#Kuliah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Good evening 🍵
Context: some random dumb TikTok trends from my region that really irritates me so much...
This is the reason why Anakin didn't grant to be a Master
#tiktok#college#kuliah#Indonesia#star wars#doodle#fan comic#anakin skywalker#obi wan kenobi#tik tok trends#dumb
35 notes
·
View notes
Text
Hai embun, selamat 23 tahun hidup di bumi ya:)
Terima kasih untuk semua perjuangan hebat mu.
Embun, kamu hebat sekali
Banyak sekali pelajaran dari yang tidak tahu jadi tahu
dari yang lemah jadi kuat
dari yang benci jadi ikhlas
Embun, Terima kasih sudah mau berdamai dengan semua yang kamu punya
Hidup lebih ikhlas lagi ya
9 notes
·
View notes
Text
Tak perlu bergantung pada tingginya nama kampus. Jangan bergantung pada nama besar orang tua.
Biar orang lain yang menilai layak atau tidaknya dalam sesuatu sebab kualitas yang kita miliki. Bukan selain daripada itu.
109 notes
·
View notes
Text
Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK belaka.
#quotes#life#quote#indonesia#positif#motivasi#cinta#kuliah#sekolah#mahasiswa#mahasiswa kkn#perguruan tinggi#universitas#najwa shihab#intelektual#integritas#mindset#kredibilitas#lifestyle#gaya hidup#belajar#inspirasi#kutipan#kata bijak#wisdom#renungan#semangat#attitude#value#inspirasional
4 notes
·
View notes
Text
Hari Pertama
Tidak terasa sudah 8 bulan saya bekerja sebagai peneliti di industri. Masih hijau, namun saya sudah merasakan bahwa kehidupan baru ini relatif berbeda dengan kehidupan saat menjadi peneliti PhD. Jujur pekerjaan ini jarang terpikirkan saat dulu masih SMA, namun beginilah uniknya Allah SWT menuntun langkah manusia. Berhubung sedang liburan akhir tahun, saya ingin menuliskan beberapa seri tulisan mengenai kejadian-kejadian yang masih membekas di ingatan.
Hari pertama kerja
Hari pertama selalu berkesan. Bagi saya, hari pertama rasanya campur aduk antara antusias dan was-was. Antusias karena ini merupakan tantangan baru, was-was karena kota Dresden, apalagi tempat kerja saya di bagian timur terkenal masih tertutup terhadap orang luar. Dulu pun ketika menerima tawaran kerja ini tidak langsung saya iya-kan. Saya diskusi panjang dengan istri serta bertanya ke tetangga kami yang sudah lama menetap di Jerman mengenai kota ini. Tambah ngeri ketika mencari berita lewat google mengenai bagaimana sikap penduduk kota ini terhadap para muslim.
Hari pertama ke kota ini untuk melihat apartemen sudah terasa aura perbedaannya. Di Münster, tidak jarang penduduk lokal menyapa ketika berpapasan di jalan meskipun tidak saling mengenal. Di hari pertama di Dresden, yang kami dapat adalah tatapan tajam ke istri yang berjilbab. Karena itu, saya dan istri sempat menanyakan ke diri kami apakah keputusan ini adalah keputusan yang tepat.
Singkat cerita, alhamdulillah ternyata semua lancar pun sampai hari ini tidak pernah mengalami kejadian rasis. Di hari pertama sepulang kerja, istri menjemput di pintu dan kami berdua merasa sangat terharu. Lantas pikiran saya melayang melintasi beberapa periode waktu. Dulu saat melamar istri, saya masih kuliah S2 dan belum memiliki kepastian kerja. Alhamdulillah sekarang Allah SWT cukupkan rezeki untuk keluarga kecil kami.
Dari segi tempat tinggal pun mengalami peningkatan. Dulu saat masih di Solo kamar yang saya tempati 2.5 m x 3 m. Saat di Hsinchu, Taiwan saya menempati kamar dengan luas 3 m x 8 m dan diisi 4 orang. Selepas menikah, saya dan istri menyewa kamar kos ukuran 10m2. Kemudian di Münster bersama istri di apartemen dengan ukuran 33m2. Dan sekarang di Dresden dengan ukuran 80m2, setidaknya anak bisa berlarian di rumah.
