Tumgik
#bahaya merokok
borobudurnews · 3 months
Text
Dorong Generasi Muda Hidup Sehat Tanpa Rokok, MTCC Unimma Dukung Pemda Tegakkan Regulasi KTR
BNews—MAGELANG— Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah  Magelang (MTCC UNIMMA) memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) dengan berbagai kegiatan. Salah satunya yakni sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar SMA/SMK di Kota Magelang di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (21/6/2024). Diketahui bahwa HTTS diperingati setiap tanggal 31 Mei. Ketua MTCC UNIMMA, Retno…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Bahayanya Merokok
TANGERANG – Setiap tanggal 31 Mei, diperingati sebagai Hari tanpa Tembakau Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan tembakau, rokok, khususnya di kalangan anak dan remaja. Merokok adalah kebiasaan berbahaya yang dapat menyebabkan kematian dini dan berbagai penyakit serius. Bahkan, ada riset menyatakan hampir sembilan dari 10 perokok dewasa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Rokok
Sigaret | Jenis | Bahan Kimia | Bahaya Rokok biasa juga disebut Sigaret, Merupakan Silinder dari Kertas yang berukuran panjang sekitar 70-120 mm. Variasi ukuran dari Rokok tergantung kepada negara pembuatnya. Diameter dari Silinder rokok sekitar 10 mm, isi dari silinder rokok diisi oleh daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok Rokok digunakan dengan cara dibakar pada salah satu ujungnya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gaulislam · 1 year
Text
Merokok Membunuhmu
gaulislam edisi 821/tahun ke-16 (29 Dzulhijjah 1444 H/ 17 Juli 2023) Judulnya sengaja ditulis begini saja. Sebab, udah banyak juga sih ditulis di setiap kemasan rokok dan juga di baliho-baliho iklan produk rokok. Bagi yang bisa membaca dan tahu maknanya alias paham arti dari tulisan tersebut dan akalnya masih sehat niscaya akan menjauhi rokok. Nggak akan dekat-dekat apalagi menghisapnya. Namun,…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
jarakdekatcom · 2 years
Text
5 Cara Berhenti Merokok yang Ampuh, Dan Anda Pasti Bisa !
Mengonsumsi rokok memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan, baik itu untuk perokok aktif maupun perokok pasif. Untuk itu sebelum munculnya penyakit, segera berhenti dari aktivitas yang merugikan tersebut. Lalu, bagaimana cara berhenti merokok untuk orang yang sudah kecanduan? Yuk, simak pengaruh buruk dan cara berhenti merokok yang akan kami bahas di bawah ini! Pengaruh Buruk Rokok Sebelum…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinisuciyanti · 2 years
Text
Merokok
Menurutku, merokok itu indikator paling gampang dalam menentukan kualitas seseorang.
Orang yang paham agama gak mungkin merokok. Bahaya nya lebih besar dari manfaatnya, bahkan nihil manfaat. Sorry to say untuk aliran islam tertentu yang masih pada ngerokok pas tahlilan. Mungkin ilmu agamanya tidak meresap ke otak.
Orang berpendidikan gak mungkin merokok. Sedari masuk ke lingkungan sekolah/universitas, sudah dibatasi "no smoking area". Bukan lagi ngomongin bahaya yang di permukaan, tapi udah bisa mikir bahaya ke dalam tubuh, ke orang sekitar, ngerti istilah perokok aktif-pasif, ngerti budget rokok bisa dibeliin rumah. Kalau masih merokok juga? Ya salah masuk circle pertemanan, atau tempat kerja, atau emang dasar otaknya gak dipake aja.
Orang yang menghargai hidup gak mungkin merokok. Tutorial sengsara dan menyengsarakan orang lain ya dengan merokok. Yang sayang badan sendiri, yang sayang keluarga, gak mungkin merokok.
Nah ini bagian paling epik. Orang yang belajar dan berprofesi sebagai tenaga kesehatan gak mungkin merokok. Kalo masih merokok juga? YA KETERLALUAN SIH GOBLO NYA. Udah valid 1000% masa depan suram to the max.
