#Foto Dieng
Explore tagged Tumblr posts
Text
Lagi-lagi mengisi blog pribadi kalo pas sempet saja. Foto bersama SMA IT NH CREW tour ke Dieng Plateau akhir tahun 2024 lalu. SMA IT NH Soliiiddd !!
0 notes
Text
Kaleidoskop 2024 -- part 1
Jadi kira kira inilah yang terjadi di tahun ini...
JANUARI
Januari.... Ini literally awal tahun 2024 banget tanggal 1. Hari yang paling aku inget di bulan Januari itu adalah kita main ke Pasar Baru. Aku beli es potong rasa alpukat dan beli sepatu. For the first time jalan ke Pasar Baru dan pulangnya kita ngopi ke pos blok.
FEBRUARI
Februari... Kerja kerja kerja... Happy banget bisa kerja dikelilingi orang-orang ini. Ga senggol bacok, ga minta macem-macem dan yang paling penting adalah saling dukung. Yah pokoknya sangat bersyukur ada dilingkungan yang ga toxic. Eh pindah divisi setelah foto ini diambil........... Kan kampret.
Maret
Nggak banyak yang terjadi jujurly di bulan maret ini. Tidak jalan-jalan dan tidak juga ada memori yang membekas. Ketika buka galeri ya kebanyakan ini isinya. Memang sih waktu itu lagi gencar banget main game ojol ini. Lihat foto ini, aku menyebabkan kecelakaan dan kemacetan di jalan. Mantap. Makin yakin gamau bawa motor.
APRIL
Yeay pertama kali suami aku naik kereta. Hal paling menyenangkan buat aku adalah melihat semua yang serba pertama yang menyenangkan buat dia. Ini pertama kali aku dan dia ke rumah eyang naik kereta. Mengenalkan dia ke keluarga di Jateng. Salah satu core memori. Banyak juga memori manis di rumah eyang bersama dia.
MEI
Haiiiii babyyyy. Setelah lebaran ga minta banyak hal. Udah pasrah sama Allah mau dikasih kapan. Pasrah bangett ga berharap apapun. Eh kamu malah hadir baby. Seneng banget kami waktu itu. Nungguin kamu berdetak. Salah satu core memori seumur hidup, gabakal ibu lupain kamuuu. Ternyata pas ini kamu udah lima minggu.
JUNI
Eh kamu maunya pergi ya Nak... ibu flek di jalan dan bedrest 10 hari. Ini bulan paling aneh buat ibu karena ga banyak yang ibu inget. Kayaknya trauma atau syok kali yaa. Ibu cuma inget sedihnya pas pendarahan tapi abis itu kayak skip aja tiba-tiba udah seminggu setelah operasi ibu inget kamu udah gaada dan ibu nangis. Makasih yaa nak 10 minggunya....
JULI
Berusaha lupain yang bulan lalu. Berusaha tidak berduka tapi susah, banyak yang nanyain ibu dan nyalahin ibu juga padahal ibu dan dokter gaada yang nyalahin siapapun. Ini lagi ngafe sama keluarga di Bandung. Pelan-pelan bangkit lagii.
AGUSTUS
Happy honeymoon... Karena masih berduka jadi memutuskan untuk honey moon lagi. Kali ini ke dieng Jateng. Ikutin mau kamu yang suka gunung. Aku sukanya pantai sebetulnya tapi ternyata seru bangett. Bagus pemandangannya. Cuma dingin aja sih ehehe. Ini berangkat-pulang naik kereta juga. Yeayyy. Mayan happy setelah itu.
SEPTEMBER
Akhirnya dapet tawaran jadi MC acara seminar internasional. Yeay kerjaan berduit wkwk. Ini pertama kali juga jadi MC formal. Pengalaman seru dapet kenalan negara tetangga. Banyak yang muji baju yang aku pake dan namanya apa. Aku bilang ini jumputan dari jawa. Ngasal sih karena aku aja gatau banget yang aku pake. Tapi seruuu
OKTOBER
Ya gitudah kerja kerja lagi. Momen bos ultah dan aku bikinin design ngasal cuma 15 menit isinya dia keluar dari telor dinosaurus. Beginilah hidup. Bersyukur balik lagi ke divisi semula di sastra. Emang paling bener di sastra deh....
Trus sisanya ga muat gess. Jadi di postingan selanjutnya aja yaaaa
0 notes
Text
Paket Outbound Keluarga Terbaik di Malang Hub:0895-6390-68080
Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah salah satu cara terbaik untuk mempererat hubungan dan menciptakan kenangan indah. Salah satu aktivitas yang semakin diminati untuk tujuan ini adalah outbound. Di Malang, berbagai paket outbound keluarga tersedia, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan di tengah keindahan alam. Dari kegiatan seru hingga suasana yang menyegarkan, outbound keluarga di Malang mampu menjadi pilihan sempurna untuk liburan penuh makna.
Outbound seru untuk seluruh keluarga! Dapatkan penawaran spesial kami di Malang. Klik untuk detail lebih lanjut! Hub:0895-6390-68080.
Mengapa Memilih Outbound untuk Keluarga?
Outbound bukan sekadar aktivitas fisik di luar ruangan. Kegiatan ini dirancang untuk memadukan rekreasi dengan penguatan hubungan antar anggota keluarga. Berikut adalah beberapa alasan mengapa outbound menjadi pilihan favorit untuk keluarga:
1. Membangun Ikatan Keluarga yang Lebih Kuat
Dalam keseharian, rutinitas sering kali membuat hubungan antar anggota keluarga menjadi kurang erat. Melalui outbound, setiap anggota keluarga dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam suasana yang menyenangkan.
2. Menciptakan Kenangan Indah
Kegiatan outbound yang seru dan penuh tantangan memberikan pengalaman unik yang akan terus dikenang. Dari permainan tim hingga petualangan di alam terbuka, setiap momen akan menjadi cerita yang berharga.
3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Melibatkan aktivitas fisik seperti berjalan, bermain, atau bahkan memanjat, outbound memberikan manfaat besar untuk kesehatan tubuh. Selain itu, suasana alam yang menenangkan juga membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
4. Mengajarkan Nilai-Nilai Penting
Outbound sering kali mencakup permainan edukatif yang mengajarkan nilai-nilai seperti kerja sama, komunikasi efektif, dan saling percaya. Nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan keluarga yang harmonis.
Destinasi Outbound Keluarga di Malang
Malang adalah kota yang kaya akan destinasi wisata, termasuk tempat-tempat untuk outbound. Berikut adalah beberapa lokasi yang ideal untuk outbound keluarga:
1. Coban Rondo
Terletak di daerah Pujon, Coban Rondo adalah destinasi populer untuk outbound keluarga. Dengan latar belakang air terjun yang menakjubkan, lokasi ini menawarkan suasana yang sejuk dan alami.
Kegiatan yang tersedia di Coban Rondo meliputi flying fox, permainan edukatif, hingga trekking ringan yang cocok untuk semua usia. Tempat ini juga dilengkapi area piknik, sehingga keluarga dapat menikmati waktu berkualitas bersama setelah beraktivitas.
2. Batu Secret Zoo
Bagi keluarga dengan anak-anak, Batu Secret Zoo adalah pilihan yang menarik. Selain menikmati outbound, pengunjung juga dapat menjelajahi kebun binatang dengan koleksi satwa yang beragam.
Outbound di Batu Secret Zoo dirancang agar ramah anak, dengan berbagai permainan yang mendidik sekaligus menyenangkan. Tempat ini juga menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari area makan hingga spot foto yang instagramable.
3. Selecta Recreational Park
Selecta adalah salah satu tempat wisata legendaris di Malang. Dengan taman bunga yang indah dan kolam renang yang luas, Selecta menawarkan pengalaman outbound yang unik.
Kegiatan outbound di Selecta mencakup permainan tim, berjalan-jalan di taman, hingga berkuda. Suasana yang asri dan udara yang sejuk menjadikan tempat ini sangat ideal untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
4. Lembah Dieng
Terletak tidak jauh dari pusat kota Malang, Lembah Dieng menawarkan pemandangan perbukitan yang hijau dan udara yang menyegarkan. Tempat ini cocok untuk keluarga yang ingin menikmati outbound dengan suasana tenang.
Lembah Dieng memiliki fasilitas outbound seperti flying fox, spider web, dan permainan tim lainnya. Selain itu, tersedia juga area makan dengan hidangan khas Malang yang menggugah selera.
