#gambang gamelan jawa
Explore tagged Tumblr posts
Photo
SLENDRO TERNAMA, WA/TELP +62 811-363-647, Gending Jawa
TERBAGUS, Harga Gamelan Jawa Jathilan, Jual Gamelan Jawa, Jual Gamelan Jawa Indah, Jual Gamelan Jawa Indonesia, Jual Gamelan Jawa Indramayu
KANTOR PEMASARAN PENGRAJIN GAMELAN JAWA JL Mawar No. 2 Malang 65141 (Utara Pasar Tawangmangu)
Langsung OWNER 0811-363-647
#hargagamelan, #jualgamelanjawa, #jualgamelansolo, #jualgamelanmalang, #jualgamelanbatu, #jualgamelanbesi, #jualgamelangka, #jualgamelanperunggu, #jualgamelanlengkap, #jualgamelanlawas
#jual gamelan jawa#gamelan slenthem#download musik gamelan jawa mp3#gamelan kendang#musik gamelan mp3#alat musik jawa#saron alat musik#seni gamelan#gong alat musik#gambang gamelan jawa#harga kendang#harga gamelan perunggu#olx alat musik#jual rebab#harga gong perunggu
0 notes
Photo
Gamelan Jawa merupakan seperangkat alat musik tradisional Jawa. Biasanya terdiri dari Gong, Kenong, Gambang, Celempung serta beberapa alat musik pendamping lainnya.
Keistimewaan alunan musik Gamelan Jawa adalah cenderung bersuara lembut, seperti sengaja menghadirkan suasana ketenangan jiwa.
Lebih detail mengenai ensambel Gamelan Jawa, terkait sejarah, jenis dan fungsi bisa dibaca di:
https://blogkulo.com/gamelan-jawa/
#gamelan #gamelanjawa #kesenianjawa #javaneseculture #budayajawa #javanese #musiktradisional #javanesemusic #java #indonesianculture #musikjawa #javaneseart #gamelanmusic #ethnicmusic
#gamelan#gamelanjawa#kesenianjawa#javaneseculture#budayajawa#javanese#musiktradisional#javanesemusic#java#indonesianculture#musikjawa#javaneseart#gamelanmusic#ethnicmusic
7 notes
·
View notes
Video
youtube
⛔ SUMINTEN EDAN || KETOPRAK SENIMAN JOGJA || SREAL PUNCAK GUNUNG SUMBING
NGURI KABUDAYAN NGGAYUH KAMULYAN =========================== https://youtu.be/ZVnpCBDqNFs —————————————————— https://youtu.be/KNybSkqNKiU —————————————————— seni budaya Nusantara sangat beragam dan penting di lestarikan karena sudah banyak terkikis oleh budaya luar dan mulai di kuasai dan di akui oleh negara lain. Tari Gambyong Tari Gambyong berasal dari daerah Surakarta. Awalnya, tarian yang berasal dari Jawa Tengah yang lebih terkenal dari tari Tayub ini hanya sebuah tarian rakyat dan diadakan ketika memasuki musim panen padi. Dewasa ini, tari gambyong diadakan saat acara sakral dan sebagai penghormatan pada tamu. Sejarah penamaan Gambyong pun diambil dari salah satu penari tempo dulu, di mana penari tersebut memiliki suara merdu dan tubuh yang lentur. Dengan kedua bakat tersebut Gambyong yang memiliki nama lengkap Sri Gambyong cepat terkenal dan dapat memikat banyak orang hingga akhirnya nama penari itu terdengar ke telinga Sunan Paku Buwono IV. Lalu Sri Gambyong diundang untuk menari ke dalam istana. Di sana, Sri Gambyong berhasil memikat orang-orang. Tariannya pun dipelajari dan dikembangkan hingga dinobatkan tarian khas Istana. Untuk jumlah penari tidak disyaratkan, namun untuk kostum yang biasa digunakan adalah kostum kemben sebahu dilengkapi dengan selendang. Pada dasarnya kostum tarian ini dimeriahkan dengan warna kuning dan hijau. Namun seiring perkembangan, warna pun tidak menjadi patokan. Musik pengiring tarian ini biasanya dari gamelan yang terdiri dari gong, kenong, gambang dan kendang. SUPPORT BY : @Abie Alief Jangan lupa like, comment, share & Subscribe … …!!!! _____________________________________ #seniman #jogja #yogyakarta #sreal #GENITO #PUNCAK #NgajiDiri #OlahRoso #OlahRogo #Musafir #share #like #comment #YOUTUBER #BACKPACKER #CRICorp #SANTRIKILAT #Adventure #Pengembara #GuruSejati #GreenWarrior #NATURE #ADVENTURE #SKYMediaKomputindo #SKYKomp #SKYMedia #MAGELANG #BOROBUDUR #JAWATENGAH #GUNUNGSUMBING #WINDUSARI #ANDESBOND
0 notes
Text
Semedhot..
Kata orang, Mba Dede ki pintar menjual.. pinter mbikin copy writing dodolan.. jual apa aja srasa orang yang ngejar beli. Nawarin Gula Semut yang kejual rumah temen. Bawa dagangan tenun yang kejual lahan..
Tapi ketika harus menjual sendiri gamelan swargi Bapak ini, tiba-tiba semua kata bisa hilang. Kepala kosong nggak bisa nyusun satu kalimat pun..
Yang ada hanya rasa semedhot.. Sudah 2 tahun sejak Ibuk menyampaikan untuk melepas gamelan swargi Bapak. Tapi baru skarang aku merasa cukup siap menuliskannya.. pun masih dengan mata yang terus menghangat.. kembeng-kembeng. Tiap kali harus kuusap pipi dan berhenti untuk menarik napas panjang..
Swargi Bapak bukan orang yang kaya raya sehingga mampu membeli seperangkat gamelan Slendro Pelog lengkap seperti ini. Sama skali bukan..
Gamelan adalah nyawa dan jalan hidup Bapak dari sejak muda sampai akhir hayatnya. Tidak hanya satu dua alat. Tapi Gamelan secara menyeluruh sebagai orchestra Jawa. Bapak menguasai dan bisa memainkan dengan baik seluruh alat gamelan, untuk Gender, Rebab, Kendang, dan Gambang bisa dibilang sangat terampil. Ki Nartosabdo, Ki Anom Suroto, Ki Mantep Soedharsono adalah nama-nama dhalang besar di mana Bapak pernah ikut menggamel pentas wayangnya.
