Tumgik
#Lahan Hutan Tanaman Industri
luluzuhriyah · 2 years
Text
APRIL2030: Dari Perusahaan Kertas Menuju Promotor Ekonomi Hijau
Tumblr media
Kehidupan modern saat ini sangat erat dan tak terpisahkan dari kertas, mulai dari kegiatan ibu rumah tangga sehari-hari yang menyeduhkan teh kepada keluarganya dengan produk teh celup, hingga perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan papan-papan berbahan dasar pulp. Sadarkah bahwa produk-produk berbahan kertas yang kita gunakan sehari-hari adalah hasil olahan teknologi dengan bahan baku kayu? Jika tidak diproduksi dengan memperhatikan lingkungan, pohon-pohon di hutan beserta ekosistem di dalamnya akan habis suatu saat nanti. Lantas apa yang harus dilakukan? Pertanyaan ini dijawab dengan baik oleh Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group melalui program APRIL2030.
Jika asing dengan nama APRIL, mari berkenalan. APRIL Group adalah salah satu perusahaan penghasil pulp dan kertas yang terbesar, dengan teknologi terkini dan terefisien di dunia. Ingin tahu dimana produksinya? Di Indonesia! Ya, APRIL Group adalah perusahaan yang operasionalnya berada di Provinsi Riau, Sumatera. Sebagai perusahaan kertas, APRIL Group sangat memperhatikan keberlanjutan hutan industri mereka. Terbukti dengan komitmen APRIL Group yang berkontribusi dalam mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) pemerintah indonesia dalam mewujudkan ekonomi hijau, melalui APRIL2030 yang menargetkan nol emisi karbon pada penggunaan lahan di 2030 mendatang.
4 Komitmen APRIL2030
Tumblr media
Mengutip dari Sustainability Report APRIL Group 2021, melalui APRIL2030 perusahaan ini ingin turut andil dalam menerapkan dampak positif pada lingkungan, iklim, alam, beserta masyarakat sembari terus memajukan bisnisnya. Ada 4 komitmen utama dengan 18 target misi yang ingin dicapai melalui APRIL2030 demi mendukung SDGs yang dicanangkan oleh PBB yang tentunya diikuti juga oleh Indonesia. Keempat komitmen tersebut adalah Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscapes (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan Berkelanjutan).
Climate Positive
Tergabung dalam inisiatif Science Based Targets (SBTi), menandakan bahwa APRIL Group serius dalam membantu pemerintah mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia. Target yang ingin dicapai APRIL2030 dalam komitmen iklim yang positif dan bersih diantaranya mencapai bersih emisi pada 2030, mengurangi 25% intensitas emisi karbon produk, mencanangkan 90% daya pada pabrik menggunakan energi bersih dan terbarukan, hingga memasuk 50% dari total energi pengoberasian fiber menggunakan energi yang terbarukan. Sebagai catatan, APRIL Group telah memanfaatkan panel surya sebagai salah satu sumber energi di wilayah operasional Pangkalan Kerinci, yang memproduksi 1MW energi.
Thriving Landscapes
APRIL Group memastikan bahwa sebagian besar lanskap mereka dilestarikan, dilindungi, dan keanekaragaman hayati di dalamnya terus bertumbuh. Persentase pendapatan dari hutan tanaman APRIL Group digunakan untuk restorasi dan konservasi hutan. Inisiatif ini termasuk memperluas kawasan konservasi dan restorasi di luar tapak operasi dan memastikan nol kehilangan bersih kawasan hutan lindung untuk mencapai keuntungan terukur dalam nilai ekosistem. Meminimalkan jumlah lahan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan produksi, APRIL Group berinvestasi dalam penelitian silvikultur dan inovasi teknologi untuk mencapai peningkatan 50% dalam produktivitas serat perkebunan.
Inclusive Progress
Sebagai perusahaan besar, tentunya APRIL Group turut memiliki tanggung jawab sosial pada masyarakat di Provinsi Riau, tempat wilayah operasionalnya berpusat. Maka kemajuan yang inklusif adalah tindakan APRIL Group untuk terus membantu masyarakat sekitarnya berdaya. Sektor kesehatan, pendidikan, dan inklusi gender adalah yang termasuk dalam fokus utama APRIL Group pada komitmen ini. APRIL Group melalui APRIL2030 menargetkan untuk memberantas kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari wilayah operasional, sambil meningkatkan pendidikan dan akses universal pada perawatan kesehatan. APRIL Group juga menargetkan untuk turut membantu pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 50% pada anak di bawah usia lima tahun di Provinsi Riau.
Sustainable Growth
Pertumbuhan yang berkelanjutan bagi APRIL Group adalah terus berinvestasi pada perkembangan bersama dengan iklim, alam, dan masyarakat disekitarnya. Meningkatkan efisiensi material dan pemulihan bahan kimia melalui pengurangan penggunaan air proses per ton produk dan pengurangan limbah padat adalah bukti nyata yang akan dilakukan APRIL Group untuk mencapai target ini. Melalui APRIL2030, perusahaan ini akan mengambil 20% serat selulosa untuk viscose dari tekstil daur ulang, serta akan mengurangi 80% sampah padat yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Keseriusan APRIL Group dalam menyokong ekonomi hijau yang berkelanjutan ini tentunya menjadikan APRIL Group bukan hanya sekedar perusahaan kertas biasa yang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia, APRIL Group melalui inisiasi APRIL2030 telah menjadi promotor ekonomi hijau di Indonesia. Semoga inisiasi APRIL2030 menjadi role model bagi para pelaku industri di sektor lain untuk turut aktif mendukung SDGs Indonesia yang dicanangkan rampung pada tahun 2030 mendatang.
10 notes · View notes
produsenbajumuslim · 9 months
Text
Upaya Memulihkan Lingkungan dan Menjaga Keseimbangan Lahan Perkebunan
Lahan perkebunan sering kali menjadi sumber pendapatan penting bagi banyak negara di dunia. Namun, pertumbuhan industri perkebunan yang tidak terkendali sering kali menyebabkan deforestasi dan kerusakan lingkungan yang serius. Reboisasi di lahan perkebunan adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan. Artikel ini akan membahas cara-cara untuk melakukan reboisasi di lahan perkebunan.
1. Evaluasi Dampak
Tumblr media
Langkah pertama dalam reboisasi di lahan perkebunan adalah mengevaluasi dampak lingkungan yang telah terjadi. Ini melibatkan analisis mengenai sejauh mana kerusakan lingkungan yang telah terjadi akibat perkebunan. Informasi ini akan membantu dalam merencanakan reboisasi yang tepat.
2. Pilih Jenis Pohon yang Tepat
Pemilihan jenis pohon yang tepat adalah kunci dalam reboisasi. Anda harus memilih pohon yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ada di lahan perkebunan Anda. Pertimbangkan juga jenis pohon yang memiliki nilai ekonomi, seperti kayu atau hasil hutan lainnya.
3. Buat Rencana Reboisasi
Berdasarkan evaluasi dampak dan pemilihan jenis pohon, buat rencana reboisasi yang terperinci. Rencana ini harus mencakup lokasi penanaman, jarak antar pohon, metode penanaman, dan jadwal pelaksanaan. Rencana ini juga harus mempertimbangkan bagaimana pohon-pohon baru akan dipelihara dan dirawat.
4. Persiapan Lahan
Sebelum menanam pohon-pohon baru, lahan perkebunan harus dipersiapkan dengan baik. Ini termasuk membersihkan area dari sisa-sisa perkebunan lama, menghilangkan gulma, dan memastikan bahwa tanah memiliki kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan pohon.
5. Penanaman Pohon
Proses penanaman pohon harus dilakukan dengan hati-hati. Pastikan setiap pohon ditanam pada kedalaman yang tepat dan memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan baik. Penting juga untuk memberikan perawatan awal seperti penyiraman dan pemupukan yang diperlukan.
6. Pemeliharaan Rutin
Tumblr media
Pemeliharaan pohon-pohon yang baru ditanam adalah kunci keberhasilan reboisasi. Ini melibatkan pemangkasan, pemupukan, penyiraman, dan perlindungan terhadap hama dan penyakit. Pohon-pohon yang sehat akan tumbuh lebih cepat dan memiliki peluang yang lebih baik untuk menciptakan hutan yang stabil.
7. Monitoring dan Evaluasi
Selama proses reboisasi, penting untuk terus memantau pertumbuhan pohon dan mengukur kemajuan. Ini akan membantu Anda menilai apakah metode reboisasi yang Anda gunakan efektif atau memerlukan penyesuaian. Monitoring juga akan membantu Anda mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul, seperti serangan hama atau kekurangan air.
8. Diversifikasi Tanaman
Sebagai bagian dari reboisasi, pertimbangkan untuk diversifikasi tanaman di lahan perkebunan Anda. Ini berarti menanam berbagai jenis pohon dan tanaman lain yang dapat membantu meningkatkan keragaman hayati dan mengurangi risiko penyakit atau masalah lain yang mungkin terjadi.
9. Pendidikan dan Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat lokal dalam reboisasi adalah penting. Memberikan pendidikan tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan manfaat reboisasi dapat menghasilkan dukungan yang lebih besar. Masyarakat lokal juga dapat menjadi mitra dalam pemeliharaan dan perlindungan hutan.
10. Konservasi Air dan Tanah
Reboisasi juga dapat membantu dalam konservasi air dan tanah. Pohon-pohon yang tumbuh dapat membantu menjaga air tanah, mengurangi erosi, dan mengendalikan aliran sungai. Hal ini akan bermanfaat bagi lahan perkebunan dan ekosistem di sekitarnya.
Reboisasi di lahan perkebunan adalah langkah yang penting dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Dengan perencanaan yang cermat, pemilihan jenis pohon yang tepat, dan perawatan yang baik, reboisasi dapat menjadi solusi yang efektif dalam memulihkan lingkungan yang terdegradasi. Hal ini juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal dan keberlanjutan ekonomi.
0 notes
dapur-asik · 1 year
Text
Pohon Gaharu Adalah Investasi Hijau Yang Menggiurkan
Tumblr media
Pohon gaharu adalah jenis tanaman kayu yang khas dan mengandung resin atau getah yang beraroma wangi. Resin gaharu dengan kualitas terbaik harganya sangat tinggi, bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah per kilogramnya. Kini, pohon gaharu mulai banyak dibudidayakan sebagai ladang investasi dengan keuntungan tinggi. Selama ini, investasi di bidang kehutanan yang lebih umum dikenal adalah menanam pohon jati emas, jati jabon, sengon atau mahoni. Hasil investasi dari jenis pohon tersebut adalah bahan kayu sebagai kebutuhan bidang properti atau perumahan. Hal ini berbeda dengan investasi di bidang pohon gaharu. Pohon gaharu lebih dikenal sebagai Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Jadi, meskipun pohon gaharu merupakan tanaman kayu hutan, namun produk yang dihasilkan bisa bermacam-macam.
Tumblr media
Semua bagian pohon gaharu ternyata bisa dimanfaatkan dan mempunyai nilai jual masing-masing. Dari mulai resin atau getahnya sebagai produk utama, juga bagian lain mulai dari batang pohon hingga daunnya. Salah satu manfaat daun pohon gaharu bisa diolah menjadi teh herbal untuk kesehatan. Sementara, resin atau getah gaharu merupakan bahan dasar dalam berbagai bidang industri. Salah satunya dalam industri parfum. Resin gaharu yang sudah disuling, biasanya berbentuk cair atau minyak digunakan sebagai bahan pengganti alkohol. Parfum yang memakai bahan dasar minyak gaharu, konon keharumannya lebih tahan lama. Selain sebagai bahan dasar parfum, minyak gaharu juga dipakai dalam berbagai keperluan. Seperti digunakan untuk ritual keagamaan, juga sebagai bahan kosmetik, produk spa dan obat-obatan kesehatan. Di negara-negara Timur Tengah, juga ada yang menjadikannya sebagai bahan mandi uap untuk kesehatan. Di samping minyak gaharu, pohon gaharu biasanya dijual dalam bentuk potongan-potongan kayu. Atau sudah diolah dalam bentuk serbuk atau powder. Kayu gaharu biasanya diolah menjadi dupa atau hio, dan banyak juga dijadikan bahan cinderamata. Dengan berbagai manfaat itulah, menjadikan pohon gaharu mempunyai nilai ekonomi tinggi. Dan banyak yang menyebut pohon gaharu adalah emas hijau. Kiranya penyebutan emas hijau ini tidaklah berlebihan, mengingat harganya yang tinggi dan hampir tidak pernah turun seperti harga emas.
