Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Stok minyak AS turun dan permintaan yang kuat di Asia dorong harga minyak menguat 1%
PT KP PRESS - Harga minyak mentah masih bertahan di level tertinggi dalam sembilan bulan pada perdagangan hari ini. Sentimen positif bagi harga minyak datang setelah data pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan, penurunan stok minyak mentah AS pada pekan lalu.
KONTAK PERKASA FUTURES - Sokongan bagi harga minyak semakin kuat setelah adanya kemajuan pada kesepakatan stimulus fiskal AS dan permintaan minyak dari kawasan Asia yang kuat. Kamis (17/12) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 menguat 45 sen atau 0,9% menjadi US$ 51,53 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Serupa, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Januari 2021 naik 46 sen, atau hampir 1%, ke level US$ 48,28 per barel. Kedua harga minyak acuan ini sudah mencapai level tertinggi sejak awal Maret. "Semua berita utama menjadi bullish untuk harga minyak," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Stok AS membukukan penarikan yang lebih besar dari perkiraan, tiga kilang India beroperasi hampir pada kapasitas 100%, menunjukkan permintaan minyak mentah tetap kuat, dan tampaknya AS akan terus memberikan lebih banyak stimulus moneter dan fiskal, mengirim dolar lebih rendah dan sebagian besar komoditas lebih tinggi," jelas dia.
Asal tahu saja, rabu (16/12), Energy Information Administration (EIA) merilis, persediaan minyak mentah AS turun 3,1 juta barel dalam sepekan hingga 11 Desember. Jumlah ini lebih tinggi dari ekspektasi analis yang memprediksi penurunan 1,9 juta barel.
Harga minyak juga terkerek karena anggota parlemen AS mendekati kesepakatan pada paket pengeluaran bantuan virus senilai US$ 900 miliar pada hari Rabu dengan Demokrat dan Republik terdengar lebih positif daripada yang mereka miliki dalam beberapa bulan tentang menyelesaikan sesuatu.
Amerika Serikat pada hari Kamis juga memperluas kampanyenya untuk mengirimkan suntikan vaksin COVID-19 ke pelukan dokter dan perawat di garis depan pandemi yang telah menewaskan lebih dari 2.500 orang Amerika sehari.
"Pekan perdagangan penuh terakhir tahun ini sangat bullish untuk harga minyak mentah karena pedagang energi lebih fokus pada cahaya di akhir terowongan COVID dan karena permintaan Asia tetap kuat," tambah Moya.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 11.000 jadi Rp 962.000 per gram, Rabu (16/12)
PT KP PRESS - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Rabu (16/12).
KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 962.000. Harga emas Antam ini naik Rp 11.000 dari harga Selasa (15/12) yang berada di level Rp 951.000 per gram.
PT KONTAK PERKASA - Sementara harga buyback emas Antam naik Rp 12.000 menjadi sebesar Rp 843.000 per gram dari sebelumnya Rp 831.000 per gram.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (16/12) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 531.000
Harga emas 1 gram: Rp 962.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.585.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.115.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.662.000
Harga emas 50 gram: Rp 45.245.000
Harga emas 100 gram: Rp 90.412.000
Harga emas 250 gram: Rp 225.765.000
Harga emas 500 gram: Rp 451.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 902.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas spot masih tenggelam di US$ 1.833,06 per ons troi
PT KP PRESS - Harga emas menurun. Mengutip Bloomberg, Senin (14/12) pukul 15:12 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.833,06 per ons troi, turun 0,37% dari penutupan akhir pekan lalu. Pelamahan harga emas spot ini dipucu sentimen peluncuran vaksin virus corona di Amerika Serikat.
KONTAK PERKASA FUTURES - Pengiriman pertama vaksin COVID-19 dimulai pada hari Minggu, setelah regulator AS menyetujui vaksin Pfizer Inc dan BioNTech SE. Naskah rencana bantuan bipartisan COVID-19 senilai US$ 908 miliar akan dirilis paling cepat Senin dan akan dibagi menjadi dua paket dalam upaya untuk memenangkan persetujuan, kata seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.
