Link
tobasatu.com, Medan | Malaysia Healthcare mengumumkan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan penyambutan kembali wisatawan medis ke Malaysia dengan meningkatkan keseluruhan pengalaman pasien.
Selama masa pandemi ini, Malaysia telah menerima banyak pertanyaan dari pasien di Indonesia yang menunggu untuk dapat kembali dan melanjutkan perawatan kesehatan mereka.
Malaysia telah menjadi pilihan destinasi utama bagi wisatawan medis di seluruh dunia terutama dari Indonesia, dengan mencatat total wisatawan medis sebesar 1.220.000 di tahun 2019 berasal dari Indonesia.
Chief Executive Officer MHTC, Mohd Daud Mohd Arif, Senin (1/11/2021) menjelaskan, masyarakat Indonesia tercatat mencari perawatan mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar hingga prosedur kompleks di Malaysia, dengan ketenangan pikiran dan berbekal pengetahuan bahwa Malaysia memiliki banyak kesamaan, seperti bahasa dan budaya serta dapat menerima perawatan kesehatan berkualitas di fasilitas kesehatan kelas dunia.
Di bawah kepemimpinan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), industri ini telah mengambil berbagai inisiatif, dipandu dengan Blueprint industri yang telah diluncurkan untuk memetakan rencana kerja yang akan bermanfaat bagi para pasien dalam bentuk pengalaman dan keselamatan.
Selama ini Malaysia terus memperkuat posisinya sebagai Pusat Kesuburan dan Kardiologi di Asia dan Pusat Keunggulan Perawatan Kanker karena Malaysia telah dikenal untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kelas dunia yang mudah diakses dan terjangkau secara kompetitif.
“Selain keunikkan posisi yang kami miliki di kawasan ini, MHTC juga fokus untuk membangun kemitraan agar dapat membuka lebih banyak pintu bagi layanan telehealth, dengan menerapkan kerangka kerja digital guna meningkatkan pengalaman pasien sebagai yang utama sepanjang perjalanan perawatan Kesehatan, dan membangun kerangka kerja untuk kehidupan di masa pensiun,” kata Mohd Daud Mohd Arif.
Selain itu, Malaysia juga akan membuat Flagship Medical Tourism Hospital Programme yang akan mengangkat para ikon terkemuka secara global bagi perjalanan perawatan kesehatan, dengan memberikan keseluruhan pengalaman pasien yang luar biasa berdasarkan keunggulan layanan medis berbasis hasil dan praktik layanan terbaik.
“Sebagai pemain tangguh dalam industri perjalanan perawatan kesehatan global, Malaysia Healthcare sedang menempa ketahanan industri terlebih dahulu dengan mendorong fase pemulihan industri, hal ini menunjukkan kekuatan Malaysia sebagai destinasi yang aman dan tepercaya. Kami berharap dalam waktu dekat ini, kami dapat menyambut lebih banyak wisatawan medis dari Indonesia yang datang ke negara kami,” kata Mohd Daud Mohd Arif. (ts-02)
The post Malaysia Healthcare Tingkatkan Pengalaman Pasien Pasca Pandemi appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan |Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting mendesak pemerintah agar mempercepat proses pembangunan jalan layang di jalur Medan – Berastagi.
Seperti diketahui, baru-baru ini telah terjadi longsor yang memakan korban pengendara mobil pada jalur tersebut.
Baskami menjelaskan, sebelum rampungnya proses pembangunan jalan tol Medan – Berastagi yang telah dimulai, menurutnya jalan layang dan aktivasi jalan alternatif sudah sepatutnya dirampungkan.
Mengingat, kedua jalur tersebut biayanya lebih murah dan dapat segera diselesaikan.
��Kebutuhannya sangat mendesak, mengingat sudah banyaknya kecelakaan yang terjadi. Jalur Medan-Berastagi adalah jalur yang sangat vital menurut saya,” ujarnya, Senin (1/11/2021).
Baskami menilai, jalan layang seperti pada pengertian umumnya, yakni jalur yang dibangun dengan menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan lalu lintas.
“Di beberapa titik pada ruas tersebut yang rawan macet agar segera dibangun jalan layang,” jelasnya.
Menurut politisi senior PDI Perjuangan ini, jalur Medan- Berastagi khususnya kawasan Sembahe dan Sibolangit acapkali menjadi titik parah kemacetan.
“Kalau di situ ada kecelakaan, bisa sampai 10 jam kita di situ, benar-benar parah. Maka jelas kita butuh jalan layang itu sesegera mungkin. Tapi satu hal lagi yang harus diingat, jalan layang ini bukan sebagai pengganti jalan tol, tapi sebagai alternatif lain untuk mengurai kepadatan lalu lintas”, katanya.
Baskami juga mengatakan, pihaknya mendukung penguatan rencana pembangunan jalan tol Medan – Berastagi.
Dikatakannya, pembangunan jalan tol juga merupakan solusi dari problem yang kerap terjadi di jalur itu.
“Saya mendukung agar rencana tersebut dapat dimatangkan. Bagaimanapun sudah sangat dibutuhkan akan adanya jalan tol ini,” ujarnya.
Baskami menilai, jalur Medan – Berastagi merupakan jalur yang vital bagi sektor pertanian juga pariwisata.
“Jalur itu salah satu gerbang untuk kawasan strategis pariwisata Danau Toba juga destinasi wisata yang ada di Tanahkaro, Dairi dan Pakpak,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan dengan adanya jalan tol, maka distribusi produk pertanian dari Tanahkaro, Dairi, Pakpak ke Medan dan sekitarnya lebih lancar.
“Kalau jalur utama itu sering terganggu baik karena macet, longsor, maka itu bisa juga berpengaruh dengan pasokan sayur yang diangkut ke Medan dan sekitarnya,” jelasnya.
Baskami berharap rencana pembangunan jalan tol tersebut dapat langsung terealisasi demi kepentingan bersama. (ts-02)
The post Ketua DPRD Sumut Minta Percepatan Proses Pembangunan Jalan Layang Medan- Berastagi appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Asahan | Sebanyak lima orang ASN yang terdiri dari satu orang ASN dari Medan, dan empat ASN lainnya dari Labuhanbatu Utara (Labura) diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di aula Wira Satya Polres Asahan, Rabu (11/11/2020).
Berdasarkan pantauan, beberapa orang penyidik KPK tampak hadir di lokasi sembari memasuki ruangan tersebut.
Pelaksana Tugas Juru bicara (Plt Jubir) KPK, Ali Fikri membenarkan terkait adanya pemeriksaan tersebut.
“Iya benar, beberapa anggota kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ASN. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna meminta keterangan dari para saksi,” ujar Ali Fikri melalui aplikasi WhatsApp.
Pemeriksaan tersebut, lanjutnya, dilakukan di Aula Polres Asahan.
“Dalam hal ini, Kami hanya meminjam ruangan di Polres Asahan untuk melakukan pemeriksaan sejumlah para saksi,” ujarnya.
Dirinya memaparkan, ke lima ASN tersebut diperiksa dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi pengurusan dana alokasi khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 Kabupaten Labura.
