#Nasihat
Explore tagged Tumblr posts
ulvafdillah · 9 months ago
Text
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu mendengar cerita-ceritamu, namun juga mampu memberi respon positif atas apa yang kamu kisahkan.
Menikahlah dengan ia yang tidak hanya mampu menemani dirimu, namun juga paham dan mampu terkait apa yang kamu butuhkan saat itu.
Menikahlah dengan ia yang telah selesai dengan dirinya, dengan kesenangannya. Sehingga tanpa kamu minta pun, ia sudah paham dan tahu bahwa kamu adalah tanggung jawabnya, prioritasnya.
Menikahlah dengan ia yang mampu melihat keletihan-keletihan dari sudut matamu, yang paham perihal lelahmu meski hanya lewat embusan napas. Sehingga tanpa kau minta, ia menjadi lebih peka untuk mengulurkan bantuan.
Menikahlah dengan ia yang ketika kakinya melangkah memasuki pintu rumah, semua urusan yang ia miliki di luar sana, ia tanggalkan di depan pintu.
Menikahlah dengan ia yang banyak bercerita. Dengan dia yang lebih senang bercengkrama denganmu dibanding dengan rekan sejawatnya, dibanding dengan ponsel miliknya.
Karena seumur hidup itu sangat panjang, begitu lama. Maka kau perlu dibersamai dengan seseorang yang paham dan mengerti caranya membangun kehangatan rumah tangga.
Sepanjang usia itu terlalu jauh. Maka kamu perlu menemukan pasangan yang tidak hanya hangat di luar rumah, saat orang-orang melihat dengan mata kepala mereka, namun juga hangat di dalam rumah. Ketika kamu dan dia hanya berdua.
Sebab berbuat baik di depan khalayak ramai adalah mudah. Namun tetap keukeh dengan sikap yang sama adalah kesulitan yang tidak semua orang bisa.
Maka menikahlah. Dengan dia yang tidak hanya mampu memelukmu kala kau sedih dan terjatuh. Namun menikahlah dengan dia yang paham dan mampu menenangkan risaumu.
Karena menikah adalah pengorbanan. Maka menikahlah dengan ia yang rela menanggalkan segala senangnya, demi menyenangkanmu.
10.13 p.m || 06 Maret 2024
865 notes · View notes
terusberanjak · 3 months ago
Text
Betapa menyenangkan bukan bertemu dengan seseorang yang bisa menerima gelisah kita? Memahami betapa rumitnya isi kepala kita, mengerti bahwa perasaan kita tidak begitu sederhana. Betapa menenangkan bukan bertemu dengan seseorang yang dengan tidak mudah menilai kita semena-mena, bersedia mendengarkan isi kepala kita yang begitu riuh, yang dengan kehadirannya membuat hati dan perasaan kita perlahan menenang. Membuat kita yakin bahwa setiap hari pasti ada kesempatan untuk terus membaik? Betapa bahagia dan menyenangkan, bukan?
Kita terus mencarinya pada orang lain, tapi lupa bahwa yang bisa benar-benar seperti itu kepada kita yang memiliki jiwa rapuh ini adalah Allaah. Bisakah kita berjanji bahwa sebelum meminta orang lain menjadi penenang kita, kita minta dulu kepada Allaah? Agar Ia yang memilihkan sesiapa saja yang bisa menjadi tempat aman kita untuk menjadi apa adanya.
@terusberanjak
286 notes · View notes
andromedanisa · 3 months ago
Text
Allaah, aku percaya kepadaMu. aku percaya bahwasanya rencana mu jauuh lebih baik dari apa yang telah aku rencanakan dengan begitu baiknya. aku percaya kepadaMu bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari takdirMu yang harus aku imani dengan lekat-lekat.
dan aku percaya kepadaMu bahwasanya setelah kesulitan akan ada kemudahan, setelah kegelapan akan ada cahaya, setelah sukar akan ada kelapangan. aku percaya ya Allaah, dan aku terus menerus mendidik diriku akan hal itu. maka Allaah, jadikan aku hambaMu yang Ridha akan setiap takdirMu. lapangkan hidupku, tenangkan perasaanku, ridhoilah aku dalam setiap keputusanku.
