#Sholat Qobliyah

[punteuet]

Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Dan Keutamaannya

Ahmad Alfajri | Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh Dan Keutamaannya Shalat Qabliyah Subuh adalah salah satu shalat sunnah yang rutin dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan sangat dianjurkan untuk kita amalkan. Dalam bukunya, ‘Ustadz Abdul Somad Menjawab’, Ustadz Abdul Somad menjelaskan berbagai dalil mengenai keutamaan shalat sunnah ini. Keutamaan Shalat Qabliyah Subuh Menurut Aisyah RA,…

[inikumi]

Jika landasan hidup hanya seputar dunia saja, apa itu akan membuat kita bahagia?

Kalau tidak membuat bahagia, Apa yakin langkah yang sedang kita jalankan sekarang ini sudah sesuai apa yang Allah mau?

Coba cek lagi cara sholat kita, cara bermuamalah kita, cara sosial kita, cara kita memperlakukan orang lain, cara kita memandang hidup itu harus yang bagaimana si. Mungkin banyak yang beranggapan, bahwa aku ini sudah punya banyak hal, kok rasanya ngga pernah puas ya? Kok rasanya kurang terus ya? Kok cepet banget baperan? Kok cepet banget gitu emosi?! Kok ngga adil yaaa?!

Merasa berhak mendapatkan yang setimpal dengan apa yang sudah kita beri?!

Dear, hidup yang dimaksud oleh Allah tidak hanya seputar ngasih duit 100rb ke orang lain akan mendapatkan 100rb pula, kadang sudah ngasih cukup banyak, malah tidak mendapatkan apa-apa.

Sebab nih, jika di tela’ah jauh lebih dalam lagi, bisa jadi kebaikan yang kita kasih akan berimbas ke hal lain yang secara tidak sadar itulah yang sedang kita butuhkan saat itu.

Banyak contoh dalam kehidupan kita masing-masing, bagaimana cara Allah mengatur hidup dan semesta ini dengan sempurna dan untuk kembali kepada yang Fitrah.

Semua akan terasa indah, jika melihat dari kacamata iman.

Jika sholat masih terasa menjadi beban, coba cari tau apa yang salah sama diri, cari tau pandangan hidup kita sendiri dan tujuan kita sendiri.

Apakah masih untuk Allah?

Atau jangan-jangan diri masih aja merasa sakit atau kecewa karena manusia?!

Rubah perlahan keseharian kita, bisa dimulai dari :

1. Memperbaiki sholat

2. Menjaga sholat

3. Konsisten dengan ibadah sunnah (tidak perlu perubahan secara radikal, cukup yang dirasa bisa untuk konsisten), seperti : puasa senin kamis, sholat qobliyah, sholat tahajjud, sholat dhuha. Yang dirasa diri mampu untuk mengerjakan nya secara konsisten.

4. Memperbaiki hubungan dengan orang tua, sanak-family dan orang-orang terdekat kita.

5. Belajar akidah, fiqih, dan ilmu dunia. Cari ilmu nya dan praktikkan.

Tidak mudah, tapi tidak akan pernah bisa kalau tidak pernah dicoba.

Hidup didunia penuh dengan sebuah perjuangan. Tapi Allah menjanjikan kehidupan setelahnya yang begitu indah.

[glyhndzkr]

Deket Akhirat Engga, Deket Dunia Engga Juga

Belakangan ini, agak kepikiran karena udah hampir jadi kebiasaan, menunda sholat wajib dan meninggalkan ibadah sunnah dengan sengaja berdalih koas dan malas.

Jujur, kalo ditanya, emangnya lupa leh? emangnya ga sempet?

Jawabannya, enggak lupa, dan sebenarnya sempat. Tapi astaghfirullah, rasa malas itu adaa aja kalo buat ginian

Habis subuh sama maghrib, udah bener inget buat ngaji, entaaah kenapa, mesti hapeee aja yang dibuka, dan sekali dibuka, keperluannya juga gak yang gawat darurat tapi nyantool aja kek scroll ig, atau sekedar scroll pesan whatsapl yang tenggelam, dan males bet buat ganti Quran.