“Namun, status kelima ASN itu dipanggil sebagai saksi.Adapun nama ke lima orang saksi yang diperiksa di Polres Asahan yaitu, Sofyan, ST, selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu Utara, M. Ikhsan, selaku mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Labuhanbatu Utara, Heri Wahyudi Marpaung, selaku Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Labuhanbatu Utara, Lahiri Amri Ghoniu Hasibuan, selaku PNS pada Pemerintah Kota Medan dan H Habibuddin Siregar selaku Sekretaris Daerah Pemkab Labuhanbatu Utara,” terangnya.
Sementara itu, Sekda Labuhanbatu Utara, H Habibuddin Siregar mengakui,dirinya diperiksa oleh KPK hanya sebatas saksi.
“Memang benar, saat ini saya dipanggil oleh KPK untuk memberikan beberapa keterangan terkait persoalan tersebut. Pertanyaan yang diajukan oleh KPK tersebut tidak begitu banyak,” ungkapnya sebelum melaksanakan shalat ashar di mesjid yang berada di Mapolres Asahan. (ts-21)
The post KPK Periksa 5 ASN Terkait Dugaan Korupsi Bupati Labura appeared first on tobasatu.com.
1 note
·
View note
Link
tobasatu.com, Medan | Bobby Nasution memperlihatkan kemampuan memasak saat menyapa warga Lingkungan 4, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan, Kamis (12/11/2020).
Memegang wajan ditangan kiri dan sudit ditangan kanan, dengan lihai menantu Presiden Jokowi ini mengaduk nasi goreng di Dapur Berkah mobile. Nasi bercampur bakso, ayam dan rempah-rempah dicampur menjadi makanan lezat untuk disajikan kepada warga.
Warga pun tak sabar untuk dapat menikmati langsung nasi goreng buatan calon Wali Kota Medan ini. Seorang warga, Rina mengaku luar biasa senang bisa berjumpa Bobby Nasution dan disuapi nasi goreng buatannya.
Ya, Rina adalah salah satu dari 5 warga yang beruntung mendapatkan suapan nasi goreng buatan menantu Presiden Jokowi ini. “Rasanya senang sekali. luar biasa seumur-umur baru kali ini aku ngefans sama manusia. Artis aja gak pernah ngefans. Bobby the best (terbaik),” ucapnya.
Lalu, bagaimana rasa masakan yang dibuat oleh suami Kahiyang Ayu ini. “Rasanya maknyosss… luar biasa sedap,” ucapnya.
Penasehat Tim Pemenangan Bobby-Aulia yang ikut mendampingi, Sanggam Bakkara promosikan Bobby Nasution. “Jangan lupa pilih Bobby-Aulia, datang ke TPS, pilih nomor 2. Ingat pak Bobby ingatlah Jokowi,” tukasnya.
Usai membagikan nasi goreng ciptaannya, Bobby Nasution menyerap aspirasi masyarakat. Pertanyaan terkait lampu jalan yang tidak ada, banjir, dan bantuan modal umkm kembali dikemukakan warga. Penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini pun menjawab dengan visi misi yang telah dirancang. Diantara dengan program Medan Bercabang, berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam memperbaiki infrastruktur jalan dengan prioritas akses jalur produksi masyarakat, Medan Tajir, Medan tanpa banjir serta program satu kelurahan satu sentra usaha. Hujan gerimis pun mengakhiri serap aspirasi.
Namun sebelumnya, UMKM dari persatuan MMV menyerahkan karyanya dari bahan daur ulang kayu, akar bambu dan tempurung kepada Bobby Nasution. (ts05)
The post Serap Aspirasi di Medan Tuntungan, Bobby Nasution Suapi Warga Nasi Goreng appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kehutanan dan empat kabupaten terkait sangat mendukung Program Food Estate (Lumbung Pangan) yang telah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 27 Oktober 2020 di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Apalagi, 80 persen lahan lumbung pangan akan dikelola masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto kepada wartawan, Kamis (12/11/2020), di Medan. Menurutnya, seluas 1.000 hektare lahan telah digarap untuk tanaman kentang, bawang putih dan bawang merah.
“Pak Gubernur Edy Rahmayadi sangat serius menyukseskan food estate ini dan didukung oleh para bupati terkait. Terlebih ini sudah jadi atensi dan program nasional. Kedepan Gubernur bahkan minta seluruh kabupaten di Sumut menyiapkan lahan food estate-nya masing-masing,” ujar Herianto.
Sebagaimana yang pernah disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa pengelolaan lahan lumbung pangan adalah 80% masyarakat, sisanya 20% dikelola perusahaan.
“Satu kepala keluarga diberi hak mengelola lahan seluas 1 hektare. Tidak boleh dijual. Dan untuk pengelolaan ini juga akan diteliti lagi oleh tim ahli tadi, apakah benar bisa dikelola masyarakat atau perusahaan,” terang Herianto.
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di suatu kawasan. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan dan distribusi pangan.
Inti manfaat dari pengelolaan food estate adalah menurunkan harga bila pangan yang dihasilkan melimpah. Lebih dari itu, food estate bakal bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah produksi sektor pertanian lokal. Penyerapan tenaga kerja akan meningkat hingga angka 34%. Petani juga bakal bisa mengembangkan usaha tani dengan skala lebih luas. Sistem sentra produksi, pengolahan dan pedagangan juga bakal terintegrasi. Ekspor pangan ke luar negeri pun bakal turut terbuka.
Terkait luas lahan Food Estate yang akan direalisasikan di empat kabupaten di Sumatera Utara, segera diumumkan. Saat ini, tahapan alih fungsi hutan yang sedianya seluas 61.042 hektare itu sedang di tahap penelitian tim ahli yang terdiri dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Sumatera Utara (USU), Dinas Kehutanan dan instansi terkait lainnya.
Tim ahli itu, kata Herianto, telah turun ke lokasi selama 10 hari. “Saat ini tim ahli sudah buat berita acara penelitian dalam rangka usulan perubahan dalam fungsi hutan agar bisa digunakan untuk lahan food estate di Kabupaten Humbahas, Tapanuli Utara (Taput), Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Pakpak Bharat,” jelasnya.
Bahwa dari 61.042 hektare hutan yang diusulkan untuk berubah fungsi jadi areal food estate, kata Herianto tidak mungkin seluruhnya dapat terealisasi. Sebabnya adalah status hutan tidak semua boleh dialihfungsikan. Hal itulah yang kini sedang dikaji, diteliti dan dipertimbangkan secara sangat hati-hati agar tidak menyalahi aturan dan mencegah dampak buruk lingkungan maupun sosial.
Secara rinci, usulan alih fungsi lahan food estate itu tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Humbahas seluas 23.225 ha, Kabupaten Taput 16.833 ha, Kabupaten Tapteng seluas 12.665 ha dan Kabupaten Pakpak Bharat seluas 8.329 ha.
“Luas lahan pastinya yang bisa dialihfungsikan akan dipaparkan pada 13 November ini di Jakarta,” kata Herianto. (ts-02)
The post 80 Persen Lahan Food Estate di Humbahas akan Dikelola Masyarakat appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Untuk menyerap aspirasi masyarakat, Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution blusukan ke Jalan Angsana Raya dimulai dari Jalan Flamboyan II hingga ke Jalan Angsana V, Kel Helvetia Tengah, Medan Helvetia, Rabu (11/11).
