#Angga Dwimas Sasongko
Explore tagged Tumblr posts
Text
"waktu kecil kan ada semiliar hal yang kita enggak tahu. kenapa pesawat bisa terbang padahal berat. kenapa hujan turun. tapi makin dewasa, kayanya pertanyaan-pertanyaan itu mulai kehilangan haknya. terus berubah menjadi pertanyaan-pertanyaan yang ribet." "misalnya apa?" "misalnya kayak kenapa aku ada di sini sama kamu."
dialog di trailer heartbreak motel
"어렸을 때 우리가 모르는 것들이 수십억까지 있잖아. 왜 비행기는 무거운데도 날아갈 수 있을지. 왜 비는 내릴지. 그런데 나이가 들수록 그 질문들이 점점 권리를 잃었던 것 같아. 그리고 복잡한 질문들로 바뀌기도 하고." "예를 들면?" "예를 들면…. 왜 내가 너랑 여기 있을지."
<Heartbreak Motel> 예고편 대사
#heartbreak motel#ika natassa#visinema#angga dwimas sasongko#chicco jerikho#laura basuki#reza rahadian#상심의 여관#이카 나타샤#비시네마#인도네시아 영화#인니 영화#Youtube#hakudaye#hakudaye's translations
0 notes
Text
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang
Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (2023) #AnggaDwimasSasongko #SheilaDaraAisha #JeromeKurnia #Lutesha #RioDewanto #GanindraBimo Mehr auf:
A Long Way to Come Home Jahr: 2023 Genre: Drama Regie: Angga Dwimas Sasongko Hauptrollen: Sheila Dara Aisha, Jerome Kurnia, Lutesha, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Rachel Amanda, Donny Damara, Claire Driver, Luca Campopiano … Filmbeschreibung: Während ihres Studiums im Ausland in London kämpft Aurora mit ihren Beziehungen, während sie weit weg von ihrer Familie ist…

View On WordPress
0 notes
Text
Hari Pertama Tayang, Film 13 Bom di Jakarta Capai 100.000 Penonton
JAKARTA – Film 13 Bom di Jakarta menuai atensi masyarakat di hari pertama penayangannya. Sebab berdasarkan laporan, tercatat ratusan ribu orang datang ke bioskop untuk menyaksikannya. Tiket film 13 Bom di Jakarta pun habis terjual atau sold out dalam waktu singkat. Beberapa daerah tersebut di antaranya Makassar, Bontang, Tarakan dan Pekanbaru. “Terima kasih buat 100.000++ warga yang sudah bertemu…

View On WordPress
0 notes
Text

Mencuri Raden Saleh (2022)
”To steal is the ultimate form of praise for something one cannot create.”
Bayangkan bagaimana jadinya jika salah satu lukisan paling bersejarah menjadi sasaran untuk rencana kejahatan? Mencuri Raden Saleh membuka gerbang kekreatifan baru dengan mengutarakan unsur budaya dan aksi kejahatan di dalam nya, dengan menyeret kembali lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya maestro Raden Saleh sebagai objek utama. Sebuah masterpiece yang di sutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini dapat memanjakan imajinasi para penonton dalam memecahkan teka-teki dan misteri yang ada di dalam nya.
Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, terdapat sekelompok sahabat yang sedang dilanda ketidakpastian ekonomi serta di tambah dengan butuhnya pemasukan uang dalam jumlah yang besar, salah satunya adalah seorang mahasiswa seni bernama Piko (Iqbaal Ramadhan), bersama sekelompok sahabatnya: Ucup (Angga Yunanda), Gofar (Umay Shahab), Sarah (Aghniny Haque), Tuktuk (Ari Irham), dan Fella (Rachel Amanda). Sampai buah pikiran cerdik datang ke benak mereka, yaitu mencuri salah satu lukisan yang berharga dan memiliki nilai sejarah yang tinggi: ”Penangkapan Pangeran Diponegoro,” rencana pencurian besar-besaran ini menerjerumuskan mereka pada wadah penuh rintangan. Terjebak di dalam labirin dengan seribu hambatan tak ada artinya jika setiap anggota dalam kelompok ini memiliki jiwa resourceful, dalam arti lain mereka memiliki ahli dan keterampilan yang berbeda dalam bidang-bidang tertentu yang akan membuka pintu keluar dalam setiap rintangan nya. Rancangan strategi yang rinci dan setiap keputusan yang mereka ambil menjadi kunci utama dalam keberhasilan rencana ini. Namun dengan seiring berjalannya rencana, aksi ambisius yang mereka hadapi membuat konfilk dan motif rahasia antar individu mulai bermunculan.
Mungkinkah ada pihak-pihak lain yang ikut campur dalam rencana ini dan diam-diam mengincar lukisan itu? Apakah ada salah satu anggota yang berkhianat di tengah jalannya rencana? Bisakah mereka tetap bersatu setelah semua yang terjadi?
Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris yang memiliki jenjang reputasi karier yang sangat tinggi dan cemerlang. Selain menguji adrenalin dan mengasah strategi, Mencuri Raden Saleh juga menawarkan visual yang memukau di setiap detail dari karakter, keselarasan atmosfer dan latar yang mendukung alur cerita, serta memiliki skenario yang kreatif dan unik. Tontonan yang merangkul nilai-nilai seni dan unsur laga ini juga sesekali membawa aspek moral— tentang bagaimana setiap karakter menunjukkan usaha dan prinsip mereka untuk mendapatkan goal yang diinginkan.
Mencuri Raden Saleh pantas untuk disebut sebagai karya yang mengagumkan karena memiliki kombinasi yang sempurna tanpa menghilangkan keserasian budaya di dalam nya, menempati posisi Best Production Design pada Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 2023 tentu menjadi sebuah kebanggaan pada karier team yang terlibat dan impact kepada sejarah perfilman Indonesia.
Ditulis oleh Carissa Aulia Putri.
3 notes
·
View notes
Text
— Beyond This: More of Me
Currently navigating my first year of university, balancing night classes. A night owl at heart, I find my rhythm when the world quiets down. As part of an organisation’s PDD division, I often lose myself in the world of editing. But when time allows, I turn to my guitar—strumming, humming, and letting melodies fill the silence.
Books and films are my sanctuary. Sherlock Holmes remains unmatched, while Enola Holmes 2, Little Women, Mencuri Raden Saleh, and other works of Angga Dwimas Sasongko hold a special place in my heart. I have a soft spot for DC films, though I wouldn’t call myself a die-hard fan.
And music? It’s the thread that ties everything together. Fall Out Boy, 5SOS, Xdinary Heroes, Avril Lavigne—along with echoes of Monsta X, ATEEZ, Seventeen, Stray Kids, IVE, ITZY, and NMIXX—each song a piece of me, a rhythm I carry wherever I go. I also find classical music incredibly refreshing—there’s a certain timelessness to it, a beauty that lingers long after the final note fades.
Beyond that, I’m an avid Formula 1 fan, with Ferrari as my team of choice. Ask me my favourite driver, and I’ll say it without hesitation—Charles Leclerc. But my support doesn’t end there; Oliver Bearman and Carlos Sainz also have my full backing. There's something about the thrill of the race, the strategy, the passion—it’s more than just a sport to me.
— Step Back, If You:
- You’re a hater of the artists I admire.
- You hold homophobic views.
- Your account is labeled as NSFW.

0 notes
Text
13 Bombs (2023) Movie Review
13 Bombs – Movie Review Director: Angga Dwimas Sasongko (Ben and Jody) Writer: Angga Dwimas Sasongko, Mohammad Irfan Ramly (Screenplay) Cast Ardhito Pramono (One Day We’ll Talk About Today) Lutesha (The Big Four) Chicco Kurniawan (Primbon) Rio Dewanto (The Antique Shop) Ganindra Bimo (Headshot) Rukman Rosadi (The Womb) Plot: An organization races against time to uncover the mastermind…
View On WordPress
0 notes
Text
Friday Releases for July 28
Friday is the busiest day of the week for new releases, so we've decided to collect them all in one place. Friday Releases for July 28 include Utopia, The Loveliest Time, The First Slam Dunk, and more.
The First Slam Dunk
The First Slam Dunk, the new movie from Takehiko Inoue, is out today.
Shohoku’s “speedster” and point guard, Ryota Miyagi, always plays with brains and lightning speed, running circles around his opponents while feigning composure. Born and raised in Okinawa, Ryota had a brother who was three years older. Following in the footsteps of his older brother, who was a famous local player from a young age, Ryota also became addicted to basketball.
In his second year of high school, Ryota plays with the Shohoku High School basketball team along with Sakuragi, Rukawa, Akagi, and Mitsui as they take the stage at the Inter-High School National Championship. And now, they are on the brink of challenging the reigning champions, Sannoh Kogyo High School.
Haunted Mansion
Haunted Mansion, the new movie from Justin Simien, is out today.
Inspired by the classic theme park attraction, “Haunted Mansion” is about a woman and her son who enlist a motley crew of so-called spiritual experts to help rid their home of supernatural squatters.
Talk To Me
Talk To Me, the new movie from Danny Philippou and Michael Philippou, is out today.
When a group of friends discover how to conjure spirits using an embalmed hand, they become hooked on the new thrill, until one of them goes too far and unleashes terrifying supernatural forces.
Sympathy For The Devil
Sympathy For The Devil, the new movie from Yuval Adler, is out today.
After being forced to drive a mysterious passenger (Nicolas Cage) at gunpoint, a man (Joel Kinnaman) finds himself in a high-stakes game of cat and mouse where it becomes clear that not everything is as it seems.