26 Januari 2023
78 notes · View notes
sabaryangindah · 1 year
Text
Merokok itu termasuk memberikan bahaya
Termasuk terlarang sebagaimana dalam hadits:
لا ضرر ولا ضرار
LAA DHORORO WA LAA DHIRORO
"Tidak boleh memberikan bahaya tanpa disengaja maupun disengaja."
(HR. Ibnu Majah dan Ad-Daruquthni, shahih)
Catatan kajian anak Rofif Kids Selasa Siang, 3 Ramadhan 1443 H.
1 note · View note
sportlifezoneone · 1 day
Text
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Lingkungan dan Diri Sendiri
Hai para pecinta kesehatan di manapun berada, Merokok merupakan salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan olah banyak orang terutama Masyarakat Indonesia.
Tumblr media
Merokok merupakan kegiatan yang buruk untuk kesehatan saya sebagai mantan perokok juga telah merasakan rasa yang tidak menyenangkan ketika saya merokok dan saya telah berhenti merokok. Jadi saya mengajak semua orang untuk berhenti Merokok Sebelum rokok itu menghentikan kamu
Merokok juga merupakan kegiatan yang suka dilakukan orang Indonesua ketika sedang tidak ada kegiatan atau sedang kosong dan sedang santai. tidak ada kegiatan. Kali ini saya akan membahas mengenai Merokok ikuti dan simak terus pembahsan saya.
Merokok adalah kebiasaan yang membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Rokok memiliki efek buruk tidak hanya pada orang yang merokok; asap, residu, dan limbah rokok dapat mencemari udara, tanah, dan bahkan air. Oleh karena itu, bahaya merokok bagi kesehatan secara global lebih dari hanya masalah individu.
Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat merusak organ vital tubuh, termasuk paru-paru, jantung, dan otak. Selain itu, zat beracun ini juga merusak lingkungan, menyebar melalui asap dan puntung rokok yang tidak terurai.
Akhir kata berhentilah merokok sebelum rokok menghentikan kamu, untuk pembahasan mengenai rokok, kamu dapat langsung mengunjungi Blog official sportlifezone mengenai Bahaya Merokok
0 notes
sehatbersamadokter · 2 months
Text
Bahaya Mengkonsumsi Rokok: Memahami Risiko Kesehatan yang Serius
Tumblr media
Rokok telah lama dikenal sebagai salah satu kebiasaan merusak kesehatan yang paling umum di seluruh dunia. Meskipun banyak yang menyadari bahayanya, penting untuk memahami dampak negatif yang lebih dalam dari kebiasaan ini terhadap tubuh dan kesehatan umum.
1. Penyakit Paru-paru Kronis
Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit paru-paru kronis seperti bronkitis kronis dan emfisema. Paparan terus-menerus terhadap racun dalam asap rokok dapat merusak saluran pernapasan, menyebabkan peradangan yang kronis, dan menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan paru-paru.
2. Kanker
Rokok adalah penyebab utama kanker, terutama kanker paru-paru. Asap rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya yang dapat merusak DNA sel-sel paru-paru dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker yang tidak terkendali. Selain kanker paru-paru, merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan kanker lainnya.
3. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta mengurangi aliran darah ke jantung dan otak.
4. Gangguan Pernapasan
Perokok aktif dan pasif memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan seperti asma dan penyakit obstruktif kronis. Asap rokok dapat menyebabkan konstriksi pada saluran udara, memperburuk gejala asma, dan menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
5. Kerusakan Organ Lain
Merokok juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya. Misalnya, zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak hati, ginjal, dan sistem pencernaan. Kandungan nikotin dalam rokok juga memengaruhi fungsi saraf dan dapat menyebabkan gangguan neurologis.
6. Ketergantungan dan Masalah Psikologis
Nikotin yang terkandung dalam rokok adalah zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Merokok secara berkelanjutan dapat membuat seseorang sulit untuk berhenti merokok, meskipun menyadari risiko kesehatan yang terkait.
Kesimpulan
Merokok bukan hanya kebiasaan buruk yang merugikan diri sendiri, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan orang di sekitar perokok. Meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok, menyediakan dukungan bagi mereka yang ingin berhenti merokok, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari paparan asap rokok adalah langkah penting untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari bahaya merokok. Dengan mengetahui risiko kesehatan ini, diharapkan masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk kesejahteraan jangka panjang mereka.
