#bak kayu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Bak engkel bekas dijual.....
☎️085226753621
✅ Tukar tambah
Lokasi Subah, Batang, Jateng
0 notes
Text
KAROSERI MOBIL dan TRUCK WINGBOX
Segera Kunjungi Website Kami : : https://promokaroseri.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0812.1397.3233 https://sales-karoseri.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0813.910000.45 https://carrosserie-indonesia.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0812.88323.898
Info Karoseri Mobil & Truck : Karoseri Box Pendingin, Self Loader, Mixer, Trailer, Tangki, Wingbox, Towing, Crane, Skylift, Arm Roll, Box Besi, Box Alumunium, Bak Besi, Bak Kayu, Dump Truck, Modifikasi 4x4 { MELAYANI SERVICE - PERBAIKAN - REPAIR KAROSERI - All Type }
3 notes
·
View notes
Text
Menilik pada silinder pintu kayu yang kusam nan kokoh. Layaknya berperan bak Alice in Wonderland, namun sang pintu tak bercakap.
Di balik kayu mahoni tua, ada manik mata yang sama juga memandangnya.
Mengundang dengan bisikan.
Bahwa kisah usai mereka belum berakhir.
"Salam dari lampau," katanya.
2 notes
·
View notes
Text
GIF oleh : @fluffygif
Pada hati yang dizalimi ada rasa sakit yang dalam, saat kepercayaan harus rusak karena dusta dan khianat, amarah yang tidak mampu dibendung menumpahkan tangis yang begitu deras.
Luka pada hati lebih sulit diobati daripada luka pada raga.
Namun, harus kembali kita tahu apa pembeda diri kita sebagai seorang hamba.
Butuh waktu yang lama bagi hati untuk menerima, bahkan bisa menghabiskan waktu yang sangat panjang sampai akhirnya hati bisa benar-benar melepaskan dengan ikhlas.
Namun, saat ilmu sudah ditempuh, inilah saatnya ilmu itu diterapkan secara utuh.
Ikhlaskan meski berat dan jangan pernah lelah di dalam menjalaninya, sembari terus menguatkan sabar.
Teladanilah bagaimana orang-orang shalih terdahulu bisa ikhlas dan sabar pada hentakan pertama ujian, itulah sebaik-baiknya pelajaran.
Keikhlasan dan kesabaran bagaikan hamparan lautan luas yang harus terus diarungi. Tidak ada jalan lain, selain mengarunginya.
Kehidupan bak lautan yang tidak selalu tenang, kerasnya ombak mampu meluluhlantakkan karang yang kokoh.
Segigih apapun sebuah bahtera mencoba berlayar di atas amukan ombak, akan ada saatnya ia dipaksa untuk rela terombang-ambing.
Meski terasa amat sulit, layaknya hati yang sakit, akan ada masa di mana lautan akan kembali tenang dan menunjukkan pesonanya kembali.
Setiap orang yang bertakwa akan menyadari bahwa setiap apa yang ia alami adalah ketetapan yang pasti terjadi.
Setiap jiwa yang tunduk akan merasa tenang dan yakin pada janji-Nya. Maka tundukkanlah hatimu dan ikhlaskanlah.
Indahkanlah perjuanganmu dengan tauhid yang terus dikokohkan sampai akhir hayat.
Cukuplah janji Allah sebagai penguat atas segalanya.
Ingatlah selalu bahwa dendam dan amarah hanya akan membakarmu sampai habis, laksana api yang membakar kayu, hingga menjadi abu.
—SNA, Ruang Untukku #110
Selasa, 20-06-2023 | 23.32
Venetie Van Java,
Sebuah tulisan lama tertanggal 7 Desember 2020, ditulis ulang dengan beberapa perbaikan.
7 notes
·
View notes
Text
Apa Itu Truk? Memahami Signifikansi Truk dalam Dunia Transportasi
Apa Itu Truk? Dalam dunia transportasi modern, kendaraan truk menjadi salah satu sarana utama yang sering digunakan dan memiliki peran penting dalam menggerakkan berbagai barang dan material di seluruh dunia. Kendaraan truk ini adalah kendaraan bermotor berat yang dirancang secara khusus untuk melakukan pengangkutan berbagai jenis muatan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Artikel ini akan menguraikan apa yang dimaksud dengan kendaraan truk, sejarah perkembangannya, serta peran signifikan yang dimainkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Asal Usul Kendaraan Truk
Kendaraan truk memiliki sejarah yang berawal pada akhir abad ke-19. Pada awalnya, kendaraan truk hanya merupakan versi modifikasi dari kereta yang ditarik oleh kuda, yang digunakan untuk mengangkut barang. Akan tetapi, dengan ditemukannya mesin pembakaran dalam, kendaraan truk mulai mendapatkan popularitas sebagai alat transportasi yang andal. Salah satu peristiwa penting dalam perkembangan kendaraan truk adalah ketika Rudolf Diesel menciptakan mesin diesel pada tahun 1892. Mesin diesel yang efisien ini kemudian digunakan untuk menggerakkan kendaraan truk yang semakin besar dan kuat.
Bagian-Bagian Utama Kendaraan Truk
Kendaraan truk modern terdiri dari beberapa komponen utama yang memungkinkannya menjalankan tugasnya secara efisien:
Kabin Pengemudi: Kabin yang berada di bagian depan kendaraan truk berfungsi sebagai tempat bagi pengemudi untuk mengendalikan kendaraan. Pada beberapa kendaraan truk, terdapat kabin ganda untuk menampung penumpang tambahan.
Mesin: Mesin kendaraan truk, biasanya berjenis mesin diesel, berperan dalam menggerakkan kendaraan. Mesin truk dirancang untuk memberikan tenaga yang cukup untuk mengangkut muatan berat.
Chassis: Chassis merupakan kerangka kendaraan yang mendukung seluruh struktur kendaraan truk beserta muatannya.
Roda: Kendaraan truk biasanya memiliki beberapa roda yang dirancang untuk mendistribusikan beban dengan merata dan memberikan stabilitas ketika bergerak.
Muatan atau Bak: Bagian belakang kendaraan truk, yang dapat berbentuk kotak, flatbed, atau jenis lainnya, digunakan untuk mengangkut barang atau material. Muatan kendaraan truk dapat dirancang sesuai dengan berbagai tujuan, termasuk mengangkut muatan khusus seperti makanan, bahan konstruksi, atau kendaraan.
