#dosen
Explore tagged Tumblr posts
Text
aku udah bimbingan!
-Hai, ini masih kisahku tentang perjalanan skripsi-
Syukur alhamdulillah kata yang kuucapkan saat ini. Setelah semalam aku ovt, akhirnya aku bimbingan juga. Jujur, pagi tadi rasanya berat buat nyiapin bahan bimbingan. Waktu buka WA dikabarin kalau ternyata beliau bisanya online. Yah, antara sedih dan senang. Dan kami pun janjian bimbingan setelah isya.
Ternyata tidak semulus itu masih ada penantian yang super bikin degdegan dan dalam ketidakpastian dosen ku ternyata masih ada urusan diluar. Sampai akhirnya kami jadi meet jam 10.
Kalau kalian tanya gimana pembahasan. Singkat. Haha iya singkat banget, meskipun sedikit tidak sesuai ekspetasi karena sedikit ada kesalahan yang justru membuat dosen ku mengutak atik bab 1 ku lagi. Tapi tidak apa apa, aku mulai ada gambaran untuk bab 2. 🥺
Besok, sepertinya aku akan pergi ke perpus semoga bisa ngerjain.. amiin
Untuk hari ini, aku ucapkan terimakasih Ya Allah atas kelancaran yang Engkau beri. Dan juga aku ucapkan terimakasih untuk dosen ku yang sudah bersedia meluangkan waktunya dan kepada teman seperjuangan ku deviii, ayok semangat langkah kita masih panjang dan menantang!
Dan untuk kalian juga, yang lagi di fase sepertiku semangatt juga ya!!!!
9 notes
·
View notes
Note
How about a witch based on the Dodomeki yo kai? I think that would be a pretty cool concept for a witch
Chitoku: The Dodomeki Witch
Chitoku, the dodomeki witch with a peculating nature. This witch lurks beneath a traditional Japanese village barrier stealing the money and valuables from extraneous familiars. With their many eyes, they can see and notice anything with ease. This witch was once a girl who committed petty crimes only for fun.
Kankan, a familiar of Chitoku, their duty is to act as cronies. Kankan works as servants for Chitoku, stealing goods just like their master. These things are quite dangerous despite their weak strength and clumsy fighting. For if Chitoku is defeated, the most devious Kankan will become the next Chitoku. So it's recommended to slay every possible Kankan so that doesn't happen, a very difficult task.
Dosen, a familiar of Chitoku, their duty is to judge. Dosen, even more alarming than Kankan. If even grazed by Chitoku, The Dosen, staring eyes, will start to grow on a person's body. For every crime, the human had committed, another Dosen grows on them. If a hundred Dosen grow on the body, the victim shall become Chitoku themselves, whether their witch be entirely different, or simply a regular human.
7 notes
·
View notes
Text
Schloss aus Coladosen Castle made of Coke cans Nachhaltigkeit mal anders. Von einem Hobbybastler für ein Museum in der Niederlausitz angefertigt, ein Modell komplett aus Coca-Cola Dosen gebaut. Zur Erinnerung an ein nach dem 2. Weltkrieg zerstörtem Schlosses. Respekt vor dieser fummligen Arbeit.
#schloss#castle#coca cola#dosen#cans#Bastler#niederlausitz#lower lusatia#Sonnewalde#Heimatmuseum#coke cans#modelling#2 war#east germany#local museum
2 notes
·
View notes
Text
Berwisata dan Menikmati Buah Semangka di Areal Kampus ITERA: Edukasi Pertanian Berbasis Inovasi dan Ketahanan Pangan
SATUKOMANDO.COM,LAMPUNG – Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, dengan luas mencapai 400 hektar, kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu daya tarik utama di kampus ini adalah wisata petik buah semangka, yang tidak hanya menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjung, tetapi juga memberikan edukasi…
0 notes
Text
Mooreichen-Objekte im Seume-Haus: Grimma vom 24. 11. bis 14.12.2024
Im historischen Seume-Haus in Grimma stellt eine Einzelausstellung die Arbeiten von Ekkehard Körber vor. Zu sehen und zu erwerben sind Objekte aus Mooreiche, dickwandige Schalen, Gefäße, Kreisel aus allen denkbaren Materialien und weitere, an der Handdrechselbank hergestellte Schmuck- und Gebrauchsgegenstände wie Dosen, Stifte und Gewürzmühlen. Foto: koerber-holzgestaltung.de Herausragend sind…
#Dosen#Drechslerhandwerk#Eiche#Ekkehard Körber#Gefäße#Gewürzmühlen#Grimma#Handwerkskunst#Kreisel#Kusthandwerk#Mooreiche#Objektkunst#Schalen#Schmuck#Seume-Haus Grimma#Stifte
0 notes
Text
Sundul Korban Hingga Berdarah, Dosen di Bandung Divonis 6 Bulan Penjara
BANDUNG, cinews.id – Terbukti melakukan penganiayaan terhadap CL, salah satu pengusaha kenalannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung memvonis Ulyses, dosen salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung 6 bulan penjara. Keluarga terdakwa beserta pengunjung sidang yang merupakan anak didiknya sempat riuh di persidangan karena tidak terima hasil putusan hakim yang menjatuhkan vonis selama…
0 notes
Text
Generasi Z akan Semakin Bodoh di Era Teknologi
Kali ini kita akan membahas tentang kebodohan yang terjadi pada fenomena teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan, terutama dalam pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGP dan serumpunya. datangnya penomena ini 90 dari 100 mahasiswa saya menggunakan teknologi ini dalam membuat sebuah tugas dari saya pada saat ini, dengan keakuratan dan bahasa yang sangat sederhana, namun membuat…
View On WordPress
0 notes
Text
Wohnung gestrichen: Wohin mit all den Farbeimern?
