#ganti lantai
Explore tagged Tumblr posts
Text
Lantai Vinyl Anti Air dan Awet
Lantai vinyl menjadi pilihan populer di banyak rumah dan gedung komersial. Salah satu alasan utamanya adalah kemampuannya untuk tahan terhadap udara dan daya tahannya yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang keuntungan lantai vinyl yang anti air dan awet, serta mengapa banyak orang memilihnya sebagai solusi lantai untuk berbagai kebutuhan.
Keunggulan Lantai Vinyl Anti Air
Lantai vinyl anti air dikenal memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap kelembapan. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk ruang-ruang yang sering terpapar air, seperti dapur, kamar mandi, hingga ruang cuci. Berbeda dengan jenis lantai lainnya, vinyl tidak mudah menyerap air, yang berarti risiko kerusakan akibat kelembapan sangat minim.
Selain itu, lantai vinyl juga memiliki lapisan pelindung yang membantu menjaga permukaannya tetap kering dan bebas dari noda. Dengan teknologi modern, lantai vinyl yang dilapisi dengan lapisan anti air dapat dengan mudah dibersihkan hanya dengan menggunakan kain lembab, tanpa khawatir akan kerusakan.
Keunggulan lain yang tak kalah penting adalah ketahanannya terhadap perubahan suhu dan cuaca. Dalam kondisi ruangan yang cenderung lembap, lantai vinyl tetap stabil, tidak mengembang atau menyusut. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat praktis, terutama di daerah dengan kelembapan tinggi.
Lantai Vinyl yang Awet dan Tahan Lama
Selain anti air, lantai vinyl juga dikenal karena daya tahannya yang luar biasa. Bahan vinyl memiliki kekuatan mekanis yang tinggi dan tidak mudah tergores atau pecah. Inilah mengapa lantai vinyl sering digunakan di area yang sering mengalami lalu lintas tinggi, seperti ruang tamu, koridor, dan kantor.
Ketahanan lantai vinyl terhadap kerusakan fisik juga ditambah dengan lapisan pelindung tambahan yang mencegah terjadinya noda atau bekas lecet. Lantai vinyl yang berkualitas tinggi bahkan dapat bertahan hingga lebih dari 20 tahun dengan perawatan yang tepat. Keawetan ini menjadikan lantai vinyl sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Keunggulan lain dari lantai vinyl adalah perawatannya yang mudah. Tidak diperlukan perawatan khusus yang rumit. Cukup dengan menyapu atau mengepel secara rutin, lantai vinyl akan tetap terlihat bersih dan terjaga kualitasnya. Ini tentu menjadi keuntungan bagi mereka yang menginginkan lantai dengan perawatan yang tidak memakan banyak waktu dan tenaga.
Variasi Desain dan Estetika
Lantai vinyl juga menawarkan berbagai pilihan desain yang bisa disesuaikan dengan gaya interior ruangan. Dengan kemajuan teknologi, kini lantai vinyl tersedia dalam berbagai motif, seperti motif kayu, batu, bahkan ubin keramik. Hal ini memungkinkan Anda untuk menciptakan tampilan yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk material asli.
Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur, lantai vinyl memberikan fleksibilitas untuk mencocokkan desain interior rumah atau gedung dengan lebih mudah. Sebagai contoh, lantai vinyl dengan motif kayu memberikan kesan alami dan elegan tanpa harus khawatir tentang perawatan yang memakan waktu seperti pada lantai kayu asli.
Instalasi yang Mudah dan Cepat
Proses instalasi lantai vinyl juga relatif cepat dan tidak rumit. Lantai vinyl bisa dipasang langsung di atas lantai lama tanpa harus menghilangkan lapisan lama, asalkan permukaan lantai tersebut rata dan bersih. Beberapa jenis lantai vinyl bahkan dilengkapi dengan sistem pemasangan click-lock, yang memungkinkan Anda untuk memasangnya sendiri tanpa bantuan profesional.
Kemudahan instalasi ini tentu menjadi nilai tambah, terutama bagi mereka yang ingin memperbarui tampilan rumah atau ruang kerja tanpa harus menunggu lama atau mengeluarkan biaya instalasi yang mahal. Dengan lantai vinyl, perubahan suasana ruangan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Harga yang Terjangkau
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, lantai vinyl tetap menawarkan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan lantai lainnya, seperti marmer, granit, atau kayu asli. Dengan harga yang lebih ekonomis, Anda dapat memperoleh lantai yang tidak hanya tahan air, tetapi juga tahan lama dan mudah dipasang. Ini menjadikan lantai vinyl pilihan yang sangat baik untuk anggaran terbatas namun tetap menginginkan kualitas terbaik.
Kesimpulan
Lantai vinyl anti air dan awet merupakan solusi praktis dan efisien untuk memenuhi kebutuhan lantai di berbagai jenis ruangan. Daya tahannya yang luar biasa terhadap air dan kelembapan, ditambah dengan kemudahan perawatan dan instalasi, menjadikan lantai vinyl pilihan yang sangat menguntungkan. Ditambah lagi dengan variasi desain yang bisa disesuaikan dengan interior ruangan, lantai vinyl mampu menciptakan suasana yang nyaman dan menarik. Jadi, jika Anda mencari lantai yang tahan lama, mudah dirawat, dan ekonomis, lantai vinyl adalah pilihan yang tepat.
#lantai vinyl#lantai spc#lantai kayu#pasang lantai vinyl#vinyl floor#lantai awet#vinyl lantai#lantai vinyl copot#cara pasang lantai vinyl#lantai vinyl nyeplak nat#lantai kayu vinyl#cara pasang vinyl lantai#vinyl#vinyl flooring#lantai#vinyl sticker#lantai parket#parket dan vinyl#ganti lantai#lantai spc vs lantai vinyl#kekurangan lantai vinyl#merawat lantai vinyl#lantai aesthetic#lantai vinyl vs spc#kelebihan lantai vinyl#lantai kayu murah
0 notes
Text
Permasalahan yang sering dihadapi orang yang berkacamata adalah sering lupa menyimpan kacamata di mana. Aku yang suka lupa ini sering banget dibikin muter-muter disatu tempat sambil mengingat "Perasaan tadi aku taro kacamatanya di sini, tapi ngga ada" begitu terus sampai akhirnya bisa ketemu.
Begitu pun kejadian barusan, aku lagi-lagi lupa taro kacamata di mana. Perasaan tadi sore aku main ke rumah Tante pakai kacamata, terus pas selesai magrib nganter pesenan Tante juga pakai kacamata. Pas pulang ke rumah, aku baru ingat kalau sedari tadi ngga pakai kacamata. Alhasil mundar-mandir cari kacamata di mana sampai akhirnya balik lagi ke rumah Tante dan hasilnya nihil.
Sudah pasrah kalau kacamata beneran hilang, mungkin untuk beberapa saat penglihatanku sedikit terbatas. Akan butuh setidaknya paling cepat satu Minggu bisa ganti kacamata. Sudah tahap pasrah, pas masuk ke kamar, akhirnya aku menemukan kacamataku tergeletak tak berdaya di lantai kamar. Rasanya, ingin mengumpat sambil menertawakan diri sendiri.
Berakhirlah drama mencari kacamata di malam ini, namun aku tidak bisa berjanji drama semacam ini tidak akan terulang kembali. Karena aku benar-benar se pelupa itu.
- 11 Februari 2024
9 notes
·
View notes
Text
Udah mulai gludug lagi padahal udah niat mau ke serayu. Olahraga. Soalnya tadi pagi sakit kepala banget mengingat dapet obat pengganti kuotiapin dari puskesmas.
Kemarin di rumah ujan deres pake angin sama gludug gede juga. Sampe lagi lagi kamar atas banjir karena air masuk dari sela-sela. Mana hujannya kan lama. Tapi yaa, mari ambil hikmahnya.
Jadi karena kamarku juga kebanjiran dan kasurku di lantai, finally ganti seprei. Kemarin coba beli seprei di sopi. Milih warna random aja karena beda 10k kalau pilih warna. Terus dateng warna lime (?) atau mustard (?) I dunno. Dah dicuci dan barusan abis dipasangin. Penampakan kamarku jadi beginiii
Ngga pernah pernahnya pake seprei berwarna selain warna netral. Tapi boleh dicoba lagi next time buat warna lain hehehe.
Huaah, semoga ngga badai lagi hujannya kaya kemarin. Cape cyin buat angkat angkat barang, mana masih batuk batuk yahud
2 notes
·
View notes
Text
31 Oktober 2023
Gue hari ini mengalami cukup banyak kesialan. Sebenernya dari kemarin, tapi entah kenapa gue bisa menghadapinya dengan lebih selow, tanpa tantrum dan badmood berkepanjangan.
Dimulai dari menerima informasi yang salah soal letak bobobox yang ditulisin di aplikasinya di ITC Kuningan padahal sebenernya letaknya di lantai 4 mall ambassador, jadilah gue muter-muter hampir setengah jam buat cari bobobox. Gak berhenti nyampe disitu, pod yang gue tempatin bluetoothnya sempet gabisa connect, stop kontaknya mati, yang mengharuskan gue menunda mandi dan baru bisa bersih-bersih di jam 8 malem. Masih berlanjut di temen gue yang jadiin gue samsak tinju emosinya sendiri dengan numpahin segala unek-uneknya ke gue, saat gue lagi capek.
Seharian kemaren gue udah adu tegang sama mama, mengakhiri hari dengan banyak persoalan, terus pagi ini kaos gue kena cokelat sisa sarapan roti isi dari bobobox yang gatau kapan itu baju kena si cokelatnya. Mau ganti gak ada baju lain. Dilanjut dengan gue kebingungan cari exit gate mall ambassador yang masih tutup di set 10an. Pas pesen grab ke travel, grabnya gak mau nyamperin dan mengharuskan gue buat jalan ke kuningan city karena dia nunggu disana. Gue ngalah dan nyamperin, tapi niat mau ngasih bintang 4 aja di aplikasi karena gue sedikit kecewa. Pas turun, mau ngasih rating, kepencet 5.