Bukan sebab ‘tak sengaja’, atau ‘keberuntungan’ semata, tapi memang sebab demikian Allah hendak memberikannya. Nyatanya, memang banyak sekali hal baik yang Allah hadirkan dalam hidup, yang boleh jadi tanpa sekalipun kita memintanya. Alhamdulillah.
Dresden, 25 Desember 2023
13 notes
·
View notes
Text
Setelah melewati masa terpuruk pada tahun 2019/2020, setelah dirimu melewati semuanya, setelah dirimu berjuang untuk mendapatkan posisi mu sekarang, akankah kamu akan menyerah secepat ini? Tentunya tidak kan cantik?
Kamu ingatkan bagaimana perjuangan mu waktu dulu? Kala itu kamu baru lulus sekolah menengah atas, kamu yang mendapatkan predikat pelajar terbaik akademik saat kelulusan, kamu yang selalu mendapatkan peringkat 1 paralel, semua usaha mu waktu itu agar bisa mendapatkan nilai baik dan bisa berkuliah. Tapi nyatanya apa cantik?
Waktu itu, kamu tidak berkuliah. Keluarga tidak mendukung bahkan hanya meminta restu untuk mendaftar SNMPTN dan spantkin saja tidak direstui. Dan akhirnya apa cantik? Ya kamu tidak lolos dikeduanya haha. Hari pertama UNBK malah mendapatkan berita buruk dan ya membuat mu buyar untuk menjalani ujian. Kamu yang selalu takut ketika ditanya "sekarang kuliah dimana? " Oleh para guru dan teman teman, karena kamu tidak berkuliah waktu itu.
Sebulan kelulusan, kamu pergi merantau ke kota metropolitan mencari pengalaman dan pekerjaan sebagai spg di mall thamrin city, lalu bekerja di salah satu PT di kawasan Cikarang. Semua yang telah kamu lewati itu, hebat cantik. Kamu berani keluar kota dan berada di kota orang sendirian tanpa keluarga atau saudara, hanya seorang diri. Kamu ingat kan, saat awal kerja di PT ketika kamu diminta untuk foto dan menuliskan alasan bekerja di sana itu apa? Ya, kamu menuliskan kurleb "mengumpulkan biaya untuk berkuliah". Dan kamu pernah nangis saat sesi wawancara ketika ditanya, kenapa tidak kuliah padahal kamu berprestasi loh? Dan nangis ketika tidak ada yang bisa mengantar ketika akan menjalani sesi wawancara beasiswa ke kota Tangerang di sekolah karisma bangsa. Hahaha semuanya aku ingat.
So Mei, tetap semangat ya, tetap berusaha untuk bisa menyelesaikan apa yang sejak dulu kamu mimpikan dan kamu cita cita kan. Aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Badai saja kamu bisa melewatinya, kenapa kala gerimis saja kamu akan menyerah hm? Aku menyayangimu Mei🫂
2 notes
·
View notes
Text
Pasangan Impian Kampus?
Steorotype label tiap Fakultas punya ciri khasnya sendiri meskipun ga bisa di generalisir semua
=> Saintek Kelebihan: Thingking, To the point, Perfeksionis Kelemahan: Dingin, kaku Love language: Dominan Quality time dan act of service
=> Soshum Kelebihan: Pandai Komunikasi, stylish, peka Kelemahan: Banyak kuahnya wkwk Love Language: Word of affirmation
Hal ini dari sudut pandangku, terlepas mbti maupun tipe kepribadian. Pasangan itu dilihat dengan siapa ia berteman dekat dan background lingkungannya. Memang ada manusia yg bisa mewarnai & ga mudah diwarnai tapi ya langka. Semua balik ke internal dirinya, seberapa tough untuk berubah lebih baik. Pasti setiap dari kita punya kriteria yg diinginkan but pas memilih pasangan serius kenapa kurang lebih beda dengan kriteria diinginkan?
