#Undang-Undang Keinsinyuran
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sertifikasi Insinyur Wajib bagi Tenaga Teknik, Benny: Aturan Diabaikan Ada Sanksi Hukum
Sertifikasi Insinyur Wajib bagi Tenaga Teknik, Benny: Aturan Diabaikan Ada Sanksi Hukum KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Setiap pekerjaan di bidang teknik harus dilakukan oleh seorang insinyur bersertifikat, sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Hal ini kembali ditegaskan oleh Ir. Benny Dwika Leonanda, MT, IPM, ASEAN Eng, Koordinator Bidang Teknik dari Universitas Andalas (Unand), saat…
#bidang teknik#Daya saing tenaga kerja#insinyur profesional#Kompetensi wajib insinyur#Nomor 11 Tahun 2014#Persyaratan insinyur#Regulasi#Sanksi hukum#Sertifikasi insinyur#Sosialisasi keinsinyuran#Undang-Undang Keinsinyuran#Universitas Andalas
0 notes
Text
Gelar Kuliah Umum Keinsinyuran Besok, UNM Undang Gubernur NA dan Ketua PII - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal kembali menggelar Kuliah Umum. Kegiatan berlangsung di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi pada besok, Selasa (22/12/2020). Kuliah Umum ini mengusung tema “Transformasi Keinsinyuran di Indonesia”. Adapun kegiatan juga berlangsung sec...
https://gosulsel.com/2020/12/21/gelar-kuliah-umum-keinsinyuran-besok-unm-undang-gubernur-na-dan-ketua-pii/
#KuliahUmumKeinsinyuran #UNM
0 notes
Text
Kompetensi Insinyur Indonesia Terakreditasi Internasional

PT KONTAK PERKASA - Sebanyak 32 program studi keinsiyuran seperti teknik sipil di berbagai perguruan tinggi di Indonesia terakreditasi internasional. Dengan demikian, kompetensi seorang insinyur dari Indonesia kini mendapat pengakuan legal formal dari organisasi profesi insinyur dunia yang berada di bawah naungan Washington Accord.
PT KONTAK PERKASA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengapresiasi prestasi tersebut. Menurut dia, lembaga akreditasi prodi teknik nasional, yakni Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) kini setara lembaga akreditasi dunia. Hal tersebut secara signifikan dapat meningkatkan kualitas insinyur lulusan perguruan tinggi negeri dan swasta nasional.
PT KONTAK PERKASA - Ia menjelaskan, pembangunan nasional sangat membutuhkan keterlibatan banyak insinyur yang bermutu. Ia mendorong semua program studi yang memiliki organisasi profesi untuk mengikuti langkah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang berhasil membawa lembaga akreditasi mandiri IABEE ke tingkat dunia.
“Saya memberikan apresiasi kepada PII yang telah memiliki lembaga akreditasi mandiri untuk pendidikan teknik dan sertifikasi profesi kensinyuran, tidak hanya skala nasional namun dalam skala international. Saya berharap apa yang dilakukan oleh PII dalam berkontribusi kepada negara diikuti lembaga profesi lainnya,” kata Nasir saat menghadiri Kongres Luar Biasa dan Rapimnas PII di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta 9 September 2019 malam.
Ia menegaskan, organisasi profesi berperan penting bagi peningkatan mutu SDM nasional. Khusus profesi insinyur, Nasir menyatakan, PII diharapkan dapat menyiapkan insinyur-insinyur muda sarat kompetensi di era Revolusi Industri 4.0.
“Tentu kita semua lega akhirnya Undang-Undang Keinsinyuran terbit pada tahun 2014. Saya berharap dengan landasan hukum yang jelas, PII dalam menjalankan fungsinya. Ada aturan kode etik dan rule of conduct yang dimiliki oleh PII. Jadi, jika ada insinyur yang bermasalah, PII bisa memberikan sanksi sesuai dengan kode etiknya,” ujarnya.
Ketua umum PII yang juga menjabat Chairman of ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO) Heru Dewanto mengungkapkan, insinyur Indonesia saat ini memasuki era transformasi setelah disahkannya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan PP Nomor 25 Tahun 2019 yang merupakan turunan dari undang-undang tersebut.