Semua gamelan ini Bapak sendiri yang merancangnya.. membangunnya.. Satu demi satu alat dalam rentang waktu 5 tahunan atau lebih mungkin. Dari mencari dan menemukan bahannya sendiri, baru dibawa ke pengrajin temen Bapak di Kraton Solo, sampai membuat ancak kayunya juga, ngumpulin kayu Jati sendiri, dirajang sama pengrajin, dikerjakan di rumah. Ada napas Bapak di setiap gamelan ini. Bapak juga yang melaras sendiri gamelannya sebelum dimatangkan ke Lokananta Solo.
Melepas gamelan ini menjadi Hal paling berat dan sentimentil. Memori dan momentum terus berloncatan tiap kali mengingat gamelan Bapak.
"Nduuk, ada kayu Jati apik.. tulung bayari Yaa, buat ancak gamelan.."
"Entuk wesi apik iki, Nduk.. (besi padat bekas drum minyak Barco. Dan yang dicari hanya drum bekas minyak Barco)"
"Gambangmu kok apikmen suarane, Mbah?" ~ "Yo genah, kui dudu kayu sembarangan" (Gambang kayu Bapak terbuat dari galih inti balungan atau hati kayu Pohon Ingas (Ringas) di dekat makam simbah Randu alas. Besarnya pohon setangkupan 4 orang dewasa. *Ketika pohon itu ditebang, Bapak membeli kayu galihnya untuk "memelihara" ruh kayu tua itu dan dijadikan Gambang.
Suara Gamelan sudah menjadi nadi kami sejak kecil. Hampir tiap malam kami belajar diiringi regengan Gender atau Siter. Paling suka kalau swargi Bapak sedang memainkan Rebab. Suaranya mendayu-dayu, kadang sperti menyayat hati. Katanya, Ibuk bisa tahu Bapak sedang gembira atau sedih dari suara Rebab yang dimainkan.
Gamelan pertama yang dibuat Bapak adalah Gender besi. Bapak mahir memainkannya. Aku kecil sering terkagum ketika dipameri Bapak main Gender dengan dobel pemukul di tangan kanan dan kiri, apalagi dengan mata terpejam! Ajaib! Dan gamelan terakhir yang Bapak beli (satu-satunya yang beli) adalah Gender perunggu. Itu pencapaian akhir Bapak sebagai niyaga : memiliki sendiri alat yang paling disukai dari bahan terbaiknya.
Dua tahun ini aku mengolah batin.. Melepas gamelan seolah melepas "hadirnya" Bapak. Karena sejak Bapak meninggal, aku tidak pernah merasa Bapak pergi. Ketika aku pulang, melihat gamelan ini sudah seperti menjumpai Bapak. Sepanjang gamelan ini ada, bagiku Bapak tetap ada..
Bukan.. bukan karena nggondheli. Aku, Kami anak-anak Bapak cukup tahu diri. Kami belum memiliki rejeki dan kekuatan yang memadai untuk bisa merawat, ngrengkuhi dan memberikan tempat layak untuk gamelan Bapak ini. Apalagi mengelolanya. Sungguh, itu salah satu kesedihanku..
Tapi.. kiranya aku masih punya pengharapan.. Gamelan ini akan menemukan rejeki baik-Nya. Mendapatkan tempat layak, terpelihara, dicintai dan menggaungkan kembali nada-nada kasih-Nya.
Dan lebih dari itu, meski harus melepasnya.. aku berharap kelak masih bisa sesekali menemuinya. Karena bagiku, melihat gamelan ini adalah menjumpai Bapak.. Nuwun.. nuwun.. matur nuwun 🙏🙏❤️ *For further information, wa.me//6287843113369
#membukukanbapak
#duniaheningsekar
#avidnareswari
1 note
·
View note
Text
Pengrajin Gamelan Cepu WA. 0813-5987-3112 TERLAKU!!!
0813-5987-3112 TERPOPULER!!! Cara Memainkan Alat Musik Bonang, Terjual Gamelan Perunggu Slendro / Pelog, Jual 1 Set Alat Musik Gamelan Di Toko, Jual Alat-Alat Musik Di Indonesia, Jual Produk Set Gamelan Jawa Termurah Dan Terlengkap
Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Dan kami adalah pengrajin berbagai macam gamelan tradisional yang terbuat dari Kuningan.
Alamat: Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Hubungi: Bapak Afif
0813-5987-3112
Atau Klik https://wa.me/6281359873112
Gamelan Gong Kebyar Merupakan Iringan Dari, Gamelan Gong Kebyar, Gamelan Gamelan, Gamelan Gambar, Gambang Kromong Gamelan Dan Musik Rebana Termasuk Jenis Musik
#JualGamelanQasidah#JualGamelanPerungguBekas#HargaSeperangkatGamelanKudaLumping#HargaGamelanPelogSlendroBaru#EksposisiGamelanDalamBahasaJawa#hargarancakgamelan#hargagamelanrindik#gamelanperunggumurah#gamelanpelogslendroperunggu#jualseperangkatgamelanjaranan#gamelansaronperunggu#kudalumping#culture#business#youtube
0 notes
Text
Gamelan Perunggu WA. 0813-5987-3112 TERMURAH!!!
PALING AWET!!! Gamelan Gong Perunggu, Gamelan Gender Perunggu, Gambang Gamelan Perunggu, Gamelan Jawa 1 Set Perunggu, Harga Gamelan Jaranan
Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Dan kami adalah pengrajin berbagai macam gamelan tradisional yang terbuat dari Kuningan.
Alamat: Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Hubungi: Bapak Afif
0813-5987-3112
Atau Klik https://wa.me/6281359873112
Harga Gamelan Perunggu Komplit, Gamelan Perunggu Murah, Gamelan Pelog Slendro Perunggu, Harga Gamelan Perunggu Per Item, Gamelan Saron Perunggu
#GamelanBonangPerunggu#JualSeperangkatGamelanJaranan#KudaLumping#PabrikGamelanPerunggu#PengrajinGamelanPerungguDiSolo#HargaGamelanPerunggu1Set#ansambelgamelan#beligamelanonlinediindonesia#hargagamelanslendro#beligamelanonlinedibandung#gamelanberasaldaridaerahmana
0 notes
Photo
Harga Gamelan Kaca TELP. 0813-5987-3112 TERPOPULER !!!