Begitu bayar travel, gue nyadar kalo punggung baju gue basah banget. Untungnya gue bawa jaket adek gue dan memutuskan buat ganti pake itu. Meskipun ini jaket agak bikin deg-degan karena dia modelnya kancing, bukan sleting. Tapi daripada masuk angin, gue tetep nekat pake ini. Terus lanjut beli makanan soalnya sarapan gue cuma roti isi cokelat doang. Tadinya mau mcd, tapi setelah inget kalo beli mcd gue bisa beli di rumah, gue akhirnya memutuskan buat beli subway. Toppingnya paperoni, pake cheddar, sisanya sayur. Pake sweet onion sama mayones, udah. Melipir ke sbucks karena punya sisa duit di sbucks carrd dan beli es latte. Biar kalopun gue bete, seenggaknya gue mau mengapresiasi diri karena udah menghadapinya dengan sekalem mungkin.
Kalo di rumah gue bisa ngamuk tantrum ini dikasih kesialan bertubi-tubi gini. Di Jakarta gue perlu pinter-pinter manajemen energi. Kalo gue ngamuk karena hal sepele, gue nanti gak punya tenaga buat ngerjain hal lain yang lebih penting yang jadi kewajiban yang harus gue selesaikan. Jadinya cuma shibal shekiya dalam hati bentar, mikir solusi praktisnya, lakuin, dan move on.
Di Jakarta kalo sama mood sendiri lu kalah, udah lu kegusur dah. Mana bisa ngoyo menya-menye disini. Gak ada waktu.
2 notes
·
View notes
Text
My Old Family
Di malam yang indah bersama bulan dan bintang yang bersinar terang, aku sedang membaca buku novel sebelum tidur. Tak lama kemudian terdengar suara pecahan piring dan suara teriakan, aku yang sedang membaca buku pun spontan kaget. Suara apa itu dan berasal dari mana?
Aku ingin keluar kamar dan mengecek suara apa itu, tapi aku urungkan niat ku untuk keluar kamar. Ternyata suara itu berasal dari ruang keluarga di rumah ku, dan yang berteriak sambil melemparkan piring ke lantai itu mama ku. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, tak lama papa juga membentak mama. Sebenarnya apa yang sedang terjadi?
Aku menguping di balik pintu dan mendengar percakapan mereka "aku sudah muak dengan mu Kaindra, jika memang kau memilih nya silahkan. Kita ke pengadilan agama besok pagi dan cerai".
"Baik, sekarang kau angkat kaki dari sini dan bawa Naura pergi dari sini". Aku yang mendengar hal itu tidak kuat menahan isak tanggis. Papa mengusir kami dari rumah? Mengapa? Apa salah ku? Dan sampai sekarang aku masih belum mengerti apa yang salah. Terdengar suara langkah kaki berjalan menuju kamar ku, aku takut itu papa yang datang dan menyeret ku keluar rumah. Karena saat papa menyebut nama ku dia seperti marah besar kepada ku.
Suara langkah kaki itu semakin dekat dan dekat, aku pun berlari menuju kasur dan ber pura pura tidur sambil kututupi muka ku dengar selimut. Aku mendengar suara pintu di buka dari balik selimut, dia membelai rambut ku dan memanggil nama ku. "Naura sayang, bangun yuk nak, mama mau ngomong sebentar sama kamu".
Aku pun merasa lega karena itu mama. Aku membuka selimut ku yang tadi nya menutupi muka ku dangan muka ala bangun tidur. "Ya ma, ada apa?" Sebenar nya aku sudah tau apa yang ingin mama sampai kan kepada ku, tapi aku lebih memilih diam saja.
"Ikut mama yu sayang, kamu kemas baju kamu mama kemas baju mama, kita pergi malam ini juga". Aku tidak tahu ingin membuat ekspresi apa di wajah ku, entah sedih karena sudah tahu semuanya atau senang karena ingin pergi. "Kita mau kemana ma?" Tanya ku sok polos
"Kita akan pergi ke kota yang belum pernah kamu datangi, walau belum pernah kamu datangi tapi mama yakin kamu pasti akan suka" ucap mama menenang kan ku.
"Berapa lama kita akan pergi?" Jawab ku sambil mengubah posisi tiduran menjadi duduk. "Mungkin selamanya sayang, sudah cepat kemas barang mu dan kita segera berangkat. Tidak usah banyak tanya lagi".
Apa? Selamanya? Berarti aku harus pindah sekolah juga begitu? Aku tidak ingin melakukan hal itu. Bagaimana semua sahabat ku di sekolah? Aku tidak ingin berpisah dengan mereka semua.
Dengan malas aku bangun dari kasur dan mengemas semua barang ku. Satu jam kemudian mama datang kembali ke kamar ku. "Sudah semua?" Tanya mama dengan baju yang lumayan rapi untuk jam setengah 1 malam.
"Sudah ma" jawab ku dengan malas. "Cepat ganti baju mu dan kita akan lekas pergi" ucap mama sambil berjalan meninggalkan kamar ku. "Bagaimana dengan sekolah ku, aku saja belum selesai mengerjakan pr minggu lalu ma. Dan mengapa sangat dadakan?" Teriak ku.
"Akan mama jelaskan nanti" jawab mama. Aku langsung ganti baju dan sedang mencari papa. "Papa mana ma?" Tanya ku pada mama. "Tidak usah mencari papa, kita pergi sekarang" jawab mama singkat
"Apakah papa tidak ikut? Dan mengapa kita pergi malam malam begini? Untuk apa ma?" Tanya ku dengan rasa penasaran. "Kamu bisa diam? Mama sudah bilang akan mama jelaskan nanti" jawab mama dengan nada agak tinggi.
Aku terdiam tak bisa menjawab, tak biasa nya mama seperti ini. Apalagi papa, dari aku kecil aku sudah dekat dengan papa, tetapi mengapa papa malah mengusir ku?.
Mama sedang memasukan semua barang ke dalam mobil, aku pun ikut masuk ke dalam mobil. Tanpa berpamitan pada papa, mama pun bergegas meninggalkan rumah ini. Sepanjang perjalanan mama hanya diam, aku takut untuk menanyakan hal tadi. Aku hanya takut mama makin marah kepadaku.
Bersambung.
7 notes
·
View notes
Text
Hancur
Tidak tahu harus mulai dari mana sebenarnya. Mulut diam tapi kepala dan hati penuh suara, penuh perasaan yang berlomba lomba untuk keluar. Tapi kalau keluar, aku tahu hanya akan menambah rasa sakit. Ingin sekali ganti kepala sama hati, biar hidup lebih ringan, biar tiap malam tidak harus mimpi hal yang sama, biar tidak punya ingatan itu lagi, biar tidak gampang nangis kalau lagi nyuci piring atau sikat gigi.
Diselingkuhin rasanya se hancur itu.
Hatimu di banting ke lantai sampai hancur berkeping keping, kamu coba untuk menyusunnya kembali tapi belum selesai disusun, hari esok datang untuk menghancurkannya lagi. Setiap hari.
Pagi ini kamu merasa sudah lebih kuat, sudah lebih ikhlas, tapi kamu hanya membohongi dirimu sendiri. Karena kamu tahu, tunggu beberapa menit atau jam lagi saja, ingatan itu akan datang dan menghancurkan hatimu lagi. Atau, pagi ini kamu merasa menjadi orang yang sudah bangkit, kuat, dan siap menata masa depan, tapi begitu malam datang, kamu masuk dalam periode tidur mu, dia akan datang dalam mimpi. Mimpi itu akan selalu membuatmu terbangun dengan mata terbuka lebar, dan napas yang cepat. Perasaan menekan itupun buru buru masuk ke dadamu yang sedang berusaha mengatur napas. Kamu coba menenangkan irama napas dan jantungmu sambil berkata dalam hati, "tolong jangan datang lagi, aku pingin istirahat."
Sebagai orang yang paling tidak suka dibohongi, diselingkuhi membuatmu merasa hidupmu selama bersama dia adalah kebohongan. Membuatmu merasa jadi orang paling bodoh dan kotor karena bisa percaya akan kebohongannya. Rasanya dari awal yang dia lakukan adalah kebohongan. Semakin hari semakin percaya pada suara suara dikepala yang bilang "dari awal, dia memang tidak pernah mencintaimu. Itu semua dia lakukan supaya kamu jatuh ke permainannya saja. Dan sayangnya kamu percaya dan benar benar mencintainya."
Dia mungkin panik setelah menyadari bahwa kamu sudah jatuh terlalu dalam sehingga dia keluarkan semua skenario jahatnya untuk membohongi mu dan menyakitimu pelan pelan. Dia mulai kehabisan akal karena ternyata kamu sekuat itu mencintainya sampai di hempas berkali kali tapi masih datang lagi. Lama-lama dia tak lagi menyakitimu pelan-pelan, dia semakin sengaja menyakitimu, membuatmu merasa kesepian dan jadi orang yang paling tidak berharga dimatanya, selalu menyalahkanmu untuk setiap kekhawatiranmu, selalu meremehkan perasaanmu, selalu tidak ada disaat kamu butuh dia.
Jangan pernah lupa bagaimana dia membuatmu membenci acara kesayanganmu dan makanan kesukaanmu. Jangan pernah lupa bagaimana kamu dibuat menunggu kabar darinya. Jangan pernah lupa bagaimana dia setiap hari menyalahkanmu karena hanya ingin ngobrol dengannya. Jangan pernah lupa, bagaimana dia membentakmu dan langsung pamit istirahat. Jangan pernah lupa saat itu yang kamu lakukan adalah mendengarkan keluh kesah dia, mencoba menghibur dia disaat kamu tahu betul betapa saat itupun kamu sangat kesepian dibuatnya. Jangan lupa bagaimana setelah telepon selesai kamu langsung nangis hebat, merasa sangat marah, sedih, sakit, kesepian, sampai sampai kamu memutuskan jam 7 malam untuk datang ke kolam renang yang masih buka. Jangan pernah lupa betapa kamu merasa sangat sendirian saat itu. Jangan pernah lupa betapa bodohnya kamu untuk mencoba tetap sabar dan mencari seribu alasan untuk memaklumi nya sambil bertekad untuk tidak meninggalkannya. Jangan pernah lupa bahwa beberapa hari setelah itu kamu tahu, di malam malam kamu sesakit itu sendirian, dia jemput perempuan lain.
JANGAN PERNAH LUPA BETAPA JAHATNYA DIA.
JANGAN PERNAH LUPA BAGAIMANA DIA MENGANGGAPMU TIDAK BERHARGA.