Bobby datang dengan didampingi Ketua Relawan Bobby Nasution (Re-Born) Suwarno.
Silaen, tokoh masyarakat setempat mengeluhkan kesulitan untuk pemakaman.
“Kami minta perhatian Pak Bobby Nasution, dimana masyarakat Nasrani di Perumnas Helvetia kesulitan pemakaman. Terlalu jauh kami ke Marelan dan Jalan Binjai,” ucap Silaen yang merupakan Ketua STM Glori Blok 16.
Ia juga berharap bila nantinya Bobby Nasution duduk menjadi Wali Kota Medan bisa mendapatkan hibah ambulance.
Pada kesempatan itu, Hendri Hutajulu, salah seorang warga mengungkapkan bahwa sejak dibangun sampai sekarang, Perumnas Helvetia terus banjir. “Mohon dibantu, sudah puluhan tahun kami mengalami itu,” bebernya.
Ny. Hamidah Hasibuan mendoakan agar Bobby berhasil pada pilkada yang digekar 9 Desember mendatang. “Harapannya supaya Bobby berhasil terpilih Medan berbenah,” jelasnya.
Sementara Ny. Tambunan mengeluh perihal pelayanan kesehatan. Salah satunya mengenai kesulitan ketika mengambil rujukan dari puskesmas. “Lama kali kami untuk ngambil rujukan supaya bisa ke rumah sakit. Kalau model kayak gitu bisa gawat keluarga kami yang sakit itu,” ujarnya.
Ketua Umum-Re-Born Suwarno mengungkapkan dari antusiasme masyarakat menandakan bahwa warga di Perumnas Helvetia menginginkan pembenahan bagi Medan kedepannya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat memulai perubahan itu dengan mempergunakan hak pilih pada 9 Desember mendatang.
“Datang ke TPS. Jangan golput. Pilih nomor 2, Bobby-Aulia agar Medan berbenah dan terwujud kesejahteraan bagi warga dan keberkahan bagi kotanya,” pungkas Ketum P4B tersebut.
Sementara Bobby Nasution menuturkan kegiatan menyerap aspirasi ini sebagai langkah mengkroscek masalah yang disampaikan masyarakat sesuai apakah sesuai dengan visi misi yang dibuat.
Konsep kolaborasi dipilih karena untuk membangun Medan tak bisa sendirian. Demikian pula dengan penyelesaian banjir. Harus melibatkan pemerintah daerah Deliserdang maupun Binjai sebagai daerah penyangga.
“Untuk masalah banjir banyak melumpuhkan perekonomian masyarakat. Pelan-pelan dibenahi. Selain kolaborasi dengan daerah lain, kita akan buat resapan dengan teknik biopori,” katanya.
Selain itu, nantinya akan ada ambulance setiap kecamatan sehingga bisa membantu warga.
Bobby menyatakan ke depan sistem administrasi akan dilakukan digitalisasi sehingga diketahui langsung Wali Kota Medan. “Ini menjadi konsep Bobby Nasution-Aulia Rahman bila terpilih,” tandasnya. (ts04)
The post Didatangi Bobby Nasution, Warga Perumnas Helvetia Ngeluh Soal Lahan Pemakaman appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Pasar Simalingkar di Jalan Jahe Raya, Medan, akan direvitalisasi. Bukan cuma itu, sistem keamanan di pasar tersebut juga akan diperbaiki.
Hal ini diungkapkan Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika mengadakan blusukan ke pasar tersebut, Kamis (12/11). Pada kegiatan ini, Bobby didampingi oleh Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born) Suwarno, yang memang fokus ke pasar tradisional. Sesampainya Bobb di pasar, hujan sedang mengguyur. Meski begitu tak menyurutkan langkah Bobby menyerap aspirasi pedagang. Baru melangkah, Bobby membeli pisang dan minyak karo pedagang yang berjualan di pintu masuk pasar.
Kemudian Bobby menuju lapak pakaian bekas (monza). Ia berdialog dengan Irwan, salah satu pedagang. Keluhan yang disampaikan Irwan kepada Bobby yakni kondisi banjir yang kerap terjadi di Pasar Simalingkar. Mendengar itu, Bobby menyebut akan merevitalisasi kondisi fisik pasar agar pedagang dan pembeli bisa nyaman.
“Nanti kita akan revitalisasi pasar, kita buat bagus pasarnya. Tapi kalau sudah dibuat bagus, pedagang di dalam jualannya, jangan keluar,” ungkap Bobby yang maju di Pilkada Medan dengan pendamping Aulia Rachman.
Selepas dari lapak monza, Bobby mendatangi lapak penjual ikan, sembako, sayur dan buah dan meninjau drainase.
Emma br Munthe, pedagang sembako, meminta kepada Bobby bila nanti terpilih sebagai Wali Kota Medan, agar memperbaiki sistem keamanan di pasar. Keluhan ini disampaikannya karena seminggu lalu kiosnya kemalingan. Padahal ia membayar retribusi Rp30 ribu sehari yang di dalamnya termasuk biaya jaga malam.
Bobby yang mendengar keluhan tersebut menuturkan, bila diamanahkan sebagai pemimpin Medan, dirinya nanti membenahi sistem keamanan di Pasar Simalingkar. Supaya peristiwa kehilangan barang semacam itu tidak terulang lagi. Langkah lainnya untuk memperketat keamanan yakni dengan menempatkan CCTV.
Kepada pedagang buah dan sayur bernama Marcel, Bobby menuturkan akan memperbaiki akses jalan agar tidak berlubang-lubang. Talang air akan diperpanjang hingga ke areal luar pasar. “Tujuannya supaya pasar nyaman, pembeli berdatangan dan penjual mendapat keuntunga,” sebutnya.
Sementara itu, Ketum Re-Born Suwarno menjelaskan banjir, jaga malam serta sarana dan prasarana fasilitas pasar memang menjadi permasalahan yang kerap terjadi di pasar tradisional. Suwarno menambahkan Bobby-Aulia sudah berkomitmen terhadap revitalisasi pasar diawali dengan menghadirkan pasarmedan.com sebagai sistem informasi pasar dan pedagang Kota Medan.
Suwarno yang juga Ketum P4B menyebut melanjutkan pasarmedan.com diharapkan dapat menjadi wadah bertemunya para buyer bagi pelaku usaha dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Lanjut dikatakan Suwarno, masyarakat harus menggunakan hak pilih pada Pilkada Medan 9 Desember mendatang. “Jangan golput. Gunakan hak pilih. Datang ke TPS, coblos nomor 2 agar Medan berbenah,” pungkasnya. (ts04)
The post Meski Diguyur Hujan, Bobby Didampingi Ketum Re-Born Blusukan ke Pasar Simalingkar, Akan Lakukan Revitalisasi dan Perbaiki Sistem Keamanan appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Penyebaran Covid-19 di Kota sejak beberapa waktu terakhir menunjukkan trend menurun.
