Tumgik
#Indonesia Bahagia
farhanprabowo · 5 months
Text
Kita berhasil bukan karena akal dan kemampuan kita. Semata Allah izinkan rencana kita sesuai dengan takdir-Nya.
Kalau sesuatu yang kita rencanakan tidak sesuai dengan harapan kita. Artinya Allah telah siapkan yang terbaik menurut takdir-Nya. Gagal adalah tanda akan ada suatu keberhasilan dengan cara-Nya.
Tetaplah berjuang dengan sebagaimana tugasnya manusia. Tetaplah berbaik sangka pada setiap jalan yang diberikan-Nya. Karena siapa yang tidak bahagia jika diberikan sesuatu yang jelas-jelas adalah yang terbaik dari pemilik skenario hidup kita sendiri?
Berbahagialah mereka yang berdoa :
Ya Allah jangan jadikan aku seperti apa yang aku inginkan. Tapi jadikanlah aku seperti yang Engkau inginkan.
28 notes · View notes
satriautama · 1 year
Text
Bersama itu nggak selalu identik sedang “BAHAGIA’ 😔
57 notes · View notes
sastrasa · 5 months
Text
Bagaimana jika ketika bertatap mata kerinduan ini masih tak ada jeda?
- Sastrasa
Arsip 16 April 2024
19 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year
Text
Penangkaran Penyu
Tanjung Benoa, Bali, Indonesia
6 notes · View notes
poemstories · 2 years
Text
04.01.23- 14.44
Sajakku Kering
Aku pikir aku tak mampu bersajak lagi
Sejak nyatanya dunia berputar, membuat mataku terbangun
Siapa yang tak ingat?
Pedih dan perih
Air mataku mengucur
Lalu aku coba empat -lima tahun berhenti
Rasanya mungkin tak sama
Sajakku seperti kering kerotang
Saat membacanya tak ada rasa
Lalu pukul lima
Aku coba coba lagi peruntunganku
Kupikir masih ada dua - tiga kata terselip di otakku
Ah nyatanya aku cukup payah
Dan berakhir menuliskan keluh
5 notes · View notes
antasmira · 2 years
Text
Sejujurnya, aku lebih khawatir pada pertemuan kita, tentang bagaimana kita akan memulai—dibanding jika satu hari kamu mengatakan perpisahan, akan jauh lebih mudah aku mengatakan iya dan melepasmu.
Lucu bukan?
—aku yang masih lebih akrab dengan luka.
©antasmira
Instagram | Twitter | Storial | Spotify | Pinterest
5 notes · View notes
smartrecords-blog · 2 years
Photo
Tumblr media
Kimoci ne... Tahun baru lebih bahagia, Amiin Enjoy the moment #bahagia #cinta #semangat #indonesia #bersyukur #motivasi #sehat #happy #quotes #bahagiaitusederhana #love #islam #viral #hijrah #keluarga #berkah #sukses #sedih #like #dirumahaja #sedekah #senang #dakwah #sahabat #lfl #inspirasi #cantik #alhamdulillah #berbagi #literasi https://www.instagram.com/p/Cm4RTn0Jrow/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ellasoebani · 2 years
Text
Indah pada saatnya
Buat kamu,buat kalian,siapapun yang saat ini didalam kesulitan,didalam kebingungan harus bagaimana dan seperti apa,peecayalah akan ada terang setelahnya gelap,akan ada panas setelahnya hujan,akan ada kebahagiaan setelahnya airmata,yakinkan terus hatimu hanya kepada yang Maha Kuasa,serahkan segalanya setelahnya doa dan upaya. Terus dan teruslah memohon dan meminta dalam upaya dengan penuh kegigihan dan dalam kesungguhan,tanam yang benar,tanam yang baik,tanam yang iklash,tanam yang jujur,karena semua itu akan kelak kau petik hasilnya,tidak masalah terlambat diluar keinginanmu,tapi Allah akan memberi tepat diwaktu yang tepat.
Menangislah,teteskan airmatamu jika itu tak sanggup kau tahan,teriakan sekeras kerasnya. Airmatamu beeharga dan harus menjadi pelecut dan pemompa semangatmu,untuk tak henti melangkah,untuk menjemput impianmu yang sudah Allah persiapkan untukmu,ditempatyang kita tidak pernah tahu,maka tugas kita adalah mencarinya.