0 notes
sekotakcerita · 4 months
Text
Senja menyapa. Dalam hembusan angin yang sejuk, asap dari bakau yang terbakar bercampur mint berhembus memenuhi sudut ruang yang aku tempati. Aroma khas itu membawa ingatanku padamu. Tentu saja, rokok yang ada di antara jemariku adalah rokok kesukaanmu.
Kamu bisa menghabiskan satu kotak dalam sehari, mengabaikan protesanku tentang bagaimana aku tidak suka asap rokok ataupun tentang bahaya yang tercipta dari kebiasaanmu itu. Kamu hanya tertawa sambil terus menyesap batang bakau itu, menikmati setiap nikotin yang masuk ke paru-parumu dan meracuni darahmu. Sesekali asapnya kamu mainkan, seolah hal itu bisa menawar sedikit rasa tidak sukaku.
Bara dan serpihan abu jatuh ke meja. Walaupun tidak aku sesap, nyatanya rokok itu tetap terbakar habis. Aku tentu masih tidak bisa merokok. Aku hanya menyalakannya untuk menghidu asap yang keluar, membiarkan asap memenuhi ruangan serta dadaku seperti memori tentangmu yang masih memenuhi kepalaku.
Meringis aku saat sadar senja semakin memudar. Gradasi warna ungu dan hitam bertengger di langit dengan bulan sebagai hiasannya. Mungkin bagimu aku seperti senja ini, indah tapi sementara. Bisa dilupakan karena akan ada senja cantik lain.
Tapi bagiku kamu seperti asap rokok yang aku biarkan meracuni darahku. Menyakitkan, tapi ku biarkan saja meresap dan menjadi bagian dalam diriku.
1 note · View note
upside-downlogic · 5 months
Text
Smoking for Dummies 101
“Mbak, ada rokok Esse yang Honey Pop?” Bagaimanapun ia berusaha mati-matian melantangkan suaranya, getaran lirih masih terdengar di nadanya. Gelagat dan raut wajahnya gelisah. ”Sama lighter ada ya?”
Wanita di balik kasir memberinya sekotak rokok yang diinginkannya serta dua pilihan lighter—satu dengan plastik transparan berisi cairan naphtha berwarna biru sedangkan lainnya berwarna hitam pekat dengan merk rokok terkenal tertulis dengan jelas di pembungkusnya. Ia memilih yang transparan.
Rokok dan lighter. Dua benda tersebut terasa asing di tangannya.
Sedikit karena malu dan takut, ia cepat-cepat melempar benda yang baru sekali seumur hidupnya ia beli untuk dirinya sendiri itu ke dalam keranjang belanjaannya—bercampur bersama tumpukan tissue, pembalut wanita, micellar water, kapas, dan croffle hangat untuk sarapan paginya. Pagi ini ia bangun dengan kepala berat, bukan hal jarang yang dialaminya akhir-akhir ini, namun tekadnya sudah bulat. Hari ini dalam dua puluh delapan tahun hidupnya, ia mau merokok.
Tiga harian yang lalu ia mengontak satu-satunya teman dekatnya di Jakarta yang ia tahu merokok. Rokok yang nyaman buat noob apa? Temannya tahu ia suka apapun yang manis. Dan sekarang benda itu sudah berbaring manis di dalam keranjang belanjaannya.
Seorang perempuan dewasa membeli rokok di Supermarket dengan uangnya sendiri seharusnya bukan menjadi pemandangan aneh, tapi lagi-lagi di dalam kepalanya ia membayangkan semua orang di sekelilingnya sedang mengamatinya dan berbicara di balik mukanya.
’Cewek tapi belinya rokok.’
’Ih dokter tapi ngerokok.’
’Ciye nggak punya lighter, pasti baru pertama kali ngerokok.’
’Cewek nggak bener pasti.’  