Pohon Gaharu Komoditas Ekspor
Tumblr media
Gaharu yang kemudian dikenal sebagai emas hijau, menurut catatan sejarah, ternyata sudah dikenal di nusantara sejak 20 abad yang lalu. Gaharu diperdagangkan ke berbagai negara seperti India, Jazirah Arab, Persia dan Afrika. Dari abad ke abad, gaharu nusantara telah diperdagangkan. Dan telah menjadikan Kepulauan Nusantara sangat terkenal di dunia sebagai penghasil utama gaharu. Hingga kini, kepulauan nusantara yang sekarang menjadi Indonesia, masih tetap dikenal sebagai pengekspor gaharu terbesar dunia. Harga gaharu yang sangat tinggi, telah menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Nilai perdagangan ekspor gaharu Indonesia dengan berbagai negara tujuan, telah menyumbangkan devisa negara hingga jutaan dollar per tahun. Tercatat pada tahun 2010 perdagangan ekspor gaharu Indonesia mampu menghasilkan devisa hingga 85,9 juta dollar. Diperkirakan akan terus mengalami kenaikan karena nilai devisa sebesar itu untuk hasil ekspor gaharu sekitar 600 ton. Sementara, permintaan pasar ekspor gaharu di dunia diperkirakan mencapai 4000 ton per tahun. Indonesia yang dikenal sebagai negara penghasil gaharu terbesar dunia, ternyata juga belum mampu untuk memenuhi pasar gaharu sebesar itu. Indonesia baru mampu memenuhi sekitar 15 persen pasar dunia. Padahal, menurut para ahli kehutanan, dengan lahan hutan Indonesia yang sangat luas, potensi gaharu Indonesia diperkirakan bisa mencapai 600 ribu ton per tahunnya. Bisa dibayangkan betapa besarnya potensi lahan hutan Indonesia, dan ini baru dari pohon gaharu saja. Dengan melihat potensi pohon gaharu yang sedemikian besar, maka sekarang ini banyak pihak mulai membudidayakan pohon ini sebagai ladang investasi baru. Selain itu, pemerintah mendukung dengan berbagai program pengembangan kayu gaharu dan juga peningkatan ekspor gaharu. Di Indonesia, pohon gaharu adalah pohon yang berasal dari alam. Pohon gaharu ditebang lewat perburuan di hutan-hutan yang ada di berbagai wilayah kepulauan. Terutama hutan-hutan di Pulau Kalimantan, Papua, Sumatera, dan Pulau Nusa Tenggara. Tingginya permintaan gaharu di pasar dunia, ditambah lagi harganya yang tinggi, menjadikan aktifitas perburuan gaharu semakin tak terkendali. Sehingga ketersediaan pohon gaharu di hutan Indonesia semakin berkurang, bahkan semakin langka. Tanpa diimbangi dengan penanaman pohon-pohon gaharu yang baru. Kelangkaan ini disebabkan karena pohon gaharu baru bisa di panen secara alami ketika pohon berumur di atas 10 tahun. Bahkan gaharu kualitas terbaik hanya bisa didapatkan dari pohon yang telah berumur di atas 30 tahun. Maka, terjadilah ketidakseimbangan antara penebangan dengan penanaman pohon. Hingga akhirnya lembaga konvensi internasional CITES yang berbasis di Amerika Serikat, sekitar tahun 1994, menetapkan spesies tanaman gaharu dalam daftar yang dibatasi perdagangannya. Dan sejak saat itu, semua perdagangan gaharu di dunia harus ada izin dari CITES. Berangkat dari rasa keprihatinan berbagai pihak terhadap keberadaan pohon gaharu yang semakin langka, maka lahirlah terobosan dalam mempercepat masa panen pohon gaharu. Dan saat ini telah ditemukan teknik-teknik dalam mempersingkat usia panen pohon gaharu. Salah satu teknik tersebut dengan cara inokulasi. Yaitu dengan melobangi pohon gaharu berumur 5-6 tahun dengan cara dibor secara spiral. Kemudian dilakukan penyuntikan cendawan tertentu. Setelah disuntik, pohon dibiarkan selama satu sampai dua tahun, dan baru kemudian dilakukan pemanenan. Jadi, waktu panen bisa dipersingkat menjadi sekitar 7-8 tahun.
Gaharu, Investasi Hijau
Dengan menggunakan teknik-teknik yang mampu mempersingkat masa panen, maka nilai ekonomis dalam budidaya pohon gaharu bisa ditingkatkan. Dari sebelumnya yang membutuhkan waktu puluhan tahun menjadi hanya sekitar delapan tahunan. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap besarnya biaya yang perlu dikeluarkan dalam merawat pohon gaharu. Dan hasilnya sekarang budidaya pohon gaharu termasuk sangat menguntungkan. Dan layak dijadikan lahan investasi baru. Sebagai gambaran, kayu gaharu kualitas ekspor, pada tahun 2011 mampu dijual dengan harga Rp 10 juta perkilogram. Bahkan untuk jenis kualitas tertinggi mencapai harga Rp 150 juta per kilogram, seperti gaharu dari daerah Kalimantan Timur. Dalam setiap pohon gaharu, bisa didapatkan hasil panen 1-2 kg gubal atau getah gaharu. Jadi, dengan menjual getahnya saja sudah bisa didapatkan Rp 10-20 juta per pohon. Belum ditambah olahan batang kayu gaharu yang juga bernilai tinggi. Per pohon gaharu bahkan bisa mencapai 20 kg. Padahal, biaya awal yang diperlukan untuk menanam pohon gaharu relatif murah. Untuk membeli bibitnya  sekarang bisa bervariasi harganya. Bergantung jenis pohon dan umur tumbuh bibitnya. Dan setiap daerah biasanya juga berbeda harganya. Ada yang dijual hanya seharga Rp.1700 per batang, dan ada juga seharga Rp 50.000 per batang. Sedangkan biaya selain pembelian bibit, selama masa tanam ada biaya perawatan termasuk biaya pemupukan, dan ada biaya perlakuan atau penyuntikan pohon untuk mendapatkan gubal gaharu. Dengan potensi besar yang bisa didapatkan, maka saat ini budidaya pohon gaharu mulai banyak diminati masyarakat. Di daerah-daerah seperti Bogor, Bangka Belitung, Lampung, Sukabumi dan NTT kini telah dikembangkan penanaman pohon gaharu. Selain potensi besar ekonomi sebagai tujuan utama, pohon gaharu juga bisa sebagai sarana untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan budidaya pohon gaharu yang masa panennya delapan tahun, juga bisa berpeluang untuk menjaga kelestarian alam. Selain itu juga bisa untuk menekan pemanasan global. Dengan potensi ekonomi yang tinggi, dan juga potensi pelestarian alam yang besar manfaatnya, maka layaklah sebutan pohon gaharu adalah investasi emas hijau yang sangat menggiurkan. Read the full article
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Liburan di Kota Bogor dan mencari suasana pedesaan? Mending langsung saja Sobat Turisian kunjungi Desa Wisata Mulyaharja. Lokasinya di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Kelurahan yang terdiri dari 12 RW dengan 57 RT ini, memiliki potensi pariwisata yang cukup besar yang wajib Sobat Turisian nikmati. Desa Wisata Mulyaharja merupakan kelurahan yang masih memiliki lahan persawahan dan area hijau yang masih luas di Kota Bogor. Kondisi alamnya sangat menarik dan cocok untuk Sobat Turisian jelajahi di musim liburan sekolah kali ini. Masyarakat Mulyaharja terkenal ramah, santun, dan menerima tamu dengan baik, tentu akan membuat nyaman liburan di desa ini. Di sini, Sobat Turisian juga bisa menikmati panorama persawahan yang indah berlatar Gunung Salak. Istimewanya lagi, tanaman padinya pun organik dan menjadi ikon desa ini. Daya Tarik Wisata Visit Mulyaharja Semua daya tarik wisata desa ini dinamai Visit Mulyaharja. Di dalamnya tak hanya soal hamparan alam persawahan, namun ada magnet wisata lainnya. Di antaranya sektor industri sandal yang merupakan mayoritas pencaharian masyarakat setempat. Lalu ada kuliner khas dan home industry kue tradisional yang juga menjadi andalan. Selain itu, Sobat Turisian juga bisa menikmati ragam sajian budaya, sejarah, dan edukasi. Salah satunya di wilayah Kampung Lembur Sawah, tepatnya di Saung Eling RW 02 terdapat kuliner dan kearifan lokal yang masih terjaga. Baca juga: Situ Gede Bogor, Sajikan Alam Menawan Hingga Jadi Pusat Penelitian Hutan Internasional Seperti adat tradisi masyarakat Sunda yang masih lestari yakni tradisi "Mipit Amit Ngala Menta". Merupakan tradisi yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Maha Pencipta dan juga sebagai penghormatan kepada Leluhur. Kemudian ada pula beberapa situs patilasan yang saat ini sedang dalam penelitian. Di Desa Wisata Mulyaharja, Sobat Turisian dapat berinteraksi langsung dengan penduduk lokal untuk merasakan kehidupan masyarakat desa. Untuk menikmati pengalaman berkesan itu, Sobat Turisian bisa pilih beberapa Paket Trip Kampung. Di antaranya Paket "Ulin di Wahangan Ci Gading" (bermain di sungai ci gading); "Mapay Galengan Sawah" (menelusuri pematang sawah); dan "Mapag Balebat di Awaspaningal" (Menjemput Matahari terbit di Awaspaningal). Lokasi & Rute ke Desa Wisata Mulyaharja Bogor Lokasi Desa Wisata Mulyaharja berjarak sekitar 8 kilometer dari pusat Kota Bogor. Kemudian berjarak sekitar 60 kilometer dari Ibu Kota DKI Jakarta. Baca juga: Mau Cari Tempat Liburan Sekolah ? 13 Wisata Bogor Ini Bisa Jadi Pilihan Rute menuju desa wisata di Bogor ini, Sobat Turisian dapat mengaksesnya dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil. Waktu tempuhnya kurang lebih 40 menit dari pusat Kota Bogor dan sekitar 2 jam dari Jakarta.*       Sumber & Foto: Jadesta Kemenparekraf
0 notes
alrafikri · 3 years
Text
Vegan.
Menjadi vegan itu, bukan cuma soal ngga suka makan daging. Bukan juga soal protein yang terkandung dalam daging. Hampir ngga ada orang yang ngga suka rasa umami dan protein hewani. We crave for it, genetically.
Ada orang yang menjadi vegan, untuk bergerak sedikit, demi mengurangi industri yang menyebabkan emisi gas rumah kaca tertinggi. Metana, dari kentut sapi. Juga makanan untuk ternak, yang seharusnya bisa dibagikan untuk manusia yang sekarang sedang kelaparan. Di Tigray, suatu kota di Ethiopia, mungkin.
Bukan, kita bukan tidak bisa swasembada pangan. Bumi punya cukup lahan, dan pakan ternak yang setiap hari diberikan, seharusnya bisa memberi makan kepada 3.5 miliar orang lainnya yang lebih membutuhkan.
Sisi lainnya, mungkin lebih ke rasa kemanusiaan, melebihkan empati pada yang beda spesies. Industri ternak tidak seindah yang dibayangkan. Ternak tidak sebahagia yang ada di ladang terbuka, ketika semuanya telah menjadi sebuah industri, dan berada di dalam pabrik.
Pun sama halnya dengan plastik. Jadi ingat dengan yang disebut dengan selective empathy. Tergantung apa gerakan yang mau diusung, untuk aku, aku lebih memilih gerakan pemanasan global dan gas rumah kaca.
Mencari alternatif plastik bukanlah hal yang mudah. Apabila kita mencari yang biodegradable, mungkin kertas terlihat sebagai solusi. Tapi di balik kertas itu, ada hutan yang dirobohkan, dan bahan kimia pembuatan kertas yang limbahnya bisa merusak lautan. Apabila kita melihat katun, maka tidak jauh dari industri sawit. Sudah berapa besar lahan yang diperlukan untuk menanam tanaman katun, berapa banyak air bersih untuk membuat satu tas katun, dan untuk membuat satu tas katun worth it sebagai pengganti plastik, dia harus dipakai sampai sekitar 30-50 tahun untuk setara dengan emisi karbon yang dikeluarkan.
Saat ini, masalah plastik memang sangat rumit. Kita tahu pencemaran yang ditimbulkan plastik, tapi, tanpa plastik, kita juga akan tahu, seberapa banyak limbah makanan busuk yang akan mencemari lingkungan. The best thing we can do right now is to reuse our plastic bag, dan minum tanpa sedotan, langsung dari gelasnya.
1 note · View note
wahyuawaludin · 3 years
Photo
Tumblr media
Green Jobs: Tips Mempersiapkan Karir di Bidang Lingkungan 2026 Untuk Anak Muda
by Wahyu Awaludin
Krisis Menghadang
Krisis COVID telah menghancurkan banyak hal. Pada tanggal 20 Februari 2021, Covid telah tercatat di angka 111 juta kasus dan merenggut 2,45 juta jiwa. Sebagai perbandingan, penduduk kota Depok adalah 2,41 juta jiwa. Artinya, jika Covid cuma terjadi di Depok, ia telah sukses membuat Depok punah dari muka bumi.
Kasus di Indonesia sendiri belum menggembirakan. Tercatat sudah 1,25 juta kasus dan 33.969 jiwa wafat. Ini setengah dari kapasitas Stadion Gelora Bung Karno. Bayangkan Anda tengah menonton sepak bola dengan penonton penuh, lalu setengah dari mereka tewas serentak. Mengerikan.
Situasi ini telah mendorong banyak negara untuk berbenah, salah satunya di bidang ekonomi. Mereka mulai meninggalkan ekonomi karbon dan mulai mengembangkan green economy. Orang-orang mulai paham bahwa kesehatan penting. Tak disangka, green economy adalah salah satu sektor yang berkembang di masa covid ini.
Kelak, tentu saja green economy memunculkan green jobs (pekerjaan ramah lingkungan).
 Apa itu Green Jobs?
Katadata mengutip World Economic Forum bahwa ekonomi hijau seperti 1) pangan, pemanfaatan lahan dan laut; 2) infrastruktur dan lingkungan buatan; 3) serta energi dan industri ekstraktif dapat menghasilkan peluang bisnis senilai US$ 10,1 triliun (Rp140 ribu trilyun) dan 395 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2030.
Peluang itu akan memunculkan apa yang disebut dengan pekerjaan ramah lingkungan (green jobs). SIngkatnya, green jobs adalah pekerjaan yang layak secara penghasilan sekaligus bisa membantu menyelamatkan lingkungan. Di Indonesia sendiri, menurut perhitungan Rafika Dewi, Green Jobs bisa membuka lapangan pekerjaan sampai 4,2 juta buah. Jumlah yang tidak sedikit bukan?
Untuk menangkap peluang luar biasa di masa depan itu, pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk menyiapkan anak-anak muda supaya memiliki skill di green jobs ini. Dalam ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) ke-25, Indonesia bersama negara-negara tetangga juga menyatakan komitmennya untuk mengkampanyekan green jobs. Persiapan ini juga melibatkan banyak institusi, misalnya Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Industri, Apindo, dan unsur-unsur lainnya.
Sebenarnya, untuk mendeteksi jenis-jenis green jobs yang akan muncul di Indonesia agak menyulitkan. Sebab, dunia masa kini berubah dengan cepat. Siapa yang menyangka di tahun 2019 bahwa tahun depannya, dunia akan diserang virus Covid yang ganas?
Bisa jadi green jobs pun akan berubah dengan cepat dan kita terus dituntut untuk beradaptasi. Namun, bagaimanapun juga, prediksi ini tetap diperlukan sebagai kompas kita dalam bergerak. Nah, dengan sedikit analisa, Rafika Dewi menyebutkan bahwa sektor-sektor green jobs inilah yang akan berkembang di Indonesia beberapa tahun ke depan.
1.       Sektor pertanian
a.       Pertanian organik
b.      Budidaya tanaman berdampak rendah
c.       Perkebunan karet
d.      Minyak kelapa sawit berkelanjutan
e.      Perkebunan organik untuk minuman
f.        Pertanian kombinasi.
 2.       Sektor kehutanan
a.       Produksi hutan alam yang mengikuti hukum SFM
b.      Konsesi hutan alam yang berkelanjutan
c.       Rotan
d.      Hasil hutan non-kayu (NTFP)
e.      Jasa hutan
f.        Perlindungan dan konservasi.
