#Kuliah
Explore tagged Tumblr posts
cakbanedraws · 7 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Good evening 🍵
Context: some random dumb TikTok trends from my region that really irritates me so much...
This is the reason why Anakin didn't grant to be a Master
35 notes · View notes
ceritaksara · 1 month ago
Text
Hai embun, selamat 23 tahun hidup di bumi ya:)
Terima kasih untuk semua perjuangan hebat mu.
Embun, kamu hebat sekali
Banyak sekali pelajaran dari yang tidak tahu jadi tahu
dari yang lemah jadi kuat
dari yang benci jadi ikhlas
Embun, Terima kasih sudah mau berdamai dengan semua yang kamu punya
Hidup lebih ikhlas lagi ya
9 notes · View notes
yurikoprastiyo · 2 years ago
Text
Tak perlu bergantung pada tingginya nama kampus. Jangan bergantung pada nama besar orang tua.
Biar orang lain yang menilai layak atau tidaknya dalam sesuatu sebab kualitas yang kita miliki. Bukan selain daripada itu.
109 notes · View notes
chillinaris · 3 months ago
Text
Tumblr media
Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK belaka.
4 notes · View notes
nasigorengg · 11 months ago
Text
Hari Pertama
Tidak terasa sudah 8 bulan saya bekerja sebagai peneliti di industri. Masih hijau, namun saya sudah merasakan bahwa kehidupan baru ini relatif berbeda dengan kehidupan saat menjadi peneliti PhD. Jujur pekerjaan ini jarang terpikirkan saat dulu masih SMA, namun beginilah uniknya Allah SWT menuntun langkah manusia. Berhubung sedang liburan akhir tahun, saya ingin menuliskan beberapa seri tulisan mengenai kejadian-kejadian yang masih membekas di ingatan.
Hari pertama kerja
Hari pertama selalu berkesan. Bagi saya, hari pertama rasanya campur aduk antara antusias dan was-was. Antusias karena ini merupakan tantangan baru, was-was karena kota Dresden, apalagi tempat kerja saya di bagian timur terkenal masih tertutup terhadap orang luar. Dulu pun ketika menerima tawaran kerja ini tidak langsung saya iya-kan. Saya diskusi panjang dengan istri serta bertanya ke tetangga kami yang sudah lama menetap di Jerman mengenai kota ini. Tambah ngeri ketika mencari berita lewat google mengenai bagaimana sikap penduduk kota ini terhadap para muslim.
Hari pertama ke kota ini untuk melihat apartemen sudah terasa aura perbedaannya. Di Münster, tidak jarang penduduk lokal menyapa ketika berpapasan di jalan meskipun tidak saling mengenal. Di hari pertama di Dresden, yang kami dapat adalah tatapan tajam ke istri yang berjilbab. Karena itu, saya dan istri sempat menanyakan ke diri kami apakah keputusan ini adalah keputusan yang tepat.
Singkat cerita, alhamdulillah ternyata semua lancar pun sampai hari ini tidak pernah mengalami kejadian rasis. Di hari pertama sepulang kerja, istri menjemput di pintu dan kami berdua merasa sangat terharu. Lantas pikiran saya melayang melintasi beberapa periode waktu. Dulu saat melamar istri, saya masih kuliah S2 dan belum memiliki kepastian kerja. Alhamdulillah sekarang Allah SWT cukupkan rezeki untuk keluarga kecil kami.
Dari segi tempat tinggal pun mengalami peningkatan. Dulu saat masih di Solo kamar yang saya tempati 2.5 m x 3 m. Saat di Hsinchu, Taiwan saya menempati kamar dengan luas 3 m x 8 m dan diisi 4 orang. Selepas menikah, saya dan istri menyewa kamar kos ukuran 10m2. Kemudian di Münster bersama istri di apartemen dengan ukuran 33m2. Dan sekarang di Dresden dengan ukuran 80m2, setidaknya anak bisa berlarian di rumah.
Bukan sebab ‘tak sengaja’, atau ‘keberuntungan’ semata, tapi memang sebab demikian Allah hendak memberikannya. Nyatanya, memang banyak sekali hal baik yang Allah hadirkan dalam hidup, yang boleh jadi tanpa sekalipun kita memintanya. Alhamdulillah.