PT KONTAK PERKASA - Dolar AS merosot 0,2% menjelang pertemuan dua hari Federal Reserve AS yang dimulai pada hari Selasa, di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah berjangka waktu yang lebih lama untuk menahan kenaikan imbal hasil.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. *London dan Brussel pada Minggu sepakat untuk "bekerja ekstra" dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mencapai kesepakatan perdagangan.
Bahkan ketika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kedua belah pihak sangat jauh dalam masalah-masalah utama dan tidak ada kesepakatan Brexit yang memungkinkan.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas spot masih bergerak turun di US$ 1.833,75 per ons troi
PT KP PRESS - Harga emas menurun. Mengutip Bloomberg, Senin (14/12) pukul 14:12 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.833,75 per ons troi, turun 0,33% dari penutupan akhir pekan lalu. Pelamahan harga emas spot ini dipucu sentimen peluncuran vaksin virus corona di Amerika Serikat.
KONTAK PERKASA FUTURES - Pengiriman pertama vaksin COVID-19 dimulai pada hari Minggu, setelah regulator AS menyetujui vaksin Pfizer Inc dan BioNTech SE. Naskah rencana bantuan bipartisan COVID-19 senilai US$ 908 miliar akan dirilis paling cepat Senin dan akan dibagi menjadi dua paket dalam upaya untuk memenangkan persetujuan, kata seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.
PT KONTAK PERKASA - Dolar AS merosot 0,2% menjelang pertemuan dua hari Federal Reserve AS yang dimulai pada hari Selasa, di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah berjangka waktu yang lebih lama untuk menahan kenaikan imbal hasil.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. *London dan Brussel pada Minggu sepakat untuk "bekerja ekstra" dalam beberapa hari mendatang untuk mencoba mencapai kesepakatan perdagangan.
Bahkan ketika Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kedua belah pihak sangat jauh dalam masalah-masalah utama dan tidak ada kesepakatan Brexit yang memungkinkan.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas hari ini naik tipis setelah kemarin melesat 1,30%
PT KP PRESS - Harga emas menguat tipis pada awal perdagangan hari ini. Pada Selasa (8/12) pukul 7.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.863,98 per ons troi, menguat 0,07% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.862,73 per ons troi.
KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas berjangka pun bergerak serupa. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange menguat 0,12% menjadi US$ 1.868,20 per ons troi.
PT KONTAK PERKASA - Kemarin, harga emas spot melonjak 1,30% dalam sehari karena harapan pengucuran stimulus di Amerika Serikat (AS). "Rencana stimulus telah membantu menstabilkan pasar emas karena lebih banyak uang yang dipompa ke dalam sistem keuangan menyebabkan inflasi," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals kepada Reuters.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Anggota parlemen AS berusaha untuk menuntaskan kesepakatan bantuan yang telah lama ditunggu-tunggu melalui RUU pendanaan sebesar US$ 908 miliar. Harga emas batangan yang merupakan lindung nilai terhadap inflasi akibat stimulus jumbo yang dikeluarkan pada tahun 2020, naik lebih dari 22% sepanjang tahun ini.
Investor juga mencermati sanksi AS dan larangan perjalanan pada 14 pejabat China atas dugaan peran mereka dalam diskualifikasi terhadap legislator oposisi terpilih di Hong Kong. "Ini adalah periode yang kuat secara musiman untuk harga emas dan kami baru saja melalui peristiwa kapitalisasi, karena banyak investor yang tidak tahan banting di emas telah terguncang keluar dari pasar," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.
Harga emas merosot ke level terendah dalam lima bulan terakhir pada 30 November lalu. Dari posisi tersebut, harga emas telah pulih lebih dari 5%.
November juga menandai bulan terburuk bagi harga emas dalam empat tahun. Penurunan harga emas secara bulanan pada November disebabkan oleh harapan pemulihan ekonomi yang dipicu oleh vaksin.