Jangan pernah lupa bagaimana dia menghancurkanmu. Jangan pernah lupa bagaimana dia membuatmu tidak mengenali dirimu sendiri. Jangan pernah lupa bagaimana dia merubah sosok wanita kuat sepertimu menjadi seseorang yang nangis sesenggukan tiap malam. Iya jangan lupa, setiap malam. Jangan lupa dia menyakitimu dengan penuh kesadaran diri. Jangan lupa bagaimana sampai akhir dia tidak pernah menyesal telah menyakitimu, dia hanya menyesal pernah mendekatimu di awal. Jangan pernah lupa bahwa yang dia sesali adalah pertemuannya denganmu. Jangan pernah lupa bahwa sampai akhirpun yang dia beri ke kamu hanya kebohongan.
Jangan pernah lupa bahwa, dia, tidak pernah mencintaimu selama ini.
Lupakan semua kata sayangnya. Lupakan dia pernah menangis karena berpisah darimu. Lupakan bagaimana dia pernah memelukmu saat kamu nangis. Lupakan bahwa dia pernah menghabiskan waktu berdua bersamamu. Lupakan bagaimana dia pernah mengantarmu pulang ditengah2 kesibukannya. Lupakan dia pernah memohonmu untuk tidak pergi dan bertahan. Lupakan bagaimana dia selalu khawatir soal keberadaanmu dulu. Lupakan bagaimana dia meyakinkanmu untuk percaya padanya. Lupakan bagaimana dia pernah menemani hari-harimu.
Lupakan, bahwa, dia, pernah, ada, dalam, hidupmu.
Lupakan, bahwa, kalian, pernah, bertemu.
Lupakan.
Lupakan.
Karena toh dia melakukan hal yang sama dengan perempuan yang menemaninya sekarang.
Lupakan. Hapus semua ingatan soal dia.
Ingat, kamu tidak pernah bertemu dia. Dia tidak pernah ada. Kalian tidak pernah saling kenal atau bertemu.
Dia tidak pernah ada.
Kalian tidak pernah ada.
3 notes
·
View notes
Text
"Jurnal Interaksi"
Edisi - 2🍬
Tidak banyak hal yang dilakukan, ternyata sudah memasuki masa - masa akhir semester lagi. Kali ini bukan main, waktunya cukup terlalu singkat untuk mengejar apa yang sudah seharusnya sudah di dapatkan. Bulan pertengahan memaksa aku harus berjuang lebih keras dari hari kemarinnya. Setelah penantian lama, kabar baik itu datang tanpa aba-aba saja.
Sidang pertamaku, akhirnya kesampaian juga dan aku sebagai anak introvert dipaksa untuk berlalu lalang di kampus sampai tiba aku akan dinyatakan lulus dan keluar sebagai alumni di universitas kota besar yang kutempati.
Ada waktunya aku capek secapek-capeknya menghadapi hari-hari. Dan juga ada waktunya aku lebih bersemangat karena alasan tertentu, dan pastinya tertebak alasan tertentu itu adalah kamu.
Aku ingat, pertemuan itu dan setelahnya. Namun aku hanya akan menyimpannya dikepalaku sebagai memori indah. Tidak dengan orang lain dan juga kepada siapapun itu tanpa terkecuali.
"hari ini gue capek banget. Sumpah. Gak kebayang dong. Sidang pertama gue akhirnya berlalu dengan damai dan sentosa meskipun ada revisi tapi gue harus tetap bersyukur. Gue hebat kalii ini." Bicaraku sendiri sudah berbaring di kasurku yang empuk. Seharian di kampus memang sangat melelahkan. Energi anak introvert ini sudah habis dan butuh di pulihkan kembali.
Ke - esokan harinya.
Ting,
Sya, Lo bisa gak nemenin gue ke fakultas. Gue ada perlu sama dosen nih.
Begitulah kira-kira isi pesan yang aku terima pagi itu juga. Kukira aku punya waktu istirahat dulu saja di kos, tapi ini panggilan teman yang tidak bisa aku tolak dan berakhirlah aku sekarang ada di fakultas lantai 3 ruangan jurusan menemani Ara.
Ditempat ruang tunggu persis depan ruangan dosen, aku menunggu Ara yang lagi berkonsultasi untuk yang terakhirnya dalam penyusunan skripsinya. Ditengah aku sibuk dengan ponselku, tiba tiba datang seorang dosen menghampiriku dan meminta bantuan ku,
"Nak, boleh ibu minta tolong ?" Dia bertanya padaku.
"boleh buk," jawabku cepat. Dosen itu lalu menyodorkan beberapa kantongan kepadaku.
"Ini barang ibu, tolong dibawain kebawah bisa nak? Ibu ambil mobil dulu di parkiran. Kita ketemu di lobby yah" aku mengangguk mengerti dan mempersilahkan dia berjalan lebih dulu. Sembari itu, aku mengirim pesan kepada Ara dahulu.
Semesta lagi berpihak yah sama aku ? Hehehe
Sebelum aku sampai di lobby fakultas, tak sengaja mataku melihat kamu sedang bercengkrama hangat dengan teman kelasmu. Oh Tuhan, Apa yang sedang aku pikirkan saat itu,
Aku memperbaiki penglihatan ku yang kukira aku salah orang, tapi tentu tidak. Mataku hari itu baik baik saja, dan perasaanku sedang baik baik saja.
Aku ingat kamu berdiri di sana, bersandar di dinding menggunakan pakaian kaos warna hitam yang dipadu dengan jaket army dan celana Levis hitam. Tidak lupa sepatu Vans yang tidak pernah kau ganti selama 2 tahun katamu padaku sejak pertama kali bertemu. Katamu, sepatu itu yang membawamu kesini dan tempat-tempat yang sedari lama sudah kamu impikan telah kamu datangi. Artinya, sepatu itu pembawa keberuntungan.
Bicara soal sepatu ? Kenapa aku bisa ingat detail itu. Padahal gak penting juga, tapi aku ingat. Aku termasuk perempuan aneh menurut mu bukan ?
Apakah sekarang, kamu sudah cukup mengerti ? Atau aku terlanjur terang-terangan untuk menyukaimu ? Karena, aku waktu itu juga, memberikan senyum saat aku melintasimu dan sempat menyapamu disana untuk keluar dari gedung fakultas dan hampir melupakan tugasku. Ahh benar - benar sulit dipercaya. Akhirnya, aku akan terus berdoa untuk semesta agar kita dipertemukan dihari - hari berikutnya.
Minggu kedua, Juli - 2023
2 notes
·
View notes
Text
Kisah Tahun Ketiga (Part 1)
Kisah ini seharusnya masuk kedalam Kisah Tahun Ketiga, namun karena banyaknya kejadian di 6 bulan pertama di tahun ketiga ini, maka lebih baik jika ceritanya dibagi menjadi 2 part.
******
Kisah tahun ketiga kami diawali tepat seperti ending di kisah tahun kedua, liburan natal di Surabaya selama 3 hari di salah satu hotel di jalan tunjungan. Sayangnya kamar yang kami tempati AC nya tidak bisa disetting lebih dingin lagi sehingga terkadang sedikit gerah rasanya. Di hotel itu kami mencoba having sex dengan meletakkan bantal dibawah pinggulnya, lalu posisi dia bersandar di tembok aku masuk dari depan, dan posisi dia tengkurap aku masuk dari belakang, di posisi ini dia sampai gemeteran dan tidak ingin disentuh. Seperti biasa, kami menyiapkan morning pill untuk cum inside dan kondom untuk dipakai setelah perlindungan dari morning pill telah habis. Liburan ini pertama kali nya kami nonton bioskop bareng, selesai nonton jam 11 dan mall sudah tutup, hanya tinggal orang-orang yang satu studio bersama kami.
Setelah liburan di Surabaya itu, rencananya aku akan ke rumah orang tua nya saat lebaran bulan april itu, namun karena satu dan lain hal akhirnya rencana itu dimajukan dan kami liburan di Bandung saat bulan puasa. Itu merupakan pertama kali nya kami bersama saat bulan puasa, mencari makanan untuk berbuka namun tidak mencari makan untuk sahur karena aku tidak berpuasa selama liburan itu. Itu juga pertama kali nya aku mengantar dia beribadah ke gereja di PVJ, aku menunggu dia di taman di lantai teratas PVJ, lalu setelahnya kami nongkrong sampai malam.
Selama 6 bulan itu kami memutuskan dan menetapkan sebuah rencana, pada bulan juli 2023 aku akan pindah dan menetap di Bandung agar kami tidak lagi berjauhan. Pada awal tahun aku sudah menyampaikan niatku untuk pindah ke Bandung pada pihak kantor dan atasanku merespon positif dan memintaku untuk kembali mengabari 2 bulan sebelum pindah jika memang sudah ada rencana pasti. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya aku menyampaikan kembali niatku kepada atasanku bahwa bulan juli 2023 aku akan pindah ke Bandung. Ini merupakan keputusan terberat buatku saat itu karena aku pernah menganggur lama dan keputusan ini membuatku takut jika aku tidak segera mendapatkan pekerjaan di Bandung dan menganggur lama, aku tidak ingin membebani pasanganku jika aku tidak segera mendapatkan pekerjaan. Namun dalam ketakutan itu, pada bulan juni aku mendapatkan berita bahwa perusahaan tempat ku bekerja akan pindah lokasi pada bulan agustus 2023 menjadi 1 dengan salah satu perusahaan lain yang masih 1 grup, dan beberapa karyawan merasa keberatan karena akan jadi lebih jauh dari tempat tinggal mereka maupun tempat tinggal ku, hal itu membuat beberapa karyawan bersiap-siap untuk resign pada bulan agustus. Mendegar berita itu aku jadi merasa, cepat atau lambat aku memang harus pindah dari perusahaan itu. Tanggal 27 Juni 2023 menjadi hari terakhir aku bekerja disana, namun karena aku belum membuat surat pengunduran diri dan pihak kantor juga belum mempersiapkan surat referensi kerja jadi hari senin tanggal 3 juli 2023 aku harus kembali ke kantor untuk bertukar dokumen serta berpamitan dengan rekan-rekan kerja ku. Dari tanggal 3 juli itu aku sudah mulai menyiapkan segala kebutuhan untuk kepindahanku ke Bandung, mulai dari ganti baterai hp yang berujung hp ku tidak bisa memutar video dan audio jadi harus beli hp baru, mengurus skck dan pajak kendaraan, mengirim barang dan mengirim motor melalui kereta api, hingga pada tanggal 7 juli 2023 aku berangkat dari Sidoarjo ke Jogja untuk transit sebentar lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung, saat itu masa liburan sekolah jadi dia berangkat dari Tasikmalaya dan kami bertemu di kereta.