Habis tiap solat, udah beneran inget nih buat rawatib, tapi sama, abooot tenan. Padahal udah sama sama bediri, tapi kalo diarahin buat solat jadi mager, kalo diarahin buat ngobrol gas. Badiyah mager, apalagi yang qobliyah. Datang sebelum qomat kek, ga salah nih, masih story di ig yang belum dibuka gaksih? tapi dateng sekian menit sebelum jadwal di koas biar ga telat kayak, 'heh pie toh?! nek telat diamuk dokter e, modar prolong, modar ralulus'. Lantas pertanyaannya,

Lha po nek kowe telat solat, porak soyo modar? modar akhirat e? soyo modar sisan dunyone?

Mau dibilang karena saya dateng sekian menit sebelum waktunya lantas kehidupan di koasnya jadi cemerlang, kayaknya ya enggak juga, masi aja kocar kacir, ada salah dan luputnya, ada tegur dan difotonya. Sukses hidup koas juga engga, akhiratnya jauh, iya.

Ya mungkin ini hanya sebatas mengungkapkan rasa dan menguraikan isi pikir aja agar mungkin bisa lebih nyadar. Emang ga mudah buat merealisasikan standar dan target yang bahkan sudah secara sadar kita sendiri tetapkan, hanya karena tersedia opsi lain yang 'lebih nyaman at the time' di waktu yang bersamaan. Tapi setidaknya punya standar dan target yang baik, selangkah lebih baik

[ceritarebah]

Ketika banyak banget rasa iri saat melihat teman-teman seumuran saya yang dekat dengan keluarga/pasangan, punya anak, karirnya lebih baik/mencintai pekerjaannya, ga kekurangan harta, bisa jalan-jalan semaunya berkeliling dunia etc

Terus ngeliat diri sendiri ngerasa masih nothing,

Tiba-tiba keinget moment dimana pernah diuji soal aqidah walaupun hanya beberapa saat/bahkan ga lebih dari 24 jam dan itu sanggup bikin saya merasa kehilangan segalanya,

Sejak saat itu bener-bener baru paham, kalau dunia dan seisinya ga pernah ada apa-apanya dibandingkan dengan iman.

Bahkan Allah bilang kalau dengan sholat fajar / qobliyah shubuh itu lebih baik darinya

Sangat mudah bagi Allah buat ngasih atau ngambil secara tiba-tiba apa yg menjadi titipannya,

Inget kata-kata Ust.Hanan, Mungkin bagi kita sesuatu itu nilainya triliun, tapi bagi Allah itu cuma seribu rupiah,

Kalau kita ga dapetin sesuatu yg kita mau, bukan berarti allah ga sayang, tapi hey… ini cuma serebu, hehe

Nilai sesungguhnya yang mau Allah kasih buat orang-orang yang beriman itu lebih, dan nilai itu ga ada didunia, karena sebaik-baiknya imbalan adalah surga dan apa yang ada didalamnya,

(Aku, didepan cermin)

Tari, Jakarta - 10/03/23

[releaserandomthought]

Dimulai dengan alhamdulillah.. Hari ini aku bangun dr jam setengah 3 an. Biasalah HP an dulu. Jam 3 alarm HP satunya bunyi keras banget yg buatku tershik shak shok dan akhirnya matiin HP dg effort harus jalan ke microwave. Soalnya dia ada di atas sana ternyata. Langsung minum air putih segelas. Lalu biasalah main HP lagi. Eeehhh.. Kebelet eeg yg mengharuskan ku ke wc sehingga setelah itu aku bisa langsung wudhu, nyunnah, zikir, baca Qur'an, merapikan meja belajar, buat kopi lalu sholat subuh plus qobliyah nya. Waawww.. Alhamdulillah.. Rasanyaaaa puaaasss banget lahir batin :') Gak kepikiran buat males sama sekali. Karena kemungkinan aku jg ga mikirin itu, mikir habis ini mau ngapain aja yaa.. Sehingga pikiran pengen malas2an itu hempas. Hmm sepertinya memang harus gitu ya.. Jadi pikiran males mmg harus diganti dg pikiran yg lebih mudah, positif, dan aktif. Ya ya ya ya.. .

