#Pendidikan Berkualitas
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 20 days ago
Text
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Percepat Penyelesaian Sengketa Lahan SMK Negeri 3 Seluma
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Percepat Penyelesaian Sengketa Lahan SMK Negeri 3 Seluma Kantor-Berita.Com, Seluma|| Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menekankan pentingnya penyelesaian persoalan Sengketa lahan di SMK Negeri 3 Seluma agar sekolah tersebut dapat beroperasi dengan lebih baik tanpa kendala hukum. Salah satu fokus utama pemerintah adalah memastikan pembebasan lahan agar seluruh aset…
0 notes
realitajayasaktigroup · 2 months ago
Text
Seminar ‘Waktunya Inovasi Pendidik’: Solusi Pembelajaran Mendalam dari Prof. Richardus Eko Indrajit
Seminar ‘Waktunya Inovasi Pendidik’: Solusi Pembelajaran Mendalam dari Prof. Richardus Eko Indrajit REKONFUNEWS.COM, MEDAN – Pada Rabu (5/2/2025), bertempat di Aula Raja Inal Siregar, Jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan, pelantikan perangkat kelengkapan organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Utara (Sumut) masa bakti XXIII Tahun 2024-2029 berlangsung dengan sukses.…
0 notes
madurapost · 6 days ago
Text
Prodi PBSI STKIP PGRI Sumenep Raih Predikat Unggul, Bukti Kerja Keras dan Komitmen
SUMENEP, MaduraPost – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP PGRI Sumenep berhasil meraih predikat unggul, sebuah pencapaian yang mencerminkan kualitas akademik dan pengelolaan yang baik. Keberhasilan ini tidak diraih dengan mudah, melainkan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh elemen yang terlibat dalam proses pendidikan. Ketua Program Studi (Kaprodi) PBSI,…
0 notes
kebumen24-com · 2 months ago
Text
Dilantik Jadi Ketua PC LP Maarif NU Kebumen, Mukhsinun Siap Majukan Pendidikan Berkualitas
KEBUMEN, Kebumen24.com – Mukhsinun, S.H.I., M.E.I., resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Maarif NU Kebumen. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Rais Syuriah PCNU Kebumen sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, KH Afifuddin Chanif Al Hasani, ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan. Continue reading Dilantik Jadi Ketua PC LP Maarif NU…
0 notes
riaunews · 3 months ago
Text
Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Pendidikan Berpikir Kritis Menunjang Jurnalisme Berkualitas
Mohammad Nasir adalah Wakil Ketua Umum SMSI Pusat Bidang Pendidikan.   Oleh: Mohammad Nasir Wakil Ketua Umum SMSI Bidang Pendidikan PERUSAHAAN media siber, seperti yang tergabung dalam organisasi pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sekarang dituntut memiliki wartawan yang mampu berpikir kritis. Dengan berpikir kritis, kita bisa memperbaiki kualitas jurnalisme, menyaring informasi dan…
1 note · View note
kursustefabisnisdigital · 3 months ago
Text
Seminar Pemasaran Guru di Malang: Wawasan Baru untuk Pendidikan Berkualitas, Hub 0895-6390-68080
Tumblr media
Hub 0895-6390-68080, Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, pendidik dituntut untuk selalu berinovasi agar dapat mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan mengikuti seminar pemasaran guru di Malang. Seminar ini tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep pemasaran terkini, tetapi juga memberi wawasan yang mendalam tentang bagaimana mengintegrasikan pengetahuan tersebut dalam proses pembelajaran yang lebih dinamis dan relevan.
Mengapa Seminar Pemasaran Guru di Malang Penting?
Sebagai kota yang berkembang pesat di bidang pendidikan, seminar pemasaran guru di Malang menjadi sebuah wadah yang sangat penting bagi para pengajar untuk terus memperbarui wawasan mereka. Dalam seminar ini, peserta akan diperkenalkan dengan tren dan teknik terbaru dalam dunia pemasaran, serta bagaimana teknik-teknik tersebut dapat diadaptasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui seminar ini, para pendidik mendapatkan pemahaman tentang pentingnya mengajarkan materi pemasaran dengan pendekatan yang lebih modern dan berbasis pada perkembangan teknologi.
Pendidikan pemasaran tidak hanya tentang mengajarkan teori-teori dasar, tetapi juga bagaimana membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia industri. Peningkatan keahlian pemasaran guru menjadi hal yang sangat penting agar para pengajar dapat menyampaikan materi pemasaran dengan cara yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan menghadiri seminar ini, guru dapat memperoleh alat dan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka serta meningkatkan efektivitas dalam menyampaikan materi.
Peningkatan Keahlian Pemasaran Guru melalui Seminar
Peningkatan keahlian pemasaran guru bukan hanya soal menguasai teknik mengajar yang lebih baik, tetapi juga tentang bagaimana para pengajar dapat mengadopsi prinsip-prinsip pemasaran untuk memperkenalkan siswa pada dunia yang lebih luas dan lebih dinamis. Dalam seminar pemasaran ini, para guru akan diajarkan bagaimana cara membangun konten pemasaran yang relevan, menggunakan media sosial dengan bijak, serta memahami pentingnya branding dalam konteks pendidikan.
Sebagai contoh, seorang guru pemasaran yang mengikuti seminar ini akan belajar bagaimana mengajarkan konsep pemasaran digital kepada siswa dengan cara yang mudah dipahami, namun tetap mendalam. Tidak hanya itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan berbagai alat bantu pengajaran yang dapat digunakan untuk membuat proses pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan efektif. Dengan demikian, seminar ini bukan hanya meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga membantu para pendidik untuk tetap relevan di era digital.
Guru yang mengikuti seminar ini akan lebih paham tentang pentingnya strategi pemasaran digital dan bagaimana mengintegrasikan konsep-konsep tersebut dalam mata pelajaran mereka. Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, pemahaman tentang media sosial, e-commerce, dan SEO menjadi sangat penting. Para peserta seminar akan diberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang bagaimana mengajarkan siswa untuk memahami dunia pemasaran digital yang semakin mendominasi pasar saat ini.
Hadiri Seminar Pemasaran untuk Guru di Malang dan Dapatkan Ilmu Terkini untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Menghadiri seminar pemasaran untuk guru di Malang adalah salah satu langkah terbaik bagi para pengajar yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan. Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan akses ke informasi dan teknik terbaru yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan modern. Seminar ini juga menjadi tempat bertemunya para profesional pemasaran dan pendidik untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan yang ada di dunia pengajaran.