Tanggal 8 Juli 2023 menjadi hari pertama ku memulai hidup baru di Bandung bersama pasanganku, sebelumnya kami sudah membooking satu kamar kos untuk ditempati berdua, jadi ketika pagi hari kami sampai di Bandung kami langsung menuju kos kami. Pagi itu kami having sex untuk pertama kali nya di kamar kos kami, setelah cum inside kami berpelukan hingga ketiduran dalam kondisi masih naked dan aku masih didalam dia. Malam hari nya kami having sex lagi dan tidur dalam keadaan naked, paginya aku masuk angin. Hari senin nya aku antar dia ke tempat kerja nya, dan sore nya aku menjemputnya.
I'm happy. She's happy. We're happy. 😊
Selama 6 bulan ini juga beberapa kali ada kesalahapahaman diantara kami namun untungnya kami dapat segera menyelesaikannya, dan aku juga sempat melakukan satu kesalahan yang membuat dia ngambek selama beberapa hari, tapi dengan komunikasi yang terjalin baik diantara kami, semua itu tidak menjadi masalah yang serius bagi kami.
Dan sekarang masih ada satu hal yang mengganggu pikiranku, ketakutanku jika aku tidak segera mendapatkan pekerjaan.
Semoga aku bisa secepatnya mendapatkan pekerjaan, agar aku tidak menjadi beban di kehidupan dia.
Amin 🙏
3 notes
·
View notes
Text
Di Perpustakaan part.4
《Cerita sebelumnya, di Perpustakaan part.3 》
‘Tapi,. hari ini kita belajarnya di lantai dua ya. Aku pengen ganti suasana’
'gapapa kan?'
Setelah menyimpan tas di loker, kami berjalan menaiki tangga yang berada di sebelah kiri meja administrasi tempat pak Muji sedang berkutat dengan pendataan buku yang keluar masuk hari ini.
Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki di lantai dua perpustakaan. Gedung perpustakaan utama terdiri dari 6 lantai. Lantai pertama adalah ruang administrasi tempat pak Muji berkerja dan tempat penitipan barang para pengunjung. Dari lantai satu, ada dua jalur tangga. Tangga pertama dekat meja administrasi, mengarah ke lantai dua. Satu lagi tangga yang menuju ke bawah, posisi nya dekat loker penyimpanan yang berada di seberang ruangan.
Lantai bawah lebih dikhususkan sebagai ruang belajar dan tempat diskusi. Selain ada booth yang menempel di sisi ruangan, ada meja meja panjang di tengah ruangan. Ada beberapa rak buku dari besi dengan koleksi buku teks yang biasa dipergunakan oleh mahasiswa tingkat satu. Ruangan dan koleksi buku disini kentara sekali menunjukan sensasi barang yang masih baru.
Situasi yang sangat berbeda kurasakan di lantai dua. Hanya ada beberapa meja kecil yang menyambut pengunjung begitu memasuki ruangan. Sisa space ruangan diisi oleh barisan rak-rak buku dari kayu yang terlihat cukup tua.
Setelah menyimpan alat tulis dan kumpulan latihan soal di salah satu meja terdekat, aku memutuskan untuk berkeliling sejenak. Luna tampak asik membuka-buka lembar soal, tidak tertarik untuk berkeliling. Nuansa ‘jaman old’ sangat terasa di ruangan ini. Dengan koleksi buku yang relatif spesifik untuk bidang-bidang tertentu, lantai ini cukup jarang didatangi pengunjung.
Aku tertegun di salah satu sisi ruangan yang menghadap ke arah jalan depan perpustakaan. Di sisi ruangan ini, dindingnya terbuat dari kaca tebal. Aku bisa melihat ke arah luar gedung, ada banyak civitas akademika yang berlalu lalang di depan gedung. Area ini memang ramai, di seberang jalan ada gedung penelitian sembilan lantai yang dikenal dengan nama gedung PAU dan tepat di bawah jalan, ada kompleks unit kegiatan (semacam ekskulnya anak SMA) mahasiswa.
‘lagi liatin siapa mas?’, tanya seseorang disebelahku.
‘eh pak Muji, enggak pak lagi liat random aja orang lalu lalang.’ Jawabku
‘ooh, kirain lagi scouting mahasiswi, hehe’ pak Muji terkekeh.
‘engga kok pak,. Saya kesini mau numpang belajar’ jawabku.
‘belajar apa pacaran, hayooo’ goda pak Muji sambil matanya melirik ke arah Luna yang sedang tenggelam dalam rumus-rumus kalkulus.
Pipiku terasa hangat mendengar celetukan pak Muji. Merasa obrolan ini hanya akan berputar di tempat, aku ijin untuk kembali ke meja tempat luna berada. Pak Muji yang masih terkekeh beranjak ke rak buku terdekat. Mungkin sedang merapikan posisi buku-buku yang tidak sesuai dengan tempatnya.
‘ngobrol sama siapa?, tanya Luna.
‘sama pak Muji, tadi bapaknya lagi beres-beres buku di rak deket dinding kaca’
‘ngobrolin apa? Ngobrolin aku ya?, luna bertanya dengan tatapan menggoda..
Aku tidak menggubrisnya dan pura-pura fokus dengan soal kalkulus yang ada di depanku. Meskipun mataku terpaku pada lembaran soal, aku bisa merasakan ada tatapan yang tertuju kepadaku. Ingin rasanya menoleh, tapi,. Niat itu segera kuurungkan.
Meja tempat kami berdiskusi berada di dekat tangga, letaknya berseberangan dengan dinding kaca. Gedung perpustakaan menghadap ke arah barat, semburat senja masuk ke ruangan perpustakaan lewat dinding kaca. Begitu matahari berangsur terbenam, tempat duduk kami menjadi yang paling pertama kehilangan suplai cahaya. Hari mulai gelap.
‘disini ada saklar lampu ga?; tanyaku pada luna. Luna mengangkat kedua tangannya pertanda tidak tahu. Di ruangan ini hanya beberapa lampu di tengah ruangan yang menyala, sedangkan lampu lampu lain di tepi ruangan tidak dinyalakan. Mayoritas pencahayaan berasal dari cahaya yang masuk lewat dinding kaca.
Tadinya, aku bermaksud untuk meminta pak Muji menyalakan lampu tapi luna mengajakku turun. Dia tampaknya sudah mumet dengan sesi belajar sore ini. Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, kami kembali turun ke lantai satu.
Kontras dengan kondisi di lantai dua, lantai satu disesaki banyak mahasiswa yang kutaksir adalah tingkat pertama sepertiku. Beberapa ada yang sedang mengambil barang di loker, sedangkan mayoritas sisanya sedang mengantri di depan meja administrasi.
Pak muji terlihat sibuk sekali.
Menjelang minggu-minggu ujian, banyak mahasiswa yang meminjam buku ke perpustakaan. apa lagi besok weekend,. Jadwal studi mandiri pasti akan padat. Dari arah tangga yang menuju ke bawah terdengar suara ramai. Aku yakin ruang diskusi di bawah pasti sedang penuh-penuhnya. Keputusan luna mengajakku belajar di lantai dua sangat tepat.
Setelah mengambil tas dari loker penyimpanan, kami menghampiri meja administrasi untuk pamitan ke pak Muji. Mahasiswa yang tadi bergerombol sudah tidak terlihat. Batas waktu peminjaman dan pengembalian buku untuk hari ini sudah ditutup.
‘Sibuk banget ya pa kalo weekend?, tanyaku pada pak Muji.
‘iya de, apalagi kalo menjelang minggu ujian. Bapak dari tadi ashar ampe ga sempat berdiri. Teruus aja input data. Banyak banget buku yang keluar masuk’.
‘duh, kasihan pak Muji. Jangan sampai telat makan ya pak.’, ungkap Luna iba. Berbeda dengan hari- hari sebelumnya, situasi perpustakaan sore ini hectic sekali.
Langit mulai gelap ketika kami keluar dari gedung perpustakaan. Dari luar, aku memandang dinding kaca gedung perpustakaan yang menghadap ke jalan. Lantai dua, tiga, empat dan lima semuanya menggunakan dinding kaca pada sisi yang menghadap ke depan. Dari luar, terlihat deretan rak-rak buku yang dipenuhi oleh koleksi beragam ilmu pengetahuan.
Sekilas, aku melihat siluet seseorang di lantai dua, posisinya dekat tempat aku dan pak Muji berbincang tadi. Respect, di usianya yang sudah tidak muda pak Muji masih terlihat giat bekerja. Benar-benar mencerminkan kegigihan civitas akademika di kampus ini.
‘ eh Jan, besok malam kamu ada agenda ga?’, tanya luna. Ada kesan ragu-ragu dalam pertanyaannya.
‘engga sih, paling belajar aja. Kenapa gitu?’
‘besok sore aku ada kegiatan unit. Mungkin baru selesai jam sembilan atau setengah sepuluhan.’
‘kalo ga ngerepotin, bisa ga kamu jemput aku besok malam? Aku takut kalo pulang sendiri.’
‘….’
Besok. Sabtu malam. Malam minggu.
Apakah ini ajakan malam mingguan?
5 notes
·
View notes
Text
/ Mencintaimu Dengan Utuh /
Minggu pagi, tepatnya pukul lima lewat setengah. Aku bergegas mengemas diriku dari tidur semalam untuk bergegas ke mobil favoritku yang segera ingin lepas landas menuju ke bandara untuk menemui kekasihku, hanum . Aku tau, tak mudah untuk mengumpulkan nyawa saat baru saja terbangun dari tempat tidur. Tapi untuk kesekian kalinya, aku selalu menunggu weekend untuk bertemu dengannya. Ya.. benar saja, kami memang senang menghabiskan waktu hanya berdua. Kalau kata ibuku ‘ yang lain mah ngontrakk’ hahaha, tapi benar juga.
Hanum, dia kekasihku.
Hampir sewindu sudah kami saling mengenal, entah di tahun yang ke berapa kami saling jatuh suka tapi yang jelas. Aku menyukai segala wujud tentangnya.
Hanum..
Aku mencintaimu dari warna bola matamu yang coklat, lalu kau sulap jadi abu-abu sedikit pekat.
Aku mencintaimu sejak kita masih kurus kering, hingga sedikit memadat.
Aku mencintaimu saat botol minum yang kau bawa, selalu berubah wujud warnanya.
Aku mencintaimu sampai jam tanganku memudar untuk berkarat
Aku mencintaimu dari buku coklat favoritku yang kutulis tebal, dan tidak lain isinya pasti tentangmu.