Berdasarkan update data terakhir dari kasus pandemi covid-19 yang ada di Kota Medan, Rabu 11 November 2020 dimana terdapat suspek sebanyak 317 orang, yang terkonfirmasi 7.084 dan yang dinyatakan sembuh 5.578 orang atau mengalami peningkatan hampir 100-an dari sehari sebelumnya. Demikian pula angka penderita Covid-19 yang meninggal dunia juga menurun.
“Semoga perbedaan ini membuat semangat bagi kita, sehingga kedepannya tidak ada lagi yang meninggal karena Covid-19,” tutur Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan M.Kes kepada wartawan, Kamis (12/11/2020) di Posko Satgas Covid-19 Jalan Rotan Proyek Petisah Medan.
Dikatakan Mardohar, dari data tersebut mudah-mudahan menjadi semangat bagi kita semua untuk menjalankan ketentuan-ketentuan, agar kita terhindar dan tidak kembali lagi terkena Covid-19″, ujar Mardohar.
Dikatakannya, menurun nya jumlah penderita Covid-19 di Kota Medan membuat rumah sakit rujukan Covid-19 tidak lagi seramai dulu dan sudah banyak yang kosong. Artinya, tidak ada yang namanya rumah sakit penuh, atau perlu penambahan ruang karantina atau hotel.
“Disini menggambarkan, semua masyarakat sudah memahami protokol kesehatan untuk menjadi kunci utama agar terhindar dari penyakit,” katanya.
Dikatakan Mardohar, analisis trend kenaikan Covid-19 di Kota Medan sebanyak 7084, tidak terlalu meninggi tapi sudah mulai melandai. Dan ini berjalan terus dari minggu ke minggu.
Selanjutnya, sebaran Covid-19 sampai saat ini masih tetap dipegang oleh Medan Selayang dengan angka tertinggi 680, Medan Johor, Medan Sunggal kemudian Medan Denai.
Sementara itu, untuk kelompok proporsi umur terkonfirmasi covid-19 Kota Medan di bulan November, umur 50 sampai 64 tahun sekitar 24%. Kemudian untuk umur yang 35 sampai 49 tahun itu 28%, kelompok umur yang di atas 60 tahun 7.%.
“Sementara itu, umur 20 hingga 34 tahun hampir 30 % dan OTG masih berlanjut. Dan ini masih terus,” jelasnya.
Mardohar juga menghimbau kepada masyarakat yang mendapatkan pelayanan di rumah sakit atau layanan kesehatan, agar mengikuti aturan sistem cara bagaimana mendapatkan pengobatan covid 19.Ikuti SOP agar penularan tidak terjadi.
“Kepada rumah sakit dihimbau tetap berkoordinasi dengan satgasnya baik di kecamatan, kabupaten/kota untuk lebih memantau masyarakat yang berobat betul-betul dikawal, jangan sampai nanti ada yang dikatakan pulang. Kalau pulang pun ada harus sesuai dengan kriterianya apa”, himbaunya. (ts-02)
The post Penyebaran Covid-19 di Kota Medan Tunjukkan Tren Menurun appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Belawan | Kapal Patroli Hiu 01 milik Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap dua kapal ikan asing berbendera Malaysia saat melakukan pencurian ikan di Perairan Selat Malaka wilayah Indonesia, Rabu (10/11/2020) petang.
Penangkapan sempat diwarnai aksi kejar kejaran. Petugas juga sempat memberikan tembakan peringatan. Dari penangkapan ini, petugas berhasil mengamankan dua kapal dan sembilan anak buah kapal (ABK).
Haeru Rahayu, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dalam siaran pernya mengatakan, kapal pengawas perikanan Hiu 01, mengejar kapal nelayan asing yang berupaya melarikan diri.
Saat akan mendekati kapal ikan asing tersebut, kedua kapal ikan berupaya melarikan diri, sehingga petugas KKP sempat memberikan tembakan peringatan keudara, membuat kapal asing berbendera Malaysia tersebut menghentikan lajunya kapal.
Setelah berhasil ditangkap, kedua kapal ikan asing berbendera Malaysia masing-masing dinahkodai warga negara Indonesia dengan dengan 9 orang ABK dari kedua kapal ikan berkebangsaan Indonesia.
Kini ke-9 ABK beserta nahkoda dan barang bukti 2 kapal ikan berbendera Malaysia dibawa ke kawasan Pelabuhan di Langsa, Banda Aceh dan akan sampai di Belawan, Senin mendatang.
Setelah berkekuatan hukum tetap, nantinya kapal ikan asing tersebut akan dimusnahkan di perairan Belawan sebagai efek jera bagi pelaku ilegal fishing. Saat ini petugas PSDKP Belawan telah menyerahkan lima kasus ilegal fishing ke Kejaksaan Negeri Belawan dan tiga diantaranya kapal asing tersebut telah dimusnahkan.
Haeru juga mengatakan, hingga November 2020 kapal patroli milik KKP serta kapal Kabarharkam Mabes Polri, telah mengamankan sembilan kapal ikan asing berbendera Malaysia beserta 39 orang awak kapal, sembilan diantaranya merupakan nakhoda kapal telah ditetapkan menjadi tersangka.
Dirjen PSDKP tetap berkomitmen menjaga sumber daya kelautan dan perikanan dari tindakan pelaku ilegal fishing diwilayah perairan Indonesia. (ts–14)
The post KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia di Perairan Selat Malaka appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution blusukan ke kawasan daerah pinggir rel (DPR) di Jalan Pantai Timur, Kel Cinta Damai, Medan Helvetia, Rabu (11/11). Pengembangan UMKM dan beasiswa berprestasi menjadi temuan di lokasi tersebut.
Pada blusukan ini, Bobby didampingi oleh Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born) Suwarno. Setibanya di lokasi, Bobby menyapa Ny. Sihombing. Kepada calon wali kota nomor urut 2 ini, Ny. Sihombing mengeluhkan dirinya tak pernah mendapat bantuan sosial program keluarga harapan (PKH).
Mendengar ini, Bobby menyampaikan bahwa program PKH akan ditambah kuotanya dan kelak bila terpilih, akan memperbaiki sistem pendataan. Beberapa keluhan warga lainnya yakni permintaan untuk peremajaan alat timbangan di posyandu, honor kader posyandu yang hanya Rp50 ribu perbulan, susahnya mendapat rujukan dari puskesmas untuk berobat ke rumah sakit serta dukungan bantuan alat usaha.
Di lokasi tersebut, Bobby juga mengunjungi UMKM pembuatan tas rajutan dari tali koor yang diprakarsai ny. Ruslinda Sihombing. Di tempat ini, Bobby yang maju dengan pendamping Aulia Rachman mendapat keluhan perihal pemasaran produk. Selepas dari situ, Bobby mendatangi rumah janda bermarga Ny. Sirait. Kepada Bobby, Ny. Sirait mengeluhkan perihal bantuan sembako hingga pendidikan anaknya.
Mendengar keluhan-keluhan tersebut, untuk UMKM, Bobby menyampaikan ia dan Aulia menegaskan berkomitmen terhadap UMKM yang ada di Medan. Salah satu langkah itu dilakukan dengan meluncurkan kolabin.id yang merupakan marketplace bagi UKM guna meningkatkan pemasaran produk UKM.
