#Non Tunai
Explore tagged Tumblr posts
Text
1.598 Warga Kota Gorontalo dapat Bantuan Rp.900 Ribu
1.598 Warga Kota Gorontalo dapat Bantuan Rp.900 Ribu #PemkotGorontalo #BantuanPangan #NonTunai #BPNTD #Warga #KotaGorontalo
Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat mulai menggulirkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD). Bantuan yang didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo itu, menyasar sebanyak 1.598 warga yang tersebar di 50 kelurahan yang ada di Kota Gorontalo. “Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Gorontalo tahun 2023 yang kita…
View On WordPress
0 notes
Text
Masyarakat Desak Transparansi Penanganan Kasus oleh Kejaksaan Negeri di Mukomuko
Masyarakat Desak Transparansi Penanganan Kasus oleh Kejaksaan Negeri di Mukomuko KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Sejumlah kelompok masyarakat dan beberapa tokoh di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, merasa semakin resah dan penasaran dengan perkembangan penanganan kasus-kasus yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Mukomuko. Kasus-kasus tersebut, baik yang masih dalam tahap penyelidikan maupun…
#Bantuan Pangan Non Tunai#Bantuan Tidak Terduga#Dugaan Korupsi APBD#Kasus Bantuan#Kasus RSUD Mukomuko#Kasus TPP#Kejaksaan Negeri Mukomuko#Penanganan Kasus#Setdakab Mukomuko#Transparansi Kasus Korupsi#Tuntutan Masyarakat
0 notes
Text
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Program ini memberikan bantuan berupa bahan pangan yang dapat dibeli menggunakan kartu elektronik. Bagi Anda yang ingin mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BPNT, berikut adalah beberapa cara untuk mengecek daftar penerima BPNT.
0 notes
Text
Pertamina Imbau Bayar Non Tunai Guna Pangkas Antrian di SPBU
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Seiring dengan volume kendaraan yang meningkat pada momen libur Nataru ini, Pertamina memastikan stok BBM di Supply Point maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman, bahkan layanan Pertamina siaga seperti Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135 dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga hingga tanggal 7 Januari nanti. Seluruh SPBU Pertamina memiliki cctv yg terkoneksi dengan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) dan secara digital termonitor stoknya, sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrian termonitor. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrian di SPBU selama arus balik, pihaknya menghimbau agar konsumen membayar secara non tunai di SPBU. “Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara non tunai,“ ujar Ahad. Ahad melanjutkan seluruh SPBU Jalur Utama Baik Tol mapun Non Tol sangat siap dengan metode pembayaran non tunai. Salah satu metode pembayaran nontunai adalah menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet seperti GoPay, OVO dan Link Aja, serta Bank Himbara seperti BNI, BRI dan Mandiri. “Beragam promo menarik kami sediakan didalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM konsumen saat musim libur nataru yang cukup besar, harapannya ini bisa membantu. Saat ini tersedia Cashback untuk e-wallet OVO 8% dan Link Aja 5%,” tambah Ahad. Saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2500 transaksi lebih per hari, sedangkan nominal transaksi mencapai 500 - 600 juta per harinya. “Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah bertransaksi secara non-tunai. Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi, sebetulnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU,” pungkas Ahad. Informasi lebih lanjut seputar layanan pertamina siaga dan aplikasi MyPertamina dapat diakses melalui akun resmi social media @pertaminapatraniaga dan call center Pertamina 135.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Dishub Kota Tangerang Dorong Penumpang BRT Tayo Gunakan Pembayaran Non Tunai
TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi umum di Kota Tangerang. Terkini, Bidang Angkutan Dishub Kota Tangerang melakukan giat pemberian himbauan kepada penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) untuk menggunakan metode pembayaran non-tunai. Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely menuturkan pihaknya melakukan giat…
View On WordPress
0 notes
Text
Top News Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023
Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cara-bayar-maxim-non-tunai-terbaru-2023/
0 notes
Text
Top News Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023
Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cara-bayar-maxim-non-tunai-terbaru-2023/
0 notes
Text
Top News Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023
Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cara-bayar-maxim-non-tunai-terbaru-2023/
0 notes
Text
Top News Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023
Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023 yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Bayar Maxim Non Tunai Terbaru 2023? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/cara-bayar-maxim-non-tunai-terbaru-2023/
1 note
·
View note
Text
Di kantor ...
Sebelum pulang kemarin, teman-teman membahas menikah di umur 31 tahun itu sesuatu yang telat atau terlambat. Aku yang dari pagi tidak ngobrol dengan bahasan mereka yang ngomongin orang lain, aku hanya bisa diem dan mendengarkan.