Inggris akan menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 minggu ini. Analis melihat, terobosan level harga emas pada US$ 1.850 menandakan kenaikan lebih lanjut.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas turun lagi pada awal pekan kedua Desember
PT KP PRESS - Harga emas turun pada awal perdagangan hari ini. Senin (7/12) pukul 6.41 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.835,09 per ons troi. Harga emas ini melemah 0,2% dari harga penutupan perdagangan pekan lalu US$ 1.838,86 per ons troi. Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange melemah tipis 0,08% ke US$ 1.838,50 per ons troi.
KONTAK PERKASA FUTURES - Meski turun dalam dua hari perdagangan sejak Jumat lalu, harga emas masih tercatat naik dalam sepekan. Harga emas berjangka kontrak Februari merosot ke US$ 1.780 pada Senin pekan lalu.
PT KONTAK PERKASA - Sedangkan harga emas spot berada di US$ 1.776 di hari yang sama. Dari level tersebut, harga emas naik tiga hari brturut-turut sebelum akhirnya melemah pada Jumat dan hari ini.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Setelah lonjakan empat hari berturut-turut, harga emas terkena profit taking pada level teknikal US$ 1.850 yang merupakan tantangan terbesar setelah menahan kejatuhan dari level support dalam dua bulan terakhir," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO kepada Reuters.
Harga emas juga turun meski laporan penambahan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) lebih rendah daripada prediksi. "Aksi jual yang terjadi ini menunjukkan para pemburu emas di harga murah cenderung sudah memenuhi minatnya," imbuh Wong.
"Pasa sekarang memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto yang lebih tinggi di tahun 2021, terutama dengan peluncuran vaksin yang akan menimbulkan minat pada aset berisiko," kata Xiao Fu, analis Bank of China International.
Di sisi lain, pelemahan nilai tukar dolar AS dan perpaduan kebijakan fiskal dan moneter serta risiko geopolitik menahan kejatuhan harga emas lebih dalam. "Jadi kedua faktor ini berada pada waktu yang bersamaan," imbuh Fu.
Cenderung stabil belakangan, harga emas sudah naik 21% sepanjang tahun ini. Emas menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan nilai tukar akibat stimulus jumbo. Kamis lalu, bantuan virus corona US$ 908 miliar mendapatkan minat besar pada pembahasan Kongres.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas mendekati level tertinggi lebih dari sepekan, menanti prospek stimulus
PT KP PRESS - Harga emas menguat mendekati level tertinggi lebih dari satu pekan pada hari Rabu (2/12). Prospek paket bantuan virus corona Amerika Serikat (AS) memperkuat daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi dan mengirim dolar ke level terendah multi-tahun.
KONTAK PERKASA FUTURES - Pejabat tinggi ekonomi AS pada hari Selasa mendesak Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan bagi usaha kecil untuk mengatasi pandemi. Sementara dukungan tumbuh untuk rencana anggaran US$ 1,4 triliun.
PT KONTAK PERKASA - Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 1.827,63 per ons troi. Harga mencapai puncaknya di US$ 1.832,20, tertinggi sejak 24 November, di awal sesi. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi US$ 1.830,20.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - “Kami selangkah lebih dekat ke paket stimulus berikutnya; yang telah melemahkan dolar, mengikis mata uang dan mendukung harga komoditas secara keseluruhan, termasuk emas dan perak, ”kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Pertumbuhan ekonomi AS melambat karena penyebaran virus corona dan bantuan fiskal memudar, Gubernur Bank Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker mengatakan pada hari Rabu.
Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, dolar bertahan mendekati level terendah 2-1 / 2 tahun.
Bullion yang tidak memberikan imbal hasil, yang telah meningkat lebih dari 20% sepanjang tahun ini, cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang dapat dihasilkan dari stimulus.
Stimulus akan mendorong "beberapa permintaan fisik, mendorong gagasan tentang inflasi harga yang bermasalah dalam beberapa bulan mendatang," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
Emas, bagaimanapun, mencatat kinerja bulanan terburuk dalam empat tahun di bulan November, terbebani oleh optimisme atas rebound ekonomi yang didorong oleh vaksin.
Inggris pada hari Rabu menjadi negara pertama yang menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech.