Perihal pendidikan, kata Bobby, ia dan Aulia telah menyiapkan program 1.000 beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Mengenai peningkatan pelayanan kesehatan, Bobby menyebut telah merancang program insentif kader posyandu anak dan lansia, bebas gizi buruk bagi ibu, anak dan lansia.
Sementara itu, Ketum Re-Born Suwarno mengatakan kedatangan Bobby disambut antusias oleh warga. Mereka tak menyangka Bobby mau mendatangi lingkungan mereka. Keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat, kata Suwarno menandakan bahwa Medan memang memerlukan pembenahan di sejumlah sektor mulai dari ekonomi, kesehatan hingga pendidikan. Suwarno mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 9 Desember mendatang.
“Mari kita gunakan hak suaea dengan datang ke TPS. Pilih nomor 2 agar sejumlah permasalahan di Medan bisa dibenahi,” tandas Ketum P4B tersebut. (ts04)
The post Bobby Didampingi Ketum Re-Born Blusukan ke ‘DPR’, Sampaikan tentang Pengembangan UMKM dan Beasiswa Berprestasi appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Dimulai sejak pagi, Bobby Nasution blusukan hingga larut malam di Hari Pahlawan, Selasa (10/11/2020). Perjuangan ini dilakukan demi menyerap aspirasi warga untuk memperkuat program-program yang akan dilakukannya saat memimpin Kota Medan nanti.
Memulai blusukan di kawasan Medan Barat, giat diakhiri ke Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan. Ditemani sahabatnya, Muhammad Aufar Hutapea, juru bicara tim pemenangan, Meryl Rouli Saragih, Koordinator Pedagang Pasar Lau Cih, Siska Laura, dan Ketua Relawan Reborn, Suwarno, Bobby memasuki pasar sayur dan buah terbesar di Kota Medan ini pada jam 22.00 Wib.
Bobby mendatangi langsung satu demi satu lapak pedagang dan mendengarkan cerita pedagang. Bobby menyerap aspirasi pedagang yang mengaku membutuhkan akses moda transportasi untuk meningkatkan jumlah pelanggannya.
Seperti diungkap pedagang buah, Nismawati Singarimbun. “Keluhan para pedagang, akses pembeli ke sini tidak lengkap, karena tidak ada terminal angkutan jarang masuk. Padahal jika ada terminal, seluruh akses dari penjuru Kota Medan bisa masuk ke pasar induk. Jadi sekarang yang paling kami inginkan, kedatangan pembeli dari segala penjuru. Karena untuk Medan saja, baru pedagang yang di sekitaran Padang Bulan yang rutin ke sini,” tutur Sekretaris Pedagang Pasar Lau Cih ini.
Makanya, sambung dia, jika Bobby Nasution jadi duduk menjadi wali kota, pedagang meminta penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini menghidupkan terminal yang terbengkalai di depan pasar. Lantaran sejak pedagang masuk ke pasar induk tahun 2015, pembangunan terminal tidak terealisasi hingga sekarang.
Di kesempatan ini, Meryl Saragih mengungkapkan Bobby Nasution diajak datang ke pasar induk agar mengetahui kondisi pasar yang dibangun di atas lahan seluas 12 hektar ini, sehingga bisa direvitalisasi. Lantaran, semua hasil sayuran, rempah dan buah-buahan yang masuk ke Kota Medan, jalurnya dari pasar induk ini.
“Dari sini, Bobby jadi tahu bahwa sayur, bawang, cabai dan rempah-rempah tidak hanya datang dari kawasan penyanggah Kota Medan seperti Berastagi, tapi juga dari Sumatera Barat dan Jawa,” ungkapnya.
Selain itu, Bobby Nasution juga mengetahui keluhan pedagang yang kekurangan akses transportasi untuk pembeli. Selain itu masalah lampu jalan yang masih kurang. “Karena untuk pasar, masih banyak kekurangan di Pasar Lau Cih ini. Padahal perputaran uang di pasar ini paling banya. Makanya butuh dukungan pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Re-Born Suwarno mengungkapkan peninjauan yang dilakukan Bobby ini merupakan kolaborasi antar-relawan dan simpatisan Bobby-Aulia. Disebutkannya, dari peninjauan tersebut didapati permasalahan perihal minimnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) hingga buruknya kualitas jalan menuju Pasar Induk. Pedagang juga berharap adanya dibuat akses angkutan umum ke pasar tersebut. Agar memudahkan masyarakat berbelanja ke pasar induk.
“Tidak adanya lampu, rusaknya jalan berpengaruh dengan ketidaknyamanan pedagang. Karena bisa menyebabkan rawan tindak kejahatan,” bilangnya.
Dalam kesempatan ini, pebisnis Aufar yang ikut mendampingi Bobby Nasution mengungkapkan dirinya terus mengikuti kegiatan blusukan sahabatnya Bobby Nasution dan melihat langsung kesungguhan Bobby membangun Medan. “Saya sebagai orang yang berasal dari Sumatera Utara, sangat menginginkan perubahan di Medan. Dan jika Bobby terpilih, insha Allah akan melakukan perubahan di Kota Medan ini, karena saya lihat, beberapa kali periode kepemimpinan, tidak ada perubahan di kota ini. Dan saya rata masyarakat juga menginginkan perubahan itu,” ucap pengusaha resort dan kuliner yang merupakan suami artis Olla Ramlan ini. (*)
The post Pedagang Pasar Induk Lau Cih Harap Bobby Nasution Siapkan Terminal appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Sastrawan, Sanusi Pane layak dan pantas mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan nasional. Sebab jasa dan karya-karyanya yang menginspirasi dan juga mengkonstruksi persatuan negara Indonesia.
“Kan pahlawan nasional tidak harus tembak-tembakan di pinggir jalan melawan Belanda. Tapi dia bisa menjadi pahlawan nasional dari perspektif kebudayaan dengan dasar utama karya-karya sastra dia yang menginspirasi membentuk ke-Indonesia-an,” ujar sejarawan Phil Ichwan disela-sela diskusi Kepahlawanan Penggerak Bahasa Persatuan Indonesia bertema ‘Menimang jasa tokoh Sanusi Pane’, yang selenggarakan Balai Bahasa Sumatera Utara, Selasa (10/11/2020).
Disebutkannya, Sanusi Pane dikenal sebagai pujangga yang sangat penting di zamannya. Apalagi karya sastranya sudah dibaca di mana-mana.
Putra kelahiran Muara Sipongi, Mandailing Natal ini melalui karya-karyanya juga sudah mengangkat budaya dari tempat lain, diluar pulau Sumatera. Budaya Jawa yang selama ini hanya ada dalam bahasa Jawa ditulis dalam bahasa Melayu. Sehingga pembacanya lebih luas dan menyebarkan gagasan ke-Indonesiaan.
“Dan sepertinya dia melakukan itu dengan sadar demi ke- Indonesiaan,” ujarnya, sehingga Sanusi Pane bisa dan layak diusulkan sebagai pahlawan nasional seperti halnya, Amir Hamzah.
Dia menambahkan, salah satu kriteria pahlawan nasional itu gerakannya tidak hanya bersifat lokal dan provinsi namun harus mencakup provinsi lain atau berdimensi nasional.
