#Skriptura

[sefaradweb]

🇪🇸 Ladino es un idioma romance hablado principalmente por judíos sefardíes en Israel, los Balcanes, el norte de África, Grecia y Turquía, aunque está casi extinto en muchas de estas regiones. Este idioma tiene sus raíces en España y fue llevado a sus ubicaciones actuales por los descendientes de los judíos españoles que fueron expulsados después de 1492. Ladino conserva muchas palabras y características gramaticales que han desaparecido del español moderno. También tiene un sistema de sonidos más conservador; por ejemplo, mantiene los sonidos "f" y "g" donde el español moderno usa una "h" muda, como se puede ver en "fijo" y "fablar" del ladino en comparación con "hijo" y "hablar" en español, o en "agora" del ladino versus "ahora" en español. Históricamente, el ladino se escribía con escrituras hebreas como Rashi o Solitreo, pero en el siglo XXI es más comúnmente escrito con el alfabeto latino. Además, el ladino tiene una tradición literaria de siglos, incluyendo muchas obras traducidas.

🇮🇱 El ladino es una lingua romance ke es hablada prinsipialmente por djidios sefarditas en Israel, los Balcanes, el Norte de Afrika, Grecia i Turkiya, anke es pratikamente istinta en munchas de estas rejiones. Esta lingua tiene sus rases en Espanya i fue traída a sus lokalidades aktuales por los descendientes de los djidios espanyoles ke fueron eschados despues de 1492. El ladino guarda munchas de las palavras i karacteristikaz gramatikales ke disparecieron del espanyol moderno. Tambe tiene un sistema de sonios mas konservador; por eshemplo, mantiene los sonios "f" i "g" onde el espanyol moderno usa una "h" ke no se pronunsia, komo se ve en "fijo" i "fablar" del ladino kontra "hijo" i "hablar" en espanyol, o en "agora" del ladino kontra "ahora" en espanyol. Istorikamente, el ladino se eskrevia kon skripturas ebreas komo Rashi o Solitreo, pero en el siglo XXI es mas komunmente eskrito kon el alfabeto latino. Ademas, el ladino tiene una tradision literaria de siglos, inkluyendo munchas obras traduzidas.

🇺🇸 Ladino is a Romance language spoken by Sephardic Jews primarily in Israel, the Balkans, North Africa, Greece, and Turkey, though it is nearly extinct in many of these regions. This language has its roots in Spain and was carried to its current locations by the descendants of Spanish Jews who were expelled after 1492. Ladino retains many words and grammatical features that have disappeared from modern Spanish. It also has a more conservative sound system; for example, it maintains "f" and "g" sounds where modern Spanish uses a silent "h," as seen in Ladino's "fijo" and "fablar" versus Spanish's "hijo" and "hablar," or in Ladino's "agora" versus Spanish's "ahora." Historically, Ladino was written using Hebrew scripts like Rashi or Solitreo, but in the 21st century, it is more commonly written in the Latin alphabet. Additionally, Ladino has a centuries-old literary tradition, including many works in translation.

Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "Ladino language". Encyclopedia Britannica, 14 Dec. 2023, https://www.britannica.com/topic/Ladino-language. Accessed 3 May 2024.

[ejharawk]

Langkah besar Visinema

Semua langkah besar dimulai dari langkah kecil. Walt Disney bersama Ub Iwerks menempati studio pertama mereka dalam sebuah gudang tua. Sementara Steve Jobs dan Steve Wozniak menjadikan garasi sebagai kantor pertama Apple Computer.

Berbekal inovasi dan kerja keras mewujudkan mimpi, Disney dan Apple kini berhasil menjadi pengisi daftar “The World's Most Valuable Brands”.Nyaris tak ada golongan kelas menengah penyuka hiburan dan teknologi yang tidak mengetahui kedigdayaan dua perusahaan tersebut.