Selain sadar diri dengan umur ku yang saat ini ( wkwkwkw, masih disangka 26 tahun pula).
Aku juga sedikit kesal mendengar kalimat itu, tolong normalisasi nikah diatas 30 tahun atau 30 tahun baru nikah, Itu bukan aib, bukan terlambat juga kok. Semua ada waktu nya, kalau ada berita orang meninggal 30 tahun dibilang mati muda, kalau ada yang menikah di usia 30 tahun dibilang telat nikah.
Lalu dalam hati," Apa segitu jadi aib kah jika umur 31 belum menikah, apakah single diusia 30an adalah hal yang mengerikan? Sedangkan ada anak usia 17 hamil di luar nikah, ada anak 25 tahun sudah menjadi janda atau duda? ada yang umur 30 tahun sudah nikah selama beberapa tahun belum juga diberi anak. Lalu letak salah nya dimana kalau masih single 30 tahun?"
Emang di Indonesia umur jadi patokan yaa..., hmmm
Tarik nafas lalu hembuskan, sebelum bahas lebih lanjut masalah diatas, ini sedikit bahas orang-orang di dalam nya( Kantorku), Mungkin mereka sangat menormalisasi kerja penuh dengan kebohongan mungkin bukan karena kemauan mereka tapi tuntutan dari atasan ( Sayangnya aku sudah terjerumus di jurang ini juga, Fix tahun 2025 resign habis kontrak).
Kenapa kok bisa di bilang kebohongan? Kurang lebih yang aku anggap kebohongan nya adalah ini :
1. Dari membuat 3 CV baru untuk penjualan non PPN karena ingin menghindari pajak, ditambah dengan membuat laporan yang begitu di luar BMKG, bagiku laporan yang aku kerjakan adalah fiktif semua / manipulatif (Ya Allah ini sudah menyimpang dari hati nuraniku dan prinsip hidupku, aku sudah benar-benar berat menjalani nya)
Dulu awal masuk aku hanya sebagai admin purchasing, Itu saja dikejar-kejar supplier yang tidak dibayar-bayar oleh perusahaan, sudah membuatku ingin menyerah, yang hutang siapa yang di kejar siapa.
Tapi semakin ke sini ditambah dengan bagian accounting dll. ( Harus punya jurus dan skill Naruto, Sasake, Sakura, Hitachi, Kakashi, Garra, Madara wlwkwkw)
2. Manipulatif sekali dalam laporan perizinan dll, hah..., apakah segitunya untuk menghindari pajak?
3. Baru kemarin 10 Karyawan di PHK tapi saat HRD memberikan surat keterangan tidak bekerja ditulis dengan alasan kemauan karyawan sendiri, karena jika alasan phk BPJS Ketenagakerjaan tidak memperbolehkan mungkin ada suatu hal aku juga tidak paham, di sini HRD menyuruh ttd semua yang masuk untuk ttd surat resign karyawan tersebut, padahal karyawan tersebut sekali lagi bukan resign dengan kemauan sendiri tapi di PHK (Sampai di sini tekad aku untuk resign semakin kuat, ga perlu sholat istikharah lagi)
3. Pembelian bahan yang di manipulatif walau semua yang menyuruh pimpinan dan direksi, jelas-jelas ini bagiku sebuah ketidakbaikan dan ketidakjujuran. Karena prinsip aku bekerja dengan kejujuran itu lebih sangat aku cintaii.
4. Disuruh ttd gaji Non payroll dengan semua data karyawan tidak ada alias fiktif semua, usut punya usut gaji tersebut ditarik tunai untuk pimpinan, gaji untuk diri sendiri ( kalau lewat TF mungkin kena pajak penghasil PPH 21 mungkin aku ga paham juga mengenai perpajakan)
5. Transfer ke no rek pribadi aku dan diakui dilaporan untuk pembelian barang, lalu dari rek aku dikembalikan ke rek Direksi ( Aaahh apalagi ini)
Dan bagiku masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang membuat aku syok dan geleng-geleng kepala. Kebohong untuk menutupi kebohongan yang lain. ( Sudah bener-bener bertentangan dengan hati nuraniku, aku hanya bisa bercerita di sini dan sama @saarahsatujuan, terima kasih selalu membaca chat-chat wa ku, membaca keluh kesah ku 😭😭)
Belum waktu audit pajak kemarin aahh jadi satu buku mungkin kalau aku ketik.
Bapak dan Ibu pimpinan semoga Tuhan memberi teguran dan hidayah buat kalian, apa yang selama ini kita lakukan adalah sebuah ketidakbaikan dan ketidakadilan bagi yang bekerja sama dengan kita.