The Beanie Bubble
The Beanie Bubble, the new movie from Kristin Gore and Damian Kulash, is out today.
Why did the world suddenly treat stuffed animals like gold? Ty Warner was a frustrated toy salesman until his collaboration with three women grew his masterstroke of an idea into the biggest toy craze in history. “The Beanie Bubble” is an inventive story about what and who we value, and the unsung heroes whose names didn’t appear on the heart-shaped tag.
Today We’ll Talk About That Day
Today We’ll Talk About That Day, the new movie from Angga Dwimas Sasongko, is out today.
A love story from different generations that seems different, but has the same essence: fighting, for the one that we love.
The Tailor S2
The second season of The Tailor, the TV series from Rana Mamatlıoğlu, Bekir Baran Sıtkı, and Cem Karcı, is out today.
Peyami faces new challenges as his friendship with Dimitri is tested, Esvet spends more time at the house with Mustafa — and a new woman enters his life.
How To With John Wilson S3
The third season of How To With John Wilson, the TV series from John Wilson, is out today.
In the third and final season of HOW TO WITH JOHN WILSON, documentary filmmaker and self-described “anxious New Yorker” John Wilson continues his heartfelt mission of self-discovery, exploration, and observation as he films the lives of his fellow New Yorkers while attempting to give everyday advice on six new deceptively simple and wildly random topics.
Good Omens S2
The second season of Good Omens, the TV series from Neil Gaiman, is out today.
A naked archangel turns up at the door to renegade angel Aziraphale's bookshop, with no memory of who he is or how he got there, and Aziraphale and retired demon Crowley's lives become extremely complicated. Heaven and Hell are both desperate to find the runaway. As Crowley and Aziraphale attempt to fix a human romance, things become increasingly unsafe for them, in the past and the present.
Heels S2
The second season of Heels, the TV series from Michael Waldron, is out today.
Season 2 begins after a spectacular showing at the South Georgia State Fair, the Duffy Wrestling League’s popularity is suddenly on the upswing. Hoping to seize the opportunity, Jack and his cohorts prepare for a possible business deal with a new streaming service that may propel them onto a national stage. But the past and its tragedies threaten to upset everything when Ace leaves Duffy and the Dome in his rearview, and rival promotion Florida Wrestling Dystopia’s vengeful frontman Gully comes calling.
This Fool S2
The second season of This Fool, the TV series from Chris Estrada, Pat Bishop, Matt Ingebretson, and Jake Weisman, is out today.
“This Fool” is an irreverent, cinematic half-hour comedy set in working class South Central Los Angeles. After Julio’s job and love life blew up at the end of last season, this season, new roommates Julio and Luis embark on finding new careers and romances with the help of Minister Payne, Chef Percy and other former Huggers.
Captain Fall
Captain Fall, the new TV series from Jon Iver Helgaker and Jonas Torgersen, is out today.
A wet-behind-the-ears, yet good-hearted sea captain unwittingly finds himself at the helm of a smuggling ship for a terrible international cartel who’s using him as a fall guy in case the authorities ever catch up to them.
Disney Illusion Island
Disney Illusion Island, the new game from Dlala Studios and Disney Interactive Studios, is out today.
Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, and Goofy embark on a new adventure to find three magical books and save the mysterious island of Monoth. You’ll meet unusual allies and dangerous foes as you play solo or with up to three friends as the Fab Four in local co-op. Work together as you run, jump, swim, and swing your way to victory!
UTOPIA
UTOPIA, the new album from Travis Scott, is out today.
The Loveliest Time
The Loveliest Time, the new album from Carly Rae Jepsen, is out today.