Di tempat lain, perak turun 0,2% menjadi US$ 23,96 per ons troi. Platinum naik 1% menjadi US$ 1.009,90 dan paladium turun 0,4% menjadi US$ 2.397,63.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga minyak tersokong vaksin, tetapi masih rentan turun
PT KP PRESS - Harga minyak mentah cenderung menguat sepanjang November. Namun, para analis memproyeksikan harga minyak masih rentan untuk kembali melemah.
KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip Bloomberg, Selasa (1/12), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2021 bertengger di US$ 45,29 per barel. Jika ditarik ke belakang sejak akhir Oktober, harga minyak tumbuh 25,28% hingga hari ini. Saat itu harga minyak sempat sentuh level terendahnya di US$ 36,15 per barel.
PT KONTAK PERKASA - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harga minyak menguat karena terdorong sentimen keberhasilan uji vaksin Covid-19. Hasil uji vaksin Covid-19 yang akan segera rampung dan efektif, bisa meredakan pandemi.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Ujungnya ekonomi global bisa pulih dan permintaan minyak mentah naik. Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono juga mengatakan sentimen vaksin Pfizer yang dinilai efektif hingga 90% sangat menyokong kenaikan harga minyak.
Namun, Ariston mengatakan tren kenaikan harga minyak dalam sebulan terakhir ini belum benar-benar kuat. Jangan lupa, isu meningkatkan kasus Covid-19 dan ancaman lockdown berpotensi kembali melambatkan pemulihan ekonomi.
Wahyu mengungkapkan dalam jangka pendek, harga minyak diprediksi masih akan terancam. Ini terutama karena faktor fundamental demand terkait dampak dari Covid-19. Untuk itu, harga minyak mentah dunia berpotensi kembali melemah.
Di satu sisi permintaan minyak saat ini belum kembali normal. Berdasarkan laporan Badan Energi Internasional (International Energy Association/IEA) rata-rata permintaan minyak di 2020 diproyeksikan berada di 91,3 juta barel per hari . Angka tersebut lebih rendah 8,8 juta barel per hari dibanding permintaan 2019.
Sementara untuk 2021 IEA memproyeksikan permintaan minyak akan naik 5,8 juta barel per hari menjadi 97,1 juta barel per hari. Namun, angka tersebut masih lebih rendah 3 juta barel per hari saat sebelum pandemi menyerang.
Pergerakan harga minyak juga masih menunggu hasil pertemuan OPEC soal kelanjutan pembatasan produksi. Ariston mengatakan jika melihat jumlah kasus Covid-19 yang masih tinggi, diproyeksikan pembatasan produksi masih akan dilakukan.
Selain itu, Wahyu mengatakan dengan dolar AS yang sempat berbalik menguat terkait tarik ulur stimulus yang tak kunjung reda. Untuk itu, Wahyu memandang level harga di kisaran US$ 40 per barel sudah overbought.
Meskipun begitu, Wahyu menilai masalah teknis produksi dan capital spending perusahaan minyak dan ancaman defisit serta harapan vaksin, berpotensi memicu sentimen positif bagi harga minyak mentah di jangka menengah. Harapannya, sentimen-sentimen tersebut mampu menahan kejatuhan harga minyak di jangka pendek, sehingga kalaupun harga turun tidak akan sampai anjlok.
Bahkan, baik akhir tahun ataupun awal tahun 2021 Wahyu menilai akan ada penguatan signifikan pada harga minyak mentah. Dimana, banyak investor diprediksi sudah mulai bersiap untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut.
"Terbukti, level US$ 45 per barel tidak sulit untuk diuji, meskipun dibalas dengan koreksi," ungkapnya.
Prediksinya, hingga akhir tahun atau kuartal IV-2020 harga minyak bergerak pada kisaran US$ 35 per barel hingga US$ 50 per barel. Sedangkan untuk kuartal I-2021 harganya diprediksi berada di rentang US$ 30 per barel hingga US$ 55 per barel, dengan harapan di jangka menengah harga bakal kembali naik.
