#gomball
Explore tagged Tumblr posts
Text
retro wat r u doing in there .. . .
188 notes
·
View notes
Text
25 notes
·
View notes
Note
Name for each ball in Regretevator please?? Lemon and Bloo sound such cute names 😭
UH I GUESS I CAN .. since they dont have official names, idk !! I am very .. Bad at names
Every Ball from the Mysterious Ball floor: Pink (Dovey) , Cyan (Bones) , Blue (Bloo) , Purple (Evolet) , Yellow (Lemon) , Orange (Cam) , Green (Squishy, of course) , Red (Red Ball .. But I like to call them Ted)
Black Ball (Teru) , White Ball (Gomball, obviously ! ) , that gear Yellow Ball (Coolio Toolio , .. YELLOW !! )
#regretevator#im not good with names please#only Squishy . Coolio . Gomball . are canon names .. Red too of course except for the Ted part
22 notes
·
View notes
Note
wassup BITCHES its rat anon and here are some MORE ball ships
Black ball with eyes x gomball
smug baby blue ball x annoyed purple ball
ball that looks like enphoso x mute orange ball
Im gonna pull up with more ships soon trust me.
Drives away in a shitty toy car
.
#regretevator#regretevator ship#black ball x gomball#smug blue ball x annoyed purple ball#enphoso ball x orange ball#(?)
4 notes
·
View notes
Text
75 cents for you buddy :)
1 like = one 25 cents
1 RB = 50 cents
76K notes
·
View notes
Text
I constantly and furiously refresh the Roblox transactions page because I desperately want my 400 roadbucks to process so that I can getta regretevator vip+the gomball… please Roblox. it’s dire
#ramblings#Im not gonna get the red juice just this instant… didn’t get enough to buy it#I think the speed buff is cool and all but im more focused on the 8 ball and the music player#and the gomball(which I garnetee I’ll be using 24/7 because I almost constantly have the green ball equipped and I think they’re the same-#thing)
0 notes
Note
Does the gomball.. do anything? ☹️
It provides a better light source than a squishy, and its rainbow!
302 notes
·
View notes
Note
[Crawls out of my hellhole hi it's me again - Em]
(The elevator doors opened on the cube floor, but instead of a regular player, a monochrome ghost with blots of color such as his yellow sweater and blue blood tumbled out, landing on the cube face-first)
"....Ow."
~ @ghostietheblueghost
(hi insert waving noises)
*she had a Gomball in her hand about to throw it to him, but she hesitated and just looked down at him.*
“...”
17 notes
·
View notes
Text
Hi, i forgot to post yesterdays drawin
THIS IS THE NINTH DAY NOT EIGHT SORRY [I wasn't able to draw the glasses so i just stuck a sticker with an eye on it]
[Ignore the cursed gomballs, i swearrrr..]
Also drew AJPW emoji thingies-
I love drretro :D
#silly#regretevator drretro#drretro#drawtober#bive#regretevator bive#ok#Fanart#Regretevator fanart#:3#art#sketch#sketchbook#artblock is killing me#roblox#regretevator#Animal jam#a bit i guess#Birthday
8 notes
·
View notes
Text
GOMBALL OC [EXPLODES]
while gregoriah works at all Squishy Ball related businesses, this dude runs 'em! He's the head manager for anything squishy. i mean, he's literally made of the stuff!
Gom is very fond of gregoriah. on the topic of him, they would say he's "a good worker. makes mistakes sometimes, but, hey, who am i to judge? we all do". it's quite tall, and while not as tall as wallter, visibly stands over other characters, most of whom are the same height anyways. he's easy to work with and pretty nice, though he's not one to be easily taken advantage of.
the balls as his tail can be switched out when experiencing a strong emotion. some of them are obvious, others i'll need some help with.. his talking sounds like a squeaky toy, yet for some reason, every worker of his company can still understand what he's saying. weird...
please don't take a bite out of him.
10 notes
·
View notes
Note
kabru and rin boncengan motor . thoughts
CUUUUUTE
Kabru would be so casually gombal Dilan-style just to fuck with Rin
Di cie2in pas ngelewatin Mickbell
6 notes
·
View notes
Note
No, but I have a talking cat!