Guru yang mengikuti seminar ini akan mendapatkan wawasan mengenai cara-cara kreatif untuk menyampaikan materi pemasaran kepada siswa, serta bagaimana cara memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman belajar. Berbagai topik akan dibahas dalam seminar ini, mulai dari strategi pemasaran digital, penggunaan alat-alat bantu pendidikan berbasis teknologi, hingga cara membangun komunikasi yang efektif dengan siswa melalui platform digital.
Dengan mengikuti seminar ini, para guru akan memperoleh keterampilan baru yang langsung dapat diaplikasikan dalam kelas. Hal ini akan membuat materi pemasaran yang diajarkan menjadi lebih aplikatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Siswa yang belajar dengan pendekatan ini akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, terutama dalam bidang pemasaran yang semakin bergantung pada teknologi dan kreativitas.
Pengembangan Karier dan Jaringan Profesional
Selain meningkatkan kemampuan mengajar, seminar pemasaran guru di Malang juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengembangkan jaringan profesional mereka. Dalam seminar ini, peserta tidak hanya belajar dari para ahli, tetapi juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan guru-guru lain yang memiliki minat dan visi yang sama. Interaksi ini memungkinkan para peserta untuk bertukar pengalaman, membangun hubungan profesional, serta berbagi ide dan solusi terkait tantangan yang mereka hadapi dalam mengajarkan pemasaran.
Networking dalam seminar ini juga membuka peluang bagi para peserta untuk mengembangkan karier mereka lebih lanjut. Para guru dapat mendapatkan peluang baru untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek pendidikan, berbagi sumber daya, atau bahkan menemukan peluang karier yang lebih baik di dunia pendidikan atau pemasaran.
Dengan memanfaatkan kesempatan ini, guru-guru dapat memperluas wawasan mereka, baik dalam aspek pengajaran maupun pemasaran. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengembangan karier di masa depan, karena menguasai pemasaran dan teknologi yang ada saat ini dapat membuat para pendidik lebih siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks di dunia pendidikan.
" Baca juga : Kursus Pemasaran untuk Guru Malang: Jadi Guru Inovatif dan Kompeten"
Tumblr media
Kesimpulan
Secara keseluruhan, seminar pemasaran guru di Malang menawarkan banyak manfaat bagi para pendidik yang ingin meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan mengikuti seminar ini, para guru dapat memperluas wawasan mereka mengenai strategi pemasaran digital, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajarkan pemasaran dengan cara yang lebih modern dan relevan. Lebih dari itu, seminar ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengembangkan jaringan profesional, berinteraksi dengan ahli pemasaran, serta meningkatkan karier mereka di dunia pendidikan.
Bagi guru yang ingin menguasai ilmu terbaru dan menerapkannya dalam pengajaran, seminar ini merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan. Hadiri seminar pemasaran untuk guru di Malang dan dapatkan ilmu terkini untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 0895-6390-68080 dan temukan berbagai kesempatan baru untuk pengembangan diri.
Tumblr media
FAQ
Apa saja manfaat mengikuti seminar pemasaran guru di Malang? Seminar ini membantu guru untuk menguasai konsep pemasaran digital terkini, meningkatkan kemampuan mengajar, serta memperluas jaringan profesional di dunia pendidikan dan pemasaran.
Apakah seminar ini cocok untuk guru yang tidak memiliki latar belakang pemasaran? Ya, seminar ini dirancang untuk guru dengan berbagai latar belakang pendidikan dan akan memberikan pemahaman dasar serta strategi pemasaran yang relevan dengan dunia pendidikan.
Berapa lama durasi seminar ini? Durasi seminar bervariasi, namun umumnya berlangsung antara satu hingga dua hari, dengan berbagai sesi pembelajaran yang intensif.
Apakah peserta seminar mendapatkan sertifikat? Ya, peserta yang mengikuti seminar ini dengan aktif akan menerima sertifikat yang dapat digunakan sebagai bukti peningkatan kompetensi di bidang pengajaran pemasaran.
Hubungi kami
WA: 0895-6390-68080
Link WhatsApp :
https://wa.me/62895639068080
(Nadine-SMKN 1 MALANG)
0 notes
pelatihanguruuu · 4 months ago
Text
Seminar Pendidikan Guru Nganjuk: Wujudkan Pendidikan Berkualitas Hub 0895-6390-68080
Tumblr media
Hub 0895-6390-68080 Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan generasi bangsa. Guru, sebagai garda terdepan dalam proses pembelajaran, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi peserta didik. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, diadakan sebuah acara istimewa, Seminar Pendidikan Guru Nganjuk, yang menjadi ajang berbagi wawasan, pengalaman, dan inspirasi untuk para pendidik.
Mengapa Seminar Pendidikan Penting?
Perubahan dalam dunia pendidikan terus bergulir seiring perkembangan zaman. Kurikulum, teknologi, hingga metode pembelajaran modern menuntut guru untuk selalu beradaptasi dan memperbarui kompetensi mereka. Di sinilah seminar pendidikan memainkan peran krusial. Acara seperti Seminar Pendidikan Guru Nganjuk tidak hanya menjadi forum diskusi tetapi juga menjadi medium untuk mendapatkan wawasan baru yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini.
Guru yang terlibat dalam seminar ini akan:
Mengembangkan kompetensi profesional, khususnya dalam menghadapi tantangan pendidikan era digital.
Mendapatkan inspirasi baru dari para pakar pendidikan yang berbagi pengalaman nyata.
Meningkatkan jejaring profesional, yang memungkinkan kolaborasi jangka panjang antarpendidik.
Agenda Seminar: Menjembatani Teori dan Praktik
Seminar ini dirancang untuk mencakup berbagai tema penting, mulai dari metode pengajaran inovatif hingga pengelolaan kelas berbasis teknologi. Beberapa agenda utama yang diusung meliputi:
Inovasi Pembelajaran Aktif: Bagaimana menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Teknologi dalam Pendidikan: Penggunaan platform digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Pengembangan Karakter Siswa: Teknik membangun moralitas dan etika dalam proses pembelajaran.
Strategi Evaluasi Modern: Pendekatan baru dalam menilai hasil belajar siswa secara holistik.
Acara ini juga melibatkan sesi diskusi kelompok, di mana para peserta dapat saling bertukar ide dan strategi. Selain itu, terdapat workshop interaktif yang memungkinkan peserta langsung mempraktikkan materi yang telah dipelajari.