Dresden, 25 Desember 2023
13 notes · View notes
alineaa · 4 months ago
Text
Setelah melewati masa terpuruk pada tahun 2019/2020, setelah dirimu melewati semuanya, setelah dirimu berjuang untuk mendapatkan posisi mu sekarang, akankah kamu akan menyerah secepat ini? Tentunya tidak kan cantik?
Kamu ingatkan bagaimana perjuangan mu waktu dulu? Kala itu kamu baru lulus sekolah menengah atas, kamu yang mendapatkan predikat pelajar terbaik akademik saat kelulusan, kamu yang selalu mendapatkan peringkat 1 paralel, semua usaha mu waktu itu agar bisa mendapatkan nilai baik dan bisa berkuliah. Tapi nyatanya apa cantik?
Waktu itu, kamu tidak berkuliah. Keluarga tidak mendukung bahkan hanya meminta restu untuk mendaftar SNMPTN dan spantkin saja tidak direstui. Dan akhirnya apa cantik? Ya kamu tidak lolos dikeduanya haha. Hari pertama UNBK malah mendapatkan berita buruk dan ya membuat mu buyar untuk menjalani ujian. Kamu yang selalu takut ketika ditanya "sekarang kuliah dimana? " Oleh para guru dan teman teman, karena kamu tidak berkuliah waktu itu.
Sebulan kelulusan, kamu pergi merantau ke kota metropolitan mencari pengalaman dan pekerjaan sebagai spg di mall thamrin city, lalu bekerja di salah satu PT di kawasan Cikarang. Semua yang telah kamu lewati itu, hebat cantik. Kamu berani keluar kota dan berada di kota orang sendirian tanpa keluarga atau saudara, hanya seorang diri. Kamu ingat kan, saat awal kerja di PT ketika kamu diminta untuk foto dan menuliskan alasan bekerja di sana itu apa? Ya, kamu menuliskan kurleb "mengumpulkan biaya untuk berkuliah". Dan kamu pernah nangis saat sesi wawancara ketika ditanya, kenapa tidak kuliah padahal kamu berprestasi loh? Dan nangis ketika tidak ada yang bisa mengantar ketika akan menjalani sesi wawancara beasiswa ke kota Tangerang di sekolah karisma bangsa. Hahaha semuanya aku ingat.
So Mei, tetap semangat ya, tetap berusaha untuk bisa menyelesaikan apa yang sejak dulu kamu mimpikan dan kamu cita cita kan. Aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Badai saja kamu bisa melewatinya, kenapa kala gerimis saja kamu akan menyerah hm? Aku menyayangimu Mei🫂
2 notes · View notes
aisndry · 5 months ago
Text
Pasangan Impian Kampus?
Steorotype label tiap Fakultas punya ciri khasnya sendiri meskipun ga bisa di generalisir semua
=> Saintek Kelebihan: Thingking, To the point, Perfeksionis Kelemahan: Dingin, kaku Love language: Dominan Quality time dan act of service
=> Soshum Kelebihan: Pandai Komunikasi, stylish, peka Kelemahan: Banyak kuahnya wkwk Love Language: Word of affirmation
Hal ini dari sudut pandangku, terlepas mbti maupun tipe kepribadian. Pasangan itu dilihat dengan siapa ia berteman dekat dan background lingkungannya. Memang ada manusia yg bisa mewarnai & ga mudah diwarnai tapi ya langka. Semua balik ke internal dirinya, seberapa tough untuk berubah lebih baik. Pasti setiap dari kita punya kriteria yg diinginkan but pas memilih pasangan serius kenapa kurang lebih beda dengan kriteria diinginkan?
Karena pasangan dilihat dari rasa trust, aman dan nyamannya lingkungan tersebut. Dan yg paling penting sekufu menjadi indikator besar long lasting relationship
*Disclaimer: Tampan & Cantik relatif
4 notes · View notes
abintanj · 6 months ago
Text
"Cool Yeah"
Belakangan ini tengah ramai masalah kenaikan UKT. Namun tulisan ini bukan berisi tentang hal tersebut 😗 Sudah aku usaikan masa-masa berteriak memperjuangkan "hak-hak orang banyak itu". Sekarang aku berjuang sesuai dengan porsi, kapasitas san posisiku :) ngeles beutt.