Aktivitas Outbound yang Cocok untuk Keluarga
Agar outbound keluarga menjadi pengalaman yang berkesan, penting untuk memilih aktivitas yang sesuai dengan semua anggota keluarga. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan outbound yang dapat dilakukan:
1. Permainan Tim
Permainan seperti tarik tambang, lomba bakiak, atau puzzle tim dapat melibatkan semua anggota keluarga. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga meningkatkan kerja sama dan komunikasi.
2. Petualangan di Alam Terbuka
Trekking ringan atau menjelajahi hutan bersama keluarga adalah cara yang menyenangkan untuk mengenal alam. Kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan melestarikan lingkungan.
3. Flying Fox dan High Rope
Bagi keluarga yang menyukai tantangan, flying fox dan high rope adalah pilihan yang menarik. Dengan pengawasan dari instruktur profesional, kegiatan ini aman untuk anak-anak dan dewasa.
4. Camping Keluarga
Menghabiskan malam di alam terbuka dengan berkemah adalah pengalaman yang unik. Aktivitas ini memungkinkan keluarga untuk lebih dekat satu sama lain, sambil menikmati suasana malam yang damai.
Tips Memilih Paket Outbound Keluarga Terbaik di Malang
Agar kegiatan outbound berjalan lancar, pastikan Anda memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi keluarga. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
1. Sesuaikan dengan Usia Anggota Keluarga
Pastikan aktivitas dalam paket outbound cocok untuk semua usia. Pilih kegiatan yang aman untuk anak-anak sekaligus menarik bagi orang dewasa.
2. Perhatikan Fasilitas yang Ditawarkan
Fasilitas seperti toilet, area makan, dan tempat istirahat sangat penting untuk kenyamanan keluarga selama outbound. Pastikan lokasi yang dipilih menyediakan fasilitas yang memadai.
3. Konsultasikan dengan Provider Outbound
Diskusikan kebutuhan dan harapan Anda dengan provider outbound. Mereka dapat memberikan rekomendasi paket terbaik sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.
4. Hubungi Kontak yang Terpercaya
Untuk memastikan pengalaman outbound yang maksimal, pilihlah provider outbound yang memiliki reputasi baik. Hubungi Hub:0895-6390-68080 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan rekomendasi paket terbaik.
Manfaat Outbound Keluarga
Melalui outbound, keluarga tidak hanya mendapatkan pengalaman seru tetapi juga berbagai manfaat lainnya, antara lain:
1. Meningkatkan Komunikasi
Kegiatan outbound yang melibatkan interaksi langsung membantu meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga. Ini sangat penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis.
2. Mengembangkan Rasa Saling Percaya
Permainan tim dalam outbound mengajarkan anggota keluarga untuk saling percaya dan mendukung satu sama lain. Hal ini membantu memperkuat ikatan emosional.
3. Melatih Kerja Sama
Outbound memberikan kesempatan bagi keluarga untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan. Ini melatih kemampuan kerja sama yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Melalui kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan, outbound membantu menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga.
Kesimpulan
Outbound keluarga di Malang adalah pilihan sempurna untuk menciptakan kenangan indah sekaligus mempererat hubungan antar anggota keluarga. Dengan berbagai paket outbound keluarga terbaik di Malang, Anda dapat menikmati aktivitas seru di tengah keindahan alam.
Outbound seru untuk seluruh keluarga! Dapatkan penawaran spesial kami di Malang. Klik untuk detail lebih lanjut! Hub:0895-6390-68080.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kegiatan outbound Anda dan rasakan manfaat luar biasa dari pengalaman ini. Hubungi kontak yang tersedia untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan paket outbound keluarga yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
afbel smekante
0 notes
Text
Eksplorasi Dieng Setelah Mendaki Gunung Prau
Ivermectinh - Gunung Prau itu terkenal banget sama julukan "gunung seribu bukit." Dari puncaknya, kita bisa lihat sunrise keren banget, seperti warna emas gitu, terus ada pemandangan gunung-gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, sampai Merapi. Pendakian ke Gunung Prau juga tidak terlalu susah, jadi cocok buat siapa aja, termasuk yang baru pertama kali naik gunung. Suasana yang sepi dan damai, ditambah padang rumput luas, dan kalau malam, langit dipenuhi bintang yang cantik. Pokoknya, perjalanan ke sini tuh bikin pikiran jadi rileks! Setelah puas di Gunung Prau, Dieng adalah destinasi yang pas banget buat lanjutin liburan. Ada Telaga Warna yang cantik banget, airnya warna-warni seperti lukisan, terus ada Candi Arjuna yang penuh cerita sejarah. Setiap sudut Dieng tuh punya pesona sendiri. Jadi, kalau sudah lelah naik gunung, main ke Dieng tuh seperti bonus seru yang tidak boleh dilewatkan!
Pendakian Gunung Prau
Pendakian Gunung Prau terkenal cukup ramah buat pendaki pemula. Treknya tidak terlalu panjang, biasanya bisa ditempuh 2-3 jam tergantung jalur yang dipilih, seperti jalur Patak Banteng atau Dieng. Meski ada tanjakan yang bikin lelah, pemandangan yang bisa kita lihat sepanjang jalan bikin semuanya terasa ringan. Saat sampai di puncak, kita bakal disambut hamparan padang rumput luas dan bukit-bukit yang sering disebut mirip "Bukit Teletubbies." Apalagi kalau naik pas cuaca cerah, pemandangan gunung-gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, dan Merbabu bikin makin keren! Yang bikin Gunung Prau spesial adalah golden sunrise-nya. Matahari perlahan muncul di balik gunung, warnanya seperti emas bercampur jingga, benar-benar memukau. Buat persiapan, pastikan bawa perlengkapan hiking dasar, seperti jaket tebal karena udaranya dingin banget, air minum yang cukup, dan headlamp buat jaga-jaga kalau trekking malam. Jangan lupa cek ramalan cuaca biar pengalaman mendaki makin seru tanpa gangguan hujan!
Eksplorasi Wisata Dieng Setelah Mendaki
Selesai menikmati sunrise yang epic di puncak Gunung Prau, masih banyak yang bisa dijelajahi, jadi jangan langsung pergi! Kawasan Dieng punya banyak destinasi seru yang sayang banget kalau dilewatkan. Mulai dari danau-danau cantik seperti Telaga Warna, hingga situs bersejarah seperti Candi Arjuna, semuanya bisa jadi pelengkap petualanganmu. Dieng bukan cuma soal pemandangan, tapi juga punya vibes yang bikin hati adem. Jadi, habiskan waktu lebih lama di sini, karena ada banyak keindahan yang menunggu untuk dieksplorasi! Telaga Warna Telaga Warna itu salah satu tempat yang paling keren di Dieng! Yang bikin unik, air telaga ini bisa berubah-ubah warnanya loh, dari hijau, biru, sampai kekuningan. Ini karena kandungan belerang yang ada di dalam air, yang bikin warnanya bisa kelihatan beda-beda tergantung cahaya matahari. Jadi, kalau cuaca lagi cerah, pemandangannya bakal super keren banget! Bener-bener seperti di dunia fantasi deh! Selain menikmati pemandangan telaga, kita juga bisa naik ke Batu Pandang buat lihat Telaga Warna dari atas. Dari sini, kita bisa lihat pemandangan dua telaga sekaligus, Telaga Warna dan Telaga Pengilon, yang warnanya juga beda-beda. Pemandangannya asyik banget buat foto-foto, jadi jangan lupa bawa kamera atau ponsel ya, biar bisa capture momen keren ini! Candi Arjuna Bangunan ini adalah salah satu tempat bersejarah yang ada di Dieng. Candi ini dibangun sejak abad ke-8 dan dibuat untuk menghormati dewa-dewa Hindu. Nama "Arjuna" diambil dari tokoh terkenal di cerita Mahabharata, yang merupakan salah satu dari Pandawa. Di kompleks ini ada beberapa candi kecil, dan Candi Arjuna adalah yang paling besar dan paling utama di antara semuanya. Saat kita jalan-jalan ke tempat ini, kita bakal ngerasain suasana yang agak misterius karena dikelilingi pegunungan dan udara yang dingin. Arsitektur candi yang udah tua dan keren, dengan batu-batu yang penuh detail, cocok banget buat di foto. Pemandangannya yang keren banget, gabungan antara alam dan sejarah, bikin kita berasa seperti lagi masuk ke dunia zaman dulu!