Usaha itu tidak sekedar untung dan rugi, di dalamnya ada dosa dan pahala, ada halal dan haram.
Ya Allah tolong bantu hamba untuk segera keluar dari tempat yang menurut hamba tidak berbarokah ini.
10 notes
·
View notes
Text
Akan ada Penerima Baru BPNT dan PKH di Bone Bolango, Berkat Perjuangan Merlan
Hargo.co.id, GORONTALO – Upaya Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dalam memperjuangkan penerima baru bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) membuahkan hasil. Ya, pada tahun ini, akan ada penerima baru dua program yang dirintis oleh pemerintah pusat tersebut. Tahun ini ada KPM yang baru menerima program PKH maupun BPNT, itu atas permintaan saya, karena…
View On WordPress
#Bantuan Pangan Non Tunai#Bantuan Pangan Non Tunai Daerah#BPNT#BPNTD#Bupati Bone bolango#Kabupaten Bone Bolango#Keluarga Penerima Manfaat#KPM#Merlan Uloli#Pemkab Bone Bolango#PKH#Program Keluarga Harapan
0 notes
Text
151 Ribu Warga Kota Bengkulu Masuk DTKS, Lebih dari 9.800 Orang Menunggu Antrian
151 Ribu Warga Kota Bengkulu Masuk DTKS, Lebih dari 9.800 Orang Menunggu Antrian KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Warga Kota Bengkulu yang termasuk dalam kategori kurang mampu dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saat ini mencapai lebih dari 151 ribu orang. Sementara itu, ada lebih dari 9.800 orang yang sedang menunggu untuk masuk dalam daftar DTKS. Hal ini diungkapkan…
#Bantuan Pangan Non Tunai#Data Terpadu Kesejahteraan Sosial#DTKS Kota Bengkulu#Kepala Dinas Sosial Bengkulu#Pemutakhiran data DTKS#Pemutakhiran data kemiskinan#Penerima bansos#Sahat Situmorang#Warga kurang mampu#Bantuan Sosial
0 notes
Text
Berbelanja di Aalborg, Denmark
Membeli kebutuhan sehari-hari adalah hal yang paling utama untuk bertahan hidup, seperti makanan pokok, cemilan, sabun untuk mandi, untuk bersih-bersih rumah dan lain-lain.
Alhamdulillah, berbelanja di Aalborg Denmark tidak terlalu sulit walau kita perlu teliti ketika membeli daging atau makanan yang bisa mengandung bahan-bahan non halal. Tidak jauh dari apartemen tempat kami tinggal, ada 3 toko yaitu Netto, Coop365, dan 7 eleven.
Di 7 eleven kami bisa membeli kartu perdana, pembayarannya cashless. Kemudian suami pergi ke Netto untuk membeli daging dan pisang karena kami belum makan sejak siang, tapi ternyata kartu debit yang biasa suami gunakan ternyata tidak dapat terdeteksi di mesin EDC. Kami juga tidak menukar uang cash di bandara saat itu.
Suami kebingungan, akhirnya ada seseorang yang bertanya, "apakah kamu tidak punya uang?" lalu suami menjawab, "bukan, aku tidak dapat menggunakan kartu visa debitku." Akhirnya mas mas ini membayarkan makanan yang kami beli, huhuhu terima kasih orang baik. :)
Keesokan harinya kami pergi berbelanja lagi, kali ini ke Coop365 karena di Netto khawatir tidak bisa lagi membayar karena tidak terdeteksi. Saat di Coop kami mencoba membeli satu barang dan bertanya ke kasir "apakah bisa membeli dengan kartu visa debit ini?" kemudian dia menjawab "Aneh sih kalau ga bisa, coba di cek saja dulu." dan alhamdulillah... bisa.
Akhirnya kami berbelanja bahan pokok seperti beras (~14kr), ayam (~30kr), sayur mayur, susu (~10kr) dan buah-buahan (~20kr). Beberapa buah-buahan tropis seperti pisang, mangga dan semangka memang agak mahal, seperti pisang yang harga nya 2.5kr untuk 1 buah, dan mangga dengan harga 13kr per buah.
Selain toko-toko itu, ada juga Fotex, Superbrugsen, Bilka dan Meny. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri sebagai supermarket yang menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga.
Apa ada toko halal dan toko khas Asia/Indonesia?
Di Aalborg, ada satu toko halal yang bisa ditemui yaitu Toko QB. Toko ini menyediakan berbagai makanan halal seperti sosis, daging kebab, sayur mayur, snack halal dan beras. Kebanyakan mereka import dari Turki atau daerah timur tengah lain. Harga disini cukup mahal, mungkin karena import sehingga ada biaya transport yang cukup tinggi.
