Text
TUJUH FEBRUARI DUARIBUDUAPULUH EMPAT
Hari ini aku memulai dengan subuh yang telat, karena bangun jam 5.30, sangat jauh dari biasanya. ya biasanya dulu jam 3 pagi menyempatkan qobliyah subuh. tapi sekarang, aku berubah 360 derajat dari biasanya. aku tidak tau apakah ini kutukan atau apa. jujur aku merindukan rasa itu, rasa ketakutan untuk jauh dari beribadah. setelah sholat subuh yang kesiangan, dilanjutkan dengan sebuah persiapan untuk bekerja. menyetrika, dan bertelfon denga aripka, lamaa sekali, mungkin se-jam. tapi memang tidak berasa. ngobrol sana dan sini, dan akhirnya ku mulai melanjutkan untuk mandi. tapi rejeki tidak terduga, mas budi memberikan nasi dan jamur yang belum kemakan daritadi malam. selesai makan dan mandi, aku menuju ke kantor, dan meeting dengan team. sejam saya meeting dengan team, lalu pulang dan tidur. tidur siang sampai sore. terbesit untuk ngopi ke tante, seketikas langsung berangkat. bayangkan kopi dan gorangan hanya 6000 rupiah saja. terdabest. laper menyerangku, kubeli tahu telor seperti biasanya. balik lagi rebahan ke kasur, BAYANGKAN AKU TIDAK PRODUKTIF SEKALI HARI INI!!.
0 notes
Text
Karma
jika aku mendapatkan karma, sudah sangat layak untukku. karena banyak wanita ku terobos hatinya tanpa permisi, mengacak-ngacak dapurnya lalu pergi dan di kejar oleh harapanya. yaa... di kejar oleh rumah yang bukan ada niat untuk di tempati, sangat berdosa membuat air sakit itu menetes dengan hati luka. rasaku karma itu datang menagih janji kepada tuanya. karma? iya karma perihal cinta. dia pun sama, datang tanpa permisi tanpa mengetuk pintu. dia masuk kedalam ruangan terdalamku aku sangat mencintai wanita itu, sungguh sangat cinta. ya dia adalah teman sma ku, yang ku kagumi ....
0 notes
Text
sesederhana itu cintaku, di rumput hijau sejuk berhampar luas, kita berjalan menuju gerbang jannahtullah
0 notes
Text
Tadi malam, se group alias geng ngumpul di markas biasanya, pesen kopi yg terletak di bendungan sigura-gura. Pembahasan pun ngalor-ngidul asyik, sampe suatu ketika ada yg menginfokan kak okta galau, deket dengan cowok, tapi di gantungin. Duaaaarr, ternyata gt ya mainya dia. Cukup tau!!!
0 notes
Text
Niatnya beli ip 11, nurunin gengsi jadi ip xs. Ehh kena hasutan mas sales edoo jadi ip xr. Setelah kebeli nyesel jugaa yaa
0 notes
Text
Kaget, ada sebuah getaran di sampingku tidur. Aku terbangun, kupandangi benda itu, ternyata muncul nama perempuan yang kuharapkan, lyly naila. Sungguh senang, betapa tidak romantis. Kita saling chating, saling mengingatkan di saat orang lain masih nyaman dengan mimpinya. Sementra kita bercampur aduk antara kisah cinta manusia dan sang pencipta. Masyallaah. Kulanjutkan dengan sholat subuh, sedikit terbesit untuk menyatakan cinta kepadanya, tapi ku raguu,
0 notes
Text
Mari playon nde acara salomon fun trail malang 2021 awak pegel, tapi di gawe turu ora isoo. Akhire ngajak metu dhita atau dek icha, malah udan e mudun, dan berakhir gak sido. Sebenarnya, capek juga keluar sama banyak aing yg bayarin tp semua pada gak cocok, secara materiel rugi bgt sih
0 notes
Text
Sedikit membuat tenang, paginya malang di penuhi kabut, ketenangan, keheningan. Memikirkan masa depan sungguh adalah hal tabu yang memusingkan
0 notes
Text
Apa allah telah menghukumku,
Apa ini karma?
Apa allah telah menutup pintu rejekiku?
Hancur sudah harapan, hancur untuk hidup
0 notes
Text
Lagi, di hancurkan oleh kenyataan. Menepis rejeki, keangkuhan metrialistik kamu ngak. Bodoooh.
Tjiwi Kimia
0 notes
Text
Ada teman yang sudah membuka usaha, dan apakah saya harus mengikutinya? Yang menjadi masalah sarjana muda dari dulu adalah Tittle yang di sandang. Sembari berucap "yaa masa S1 jualan kaya gt, kalau gt buat apa kuliah, toh sama-sama jadinya". Padahal, untuk melukis sebuah kanvas dimulai dari titik.
0 notes