Langkah kecil serupa juga dilakukan Angga Dwimas Sasongko, saat mendirikan Visinema Pictures pada 2008. Sebuah garasi di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), milik seorang kawannya ia sewa dan jadikan kantor.Dengan bantuan seorang pegawai, inventaris kala itu hanya dua buah meja dari kayu jati, beberapa kursi, dan seperangkat komputer. Tak lebih.

“Meja kayu ini pemberian bokap (ayah, red). Setelah pindah kantor, papannya gue jadikan bagian pintu supaya orang-orang yang masuk kantor ini tahu bahwa di sinilah Visinema bermula,” terang Angga kepada saya saat menemuinya di kantor pusat Visinema Group di mintakat Cilandak Timur, Jaksel (25/6/2019).

Usai menjelaskan sejarah singkat berdirinya Visinema, kami mengelilingi kantor yang berdiri di atas lahan seluas 2000 meter persegi itu. Total pegawainya sekarang telah mencapai sekitar 120 orang.

Berbeda dengan kantor perusahaan film lain yang biasa saya datangi, dinding di kantor Visinema lebih banyak memajang lukisan alih-alih poster film yang telah mereka produksi. Serasa berada di dalam galeri lukisan.

Menurut Angga, hal itu dimaksudkan untuk menciptakan atmosfer bahwa mereka semua bekerja di perusahaan kreatif.

Salah satu lukisan favoritnya sengaja diletakkan di dinding sebelah kanan setelah pintu masuk ruang kerja Visinema.

Lukisan tersebut karya Dedy Supriadi asal Yogyakarta. Pelukis ini kerap memaknai ruang tak lain adalah garis dalam wujud teks.“Lukisan ini menggambarkan gue sebagai seniman,” katanya.

Dalam kanvas yang berisi sapuan warna putih gading itu ada kutipan terkenal dari Rebekah Joy Plett.

Angga membacakannya dengan mengganti kata “artist” dan “object” dengan “filmmaker” dan “entertainment”. Lalu dengan pelan ia membacakannya: 

“When you buy something from an filmmaker, you are buying more than an entertainment. You're buying hundreds of hours of errors and experimentation. You're buying years of frustation and moment of pure joy. You're not buying just one thing. You're buying a piece of a heart, a piece of a soul, a small piece of someone else's life.”

“Kalimat itu menjadi moto dalam perusahaan kami. Namanya membangun perusahaan atau organisasi, lo pasti akan selalu bereksperimen dan mengalami eror. Pertanyaannya sekarang, apakah kita mau menggunakannya untuk bertumbuh atau mau main aman?,” ujarnya.

Menjadi rumah tumbuh kembang bersama

Visinema adalah tempat bagi bakat-bakat muda yang ingin sama-sama tumbuh mencari celah baru, pangsa pasar baru, dan kemungkinan-kemungkinan dalam penceritaan yang baru.

“Kadang ada yang berhasil, ada juga yang enggak. Oleh karena itu, gue memberikan ruang untuk kesalahan dan eksperimentasi. Asal selalu ada progres,” katanya.

Ia mencontohkan progres yang terjadi dalam pembuatan film Filosofi Kopi (2015) dan sekuelnya yang meluncur dua tahun berselang.

Pola racikan dua film tersebut sangat berbeda. Dalam Filkop, untuk pertama kalinya mereka mengenalkan yang namanya “user generated movie”.

Khalayak diperkenankan menyumbang ide visual dan elemen-elemen artistik film. Tujuannya agar gambar dalam versi film bisa mewakili imajinasi pembaca cerpennya.

Saat hendak memproduksi sekuelnya, Filosofi Kopi: Ben & Jody, giliran khalayak diperkenankan menentukan cerita dan menciptakan karakter pendamping baru lewat kompetisi #NgeracikCerita. Hingga kemudian hadirlah tokoh Tarra (diperankan Luna Maya) dan Brie (Nadine Alexandra).

Pengalaman dari dua kali melibatkan partisipasi khalayak tadi semakin membuka mata Angga. Sesungguhnya ada banyak talenta baru nan berbakat di luar sana yang menantikan datangnya kesempatan.