Pembicara Ternama yang Menginspirasi
Seminar Pendidikan Guru Nganjuk akan menghadirkan para ahli pendidikan terkemuka, baik dari akademisi maupun praktisi. Nama-nama besar seperti Prof. Dr. Aulia Rahman, seorang pakar teknologi pendidikan, dan Dr. Santi Widodo, spesialis pembelajaran karakter, akan berbagi pengalaman dan wawasan mereka.
Tidak hanya itu, seminar ini juga mengundang beberapa guru berprestasi dari berbagai daerah yang akan menceritakan kisah inspiratif mereka dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan. Dengan pendekatan yang holistik, acara ini dirancang untuk memotivasi guru agar terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk siswa mereka.
Manfaat Jangka Panjang untuk Pendidikan di Nganjuk
Seminar ini bukan sekadar acara satu hari, tetapi merupakan langkah awal untuk menciptakan perubahan berkelanjutan dalam pendidikan di Nganjuk. Peserta akan dibekali dengan pengetahuan praktis dan motivasi tinggi untuk diterapkan dalam lingkungan sekolah mereka.
Lebih dari itu, dampak positif dari seminar ini diharapkan dapat menyentuh seluruh ekosistem pendidikan di Nganjuk. Guru yang lebih kompeten akan menghasilkan siswa yang lebih berkualitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan daerah dan bangsa.
Cara Bergabung dalam Seminar
Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru atau memiliki minat dalam dunia pendidikan, ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan. Bergabunglah dalam Seminar Pendidikan Guru Nganjuk untuk mendapatkan wawasan baru dan menjadi bagian dari perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi panitia melalui WhatsApp di 0895-6390-68080. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas jaringan profesional Anda!
Inspirasi dari Seminar
Setelah mengikuti seminar, para peserta akan pulang dengan semangat baru dan ide-ide segar yang dapat langsung diterapkan di sekolah masing-masing. Dengan dukungan penuh dari para pembicara dan sesama peserta, seminar ini diharapkan menjadi momen yang menginspirasi bagi semua yang terlibat.
Mari bersama-sama kita wujudkan pendidikan berkualitas melalui inisiatif seperti Seminar Pendidikan Guru Nganjuk. Tidak hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi berikutnya.
Hubungi kami via WA 0895-6390-68080 untuk mendaftar dan temukan inspirasi baru di Seminar Pendidikan Guru Nganjuk, ajang berbagi ilmu dan pengalaman!
Kesimpulan
Seminar Pendidikan Guru Nganjuk merupakan sebuah acara yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini. Melalui seminar ini, para guru dapat memperoleh wawasan baru, mengembangkan kompetensi, dan mengimplementasikan berbagai metode serta teknologi pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Selain itu, seminar ini juga memberikan peluang untuk memperluas jaringan profesional antar guru dan praktisi pendidikan. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara ternama dan agenda yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini, seminar ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi ilmu, tetapi juga untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Semua manfaat yang diperoleh dalam seminar ini diharapkan dapat diterapkan secara langsung di sekolah-sekolah, memberikan dampak positif pada perkembangan siswa, dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Nganjuk serta Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, Seminar Pendidikan Guru Nganjuk adalah kesempatan berharga yang tidak boleh dilewatkan oleh para pendidik yang ingin terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsa.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu Seminar Pendidikan Guru Nganjuk?Seminar Pendidikan Guru Nganjuk adalah sebuah acara yang diselenggarakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan wawasan baru kepada para guru. Seminar ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli dan praktisi pendidikan yang akan berbagi ilmu, pengalaman, dan strategi terbaru dalam dunia pendidikan.
2. Siapa saja yang dapat mengikuti seminar ini?Seminar ini terbuka untuk semua guru yang ingin meningkatkan kompetensi dan wawasan mereka, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Selain itu, seminar ini juga cocok bagi siapa saja yang tertarik dalam dunia pendidikan dan ingin belajar lebih banyak tentang metode dan teknologi pembelajaran terkini.
3. Bagaimana cara mendaftar untuk mengikuti seminar ini?Untuk mendaftar, Anda dapat menghubungi panitia melalui WhatsApp di 0895-6390-68080. Panitia akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan detail acara.
4. Apa saja materi yang akan dibahas dalam seminar?Beberapa materi utama yang akan dibahas dalam Seminar Pendidikan Guru Nganjuk meliputi inovasi pembelajaran aktif, penggunaan teknologi dalam pendidikan, pengembangan karakter siswa, dan strategi evaluasi pembelajaran modern.
5. Apakah ada biaya untuk mengikuti seminar ini?Informasi mengenai biaya dan pendaftaran akan disampaikan langsung oleh panitia saat Anda menghubungi mereka melalui WhatsApp. Pastikan untuk bertanya lebih lanjut tentang biaya dan fasilitas yang tersedia.
6. Apakah seminar ini hanya berlangsung satu hari?Ya, Seminar Pendidikan Guru Nganjuk akan dilaksanakan dalam format seminar satu hari. Namun, sesi diskusi dan workshop yang interaktif akan memberikan pengalaman yang mendalam dan aplikatif bagi peserta.
7. Apa yang bisa saya dapatkan dari mengikuti seminar ini?Peserta seminar akan mendapatkan wawasan baru mengenai tren terkini dalam pendidikan, metode pengajaran yang lebih efektif, serta peluang untuk memperluas jaringan profesional dengan sesama pendidik. Selain itu, seminar ini juga memberikan inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah masing-masing.
8. Dapatkah saya mendapatkan sertifikat setelah mengikuti seminar?Biasanya, seminar pendidikan seperti ini memberikan sertifikat kepada peserta sebagai bentuk pengakuan atas partisipasi mereka. Pastikan untuk menanyakan hal ini langsung kepada panitia saat pendaftaran.
Dengan mengikuti Seminar Pendidikan Guru Nganjuk, Anda tidak hanya akan mendapatkan ilmu baru, tetapi juga dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Nganjuk dan memperkaya pengalaman profesional Anda sebagai seorang pendidik. Jangan ragu untuk bergabung dan temukan inspirasi baru di Seminar Pendidikan Guru Nganjuk, ajang berbagi ilmu dan pengalaman! Hubungi kami via WA 0895-6390-68080 untuk informasi lebih lanjut.