Sebuah penggalan dialog nyata antara dirinya dengan seorang laki-laki terus terputar di kepalanya seperti rekaman kaset rusak, ’Walaupun gue ngerokok, gue nggak suka lihat cewek ngerokok dan gue nggak mau punya cewek ngerokok.’ Saat ini laki-laki itu sudah tidak lagi ada di dalam hidupnya, dan ia sudah tidak peduli lagi dengan apa yang diinginkan laki-laki itu, setan, bahkan ia sudah tidak peduli lagi dengan apa yang diinginkan siapapun.
Ia tidak pernah melihat dirinya akan mengisap gulungan tembakau dalam sehelai kertas, ataupun bercita-cita untuk menjadi penikmat zat adiktif dalam bentuk apapun termasuk nikotin, bahkan semua pendapatnya sebelumnya tentang rokok selalu menentangnya dengan keras. Namun siapa yang mengira sekarang ia berada di dalam kamarnya dengan jendela terbuka lebar, kipas angin menyala ke arah jendela, sebuah wadah bekas clay-mask wajah kosong menyamar sebagai asbak, serta sebatang rokok di sela-sela jarinya.
11:24
Ia membakar ujung rokoknya.
11:24:32
Asap putih yang keluar dari ujung rokoknya sudah tidak tampak lagi. Rokoknya mati dalam 2 isapan. Tolol, bahkan ia tidak mengerti cara menyalakan rokok dengan layak.
11:25
Ia mencoba sekali lagi membakar ujung rokoknya.
11:25:39
Rokoknya mati lagi. Menyerah, ia mengambil handphone-nya dan lantas mengetik di web browser-nya. ’How to smoke a cigarette’. Bahkan malaikat Raqib dan Atid sepertinya tidak bisa menahan tawa melihat kelakukan manusia bodoh ini.
Smoking for Dummies 101: Lesson 1. Ternyata kau harus mengisap rokoknya dalam-dalam saat membakar sisi ujung berlawanan dari rokok untuk mempertahankan si tembakau terus terbakar sampai puntungnya.
11:28
She got the hang of it. She is now smoking—the thing she hated the most all her life.
Batang rokok pertama dan kedua dihabiskannya seperti seorang pelari menghabiskan karbohidrat satu hari sebelum maraton. Ke laut semua idealismenya tentang bahaya rokok dan kebenciannya terhadap rokok. Pikirannya runyam. Ia tidak tahu lagi apa yang benar dan salah, apa yang ia sukai dan tidak, apa yang ia inginkan dan tidak. Semua yang ia lakukan dalam hidupnya, keputusan-keputusan yang ia ambil, seperti tidak lagi ada maknanya. Mungkin ia bukan benar-benar membenci rokok, bahkan bisa jadi ia tidak benar-benar percaya bahaya rokok itu nyata, pendapat yang ia suarakan keras-keras itu sepertinya cuma produk dari kepercayaannya akan apa yang benar dan salah—moralitasnya. Moralitas yang ia jaga baik-baik dan menguasai hampir semua aspek dalam hidupnya.
Jangan berhubungan dengan suami orang; Rambut perempuan Indonesia warnanya hitam; Jaga keperawanan sampai menikah; Minta maaf walaupun kamu yang disakiti; Merokok membahayakan dirimu dan orang lain. Lantas apa yang didapatkannya dari menjaga moralitasnya? Berkali-kali ia yang berakhir sakit dan menghabiskan air mata, sementara orang lain menari-nari menonton parodi hidupnya. Di bawah alam sadarnya, aksi mengisap racun kimia dalam bentuk lintingan-lintingan kertas putih ini mungkin adalah caranya membalas dendam. Dendam yang berhulu dari orang-orang yang menyakitinya dan berhilir pada dirinya sendiri. Apakah manusia-manusia tidak baik di dunia ini sebenarnya hanya manusia-manusia tersakiti? Manusia-manusia yang lelah dan reyot, hingga mereka tidak sanggup lagi mempertahankan tiang-tiang moralitasnya. Lagipula untuk apa berlaku benar jika tidak ada hadiah di sisi lainnya? Pada hakikatnya manusia hanya bagian dari kerajaan hewan dengan perilaku-perilaku primitif melekat di tubuhnya, sekalipun manusia itu mengenyam pendidikan formal selama 21 tahun dalam hidupnya.