Karena pasangan dilihat dari rasa trust, aman dan nyamannya lingkungan tersebut. Dan yg paling penting sekufu menjadi indikator besar long lasting relationship
*Disclaimer: Tampan & Cantik relatif
4 notes
·
View notes
Text
"Cool Yeah"
Belakangan ini tengah ramai masalah kenaikan UKT. Namun tulisan ini bukan berisi tentang hal tersebut 😗 Sudah aku usaikan masa-masa berteriak memperjuangkan "hak-hak orang banyak itu". Sekarang aku berjuang sesuai dengan porsi, kapasitas san posisiku :) ngeles beutt.
Video itu adalah video yang mengundang air mata untukku. Setidaknya saat ini. Aku rindu dengan mereka-mereka yang telah berjuang bersamaku saat PPG kemarin. Pertemuan singkat yang sungguh sangat berarti.
Rindu yang tiada henti ini tak mampu ku bendung.
Apakah gerangan engkau merasakan hal yang sama?
Kadang aku bertanya, apakah rasa rindu ini hanya ada padaku karena masih menganggur? Sungguh dalam hati aku bersyukur diberikan kesempatan untuk merasakan nikmatnya duduk dibangku perguruan tinggi yang saat ini digadang2 mahalnya. Bertemu dengan orang-orang hebat nan luar biasa. Belajar dan bereksperimen terhadap hal2 baru yang sungguh menyenangkan. Mencoba dan berlatih dengan bebasnya. Menyandang status yang sangat amat aman. Sudah bukan pelajar namun bukan pengangguran ataupun pekerja. Nyaman dan eksklusif sih kataku.
Dalam hatiku, aku selalu berdoa semoga diberikan kesempatan lagi lagi lagi dan lagi untuk dapat mengenyam dunia pendidikan pascasarjana, doktoral, pelatihan sertifikasi, dll. Capeek?? Pasti. Berat?? Pasti. Namun yang pasti pula adalah menyenangkan dan bikin nagih.
2 notes
·
View notes
Text
Kuliah itu ngajarin jadi orang sibuk, bukan jadi orang dewasa.
3 notes
·
View notes
Text
Sering merasa gagal kalau bahas kuliah, bukan karena ga bisa menguasai materi, tapi sering ragu buat jalan sampai selesai. Jadi untuk memutus semua perasaan aneh itu mungkin lebih baik diakhiri saja.
Kalaupun ada, biarlah ada satu atau dua orang yang berpikir saya gagal atau setengah setengah, besok lusa juga mereka ga akan peduli lagi sama apa yang terjadi dalam hidup saya.
Manusia akan kembali pada urusan perutnya masing-masing.
3 notes
·
View notes
Text
4 notes
·
View notes
Text
Kamu sudah hebat dek,
Malam ini pengumuman seleksi mandiri uny adikku. Kalau ditanya siapa orang yang paling menunggu, paling tahu semua jadwalnya, paling nggangguin dia buat spill pengumumannya. Aku orangnya. Dan sekarang aku sudah melihat hasilnya. Entah apa aku juga menjadi orang yang paling sedih melihatnya. Aku jadi nostalgia. Sekitar empat tahun lalu aku mengalami hal yang sama. Aku tidak diterima negeri dan sampai menthok akhirnya ambil swasta beberapa hari sebelum ospek. Dan dihantui banyak penyesalan sampai saat ini. Aku berada di banyak ketidaktahuan dan penyesalan. Haha sepertinya lebih ngeens. Semoga tidak untuk nasib adikku.
Adikku sudah hebat. Dia mengorbankan unnes-nya demi banyak pertimbangan. Adikku sudah berjuang. Dia yang berusaha untuk belajar dan selalu konsultasi ke aku. Dia keren. Dia hebat. Dan aku bangga sama dia.
"Dek, kamu tetap hebat. Kamu tetap keren. Ambil swasta tidak akan mengubah kualitas dirimu. Kamu sudah pernah diterima di unnes aja aku udah bangga banget. Apalagi dengan kelapanganmu untuk ga ngambil itu. Dek tetap langitkan cita citamu. Jalani apa yang kamu yakini, tapi kalau kamu takut, ragu, bingung. Inget dek, aku ada dibelakangmu,,"
9 notes
·
View notes
Text
Kuliah itu Penting
Pernahkah kalian berpikir kenapa IQ rata-rata orang-orang di Indonesia berada di angka 78,49 (70-79 merupakan Borderline, batas fungsi intelektual) ?
Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya karena pendidikan. Coba deh telaah, di keluarga kamu, kamu generasi ke berapa yang sudah sarjana? Keluargaku aja, Aku baru generasi kedua yang sarjana. Kakek nenekku tamatan SD dan paling banter tamatan SMA. Kalau kamu baru generasi pertama, kedua, atau ketiga yang berkuliah, tetap semangat buat nyelesaiin sampai sarjana yaa.
Kuliah itu privilege. Di Indonesia sendiri, hanya 10,15% penduduk usia 15 tahun ke atas yang menamatkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Negara kita masih butuh sarjana.
Tahu nggak, di negara barat, mereka udah generasi ke berapa yang sarjana? Mungkin lebih dari 10 generasi! Kakek dari kakek kakek kakek kakek kakek mereka udah sarjana. Hal itulah yang menjadi salah satu penopang inteligensia negara-negara mereka itu tinggi, karena pendidikan itu sudah mendarah daging. Tantangan buat kita yang masih generasi awal adalah, berusaha buat menanamkan semangat belajar ke generasi selanjutnya dengan memberikan contoh kuliah sampai sarjana. Gender juga tidak menjadi batasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terlepas dari pemikiran orang-orang terkenal yang berpikir 'kuliah itu tidak penting', kita nggak boleh telan mentah-mentah pernyataan itu. Ada banyak perspektif mengapa mereka sampai membuat pernyataan seperti itu.
Buat yang masih ragu untuk lanjut kuliah lagi ngerasain perjuangan kuliah yang nyesek sampai hampir nyerah, kamu nggak sendiri kok. Nonton aja video Mata Najwa : Kenapa Perlu Kuliah ala Maudy,Amanda,Andhika di youtube
6 notes
·
View notes
Text
buat temen2 gajah duduk,
it's okay dapet nilai kurang memuaskan. it's okay kamu mau marah, kesel, nangis, ngetawain kebodohanmu. tapi jangan pernah menyakiti diri kamu sendiri. sayangi diri kamu, karena dia yang udah berjuang sampai kamu bisa ada di titik ini. di tempat yang mungkin buat sebagian lain cuma bisa dalam mimpi. kamu malu sama temen2 karena nilai jelek, wajar. tapi dunia ga berakhir kok. bodo amat orang mau bilang apa kalau ga ada kontribusi apa2 ke hidup kita. orang lain ga akan pernah bener2 tau apa yang terjadi di hidup kita mulai dari kita bangun sampai tidur lagi, dan begitu juga kita ke hidup orang lain. nantinya kita sendiri yang akan menikmati hasil perjuangan ini, mau gimanapun bentuknya kita keluar dari kampus. terseok dan berdarah kah, atau lari sambil nangis kah, atau jalan santai sambil senyum kah, tapi garis finish itu ada untuk semua orang.
gue percaya badai pasti berlalu. gue percaya semua ada ujungnya. kalau mau adu nasib, di semua fase gue ngalamin ngulang mata kuliah. dari fase TPB, bahkan gue lagi ngerjain TA aja sambil ngulang matkul semester 8. capek? oh sudah jelas. malu? luar biasa malunya. kepikiran udahan aja? berulang kali, bahkan gue kepikiran buat nikah muda aja biar ga perlu beresin kuliah hahaha si tolol ini. yang bikin gue bertahan tuh adalah prinsip : gue harus selesaikan apa yang sudah gue mulai. Allah emang Maha Baik, gue minta kekuatan untuk selesain kuliah, dan dikasih meskipun gue ga berubah jadi power ranger.