Peran Penting Kendaraan Truk dalam Dunia Transportasi
Kendaraan truk memainkan peran sentral dalam berbagai sektor ekonomi dan kegiatan sehari-hari kita. Berikut beberapa peran utama kendaraan truk:
Distribusi Barang: Kendaraan truk digunakan untuk mengangkut barang dari produsen ke konsumen, dari gudang ke toko, dan dari pelabuhan ke pusat distribusi.
2. Industri Konstruksi: Kendaraan truk digunakan untuk mengangkut material konstruksi seperti pasir, batu, kayu, dan logam ke lokasi proyek konstruksi.
3. Pengangkutan Sampah: Kendaraan truk sampah bertugas mengumpulkan dan mengangkut sampah dari rumah dan bisnis ke tempat pembuangan sampah.
4. Industri Pertanian: Kendaraan truk digunakan dalam pertanian untuk mengangkut hasil panen seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
5. Pengiriman Bahan Bakar: Kendaraan truk tangki mengangkut bahan bakar minyak dari terminal penyimpanan ke stasiun bahan bakar di berbagai lokasi.
6. Pengiriman Barang Berbahaya: Kendaraan truk yang dirancang khusus digunakan untuk mengangkut barang berbahaya seperti bahan kimia dan limbah berbahaya.
7. Pengiriman Kendaraan: Kendaraan truk pengangkut kendaraan berfungsi mengirim mobil baru dari pabrik ke dealer otomotif.
8. Pelayanan Darurat: Kendaraan truk pemadam kebakaran dan ambulans merupakan jenis khusus yang digunakan dalam situasi darurat untuk menyelamatkan nyawa dan harta benda.
Kendaraan truk berperan besar dalam menjaga perekonomian berjalan dan memfasilitasi kehidupan kita. Mereka memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara efisien di seluruh dunia, memberikan akses terhadap berbagai produk dan layanan yang kita butuhkan setiap hari. Dengan perkembangan teknologi terbaru dan peningkatan dalam aspek ramah lingkungan, masa depan kendaraan truk akan terus mengalami evolusi yang menarik.
Artikel Terkait : - Jasa Kirim Barang
Kelebihan Menggunakan Jasa Expedisi Pengiriman Barang
Truk Box
2 notes
·
View notes
Text
Aneka Teraso: Keindahan, Kreativitas, dan Kemewahan dalam Desain Interior dan Eksterior
Teraso, sebuah material yang menggabungkan serpihan batu alam dengan bahan pengikat seperti semen atau resin, telah menjadi pilihan yang populer dalam dunia desain interior dan eksterior. Dikenal karena keindahannya yang unik, aneka teraso memberikan tampilan yang elegan, tekstur yang menarik, dan dimensi visual yang tak tertandingi. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi berbagai aspek yang membuat aneka teraso begitu menarik, mulai dari pembentukan hingga aplikasi dalam berbagai proyek desain.
Pembentukan dan Varietas Aneka Teraso:
Proses pembentukan aneka teraso dimulai dengan mencampurkan serpihan batu alam, seperti marmer, granit, atau kaca, dengan bahan pengikat seperti semen atau resin. Campuran ini kemudian dicetak dan dihaluskan hingga menghasilkan lembaran atau blok teraso. Keindahan aneka teraso terletak pada keunikan setiap potongan, yang dihasilkan oleh berbagai warna, ukuran, dan bentuk serpihan batu yang tercampur.
Varietas aneka teraso mencakup berbagai pilihan warna, dari yang netral hingga yang berani. Pola yang terbentuk oleh serpihan batu alam memberikan sentuhan estetika yang tak tertandingi pada permukaan teraso. Tekstur yang dihasilkan juga sangat bervariasi, dari yang halus hingga kasar, menciptakan dimensi fisik yang menarik dan dinamis.
Keindahan Estetika Aneka Teraso:
Polanya yang Unik: Setiap lembar aneka teraso memiliki pola yang unik dan tak terduga. Dari pola abstrak hingga geometris, teraso menciptakan tampilan visual yang mengundang rasa ingin tahu.
Dimensi dan Tekstur: Serpihan batu alam yang terkandung dalam teraso memberikan dimensi fisik dan tekstur yang kaya. Permukaan teraso memiliki sentuhan kasar dan halus, menciptakan kontras visual yang menarik.
Kombinasi Warna: Aneka teraso hadir dalam berbagai pilihan warna dan gradasi, memungkinkan desainer untuk mengekspresikan kreativitas dan menciptakan tampilan yang sesuai dengan tema atau gaya tertentu.
Pencahayaan yang Dinamis: Kekilauan serpihan batu alam dalam teraso menciptakan efek pencahayaan yang dinamis. Cahaya yang memantul dari permukaan teraso memberikan sentuhan hidup dan kehangatan pada ruangan.
Aplikasi Luas dalam Desain Interior dan Eksterior:
Lantai dan Dinding: Aplikasi paling umum aneka teraso adalah untuk lantai dan dinding. Permukaan lantai teraso memberikan tampilan yang tahan lama dan mudah dirawat, sementara dinding teraso menciptakan aksen yang menarik.
Meja dan Permukaan: Permukaan meja teraso menambahkan sentuhan elegan dan artistik pada ruangan. Meja makan, meja kopi, atau meja samping dengan lapisan teraso menciptakan fokus visual yang menonjol.
Lampu dan Hiasan: Teraso juga digunakan dalam pembuatan lampu gantung, lampu meja, atau hiasan dinding. Kombinasi tekstur dan pencahayaan menciptakan tampilan yang indah dan dramatis.
Kamar Mandi dan Dapur: Dalam kamar mandi, aneka teraso digunakan untuk pembuatan wastafel, bak mandi, atau dinding. Di dapur, permukaan teraso pada countertops menawarkan tampilan yang tahan lama dan estetika yang menarik.
Kekuatan dan Tahan Lama Aneka Teraso:
Kekuatan Struktural: Aneka teraso memiliki kekuatan struktural yang baik, menjadikannya pilihan yang tahan lama untuk lantai, dinding, dan permukaan lainnya.