Ariston memproyeksikan di pekan depan rentang harga minyak berada di US$ 43,70 per barel-US$ 46,50 per barel. Sementara proyeksi harga untuk akhir tahun di US$ 46 per barel.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga minyak kian melemah usai OPEC+ tunda putusan pemangkasan produksi
PT KP PRESS - Harga minyak mentah tergelincir pada perdagangan hari ini di tengah kekhawatiran atas peningkatan pasokan setelah OPEC+ menunda pembicaraan tentang kebijakan produksi 2021 yang dapat memperpanjang pengurangan produksi karena pandemi virus corona terus melemahkan permintaan bahan bakar.
KONTAK PERKASA FUTURES - Selasa (1/12), pada pembukaan perdagangan untuk minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Februari 2021 turun 20 sen, atau 0,4% menjadi US$ 47,68 per barel. Ini terjadi setelah di sesi sebelumnya, Brent melemah lebih dari 1%.
PT KONTAK PERKASA - Setali tiga uang, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Januari 2021 melemah 27 sen, atau 0,6% menjadi US$ 45,07 per barel, setelah turun 0,4% di sesi sebelumnya.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Namun, kedua harga minyak mentah acuan ini sudah melonjak sekitar 27% sepanjang bulab November. Ini jadi kenaikan bulanan terbesar sejak Maret setelah pengembangan vaksin Covid-19 meningkatkan harapan pemulihan ekonomi yang dapat meningkatkan permintaan bahan bakar.
Katalis yang menyeret harga minyak datang setelah OPEC+ menunda pembicaraan kebijakan produksi untuk tahun depan hingga Kamis (3/12). Hal tersebut diungkap tiga sumber kepada Reuters.
Penundaan dilakukan karena pemain utama di pasar minyak mentah ini masih dalam ketidaksepakatan tentang berapa banyak minyak yang harus mereka pompakan di tengah permintaan yang lemah.
OPEC+ telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuannya pada hari Selasa setelah diskusi para menteri utama pada hari Minggu gagal mencapai konsensus.
"Saya curiga, pada akhirnya, OPEC+ akan memperpanjang program pengurangan produksi selama tiga bulan," kata Bob Yawger, Director of Energy Futures di Mizuho Securities.
Tetapi kesepakatan apa pun akan membutuhkan beberapa produsen untuk menyetujui pemotongan yang lebih besar di masa depan, untuk dialokasikan ke Uni Emirat Arab (UEA) "guna keseimbangan perjanjian", tambahnya.
Sumber mengatakan UEA telah memperumit gambaran tersebut dengan mengisyaratkan akan bersedia untuk mendukung rollover pemotongan pasokan hanya jika kepatuhan anggota kelompok dengan komitmen pemotongan meningkat.
Grup ini akan mengurangi pengurangan produksi saat ini sebesar 2 juta barel per hari (bph) mulai Januari 2021. Tetapi dengan permintaan masih di bawah tekanan dari pandemi, OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pemotongan saat ini ke awal-awal bulan pertama di tahun depan.
Hal tersebut sebenarnya sudah mendapay dukungan dari pemimpin de facto OPEC Arab Saudi.
Jajak pendapat Reuters terhadap 40 ekonom dan analis memperkirakan Brent akan rata-rata US$ 49,35 per barel tahun depan, memperkirakan bahwa harga akan mengalami masalah dalam mempertahankan reli.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Rupiah menguat 0,14% ke Rp 14.070 per dolar AS pada awal perdagangan Senin (30/11)
PT KP PRESS - Rupiah di pasar spot terkoreksi pada awal perdagangan Senin (30/11). Mengutip Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB, rupiah di pasar spot ada di Rp 14.070 per dolar Amerika Serikat, menguat 0,14% dari harga penutupan Jumat (27/11) yang ada di Rp 14.090 per dolar AS.
KONTAK PERKASA FUTURES - Penguatan rupiah ini sejalan dengan prediksi analis yang dihubungi kontan.co.id sebelumnya. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen risk on berpotensi masih akan berlanjut pada perdagangan Senin ini.