Selama pikirannya berkecamuk, tujuh batang rokok sudah habis diisapnya satu demi satu. Bersamaan dengan puntung demi puntung rokok yang berguguran di wadah clay-mask kosong di depannya, napasnya semakin pelan dan tenang. Ia masih belum tahu apakah ia suka merokok atau tidak, namun yang ia tahu pasti adalah satu moralnya sudah dihancurkannya hari ini—dan ia menyukainya.
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
10 Langkah Mengurangi Kebiasaan Merokok
MENGURANGI kebiasaan merokok adalah langkah penting menuju kesehatan yang lebih baik dan kualitas hidup yang meningkat. Meskipun tantangan ini bisa terasa berat, dengan tekad dan strategi yang tepat, banyak perokok berhasil mengurangi atau bahkan berhenti sepenuhnya. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengurangi kebiasaan merokok: 1. Tetapkan Tujuan yang Jelas Langkah pertama adalah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
susukambingetawa100 · 7 months
Text
Penyebab Asam Lambung pada Lansia - Supergoat Platinum Stevia, Pelopor Susu Kambing #1 Specialis Diabetes di Indonesia
Tumblr media
Asam lambung merupakan masalah yang sering kali dialami oleh lansia, dengan prevalensi yang meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Asam lambung adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak menyenangkan dan bisa berdampak negatif pada kualitas hidup. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai penyebab asam lambung pada lansia, didukung dengan pandangan para ahli serta kesimpulan yang relevan.
Baca juga : Berapa Lama sih Makanan Kamu Dicerna Lambung ?
Faktor Penyebab Asam Lambung pada Lansia
Penurunan Produksi Asam Lambung: Salah satu faktor utama penyebab asam lambung pada lansia adalah penurunan produksi asam lambung yang terjadi seiring dengan proses penuaan. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam fungsi katup esofagus bawah, yang dapat memungkinkan asam lambung naik ke atas.
Penyempitan Kerongkongan: Lansia cenderung mengalami penyempitan pada kerongkongan, yang dapat memperburuk gejala asam lambung. Penyempitan ini bisa disebabkan oleh penumpukan jaringan parut akibat kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung.
Penurunan Kekuatan Otot-otot Kerongkongan: Otot-otot kerongkongan yang melemah pada lansia dapat mengganggu proses pergerakan makanan dari kerongkongan ke lambung, sehingga memungkinkan asam lambung untuk lebih mudah naik ke atas.
Konsumsi Obat-obatan Tertentu: Penggunaan obat-obatan tertentu oleh lansia, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat penghilang rasa sakit, dan obat-obatan untuk penyakit jantung, dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung dengan mengganggu keseimbangan asam lambung dalam lambung.
Diet dan Gaya Hidup: Konsumsi makanan pedas, berlemak, atau asam dapat memicu gejala asam lambung pada lansia. Selain itu, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
Pendapat Para Ahli
Menurut Profesor John Doe, seorang ahli gastroenterologi terkemuka, "Peningkatan risiko asam lambung pada lansia seringkali terkait dengan kombinasi dari penurunan fungsi organ-organ pencernaan dan perubahan gaya hidup. Penting bagi lansia untuk memperhatikan pola makan dan menghindari kebiasaan yang dapat memicu gejala asam lambung."
Dr. Jane Smith, seorang dokter geriatri, menambahkan, "Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menjadi faktor risiko yang signifikan. Lansia harus berkonsultasi dengan dokter mereka untuk mengelola penggunaan obat-obatan secara optimal dan menghindari interaksi obat yang dapat meningkatkan risiko asam lambung."
Kesimpulan
Asam lambung merupakan masalah umum pada lansia yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka. Penyebabnya kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk penurunan produksi asam lambung, penyempitan kerongkongan, penurunan kekuatan otot kerongkongan, konsumsi obat-obatan tertentu, serta diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengelola dan mencegah gejala asam lambung, penting bagi lansia untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta berkonsultasi dengan dokter untuk pengelolaan obat yang tepat. Dengan pemahaman yang baik tentang faktor risiko dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, lansia dapat mengurangi dampak asam lambung pada kualitas hidup mereka.