Allaah, aku tak mampu pada ranah yang tidak aku pahami, aku takut pada apa yang belum aku jalani, dan aku terlalu khawatir pada hal-hal yang belum pasti. aku manusia ya Allaah, dan Engkau adalah Rabbku. aku lemah sedangkan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. tidak ada daya dan upaya kecuali atas pertolonganMu kepadaku.
maka ya Allaah, aku memohon kemurahan dan kuasaMu untukku. menangkanlah aku pada hal-hal yang sedang aku tuju, pada hal-hal yang sedang aku doakan, pada hal-hal yang sedang aku upayakan. agar lentera harapku tetap hidup. agar harapanku kepadaMu terus bertambah kuat tak pernah mengecil dengan apapun.
ya Allaah, aku menangis setiap malam. sebab aku merasa lelah dengan hal yang dunia yang tak berkesudahan. ampuni perempuan ini yang selalu merengek kepadaMu. ampuni ia, kasihanilah ia, sayangilah ia.
___ perempuan yang menenun harapannya._
22.29
228 notes · View notes
islamiyet · 4 months ago
Text
Tumblr media
Karnının doymayacağı yerde açlığını belli etme.
178 notes · View notes
langitdanlaut · 5 months ago
Text
Tumblr media
Selamat hari perpanjangan kontrak kehidupan Mungkin dari sekian banyak cuplikan luka Lautan membuatku setuju untuk datang ke dunia
Semoga tidak berumur panjang Walau sudah Lelah Tolong hilangkan niatan yang selalu aku pikirkan
Semoga selesai saat iman sedang kuat-kuatnya Saat amal sudah berani melawan dosa Saat ridhaNYA sudah siap memeluk jiwa yang penuh darah
Sekali lagi Semoga hidayah semakin banyak diberikan Agar iman semakin menguatkan diri Hingga lekas waktu berhenti Hingga sudah sesak diri
Selamat hari lahir ke dunia Semoga tidak berumur panjang Lara
Rabu, 03 Juli 2024, Pulau Merak Kecil - Banten.
138 notes · View notes
irawanyusuf · 7 months ago
Text
Tumblr media
Lambat atau cepat, suatu hari nanti kamu akan duduk memberi kata selamat kepada dirimu sendiri, tersenyum bangga, dan berkata,
"Sangat sulit memang, tapi Tuhan, aku berhasil".
195 notes · View notes
duaenhope · 4 months ago
Text
"Kenapa kita terkadang masih suka saja bermaksiat? Karena yang kita fikirkan adalah nikmatnya bukan balasannya."
"Kenapa kita terkadang merasa malas dalam beribadah? Karena yang kita fikirkan adalah lelahnya bukan balasannya."
121 notes · View notes
penaimaji · 1 year ago
Text
Kalau kita lelah mengikhtiarkan sesuatu; capek karena terkadang yang kita harapkan belum juga menemukan titik terangnya. Mungkin.. kita sedang diingatkan agar berdoa, meminta, dan memperbanyak sujud pada-Nya
Semoga kita tidak lupa, sebesar apapun usaha kita, sesungguhnya tiada kekuatan dan kebesaran lain, selain Ia—Pencipta
Pena Imaji
521 notes · View notes
fawazsidiqi · 1 year ago
Text
Cara Berdo'a agar Mustajab
Berikut 6 adab Berdo'a yg Allah janjikan akan terkabul, sebagaimana terkabulnya do'a Nabi zakariya. Disarikan dari kajian Tafsir surat Maryam ayat 1-9 oleh Buya Yahya.
1. Menyadari kelemahan. Ungkapkan kelemahan dan keterbatasan kita selaku manusia. misalnya do'a Nabi Zakariya diawali pernyataan "Ya Allah sesungguhnya tulang ku sudah lemah dan rambutku sidah putih (baca : berusia tua).."