Selesai mandi, bergaya didepan kaca, lalu memakai parfum favorit yang hanum suka. ( lima tahun sudah aku tidak mengganti wangi parfum ini ) untuk menggantinya saja aku tak berniat, karena hanum menyukainya. Dan, akupun sama. Aku bukan tipikal yang mudah berganti-ganti. Makanya saat aku menjalankan suatu hubungan bisa lama begini. Kuambil ponsel genggamku, mengabarimu karena aku akan menuju bandara .
Baiklah, kekasihku.. aku menjemputmuuu ( sahutku, dalam voicenote WhatsApp) di tambah lagi dengan foto gemasku takut-takut kau lupa rupaku. Hahaha
Aneh, padahal baru tiga hari aku ditinggal hanum ke Bali karena audit dari kantornya. Tapi aku sangat rindu padanya.
Pas sudah pukul enam, lewat empat puluh lima menit. Aku sampai di pintu bandara Soekarno Hatta. Hanum lending pukul tujuh lima belas. Sisa waktuku menunggu hanum tiba, aku ingin breakfast dulu sebentar, sekalian membelikan hanum makanan untuk dimakan di mobil saja nanti bersamaku.
Aku duduk di sudut biasa. Tempatku menunggunya dengan secangkir teh hangat, sepiring makanan yang berisikan telur, sosis, roti, sayuran, keju dan tak lupa saus tomat. Aku lupa mengabarinya, sebentar.. aku memberitahunya dulu.
Aku segera mengambil ponsel di tas kecilku yang hanya berisikan ponsel, debit dan parfum. Mengabarinya hanya lewat ketikan di WhatsApp saja. ‘ sayang.. aku sudah ada di resto biasa ya, aku lagi sarapan sebentar.. lima menit lagi, aku ke sana ya cintakuuu. Love youuu. ’
Aku memang tak terlalu nyaman dengan keramaian, untung saja resto langganan kami kali ini tidak begitu ramai. Aku lanjut memakan makananku, sembari melahapnya aku mendengarkan lagu di EarPods dengan playlist yang tak pernah bosan kudengar, karya Sal Priadi . ‘ kita usahakan, rumah itu .. dari depan akan tampak sederhana.. tapi kebunnya luas, tanamannya mewah megah’
Lirik-lirik lagunya, menenangkan. Kakiku pun mengetuk-ngetuk lantai bersamaan dengan iramanya, tak lama.. ada pesan masuk dengan nama kontak, Kekasihku Hanum.
‘ sayang, kamu di resto aja ya.. aku yang kesana, ini dekat pintu boarding aku sudah jalan menujumu. Love youu
Aku tersenyum, membaca kalimat terakhir itu. ‘ okee sayang, hati-hati luvvv. Aku tunggu di depan pintu resto yaa, sebentaaarr’
Segera aku minum, untuk menyambutnya di pintu depan. padahal makananku belum habis tapi rinduku tak bisa ditepis. Aku sudah berdiri membelakangi pintu masuk resto yang kami maksud, berjalaran kesana kemari dan tak lama ada yang menepuk pundak kananku. Aku lupa, sedari tadi aku masih menggunakan EarPods . Aku terkejut, sontak aku membalikkan tubuhku untuk melihat siapa yang menepuk pundakku itu.
‘Sayang, tuhkannnn. Udah sering aku bilang jangan dengar laguuu kalo lagi nungguin orang, dari tadi aku manggilin kamu tauuu’
Nafasku berhembus, sedikit lega karena yang menepuk tadi ternyata hanum. Aku tak tau apa yang sedang ia guamkan, tapi bibirnya manis sekali. Wajahnya yang sedikit cemberut sambil menggenggam ransel di pundaknya’ jujur gemas seklaiiiii.
‘Yaampun sayang, maaf yaa tadi aku dengar laguuu. Yuk yuk kita masuk dan makan dulu, nii pagi pagi biasanya lapar kan makanya wajahnya di tekuk gituuu’ aku merangkulnya, membawakan tas yang tak seberapa berat itu. Entah, aku suka dengannya yang memang simpel. Kami jalan ke meja tempat dimana aku meninggalkan sarapanku tadi.
‘ kamu mau aku ambilin teh lagi gak? Rayuku,membujuknya ..
Ia hanya menggelengkan kepalanya, sedikit senyum tapi masih diam. Mungkin ingin fokus makan dulu. Aku memperhatikan caranya kesal, lucu. Kutau ia tak bisa kesal padaku, rautnya sungguh menggemaskan. Kulesatkan topi di kepalaku untuk menggodanya yang sedang makan. Tatapannya sinis,tapi senyumnya tak bisa bohong padaku
‘ kalo mau ngambek tu yang bener gitu lho.. mana ada orang ngambek tapi senyum, cantik gitu lagi. Jangan gitu ah, masa baru sampai akunya di cuekin nih ? Sahutku..
‘ siapa yang ngambek, orang aku lagi makan . Wleee’
Aku membersihkan saus di bibirnya, tisue ini kalah halus dengan bibir yang ingin kau sapu dengan tisue yang kupegang. ‘Maaf sayang, sebentar ku bersihkan saus di bibirmu’ senyuman kami membalas, wajahnya sedikit mendongak ‘ terima kasih ganteng’ ucapnya padaku.
‘ Abis ini kita istirahat dulu ya sayang, kasihan kamu capek pasti baru sampai’ nanti siang kita jalan-jalan. Okee ?’ Sahutku sambil mengangkat alis dan kedua jemariku
‘ iya sayang, tapi bantuin aku antar laundry dulu yaa biar pas pulang abis jalan sudah selesai laundry nya’ kami mengangguk dan saling sepakat.
Setelah selesai makan, kami pergi ke mobil untuk menuju ke apartemen. Dimobil, Hanum membelikan oleh-oleh untukku. Untuk ibu, adik, seluruh anggota di rumahku. Tak hanya cantik, pintar,baik, dia juga penyayang. Sama sepertiku.
‘ sayang, aku bawakan khusus pie susu kesukaanmu mau dimakan sekarang atau nanti? Aku suapin ya, sambil jalan’ ucap hanum..
‘ boleh sayang, tapi satu aja ya.. aku masih kenyang’ ucapku.
Matanya menatapku, senyumnya meledek. ‘ kita liat saja, benar satu atau satu kotak..’ ujar hanum.
Kasih sayangnya, perhatiannya, tutur katanya, kelembutan hatinya, yang ada pada dirinya. Aku terlanjur jatuh suka padanya, Hanum Ayun Salsabila. Wanita yang telah aku nikahi sejak empat tahun lamanya, sampai detik ini di mataku ialah wanita yang sangat aku cintai setelah ibu. empat tahun menikah, rasanya baru kemarin aku menjabat kedua tangan ayahnya untuk melanjutkan hubungan kami ke akad pernikahan. Ini cerita, dan perjalanan hidup kami.
#5cc #5cc16 #bentangpustaka #cerpencareerclass #writingcareerclass
3 notes
·
View notes
Text
Jual Karpet Lantai Futsal Di Bandung BISA COD
Kami adalah Perusahaan Jual Karpet Lantai Futsal Di Bandung yang menjual Interlocking Floor Futsal, Lantai Plastik Lapangan Futsal, Lantai Futsal Standar Fifa, Interlock Futsal Flooring, Interlocking Futsal Flooring
Garansi Uang Kembali jika produk tidak sesuai dengan Harapan Jika Anda Berminat Bisa Hubungi Kami di Nomor :https://wa.me/6281320008163 Atau bisa cek portofolio kami di https://www.kontraktorfutsalindonesia.com/
Cara terbaik untuk membangun fasilitas Karpet Lantai Futsal dalam ruangan yang bagus adalah memastikan bahwa ruangnya cukup besar untuk permainan. Itu harus dilengkapi dengan gawang, jaring, dan bangku untuk istirahat pemain. Ruang juga harus memiliki area untuk penonton, sehingga mereka dapat menikmati permainan dari jarak yang aman.
Selain itu, harus ada setidaknya satu ruang ganti dengan pancuran dan ruang ganti. Stand konsesi juga diperlukan untuk menjaga pemain dan penonton tetap makan dan terhidrasi sepanjang pertandingan. Terakhir, penting bahwa ada banyak tempat parkir yang tersedia di dekat fasilitas sehingga pemain dan pengunjung dapat dengan mudah menemukan tempat.
Ukuran Lapangan Yang Perlu Disiapkan
Bentuk Karpet Lantai Futsal yang satu ini hampir sama bentuknya dengan lapangan bola yang dilaksanakan pada ruangan terbuka. Berikut ini kami uraikan ukuran lapangan futsal untuk anda terapkan pada bangunan arena lapangan olahraga indoor.
Cara Membangun Lapangan Futsal Tanpa Menghabiskan Anggaran
Futsal adalah permainan cepat, intensitas tinggi yang dimainkan di lapangan yang lebih kecil dengan bola rendah. Itu berasal dari Uruguay pada 1930-an dan sejak itu menyebar ke seluruh dunia. Federasi Sepak Bola AS bahkan telah menjadikannya sebagai olahraga liga pemuda resmi.
Langkah pertama untuk membangun Karpet Lantai Futsal adalah memilih lokasi yang tepat untuk itu. Anda ingin memastikan bahwa Anda memiliki cukup ruang untuk dua gol dan setidaknya tiga meter jarak di antara keduanya di kedua sisi lapangan. Anda juga ingin memastikan bahwa permukaan tempat Anda bermain akan cocok untuk futsal, jadi hindari rumput atau apa pun yang terlalu banyak memantul seperti lapangan basket atau tenis.
Setelah Anda menemukan tempat yang tepat, inilah saatnya untuk mulai memikirkan materi. Anda membutuhkan dua gol, yang biasanya berharga sekitar $150 masing-masing, dan kemudian beberapa peralatan lain seperti kerucut dan spidol untuk menandai garis dan garis samping. Untuk permukaannya sendiri.
Jenis Jenis Lantai Lapangan Futsal ialah
1. Lapangan Futsal Rumput Sintetis.
2. Lapangan Futsal Vinyl.
3. Lapangan Futsal Polypropylene (PP)
4. Lapangan Futsal Taraflex.
5. Lapangan Futsal Karpet Plastik.
6. Lapangan Futsal Jenis Parquet.
Bahan Apa yang Saya Butuhkan untuk Membangun Lantai Lapangan Futsal?