Untuk ia berkomitmen menjadikan Visinema sebagai rumah bagi para bakat baru untuk tumbuh dan berkembang bersama dalam berkarya.

“Jadi bukan cuma tempat untuk gue doang. Jadi lo gak bakal menemukan credit title bertuliskan ‘An Angga Sasongko production’ dalam film-filmnya Visinema,” sambung Angga.

Sudah ada beberapa nama yang berkesempatan menjalani debut di industri film melalui Visinema. Sebutlah misalnya Chicco Jerikho yang mengawali petualangannya sebagai aktor film lewat Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) garapan Angga.

Lalu dari kursi sutradara, Visinema tak segan mempercayakan kendali penyutradaraan film dengan jenama sepopuler Keluarga Cemara kepada Yandy Laurens, sosok yang sebelumnya lebih sering membuat film pendek.

Sabrina Rochelle Kalangie, sutradara miniseri Filosofi Kopi The Series: Ben & Jody , mendapatkan tongkat komando dalam film Terlalu Tampan.

Dalam beberapa proyek film yang sudah diumumkan Visinema hingga 2020, beberapa sutradara debutan masih akan hadir, yaitu Ruben Adrian dan Irfan Ramly.

Ruben yang sebelumnya menyutradarai beberapa iklan dan web series, termasuk sebagian episode Filosofi Kopi the Series yang saat ini tayang di Go-Play, akan menyutradarai film Kostan Mas Jay.

Sementara Irfan, selama ini lebih banyak menulis skenario, akan mengepalai produksi film Melankolia, yang sebelumnya sempat akan diberi judul Sephia (seperti dalam gambar di atas).

“Itu film drama romantis,” jawab Ipang, sapaan Irfan, kepada saya saat menghubunginya.

Posisi sebagai produser juga diamanatkan kepada nama-nama yang sebelumnya tak banyak orang tahu. Ada Nurita Anandia, Cristian Imanuell, dan Kori Adyaning.

“Buat gue yang paling menarik hari ini adalah melihat bakat-bakat baru itu naik ke atas panggung mempresentasikan filmnya dan gue ada di belakang,” kata Angga.

Suatu ketika, sineas Andibachtiar Yusuf (45) pernah mengutarakan kepada saya seperti apa rasanya bekerja sama dengan Visinema.

Ucup, panggilan akrabnya, telah menyutradarai film Love for Sale (2018) dan Bridezilla yang tayang mulai 1 Agustus 2019 di bawah panji Visinema.

Kini ia sedang melakukan proses syuting Love for Sale 2 yang dijadwalkan meluncur akhir 2019.

“Setiap kali kami berdebat, tidak pernah ada teori yang patah karena alasan laku dan enggak laku. Bukan itu pertimbangan yang dipakai di sini. Buat gue itu sebuah kemewahan yang terkadang enggak gue dapatkan di tempat lain,” ungkap Ucup.

Transformasi perusahaan

Prestasi Cahaya dari Timur: Beta Maluku sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2014, lalu menyusul keberhasilan melebarkan potensi bisnis Filosofi Kopi tidak hanya sebatas film, membuat Angga berani memancang target.

Ia ingin menjadikan Visinema Pictures lebih besar lagi. Sebagai payung besar yang menaungi banyak lini bisnis, tidak terbatas hanya soal film bioskop semata.

“Selain itu, dalam membuat film kami tidak melulu melihat skala bisnisnya hanya dari jumlah penonton. Lebih holistik,” jelasnya.

Pria yang mengawali karier filmmaker-nya sebagai asisten sutradara tiga dalam film Catatan Akhir Sekolah (2004) itu melanjutkan, tidak ada organisasi kreatif seperti Visinema yang bisa mengembangkan sebuah cerita pendek menjadi jenama yang punya kedai dan lini bisnis dengan skala seperti Filkop sekarang.

Sumber pendanaan untuk mewujudkan bayangan tentang Visinema yang lebih besar berasal dari dua momen pemodalan.