PT KONTAK PERKASA - Menurutnya, sentimen perkembangan vaksin dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya membuka pintu transisi ke Joe Biden mendorong sentimen risk-on tetap berlanjut.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - “Untuk Senin, jika melihat indeks Dow Jones yang menguat pada Jumat (27/11), kemungkinan sentimen risk-on masih ada di pasar yang mungkin bisa kembali membawa rupiah menguat. Di satu sisi, dolar AS yang memang sedang tertekan dalam beberapa waktu terakhir turut menguntungkan pergerakan rupiah,” jelas Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga minyak terus memanas, WTI tembus US$ 46 per barel dan Brent ke US$ 48 per barel
PT KP PRESS - Minyak minyak mentah masih tancap gas untuk hari kelima karena penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Hal tersebut memperpanjang reli yang sebelumnya didorong oleh harapan bahwa vaksin Covid-19 akan mengakhiri pandemi virus corona dan menghidupkan kembali permintaan bahan bakar.
KONTAK PERKASA FUTURES - Kamis (26/11) pukul 10.10 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman Januari 2021 naik 45 sen atau 0,9%, menjadi US$ 49,06 per barel, setelah naik sekitar 1,6% di sesi sebelumnya.
PT KONTAK PERKASA - Serupa harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate kontrak pengiriman Januari 2021 juga menguat 34 sen atau 0,7% ke level US$ 46,05setelah naik 1,8% pada hari Rabu.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kedua harga minyak acuan ini telah meningkat sekitar 9% di pekan ini. Awalnya, harga di dorongan setelah AstraZeneca mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat efektif hingga 90%, menambah persenjataan potensial untuk mengakhiri pandemi terburuk dalam satu abad.
Berita terkait vaksin Covid-19 ini berhasil mengesampingkan kekhawatiran terkait pengetatan yang dilakukan sejumlah negara. "Ini mendorong beberapa tindakan pembalian dari investor yang spekulatif," kata Citigroup Global Markets dalam sebuah catatan.
Harga minyak semakin perkasa setelah data pemerintah AS menunjukkan, stok minyak turun 754.000 barel pekan lalu. Realisasi ini lebih baik dari proyeksi analis dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan kenaikan 127.000 barel.
Tapi permintaan bensin untuk minggu ini turun 128.000 barel per hari (bph) menjadi 8,13 juta bpd, terendah sejak Juni.
"Dengan kasus virus corona baru di AS yang masih pada tingkat yang sangat tinggi, kami pikir mungkin tidak akan sampai tahun depan, setelah vaksin dapat berdampak material, permintaan pulih ke tingkat yang lebih normal," kata Capital Economics dalam sebuah catatan.
Presiden terpilih AS Joe Biden telah mendesak orang-orang untuk melupakan pertemuan keluarga besar, mengenakan masker dan menjaga jarak sosial untuk liburan Thanksgiving dalam menghadapi pandemi virus corona. Tetapi orang AS menentang permintaan untuk tetap tinggal di rumah. Amerika Serikat telah mencatat 2,3 juta infeksi baru dalam dua minggu terakhir.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Memasuki musim dingin, harga komoditas energi mulai melonjak
PT KP PRESS - Harga batubara terus membaik. Setelah sempat terpuruk, harga batubara sejak awal bulan terus naik. Merujuk Bloomberg, harga batubara pada Selasa (24/11) sudah berada di level US$ 69,10 per ton atau menguat 14,03% sejak awal bulan.
KONTAK PERKASA FUTURES - Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono mengungkapkan, kenaikan harga batubara memang tidak terlepas dari faktor musim dingin yang akan terjadi pada akhir tahun ini. Dengan kebutuhan yang meningkat pada musim dingin, praktis permintaan akan batubara akan meningkat. Tak pelak, harganya pun naik dalam beberapa waktu terakhir.
PT KONTAK PERKASA - “Sebenarnya kebijakan Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mengurangi penggunaan batubara dan beralih ke go green berpotensi menekan harga batubara. Namun, sentimen tersebut rupanya tidak membendung kenaikan harga batubara,” ujar Wahyu kepada Kontan.co.id, Rabu (25/11).
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Sementara komoditas energi lainnya, yakni minyak mentah juga punya tren yang sama. Merujuk Bloomberg, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) pada Rabu (25/11) pukul 18.05 WIB sudah berada di level US$ 45,51 per barel. Sehingga sejak awal bulan ini harga minyak melesat 27,15%.