Bismillah bisa yuk besok besok lagi.. Aamiin

[vocatam]

TUJUH FEBRUARI DUARIBUDUAPULUH EMPAT

Hari ini aku memulai dengan subuh yang telat, karena bangun jam 5.30, sangat jauh dari biasanya. ya biasanya dulu jam 3 pagi menyempatkan qobliyah subuh. tapi sekarang, aku berubah 360 derajat dari biasanya. aku tidak tau apakah ini kutukan atau apa. jujur aku merindukan rasa itu, rasa ketakutan untuk jauh dari beribadah. setelah sholat subuh yang kesiangan, dilanjutkan dengan sebuah persiapan untuk bekerja. menyetrika, dan bertelfon denga aripka, lamaa sekali, mungkin se-jam. tapi memang tidak berasa. ngobrol sana dan sini, dan akhirnya ku mulai melanjutkan untuk mandi. tapi rejeki tidak terduga, mas budi memberikan nasi dan jamur yang belum kemakan daritadi malam. selesai makan dan mandi, aku menuju ke kantor, dan meeting dengan team. sejam saya meeting dengan team, lalu pulang dan tidur. tidur siang sampai sore. terbesit untuk ngopi ke tante, seketikas langsung berangkat. bayangkan kopi dan gorangan hanya 6000 rupiah saja. terdabest. laper menyerangku, kubeli tahu telor seperti biasanya. balik lagi rebahan ke kasur, BAYANGKAN AKU TIDAK PRODUKTIF SEKALI HARI INI!!.

[nendaandintya]

Muhasabah Diri di 2023

Waktu terus berlalu aku menjalani tahun 2023 dengan penuh tekad, ambisi, tangis, syukur dan perjuangan. Tahun 2023 mengajarkan ku banyak hal dalam ketaatan untuk melakukan amalan sholeh. Andin yang sudah memahami apa yang dicari sudah mulai menjalankan secara rutin amalan puasa senin kamis dan sholat dhuha di sepanjang tahun 2023, dalam setiap langkah menuju kebaikan ini Andin selalu memaksakan diri dalam hal yang telah menjadi tujuannya.

Ada kalanya saat-saat tertentu Andin mengalami naik turunnya iman dalam proses memperbaiki diri ini, terkadang karakter Andin yang perfeksionis membantu dalam penguatan imannya untuk menuju jalan hijrahnya kembali. Andin mengupas satu persatu kekurangan di dirinya di awal tahun 2023 dengan muhasabah diri, qiraah Al Qur'an adalah salah satu jalan pertama Andin untuk memulai rutin kembali. Berjalannya waktu proses demi proses dilalui dengan tenang, tanpa beban dan bersyukur, satu bulan sebelum bulan ramadhan Andin mulai membeli Al Qur'an yang sesuai dengan kebutuhannya, terkadang ada huruf hijaiyah Alqur'an tidak cocok untuk Andin. Bukannya tidak bisa dibaca akan tetapi ada penulisan Al Qur'an yang menurut Andin mode tulisan Al Qur'an tertentu mampu membuat nyaman dan lebih cepat dalam membaca.

Andin mulai merutinkan qiraah Al Qur'an selepas shalat, Andin memiliki kiat di bulan ramadhan harus khatam Al Qur'an selama menjalankan ibadahnya, dengan bermodalkan Al Qur'an baru yang telah dibelinya. Dorongan kuat yang tertanam dalam diri Andin sangat besar, ketika tekad one day lebih dari satu juz menjadi tujuannya dalam qiraah. Selain membaca selepas shalat, di sela-sela kesibukanku dalam bekerja Andin selalu mengusahakan qiraah setiap pagi setibanya di kantor. Ruang CT adalah tempat favoritnya dalam qiraah sambil melakukan quality control, Andin memilih Ruang CT karena ruangan itu sangat sepi dan terpisah dari ruang staff.

Ditengah perjalanan ini aku merasa pada titik-titik tertentu iman ku terkadang sangat kuat, ketika iman naik aku mencoba menambahkan shalat qobliyah subuh dalam goals spiritual iman ku. Aku selalu berusaha menjaga apa yang sudah rutin dikerjakan dan alhamdulillah semua itu terjaga di tahun 2023.