Daya Tahan Terhadap Air dan Panas: Teraso memiliki daya tahan terhadap air yang baik, menjadikannya cocok untuk penggunaan dalam kamar mandi dan dapur. Ini juga tahan terhadap suhu panas, membuatnya cocok untuk daerah-daerah yang sering terpapar panas.
Perawatan yang Mudah: Perawatan aneka teraso relatif mudah. Permukaan teraso dapat dibersihkan dengan sabun lembut dan air, dan perawatan yang tepat akan memastikan tampilan dan kualitasnya bertahan lama.
Inovasi dan Kreativitas dalam Desain:
Kombinasi Material: Aneka teraso sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti kayu, logam, atau kaca untuk menciptakan tampilan yang lebih kompleks dan inovatif. Kombinasi material ini menciptakan kontras yang menarik dan menambah dimensi visual pada proyek desain.
Desain Pola Kustom: Dalam desain aneka teraso, desainer memiliki fleksibilitas untuk menciptakan pola kustom yang sesuai dengan visi mereka. Dari pola geometris hingga motif abstrak, aneka teraso memberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan kreativitas tanpa batas.
Elemen 3D: Dengan bantuan aneka teraso, desainer dapat menciptakan elemen 3D yang mencolok, seperti permukaan dinding yang berbentuk tiga dimensi atau lantai dengan tampilan bertekstur.
Pengaruh Budaya dan Gaya Hidup:
Keklasikan yang Abadi: Aneka teraso memiliki kemampuan untuk merangkul keindahan klasik, membawa sentuhan keemasan era Romawi atau marmer istana Renaissance ke dalam rumah modern.
Kontemporer dan Modern: Teraso juga memiliki daya tarik modern yang kuat. Dengan pola dan warna yang khas, teraso memasukkan gaya modern kontemporer ke dalam ruangan.
Beragam Budaya: Keindahan aneka teraso juga terinspirasi oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Dari Venesia hingga Maroko, pengaruh budaya tercermin dalam motif dan desain yang digunakan.
Pentingnya Pemeliharaan dan Perawatan:
Pembersihan Berkala: Agar aneka teraso tetap terlihat indah dan awet, perlu dilakukan pembersihan rutin menggunakan sabun lembut dan air.
Pelapisan Pelindung: Pemakaian lapisan pelindung pada permukaan teraso dapat membantu melindungi dari noda dan kerusakan.
Hindari Zat Kimia Kuat: Untuk menjaga keindahan dan integritas aneka teraso, sebaiknya hindari penggunaan zat kimia berbasis asam atau abrasif yang dapat merusak permukaan.
Kesimpulan:
Aneka teraso adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan kreativitas manusia dalam desain. Dengan keberagaman warna, pola, dan tekstur, aneka teraso menghadirkan nuansa unik dan kelasik dalam berbagai proyek desain interior dan eksterior. Keindahan ini dipadukan dengan kekuatan dan tahan lama teraso, menjadikannya pilihan yang cerdas dan estetis. Dari meja makan hingga lantai ruang tamu, aneka teraso menghadirkan kemewahan yang tak tertandingi. Melalui kreativitas dan inovasi, aneka teraso terus merayakan harmoni alam dan seni dalam segala bentuk, menghadirkan keindahan yang abadi dalam ruang kita.
2 notes
·
View notes
Text
Sulap Berwujud Kamu
….“gak semua yang kamu benci itu salah, begitupun sebaliknya. Tuhan menciptakan semua hal didunia ini untuk diterima, termasuk perpisahan.” kata-katanya selalu saja bijak, manusia macam apa laki-laki didepanku ini, yang tak pernah membicarakan perihal benci membenci, maki-memaki, ataupun sumpah serapah. Tak pernah aku dengar sekalipun dari mulutnya selama kenal 20 tahun ini, selain memaki dirinya sendiri dan menyebutnya bajingan gila. Yang ada hanya kata-kata untuk memaafkan, membahagiakan diri sendiri, bicara soal musik jazz klasik kesukaannya, atau hal-hal lucu lainnya.
***
Waktu sore setempat, tempatku hujan beriringan gerimis manis, sosoknya hilang ntah kemana, biasanya selalu muncul saat sore menjelang. Aku sibuk merapikan buku-buku usang diruang tengah, buku-buku lawas peninggalan eyang uti, lukisan ayah yang mulai berdebu dan piano tua mengisi ruangan yang cukup besar itu, diterangi cahaya temaram dari lampu sudut ruang yang mengusang sudah tua, tempatku memang peninggalan jaman dulu, yang tak pernah dipugar atau diubah, hanya diperbarui sisi yang rusak.
Suara gesekan sepatu terdengar, aku mendorong badan kebelakang, menengok kearah pintu ruang tamu yang kubiarkan terbuka lebar, sosok laki-laki mengenakan jaket jeans denim lusuh, bercelana serupa, mententeng tas hitam berisi violin kesayangannya, rambut panjang terkuncir asal-asalan kebelakang, langkahnya sampai diteras rumah, dia lepas sepatu converse 70s hitam yang lusuh bercampur debu jalanan maupun lumpur dengan kasar, lebih terlihat dibuang daripada dilepas.
“hai,” sapanya seadanya, tubuhnya merebah disofa jengki panjang berlapis kulit diruang tamu.
Aku mendekat, ditanganku menggenggam buku and still I rise milik Maya Angelou, bersampul biru, covernya hampir copot dan usang. “dari mana?” tanyaku akhirnya, “bawa makanan gak,” lanjutku,
“tuh,” dia melirik sesuatu yang terbungkus tas hitam, lalu memejamkan mata lagi, dia terlihat lelah, meski tubuhnya bersandar pada tubuh kursi, tapi terlihat tak bertulang, melorot tak karuan, risih melihatnya.
“aku kudu makan violin maksudnya?” ucapku, selain dia suka menyebut dirinya sendiri bajingan gila, terkadang dia memang agak gila, saking capeknya ngadepin laki-laki aneh ini sampai aku pernah bilang kediri sendiri, kapan sih dia pergi jauh biar jarang ketemu, lebih banyak makan ati.
Posisinya masih sama, “coba lihat dulu deh,” singkatnya. Seperti enggan menjelaskan lebih panjang.
