#Menulisbersama
Explore tagged Tumblr posts
Text
Hari Ini
@lenterapenamu
Hari ini, jantungku berdegup begitu kencang, rasanya sesak. Bahkan aku seperti kesulitan mencerna pikiran. Kucoba untuk tenang dan gelombang di dada masih saja tak beraturan.
Lalu, aku mencoba mengingat Tuhan, Dia Allah yang akan menurunkan ketenangan pada hati yang sedang merapal beribu-ribu permintaan. Sungguh, diriku penuh dengan keyakinan. Perlahan, kulantunkan penghambaan secara mendalam. Semakin kumengingat kasih sayang-Nya, semakin aku merasakan kekuatan.
Aku ingin bertahan, aku ingin melewati badai yang hampir tak berkesudahan. Semoga Allah mampukan diri ini untuk menuntaskan ujian kehidupan.
@aksarapuan94
Pesan darimu hari ini kudiamkan. Barangkali sampai beberapa waktu kedepan. Sebab aku ragu, kita saling bertukar pesan atau kamu hanya sekadar membalas pesan. Aku berusaha secukupnya denganmu hari ini, sebab takut tak bisa mengendalikan diri saat kamu hilang nanti.
@cawanrasa
Ketika hari ini kudapati belum ada kemajuan tentang kita, hatiku selalu bersuara "mungkin besok." Namun ketika besok telah menjadi hari ini, malangnya hatiku masih menyuarakan hal yang sama. Entah berapa banyak lagi besok yang harus kutemui. Satu hal yang pasti, aku akan setia menanti.
@gndrg
Hari ini adalah kamu Kemarin adalah aku Semesta dihantui ragu Hingga menjadikan kita lini waktu yang tak satu
Hari ini, aku juga akan merekayasa hujan bersama angin dan awan. Atau mungkin melukis senja dengan surya dan cakrawala. Entah mengapa, belakangan ini aku menjadi begitu licik demi merencanakan pertemuan kita lagi.
@hardkryptoniteheart
Cahayamu pernah menjadi suar yang memanduku keluar dari kegelapan. Kala itu, aku tak pernah satu kalipun menyangka akan mengalami jatuh sampai titik terendah dalam hidup.
Jika bayangmu yang bercahaya itu tak dihadirkan Tuhan ke dalam benakku, apakah mungkin kulihat harapan yang dapat membuatku bangkit kembali dan bertahan hidup sampai hari ini?
@maknafrasa
Hari ini masih sama seperti hari kemarin. Rasaku padamu. Rinduku padamu. Belum dapat terganti. Sampai hari ini masih ada namamu di hati. Hari ini masih sama seperti hari kemarin. Rasaku padamu. Rinduku padamu. Belum dapat terganti. Sampai hari ini masih ada namamu di hati.
@padangboelan
Katanya, teman terbaik adalah diri kita sendiri. Maka, mulai hari ini aku ingin mencintai diriku lebih baik lagi.
@yurikoprastiyo
Cara untuk memenangkan pertarungan dikemudian hari, bisa diawali dengan sebuah tindakan dihari ini.
@yustrialubna
Menengok ke belakang, mustahil terulang.
Menatap jauh ke depan, seringkali malah menambah kecemasan. Penyesalan tiada arti jika tak diperbaiki hari ini. Kecemasan tiada henti jika tak dipersiapkan sejak saat ini.
Sadarlah dan hiduplah sekarang, gunakan dengan baik untuk mempersiapkan hari yang akan datang.
@calonmanusia
Hari ini mungkin tak kau dapatkan keinginanmu di hari kemarin. Bisa jadi hari ini bukanlah waktu yang tepat. Mungkin kau belum butuh yang kau harapkan, atau mungkin kau belum siap mendapatkannya.
Apakah kau ingat, mungkin hari ini salah satu do'amu atau do'a orang-orang tersayangmu telah dikabulkan. Do'a yang telah sangat lama kau panjatkan itu telah tiba pada saat waktu paling tepat. Kau ingatkah itu?
Hari ini, cobalah ingat-ingat do'a masa lalumu. Dan mari mulai untuk meredam ego tergesa-gesa dalam memanjatkan do'a. Skenarionya lebih dari semua yang kau bayangakan.