0 notes
Text
Yoggu033' wattpad account' description
Hiatus (beneran gak boongan)
❝ romance, fantasy, cliché, and angst ❞
❝ Yoggu: also despair ❞
Start writing on August 2021 and still learning up 'til now
Step sister of Yoo Ryeo Han and Patrick Rothfuss's apprentice
Apparently became a disciple of Shinobu Ohtaka and Nobuhiro Watsuki
Gurus: J.R.R. Tolkien | Hiromu Arakawa | Shilkefair | Jun Mochizuki | Dreamworks Animation | Fonda Lee | Patrick Rothfuss | Rick Riordan | ONE | Tatsuki Fujimoto | Hitoshi Iwaaki | Isayama Hajime | Kentaro Miura | Haruichi Furudate | Yoo Ryeo Han | Meatbun Doesn't Eat Meat | Mo Xiang Tong Xiu | Tsugumi Ohba | Masashi Kishimoto | Izumi Tsubaki | Sarah Prineas | Disney | Pixar | Stan Lee & Marvel Studio | Shinobu Ohtaka | Leigh Bardugo
Movie Makers: Angga Dwimas Sasongko | Joko Anwar | Lukman Sardi
YouTube channels: The Book Leo | Read with Cindy | Cari can read | Still waiting for my Satyr | Reads with Rachel | ShaelinWrites | Alexa Donne | Merphy Napier | Captured in Words
"𝘓𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪"
Disclaimer: I have no intention on making any representation. Must be an accident 💬
Krisar are very appreciated. Please feel free to tell me
Server discord pengganti wall buat misuh: https://discord.gg/ (now locked)
CFYM'S Calendar: https://www.canva.com/design/DAFjgfRcmcM/uaC9uh1VXun9yalLYg8nOw/edit?utm_content=DAFjgfRcmcM&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
🅗🅐🅘🅛 🅒🅐🅛🅔🅘🅢🅜
https://trakteer.id/yoggu033
0 notes
Photo








Mencuri Raden Saleh Character Reveal Photoshoot
Iqbaal Ramadhan as Piko the Forger Angga Yunanda as Ucup the Hacker Rachel Amanda as Fella the Negotiator Umay Shahab as Gofar the Handyman Aghniny Haque as Sarah the Brute Ari Irham as Tuktuk the Driver
Directed by Angga Dwimas Sasongko Photographed by Jozz Felix
#mencuri raden saleh#visinema#iqbaal ramadhan#angga yunanda#rachel amanda#umay shahab#aghniny haque#ari irham#angga dwimas sasongko#jozz felix#angelia leanartha#photoshoot
44 notes
·
View notes
Text
Menentukan honor pemain film di Indonesia

Reza Rahadian seketika membelalakkan mata. Mulutnya mengatup. Dalam hitungan sepersekian detik ia terpaku. Dia tak siap ketika para wartawan menodongkan pertanyaan tentang dirinya sebagai aktor dengan bayaran termahal di Indonesia.
Bunga Citra Lestari yang mendampingi di samping terbahak melihat reaksi rekan mainnya dalam film My Stupid Boss 2. Mereka berdua sedang aktif berkeliling dari satu media ke media lain untuk mempromosikan film arahan Upi tersebut.
Setelah bisa menenangkan diri dan menguasai keadaan, Reza yang mengenakan polo shirt berwarna putih menjungkit beberapa saat memperbaiki posisi duduknya.
“Reza termahal memang. Ha-ha-ha,” kelakar Unge, sapaan Bunga, sambil terus menggoda rekannya. “Enggak, ah,” timpal Reza.
“Langsung panik nih. Saya enggak tahu dari mana datangnya kabar itu. Soalnya saya kan enggak tahu aktor-aktor lain dapat bayaran berapa. Jadi saya tidak bisa menjawab kalau dibilang termahal," sambungnya menjelaskan.
Membicarakan topik soal jumlah honor artis memang bukanlah sebuah hal lazim di Indonesia.
“Karena buat orang Indonesia itu kayaknya masih tabu dibicarakan. Lagi pula menurut gue, untuk saat ini kita masih punya hal yang lebih fundamental untuk dibicarakan,” ujar Ernest Prakasa, sutradara merangkap penulis naskah dan pemain film.
Saya menemui Ernest di Ruang Seduh Coffee Shop, Kemang, Jakarta Selatan (5/3/2019). Sambil menyeruput kopi panas, kami berbincang perihal honor dan faktor-faktor apa saja yang digunakan untuk menentukan upah para pemain film.
Dari pandangan Ernest, selain karena memang bukan tabiat mayoritas orang kita untuk mengumbar pendapatannya kepada publik, industri perfilman di Indonesia juga masih sangat muda dibandingkan, katakanlah Hollywood di Amerika Serikat (AS), untuk membicarakan hal demikian.
Ramainya pembicaraan soal besaran honor yang diterima para pekerja film, terutama pemain, memang mengemuka kurun beberapa tahun terakhir seiring desakan kaum feminisme di Negeri Paman Sam.
Salah satu tuntutan mereka adalah perihal kesetaraan gaji antara pemain film perempuan dan laki-laki. Jangan ada disparitas lantaran perbedaan gender.
Bukan rahasia lagi jika sejumlah aktris kerap mendapat upah jauh lebih kecil dibandingkan rekan mainnya, para aktor, dalam sebuah film. Padahal porsi kerja mereka sama atau bahkan jauh lebih besar.
Adalah Brie Larson yang menjadi pembawa kabar baik. Bukan hanya karena terpilih memerankan Captain Marvel, tapi juga karena besaran honor yang didapatkannya dari film tersebut.
Honorarium yang dikantongi aktris pemenang Piala Oscar 2016 itu sebesar $5 juta atau sekitar Rp70,8 miliar.
Upah Brie membintangi film superhero pertamanya bahkan mengungguli rekan-rekannya yang notabene laki-laki, sesama tokoh utama dalam film Marvel, saat pertama kali gabung dalam keluarga besar Marvel Cinematic Universe.
Ambil contoh Robert Downey Jr. (menerima $500 ribu untuk Iron Man), Chris Evans ($300 ribu - Captain America: The First Avenger), Chris Hemsworth ($150 ribu - Thor), atau Chadwick Boseman ($2 juta - Black Panther).