KLIK -> https://wa.me/6281359873112 TERPOPULER!!! Harga Gamelan Perunggu Berkisar Antara, Jual Gamelan Gambang Tradisional, Jual Saron Gamelan Murah & Terbaik, Jual Gamelan Malang, Jual Alat Musik Tradisional Di Jawa Timur
0 notes
Text
Keragaman Etnik Dan Budaya Indonesia
Indonesia adalah negara dengan kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, ras, suku bangsa, agama, kepercayaan, bhs daerah, dan tetap banyak lagi, akan namun Indonesia membawa semboyan yang bisa mempersatukan keragaman tersebut, yaitu “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda namun senantiasa satu jua.
Keragaman budaya berikut dapat dukungan oleh wilayah negara Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.
Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia
Keragaman merupakan sebuah kondisi dalam kehidupan masyarakat. Perbedaan berikut ada di suku bangsa, agama, ras dan budaya, namun di Indonesia sendiri keragaman berikut adalah kekayaan dan keindahan bagi bangsa Indonesia.
Berikut ini beberapa faktor penyebab keberagaman penduduk Indonesia:
Pengaruh Kebudayaan asing : Adanya hubungan dengan pedagang asing yang membawa corak budaya dan agama yang tidak sama menyebabkan terjadinya akulturasi.
Kondisi Iklim dan alam yang berbeda
Keadaan Geografis: Keadaan Indonesia yang punyai ribuan pulau yang terpisah-pisah oleh selat dan laut menyebabkan ada keanekaragaman budaya di Indonesia
Keragaman Suku Bangsa di Indonesia
Suku-suku bangsa yang tersebar di Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah warisan histori bangsa, persebaran suku yang berlangsung di Indonesia berdasarkan faktor geografis, perdagangan laut, dan masuknya pada penjajah ke wilayah Indonesia, yang menyebabkan beberapa perbedaan antar suku bangsa berasal dari satu area ke area lain, contohnya
Adat istiadat: Seperti pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian.
Kesenian daerah: Seperti Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati.
Kekerabatan: Seperti patrilineal yaitu proses keturunan menurut garis bapak dan matrilineal yaitu proses keturunan menurut garis ibu.
Tipe fisik: Seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain.
Batasan fisik lingkungan: Contohnya suku Badui dalam dan Badui luar.
Bahasa yang dipergunakan: Contohnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain.
Contoh Keragaman Sosial Budaya Di Masyarakat
Indonesia populer akan keragaman budayanya. Bahkan budaya Indonesia populer ke mancanegara.
Bukan hanya populer namun telah diakui dunia. Bahkan ada yang mempelajari budaya Indonesia. Berikut budaya Indonesia yang populer di mancanegara:
1. Tari Kecak
Bali merupakan area wisata yang telah tersohor di luar negeri. Budayanya yang telah populer yaitu Tari Kecak. Tari Kecak adalah sebuah tarian yang dibawakan sebagai sendratari yang dipertunjukan massal dan terdapat unsur drama di dalamnya.
Tari ini tergolong sendratari gara-gara berasal dari keseluruhan pertunjukan akan menggambarkan seni peran berasal dari cerita pewayangan layaknya tokoh Rama dan Sinta. Selain itu juga mempertontonkan kekebalan fisik para penarinya yang tidak terbakar api. Tari ini juga spesifik digunakan untuk ritual keagamaan penduduk Hindu di Bali.
Tari Kecak gunakan teriakan 'cak cak ke cak cak ke' sebagai musik pengiring. Oleh gara-gara itulah tari ini disebut Tari Kecak.
2. Tari Pendet
Selain Tari Kecak, Tari Pendet juga telah mendunia. Tari Pendet adalah sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang wanita yang dipertunjukan sebagai aktivitas pemujaan di Pura. Kini Tari Pendet berkembang jadi tari penyambutan atas turunnya Dewa ke dunia dan penyambutan untuk tamu sebagai ucapan selamat datang.
3. Tari Barong
Satu ulang tarian berasal dari Bali yang populer di mancanegara yaitu Tari Barong. Tari Barong adalah tarian khas Bali yang telah ada sejak peradaban kebudayaan pra hindu. Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebaikan melawan kebathilan. Barong sebagai lambang kebaikan melawan Rangda sebagai lambang kejahatan.
4. Wayang
Wayang merupakan budaya Indonesia yang telah tersohor. Bahkan Wayang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2003 dan telah dikenal luas oleh penduduk dunia. Bahkan orang asing studi wayang.
Wayang adalah seni pertunjukan yang dimainkan oleh seorang dalang dengan diiringi musik gamelan serta nada seorang pesinden. Kisah yang diceritakan dalam lakon pewayangan tentang Petruk, Semar, Bagong, dan Gareng.
5. Angklung
Angklung adalah alat musik kesenian tradisional berasal dari Jawa Barat. Alat musik itu juga telah mendapat pernyataan berasal dari UNESCO sebagai bagian berasal dari World Heritage pada 19 Januari 2011. Sertifikat diserahkan mantan Duta Besar RI untuk UNESCO, Tresna Dermawan Kunaefi kepada Menteri Pendidikan Nasional pas itu, Muhammad Nuh.
6. Keris
Keris digunakan para bagian kerajaan sebagai senjata pusaka yang dituakan. Keris adalah senjata tradisional yang diyakini memiliki kandungan kekuatan magis. Senjata pusaka ini beroleh pernyataan berasal dari UNESCO sebagai 'Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity' pada 25 November 2005.
Keris telah digunakan di Indonesia sejak abad ke-9 dan terbuat berasal dari logam. Gagang keris terbuat berasal dari tulang belulang, kayu, atau tanduk binatang.
7. Tari Saman
Tari Saman merupakan tarian yang berasal berasal dari Gayo, Aceh. Tari ini diakui dan masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan mendesak UNESCO pada 22-29 November 2011.
Tarian Saman menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya tanpa ada pergeseran dan liak-liuk bagian tubuh lain dan kaki. Tari ini biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa perlu dalam tradisi area setempat. Syair dalam Tari Saman gunakan campuran bhs Arab dan bhs Gayo.
8. Reog Ponorogo
Reog Ponorogo merupakan budaya Indonesia yang berasal berasal dari area Jawa Timur. Reog Ponorogo adalah tidak benar satu kesenian tradisional yang bersifat tarian.
Dalam pementasan Reog Ponorogo tidak ada skenario tarian yang pasti dan paten. Biasanya seniman Reog mementaskan berdasarkan aadegan yang telah dipelajarinya dengan tambahan gerak mengayun-ayunkan bagian kepala Reog. Pemain Reog memakai topeng bersifat kepala singa dengan mahkota yang terbuat berasal dari bulu burung merak. Berat mahkotanya bisa meraih kurang lebih 50-60 kilogram.
9. Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana adalah paduan berasal dari pementasan tari dan drama tanpa dialog yang diangkat berasal dari kisah pewayangan Ramayana. Sendratari ini dipentaskan pada tahun 1961 di Candi Prambanan pada tahun 1961. Pementasannya berada di panggung terbuka dengan pemandangan Candi Prambanan.
10. Batik
Batik adalah budaya Indonesia yang populer di mancanegara. Dulunya batik sering dipakai sebagai pakaian formal. Namun kini batik juga bisa dipakai untuk acara informal.
11. Gamelan
Gamelan merupakan perkumpulan berasal dari beberapa alat musik tradisional indonesia yang digunakan untuk mengiringi suatu pertunjukan. Seperti tari,tradisional, wayang dan tetap banyak lagi. Gamelan ini terdiri berasal dari alat musik layaknya gong, gambang, angklung, saron.
Suara yang dihasilkan berasal dari alat-alat ini akan menimbulkan nada yang amat khas. Banyak juga warga negara asing yang juga studi bermain gamelan. Bahkan di beberapa pertunjukan mereka juga ikut berperan di dalamnya. Nah kami sebagai warga negara indonesia semestinya juga membawa semangat yang serupa dengan mereka. Jangan sampai budaya ini luntur dan tambah banyak warga negara asing yang menguasainya.
12.Keris
Keris merupakan alat atau senjata untuk duel berasal dari jawa. Namun sekarang ini keris telah jarang digunakan untuk berduel. Sekarang lebih digunakan untuk acara mantenan yang kebanyakan akan digunakan sebagai aksesoris oleh calon pengantin pria dengan diselipkan di belakang.
Senjata keris ini bersifat runcing namun berlekok diujungnya. Banyak juga keris ini dijadikan barang antik dan jadi koleksi para seniman. Orang yang menyebabkan keris membawa sebutan tersendiri yaitu empu. Sedangkan keris ini juga banyak variasi tergantung asal keris tersebut. Meskipun asalnya berasal dari jawa namun keris ini juga berkembang di Nusa Tenggara, Madura dan Sulawesi.
Demikian tadi merupakan beberapa peninggalan budaya indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Seperti yang telah dijelaskan diatas beberapa budaya indonesia juga ada yang dulu diklaim oleh negara tetangga gara-gara kami kurang menjaganya. Beberapa warisan berikut layaknya Angklung, Lagu Rasa sayange.
0 notes
Photo
Hore Libur Tlah Tiba... Musim liburan adalah musim yang ditunggu oleh semua orang. Tua, muda sampai anak - anak menantikan musim ini. Tak hanya anak sekolah, pekerja pun menantikannya. “Long weekend ini mau kemana Ri?” tanya Amel pada Rina yang tengah memelototi jadwal tiket kereta api. “Jogja” jawab Rina sambil tersenyum lebar. “Lagi?” Amel memiringkan kepalanya tanda tak mengerti. “Yes, aku pengen nyobain solo travelling”. “Sendirian? Yakin? Emang berani?”. “Berani dong, udah gede ini hahaha”. “Hmm, jangan lupa oleh - oleh yaaa, bakpia rasa keju dan gudeg yuk djum hahahaha”. “Huuhh dasar, gak pernah absen kalo minta oleh - oleh”.
Seminggu kemudian, Rina telah duduk di kereta malam yang akan membawanya ke Jogja. Dan petualangan baru pun dimulai. Hari masih pagi ketika Rina menginjakkan kaki di stasiun tugu. Sisa hujan semalam meninggalkan genangan air pada lubang - lubang di jalan. Rina berjalan menyusuri trotoar ke arah jalan malioboro menuju penginapan yang telah dia pesan dua minggu yang lalu. Penginapan sederhana namun bersih dan nyaman dengan sebuah kamar mandi kecil yang juga bersih dan wangi.
Hari pertama Rina memutuskan untuk menjelajahi kota Jogjakarta, mengunjungi taman sari dan keraton jogja. Jemarinya tak henti - hentinya menjepretkan kamera yang dibawanya. Mulutnya bergumam mengungkapkan keindahan peninggalan sejarah itu. Peluh membasahi pelipisnya namun tak dihirau, matanya asik melihat - lihat ruangan demi ruangan dan ukiran demi ukiran yang terdapat di bangunan tua itu.
Lelah mengelilingi kota dari pagi sampai sore hari, Rina memutuskan untuk pulang ke penginapan untuk beristirahat sejenak sebelum menikmati malam di malioboro. Nasi kucing, sate usus, ceker pedas, sate telur puyuh dan wedang ronde hangat menjadi santap malamnya. Duduk di lesehan sederhana ditemani pengamen yang menyanyikan lagu - lagu pop Indonesia yang sedang populer maupun lagu campursari membuat malamnya terasa sempurna. Kenyang dengan makan malamnya, Rina kembali menyusuri jalanan malioboro yang ramai oleh pengunjung. Banyak orang berpose di bawah plang bertuliskan Jl. Malioboro. Tak mau kalah Rina meminta tolong pada salah seorang pengunjung untuk mengabadikan potretnya di bawah tanda itu.
Jam hampir menunjukkan tengah malam, Rina kembali ke penginapan dengan dua tangannya menenteng kantong kresek besar berisi oleh - oleh khas Jogja. Letih membuat Rina langsung terlelap begitu tubuhnya menyentuh kasur. Udara sejuk Jogja di malam hari mengantar Rina dalam buai mimpi yang indah.
Esoknya Rina memutuskan untuk menghabiskan waktu di Candi Prambanan, beberapa bulan yang lalu dia mengunjungi candi itu tapi pesonanya tak pernah hilang dan membuat Rina ingin mengunjunginya sekali lagi. Candi Roro Jonggrang berdiri angkuh namun anggun. Berkali - kali Rina membidikkan kameranya mengabadikan keindahan candi itu. Puas mengambil gambar, Rina mengelilingi taman di sekitar pelataran candi prambanan. Udara panas Jogja membuat peluh membasahi wajah Rina. Dia mengambil air mineral yang tersimpan di dalam tas punggungnya.