Hari ini berbahagialah.
@shofiyah-anisa
Hari ini saat fajar, kembali kutengokkan kepalaku ke masa silam.
Katamu "biasa aja sih", saat memberi kesan akanku. Maka, saat itu kuputuskan untuk kita berteman. Begitu roda kehidupan diputar, binar matamu selalu terpancar, namun seakan kututupi dengan benang tebal, hingga larut kau tinggalkan secarik pesan “Aku akan pergi.”.
Apakah aku menyesal? Tidak, cara menyayangimu adalah berbeda, pergilah dengan bangga dan bahagia. Aku? Tidak akan menutup pintu, barangkali kau akan menengok sesekali.
@manusiafajar
Lagi, menangis lagi hari ini. Lagi, menyeka air mata sendiri.
Lantas, apa yang salah dengan sendiri dan hari ini?
Lebih cepat melangkah, menyusun ketegaran tanpa keluh kesah. Sayang, kamu tidak selemah dan selelah itu untuk berhenti dan menyerah.
Dan kan tiba saatnya susunan ketegaran menemukan ketegaran lain dan menjadi kuat, tanpa kalah.
76 notes
·
View notes
Text
Nubar 30 | Surat kepada seseorang
@ermaerica
Salam hormat, untukmu yang masih terus melisankan ayat-ayat Al-Qur'an meski hati dirundung kepiluan.
@sitijubaedahputrimanguntur
Terima kasih sudah mampu membuatku menjaga hati hanya untukmu. Menutup hati pada siapapun selain dirimu. Semoga kelak, kamu tidak memberikan rasa kecewa yang membuatku lumpuh.
@el-haneen
Hei, terima kasih. Terima kasih karena sepertinya kau sempat mengisi ruang kecil di dalam sana. Tapi, kenapa kau seperti jelangkung?
@hujanrinduu
Kepada yang terkasih, terima kasih sudah sudi meminang wanita seperti diriku ini. Mari terus mengeratkan jawatan hingga bahtera kita berlabuh di dermaga surga-Nya.
@penaalmujahidah
Aku cuma mau bilang, semangat ya. Jangan putus asa. Kamu harus yakin pada dirimu bahwa kamu bisa melewati masa-masa kritis dalam hidup. Kalo kamu gak yakin sama diri sendiri, siapa lagi yang bisa diajak berjuang buat hadapi semuanya?
@memorlies
Maaf untuk goresan luka dan kecewa yang ku buat. Semoga keadaan lekas membaik ya.
@alvianalisti
Kepada yang telah memberi warna, terima kasih meski hanya sementara. Walau yang tersisa hanyalah bercak luka, bukan bahagia yang pernah kau janjikan.
@midnight-thought-and-daydreaming
Halo, Kamu. Esok hari langit masih akan biru, surya masih akan tetap terbit. Meskipun nantinya akan ada awan hitam dan badai yang menerjang, ingatlah bahwa selalu ada pelangi. Semesta selalu adil. Ya, kehadiranmu selalu bermakna bagi orang lain tanpa kau sadari.
@peres_arin
Sejenak mari menutup lembaran perjalanan 2021 bersama kami. Penuhi halaman belakang jurnalmu dengan ribuan rasa syukur. Jika tahun ini merubah sebagian besar hidupmu, maka sesekali usap lembut kepalamu, katakan terima kasih karena telah berani dan mampu melewatinya dengan kuat. Kami percaya kamu yang membaca ini adalah orang hebat di tahun-tahun berikutnya. Entah tantangan apa lagi yang akan kamu temui nanti,_"But please remember, you've done such a great job this year, promise me to keep moving forward no matter how hard it is."_
@radhiyatara
Teruntukmu, selalulah percaya bahwa Allah tak akan pernah jauh selama kau pun tak menjauh.
Mendekatlah, wahai hati.
@tuanpoetry
Untuk kamu yang pernah membuat hembusan napasku lebih berarti setiap hari, kurasa aku tidak perlu mengatakan banyak hal lagi kepadamu, namun biar kuingatkan sekali lagi, perihal mencintaimu, masih aku juaranya.