Lapangan futsal adalah lapangan sepak bola dalam ruangan skala kecil. Ini biasanya lebih kecil dari lapangan basket dan bisa sebesar gelanggang hoki. Karpet Lantai Futsal biasanya terbuat dari rumput sintetis atau lantai kayu keras dan membutuhkan peralatan khusus untuk perawatannya.
•Bingkai kayu untuk keliling lapangan
•Lapisan bantalan busa tebal yang setidaknya setebal dua inci
•Rumput sintetis, yang dapat dipanaskan di iklim yang lebih dingin
•Ubin karet untuk menutupi permukaan rumput sintetis
Jenis Lantai Lapangan Futsal Apa yang Populer di Seluruh Dunia?
Dunia futsal berkembang pesat dan menarik. Seiring popularitas permainan tumbuh, demikian juga jumlah tempat untuk memainkannya.
Ada empat jenis utama lapangan futsal: indoor, outdoor, rumput sintetis, dan pasir. Masing-masing memiliki karakteristik yang menentukan, yang dapat membuat mereka lebih atau kurang cocok untuk tujuan yang berbeda.
Lapangan dalam ruangan biasanya digunakan di sekolah atau tempat lain dimana ruang terbatas. Lapangan ini lebih kecil dari lapangan luar dan biasanya memiliki langit-langit yang lebih rendah untuk mengakomodasi pemain yang mungkin tidak setinggi orang dewasa. Permukaan lapangan dalam ruangan biasanya terbuat dari kayu atau rumput sintetis, yang dapat menyulitkan Anda untuk bermain jika Anda mengenakan sepatu dengan kancing di solnya.
Lapangan terbuka digunakan di taman dan ruang terbuka lainnya di mana terdapat banyak ruang untuk bergerak bebas dan menggunakan umpan panjang untuk menciptakan peluang mencetak gol. Lapangan ini memiliki permukaan keras yang biasanya terbuat dari aspal
Cat Lapangan Futsal Outdoor
Cat Karpet Lantai Futsal Propan Tennokote
Berbahan dasar air, tidak berbau dan anti selip
Cat lantai dari Propan ini cocok diaplikasikan untuk lapangan indoor maupun outdoor, seperti lapangan tenis, badminton, maupun basket. Tersedia beberapa warna yang di antaranya hijau, putih, abu, biru, dan kuning.
Propan Tennokote terbuat dari bahan dispersi polymer, filler dan pigmen dalam air. Memiliki kemampuan membentuk lapisan film yang fleksibel dan daya rekat yang kuat pada lantai yang terbuat dari beton ataupun aspal.
Yang menarik lagi adalah, cat lantai ini tidak berbau, tahan terhadap sinar UV, anti selip, cepat kering dan mudah diaplikasikan.
Mau tau? Harga Lantai Futsal Plastik di KFI Sport
Untuk Pemesanan Karpet Lantai Futsal, Karpet Lantai Lapangan Futsal, Karpet Lantai Plastik Futsal, Karpet Lapangan Futsal, Lantai Futsal Interlock, Lantai Futsal Outdoor, Lantai Futsal Polypropylene, Lantai Futsal Rumput Sintetis, Lantai Futsal KFI Sport, Lantai Futsal Standar Fifa, Lantai Futsal Standar Internasional, Lantai Futsal Vinyl, Lantai Gelanggang Futsal, Lantai Interlock Lapangan Futsal, Lantai Lapangan Futsal, Lantai Lapangan Futsal Outdoor, Lantai Lapangan Futsal Standar Internasional, Lantai Olahraga Multifungsi, Lantai Plastik Futsal, Lantai Plastik Lapangan Futsal, Lantai Vinyl Untuk Futsal, Lantai Vinyl Lapangan Futsal, Rumput Lantai Futsal, Vinyl Lantai Futsal, Lantai Karpet Lapangan Badminton dan Lantai Futsal Murah, Bisa Langsung Whatsapp ke :
Layanan Kami:
Kota Mojokerto
Kota Probolinggo
Sidoarjo
Kota Bogor
Brebes
Wonogiri
Kota Tangerang Selatan
Indramayu
Pekalongan
Kota Bandung
Kota Serang Banten
#vinyllantaifutsalserangbanten#lantaifutsalvinylkaranganyar#lantaifutsalinterlockblitar#lantaikarpetlapanganbadmintonkotasemarang#interlockingfutsalflooringbekasi#lantaifutsaloutdoorsukabumi#lantailapanganfutsalinternasionaljakarta#lantailapanganfutsaloutdoorciamis#lantailapanganfutsalkediri#lantaiinterlockfutsalkotatangerang
2 notes
·
View notes
Text
Material Lantai Kayu Parket Premium
Lantai kayu parket premium menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menginginkan kualitas tinggi, estetika, dan kehangatan dalam desain interior rumah. Selain memberikan sentuhan alami, kayu juga menawarkan keindahan dan keunikan yang tidak dapat ditandingi oleh material lainnya. Lantai kayu parket premium memiliki berbagai keunggulan, mulai dari ketahanannya, tampilan yang elegan, hingga nilai investasi jangka panjang. Artikel ini akan membahas beberapa material lantai kayu parket premium yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk hunian Anda.
1. Parket Kayu Jati
Jati merupakan salah satu jenis kayu terbaik yang sering digunakan untuk lantai parket premium. Kayu jati dikenal karena kekuatannya yang luar biasa, daya tahan yang tinggi terhadap perubahan suhu dan kelembapan, serta serat kayu yang indah. Keunggulan lain dari parket kayu jati adalah warna cokelat kekuningan yang semakin tua akan semakin menambah keindahan dan nilai estetika ruangan.
Lantai kayu parket jati cocok digunakan di berbagai area, mulai dari ruang tamu, kamar tidur, hingga ruang makan. Dengan perawatan yang tepat, lantai kayu jati bisa bertahan bertahun-tahun tanpa kehilangan keindahan alami dan teksturnya. Selain itu, kayu jati juga dikenal ramah terhadap lingkungan karena proses penanamannya yang dikelola dengan baik di banyak daerah tropis.
2. Parket Kayu Merbau
Kayu merbau adalah pilihan lain yang sangat populer untuk lantai parket premium. Memiliki warna cokelat kemerahan dengan corak serat yang unik, kayu merbau memberikan kesan elegan dan mewah pada setiap ruangan. Kayu merbau terkenal karena kekuatannya yang sangat tinggi dan ketahanannya terhadap cuaca lembap, menjadikannya pilihan ideal untuk lantai di daerah tropis atau wilayah dengan kelembapan tinggi.
Lantai parket kayu merbau sangat cocok untuk ruang tamu, ruang keluarga, atau area dengan lalu lintas tinggi. Karena kayu merbau memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kayu lainnya, lantai parket ini sangat tahan terhadap goresan dan kerusakan.
3. Parket Kayu Oak (Kayu Eropa)
Kayu oak, terutama yang berasal dari Eropa, dikenal dengan serat yang halus dan warna yang terang, mulai dari krem hingga cokelat muda. Kayu oak memberi kesan luas dan bersih pada ruangan, menjadikannya pilihan yang sangat cocok untuk rumah bergaya modern atau minimalis. Keunggulan kayu oak terletak pada daya tahannya yang sangat baik dan kemampuannya untuk menyesuaikan dengan berbagai jenis furnitur dan gaya desain interior.
Parket kayu oak juga sangat mudah dipelihara dan diperbaiki jika terjadi kerusakan kecil. Selain itu, kayu oak sering kali memiliki permukaan yang lebih halus dan lebih mudah diberi finishing, baik itu dengan lapisan matte, glossy, atau satin.
4. Parket Kayu Walnut
Untuk ruangan yang membutuhkan tampilan mewah dan berkelas, parket kayu walnut adalah pilihan yang sempurna. Kayu walnut memiliki warna cokelat gelap dengan nuansa ungu yang khas, memberikan kesan elegan dan dramatis pada ruang tamu, ruang keluarga, atau ruang makan. Kayu walnut juga dikenal karena teksturnya yang halus dan seratnya yang unik, membuatnya sangat disukai untuk lantai parket premium.
Selain tampilan yang indah, kayu walnut juga sangat tahan terhadap kelembapan dan perubahan suhu, menjadikannya pilihan yang cocok untuk berbagai iklim. Karena warnanya yang gelap, parket walnut juga memberikan kehangatan dan kedalaman pada ruang, cocok untuk desain interior yang lebih sophisticated.
5. Parket Kayu Maple
Kayu maple dikenal karena warna terang dan serat halus yang memancarkan keindahan alami. Warna maple bervariasi dari putih kekuningan hingga cokelat muda, memberikan nuansa hangat dan ringan pada ruang tamu atau kamar tidur. Keunggulan lain dari kayu maple adalah kekerasannya yang cukup tinggi, membuatnya lebih tahan lama dan tahan terhadap goresan.
Parket kayu maple sangat cocok untuk rumah yang mengusung konsep desain modern, Scandinavian, atau kontemporer. Lantai kayu maple juga dapat dicat atau diberi finishing sesuai keinginan, baik itu dengan tampilan matte, glossy, atau satin. Keindahan serat alami dan warna kayu yang cerah menjadikannya pilihan tepat untuk ruang dengan pencahayaan alami yang banyak.
6. Parket Kayu Meranti
Kayu meranti adalah salah satu jenis kayu tropis yang sering digunakan untuk lantai parket premium. Memiliki warna cokelat kemerahan yang kaya, kayu meranti memberikan kesan hangat dan alami pada setiap ruang. Kayu meranti juga dikenal memiliki ketahanan yang baik terhadap kelembapan, sehingga cocok untuk daerah tropis.
Selain tampilannya yang indah, parket kayu meranti memiliki tekstur yang halus dan mudah dipasang. Parket meranti cocok digunakan di berbagai area, mulai dari ruang tamu hingga kamar tidur, memberikan sentuhan alami dan kehangatan pada ruangan.
7. Parket Kayu Ebony
Kayu ebony terkenal karena warna hitam pekatnya yang sangat elegan dan mewah. Parket kayu ebony memberikan kesan dramatis dan penuh karakter, cocok untuk ruang tamu atau ruang makan yang ingin menonjolkan kemewahan dan keanggunan. Meskipun lebih sulit ditemukan dan cenderung lebih mahal dibandingkan jenis kayu lainnya, kayu ebony adalah pilihan premium yang sangat eksklusif.
Parket kayu ebony memerlukan perawatan ekstra agar tetap terlihat baik, namun daya tahan dan keindahannya sangat sebanding dengan investasi yang Anda keluarkan.