Dalam menjalankan hidup ini banyak sekali godaan dan aku menyebutnya sebagai ujian, aku mengalami rasanya hati terbolak balik dalam naik turunnya iman. Di titik ini aku sudah mengenakan hijab akan tetapi aku belum konsisten dalam menggunakan hijab itu sendiri. Terkadang ketika melakukan aktivitas ketempat umum aku tidak mengenakan hiijab dan aku belum merasa malu. Saat mengenakan hijabpun aku belum melaksanakan sesuai syariat Islam yaitu menutup dada, masih mengenakan celana jeans dan baju tidak panjang. Saat itu aku berpikir hanya fashion dan ingin menampakkan detail baju yang aku pikir itu bagus agar terlihat fashionable dan gaul.

Waktu pun berlalu selama tujuh bulan dalam menjalani titik balik hijrah aku merasakan ada peningkatan ketaatan.

[shazavania]

Kehilangan Sholat berjamaah

Kehilangan Sepertiga malam,

Kehilangan Qobliyah subuh,

Kehilangan Baca Qur'an,

Kehilangan nikmatnya Dzikir,

Kehilangan Dhuha,

Kehilangan puasa Senin Kamis,

Pantas, rasanya jadi 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝘁𝗮𝗸𝗮𝗻.

Ternyata sudah sejauh itu.🥺

[debukeset]

AFTER

kenapa harus After? udah ayak judul film aja iih... xixixiiii

yang lalu hanyalah menjadi sebuah cerita, setelahnya..... kita tak pernah tau apa yang akan terjadi dikemudian hari. yaps... AFTER

dari semua apa yang telah terjadi, kita bisa mengambil pelajaran. pasti ada hikmah yang dapat kita ambil dari setiap peristiwa yang sudah terjadi di masa lampau. Termasuk kejadian yang kurang nyaman dimasa kecil, yang mereka bilang innerchild. kadang kala mereka mengatakan "selesai-in dulu loh sama masa lalu". "loh tu anak kecil yang terjebak ditubuh orang dewasa". "gimana bisa ketemu jodoh orang lu kyak gitu". "makanya pacaran, biar bisa nikah... kalo gak pacaran kapan ketemu jodohnya".

sumpek banget dengerin komentar mereka yang kyak gitu, eneugh pwwolll... itu aku yang dulu, sebelum memaafkan diriku.

salah satu ajaran yang Almarhum sampaikan dan smpai saat ini kalau inget yaahhh diterapkan, kalau lupa yaa dimaafkan karena sy hanya manusia biasa. yaps di mulai dari sebelum tidur, beliau menyampaikan untuk bilang sama diri sendiri.

"Yaa Allah ampuni dosaku hari ini, baik yang disengaja maupun khilafku, dosa yang kecil hingga dosa besarku."

"Teruntuk orang -orang yang ku sakiti hari ini, semoga mereka mengikhlaskan atas salahku."

"untuk orang yang menyakitiku hari ini, aku tau kamu melakukannya karena tak sengaja bahkan tak akan merasa kalau sudah menyakiti aku. aku memaafkan mereka Yaa Allah..."

Rabbi inni dzolamtu nafsi... faghfirli fainnahuu.. laa yaghfirudzunuba illa anta...

beliau pun juga sering mengingatkan ku untuk tidur lebih awal, supaya bisa bangun disepertiga malam. kalau bisa mandi pagi supaya seger. bermunajat kepada sang pemilik hidup. kalau bukan kepadaNYA, kepada siapa lagi kita mengadu?

Allah tidak pernah mengkhianati kamu. Allah akan memberi lebih dari apa yang kamu butuhkan, bahkan hal yang tak pernah terpikirkan oleh manusia sekalipun.

seringkali manusia yang meninggalkan Rabb nya, tapi Allah tidak pernah mengabaikan kita. hanya saja kita yang kurang peka, lebih sering menuntut dari pada memberi. Allah tidak butuh kita sembah, kita lah yang butuh Allah dan mengharap Rahmat NYA.

