#wpkitasulawesi

[catatanrandoooom]

Bagaimana Pagimu?

Bagaimana pagimu? Apakah saat terbangun, kau berdoa dan bersyukur masih diberi napas hari ini?

Bagaimana pagimu? Apakah yang kau lakukan pertama kali adalah mengambil handphone dan mengecek semua media sosialmu?

Bagaimana pagimu? Apakah hari ini masih ada perasaan gundah, karena tugas yang menumpuk, pekerjaan rumah yang terabaikan, skripsi yang belum selesai, atau psikosomatis yang terasa menyakitkan  karena tak ada yang bisa dikerjakan?

Bagaimana pagimu? Apakah kau merasa lelah, mengeluh akan pekerjaan yang akan kau hadapi hari ini, padahal di luar sana begitu banyak orang yang ingin mendapatkan pekerjaan?

Bagaimana pagimu? Masihkah kau mengingat masa lalu, terbangun dengan penyesalan tanpa benar-benar berpikir untuk mulai memaafkan diri sendiri, dan memulai hari baru yang lebih baik?

Semoga pagi ini dan pagi-pagi selanjutnya kita dibangunkan dengan senyum merekah, syukur yang tak pernah habis, kemampuan untuk menerima setiap hal yang sudah berlalu, dan fokus pada apa yang akan dijalani hari ini.

Selamat pagi. Bahagialah selalu.

November Menulis bersama @kitasulawesi

[littlecarnation]

Day2 : Pagi Hari

im not a morning person

i have bad relationship with early morning -shift-

Mungkin karena pengaruh kerjaan shif jaga lilin yang pernah bertahun-tahun saya jalani, kerja jam sepuluh malam dan selesai pukul 7 pagi, atau mungkin juga karena jam tidur yang masih acakadut yah karena itu, shift kerja yang tidak menentu. Kalau sekarang saya sering terbangun pukul 05.00 pagi, shalat subuh, baca Qur-an setengah lembar kalau lagi rajin, tapi lebih banyak malasnya, balik tidur lagi.... sambil pasang alarm yang sudah diset tiap 30menit sekali bunyi sampai pukul 06.00 AM... --___--

Pagi sejak jadi calon Orangtua dan Istri 

Tuhan sebenarnya sudah mendesign tubuh kita memulai hari dengan beribadah sebelum matahari terbit, sewaktu kita masih bayi kita sering terbangun ‘tengah malam’, padahal itu sebenarnya adalah sepertiga malam, hanya saja orangtua kita menidurkan kita kembali karena merasa kita telah mencuri waktu istirahatnya, si bayi pun akan terbiasa bangun menjelang pagi atau menjelang siang. kelak kalau dedek lahir dan bikin ‘alarm’ pagi sudah jadi PR nantinya bakalan lanjut dua rakaat sebelum subuh yang dijanjikan olehNya lebih baik dari dunia dan seisinya.  

Sekarang tiap bangun pagi habis shalat, dipaksain keluar rumah hirup udara pagi dulu liat sunrise, saya jadi ingat adek sepupu saya waktu kecil tidak tau dimana matahari terbit karena biasa bangun siang. 

Ada satu kebiasaan baru lagi, dulu sebelum punya suami setiap pagi masih bisa leyeh-leyeh, sekarang...? udah keingat. harus cepat mandi pagi, dandan rapi-rapi bajunya dasteran ajah gapapa tapi pipi harus tetep pink-pink merona tambah lissetipp warna nude murah meriah nan ringan kesayangan para makeup entusias rakyat jelata. Purbasari ! muahahaaaa, dan yang paling penting bikin sarapan. awalnya agak aneh hahaaaa, mau nanya, “Yank.. mau sarapan apa?’ alhasil yang jadi andalan saat ini masih teh hangat sama nasi goreng, sebenernya nasi goreng buatan si suami lebih enak sih..  hihiiii

Eh jangan lupa, kita kudu berburu dengan derri, pa’daeng r yang mulai pukul 05.30 AM sudah buka lapak jualan sayur mayur murah, haru scepet.. soalnya saingan kita buk-ibuk tetangga lainnya, mbayangin. tomat buah satu loyang harganya cuma 2000 rupiah, cabe satu gompooo cuma seribu, jeruk nipis 1000 rupiah dapat 4 biji, pokonya bawa duit 5000 rupiah sudah bisa penuhin isi kulkas. Nnyanyian paginya?? tak usah putar musik atau apalah-apalah.. duduk saja di teras, silih berganti bersahut-sahut bunyi koor dari paduan suara ini:

“Ceeee’laaaaaaaaa...~~~~~” (penjual garam)

“oooo Bassaang, bubur kacang ijooooooooooo~~~~”

“toeett toeeettttt...~” (kode penjual broncong)

ahhh~~ harmoni pagi yang manis.