Hubugi Kami 
WA : 0895-6390-68080 
Link WhatsApp : https//wa.me/62895639068080
(Denisa-Skansa) 
0 notes
jasamotivatordikediri · 7 months ago
Text
Hub 0838-4385-6102, Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri, Edukasi yang Berkualitas
Hub 0838-4385-6102, Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, kualitas pengajaran dan bimbingan yang diberikan sangat menentukan kesuksesan pembelajaran. Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri hadir sebagai solusi strategis untuk menghadirkan edukasi yang berkualitas tinggi, memberikan dampak signifikan terhadap proses belajar mengajar. Dengan pemahaman mendalam tentang berbagai kebutuhan pendidikan, narasumber yang berpengalaman dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kediri secara menyeluruh.
Tumblr media
Hubungi kami via WA https://wa.me/6283843856102
Mengapa Memilih Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri?
Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri menawarkan berbagai keuntungan yang sangat berharga bagi lembaga pendidikan, sekolah, atau individu yang ingin memperdalam pengetahuan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa jasa ini layak dipertimbangkan:
Kualitas Pengajaran yang Terjamin: Narasumber profesional memiliki latar belakang dan pengalaman yang mumpuni dalam bidang pendidikan. Mereka tidak hanya menguasai materi, tetapi juga teknik pengajaran yang efektif. Ini memastikan bahwa setiap sesi pembelajaran disampaikan dengan cara yang jelas dan memotivasi.
Pendekatan yang Disesuaikan: Setiap lembaga pendidikan atau individu memiliki kebutuhan unik. Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri menawarkan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, baik itu untuk pelatihan guru, seminar untuk siswa, atau program pengembangan pribadi.
Edukasi yang Berbasis Bukti: Narasumber profesional sering kali menggunakan metode yang berbasis bukti untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Ini termasuk strategi pembelajaran terbaru, teknik evaluasi yang canggih, dan penggunaan teknologi pendidikan yang mutakhir.
Pengembangan Kurikulum yang Inovatif: Dengan bantuan narasumber, lembaga pendidikan dapat mengembangkan kurikulum yang lebih inovatif dan relevan. Ini membantu dalam mempersiapkan siswa untuk tantangan masa depan dengan memberikan mereka keterampilan yang dibutuhkan di dunia nyata.
Meningkatkan Keterlibatan dan Motivasi: Pengajaran yang inspiratif dan relevan dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Narasumber yang berpengalaman mampu menyajikan materi dengan cara yang menarik, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.
Manfaat Utama Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri
Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri menawarkan sejumlah manfaat utama yang dapat memberikan dampak positif dalam proses pendidikan:
Peningkatan Kualitas Pengajaran: Dengan bantuan narasumber yang ahli, kualitas pengajaran dapat ditingkatkan secara signifikan. Ini termasuk peningkatan metode pengajaran, pemahaman materi, dan teknik evaluasi yang lebih baik.
Peningkatan Kompetensi Profesional: Para pendidik dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru melalui pelatihan yang disediakan oleh narasumber. Ini membantu mereka dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan menghadapi tantangan pendidikan dengan lebih baik.
Penyediaan Sumber Daya Pendidikan: Narasumber sering kali membawa serta sumber daya tambahan yang bermanfaat, seperti materi ajar, alat bantu visual, dan teknologi pendidikan terbaru. Ini memperkaya proses pembelajaran dan memberikan alat yang dibutuhkan untuk pengajaran yang sukses.
Peningkatan Kemampuan Analitis: Melalui sesi pendidikan yang dipandu oleh narasumber, peserta dapat mengembangkan kemampuan analitis mereka. Ini penting untuk menyelesaikan masalah, membuat keputusan yang tepat, dan menerapkan pengetahuan dalam situasi praktis.
Pengembangan Karir dan Keterampilan: Program yang disediakan oleh narasumber pendidikan tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan akademis tetapi juga pada pengembangan keterampilan profesional yang diperlukan untuk karir di bidang pendidikan atau bidang terkait.
Cara Memilih Jasa Narasumber Pendidikan yang Tepat
Tumblr media
Memilih Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat maksimal dari program edukasi. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat:
Reputasi dan Pengalaman: Periksa reputasi dan pengalaman narasumber. Pilih narasumber yang memiliki track record sukses dan pengalaman relevan di bidang pendidikan.
Kualifikasi dan Keahlian: Pastikan narasumber memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai dengan topik yang ingin dipelajari. Kualifikasi akademis dan profesional yang kuat akan memastikan bahwa materi yang disampaikan berkualitas tinggi.
Pendekatan Pengajaran: Pilih narasumber yang menggunakan pendekatan pengajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta. Ini memastikan bahwa materi disampaikan dengan cara yang paling efektif.
Umpan Balik dari Klien Sebelumnya: Tanyakan umpan balik dari klien sebelumnya untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas layanan dan kepuasan peserta. Ini dapat memberikan wawasan tentang apa yang dapat diharapkan dari narasumber.
Kesesuaian dengan Anggaran: Pertimbangkan anggaran yang tersedia dan pastikan bahwa biaya jasa narasumber sesuai dengan anggaran Anda. Juga, pastikan bahwa layanan yang ditawarkan sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.
Kesimpulan
Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri adalah pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan solusi edukasi berkualitas tinggi. Dengan narasumber yang berpengalaman dan profesional, Anda dapat mengembangkan metode pengajaran yang inovatif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memperoleh hasil pembelajaran yang optimal. Dapatkan narasumber pendidikan di Kediri untuk solusi edukasi berkualitas tinggi!
Baca Juga : Jasa Motivator Pelatihan di Kediri, Tingkatkan Skill Anda!
Untuk memulai proses dan mendapatkan informasi lebih lanjut, hubungi kami via WA 0838-4385-6102. Dengan bimbingan yang tepat, Anda dapat mencapai tujuan pendidikan dan membawa pembelajaran Anda ke tingkat yang lebih tinggi.
FAQ
1. Apa itu Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri? Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri adalah layanan yang menyediakan narasumber profesional untuk memberikan bimbingan, pelatihan, dan edukasi berkualitas tinggi dalam berbagai bidang pendidikan.
2. Apa saja manfaat dari menggunakan jasa narasumber pendidikan? Manfaat utama termasuk peningkatan kualitas pengajaran, pengembangan kurikulum yang inovatif, peningkatan keterlibatan dan motivasi siswa, serta peningkatan kompetensi profesional pendidik.
3. Bagaimana cara memilih narasumber pendidikan yang tepat? Pertimbangkan reputasi, pengalaman, kualifikasi, pendekatan pengajaran, dan umpan balik dari klien sebelumnya untuk memastikan bahwa narasumber memenuhi kebutuhan dan harapan Anda.
4. Dalam situasi apa saya harus menggunakan jasa narasumber pendidikan? Gunakan jasa narasumber untuk pelatihan guru, seminar, pengembangan kurikulum, program pengembangan pribadi, dan kebutuhan edukasi khusus.