Kombinasi Petualangan Alam dan Budaya
Pendakian Gunung Prau memberikan pengalaman alam yang luar biasa, dengan trek yang menantang dan pemandangan yang tidak kalah memukau. Saat mencapai puncak, kita bisa menikmati sunrise yang epik dan hamparan bukit yang hijau banget. Sensasi melihat pemandangan dari ketinggian ini pasti bikin kita ngerasa puas dan seger lagi. Setelah capek mendaki, suasana yang tenang dan sejuk di puncak Gunung Prau bikin perjalanan jadi sangat berkesan. Di sisi lain, Dieng juga kaya dengan destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik. Candi Arjuna dan Telaga Warna, misalnya, tidak cuma indah tapi juga penuh dengan cerita dan tradisi. Kita bisa belajar banyak tentang sejarah Hindu kuno dan menikmati keindahan alam yang unik. Kombinasi antara petualangan alam di Gunung Prau dan wisata budaya di Dieng bikin perjalananmu jadi semakin lengkap dan seru!
Nikmati Kuliner Lokal Gunung Prau dan Dieng
Setelah capek mendaki Gunung Prau, tidak ada yang lebih nikmat daripada menikmati kuliner khas Dieng yang menggugah selera. Salah satunya adalah Mie Ongklok, mie khas Dieng yang disajikan dengan kuah kental yang gurih dan nikmat. Mie ini biasanya dipadukan dengan sayuran segar, tahu, dan tempe, memberi sensasi rasa yang unik dan lezat. Rasanya yang hangat dan pedas juga cocok banget buat mengisi perut setelah perjalanan panjang. Selain Mie Ongklok, jangan lupa juga coba Tahu Tempe Dieng yang terkenal dengan rasa gurih dan tekstur yang kenyal. Tahu dan tempe di Dieng seringkali disajikan dengan sambal yang bikin rasanya makin enak. Kuliner khas ini tidak cuma enak, tapi juga bisa bikin kita lebih dekat dengan budaya lokal. Jadi, sambil menikmati makanan, kita juga bisa merasakan kehangatan dan keramahan warga Dieng.
Tips untuk Wisatawan Gunung Prau
Untuk menikmati pendakian Gunung Prau dan semua keindahan yang ada di Dieng, kita bisa merencanakan perjalanan selama 2-3 hari. Hari pertama, kita bisa mulai dengan pendakian Gunung Prau di pagi hari untuk menikmati sunrise yang spektakuler. Setelah turun, lanjutkan dengan mengunjungi destinasi wisata seperti Telaga Warna dan Candi yang bernama Arjuna. Hari kedua, kita bisa eksplor lebih banyak tempat di Dieng atau hanya bersantai menikmati kuliner lokal. Pastikan juga untuk menyisakan waktu untuk membeli oleh-oleh seperti carica yang terkenal di Dieng. Soal tempat menginap, kita bisa memilih penginapan yang nyaman di sekitar kawasan Dieng yang cocok untuk wisatawan, mulai dari homestay hingga hotel dengan pemandangan alam yang keren. Untuk makanan, selain Mie Ongklok dan Tahu Tempe Dieng, kita wajib coba juga Sate Sapi Dieng dan Soto Dieng yang hangat dan mengenyangkan. Jangan lupa beli carica, buah khas Dieng yang rasanya manis dan segar, sebagai oleh-oleh. Kalau kita mencari suvenir lain, ada banyak kerajinan lokal yang bisa dijadikan kenang-kenangan dari perjalanan seru ini. Kesimpulan Jadi, intinya perjalanan ke Gunung Prau dan Dieng itu super seru dan tidak boleh dilewatkan! Di Gunung Prau, kita bakal dapet pemandangan alam yang keren banget, mulai dari sunrise yang kece banget sampai bukit-bukit hijau yang bikin hati adem. Setelah capek mendaki, Dieng punya banyak tempat kece seperti Telaga Warna dan Candi Arjuna yang tidak cuma indah, tapi juga punya sejarah menarik. Selain itu, kuliner khas Dieng seperti Mie Ongklok dan Tahu Tempe juga enak banget dan pas banget buat ngisi perut setelah seharian jalan-jalan. Kalau kita rencanakan perjalanan dengan baik, Gunung Prau dan Dieng bakal jadi petualangan yang tidak cuma seru, tapi juga membuat kita belajar banyak tentang budaya dan sejarah. Jadi, tunggu apalagi? Ayo jelajahi Dieng dan nikmati semua keindahannya! Read the full article
0 notes
Text
TURISIAN.com - Jawa Tengah kembali menjadi sorotan wisatawan dengan menghadirkan destinasi wisata baru yang semakin memikat hati para pelancong. Beragam pilihan wisata alam, sejarah, dan budaya kini semakin populer. Terutama di kalangan anak muda yang gemar berburu foto dan pengalaman unik. Berikut beberapa destinasi yang sedang hits di tahun 2024: Dieng Wonderland, Wonosobo Dieng Plateau yang terkenal dengan panorama alamnya yang memukau kini menghadirkan “Dieng Wonderland". Area wisata yang menggabungkan keindahan alam pegunungan dengan wahana kekinian. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai spot foto Instagramable di antara kabut tipis khas Dieng. Serta danau-danau kecil yang dihiasi instalasi seni modern. Bukit Bintang Karanganyar Terletak di Kabupaten Karanganyar, Bukit Bintang menyuguhkan panorama malam yang menawan dengan kelap-kelip lampu kota yang bisa dinikmati dari ketinggian. Tempat ini menyediakan area khusus untuk berkemah. Di mana wisatawan dapat menikmati sunrise yang indah sembari ditemani udara sejuk pegunungan. Fasilitas seperti kedai kopi dan area BBQ juga turut menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung. Desa Wisata Candirejo, Magelang Desa ini terkenal dengan konsep wisata yang mengedepankan kearifan lokal dan budaya. Pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan tradisional seperti membuat kerajinan tangan, belajar membatik, dan mengenal budaya Jawa secara langsung. Desa Candirejo ini menjadi favorit keluarga yang ingin menghabiskan liburan dengan suasana pedesaan yang tenang dan menambah wawasan tentang budaya lokal. Tebing Breksi, Klaten Destinasi yang satu ini sudah lama populer, namun di tahun 2024 ini, Tebing Breksi hadir dengan wajah baru. Kini terdapat wahana “Sky Swing” yang memungkinkan wisatawan menikmati ayunan di ketinggian dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain itu, terdapat area baru untuk pementasan seni tradisional yang menambah daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Umbul Manten, Klaten Umbul Manten dikenal dengan kolam alami yang airnya jernih dan bersumber dari mata air alami. Tempat ini menjadi destinasi hits di media sosial karena keindahan air yang biru serta lingkungan yang masih asri. Wisatawan bisa berenang, snorkeling, atau sekadar bersantai sambil menikmati udara segar. Tempat ini ideal bagi yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota dan merasakan ketenangan di tengah alam. Gardu Pandang Bukit Cinta, Banyumas Berada di lereng Gunung Slamet, Gardu Pandang Bukit Cinta menawarkan pemandangan alam pegunungan yang menakjubkan. Spot ini dikenal dengan lanskapnya yang mempesona, terutama saat matahari terbenam. Selain itu, pengelola telah menyediakan spot foto yang unik sehingga wisatawan bisa mendapatkan hasil jepretan yang estetik dan berbeda dari biasanya. Destinasi-destinasi di atas telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk kenyamanan wisatawan. Seperti area parkir yang luas, kafe dan restoran, hingga akses jalan yang mudah. Jawa Tengah terus berinovasi dalam menyajikan pengalaman wisata yang menarik dan berkesan. Menjadikannya pilihan favorit bagi para pencinta traveling pada tahun ini. ***
0 notes
Text
Voordat de bergen vanaf 13 uur in laaghangende bewolking verpakt zal zijn arriveren wij in Dieng. Een dorp dat op een plateau van 2000 meter hoogte ligt. De bezienswaardigheden bestaan uit een 1200 jaar oud tempelcomplex, dat jarenlang in een moeras verborgen lag. Om het te betreden moet je je benen met een doek bedekken. Een groep vrouwen die met een reisbus gekomen zijn hebben de grootste lol, en uiteraard zijn wij uiteindelijk ook weer het 'slachtoffer'...hup in omarming met hun op de foto. Heerlijk die ongedwongenheid.
Terug op de parkeerplaats, in het Indonesisch 'parkir mobil' genoemd, wordt er wat afgepaft, en voor het eerst van leven vind ik de geur van een sigaret aangenaam, het komt vast door de kretek, de kruitnagel die erbij in brand gestoken wordt.
Verderop is een bron te vinden en om er te komen moet je eerst over een markt. Een feest voor je ogen is het met al die kleuren om je heen met geel uitziende drankjes, blauwe kunstbloemen en kroepoek in het wit, roze en groen.
