#Kuliah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Good evening 🍵
Context: some random dumb TikTok trends from my region that really irritates me so much...
This is the reason why Anakin didn't grant to be a Master
#tiktok#college#kuliah#Indonesia#star wars#doodle#fan comic#anakin skywalker#obi wan kenobi#tik tok trends#dumb
35 notes
·
View notes
Text
Hai embun, selamat 23 tahun hidup di bumi ya:)
Terima kasih untuk semua perjuangan hebat mu.
Embun, kamu hebat sekali
Banyak sekali pelajaran dari yang tidak tahu jadi tahu
dari yang lemah jadi kuat
dari yang benci jadi ikhlas
Embun, Terima kasih sudah mau berdamai dengan semua yang kamu punya
Hidup lebih ikhlas lagi ya
9 notes
·
View notes
Text
Kuliah bukan hanya tentang nilai dan IPK belaka.
#quotes#life#quote#indonesia#positif#motivasi#cinta#kuliah#sekolah#mahasiswa#mahasiswa kkn#perguruan tinggi#universitas#najwa shihab#intelektual#integritas#mindset#kredibilitas#lifestyle#gaya hidup#belajar#inspirasi#kutipan#kata bijak#wisdom#renungan#semangat#attitude#value#inspirasional
4 notes
·
View notes
Text
Hari Pertama
Tidak terasa sudah 8 bulan saya bekerja sebagai peneliti di industri. Masih hijau, namun saya sudah merasakan bahwa kehidupan baru ini relatif berbeda dengan kehidupan saat menjadi peneliti PhD. Jujur pekerjaan ini jarang terpikirkan saat dulu masih SMA, namun beginilah uniknya Allah SWT menuntun langkah manusia. Berhubung sedang liburan akhir tahun, saya ingin menuliskan beberapa seri tulisan mengenai kejadian-kejadian yang masih membekas di ingatan.
Hari pertama kerja
Hari pertama selalu berkesan. Bagi saya, hari pertama rasanya campur aduk antara antusias dan was-was. Antusias karena ini merupakan tantangan baru, was-was karena kota Dresden, apalagi tempat kerja saya di bagian timur terkenal masih tertutup terhadap orang luar. Dulu pun ketika menerima tawaran kerja ini tidak langsung saya iya-kan. Saya diskusi panjang dengan istri serta bertanya ke tetangga kami yang sudah lama menetap di Jerman mengenai kota ini. Tambah ngeri ketika mencari berita lewat google mengenai bagaimana sikap penduduk kota ini terhadap para muslim.
Hari pertama ke kota ini untuk melihat apartemen sudah terasa aura perbedaannya. Di Münster, tidak jarang penduduk lokal menyapa ketika berpapasan di jalan meskipun tidak saling mengenal. Di hari pertama di Dresden, yang kami dapat adalah tatapan tajam ke istri yang berjilbab. Karena itu, saya dan istri sempat menanyakan ke diri kami apakah keputusan ini adalah keputusan yang tepat.
Singkat cerita, alhamdulillah ternyata semua lancar pun sampai hari ini tidak pernah mengalami kejadian rasis. Di hari pertama sepulang kerja, istri menjemput di pintu dan kami berdua merasa sangat terharu. Lantas pikiran saya melayang melintasi beberapa periode waktu. Dulu saat melamar istri, saya masih kuliah S2 dan belum memiliki kepastian kerja. Alhamdulillah sekarang Allah SWT cukupkan rezeki untuk keluarga kecil kami.
Dari segi tempat tinggal pun mengalami peningkatan. Dulu saat masih di Solo kamar yang saya tempati 2.5 m x 3 m. Saat di Hsinchu, Taiwan saya menempati kamar dengan luas 3 m x 8 m dan diisi 4 orang. Selepas menikah, saya dan istri menyewa kamar kos ukuran 10m2. Kemudian di Münster bersama istri di apartemen dengan ukuran 33m2. Dan sekarang di Dresden dengan ukuran 80m2, setidaknya anak bisa berlarian di rumah.
Bukan sebab ‘tak sengaja’, atau ‘keberuntungan’ semata, tapi memang sebab demikian Allah hendak memberikannya. Nyatanya, memang banyak sekali hal baik yang Allah hadirkan dalam hidup, yang boleh jadi tanpa sekalipun kita memintanya. Alhamdulillah.