“Itu sudah memenuhi syarat” sambungnya seraya menambahkan di tahun-tahun berikutnya, dia juga menulis buku sejarah Indonesia, buku pertama yang mencoba menjelaskan masa lalu Indonesia sebagai satu kesatuan.
Menurut Phil Ichwan, apa uang dilakukan Sanusi Pane sudah bisa menjadi mod untuk bisa diusung untuk menjadi pahlawan nasional.
“Dia termasuk orang yang mengkonstruksi adanya Indonesia. Karena Indonesia sebagai negara, itu masih dalam angan-angan yang mempersatukan imajinasi. Setelah kolonialisme pergi siapa yang membentuk imajinasi ini, sastrawan dan jurnalis,” ujarnya.
Dengan peran tersebut, tambah Ichwan yang merupakan sastrawan dan juga jurnalis ini sangat layak diusulkan menjadi pahlawan nasional. Karena telah menginspirasi terbentuknya sebuah negara karya sastra, surat kabar. “Karena dia juga seorang jurnalis, karya sejarah dengan penulisan sejarah dan juga pergerakannya,” ujarnya.
Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr Warjio yang turut sebagai pembahas dalam diskusi tersebut menyebutkan lewat karya-karyanya, Sanusi Pane sudah memiliki kelayakan untuk diusung sebagai pahlawan nasional. Sebab sepak terjangnya bukan saja tokoh daerah tetapi juga tokoh nasional yang memiliki pengaruh tidak hanya di Indonesia tapi internasional.
“Dalam perspektif unio mystica, itu satu perspektif hubungan internasional yang memberikan pengaruh. Sehingga sangat layak kalau Sanusi Pane dijadikan sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut ujarnya, dengan tetap menjalankan prosedur, mengumpulkan karya karyanya, serta memilih penempatan nama jalan.
Hal ini juga tambah Warjio, harus menjadi perhatian Pemda baik di Tapsel sebagai asal, kampung halamannya dan provinsi Sumut juga harus memberikan dukungannya. Tinggal bagaimana nantinya ditingkat pemerintah pusat akan profesional, sebab karya-karyanya sudah tidak diragukan lagi.
Kepala Balai Bahasa Sumut, Maryanto menyebutkan kegiatan yang digelar ini sebagai upaya menimang, menebar dan mengajak kesepahaman bersama, jika di Sumut ada, tonggak sejarah yang mengusung ide ke-Indonesiaan melalui bahasa dan sastra.
“Ini konsolidasi lintas sektor dengan mengundang berbagai pihak, ” qujarnya seraya menambahkan di Sumut itu ada, sesuatu yang terendam yang harus diangkat. (ts-02)
The post Sanusi Pane Layak Dianugerahi Penghargaan Pahlawan Nasional appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Setelah resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Dirut PDAM Tirtanadi yang baru Kabir Bedi langsung melakukan tugas perdana dengan melakukan peninjauan ke Cabang Medan Denai, Cabang Pemasaran Sunggal dan IPAM Medan Sunggal, Senin (10/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) Humarkar Ritonga, Kadiv Produksi Air Minum Andarianto, Kadiv Transmisi dan Distribusi Muchri.
Ketika tiba di Cabang Medan Denai yang merupakan salah satu cabang yang terdampak dari uji comisioning yaitu penambahan debit air dari 500 L/dtk menjadi 900 L/dtk, Kabir Bedi turun langsung meninjau jalur kondisi air ke pelanggan.
Dikatakan Dirut Kabir Bedi, dengan penambahan debit air nantinya pelanggan PDAM Tirtanadi tidak lagi mengalami kekurangan air karena dari 500 L/dtk akan menjadi 900 L/dtk. Setelah penambahan debit 400 L/dtk nantinya air yang masuk ke rumah pelanggan debitnya akan bertambah besar.
“Dengan bertambahnya debit air di Cabang Medan Amplas, Cabang Deliserdang, Cabang M Yamin, Cabang Tuasan, Cabang Medan Labuhan, Cabang Belawan Kota, Cabang Medan Denai, Cabang Medan Kota, diharapkan kedepannya tidak ada lagi air yang kecil apalagi air mati,” kata Kabir.
Selama uji comisioning lanjut Kabir, pelayanan mengalami gangguan hal ini dikarenakan adanya penambahan debit air 400 L/dtk maka tekanan air yang keluar mengakibatkan ikut sertanya kotoran di dalam pipa menuju rumah pelanggan.
“Oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan PDAM Tirtanadi akan menyiapkan mobil tangki air ke rumah pelanggan untuk mensuplay air atau dapat menghubungi call centre 1500 – 922,” ujarnya.
Selanjutnya setelah dari Cabang Medan Denai, Kabir beserta rombongan langsung menuju IPAM Sunggal yang disambut Kepala IPAM Sunggal Astri Dariani dengan meninjau langsung pengolahan air di IPAM Sunggal mengenakan pakaian Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Kabir mengatakan kepada Astri Dariani agar senantiasa memperhatikan kondisi air yang diproduksi. Diharapkannya hasil produksi air dari IPAM sesuai ketentuan yang berlaku untuk didistribusikan ke pelanggan.
Setelah dari IPAM Sunggal rombongan Dirut PDAM Tirtanadi yang baru saja dilantik tersebut langsung menuju Kantor Cabang Pemasaran Sunggal yang disambut oleh Kepala Cabang Pemasaran Sunggal Ahmad Baihaki Nasution beserta seluruh pegawai PDAM Tirtanadi Cabang Pemasaran Sunggal.
“Saya berharap kepada Kepala Cabang dan seluruh pegawai di Cabang Pemasaran Sunggal ini dapat bekerja dengan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan baik, maka kita dapat meningkatkan PAD Sumut sebagaimana yang diamanahkan Gubsu dan juga saya akan terus melakukan konsolidasi ke seluruh Kantor Cabang baik yang di Medan maupun di Cabang Tapsel, Tapteng, Berastagi, Samosir, Balige dan Cabang Nias Selatan,”kata Kabir Bedi.
Kabir Bedi dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi periode 2019-2024 pada Selasa (10/11/2020). Pelantikan dilakukan berdasarkan SK Gubsu No.18844/552/KPTS/2020 tertanggal 9 November 2020.
Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh tim seleksi ACI (Assessment Center Indonesia) PT Telkom dari 10 orang yang diseleksi yang memenuhi persyaratan menjadi dua orang, setelah diseleksi dari dua orang tersebut yang terbaik adalah Kabir Bedi ST MBA.
“Setelah dilakukan penyaringan secara independen dari Universitas di Sumut dari 24 orang calon Dirut menjadi 10 orang kemudian disaring lagi melalui ACI menjadi dua orang kemudian dari dua orang tersebut berdasarkan hasil assessment ACI itu yang terbaik adalah Saudara Kabir Bedi dan inilah yang terbaik untuk rakyat kita di Sumut ini, dan pelantikan kali ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sumut Bapak Baskami Ginting, untuk itu kepada Saudara Kabir berbuatlah yang terbaik untuk PDAM Tirtanadi Sumut,”kata Gubsu Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi berharap kepada Kabir Bedi sebagai Dirut harus mampu memperbaiki kinerja manajemen kearah yang lebih baik lagi, sehingga dapat menjalankan program untuk menghasilkan air bersih kepada seluruh masyarakat.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Ikbal Hanafi Hasibuan, Anggota Dewan Pengawas Silmi, Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Feby Milanie, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Joni Mulyadi, Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Fauzan Nasution Kadiv Sekper PDAM Tirtanadi Humarkar Ritonga, Kadiv Umum Nurlin serta undangan lainnya. (ts-02)
The post Usai Dilantik, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi Lakukan Tugas Perdana ke Kantor Cabang appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Politisi Senior Partai Nasdem H.M Nezar Djoeli menyoroti pembangunan Menara Pandang Kebun Raya Sipirok yang berada di daerah Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang hingga kini belum terealisasi. Padahal Pemkab Tapsel sendiri menargetkan pembangunannya selesai pada Februari 2021 mendatang.