2. Sebutkan Hajat/permohonan kita. Hajat yg paling utama ialah dikuatkan iman, diperbaki alhlak dan dimudahkan taat, serta dijauhkan dari maksiat. Juga hajat lain misalnya : ingin menikah, punya anak dsb.
3. Khusyuk dan menyadari keagungan Allah. Sadari dan yakini bahwa Allah Maha Kuasa. Tidak ada yg mustahil bagi Allah.
4. Bersyukur atas kenikmatan yg dimiliki. Jangan hanya mengeluh, sadari nikmat yg Allah berikan. misalnya ketika hendak berdo'a agar anak menjadi sholeh (saat itu masih nakal) maka ungkapan rasa syukur bisa berupa : "Ya Allah, Alhamdulillah engkau beri aku karunia berupa anak, karena ternyata tidak semua orang dapat memiliki anak."
5. Jelaskan kegunaan/fungsi/tujuan/motivasi hajat. Misalnya (do'a Nabi zakariya) : "Aku takut tidak ada yg mewarisi kebaikan yg Engkau berikan kepada-ku dan kebaikan keluarga Ya'kub.." contoh lain ketika minta harta bisa dijelaskan kegunaan harta tsb : membayar hutang, bersedekah dsb.
6. Didasari rasa tulus dan husnuzhan. Yakini bahwa Allah pasti mengabulkan sesuai kehendak-Nya yg hal itu adalah pasti baik untuk kita. Jangan putus asa. Pengabulan do'a bisa jadi dalam bentuk lain yg lebih dibutuhkan, atau bahkan nanti di akhirat.
Wallahua'lam.
445 notes · View notes
menyapamakna1 · 2 months ago
Text
Kenapa tak jujur.
Kenapa sih kita selalu tak jujur dengan keadaan kita? Kalau lelah, tinggal utarakan, lalu menangis. Biarkan air mata membuncah, biarkan hati merasa lega.
Kenapa sih kita selalu bersembunyi dengan wajah yang lain; senyum. Padahal kita sedang terluka parah, tapi kita malah memberi nasihat kepada orang lain yang sama sedang hancurnya. Padahal kita juga butuh nasihat.
Kenapa sih kita selalu enggan untuk merepotkan orang lain, dengan dalih kita bisa mengatasi sendiri masalah dihidup kita. Padahal saat itu keadaan kita parah, kita sedang bingung mencari jalan keluar. Berusaha menenangkan diri sendiri, meski akhirnya tetap ketakutan.
Memangnya kalau menunjukkan keadaan kita sebenarnya membuat nilai kita rendah dimata orang lain? Bukankah kita sedang membutuhkan sandaran? Mencari pemulihan?
Orang-orang yang mencintai kita ingin sekali kita bersandar, tapi kita yang enggan, bukannya mereka.
@menyapamakna1
86 notes · View notes
jusuffarhan · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tenang, yakinlah bahwasanya semua bisa teratasi, karena pundakmu kini jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Karena ujian yang sekarang di hadapi, bukankah dulu kamu pernah melewati dan merasa berat juga?
Temanmu @jusuffarhan
69 notes · View notes
ulvafdillah · 3 months ago
Text
Menikahlah dengan ia yang mengerti bahwa setiap amarah yang kau keluarkan, selalu memiliki alasan. Bukan malah memaksanya reda dengan pelukan. Namun tidak menawarkan solusi yang melegakan agar tidak lagi terulang.
Menikahlah dengan ia yang mau menerima tiap keluh dan kesah. Yang tidak hanya sekadar berjanji ingin berbenah tapi benar-benar menunjukkannya dengan ragam upaya.
Karena rasanya melelahkan sekali jika inginmu tidak dituruti. Sedang inginnya selalu minta dipenuhi.
Karena menikah itu saling memahami dan mengerti. Bahwa banyak hal-hal yang tidak dapat melegakan dada meski dengan pelukan.