Kesimpulan
Lantai kayu parket premium memberikan tampilan yang tidak hanya elegan dan mewah, tetapi juga tahan lama dan ramah lingkungan. Jenis kayu seperti jati, merbau, oak, walnut, maple, meranti, dan ebony menawarkan keunikan masing-masing dalam hal warna, tekstur, dan daya tahan. Setiap jenis kayu ini memiliki karakteristik yang dapat disesuaikan dengan gaya rumah dan kebutuhan desain interior Anda.
Dengan pemilihan material lantai kayu parket yang tepat, ruang di rumah Anda akan terasa lebih nyaman, hangat, dan berkelas. Perawatan yang tepat juga akan memastikan lantai kayu tetap awet dan mempertahankan keindahannya dalam waktu yang lama, menjadikannya investasi jangka panjang yang berharga.
#lantai kayu#jual lantai kayu#lantai kayu parket#lantai vinyl#harga lantai kayu#ganti lantai kayu#lantai parket#cara membuat lantai kayu#cara buat lantai kayu#lantai kayu jati#lantai kayu murah#lantai kayu harga#lantai kayu adalah#lantai kayu parket di pemalang#lantai kayu spc#flooring lantai kayu#toko lantai kayu#lantai kayu ulin#lantai kayu asli#parket kayu#lantai kayu vinyl#gudang lantai kayu#lantai kayu outdoor#lantai kayu decking
0 notes
Text
Terpercaya! Toko Aki Mobil Terdekat Sedayu City Kelapa Gading Buka Sekarang Langganan Pejabat
Toko Aki Mobil Terdekat Sedayu City Kelapa Gading Buka Sekarang , WA 0888-0860-0600 Bateriku Toko Aki Mobil 24 Jam , Terpercaya! Toko Aki Mobil Terdekat Sedayu City Kelapa Gading Buka Sekarang Langganan Pejabat
Bateriku Indonesia kini hadir di Sedayu City, Kelapa Gading, sebagai toko aki mobil terpercaya yang selalu siap melayani Anda. Dengan komitmen memberikan produk berkualitas dan layanan profesional, kami telah menjadi pilihan utama, termasuk bagi kalangan pejabat yang membutuhkan aki mobil berkualitas tanpa kompromi.
Lokasi strategis kami di Sedayu City memudahkan pelanggan untuk mendapatkan aki mobil berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan merek terbaik. Tidak hanya itu, kami juga menyediakan layanan konsultasi gratis agar Anda bisa memilih aki yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda. Layanan ini didukung oleh teknisi berpengalaman yang siap membantu dengan solusi cepat dan efisien.
Sebagai toko aki terdekat di area Kelapa Gading, kami memahami bahwa waktu sangat berharga. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan ganti aki mobil panggilan untuk area Tangerang dan sekitarnya. Layanan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan, memungkinkan Anda untuk mengganti aki tanpa harus datang langsung ke toko kami.
Kepercayaan pelanggan adalah prioritas kami. Dengan standar layanan yang tinggi, produk bergaransi resmi, dan harga kompetitif, kami memastikan Anda mendapatkan yang terbaik setiap kali berbelanja di Bateriku Indonesia. Tidak heran jika toko kami telah menjadi langganan banyak pelanggan setia, termasuk para profesional dan pejabat di area Tangerang dan Jakarta.
Jangan ragu untuk mengunjungi toko kami di Sedayu City atau menghubungi kami untuk layanan panggilan. Apapun kebutuhan aki mobil Anda, Bateriku Indonesia adalah solusi terpercaya yang selalu siap membantu. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, memastikan kendaraan Anda selalu siap menemani aktivitas sehari-hari.
Hubungi Kami :
Bateriku Indonesia : 0888-0860-0600
Ruko Paramount Gadget, Blok A.7
Lantai 1, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua
Kabupaten Tangerang
Banten 15311, Indonesia
0 notes
Text
Di Sini Jasa Ganti Aki Mobil Bukit Gading Villa Langganan Pejabat
Jasa Ganti Aki Mobil Bukit Gading Villa , WA 0888-0860-0600 Bateriku Toko Aki Mobil 24 Jam , Di Sini Jasa Ganti Aki Mobil Bukit Gading Villa Langganan Pejabat
Cari layanan ganti aki mobil yang terpercaya di Bukit Gading Villa? Bateriku Indonesia Tangerang siap melayani Anda dengan profesionalisme dan kecepatan yang sudah diandalkan banyak pelanggan, termasuk para pejabat dan eksekutif di sekitar wilayah ini. Kami memahami bahwa waktu Anda sangat berharga, itulah sebabnya layanan kami dirancang untuk memberikan solusi cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Dengan teknisi berpengalaman dan peralatan modern, kami memastikan proses penggantian aki mobil Anda berjalan lancar, aman, dan efisien. Tidak hanya itu, setiap aki yang kami sediakan adalah produk berkualitas tinggi dengan garansi resmi, memberikan ketenangan pikiran bagi Anda dalam berkendara.
Apakah aki mobil Anda mulai bermasalah atau tiba-tiba mati di tengah jalan? Jangan khawatir! Tim kami siap melayani panggilan ke lokasi Anda, termasuk di Bukit Gading Villa dan sekitarnya. Tak perlu repot datang ke bengkel—kami datang langsung ke tempat Anda, baik di rumah, kantor, atau di tengah perjalanan.
Mengapa pelanggan kami, termasuk banyak pejabat dan eksekutif, mempercayakan kendaraan mereka kepada Bateriku Indonesia? Selain kualitas produk dan layanan prima, kami juga menawarkan harga yang kompetitif. Tidak ada biaya tersembunyi, dan setiap proses dilakukan secara transparan.
Jadi, jika Anda mencari solusi ganti aki mobil yang cepat, hemat, dan profesional di Bukit Gading Villa, Bateriku Indonesia Tangerang adalah pilihan tepat. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan layanan terbaik yang sudah dipercaya banyak kalangan!
Hubungi Kami :
Bateriku Indonesia : 0888-0860-0600
Ruko Paramount Gadget, Blok A.7
Lantai 1, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua
Kabupaten Tangerang
Banten 15311, Indonesia
0 notes
Text
Hantu di Loteng Rumahku
Pada saat aku masi kecil. Orangtuaku mengajakku pindah ke rumah baru karena rumah yang aku tinggali bersama dengan keluargaku sudah habis kontrak. Pada saat itu, orangtuaku tidak punya cukup uang untuk membeli sebuah rumah yang bisa layak huni. Setelah beberapa hari menginap di rumahnya nenek. Ayahku mendapat telepon dari salah seorang temanya yang mengatakan bahwa ada sebuah rumah Besar yang dijual dengan harga yang sangat murah.
“Kita akan segera pindah ke Rumah yang besar dan harganya murah,“ kata Ayahku. “Pindah rumah ke daerah mana Yah?” kataku. “Di daerah terpencil dekat Danau Riverlands,“ ucap Ayahku. “Kapan kita akan pindah ke sana Yah?” Sahut Ibuku dengan mukanya yang sangat tidak sabar. “Besok kita akan berangkat kesana” “sekarang kita beres-beres barang dahulu”, tambah Ayahku.
Hari keesokanya pagi-pagi sekali aku sudah dibangunkan oleh ibuku. Dengan wajah yang semrawut, aku berjalan menuju kamar mandi untuk menyegarkan badanku. Setelah selesai dari kamar mandi, aku langsung bergegas ganti baju dan langsung berpamitan kepada Nenekku.
“Hati-hati di jalan yaaa, Semoga kalian semua selamat sampai tujuan, Bersenang-senanglah di rumah baru kalian” Kata Nenekku.
“Ya Nek, Kami berangkat dulu yahh”, “Dadaaahh” ucap kami bersama dengan kompak.
Kami pun memulai perjalanan dengan serangkaian ucapan doa agar selamat sampai tujuan. Jika dilihat dari rumah Nenekku, perjalanannya kira-kira membutuhkan waktu sekitar 9 jam perjalanan. Ya ini memang perjalanan yang cukup melelahkan, tetapi kita harus melakukanya agar bisa mendapatkan tempat untuk berteduh dari panasnya matahari dan dinginya malam.
Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya kami masuk ke daerah terpencil yang dinamai dengan Riverlands. “Ini yang disebut daerah Riverlands?” kataku “ya kelihatan sangat mengerikan” sahut Ibuku Bagaimana tidak, tempat itu dikelilingi dengan hutan lebat. sepanjang perjalanan aku hanya melihat pepohonan besar di kiri dan kanan jalan tanpa ada penerangan jalan sedikit pun.
Akhirnya kami pun sampai pada tujuan yang dimaksud. Bangunan itu kelihatan sangat megah dengan dikelilingi hamparan rumput yang sangat luas sekali. Kami turun dan mencoba untuk melihat sekeliling dari rumah tersebut sambil bergumam dan bertanya-tanya “Siapa yang mampu untuk membuat ‘RUMAH’ sebesar ini”.
Ayahku sedang berbincang-bincang dengan Sang pemilik rumah sebelumnya yaitu Mr. Frederick Johansson. “Kenapa anda meninggalkan Rumah yang sebesar ini?” kata Ayahku. “Ya ngga kenapa-napa aja, cuman gitu Kita disini sering merasa ngga enak. kadang sering juga digangu dengan hal yang ngga masuk akal” ucap Mr. Frederick “Anda tinggal disini sudah berapa lama tuan?” “Sekitar tiga bulanan baru disini dan aku ingin memberitahumu sesuatu” Dengan wajah yang sangat terburu-buru Mr. Frederick berusaha membisikkan sesuatu hal di telinga ayahku.
“Apapun yang terjadi disini dan seberbahayanya sesuatu itu janganlah kamu dan keluargamu sekali-kali mencoba masuk ke dalam loteng Rumah itu” “Apa yang salah dengan loteng itu?” kata Ayahku dengan ter heran Tidak sempat menjawab Mr. Frederick langsung pergi ke mobilnya dan mengucapkan selamat tinggal kepada kami.
“Apa yang terjadi Yah?” tanyaku “Tidak apa-apa semuanya baik baik saja ayo kita masuk ke dalam,” ucap Ayahku untuk berusaha menghilangkan rasa penasaranya dan mencoba untuk menjagaku dari hal yang buruk.
Kami pun masuk ke dalam Rumah besar tersebut dan memang terlihat sangat klasik dan kuno seperti rumah orang kaya pada zaman dahulu. Masih banyak barang antik yang ada di rumah ini seperti kursi kayu, ukiran antik, jam besar dan masih banyak lagi lainya.