Nezar Djoeli anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 menyebutkan, Menara Pandang setinggi 31,5 meter itu dibangun menggunakan biaya lebih kurang Rp12 miliar – Rp14 miliar yang bersumber dari dana CSR perusahaan tambang emas terbesar di Kabupaten Tapanuli Selatan Agincourt Resource.
Pembangunan menara pandang setinggi 31,5 meter menggunakan lift 7 lantai berkapasitas 11 orang dan dengan jarak pandang radius 300 meter tersebut, ditargetkan selesai pada Februari tahun 2021 mendatang, namun hingga mendekati akhir tahun 2020 sama sekali belum terlihat realisasi pembangunannya di lapangan.
Lebih lanjut Sekretaris Perkumpulan Masyarakat De Empatbelas itu mengungkapkan, bahkan ground breaking pembangunan Menara Pandang Kebun Raya tersebut telah dipublikasikan di beberapa media salah satunya media televisi nasional swasta ternama beberapa waktu lalu.
Kegiatan seremonial tersebut dihadiri oleh Forkopimda dan beberapa kalangan pejabat Tapanuli Selatan serta pihak dari PT Agincourt Resource.
Dalam penjelasan nya di media massa, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Selatan Ir.Khairul Rizal menjelaskan, Menara Pandang Kebun Raya ini pembangunannya didapat dari Dana CSR tambang emas PT Agincourt Resource.
“Patut kita sayangkan dan menjadi pertanyaan besar masyarakat. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Selatan dan PT Agincourt Resource. Seberapa penting dan Urgensinya proyek Menara Pandang tersebut dilakukan,” kata Nezar kepada wartawan Selasa (10/11/2020).
Nezar menambahkan, bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapsel hari ini terindikasi sarat dengan kepentingan. Pemkab Tapsel dinilai sangat egois karena tidak memikirkan nasib rakyatnya yang saat ini sangat membutuhkan bantuan ditengah pandemi Covid 19 saat ini.
“Harusnya pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan lebih bijaksana menggunakan uang CSR belasan miliar itu untuk membantu masyarakat, bukan malah sebaliknya, uang tersebut dipakai untuk proyek yang sama sekali mendesak, seperti pembangunan Menara Pandang itu, “ungkap Nezar.
Masih Nezar menyebutkan, pernyataan Kepala Dinas PU di media televisi yang menyebutkan pembangunan menara pandang itu akan selesai pada bulan Februari 2021 patut dipertanyakan dan di pertanggung jawabkan. Karena faktanya hingga hari ini realisasi pembangunannya belum berjalan.
“Dengan kondisi yang sampai hari ini pelaksanaannya itu masih dibilang belum ada. Saya khawatir bahwasanya anggaran tersebut sebenarnya sudah digelontorkan dan dugaan saya sudah disalurkan oleh PT Agincourt Resource kepada pemerintahan Tapsel, tetapi anggaran tersebut belum dipakai dan dipergunakan di dalam kegiatan pembangunan Menara Pandang itu, sehingga akhirnya nanti di anggaran R-APBD 2021 muncul pula nomenklatur mata anggaran untuk pembangunan anggaran menara pandang tersebut. (ts-02)
The post Realisasi Pembangunan Menara Pandang di Tapsel Dipertanyakan appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Sutan Muhammad Amin Nasution (SM Amin) dianugerahi gelar Pahlawan Nasional bersama lima tokoh lainnya oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Penganugerahan tanda Pahlawan Nasional itu bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. SM Amin menjadi Pahlawan Nasional yang ke-12 asal Sumatera Utara (Sumut).
Pahlawan Nasional asal Sumut lainnya adalah AH Nasution, Mohammad Hasan, Sisingamangaraja XII, Kiras Bangun, FL Tobing, Tengku Amir Hamzah, Adam Malik, DI Pandjaitan, Zainul Arifin, TB Simatupang, dan Djamin Ginting.
Sebagai ungkapan syukur atas penganugerahan tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Forkopimda Sumut menggelar acara syukuran di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan.
“Kita harapkan ini bisa menjadi kebanggaan untuk rakyat Sumut, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang sangat menghormati pahlawannya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah.
Gubernur mengajak warga Sumut untuk bersuka cita atas penganugerahan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional. “Saya dan kita semua warga Sumut selayaknya bersuka cita dan syukur yang setinggi tingginya atas penganugerahan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional,” ujarnya.
Menurut Gubernur, penganugerahan SM Amin Nasution sebagai pahlawan nasional bisa menjadi motivasi rakyat Sumut. Semangat juang SM Amin yang membela bangsanya perlu diteladani oleh generasi muda Sumut.
Menghormati pahlawan bukan hanya sekadar membangun patung atau sejenisnya. “Itu adalah motivasi kita rakyat-rakyat khususnya Sumut, begitu banyaknya pahlawan asal Sumut yang memperjuangkan Republik Indonesia lahir di tahun 1945. Semangat jiwa juang ini yang mencintai bangsanya memperjuangkan negaranya yang saat itu dijajah Belanda,” kata Gubernur.
Mengenai Hari Pahlawan, Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan sebaik-baiknya. “Mengenang hari pahlawan adalah bukti rasa terima kasih kita terhadap pengorbanan dan karena jasa-jasa mereka, sekarang kita dapat menikmati hidup seperti saat ini. Mari kita teruskan semangat juang para pahlawan dan mengisi perjuangan mereka sehingga pada gilirannya bangsa ini semakin makmur dan maju,” kata Gubernur.
Sejarawan Unimed Ichwan Azhari mengatakan, pengajuan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan sejak tahun 2009. Gubernur Sumut masa itu adalah Syamsul Arifin. Seminar pertamanya bahkan dilakukan di Gedung Binagraha Sumut.
Banyak Berjasa
SM Amin merupakan tokoh yang pantas menjadi Pahlawan Nasional. Ia memiliki banyak jasa bagi Indonesia. Di antaranya, Ia aktif di organisasi kepemudaan, salah satunya membentuk organisasi Jong Sumatera. Ia juga berperan pada Sumpah Pemuda.
SM Amin juga pengacara. Ketimbang menjadi pengacara Belanda, SM Amin lebih memilih menetap di Aceh menjadi guru dan pengacara. “Dia tidak mau jadi pengacara Belanda, dia adalah sarjana hukum. Dia pergi ke Aceh menjadi guru dan pengacara, dia ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa dibangun dari daerah,” kata Ichwan.