Rondom de bron is de zwavellucht alom aanwezig, gelukkig is de afmeting daarvan maar klein.
Heel anders is dat bij een lager gelegen groot meer, dat Telaga Warna heet en waar het unieke natuurlijke fenomeen zich voordoet dat de kleur van het water van het meer vaak verandert. Soms is het meer groen en geel of kleurrijk als een regenboog.
Rondom de lunch onder het genot van soto ayam en een glas hete sinaasappeldrank zie je inderdaad dat de bergen rond 13 uur meer en meer in de wolken verdwijnen. Aan de horizon zijn nog boeren te zien die op een eigen vruchtbare stukje grond ploeteren op de terrassen om kool en aardappelen zonder mechanisatie te verbouwen.
0 notes
Text
Wisata Dieng: Surga di Atas Awan yang Penuh Misteri
Dieng, sebuah kawasan dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, sering disebut sebagai "negeri di atas awan." Dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng menawarkan pemandangan alam yang memukau, udara sejuk, dan sejarah budaya yang kaya. Dieng tidak hanya menarik wisatawan karena keindahan alamnya, tetapi juga karena berbagai fenomena alam unik dan warisan budayanya yang memikat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh tentang pesona wisata Dieng dan aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana.
1. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu destinasi paling terkenal di Dieng. Ini adalah kawah aktif yang mengeluarkan uap panas dan lumpur mendidih dari tanah. Yang unik dari Kawah Sikidang adalah letaknya yang dapat berpindah-pindah di area kawah, seperti kijang (kidang), yang menjadi asal usul namanya. Kawah ini dikelilingi oleh pagar pengaman, jadi kamu bisa melihat aktivitas vulkanik dari dekat dengan aman.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Kawah Sikidang:
1. Menyaksikan aktivitas vulkanik dan uap panas yang keluar dari kawah.
2. Mengambil foto dengan latar asap kawah yang unik.
3. Membeli telur yang direbus langsung di kawah.
4. Mencoba masker lumpur vulkanik yang dipercaya baik untuk kulit.
5. Berjalan-jalan di sekitar area kawah dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.
2. Candi Arjuna
Dataran tinggi Dieng juga terkenal dengan kompleks candi Hindu tertua di Indonesia, yaitu Candi Arjuna. Dibangun pada abad ke-7, candi ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan berfungsi sebagai tempat ibadah umat Hindu pada masa itu. Candi Arjuna terletak di kawasan yang sangat asri dengan latar belakang pegunungan yang indah, membuatnya menjadi salah satu spot favorit wisatawan yang ingin menyaksikan perpaduan sejarah dan alam.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Candi Arjuna:
1. Berkeliling kompleks candi dan belajar tentang sejarahnya.
2. Berfoto di antara candi-candi dengan latar pegunungan Dieng.
3. Mengikuti tur sejarah untuk memahami lebih dalam tentang peran candi ini pada masa lalu.
4. Menyaksikan upacara tradisional Dieng seperti Ruwatan Anak Gimbal.
5. Piknik santai di taman sekitar candi yang hijau dan teduh.
3. Telaga Warna
Telaga Warna adalah salah satu keajaiban alam Dieng yang paling terkenal. Danau ini memiliki air berwarna-warni yang berubah sesuai dengan cuaca dan sudut pandang, dari hijau, biru, hingga kuning keemasan. Fenomena ini terjadi karena kandungan sulfur di dalam air yang memantulkan cahaya matahari dengan cara berbeda. Pemandangan di sekitar Telaga Warna sangat mempesona, terutama saat kabut tipis menyelimuti danau.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Telaga Warna:
1. Menikmati pemandangan danau dari beberapa titik pandang yang tersedia.
2. Mengambil foto dengan latar air danau yang berubah warna.
3. Berjalan-jalan di sekitar danau sambil menikmati suasana tenang.
4. Mengunjungi gua-gua kecil di sekitar Telaga Warna yang sering digunakan untuk meditasi.
5. Bersantai di gazebo yang disediakan sambil menikmati udara segar pegunungan.
4. Bukit Sikunir
Bagi pencinta sunrise, Bukit Sikunir adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Dieng. Bukit ini terkenal dengan panorama matahari terbit yang spektakuler. Dari puncak Bukit Sikunir, kamu bisa melihat pemandangan gunung-gunung di sekitarnya, termasuk Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi. Pendakian menuju puncak Sikunir cukup mudah dan memakan waktu sekitar 30-45 menit, sehingga cocok untuk semua kalangan.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Bukit Sikunir:
1. Mendaki bukit untuk menyaksikan sunrise yang indah.
2. Berfoto di puncak dengan latar pemandangan pegunungan.
3. Menikmati kopi hangat di warung yang ada di sekitar area bukit setelah turun.
4. Camping di area sekitar Bukit Sikunir bagi yang ingin bermalam di alam.
5. Mengagumi hamparan kabut pagi yang menyelimuti lembah di bawah bukit.
5. Telaga Cebong
Telaga Cebong adalah danau alami yang terletak tidak jauh dari Bukit Sikunir. Telaga ini memiliki air yang jernih dengan pemandangan perbukitan hijau di sekitarnya. Tempat ini juga sering digunakan oleh para pendaki sebagai area perkemahan karena lokasinya yang strategis dekat dengan Bukit Sikunir.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Telaga Cebong:
1. Camping di tepi telaga dengan pemandangan yang menenangkan.
2. Berjalan-jalan santai mengelilingi telaga sambil menikmati keindahan alam.
3. Memancing di telaga yang penuh dengan ikan air tawar.
4. Mengambil foto dengan latar telaga dan perbukitan hijau yang asri.
5. Menikmati suasana tenang dan damai sambil bersantai di tepi danau.
6. Dieng Plateau Theater
Untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah, budaya, dan fenomena alam di Dieng, kamu bisa mengunjungi Dieng Plateau Theater. Di sini, kamu bisa menonton film dokumenter singkat yang menjelaskan tentang latar belakang terbentuknya Dieng, geografi, hingga adat dan budaya masyarakat setempat. Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang Dieng sebelum menjelajahi kawasan ini.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Dieng Plateau Theater:
1. Menonton film dokumenter tentang sejarah dan geografi Dieng.
2. Belajar tentang fenomena alam seperti kawah dan anak rambut gimbal.
3. Berfoto di area luar theater dengan pemandangan alam Dieng.
4. Mengunjungi toko suvenir di sekitar theater.
5. Menikmati pemandangan Dieng Plateau dari area sekitar theater.
7. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda adalah sebuah kawah besar yang berbentuk seperti sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Tempat ini dikelilingi oleh mitos dan legenda setempat, yang membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi. Banyak pengunjung yang melempar koin ke dalam sumur ini, berharap agar keinginan mereka terkabul.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Sumur Jalatunda:
1. Mengagumi fenomena alam sumur raksasa yang unik.
2. Mendengarkan cerita dan legenda seputar Sumur Jalatunda.
3. Melempar koin ke sumur sambil membuat harapan.
4. Berjalan-jalan di sekitar area yang rindang dan sejuk.
5. Mengambil foto dari titik pandang di sekitar sumur.
8. Batu Pandang Ratapan Angin
Batu Pandang Ratapan Angin adalah spot favorit bagi para fotografer dan pencinta pemandangan. Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas bukit. Tempat ini memiliki batu besar yang menjadi titik pandang utama untuk menikmati panorama Dieng yang luar biasa.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Batu Pandang Ratapan Angin:
1. Mengambil foto Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian.
2. Duduk bersantai sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah.
3. Berjalan-jalan di area sekitar yang menawarkan banyak spot foto menarik.
4. Mengunjungi beberapa spot selfie yang telah disediakan oleh pengelola.
5. Mendaki bukit kecil di sekitar area untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Penutup
Dieng menawarkan berbagai pengalaman wisata yang tidak akan terlupakan. Dari keindahan alamnya, peninggalan sejarah, hingga keajaiban alam yang unik, setiap sudut Dieng memiliki pesonanya sendiri. Bagi kamu yang ingin mencari ketenangan sambil menikmati keindahan alam dan budaya, Dieng adalah destinasi yang sempurna. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Dieng sebagai tujuan liburanmu berikutnya!
Semoga artikel ini sesuai dengan keinginanmu! Jika ada revisi atau tambahan yang perlu dilakukan, silakan beri tahu saya!