Bagaimana di Indonesia, apakah terjadi kejomplangan honor lantaran perbedaan gender?
Dalam sesi bincang-bincang dengan siniar (podcast) Showbox, aktris Dian Sastrowardoyo menyebut belum pernah mengalami atau mendengar keluhan tersebut.
Pemeran Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu bahkan pernah mendengar dalam sebuah proyek film bayaran terbesar justru diberikan kepada pemain perempuan.
Ody Mulya Hidayat, produser dari Max Pictures, saat saya temui di kantornya, mintakat Godangdia, Jakarta Pusat (4/3), menyiratkan hal serupa.
Dari pengalamannya memproduseri film sejak 2006 hingga sekarang, rentang honor pemain film Indonesia terbagi dalam beberapa kategori.
Pemain kelas satu biasanya mematok honor sekitar Rp250 juta hingga Rp500 juta. Kategori berikutnya ada pada kisaran Rp100 juta - Rp200 juta. Sementara pemain-pemain baru rerata nilai kontraknya di bawah angka Rp100 juta.
Kategorisasi ini juga berlaku di negara lain. Contohnya di AS. Ada tiga klasifikasi pemain berdasarkan besaran upah yang mereka terima, dimulai dari penerima honor tinggi ($15 juta - $20 juta), menengah ($10 juta - $14 juta), dan bawah (kurang dari $10 juta).
Selain tiga kelas tersebut, ada pula yang masuk kategori pengecualian. Nilai honor pemain yang masuk kategori ini biasanya sangat luar biasa jika hanya melihat nilai nominalnya.
Ody enggan menyebut nama, tapi mengiyakan ada aktris yang honornya pernah menembus Rp1 miliar. “Orangnya sih sekarang sudah jarang main film,” ucapnya.
Tentu saja tidak sembarangan pemain bisa mencapai taraf tersebut. Juga tak setiap proyek bisa mengakomodir besaran honor sebesar itu. Pasalnya setiap nilai yang dikeluarkan telah melalui hitung-hitungan nan cermat.
Ukuran penentu pertama yang banyak dipahami awam adalah status kebintangan pemain bersangkutan. Padahal ada banyak variabel lain.
Dituturkan Angga Dwimas Sasongko, produser cum sutradara, menentukan honor pemain harus disertai pemahaman struktur nilai ekonomi yang tajam.
Alasannya karena ada banyak hal yang harus dinilai, mulai dari pre-sale impact, commercial potential, time consume, dan lain-lain.
“Semua itu masuk kategori intangible,” lanjut CEO Visinema Pictures itu saat dihubungi melalui layanan pengiriman pesan (22/2).
Hal lain yang tidak boleh absen dijadikan parameter adalah melihat dari perspektif skala proyek, keunikan, potensi distribusi, dan lain sebagainya.
“Kalau ngomongin harga kan tentu ada strukturnya. Sama seperti burger atau kopi. Ada capital expenditures, operating expenses, tax, marketing cost, dan lain-lain. Semua itu masuk ke struktur harga,” jelas Angga.

Ernest yang tergabung dalam sebuah manajemen dengan beberapa komika lainnya punya hitung-hitungan juga.
“Misal manajemen gue pegang Arie Kriting dan Ardit Erwandha, tentu enggak bisa kita menyamakan honor mereka. Arie sudah lama, sementara Ardit masih baru,” ungkapnya.
Perkara lain yang ikut memengaruhi tarif honor seseorang adalah soal alokasi waktu dan berapa banyak tenaga yang dikeluarkan mengerjakan sebuah film.
“Contoh, scene dia cuma sehari, tapi adegannya dance yang butuh latihan berhari-hari. Jadi hitungan setiap proyek itu beda-beda,” lanjut Ernest.
Pun demikian, aktor kita bisa sangat fleksibel menetapkan honor. Hal tersebut diungkapkan Gading Marten (36).
Usai memenangi Piala Citra sebagai aktor pemeran utama terbaik dalam Festival Film Indonesia 2018, Gading mengaku banjir tawaran bermain.
“Sampai gue bingung. Bentrok semua jadwalnya. Ha-ha-ha,” tulisnya membalas pesan saya (22/3). Keuntungan lain yang didapatkannya pasca Piala Citra adalah posisi tawarnya soal honor juga meningkat.
Kendatipun masih ada beberapa tawaran yang menggunakan istilah “you bantu ai produksi lah”. Artinya produser meminta sang pemain menurunkan tarif honornya atas nama pertemanan atau relasi.
Istilah ini sudah berlaku sejak ayah Gading, Roy Marten (67), mengawali karier sebagai aktor. “Kadang kalau gue suka cerita filmnya, harga bisa diobrolin kok,” ungkapnya.