-Gomball Anon
Why do you have a talking cat??
[Mod note: first anon signature let's gooo!!]
2 notes
·
View notes
Text
Cinta Papa
Halo sayang,
Biar kumulai tulisan ini dengan sebuah cerita.
Sebuah hari di perjalanan kami menuju kencan makan malam, jika aku tidak salah mengingat. Di Jalan Lurah menuju pertigaan Gandawijaya yang sedang macet, laki-laki yang saat itu masih jadi pacarku tiba-tiba bicara banyak soal isi pikiran dan hatinya. Sesuatu yang jarang ia lakukan. Aku tak ingat awal percakapannya, yang kuingat ia bilang bahwa saat ini ia bekerja keras agar anak-anaknya nanti tidak mengalami kesulitan seperti yang dulu ia alami.
Termasuk keputusan memilihku menjadi ibu bagi anak-anaknya nanti.
Karena, katanya, ia yakin anak-anaknya akan bahagia jika punya ibu seperti aku.
Kalimat itu tercetus dengan lancar. Ditambah sapuan tatapan sebentar ke arahku. Tidak ada senyum gombal atau bercanda. Ia serius seperti sedang bicara sesuatu yang semua orang sudah tahu. Padahal aku tidak. Itu pertama kalinya ia bicara soal anak-anak, itu pertama kalinya ia bicara soal aku yang punya potensi jadi ibu (dan istrinya, berarti). Beruntung hanya ada sorot lampu jalan dan kendaraan remang-remang sehingga aku bisa menyembunyikan efek butterfly in my belly pada wajahku. Ia tidak pernah semanis itu.
Seingatku, baru beberapa minggu kemudian laki-laki itu tiba-tiba memintaku menyiapkan hal-hal yang kami perlukan untuk menikah. Di kesempatan yang berbeda, di akhir kencan makan malam kami di bebek slamet. Seingatku aku tak banyak bicara dan berekspresi juga waktu ia mengajakku menikah, siapa yang menyangka ajakan makan bebek goreng berakhir dengan sodoran segepok uang serta perintah agar aku membuat daftar, mulai tanggal baik, seserahan, jumlah undangan, hingga printilan pelaminan. Aku masih bengong sampai ia mengantarku pulang, juga setelah ganti baju dan cuci muka, bahkan setelah terbaring di kasurku menatap langit-langit. Hingga tiba-tiba ia mengirimiku kabar sudah tiba di rumah dan pesan berisi tautan Youtube, lagu John Mayer - You’re Gonna Live Forever in Me dan sepenggal kalimat bahwa ia cinta aku.
Jika kelak kamu bertanya-tanya bagaimana mama dan papamu bisa menikah, begitulah. Tak ada candle light dinner, bunga mawar, atau sematan cincin berlian. Hanya ajakan makan bebek goreng di restoran yang tidak fancy, dindingnya hijau dan rontok di beberapa bagian, ada lilin, tapi untuk mengusir lalat, dan bukan cincin berlian yang ia sodorkan, tapi uang segepok. Dalam artian sebenarnya. Seperti ia habis merampok bank atau apa. Hasil menabung dan usahanya selama ini. Tak ada janji-janji kampanye akan membahagiakanku selamanya, yang ada hanya perintah agar aku menyiapkan apa-apa yang perlu.
Si paling romantis, emang.
Tapi, bahagia, Nak, tidak pernah senyata itu.
Begitulah papamu, dia tidak pernah panjang lebar mengucap janji. Mencetuskan kalimat manis pun menunggu setahun sekali. Jika kelak kau mewarisi bahasa cintaku, lalu kau tak paham kenapa papamu tak pernah bermanis-manis bicara, kau tatap saja matanya. Laki-laki itu pandai menyembunyikan emosi, tapi matanya tak pandai berbohong. Yang kutahu pasti, usaha dan perjuangannya untuk membuktikan apa-apa yang baginya penting lebih lantang dari segalanya. Kita hanya perlu yakin dan percaya, ia mencintai kita dengan usaha yang tak pernah surut.