Jangan pernah lelah dan menyerah
0 notes
Text
Pusat Riset Terpadu Resmi Ditempatkan di Saung Ilmu Kampung Zakat Ciladaeun Oleh BRIN Kementerian Pertanian RI
Tumblr media
Salah satu instrumen program yang dibentuk oleh LAZ Al Azhar dan Kementrian Agama RI yaitu Saung Ilmu Kampung Zakat Ciladaeun dijadikan pusat riset terpadu oleh Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) Kementerian Pertanian RI
Kelompok tani (Poktan) Cirahong dan Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ikhlas Gemilang Desa Ciladaeun saat ini tengah menyiapkan kebutuhan dan edukasi inovasi terkait program upland budidaya manggis di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu mengisi kuisioner dari BRIN serta sosialisasi pengendalian OPT dengan trap. Sosialisasi tersebut bertujuan mengidentifikasi kendala dan harapan peluang petani agar hasil panen manggis semakin maksimal.
Kegiatan yang digelar di Saung Ilmu Kampung Zakat Ciladaeun tersebut cukup disambut antusias oleh pengurus Saung Ilmu dan Poktan.
Wahyudin selaku ketua Saung Ilmu menyampaikan harapannya terkait budidaya manggis yang akan dilaksanakan. Ia menyebutkan bahwa kedepannya Desa Ciladaeun akan dijadikan kampung eduwisata dengan potensi alam yang melimpah, mulai dari wisata curug, kebun stroberi, kebun hortikultur, pertanian palawija, ditambah lagi dengan komoditas budidaya manggis.
“Semoga dengan hadirnya program budidaya manggis ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadikan Desa Ciladaeun sebagai sentra produksi budidaya manggis. Tentu ini menjadi kolaborasi yang positif sehingga masyarakat sekitar semakin produktif dan bisa mandiri,” ujarnya.
Kedepannya akan terus dikuatkan terkait sinergi dengan stakeholder agar pengembangan desa wisata dapat terwujud dengan baik dan maksimal. Adanya Saung Ilmu Kampung Zakat menjadi pusat berjalannya rencana tersebut dan akan menjadi pos utama memasuki kawasan eduwisata.
0 notes
kyz2clki · 2 years
Text
Tumblr media
Just Released in Today's Ajîmat Wapaq Surat Al-Hîjr Penarik Langganan | Model Laminasi
0 notes
satriautama · 1 year
Text
Karena setiap orang punya cara dan standar bahagia yang berbeda beda. 😊😉
6 notes · View notes
vranilla · 2 years
Text
Tumblr media
0 notes
astimuninggar · 1 month
Text
Mari hidup bahagia Bu! Sesekali perlu untuk tidak memikirkan rumah berantakan dan cucian menumpuk kalau sudah muncul tanda jiwa kita sedang tidak baik-baik saja. Sebab kesehatan mental ini lebih berharga supaya tetap positif di depan orang lain. Walau tak berarti semua pekerjaan akan beres dengan sendirinya, setidaknya energi yang sedikit dan sedang carut marut ini dapat diprioritaskan untuk hal-hal yang lebih berharga, anak kita contohnya. Agar tidak ada drama anak dibentak gara-gara ibunya capek. Nauzubillah.
Makhluk hormonal seperti kita ini memang repot ya?! Yang lelah fisiknya, yang terserang jiwanya, yang terdampak bisa se-Indonesia raya kalau kita tidak bisa mengendalikan. Pantas saja surga di bawah telapak kakinya. Kalau boleh saya menafsirkan, 'di bawah telapak kaki yang capek'. Artinya memang surga harus dilalui dengan berlelah-lelah dulu seperti ini. Ingat ini untuk mengontrol emosi.
Sinyal-sinyal capek itu hanya kita yang tahu Bu. Stop berharap orang lain mengerti rumitnya pikiran dan hati kita, daripada malah buang-buang energi lagi karena berekspektasi terlalu tinggi. Makan enak, tidur nyenyak. Jika itu bisa menyembuhkan lelah, kenapa tidak?
Semoga lekas membaik!