 3.       Sektor energi
a.       Geothermal
b.      Energi yang dapat diperbaharui atau energi terbarukan
c.       Biomassa.
 Sedangkan menurut catatan International Labour Organization, saat ini sudah ada banyak perusahaan Indonesia yang membuka lowongan Green Jobs. Jadi, ini bukan sesuatu yang nun jauh di sana, tapi sudah ada di depan mata. Perusahaan-perusahaan itu misalnya adalah
a.       Astra International
b.      Climate field school for farmers
c.       PT Petromat Agrotech
d.      Indocement
e.      Green Building Council Indonesia
f.        Medcoenergy, dan lainnya.
 Apa yang Harus Anak Muda Siapkan?
Setelah kita tahu peluang green jobs di Indonesia, timbul pertanyaan, apa yang harus kita siapkan sebagai anak muda? Saya membagi persiapan yang sifatnya personal ini menjadi dua poin, yaitu persiapan 1 tahun dan persiapan 5 tahun ke depan.
 To do list 1 tahun:
a. Cari tahu lebih jauh soal green jobs. Peluang ini relatif masih baru dan belum banyak yang tahu. Oleh karena itu, kita harus mencari tahu lebih banyak dari sumber-sumber internet yang ada. Pelajarilah lebih jauh. Baca artikel-artikel yang terkait dengan green jobs, video wawancara, dan lainnya.
b. Bergabung ke komunitas green jobs dan sustainability. Carilah komunitas-komunitas nasional maupun global terkait lingkungan lalu gabunglah ke sana. Ini adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan karirmu di green jobs, sebab lebih baik punya teman banyak dibanding sendirian kan.  
c. Follow akun sosial media soal green jobs, lingkungan, dan terhubung dengan orang-orang di bidang ini. Contohnya adalah coaction. Ada banyak sekali update dan info terbaru yang ditawarkan oleh akun-akun ini. Orang-orang di bidang ini juga biasanya senang berbagai di sosial media mereka. Cobalah untuk terhubung dan kenalan dengan mereka.
d. Coba ikut webinar dan workshop terkait green jobs. Di masa depan, pasti webinar dan workshop terkait topic ini akan sering muncul. Ikutlah dan gabung ke acara-acara semacam ini untuk terhubung dengan topic ini lebih sering.
 To do list 5 tahun:
a. Siapkan S1 dan S2 di bidang green jobs. Apakah kamu seorang mahasiswa S1? Jika iya, persiapkan lah S2 kamu yang berhubungan dengan green jobs, contohya di Lund University. Sebenarnya tidak harus di sana. Tentu saja kamu bisa kuliah di tempat lain. Dengan memasang target sejak sekarang, kamu memiliki banyak waktu untuk mempersiapkannya. Kamu 2-3 langkah di depan teman sebayamu.
b. Cari lowongan dan kalau memungkinkan ikutlah magang. Untuk mencari info sedini mungkin, saya menyarankan untuk magang di perusahaan yang membuka green jobs. Tujuannya untuk menimba pengalaman awal dulu.
c. Tulis buku simpel tentang green & sustainability. Menurut saya, ini adalah langkah besar dan tidak banyak orang lain yang berpikir hal sama. Dengan menulis buku, kamu menjadi jauh lebih menonjol dibanding orang lain di industry green jobs ini. Kamu tidak harus membahas hal-hal rumit dan ilmiah jika kamu tidak sanggup. Intinya buatlah buku yang menjelaskan pandanganmu dan apa yang sudah kamu lakukan terkait masalah lingkungan.
d. Personal branding digital. Bangunlah personal branding digital dengan cara berbagi konten tentang lingkungan di sosial mediamu. Ini akan membuat nilai dirimu naik secara luar biasa.
e. Ikut ecourse, non gelar, workshop, dan sertifikasi. Saat ini sudah banyak online course tentang lingkungan. Sebagian dari mereka bahkan ada yang dipersiapkan dengan sangat serius oleh pengajar-pengajar yang berlevel internasional, baik dalam bentuk workshop serius maupun sertifikasi. Jadi, saran saya ikutilah hal-hal itu.
f. Coba jadi reseller perusahaan-perusahaan lingkungan untuk coba langsung masuk ke industri itu. Ada beberapa perusahaan yang produknya ramah lingkungan dan membuka sistem reseller. Hemat saya, jadilah reseller itu dan masukilah industri itu sejak dini. Dengan menjadi reseller dan mencoba menjual produk yang bersangkutan, kamu akan tahu kondisi realitas market yang ada di Indonesia yang terkait dengan lingkungan. Sejauh apa marketnya? Apa yang kurang? Apa yang harus dikembangkan? Dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa terjawab olehmu jika kamu sudah terjun langsung ke industri yang bersangkutan.
 Itulah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan karir green jobs di masa setidaknya 5 tahun lagi. Selamat mencoba!
 Referensi
Anonim. "Lembar Fakta tentang Pekerjaan yang Layak dan Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Indonesia." International Labour Organization. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilojakarta/documents/publication/wcms_149950.pdf . Diakses 20 Februari 2021.
Dewi, Rafika & Ahmad Maruf. "Analisis Penciptaan Green Jobs (Pekerjaan Hijau) di Indonesia Menggunakan Model Skenario Investasi Hijau", Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 1, No 1 (2017). https://doi.org/10.18196/jerss.v1i1.9059. Diakses 20 Februari 2021.
Strietska-Ilina, Olga; Hofmann, Christine; Durán Haro, Mercedes; Jeon, Shinyoung. 2011. SKILLS FOR GREEN JOBS A GLOBAL VIEW: SYNTHESIS REPORT BASED ON 21 COUNTRY STUDIES. International Labour Office. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---dgreports/---dcomm/---publ/documents/publication/wcms_159585.pdf . Diakses 20 Februari 2021.
https://katadata.co.id/ariemega/infografik/5fae68d68adb9/green-jobs-masa-depan-ekonomi-dan-lapangan-kerja . Diakses 20 Februari 2021.
https://news.google.com/covid19/map?hl=id&mid=%2Fm%2F03ryn&gl=ID&ceid=ID%3Aid
https://id.exchange-rates.org/ . Diakses 20 Februari 2021.
https://www.scribd.com/document/420761730/PELUANG-GREEN-JOBS-PADA-PENDIDIKAN-KEJURUAN-docx . Diakses 20 Februari 2021.
5 notes · View notes
theisalman-blog · 5 years
Text
M.K. SISTEM INFORMASI BISNIS PRODUK-PRODUK PERTANIAN & TEKNOLOGI
Tugas Kelompok :
kls d 2016
isalman
budi satria
arif rahman
**
Bupati Butur Abu Hasan Resmikan Pusat Oleh-oleh Organik di KendariPada **
9 Nov 2019
SULTRAKINI.COM: KENDARI
Kesempatan berbahagia, Bupati Buton Utara Abu Hasan meresmikan salah satu pusat oleh-oleh organik khas Sulawesi Tenggara di pusat Kota Kendari di Jalan Sao-sao Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sabtu (9/11/2019).
Toko oleh-oleh yang diberi nama Wakawondu ini direncanakan akan menjadi pilihan utama bagi masyarakat atau wisatawan dalam memilih oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara, khususnya oleh-oleh berbahan organik  khas dari Buton Utara.
Diantaranya, seperti beras organik dengan berbagai model mulai dari beras putih hingga beras coklat, minyak goreng kelapa asli dari Butur, minyak virgin coconut oil (VOC), dan lain-lainnya.
Toko Wakawondu ini selain menyediakan berbagai snack atau menu makanan organik khas Buton Utara juga akan tersedia beberapa snack atau menu khas dari daerah Kabupaten/Kota lain di Sultra, seperti dari Kota Kendari dan Konawe, yakni kacang mete goreng, kue bagea, dan jenis lainnya, semua bisa dijadikan buah tangan ketika berkunjung di Kendari.
Wisatawan dari daerah lain pun diluar Sulawesi Tenggara, yang ingi membawa pulang oleh-oleh khas Butur atau oleh-oleh khas Sultra tidak perlu lagi mengorek isi kantung untuk ke Butur hanya sekedar menjajaki oleh-olehnya, cukup berkunjung dan belanja di pusat oleh-oleh Wakawondu saja sudah tersedia.
Bupati Buton Utara, Abu Hasan, mengatakan pembukaan toko oleh-oleh ini merupakan suatu awal yang baik untuk bisa mendorong usaha-usaha ekonomi kreatif masyarakat yang akan mewadahi kebutuhan pasar karena selama ini masyarakat selalu keluhkan dan mengidam-idamkan hadirnya pasar dalam artian pasar khusus produk organik.
“Selama ini masyarakat selalu berharap ada pasar produk -produk organik dari Butur, karena selama ini masyarakat selalu mencari produk organik, alhamdulillah hari ini pemerintah mencoba hadirkan ini,” kata Abu Hasan usai peluncuran Toko Wakawondu.
Katanya, di toko ini akan menghadirkan produk-produk organik dari Buton Utara baik hasil organik pertanian maupun hasil organik perikanan dan kelautan.
“Jadi kami mengajak masyarakat Sultra untuk mengenal tempat ini, kemudian memastikan apa yang mereka butuhkan bisa dijawab disini, misalnya kebutuhan akan minyak goreng murni dari kelapa asli baru ada disini karena yang kita kenal selama ini minyak goreng kelapa sawit dan lain-lain,” ujarnya.
Dirinya optimis, berawal dari sini, ketika suatu saat permintaan masyarakat meningkat akan kebutuhan oleh-oleh yang serba organik, maka tidak menutup kemungkinan gerai atau toko-toko seperti ini akan dibuka didaerah lain hingga diluar Sulawesi Tenggara.
“Doakan saja semoga yang awal ini bisa lebih baik, sehingga kedepannya bisa ada ditempat lain,” pungkasnya.
Laporan : Hasrul Tamrin
Pentingnya Modernisasi Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0 untuk Ketahanan Pangan Nasional
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dengan berbagai produk dari usaha pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan ,dan kehutanan berkat sumber kekayaan sumber daya alam yang dipengaruhi oleh faktor keadaan keadaan alam yang beriklim tropis dan letak geografis di antara dua benua, Asia dan Australia serta dua samudra, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Sektor pertanian merupakan sektor paling vital bagi perkembangan perekonomian bangsa Indonesia. Tidak dapat dipungkiri sektor pertanian pernah mengalami kejayaan, dimana Indonesia bisa mencapai swasembada beras di tahun 1984 dengan program BIMAS -- bimbingan massal -- dimana petani di bimbing dengan baik untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan hidup petani.
Di era sebelum krisis moneter menimpa Indonesia di tahun 1998, kita sukses dengan program Repelita untuk menghasilkan produksi pangan, terutama beras. Program-program per lima tahun itu mampu menggenjot produks pertanian sehingga kita menjadi negara pengekspor beras maupun produk pertanian lainnya. Namun krisis moneter membuat program-program untuk petani Indonesia tidak jalan, karena pemerintah kesulitan membiayai pembangunan.
Namun, setelah krisis moneter, pemerintah mulai bangkit kembali untuk memenuhi kebutuhan pangan. Walau kenyataan luas lahan pertanian kita perlahan-lahan beralih fungsi menjadi bangunan perumahan, pemukiman, bahkan menjadi pabrik maupun industri telah mengancam ketahanan pangan bangsa kita.
Tidak dapat dipungkiri, sektor pertanian yang menjadi sumber vital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, plus pencipta lapangan kerja terbanyak di Indonesia, karena menurut Kepala BPS -- Badan Pusat Statistik -- Suhariyanto, menyatakan struktur lapangan kerja utama per Februari 2019 di negara kita berasal dari sektor pertanian (29,46 persen), perdagangan (18,92 persen), dan industri pengolahan (14,09 persen). Tetapi kenyataannya walau kita memiliki potensi lahan yang belum dioptimalkan, juga sumber daya manusia yang banyak untuk menekuni bidang pertanian, sangat dibutuhkan inovasi pertanian untuk menghadapi revolusi industri 4.0, juga ancaman ketahanan pangan.
Modernisasi Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0
Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun 2006 memperlihatkan bahwa total luas daratan Indonesia adalah sebesar 192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan lindung.
Dari total luas kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha.
Sampai saat ini, dari areal yang berpotensi untuk pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi untuk perluasan areal pertanian.
Jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan danau serta curah hujan yang cukup tinggi dan merata sepanjang tahun sesungguhnya merupakan potensi alamiah untuk memenuhi kebutuhan air pertanian dan menjadikan panen akan produk-produk pertanian andalan tanah air, seperti beras, gula, jagung, cabai, minyak, dan bawang putih -- merah melimpah sehingga menjaga stok aman hingga Idul Fitri tahun 2019.
Namun apa faktanya? Walau negara kita tanahnya subur, lahan luas, ternyata kita masih harus menghadapi kenyataan, seperti menjelang Idul Fitri seperti ini harga bahan-bahan pokok naik melejit. Sudah naik, bahan pokok yang dimaksud pun jarang ditemukan, alias langka.
Lalu muncul impor barang yang selalu menjadi isu santapan paling laris manis yang didengung-dengungkan di musim politik. Seperti baru-baru ini, isu impor selalu jadi masalah yang sangat hangat di 'jual' ke publik.
Di mana para calon presiden selalu menyalahkan pemerintah yang impor dan berjanji jika jadi presiden akan stop impor dan menyejahterakan petani, membuka lapangan kerja, memajukan pertanian, dan sebagainya.
Padahal, impor itu sangat penting untuk menjaga cadangan persediaan beras dan bahan pangan utama lainnya aman terkendali. Gudang Bulog memastikan bahwa selama Lebaran ini stok beras aman, karena di gudang masih ada 2,1 juta ton beras. Sementara panen beras masih berlangsung, sehingga Bulog masih menyerap beras.
Sementara daging kerbau impor dari India sebanyak 7.000 ton akan tiba. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menambahkan, bawang putih impor sebanyak 100.000 ton juga sudah tiba.
Lantas mengapa semua program pertanian kita masih 'melempem' dan terkesan terabaikan? Padahal Kementerian Pertanian sudah mengklaim sejumlah keberhasilan yang bisa dibanggakan, namun perlu ujian dari data-data keberhasilan sehingga sektor pertanian benar-benar bisa memenuhi kebutuhan makanan pokok tanah air.
Sudah saatnya melakukan modernisasi pertanian mengatasi permasalahan pangan yang sudah diambang pintu, dimana ketika kota tidak memiliki ketersediaan lahan untuk pertanian, desa berkembang dan lahan pertanian terabaikan.