Reza sekalipun yang kabarnya mendapat honor Rp700 juta usai kesuksesan Rudy Habibie (2016) rela dibayar “miring” asal tawaran main film yang datang sangat memikat hatinya.
Seberapa miring yang dimaksudkannya bisa sangat relatif.
Ada produser yang rela merogoh kocek sangat dalam demi mendapatkan tanda tangan pemain incarannya.
Alasannya bisa jadi karena dua hal. Pertama karena menghadirkan peluang film tersebut sukses komersial. Alasan kedua sebagai jualan menggaet sejumlah investor agar bersedia ikut membantu biaya produksi.
Memasangkan Reza dan Unge dalam sebuah film diyakini lebih menarik oleh para investor ketimbang memasang duet pemain baru yang belum punya rekam jejak.
Ini bisa menjadi semacam amunisi untuk meyakinkan para pemodal bahwa investasi mereka tidak terlalu berisiko.
Jika produser tak punya cukup dana untuk memenuhi nilai kontrak sang pemain, biasanya sistem back end menjadi opsi yang ditawarkan. Rumah produksi di Hollywood lazim menggunakan ini.
Dituturkan Ody Mulya Hidayat, di Indonesia juga ada yang beberapa pemain yang meminta demikian. Rela honornya dikurangi asal dapat bagi hasil dari setiap nilai ekonomis yang diterima film tersebut dalam jangka waktu tertentu.
“Saya pribadi lebih suka menggunakan sistem kontrak putus. Soalnya ribet kalau mau pakai model seperti itu. Kalau enggak bisa nego, saya cari pemain lain,” pungkasnya.
#film#film indonesia#reza rahadian#bunga citra lestari#Angga Dwimas Sasongko#ernest prakasa#honor#salary#fee#actor#movie#max pictures#dian sastrowardoyo#podcast#hollywood#piala citra#piala oscar
0 notes
Photo
Mencuri Raden Saleh (2022, dir. Angga Dwimas Sasongko)
#mencuri raden saleh#iqbaal ramadhan#angga yunanda#rachel amanda#aghniny haque#umay shahab#ari irham#piko the forger#ucup the hacker#sarah the brute#fella the negotiator#tuktuk the driver#gofar the handyman
68 notes
·
View notes
Text
13 Bom di Jakarta
13 Bom di Jakarta (2023) #AnggaDwimasSasongko #ArdhitoPramono #Lutesha #ChiccoKurniawan #RioDewanto #GanindraBimo Mehr auf:
Jahr: 2023 (November) Genre: Action / Krimi / Thriller Regie: Angga Dwimas Sasongko Hauptrollen: Ardhito Pramono, Lutesha, Chicco Kurniawan, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Andri Mashadi, Muhammad Khan, Niken Anjani, Rukman Rosadi … Filmbeschreibung: Eine Organisation kämpft gegen die Zeit, um den Mastermind hinter der Platzierung von 13 Bomben in Jakarta zu entdecken, bevor die…

View On WordPress
0 notes
Text
Film 13 Bom di Jakarta, Suguhkan Banyak Ledakan Termasuk di Kereta Api
JAKARTA – Film 13 Bom di Jakarta resmi merilis trailer perdana. Menghadirkan sesuatu yang mungkin terbilang langka untuk film di Indonesia. Sebab dalam film ini, Angga Dwimas Sasongko tak ragu untuk menyuguhkan segala macam ledakan yang terjadi dalam kisah 13 Bom di Jakarta. Trailer dibuka dengan potongan dialog dari teroris bernama Arok (Rio Dewanto) yang menyulut berbagai adegan teror di…

View On WordPress
0 notes
Text
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
yaps! Mari kita review film lagi. Film yang baru 2 hari dirilis. Jadi cuusss silahkan langsung ke bioskop! Judulnya: JJJLP (bukan jejelep yaa wkwk) - Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.

“Jangan lupa pulang ya Ra..”
“Kan rumahku disini...”
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang merupakan sekuel dari film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) yang tayang tahun 2020 lalu. Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah sebuah karya yang diangkat dari buku Marchella FP dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Pada kesempatan kali ini, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang mengangkat cerita tentang perjalanan Aurora setelah akhirnya mendapatkan tiket keluar rumah untuk lanjut sekolah di London. Dibintangi oleh Sheila Dara Aisha, Jerome Kurnia, Luthesa, Ganindra Bimo, Rio Dewanto, dan Rachel Amanda, Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang ini sangat ditunggu kemunculannya, karena prekuelnya sendiri, meninggalkan kesan yang indah bagi penonton.