@desyumi
Dengan ini izinkan kungkapkan sesuatu untukmu. Dengan rasa tulusku dari hati. Sebelum jiwa ini pergi dari dunia aku ingin minta maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan yang tak disengaja maupun disengaja. Maaf jika ada janji yang belum sempat ku penuhi dan mungkin ku ingkari. Aku harap ketika pergi nanti kita saling mengikhlaskan perihal dunia yang fana. Terimakasih sudah membaca tulisan sederhanaku.
131 notes
·
View notes
Photo
Hujan tidak pernah benar-benar sendiri Ia selalu membawa rindu serta bersamanya Namun terkadang hati, sering kali mengabaikannya Suara gemericik hujan, aroma tanah yang khas, dan setumpuk lembaran yang berisikan kenangan selalu menjadi teman Mengundang kembali rindu yang sebenarnya tak pernah benar-benar pergi Ia hanya tersimpan jauh di dalam hati Diam dan tak bersuara Kala hati tengah gundah Hujan datang menyejukkan Membawa rindu yang semakin menyesakkan @komunitas.mudahmenulis @muh_ramli_almusafir #mudahmenulis #mudahmenulisbatch3 #menulisbersama #challenge3 #muhramli https://www.instagram.com/p/CB0PaM8h3EM/?igshid=gdogu0ca69s5
2 notes
·
View notes
Text
Bagaimana Pagimu?
Bagaimana pagimu? Apakah saat terbangun, kau berdoa dan bersyukur masih diberi napas hari ini?
Bagaimana pagimu? Apakah yang kau lakukan pertama kali adalah mengambil handphone dan mengecek semua media sosialmu?
Bagaimana pagimu? Apakah hari ini masih ada perasaan gundah, karena tugas yang menumpuk, pekerjaan rumah yang terabaikan, skripsi yang belum selesai, atau psikosomatis yang terasa menyakitkan karena tak ada yang bisa dikerjakan?
Bagaimana pagimu? Apakah kau merasa lelah, mengeluh akan pekerjaan yang akan kau hadapi hari ini, padahal di luar sana begitu banyak orang yang ingin mendapatkan pekerjaan?
Bagaimana pagimu? Masihkah kau mengingat masa lalu, terbangun dengan penyesalan tanpa benar-benar berpikir untuk mulai memaafkan diri sendiri, dan memulai hari baru yang lebih baik?
Semoga pagi ini dan pagi-pagi selanjutnya kita dibangunkan dengan senyum merekah, syukur yang tak pernah habis, kemampuan untuk menerima setiap hal yang sudah berlalu, dan fokus pada apa yang akan dijalani hari ini.
Selamat pagi. Bahagialah selalu.
November Menulis bersama @kitasulawesi
31 notes
·
View notes
Text
Day2 : Pagi Hari
im not a morning person
i have bad relationship with early morning -shift-
Mungkin karena pengaruh kerjaan shif jaga lilin yang pernah bertahun-tahun saya jalani, kerja jam sepuluh malam dan selesai pukul 7 pagi, atau mungkin juga karena jam tidur yang masih acakadut yah karena itu, shift kerja yang tidak menentu. Kalau sekarang saya sering terbangun pukul 05.00 pagi, shalat subuh, baca Qur-an setengah lembar kalau lagi rajin, tapi lebih banyak malasnya, balik tidur lagi.... sambil pasang alarm yang sudah diset tiap 30menit sekali bunyi sampai pukul 06.00 AM... --___--
Pagi sejak jadi calon Orangtua dan Istri
Tuhan sebenarnya sudah mendesign tubuh kita memulai hari dengan beribadah sebelum matahari terbit, sewaktu kita masih bayi kita sering terbangun ‘tengah malam’, padahal itu sebenarnya adalah sepertiga malam, hanya saja orangtua kita menidurkan kita kembali karena merasa kita telah mencuri waktu istirahatnya, si bayi pun akan terbiasa bangun menjelang pagi atau menjelang siang. kelak kalau dedek lahir dan bikin ‘alarm’ pagi sudah jadi PR nantinya bakalan lanjut dua rakaat sebelum subuh yang dijanjikan olehNya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Sekarang tiap bangun pagi habis shalat, dipaksain keluar rumah hirup udara pagi dulu liat sunrise, saya jadi ingat adek sepupu saya waktu kecil tidak tau dimana matahari terbit karena biasa bangun siang.