Kekurangan insiyur
Ia menjelaskan PII telah mulai bekerja mencetak insinyur-insinyur baru meskipun jumlahnya masih kalah dari negara lain di Asia. Dari data yang dimiliki PII, jumlah insinyur di Indonesia sebanyak 2.671 per satu juta penduduk. Sedangkan di Malaysia sekitar 3.000 insinyur, di Vietnam 5.000 insinyur dan di Tiongkok lebih dari 10.000 insinyur.
Heru menambahkan dengan adanya pengesahan UU dan PP Keinsinyuran, profesi insinyur kini tak lagi menjadi monopoli mereka yang bergelar sarjana teknik. Ia mengungkapkan lulusan D4 keteknikan juga bisa menyandang gelar insinyur profesional, bahkan diakui dunia internasional.
Source : pikiran-rakyat.com
0 notes
Text
Opisisi beberkan kelemahan-kelemahan Jokowi 4 tahun pimpin Indonesia
Liputanviral - Pada 20 Oktober 2018 lalu Presiden Jokowi genap 4 tahun memimpin Indonesia. Sudah banyak capaian, namun juga masih ada kekurangan dalam memimpin. Banyak politisi dari opisisi mengkritik kekurangan Presiden Jokowi selama 4 tahun memimpin Indonesia. Berikut kritik mereka yang merdeka.com rangkum dalam rangka 4 tahun Jokowi memimpin Indonesia: 1. Masalah kondisi ekonomi di Indonesia Masalah ekonomi saat ini sering menjadi sorotan oposisi. Apalagi pada musim kampanye. Soal rupiah misalnya, pemerintahan Jokowi dinilai tidak mampu mengendalikan pelemahan rupiah terhadap dolar. Bahkan sudah tembus Rp 15 ribu. Politikus Partai Gerindra, Bambang Haryo mengkritik pemerintah yang selalu mengatakan kondisi ekonomi baik-baik saja. Padahal, menurutnya kondisi saat ini sudah mengkhawatirkan. Selain soal rupiah, juga soal impor pangan cukup tinggi. Seperti komoditas kedelai, jagung, gula hingga beras. "Hampir seluruh komoditas kita impor dan ini menurut saya terlalu memprihatikan dan selalu Pak Presiden menyampaikan kurs Dolar terjadi menguat di beberapa negara. Memang benar, tapi kondisi di Indonesia yang terparah," kata Bambang. 2. Masalah ketidakadilan hukum Dalam bidang hukum juga mendapat sorotan. Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik ketidakadilan hukum di masa jabatan Jokowi. Menurutnya, penegakan hukum dianggap tak adil, termasuk pemberantasan korupsi yang dinilai ada tebang pilih. "Saya juga mendengarkan suara rakyat yang merasa takut untuk berbicara di ruang publik, maupun di media sosial, karena khawatir akan dikriminalisasi atau ditindak secara hukum." kata SBY. 3. Masalah tenaga kerja asing Isu tenaga kerja asing juga ramai dibicarakan. Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo menyesalkan kebijakan Jokowi tentang tenaga kerja asing. Sebelumnya, Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Menurutnya, perpres itu berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Selanjutnya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (Jaskon), Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. "Kami kecewa dengan kebijakan ini. Dalam membuat UU, kami, DPR dan pemerintah, sudah sepakat melindungi tenaga kerja kita dan memperketat aturan bagi TKA untuk bekerja di Indonesia." kata Sigit. "Ini semua untuk membatasi TKA dan memprioritaskan tenaga kerja kita. Mengapa sikap pemerintah justru sebaliknya, mengeluarkan perpres yang mempermudah TKA bisa bekerja di Indonesia," imbuhnya. Read the full article
0 notes
Photo

Puluhan Sarjana Teknik Industri Indonesia Kejar Sertifikasi BKTI-PII