Revolusi Industri 4.0 tidak bisa kita abaikan, sehingga muncul modernisasi pertanian dan regenerasi petani. Dengan memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan aplikasi dan kebijakan pertanian untuk memudahkan dan membantu petani dalam proses menanam, memupuk, serta menyalurkan hasil panen dengan cepat dan tepat menggunakan perangkat teknologi.
Tidak hanya itu, dengan modernisasi pertanian, seluruh keluarga di Indonesia juga diharapkan bisa menghasilkan kebutuhan pokok sendiri dengan memanfaatkan tempat atau lahan yang ada di sekitar rumah kita.
Karena masalah ketahanan pangan, bukan hanya urusan Pemerintah lewat Kementerian Pertanian, tetapi sudah menjadi tugas dan tanggung jawab setiap warga negara, sehingga seharusnya kita bisa belajar bagaimana menjadi petani organik, ada juga hidroponik, dan juga pertanian holtikultura.
Sudah saatnya kita bisa belajar dan menerapkan seperti yang dilakukan oleh Etiopia -- salah satu negara di Afrika Timur dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia -- dalam satu dekade terakhir menempati peringkat ke -12 sebagai Negara Adidaya Pertanian dan Ketahanan Pangan -- menurut Food Sustainability (FSI).
Apa yang dilakukan oleh Etiopia? Menurut sumber dilansir dari nocamels.com, Fair Planet memberikan benih berkualitas tinggi yang dapat bertahan lebih baik dari kondisi iklim yang keras dan tahan terhadap hama kepada petani. Benih tersebut disinyalir mampu meningkatkan hasil panen hingga lima kali lipat.
Lalu ada teknologi Water Gen, mesin yang mampu mengekstrak molekul air dari udara tipis, sehingga bisa menghasilkan air untuk menyirami pertanian, juga sekaligus air bersih untuk di konsumsi. Generator Water Gen bekerja dengan cara menghisap air dari kelembaban udara dan memisahkannya dari debu dan kotoran melalui filter udara yang unik.
Unit Pemurnian Air WaterGreen Mampu Menghasilkan Air dari Udara Tipis dengan Mengekstrak Molekul Air. Sumber gambar: www.intisari.grid.id
Tempat penyimpanan GrainPro Cocoons, yang memungkinkan hasil panen terjaga dari air dan udara luar serta melindungi biji-bijian dari kelembaban bakteri.
Lalu ada teknologi LivinGreen, perangkat hidroponik murah, mandiri, dan ramah lingkungan yang memungkinkan petani menanam sayuran tanpa membutuhkan tanah yang subur.
Perangkat Hidroponik, Mampu menghasilkan sayur-mayur untuk konsumsi rumah tangga tanpa menggunakan lahan dan tanah yang subur. Alat murah, mandiri dan ramah lingkungan. sumber gambar: www.intisari.grid.id
Terakhir teknologi Sight Diagnostics Startup ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. Menggunakan algoritma visi komputer, teknologi ini dalam tiga menit dapat mendeteksi jika darah pasien mengandung parasit malaria. Sumber disini
Startup Sight Diagonostics, mampu mendeteksi penyakit malaria secepat mungkin. sumber gambar: www.intisari.grid.id
Harapan Pada Teknologi Pertanian Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Indonesia tentunya tidak mau kalah bersaing dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dengan terobosan seperti: pengadaan alat mesin pertanian, rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan indeks pertanaman, pengembangan rawa lebak, program GEMPITA -- Gerakan Pemuda Tani Indonesia -- dan integrasi jagung, sawit, sapi indukan wajib bunting -- SIWAB -- hingga benih unggul, pengendalian impor, dan toko tani Indonesia merupakan program kerja yang nyata dengan peningkatan produksi pangan strategis.
Juga pemanfaatan aplikasi-aplikasi pertanian, startup telah mampu memompa semangat petani Indonesia untuk terus berinovasi dalam menghasilkan panen yang melimpah.
Namun itu semua masih kurang dan kita masih harus bekerja keras untuk memenuhi ketahanan pangan nasional, sehingga mampu meningkatkan produksi untuk memperbaiki peringkat dari urutan 21 dari indeks ketersediaan pangan dunia menjadi sepuluh besar dalam lima tahun ke depan. Itulah janji Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Apakah kita bisa? Tentu, jika kita semua berperan dalam memanfaatkan lahan untuk menghasilkan tanaman-tanaman pokok demi mencukupi kebutuhan rumah tangga dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang beragam dan canggih.
Sumber Artikel :
https://intisari.grid.id/read/03937658/gara-gara-teknologi-canggih-israel-etiopia-yang-sangat-miskin-akhirnya-jadi-surga-pertanian-nan-makmur?page=3
http://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=4
https://mediaindonesia.com/read/detail/111333-di-dunia-peringkat-pangan-ri-meningkat
2 notes · View notes
zaki-demon · 3 years
Text
Meski belum percaya, Walhi Kaltim belum bisa memberikan bukti keterlibatan perusahaan dalam kasus karhutla di Kaltim.
"Sejauh ini memang kami belum investigasi. Tapi kedepan bisa kami lakukan," ucap Tiko.
Buka kebun sawit pakai bakar?
Saya menemui seorang pria mantan kontraktor pembukaan lahan (land clearing) perkebunan kelapa sawit di Samarinda, Minggu (15/8/2021) malam.
Pengakuan pria yang tak ingin dibuka identitas ini sulit dielak bahwa perusahaan perusahaan sawit pun patut dituding berperan dalam kasus karhutla.
Misalnya, dia mengatakan saat pembukaan lahan opsi membakar bisa saja muncul asal persetujuan dengan manager kebun.
Sebab, bagi kontraktor, membakar adalah cara paling murah.
"Kalau bakar otomatis kami enggak pakai alat berat dan BBM (bahan bakar minyak)," kata dia.
Begitu juga dengan sewa alat berat dan upah operator.
"Harga sewa eksavator saat itu satu jam Rp 250.000 dan doser Rp 300.000," ungkapnya.
Dia memulai jasa land clearing 2007 sampai 2014. Sebanyak tujuh perkebunan kelapa sawit di Kaltim sudah ia buka.
Dengan rata - rata tiap perusahaan memiliki luas kebun 25.000 sampai 60.000 hektar.
Termasuk beberapa di antaranya pakai bakar karena selain tekan cost, juga efisien waktu.
Misalnya, saat menggunakan alat berat butuh waktu sembilan jam baru membersihkan 2,5 hektar lahan dengan catatan kondisi tanah kering.
Jika tanah rawa, maka butuh waktu lebih lama dan sangat kuras biaya.
Meski begitu, sebagai kontraktor ia tak serta merta memutuskan dengan cara membakar.
"Karena itu butuh "kompromi" dengan manager kebun. Manager kebun ini adalah orang perusahaan yang ditugaskan menjaga kebun termasuk mengawasi selama kita (kami) bekerja. Jadi sama-sama untung, dia enak, kita juga enak," jelas dia.
Apabila disepakati membakar, maka disiapkan pembatas parit masing-masing petak agar api tidak menjalar. Tiap petak biasanya berukuran 25 hektar dengan parit keliling.
"Jadi kalau bakar pun dilihat-lihat dulu apakah merembek atau enggak. Biasanya rumput ukuran lutut ke bawah biasa dibakar aman, api enggak besar, enggak menjalar dan cepat sudah juga selesainya," terang dia.
Saya juga menemui seorang pria mantan pegawai di salah satu perusahaan sawit di Kaltim, juga mengakui hal sama.
Dia menyebutkan perusahaan biasa menggunakan warga sekitar untuk bakar.
"Tapi biasanya ada yang ngatur di lapangan. Kita tahu beres aja," kata dia.
Dia mengaku sering mendapat perintah atasan untuk pencairan dana, semisal ada warga setempat yang diminta bakar kebun.
Bahkan, kata dia, kadang kepala desa atau kepala kampung mengatur tim di lapangan untuk eksekusi memuluskan kepentingan perusahaan.
"Makanya kepalanya harus kita pegang dulu, kita service (layan), biar urusan enak," beber dia.
Service yang dimaksud, salah satunya dana untuk entertain (menghibur). Misalnya, aparatur desa mau ke luar kota ataupun urusan lainnya.
Begitu juga dengan level pejabat pemerintah daerah pun kadang menerima service dari perusahaan jika ada kepentingan yang hendak dimuluskan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Muhammad Sabani membantah ada budaya entertain dikalangan pejabat daerah.
Sabani sekaligus melarang pengusaha untuk memberi service atau entertain kepada pejabat daerah untuk tujuan tertentu.
"Saya pikir keliru ya, tidak boleh seperti itu. Apalagi itu dalam rangka usaha mereka, jadi tidak ada pembebanan yang berlebihan," ucap Sabani.
Perusahaan diyakini terlibat cuma susah buktikan unsur sengaja
Penyidik Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan, Lilik Kardiansyah meyakini banyak perusahaan sebagai pemicu karhutla di Kaltim.
"Tapi pembuktian itu yang susah. Saya percaya perkebunan sawit ikut andil dalam proses terjadi (karhutla) walaupun tidak 100 persen," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com akhir Agustus 2021.
Lilik menjelaskan alasan sulitnya mengungkap keterkaitan perusahaan, karena bukti lapangan sangat minim.
"Karena kendala kami sulit ungkap bukti, misal ada peristiwa pidana (perusahaan bakar lahan), kami enggak bisa kami lihat secara langsung," keluh dia.
"Begitu kami tiba lokasi, sudah enggak ada orang, enggak ada saksi. Terus kami susah merangkai bukti, membuat karhutla itu bagian dari kesengajaan, kan sulit," sambungnya.
Meski demikian, September 2019 lalu, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan, berhasil mengungkap keterlibatan PT Nala Palma Cadadusa dalam kasus karhutla di Kutai Timur.
Lilik mengatakan pihaknya telah menetapkan koorporasi sebagai tersangka dengan UU 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, Pasal 98 dan Pasal 99 Jo 116 huruf a.
"Kita sudah kembalikan berkas ke JPU terkait pemenuhan kekurangan berkas perkara, belum lama ini," kata dia.
Namun, Lilik enggan membeberkan perbuatan sengaja yang dilakukan oleh perusahaaan sebagai pemicu karhutla.
"Tapi hampir 350 hektar terbakar perusahaan ini terbakar," ujar Lilik.
Karena itu, perusahaan harus bertanggungjawab dalam hal mitigasi dan maupun pasca-karhutla baik dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) maupun diluar.
Sebab, Perda Kaltim Nomor 5/2009 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan mewajibkan perusahaan membuat menara api, pembuatan sekat bakar, pembuatan embung air, deteksi hotspot, penghitungan tingkat bahaya, serta peta rawan kebakaran.
Upaya konfirmasi ke manajemen PT Nala Palma melalui alamat surel yang tersedia di website resmi perusahaan, belum terjawab hingga berita ini tayang.
Direktur Walhi Kaltim, Tiko meminta pemerintah daerah memeriksa kesiapan perusahaan taat pengendalian karhutla sesuai amanat Perda.
“Perlu dicek itu perusahanaan-perusahaan sudah penuhi standar Perda enggak?,” pintah dia.
Sebab, dalam catatan Walhi Kaltim pada September 2019, sebanyak 1.106 titik api yang terpantau citra satelit, berdampingan dengan HGU perusahaan.
Bahkan, beberapa titik api di antara berada dalam HGU.
"Tapi lagi-lagi penegakan hukumnya lemah," ucap Tiko.
Corporate Communications Executive Sinar Mas Agribusiness and Food, Beni Wijaya enggan memberi tanggapan saat dikonfirmasi.
PT Borneo Indah Marjaya (BIM) dan PT Palma Plantasindo (PPS) menggunakan drone untuk memantau titik-titik api di areal kebun kelapa sawit di Kabupaten Paser seperti dikutip Antara.
Polda Kaltim menggunakan aplikasi LembuSwana untuk mengidentifikasi sebaran dan data titik panas di Kaltim. Hal itu agar memudahkan penanganan.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kaltim, Muhammadsjah Djafar klaim semua perusahaan sawit yang masuk anggota GAPKI taat cegah karhutla meski dalam situasi pandemi Covid-19.
Data Dinas Perkebunan Kaltim 2020, luas perkebunan sawit di Kaltim mencapai 4,12 juta hektar terdiri dari 342 Izin Usaha Perkebunan (IUP), 218 Hak Guna Usaha (HGU) dan 343.856 hektare perkebunan rakyat atau plasma.
Sementara untuk perusahaan Hak Penguasaan Hutan (HPH) sebanyak 58 perusahaan dengan luas konsesi 3,8 juta hektar dan 42 perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan luas konsesi 1,5 juta hektar.
Kemudian, izin pertambangan batu bara mencapai 5,1 juta hektar status IUP dan 1,0 juta hektar Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).
Peneliti Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Teresia Jari mengatakan penumpukan batu bara itu bisa memicu karhutla.
Hal tersebut karena panasnya kalori batu bara yang berkontak dengan oksigen, bisa menimbulkan percikan api.
"Percikan api ini bisa terbawa angin kemudian menyambar rumput kering hingga picu karhutla. Ini jarang orang sadari, apalagi perusahaan. Penegak hukum pun enggak mungkin telusuri sampai ke situ," ucap Tere.
Sementara, tumpukan batu bara yang berpotensi memicu percikan api ini paling sering ditemukan wilayah-wilayah yang potensi titik panasnya tinggi seperti Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Timur dan daerah lainnya, baik ilegal maupun legal.
Jadi bagi Tere, justru perusahaan batu bara dan sawit yang paling besar kontribusinya terhadap karhutla, bukan petani.
Selesai.
0 notes
Photo
Tumblr media
Fatris MF, Hikayat Sumatra, Catatan Perjalanan, Yogyakarta, Buku Mojok, Juli 2021, vi+187 hlm, 68.000 Rimba, hutan, sebagaimana yang Anda ketahui, memang sumber hidup banyak orang, namun juga ia sumber persoalan beberapa dekade belakangan. Pemodal-pemodal gendut menanamkan modal untuk mengambil alih hutan, mengisinya dengan komoditas baru yang siap bersaing di pasar global, dunia bisnis menamainya sebagai hutan tanaman industri. Lahan-lahan luas membentang berubah menjadi tanaman industri yang memasok kertas, perkebunan-perekebunan luas tercipta. Di banyak tempat, secara implisit, orang-orang berdasi bicara tentang tanaman industri dan perkebunan yang telah membuat jutaan anak bisa sekolah, jutaan otak butuh nutrisi. Tapi, sawit jugalah yang membuat kepala-kepala tak berisi menjadi kaya raya dan mencalonkan diri jadi wakil rakyat yang sengsara. Betapa, sawit adalah tumbuhan pembawa cahaya. Dengan sawit, desa-desa yang gelap diterangi lampu. Dari sumber daya alam, negara mengisi kantongnya untuk menghidupi warganya, untuk mencerdaskan masyarakatnya dengan pendidikan. Bukankah bangku-bangku sekolah membutuhkan biaya yang besar? Buku itu mengupas itu semua dengan caranya.. #FatrisMF #HikayatSumatra #Sumatera #CatatanPerjalanan #BukuMojok #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CR5QMkphTPi/?utm_medium=tumblr
0 notes
sgbsemarang · 3 years
Text
Solid Berjangka | 6 Insentif Pajak yang Diperpanjang Sampai 2021, Ini Rinciannya!