Aku turutin ide gilanya, kuangkat tas hitam dari sampingnya, kubuka resleting dengan kasar, definisi laki-laki gila adalah dia, jelas isinya hanya violin lengkap dengan bow usang, gak ada yang lain. “oke zonk, nipu.” jawabku sewot.
Matanya masih tertutup, bibirnya tersenyum, sekian detik terkekeh, dia merogoh saku jaket jeans, mengeluarkan dua buah mie instan kuah, “bim salabim,” tubuhnya menegak, dia tergelak, tertawa, aku miris melihat diriku sendiri, terlihat seperti anak kecil yang berhasil ditipu dengan mudah, kubanting tas hitam berisi violin diatas kursi, dia panik sekian detik melotot, raut mukanya berubah memelas.
“sorry,” ucapnya, hanya sepatah, ingin rasanya memukul kepalanya biar dia sedikit waras, “violin itu hartaku satu-satunya, jangan kasar,” wajahnya berubah sedih, aku tau itu akting, soal hidup berat atau tidak, baginya hidup selalu mudah.
“ngeselin, dasar laki-laki gila,” umpatku kesal,
“sorry, makan yuk,”
“oke,” aku bangun dari tempatku, menyahut dua buah mie instan ditangannya, dia menyusul dari belakang, bak itik yang membuntuti induknya.
Langkahnya berhenti diruang tengah, disebelah meja bacaku, sebuah piano besar yang usianya sudah tua, sama seperti rumah ini, salah satu barang kesukaannya dirumahku. Dia tarik kursi kayu didepannya, seperti manusia jatuh cinta, matanya selalu berbinar ketika melihat piano peninggalan eyangku, sama seperti violin tua miliknya, katanya dua benda itu sakral, dia seperti manusia bijak yang banyak ilmu, menciptakan nada indah disetiap sentuhannya, bagiku kata-katanya berlebihan.
“sini dulu,” ajaknya, dia menyeret kursi disamping badan piano.
Aku menurut, duduk menyilang kaki, jemarinya mulai menyentuh tuts piano dengan lembut, seperti menyentuh bayi, takut menyakitinya, aku geli melihat tingkahnya. Tangannya mulai memainkan tuts dengan nyaman, berpindah-pindah dari tuts satu ke tuts lainnya, beriringan. Dia mainkan sudah dua hari ini mendung Gardika gigih dengan apik, mengisi ruangan yang sunyi dan lembab, menghangatkan tembok-tembok yang saling memeluk sebab udara dingin sore ini. Berhasil menyihir telingaku, menyihir diriku, seketika hatiku hangat, dia menatapku, tersenyum sungging. Aku menatapnya, baru kali ini dia terlihat sepenuhnya laki-laki didepanku, aku terpaku, menikmati keindahan senyum maupun permainan pianonya. Setelah beberapa detik aku diam, dia mengakhiri dengan nada yang panjang.
“hei,” dia melambaikan tangan didepan mataku, seperti hampir menyoloknya, aku kaget, salah tingkah, “malah ngelamun,” dia geser kursinya disampingku, tepat dibawah jendela, dibukanya jendela kayu dengan kedua tangannya, udara dingin hujan seketika menusuk tulang, “nah gini kan seger udaranya,” dia rogoh kretek disaku celananya, “aku ngerokok ya?” aku mengangguk sebagai tanda iya.
“kamu jago main piano ya,”
“sebatas bisa,” dihisapnya kretek yang sudah menyala ditangan kirinya, “kenapa berhenti main piano, waktu SMA dulu kamu jago main piano.” pertanyaannya membuat jantungku gak karuan,
“aku emang lagi fokus yang lain,” jawabku sekenanya, “tapi tadi beneran keren sih,” aku lebih ingin membahas hal lain selain menjawab pertanyaannya.
Dia tatap pekarangan yang basah, dengan air yang masih menyatu diatas rumput, dia hisap kretek ditangannya, membuang asapnya keluar kuat-kuat seperti membuang sebuah masalah, “tanpa aku jelasin, kamu udah tau, benci terlalu dalam itu sama seperti menancapkan pisau ke diri sendiri,” tatapannya masih keluar, tak beralih kepadaku, yang ku tatap adalah pundaknya,
“sakit, terbunuh pelan-pelan,” sahutku, “tapi kenapa aku gak mati,”
“hati dan kesadaranmu yang mati,” timpalnya cepat, “kapan aku bisa ketemu kamu?” tanyanya, seketika dia balik tubuhnya, menatapku, tersenyum tipis.
Aku mengangkat alis, “maksudmu,” kita sama-sama terdiam beberapa detik.
“yang aku temui amarah dan benci, bukan kamu.” telaknya, dimatikannya kretek yang hampir habis, dibuang keluar jendela, sisa apinya seketika padam terkena tetesan air dari genting.
Aku tersenyum miris, “mau gimana lagi,”
“kamu maunya gimana.” dia malah balik bertanya, nyebelin. “mau hidup memelihara benci atau mendamaikan diri sendiri,” kedua tangannya terlipat depan dada, seperti orangtua yang sedang menasehati anaknya, tapi aku bukan anak kecil yang butuh dinasehati, sejak kejadian menyedihkan dan menyakitkan, aku benci nasehat dari orang-orang, tapi tidak darinya.
“hidupku masih sama, gak berubah, kamu berlebihan, aku jutek tiap hari bukan berarti aku benci ke diri sendiri.” sekenanya aku membela, aku benci disudutkan, sepertinya memang benar bahwa hatiku sudah mati, susah mendengar saran dan penilaian dari siapapun.
“gak semua yang kamu benci itu salah, begitupun sebaliknya. Tuhan menciptakan semua hal didunia ini untuk diterima, termasuk perpisahan.” kata-katanya selalu saja bijak. Dia berdiri, melangkah kearah rak buku yang tertata rapi, menyentuh debu-debu halus yang mencumbui sisi-sisinya, “kamu tidak bisa memaafkan tanpa mencintai,” celetuknya tiba-tiba.
“saat aku memaafkan, maka aku selesai dengan masalah itu,” sambungku, kutipan dari salah satu penulis terkenal, Maya Angelou.