Selesai dengan urusan perpasar-pasaran, jam 7.30 AM kita cuss ke kantor naik motor pake kecepatan slow motion karena dedek yang masih segede buah anggur ini, belum bisa di ajak balapan liar. sebenernya ini telat 30menit sih, soalnya masuk nya pukul 07.00 AM wkwkwkwkwk, untungnya punya TL yang sabaaarrrrrrrr. hihiiiii...

 November Menulis bersama @kitasulawesi 

[langkahbercerita]

S o m e o n e who Inspire You (?)

Sebelum memulai,maaf kalau rada aneh

Emakku yang selalu kuat dan sabar menghadapi semua pekerjaan rumah (selalu menjadi inspirasi untuk setiap pekerjaan yang saya lakukan,saya harus melakukannya dengan kuat dan sabar) Entah,gerakan lincahnya selalu terbayang tubuhnya yang sdh termasuk tdk begitu kuat lagi tapi masih mampu sana sini mengerjakan ini itu.

Pakku yang selalu bekerja keras untuk kebutuhan keluarga,meski sdh kembali dari tanah rantaun masih saja sibuk bekerja dihalaman rumah,bknnya istirahat. (Selalu menjadi inspirasi untuk saya bekerja lebih keras untuk mengurangi bebannya,setidaknya uang jajan harus tanggung sendiri).

Itu kan radaaa aneh hahah. Lanjutyaa!

Yang Menginspirasi

Hampir setiap orang yang ada disekitarku selalu memberikan inspirasi.

Para founder gerakan sosial yang mampu menarik banyak orang untuk menebar kebaikan (Semoga inspirasi ini sampai kepadaku dengan nyata,menjadi seorang founder)

Teman-teman saya yang memiliki jiwa kepedulian yang luar biasa,kepelosok-pelosok untuk memberikan kontribusi untuk masyarakat,mendidik anak-anak disana,membuat tempat dan memberikan perlengkapan untuk mereka belajar meski kelihatannya sangat sederhana tapi sangat luar biasa. (Semoga saya segara menyusul mereka,menebar manfaat)

Naela Ali selalu memberikan hasil gambar yang keren-keren,bukunya juga keren tapi mahal hahaha. (Terima kasih selalu ngepost hasil karya kerennya,selalu menginspirasi saya untuk selalu berlatih menggambar untuk hasil yang keren juga hahaha meski saya sendiri yang akan mengatakan gambarku keren)

Saya rasa cukup

Masih banyak sebenarnya SOMEONE yang menginspirasi saya,tapi takut tambah aneh dan keluar dri temaa.

Secuil dari saya,siapapun kamu (saya) tetaplah berbuat baik meskipun orang lain menganggapnya tidak baik tapi kamu cukup percaya dengan dirimu sendiri kalau itu adalah kebaikan. Dan biarkanlah segala kebaikan kita akan menjadi jejak-jejak yang menginspirasi.

November Menulis Bersama

@kitasulawesi

[farahfzyahmad]

Surat Terakhir

Kepada, Seseorang di dalam cermin

Halo sayang, kamu tampak lelah sekali hari ini. Bagaimana rasanya melewati Februari yang padat dan sarat akan kesibukan? Ku rasa, kau memang butuh kesibukan seperti ini agar tak ada lagi celah bagi pikiran burukmu untuk meracuni.

Oh iya, jangan mengeluh. Itu peraturannya. Tetaplah kuat, tetaplah hebat. Selalu ingat hal ini, bahwa setiap saat kau merasa kesepian, maka itu tidak berarti kau benar-benar sepi, setiap saat kau merasa sendiri, maka itu tidak berarti kau benar-benar sendiri. (Jika kau tidak percaya pernah punya teman) setidaknya kau punya ayah dan ibu yang luar biasa.