6 Insentif Pajak yang Diperpanjang Sampai 2021, Ini Rinciannya! – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Insentif bagi wajib pajak (WP) yang terdampak pandemi COVID-19 diberikan lagi di tahun ini, yang akan berlaku sampai 30 Juni 2021. Perpanjangan pemberian insentif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2021 atau perubahan dari PMK Nomor 86/PMK.03/2020 jo PMK-110/PMK.03/20210 tentang pemberian insentif pajak hingga 31 Desember 2020.
Berikut daftar 6 insentif pajak di tahun 2021.
1. Pembebasan PPh Pasal 21 Buat Pegawai Bergaji hingga Rp 16 Jutaan
Insentif PPh pasal 21 diperpanjang hingga 30 Juni 2021. Insentif tersebut diberikan untuk pegawai yang bekerja pada perusahaan yang bergerak di salah satu dari 1.189 bidang usaha tertentu, perusahaan yang mendapatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
Lebih rinci, insentif tersebut berikan kepada karyawan yang memiliki NPWP dan penghasilan bruto yang bersifat tetap dan teratur yang disetahunkan tidak lebih dari Rp 200 juta, atau tidak lebih dari sekitar Rp 16,6 juta per bulan.
Dengan insentif tersebut, maka pegawai yang sudah memenuhi kriteria dalam PMK nomor 9/2021 akan memperoleh gaji bebas pajak sampai 30 Juni 2021. Adapun pajak penghasilannya akan ditanggung pemerintah sampai berakhirnya masa berlaku PMK tersebut.
Pegawai di bidang apa saja yang dapat menikmati pembebasan PPh pasal 21? Jika sudah memenuhi kriteria, maka berdasarkan PMK 9/2021, pegawai yang bekerja di bidang usaha angkutan bus kota, bus pariwisata, angkutan perkotaan, taksi, sewa, ojek motor, pergudangan, jasa jalan tol, untuk kurir, pegawai hotel bintang 1-5, pegawai hotel melati, bila, apartemen hotel, restoran, warung makan, kedai makanan, dan seterusnya dapat menikmati insentif tersebut.
Masih banyak lagi pegawai bidang usaha lain dengan kriteria yang tertuang dalam PMK 9 tahun 2021 yang dapat pembebasan insentif PPh pasal 21. Daftar lengkapnya tercantum dalam lampiran PMK tersebut, pada halaman 35-59.
2. Insentif PPh Final Pasal 23 Untuk UMKM
Pemerintah memperpanjang pemberian insentif PPh final untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19. Insentif PPh final yang dimaksud adalah tarif 0,5% sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2018 (PPh Final PP 23).
Dengan insentif itu, pelaku UMKM yang memenuhi kriteria dibebaskan dari kewajiban pajak tersebut karena ditanggung pemerintah sampai 30 Juni 2021.
Adapun kriteria UMKM yang mendapat insentif tersebut wajib pajak (WP) yang memiliki peredaran bruto tertentu sesuai ketentuan dalam PP nomor 23 tahun 2018. WP yang dimaksud dalam PP 23/2018 tersebut adalah WP orang pribadi dan/atau WP badan berbentuk koperasi, persekutuan komanditer (CV), firma, atau perseroan terbatas (PT) yang memperoleh penghasilan dengan peredaran bruto tidak lebih dari Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun.
3. Insentif PPh Final Untuk Jasa Konstruksi
Para pengusaha jasa konstruksi juga diberikan insentif PPh final dari pemerintah. Dengan insentif tersebut, pengusaha jasa konstruksi yang terdaftar dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dibebaskan dari pajak penghasilan karena akan ditanggung pemerintah.
4. Pembebasan PPh Pasal 22 Impor
Pemerintah juga memberikan insentif pajak bagi importir tertentu, atau dalam hal ini WP yang melakukan kegiatan di bidang impor. Insentif tersebut berupa pembebasan pemungutan PPh pasal 22 impor untuk 730 bidang usaha tertentu, perusahaan KITE, atau perusahaan di kawasan berikat.
Dalam PMK 9/2021, insentif itu diberikan untuk WP yang memiliki kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU). Dari lampiran PMK tersebut, importir tertentu yang memiliki KLU dan dapat menikmati pembebasan PPh pasal 22 impor antara lain jasa produksi penangkapan ikan di laut, pembenihan ikan laut, budidaya ikan hias laut, pertambangan bijih nikel, industri margarine, industri minyak ikan, industri minyak makan kelapa, industri sepatu olahraga, industri semen, konstruksi jalan raya, dan seterusnya.
Daftar lengkap importir tertentu yang menerima pembebasan PPh pasal 22 impor tercantum dalam lampiran PMK 9/2021 pada halaman 78-93.
5. Diskon Angsuran PPh Pasal 25
Pemerintah juga memberikan insentif berupa pengurangan angsuran PPh pasal 25 sebesar 50% dari angsuran yang seharusnya terutang bagi WP yang bergerak di salah satu dari 1.018 bidang usaha tertentu, perusahaan KITE, atau perusahaan di kawasan berikat.
Adapun insentif tersebut diberikan untuk WP yang memiliki kode KLU yang tercantum dalam lampiran PMK 9/2021, antara lain pertanian tanaman jagung, pertanian padi, perkebunan tebu, jasa pengolahan lahan, perdagangan besar kosmetik, perdagangan eceran tekstil, angkutan laut internasional khusus untuk wisata, dan seterusnya.
Daftar lengkap importir tertentu yang menerima pengurangan angsuran PPh pasal 25 sebesar 50% dari angsuran yang seharusnya terutang tercantum dalam lampiran PMK 9/2021 pada halaman 102-123.
6. Insentif PPN
Pengusaha kena pajak (PKP) berisiko rendah yang bergerak di salah satu dari 725 bidang usaha tertentu (sebelumnya 716 bidang usaha), perusahaan KITE, atau perusahaan di kawasan berikat mendapat insentif pajak berupa restitusi dipercepat hingga jumlah lebih bayar paling banyak Rp 5 miliar.
Adapun PKP yang dapat menerima insentif tersebut antara lain pengusahaan hutan pinus, pertambangan batu bara, pertambangan emas dan perak, industri makanan bayi, industri pengolahan garam, perdagangan eceran bunga potong/florist, angkutan perkotaan, angkutan taksi, rumah minum/kafe, warung makan, bar, kedai makanan, restoran, kegiatan pemutaran film, kawasan pariwisata, jasa pangkas rambut, jasa salon kecantikan, spa, jasa kebugaran, dan seterusnya.
Daftar lengkap importir tertentu yang menerima restitusi dipercepat hingga jumlah lebih bayar paling banyak Rp 5 miliar tercantum dalam lampiran PMK 9/2021 pada halaman 130-145.
sumber : detik.com –  Solid Berjangka
Baca Juga :
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
0 notes
bacasajanetwork · 3 years
Text
Tanaman Bakau Dan Berbagai Macam Manfaatnya
Hutan bakau adalah sejenis hutan yang tumbuh dan berkembang di kawasan pinggir pantai dan muara-muara sungai. Hutan bakau memiliki fungsi serta tujuan yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pohon-pohonnya mempunyai akar-akar tunjang untuk bernafas.
Akarnya melengkung dan mencuat ke atas sehingga tidak selamanya terendam air. Lingkungan fisik tempat tumbuhnya hutan bakau meliputi daerah pasang surut sampai airnya asin dan tanahnya berlumpur. Hutan bakau tersebar di sepanjang pantai Indonesia, terutama pada pantai yang datar seperti pantai timur Sumatera, pantai utara Pulau Jawa, pantai Selatan Kalimantan, dan pantai-pantai lainnya yang ditumbuhi bakau secara alami. Hutan bakau di Indonesia merupakan yang terluas di dunia, akan tetapi sekarang banyak hutan bakau yang telah musnah dan rusak akibat penebangan-penebangan, baik diambil kayunya untuk dijadikan arang maupun diubah menjadi tambak.-tambak ikan. Perkiraan luas hutan bakau di dunia sekitar 18 juta hektare, 8,6 juta hektare diantaranya atau 47,8% berada di Indonesia. Sayang sekali dan 8,6 juta hektare yang ada di Indonesia, hanya tinggal sekitar 32% yang baik, sedangkan selebihnya 68% atau 5,9 juta hektare telah musnah dan rusak. Berdasarkan identifikasi dan penelitian Dirjen Rehabilitasi lahan, kerusakan hutan bakau yang terbesar terdapat di luar kawasan hutan yang mencapai 4,2 juta hektare (87,5%) sedangkan di dalam kawasan hutan mencapai 1,7 juta hektare (44,73%). Kawasan hutan bakau banyak menyediakan nutrisi (makanan bergizi) bagi makhluk-makhluk lainnya pada ekosistem tersebut. Makhluk hidup yang banyak ditemukan di ekosistem ini antara lain ikan, kepiting, udang, siput, tiram, cacing, burung, monyet, dan pada beberapa ekosistem pantai terdapat pula buaya. Ekosistem pantai yang tertutup hutan bakau memiliki manfaat yang besar bagi manusia.
Tumblr media
Manfaat ekosistem hutan bakau
Apakah hutan bakau itu penting? Ya, hutan bakau sangat penting. Tidak hanya untuk penduduk atau masyarakat di sekitar bibir pantai, tapi juga untuk alam. Hutan bakau hanya bisa ditumbuhi oleh tanaman yang memang bisa bertahan dengan iklim atau kondisi laut yang berbatasan langsung dengan garis pantai. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hutan bakau.
Manfaat Ekosistem Hutan Bakau antaralain :
Perlindungan pantai dan abrasi. Akar-akar pohon bakau yang mencuat di atas tanah dapat menahan hantaman ombak dan laut sehingga terhindar dan bahaya abrasi pantai. Hutan bakau yang berada di kawasan rawa atau tanah endapan lumpur di sekitar garis pantai akan melindungi tanah agar tidak tergerus oleh air laut. Proses alami air laut biasanya akan terjadi saat air laut mengalami pasang dan surut. Dengan proses ini maka tanah di sekitar garis pantai bisa terbawa oleh air laut dan menyebabkan daratan menjadi semakin mengecil. Jika hal ini terus terjadi maka garis pantai akan mengalami erosi dan menyebabkan bencana alam untuk manusia.
Penahan perembesan air asin ke daratan. Dengan adanya pohon-pohon bakau di tepi pantai, perembesan air asin ke daratan dapat terbendung. Kemusnahan hutan bakau di tepi pantai akan mengakibatkan perembesan (intrusi) air asin jauh ke daratan. Contoh: di pantai Jakarta dari 1.200 hektare hutan bakau tahun 1988, pada tahun 2003 tinggal hanya 327 hektare (27%), sehingga menyebabkan intrusi air laut telah mencapai 14 km, atau tepatnya sudah sampai di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Laut menjadi salah satu tempat bagi beberapa jenis industri salah satunya industri kilang minyak. Selain itu kapal-kapal yang berlayar di laut juga membuang zat sisa polutan dari hasil pembaran mesin. Hal ini membuat air laut penuh dengan berbagai jenis logam dan zat berbahaya bagi manusia.Hutan bakau akan membuat air di sekitar garis pantai menjadi lebih bersih. Tanaman ini akan menyerap zat logam dan sampah yang berasal dari laut. Dengan cara ini maka pantai menjadi tempat yang aman untuk manusia.
Menjadi Habitat Berbagai Mahluk Hidup, Tempat perlindungan hewan dan ikan. Hutan bakau yang didiami oleh berbagai jenis hewan dan tumbuhan menjadi tempat perlindungan bagi ikan kecil, udang, dan kepiting dan pemangsa-pemangsanya dan juga tempat perlindungan danrigerakan ombak yang kuat.
Hutan bakau menjadi salah satu tempat yang paling baik untuk berbagai jenis mahluk hidup. Salah satunya adalah berbagai jenis burung langka yang hanya bisa tinggal di kawasan hutan bakau. Mahluk hidup seperti satwa dan burung membutuhkan lingkungan yang nyaman dari ancaman kerusakan seperti hutan bakau.
Hutan bakau juga menjadi tempat nyaman atau habitat bagi beberapa jenis mahluk hidup yang tinggal di laut. Mereka menggunakan hutan bakau sebagai rumah karena mereka mencari sumber makan yang paling dekat seperti laut. Media hutan bakau juga akan menambah berbagai jenis keanekaragaman satwa.
Tempat perkembangbiakan ikan, udang, dan kepiting. Banyak jenis-jenis ikan tertentu, udang dan kepiting bertelur di dalam hutan bakau, dan setelah cukup dewasa baru pergi ke laut lepas seperti ikan-ikan lainnya.
5. Penahan sedimen dan zat makanan. Akar-akar pohon bakau akan menahan sedimen-sedimen yang di bawa oleh air dan hasil erosi di kawasan itu. Sedimen-sedimen yang dibawa oleh air mengandung banyak zat-zat makanan yang diperlukan oleh pohon-pohon bakau sehingga pohon bakau tumbuh subur. Daun-daun itu akhirnya membusuk dan terurai menjadi sumber makanan makhluk lainnya.
Penghasil kayu. Kayu dan pohon bakau banyak dijadikan arang untuk bahan bakar. Kayunya selain dijadikan arang, ada pula yang dijadikan bahan bangunan, bahkan perekat untuk pembuatan plastik, dan lain-lain.
Pariwisata. Hutan bakau yang luas dan masih alami, banyak didatangi wisatawan untuk dinikmati keindahan hutan bakau dan kesunyian alaminya. Hutan bakau menjadi salah satu media yang sangat penting untuk manusia. Salah satunya adalah menyediakan tempat hiburan seperti tempat wisata yang membuat manusia semakin sadar pentingnya hutan bakau. Bahkan hutan bakau bisa dijadikan tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penelitian dalam berbagai bidang.