Pertama seturut masuknya dukungan dari Ancora Capital melalui Gita Wirjawan sebagai angel investor saat memproduksi Cahaya dari Timur.

Momen kedua terjadi tahun lalu seturut masuknya Global Digital Prima (GDP) Venture.

Dijelaskan Angga bahwa posisi Ancora dan GDP di Visinema sebagai equity partner alias mitra yang punya kepemilikan perusahaan.*

Pun demikian para pendiri Visinema tetap memegang proporsi saham mayoritas.

Kini Visinema Pictures telah bertransformasi menjadi Visinema Group. Di dalamnya selain ada Visinema Pictures dan ritel Filkop, juga menaungi Visinema Content, Visinema Campus, Visinema Music, Visinema Think, Visinema Animation, Sinedu, dan Skriptura.

Berbekal sumber daya manusia mumpuni dan keragaman cerita yang menjadi investasi terbesar dalam menjalankan lini bisnis, Visinema Group mulai tahun ini giat meningkatkan kapasitas produksi.

Khusus dari sektor film, Jika sebelumnya mereka paling banter memproduksi dua film dalam setahun, maka angka itu melonjak hingga tiga kali lipat.

Filkop juga telah membuka satu kedai baru di Semarang. Menyusul kehadirannya di Jakarta dan Yogyakarta. Tahun ini mereka berencana membuka cabang baru lagi di Makassar.

Dari ranah musik, persembahan terbaru label Visinema Music adalah album mini berisi lima lagu dari kelompok Arah.

Nama kelompok yang beranggotakan Roy Sungkono (vokalis), Tanta Ginting (gitaris), Gilbert Pohan (bassis), dan Azizah Hanum (drummer) juga menjadi judul sebuah serial web berisi lima episode yang jadi ranah penggarapannya Visinema Content.

Sementara satu lini bisnis lain yang akan segera mereka kembangkan potensinya adalah Visinema Animation.

"Produksi pertamanya nanti kami bekerja sama dengan studio animasi The Little Giantz mengadaptasi serial Nussa," pungkas Angga yang ternyata penggemar berat film animasi.

[triunfo-di-sablika]

‘FE MORTO I KRUSIFIKASHON DI KAPITALISMO KRIOYO ‘

Den temp’i guera no tin misa e dicho ta bisa pero den un temporada di un pandemia misa si ta presente sin hasi muchu falta. Podise no tur ora por drenta den un iglesia i sinta riba banki pa skucha palabra di dios pero otro formanan moderno pa hiba e mensahe serka nan fielnan no a para nunka. Sklabitut pa esnan sklabisa tambe tabata un pandemia, for di kumisamentu di siglo 16 spañonan a trese nan saserdotenan katoliko pa pasifika e indigenonan i Afrikanonan sklabisa.

Na Korsou tambe e proseso di kolonisashon a bai sam sam ku konkista e mente dje Kaketieu i pretunan sklabisa. E mishon pa sivilisa un poblashon pretu bou di sklabitut i despues di 1863 den un forma suavisa tabata dirihi riba e meta pa tene nan mansu pa sigura e fortuna horta di e minoria blanku. Iglesia katoliko tambe tabata un ladron pa motibu a horta e poder religioso, spiritual Afrikano for di un pueblo pretu. Iglesia katoliko a para wak i hopi biaha yuda e elite blanku horta e fortuna, e prosperidat ku e pretunan na Korsou a traha. Awe den 2021 esaki no a kambia.

Despues di abolishon e pueblo pretu no a buska un reprasaya rasial i no ta tin un matansa di makamba i hudieu sefardim ku a sklabisa nan i roba tur rikesa for di nan. Niun lider protestant, hudieu, katoliko a keda asesina pa motibu di renkor rasial hustifika. Kolonialismo ulandes, e sistema katoliko i religiosidat kristian a soru ku un direktor di banko hudieu por hunga doño di plaka di YDK pretu. Mandatarionan makamba por kana den kaya i ni sikiera haña un webu putri tira den nan kara. E mente kolektivo a keda trose te den perfekshon ku e opresornan no mester teme pa nan bida pa e malisia ku nan ta hasi.