Kata Ichwan, kepakaran SM Amin di bidang hukum pernah diakui Adnan Buyung Nasution dan Mahfud MD. “SM Amin juga penulis tangguh, ia menulis 15 buku. Bukunya dijadikan referensi oleh Adnan Buyung Nasution dan Mahfud MD di bidang hukum. Kata Adnan Buyung Nasution, SM Amin merupakan Pahlawan Nasional yang sangat penting,” ujar Ichwan.
SM Amin adalah Gubernur Sumut pertama yang dilantik Presiden Soekarno pada tahun 1947. Pada tahun itu pula Ia ditangkap oleh Belanda, lantaran Belanda saat itu belum menganggap Republik Indonesia adalah pemerintahan yang sah.
SM Amin juga sebagai fasilitator pembelian pesawat dari sumbangan masyarakat Aceh. Dia juga menolak menggunakan uang Belanda saat itu. Kemudian membuat uang sendiri pada tahun 1949.
“Uang tersebut dicetak di Bukittinggi. Uang itu bukan hanya jadi alat tukar, melainkan juga sebagai alat perjuangan,” ujar Ichwan.
Ahli Waris SM Amin, Aman Nasution berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah mengajukan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional. “Saya atas nama keluarga SM Amin, saya ucapkan terima kasih atas usulan dari pemerintah daerah supaya SM Amin diangkat sebagai pahlawan nasional,” kata Aman.
Turut hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kapolda Sumut Martuani Sormin, Pangdam I/BB Irwansyah.
Sebelumnya, Gubernur dan Forkopimda Sumut juga mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Gubernur. Upacara dilaksanakan langsung dari Makam Pahlawan Kalibata Jakarta dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (ts-02)
The post SM Amin Jadi Pahlawan Nasional ke-12 Asal Sumut appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Kabir Bedi sebagi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Selasa (10/11/2020), di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan.
Persoalan kualitas air yang jorok yang dikeluhkan masyarakat sejak beberapa hari terakhir menjadi pekerjaan rumah bagi pria bertubuh tinggi tegap tersebut.
Pada pelantikan itu, Edy Rahmayadi menekankan pada Dirut yang baru untuk dapat bekerja maksimal dengan kemampuan yang ada untuk mengambil tanggung jawab eksekutif dalam penyedian air bersih untuk masyarakat Sumut. Tanggung jawab ini menurut Edy Rahmayadi akan dievaluasi 1 tahun ke depan.
“Kabir Bedi, anda kami percaya untuk berbuat sesuai dengan kemampuan anda. Saya tidak meminta banyak, akan tetapi dalam satu tahun anda tidak bisa melaksanakan progres, anda akan kami gantikan dengan yang lain. Ini kami lakukan untuk melaksanakan Sumut yang bermartabat. Saya mohon maaf pada rakyat Sumut mengenai kebutuhan air bersih yang tidak memadai selama ini,” ucap Edy Rahmayadi.
Hadir dalam pelantikan itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Komandan Lantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, Perwakilan Polda Sumut serta lainnya.
Dijelaskan Edy Rahmayadi, beberapa cara dilakukan dalam pemilihan Dirut PDAM Tritanadi yang dimulai dari asesmen yang dilaksanakan akademisi USU. Dari 25 orang disaring menjadi 10 orang. Berjalan tiga minggu asesmen kemudian disaring lagi menjadi 2 orang. Dari penentuan itu, menurut Edy Rahmayadi, Kabir Bedi dinilai yang terbaik dan teratas.
“Konsolidasi pembenahan organisasi pastinya ini yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Kabir. Kemudian yang perlu kita lihat adalah progres perencanaan yang terbaik, penganggaran yang terbaik, pelaksanaannya yang terbaik, kemudian pendapatan daerah karena PDAM adalah perusahaan,” katanya.
Sementara Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi usai dilantik mengatakan, secara bertahap akan melaksanakan pembangunan instalasi baru untuk memenuhi kebutuhan ideal masyarakat. Mengenai finansial, ia akan berkoordinasi lagi dengan Pemprov Sumut dan jalur alternatif lain dengan membentuk tim untuk mengevaluasi dan mencari alternatif pembiayaan yang menguntungkan bagi seluruh pihak.
“Kalau kita perhatikan entity business, setiap entitas bisnis tersebut harus mendapatkan profit. Kedepan akan dibicarakan lebih lanjut untuk melaksanakan pengembangan instalasi melalui peminjaman-peminjaman dari institusi keuangan,” ucap Kabir.
Tindakan yang dilakukan selanjutnya, dijelaskannya yakni menurunkan tingkat kebocoran air. Kemudian menyinkronisasikan antara program daerah dengan program nasional. Saat ini, menurut Kabir, PDAM Tirtandai fokus dalam mengejar ketersediaan air sebesar 12.000 liter per detik untuk memenuhi 460.000 pelanggan yang ada di Sumut. (ts-02)
The post Dilantik, Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi Dihadapkan dengan Persoalan Air Jorok appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Penyintas Covid-19 perlu berhati-hati, karena berpotensi kembali terpapar meskipun telah dinyatakan sembuh.
Demikian disampaikan Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan MKes kepada wartawan, Selasa (10/11/2020) di Posko Satgas Covid-19 Jalan Rotan Proyek Petisah Medan.
Mardohar menjelaskan banyak informasi ditengah masyarakat tentang Covid-19 yang keliru sehingga menimbulkan kebingungan dan akhirnya menjadi salah dalam menghindari penyebaran Covid -19.
“Termasuk informasi yang menegaskan orang sudah pernah terpapar Covid-19 akan kebal terhadap Covid-19, itu informasi salah,” sebut Mardohar kembali.
Mardohar mengungkapkan orang yang sudah pernah terpapar Covid-19 (disebut juga penyintas Covid-19–red) masih bisa terpapar kembali sepanjang yang bersangkutan tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak.” Sepanjang yang bersangkutan menerapkan Prokes maka potensi untuk terpapar Covid-19 ini akan sangat kecil terjadi” ujar Mardohar.
Terkait penyebaran Covid-19 di Kota Medan Mardohar menjelaskan bahwa sampai saat ini Medan masih Zona Merah yang artinya sebagian besar wilayah sangat rentan Covid-19, karena itu masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan Prokes dalam aktivitas sehari hari.
“Walau masih zona merah namun angka yang kesembuhan sangat tinggi dibandingkan dengan angka orang yang terpapar Covid-19. Artinya ada grafik yang menggembirakan yakni angka yang sembuh kian naik sedangkan yang terpapar cenderung menurun,” ungkap Mardohar kembali.
Mardohar menampik adanya informasi bahwa rumah sakit di Medan penuh atau full akibat banyaknya Pasien Covid-19, karena saat ini banyak rumah sakit yang lowong karena pasien Covid-19 juga banyak yang sembuh.
“Tapi kita jangan sampai lengah sebab Covid-19 ini datangnya tidak terduga dan kita tidak bisa mendeteksi orang yang terpapar Covid-19 atau dikenal dengan Orang Tanpa Gejala (OTG),” ujar Mardohar. (ts-02)
The post Penyintas Covid-19 Berpotensi Kembali Terpapar appeared first on tobasatu.com.
0 notes