Sayup - sayup terdengar suara gamelan dan orang menyanyi. Rina pun segera menuju ke arah sumber suara. Di depan sebuah pendopo ada sekelompok musisi yang tengah menyanyikan lagu - lagu jawa. Rina duduk di bangku di bawah pohon rindang, semilir angin meniup dan membuat rambutnya menari - nari. Mulutnya bergumam mengikuti lirik lagu, kakinya pun turut bergoyang pelan. Lalu Rina melangkah maju mendekat ke arah musisi itu membisikkan sesuatu dan alunan lagu gambang suling terdengar memecah udara panas prambanan. Rina mengambil microfon dan ikut bernyanyi bersama.
Sore harinya, Rina menginjakkan kakinya di pantai parangtritis. Sudah lama dia mendengar tentang keindahan senja di pantai itu. Melepas sepatu kets, diapun berjalan menyusuri pasir yang lembut dan hangat karena sinar matahari. Riak - riak kecil ombak menjilati kakinya yang telanjang. Celana dia gulung sampai ke betis. Hari itu parangtritis tampak tenang. Hanya ombak kecil yang sampai di bibir pantai. Angin pun bertiup sepoi, langit cerah dengan semburat jingga yang merekah dari ufuk barat.
Rina memutuskan duduk selonjoran di pasir sambil memandang ke arah senja. Dia memejamkan mata menikmati kehangatan matahari yang hampir terbenam di kaki langit. “Cewek gak baik loh sendirian di sini” ada sebuah suara yang tiba - tiba terdengar. Rina menoleh ke arah sumber suara, tampak sesosok lelaki dengan kulit sawo matang dan senyum ramah tengah berdiri di sampingnya. Rina hanya terdiam tidak mengenali sosok lelaki itu, pandangannya kembali ke arah matahari yang mulai terbenam. Lelaki itu pun mengambil duduk di sebelah Rina. “Syahdu banget ngeliat matahari terbenam, lagi patah hati ya? Inget mantan?” katanya sok tahu. Rina menoleh sinis ke arah lelaki yang tengah mengusik ‘me time’-nya. “Jangan sok tahu” balas Rina jutek, dia paling malas berhadapan dengan lelaki yang sok sksd macam lelaki ini. “Raka” lelaki itu mengulurkan tangan namun Rina tak bergeming, hatinya dongkol. Tak merasa tersinggung, lelaki itu malah tertawa renyah. Rina menoleh, menatap aneh ke lelaki itu. Matahari telah sepenuhnya tenggelam. Langitpun semakin gelap, namun dua insan itu masih terdiam tak beranjak. “Balik yuk, udah gelap” Raka kembali membuka suara. “Jangan sok akrab” balas Rina. “Cuma pengen kenalan kok, dari tadi aku memperhatikan kamu loh berjalan sendirian menyusuri pantai sambil memandang senja yang jingga”. “Oh jadi ceritanya kamu sedang nguntit aku?” “Kalo iya kenapa?” “Mending hentikan deh, sebelum aku tendang kamu. Jangan salah aku seorang black belt di karate”. “Wow, cantik dan jago karate. Aku suka”. “Cowok aneh” Rina pun bangkit meninggalkan Raka. “Rina” seru Raka. Rina kaget mendengar lelaki bernama Raka itu memanggil namanya. Dia menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Raka yang berjalan menghampirinya. Keningnya berkerut penuh tanda tanya. “Dari mana?” “Dari mana aku tahu nama kamu?” Raka memotong pertanyaan Rina. Perempuan itu hanya mengangguk pelan. “Arina Amalia Rizki, 26 tahun, single, keturunan Jawa, lulusan terbaik dari universitas negeri terbaik di Indonesia dan saat ini tengah bekerja sebagai pegawai negeri di salah satu kementrian, hobi menulis, membaca, makan, nonton korea, dan jalan - jalan”. Raka tersenyum puas melihat wajah melongo Rina yang kayak orang bego. “Kamu gak ngenalin aku? Ini aku, Raka Wirahadikusuma. Temen SD kamu dulu yang kelas 6 SD pindah ke London”. Wajah Rina tampak mengingat - ingat sesuatu, menggali memory nya ketika sekolah dasar. Lalu matanya membulat. “Oh My God, ini Raka yang dulu kecil, dekil dan ingusan?”. Raka tertawa dan mengangguk, tangannya mengacak pelan rambut Rina. Ada binar bahagia terpancar di matanya.
Dan kisah dua anak manusia yang kembali dipertemukan di pantai parangtritis setelah terpisah belasan tahun pun dimulai.
Pict source : @hujanmimpi
1 note
·
View note
Text
8 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah yang Sering Digunakan untuk Gamelan
8 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah yang Sering Digunakan untuk Gamelan:
Jawa Tengah kerap diberi predikat sebagai ‘jantung’ dari Pulau Jawa. Karena lokasinya yang strategis dan berdekatan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain keberagaman kota-kotanya, Jawa Tengah juga memiliki alat musik tradisional yang tidak kalah beragam. Sebut saja musik gamelan yang sudah memiliki sejarah panjang di kebudayaan Indonesia. Gamelan adalah himpunan alat musik yang biasanya menonjolkan demung, saron, peking, gambang, kendang, dan gong.
Namun apakah masih banyak muda-mudi yang mengenal ataupun mempelajari alat musik Jawa Tengah? Jawabannya sangat sedikit. Untuk itu, kali ini BukaReview akan coba berikan 8 alat musik Jawa Tengah yang masih sering digunakan dalam pagelaran musik gamelan. Apa saja? Simak penuturannya di bawah sini.
Alat musik Jawa Tengah yang sebaiknya kamu ketahui
1. Alat Musik Jawa Tengah Demung
Gambar: Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. (Foto: tjokrosuharto)
Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung, yaitu demung dengan nada pelog dan slendro.
Meskipun bentuknya cukup besar, namun demung justru menghasilkan nada oktaf terendah dalam alat musik balungan. Demung biasanya terbuat dari logam kuningan, dan kamu cukup memukulnya dengan alat pemukul khusus untuk memainkannya.
Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, demung ditabuh dengan keras dan cepat. Sedangkan gendhing Gati ditabuh lambat namun keras.
2. Alat Musik Jawa Tengah Kenong
Gambar: Kenong memiliki tugas untuk menegaskan irama dalam permainan alat musik Jawa Tengah. (Foto: Cinta Indonesia)
Alat musik Jawa Tengah yang berikutnya adalah kenong. Alat musik ini merupakan salah satu alat musik yang menggunakan hanya satu alat pemukul. Kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu, namun ukuran lebih besar daripada bonang.