Bahan makanan Asia/Indonesia seperti Indomie, Samyang, sereh, rempah-rempah khas Asia, kangkung, tahu dan tempe bisa kita peroleh di Mekong. Harga nya relatif bersahabat, pemilik toko nya pun sangat baik dan ramah.
Bagaimana melihat kehalalan produk di Denmark?
Beberapa produk daging terutama ayam sudah banyak mencantumkan logo halal, namun untuk daging sapi hampir tidak pernah ditemui logo halal pada kemasannya. Kemudian, makanan lain seperti es krim, susu atau biskuit kami melihat kode-kode di belakang kemasan kemudian diinput ke dalam apps Halal Verifier Code. Jadi, kalau ada 1 bahan yang terdeteksi haram, bisa langsung diketahui. Terima kasih orang-orang yang sudah membuat apps ini.
Toko-toko disini secara kualitas sangat bagus dan nyaman, semua transaksi bisa dilakukan secara non-tunai (cashless). Transaksi di Indonesia juga sudah hampir menggunakan QRis semua ya, kecuali mungkin bayar parkir, toilet atau pedagang kecil yang masih memerlukan uang tunai ya.. hehehe.
Bagaimana pendapatmu tentang transaksi cashless? Apa memudahkan? atau lebih baik transaksi tunai saja ya?
2 notes
·
View notes
Text
Seminggu Uji Coba Pembayaran Parkir Non Tunai, Penggunaan Kartu Uang Elektronik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Meningkat Dua Kali Lipat
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai menunjukkan peningkatan setelah dilakukan uji coba selama satu minggu sejak Kamis (9/11/2023). Pihak pengelola bandara mencatat, bahwa sebelum diberlakukan uji coba, penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan roda empat atau lebih, rata-rata kurang dari 20 persen per harinya. Hingga Rabu (15/11/2023) atau seminggu sejak diterapkan uji coba, tercatat rata-rata 41 persen pengguna jasa telah beralih menggunakan kartu uang elektronik untuk pembayaran parkir. Pelaksana Harian General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Aprizal menjelaskan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan apa yang diharapkan. “Uji coba ini adalah waktu yang tepat untuk menganalisa bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kebijakan pembayaran parkir non tunai ini. Meski kebijakan pembayaran non tunai ini sebenarnya telah berjalan sejak 2021, namun penerapannya masih belum sepenuhnya. Artinya, kami masih menerima pembayaran tunai. Namun, per 1 Desember 2023, seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempelkan kartu elektronik, tanpa ada karcis parkir,” terang Aprizal. Pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi agar penggunaan kartu uang elektronik dapat terus meningkat hingga akhir November nanti. Menurutnya, selama tujuh hari sosialisasi berjalan, ada sejumlah 136.060 kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di bandara, dimana 56.398 diantaranya bertransaksi secara non tunai atau sebesar 41 persen. “Jumlah penggunaan kartu uang elektronik tertinggi terjadi pada Jumat (10/11/2023). Saat itu tercatat total kendaraan roda empat atau lebih yang dilayani adalah sejumlah 20.755 kendaraan, 47 persen diantaranya atau sejumlah 9.707 kendaraan menggunakan metode non tunai untuk pembayaran parkir,” ungkap Aprizal. Wahyu, salah seorang penjemput yang ditemui di area kedatangan domestik mengaku telah mengetahui perubahan metode pembayaran parkir secara non tunai ini. “Tahu dari berita bahwa akan ada masa uji coba, dan di periode uji coba tersebut sudah bisa tap in untuk masuk dan tap out untuk keluar. Kebetulan tadi saat masuk saya coba pakai kartu uang elektronik tidak ada kendala, palang langsung terbuka. Nanti pas keluar mau coba untuk pembayarannya juga pakai kartu yang sama,” ujar Wahyu. Aprizal mengimbau kepada pengguna jasa bandara yang belum melaksanakan transaksi parkir secara non tunai agar menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi. Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Sebelumnya, pihak pengelola bandara mulai memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak, yang memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri. Ini merupakan salah satu upaya Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan transaksi nontunai, mempercepat perkembangan digitalisasi di bandara, serta mendukung kelestarian alam dengan mengurangi konsumsi kertas agar layanan lebih ramah lingkungan.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
UPIS, nagkaisa upang manatiling #BuhayAngEDSA
Nakiisa ang komunidad ng University of the Philippines Integrated School (UPIS) sa paggunita ng ika-38 na anibersaryo ng EDSA People Power Revolution noong Pebrero 25 na pinangunahan ng Departamento ng Araling Panlipunan mula Pebrero 26 hanggang 29 sa loob ng UPIS sa pamamagitan ng pagsusuot ng bibe hair clip.