Pandangannya beralih padaku, matanya bulat teduh, aku menatapnya penuh, mata bertemu mata, saling berbicara perihal maaf dan cinta, perihal hidup dan mati sama saja, akan sama-sama membawa tanggung jawab atas diri sendiri.
Dia mendekat, menyentuh tanganku, duduk setengah berjongkok didepanku, tubuhnya mendekat, tangannya melebar, memelukku hangat meski tak erat, dia elus punggungku lembut, air mataku meledak dipundaknya, “perempuan seperti kamu bisa bahagia, akupun begitu, bahagia sudah mengenalmu,” bisiknya.
7 notes
·
View notes
Text
Bahagiaku sederhana. Cukup kau lukis aku dalam aksara. Berlari dan tertawa dengan sahaja. Atau duduk berdua menikmati hilangnya senja.
Kau temukanku dalam luka. Namun kau aturku bak muara. Rangkaian kayu sederhana, membuatnya indah terpancar cinta. Menawan setiap derap di lengkung cakrawala.
Bahagiaku sederhana. Cukupkan kau sebut aku dalam do'a. Agar segala hal adalah dariNya dan karenaNya.
5 notes
·
View notes
Text
The Story of Cico
Part 1
“Mulai sekarang aku akan memanggilmu Nilo,” ucap Pak Mamat seraya mengelus kepala si kucing kecil yang ada di gendongannya. Kucing berwarna coklat dan putih dengan corak seperti harimau. Ekornya lurus panjang dengan bulu yang lebat.
Kemarin sore istri Pak Mamat menemukan seekor kucing di dekat pagar rumah mereka dengan kondisi basah kuyup, kedinginan dan terluka di beberapa bagian tubuhnya Buru-buru beliau bawa masuk ke dalam rumah. Dilap hingga kering, dihangatkan dengan handuk baru, dan diobati luka-lukanya.
Awalnya Pak Mamat tidak terlalu suka dengan kucing, akan tetapi ia mulai jatuh hati ketika melihat kelincahan si kucing yang kini diberi nama Nilo itu. Terkadang Nilo melompat-lompat bak anak kecil yang kegirangan. Nilo juga segera berlari menghampiri Pak Mamat saat ia baru pulang dari sawah. Mengusap-usapkan kepalanya pada kaki Pak Mamat. Manja sekali.
Seekor ayam jago memperhatikan dari pintu belakang dapur Pak Mamat. Pintu yang terbuat dari kayu dan terbagi menjadi 2 bagian. Bagian bawah yang hanya menutup sampai perut orang dewasa, dan bagian atas yang menutup sisanya. Pagi ini hanya bagian bawah yang tertutup. Cico bertengger di atasnya.
Ayam jago itu bernama Cico. Bulunya didominasi warna hitam dengan warna merah di bagian kepala dan punggungnya. Ia dipelihara Pak Mamat dari sejak hari pertamanya menetas. Bahkan dari ia masih didalam cangkang telur. Induknya sudah meninggal menjadi korban tabrak lari. Saudara-saudara Cico pun satu per satu gugur menyusul sang induk. Hanya tinggal Cico seorang diri. Ayam jago kesayangan Pak Mamat.
Cico sangat antusias untuk bertemu teman barunya. Ia menunggu waktu untuk bisa menyapa Nilo. Pagi itu, segera setelah Pak Mamat berangkat menuju ke sawah, Cico terbang turun mendekati Nilo.
“Hei, Nilo, perkenalkan aku Cico,” Cico menyapa Nilo yang sedang duduk di dekat tungku.
Nilo menengok kearah datangnya suara,“hmm-- tahu darimana namaku Nilo?” Nilo bertanya. Bingung.
“Aku memperhatikan dari tadi, disana,” jawab Cico sambil menunjuk kearah pintu.
Nilo hanya mengangguk. Memperhatikan Cico yang tersenyum ramah padanya. Kemudian membalas dengan senyuman canggung.
“Ayo, aku ajak berkeliling. Ini rumah barumu juga sekarang,” ajak Cico.
Mereka berkeliling rumah Pak Mamat. Di bagian depan rumah terdapat taman bunga yang dibatasi dengan pagar kayu yang sudah lapuk. Bunga berwarna-warni menghiasi setiap bagiannya. Hasil jerih payah istri Pak Mamat yang rajin merawat mereka. Di sampingnya terdapat halaman luas yang didominasi dengan rumput jepang. Beberapa bagiannya gundul, yang terlihat hanya tanah.
Cico menjelaskan setiap bagian dengan detail. Sesekali melempar gurauan kepada Nilo. Nilo dibuat tertawa dengan selera humor Cico. Baru beberapa waktu berlalu mereka sudah akrab.
Mereka terus berjalan menuju samping rumah Pak Mamat. Cico menunjuk kotak berukuran 2mx2mx1m. Terbuat dari bambu yang dipasang berjajar. Terdapat pintu dibagian sampingnya.
“Ini rumahku, kamu bisa kemari jika mencariku.” Jelas Cico.
“Wah! Kamu punya rumah sendiri, Cico?” tanya Nilo yang terlihat takjub.
“Tentu saja, Pak Mamat sendiri yang membuatnya untukku,” ucap Cico bangga.
Nilo memperhatikan dengan seksama rumah Cico. Sesekali mengibaskan ekornya.
“Ayo, kita lanjutkan ke bagian belakang,” ajak Cico.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke bagian belakang rumah Pak Mamat. Di sana terdapat sumur lengkap dengan timbanya. Terjejer pula ember-ember tempat Pak Mamat menampung air. Di bagian dekat tembok disediakan wadah tempat Cico minum.
“Mulai sekarang, kamu boleh minum di sana juga,” jelas Cico.
“Oke!” jawab Nilo semangat. Nilo merasa beruntung bertemu dengan Cico.
***
Matahari sebentar lagi tenggelam. Suara motor Pak Mamat terdengar memasuki halaman. Nilo dan Cico sedang asik bermain di depan bangunan yang masih setengah kayu itu.
Istri Pak Mamat turun terlebih dulu dari motor, disusul dengan Pak Mamat. Nilo yang melihat pemiliknya pulang segera menghampiri mereka. Mengibaskan ekornya tanda kegirangan. Mengusapkan kepalanya manja pada kaki Pak Mamat.