Bahagialah sayang, lupakan sedihmu. Jangan pernah lupa untuk bersyukur, berusahalah untuk tetap bermanfaat. Bukankah masa depan yang kau impikan adalah menjadi dokter yang peduli pada sosial? Capailah itu.

Sedikit lagi Februari usai, semoga Maretmu lebih cemerlang. Semangat koasnya, jadilah dek koas yang bersahaja.

Tertanda,

Seseorang di depan cermin.

Cc : @kitasulawesi

[sisikpenyu]

Surat 5 : Untuk diri sendiri

Fah? Iya... (Menyapa diri sendiri)

Diamlah sejenak sayang, kau akan menerima surat ini lebih dulu ketimbang kurir yang telah berbaik hati mengantarkannya padamu. Bacalah baik-baik dengan hatimu, sebab yang kutulis ini lebih banyak bersumber dari sana.

Bagaimana kabarmu Fah? Adakah kau baik-baik saja? Semoga baik, sebab do'a-do'aku selalu banyak untukmu.

Bagaimana pagi harimu Fah? Sudahkah kau ingat tentang pagi indah inginmu dahulu? Ah, semoga kau segera mengingatnya.

Fah, ada satu hal penting yang berkali-kali akan kuingatkan padamu, "berlebihlah dalam bersabar" sebab sering sekali kau kujumpai marah, lalu kau berbisik-bisik pada diri sendiri mengutuk segala di depan mata. Sering juga kau kudapati sedang mengeluh. Sadarlah sayang, bersyukurmu jangan pilih-pilih waktu, sabarlah lagi.

Fah, kau paham bukan? Cinta terbaik itu dari dan untuk dirimu sendiri. Jadi tolonglah jaga hati dan dirimu dengan sebaik-baik penjagaan seorang hamba kepada diri sendiri yang hanya berharap kepada Tuhannya.

Salam Cinta.

-------

Cc : @kitasulawesi

[coretangaje]

Teman seperjalanan

Teruntuk, manusia paling bebal se-planet pluto Apa kabar pluto-mu hari ini? Sudah pernahkah kamu menerima surat pengakuan dari seseorang selama hidupmu sebelum ini? Jika belum, maka bacalah ini dengan sepenuh bahagia yang bisa kau ciptakan. Ini ku tulis saat bumi tengah berganti warna menjadi hitam. Dan maaf jika disini tak akan ku tanyakan sama sekali tentang kabarmu, kamu tentunya sudah sangat tahu jawaban apa yang butuh ku dengar jika bertanya tentang baik yang harus ada pada ragamu. Aku tergerak menulis ini karena tiba-tiba banyak tanya yang ingin melompat keluar dari kepalaku tentang "apa yang terjadi di pluto-mu saat ini? seberapa berantakan hawa disana sampai bisa berefek ke tempatku juga? Sedang menghitam jugakah langitmu disana? Serta pertanyaan-pertanyaan yang.... ahh andai tempat kita berpijak bisa kutarik mendekat sekali ini saja -,- Jangan bingung, tak usah memasang tampang sok polos. Aku seperti ini karena ulahmu sendiri, karena segala tingkahmu yang... yah akhirnya berimbas pada duniaku juga. Kamu tahu? entah sudah berapa orang yg datang mengeluh padaku, merasa ini-itu karena ulah tak bertanggung jawabmu itu. Kita teman seperjalanan bukan? Orang-orang mengenalku sebagai kamu dan kamu sebagai aku kan? Jadi bisakah kita bisa bekerja sama lebih baik lagi untuk perjalanan yg akan datang? Yahh setidaknya jika duniamu disana tiba-tiba berubah musim, beri pertanda lewat apapun agar aku bisa bersiap-siap untuk segala kemungkinan imbas yang bisa sampai di duniaku juga. Bisa? Aku mengharap baikmu sepenuhnya, karena aku ingin menjadi baik juga. Aku sungguh teramat capek, bosan jika kamu terus-terusan berulah seperti ini. Masih banyak jalan yang ingin ku lalui, tapi jika kamu terus-terusan begini maka percayaku untuk sampai akan hilang seketika. Ahhh.. andai teman perjalanan bisa diganti, mungkin aku orang pertama yang akan menunggu diloket antrian. Bukan, bukan karena aku tak menyukaimu sama sekali. Justru karena rasa sukaku akan segalamu yang membuatku ingin menggantimu, membiarkanmu menjadi apa saja yang kamu mau tanpa harus ku protes ini itu. Sekali lagi maafkan jika ternyata pengakuanku seperti ini. Lekaslah membaik segera, sebab jauh dibalik ada-ku, hadirmu lebih banyak ditunggu oleh orang-orang. Lekaslah kembali membaik, perjalanan kita masih teramat panjang. Kawan !! Tertanda, Manusia bumi yang selalu dipenuhi khawatir. * @kitasulawesi