0 notes
Text
TERMURAH, Call 0858-7755-4373, Lanyard Id Card KKN. Foto Lanyard Id Card
KLIK https://wa.me/6285877554373 , Lanyard Id Card KKN untuk UGM, Lanyard Id Card KKN untuk Undip, Lanyard Id Card KKN untuk Kampus Merdeka, Lanyard Id Card KKN untuk Unand, Lanyard Id Card KKN untuk UMJ,
Lanyard ID Card: Praktis dan Fungsional untuk Kebutuhan Identifikasi
Kami menyediakan Lanyard ID Card berkualitas tinggi yang cocok untuk berbagai keperluan identifikasi, mulai dari perusahaan, instansi pemerintah, hingga event besar. Lanyard ID Card kami tidak hanya praktis untuk penggunaan sehari-hari, tetapi juga dapat disesuaikan dengan identitas visual organisasi Anda.
Keunggulan Lanyard ID Card Kami:
Desain Kustom: Lanyard dapat didesain dengan logo dan warna sesuai kebutuhan branding perusahaan atau organisasi Anda.
Material Tahan Lama: Terbuat dari bahan berkualitas yang nyaman digunakan dan awet, cocok untuk pemakaian jangka panjang.
Fungsional dan Praktis: Lanyard kami dirancang untuk memudahkan pengguna membawa ID Card dengan mudah dan aman.
Cocok untuk Berbagai Acara: Ideal digunakan di kantor, seminar, konferensi, atau event besar lainnya.
Kami Melayani:
Instansi Pemerintah
Kementerian dan Lembaga Negara
Dinas Pemerintah
BUMN
Bank Syariah
Perusahaan Swasta
Event Organizer dan Komunitas
Tingkatkan Efisiensi dan Gaya dengan Lanyard ID Card dari Kami! Hubungi kami sekarang untuk mencetak Lanyard ID Card sesuai kebutuhan Anda. Kami siap melayani dengan kualitas terbaik dan desain yang dapat disesuaikan.
Pusat Percetakan Digital Printing
Jl. Dieng , Kelurahan Kalicacing, Kota Salatiga
(Dekat dengan Alun-Alun Salatiga)
Website : https://sites.google.com/view/pusatpercetakan
Youtube : http://www.youtube.com/@PusatPercetakanDigitalPrinting
Facebook : https://www.facebook.com/pusatpercetakandp
Desain Lanyard KKN, ID Card KKN KEREN, Ukuran ID Card KKN,
#lanyardidcardharrypotter#lanyardidcardindonesia#lanyardidcardjakarta#lanyardidcardkulit#lanyardidcardkkn#lanyardidcardklaten#lanyardidcardkekinian#lanyardidcardkristal#lanyardidcardlego#lanyardidcardledeviar
0 notes
Text
Belva Sayang…
Minggu, 7 Juli 2023 tepat di hari ulang tahun Belva yang pertama Yayah Nino, Ibu Ncis, Tante Didy, dan Om Kiki pergi jalan jalan ke Dieng untuk merayakan ulang tahun Belva yang pertama. Kita semua senang sekali.
Yayah Nino semangat dan senang di sepanjang perjalan melakukan konser solo band kesayangannya, Sheila On 7. Memasak makanan ala hotel dengan menu kebarat baratan requested by Tante Didy yang rasanya super enak.
Ibu Ncis senang dan sangat menikmati perjalanan karena ini trip pertama Ibu ke Dieng. Disana Ibu Ncis agak kewalahan dan bingung dengan Belva, tapi bukan Ibunya Belva namanya kalau tidak bisa mengatasi semuanya dengan baik. Walaupun punggungnya harus ditempel dengan salonpas hehehe
Om Kiki super enjoy nyetir dari Wates-Dieng karena ditemani Yayah Nino yang konser solo dan bercanda sepanjang jalan. Belva banyak main dan bercanda sama Om Kiki di home stay.
Saat di perjalanan Belva sibuk makan dan main wafer di kursi belakang duduk bersama Ibu dan Tante. Setelah capek Belva minum susu dan tidur sampai home stay di pangkuan Tante. Sampainya di home stay, Belva seneng, ceria, dan main terus. Tapi menjelang sore Belva mungkin capek dan udaranya sangat dingin jadi Belva nangis dan susah makan. Beruntungnya Belva punya Ayah dan Ibu yang super perhatian kepada Belva, jadi Belva tetap ada dalam penjagaan terbaik.
Tante Didy jangan ditanya, sudah dipastikan yang paling senang diantara kalian semua. Hanya sedikit kedinginan dan alergi dinginnya hampir kambuh hehehe
Belva… saat Belva nanti bisa membaca dan mengerti tulisan ini, mungkin Belva tidak ingat apa yang Belva rasakan saat ada dalam foto foto. Tante Didy membuat dan menulis ini supaya moment ini terus menjadi kesan dan dikenang untuk kita semua.
Sayang… Tante Didy tidak tahu diusia berapa Belva bisa membaca dan mengerti tulisan ini. Tetapi sejak dari Tante menulis ini semua, doa doa dan harapan terbaik dari Tante untuk Belva akan terus Tante panjatkan kepada Allah. Semoga Belva selalu dalam berkah, kasih sayang, dan lindungan Allah. Dikelilingi keburuntungan dan rasa syukur atas segala rahmat yang Allah curahkan untuk Belva. Dan satu terakhir untuk secepatnya semoga cepat bisa jalan dan berlari, bisa bercerita ini dan itu. Tante tidak sabar ingin lomba lari dan membicarakan banyak hal dengan Belva.
Belva sayang… nanti kalau jalannya terjal, gelap, dan dingin ingat selalu ada Allah yang selalu memberikan kekuatan kepada kaki untuk selalu melangkah menuju kemudahan dan berkah-Nya.
Tante Didy sayang Bepa tetapi Yayah Nino dan Ibu Ncis meluap luap lebih dan selalu sayang Bepa.
Selamat ulang tahun ya Belva Shanika❤️
Tante Didy
0 notes
Text
Famili Kerabat di halaman depan Komplek Agrowisata Teh Tambi, Gunung Sindoro, Dieng, Wonosobo, Wonogiri, arief z foto kamera Nikon D3200 | DSLR, sekitar Januari 2014 WITA, Jawa Tengah, INDONESIA
1 note
·
View note
Text
Pintu Langit Sky View Wonosobo Wisata Spot Foto Instagramable di Dieng
Tempat keren banget namanya Pintu Langit Sky View memiliki spot wisata alam yang menarik dengan pemandangan keren. Sehingga membuatpengunjung ingin foto-foto. Tujuan wisata yang cocok banget buat jalan-jalan sama keluarga, teman, atau sahabat. Tempat wisata Pintu Langit Sky View Wonosobo. Destinasi untuk menikmati keindahan alamnya lewat spot-spot foto yang yang menarik dan instagramable. Nah,…
View On WordPress
0 notes
Text
EO TOUR PROFESIONAL! WA 081 231 938 011 Paket Outbound Murah Malang
First Outbound Provider , EO spesialis Outbound , Outing berpengalaman 10 Tahun siap melayani And dengan Paket Outbound yang kami sediakan atau Custom sesuai permintaan Anda. Kegiatan Outbound Kami berbasis Goal / Harapan Perusahaan, Sekolah , Organisasi, Instansi Anda. Trainer , Fasilittaor, dan Operator di lapangan Kami adalah SDM Profesional dan handal di bidangnya.