5. Bagaimana cara menghubungi Jasa Narasumber Pendidikan di Kediri? Untuk informasi lebih lanjut dan memulai layanan, hubungi kami via WA 0838-4385-6102. Kami siap membantu Anda dengan detail dan menyediakan narasumber yang sesuai dengan kebutuhan edukasi Anda.
Hubungi Kami
WA: 0838-4385-6102
Link WhatsApp
(Mawar-Skansa)
0 notes
kurniawangunadi · 5 months ago
Text
Mikirin Soal Sistem dan Takdir
Ini sebuah pemikiran yang lumayan liar ke mana-mana, tapi setelah dipikir mendalam, memang hubungan satu sama lain kayak nggak bisa dinafikan.
Apakah kalian percaya bahwa kemiskinan dan ketidakberdayaan seseorang (khususnya di negeri ini sebaga contoh terdekat) itu adalah sebuah bentuk yang sistematis? Kalau bahasa kekiniannya kemiskinan struktural, memang kondisi yang secara sistem disengajakan.
Mengutip dari google : Menurut Selo Soemardjan (1980), kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat, karena struktur sosial masyarakt itu sehingga mereka tidak dapat ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia untuk mereka. Orang bekerja sekeras mungkin, dia tetap kesulitan untuk bisa keluar dari jurang kemiskinan.
Dan kondisi ini juga diperparah dengan sistem sosial yang menuntut anak harus membiayai seluruh anggota keluarga. Anggota keluarga membiayai saudara. Dan berbagai macam bentuk ketergantungan finansial akut yang membuat seseorang makin sulit untuk keluar dari lingkaran setan gali lubang tutup lubang.
Ditambah dengan sekolah yang kualitasnya bagus, biayanya tidak terjangkau oleh masyarakat yang rentan ekonomi. Sehingga, output dari pendidikan tidak bisa menjawab masalah dasar yang sebenarnya bisa dientaskan dari pendidikan, yaitu pola pikir.
Lalu, ketika dewasa ini. Kita dihadapkan pada beragam kondisi yang membuat diri kita tersadar bahwa ternyata bisa jadi kita ada dalam kondisi rentan. Sementara akses-akses tertentu, hanya bisa didapatkan oleh teman kita yang lain. Kita sebut itu sebagai privilese, sebagai bahasa kerennya. Tapi sebenarnya, kalau kita kulik lebih dalam, itu adalah bentuk sistem yang memang membuat seseorang tidak bisa mengakses hal tersebut.
Sebagai contoh sederhana, kalau teman-teman ingin membuat sebuah usaha dalam skala kecil tapi legalitas bener. Itu malah ribet banget, terhalang sana sini untuk bisa berkembang. Beda cerita kalau teman-teman memiliki modal kapital yang besar. Cenderung lebih lancar. Seolah-olah, jurang antara usaha kecil kita dengan usaha besar yang udah establish itu gak bisa dijangkau sama sekali. Karena akses untuk ke sana, tidak dibuat lebih mudah. Termasuk untuk inovasi, dsb.
Privilese itu riil banget dan produk dari sebuah sistem. Bayangkan kalau akses-akses pendidikan berkualitas itu bisa diambil oleh siapapun. Buku-buku yang kubeli tiap bulan ratusan ribu itu tersedia di mana-mana untuk bisa dibaca di perpustakaan yang selalu update bukunya. Tontonan yang disajikan di televisi di rumah-rumah orang sebagus channel-channel yang bisa kita akses melalui TV Internet., bahkan bisa kita pilih sendiri salurannya terserah kita dari seluruh dunia. Mata pelajaran soal manajemen finansial bisa diberikan sejak dibangku sekolah, tidak dijual sebagai program-program kelas di usia dewasa. Mata kuliah wirasusaha, bisa diuji coba sejak sekolah dengan akses modal yang lebih mudah.
Kesimpulan dari tulisan ini, ingin menyadarkan kepada teman-teman bahwa kita punya kesempatan untuk memilih takdir yang baik. Kalau kondisi di keluargamu, di lingkunganmu, di pertemananmu, di tempat saat ini kamu berada ternyata semencengkeram itu untukmu bisa maju, mengentaskan diri dari ketidakberdayaan. Kamu bisa memilih dan perlu untuk berani membuat pilihan tersebut. Hijrah kepada takdir yang lebih baik :)
93 notes · View notes
kantorberita · 1 month ago
Text
Mendikdasmen Sebut, Gencarkan Pelestarian Bahasa Daerah Merajut Warisan, Menjaga Identitas
  KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Bahasa daerah tidak sekadar alat komunikasi, melainkan jantung identitas bangsa yang merekam jejak sejarah dan menghubungkan masyarakat dengan akar budayanya. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, keberadaan bahasa-bahasa lokal di Indonesia menjadi kekayaan yang harus dijaga dan dikembangkan. Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Menteri Pendidikan Dasar dan…
0 notes
realitajayasaktigroup · 2 months ago
Text
Pelantikan Pengurus PGRI Sumut 2024-2029: Diharapkan Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Pendidikan Berkualitas
REALITANEWS.OR.ID, MEDAN – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut, melantik perangkat kelengkapan organisasi PGRI Sumut masa bakti XXIII Tahun 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan pada Rabu…
0 notes
hanamaulida · 9 months ago
Text
Ayaah mau cerita..
Malam ini seneng banget, dede sama aa mudah diajak sholat, ngaji, dan sikat gigi sebelum tidur.
Sebenernya ada treatment beda yg aku coba terapin ke aa sama dede sebelum "nyuruh" mereka melakukan sesuatu.
Jadi setelah pulang kerja, aku fokus ke mereka berdua. Aku ajak bikin engklek pake balok, main pura-pura jadi robot, main ular naga, dan dengerin semua celotehan mereka. Intinya aku bener-bener hadir sehadir-hadirnya..
Turns out, saat aku ajak sholat, ngaji, gosok gigi, mereka melakukannya dengan senang hati... Nggak ada alasan capek atau ngantuk kayak biasanya..🥹 akunya juga nggak dongkol dan merasa bersalah karena gagal "ngajarin" anak.
Beberapa waktu lalu pas main kemah-kemahan juga sama. Aku berusaha banget utk fokus main sama mereka, eh waktu aku sholat isya si aa secara sukarela pingin sholat juga.