Dresden, 25 Desember 2023
13 notes
·
View notes
Text
Setelah melewati masa terpuruk pada tahun 2019/2020, setelah dirimu melewati semuanya, setelah dirimu berjuang untuk mendapatkan posisi mu sekarang, akankah kamu akan menyerah secepat ini? Tentunya tidak kan cantik?
Kamu ingatkan bagaimana perjuangan mu waktu dulu? Kala itu kamu baru lulus sekolah menengah atas, kamu yang mendapatkan predikat pelajar terbaik akademik saat kelulusan, kamu yang selalu mendapatkan peringkat 1 paralel, semua usaha mu waktu itu agar bisa mendapatkan nilai baik dan bisa berkuliah. Tapi nyatanya apa cantik?
Waktu itu, kamu tidak berkuliah. Keluarga tidak mendukung bahkan hanya meminta restu untuk mendaftar SNMPTN dan spantkin saja tidak direstui. Dan akhirnya apa cantik? Ya kamu tidak lolos dikeduanya haha. Hari pertama UNBK malah mendapatkan berita buruk dan ya membuat mu buyar untuk menjalani ujian. Kamu yang selalu takut ketika ditanya "sekarang kuliah dimana? " Oleh para guru dan teman teman, karena kamu tidak berkuliah waktu itu.
Sebulan kelulusan, kamu pergi merantau ke kota metropolitan mencari pengalaman dan pekerjaan sebagai spg di mall thamrin city, lalu bekerja di salah satu PT di kawasan Cikarang. Semua yang telah kamu lewati itu, hebat cantik. Kamu berani keluar kota dan berada di kota orang sendirian tanpa keluarga atau saudara, hanya seorang diri. Kamu ingat kan, saat awal kerja di PT ketika kamu diminta untuk foto dan menuliskan alasan bekerja di sana itu apa? Ya, kamu menuliskan kurleb "mengumpulkan biaya untuk berkuliah". Dan kamu pernah nangis saat sesi wawancara ketika ditanya, kenapa tidak kuliah padahal kamu berprestasi loh? Dan nangis ketika tidak ada yang bisa mengantar ketika akan menjalani sesi wawancara beasiswa ke kota Tangerang di sekolah karisma bangsa. Hahaha semuanya aku ingat.
So Mei, tetap semangat ya, tetap berusaha untuk bisa menyelesaikan apa yang sejak dulu kamu mimpikan dan kamu cita cita kan. Aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Badai saja kamu bisa melewatinya, kenapa kala gerimis saja kamu akan menyerah hm? Aku menyayangimu Mei🫂
2 notes
·
View notes
Text
Pasangan Impian Kampus?
Steorotype label tiap Fakultas punya ciri khasnya sendiri meskipun ga bisa di generalisir semua
=> Saintek Kelebihan: Thingking, To the point, Perfeksionis Kelemahan: Dingin, kaku Love language: Dominan Quality time dan act of service
=> Soshum Kelebihan: Pandai Komunikasi, stylish, peka Kelemahan: Banyak kuahnya wkwk Love Language: Word of affirmation
Hal ini dari sudut pandangku, terlepas mbti maupun tipe kepribadian. Pasangan itu dilihat dengan siapa ia berteman dekat dan background lingkungannya. Memang ada manusia yg bisa mewarnai & ga mudah diwarnai tapi ya langka. Semua balik ke internal dirinya, seberapa tough untuk berubah lebih baik. Pasti setiap dari kita punya kriteria yg diinginkan but pas memilih pasangan serius kenapa kurang lebih beda dengan kriteria diinginkan?
Karena pasangan dilihat dari rasa trust, aman dan nyamannya lingkungan tersebut. Dan yg paling penting sekufu menjadi indikator besar long lasting relationship
*Disclaimer: Tampan & Cantik relatif
4 notes
·
View notes
Text
"Cool Yeah"
Belakangan ini tengah ramai masalah kenaikan UKT. Namun tulisan ini bukan berisi tentang hal tersebut 😗 Sudah aku usaikan masa-masa berteriak memperjuangkan "hak-hak orang banyak itu". Sekarang aku berjuang sesuai dengan porsi, kapasitas san posisiku :) ngeles beutt.