Video itu adalah video yang mengundang air mata untukku. Setidaknya saat ini. Aku rindu dengan mereka-mereka yang telah berjuang bersamaku saat PPG kemarin. Pertemuan singkat yang sungguh sangat berarti.
Rindu yang tiada henti ini tak mampu ku bendung.
Apakah gerangan engkau merasakan hal yang sama?
Kadang aku bertanya, apakah rasa rindu ini hanya ada padaku karena masih menganggur? Sungguh dalam hati aku bersyukur diberikan kesempatan untuk merasakan nikmatnya duduk dibangku perguruan tinggi yang saat ini digadang2 mahalnya. Bertemu dengan orang-orang hebat nan luar biasa. Belajar dan bereksperimen terhadap hal2 baru yang sungguh menyenangkan. Mencoba dan berlatih dengan bebasnya. Menyandang status yang sangat amat aman. Sudah bukan pelajar namun bukan pengangguran ataupun pekerja. Nyaman dan eksklusif sih kataku.
Dalam hatiku, aku selalu berdoa semoga diberikan kesempatan lagi lagi lagi dan lagi untuk dapat mengenyam dunia pendidikan pascasarjana, doktoral, pelatihan sertifikasi, dll. Capeek?? Pasti. Berat?? Pasti. Namun yang pasti pula adalah menyenangkan dan bikin nagih.
2 notes · View notes
mother-liquor · 1 year ago
Text
Kuliah itu ngajarin jadi orang sibuk, bukan jadi orang dewasa.
3 notes · View notes
alkhwarizmi · 1 year ago
Text
Tumblr media
Sering merasa gagal kalau bahas kuliah, bukan karena ga bisa menguasai materi, tapi sering ragu buat jalan sampai selesai. Jadi untuk memutus semua perasaan aneh itu mungkin lebih baik diakhiri saja.
Kalaupun ada, biarlah ada satu atau dua orang yang berpikir saya gagal atau setengah setengah, besok lusa juga mereka ga akan peduli lagi sama apa yang terjadi dalam hidup saya.
Manusia akan kembali pada urusan perutnya masing-masing.
3 notes · View notes
hhaqbathil · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
4 notes · View notes
ceritaksara · 4 months ago
Text
Kamu sudah hebat dek,
Malam ini pengumuman seleksi mandiri uny adikku. Kalau ditanya siapa orang yang paling menunggu, paling tahu semua jadwalnya, paling nggangguin dia buat spill pengumumannya. Aku orangnya. Dan sekarang aku sudah melihat hasilnya. Entah apa aku juga menjadi orang yang paling sedih melihatnya. Aku jadi nostalgia. Sekitar empat tahun lalu aku mengalami hal yang sama. Aku tidak diterima negeri dan sampai menthok akhirnya ambil swasta beberapa hari sebelum ospek. Dan dihantui banyak penyesalan sampai saat ini. Aku berada di banyak ketidaktahuan dan penyesalan. Haha sepertinya lebih ngeens. Semoga tidak untuk nasib adikku.
Adikku sudah hebat. Dia mengorbankan unnes-nya demi banyak pertimbangan. Adikku sudah berjuang. Dia yang berusaha untuk belajar dan selalu konsultasi ke aku. Dia keren. Dia hebat. Dan aku bangga sama dia.
"Dek, kamu tetap hebat. Kamu tetap keren. Ambil swasta tidak akan mengubah kualitas dirimu. Kamu sudah pernah diterima di unnes aja aku udah bangga banget. Apalagi dengan kelapanganmu untuk ga ngambil itu. Dek tetap langitkan cita citamu. Jalani apa yang kamu yakini, tapi kalau kamu takut, ragu, bingung. Inget dek, aku ada dibelakangmu,,"
9 notes · View notes
zaarahk · 1 year ago
Text
Kuliah itu Penting
Pernahkah kalian berpikir kenapa IQ rata-rata orang-orang di Indonesia berada di angka 78,49 (70-79 merupakan Borderline, batas fungsi intelektual) ?
Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya karena pendidikan. Coba deh telaah, di keluarga kamu, kamu generasi ke berapa yang sudah sarjana? Keluargaku aja, Aku baru generasi kedua yang sarjana. Kakek nenekku tamatan SD dan paling banter tamatan SMA. Kalau kamu baru generasi pertama, kedua, atau ketiga yang berkuliah, tetap semangat buat nyelesaiin sampai sarjana yaa.
Tumblr media
Kuliah itu privilege. Di Indonesia sendiri, hanya 10,15% penduduk usia 15 tahun ke atas yang menamatkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Negara kita masih butuh sarjana.
Tahu nggak, di negara barat, mereka udah generasi ke berapa yang sarjana? Mungkin lebih dari 10 generasi! Kakek dari kakek kakek kakek kakek kakek mereka udah sarjana. Hal itulah yang menjadi salah satu penopang inteligensia negara-negara mereka itu tinggi, karena pendidikan itu sudah mendarah daging. Tantangan buat kita yang masih generasi awal adalah, berusaha buat menanamkan semangat belajar ke generasi selanjutnya dengan memberikan contoh kuliah sampai sarjana. Gender juga tidak menjadi batasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terlepas dari pemikiran orang-orang terkenal yang berpikir 'kuliah itu tidak penting', kita nggak boleh telan mentah-mentah pernyataan itu. Ada banyak perspektif mengapa mereka sampai membuat pernyataan seperti itu.
Buat yang masih ragu untuk lanjut kuliah lagi ngerasain perjuangan kuliah yang nyesek sampai hampir nyerah, kamu nggak sendiri kok. Nonton aja video Mata Najwa : Kenapa Perlu Kuliah ala Maudy,Amanda,Andhika di youtube
6 notes · View notes
digitalmarketiingg · 2 days ago
Text
STKIP PGRI Nganjuk: Pengalaman Belajar yang Tak Terlupakan
Tumblr media
Pendidikan adalah jembatan untuk meraih masa depan. Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berubah, STKIP PGRI Nganjuk hadir sebagai sebuah lembaga yang menawarkan pengalaman belajar yang unik dan tak terlupakan. Terletak di Jalan AR Saleh No 21, Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, kampus ini bukan hanya sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga ladang pengembangan diri bagi setiap mahasiswa.
Visi yang Menginspirasi
Dengan visi unggul dalam pengembangan sekolah tinggi untuk menghasilkan lulusan yang terampil dalam mendidik, profesional, dan berkarakter, STKIP PGRI Nganjuk berkomitmen untuk mencetak pendidik berkualitas. Visi ini menjadi panduan dalam setiap aktivitas akademik dan non-akademik, memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu berkontribusi pada masyarakat.
Program Studi yang Beragam
STKIP PGRI Nganjuk menawarkan lima program studi (prodi) jenjang sarjana strata satu (S-1) yang komprehensif, yaitu:
· S-1 PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
· S-1 Pendidikan Ekonomi
· S-1 Pendidikan Matematika
· S-1 Pendidikan Bahasa Inggris
· S-1 Pendidikan IPA
Setiap prodi dirancang dengan kurikulum yang relevan dan mendukung pengembangan keterampilan praktis. Mahasiswa diajarkan untuk berpikir kritis, inovatif, dan kreatif, yang merupakan kunci untuk menjadi pendidik yang berhasil.
Fasilitas yang Mendukung Pembelajaran
STKIP PGRI Nganjuk memiliki berbagai keunggulan dalam hal fasilitas. Ruang kelas yang modern dan nyaman, laboratorium yang lengkap, serta perpustakaan dengan koleksi buku yang beragam menjadi bagian integral dari pengalaman belajar di sini. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan efektif, baik secara individu maupun kelompok.
Kegiatan Ekstrakurikuler yang Membangun Karakter
Pengalaman belajar di STKIP PGRI Nganjuk tidak hanya terbatas pada kegiatan akademik. Berbagai aktivitas ekstrakurikuler, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), seminar, dan lokakarya, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan di luar ruang kelas. Ini juga menjadi sarana untuk membangun jaringan dan menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kebijakan.