Paket Outbound yang kami sajikan :
Paket Outbound 1 Hari
Paket Outbound 2 Hari 2 Malam
Paket Outbound 3 Hari 2 Malam
Jumlah Peserta Minimal :
20 Orang
Fasilitas Outbound termasuk :
Trainer dan Fasilitator Outbound
Alat Outbound
Lokasi Outbound sesuai pilihan
Desain Acara Outbound, Rundown Outbound
Konsumsi dan Snack
Foto dan Video Dokumentasi
Pilihan Lokasi Outbound
Batu : Coban Rondo, Coban Talun, Coban Putri, Tirta Nirwana Songgoriti, Coban Rais, Hotel di Batu dll
Malang : Kebun Teh Lawang, Waduk Selorejo, Waduk Karangkates, Pantai Malang Selatan, Tumpang, Lembah Dieng Kawi
Trawas : Blessing Hill, UTC, Puncak Ayana, Lentera Camp, dll
Pacet : Bumi Perkemahan Pacet Padusan, Villa di Pacet
Banyuwangi : Hutan Pinus Songgon, Pantai Watudodol, Pantai Bangsring, Waduk Gajah Mungkur, Padang Savana Baluran, Pantai Pulau Merah, dll
Juga Menerima / Melayani :
Panggilan Trainer dan Faislitator dalam kota Malang dan Luar Kota Malang
Indoor Training
Virtual Outbound
Reservasi dan Pemesanan Paket Outbound :
WA/ Telp (Ali)081-231-938-011
Base Camp Pusat :
JL. Raya Kedawung Ngijo Karangploso No 99 Malang Jawa Timur
#companygatheringmalang,
#employeegatheringmalang,
#eventgatheringmalang,
#famgathmalang,
#familygatheringmalang,
#familygatheringperusahaanmalang,
#gatheringmalang,
#gatheringdaymalang,
#gatheringdimalang,
#gatheringfamilymalang
#First Outbound Provider#EO spesialis Outbound#Outing berpengalaman 10 Tahun siap melayani And dengan Paket Outbound yang kami sediakan atau Custom sesuai permintaan Anda. Kegiatan Outbo#Sekolah#Organisasi#Instansi Anda. Trainer#Fasilittaor#dan Operator di lapangan Kami adalah SDM Profesional dan handal di bidangnya. Paket Outbound yang kami sajikan : Paket Outbound 1 Hari Pake#Rundown Outbound Konsumsi dan Snack Foto dan Video Dokumentasi Pilihan Lokasi Outbound Batu : Coban Rondo#Coban Talun#Coban Putri#Tirta Nirwana Songgoriti#Coban Rais#Hotel di Batu dll Malang : Kebun Teh Lawang#Waduk Selorejo#Waduk Karangkates#Pantai Malang Selatan#Tumpang#Lembah Dieng Kawi Trawas : Blessing Hill#UTC#Puncak Ayana#Lentera Camp#dll Pacet : Bumi Perkemahan Pacet Padusan#Villa di Pacet Banyuwangi : Hutan Pinus Songgon#Pantai Watudodol#Pantai Bangsring#Waduk Gajah Mungkur#Padang Savana Baluran#Pantai Pulau Merah#dll Juga Menerima / Melayani : Panggilan Trainer dan Faislitator dalam kota Malang dan Luar Kota Malang Indoor Training Virtual Outbound
0 notes
Photo
(via PREWEDDING DIENG WONOSOBO: 7+ Foto Pre Wedding di Telaga Warna Dieng & Obyek Wisata Dieng Wonosobo Lainnya) 😍 PREWEDDING DIENG WONOSOBO: 7+ Foto Pre Wedding di Telaga Warna Dieng & Obyek Wisata Dieng Wonosobo Lainnya
https://poetrafoto.wordpress.com/2015/06/22/7-foto-pre-wedding-di-telaga-warna-dieng-obyek-wisata-dieng/
#PreweddingDieng #PreweddingWonosobo #PreweddingTelagaWarna #TelagaWarnaDieng #ObyekWisataDieng #ObyekWisataWonosobo #DiengWonosobo #FotoPreweddingDieng #FotoPreweddingWonosobo #FotoPrewedding #FotoPreweddingTelagaWarna #WonosoboPrewedding #DiengPrewedding #FotograferPrewedding #FotograferPreweddingWonosobo
#prewedding#dieng#wonosobo#foto#pre wedding#di#telaga#warna#obyek wisata#prewedding dieng#prewedding wonosobo#prewedding di dieng#prewedding di wonosobo#prewedding telaga warna#prewedding di telaga warna#prewedding di obyek wisata dieng#foto prewedding#foto pre wedding#foto prewedding dieng#foto prewedding wonosobo#foto prewedding di dieng#foto prewedding di wonosobo#foto prewedding telaga warna#foto prewedding di telaga warna#foto prewedding di obyek wisata dieng#foto prewedding di obyek wisata wonosobo#dieng wonosobo#telaga warna#telaga warna dieng#telaga warna wonosobo
0 notes
Text
Gunung Prau via Dwarawati
04.01.2023
Sedih deh pas denger Basecamp wates kebakaran... dan juga info nya pendakian ke gunung di tutup sampai dengan 17 Februari 2023.
Ini cerita ku beberapa bulan yang lalu yah gengs.
Well, karena ini pertama kali nya saya summit... pemilihan jalur via Dwarawati seperti nya sudah tepat karena banyak sekali bonus nya (jalan landai) dan enak nya via Dwarawati.. jalurnya tidak seramai Patak Banteng.. yang konon katanya jalur favorit pendakian ke gunung prau.
Jadi ada lima jalur pendakian untuk menuju gunung prau yaitu Dieng, Patakbanteng, Kalilembu, Dwarawati, dan Wates.
Rencana pendakian gunung prau ini dadakan banget… karena tiba-tiba aja pak suami dijadwalkan dinas ke Jogjakarta selama seminggu. Terus muncul ide yah kan… bagaimana kalau naik ke gunung prau sekalian. Tinggal sewa motor di Jogja, cusss ke dieng deh yang kalau dilihat di google maps itu Jogja-Dieng kurang lebih 100 km (if I am not mistaken). Dan pertimbangan biaya juga nih, secara tiket pak suami kan ditanggung kantor hihihii (Cuma modalin tiket kereta aku Jkt-YK pulang pergi deh, hemat)
Dan akhirnya ku kudu rela cuti di hari Jumat hikss… karena estimasi pak suami baru kelar urusan dinas nya sehabis Jumatan (dinas start Senin). Pengennya sih jalan dari Jakarta itu Kamis malam, tapi apa daya pak suami nggak ACC karena kasihan ninggalin anak-anak kelamaan kalau jalannya dari Kamis malem hihihihi. Yowes, nurut aja yah kan. Jumat pagi ke stasiun gambir naik kereta jurusan Jogjakarta (saran ku yah, jangan pernah beli tiket dadakan ke Jogja, karena pasti kehabisan… apalagi tiket eksekutif. Maklum, Jogja termasuk destinasi favorit). Jempol deh pokoknya sama KAI sekarang… selain on time, kereta eksekutifnya pun nyaman banget. Pas berangkat aku naik kereta Argo Dwipangga dengan tarif 540ribu one way yah. Tiba di Jogja pas jam 3 siang. Pak suami sudah standby di stasiun Jogjakarta. Nggak pake ba bi bu be bo lagi yah kan, kita langsung cusss tuh motoran ke dieng… dengan banyak barang bawaan pastinya.
Kenapa motoran sih? Emang nggak cape? Emang ngga ada bis kesana? Alasan pertama nya kenapa kita motoran.. yah karena kalau motoran, lebih fleksibel waktu nya, kita yang atur sendiri. Cape? Yah sudah pasti pegel…. Tapi sebelumnya kita sudah pernah motoran 6 jam lebih ke Sukabumi one way hihihii *sombong* jadi apalah arti 2-3 jam hihihihi.
Karena kita jalannya santai, jadi jam 7an malem baru sampai di Dieng. Sebelumnya saya sudah contact admin basecamp Prau via Dwarawati dengan mas Ghozy (ada no HP mas ghozy di foto paling bawah) untuk tanya-tanya porter dan juga penginapan di Dieng. Jadi pas kita tiba di Dieng malam hari, langsung diarahkan ke penginapan oleh mas Ghozy. Hanya 200ribu aja semalam (kamar mandi dalam). Sangat recommend karena penginapannya bersih dan juga dekat dengan tempat makan serta indomaret. Lumayan kan yah saya dan pak suami masih ada waktu 1 malem untuk istirahat sebelum mendaki gunung Prau. Dan rencana nya pun besoknya kita startnya sehabis sholat Dzuhur, pertimbangannya karena hanya butuh waktu 2-3 jam untuk sampai ke sunrise camping area gunung Prau. Kalau kita start nya pagi-pagi kan… bingung juga yah kelamaan diatas gunung, secara tidak ada toilet :D
Esok hari nya, sebelum berangkat.. kita makan siang dulu di warung makan deket basecamp, sekalian bungkus nasi buat makan malam di atas gunung Prau nanti. Sampai basecamp pak suami sholat Dzuhur dulu, aku skip karena sedang halangan (hari-hari terakhir untungnya). Sebisa mungkin kosongin perut, kalau bisa hihihiiii…. Karena jujur aja aku bingung kalau mesti pup di gunung… apalagi gunung Prau itu rameeee banget… beneran deh, udah kayak kampung aja di atas gunung.
Jam 1an siang kita start pendakian dari basecamp Dwarawati. Karena terlalu banyak barang yang dibawa dan kita cuma berdua :D kita sudah putuskan jauh-jauh hari sih akan gunakan porter, karena jujurly aku nggak akan kuat kalau bawa tas yang terlalu berat hihihihii. Btw sewa porter di sini biaya nya 400ribu/porter dengan maksimal beban 20kg yah, kalau lebih dari itu kemungkinan kena biaya tambahan. Porter akan ikut menginap juga dengan kita, mereka biasa nya bawa tenda sendiri sih, hanya saja makan porter kita yang menyediakan. Dan tentu saja term and condition setiap gunung berbeda yah… sebaiknya cari tahu dahulu secara online sebelum ke tujuan.