MALANGTODAY.NET - Mencetak generasi Sarjana Teknik Industri tangguh dan unggul, Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) menyelenggarakan sertifikasi Badan Kejuruan Teknik Industri (BKTI) Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Kamis (5/10). Untuk mendapatkan sertifikasi ini, peserta menempuh wawancara bergilir dari Majelis Penguji, yakni Ir. Indracahya Kusumasubrata IPU (Ketua BKTI-PII), Ir. Catur Hernanto MM IPM (Sekretaris Umum), Ir. Sritomo Wignyosoebroto MSc, dan Ir. Prihadi Waluyo MM IPM sebagai Ketua. Proses wawancara berisi presentasi giat tridarma di perguruan tinggi bidang teknik sesuai keilmuan masing-masing. Selain itu peserta wajib menyertakan curriculum vitae dan Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP). "Scoring sertifikasi didasarkan isi FAIP dan wawancara, terutama untuk calon IPM atau IPU, ceritakan saja semua kegiatan tri darma di bidang keteknikan yang menonjol dan punya impact besar," terang Ir Prihadi Waluyo sebagai Ketua Majelis Penilai melalui keterangan tertulis, Kamis (5/10). Pentingnya sertifikasi, diungkapkan Prihadi, untuk membentuk generasi insinyur dengan keahlian, kemahiran dan profesionalisme yang setara dengan bakuan internasional. '"Sarjana Teknik dituntut menjadi sumber daya profesionalisme yang tangguh, mampu menghadapi tantangan perkembangan pembangunan serta peningkatan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," tegasnya. PII sebagai wadah generasi insinyur, diharapkan menjadi wadah profesi yang mempunyai keabsahan, pertanggung-jawaban perdata (legal liability) dan perlindungan yang jelas dan pasti. Sebagai informasi, sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, disesuaikan dengan jenjang kompetensi yang dimilikinya. Yakni, Insinyur Profesional Pratama (IPP), yaitu para insinyur yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun pasca gelar kesarjanaannya dan mampu membuktikan kompetensi keprofesionalannya. Kedua, adalah Insinyur Profesional Madya (IPM), yaitu para pemegang sertifikat IPP yang sudah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun pasca memperoleh Sertifikat IPP. Yang terakhir adalah Insinyur Profesional Utama (IPU), yaitu para pemegang sertifikat IPM yang telah bekerja dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit delapan tahun pasca memperoleh Sertifikat IPM, serta mempunyai reputasi keprofesionalan secara nasional. Dengan memiliki sertifikasi IPP/IPM/IPU ini, secara resmi akan mendapat pengakuan dari International Professional Engineers dari ASEAN Engineers and Asia Pacific Engineers (MRA – Mutual Recognition Agreement). "Sebagai bukti otentik telah menyelesaikan Sertifikasi Insinyur Profesional yang diperlukan untuk Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI), sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang No.11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran," tutupnya.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/batu/puluhan-sarjana-teknik-industri-indonesia-kejar-sertifikasi-bkti-pii-2/
MalangTODAY
0 notes
Text
PII Sumut Siap Beri Kontribusi Bagi Pembangunan Sumut
Medan (SIB)- Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sumatera Utara (Sumut) siap memberi kontribusi besar bagi pembangunan Sumut, termasuk infrastruktur, dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ke depan yang lebih berkualitas. Demikian disampaikan Ketua PII Wilayah Sumatera Utara Ir B Ricson Simarmata MSEE,IPM kepada wartawan, Selasa (4/4) di Medan. Dia mengatakan, pemerintah sekarang sedang menggalakkan pembangunan infrastruktur, karena negeri ini masih ketinggalan di bidang infrastruktur yang mapan. "Justru itu kita berharap kepada seluruh pengurus cabang dan anggota PII di daerah harus senantiasa meningkatkan kualitas keinsinyuran dan menjunjung tinggi kode etik profesinya bagi pembangunan ekonomi negeri ini," katanya. Dia mengemukakan itu sehubungan akan melakukan konsolidasi organisasi, menyusul lahirnya Undang-Undang (UU) No 11/2014 tentang Keinsinyuran Indonesia. UU ini merupakan solusi pembangunan keinsinyuran Indonesia dengan eksistensinya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Perlu dicatat katanya, Indonesia bukan hanya ketinggalan dalam jumlah, tapi juga pada kualitas insinyur. Ini sebuah tantangan yang harus dihadapi di tengah persaingan. Karena itu terus berupaya meningkatkan daya saing