„…Sie haben gerade die Wohnung auf Vordermann gebracht und gestrichen – oder wollen den Keller ausmisten? Dann stellt sich womöglich eine Frage: Wohin mit den Farbeimern, Tuben und Tiegeln? Die Antwort: Sind die Farbeimer bis auf Rückstände, die sich nicht vermeiden lassen, leer, kommen sie in die Gelbe Tonne oder den Gelben Sack. Darauf weist die Initiative “Mülltrennung wirkt” hin. Gleiches…
View On WordPress
#Dosen#Entsorgung#Farbanstrich#Farbeimer#Farbrolle#Kanister#Originalverpackung#Pinsel#Reste#Tonne#Wertstoffhof#Wohnung
0 notes
Text
Mahasiswa dan Dosen Bastrasia FSB-UNG Gelar Penyuluhan Kejahatan Berbahasa di SMAN 6 Gorontalo
Mahasiswa dan Dosen Bastrasia FSB-UNG Gelar Penyuluhan Kejahatan Berbahasa di SMAN 6 Gorontalo #Mahasiswa #Dosen #FSBUNG #JurusanBastrasia #FakultasSastradanBudaya #UniversitasNegeriGorontalo #Penuyuluhan #KejahatanBerbahasa
Hargo.co.id, GORONTALO – Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FSB UNG menggelar penyuluhan Bahasa Menghindari Tindak Kejahatan Berbahasa, Selasa (12/12/2023). Kegiatan yang berlangsung di SMAN 6 Kota Gorontalo ini dilaksanakan oleh Mahasiswa dan Dosen di Jurusan tersebut. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Herman Didipu dalam penyampaiannya menjelaskan tentang Tindak Kejahatan…
View On WordPress
#Dosen#Fakultas Sastra dan Budaya#FSB UNG#Jurusan Bastrasia#Kejahatan Berbahasa#Mahasiswa#Penyuluhan#Universitas Negeri Gorontalo
0 notes
Text
Bimbingan
-masih di perjalanan bab 2, insya allah minggu ini bab 3:) -
maaf ya, masih tentang perjalanan skripsi ku.
Malam ini aku sedikit ovt, kenapa? yap, setelah kurang lebih 5 bulan aku tidak bimbingan. Besok aku akan bimbingan. Ah, aku benar benar ovt gimana besok? apa yang akan aku dapatkan? apakah pertanyaan menohok seperti waktu itu? atau acc lanjut seperti waktu itu juga? atau apa? aku menerka sampai ovt begini.
Padahal mah, kita tinggal banyakin doa ya kalau dirasa usaha sudah maksimal. hehe. Oiya bicara soal bimbingan besok, awalnya aku benar benar sedikit menyesali. Aku menyesali kemana 5 bulan kemarin itu? tapi setelah berpikir lagi. Udahlah ini semua udah jadi jalanku. Siapa tau habis ini 4 minggu skripsi ku selesai iyakan?
bismillah....
tunggu ceritaku besok setelah bimbingan after 5 bulan yaa!!
buat kalian yang sedang di fase kayak aku, jangan takut buat bimbingan lagi ya! semangat kita..