Uniknya dari seluruh instrumen gamelan, kenong merupakan alat musik yang bertubuh paling gemuk. Tidak seperti gong yang meskipun bentuknya lebar, namun tetap pipih. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timber yang khas. Di dalam telinga masyarakat Jawa, kenong ditangkap berbunyi ‘ning-nong’, sehingga dinamakan kenong.
Baca juga: 23 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mungkin Kamu Belum Tahu
3. Alat Musik Jawa Tengah Siter
Gambar: Siter berfungsi sebagai alat musik yang memainkan cengkok. (Foto: Kamera Budaya)
Tidak berbeda jauh dari demung, alat musik Jawa Tengah ini juga memiliki bunyi yang disetel dengan nada pelog dan slendro. Namun yang membedakan adalah siter alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik.
Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar, dan dimasukan ke dalam kotak resonantor. Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan.
Pada umumnya, siter memiliki panjang sekitar 30 cm, dan dimasukan ke sebuah kotak yang berguna sebagai resonantor. Siter dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan secara bersamaan, sebagai instrumen yang memainkan cengkok.
4. Alat Musik Jawa Tengah Gong
Gambar: Gong memiliki ukuran yang sangat besar dibanding alat musik Jawa Tengah lainnya. (Foto: Wikipedia)
Kamu tentu sudah tidak asing dengan alat musik Jawa Tengah yang bernama gong. Bentuknya yang besar dan disusun dengan berbagai ukuran dan nada membuat gong cukup mudah untuk dikenali.
Gong merupakan instrumen waditra yang terbuat dari perunggu atau logam kuningan. Gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Di atas mistranya diberi variasi ular naga yang dibuat dari kayu. Dalam kesenian Betawi instrumen gong juga tergabung dalam Gambang Rancag, mengiringi tari Topeng Gong, dan sebagainya.
Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang empuk dan bunyinya rendah. Gong biasanya dipukul saat tanda akhir lagu.
Baca juga: 3 Jenis Alat Musik Tiup Harmonika yang Harus Kamu Tahu
5. Alat Musik Jawa Tengah Gambang
Caption: Alat musik Jawa Tengah ini merupakan salah satu instrumen orkes gambang kromong dan gambang rancag. (Foto: Dunia Kesenian)
Gambang adalah alat musik Jawa Tengah yang merupakan salah satu instrumen orkes gambang kromong dan gambang rancag. Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah yang terbuat dari kayu atau bambu.
Bentuk resonatornya mirip dengan perahu, yang di atas bibir kotak suara tersebut tampak beberapa bilah kayu nada dalam bentuk persegi empat panjang tipis. Pada ujung pangkalnya resonator gambang terpancang bentuk piramid, sebagai penutup bagian ujung dan pangkal tersebut.
Bilah-bilah gambang terbuat dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar. Dan sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang pendek, tebal, dan sempit.
6. Alat Musik Jawa Tengah Gender
Gambar: Pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang. (Foto: alatmusik.org)
Alat musik Jawa Tengah yang berikutnya adalah gender. Alat musik ini merupakan alat musik pukul logam yang memiliki 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang digantungkan di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).
Sudah tentu setiap bilahnya memiliki nada yang berbeda-beda. Dan pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang.
7. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Saron
Gambar: alat musik Jawa Tengah ini juga termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. (Foto: Bukalapak)
Sama seperti alat musik demung, alat musik Jawa Tengah ini juga termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. Dalam gamelan, biasanya terdapat 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro.
Alat musik Jawa Tengah ini memiliki nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan tubuhnya yang sedikit lebih kecil.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya.
Baca juga: 8 Alat Musik Tradisional Jawa Timur yang Kamu Harus Tahu
8. Alat Musik Jawa Tengah Slenthem
Gambar: Bentuk slethem mirip dengan alat musik Jawa Tengah lain bernama gender. (Foto: Kamera Budaya)
Jika dilihat bentuknya, alat musik tradisional Jawa Tengah ini tidak berbeda jauh dengan gender. Yaitu bilah-bilah logam yang digantung di atas tabung-tabung yang menghasilkan dengung rendah bila dipukul.
Sama seperti instrumen lain pada gamelan, slenthem juga memiliki versi pelog dan slendro. Slenthem pelog biasanya memiliki rentang nada C hingga B. Sedangkan slenthem slendro memiliki nada C, D, E, G, A, C’.
Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema ataupun bentuk dengungan yang baik. Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan saat menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu seterusnya.
from https://review.bukalapak.com/hobbies/alat-musik-jawa-tengah-99307 from https://bukareview0.tumblr.com/post/182178290038
0 notes
Video
youtube
GAMELAN JAWA || ETNICH INDONESIA
GAMELAN JAWA “PARISUKO”
=======================
Gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik umumnya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa
#GAMELAN #ART #ETHNIC #JAVA #CULTURE #BUDAYA
0 notes
Link
Jawa Tengah kerap diberi predikat sebagai ‘jantung’ dari Pulau Jawa. Karena lokasinya yang strategis dan berdekatan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain keberagaman kota-kotanya, Jawa Tengah juga memiliki alat musik tradisional yang tidak kalah beragam. Sebut saja musik gamelan yang sudah memiliki sejarah panjang di kebudayaan Indonesia. Gamelan adalah himpunan alat musik yang biasanya menonjolkan demung, saron, peking, gambang, kendang, dan gong.
Namun apakah masih banyak muda-mudi yang mengenal ataupun mempelajari alat musik Jawa Tengah? Jawabannya sangat sedikit. Untuk itu, kali ini BukaReview akan coba berikan 8 alat musik Jawa Tengah yang masih sering digunakan dalam pagelaran musik gamelan. Apa saja? Simak penuturannya di bawah sini.
Alat musik Jawa Tengah yang sebaiknya kamu ketahui
1. Alat Musik Jawa Tengah Demung
Gambar: Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. (Foto: tjokrosuharto)
Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk di dalam keluarga balungan. Dalam pagelaran musik gamelan, biasanya terdapat dua jenis demung, yaitu demung dengan nada pelog dan slendro.
Meskipun bentuknya cukup besar, namun demung justru menghasilkan nada oktaf terendah dalam alat musik balungan. Demung biasanya terbuat dari logam kuningan, dan kamu cukup memukulnya dengan alat pemukul khusus untuk memainkannya.
Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, demung ditabuh dengan keras dan cepat. Sedangkan gendhing Gati ditabuh lambat namun keras.