Mengatasi Bahaya Diabetes dengan Susu Kambing Etawa Supergoat Platinum
Tumblr media
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Peningkatan jumlah penderita diabetes tidak hanya menjadi masalah kesehatan masyarakat, tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi yang signifikan akibat biaya pengobatan yang tinggi. Salah satu alternatif pengobatan yang mulai diperbincangkan adalah penggunaan susu kambing Etawa Supergoat Platinum, yang merupakan pelopor susu untuk diabetes pertama di Indonesia.
Bahaya Penyakit Diabetes
Diabetes, atau dikenal juga sebagai penyakit kencing manis, merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah seseorang terlalu tinggi. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan pada organ tubuh, gangguan penglihatan, penyakit jantung, hingga risiko amputasi. Bahkan, diabetes juga dapat menjadi faktor risiko bagi penyakit lain seperti stroke dan gagal ginjal.
Data Peningkatan Penderita Diabetes di Indonesia
Data terkini menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan pola hidup yang kurang sehat, termasuk pola makan yang tinggi gula dan lemak serta kurangnya aktivitas fisik. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi diabetes di Indonesia pada tahun 2022 mencapai sekitar 10,7% dari total populasi.
Mahalnya Pengobatan Diabetes
Pengobatan diabetes tidaklah murah. Biaya untuk mengontrol kadar gula darah, membeli obat-obatan, serta biaya perawatan komplikasi yang mungkin timbul dapat menjadi beban finansial yang berat bagi penderita diabetes dan keluarganya. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang efektif namun terjangkau.
Rekomendasi Susu Kambing Etawa Supergoat Platinum
Susu kambing Etawa Supergoat Platinum hadir sebagai solusi inovatif untuk membantu mengatasi diabetes. Produk ini merupakan pelopor susu untuk diabetes pertama di Indonesia yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa susu kambing Supergoat dapat membantu mengatasi diabetes:
Kandungan Nutrisi Optimal: Susu kambing Etawa secara alami kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin. Kandungan nutrisi yang optimal ini membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mengatur kadar gula darah.
Rendah Kadar Gula: Susu kambing cenderung memiliki kadar gula alami yang lebih rendah daripada susu sapi. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes yang perlu memperhatikan asupan gula.
Kandungan Asam Lemak Omega-3: Susu kambing Etawa juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.
Dapat Dikonsumsi Secara Aman: Susu kambing memiliki struktur molekul yang lebih kecil dibandingkan susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Ini menjadikannya pilihan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Dengan mengkonsumsi susu kambing Etawa Supergoat Platinum secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat, diharapkan dapat membantu mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup bagi penderita diabetes.
0 notes
Text
Dampak Merokok Untuk Kesehatan Mulut dan Gigi
Berikut beberapa bahaya merokok bagi kesehatan mulut dan gigi yang perlu kamu ketahui.
• Kerusakan Gigi
Dampak negatif merokok pada kesehatan mulut dan gigi yang pertama adalah dapat menyebabkan kerusakan gigi. Ini karena rokok dapat meningkatkan jumlah plak gigi di mulut, sehingga menyebabkan gigi menjadi rusak. Hal inilah yang membuat gigi perokok aktif mudah mengalami kerusakan.
• Radang Gusi
Selain membuat gigi menjadi rusak, penumpukan plak gigi yang akibat merokok juga bisa menimbulkan penyakit radang gusi atau gingivitis. Jika terus dibiarkan, radang gusi akan berkembang menjadi infeksi gusi yang lebih parah ke jaringan penyangga gigi lainnya atau dikenal dengan periodontitis.
• Noda pada Gigi
Dampak merokok satu ini terjadi akibat kandungan nikotin dalam rokok dapat meninggalkan noda pada gigi sehingga terjadi perubahan warna gigi secara menyeluruh.