“Lucunya Nilo,” Pak Mamat berjongkok untuk mengusap Nilo. Nilo menutup mata. Merasa nyaman dengan perlakuan Pak Mamat.
Cico juga bergegas menyusul Nilo walaupun kalah cepat. Pak Mamat yang melihat Cico menghampirinya, meninggalkan Nilo dan segera menggendong Cico. Cico tidak heran. Bukahkah aku ayam jago kesayangannya? Pikirnya.
“Sudah hampir gelap, ayo masuk kandang,” ucap Pak Mamat.
Selama perjalan menuju kandang, pandangannya tertuju pada Nilo. Nilo yang juga sedang digendong oleh istri Pak Mamat. Nilo yang kepalanya diusap lembut oleh istri Pak Mamat. Nilo yang dibawa masuk ke dalam rumah. Iya, rumah Pak Mamat.
Pak Mamat memasukkan Cico ke kandang dan menguncinya dari luar. Pak Mamat berjalan meninggalkan kandang dan memasuki rumah.
Kejadian tadi masih terekam di memori Cico. Bagaimana istri Pak Mamat memperlakukan Nilo. Seingatnya, ia tak pernah diperlakukan semacam itu oleh beliau.
Apakah Nilo juga akan tidur di dalam rumah? Dengan Pak Mamat dan istrinya? Sedangkan aku tidur sendirian disini?
Cico segera menepis pikiran-pikiran itu. Bagaimanapun ia punya rumah sendiri. Bahkan Pak Mamat khusus membuatkan untuknya. Itu merupakan hal yang patut disyukuri dan dibanggakan bukan?
***
“Kukuruyuukkk,” alunan merdu Cico menandakan waktu fajar. Alunan ini pula yang membangunkan Pak Mamat setiap pagi. Dan benar saja, seperti biasa, tidak lama setelah Cico berkokok, Pak Mamat keluar dari rumah lewat belakang dan membukakan pintu kandang Cico. Cico segera terbang keluar. Menikmati sejuknya udara dini hari.
Ia menuju tempat favoritnya. Pintu kayu dapur Pak Mamat yang hanya setengah bagian. Disana ia bisa melihat ke dua sisi sekaligus. Sisi dapur yang hangat dan juga sisi luar yang sejuk. Pagi ini ia memutuskan untuk memandangi dapur Pak Mamat.
Lantai dapur Pak Mamat masih berupa tanah. Tembok bata yang hanya setinggi satu meter. Kemudian disusun anyaman bambu diatasnya. Membentuk tembok hingga menjulang ke atas. Gorden biru dijadikan pembatas antara dapur dengan ruang utama keluarga mereka. Rak besi lusuh berdiri di sudut ruangan dengan beberapa piring dan gelas tertata rapi.
Asap mengepul dari tungku di sebelah kanan. Periuk besar diatasnya. Pantatnya menghitam. Setiap hari ditempa panasnya api dari tungku.
Istri Pak Mamat menambahkan kayu yang mulai habis. Rutinitas yang setiap pagi Cico lihat. Namun tetap saja menyenangkan baginya. Membuat senyuman terukir diwajah Cico.
Tetapi hari ini ada yang berbeda. Nilo muncul dari balik gorden. Meregangkan badannya sepanjang yang ia bisa. Mengibaskan ekor panjangnya. Kemudian berjalan pelan mendekati istri Pak Mamat yang berada di depan tungku. Duduk disana. Menghangatkan badan.
“Eh, Nilo sudah bangun,” ucap istri Pak Mamat. Mengusap kepala Nilo. Nilo hanya mengeong.
Pak Mamat tiba-tiba muncul dari balik gorden tempat Nilo muncul tadi. Kantong plastik hitam di tangan kanannya.
“Aku belikan ikan untuk Nilo, Bu,” Pak Mamat memberikan bungkusan itu pada istrinya.
Nilo mencium aroma sedap dari bungkusan yang diterima istri Pak Mamat. Suara ngeongnya semakin lantang. Nilo melompat-lompat berusaha meraih kantong plastik itu. Pak Mamat dan istrinya tertawa melihat kelakuan Nilo. Hal yang lucu dan baru bagi mereka.
Senyuman Cico memudar perlahan.
2 notes
·
View notes
Text
bukan surat cinta
Aku membayangkan sesuatu indah yang gelap
Benar-benar gelap
Mau kau lihat dari sisi manapun, tak akan kau temu
Alasannya?
Ya karna ku tutup semua dengan tinta gelap rasa manis
Isinya?
Ada kau yang berbaring memandang muka singa dengan telinga kelinci,
Ada kau yang bermain dengan suling campingmu yang bentuknya bak kumbang,
Ada kau yang asik mendongeng tentang tukang kayu dan boneka hidupnya,
Tapi, ada kau juga yang sedikit jarang melihatku memperhatikanmu
Kan, sudah kubilang
Ini gelap
Hanya aku yang lihat
2 notes
·
View notes
Text
Bak Kut Teh
Seperti yang tadi sudah disinggung, banyak masyarakat Melayu-Tionghoa yang tinggal di Malaysia. Jadi, tidak jarang jika kita menemukan berbagai jenis masakan Cina yang biasanya menjadi santapan orang-orang dengan etnis ini. Salah satu makanan lain yang cukup populer bagi mereka adalah bak kut teh.
Jika diterjemahkan secara harfiah, bak kut teh memiliki arti sebagai “daging, tulang teh”. Bahan dasar dari masakan ini adalah iga babi yang direbus selama beberapa jam dengan bumbu dan rempah khas masakan China seperti kayu manis, bunga lawang, adas, dan cengkeh.
Bak kut teh dipopulerkan oleh pelancong asal Cina yang sedang singgah di Malaysia. Selain di Malaysia, makanan ini juga bisa ditemukan di Singapura, walaupun memiliki sedikit perbedaan dari rempah dan bahan-bahan pendamping lain. Bak kut teh biasa dimakan ketika waktu sarapan atau makan siang, dan sering disajikan bersama dengan teh Cina.