Mempertahankan Kondisi Tanah. Tanah di sekitar garis pantai memang sangat rawan karena terkena oleh air laut sepanjang waktu. Namun tanaman bakau akan mengikat tanah di sekitarnya. Cara ini akan membuat hutan bakau mengikat tanah yang terbawa dari air laut. Endapan tanah akan terus mengalampi perubahan. Endapan lama akan bercampur dengan endapan baru sehingga membentuk daratan khusus yang semakin luas.
Menjaga Kualitas Air. Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan bakau akan memanfaatkan hutan bakau sebagai cara untuk membersihkan air. Air laut mengandung kadar garam yang cukup tinggi sehingga tidak bisa digunakan untuk mendukung kehidupan manusia. Tanaman bakau akan membentuk perairan payau di sekitar garis pantai. Dengan cara ini maka masyarakat bisa mendapatkan air yang lebih bersih dan tanaman bakau menjadi penyaring alami dari air laut menjadi air tawar.
Hutan Bakau Merubah Lingkungan Secara Kimia. Tanaman bakau memiliki karakter yang sangat tegas dan tahan terhadap berbagai jenis zat berbahaya dari laut. Hutan bakau menyediakan manfaat dalam proses kimiawi termasuk seperti melakukan penyerapan terhadap gas buangan yang berasal dari udara dan air laut. Tanaman bakau akan merubah gas buangan menjadi gas yang lebih bersih dan bisa dihirup oleh mahluk hidup untuk bernafas.
Mendukung Pendapatan Ekonomi Masyarakat. Hutan bakau tidak hanya penting untuk menjaga proses alam. Hutan bakau melindungi manusia dari berbagai jenis bencana alam. Bahkan hutan bakau juga menjadi salah satu tempat atau sumber penghasilan utama bagi nelayan disekitar garis pantai. Manusia bisa memanfaatkan kayu untuk diolah menjadi kerajinan atau bahan bakar. Manusia juga bisa mengambil ikan, udang , burung dan berbagai jenis mahluk hidup yang ada di hutan bakau. Berbagai jenis kayu yang dihasilkan bisa diolah menjadi kerajinan atau bahan untuk kontruksi rumah. Dengan cara ini maka hutan bakau mendukung ekonomi masyarakat.
Melindungi Bencana Alam. Hutan bakau menjadi salah satu tempat yang penting untuk kehidupan manusia. Hutan bakau akan melindungi kawasan pesisir dari kerusakan karena gelombang ombak. Hutan bakau akan mencegah daratan agar tidak terkena hempasan badai dan gelombang tsunami. Pengalaman berbagai jenis bencana alam besar di Indonesia akan mendukung perkembangan pengelolaan terhadap pencegahan bencana alam seperti tsunami dan badai.
Hutan bakau memang sangat bermanfaat untuk manusia dan semua mahluk hidup yang tinggal dalam habitatnya. Hingga saat ini masih banyak kerusakan alam yang sebenarnya disebabkan oleh tindakan manusia. Manusia hendaknya selalu menyadari bahwa alam menyedikan sumber daya yang tidak akan pernah habis. Dan manusia memiliki kewajiban untuk mengelola dan mengembangkannya. Kerusakan hutan bakau telah menyebabkan bahaya alam yang sangat besar. Semoga pengetahuan tentang manfaat hutan bakau ini mendorong kesadaran berbagai pihak untuk mengembangkan dan menjaga potensi hutan bakau.
https://ift.tt/36yNZut from BACA SAJA ONLINE https://ift.tt/3oFKbOa via BACASAJA
0 notes
miraikitty · 4 years
Photo
Tumblr media
:: MENILIK KOPI, SEBAGAI POTENSI UNGGULAN PARIWISATA DI TENGAH PANDEMI ::
Pandemi COVID19 telah membawa dampak yang luar biasa bagi sendi kehidupan ekonomi dan relasi sosial kemasyarakatan pada 215 negara yang terkena imbasnya, termasuk Indonesia. Negara di berbagai belahan dunia tengah terjerembab ke dalam resesi ekonomi, di mana sebagian besar lainnya tengah berjuang keras untuk mengarungi wilayah yang penuh dengan ketidakpastian (unchartered waters) dengan lebih dari 18 juta penduduk dunia yang terinfeksi COVID19. Di tengah perjuangan keras menghadapi dampak pandemi COVID19, Indonesia seyogyanya dapat dijadikan momentum dengan memanfaatkan golden opportunity, terutama dengan memanfaatkan strategi dan memastikan seluruh aksi  baik itu Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh dari hulu ke hilir.  
Pandemi COVID19 telah mengubah cara dan kebiasaan kerja, terjadi transformasi digital dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Dengan cara-cara yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, tramsformasi digital ini diharapkan dapat terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Transformasi digital menjadi salah satu faktor determinan dalam menggapai Indonesia Maju. Bila merujuk pada hasil survei Institute for Management and Development (IMD), Indonesia masih kalah dari negara-negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN. Hal ini tentunya dapat mengurangi daya saing bangsa di tengah persaingan antara bangsa yang semakin kompetitif.  Perkembangan situasi global yang kurang menguntungkan akibat dampak pandemi COVID19 hendaknya dapat menjadikan kita semakin Bersatu dalam keberagaman, gotong royong, tangguh dalam menghadapi tantangan, mendorong kecepatan, mentransformasikan Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh dengan dukungan akselerasi transformasi digital guna bangkit untuk Indonesia Maju. 
Sejarah Kopi Sumedang
Kopi Sumedang merupakan salah satu tanaman kopi asli peninggalan zaman Belanda. Pada tahun1808, Herman Willem Daendels diangkat menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda di wilayah Indonesia mengemban tugas untuk mempertahankan wilayah Jawa dari serangan pasukan Inggris. Berbagai upaya dilakukan oleh Daendels untuk mempertahankan wilayah Jawa mulai dari memperkuat pertahanan hingga membangun infrastruktur yang memadai. Selain itu, pada masa Daendels, produksi kopi termasuk dalam perhatiannya. Daendels melakukan segala reformasi dengan cara yang lebih baru dan cepat. Kawasan Priangan dibagi menjadi wilayah penghasil kopi dan bukan penghasil kopi. Wilayah penghasil kopi yaitu Kabupaten Sumedang, Bandung, Cianjur dan Parakanmuncang. Sumbangsih Daendels paling legendaris adalah pembangunan Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan. Jalan tersebut menghidupkan dan mempercepat arus distribusi kopi ketika dibawa ke Gudang pemerintah. Jalan Raya Pos ini melewati Bandung, Sumedang dan Cianjur. Sebagai wilayah penghasil kopi utama Priangan.
Contoh nyata adanya perkebunan kopi di Sumedang adalah kerangka-kerangka beton bangunan bedeng buatan Belanda di tengah sawah dan kebun di sebuah perkampungan di Cadas Pangeran. Di masa silam, bedeng tersebut merupakan bagian dari kompleks perkebunan kopi yang tumbuh subur di sekitar wilayah tersebut. Dan pembuatan jalan Cadas Pangeran dibuat untuk akses pengangkutan kopi keluar daerah Sumedang untuk diekspor ke Eropa. Ditemukan tiga jenis tanaman kopi yang diduga selamat dari serangan penyakit yang membuat perkebunan kopi Jawa Barat hamper punah pada tahun 1922. Tanaman kopi unggulan tersebut adalah jenis arabika yang jumlahnya masing-masing kurang dari 20 pohon, yang ditemukan di Sumedang dan Garut. Dari hasil uji cita rasa terhadap tiga tanaman tersebut, mendapatkan hasil yang unggul, dengan nilai 85. Cita rasa yang diperoleh berupa cita rasa caramel, bunga dan kacang-kacangan. (BalaiPengembangan Benih Tanaman Perkebunan,2015).
Kopi Sumedang merupakan salah satu Kopi Jawa (Java coffee) yang sangat diperhitungkan kualitasnya. Salah satunya kopi dari Gunung Manglayang yang sudah mendapatkan pengakuan Indikasi Geografis, Java Preanger Coffee oleh Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Khususnya masuk kategori Spesialty Coffee. Pengakuan Indikasi Geografis dibutuhkan untuk melindungi kopi Jawa Barat, dengan kriteria tertentu tidak bisa dimanipulasi sebagai kopi Java Preanger (Arief Sofyan, 2015). Di mana dengan pengakuan dan penilaian tersebut, kopi Manglayang, khususnya dari Gunung Manglayang Timur yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumedang, telah diakui keunggulan dari kualitas cita rasa dan aroma dari kopi tersebut. Selain Gunung Manglayang, yang mempunyai potensi perkebunan kopi diantaranya Gunung Tampomas, Gunung Cakrabuana, Gunung Lingga dan Gunung Kareumbi.
Musim panen kopi di Indonesia biasanya dimulai pada bulan Mei/Juni dan berakhir sekitar Agustus/September. Periode panen raya berlangsung 4-5 bulan dengan frekuensi pemetikan buah kopi bisa setiap 10-14 hari sekali. Tanaman kopi berbunga tidak serempak sehingga buah pun matang tidak serempak, oleh karena itu buah kopi dipetik secara bertahap. Buah yang berwarna merah dipetik satu persatu dengan tangan. Ciri-ciri buah kopi yang telah matang bisa dilihat dari warna kulitnya. Buah kopi yang paling baik untuk dipanen adalah yang telah matang penuh, berwarna merah. Panen buah kopi pertama umumnya sedikit. Jumlah tersebut meningkat dari tahun ke tahun dan mencapai puncaknya setelah tanaman berumur 7–9 tahun. Tanaman kopi berumur 7–9 tahun jika dikelola secara intensif produksinya mencapai 2.000 kg/ha/tahun. Buah kopi mulai masak bulan April/Mei sampai September/Oktober. Dengan adanya program pemerintah dalam hal pembagian benih kopi setiap tahunnya, termasuk pembagian bibit ke wilayah Kabupaten Sumedang, akan menambah produktivitas kopi di Jawa Barat. Pemerintah Jawa Barat sangat mendukung pengembangan Kopi yang telah dan sedang diprogramkan untuk rakyat Jawa Barat. Sesuai dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat yang telah dan akan memberikan benih Kopi terhadap para petani, dimulai tahun 2014 dengan pemberian benih kopi 1 juta pohon, dari tahun 2015 s/d 2016 sudah dilaksanakan pembenihan kopi 4 juta benih untuk penanaman kopi di Jawa Barat dan selanjutnya pada tahun 2017-2018 direncanakan akan dilaksanakan pembenihan 10 juta benih sehingga berjumlah 15 juta benih kopi. Dalam mendukung pengembangan tanaman kopi Jawa Barat sejak tahun 2014 s/d 2018 harus menyediakan lahan seluas 7.500 Ha. Pada tahun 2017, pemerintah membagikan 5 juta pohon kopi kepada para petani se-Jawa Barat melalui Jabar Lautan Kopi. Pemberian kopi tersebut dimaksudkan untuk melestarikan sebagai tanaman konservasi di dataran tinggi, selain meningkatkan kesejahteraan para petani. Seperti halnya perkebunan kopi di wilayah Kabupaten Sumedang, bahwa penanaman kopi pada umumnya menggunakan lahan pemerintah yang notabene merupakan kawasan hutan yang diantaranya hutan Pinus, di bawah pengelolaan Perum Perhutani Kabupaten Sumedang. Menurut Dr. Dadan Mulyana, ahli Ekologi yang berasal dari Sumedang mengatakan bahwa tanaman kopi memiliki fungsi pada aspek biodiversity dan lingkungan. Sebatang pohon kopi memiliki peranan atau fungsi dalam mendukung ekosistem lainnya. Hal ini disebabkan oleh komposisi yang terdapat dalam sebatang pohon kopi menyokong terhadap keberlanjutan biodiversity sekitarnya. Oleh sebab itu kopi tidak hanya memiliki fungsi ekonomi, namun lebih dari itu tanaman kopi juga memiliki peranan bagi keberlangsungan biodiversity di sekitarnya. Maka di saat seseorang mengusahakan kopi di suatu kawasan, berarti juga telah mengusahakan keberlanjutan dari biodiversity di kawasan tersebut.
Tentang Kopi Indonesia dan Nasib Petaninya
Tren pertumbuhan ekspor kopi Indonesia diprediksiakan terus berlanjut. Produksi kopi Indonesia di 2017 sebesar 650 ribu ton, yang terdiri dari jenis robusta sekitar 75 persen dan arabika sebanyak 25 persen. Industri di dalam negeri paling banyak menyerap kopi dengan jenis robusta, 65 persennya berasal dari wilayah Sumatera seperti Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi. Sebagian besar kopi yang dihasilkan didalam negeri memang diperuntukkan untuk kebutuhan ekspor. Data dari Kemenperin ekspor biji kopi pada periode Januari-November 2017 mencapai 432 ribu ton dengan nilai US$ 1,094 miliar. Biji kopi tersebut diekspor ke Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Italia dan Malaysia. Sementara ekspor kopi olahan pada periode yang sama sebesar 152,98 ribu ton dengan nilai US$ 416,319 juta. Kopi olahan tersebut telah memiliki pasar di sejumlah negara seperti Filipina, Malaysia, Iran, Uni Emirat Arab dan Singapura. Selain mengekspor, Indonesia juga mengimpor biji kopi dan kopi olahan dari negara lain. Namun jumlahnya, baik berupa volume maupun nilai, tidak sebesar ekspor yang dilakukan, untuk impor biji kopi pada periode Januari-November 2017 tercatat sebesar 10,077 ribu ton dengan nilai US$ 24,54 juta. Biji kopi tersebut berasal dari Vietnam, Brasil, Timor Timur dan India. Sedangkan impor kopi olahan mencapai 10,772 ribu ton dengan nilai US$ 63,72 juta. Indonesia mendatangkan kopi olahan ini dari lima negara seperti Brasil, Malaysia, India,Vietnam dan Singapura. Konsumsi kopi di dalam negeri terus mengalami peningkatan. Hal tersebut didorong oleh gaya hidup masyarakat dan menjamurnya kedai-kedai kopi di berbagai daerah di Indonesia. Dengan munculnya kedai kopi dapat dilihat dari tingginya konsumsi di dalam negeri namun juga porsi penyerapan masih lebih besar di rumah tangga. Meski dengan adanya kedai kopi ini membantu konsumsi di dalam negeri. Ada banyak permasalahan yang di hadapi oleh petani kopi, mulai dari permasalahan lahan yang tidak cukup (hak atas tanah tidak terjamin), lokasi geografis yang ekstrim, pengurusan tanaman yang semakin harus teliti, pengelolaan buah kopi yang sangat cermat untuk mempertahankan mutu hingga penghargaan nilai jual yang tidak adil. Pemerintah perlu memberikan perhatian serius dalam pengembangan kopi dengan sistim agribisnis modern yang berkelanjutan, mengingat besarnya peluang dan tantangan ke depan. Inovasi baru perlu terus ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar dunia, sehingga kopi Indonesia menjadi pilihan konsumen domestic dan internasional pun mampu menjawab tantangan dan peluang perubahan dan persaingan dunia tersebut dengan bekerja keras dan serius dalam mengelola produktivitas dan kualitas kopi nasional.