Adakah yang lebih nikmat dibanding melaksanakan sholat qobliyah subuh?

rasanya tuh tenang, damai, tidak terdeskripsikan dengan kata. hanya bisa dirasa.... nah waktu yang kadang bikin mata berat banget melek, ya waktu syuruq ini... rasanya pengen rebahan, leye2... hapean... hhhmmm nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan. heeiii ingat, itu nafsu. xixiixxiii... yuk bangkit gerakin badan, jalan2 pagi cari udara segar, walaupun kenyataan udara kota tuh uda asep dimana - mana. jalan aja dulu... keluar aja dulu... sekalian belanja pagi, masak... sarapan pagi. lanjut kerja kan...?

cciiieeee... kerja apa dikerjain? kerja kok ninggal sholat? bayaranmu berapa sih?

alasan masih bertahan ditempat kerja sekarang adalah lingkungan yang mendukung untuk sholat berjamaah. sebulan dua kali ngadain kajian. butuh banget untuk para pekerja yang gitu-gitu aja untuk tetap mengisi amunisi rohani.

"Apa sih persamaan ikan dan aku?" lho heh... kenapa?

aku dan ikan sama - sama menjaga mulut, kadang suka kepancing. bwahaya banget yang beginian nih.

apalagi saat ini ada aib sodara yang harus dijaga banget, berusaha jaga lisan. jika aku yang menjadi bahan gunjingan orang lain apa gak ngenes? yasudah lah, hanya Allah yang maha adil.

untuk saat ini cukup menjadi "Khoirunnas anfauhum linnas" :)

Tugas kita hanya bisa mengangkat kedua tangan, AFTER (setelah) itu biar Allah yang turun tangan.

[stetoskoplangit]

Hari Senin (Bismillahirahmanirahim)

bangun jam 03:07

sholat tahajjud 2rakaat + witir 1rakaat

sahur (puasa senin)

sholat qobliyah subuh + subuh

mandi

mendengarkan podcast (tedx talk)

berangkat kerja



[ikrimanida]

Self Reflection....

Four months ago... when I felt overwhelmed by a huge problem, a Youtube notification suddenly appeared on my homepage and from here, I felt that Allah's guidance is vast and great. Allah's love and mercy for His servants are limitless like the expanse of the sky in outer space.

Amazingly, from the Youtube video that appeared, I suddenly burst into tears. I felt that the problem I was facing at that time was nothing compared to what Allah can do. Allah reminded me with just one video that randomly appeared.

(These videos are made me cry so hard, tbh)

In short, from Ustadz Abu Humairoh's in the video explaining the miracle of Surah Al-Fatihah, Ustadz Humairoh explain that Allah always answers every verse of the Surah Al-Fatihah that we read. MasyaAllah, it is that easy for us to get close to Allah SWT?!? From the video, I felt that Allah was reminding me that I may have been too far away from Him💔. Allah seemed to give me a code to return to prayer and bow down to Him.

I didn't waste that opportunity, the slump and problems that I faced at that time I immediately released to Allah when i was praying Sholat. A thousand times of Sholawat, Dhuha, Qobliyah & Ba'diyah, Qiyamul Lail, and other sunnah that I had previously left due to my busy facade, I started doing them again. Even better. Aamiin..

So far, throughout my life, I have always felt that Allah has given me all the ease in various things. This is the first time in my 23 years of age that I feel so left behind. But it turns out that is nothing. On the other hand, Allah has given me many blessings that I never realized. Alhamdulillahirabil Alamiin... Segala puja dan puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam...

Okay, back to the topic of the video. I also want to say here, perhaps someone is reading my writing carefully. I want to thank Allah because through the Tarbiyah Daily Channel, I can learn a lot of things that I didn't know before. This is the first time in my life that I am so consistent and istiqomah in learning through YouTube haha. The contents are so dense and straight to the point. Ustadz Abu Humairoh is very firm in delivering the essence and point of the theme presented in each video.

Although for some Ulama' or Ustadz/Asatidz, they don't really recommend that we only learn Islamic knowledge through videos on Youtube. But for me, who is very needs guidance, this is very valuable and useful. Even maybe for some people, learning through Youtube videos is just a "camilan".. oh noo.. for me, this is a very great guidance from Allah SWT.