dan yang paling penting dari semuanya : jangan lupa berdoa. diatas semua usahamu, ada Yang Maha Kuasa. Allah Maha Kaya, jadi minta apa aja bebas, yang penting baik. minta sebanyak2nya, se-detail2nya kalau perlu. gue selalu merinding tiap masuk auditorium sabuga. merinding positif ya, merasanya apa ya. . . energinya tuh bikin gue pressure tapi juga excited (?) (karena diisi orang2 pinter mulu kali ya). tiap kesitu gue selalu ngebatin : gue harus balik lagi kesini, wisuda dari sini. alhamdulillah Allah kasih meskipun gue terseok2. dulu gue selalu terkesima sama arak2an wisuda oktober, dan terlintas doang padahal "kayaknya seru ya kalau wisuda oktober". ternyata beneran Allah kasih.
jadi kepanjangan. intinya, kamu ga sendiri. ada banyak anak gajah duduk yang merasakan hal sama, dan kamu bisa bagi itu.
dari si ahli ngulang yang gatau malu + kembali nyebur ke kegoblogan yang sama,
0 notes
Text
Universitas Strada: Lokasi Kampus yang Strategis dan Nyaman
Dalam dunia pendidikan tinggi, lokasi kampus sering kali menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon mahasiswa. UNIVERSITAS STRADA, yang terletak di Alamat Jl. Manila, No. 37, Sumberece, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur 64133, menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya sebagai salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin menempuh pendidikan di bidang kesehatan. Keberadaan universitas ini tidak hanya memberikan aksesibilitas yang baik, tetapi juga menyuguhkan lingkungan yang mendukung proses belajar mengajar.
Aksesibilitas Lokasi
Salah satu daya tarik utama dari UNIVERSITAS STRADA adalah aksesibilitasnya. Kampus ini dapat diakses dengan mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Letaknya yang berada di pusat Kota Kediri memudahkan mahasiswa untuk menjangkau berbagai fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat-tempat rekreasi. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang memerlukan sumber belajar tambahan atau ingin bersosialisasi di luar jam kuliah.
Kota Kediri sendiri dikenal dengan budaya yang kaya dan masyarakat yang ramah. Mahasiswa yang berasal dari luar daerah akan merasa nyaman tinggal di sini, dengan beragam pilihan tempat tinggal, mulai dari kost-kostan hingga apartemen. Dengan demikian, lokasi kampus UNIVERSITAS STRADA sangat strategis, memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Lingkungan Kampus yang Asri
Ketika melangkahkan kaki ke UNIVERSITAS STRADA, pengunjung akan disambut oleh suasana yang asri dan tenang. Kampus ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan area terbuka hijau, yang menciptakan atmosfer kondusif untuk belajar. Ruang terbuka yang cukup luas ini menjadi tempat yang ideal bagi mahasiswa untuk beristirahat, berdiskusi, atau bahkan mengerjakan tugas kelompok di luar ruangan.
Fasilitas yang lengkap juga menjadi salah satu ciri khas dari kampus ini. UNIVERSITAS STRADA menyediakan ruang kelas yang modern, laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan terkini, serta perpustakaan yang kaya akan referensi. Semua ini dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam mencapai tujuan akademis mereka.
Program Studi Unggulan
Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, UNIVERSITAS STRADA menawarkan berbagai Prodi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa. Beberapa program studi unggulan yang ditawarkan antara lain:
D3- Kebidanan: Program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi bidan yang kompeten.
S1 & Profesi Kebidanan: Lulusan program ini akan siap untuk berpraktik sebagai bidan profesional.
S1 & Profesi Keperawatan: Dirancang bagi mereka yang bercita-cita menjadi perawat yang berkualitas.
S1- Ilmu Kesehatan: Mengupas berbagai aspek kesehatan dari sudut pandang yang luas.
S1- Administrasi Rumah Sakit: Fokus pada pengelolaan rumah sakit yang efisien dan efektif.
S1- Farmasi: Mengkaji ilmu farmasi untuk menghasilkan apoteker yang profesional.
S1- Radiologi: Program yang menyiapkan mahasiswa untuk bekerja di bidang pencitraan medis.
S1- Bisnis Digital: Mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir dalam dunia bisnis berbasis teknologi.
S1- Manajemen Ritel: Mengembangkan keterampilan manajerial di sektor ritel.
S2- Kesehatan Masyarakat: Program magister ini mendalami isu-isu kesehatan masyarakat secara komprehensif.