Indonesia mempunyai beberapa indicator yang menunjukkan adanya potensi besar untuk dikembangkan secara ekonomi yang digerakkan oleh kreatifitas/ide berbasis kekayaan budaya dan lingkungan alam, dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin maju dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang diprediksi akan memiliki bonus demografi. Dengan proporsi penduduk usia produktif sangat besar mencapai 60% (enam puluh persen) dari total penduduk. Ini merupakan modal dasar dalam pengembangan ekonomi kreatif yang hadir dari ide dan kreatifitas manusia yang tidak terbatas. Pemerintah gencar berencana untuk memaksimalkan potensi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan pengusaha rintisan (startup) Sumedang dengan meningkatkan kesiapan dalam mengakses pembiayaan non perbankan maupun investor. Peluang Sumedang dalam mengembangkan ekonomi kreatif sangatlah besar mengingat berbagai potensi yang dimilikinya. Sebab Sumedang mempunyai latar belakang sejarah dan budaya yang cukup kuat. Begitu juga dengan letaknya yang strategis, dekat dengan ibu kota provinsi, ditambah pembangunan mega nasional di Kawasan Sumedang, seperti Kawasan Bendungan Jatigede. Belum lagi sumber daya alam dan manusianya. Itu semua modal utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Jika seluruh potensi tersebut digarap dengan serius, Sumedang beberapa tahun ke depan akan menjadi Kabupaten yang benar-benar maju.
Ekonomi kreatif di pedesaan akan semakin berkembang dengan dukungan anggaran yang semakin besar dari pemerintah sesuai dengan UU Desa yang baru, alokasi anggaran ke desa desa akan sangat besar dengan prosentasi 70 % infrastruktur dan 30 % pemberdayaan masyarakat. Keenam belas sub sector yang pernah digerakkan oleh Badan Economi Kreatif (Bekraf) yang sekarang menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) terdiri dari: 1) Aplikasi dan pengembangan game, 2) Arsitektur, 3) Desain Interior, 4) Desain Komunikasi visual, 5) Desain Produk, 6) Fashion, 7) Film, Animasi dan Video, 8) Fotografi, 9) Kriya (Kerajinan Tangan), 10) Kuliner, 11) Musik, 12) Penerbitan, 13) Periklanan, 14) Seni Pertunjukan, 15) Seni Rupa, 16) Televisi dan Radio.
Kabupaten Sumedang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung, berbatasan dengan Kabupaten Indramayu di Utara, Kabupaten Majalengka di Timur, dan Kabupaten Garut di Selatan. Sumedang terkenal sebagai lingkungan pendidikan karena banyak lembaga perguruan yang sekarang menempatkan kampusnya di Jatinangor. Maka dari, itu Sumedang juga terkenal sebagai tempat transit bagi para wisatawan yang akan menuju Bandung atau Cirebon. Memiliki daya tarik akan pariwisata dan mempunyai komoditas unggulan yang menjadi oleh-oleh Khas Sumedang. Seperti banyak daerah di Indonesia, Kabupaten Sumedang saat ini juga sedang membenahi diri dari segala bidang pembangunan, termasuk yang menjadi prioritas adalah pengembangan sumber daya manusia yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan edukatif, termasuk penyelenggaraan berbagai kegiatan kreatif dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kualitas pelaku kreatif dari segala usia, agar dapat meningkatkan ekonomi. Dalam meningkatkan kapasitas SDM, diperlukan kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah,dan masyarakat itu sendiri. Sumber Daya Manusia kreatif menjadi focus pembinaan. Lembaga pemerintah pusat berkewajiban untuk mengembangkan potensi kreatif yang dimiliki penduduk usia produktif yang diharapkan akan menjadi pelaku kreatif sesuai minat dan bidang yang digeluti. Tidak hanya generasi muda, kalangan generasi diatas 50 tahun pun tak luput dari perhatian seharusnya. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa banyak produk kreatif berkualitas tinggi justru dihasilkan dari tangan-tangan penduduk usia emas. Produk-produk yang dihasilkan bisa didapatkan dengan mudah di berbagai took makanan dan souvenir, dalam bentuk makanan, kerajinan, dan barang-barang lainnya. Namun, ketiadaan informasi dan kurangnya binaan dari pihak terkait, membuat tidak mengikuti trend yang terjadi dalam mengemas menjadikan produk yang dihasilkan terkesan monoton pun sulit menjangkau pasar yang lebih luas. Untuk itu, diperlukan pelatihan khusus sebagai upaya dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Bupati Sumedang, Doni Ahmad Munir, mengatakan ada 3 tantangan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumedang yakni: Atraksi atau pertunjukan yang belum dikemas dengan baik, Aksesibilitas menuju objek wisata serta Amenitas yakni berbagai fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama berada di tempat wisata.
UMKM Indonesia menerima dampak yang cukup signifikan pada terjadinya pandemi COVID19 ini. Bagaimana tidak, jalan untuk terus bertahan dan berpenghasilan terputus seketika. Para pelaku UMKM ini mau tak mau harus memutar cara bagaimana untuk dapat bertahan, termasuk untuk menjadi lebih kreatif dari sebelumnya. Beberapa fakta mengejutkan bahwa kondisi UMKM sebelum COVID19 dialami cukup baik oleh hampir seluruh pelaku usaha. Namun, saat terjadi COVID19 keadaan berbalik. 56.8 persen UMKM berada dalam kondisi buruk, hanya 14.1 persen UMKM yang masih dalam kondisi baik. Dampak pandemi terhadap usaha mencatat 82.9 persen dampak negative, dan hanya 5.9 persen dampak positive, sisanya 11.2 persen pihak-pihak tidak terdampak. Pandemi ini bahkan menyebabkan 63.9 persen dari UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet lebih dari 30 persen. Hanya 3.8 persen UMKM yang mengalami peningkatan omzet.
UMKM berusaha sedemikian rupa melalui offline, online atapun kombinasi keduanya. Berbagai cara dilakukan agar terus bertahan melewati pandemi. Namun, cara ini tidak dapat serta merta dilakukan jika para pelaku UMKM masih gagap teknologi (gaptek) dan atau kurangnya pengetahuan digitalisasi.
Beberapa indikator digunakan untuk mengukur Indeks Kesiapan Digital dari UMKM tersebut yaitu indicator optimism, kompetensi, keamanan, dan kenyamanan. Indeks Kesiapan Digital dari UMKM ini memiliki rata-rata di angka 3.6. Indeks Kesiapan Digital ini juga menunjukkan bahwa generasi yang semakin tua memiliki indeks kesiapan digital yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi yang lebih muda, hal ini diperkuat dengan ide-ide segar mengenai digitalisasi ekonomi yang datangnya dari kalangan-kalangan pengusaha milenial.
Potensi Start-up Kopi di Sumedang
Menurut Neil Blumenthal, startup adalah perusahaan yang memiliki visi untuk menyelesaikan masalah sosial. Sementara menurut Eric Ries (The Creator of Lean Startup Methodology), perusahaan startup adalah perusahaan yang di desain untuk menciptakan produk atau jasa baru dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi. Indonesia menjadi salah satu penyumbang startup terbesar di Asia Tenggara. Tak mengherankan, Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi diatas 5% selama lima tahun terakhir karena melakukan digital inclusion. Memiliki usaha rintisan dari membentuk tim, brainstorming, idea pitching, hingga presentasi di depan investor dengan bimbingan mentor, maka Indonesia dapat membantu menyumbang lebih banyak peranan dalam mensejahterakan petani kopi. Keberadaan startup kopi di kabupaten Sumedang didukung dengan aktivitas masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Tinggal bagaimana cara membuat produk kopi lebih kreatif dan bertahan seiring berkembangnya jaman.
Perusahaan startup adalah perusahaan yang mencoba untuk mendobrak pasar dengan produk/ jasa baru. Nah, kata “mendobrak” ini akan menimbulkan dua reaksi. Yang pertama adalah sukses menembus pasar/market penetration succeed. Yang kedua adalah terpental karena tidak mampu untuk mendobrak pasar. Maka, kekuatan tim perusahaan rintisan yang harus diperkuat. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan demi mendukung keberadaan petani kopi di Sumedang, mendukung terciptanya usaha maupun produk ekonomi kreatif dalam menjawab tantangan jaman. Pertama, lihatlah suatu masalah secara menyeluruh Misal, kurangnya kesinambungan kemampuan pengetahuan dan berkebun antara petani kopi yang daerahnya sulit dijangkau dengan petani kopi yang dengan mudahnya menjangkau kota adalah salah satu masalah mengapa pemasaran masih sangat sulit dilakukan. Hal ini berujung pada transaksi harga kopi yang sangat merugikan para petani. Selanjutnya adalah analitis. Setelah bertemu dengan masalah pemicu maka analisis masalah pemicu perlu dilakukan, mulai dari alternatif solusi, hingga kemungkinan masalah terburuk yang bisa muncul. Seperti faktor-faktor gagal panen, penggunaan bibit/benih, perlakuan saat berkebun sampai proses pemasaran produk. Apakah biaya penjualan produk sudah mampu menutupi biaya produksi atau belum. Setelah semua teranalisis dengan baik lalu,lakukan kerjasama dengan berbagai pihak, membangun jaringan. Produk hadir sebagai perantara dalam melakukan delivery idea dan nilai.
Oleh sebab itu, harus benar-benar teliti dan berhati-hati dalam mengembangkan produk sebagai media dalam mendemonstrasikan ide adanva value perusahaan rintisan nantinya. Sumedang memiliki potensi yang sangat kaya, sebagai puseur budaya Sunda pun sudah seharusnya kopi tak luput dari perhatian masyarakatnya sebagai salah satu potensi unggulan pariwisata. Terakhir jangan lupa untuk memperhatikan poin legalitas, mendaftarkan brand kepada HAKI untuk menghindari plagiarism dan lain sebagainnya. Selain itu, pastikan legalitas perusahaan jelas dan memiliki no.NPWP. Taat pajak,ya! Apalagi kalau sudah punya revenue untuk dilaporkan. Berkembangnya suatu daerah adalah selain kepedulian masyarakatnya untuk berdaya pun memperhatikan hal-hal kecil sebagai bekal dalam memperkuat nilai keberadaan suatu produknya. Sumedang tengah didukung dalam promosi wisatanya. Mari mendukung dengan promosi kopi dari petani-petani lokalnya. Sejahtera petani kopi Sumedang, sejahtera petani kopi Indonesia, mendunia kopi Sumedang.(12/9)
0 notes
hamdanb5 · 4 years
Text
4 Peluang Bisnis Online Rumahan 2020 Dengan Memikat Untuk Dicoba
Permintaan komoditas saduran di bentuk makanan & minuman dikenal meningkat seiring dengan kebutuhan buat meningkatkan imunitas. Bos Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kasan optimistis produk mamin menjadi salah satu sektor yang sanggup bergerak eksplisit selama masa pandemi virus corona (Covid-19). “Produk mamin amat dibutuhkan buat meningkatkan imunitas & stamina kesehatan tubuh bangsa terutama di masa pandemi ketika tersebut. Di dalam 2019, sambung Kasan, ekspor mamin Indonesia tersimpan senilai US$4,15 miliar, ataupun naik 3,54 persen dibandingkan secara tahun sebelumnya. Tren ekspor hutan olahan Indonesia lima tahun final (2015-2019) tersimpan sebesar 8,99 pembasuh tangan. Kontribusi usaha mamin Nusantara terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas adalah sejumlah 36,40 bayaran. Sementara di dalam kuartal I 2020, kontribusi mamin Nusantara terhadap PDB nasional meraih 19,98 persen. Secara spesial, Kasan menamai Kementerian Perdagangan telah menyusun strategi peningkatan kompetensi berlomba mamin & kuliner Nusantara ke Spanyol. Pertama, menentukan fokus rekan dan rakitan ekspor khusus untuk rakitan mamin berbahan patokan wajar, organik, specialty, serta bumbu olahan untuk benda baku kuliner Indonesia. SDM ekspor di antaranya dengan perantara nabi pelaksanaan webinar, pelatihan ekspor, & agenda pendampingan ekspor selama masa pandemi. Di dalam Januari-April 2020, ekspor rakitan mamin Indonesia ke Spanyol tersimpan sebesar US$7,90 juta. Sementara tersebut, tren pertumbuhan ekspor hutan olahan Nusantara ke Spanyol selama masa lima tahun (2015-2019) tersimpan eksplisit sejumlah 7,38 persen. Sedangkan pada 2019, nilai ekspor produk mamin Indonesia ke Spanyol tercatat sejumlah US$37,70 juta.
Peluang Bisnis Rumahan
Pelaku dagang online dengan satu itu wajib menguasai software sebagaimana PHP, MySQL, SHTML, DHTML, Perl, serta banyak hal mengenai bahasa pemograman & server programming. Selain tersebut, seorang web desainer pula harus mempunyai kreativitas, daya imajinasi, & penguasaan operasi rancangan grafis, buat membantu mengembangkan desain website sesuai order pelanggan. Tarif sama dengan dipakai untuk homo rakitan website berkisar mulai dua juta sampai belasan juta rupiah, tergantung pilihan template, wilayah, & hosting. Di tahap asal, Anda bisa meraup keuntungan jutaan sampai belasan juta rupiah per bulan. Jika ditekuni dengan betul-betul, keuntungannya mampu jauh lebih besar & mampu meraih puluhan juta rupiah dari bulan. Semakin Anda mengembangkan reputasi untuk seorang web designer, mulai banyak kelompok dengan hendak mengincar jasa Anda. Ketika ini usaha agrobisnis tak hanya menjadi monopoli mereka yang memiliki lahan luas dan tinggal dalam dataran berhawa tenteram. Masyarakat perkotaan, terutama dengan lahan terpatok kendati, mampu membudidayakan tanaman.