2. Alat Musik Jawa Tengah Kenong
Gambar: Kenong memiliki tugas untuk menegaskan irama dalam permainan alat musik Jawa Tengah. (Foto: Cinta Indonesia)
Alat musik Jawa Tengah yang berikutnya adalah kenong. Alat musik ini merupakan salah satu alat musik yang menggunakan hanya satu alat pemukul. Kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama. Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu, namun ukuran lebih besar daripada bonang.
Uniknya dari seluruh instrumen gamelan, kenong merupakan alat musik yang bertubuh paling gemuk. Tidak seperti gong yang meskipun bentuknya lebar, namun tetap pipih. Bentuk kenong yang besar menghasilkan suara yang rendah namun nyaring dengan timber yang khas. Di dalam telinga masyarakat Jawa, kenong ditangkap berbunyi ‘ning-nong’, sehingga dinamakan kenong.
Baca juga: 23 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mungkin Kamu Belum Tahu
3. Alat Musik Jawa Tengah Siter
Gambar: Siter berfungsi sebagai alat musik yang memainkan cengkok. (Foto: Kamera Budaya)
Tidak berbeda jauh dari demung, alat musik Jawa Tengah ini juga memiliki bunyi yang disetel dengan nada pelog dan slendro. Namun yang membedakan adalah siter alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik.
Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar, dan dimasukan ke dalam kotak resonantor. Senar siter dimainkan dengan ibu jari, sedangkan jari lain digunakan untuk menahan getaran ketika senar lain dipetik, ini biasanya merupakan ciri khas instrumen gamelan.
Pada umumnya, siter memiliki panjang sekitar 30 cm, dan dimasukan ke sebuah kotak yang berguna sebagai resonantor. Siter dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan secara bersamaan, sebagai instrumen yang memainkan cengkok.
4. Alat Musik Jawa Tengah Gong
Gambar: Gong memiliki ukuran yang sangat besar dibanding alat musik Jawa Tengah lainnya. (Foto: Wikipedia)
Kamu tentu sudah tidak asing dengan alat musik Jawa Tengah yang bernama gong. Bentuknya yang besar dan disusun dengan berbagai ukuran dan nada membuat gong cukup mudah untuk dikenali.
Gong merupakan instrumen waditra yang terbuat dari perunggu atau logam kuningan. Gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Di atas mistranya diberi variasi ular naga yang dibuat dari kayu. Dalam kesenian Betawi instrumen gong juga tergabung dalam Gambang Rancag, mengiringi tari Topeng Gong, dan sebagainya.
Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang empuk dan bunyinya rendah. Gong biasanya dipukul saat tanda akhir lagu.
Baca juga: 3 Jenis Alat Musik Tiup Harmonika yang Harus Kamu Tahu
5. Alat Musik Jawa Tengah Gambang
Caption: Alat musik Jawa Tengah ini merupakan salah satu instrumen orkes gambang kromong dan gambang rancag. (Foto: Dunia Kesenian)
Gambang adalah alat musik Jawa Tengah yang merupakan salah satu instrumen orkes gambang kromong dan gambang rancag. Gambang memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah yang terbuat dari kayu atau bambu.
Bentuk resonatornya mirip dengan perahu, yang di atas bibir kotak suara tersebut tampak beberapa bilah kayu nada dalam bentuk persegi empat panjang tipis. Pada ujung pangkalnya resonator gambang terpancang bentuk piramid, sebagai penutup bagian ujung dan pangkal tersebut.
Bilah-bilah gambang terbuat dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar. Dan sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang pendek, tebal, dan sempit.
6. Alat Musik Jawa Tengah Gender
Gambar: Pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang. (Foto: alatmusik.org)
Alat musik Jawa Tengah yang berikutnya adalah gender. Alat musik ini merupakan alat musik pukul logam yang memiliki 10 sampai 14 bilah logam kuningan yang digantungkan di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa).
Sudah tentu setiap bilahnya memiliki nada yang berbeda-beda. Dan pada gamelan Jawa, digunakan 3 macam gender, yaitu gender slendro, gender pelog, dan gender pathet barang.
7. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Saron
Gambar: alat musik Jawa Tengah ini juga termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. (Foto: Bukalapak)
Sama seperti alat musik demung, alat musik Jawa Tengah ini juga termasuk di dalam keluarga alat musik balungan. Dalam gamelan, biasanya terdapat 4 saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro.
Alat musik Jawa Tengah ini memiliki nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan tubuhnya yang sedikit lebih kecil.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya.
Baca juga: 8 Alat Musik Tradisional Jawa Timur yang Kamu Harus Tahu
8. Alat Musik Jawa Tengah Slenthem
Gambar: Bentuk slethem mirip dengan alat musik Jawa Tengah lain bernama gender. (Foto: Kamera Budaya)
Jika dilihat bentuknya, alat musik tradisional Jawa Tengah ini tidak berbeda jauh dengan gender. Yaitu bilah-bilah logam yang digantung di atas tabung-tabung yang menghasilkan dengung rendah bila dipukul.
Sama seperti instrumen lain pada gamelan, slenthem juga memiliki versi pelog dan slendro. Slenthem pelog biasanya memiliki rentang nada C hingga B. Sedangkan slenthem slendro memiliki nada C, D, E, G, A, C’.
Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema ataupun bentuk dengungan yang baik. Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan saat menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu seterusnya.
from https://review.bukalapak.com/hobbies/alat-musik-jawa-tengah-99307
0 notes
Text
Pengrajin Gangsa Gamelan Bali CALL. 0813-5987-3112 TERMURAH!!!
0813-5987-3112 TERLARIS!!! Jual Saron Gamelan Terlengkap, Gambang Laras Slendro Gamelan Jawa Murah, Jual Alat Musik Gambang Harga Terbaik, Jual Alat Musik Tradisional Di Indonesia, Harga Satu Set Gamelan Kuningan
Gamelan adalah musik ansambel tradisional Jawa, Sunda, dan Bali di Indonesia yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada (laras) slendro dan pelog. Dan kami adalah pengrajin berbagai macam gamelan tradisional yang terbuat dari Kuningan.