Video itu adalah video yang mengundang air mata untukku. Setidaknya saat ini. Aku rindu dengan mereka-mereka yang telah berjuang bersamaku saat PPG kemarin. Pertemuan singkat yang sungguh sangat berarti.
Rindu yang tiada henti ini tak mampu ku bendung.
Apakah gerangan engkau merasakan hal yang sama?
Kadang aku bertanya, apakah rasa rindu ini hanya ada padaku karena masih menganggur? Sungguh dalam hati aku bersyukur diberikan kesempatan untuk merasakan nikmatnya duduk dibangku perguruan tinggi yang saat ini digadang2 mahalnya. Bertemu dengan orang-orang hebat nan luar biasa. Belajar dan bereksperimen terhadap hal2 baru yang sungguh menyenangkan. Mencoba dan berlatih dengan bebasnya. Menyandang status yang sangat amat aman. Sudah bukan pelajar namun bukan pengangguran ataupun pekerja. Nyaman dan eksklusif sih kataku.
Dalam hatiku, aku selalu berdoa semoga diberikan kesempatan lagi lagi lagi dan lagi untuk dapat mengenyam dunia pendidikan pascasarjana, doktoral, pelatihan sertifikasi, dll. Capeek?? Pasti. Berat?? Pasti. Namun yang pasti pula adalah menyenangkan dan bikin nagih.
2 notes
·
View notes
Text
Cara Menyelesaikan Skripsi Dengan Cepat dan Tepat Waktu
Sahabat semuanya…skripsi adalah hal yang paling menakutkan dan sekaligus tantangan buat semua mahasiswa. Menyelesaikan skripsi merupakan tantangan besar bagi mahasiswa tingkat akhir. Proses ini tidak hanya menguji pemahaman akademis, tetapi juga kemampuan penelitian, analisis kritis, dan kemampuan menyusun argumen yang kuat. Artikel ini akan membahas strategi efektif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan skripsi dengan cepat dan tepat waktu.
1. Pilih Topik dengan Bijak
Langkah pertama dalam menyelesaikan skripsi adalah pemilihan topik yang bijak. Pilihlah topik yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Memilih topik yang Anda nikmati akan membuat perjalanan menulis skripsi lebih menyenangkan dan memotivasi Anda untuk tetap fokus. Pastikan juga bahwa topik tersebut relevan dalam konteks keilmuan dan memberikan kontribusi signifikan pada bidang penelitian yang dipilih. Gak usah ikut-ikutan trend jika kalian tidak menguasai topik tersebut. Cari topik yang benar-benar kalian kuasai agar lancar dalam penulisannya nanti.
2. Rencanakan dengan Teliti
Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah membuat rencana yang teliti. Buatlah jadwal yang realistis dengan penjadwalan waktu untuk setiap tahapan penelitian dan penulisan. Pembuatan rencana yang baik membantu Anda menghindari prokrastinasi dan memastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan setiap tahap secara efektif.
3. Kumpulkan Sumber Informasi dengan Cermat
Proses penelitian skripsi bergantung pada kualitas sumber informasi yang digunakan. Selalu pastikan bahwa Anda mengumpulkan data dari sumber-sumber yang terpercaya dan relevan. Manfaatkan perpustakaan universitas, jurnal ilmiah, dan database penelitian online untuk memastikan keakuratan dan kevalidan informasi yang Anda gunakan. Bisa menggunakan metode observasi, wawancara, atau studi pustaka untuk pengumpulan informasinya.
4. Gunakan Metode Penelitian yang Tepat
Pemilihan metode penelitian yang sesuai dengan topik skripsi Anda sangat penting. Apakah itu penelitian kualitatif atau kuantitatif, pastikan metode yang Anda pilih dapat memberikan jawaban yang memadai terhadap pertanyaan penelitian Anda. Diskusikan pilihan metode dengan pembimbing Anda dan pastikan Anda memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakannya.
Kesimpulan
Menyelesaikan skripsi membutuhkan kesabaran, dedikasi, dan ketekunan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat mengatasi kompleksitas tugas tersebut dan meningkatkan peluang kesuksesan akademis Anda. Ingatlah bahwa doa dan harapan orang tua dan juga keluarga selalu menyertai kalian. Semangat dalam menyelesaikan skripsi ya…
2 notes
·
View notes
Text
Kuliah itu ngajarin jadi orang sibuk, bukan jadi orang dewasa.