Ummu Abrisam, 26/8/24
8 notes · View notes
poemstories · 2 years
Text
19.02.23-10.01 (aku menggambarnya sekitar tahun 2021)
Tumblr media
Aku pernah bilang, wajahku tidak secantik itu
Aku menyambut tahun ini dengan kebebasan mengutarakan isi hati, dan membekali keberanian pada jiwaku sambil berkata "Tak peduli cantik atau tidak, aku akan membuat diriku mencintaiku lebih dari orang lain"
Sejak lama, sejak kecil bahkan banyak orang membicarakan perangaiku. Karena perangaiku juga lah, muncul beberapa luka dan trauma yang masih ku perjuangkan hingga sekarang untuk sembuh. Puncaknya tiga tahun terakhir adalah masa dimana kulit dan hormonku berubah drastis disebabkan pengaruh stress dan kelelahan fisik. Jerawat muncul silih berganti. Puluhan perawatan mutakhir berusaha untuk menyembuhkanku. Tapi, jerawat ini masih tetap ada.
Lucunya, di usia seperempat abad aku tiba-tiba meyakinkan diri bahwa aku tidak perlu membicarakan perangaiku dengan nada sedih. Aku merasa bahwa perangaiku bukanlah peran utama dalam cerita ini, meskipun masih ada sedikit perih bila kuingat derita lalu.
Sudah saatnya aku menyadari bahwa kecantikan itu tidak abadi. Namun, meskipun tidak abadi, aku masih bisa memberi pujian pada diriku sendiri. Supaya ada rasa berterimakasih atas apa yang Tuhan berikan dan yang menyertaiku. Aku cantik dengan apa yang aku miliki. Dengan jerawatku, dengan kulit sawo matang, dengan bibir tebal, dengan lemak di perut, semuanya.
Menerima semua ini tidaklah mudah. Orang berkata "syukuri saja, kamu kurang bersyukur". Padahal di balik itu pula, orang-orang inilah yang membicarakan semua ini. Membandingkan fisik orang dengan mudahnya dan menyuruh untuk tetap diam dan tidak memikirkan.
Aku berdoa, semoga proses kebahagiaanku dalam menerima, ada banyak hal hal baik pula yang akan terjadi. Semoga aku terus mampu berjalan menjadi kuat dan bebas.
2 notes · View notes
mutiarafirdaus · 1 year
Text
Selamat malam Anak Baik, besok insya Allah kamu akan memulai perjalanan yang jauh, pengalaman pertama, dan juga sendirian. Melintasi awan dan melewati lautan. Menggunakan pesawat terbang, berkunjung ke negeri sebrang.
Degup jantungmu menandakan kondisi hati dan pikiranmu yang tak menentu. Hei, ini rasanya seperti satu hari menjelang akad pernikahan kemarin bukan? Tidak bisa tidur, khawatir segala rupa, asam lambung meningkat, tapi ada perasaan buncah bahagia yang sulit diutarakan.
Dengar Anak Baik, jauh sebelum perjalanan yang akan kamu tempuh besok, sejatinya sudah begitu banyak perjalanan yang kamu lakoni. Yang mana itu menjadi hal baru untuk kamu lalui. Perasaan di hari ini pun serupa dengan apa-apa yang terjadi saat itu. Pesanku selalu sama, Allahmu tak akan meninggalkanmu, Anak Baik.
Kamu takut perjalanan ini menjadi akhir masamu menghuni Bumi, sedangkan masih banyak hutang cita-cita yang belum kamu lampaui. Kamu takut orang-orang kerepotan dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan dalam perjalanan. Kamu takut akan kekurangan bekal. Kamu takut akan standar prosedur yang ditetapkan. Ketakutan itu terhimpun dan membuatmu memasang wajah suram. Padahal ini adalah perjalanan yang sudah lama kamu nanti-nantikan.
Tarik nafas panjang, dan ingatlah milyaran kebaikan yang telah Allah berikan. Ingat kaidah, telur ayam dalam genggaman lebih baik daripada ayam bakar di hari mendatang. Berhenti untuk terus memelihara angan-angan dengan label "seharusnya kalau begini, bisa begitu."