0 notes
Text
0 notes
Text
KAROSERI TRAILER dan LOW BED
Segera Kunjungi Website Kami : : https://promokaroseri.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0812.1397.3233 https://sales-karoseri.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0813.910000.45 https://carrosserie-indonesia.blogspot.com <= Klik Disini ☎ / WA : 0812.88323.898
Info Karoseri Mobil & Truck : Karoseri Box Pendingin, Self Loader, Mixer, Trailer, Tangki, Wingbox, Towing, Crane, Skylift, Arm Roll, Box Besi, Box Alumunium, Bak Besi, Bak Kayu, Dump Truck, Modifikasi 4x4 { MELAYANI SERVICE - PERBAIKAN - REPAIR KAROSERI - All Type }
3 notes
·
View notes
Text
Perjalanan Mencari yang Hilang
Akhir pekan ini kami memutuskan untuk pergi ke Lumajang. Sebuah kota tempatku mencari yang seseorang yang lama menghilang. Seseorang yang menyimpan banyak kebaikan.
"Bisakah akhir pekan ini ke Lumajang saja?"
Hanya berbekal google map, tanpa kontak telepon ataupun nomor rumah.
Seseorang itu adalah pengasuhku saat kecil. Belasan tahun. Dari kecil sampai akhirnya aku pindah merantau ke Malang untuk kuliah.
Sudah 10 tahun ini kehilangan kabar, kontak. Mbak Ti, begitu aku memanggilnya. Seseorang yang menyaksikan bagaimana badai dalam keluargaku. Seseorang yang menemani ibuku menjadi seorang ibu tunggal. Seseorang yang menjadi teman dari kecil sampai remajaku. Kami berpisah saat aku kuliah di Malang. Tanpa berpamitan langsung. Saat itulah aku sadar, kenangan belasan tahun bersama begitu menyesakkan.
Sampai di daerah rumahnya, aku bertanya pada sekitar
"Pak, apa kenal mbak Ti?'
"Itu mbak di pojokan. Dari Surabaya ya? Orangnya sakit "
Bak disambar gledek. Hatiku sudah bergetar ga karuan.
"Sakit apa pak?", tanyaku
"Mbak langsung kesana aja." Sambil dipanggilkan
Kulihat tubuhnya semakin kurus tapi masih bisa berjalan. Ya Allah... ku redam tangisku agar tidak menjadi beban.
Kulihat beliau tinggal berdua saja dengan suaminya dengan bertani. Kabarnya beberapa waktu silam sempat terkena serangan stroke ringan.
"Saya sudah punya anak 3, Mbak Ti"
Tak lama kemudian aku izin ke kamar mandi. Kulihat bangunan rumah yang sudah tak terawat. Masih ingat jelas dulu terakhir kesini ramai pekerja, karena adiknya usaha penggorengan kerupuk. Tapi aku baru tahu kalau adiknya sudah meninggal lama.
Beranjak ke tungku. Aku bergetar melihat beliau beranjak menyalakan kayu bakar. Kutarik tangannya.
"Tidak perlu, Mbak Ti. Wallahi tidak perlu"
Tak sanggup akhirnya air mata meluber juga. Dalam hati teriak sejadi-jadinya.
(Mbak Tii. Maaf karena datang sangat terlambat. Mbak Ti... maaf karena baru punya kendaraan sendiri untuk berangkat kesini. Ya Allah... Maafkan. Masa muda beliau habis merawatku. Namun aku tidak pernah hadir dalam masa-masa sulitnya. Maafkan... )
Selepas pulang, padahal suami yang tidak terlalu kenal beliau ikut terbawa perasaan.
"Ma, sisihkan uang untuk ngirim sembako ke beliau ya"
Ya Allah.. saya bersaksi beliau orang yang baik. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik penjaga. Jagalah beliau dengan sebaik-baik penjagaan
#storyoftheday #memory #kenangan
0 notes
Text
Hal Penting yang Perlu Diketahui dari Rayap
Rayap terdapat hampir 2000 spesies di dunia ini dan 120 spesies Rayap merupakan Hama . Dan Di Indonesia Peneliti mengirakan Terdapat Hampir 200 Speies Rayap dan 20 Spesies Rayap di Kenal sebagai Hama Perusak. Rayap di Pelajari dan di bukukan mulai di Abad ke-19 dan berkembang di abad ke- 20 dan yang terkenal dan lengkap/ menyeluruh adalah Kofoid Pada Tahun 1946, Krishna Tahun dan Wesles Tahun1970. Kerusakan akibat Rayap sudah dari lama di ketahui masyarakat ini tergambar dalan Pepatah Lama " Bak Kayu Di Makan Rayap " arti : Kerusakan yang tidak Nampak yang berakibat kehancurkan yang tersembunyi. " Pepatah ini mengungkapkan yang di ambil dari Prilaku dan Biologi Rayap yaitu Rayap Hidupnya (Habitat dan Proses makannya) Tersembunyi (Kriptobiotik).
Dari 3 (Tiga) Peneliti ini membahas secara keseluruhan mengenai Peri Kehidupan dan Prilaku Rayap sangat lah Panjang karena begitu banyak perbedaan yang Unik di miliki oleh Rayap dan tidak di miliki oleh mahluk lain seperti cara membuat sarang,Komunikasi atau Berkembang Biak , Dan ini merupakan Hal Penting yang Perlu di Ketahui dari Rayap yang merusak Bangunan Anda :
Rayap Berwarna Putih .Musuh Rayap adalah Semut atau berperan sebagai Kanibal Rayap = Rayap di makan Semut.
Rayap Hidup di daerah Tropis dan Sub Tropis di mana Rayap memakan Kayu atau olahan Kayu/ Sellulosa. Kemampuan Rayap menggolah Sellulosa membuat rayap juga dapat dikatakan Mahluk Perombak /Pelarut dalam siklus Kehidupan.
Rayap dengan mudah di Bedakan Pertama Rayap Kayu Kering dimana Rayap ini hanya bersarang di dalam kayu yang kering saja dan tidak membuat liang di luar Kayu ,Rayap ini hanaya berkembang Biak di dalam Kayu Tersebut. Ke -2 Rayap Tanah , Rayap yang Hidup di Tanah ,Rayap ini Hidup Berkoloni yang memilki Ratu Rayap, Raja Rayap, Prajurit Rayap, dan Rayap Pekerja dan laron ( memiliki sayap ) sebagai calon Ratu dan Raja Rayap , Jenis Rayap ini mampu melintasi daerah sempit (selebar 0,04mm) karena memiliki enzim untuk merontokan Tembok sehingga Rayap ini dapat menyerang dibagian Atas Gedung Bertingkat atau seperti Plafon Gipsum bahkan Kuda -kuda ,Rayap Tanah dapat menyerang 200 m dari Sarangnya, Ke- Tiga Rayap Subteran Rayap ini juga dapat Hidup di Tanah tapi yang membedakan Jenis Rayap Subteran mampu mencium keberadaan kayu yang terkena air dan dapat bersarang di dalam nya dan ini sangat Ganas. Ke-Empat Rayap Pohon dimana Rayap ini dapat menyerang Pohon yang masih Hidup.