3 notes
·
View notes
Text
Sering merasa gagal kalau bahas kuliah, bukan karena ga bisa menguasai materi, tapi sering ragu buat jalan sampai selesai. Jadi untuk memutus semua perasaan aneh itu mungkin lebih baik diakhiri saja.
Kalaupun ada, biarlah ada satu atau dua orang yang berpikir saya gagal atau setengah setengah, besok lusa juga mereka ga akan peduli lagi sama apa yang terjadi dalam hidup saya.
Manusia akan kembali pada urusan perutnya masing-masing.
3 notes
·
View notes
Text
4 notes
·
View notes
Text
Kamu sudah hebat dek,
Malam ini pengumuman seleksi mandiri uny adikku. Kalau ditanya siapa orang yang paling menunggu, paling tahu semua jadwalnya, paling nggangguin dia buat spill pengumumannya. Aku orangnya. Dan sekarang aku sudah melihat hasilnya. Entah apa aku juga menjadi orang yang paling sedih melihatnya. Aku jadi nostalgia. Sekitar empat tahun lalu aku mengalami hal yang sama. Aku tidak diterima negeri dan sampai menthok akhirnya ambil swasta beberapa hari sebelum ospek. Dan dihantui banyak penyesalan sampai saat ini. Aku berada di banyak ketidaktahuan dan penyesalan. Haha sepertinya lebih ngeens. Semoga tidak untuk nasib adikku.
Adikku sudah hebat. Dia mengorbankan unnes-nya demi banyak pertimbangan. Adikku sudah berjuang. Dia yang berusaha untuk belajar dan selalu konsultasi ke aku. Dia keren. Dia hebat. Dan aku bangga sama dia.
"Dek, kamu tetap hebat. Kamu tetap keren. Ambil swasta tidak akan mengubah kualitas dirimu. Kamu sudah pernah diterima di unnes aja aku udah bangga banget. Apalagi dengan kelapanganmu untuk ga ngambil itu. Dek tetap langitkan cita citamu. Jalani apa yang kamu yakini, tapi kalau kamu takut, ragu, bingung. Inget dek, aku ada dibelakangmu,,"
10 notes
·
View notes
Text
Kuliah itu Penting
Pernahkah kalian berpikir kenapa IQ rata-rata orang-orang di Indonesia berada di angka 78,49 (70-79 merupakan Borderline, batas fungsi intelektual) ?
Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya karena pendidikan. Coba deh telaah, di keluarga kamu, kamu generasi ke berapa yang sudah sarjana? Keluargaku aja, Aku baru generasi kedua yang sarjana. Kakek nenekku tamatan SD dan paling banter tamatan SMA. Kalau kamu baru generasi pertama, kedua, atau ketiga yang berkuliah, tetap semangat buat nyelesaiin sampai sarjana yaa.
Kuliah itu privilege. Di Indonesia sendiri, hanya 10,15% penduduk usia 15 tahun ke atas yang menamatkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Negara kita masih butuh sarjana.
Tahu nggak, di negara barat, mereka udah generasi ke berapa yang sarjana? Mungkin lebih dari 10 generasi! Kakek dari kakek kakek kakek kakek kakek mereka udah sarjana. Hal itulah yang menjadi salah satu penopang inteligensia negara-negara mereka itu tinggi, karena pendidikan itu sudah mendarah daging. Tantangan buat kita yang masih generasi awal adalah, berusaha buat menanamkan semangat belajar ke generasi selanjutnya dengan memberikan contoh kuliah sampai sarjana. Gender juga tidak menjadi batasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terlepas dari pemikiran orang-orang terkenal yang berpikir 'kuliah itu tidak penting', kita nggak boleh telan mentah-mentah pernyataan itu. Ada banyak perspektif mengapa mereka sampai membuat pernyataan seperti itu.