Nikmati kesempatan ini. Renungi setiap pelajaran hidup dari tiap jengkal tanah yang kamu tapaki. Lantunkan dzikirmu agar tak lepas dari pengawasan Illahi. Jalin muamalah yang baik atas setiap jiwa yang kamu temui. Niatkan perjalananmu untuk Allah, juga menjadi pelepas rindu dengan suami.
Dan ingatlah segala apa yang terjadi tidak lepas dari kehendak Allah, doa-doa yang kita langitkan, wasilah amal shalih yang dikerjakan, juga penjagaan diri terhadap kemaksiatan.
Kamu tahu, keberangkatanmu besok bersamaan dengan pendaftaran para capres ke KPU.
Maka langitkan doamu dalam safar, bahwa 2024 Indonesia akan mendapatkan pemimpin yang mencintai dan dicintai Allah. Amanah juga fathonah. Tanggung jawab dan memiliki impian menjalankan pemerintahan yang berkah. Dawamkan selalu doa itu, karena dari pemimpin yang baik akan membawa arus kemudi bangsa ke arah yang baik. Juga hari ini, berseliweran di mana-mana kabar tentang perjuangan rakyat Palestina. Maka jangan sampai abai dari doamu.
Begitu banyak hal besar yang sedang terjadi, semoga perjalanan ini menjadi titik balik dirimu menemukan kembali prinsip hidup yang tegak lurus dengan apa yang telah Allah tuliskan dalam Al Quran dan syariat Islam. Menemukan ke dasar dirimu tuas peningkat ghirah yang membuatmu tak berat untuk bergerak. Menemukan ke relung hatimu suara-suara kerinduan akan aktif berkiprah dalam kebenaran.
Anak Baik, beristirahatlah. Setelah ini kamu akan melalui perjalanan panjang. Kuharap bekalmu cukup dan keyakinanmu bahwa Allah selalu menemani kuat tertanam. Selamat malam..
Depok, 18 Oktober 2023
15 notes · View notes
sepertibumi · 1 year
Text
[SEBUT SAJA IKHTIAR]
Usaha-usaha kecil itu, yang menjadi barang niaga antara kau dengan Tuhan. Kau coba tawarkan banyak hal. Sesekali dengan pengorbanan, tapi lebih banyak dengan standar "semampuku".
Alkisah ada seorang kakek yang sangat ingin menyempurnakan agamanya dengan menjalankan rukun Islam yang kelima; haji. Butuh waktu puluhan tahun untuk sampai di titik itu, mengingat antrean manusia satu Indonesia yang tak sedikit jumlahnya.
Hingga pada suatu hari Tuhan jawab doanya. DiberiNya Ia kesempatan untuk berangkat dengan keajaiban yang dititipkan melalui tangan-tangan hambaNya. Sang Kakek mendapat antrian prioritas karena usianya yang tak lagi muda.
Mendengar kabar itu Sang Kakek bahagia bukan main. Ia siapkan segala yang bisa disiapkan. Ia membekali dirinya dengan latihan fisik dan persiapan mental.
Begitupun kita seharusnya.
Kita berharap banyak hal, kita berdoa dan kita juga harus menyempurnakannya dengan ikhtiar.
Andai kita bermimpi untuk mendapatkan sebuah mobil. Maka usaha terkecil bisa dimulai dengan melihat-lihat type mobil yang kita butuhkan. Kemudian belajar mengendarainya. Mulai menabung.
Atau jalur lain yang bisa kita lakukan sebagai bentuk negosiasi dengan Tuhan; setiap amalan dan sedekah yang keluar diniatkan untuk mempermudah terwujudnya keinginan.
Menukil dari perkataan seorang Ustadz di media sosial, bahwa boleh saja kita melakukan hal-hal baik untuk mengharap kasih sayang Tuhan. Kita boleh berpegang pada janji Tuhan. Dan memang seharusnya begitu.
Jadi, apapun yang mungkin sedang kita harapkan saat ini, mulailah dengan ikhtiar-ikhtiar kecil yang diniatkan untuk menjemput janjiNya. Juga untuk mempersiapkan diri, karena kita tak pernah tau kapan jawaban dari doa-doa itu akan datang.
Mempersiapkan diri, agar ketika Ia datang. Kita siap.
31 notes · View notes