Despues di 400 aña iglesia katoliko no por a krea un lider pretu na Korsou i otro islanan pa bira obispu. Esei ta un testimonio bibu ku e religion tei pa mancha i blancha mente i spiritu di hende pretu. ‘Niun hende’ no por a sali i kritika, kuestiona ku argumentonan solido pakiko ya pa 20 aña kaba Luis Secco por keda obispu aki. Skriptura sigur no ta bisa ku Korsou Aruba St. Martin, Saba, Statia, Boneiru lo keda bou di un liderasgo blanku katoliko pa eternidat. Iglesia Santa Famia tin un pastor makamba den kurason di Otrobanda. Enbes di bai dilanti i krea pastornan YDK ta bai atras i degenera. Kontrali na otro religionnan kristian na Korsou ku mayoria si tin lidernan di Korsou mes.

Awo lidernan pretu kristian no ta un garantia ku hustisia lo keda sirbi pa nan komunidatnan. Pero e ta un komienso si pa dirihi nan mes destino enbes di un iglesia katoliko ku ta keda paga pa gobiernu i ku tin ku sera smoel pa tur e inhustisia ku ta sosode pa e elite, ulanda i gobiernu ku huntu ta soru ku na fin di luna e saserdotenan por kobra nan sen.

Den revelashon 2;2 e angel ta bedei ku e pueblo no por soporta malhende, i ku nan a kita e maskarada dje apostelnan falsu. Pueblo a ripara ku tur e lidernan religioso ku tin Hesukristu den nan boka ta hende ku sed pa poder ku ta biba di mentira. Aki na Korsou i Karibe no a yega na e fase ainda ku ta pone nan sanka blo sunu den kaya.

Resurekshon di un rebeldia pa liberashon dje pueblo aki ta nifika ku e lidernan kristian tin ku muri i nanse di nobo i kuminsa krusifika kapitalismo krioyo i kolonialismo ulandes. Un mishon di sivilisa nan mes konsenshi ku ta kasi imposibel paso nan a kurti den mira e sistema kapitalista i kolonial komo un alabansa sagrado. Ku o sin krisis di corona nan no por otro di baila ku satanas ku ta orkestra e maldat i sufrimentu pa nan por hunga dios chiki, salbado di bida di hende i drai ku e tiki poder ku nan tin ku nan skolnan, radio, e grip den nan iglesianan pa sigui manipula bida di hende. Maldat ku ta aparese komo bondat mester di maldat pa mantene e poder.

Si nan fe tabata asina bibu e ora ei pakiko tabata heilu asina tantu durante elekshon pa duna konseho di voto pa partidonan ku tabata kontra matrimonio di hende di mesun sekso? Un histeria i konseho pa voto tabata ousente pa bisa ku no mester vota pa partidonan ku ta hermentnan politiko pa kapitalismo krioyo i kolonialismo ulandes. E simpel motibu ta ku e ora ei ta un partido so por a duna bendishon pa vota pa nan. Un berdat marga ku niun hende ke papia di dje. Kapitalismo, kolonialismo e rais di tur e malestar na Korsou i den mundu lokual nan hesukristu a bringa kontra di dje no mester keda klaba na e krus mas haltu segun e lidernan kristian.

Nan mester di miseria pa nan grupo kristian chikitu por biba den prosperidat. Tesei ta henter e wega. E ta un adikshon diaboliko, pero e siguidonan di satanas tambe un dia tin ku muri i e reino di shelu ku nan di nan lo drenta su porta lo ta duru duru sera. Si e hesukristu di nan lo resusita e lo gara nan sanka i benta nan den un fiernu di eternidat. Pero na Korsou nos gusta biba den un mundu di engaño keriendo ku asina nos lo risibi bida eterno.

[sir-intxgra]

💭 + the whole Protestant vs Catholic antagonism that goes on in Hellsing

“It almost seems like they want Eternal Damnation. They are not practicing as God wishes. ‘Sola Skriptura’ Martin Luther said, the Bible is God’s only book. Catholics do not understand that, rather they must abide by the Church as well. I personally find it hypocritical that there is even a Pope. No one should come between you and God.” 