Ada satu kebiasaan baru lagi, dulu sebelum punya suami setiap pagi masih bisa leyeh-leyeh, sekarang...? udah keingat. harus cepat mandi pagi, dandan rapi-rapi bajunya dasteran ajah gapapa tapi pipi harus tetep pink-pink merona tambah lissetipp warna nude murah meriah nan ringan kesayangan para makeup entusias rakyat jelata. Purbasari ! muahahaaaa, dan yang paling penting bikin sarapan. awalnya agak aneh hahaaaa, mau nanya, “Yank.. mau sarapan apa?’ alhasil yang jadi andalan saat ini masih teh hangat sama nasi goreng, sebenernya nasi goreng buatan si suami lebih enak sih.. hihiiii
Eh jangan lupa, kita kudu berburu dengan derri, pa’daeng r yang mulai pukul 05.30 AM sudah buka lapak jualan sayur mayur murah, haru scepet.. soalnya saingan kita buk-ibuk tetangga lainnya, mbayangin. tomat buah satu loyang harganya cuma 2000 rupiah, cabe satu gompooo cuma seribu, jeruk nipis 1000 rupiah dapat 4 biji, pokonya bawa duit 5000 rupiah sudah bisa penuhin isi kulkas. Nnyanyian paginya?? tak usah putar musik atau apalah-apalah.. duduk saja di teras, silih berganti bersahut-sahut bunyi koor dari paduan suara ini:
“Ceeee’laaaaaaaaa...~~~~~” (penjual garam)
“oooo Bassaang, bubur kacang ijooooooooooo~~~~”
“toeett toeeettttt...~” (kode penjual broncong)
ahhh~~ harmoni pagi yang manis.
Selesai dengan urusan perpasar-pasaran, jam 7.30 AM kita cuss ke kantor naik motor pake kecepatan slow motion karena dedek yang masih segede buah anggur ini, belum bisa di ajak balapan liar. sebenernya ini telat 30menit sih, soalnya masuk nya pukul 07.00 AM wkwkwkwkwk, untungnya punya TL yang sabaaarrrrrrrr. hihiiiii...
November Menulis bersama @kitasulawesi
9 notes
·
View notes
Text
S o m e o n e who Inspire You (?)
Sebelum memulai,maaf kalau rada aneh
Emakku yang selalu kuat dan sabar menghadapi semua pekerjaan rumah (selalu menjadi inspirasi untuk setiap pekerjaan yang saya lakukan,saya harus melakukannya dengan kuat dan sabar) Entah,gerakan lincahnya selalu terbayang tubuhnya yang sdh termasuk tdk begitu kuat lagi tapi masih mampu sana sini mengerjakan ini itu.
Pakku yang selalu bekerja keras untuk kebutuhan keluarga,meski sdh kembali dari tanah rantaun masih saja sibuk bekerja dihalaman rumah,bknnya istirahat. (Selalu menjadi inspirasi untuk saya bekerja lebih keras untuk mengurangi bebannya,setidaknya uang jajan harus tanggung sendiri).
Itu kan radaaa aneh hahah. Lanjutyaa!
Yang Menginspirasi
Hampir setiap orang yang ada disekitarku selalu memberikan inspirasi.
Para founder gerakan sosial yang mampu menarik banyak orang untuk menebar kebaikan (Semoga inspirasi ini sampai kepadaku dengan nyata,menjadi seorang founder)
Teman-teman saya yang memiliki jiwa kepedulian yang luar biasa,kepelosok-pelosok untuk memberikan kontribusi untuk masyarakat,mendidik anak-anak disana,membuat tempat dan memberikan perlengkapan untuk mereka belajar meski kelihatannya sangat sederhana tapi sangat luar biasa. (Semoga saya segara menyusul mereka,menebar manfaat)
Naela Ali selalu memberikan hasil gambar yang keren-keren,bukunya juga keren tapi mahal hahaha. (Terima kasih selalu ngepost hasil karya kerennya,selalu menginspirasi saya untuk selalu berlatih menggambar untuk hasil yang keren juga hahaha meski saya sendiri yang akan mengatakan gambarku keren)
Saya rasa cukup
Masih banyak sebenarnya SOMEONE yang menginspirasi saya,tapi takut tambah aneh dan keluar dri temaa.