Beasiswa untuk Mendorong Aksesibilitas Pendidikan
Kesadaran akan pentingnya pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, STKIP PGRI Nganjuk menawarkan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial. Dengan adanya beasiswa ini, lebih banyak siswa berpotensi dapat mengakses pendidikan tinggi dan meraih cita-cita mereka tanpa terhambat oleh masalah biaya.
Pojok Statistik: Sumber Data yang Berguna
Kampus ini juga memiliki Pojok Statistik, hasil kerja sama dengan BPS Nganjuk. Fasilitas ini menjadi pusat data dan informasi yang sangat berguna bagi mahasiswa dan masyarakat. Dengan akses ke data yang akurat dan terkini, mahasiswa dapat melakukan penelitian yang lebih berkualitas dan relevan, sehingga dapat menghasilkan karya yang bermanfaat.
Pengabdian Masyarakat: Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi, STKIP PGRI Nganjuk aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Mahasiswa secara berkala terjun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan di STKIP PGRI Nganjuk sangat kondusif untuk belajar. Suasana kampus yang ramah, fasilitas yang memadai, serta dukungan dari dosen dan staf akademik menciptakan atmosfer yang menyenangkan bagi mahasiswa. Dosen yang berpengalaman dan kompeten senantiasa siap membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, memberikan bimbingan, serta mengarahkan mereka ke jalur yang tepat dalam pengembangan karir.
Hubungan yang Erat Antara Dosen dan Mahasiswa
Salah satu faktor penting dalam pengalaman belajar yang tak terlupakan adalah hubungan yang erat antara dosen dan mahasiswa. Di STKIP PGRI Nganjuk, interaksi ini sangat dijunjung tinggi. Dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentor dan motivator. Mereka selalu siap memberikan dukungan dan nasihat kepada mahasiswa, baik dalam hal akademik maupun kehidupan pribadi.
Penelitian yang Relevan dan Berkualitas
Penelitian merupakan bagian penting dari kegiatan akademik di STKIP PGRI Nganjuk. Mahasiswa didorong untuk terlibat dalam penelitian yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan pendidikan. Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk menggali lebih dalam tentang bidang yang mereka tekuni, sekaligus menghasilkan karya ilmiah yang dapat dipublikasikan.
Pengalaman Belajar yang Memperkaya
Setiap mahasiswa di STKIP PGRI Nganjuk memiliki kesempatan untuk mengalami perjalanan belajar yang memperkaya. Dari perkuliahan yang interaktif, kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan diri, hingga pengalaman pengabdian masyarakat, semuanya memberikan warna tersendiri dalam kehidupan mahasiswa. Kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar kampus, menciptakan jaringan yang berharga bagi masa depan mereka.
Kesimpulan
STKIP PGRI Nganjuk bukan hanya sekadar tempat untuk mendapatkan gelar akademis, tetapi juga sebuah komunitas yang membentuk individu-individu yang siap berkontribusi dalam dunia pendidikan. Dengan fasilitas yang lengkap, program studi yang relevan, dan pengalaman belajar yang mendalam, setiap mahasiswa diharapkan mampu mengukir prestasi dan menjadikan pendidikan sebagai alat untuk mengubah dunia. Dalam proses ini, STKIP PGRI Nganjuk akan terus menjadi mitra yang setia dalam perjalanan menuju masa depan yang gemilang.
0 notes
lenterablog · 12 days ago
Text
Haruskah Dosen Kuliah Doktoral di Luar Negeri?
Banyak dosen yang memilih melanjutkan studi S3 di luar negeri karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena kualitas pendidikan yang lebih baik dan pengalaman internasional. Meskipun kuliah di luar negeri memberikan banyak kelebihan, setiap dosen perlu mempertimbangkan situasi pribadinya, termasuk dukungan finansial, keluarga, dan tujuan karier. Di Indonesia sendiri, sudah banyak…
0 notes
gajahafnium · 20 days ago
Text
kita terlalu sibuk masing-masing sampai moment main bareng kayak gini tuh baru ada ketika ada yang udah ga sama-sama lagi.
semester depan bakal kayak gimana ya? gue ada dimana ya?
0 notes