Aku pun mencari kamar tidur untukku sendiri dan itu letaknya ada di lantai tiga rumah tersebut. Kamarnya pun cukup besar dan sebenarnya muat untuk beberapa orang. yang menarik perhatianku adalah sebuah kaca besar yang terdapat persis di depan kasurku. aku pun mencoba mendekat untuk memeriksanya dan tiba tiba sebuah bayangan seorang lelaki kurus dengan wajah yang sangat tidak ingin dilihat oleh orang lain. Berwajah seperti orang yang habis terkena hukuman mati, wajahnya ditutupi dengan lumuran darah serta bentuk rambut tak terurus selama bertahun-tahun lamanya. Dia meronta-ronta kesakitan dengan mengatakan hal yang tidak aku pahami. Dan ini akan menjadi satu-satunya wajah seseorang yang tidak akan aku lupakan sampai kapanpun.
Akupun seketika terdiam dan tidak bisa berkata apapun. Akupun mencoba untuk berpikir positif akan sesuatu hal yang baru saja menimpa diriku. seolah tidak ada apa apa, akupun keluar dari kamarku untuk mengajak ibuku untuk membuat makan malam.
Untuk saat ini, memang persediaan bahan makanan masih kurang mencukupi, jadi kami mengambil sisa makanan yang ada di mobil. Saat aku keluar dari Rumah itu aku hanya melihat sebuah hamparan rumput yang ditutupi oleh gelapnya sinar malam tanpa ada sedikitpun penerangan ada di sana. Aku pun pergi ke mobil untuk mengambil makanan yang ada di bagasi mobil dan tiba-tiba angin kencang berhembus dari belakang punggungku seakan-akan ingin menusukku dari belakang. Aku pun bergegas kembali ke dalam Rumah tersebut dan tiba-tiba, aku mendengar teriakan seorang anak kecil yang berada di tengah hamparan rumput tersebut dan dia seolah-olah berusaha untuk melawan angin kuat tersebut.
Tanpa pikir panjang, akupun berusaha menghampiri anak tersebut untuk membawanya pergi dari tempat itu. Tetapi, bukanya malah mendekat, Ia malah berusaha menjauhiku dan berkata “menjauhlah dariku dan jangan pernah kembali ke sini lagi!” Seketika itu akupun berhenti berlari dan aku mendengar suara sayup-sayup Orangtuaku berteriak dari depan rumah, Akupun menoleh lagi kearah anak kecil tadi berlari dan ternyata anak itu sudah tidak ada di depanku.
Anginpun masih bertiup kencang dan aku seolah-olah tidak menghiraukan angin itu karena hal yang “Lagi-Lagi” terjadi padaku. Akupun berjalan dengan perasaan yang tidak terarah, serta pikiranku yang bergumam akan hal itu.
“Apa yang membuatmu berlari ke tengah halaman itu?” Tanya Ibuku “Aku melihat ada seorang anak kecil yang sedang berteriak, jadi aku menghampirinya siapa tahu dia membutuhkan pertolongan” sahutku dengan wajah tatapan yang kosong. “bagaimana bisa ada anak kecil malam-malam bermain di tengah lapangan sendirian?” Ayahku “Aku juga tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi” tambahku “Sudah jangan menghayal yang tidak-tidak” Ibuku “Cukup-cukup, jangan dibicarakan terus, mari kita masuk ke dalam Rumah, ini sudah mau hujan” kata Ayahku yang mencoba menghentikan percakapan kita semua tentang hal itu tadi.
Hujan deraspun mengguyur daerah ini seolah-olah tempat ini menjadi daerah yang sangat mencekamkan bagi siapapun yang datang kemari. “Sudah jangan melamun teruss, habis makan langsung pergi tidur, besok pagi-pagi sekali Ibu akan mengantarmu ke sekolah terdekat yang ada di sekitar sini, jadi bersiap-siaplah” Mendengar kata itu, Aku sedikit merasa lega karena Aku tidak terus-menerus berada di tempat yang seperti ini.
Pada hari berikutnya, Aku diantar ke sekolah dengan ibuku. Sesampainya disana Aku bertemu dengan banyak siswa lain yang kelihatanya menatapku dengan rasa penasaran dan terheran-heran. Sedikit terdengar dari percakapan mereka semua yang mengatakan, “Ehhh, itu adalah anak baru yang berasal dari kota yang mendiami Rumah berhantu Riverlands” Sejenak aku berpikir, “Apakah mereka tahu tentang semua cerita Rumah itu?”
Setelah semua kegiatan di Sekolah berakhir, Aku pun pulang ke Rumah itu dengan berjalan kaki “Heyyyy tunggu akuuu” terdengar suara orang memanggilku dari belakang. “Heyy, kenalin aku matthew, ehh dan siapa namamu? “Namaku John” itulah pertama kali aku menyebutkan namaku pada orang sekitar sini “Apakah kamu yang tinggal di Rumah besar di tepian danau itu?” “Iya, kamu tahu dari mana kalau aku tinggal disitu?” “Semua orang di sekolah tadi membicarakanmu” “Ohhh iyaa?” walaupun dalam hatiku sudah tau, tetapi aku tidak berani lancang-lancang pada orang lokal. “Mengapa kamu tanya soal Rumahku Matthew?” “Ehhh tidak apa-apa, aku cuman mau tanya aja” jawab matthew dengan wajah yang ragu seakan-akan menyembunyikan sesuatu dariku. “Sudah dulu ya, aku juga mau pulang sampai jumpa di sekolah besok, hati-hati di jalan john” tutup percakapan matthew kepadaku. “Iyaa sampai jumpa” jawabku
Hari demi hari sudah berlalu, dan ternyata tidak ada hal-hal janggal yang terjadi. Cuma sesuatu-sesuatu kecil saja seperti suara di atap Rumah itu. Dan aku masih bisa menoleransi akan hal itu dan berpikir “Aaaaahhh itu Cuma tikus sajaaa”
Hari keempat sudah kulakukan di sekolah ini. Aku sudah berani untuk bertanya-tanya kepada guruku mengenai Rumah itu, Aku beusaha untuk mencari informasi yang sudah ada, barangkali orang-orang lokal seperti guruku tahu. Tetapi, tidak ada satupun Guruku yang mengetahuinya.
Akan tetapi ada salah seorang Guru yang belum aku tanyai akan hal itu. Dia-lah Mr. Robert D. Naier. Dia adalah seoarng guru psikolog di sekolahku. Dia adalah salah satu guru yang ditakuti oleh semua murid di sekolah setelah Ibu Kepala Sekolah kami, Mrs Rossaline.
Ruangannya terletak terpisah dari kantor guru, dikarenakan guru psikolog adalah guru yang mengurusi anak-anak yang sedang bermasalah, lebih tetpatnya seperti guru BK.
Aku mendatangi ruanganya, tetapi tidak ada orangnya disana. Akupun pulang dengan rasa berharap yang sangat tinggi, siapa tahu hanya dialah satu-satunya oranh yang tahu akan sesuatu hal yang berhubungan dengan Rumah itu.
Sepulang dari sekolah, Aku mendapati Rumahku kosong, tidak ada siapapun di rumah. Aku pun berpikir mungkin mereka sedang keluar. Ternyata mereka semua berada di halaman belakang Rumah.
“Apa yang sedang kalian lakukan?” Aku bertanya “Kami sedang menggali sesuatu” “Kenapa kalian melakukan ituu?” Tanyaku dengan terheran-heran “Entahlah, hanya saja Ibu lihat tadi ada sekumpulan gagak yang sedang berkumpul di satu tempat, jangan-jangan ada sesuatu yang terkubur di bawah sini” “Apakah Ayah menemukan sesuatu?” “Tidak apa-apa, hanya saja Ayah menemukan…”
0 notes
Text
Antar Ke Rumah! Rekomendasi Aki Kering Mobil KIA Carens Rating Tinggi
Rekomendasi Aki Kering Mobil KIA Carens , WA 0888-0860-0600 Bateriku Toko Aki Mobil 24 Jam , Antar Ke Rumah! Rekomendasi Aki Kering Mobil KIA Carens Rating Tinggi
Antar ke rumah dengan layanan profesional dari Bateriku Indonesia Tangerang! Untuk Anda pemilik KIA Carens, kami menghadirkan aki kering dengan rating tinggi yang dirancang khusus untuk mendukung performa kendaraan Anda. Dengan teknologi terkini dan kualitas terbaik, aki ini menawarkan daya tahan maksimal dan kinerja optimal, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem sekalipun.
KIA Carens dikenal sebagai kendaraan yang andal untuk keluarga, dan agar perjalanan Anda tetap nyaman, aki yang tepat menjadi kebutuhan utama. Aki kering yang kami rekomendasikan tidak hanya tahan lama, tetapi juga bebas perawatan, sehingga Anda tidak perlu repot memeriksa cairan elektrolit. Cukup pasang dan nikmati pengalaman berkendara yang bebas hambatan.
Keunggulan layanan kami di Bateriku Indonesia Tangerang terletak pada kemudahan dan kecepatan. Tim kami siap mengantar aki langsung ke rumah Anda tanpa biaya tambahan untuk area Tangerang. Tidak perlu khawatir jika aki mobil tiba-tiba mati, karena kami juga menyediakan layanan ganti aki panggilan yang cepat dan efisien. Dengan hanya beberapa langkah mudah melalui platform kami, teknisi kami akan segera datang membantu Anda.
Kami juga memastikan Anda mendapatkan produk asli dan bergaransi resmi. Setiap aki yang kami sediakan telah melewati uji kualitas ketat sehingga Anda bisa berkendara dengan tenang tanpa rasa khawatir. Selain itu, harga yang kami tawarkan sangat kompetitif, cocok untuk Anda yang menginginkan solusi hemat tanpa mengorbankan kualitas.
Percayakan kebutuhan aki KIA Carens Anda pada Bateriku Indonesia Tangerang. Dengan layanan terbaik, produk berkualitas, dan kemudahan tanpa batas, kami siap menjadi solusi andalan Anda. Hubungi kami sekarang dan nikmati kenyamanan bertransaksi serta berkendara tanpa gangguan!
Hubungi Kami :
Bateriku Indonesia : 0888-0860-0600
Ruko Paramount Gadget, Blok A.7
Lantai 1, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua
Kabupaten Tangerang
Banten 15311, Indonesia
0 notes