Secuil dari saya,siapapun kamu (saya) tetaplah berbuat baik meskipun orang lain menganggapnya tidak baik tapi kamu cukup percaya dengan dirimu sendiri kalau itu adalah kebaikan. Dan biarkanlah segala kebaikan kita akan menjadi jejak-jejak yang menginspirasi.
November Menulis Bersama
@kitasulawesi
9 notes
·
View notes
Text
Nubar Puisi Pena Literasi
Nubar Puisi Pena Literasi - Nubar atau nulis bareng ini diadakan oleh Pena Literasi. Lomba puisi ini bertema bebas. Berikut Ketentuan umum dari lomba: 1 Wajib Follow akun @Penaliterasi8, @Julwita.book , @Julwita 2. Wajib repost postingan ini di Instagram dan tag @penaliterasi8 3. Tag 5 temanmu di komentar Ketentuan khusus 1. Naskah bukan plagiat, belum pernah dipublikasikan, dilombakan, tidak mengandung unsur sara/pornografi 2. Naskah: ukuran A5, calibri, 12 pt, spasi 1,5, margin 2,54 all 3. Naskah dikirim langsung ke wa yang tertera (file di kirim dalam bentuk word, bukan pdf), (nama file : judul_nama lengkap) beserta SS yang tertera di ketentuan umum 4. Tiap naskah maksimal 1 halaman 5. Setiap penulis terpilih wajib membeli buku hasil karyanya, sebagai bentuk menghargai karya sendiri 7. buku yang dikirim belum termasuk ongkir Seluruh peserta mendapatkan E-Sertifikat dari pena Literasi Peserta yang membeli buku mendapatkan E-Sertifikat penulis buku DL : 25 April 2020 wa : 082264711297 NB: perhatikan ketentuan umum dan ketentuan khusus sebelum mengirim naskah #infolombamahasiswa #lombapuisi2020 #Informasilombamenulis2019 #info #lombamahasiswa #lombapuisi #lombapuisi #lombapuisi2019 #lombapuisinasional #eventhunterindonesia #eventmenulis #penaliterasi8 #quotes #literasiku #puisi #ide #lombagratis #lombaquotes#eventquotes #quotes#quoteswaktu#lombamenuliscerpen #lombapuisi #generasisastra#generasimzen#generasisastramz#ikutanlombamenulis #lombamenulis #lombamenulisgratis #lombanulis #writers #lingkarpenulis #infomenulis Read the full article
#infolomba2020#infolombamenulis#lombapuisi#lombapuisimaret2020#menulisbersama#nubar#nubarpuisi#penaliterasi
0 notes
Photo
SEKARANG BANGET!!! join sayembara menulis sebuku bersama Eyang Sapardi Djoko Damono pantau akun @sebuku_net atau langsung buka sebuku.net . JOIN SEKARANG BANGET kirim karyamu sebelum 23.59 malam ini. . . yakin gak mau berkontribusi? . . #menulisbersama #antologia #menulis #dunialiterasi https://www.instagram.com/diahkuswanto/p/BvO9xjtnn_v/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=14wt9xbjirttl
0 notes
Text
Harapan-Teman-Hasil
Allah ciptakan manusia tidak sendirian, Nabi Adam sejak di surga sudah ditemani seorang partner hidup yaitu Hawa. Definisi manusia adalah makhluk sosial merupakan ajaran kehidupan yang nyata. Bukan sekedar teori belaka, tapi fakta dan realita. Ada di antara sekian manusia yang selalu membersamai kita, berbagi rasa, harapan dan cita-cita. Itulah seorang teman, jika sudah menemukannya jagalah ia baik-baik. Tak akan rugi hidup bersama teman yang baik, salah satu jaminan selamat dunia maupun akhirat. Motivasi diri terkadang tak cukup membakar semangat berkembang, akan ada momentum sebuah dorongan kecil dari belakang sangat berarti untuk maju melesat ke depan. Siapa yang akan mendorong? Tanyakan pada diri dan carilah jawabannya! Proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula, itu sudah sunnatullah. Menanam benih kebaikan akan menumbuhkan pohon yang akarnya menghujam dalam ke bumi dan batangnya menjulang tinggi ke langit. Indahnya sebuah kehidupan yang baik. Berharap agar di akhirat kelak, akan ada tangan yang menarik diri ini menuju surga. Syafaat seorang teman yang shalih, salah satu kenikmatan terbesar orang yang beriman. Semoga Allah mempertemukan engkau dan diriku dengannya. Aamiin...