Dari pengalaman itu, aku jadi bisa narik kesimpulan. Bahwa ternyata ngajarin anak utk mau dan akhirnya bisa melakukan sesuatu itu butuh waktu...yang bikin kita saling "connect" dulu.
Bukan waktu yang sekedar terlewat bersama tanpa strategi, tapi waktu bersama yang berkualitas.
Tentunya waktu yang dihabiskan tanpa distraksi dgn urusan lain.
Bismillah ya yah.. kita sama-sama usahakan pendidikan buat anak-anak. Karena pondasi pendidikan berawal dari rumah..🤗🥰
*Chat WA-ku ke suami malam ini, sambil kirim foto anak-anak yang udah pada tidur.
Serang, 10 Juli 2024
39 notes · View notes
hellopersimmonpie · 1 year ago
Text
Sore-sore sambil masak, gue nonton podcast-nya Indah G yang mewawancarai dua caleg muda. Dengan biaya politik yang tinggi, kesempatan untuk menjadi caleg bakal lebih terbuka untuk anak-anak muda yang privileged. Gue jadi mikir kalau anggota legislatif nantinya cuma berisi wakil dari kalangan atas yang nggak pernah nyentuh akar rumput, gimana mereka bisa punya perspektif masyarakat kalangan bawah?
Gue bukan butthurt atau meremehkan orang-orang kaya. Tapi sudut pandang yang diverse itu penting banget buat memikirkan kebijakan. Selama kerja di kampus, gue tuh pernah menjadi anggota senat yang merumuskan peraturan akademik. Gue juga pernah menjabat sebagai sekretaris prodi yang mengeksekusi aturan yang dirumuskan senat. Meskipun saat menduduki posisi senat, gue tuh bukan yang vokal banget, tapi gue cukup dapat pembelajaran betapa pentingnya menata perspective untuk decision making dan perumusan kebijakan.
Pernah gue tuh mewawancara mahasiswa untuk menentukan apakah ia layak mendapatkan keringanan UKT atau tidak. Dari luar, mahasiswa ini menggunakan barang branded (keyboard mechanics, headset gaming, Ipad). Guepun mendalami "Darimana barang-barang branded tersebut?"
"Apakah dia ada keinginan untuk berhenti membeli barang branded?"
Gue tau ini kejauhan. Pertanyaan pertama tuh gue tanyakan sebagai sekretaris prodi yang perlu tahu kondisi ekonomi mahasiswa. Sementara pertanyaan kedua tuh gue tanyakan secara personal untuk menggali motivasi dia membeli barang branded karena gue khawatir dia akan terjebak hedonic treadmill.
Mahasiswa gue menjawab bahwa barang tersebut dia beli untuk kenyamanan kerja. Karena selama ini dia bekerja sebagai ilustrator yang harus menanggung kebutuhan keluarga bareng kakaknya. Selama ini, uangnya cukup untuk itu.
Tapi selama dua bulan ini kakaknya menganggur dan belum dapat kerja lagi jadi uangnya nggak cukup lagi untuk bayar SPP. Kalau ada uang lagi, dia nggak akan beli pernak-pernik keyboard mechanics karena menurut dia yang seperti itu aja sudah cukup.
Pas ngobrolin hasil interview sama temen, temen gue bilang:
"Ya harusnya dia nggak usah beli barang-barang kayak gitu. Mending utamakan kebutuhan pokok dulu"
Selama kuliah, gue juga kuliah sambil kerja. Gue tau persis gimana rasanya kelelahan dan pengen beli sesuatu untuk bikin kita nyaman. Ini bukan romantisasi keadaan yang dikit-dikit self reward. Tapi ya karena emang saking capeknya.
Dari obrolan tersebut, kami berdua akhirnya menata perspective bahwa pendidikan yang berkualitas sampai sarjana harusnya accessible untuk semua kalangan. Kalaupun si mahasiswa tersebut sampai nggak dapet keringanan UKT, itu karena uang dari kampus nggak cukup. Bukan karena ia tidak berhak. Menanggung kebutuhan keluarga di usia segitu sangat tidak ideal meskipun dia mampu di tahun-tahun awal kuliah.
Untuk sesuatu yang dekat aja, kita bisa punya perspective yang beda banget. Apalagi untuk yang luas dan jauh.
Pernah ada masanya gue tuh percaya sama meritokrasi. Sampai pada akhirnya gue belajar tentang konsep balancing dalam Game Design. Orang-orang privileged itu layaknya pemain yang punya banyak duit sehingga mereka bisa melakukan top up untuk mendapatkan skill tertentu. Sementara orang-orang miskin itu ibarat free player yang harus push rank cukup lama dan memanfaatkan random event untuk naik level. Antara orang yang privileged dan nggak privileged itu nggak akan pernah balance. Seorang anggota legislatif itu ibarat game designer yang merancang "dunia" agar orang-orang yang tidak privileged ini tetap merasakan kehidupan yang baik sebagai manusia. Tetap punya waktu luang untuk bonding dengan keluarga. Tetap makan makanan bergizi. Tetap punya ruang hidup yang layak tanpa mengalami gentrifikasi atau berebut dengan industri. Sistem meritokrasi tidak akan pernah adil karena kalau ada orang-orang non privileged bisa naik kelas manjadi crazy rich, itu ya sebagian kecil aja. Kalau kita menjadikan contoh kasus seperti itu sebagai sesuatu yang sangat mungkin terjadi, kita sudah terjebak dalam survivorship bias.
Instead of mendorong orang-orang yang tidak privilege untuk melakukan mobilitas sosial, gue lebih mikir negara mendorong kebijakan agar masyarakat miskin dan rentan bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Dalam arti biarpun uang nggak seberapa tapi sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan ruang hidup yang layak tetap accesible buat mereka.
Gue menghargai perspective banyak orang tapi perspective yang mengatakan bahwa "Orang miskin itu nggak sukses karena mereka kurang usaha" akan terus gue korek sampai bisa membuktikan apakah perspective tersebut benar-benar mewakili kondisi yang sebenarnya ataukah karena kita tone deaf. Bagaimanapun memang ada orang-orang yang memang cuma perlu fokus ke so called "usaha" karena kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi. Sementara di sisi lain, ada orang-orang yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasarnya baru mikir usaha.
56 notes · View notes
bayuvedha · 5 months ago
Text
"Sekolah Is Bulshit??"
Potret Buram Pendidikan Kita: "Ketika sekolah tak lagi menjadi tempat belajar, tapi ladang profit, siapa yang sebenarnya dicerdaskan?"