agar bisa sejajar dengan negara ASEAN. "Untuk menjawab tantangan tadi, PII melaksanakan program pendidikan profesi insinyur dan registrasi insinyur profesional. Soalnya dalam UU sudah diamanatkan kepada perguruan tinggi (PT), bersama dengan PII serta pemangku kepentingan terkait untuk menyelenggarakan program itu," ujar Simarmata didampingi Sekretaris PII Sumut, Ir Budhi Santri Kusuma dan Bendahara Ir Sugih Arto Pujangkoro. Dia menyebutkan, dengan diterapkannya undang-undang tersebut, sarjana teknik, pertanian, sains terapan dan pendidikan keteknikan harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STRI) yang dikeluarkan PII dengan memiliki STRI baru bisa kerja atau praktik keinsinyuran. Namun, lanjut dia, STRI ini dapat diperoleh setelah lulus uji kompetensi insinyur profesional yang digelar PII. Uji kompetensi ini dapat diikuti setelah mengikuti program profesi insinyur melalui PT selama satu tahun yang terdiri atas 12 SKS praktik kerja. "Itu sebabnya, PII Sumut mendorong PT di daerah ini untuk mengikutsertakan lulusan pada program profesi insinyur. Sehingga kualitas PT sama dengan PT se ASEAN dan mampu bersaing di lapangan kerja global," paparnya. Menyinggung tentang jumlah cabang PII di Sumut, dia menyebutkan saat ini memiliki 5 cabang. Cabang Binjai-Langkat merupakan cabang ke-5 yang baru saja menggelar Muscab dengan Ketua terpilih Trio Pahlawan ST MT dan Sekretaris Ikhlas Nori Ismanto. (A12/q) http://dlvr.it/NpWsMX
0 notes
Photo

. @hmiteknikunisba . [SEMINAR NASIONAL YOUNG ENGINEERS HMI KOMTEK UNISBA] . Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Teknik Universitas Islam Bandung Proudly Present . Seminar Nasional Young Engineers . "Optimalisasi Peran Insinyur Muda sebagai Inovator Pembangunan Bangsa dan Negara" . Seminar keinsinyuran mengenai Program Profesi Insinyur, tantangan dunia keinsinyuran ke depan, serta peran insinyur muda dalam pembangunan bangsa dan negara. . 📆 Sabtu, 11 Februari 2017 🕗 08.00 AM - 16.00 PM 🏢 Aula Utama Universitas Islam Bandung, Gedung Hj. Kartimi Kridhoharsojo 📍 Jalan Tamansari No. 1 Bandung, Jawa Barat . ✔ Sesi 1 : Peran dan Tantangan Insinyur Muda . 📣 Pembicara Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si, Ak., Ph.D, CA* Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Keinsinyuran untuk Memajukan Peradaban dan Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia) . H. Dadang Rusdiana, S.E., M.Si Anggota Komisi X DPR RI (Undang-Undang Keinsinyuran sebagai Pelindungan dan Kepastian Hukum untuk Insinyur, Pengguna Insinyur, dan Pemanfaat Keinsinyuran) . Dr. Ir. Rakhmat Ceha, M.Eng Wakil Rektor I Universitas Islam Bandung (Meningkatkan Kompetensi Insinyur Muda yang Mapan dan Memiliki Akhlaqul Karimah) . ✔ Sesi 2 : Aktualisasi Peran Insinyur Muda dalam Pembangunan Bangsa dan Negara . 📣 Pembicara Ir. Eddy Iskandar Muda Nasution, Dipl.SE., M.T.* Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat (Peran Negara dalam Optimalisasi Potensi Emergi dan Sumber Daya Mineral Demi Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur) . Ir. Lilik Muflihun* Direktur PT. Gelar Gatra Laras (Peran Insinyur di Bidang Swasta dalam Pembangunan Bangsa dan Negara) . Dr. Ir. A. Hermanto Dardak, MSc.IPU* Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) (Harmonisasi dan Sinergisasi Insinyur Muda Indonesia) . *Masih dalam konfirmasi . 📚 BAZAR BUKU 📚 📖 PERPUSTAKAAN TERBUKA 📖 🎊 DOORPRIZE 🎊 . Tiket Pre Sale 1 IDR 20K Pre Sale 2 IDR 25K On The Spot IDR 30K . Grab Fast! Limited Seats! . . . #InfoKampus #InfoKampusNews #mahasiswa #acaramahasiswa #eventmahasiswa #acarakampus #eventkampus #kampusindonesia #acarasurabaya #infobdg #bandung #explorebandung (at Bandung, Indonesia)
#kampusindonesia#bandung#infobdg#infokampusnews#acaramahasiswa#infokampus#eventkampus#mahasiswa#explorebandung#eventmahasiswa#acarasurabaya#acarakampus
0 notes