Start awal lumayan yah banyak nanjaknya hihihiiii… tapi tenang aja, jalur pendakian gunung Prau via Dwarawati juga banyak bonus nya kok… cocok banget buat pemula kayak saya. Enaknya mendaki sama pasangan (bukan orang lain) yah kalau cape, istirahat. Begitu aja terus hihihihii…. Nggak perlu sungkan atau pun nggak enakan hihihi. Seinget saya ada 3 pos untuk mencapai gunung prau. Menurut hitungan jam pak suami... start basecamp Dwarawati sampai ke camping area itu perkiraan 3jam-an dengan jarak tempuh 5,3km yah... secara kan kita naik gunung yang mengulir-ngulir... jadi ngitungnya jangan ketinggian gunung prau dikurangi ketinggian basecamp hihihii.
Kurang lebih jam 4 atau 4.30 kita sampai di sunrise camping area... nggak tau kenapa pas sampai di sunrise camping area, kepala tuh sakit bangettttt... sampai minum obat neuralgin pun nggak mempan, pak suami dan mas ghozy (porter) prepare tenda dll... karena aku pusing, yah aku pilih rebahan. Seperti hal nya perjalanan ke pegunungan, sepanjang jalan.. kita disuguhkan sama pemandangan indah... Oh ya, di puncak gunung Prau, ada area sinyal loh hihihii... lumayan banget bisa ngabar-ngabarin orang rumah.
bukitnya
suasana malam hari di camping area
Akhirnya tengah malem ku bangun dong, dan alhamdulillah pusing ku udah ilang hihihihi, obat nya emang tidur. Aniwei, beruntung banget kita pas mendaki ke gunung prau, cuaca lagi bersahabat banget... cerah. Bintang-bintang bertaburan dong... ini adalah hal langka buat ku yang tinggal di kota Jakarta sonoan dikit hihihiii.
Untuk ciwi-ciwi yang nggak pernah naik gunung kayak aku hihihi... pasti hal pertama yang dipikirin adalah toilet hihihii. Usahain sih sebelum jalan, kosongin perut dulu, H-1 jangan makan terlalu banyak (sewajarnya aja) dan jangan makan makanan dengan bumbu yang kira nya bakal bikin perut mules hihihii. Menurutku yah, sunrise area camping di gunung prau itu hampir seperti lapangan.. ada beberapa semak-semak namun tidak banyak... kalau pas tengah hari, pasti kurang nyaman hihihii karena jujur, peminat gunung prau itu buanyakkkk sekali. Bahkan saya melihat lebih banyak orang di atas gunung prau ketimbang di sekitaran dieng hihihihii. Udah macem perkampungan aja sih menurut ku hahahaaa. Positifnya, nggak ada suasana mistis di gunung prau, aman-aman aja alhamdulillah. Yang penting berdoa dan tetap sopan dimana pun berada, tutur kata dijaga pastinya. Ah iya, balik lagi ke urusan toilet... kalau aku sih kemarin selama camping di gunung prau, aku selalu pipis di dalam tenda (bagian luar yang tertutup) menggunakan pispot portable buat cewek, lalu bilas seperti biasa.. kalau pake celana agak susah, yah ganti sarung dulu aja hihihiii... dan jangan lupa yah, bawa kembali sampah nya (tisue dll).
Pagi hari nya kita kurang dapat sunrise nya.. karena agak berkabut pagi nya, tapi nggak apa kok... terbayar sama pemandangan gunung-gunung lain disekitaran prau. ada sindoro dan sumbing yang kelihatan waktu itu. Aniwei, karena kami harus mengejar kereta malam di hari yang sama hihihiii... jadi begitu sarapan, beberes... kita langsung siap-siap lagi untuk turun.
Seru banget sih walau harus kejar-kejaran sama waktu hihihi... kalau kalian ragu akan kuat atau engga.... yakin deh, kuat kok... karena ketinggian gunung prau hanya 2.565mdpl sangat cocok untuk pemula. Dan pas turun cuma butuh waktu 2jam-an saja.
Buat kami, perjalanan belum selesai... karena masih harus motoran lagi ke Jogja hahahaa. Pegel? bangetttt sih tapi bahagia.... Dan tahu nggak? Besok pagi nya, kita berdua langsung ngantor wkwkwkwkk dari stasiun langsung menuju kantor, numpang mandi dikantor dan tentu saja sudah prepare baju kerja sebelumnya.
Kalau ada yang tanya budget naik gunung berapa sih?
Murah aja selama kamu sudah punya peralatan mendaki nya. Kalau memang masih berat untuk membeli, mungkin bisa pinjam atau sewa dulu. Usahakan pake celana, baju dan sepatu yang nyaman... karena akan jalan kaki lumayan kan yah, dan durasi yang lumayan juga.
Next nya insya Allah pengen ke gunung merbabu deh :)
#hiking#gunung prau#gunungprau#mendaki#mendakigunungprau#travel#traveling#praumountain#prau mountain#trekking
2 notes
·
View notes
Text
3 Jan
3 Januari. Tepat dua hari setelah seisi dunia ramai bergembira menyambut pergantian tahun yang sebenarnya biasa saja, namun mungkin sebagian orang menganggapnya sangat penting dan bermakna. 3 Januari. Di daerahku, anak-anak sekolahan mulai mengeluh karena kewajiban mereka untuk kembali bersekolah setelah 2 minggu lamanya libur, ada lagi dan harus dijalani. 3 Januari. Di hari Senin ini aku bangun seperti biasanya. Kesiangan untuk sholat subuh, tetapi tetap saja beranjak melesat ke kamar mandi untuk segera mengambil air wudhu.
Sukma, teman baikku, masih terbaring malas walau semalam tidur cepat, tidak seperti biasanya. Ia harus bangun pagi hari ini karena ada agen travel yang menunggunya di Sriwijaya jam 10 nanti. Sepertinya aku juga harus segera mandi agar bisa mengantarnya, sekalian mau mampir ke kampus untuk legalisir ijazah. Segera kukirim kabar kepada admin ditempatku bekerja, bilamana aku tidak bisa mengambil kelas jam sepuluh pagi, dan untungnya langsung disetujui. Semua beres. Aku dan Sukma sudah wangi. Tas carrier Sukma yang menjulang tinggi juga sudah siap dibawa pergi. Mungkin ia lega akhirnya bisa digendong lagi setelah dua minggu lamanya hanya tergolek lemas diatas lantai dingin kamarku. Sukma berpamitan. Dengan Lala, adik sepupuku, dan Mamah dibawah, yang sedang sibuk menyapa murid-muridnya dilayar laptop. Kami pun pergi meninggalkan Gunungpati, turun ke kota.
Perjalanan turun ke kota agak sedikit lucu karena carrier Sukma yang gedenya minta ampun. Ditaruh didepan ga cukup. Di taruh dibelakang bikin pegel-pegel. Kemudian kami sepakat menaruhnya ditengah-tengah. Walau Sukma sempat hampir melorot dari motor di turunan Unnes-Sampangan karena terdorong carrier. Tapi akhirnya kami mendarat di daerah Peleburan dengan selamat. Disinilah aku berpisah dengan Sukma. Entah berpisah yang seperti apa. Berpisah yang hanya sementara atau yang benar-benar berpisah selamanya? Entahlah. Hanya saja aku berharap tidak dengan yang terakhir. Aku harap nanti kami punya waktu untuk ngobrol dan jalan-jalan lagi. Walau belum jelas "kapan"-nya. Kami berpamitan. Berpelukan. Mengucap terimakasih ke satu sama lainnya. Sukma memberikanku sekotak hadiah perpisahan. Kemudian aku pergi, menaiki motor menuju kampusku ditengah kota.
Sesampainya di kampus, kubuka kado dari Sukma. Gantungan kunci dengan huruf L besar yang berhiaskan langit. Warnanya perpaduan antara biru dan kuning. Gantungan kunci yang kutunggu-tunggu dari lama sejak Sukma menawariku, "Mau yang warna apa?" waktu itu. Aku tersenyum lebar dan langsung menggantungnya di totebag favoritku. Tidak lupa mengambil foto dan mengabari temanku yang sedang menunggu travelnya berangkat menuju Solo. "Lucumen to! Makasih banyak Ma!", kataku.