[baristasastra]

Sepucuk surat untuk diriku

Untuk diriku Apa kabar? Aku baik, bagaimana diriku? Sudah lama aku tak menanyakan kabar diriku Kuharap diriku baik seperti aku Aku rindu, entah diriku Apa diriku juga rindu? Aku punya tugas, dikumpul besok, kasih dosen Apa diriku juga punya tugas? Aku besok juga mau main bareng teman Apa diriku juga mau main? Aku sering tulis puisi Diriku suka nulis juga? Diriku jangan lupa balas surat dari aku ya Aku Cc : @kitasulawesi

[feeltomuch]

Semoga surat

Teruntuk diri sendiri, Haloo apa kabar? Sehat? Bagaimana harimu? Hatimu? Ah semoga selalu baik saja, apapun itu semoga selalu kuat. Bagaimana akhir-akhir ini? Rupanya hatimu sudah mulai kuat. Selamat untuk menguatkannnya terus menerus. Jangan patah semangat. Ohiya, jangan dulu menyerah. Didepan masih banya lagi yang harus kau hadapi. Jangan asal patah, masih banyak salah. Belajar lagi belajar terussss... Ini sebenarnya random. Tapi semoga kau mengerti diri. Kau lebih mengerti dari apa yang orang lain tidak mengerti pada dirimu. Selamat mengulang tahun diri, touchdown di kepala dua. Hahahaha Bentar lagi bakal bilang one step closer, entah closer untuk wisuda, entah closer untuk nikah. Who knows? Diri, berterimakasihlah pada Tuhan, orang tua dan pada dirimu sendiri. Kepala dua, proud! Selamat! Makassar, 2017 @kitasulawesi

[ariniaris]

Surat Untuk Kamu, Kamu, dan Kamu

Sebenarnya aku tak pandai menulis surat. Beberapa surat yang ku tulis selalu berakhir menggelikan, bahkan membuat yang membacanya mual-mual. Kata orang surat buatanku - it’s too - LEBAY. Padahal biasa saja, hanya berisi apa yang ingin ku sampaikan.

Surat ini akan berisi permintamaafan yang bisa saja menjadikanmu malas membuka tumblr. Semoga saja maafnya sampai, karena mengirimkan paketan sudah sering nyasar dan kemana-mana dulu sebelum tiba di tempat tujuan.

Teruntuk @coretangaje, maaf karena terus saja mengirimimu pesan dan membuatmu khawatir kadang-kadang. Padahal ku tahu, ada banyak hal yang kamu khawatirkan juga. Maaf karena buku note kecil “love is…” tak ku serahkan padamu. Ah, sampai rumah aku pun bingung ingin mengisinya dengan apa.

Teruntuk kak @littlecarnation, maaf karena gara-garaku kamu tak ikutan meet up minggu kemarin di rumah Dalipah. Padahal malamnya kamu sudah membagi sebuah buku catatan untuk ku jadikan pelampiasan pada emosi-emosi yang datang dengan tak tahu dirinya. Kadang kala aku pun tak tahu diri dengan candaan yang terlalu KRIIK.

Teruntuk perempuan yang ku akui sebagai sahabat, maafkan karena dua hari di Makassar kemarin tak sempat membesukmu. Kau tau Scopy kehabisan bensin dan kedua rodanya kempes parah. Nyatanya menitipkan kendaraan kesayangan pada abang sendiri tak menjamin dia akan menyayanginya sepenuh hati. Apalagi menitipkan hati kepada orang lain, semoga menjadi sebuah pembelajaran.