Ang pagsuot ng bibe hair clip ay pakikiisa sa mas makabagong paraan ng pagpapakita ng protesta. Simboliko ang pagsusuot ng bibe hair clip dahil maiuugnay ito sa nangyaring protesta ng mga mamamayan ng Taiwan at Hong Kong laban sa opresyon ng Mainland China na hindi kinikilala ang soberanya ng mga teritoryong ito.
Bilang panimulang gawain, naglabas ng pahayag ang Departamento ng Araling Panlipunan noong Pebrero 26 sa Facebook na nagbahagi ng pakikiisa ng departamento, Kilusang Araling Panlipunan (KAP), at buong komunidad ng UPIS sa paggunita ng anibersaryo. Sa pahayag na ito, ipinaalala ang ikinakatawan ng anibersaryo—ang pag-aalala sa pagkakaisa at pakikibaka ng taumbayan na siyang nagbigay-daan sa panunumbalik ng demokrasya at kalayaan sa bansa sa pamamagitan ng mapayapang rebolusyon. Inilatag rin ang isyu na tinanggal ito sa mga araw ng non-working holiday ng taon at ang isyu ng Charter Change na banta sa demokrasyang ipinaglaban ng mga Pilipino ng nakaraang 38 taon. Winakasan ito sa pamamagitan ng pagbibigay-diin sa kahalagahan ng demokrasya sa lipunan at sa patuloy na pag-alala ng komunidad ng UPIS sa mga pangyayari sa kasaysayan sa gitna ng ginagawang pagpapahina at pagbubura ng diwa ng EDSA sa kasalukuyan. Kasama rin sa inilabas ang imbitasyon ng departamento na makilahok ang mga mag-aaral sa pagsusuot ng bibe hair clip.
Bukod sa pagsusuot ng bibe hair clip, naging bahagi rin ng mga gawain ang mga dilaw na ribbon na itinali sa iba't ibang gate ng gusali ng K-2, 3-6, at 7-12 pati na rin sa mga pinto ng mga silid bilang simbolo ng pagkakaisa laban sa rehimen ng Diktadurang Marcos Sr. at bilang pagpapakita ng dedikasyon sa demokrasya. Nagmula ang tradisyong ito bilang pagsalubong sa pagbalik ni Dating Senador Ninoy Aquino matapos ang tatlong taong pagka-exile sa Estados Unidos, tulad ng isinasaad sa kantang “Tie a Yellow Ribbon Round the Ole Oak Tree” na tungkol sa paglaya at pag-uwi ng isang ex-convict. Bilang tugon sa tema ng EDSA, naglagay rin ang KAP ng isang freedom wall sa labas ng Departamento ng Araling Panlipunan upang mahikayat ang mga estudyante na malayang isulat ang kanilang mga nalalaman sa paksa.
Ayon kay Ginoong Joseph Tablizo, ang tagapayo ng KAP, hangarin ng programang maipaalala at hikayating makiisa ang buong komunidad ng UPIS sa paggunita sa halaga ng EDSA People Power sa ating kasaysayan, at maipakita ang diwa ng demokrasya sa pamamagitan ng napapanahong paraan ng pagpoprotesta. Umaasa rin ang tagapayo na may napulot na aral ang mga mag-aaral mula sa programang ito.
Sa mga salita ni Ginoong Joseph Tablizo, “...masasabing iba-iba na ang depiksyon ng mga mag-aaral ng UPIS sa demokrasya… Ito ay nagpapakita na nabubuhay pa rin ang kahulugan ng kalayaan sa kabataan, iba-iba man ang interpretasyon nila.” Sa pagdiriwang ng ika-38 na anibersaryo ng EDSA People Power Revolution, sana ay alalahanin ang tunay na kasaysayan ng Pilipinas sa harap ng lahat ng nangyayaring historical distortion sa lipunan. Hindi dapat kalimutan ang ipinaglaban ng mga mamamayang Pilipino para sa demokrasya; gawin itong lakas upang makamit natin muli ang tunay na kalayaan. //nina Martin Arevalo, Sophia Dormiendo, at Elis Reyes
5 notes
·
View notes
Text
Top News Kenapa Tidak Bisa Bayar Maxim Non Tunai
Kenapa Tidak Bisa Bayar Maxim Non Tunai adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Kenapa Tidak Bisa Bayar Maxim Non Tunai yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Kenapa Tidak Bisa Bayar Maxim Non Tunai? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/kenapa-tidak-bisa-bayar-maxim-non-tunai/
0 notes