Aku selalu membayangkan di tangannya ada banyak bola yang perlu ia jaga: waktu yang terbatas, pekerjaannya yang padat, lelahnya, cita-citanya, keinginannya belanja, dan beban tanggung jawab. Namun, di atas segalanya, ia selalu punya ruang untuk menggenggam tanganku, memastikan aku bahagia dan baik-baik saja. Aku yakin, ia juga akan selalu punya ruang untukmu, Nak, menjadikanmu nomor satu apa pun keadaannya.
Aku melihatnya sendiri, bukti pernyataannya pada awal ceritaku ini. Ia selalu menemaniku kontrol ke dokter demi melihat perkembanganmu. Meski lelah, ia selalu punya waktu untuk menyapa dan mengajakmu bicara, gembira saat ia kautendang kencang. Ia menguras tabungannya agar kami punya rumah sendiri, yang toiletnya duduk dan tak punya tangga, demi aku nyaman membawamu yang makin hari makin besar. Katanya, tubuhnya juga membesar demi aku tidak insecure menatap tubuhku yang juga makin besar. Tiap malam ia bertanya apa yang belum kami punya, hal-hal yang kamu perlukan. Ia yang memilih sendiri bajumu. Ia yang mencari car seat dan stroller terbaik buatmu. Membelanjakan uang hasil kerja kerasnya untukmu, makhluk yang ia cintai sepenuh hati, selalu membuat mata cokelatnya berbinar-binar bahagia.
Mata yang kuyakin akan kauwarisi.
Semoga cinta dan bahagia kami juga ya, Nak.
10 November 2023, @nawangrizky
Semalam, saat tak henti mengajakmu mengobrol dan menciumimu yang masih di perutku, ia bertanya apa aku akan cemburu jika kelak ada kamu. Jawabannya pasti, tapi aku senang ia menyayangimu melebihi sayangnya padaku karena kamu adalah dunia kami selanjutnya.
Tapi barangkali, kelak akan ada hari-hari ketika aku perlu mengingatkanmu bahwa sebelum jadi papamu, dia pacarku dan suamiku lebih dulu.
See you soon, sayang. Mama papa loves you already.
7 notes
·
View notes
Note
what's your favorite color? do they make balls in that color?
"Can't go wrong with the classic gomball."
#regretevator oc#regretevator art#regretevator#oc art#art#posted the wrong image aughhhh just pretend his eyebrows are the right color pretty please
4 notes
·
View notes
Video
youtube
Melewati ribuan senja sambil mendengarkan SORE menyanyikan “Karolina”. Kalimat romansa yang pernah ku tulis tahun lalu yang entah kenapa aku menuliskannya. Pertama kali mendengarkan lagu ini, nadanya begitu nyantol di kepala. Nada, lirik, melodi, ditambah iringan vokal jadi kombinasi yang tepat untuk mengiringi sore, sendiri ataupun berdua, ada ataupun tanpa senja.
Liriknya yang manis menuju gombal mampu mengumpulkan kupu-kupu yang merangsak rongga perut masuk ke rongga dada. Maka, ketika dinyanyikan seakan otak tak sama seperti biasanya. Degup jantung terasa lebih kencang iramanya. Serta tingkah yang banyak salahnya.
I love you, my lady in the night…
I’ll lead you to my life, through the finest hour of my life. You my light, guiding me, through the darkest of my life
Cinta adalah bentuk yang kompleks. Namun dengan kompleksitas yang ada, Ia menyempurnakan semuanya. Menerangkan sisi gelap, menuntun saat kehilangan arah, dan mungkin kita yang dengan perpaduan selera serta keinginan masing-masing akan melebur menuju satu tujuan yang sama. Melewati ribuan senja sambil mendengarkan “Karolina” bersama.
Tulisan ini untuk mengenang bang Ade Paloh, vokalis dan gitaris band Sore yang bepulang beberapa hari lalu. Sekaligus mengucapkan terima kasih untuk semua karyanya. Your legacy will remain forever, semoga terang jalanmu dan bertempat di sisi terbaik-NYa.
4 notes
·
View notes