Teruntuk Bapak, maaf karena liburan kemarin sempat berbohong dan menyampaikan maksudku setelah tiket ku kantongi. Karena ulahku kamu mengeluarkan UUR lagi bahwa tidak lagi boleh aku liburan sebelum izinmu ku kantongi. Maaf karena membuatmu khawatir pak.

Teruntuk kamu, maaf karena pada akhirnya kau tahu wujud asli manusia satu ini begitu menyedihkan. Jauh dari bayanganmu bahwa ia bisa menjadi seorang ekstrovert, yang nyatanya dia tampak seperti boneka yang bersuara kala di pencet, yang kehabisan suara.

And the last but not the least, teruntuk kamu yang membaca surat ini. Maafkan karena menyajikanmu bacaan yang tak berfaedah. Anggaplah kamu sedang membaca sebuah pengakuan dari seseorang yang tak kamu kira. Pengakuan yang berusaha ditulis lucu namun tak lucu sama sekali. Berpura-puralah tertawa, itu sudah cukup dibanding berpura-pura bahagia.

Sekian dulu surat dariku, suatu waktu diberi kesempatan untuk menulis surat lagi izinkan saya menuliskan sebuah surat #Sayabertanya kepada Bpk. Presiden dan Bpk. Kapolri, sebab tampaknya ada banyak masyarakat di Indonesia yang bertanya namun belum dijawab sama sekali. Mereka pasti tak tahu, jika saja mereka bertanya pada seleb tumblr, jawaban-jawaban itu akan segera mereka dapatkan.

Sekian dan terimalah kenyataan bahwa kehidupan tak selalu seindah imajinasi kita namun selalu memberi kebahagiaan untuk kita syukuri.

Salam sejuk, Arini

Ditulis dalam rangka mengikuti Writing Project @kitasulawesi

[putrisemesta-46]

Surat Cinta yang mendendam

Cc: @kitasulawesi

Februari Menulis (Fenus) Tema : Surat Cinta

“Ini adalah surat pertama yang seharusnya menjadi surat ke enam dalam Fenus”.

Maros, 14 Februari 2017

Teruntuk kamu yang telah sengaja mematahkan hatiku hingga tanpa sadar ikut menghancurkan hidupku.

Bagaimana kabarmu saat ini? Kuharap kamu tidak baik-baik saja. Apa kamu masih menjadikan wanita lain sebagai pelarianmu? dari dia yang katamu cinta dan dari kepatah hatian mu karenanya. Ku harap saat ini kamu tidak lagi memungkiri kalau kepergiannya itu karena perbuatan mu bukan karena aku. Aku ingin bilang “Hentikan menyalahkan ku atas kebungkamanmu kepada ku sejak awal”.

Oia, Bulan ini adalah bulan kelahiran mu, apakah kamu masih membanggakan angka delapan kesayangan mu itu?? Hmm aku bertanya seperti kita telah sangat lama berpisah (memangnya kapan kita pernah menyatakan kita telah bersama? dunia tidak akan tahu tentang itu, kamu hebat dalam bersandiwara dan menyembunyikan semuanya).

Baru sebulan yang lalu kau menghentikan untuk melewati batas keterlaluan mu kepada ku hingga bagiku melewatinya sangatlah lama.

Surat ini sebenarnya penuh dengan cinta, hanya saja sesuatu mengurungnya dalam kata yang sangat dendam kepada mu ini. Tapi tetap saja, tintanya terbuat dari hatiku, Sebelum mengetiknya pun terlebih dahulu ku tulis dalam buku catatan yang kau berikan untuk ku.

Sengeri apapun perlakuanmu kepada ku, dalam rasa ini aku tetap akan menjadi budakmu, bukan begitu? Walaupun berkali-kali kau mencabik-cabik ku dengan teriakan keras dari pengakuan mu akan dia yang kau inginkan, tetap saja aku hanya akan seperti ini.

Kau bagaikan petani Ubi dan aku adalah tanah milikmu Kau tancapkan kata sayang kepada ku, lalu setelah dia tumbuh, kau tarik kembali dengan paksaan yang mencabik ku, setelahnya kau tancapkan lagi rasa kepada ku dan semuanya terus terulang seperti itu. Tapi seperti tanah milik petani Ubi, aku hanya akan pada tempatku dan akan tetap menjadi milikmu. Apa lagi yang bisa aku lakukan selain menunggu mu? yang entah kau akan datang untuk kebahagiaanmu atau untuk menghancurkan ku lagi.