Tumblr media
Peluang Usaha Modal Minim
Salah satu contoh copywriter di Nusantara yang sudah membuktikan kesuksesannya adalah Batara Eka Prayoga yang juga menularkan ilmunya lewat bukunya tentang copywriting yang telah terjual hingga lebih daripada 100 eksemplar. Kamu dapat mulai secara belajar membuat blog berbasis blogger ataupun wordpress, & mulai belajar menulis. Jika kamu tertarik membuat & menulis blog, kami duga memproduksi ulasan terkait cara menulis pertama kali di wordpress, Anda mampu membacanya. Dagang online beriktunya masih untuk Anda yang bahagia menulis. Mampu dibilang bisnis online itu gratis tanpa modal biaya dengan besar. Pas secara kemampuan menulis Kamu dengan mumpuni, Anda sudah bisa mencari klien buat dibuatkan satu buah tulisan dalam website maupun satu gerbang lainnya. Mengapa usaha online ini dikatakan untuk dagang dengan menjanjikan? Sebab benar-benar banyaknya pelaku usaha online dengan setiap waktu bertambah. Tersebut memiliki website, blog, dan unik sebagainya untuk bisa diisi dengn poin ataupun karya tulis lainnya dengan memukau pengunjung.
Peluang Bisnis Terbaru
Baiklah, saya hendak melepaskan kepada kamu kaum misalnya biar anda lebih menyadari kehadiran peluang bisnis itu. Baru, kita mulai daripada faktor usaha jasa. Bidang usaha jasa ialah hal yang diperlukan misalnya usaha modal mungil. Apa sebab? Sebab pada umumnya pelaksanaan usaha yang satu tersebut tidak memerlukan jumlah modal berupa uang, kendatipun demikian untuk siap menjalankannya anda harus mempunyai sebuah kepandaian spesial atau instrumen yang dapat kamu gunakan sebagai penyedia jasa. Misalkan saja kamu mempunyai kemampuan untuk memotong rambut secara indah. Kamu siap menggunakan keterampilan yang anda punya ini sebagai usaha usaha dengan modal imut lho. Tak butuh jauh-jauh tahu ke kota atau lokasi keramaian, usaha tersebut bisa anda mulai dari rumah anda otonom. Anda bisa mengubah rumah anda itu untuk bisnis salon rumahan. Lazimnya, dengan hamba ketahui selama itu, pelanggan terpenting dibanding anda ialah bani-anak dengan ada di sekitar.
Misalnya tatkala peladen utama merespon dengan lambat, transaksi delay atau tertunda, peladen sedang maintenance, jaringan down, stok kosong & berbagai masalah yang lain. Secara adanya peladen cadangan, oleh karena itu penjualan detak kendati tetap bisa berjalan dengan lancar. Nilai keuntungan daripada menjual denyut di seseorang kadang tidaklah seberapa. Namun sebisa mungkin jangan pernah memperbolehkan pelanggan Anda untu berutang ataupun 'ngebon' denyut. Karena kalau wahid orang diperbolehkan berutang, oleh sebab itu pelanggan unik pula biar bakal memohon hal yang serupa & bisa menyebabkan kesialan yang gede. Nyatanya, kejadian seperti ini lah yang paling sering menyebabkan orang akhirnya kudu gulung tikar dalam bisnisnya. Bisnis tersebut dikategorikan ke di golongan dagang dengan perputaran modal dengan cepat. Menggiurkan, tak? Tetapi pantas buat diwaspadai, tanpa sampai terbuai oleh keinginan buat mencari keuntungan gede secara segera. Karena bisnis ini juga melibatkan pertarungan yang ketat, oleh sebab itu sebaiknya berikan harga yang kompetitif sehingga kios denyut Anda tidak ditinggalkan sambil konsumen sebab harga yang terlalu mahal.
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
masdidims · 7 years
Text
Mimpi 5 Pulau Nusantara
Terlahir dari kota kecil, yang nama kota nya saja sudah membuat orang yang mendengar jadi bingung tentang letak pasti kota tersebut. Kota kecil ku itu bernama ‘Kisaran’, sudah kebayang letak pasti kota nya? Letaknya di provinsi Sumatera Utara, pulau Sumatera. Sumatera khususnya Sumatera Utara sebagian besar adalah perkebunan. Udara nya cukup panas, tapi masih bisa ditolerir. rata-rata waktu maghribnya di sekitaran jam 18.30 WIB. Bahasa yang digunakan kbbi, dengan logat yang mungkin sedikit keras kalau didengar penduduk pulau jawa. Di kisaran, semua nya berjalan dengan damai, gak ada macet, demonstrasi yang besar, dan sangat jarang ada bencana yang menggemparkan warga. Kurangnya, masih sering ada pemadaman listrik. Overall, aku bersyukur lahir di kota kisaran, salah satu kota kecil di pulau sumatera.
Berangkat dari kota kisaran yang akses nya sangat terbatas, bookstore, mall, dan minimnya event event seru di sana, timbul keinginan untuk menjelajahi dunia, atau setidaknya Indonesia dulu deh, atau paling engga pernah ke 5 pulau besar di Indonesia deh. Tujuannya selain memuaskan diri sendiri adalah untuk mengenal diri sendiri lebih dalam. Bertemu dengan orang banyak berlatar belakang unik dan berbeda dari kota asal, serta mengikuti beberapa kebudayaan mereka. Aku yakin, semakin banyak kita melihat dan belajar, maka semakin kita mengetahui apa yang harus kita perbaiki dari diri kita sendiri. Aku menolak untuk mengkerdilkan diri dengan stay di satu tempat, dari lahir, besar, tua, dan kembali bersatu dengan tanahnya. Maka dari itu, timbul lah ambisi untuk menakhlukkan mimpi, keliling dunia. Apakah itu akan terwujud atau tidak, itu bukan urusanku. Urusanku hanya berusaha mewujudkannya.
1. Pulau Sumatera
Pulau yang satu ini jelas sudah aku injak, walaupun belum mengelilingi nya secara detail. Bahkan aku baru hanya pernah singgah di Aceh, selain Sumatera Utara yang emang aku lahir di sana. But it’s okay, yang penting Sumatera mission is cleared
Tumblr media
Air terjun Dwiwarna, Sibolangit
Tumblr media
Air terjun Simonangmonang, Asahan
2. Pulau Jawa
Jawa? Siapa sih yang gak kenal pulau Jawa. Ibukota Indonesia, Jakarta, bertempat di pulau terkecil di antara 5 pulau besar indonesia lainnya. Aku pertama kali ke Jawa adalah liburan SMP. Selanjutnya dan seterusnya, aku berkuliah di Jawa, IPB, Bogor tepatnya. Jawa itu multiculture banget, terlalu banyak umat berbagai suku yang datang dan tinggal di Jawa. Bogor sendiri memiliki beragam etnis, thanks to IPB yang menempatkan perwakilan berbagai suku se Indonesia di asrama PPKU nya. Jawa sendiri dibagi menjadi Jawa Barat, Tengah, dan Timur. Selama kuliah di Jawa, misi ku adalah jalan jalan keliling Jawa sebisa dan semampunya. Sampai sekarang, aku sudah menginjakkan kaki di berbagai kota di Jawa, misalnya Banten, Bekasi, Jakarta, Bogor, Bandung, Malang, Situbondo, Semarang, dan beberapa kota yang aku lupa namanya. Sampai saat aku menuliskan ini, satu kota yang aku ingin kunjungi dan belum kesampaian, padahal dekat. Kota itu adalah DI Yogyakarta. Ayo nih, siapa yang mau ngetrip bareng? 
Tumblr media
Curug Ciburial, Bogor
Tumblr media
Monumen 1000 Km Anyer-Panarukan, Situbondo
Tumblr media
Jalan Asia-Afrika, Bandung
Tumblr media
Puncak Gn.Gede, Bogor
3. Pulau Kalimantan
Kalau tidak salah, aku sudah berkunjung ke Kalimantan sebanyak 2 atau 3 kali. Kunjungan itu terkait dengan ayahku yang ditugaskan di Samarinda, Kalimantan Timur. Cuaca di Kalimantan bisa dibilang cukup kering dan panas. Bahkan saat dalam perjalanan menuju Bontang, terlihat lahan kosong tanpa tanaman, hanya hamparan tanah merah yang retak karena kering. Tidak banyak tempat yang aku kunjungi selama di sana. Sebagian besar daerah yang aku kunjungi adalah daerah perkotaan, pantai, dan pesisir. Bagian hutan dan tempat eksotis seperti pulau Derawan belum sempat dikunjungi. Balikpapan dan Samarinda adalah dua kota yang pertumbuhannya sangat pesat. Terdapat banyak mall megah dan rumah layaknya istana di sekitar kota. Kegiatan industri pun selalu menghiasi keseharian masyarakat. Jadi jangan heran bila tiap harinya melihat tumpukan batubara menggunung seliweran melintasi sungai Mahakam. Bangunan ikon Kalimantan Timur adalah Islamic Center Kaltim di Samarinda. Bangunan tersebut merupakan komplek mesjid yang luas, besar, dan juga megah.
Tumblr media
Batubara sedang melintasi sungai Mahakam, Samarinda
Tumblr media
Islamic Center Kaltim, Samarinda
4. Pulau Sulawesi
Pertama kali menginjakkan kaki ke Sulawesi adalah di Makassar. Saat itu aku sedang mengikuti kegiatan National Aquaculture Conference di Universitas Hasanuddin. Selain Makassar aku juga mengunjungi kabupaten Maros. Mengenai kedua daerah tersebut, sama sama terletak di pesisir. Hal tersebut memengaruhi tipe air yang sedikit payau. Hal yang harus dicoba ketika ke Makassar adalah makanan khas nya, Coto Makassar. Makanan berkuah, dengan limpahan daging dan rasa rempah yang menyegarkan tenggorokan, rasanya bikin nagih!! Walaupun cuma dua daerah saja, setidaknya tanah celebes pernah aku injak.
Tumblr media
Fort Rotterdam, Makassar
Tumblr media
Sunset di pantai Losari, Makassar
5. Pulau Papua
Papua? Hmmm... Raja Ampat? Hmmmmmm.... Nantikan cerita selanjutnya dari perjalanan melengkapi mimpi 5 pulau besar nusantara. InsyaAllah akan berangkat ke pulau Batanta, kab. Raja Ampat, Papua Barat di awal tahun 2018 nanti. Mohon doa nya.
4 notes · View notes
elok · 4 years
Text
Desain Rumah Minimalis Terbaik yang Layak Anda Dapatkan
Tumblr media
Garasi sebagai bagian rumah paling rendah, ruang depan pada bagian tengah, dan bagian samping rumah menjadi ruangan dengan level yang paling tinggi. Bentuk ini dibangun mengikuti arah jalan yang menanjak di depan rumah. Desain modern adalah desain yang kekinian, fungsional dan terus mengikuti perkembangan zaman. Dua hal ini tepat digunakan sebagai penegas desain arsitektur tropis yang juga ditujukan untuk memaksimalkan peran lingkungan tropis terhadap rumah. Pathisandika, seorang arsitek Indonesia, merancang desain rumah industrial tropis yang senada dengan pesona nusantara. Desain rumah bertingkat sangat dianjurkan untuk tanah yang miring. Sentuhan warna cemerlang ini berupa posisi lukisan abstrak, taraf dengan kain bermotif, sofa dengan ragam ombre, dan tentunya berbagai tanaman tropis. Untuk keluasan ekstra, efisienkan pula penempatan ruang makan, ruang tamu, dan punggung.
Rumah minimalis model panggung dapat pula diterapkan di daerah yang curam atau hutan berpaya. Ada yang membangun rumah dengan jalan meratakan tanahnya terlebih dahulu, dan tersedia pula yang membiarkannya begitu saja. Desain rumah di tanah miring ini cukup rumit, sebab Anda akan membangun akses di bawah tanah. Berencana membangun kediaman futuristik yang mempesona hati? Tampil dengan gaya yang unik, desain rumah type 45 yang satu ini memiliki tiga sudut rumah melengkung yang sangat berbeda daripada kebanyakan desain rumah type 45 lainnya. Guna mengetahui apa perilaku diri, kamu dapat mencoba tes MBTI yang tersedia berdasar pada online. Split level digunakan untuk menyesuaikan bangunan dengan kontur lahan yang miring. Selama ini, strategi nun ia gunakan buat memasarkan produk kain corak insang Melayu yakni memasarkan produknya dari pameran satu ke pameran yang lain.
INFJ, INFP, ENFJ dan ENFP dikenal sebagai kepribadian yang peduli (The Caring One) desain rumah yang cocok untuk mereka adalah skandinavian atau minimalis. ISTP, ISFP, ESTP, ESFP adalah orang-orang yang dikenal spontan, fleksibel dan menyukai kebebasan. Amat tepat didirikan pada Bali karena daratan yang juga dikenal dengan julukan pulau Dewata dan Sewu Pura adalah destinasi tropis paling kesohor di Indonesia. Sebenarnya meratakan permukaan tanah tak harus dilakukan, karena justru akan menghilangkan daya tariknya. Kalau Anda tertarik, Anda bisa menyimak beberapa contoh desain rumah 6×9 3 kamar tidur di bawah ini. Desain rumahnya jasa desain rumah Jakarta dibangun berdasarkan pola rumah-rumah tradisional pada Swiss yang sepadan dengan jajaran tingkap dan balkonnya.
Rumahnya tampil seperti hunian segar, lengkap dengan kaca bening sebagai penganti dinding khas rumah-rumah minimalis. Meskipun biasanya rumah minimalis dibangun di atas lahan yang tidak terlalu luas, namun Anda tetap akan menemukan taman cantik nan imut sebagai penyegar hunian. Setelah itu barulah Anda http://edition.cnn.com/search/?text=home design dapat membuat desain rumah yang sesuai. Melindungi rumah dari ancaman kejahatan serta bencana alam lumrah saja untuk dilakukan. Rumah ini menggunakan kedua hal tersebut. Hasilnya sangat memukau, rumah rancangannya benar-benar nampak sangat indah dengan kesan outdoor yang kental-rumah tersebut diberi nama Padang Linjong. Rumah dengan desain interior industrial dimiliki oleh orang-orang yang menyukai segala sesuatu mengenai mesin, mekanik dan material metal. Tengok aja beragam desain wisma unik ekstra tenteram di bawah ini! Well, jasa desain rumah Jakarta Elano Konstruksi kalau iya, coba deh tengok desain rumah anjing di bawah ini.
0 notes