Nasib berbeda justru dialami gas alam. Komoditas energi yang satu ini justru masih dilanda tren negatif dalam beberapa waktu ke belakang. Mengutip Bloomberg, harga gas alam pada pukul WIB berada di level US$ 2,72 per mmbtu. Jika dihitung sejak awal bulan ini, harganya turun 18,81%.
Wahyu menjelaskan, bahwa pada dasarnya gas alam termasuk komoditas dengan pergerakan harga terburuk, bahkan di antara komoditas sektor energi lainnya. Apalagi, jika disandingkan dengan pergerakan harga minyak, maka gas alam sangat jelas mengalami perlambatan rebound.
“Ada riset yang menyebutkan dalam lima tahun ke depan permintaan terhadap gas alam di China akan semakin melambat, padahal China telah menjadi penggerak utama terhadap kebutuhan gas alam dalam beberapa tahun terakhir. Kabar tersebut pada akhirnya semakin menekan fundamental gas alam ke depannya,” jelas Wahyu.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga minyak ditutup menguat hampir 2%, WTI kembali ke atas US$ 43 per barel
PT KP PRESS - Harga minyak naik hampir 2% pada perdagangan hari Senin. Ini memperpanjang kenaikan harga minyak sejak pekan lalu karena laporan terbaru dari uji coba vaksin virus corona yang mendorong para pedagang mengantisipasi pemulihan permintaan.
KONTAK PERKASA FUTURES - Senin (23/11), harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman Januari 2021 ditutup menguat 1,96% ke level US$ 45,84 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Januari 2021 juga naik 1,51% menjadi US$ 43,06 per barel. Kedua harga minyak acuan ini sudah melonjak 5% di minggu lalu.
PT KONTAK PERKASA - Sokongan utama bagi harga minyak kembali datang dari berita terkait vaksin virus corona. Terbaru, produsen obat Inggris AstraZeneca mengatakan, bahwa vaksinnya, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford, memiliki efektivitas sekitar 90%.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Dosis lain dari berita vaksin virus corona yang menguntungkan hari ini telah mendorong kenaikan baru dalam ekuitas yang dengan mudah mengerek harga minyak," kata Jim Ritterbusch, Presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois.
Struktur contango di pasar, di mana harga kontrak pengiriman bulan depan lebih rendah daripada pengiriman enam bulan kemudian, menyempit menjadi hanya 31 sen, terkecil sejak pertengahan Juni. Ini mencerminkan pandangan pedagang bahwa kelebihan pasokan yang berkelanjutan mulai surut.
Prospek permintaan telah membaik dengan berita yang menunjukkan kemajuan dalam mengembangkan vaksin Covid-19. Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, suntikan pertama di AS dapat dimulai satu atau dua hari setelah persetujuan peraturan dikeluarkan.
"Kompleks minyak mendapat manfaat dari berita vaksin dan data awal menunjukkan beberapa permintaan bahan bakar jet yang layak untuk pertama kalinya sejak seluruh pandemi ini dimulai," kata John Kilduff, Partner Again Capital LLC di New York.
Angin segar bagi harga minyak juga datang dari ekspektasi bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan produsen lain, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, akan memperpanjang kesepakatan untuk menahan pengurangan produksi.
Di sisi penawaran, OPEC+, yang bertemu pada 30 November dan 1 Desember, akan melihat opsi untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi setidaknya tiga bulan dari Januari.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Rupiah dibuka naik tipis ke Rp 14.164 per dolar AS pada Senin (23/11)
PT KP PRESS - Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak tipis pada awal perdagangan hari ini. Senin (23/11), rupiah dibuka di level Rp 14.164 per dolar Amerika Serikat (AS).
KONTAK PERKASA FUTURES - Ini membuat rupiah menguat tipis 0,007% dibanding penutupan Jumat (20/11) di Rp 14.165 per dolar AS. Hingga pukul 09.01 WIB, mayoritas mata uang di kawasan menguat. Hanya dolar Hong Kong dan baht Thailand yang terlihat berada di zona merah.