[lshefler]

Eduard Ovčáček

Skriptura III, 1964

[neuroweird]

So I was communicating with an acquaintance of Ronald’s yesterday... trying to get his mailing address for Ronald to send him a letter... and turns out this man is... a Count with a whole ass Wikipedia page, two masters degrees, is a whole ass philosopher, scholar, poet type, with a palace in Belgium.

me: contacts this bibliophile, Leonardo, that Ronald knows from Italy or Brussels, through his book society website, with the info Ronald gave me 

leonardo: provides email and phone (whatsapp)

I forward that to Ronald.

ronald: does he have a landline?? i need his street address please. 

me: sends the bibliophile a follow up email asking for these things 

leonardo: No i havé only mobile . Why hé née All thèse data ? Write Why hé know me as bibliophile . My best C

I forward that to Ronald.

ronald: What is so difficult t communicate with him AGAIN??? I finally ended up writing him back in French bc it became clear his English was bad and got a much clearer reply count

I send a new email in French, bc I realized his English is bad.

leonardo: Merci mon adresse [redacted] , il est tjs compliqué  Javitch ....de toute manière dite lui bonjour et que j attend et J’ entend tjs les oiseaux  du paradis dans mon œuvre SKRIPTURA d’éditeur et philosophe . Bien cordialement grazie Conte CLERICI 

 thank you, my address is [ redacted ] he is always complicated javist. at any rate tell him hello and that i am waiting and that i always hear the birds of paradise in my work ... well thank your cordially, count clerici

so once i wrote him in french he made a joke and was fully understandable. but i straight up didn’t realize he mean count lmao until i told my mom later and she found his wikipedia and a video of some lecutre on youtube

[born-to-be-divoke]

divoke weekend

hey! opravdy HUSTY turn of events udalosti divoke vazny!

pravi sedim na vrcholk kopec, tam strmy svah primo dolu, vsude tma tma tma, jen reflektors myho autak. to velky autaka! obrovska! umi po snihu i vsadyma ject. treba mi vidi tomash, yanash, i dalsi kamarat nevim jak menovala.

ja v upla pustina!

sedim v rolna a svitim dole do tma a strasne boli oci i levy noha. mozny krvacim a mrtva! proc??

protoze se stala spousta vec.

kamarad nebyl tak moc kamarada. roztomila doma byl hlavne CRAZY doma, tam vezeni, muceni! a little gurl with eyes of a devil! it all happenes so fast!

kamarada byla mila ale pak ja citil ze ony se trochu smejou. zuzi moje zena se nepovedala se mnou, spis s jonas, dite me usmiva se na tomas, ja nenapadna a oni vsickne “hey matt, ty rad hrabal, co ty v 90’s tady delat?! ty divoka a pit ze!” a to bylo dobry supr ale pak ja slysel smicha mezi zuby. tak jak pisa kafka ze oni “smiling beasts”, “crazy fuckers who only obey to ležák”, or like kundara “czechs are sweating chmel, and they only work to taste a slza of a pilsner”

well, ja taky miluju pivo. ale vsecko se posralo dyz my stavime PAMATNIK PIVA tzv pipa (an ancient machine for serving czech beer). this is how it looked like:

well yeah. cesko je verici zeme. v pivo verici. to mela smysl to stavit a ja citil ten magick moment, tak specielni a neskutecni, citi jak s hrabala jak z i served the king of england. poklonila sme se s jen a s tomasa a zapalila svick a pak to zacala.

takovy duneni, vis? zacala mrznout ruka, usi piskaji. neco septa. “o mami padme, sekesvara. ty nejsi vyvolen, vem birrell a zmiz”

nic, vlezla do suda s kamarada, pit a spat a druha den treba lepsi.