Di film ini, Aurora menggambarkan kisah anak tengah pada umumnya, merasa tidak dianggap di keluarganya dan merasa bahwa keluarganya sudah kehilangan dia. Orang tua yang memberikan tanggungjawab besar kepada anak pertama, Angkasa. Anak bungsu, Awan, yang menarik perhatian semua orang di keluarga. Dan si anak tengah, Aurora, seperti tidak ada di dalam keluarga. Itulah yang membuat Aurora memutuskan untuk keluar dari rumah dan melanjutkan studinya di London. Film ini tidak hanya tentang anak tengah, namun juga menyoroti kisah para rantau, orang-orang yang jauh dari rumah, orang-orang yang di rumah tapi merasa seperti tidak di rumah, dan orang-orang yang mencari arti “rumah dan keluarga”.
Dalam perjalanannya selama kurang lebih 2 tahun di London, Aurora bertemu dengan “rumahnya”, bertemu dengan Honey dan Kit secara tidak sengaja, dan akhirnya merekalah yang Aurora pilih sebagai keluarga. Kehadiran Honey dan Kit yang selalu ada untuk Aurora disaat senang dan sedihnya, di saat Aurora harus menghadapi kegagalannya, dan mereka secara bersamaan mencari jalan untuk bisa bertahan hidup di London.
Selain Honey dan Kit, Aurora juga bertemu dengan love interest-nya, Jem. Sosok Jem yang sangat Aurora kagumi, yang sangat Aurora ingin bantu untuk mewujudkan mimpi-mimpinya, meski Aurora harus mengorbankan dirinya. Namun saat sisi gelap Jem terungkap, di titik itu Aurora belajar untuk memilih, tetap bersama Jem atau tidak.
London, menjadi tempat untuk Aurora menemukan kegagalan pertamanya, patah hati pertamanya, keterpurukan pertamanya, tapi juga belajar bangkit untuk pertama kali, belajar untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, dan merasakan banyak hal baru lainnya untuk pertama kali.
Dua bulan terakhir di London, Aurora hilang tanpa kabar. Padahal seharusnya, dia sudah menyelesaikan studi dan kembali ke Indonesia. Itulah yang akhirnya membuat Angkasa dan Awan khawatir, lalu terbang ke London untuk mencari Aurora. Disana, Angkasa, Aurora, dan Awan berusaha memahami satu sama lain, berusaha menjadi saudara yang baik untuk satu sama lain, berusaha untuk menerima dan mendukung keputusan satu sama lain. Kisah mereka bertiga mengajarkan bahwa saudara kandung yang punya orang tua sama pun, belum tentu bisa paham satu sama lain, belum tentu sudah kenal satu sama lain. Pada akhirnya, Aurora memilih jalannya untuk tidak pulang ke Indonesia bersama Angkasa dan Awan. Karena Aurora telah menemukan rumahnya disini.
Alur film ini disajikan dengan acak, sehingga penonton yang harus menebak dan menyusun sendiri puzzle dari cerita ini. Mungkin, ini adalah pengalaman yang baru juga untuk penonton. Berlatar belakang kota London, film ini menggambar “working class” London, menggambarkan turis dan lokal yang menjadi satu, dan akhirnya menjadikan London sebagai rumah mereka yang baru. Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah sebuah karya yang akan memberikan kita banyak sekali sudut pandang dan pembelajaran.
2 notes
·
View notes
Text
Movie Review #9
Review film walaupun sotoy: Mencuri Raden Saleh (2022)
Film ini nyeritain tentang sekelompok anak muda yang dijebak sm salah 1 org yg punya kekuasaan di pemerintahan. Jadi, mereka terpaksa buat malsuin lukisan penangkapan pangeran diponegoro karya raden saleh yg ada di istana negara dan nuker lukisan yg asli dengan yg palsu.
Gua suka dengan ide ceritanya yang unik karena ngangkat tema pencurian. Dari yang gua tau dan selama ini banyak kita liat biasanya film-film Indo kan banyak bahas tentang drama keluarga, drama cinta2an, horror, kayanya genre2 itu udah berseliweran di mana mana (apalagi yg tayang di bioskop) dan jarang ada yg bawain tema heist ini. hal ini jadi salah satu penyebab yg bikin gua tertarik dan pensaran untuk nonton.
Gua juga seneng karna ada sedikit bagian film yang jelasin sepotong tentang interpretasi lukisannya raden saleh. Emang cuma dikit banget si dan penjelasannya juga umum aja, tapi lumayan bgt asli buat edukasi skaligus jd sarana apresiasi karya seni. At least, yg tadinya gatau ttg tu lukisan ato siapa itu raden saleh jadi tau dan bisa aja jadi kepo trus searching di google, baca2 ttg lukisan itu, liat2 karyanya yang lain atopun karya pelukis indonesia yg lainnya.