6 notes
·
View notes
Text
Momen Anies Baswedan 'Diberondong' Pertanyaan dari Dosen Hingga Mahasiswa Sampai Pagebluk Covid-19
DEPOK | KBA – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mendatangi kampus Universitas Indonesia untuk memenuhi undangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Anies diberi kesempatan untuk menyampaikan kuliah kebangsaan dengan tema “Hendak ke Mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”. Dalam acara tersebut Anies…
View On WordPress
0 notes
Photo
Home Bar - Scandinavian Family Room Huge danish open concept light wood floor and purple floor family room photo with a bar, brown walls, a wood stove, a tile fireplace and a media wall
1 note
·
View note
Text
Implementasi Aplikasi Raport Digital Berbasis Website dengan Metode Global Extreme Programming
Baginda Oloan Lubis, Budi Santoso, Rahmat Tri Yunandar, Agus Salim, Dony Oscar Abstract With the information system for processing student grades that is computerized, it is hoped that it will be able to ease the work of the homeroom teacher, so that it can produce valid information in a short time and can be accessed anywhere. The problem at Depok Middle School is the continuous processing of…
View On WordPress
#Agile Software Development#Digital Report Card#dosen#Global Extreme Programming#jakarta#JTIK#jurnal#Maret2023#Tri Dharma
0 notes
Text
Tridharma Perguruan Tinggi Dosen
Merespons tulisan Didi Achjari, Masih Menarikkah Menjadi Dosen di Indonesia? dikutip dari obrolan curhatan saya di grup WhatsApp Indonesian Bioethics Forum.
Saya sebagai Gen Z, cita-cita ingin jadi dosen, skillset dan kualifikasi lulusan Bioetika, tapi sulit cari kerja karena untuk posisi-posisi pengajar Bioetika tersebut, Perguruan Tinggi masih lebih memilih cari yang dokter untuk kemudian disekolahkan Bioetika dan/atau carinya yang memiliki kualifikasi linear. Padahal bioetika kan lintas disiplin. Padahal Bioetika tidak mesti kedokteran. Lagipula, apa maksud dari "harus linear"? Memangnya ada S1 Bioetika?
Beban dosen yang mengemban tridharma perguruan tinggi juga masalah. Kan itu tridharma perguruan tinggi, kok dosennya yang menjalankan fungsi? Kan mestinya yang tajamnya penelitian, bisa dikurangi jam ngajarnya, dan sisi lain juga yang doyan mengajar, penelitiannya di corresponding author saja. Status quo, ketiga pillar itu diemban satu orang. Pantesan burnt out.
Saya sih sampai sekarang tidak bosan untuk belajar dengan guru2 senior disana-sini, bagaimana berbakti buat ilmu pengetahuan dan negeri. Tetapi jika perut belum terisi nasi, siapakah yang akan mensponsori perjuangan saya menjadi guru baru kelak nanti?
Saya ada guru yang saya hormati, beliau kalau mengajar di kelas bikin ngantuknya minta ampun, amat membosankan, dan ujiannya tidak niat (pilihan ganda 20 nomor untuk ujian tengah semester). Akan tetapi, kalau urusan penelitian beliau sangat rajin. Bisa memeriksa puluhan naskah PKM selama sehari.
Satunya lagi ada pengurus komite olimpiade sains nasional. Lama malang melintang di kalangan OSN Biologi dan Kimia. Sangat suka mengajar, kuis-kuisnya sangat kreatif berupa beragam case studies, kala mengajar mahasiswa diajak debat dan diskusi. Tapi beliau malas penelitian minta ampun. Sampai sekarang dia hanya S2 saja, dan publikasinya sedikit.
Ini contoh kalau sebenarnya dua model dosen ini diklasifikasikan dan ditugaskan dengan baik di Perguruan tinggi, ya bisa mereka mengurus ketiga pilar perguruan tinggi dengan bagi tugas. Kolaborasi, kata Prof. Anita Lie. Akan tetapi, saat serdos kok seolah-olah tuntutannya bukan begitu? Seakan-akan semua Tridharma Perguruan Tinggi ini harus diemban oleh seluruh individu dosen? kalau begitu, ganti saja titelnya menjadi Tridharma Dosen.
Si dosen yang pertama ini, sekarang putus asa karena hobi penelitiannya diisi dengan kuliah-kuliah receh ketemu para mahasiswa baru yang masih bodoh yang harusnya dipegang dosen kedua. Dosen yang kedua, beliau frustrasi karena kecintaannya dia membangun pondasi keilmuan mahasiswa baru dengan mengajar mata kuliah pengantar harus ditarget mengirimkan proposal PKM, yang harusnya cocok di-handle oleh dosen pertama.
Mereka berdua sempat saya sambangi karena saya mau curhat soal bagaimana peluang karir jadi dosen, eh mereka pada akhirnya malah mencegah saya jadi dosen karena "masih banyak cara lain mengabdi kepada masyarakat yang tidak dehumanisasi".