Hopefully in the future, I can also find someone or maybe husband who can guide me to learn directly from the Ulama'. Aamiinn Ya Rabbal Alamiin...

I hope I can also be consistent & istiqomah in deepening my religious knowledge and improving myself to get closer to Allah SWT. And follow all of the Sunnah of course.

Finally, I highly recommend this channel to all of you who are reading this. Perhaps there is one video that can touch your heart and guide you. We never know what path Allah will give in providing His Rahmat and mercy.

Thank you in advance guys if you reading this😀, hopefully Allah will still give me a chance in the future to write my second "self-reflection" note... Aamiin Ya Rabbal Alamiin..."

Go check it out :

[katakerens]

Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Salah satu sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat subuh adalah 2 rakaat sholat qobliyah subuh. Sholat ini merupakan bagian dari sholat rowatib. Hanya saja, pada sholat subuh tidak ada sholat ba'diyahnya. Sholat rowatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum (qobliyah) atau sesudah (ba'diyah) sholat fardlu.

[abukittun]

#Kaidah

AMALAN YANG SEDIKITNYA JUSTRU LEBIH UTAMA DARIPADA BANYAKNYA

Hukum asal sebuah amalan adalah semakin sulit dan semakin banyak dikerjakan, maka pahalanya lebih besar. Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda :

أجرك على قدر نصبك

“Pahala yang engkau dapatkan berdasarkan kadar kesusahanmu (dalam mengerjakannya).”

Tetapi dalam sebagian keadaan, sedikitnya amalan-amalan justru lebih utama daripada banyaknya.

1. Qoshor sholat 4 rokaat jadi 2 rokaat lebih utama bagi seorang musafir daripada dirinya menyempurnakan sholatnya.

2. Sholat sekali dengan berjamaah lebih utama daripada sholat 25 kali tapi dilakukan sendiri.

3. Meringankan durasi sholat qobliyah shubuh lebih utama daripada memanjangkan durasinya.

4. Sedekah daging qurban sunnah setelah sohibul qurban memakan sepotong dagingnya (untuk mendapatkan berkahnya) lebih utama daripada menyedekahkan semuanya tanpa memakannya sedikitpun.

5. Membaca surat yang ayatnya pendek tapi tuntas lebih utama daripada membaca surat surat panjang tapi tidak tuntas. Karena membaca surat sampai tuntas adalah yang biasa dilakukan oleh Nabi ﷺ .

6. Sholat dhuha 8 rokaat lebih utama daripada 12 rokaat. Apabila diniatkan ta’asi (mengikuti) kepada Nabi ﷺ .

7. Menggabungkan madmadhoh (kumur kumur) dan istinsyaq (menghirup air ke hidung) ketika wudhu dengan 3x cidukan lebih utama daripada memisahkannya menjadi 6x cidukan air.

Dsb dsb.

Sumber : المنثور في القواعد الفقهية للزركشي ٢/٤١٤-٤١٧

Gurunda kami

-Abdurrahman Zahier-

[zuperduper]

Nampar dan kesindir banget sampai ke dasar hati.

Saya banget gitu.

Jadi beberapa hari ini saya yang aneh tambah aneh. Ngrasa ada yang salah dengan diri saya. Ternyata ini.

Beberapa ada yang memandang saya dengan pandangan bahwa saya ya alim gitu lah ya. Agak peduli dan tahu soal agama. Padahal engga gitu. saya masih sangat jauuuuh. Terus saya alih-alih bikin postingan-postingan reminder soal agama, malah bikin postingan bucin gaguna gitu. Terus bikin postingan agama lagi soalnya kepikiran, ya lumayan kali ya kalau dapat pahala dari postingan yang bermanfaat. Tapiii penyakit ati dateng lagi. Postingan nasihat-nasihat tapi serius, maksiat jalan terus. Ditambah lagi di tempat kerja kan setiap Duhur, Asar, dan Maghrib wajib jamaah, nah disitu saya sholat (saya rasa) lebih khusyu daripada di rumah. Ada dzikir segala pula. Kalau di rumah, pas sholat isya ni ya, abis rakaat kedua lupa udah, gatau dah itu sholat isya saya 3 rakaat apa 4 rakaat. Subuh? paling awal jam setengah 6. Astaghfirullah. Tiap hari kasih alarm jam 4 sama jam 5, harapan sih bisa tahajud sama qobliyah tapi kenyataannya? suram. Pernah jam 4 bangun, melek doang, badan gakuat bangun.