0 notes
Text
Dear Kurir @kitasulawesi , sampaikan suratku untuk tuan Y
Assalamualaikum Tuan Y
Lewat surat ini, aku ingin Jujur tentang bagaimana aku padamu.
Jujur dari lubuk hati terdalam, aku telah jatuh hati padamu. Tapi, aku tidak tau apakah perasaan ini hanya sementara atau kekal dalam hatiku.
Tiba-tiba saja seiring berjalannya waktu dan kebersamaan antara kita. Hatiku menjadi jatuh padamu. satu hal yang kuharap, semoga ini bukan godaan syaitan tapi kuharap ini murni karna kehendak-Nya.
Tuan Y, aku sudah jujur mengenai hatiku. Lalu bagaimana dengan hatimu? bagaimana perasaanmu padaku? adakah kau merasakan hal yang sama?
Sebab Jujur, aku sulit menafsirkan segala gerak-gerikmu. Sebab adakalanya kau berkata iya dengan tingkahmu. Namun adakalanya juga kamu berkata tidak bersamaan dengan iya
Kalau saja benar-benar tidak, kuharap kamu tidak memberi pengharapan lebih. Karena aku adalah tipekal orang yang mudah baper dan susah move on tapi gampang melupakan. rumit bukan?
Untuk itu, ku tegaskan sekali lagi bahwa kalau memang kamu tidak memiliki perasaan padaku. Kumohon jagalah jarak antara kita. Agar hati yang selama ini kujaga, tak rusak porak-paranda karenamu.
cukup sekian surat dariku
kuharap kamu membalas (perasaanku) nya #eh
dari nona X
"November Menulis bersama @kitasulawesi "
0 notes
Quote
Aku butuh ruang sunyi, untuk mendudukkan kepala dan hati dalam satu meja. Dialektika terjadi pada keduanya yang nyaris setiap hari, bahkan sebelum satu pertanyaan menemukan jawabannya, sudah melompat lagi pada pertanyaan-pertanyaan berikutnya. apakah hidup ini memang tentang bertanya dan sebuah pertanyaan akan selalu bersanding dengan jawaban? pada titik apa aku akan berhenti bertanya tentang satu hal, jika pada satu jawaban esok bisa bertemu dengan jawaban yang lebih baik?
Pada akhirnya yang kusadari adalah hidup ini bukan tentang pertanyaan, tetapi tentang bertumbuh. pertanyaan itu bertumbuh, jawaban juga bertumbuh seiring semakin panjangnya pengalaman, petualangan, pengetahuan. kita tidak tahu, kapan kita akan memiliki pandangan yang fix soal kehidupan, kita hanya perlu menjalaninya, dan menikmati perjalanannya.
@lunalaurensa
Page 110 of 365
37 notes
·
View notes
Text
Nubar 18 | Move On
@ermaerica
Ternyata benar, akan ada fase dimana kisah putus cinta lebih lucu dari tebakan jenaka.
@memorelies
Sudah waktunya beranjak.
Bersambut ribuan rindu yang tak lagi bertuan, sembari menyeduh sendu di tepian senja.
@desyumi
Musim telah berganti sama halnya kisah kita yang memilih jalan berbeda.
Menjalani kehidupan masing-masing tanpa beban terikat.
@penanggalluka
Pada akhirnya, aku tidak perduli bagaimana cara melupakan dan siapa yang akan dilupakan.
Aku bisa kembali kehilangan dan tidak memiliki apa-apa.
Lalu Kamu bisa memilih untuk tidak mengingat apapun.