Lagi-lagi gua suka dengan adanya karakter yang beragam di film ini, masing2 punya ciri dan gaya khasnya sendiri. Unfortunately, gaada pendalaman karakter yang gimana-gimana. Jadi sayang aja gitu karakter sebegitu unik dan kerennya tp role mereka ga signifikan di film, paling yg dominan cuma piko sama ucup aja. sisanya ya yaudah cuma numpang lewat doang. Fella menarik tp kurang dibahas, Gofar sama Tuktuk juga, padahal mereka kece bgt di sini. Si Ari (Tuktuk) udh ampe belajar ngedrift tp kok di film ga disorot bgt, ujung2nya semuanya nyetir trus spesialnya dia di mana :(
Dari segi cerita, iya sih idenya unik, tapi ga terlalu didalemin gitu. ada beberapa kejadian di film yang bikin bertanya-tanya, pokoknya kayak ada alur yg bolong aja gt, kayak ada yg kuraaaaaaang tapi apa????!?!? (BINGUNG JELASINNYA GMN TP COBA TONTON DEH) Abis itu, gua ngerasa dialognya ada yang ganjel gituu, terlalu cringe dan kaku untuk jadi bahasa yang kita pake di obrolan sehari-hari.
Tapiiii despite segala kelebihan dan kekurangannya, gua mengapresiasi bgt film ini sih. Beberapa hari sebelum nonton filmnya, gua sempet nonton blueprint proses pembuatannya. Gua kagum banget dengan usaha yang dilakuin buat bikin film ini, sumpah. Apalagi ngeliat mereka shooting nabrak-nabrak mobil di SCBD, balapan di kota tua, iqbaal lompat dari atep, aghniny berantem sm orang2 di pesta pake dress + heels!!! gua seneng bgt ngeliat mereka persiapin semuanya dgn mateng dan bener2 kasi effort + put their ideas + creativity + imagination disitu gitu loh. BTW, shotnya juga kece deh gua suka!! BTW lagiii, outfit castnya juga bagus2 dah, enak bgt diliatnya.
Pokoknya, gua ksh tepuk tangan yg banyak buat proses pembuatannya terutama buat bapak angga dwimas sasongko selaku sutradara yang sgt amat passionate dlm mengerjakan film ini. Satu closing statement dia di blueprint yg keren adalah pas dia bilang kurang lebih gini, dia pengen pas mencuri raden saleh udh tayang nanti, kita yg nonton jd punya keyakinan bahwa everything is possible. kita mau bikin karya kyk gimana pun, mau berimajinasi seperti apa pun ya bisa aja kejadian karna sebenernya batesannya ada di diri kita sendiri. VERY INSPIRING!!
Akhir kata, mencuri raden saleh tu tipe film yg cocok ditonton buat hiburan di kala kemumetan duniawi ini. Meskipun emg ada beberapa hal yg kurang realistis dan “membumi”, tapi gua pastiin lo bakal tetep bisa keseret dan nikmatin keseruan filmnya. Pokoknya, mencuri raden saleh cukup ok utk dijadiin patokan kalo mau bikin film sejenis. thxxx bgt buat piko n friendz utk hiburannya, selamat menikmati uang hasil jualan lukisan curian xixixixi
2 notes
·
View notes
Text
Mencuri Raden Saleh
Selasa, 13 September 2022 Sleman City Hall XXI 17.55 WIB B8
Awalnya, aku kira ini adalah film sejarah. Ya, memang, sebelum memutuskan menonton aku tidak melihat trailer atau review dari orang-orang terlebih dahulu. Alasannya; takut spoiler. Tapi aku tak sengaja melihat satu review dari seorang guru yang merekomendasikan film ini yang cukup bagus. Dan dari situlah aku memutuskan untuk melihatnya.
Mencuri Raden Saleh (selanjutnya MRS) adalah film yang bergenre heist, action, dan ku kira ada sedikit komedi yang turut menjadi pelengkap dan penyempurna. Beberapa kali bahkan ruangan bioskop riuh dengan gelak tawa. Tapi tak jarang juga muncul adegan-adegan mendebarkan hingga membuat teriakan-teriakan kaget seisi ruangan.
Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko ini menurut saya penuh dengan susunan strategi. Setting dan alur ceritanya tidak kalah seru dengan film-film bergenre action lainnya. Saya bahkan bisa ikut berpikir selama menonton, terkaget, dan takjub dengan setiap adegannya.
Tentu tidak lupa, aku belajar bagaimana cara bersiasat atau berstrategi dengan baik. Mengukur kelebihan dan kekurangan dari setiap pilihan yang akan diambil. Mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi di luar rencana. Dan tak lupa, kontingensi.
Oh, ya, aku juga suka dengan sudut pengambilan gambar dalam MRS. Yaa, aku memang bukan anak per-film-an, tapi sangat puas dengan kualitas audio visual dan akting para tokohnya. Apalagi tentang lucu dan kentalnya persahabatan antara Piko dan Ucup.
Ah, hampir lupa. Ada satu adegan yang membuatku benar-benar mengelus dada dan relate dengan keadaan saat ini. Adegan pada saat Penguasa dapat dengan mudah mengambil, merencanakan, mendominasi, bahkan mengancam orang-orang sipil. Harus banget jadi highlight buat terus diingat.
1 note
·
View note