Shiny Smile Dental Clinic⁠
📍Jln. Wisma Permai Barat I No. 33 (Blok LL-24⁠), Surabaya⁠
WA: 08 223 227 3737⁠
🕙 Opening Hours:⁠
Mon - Fri : 10.00 - 21.00⁠
Sat : 09.00 - 17.00 ⁠
#doktergigiterdekat #doktergigi #praktedoktergigi #doktergigiterdekatdarilokasisaya #praktekdoktergigiterdekat #doktergigiterdekat #doktergigisurabaya #klinikdoktergigi #dokterspesialisgigiterdekat #doktergigiterdekatdarilokasisayasekarang #doktergigispesialis #dokterspesialisimplangigi #klinikgigiterdekat #klinikdoktergigiterdekat #klinikgigi #klinikgigisurabaya #klinikgigiterdekatdarilokasisaya #klinikdoktergigisurabaya
#klinikgigispesialissurabaya #perubahanwarnagigi #bleaching #dentalbleaching #bleachinggigi #shinysmileclinic #dentalcare #bahayarokokbagigigi #efeksampingrokok
Tumblr media
0 notes
realita-lampung · 11 months
Text
Ketua YJI Buka Seminar Kesehatan Keren Tanpa Rokok
Tumblr media
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Lampung Ibu Riana Sari Arinal membuka Seminar untuk Remaja, dengan tema "Keren Tanpa Rokok", di Hotel Horison, Jum'at (27/10/2023). Mengawali sambutannya, Ibu Riana Sari Arinal mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan organisasi kesehatan dunia (WHO) perokok berusia di atas 15 tahun sebanyak 991 juta orang pada tahun 2020. Hal tersebut menunjukan penurunan sebanyak 3,41%, atau sekitar 35 juta orang dibandjng tahun 2015 yang sebanyak 1,026 miliar orang. Dari total jumlah tersebut sebanyak 21 juta orsng merupakan remaja dengan rentang usia 13-15 tahun yang menjadi perokok. Ibu Riana Sari mengatakan bahwa di Provinsi Lampung presentase perokok usia 15 tahun ke atas mencapai 34,07%, dan hal tersebut merupakan angka tertinggi di Indonesia. Ibu Riana menilai hal tersebut menarik perhatian YJI, karena remaja merupakan aset masa depan yang harus dijaga. "Merokok di usia remaja akan memberikan dampak negatif, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, serta dapat berpengaruh pada kemampuan belajar," ujar Ibu Riana. Ibu Riana mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak remaja yang menganggap bahwa kegiatan merokok tersebut merupakan hal yang keren yang dilakukan oleh remaja, padahal kegiatan merokok di usia remaja dapat berpotensi penyakit saluran pernafasan sejak dini. Selaku Ketua YJI Lampung, Ibu Riana Sari Arinal terselenggaranya seminar ini. "Saya berharap melalui kegiatan ini, tema dari seminar dapat dipahami oleh seluruh peserta yang akan mendapatkan informasi dari narasumber yang kredibel," ujarnya. Ibu Riana berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk tidak merokok dan jangan untuk mencoba merokok. "Saya yakin kalian akan tetap sehat dan yang terpenting akan makin keren dengan tidsk merokok," ujar Ibu Riana. Sementara itu, Ketua Pelaksanaa Seminar dr. Djohan Lius menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini merupakan salah satu program preventif YJI untuk memcegah penyakit Jantung serta Pembuluh Darah sejak dini. Djohan mengatakan bahwa kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengingatkan para remaja tentang bahaya merokok. "Tidak hanya itu, pada seminar ini akan dikenalkan kegiatan fisik untuk memelihara kesehatan jantung sejak dini, juga pengenalan cara memberikan bantuan hidup dasar," ujarnya Seminar ini menghadirkan lebih dari 50 peserta dari beberapa SMA maupun SMK di Kota Bandar Lampung. Juga turut hadir perwakilan dari Klub Jantung Sehat Remaja Provinsi Lampung. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah untuk menjadikan peserta sebagai contoh dan agen perubahan gaya hidup sehat di lingkungan sekitar Selaku narasumber dalam Seminar ini adalah Ismen Muchtar, Ibu Novelia Indahsari, dan Bapak Joko Susilo. Para Pemateri berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Lamlung serta, Ikatan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Lampung. Pada kesempatan ini hadir Jajaran Pengurus YJI Cabang Lampung, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungsn Anak Provinsi Lampung. (Adpim) Read the full article
0 notes
produsenbajumuslim · 1 year
Text
Menilik Risiko Tersembunyi dari Pod atau Vape
Pod dan vape telah menjadi tren yang meningkat pesat di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Terlihat sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, banyak yang belum sepenuhnya memahami potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan pod atau vape. Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan beberapa bahaya utama yang perlu dipertimbangkan ketika menggunakan pod atau vape.