@kisah-desember
Mari persingkat sebuah temu, jika itu menyangkut masa yang telah berlalu.
Masa ketika ada di titik dimana terpaksa terjatuh, remuk, dan rapuh.
Bukan sebab rasa yang masih bertalu, hanya untuk saling menghargai seseorang yang sudah mengikat kita menjadi satu.
@penaalmujahidah
Betapa kuat hati manusia, meski sudah patah dan sering disakiti berkali-kali, ia tidak mati. Bahkan masih berani untuk menjatuhkan dirinya di tempat yang berbeda. Berharap akan lebih baik dari sebelumnya.
@nadilahzahra
Harapanku, kita bisa cepat bertanggung jawab atas segala yang terjadi, dengan mengatakan "aku tahu" lalu mulai melanjutkannya dengan sekuat tenaga menguburkan luka yang masih ada.
@nonaabuabu
Kakiku sudah melangkah, hatiku juga telah kembali merekah. Jangan datang lagi, nanti giliranmu yang sakit hati.
@radiotulisan
Memilih saling berbenah dan saling bertemu, dari kami yang sama-sama sempat terbelenggu kisah lalu.
@ipwts
Kini langkahku akan ku lanjutkan, entah sampai dimana ia akan terus melangkah, entah kepada hati mana lagi ia akan berlabuh, entah pada jalan mana lagi ia akan menuju.
@alvianalisti
Lukaku terlanjur dalam, cintaku yang semula untukmu terlanjur karam. Jadi, tidak ada lagi alasan mengulang, karena melupakan lebih baik untuk pulih.
@widhistory
walaupun aku sering sebut namamu dalam untaian doa, mengapa aku tidak bisa menghilangkan sosok dirimu, bahkan dirimu kerap muncul dalam mimpiku.
@amalia-nurul
Intinya, kalau udah nggak ada urusan lagi, ya udah. Jangan jadi beban pikiran.
@rsnbee
Bukan perihal rasa yang menggebu-gebu, tak lain adalah ego yang masih setia dalam kalbu. Menginginkannya bukan sekedar mimpi, hanya saja waktu yang tak saling bertemu. Membuatku semu dan merindukanmu.
#puanberaksara#kolaborasipuan#kolaborasi#menulisbersama#menulis#nulisbareng#writingchallenge#komunitasmenulis#prosa#puisi
123 notes
·
View notes
Photo
-Kesempatan- Saat itu, aku pernah melewatkan sebuah kesempatan Yang ku pikir akan terus ku sesali Namun suatu hari, seseorang datang dan memberikan kesempatan itu lagi Alhamdulillah karena Allah masih memberikan kesempatan ini lagi Kepada @muh_ramli_almusafir terimakasih telah memberikan ilmu dan pengalaman yang mungkin tidak dapat kutemukan di tempat lain. Terimakasih karena telah berkenan memberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam karya yang berjudul "Karena Allah Memilihmu" @komunitas.mudahmenulis @muh_ramli_almusafir #mudahmenulis #mudahmenulisbatch3 #menulisbersama #challenge5 #muhramli https://www.instagram.com/p/CCJAGqaBmX3/?igshid=twog6os4ycel
1 note
·
View note
Text
Untukmu, Ayah.
Terima kasih karena telah bersedia menyayangi dan membesarkanku selama ini. Maaf karena belum sempat membuatmu bangga. Maaf karena tidak ada di saat-saat terakhirmu. Maaf karena telah menjadi anak yang membangkang, remaja yang tak mendengar, perempuan yang selalu tenggelam dalam sepinya sendiri.
Bagiku, setiap hari adalah hari untuk mengenangmu. Mengingat bagaimana kau marah, mengingat bagaimana bercerita, mengingat bagaimana kau tersenyum, mengingat bagaimana kau memelukku setiap kali aku beranjak meninggalkanmu.
Selamat hari Ayah, Pak. Kami di sini baik-baik saja, masih dan akan selalu merindukanmu.
November Menuis bersama @kitasulawesi
14 notes
·
View notes
Text
Sebelumnya,maaf ya min baru sempat lagi ikut NOVELIS
OK tema kali ini adalah......tedeeeengggg
Keinginan Yang belum tercapai ditahun ini atau akhir-akhir tahun ini(.?)