Tiga Jenis Rayap Yang Merusak Bangunan Anda RAYAP KAYU KERING, RAYAP SUBTERAN DAN RAYAP TANAH.
Dalam Penyerangan Rayap tidak berpencar , Setiap Koloni Rayap hanya menyerang hanya satu Tempat. Maka dari itu penyerangan Rayap dapat berpindah-pindah
Kita tidak dapat memastikan Ratu Rayap atau Koloni Rayap ada di Bangunan Kita bisa saja terletak di Bangunan Tetangga Rumah Kita.
Tidak Semua Jenis Rayap dapat di Basmi dengan Umpan Rayap.
Penyerangan Rayap dapat terjadi dari Lantai , Dinding Tembok Rumah Kita, atau dari Tembok Tetangga Kita.
Pengendalian Rayap dapat di Mulai pada Bangunan Sudah Jadi dan Belum Jadi.
1 note
·
View note
Text
Taman Rumah Asri
Taman rumah asri adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan suasana yang nyaman dan sejuk di sekitar rumah. Taman tidak hanya berfungsi sebagai penghias, tetapi juga sebagai tempat untuk bersantai, bermain, dan menikmati keindahan alam. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara untuk menciptakan taman rumah asri yang dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan bagi penghuninya.
1. Menentukan Konsep Taman
Langkah pertama dalam menciptakan taman rumah asri adalah menentukan konsep taman yang diinginkan. Ada berbagai jenis taman, seperti taman kering, taman air, taman vertikal, dan taman tropis. Pilihlah konsep yang sesuai dengan lahan yang tersedia dan gaya arsitektur rumah Anda. Misalnya, jika rumah Anda bergaya minimalis, taman vertikal dengan tanaman hias dapat menjadi pilihan yang tepat.
2. Pemilihan Tanaman
Pemilihan tanaman sangat penting dalam menciptakan taman rumah asri. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di lingkungan Anda. Tanaman hias seperti bunga, perdu, dan pohon kecil dapat memberikan sentuhan warna dan keindahan. Beberapa pilihan tanaman yang cocok untuk taman rumah asri antara lain:
Bunga Kamboja: Tanaman ini mudah dirawat dan memiliki bunga yang indah.
Anggrek: Cocok untuk menambah keindahan taman dengan variasi warna.
Tanaman Hias Daun: Seperti Monstera dan Philodendron, yang memberikan nuansa tropis.
Pohon Mini: Seperti Bonsai, dapat menjadi pusat perhatian di taman.
3. Mendesain Tata Letak Taman
Setelah menentukan konsep dan memilih tanaman, langkah selanjutnya adalah mendesain tata letak taman. Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Anda dapat menggunakan batu kerikil, jalan setapak dari kayu, atau paving untuk mempercantik taman dan memberikan akses yang nyaman.
Tips Tata Letak:
Zonasi: Bagi taman menjadi beberapa zona, misalnya area bermain, area santai, dan area tanaman hias.
Ketinggian Tanaman: Tempatkan tanaman tinggi di bagian belakang dan tanaman rendah di bagian depan untuk menciptakan kedalaman visual.
Focal Point: Buat titik fokus di taman, seperti patung, kolam kecil, atau gazebo, agar taman terlihat lebih menarik.
4. Menambahkan Elemen Air
Menambahkan elemen air ke dalam taman dapat memberikan kesan menenangkan dan menyegarkan. Anda dapat membuat kolam ikan, air terjun kecil, atau bahkan hanya menggunakan bak berisi air dengan tanaman air. Suara gemericik air akan menciptakan suasana yang damai dan asri.
5. Pencahayaan Taman
Pencahayaan adalah faktor penting yang sering diabaikan dalam desain taman. Pencahayaan yang baik dapat membuat taman terlihat menawan pada malam hari. Gunakan lampu taman yang ramah lingkungan dan hemat energi untuk menerangi jalan setapak, area duduk, dan titik fokus taman. Lampu dengan cahaya hangat akan menciptakan suasana yang nyaman dan intim.
6. Perawatan Rutin
Taman yang asri membutuhkan perawatan rutin agar tetap sehat dan menarik. Lakukan penyiraman secara teratur, pemupukan, dan pemangkasan tanaman untuk menjaga bentuk dan kesehatannya. Selain itu, pastikan untuk membersihkan daun kering dan sampah agar taman selalu terlihat bersih dan terawat.
7. Manfaat Taman Rumah Asri
Taman rumah asri tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga berbagai manfaat. Taman dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah, mengurangi suhu, dan menjadi tempat bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman. Taman yang dirawat dengan baik juga dapat meningkatkan nilai properti Anda.
Kesimpulan
Menciptakan taman rumah asri adalah investasi jangka panjang yang memberikan banyak manfaat. Dengan konsep yang tepat, pemilihan tanaman yang sesuai, dan perawatan yang rutin, Anda dapat menikmati keindahan taman yang menyegarkan. Taman bukan hanya sekadar ruang luar, tetapi juga merupakan tempat untuk menciptakan kenangan dan menikmati momen berharga bersama orang terkasih. Mulailah merancang taman asri Anda hari ini dan nikmati suasana segar yang dihadirkannya!
Apakah Anda ingin menciptakan taman asri yang menyegarkan di rumah Anda? Hubungi Pusat Interior Medan untuk konsultasi dan solusi desain taman yang sesuai dengan kebutuhan Anda di Lt. 1 KOMP. SETIA BUDI POINT, Jl. Setia Budi No.15 BLOK C, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan Nomor Hp: - 082374570543 (Admin 1) - 082277873412 (Admin 2)
0 notes