Alamat: Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Hubungi: Bapak Afif
0813-5987-3112
Atau Klik https://wa.me/6281359873112
O Que É Gamela, Que Es El Gamelan, Quel Est Est Le Nom Du Mode Pentatonique Du Gamelan, Que Veut Dire Gamelan, Quote Of Gamelan
#HargaGamelanJawa1Set#HargaGamelanKuningan2018#HargaGamelanHewan#HargaKendangGamelan#GamelanDari#hargarancakgamelan#jualseperangkatgamelanjaranan#hargagamelanrindik#gamelanpelogslendroperunggu#gamelanperunggumurah#gamelansaronperunggu#kudalumping
0 notes
Text
Beberapa Seni Budaya Jawa yang Saat Digandrungi Masyarakat Luar Negeri
New Post has been published on https://topnes.net/seni-budaya/beberapa-seni-budaya-jawa-yang-saat-digandrungi-masyarakat-luar-negeri/
Beberapa Seni Budaya Jawa yang Saat Digandrungi Masyarakat Luar Negeri
Topnes.net – Keragaman seni budaya jawa kini tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal melainkan sudah digandrungi oleh orang luar negeri. Lantas apa saja yang orang dari negera lain sukai tentang kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya dari Jawa?
Berikut diantaranya:
Batik
Beberapa warga asing kini telah memulai mengikuti beberapa Workshop membatik seperti yang dilakukan oleh Zushima.
Warga negara Jepang tersebut sempat mempelajari eni menggambar dengan malam di atas kain itu yang diadakan oleh komunitas warga negara Indonesia di Jepang.
Wayang Kulit
Wayang Kulit juga juga turut menjadi seni pertunjukan asli Indonesia yang juga banyak dipentaskan di berbagai luar negeri.
Seperti di Australia misalnya seni Wayang Kulit telah mudah dijumpai berbagai pagelaran dan workshop yang memperkenalkan tentang wayang.
Angklung
Keberadaan angklung sudah dikenal di berbagai negara sebagai alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia khususnya Jawa Barat. Alat musik yang terbuat dari bahan dasar bambu ini memang bukan hal baru bagi warga negara asing. Cara memainkan yang mudah dipahami menjadi salah satu alasan bagi warga negara asing untuk mempelajari angklung.
Gamelan
Gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berupa metalofon, gambang, gendang dan gong. Setelah angklung, maka gamelan kemudian menjadi alat musik yang banyak digemari oleh warga negara asing bahkan dibeberapa tempat di Amerika Serikat dan Australia, alat musik ini dipelajari secara khusus di komunitas-komunitas anak muda.
“Gamelan itu suaranya sangat berirama dan kita bisa memilih beragam jenisnya,” komentar Beau, mahasiswa dari Thailand.
Baca juga: Pengertian dan Sejarah Batik, Warisan Nenek Moyang Sejak Zaman Majapahit
Sejatinya masih banyak keragaman seni budaya yang ada di Indonesia dari berbagai daerah lainnya yang kini telah digemari di Luar negeri dan empat diantaranya sudah dijelaskan diatas.
0 notes
Link
tobasatu.com, Asahan | Paguyuban Warga Sunda (PWS) Asahan turut memeriahkan pekan seni dan budaya Kabupaten Asahan 2017. Meski menjadi etnis minoritas di Asahan, namun paguyuban warga sunda itu tetap antusian dan solid mengikuti kegiatan tersebut.
“Warga Sunda di Asahan hanya sekitar 200 jiwa. Tapi kami tetap antusias ikut kegiatan PSBD ini, sekaligus menunjukkan etnis Sunda tetap solid”, kata Ketua PWS Asahan Heri Purnama, di Kisaran, Senin (24/7/2017).
Heri Purnama, atau yang lebih akrab disapa dengan Mas Pur itu mengatakan, tujuan keikutsertaan PWS Asahan itu dalam PSBD guna mengenalkan Kebudayaan etnis Sunda kepada masyarakat Asahan yang mayoritas bersuku Melayu.
Dengan demikian, masyarakat Asahan bisa lebih mengenal kebudayaan Sunda, sehingga bisa terjalin hubungan kekerabatan yang baik, ditengah keberagaman etnis di Asahan.
“Kami berharap, warga etnis Sunda di Asahan bisa berkontribusi terhadap pembangunan di Asahan, sehingga semakin maju”, katanya.
Untuk memeriahkan acara tersebut, PWS Asahan memamerkan berbagai alat kesenian tradisonal Sunda. PWS Asahan bahkan menggandeng Bank Jawa Barat (BJB) untuk melengkapi alat kesenian itu.
Adapun beberapa alat kesenian yang ditampilkan diantaranya yakni, Rebab, Suling, Kendang, Kepyek Keprak, Siter, Gambang, Saron, Gamelan Jangkep, Karinding, Angklung, Tarawangsa, Kacapi, Calung, Calempung, Jentreng.
Selain itu, menampilkan tari Merak, Tari Jaipong, Pop Sunda dan Sisingaan. Kesenian tarian tersebut nantinya akan dimainkan grup tari binaan PWS pada Selasa (25/7/2017). (ts-20).
The post Meski Minoritas, Etnis Sunda Ambil Bagian Meriahkan PSBD Asahan 2017 appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Photo
Foto oleh: @adiponco28 — Irama musik yang lembut yang tercipta dari Gamelan Jawa mencerminkan keselarasan hidup, sebagaimana prinsip hidup yang dianut pada umumnya oleh masyarakat Jawa. Gamelan terbentuk dari paduan bunyi yang kerap menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. — Lokasi: #Yogyakarta, #Indonesia — Resume oleh #INSTANUSANTARA IOTD TEAM — Kegiatan Instanusantara: @instanusantaraFeed — Regional Instanusantara: #instanusantaraAmboina #instanusantaraBali #instanusantaraBandung #instanusantaraBanjar #instanusantaraCirebon #instanusantaraDIY #instanusantaraGto #instanusantaraJakarta #instanusantaraKepri #instanusantaraKuningan #instanusantaraMakassar #instanusantaraManado #instanusantaraMalang #instanusantaraMedan #instanusantaraPalu #instanusantaraPKY #instanusantaraSemarang #instanusantaraSurabaya #instanusantaraSoloraya
#instanusantaramedan#instanusantarakepri#instanusantaramakassar#instanusantaragto#instanusantarakuningan#instanusantaramalang#instanusantarabanjar#yogyakarta#instanusantarapalu#instanusantarabandung#instanusantaraamboina#instanusantarabali#instanusantarasoloraya#instanusantarapky#instanusantaramanado#instanusantarajakarta#instanusantarasemarang#indonesia#instanusantaracirebon#instanusantaradiy#instanusantarasurabaya#instanusantara
0 notes