PT KONTAK PERKASA - Dolar Hong Kong menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,01%. Disusul baht Thailand yang melemah tipis 0,003% terhadap the greenback.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Sementara itu, dolar Singapura menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,13%. Dolar Singapura mendapat sokongan setelah data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 lebih baik dari proyeksi pemerintah.
Won Korea Selatan kemudian menyusul di bawah dolar Singapura setelah menanjak 0,12%. Berikutnya yuan China dan yen Jepang yang sama-sama terapresiasi 0,10% pada pagi ini.
Kemudian, ringgit Malaysia terangkat 0,09% serta peso Filipina naik 0,08%. Diikuti, dolar Taiwan yang menguat tipis 0,03% terhadap dolar AS.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas Antam hari ini tetap Rp 973.000 per gram, Jumat (20/11)
PT KP PRESS - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak alias stagnan pada Jumat (20/11).
KONTAK PERKASA FUTURES - Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 973.000. Harga emas Antam ini tak bergerak dari harga pada Rabu (18/11) yang berada di Rp 973.000.
PT KONTAK PERKASA - Sementara harga buyback emas Antam juga tetap ada di level di Rp 850.000 per gram.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Jumat (20/11) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 536.500
Harga emas 1 gram: Rp 973.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.640.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.225.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.937.000
Harga emas 50 gram: Rp 45.795.000
Harga emas 100 gram: Rp 91.512.000
Harga emas 250 gram: Rp 228.515.000
Harga emas 500 gram: Rp 456.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 913.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Harga emas lanjut koreksi, dipicu kabar perkembangan vaksin Covid-19
PT KP PRESS - Harga emas melanjutkan koreksi pada awal perdagangan Kamis (19/11). Pukul 07.18 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.869,50 per ons troi, turun 0,23% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.873,90 per ons troi.
KONTAK PERKASA FUTURES - Koreksi harga emas dipicu oleh perkembangan positif vaksin Covid-19. Yang terbaru, Pfizer Inc mengatakan bahwa uji coba vaksinnya memiliki tingkat keberhasilan 95% dan siap mengajukan otorisasi darurat di AS dan Eropa.
PT KONTAK PERKASA - "Kabar baik terbaru dari vaksin yang keluar membantu mendukung aset berisiko dan ini membebani aset lindung nilai seperti emas, "kata Fawad Razaqzada, analis pasar Think Markets seperti dikutip Reuters.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - "Karena investor menantikan masa depan yang normal, ekspektasi bahwa kebijakan moneter yang akan dilonggarkan lebih lanjut akan jatuh, sehingga mengurangi aliran ke safe-havens."
Source : kontan.co.id
0 notes
Text
Jelang sore kemarin, harga emas spot berada di US$ 1.886,48 per ons troi
PT KP PRESS - Harga emas masih turun. Selasa (17/11), pukul 15.17 WIB, harga emas spot bergerak di US$ 1.886,48 per ons troi turun 0,13% dari penutupan perdagangan kemarin.
KONTAK PERKASA FUTURES - Pergerakan harga emas didorong oleh kabar realisasi gagasan stimulus AS pada pemerintahan presiden AS terpilih Joe Biden dan kabar kenaikan kasus Covid-19 di AS. Investor yang tadinya melepas emas setelah ada berita tentang vaksin Covid-19 kemudian berbalik membeli emas.
PT KONTAK PERKASA - "Vaksin adalah berita yang sangat baik, tetapi masalahnya akan memakan waktu cukup lama untuk menerapkannya bahkan di negara maju," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities seperti dikutip Reuters.
PT KONTAK PERKASA FUTURES - Ia menambahkan bahwa pasar telah menyesuaikan posisi minggu lalu. Dengan vaksin atau tanpa vaksin, kami akan terus mengalami kesulitan ekonomi hingga kuartal ketiga tahun depan, kami akan membutuhkan stimulus moneter dalam jumlah besar dan kami sangat mungkin mendapatkan stimulus fiskal, yang pada akhirnya akan membantu memindahkan inflasi lebih dekat ke target."
Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik lebih dari 24% tahun ini, terutama diuntungkan dari langkah-langkah stimulus global untuk meredam efek pandemi.
Source : kontan.co.id
0 notes