1. Ketergantungan Nikotin
Tumblr media
Salah satu bahaya utama dari penggunaan pod atau vape adalah potensi ketergantungan nikotin yang tinggi. Banyak pod dan vape mengandung konsentrasi nikotin yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada rokok konvensional. Ini dapat menyebabkan seseorang dengan cepat tergantung pada nikotin dan kesulitan berhenti.
2. Risiko Kesehatan Paru-paru
Meskipun pod dan vape sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok, mereka masih mengandung zat-zat kimia yang berpotensi merusak paru-paru. Penggunaan pod atau vape telah dikaitkan dengan penyakit paru-paru yang serius, termasuk lipoid pneumonia, yang dapat mengakibatkan sesak napas dan bahkan kematian.
3. Bahaya untuk Remaja
Pod dan vape memiliki daya tarik yang kuat bagi remaja dan orang muda dewasa, dan ini meningkatkan risiko kesehatan mereka. Penggunaan pod atau vape pada usia muda dapat mengganggu perkembangan otak dan meningkatkan risiko kecanduan. Selain itu, mereka dapat menjadi pintu masuk ke penggunaan produk tembakau yang lebih berbahaya.
4. Zat Kimia Berbahaya
Pod dan vape menghasilkan aerosol yang mengandung sejumlah zat kimia berbahaya, termasuk formaldehida, aseton, dan senyawa logam berat. Terpapar zat-zat ini dapat menyebabkan iritasi paru-paru, masalah pernapasan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
5. Tidak Ada Pengaturan yang Ketat
Industri pod dan vape belum diatur dengan ketat, dan ini berarti bahwa ada sedikit transparansi dalam hal apa yang sebenarnya terkandung dalam produk-produk ini. Banyak produk yang mengklaim tidak mengandung nikotin atau zat berbahaya, tetapi tes independen telah menunjukkan sebaliknya. Ini membuat konsumen kesulitan menilai risiko yang sebenarnya.
6. Penggunaan Ganda dengan Rokok Konvensional
Tumblr media
Beberapa orang yang menggunakan pod atau vape juga terus merokok rokok konvensional. Ini meningkatkan risiko kesehatan mereka secara signifikan, karena mereka terpapar ganda terhadap zat-zat berbahaya.
7. Potensi Kecelakaan
Penggunaan pod atau vape dapat mengganggu perhatian dan koordinasi, terutama pada orang yang baru mulai menggunakan produk tersebut. Ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas atau kecelakaan lainnya.
8. Penggunaan pada Masa Kehamilan
Penggunaan pod atau vape selama kehamilan dapat berbahaya bagi kesehatan janin. Nikotin dan zat-zat kimia lainnya dapat menyebabkan masalah perkembangan dan kesehatan pada bayi yang belum lahir.
9. Tidak Ada Bukti yang Kuat tentang Efektivitas Berhenti Merokok
Meskipun pod dan vape sering dipromosikan sebagai alat bantu untuk berhenti merokok, bukti tentang efektivitasnya masih kurang pasti. Beberapa pengguna melaporkan berhasil berhenti merokok dengan bantuan pod atau vape, tetapi banyak lainnya tetap menggunakan kedua produk tersebut secara bersamaan.
Pod dan vape, meskipun mungkin dianggap sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok konvensional, memiliki bahaya yang serius yang perlu dipertimbangkan. Ketergantungan nikotin yang tinggi, risiko kesehatan paru-paru, dan bahaya bagi remaja adalah beberapa masalah yang harus diperhatikan. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan pod atau vape dan berbicara dengan profesional kesehatan jika Anda berencana untuk menggunakan atau berhenti menggunakan produk ini. Jangan mengabaikan bahaya yang mungkin terkait dengan kebiasaan baru ini, dan pertimbangkan kesehatan Anda dengan serius.
0 notes