Buat yang masih ragu untuk lanjut kuliah lagi ngerasain perjuangan kuliah yang nyesek sampai hampir nyerah, kamu nggak sendiri kok. Nonton aja video Mata Najwa : Kenapa Perlu Kuliah ala Maudy,Amanda,Andhika di youtube
6 notes
·
View notes
Text
buat temen2 gajah duduk,
it's okay dapet nilai kurang memuaskan. it's okay kamu mau marah, kesel, nangis, ngetawain kebodohanmu. tapi jangan pernah menyakiti diri kamu sendiri. sayangi diri kamu, karena dia yang udah berjuang sampai kamu bisa ada di titik ini. di tempat yang mungkin buat sebagian lain cuma bisa dalam mimpi. kamu malu sama temen2 karena nilai jelek, wajar. tapi dunia ga berakhir kok. bodo amat orang mau bilang apa kalau ga ada kontribusi apa2 ke hidup kita. orang lain ga akan pernah bener2 tau apa yang terjadi di hidup kita mulai dari kita bangun sampai tidur lagi, dan begitu juga kita ke hidup orang lain. nantinya kita sendiri yang akan menikmati hasil perjuangan ini, mau gimanapun bentuknya kita keluar dari kampus. terseok dan berdarah kah, atau lari sambil nangis kah, atau jalan santai sambil senyum kah, tapi garis finish itu ada untuk semua orang.
gue percaya badai pasti berlalu. gue percaya semua ada ujungnya. kalau mau adu nasib, di semua fase gue ngalamin ngulang mata kuliah. dari fase TPB, bahkan gue lagi ngerjain TA aja sambil ngulang matkul semester 8. capek? oh sudah jelas. malu? luar biasa malunya. kepikiran udahan aja? berulang kali, bahkan gue kepikiran buat nikah muda aja biar ga perlu beresin kuliah hahaha si tolol ini. yang bikin gue bertahan tuh adalah prinsip : gue harus selesaikan apa yang sudah gue mulai. Allah emang Maha Baik, gue minta kekuatan untuk selesain kuliah, dan dikasih meskipun gue ga berubah jadi power ranger.
dan yang paling penting dari semuanya : jangan lupa berdoa. diatas semua usahamu, ada Yang Maha Kuasa. Allah Maha Kaya, jadi minta apa aja bebas, yang penting baik. minta sebanyak2nya, se-detail2nya kalau perlu. gue selalu merinding tiap masuk auditorium sabuga. merinding positif ya, merasanya apa ya. . . energinya tuh bikin gue pressure tapi juga excited (?) (karena diisi orang2 pinter mulu kali ya). tiap kesitu gue selalu ngebatin : gue harus balik lagi kesini, wisuda dari sini. alhamdulillah Allah kasih meskipun gue terseok2. dulu gue selalu terkesima sama arak2an wisuda oktober, dan terlintas doang padahal "kayaknya seru ya kalau wisuda oktober". ternyata beneran Allah kasih.
jadi kepanjangan. intinya, kamu ga sendiri. ada banyak anak gajah duduk yang merasakan hal sama, dan kamu bisa bagi itu.
dari si ahli ngulang yang gatau malu + kembali nyebur ke kegoblogan yang sama,
0 notes
Text
Haruskah Dosen Kuliah Doktoral di Luar Negeri?
Banyak dosen yang memilih melanjutkan studi S3 di luar negeri karena berbagai alasan, salah satunya adalah karena kualitas pendidikan yang lebih baik dan pengalaman internasional. Meskipun kuliah di luar negeri memberikan banyak kelebihan, setiap dosen perlu mempertimbangkan situasi pribadinya, termasuk dukungan finansial, keluarga, dan tujuan karier. Di Indonesia sendiri, sudah banyak…
0 notes
Text
Semangat cantik 🔥
Aku tau, kamu pasti bisa, lihat sekarang kamu udah diposisi ini bukan?
Sudah banyak usaha dan perjuangan mu untuk mencapai titik ini. Lelah, istirahat dulu ya, tapi jangan menyerah, Okayy
Untuk diriku tetap semangat ya, gak papa proses mu sedikit lambat dari teman teman mu, toh masih banyak juga yang sedang berkecamuk dan kondisinya sama dengan mu bukan? Yang terpenting kamu udah berusaha semampu mu.
Menurut ku, proses mu gak terlambat kok dibandingkan dengan yang lain, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki ritmenya masing-masing sayang, memiliki lintasannya masing-masing, jangan lelah terus berusaha ya
Cicil setiap hari, meskipun hanya satu lembar
Aku sangat menyayangimu, tetap waras okay 🫂
5 notes
·
View notes