rano musela do sklep varit pro zuzo a dite. delala hrabaluv pivni gulas. musela do sklip pro pivi (ukradnul taky prostacik rikal fausac). a zasa to septa “o mami padme, sekesvara, vem birrell a zmiz”. “hey dude caľm down” rekam ale citim v ty kruhova misto napeti. tam socha, tahne me to k sobe najednu. to svaty vaclv, on slavna kral ktera zabit spota slovak ty cesi neradi. na hlave kos s hroznove wine pac on vseckny otravil vina proto piva maji cesky radeji protoze to nemuz byt jed! thats an sncient story people still respect.

tahne me to a rika “vem birrell a zmiz! ty nepatris ty horsi jak nejhorsi slovaky!”

dobry. utekala a delala ze nic. nikdo mi nevsima uz. vecer samo sviti svetlo v pamatnika. kdo zapnul? KDO ZAPNUL? to nejhorsi ale deje pak. kamarada hraje hry, karticky nejake. ja do sklepa na pivni goulash na veceri a v kuchyn na me nekdo sahne.

“o mami padme.... dal uz vis,” rika decka hlas.

“ty? ne!” ja koktala jenom! to holka mala, ta evita! oka zari jak dabel. v nich zelena barva jak lahev dobry pilsen ale to nene pilsen to birrell! to pivo bez duse!

v ruce mela papirek se skrabana pisma za ni mama taky oci v plamen. “o mami padme, utec odsud! nikoho neptej a vypadni. takove tu nechceme co nepijou piva. my vime ze ty lhals”

lhala! ano. pivo ja nedokaza. to neni pracda ze ja v kapela bigbit v olomoc v 96. to nene ze ja hrabal cet. ze kafka. ja zlodej a ja ukrada nealko piva v usa a ja chtela hlavna zit suchy cista zivot. to nejde bez povo rika buch radegast tady v cecko.

“vlez sem,” rikaji zeny s dabli oci. tam divna misto, basen s bublina. pak tam samcena dvere a tam horka. pry rikala tomash ze nefunguja. uz chapu. “toto vrati v case o par hodin. zkus, at te nepotka jonash. ty odejdes. nechceme te tu.” septa holcicka a sklebi jak citron, svira me ruka, plamenne oka.

z vyrivka jde para. ja takovy strach. vidim pres bubbles temny otvor, jde dolu ale pritom nahoru! skacu. to takovy mazec voe!!!! vidim vcecka zivot svuj! a najednou ja v tmava misto. nemuzu zvednout hlava. najednou videla, ze ja v temna chodba a pode mnou drevo. aaaasrgh! sjela dolu.

a pak kroka! schovavala do tmava dvera nad sebou. tam ja zranila ruka. tam ostre strepy vsude. cekam az tocho, utikam nahoru. svetnice prazdna. nikdo neni. beru rychle pocitac abych mohla zapsat tohle vse i kdyz ja nikdy zadna roman nepsala.

ale pak pozor! oteviraj dvere! tam tomash. utikam, beru sala, otocila kolem hlava, beru kunda, aby ja nemela hlad. a utikala. pryc. pryc odsud.

tady ja vim ze sidla the devil. pivni god. rodegast. vsickne. oni me nenavidi.

opoustim to misto. slisim hlasy uvnitr. pak nahata jdou kamarada do suda. ja chvili poslocha vedle ve tma, ja zima. pak odesla do kopcu.

obcas slysel ten hlas este. “o mami padme”. obas ja videla planouci skriptura na papir te cholke. ty zhave odstavec psana prsty stareho belsebub. obcas ja mysli na zuza a dite. ja us sama. jako anglicky kral. ten pan s ty knisky.

svitila o pomoc. ted uz jela. je cas jit dal.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.

[alexanderfg-blog]

at Gereja Sola Skriptura – View on Path.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.

[alexanderfg-blog]

at Gereja Sola Skriptura – View on Path.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.

[alexanderfg-blog]

at Gereja Sola Skriptura – View on Path.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.

[alexanderfg-blog]

At Gereja Sola Skriptura

At Gereja Sola Skriptura – See on Path.