Sebagai seorang guru yang juga seorang konten kreator, saya sering merasa gemas dengan wajah pendidikan Indonesia yang—alih-alih berkembang—justru terjebak di antara aturan kaku dan mentalitas yang tidak relevan dengan kebutuhan generasi saat ini. Pendidikan seharusnya membimbing dan membuka potensi anak-anak kita, tapi kenyataannya sistem pendidikan Indonesia malah sering berfokus pada kekurangan, bukan kelebihan anak. Setiap siswa diukur dengan standar yang sama meskipun keunikan mereka berbeda. Misalnya, ada anak yang luar biasa berbakat di bidang fotografi dan videografi, tetapi sistem mewajibkan mereka untuk mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam pelajaran menggambar. Bukannya didorong untuk mendalami potensi, mereka malah dicap "gagal" hanya karena bakat mereka tidak ada di jalur akademik konvensional.
Lebih parahnya, saya juga melihat anak-anak yang tidak pernah diberi kesempatan untuk merasakan realitas dunia kerja. Bayangkan saja, di SMK misalnya, mereka dipersiapkan untuk dunia kerja yang penuh tekanan deadline, disiplin tinggi, dan tuntutan kualitas, tapi banyak guru yang enggan memberikan latihan seperti itu karena khawatir akan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ironisnya, akibat ketakutan itu, anak-anak malah tumbuh dengan mental "tempe" dan merasa mereka tidak perlu bekerja keras atau menerima teguran. Sejujurnya, dunia kerja tidak akan memperlakukan mereka sebaik itu, dan sikap menghindar ini tidak mendidik mereka untuk siap menghadapi tantangan hidup yang nyata.
Lalu ada lagi "jaminan" naik kelas yang dianggap seolah wajib, bahkan ketika siswa tersebut tidak memenuhi kualifikasi. Sebagai seorang guru, saya pernah tidak meluluskan sembilan siswa dan tidak menaikkan dua belas siswa lainnya—tentu saja ini kontroversial. Keputusan saya membuat beberapa siswa merasa malu, bahkan mereka akhirnya pindah sekolah. Kenapa ini jadi masalah besar? Karena banyak sekolah yang takut prosentase kelulusan mereka turun. Kenyataannya, sistem dapodik dan akreditasi sekolah masih sangat bergantung pada statistik kelulusan yang 100%. Jika anak tidak naik kelas atau lulus, sekolah bisa terancam nilainya, dan dampaknya, sekolah lebih memilih "memaksa" anak naik kelas, terlepas dari apakah mereka sudah layak atau belum.
Sekolah swasta, terutama, sering kali lebih mirip bisnis keluarga daripada lembaga pendidikan. Fokus utama mereka bukan lagi mencerdaskan bangsa, melainkan mengejar profit. Guru dituntut untuk bergelar S1, bahkan S2, tetapi gaji yang mereka terima jauh di bawah UMR. Dana BOS yang seharusnya untuk operasional guru, sering kali hanya lewat tanpa sampai pada guru yang benar-benar mengajar. Guru akhirnya harus bekerja sambilan, membuka les, atau bahkan berjualan online hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan. Bagaimana kita bisa berharap pendidikan berkualitas jika guru-gurunya justru harus membagi pikiran antara mengajar dan mencari penghasilan tambahan?
Selain itu, kita juga menghadapi tantangan dari orang tua yang terlalu campur tangan. Berdasarkan analisis pribadi saya, banyak orang tua yang lahir di tahun 70-an hingga 90-an tampaknya memiliki “dendam terpendam” terhadap pengalaman mereka dulu yang penuh disiplin keras. Mereka pernah merasakan hukuman fisik dari guru, yang saat itu dianggap wajar. Kini, ketika anak mereka mengalami masalah di sekolah, orang tua ini sering menolak pendekatan serupa, bahkan mendampingi anaknya secara berlebihan, dan guru pun jadi sulit mengambil sikap tegas.
Banyak variabel yang membuat sistem pendidikan kita kompleks dan berat untuk berkembang. Sekolah terjebak pada kebutuhan mencari keuntungan, guru harus berjibaku untuk bertahan hidup, dan pemerintah terus merumuskan kebijakan yang sayangnya tidak berbasis kondisi lapangan. Tanpa perubahan mendasar, pendidikan kita akan terus jalan di tempat. Pendidikan seharusnya membebaskan, tapi realitas yang terjadi malah sebaliknya.
15 notes · View notes
yasmijn · 3 months ago
Text
Women support women
Pas lagi hamil sok idealis nanti pas anak udah lahir, ah bisa kali ngurus berdua doang sama Gio. Lagian kan akan di Bandung untuk tiga bulan pertama selama cuti hamil, jadi mikirnya ah bisa kali ngurusnya dibantu juga sama Mama.
Ternyata oh ternyata, naif sekali sodara-sodara. Aku sm Gio udah kaya zombi, bayi masih nangis terus karena mungkin mereka lapar dan haus dan juga belum beradaptasi dengan dunia baru yang luas ini. ASI aku belum cukup, harus pumping rutin dengan hasil yang nggak seberapa - terpaksa campur sufor dulu. Mama juga capek lah harus bangun sampai malam dan dini hari juga. Untungnya di rumah ada ART pergi-pulang yang jago ngurus bayi, jadi beberapa hari minta tolong dia untuk mandiin, ngejemurin, minum susu, dan aktivitas lainnya. Cuma kan, jobdesc utamanya di rumah itu adalah beberes.
Enter one of the hardest tasks in modern human history: Nyari bibi.
Awalnya mikir, ah cari aja tetangga deket sini buat dateng magrib dan pulang subuh (karena itulah momen-momen kritis buat kami), cuman sayangnya karena di daerahku itu banyak kafe, restoran, dan hotel, loker pengasuh newborn macam yang aku tawarkan pasti terlihat tidak menarik HIKS lagian ga sanggup juga kalau harus kasih rate mahal-mahal.
Alhamdulillahnya si bibi di rumah sigap menyebarkan info loker di WA dan dua hari kemudian kami dapetin seorang bibi yang merupakan tetangga beliau di Banjaran sana. Memang rejekinya Lumi sama Isla aja, kayanya. Sampai hari ini kerjanya masih oke banget, sigap mengurus segala printilan bayi, dan bisa menentramkan Isla yang jauh lebih rewel dan cengeng dibandingkan sama Lumi :)
Tapi bukan itu sih inti tulisan ini hahah.