07.01 p.m || 18 Agustus 2024
238 notes · View notes
terusberanjak · 29 days ago
Text
Kalau selama ini udah sering mikirin perasaan orang lain, mungkin sekarang waktunya buat jadi egois. Pikirin diri sendiri dulu, lakuin apa yang kamu suka, main ke tempat yang pengen kamu datengin, gak usah bales WA kalau emang gak mau. Sebelum nyelamatin orang lain, selamatin dulu diri sendiri.
@terusberanjak
148 notes · View notes
andromedanisa · 2 months ago
Text
tak mengapa bersedih, namanya juga manusia. akan ada waktunya kamu akan merasa begitu bersedih ketika melihat keadaan yang mungkin tidak sejalan dengan kehidupan yang kamu inginkan. apalagi ketika kamu dihadapkan pada kondisi yang banyak memilukan. terkadang hikmah memang akan bisa kamu tahu setelah beberapa tahun menjalani proses kehidupan yang tidak mudah ini.
barangkali sesuatu yang kamu tangisi pada hari ini dengan begitunya, kelak akan sangat kamu syukuri nantinya. yang terbaik dari melalui perasaan sedih itu adalah mengembalikan segala hal, apapun itu kepada Allaah. entah kesakitanmu, airmatamu, kepingan hatimu, dan kedua mata yang selalu terjaga.
mengembalikan semuanya kepada Allaah dengan sepenuhnya, dengan lapang, dengan ikhlas, dengan tidak menaruh banyak hal lagi tentang dunia. mengembalikan semuanya kepada Allaah sebab menyadari, bahwasanya hanya Allaah yang tetap kekal dan tinggal.
hal-hal yang melelahkan pasti akan berlalu jika dilalui dengan tawakal kepada Allaah,. dan hal-hal yang membahagiakan pun pasti akan berlalu meski dilewatkan tanpa meminta pertolongan Allaah. yang membedakan adalah kelapangan hati atas hal yang telah terlalui, sebab salah satu tanda pertolongan Allaah ialah dengan memberikan perasaan tenang dalam menghadapinya.
semoga Allaah karuniakan hati yang lapang kepadamu, semoga Allaah limpahkan kesabaran untukmu, semoga Allaah memberikan ketenangan setelahnya kepadamu dalam menghadapi proses kehidupan kedepannya ya.
wahai sayang, jika ada satu hari kamu merasa bumi begitu sempit sekali padahal sejatinya ia begitu luas, cobalah untuk keluar dan angkat kepalamu menghadap langit. itu akan sedikit banyak memberikanmu ketenangan. langit setinggi itu saja Allaah mampu ciptakan, maka permasalahan dan kesedihan dalam hidupmu Allaah akan tolong. tabahlah, menguatlah, Allaah yang akan kuatkan..
sebuah cermin || 12.33
173 notes · View notes
islamiyet · 4 months ago
Text
Tumblr media
Susanın, alimin yanında ilmi, cahilin yanında sabrı artar.
İmam Gazali
135 notes · View notes
kafabillahisyahida · 10 months ago
Text
Ada orang ekonominya nampak biasa saja, tapi kehidupannya penuh makna. Rumah tangganya sederhana tapi bahagia, keluarganya faham agama, berkah hartanya, soleh anak anaknya, setiap waktunya berpahala tak pernah terbuang percuma. Diibaratkan pohon kecil yang berbuah lebat dan manis
Sebaliknya ada orang yang nampak mapan, punya jabatan dan kekuasaan, dunia dalam genggaman. Tapi rumah tangganya berantakan, hartanya sumber kegelisahan, Anak-anaknya urakan. Kerja keras tanpa tujuan berkekalan, waktunya dia sia-siakaan, akhirat dia lalaikkan. Ibarat pohon besar yang buahnya sedikit lagi masam
"Hidup manusia itu memang seperti buku ada yang menipu kita dengan covernya ada yang mengejutkam kita dengan isiinya" (bangga menjadi muslim)
230 notes · View notes