Aku sudah dirumah. Menangis tertahan membaca surat dari Sukma. Isinya kurang lebih berupa lawakan khas Sukmawati dan beribu-ribu doa untukku. Panjangnya dua lembar. Ku aamiin kan beribu-ribu kali disetiap lembarnya.
Disurat itu Sukma sempat menyinggung tentang mimpiku untuk pergi ke Thailand dan Korea Selatan yang jauh disana. Mendoakanku untuk segera bisa terbang dan bertemu sang idola. Kemudian saat selesai membaca aku segera ingat bahwa satu hari sebelumnya aku juga sedang membaca buku karya Agustinus yang berjudul "Titik Nol". Terakhir kubaca sampai perjalanannya menuju Tibet.
Sebelum mengenal buku itu, aku pun tak tahu dan tak tertarik Tibet itu apa, dimana, dan berisi apa. Yang kutahu ya Tibet itu nama negara. Namun "Titik Nol" membuatu penasaran apa itu Tibet, dimanakah letaknya, ada apa disana, dan kenapa orang-orang Budha sangat mendamba untuk pergi kesana dan memutari Kailash.
Tibet ternyata adalah sebuah dataran tinggi. Selama ini yang kutahu Dataran Tinggi hanyalah Dieng, namun sekarang aku tahu ada Dataran Tinggi lain didunia ini. Di bukunya, Agustinus bercerita tentang begitu sulitnya turis untuk masuk ke wilayah Tibet pada waktu itu. Namun, beberapa kali ku temukan banyak video di Youtube tentang jalan-jalan di Lhasa, ibukota Tibet. Jadi sepertinya sekarang, peraturan untuk masuk ke Tibet sudah tidak seketat dulu. Tibet terletak di utara kawasan pegunungan Himalaya. Dijuluki, "Roof of The World" oleh orang-orang didunia. Disana terdapat gunung suci Kailash yang tidak boleh didaki karena dipercaya sebagai rumah Dewa Siwa. Kailash hanya boleh diputari, bukan didaki.
Membacanya tak henti-henti. Buku Agustinus mengingatkanku pada mimpi masa kecilku untuk melihat menara Eiffel yang bahkan saat itu aku tak tahu dimana letaknya. Segala macam perabot dan baju aku beli kalau ada gambar menara Eiffel-nya. Tapi lihat, mimpiku itu sekarang belum jadi apa-apa. Tetap saja masih menjadi sebuah mimpi yang belum sama sekali terwujud. Belum lagi tertumpuk dengan mimpi-mimpi lain yang belum aku usahakan untuk tercapai.
3 Januari 2022. Banyak hal terjadi hari ini. Banyak pikiran, ide, dan mimpi-mimpi baru tercipta. Aku harap aku bisa berusaha lebih keras, tidak takut akan apapun, dan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Untuk sendiri, maupun untuk orang-orang lain disekitarku.
Special thanks to : Sukmawati dan Titik Nol karya Agustinus Wibowo.
- lintang
6 notes
·
View notes
Text
TURISIAN.com - Event lari Pocari Sweat Run Indonesia 2024 di Kota Bandung untuk Kategori 5K, Sabtu 20 Juli 2024, berlangsung cukup meriah. Sejak pagi buta, ribuan pelari sudah berkumpul di depan Gedung Sate di Jalan Diponegoro Kota Bandung. Para pelari ini, 90 persen merupakan peserta dari luar kota. Sementara itu, pengimbaran bendera start dilakukan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono. Sebelum mereka berali, panitia mengajak pemanasan selama 3 menit untuk menggerakan badan, setelah sebelumnya juga menyanyikan lagu Indonesia Raya. BACA JUGA: Event Lari Tahunan Indonesia Financial Group Sukses Menarik Ribuan Peserta Pantauan Turisian.com di lapangan memperlihatkan, para peserta rela untuk menunggu cukup lama di garis start hampir 30 menit. "Saya berpesan kepada saudara-saudara jaga ketertiban. Juga, jangan membuang sampah sembarangan. Mari kita jaga bersama-sama kebersihan dan ketertiban kota Bandung," tegas Bey. Sebagaimana diketahui, event tahunan yang selalu dinantikan ini menggabungkan lari offline yang melintasi sejumlah ruas jalan di Bandung dengan lari virtual. Minggu besok, 21 Juli 2024 merupakan estafet terakhir dari event ini. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti secara virtual bisa start dari mana saja. BACA JUGA: PertaRun Energizing Run, Event Lari Pertama Pertamina Cilacap [caption id="attachment_21315" align="alignnone" width="800"] Pelari Pocari Sweat Run melintasi Jalan Djuanda (Dago). Foto: Turisian.com/Duta Ilham[/caption] Nah, untuk Anda yang berada di Bandung atau sedang berkunjung, sangat penting mengetahui jalur dan jadwal lomba ini guna menghindari kemacetan akibat penutupan jalan. Rundown Acara Hari Kedua: Minggu, 21 Juli 2024 03.45 WIB: Open Gate di Gedung Sate 05.10 WIB: Flag Off untuk Marathon Race (42K) 05.30 WIB: Flag Off untuk Half Marathon Race (21K) 06.00 WIB: Flag Off untuk 10K 11.30 WIB: Penutupan Acara di Gedung Sate Penutupan Jalan Pusat acara dan titik kumpul peserta adalah Gedung Sate. Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate akan ditutup total selama dua hari, sehingga kendaraan bermotor tidak dapat melintas. Selain Jalan Diponegoro, beberapa ruas jalan lain juga akan diberlakukan buka-tutup sementara saat para pelari melintasi rute yang ditentukan. BACA JUGA: Sukses Event Dieng Trail Run, Lomba Lari Bakal Ramai Tahun Depan Jalur Pocari Run Bandung 2024 [caption id="attachment_21318" align="alignnone" width="800"] Para pelari berada di depan garis start menunggu aba-aba berlari. Foto: Turisian.com/Duta Ilham[/caption] Berikut adalah rute lengkap untuk masing-masing kategori lomba: Rute 10K Start: Gedung Sate Melewati: Flyover Pasupati, Jalan Cihampelas Bawah, Jalan Wastukencana, Jalan Merdeka, Jalan Jawa, Jalan Bangka, Jalan Lombok, Jalan Aceh, Jalan Menado, Jalan Gudang Utara, Jalan Tongkeng, Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Jalan Bengawan, Jalan Ciliwung, Jalan Supratman, Jalan Diponegoro (Pusdai) Finish: Gedung Sate Half Marathon 21K Start: Gedung Sate Melewati: Jalan Supratman, Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Jalan Gatot Subroto, Jalan Turangga, Jalan Martanegara, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Buah Batu, Jalan Karapitan, Jalan Asia Afrika, Jalan Banceuy, Jalan Braga, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Kebon Kawung, Jalan Pasir Kaliki, Jalan Pajajaran, Jalan Wastukencana, Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Masjid Istiqomah, Jalan Diponegoro Finish: Gedung Sate BACA JUGA: 2.000 Pelari akan Ikuti Event Run Against Cancer 2023, Ini Jadwalnya Finish Gedung Sate Full Marathon 42K Start: Gedung Sate Melewati: Flyover Pasupati, Jalan Pasteur (putar balik sebelum jalan tol dan kembali menuju Pasupati lalu Jalan Supratman), Jalan Ahmad Yani (Cicadas). Kemudian, Jalan Terusan Jakarta (putar balik di Terminal Antapani dan kembali ke arah Kiaracondong). Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Gatot
Subroto, Jalan Turangga, Jalan Martanegara, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Buah Batu, Jalan Karapitan. Lalu, Jalan Asia Afrika, Jalan Banceuy, Jalan Braga, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Kebon Kawung. Jalan Pasir Kaliki, Jalan Pajajaran, Jalan Wastukencana, Jalan Merdeka, Jalan Jawa, Jalan Bangka, Jalan Belitung, Jalan Banda. Dan, Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau), Masjid Istiqomah, Jalan Riau, Jalan Bengawan, Jalan Diponegoro Finish: Gedung Sate Sedangkan untuk memastikan kelancaran perjalanan Anda di Bandung selama event berlangsung, disarankan menggunakan aplikasi navigasi. Dengan cara ini, paling tidak bisa memantau penutupan jalan secara real-time dan mencari rute alternatif terbaik. Event Pocari Sweat Run Indonesia 2024 adalah kesempatan emas untuk berolahraga sambil menikmati suasana meriah di Bandung. Pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan selama mengikuti atau menyaksikan event ini. ***
0 notes