Keinginan banyak tapi usaha secuil ya inilah penyebab terbengkalanya segala keinginan itu.
Scaller (alat pembersih karang gigi) yang anak gigi atau yang sering berkunjung diklinik gigi pasti tau ini. Keinginan yang sebenarnya sudah ada didaftar You must to do 2016 membeli scaller,tahun lalu hampir saja sudah tercapai tapi si uang malah kepincut oleh tiket pesawat ya sudah uang scaller beralih kejalan-jalan hahaha. Beginilah kalau tidak dilandasi oleh niat plus plus.
Jadi founder digerakan sosial. Setelah beberapa lama terjun digerakan sosial yang berbau kerelawanan saya terinspirasi membuat wadah untuk para pemuda yang memiliki jiwa kepedulian untuk berkontribusi. Tapi belum saja tercapai,mungkin belum waktunya atau nggak usahaku untuk menemukan waktu yang tepat masih terbilang kecil.
Buku (tulisan bergambar). keinginanku kali ini terinspirasi oleh si illustrator & writer Naela Ali. selain menggambar adalah salah satu kebiasaan yang sangat aku gemari maka dari itu aku ingin dari kebiasaan itu bisa menghasilkan sebuah karya yang lebih bermanfaat dan terjual tentunya hahaha. Tapi ‘katanya’ aku harus lebih banyak belajar terutama dalam menulis,semisal buat outlinenya biar lebih fokus dan terarah. Ya kita coba sampai tahun depan aja kali.
cukup ya
kalau aku sebutin sebuah nanti jadinya curhat dan keluar dari tema hahahah. Maaf kalau ada tutur kalimat yang kurang baik.
@kitasulawesi
2 notes
·
View notes
Text
Rindu - Hujan - Hati
Entah sejak kapan, tiga kata ini menjadi kata favorit bagi dua jenis manusia (tidak semua):
1. Manusia yang sedang jatuh cinta
2. Manusia yang hatinya sedang patah.
Sejak Dilan lahir ke dunia sastra, rindu sudah menjadi semacam kata yang wajib ditulis pada beranda-beranda sosial media, khususnya kalangan muda. Entah apa arti kata rindu menurut kamus besar bahasa Indonesia, yang jelas, mereka berkata bahwa "rindu itu berat". Tapi di sisi lain, jenis manusia satunya lagi berkata, bahwa "rindu itu indah". Aku tak mengerti, mengapa satu kata yang sama bisa disandingkan dengan rasa yang berbeda.
Lalu hujan, suara air dari langit yang berjatuhan ke bumi, sudah menjadi semacam soundtrack yang mengiringi setiap peristiwa kehidupannya. Tidak peduli hatinya sedang berbunga atau nestapa, tapi suara hujan selalu cocok untuk mengiringi ruang-ruang rasa. Katanya, hujan selalu menghadirkan bahagia, menghadirkan kenangan-kenangan indah yang pernah menyapa. Lalu jenis manusia lainnya seolah sedang merayakan kesedihannya bersama hujan. Katanya, dia bebas untuk berteriak, menangis, mengeluarkan seluruh rasa sedihnya ketika hujan. Karena kehadiran hujan, akan menyamarkan air mata yang berjatuhan di pipinya.
Dan hati, adalah tempat semuanya bermuara. Di sanalah kita bisa mengolah rasa. Menentukan bagaimana kita harus bicara, menyapa hati yang lain. Tapi hati, kedalamannya tak pernah bisa kita selami. Maka berhati-hatilah, karena ketika kita telah terlanjur tenggelam ke dalam satu hati, maka sulit untuk bisa kembali.
Maka tugas kita, adalah untuk selalu mengelola hati. Hati yang terpaut pada-Nya, akan selalu punya kendali.
#mudahmenulis #mudahmenulisbatch3 #menulisbersama #muhramli #challenge3
.
Sejujurnya, ku menulis ini sambil sesekali tertawa. 😂
Thank you for your challenge, kak @muh_ramli_almusafir 😀🙏
.
.
Photo taken by: @neng.susi.85 😝
0 notes