Ohh iya abis kepikiran salah niat gitu, pernah tu saya brenti, berasa munafik aja gitu. Di pikiran orang saya baik bener tapi jauh dari baik bener di mata Allah. Kan sakit.

Berkat tulisan ka alfialghazi ini, semoga saya bisa nemuin jalan pulang. Juga bisa bener bareng, jadi ngga brenti berbagi nasihat juga kebaikan-kebaikan lainnya.

Please Ya Allah, saya pengen 'kembali' ke jalan yang benar.

20201015|10.47pm

[hujanbintang]

2. Diri Sendiri

Bersama-sama itu menguatkan dan memberi semangat. Seperti ramadhan yang sudah-sudah, kita bisa semangat ibadah karena ikut terbawa semangatnya teman atau orang-orang disekitar.

Liat orang ngaji, kita yang semula mau maen hape jadi ikut ambil Qur'an juga. Niat nggak mau sholat qobliyah ba'diyah, tapi karena liat orang sekeliling pada sholat jdi ikut berdiri juga.

Tapi, di kondisi seperti ini. Kita tidak bisa berjumpa dengan orang-orang dalam lingkup luas seperti orang-orang Sholeh dan rajin yang biasa dengan mudah ketemu di masjid.

Semuanya jadi kembali pada diri sendiri. Bagaimana tetep bisa semangat walau kita sendirian. Baca Alquran sehari sejuz, sholat tepat waktu, belum lagi terawih dan witir yang dilakukan seorang diri. Ngasih semangat ke diri sendiri jadi harus lebih extra. Tentunya harus niat dan azzam yan kuat.

Tapi tenang, kita bisa kok, dengan terus berdoa kepada Allah untuk dikuatkan dan dimudahkan dalam beribadah di bulan ramadhan. Iya, kita harus minta tolong sama Allah supaya Allah ngasih kekuatan untuk diri kita yang lemah ini. Kan kalau bukan tanpa pertolongan Allah, kita tu ngga bisa apa-apa.

Jadiii, tetep semangat terus yaa :)

[alabiiq]

Kok bisa ya ?

[Senin, 13 Januari 2020]

"bbbbb... Mmmmmmm"

Kurang lebih seperti itu celotehan yang keluar dari mulut anak balita disela menunggu iqomah dikumandangkan di sebuah masjid di sudut Kabupaten Sukoharjo.

.

Waktu telah menunjukkan pukul 18.02 dan adzan maghrib pun mulai bersahutan dari masjid ke masjid yang lain. Orang orang bergegas mempersiapkan jiwa nya untuk menghadap Sang kuasa. Bapak-bapak menggunakan sarung dipadu dengan baju koko kesenangannya. Ibu-ibu juga ikut serta dengan mukena putih sebagai cirinya. Sampai dimasjid, semuanya melaksanakan sholat qobliyah. Namun ada pemandangan yang beda di masjid tersebut. Hadir seorang anak kecil kira-kira berumur dibawah 4 tahun yang ikut bapaknya sholat ke masjid. Sembari menunggu iqomah, anak kecil tadi berjalan-jalan seperti anak kecil pada umumnya ketika diajak ke masjid oleh bapaknya. Yang sangat beda dari anak kecil tersebut adalah sambil jalan-jalan dia menyalimi hampir seluruh jamaah masjid yang ada. Sungguh anak kecil yang polos dan belum punya malu. Tapi terlepas dari itu semua, orang tua nya adalah sosok utama dibalik kelakuan anak tersebut. Bagaimana dalam pembinaan nya bisa menghasilkan seperti itu. Sungguh keren bagi saya. Kok bisa ya? Mungkin aku dulu juga gitu. Hehe