Waktu cari bibi, salah satu kriteria kita yang utama adalah udah pernah ngurus bayi, udah punya anak dan anaknya udah agak gede, dan... preferably ibu tunggal (terima kasih Pak Anies udah memperkenalkanku dengan term ini). Hehe. Terdengar agak harsh tapi secara realistis, ibu tunggal (atau janda, sih), adalah salah satu profil paling ideal untuk menjadi pekerja rumah tangga. Nggak direpotkan oleh suami (kalo suami bisa mencukupi nafkah ya ngapain juga gak sih perempuan kerja jauh dari rumah?), bisa nginep, jarang pulang juga kayaknya gak masalah, dan pastinya stakes are higher for her that she needs to work.
Terus anak-anaknya gimana? Biasanya, diurus sama neneknya - ibu dari ibunya :) Pengaturan yang sangat penuh perempuan, bikin aku makin sadar bahwa ya perempuan itu kuat banget, sih? Apalagi buat perempuan-perempuan yang tinggalnya mungkin di daerah perdesaan, dengan tingkat pendidikan tidak terlalu tinggi, dikelilingi opsi pria-pria tidak berkualitas yang mungkin nggak bisa menafkahi secara cukup. Mungkin dipikirnya menikah itu adalah jalan keluar dan pintu menuju hidup yang lebih baik, tapi ternyata tak jarang malah menjadi lubang jebakan.
Bibi yang aku dapetin ini sih katanya janda. Anaknya dua, yang satu laki-laki udah SMK dan satu lagi perempuan kelas 6 SD. Dua-duanya tinggal sama neneknya. Waktu adiknya punya anak, dia-lah yang juga ngurusin keponakan-keponakannya itu sampai mereka manggil dia 'Ibu'. Tapi terus beberapa minggu lalu dia izin pulang ke Banjaran, katanya dia mau ngurus sidang cerai karena udah enam bulan dia ditinggal suaminya tanpa kabar, gak dikasih nafkah, semua media komunikasi dan sosmednya diblokir :)
Inti tulisan ini apa yah, gatau juga, pengen nulis aja karena udah lama ngga nulis, dan aku merasa bahwa berat banget ya jadi perempuan di tengah masyarakat yang tidak berkualitas kayak begini... secara Islam kan juga sebenarnya perempuan berhak atas nafkah lahir dan batin, idealnya dibebaskan juga entah mau kerja atau tidak bekerja, tapi harusnya nggak ada paksaan untuk bekerja karena nggak dikasih nafkah? Apalagi kalau sampai harus membiayai orang-orang lain di sekitarnya.
Semoga kita semua dan para ibu tunggal selalu dirahmati Allah swt.
10 notes · View notes
medanperan · 2 days ago
Text
questions i hate to ask as a recruiter:
• sebutkan pendidikan & pengalaman kandidat pas perkenalan diri. soalnya kan udah ada CV atau resume, ngapain diulang-ulang. kecuali kl emg CV atau resumenya ga lengkap. pas perkenalan diri saya lebih fokus minta kandidat untuk highlight hal2 ttg dirinya yg berkaitan sm posisi yg dilamar.
• random questions kaya "jumlah mobil di jalan raya" dan sejenisnya buat liat kemampuan analitik dsb. first things first, entry level gaperlu skill kaya gini in my opinion soalnya gajinya jg ngepas umr jadi emang goalsnya perusahaan ya bisa membentuk si kandidat, bukan dibentuk si kandidat. tp kl posisi specialist atau udah level manajerial penting buat skill kaya gini, tp mending sekalian lgsg kasih case study pake masalah real & liat gmn cara problem solvingnya di laporan & presentasi. pinter ngarang-ngarang jawaban di case random doesn't necessarily mean pinter mengatasi real problem di company karena tiap company punya tipe masalah & kebutuhannya masing-masing.
• motivasi bekerja. sudah jelas ya kerja mau cari duit lah. kl mau liat ketertarikan kandidat sm perusahaan bisa lgsg tembak aja "kamu ada ketertarikan khusus ke perusahaan kami ga?" tp ya lagi-lagi, ga semua posisi butuh orang yang passionate sm perusahaan kita (in my opinion). ada posisi yg emang butuh org bisa kerja aja, tapi emg ada posisi yg orang harus kenal & tertarik sm perusahaan kita.
• kelebihan dan kekurangan diri. mending lgsg tembak aja kandidat merasa seberapa ahli di skill yg dibutuhin, tolong jelasin. jujur gapaham buat apa tau kl org perfeksionis dll. selama bisa kerja ya ok, soalnya lg nyari calon org kerja bukan nyari calon nabi.
• planning 5 tahun ke depan. ini mungkin lebih ke wording aja sih. aku mending nanya aspirasi kandidat apa, pengen jadi apa & kenapa & so far progressnya gimana. ini jg lebih banyak buat kandidat yg skillnya biasa aja. kalo emg passion di bidang yg dilamar ya berharapnya bakal bisa dilatih supaya skillnya sesuai ekspektasi perusahaan, tp kalo engga ya mending cari kandidat lain.
let's be real, perusahaan jg ga sempurna & posisi rekrutmen itu artinya perusahaan & kandidat sama-sama butuh. di level bawah mungkin kandidat yg lebih butuh & di level manajerial biasanya perusahaan yang lebih butuh, makanya perusahaan tau diri aja pas lg rekrut karyawan entry-level/staff soalnya bayarannya jg kan paling maksimal jg sedikit di atas umr. nah kl di level yg lebih tinggi ya emang wajar kalo perusahaan banyak maunya soalnya kan gajinya udah minimal 3x lipat umr.
dan buat para kandidat: i think it's best to be yourself. gausah fokus ke "gimana template cara jawab pertanyaan ini itu" tapi fokus upgrade skill & personality aja supaya pas jawab setiap pertanyaan bisa berkualitas tapi juga otentik jadi diri sendiri. setiap posisi & setiap perusahaan itu kebutuhannya beda2 dan unik2.
but again, ga semua rekruter juga paham kalo kandidat terbaik adalah kandidat yang cocok sama posisi dan perusahaan kita. misal, data analyst butuh yang detail oriented, tp marketing butuh yg result oriented. data analyst butuh yang bisa kerja sendiri, marketing butuh yang bisa kerja sama orang. data analyst gaperlu punya looks oke asal otaknya oke, sedangkan SPG gaperlu punya IQ yg tinggi asal looksnya oke. posisi entry level gaperlu org yg ada skill leadership, tp posisi manajerial perlu bgt org yg ada skill leadership. intinya gabisa dipukul rata, jadi pertanyaannya juga harus tailored khusus untuk posisi tertentu di modelan perusahaan kita.
5 notes · View notes