Sialnya aku yang hanya bisa merindukan hal itu, karena kau hanya membuat moment seperti itu dalam waktu kita yang singkat.

Ku mohon jangan hancurkan hati yang lain. Cepatlah pulang!!! lalu sakiti aku lagi, karena jauh darimu sama mengerikannya saat bersamamu, dan itu sama sekali tidak merubah kehancuranku.

From : Jene Monika (Milikmu)

[catatanrandoooom]

Untukmu, Ayah.

Terima kasih karena telah bersedia menyayangi dan membesarkanku selama ini. Maaf karena belum sempat membuatmu bangga. Maaf karena tidak ada di saat-saat terakhirmu. Maaf karena telah menjadi anak yang membangkang, remaja yang tak mendengar, perempuan yang selalu tenggelam dalam sepinya sendiri.

Bagiku, setiap hari adalah hari untuk mengenangmu. Mengingat bagaimana kau marah, mengingat bagaimana bercerita, mengingat bagaimana kau tersenyum, mengingat bagaimana kau memelukku setiap kali aku beranjak meninggalkanmu.

Selamat hari Ayah, Pak. Kami di sini baik-baik saja, masih dan akan selalu merindukanmu.

November Menuis bersama @kitasulawesi

[littlecarnation]

Surat Cinta : dear mantan

Ini adalah surat cinta yang sangat-sangat-sangat terlambat.

surat ini sebenarnya sudah ku tulis hampir tujuh tahun lalu, 28 Agustus 2010 (begitu yang tertulis di notes Facebook), surat ini tersimpan di draft dan tidak pernah terposting. 

kemarin aku bertemu denganmu lagi, semesta bekerja... dengan sangat indah.  semoga embak dan emas-emas kurir cinta sudi menyampaikan surat cintaku  yang no edit ini  untuk mu hay mantan...

Seminggu aq merenungi ini semua....

Sebelum ini berakhir,ini deskripsi cintaku padamu yg tidak sesederhana yg mungkin kamu tau atau org liat... . cintaku bukan hanya sekitaran telepon dan bertanya segalanya yg membosankanmu, bukan juga cuma kata cinta itu sendiri. . catatan  ini hanya pengingat sebelum kita berbeda jalan untuk selamanya........

1.CINTAKU MEMBUATKU CANGGUNG.

satu setengah tahun berlalu begitu saja tdk bisa merubahnya, setiap km ada di dekatku,bahkan mungkin nanti setelah waktu berlalu dan kita dipertemukan lagi... secanggung apa? hmm.. canggung sekali. secanggung pertama kali kita bertemu di gerbang Bandung SuperMall. secanggung kamu menatapku saat aku tidur. seperti anak laki2 yg sedang asyik masturbasi dan tiba2 terdengar bunyi adzan maghrib. secanggung itu.

2.CINTAKU MEMBUAT AKU KEREN. aku merasa keren karena aku pernah memiliki kamu sehingga bisa membuat aku yg menjemukan ini menjadi lebih terpacu untuk menyamai kebagusanmu,hehe.. sekeren apa?hmm.. seperti jhonny depp yg rela ikut main dan mengubah film bajak laut disney jadi keren...

3. CINTAKU MEMBUAT AKU IMUT IMUT. aku seperti bayi yg selalu tersenyum sendiri, yg selalu ingin di peluk, yg lebih memilih duduk dimakan nyamuk di depan pintu kamar kost dari pada menutup telpon darimu karena sinyalnya gak bagus,hehe..bahkan muka ini akan selalu bersemu setiap mengingatmu karena kamu. aku jadi seimut apa..?? yg jelas jauh lebih imut dari marykate-ashley olsen versi baby dulu...

4.CINTAKU MEMBUAT AKU TULUS. aku tak pernah mengharap lagi apapun dari kamu. semua yg pernah terjadi takkan terkenang lagi, semua sikap, pengorbanan, takkan ada lagi setelah tulisan ini. semua yg ada padaku semua untukmu, dan apa yg telah terjadi, jangan kau pulangkan lagi semua kenangan itu.. setulus apa? hmm.. mungkin tidak akan setulus ibu sheila marcia yg rela ngekos dan nungguin anaknya yg hamil di penjara, tapi aku akan coba..