#bioethics#pendidikan#education#bioetika#etika#filsafat#dosen#akademik#sains#kuliah#universitas#fakultas
1 note
·
View note
Text
Terungkap Oknum Dosen Ingin Setubuhi Korban Saat Datangi Kos Korban
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Polisi akhirnya merilis kasus pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi berinisial RD oleh oknum dosen berinisial PAA yang terjadi Jumat lalu di sebuah kosan Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning, Buleleng. Ternyata tersangka PAA yang datang ke kosan korban dengan modus menawarkan solusi atas permasalahan keluarga dan kampus korban. Memiliki niat untuk bisa menyetubuhi korban yang masih berusia 22 tahun tersebut saat berdua didalam kamar kos dengan pintu terbuka. Sebelumnya diketahui RD yang merupakan mahasiswa bimbingan dari PAA yang tidak lain mantan dosen di salah satu kampus kesehatan di Kabupaten Buleleng membuat status tentang permasalahan kampus dan keluarganya di WhatsApp pada Kamis (4/5/2023) pukul 22.42 WITA. Melihat status yang dibuat RD, PAA meminta kepada korban untuk boleh menemuinya di kos, dan korban pun menjawab dengan ‘Iya’. Setelah mendapatkan izin, PAA langsung datang ke kosan korban yang berlokasi di Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning, sesampainya di TKP tersangka langsung diberikan snack dan biskuit sementara pintu kosan dalam kondisi terbuka. Tanpa rasa curiga korban pun langsung menjelaskan kepada tersangka tentang pemasalahan keluarga sekaligus proses pembuatan skripsinya. Saat itu tersangka sedang duduk berdampingan bersama korban di atas tempat tidur. "Saat itu tersangka memeluk korban dari belakang sampai tangan kanannya sempat menyentuh bagian sensitif korban dan sempat juga mencium pipi. Karena merasa tidak nyaman korban mengubah posisi duduknya," ungkap Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, Selasa (9/5/2023). Setelah berpindah posisi duduk korban lantas keluar kamar kos, pelaku kemudian kembali mendekati korban yang saat itu berdiri di luar kamar dengan alasan di dalam panas. Namun tersangka langsung menarik tangan serta pinggang korban secara paksa menggunakan dua tangan dengan maksud agar korban kembali masuk ke dalam kamar. "Saat tersangka menarik tangan serta pinggang korban untuk kembali masuk ke kamar, disana tersangka memiliki niat ingin melakukan hubungan badan, namun korban menolak dengan cara berontak, akhirnya pelaku meninggalkan korban sekitar pukul 02.00 WITA," imbuhnya. Kini akibat perbuatannya PAA disangka telah melakukan tindak pidana pelecehan seksual secara fisik sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 6 huruf a dan b UU RI Nomor 12 Tahun 2022 dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun. Atas peristiwa yang menimpa RD, Kapolres Buleleng, AKBP Dhanuardana mengimbau kepada masyarakat supaya lebih bijak dalam bermedia sosial apalagi menyampaikan keluhan atau masalah yang dialami. "Bagi para pelajar, termasuk mahasiswi lebih baik sampaikan permasalahan kepada orang tua secara langsung, bila disampaikan di medsos maka akan mendapatkan tanggapan yang berbeda-beda dari yang membaca dan melihat," imbaunya. Disisi lain, tersangka PAA saat ditanya langsung hanya menunduk dan menyampaikan permintaan maaf serta mengaku siap bertanggungjawab dan mentaati semua prosedur hukum yang berlaku. "Saya menyadari, menyesali kekeliruan yang saya lakukan, kepada korban dan keluarga saya secara pribadi mohon maaf sebesar-besarnya," pungkasnya.(dar/bpn) Read the full article
0 notes
Text
L'Or du temps - Karine Benvenuti - Valérie Hermans: Saint Quentin la Poterie bis 10.11.2024
Es gibt Künstler, die ihren eigenen Weg gehen, weit entfernt von den Moden und Erwartungen der Zeit, konzentriert auf eine persönliche Suche, die sowohl aus Traditionen schöpft, die sie neu interpretieren, als auch aus dem Leben um sie herum, aus ihrer inneren Welt und ihren Emotionen. Unsere beiden Keramikerinnen in der Ausstellung L’Or du temps gehören zu diesen Menschen. Karine…
#Brand#Dosen#Galerie terraviva#Glasur#Handwerkskunst#Karine Benvenuti#Keramik#Kreaturen#Kunsthandwerk#Lór du temps#St Quentin de la Poterie#Ton#Valerie Hermans
0 notes