S2- Keperawatan: Untuk perawat yang ingin meningkatkan kompetensi melalui pendidikan lanjutan.
Melalui beragam pilihan program studi ini, UNIVERSITAS STRADA berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, sehingga dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global.
Komitmen Terhadap Kualitas Pendidikan
UNIVERSITAS STRADA tidak hanya fokus pada keberagaman program studi, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan. Dengan memiliki Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, universitas ini berupaya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, UNIVERSITAS STRADA menerapkan metode pengajaran yang inovatif. Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar menjadi salah satu aspek yang terus dikembangkan. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk kemampuan berbahasa Inggris yang baik, sesuai dengan konsep 4G STRADA: Good Competence, Good Mentality and Personality, Good English, dan Good Placement Preparation.
Fasilitas Penunjang
Berkaitan dengan kualitas pendidikan, UNIVERSITAS STRADA menyediakan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Terdapat ruang kelas yang nyaman dan dilengkapi dengan teknologi audio-visual untuk mendukung proses belajar. Laboratorium kesehatan yang lengkap dan modern juga menjadi salah satu keunggulan universitas ini, memungkinkan mahasiswa untuk melakukan praktik langsung sesuai dengan bidang yang dipelajari.
Selain itu, kampus ini juga dilengkapi dengan perpustakaan yang menyediakan berbagai referensi akademik, mulai dari buku teks hingga jurnal ilmiah. Ruang diskusi dan ruang belajar kelompok juga tersedia, sehingga mahasiswa dapat berkolaborasi dan saling mendukung dalam menyelesaikan tugas-tugas akademis.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Di luar kegiatan akademis, UNIVERSITAS STRADA juga mendorong mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai organisasi mahasiswa dan klub dapat diikuti, mulai dari organisasi keprofesian hingga klub minat dan bakat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman tambahan, tetapi juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.
Dengan demikian, lokasi kampus yang strategis dan fasilitas yang memadai mendukung mahasiswa dalam menyeimbangkan antara akademik dan kegiatan non-akademik. Lingkungan yang kondusif ini menciptakan pengalaman kuliah yang menyenangkan dan bermanfaat.
Keterlibatan dalam Masyarakat
UNIVERSITAS STRADA juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pengabdian kepada masyarakat. Melalui berbagai program pengabdian masyarakat, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam konteks nyata. Keterlibatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa.
Misalnya, mahasiswa dari program D3- Kebidanan dan S1 & Profesi Kebidanan seringkali terlibat dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dan program-program yang mendukung kesehatan ibu dan anak di lingkungan sekitar. Dengan cara ini, mahasiswa tidak hanya belajar teorinya, tetapi juga praktik langsung di lapangan.
Kesimpulan
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, UNIVERSITAS STRADA menempatkan diri sebagai salah satu kampus terbaik di Jawa Timur, terutama dalam bidang kesehatan. Lokasi kampus yang strategis, lingkungan yang nyaman, fasilitas yang lengkap, serta komitmen terhadap kualitas pendidikan menjadikan universitas ini pilihan ideal bagi calon mahasiswa.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan program studi, calon mahasiswa dapat menghubungi UNIVERSITAS STRADA melalui:
Kontak Telp: (0354) 695130
Handphone: +62 811-3500-876
Email: [email protected]
Website: www.strada.ac.id
Jangan lupa untuk mengikuti perkembangan terbaru melalui media sosial resmi mereka, seperti Instagram: @universitasstrada dan YouTube: Strada Tv. Dengan segala fasilitas dan kesempatan yang ditawarkan, UNIVERSITAS STRADA siap menjadi tempat yang ideal untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita.
0 notes
Text
Haruskah Dosen Kuliah Doktoral di Luar Negeri?
Banyak dosen yang memilih melanjutkan studi S3 di luar negeri karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena kualitas pendidikan yang lebih baik dan pengalaman internasional. Meskipun kuliah di luar negeri memberikan banyak kelebihan, setiap dosen perlu mempertimbangkan situasi pribadinya, termasuk dukungan finansial, keluarga, dan tujuan karier. Di Indonesia sendiri, sudah banyak…
0 notes