5.CINTAKU MEMBUAT AKU TAK BERDAYA.

Ini poin terpenting. cintaku membuat aku seperti ingin mati saja. semua keinginanku adalah kamu namun semua keinginanmu bukanlah aku. ...

c c : @kitasulawesi

[langkahbercerita]

Sebelumnya,maaf ya min baru sempat lagi ikut NOVELIS

OK tema kali ini adalah......tedeeeengggg

Keinginan Yang belum tercapai ditahun ini atau akhir-akhir tahun ini(.?)

Keinginan banyak tapi usaha secuil ya inilah penyebab terbengkalanya segala keinginan itu.

Scaller (alat pembersih karang gigi) yang anak gigi atau yang sering berkunjung diklinik gigi pasti tau ini. Keinginan yang sebenarnya sudah ada didaftar You must to do 2016 membeli scaller,tahun lalu hampir saja sudah tercapai tapi si uang malah kepincut oleh tiket pesawat ya sudah uang scaller beralih kejalan-jalan hahaha. Beginilah kalau tidak dilandasi oleh niat plus plus. 

Jadi founder digerakan sosial. Setelah beberapa lama terjun digerakan sosial yang berbau kerelawanan saya terinspirasi membuat wadah untuk para pemuda yang memiliki jiwa kepedulian untuk berkontribusi. Tapi belum saja tercapai,mungkin belum waktunya atau nggak usahaku untuk menemukan waktu yang tepat masih terbilang kecil. 

Buku (tulisan bergambar). keinginanku kali ini terinspirasi oleh si illustrator & writer Naela Ali. selain menggambar adalah salah satu kebiasaan yang sangat aku gemari maka dari itu aku ingin dari kebiasaan itu bisa menghasilkan  sebuah karya yang lebih bermanfaat dan terjual tentunya hahaha. Tapi ‘katanya’ aku harus lebih banyak belajar terutama dalam menulis,semisal buat outlinenya biar lebih fokus dan terarah. Ya kita coba sampai tahun depan aja kali.

cukup ya

kalau aku sebutin sebuah nanti jadinya curhat dan keluar dari tema hahahah. Maaf kalau ada tutur kalimat yang kurang baik.

@kitasulawesi

[farahfzyahmad]

Dear Maulvi Inayat Ahmad

Assalamualaikum,

Kabarmu bagaimana dek? Sudah dua pekan rasanya kita tidak bersua, bukan cuma aku yang kehilangan kabarmu, juga ibu dan ayah.

Dek, kakak sedang merindukanmu. Mungkin bagimu tulisan ini terlalu berlebihan, atau mungkin sedikit “lebay”. Tapi dek, ini sungguhan, kakak memang sedang sangat rindu.

Apa yang membuatmu memutus komunikasi sampai sebegininya? Bukankah kita sedang tidak ada masalah? Jika karena handphonemu yang sedang rusak, mungkin kau bisa mengabari kami dengan cara lain, meminjam hp sahabatmu misalnya. Kami khawatir.

Tapi, jika karena masalah lain. Mungkin kau harus sedikit terbuka pada kami. Atau setidaknya padaku. Yakinlah dek, aku tidak akan seperti ibu yang langsung memarahimu. Aku bersedia pasang telinga lalu kita bersama-sama mencari jalan keluarnya.

Dek, seandainya kau tahu, ibu sangat menghawatirkan mu, setiap saat ia menanyakanmu. Bagaimana bisa aku menjawab pertanyaan ibu, jika padaku saja kau enggan bercerita.

Kumohon dek, hilangkan rasa cemburu mu itu. Mana mungkin ibu membeda-bedakan anaknya sendiri, jika kau merasa ibu lebih berpihak padaku, maka kau salah total. Ibu mungkin lebih sering menelfonku dibanding kamu, tapi kamulah yang selalu menjadi topik pembicaraan kami. Itu karena ibu menitipkan kau padaku, karena begitulah cara ibu mendidikku sebagai kakak tertua. Kumohon agar kamu bisa memahami ini. Perhatiannya padamu lebih dari yang kau kira dek.

