KARANGANYAR — Minggu, 27 Oktober 2024 anggota Koramil 14/Jatipuro Serma Agus Turyanto menghadiri acara Apel dan Pawai Hari Santri Nasional Tahun 2024 di lapangan desa Jatipuro kecamatan Jatipuro.
0 notes
Text
Pemerintah Kabupaten Tanggamus Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda dan Hari Santri Nasional 2024*
TANGGAMUS – Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengadakan upacara gabungan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 96 dan Hari Santri Nasional 2024, Bertempat di Lapangan Pemkab Tanggamus, Senin 28 Oktober 2024 dipimpin langsung oleh Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan. Hadir dalam upacara tersebut Forkopimda, Ketua MUI KH. Wahid Zamas, dan Ketua PCNU Samsul Hadi, serta peserta dari berbagai elemen…
0 notes
Text
Di Hari Santri, Polres Pamekasan Gelar Upacara Pakai Kopyah
PAMEKASAN, MaduraPost – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Polres Pamekasan mengadakan upacara khusus dengan menggunakan kopyah hitam sebagai pengganti topi baret. Upacara ini berlangsung di Lapangan Mapolres Pamekasan, Selasa (22/10/2024), dan dipimpin oleh Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo. Peringatan ini menjadi unik karena para peserta upacara dari jajaran Polres…
#hari santri 2024#Kompol Andy Purnomo#Pemberian Penghargaan#Peringatan Hari Santri#Polres Pamekasan.#resolusi jihad#Tema Hari Santri 2024#Upacara Kopyah Hitam
0 notes
Text
KARANGANYAR — Minggu, 27 Oktober 2024 anggota Koramil 14/Jatipuro Serma Agus Turyanto menghadiri acara Apel dan Pawai Hari Santri Nasional Tahun 2024 di lapangan desa Jatipuro kecamatan Jatipuro.
0 notes
Text
Saipul Mbuinga Hadiri Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Saipul A Mbuinga turut hadir dalam apel akbar peringatan Hari Santri Nasional (HSN), di lapangan Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, Selasa (22/10/2024). Peringatan Hari Santri Nasional kali ini mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’, yang mengisyaratkan semangat tinggi dalam merayakannya. Saipul A Mbuinga yang juga sebagai calon Bupati Pohuwato…
0 notes
Text
Hari Santri Nasional 2024, Khofifah Ikut Jalan Sehat di Kota Madiun
MADIUN | INTIJATIM.ID – Dalam rangka Hari Santri Nasional 2024, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi memberangkatkan puluhan ribu peserta Jalan Sehat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PC Muslimat NU Kota Madiun, di Stadion Wilis, pada Minggu (27/10/2024). Ribuan peserta dari berbagai wilayah Kota Madiun, mengikuti acara Jalan Sehat peringatan Hari Santri…
0 notes
Text
Pj. Gubernur Samsudin Lepas Jalan Sehat Sarungan dalam Rangka Hari Santri 2024
LAMPUNG – Pj. Gubernur Lampung Samsudin melepas peserta Jalan Sehat Sarungan dalam rangka Hari Santri Tahun 2024 di Provinsi Lampung, di Pintu Gerbang Kantor Gubernur Lampung, Bandarlampung, Minggu (27/10/2024). Pelepasan peserta jalan sehat ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara. “Selamat mengikuti jalan sehat. Mari kita rayakan kebahagiaan hari santri ini untuk semakin merekatkan…
0 notes