Semoga Tuhan selalu melindungimu. Semoga kau membaca ini, dan segeralah hubungi kami.

Dari lubuk hati terdalam, aku merindukanmu.

Tertanda,

Kakakmu.

Cc : @kitasulawesi

[sisikpenyu]

Surat 4 : (Bebas)

Untuk Kak Lestari ( @ariniaris ) Di Kota Kemarau

~Percayalah kak, seandainya google dan Kak Indriani mampu memberikan jawaban atas penasaran dan pencarianku, takan ada surat seperti ini. Dan jika rekomendasi menulis surat tak segera muncul, maka sehari-hari esok aku akan sengaja rusuh serusuh-rusuhnya mengulang pertanyaan padamu, hehehe maafkan.~

(Baiklah kak, semoga ini berhasil menjadi surat).

Assalamu'alaikum kak Lestari, sudahkah kakak mengantuk hari ini? Berapa kali? Kak Lestari tahu tidak? Tadi sore tanah yang kupijaki diguyur hujan, tapi aku tak berhasil mandi hujan seperti kemarin sebab jatuhnya hujan tak sederas yang kunantikan.

Apakah di kota Kemarau juga hujan kak? Apakah benar kita berada di bawah langit yang sama? Bukankah kemarin kota kita sama-sama hujan?

Hei kak, pertanyanku tentang kota kemarau sangat tak penting bukan? Tapi mau bagaimana lagi rasa penasaranku sering kali merubah hal tak penting menjadi sangat penting, syukur-syukur tak berujung kepo, hehehe 😂 . Aku seolah bermain teka-teki kak. Aku yang melempar pertanyaan dan aku pula yang ingin sekali memecahkannya.

Ketahuilah kak, lewat surat ini aku ingin berterimakasih. Terimakasih sudah mengingatkan untuk menyerah setelah jerawatku muncul tiga. Seperti katamu kak, sebaiknya aku menulis saja daripada mencari hal-hal yang sengaja kurumitkan.

Sekian suratku untukmu kak, aku terlanjur kenyang dan mengantuk, alhamdulillah suratnya jadi.

~~~~ Eh kak, aku suka gambarmu, monster yang tanduknya unyu itu, warnanya ungu, dia lucu. Tapi aku tak mau jadi orang nyebelin sedunia gara-gara monster itu, hehehe.

Salam baik-baik selalu, :)

Dalifah

Cc : @kitasulawesi

[coretangaje]

Sahabat yang (me)lupa

Pakkatto, 07 Februari 2016

Teruntuk Dhy, Sahabat terbaik yang pernah ada.

  Maafkan jika tulisan ini kau dapati disini sementara banyak pesan yang kau kirim lewat WA, BBM,  hanya berakhir dengan tanda “centang” dan “R” saja. ataupun line telponmu yang tak pernah sekalipun saya angkat. Maafkan, saya mengganti nomor hape dan tak berniat memberitahumu, juga ketika kau bertanya alamat email, saya hanya kembali memberikan nama email yang tak lagi saya ingat passwordnya.

Sejauh-jauhnya kita saat ini, sesengaja apapun saya menjauhkan setiap dekat yang pernah ada, itu semua tidak akan bisa mengubah kenyataan tentangmu dan segala hal-hal baik yang kau berikan. Saya (masih) bukan siapa dan apa hari ini jika tanpa semua bantuanmu. Orang-orang baik yang ada disekeliling saya saat ini, semuanya ada berkat kebaikanmu.

Maafkan jika saya masih (sok) ingin menyebutmu sahabat setelah semua hal tak baik yang dengan sadar sengaja saya lakukan. Maafkan jika hari ini hingga waktu yang entah sampai kapan, saya masih tetap memilih mengabaikan segala komunikasi yang ingin kau hadirkan. Tapi yah sejahat-jahatnya saya, tetap kok setiap kali saya masih menyempatkan mencari tahu segala sibuk dan hidupmu dua tahunan ini. Iyya, saya tak sepenuhnya pergi ehehehe…

- Salam rindu untuk Ibuk, semoga saya masih tetap dianggap anak keempat setelahmu, sekalipun kamar dan dapurnya tak pernah lagi saya bikin berantakan.

Wassalam,

Tertanda, Sahabat yang (me)lupa diri.

@kitasulawesi