#Dilarang Mendekat

[seperduaarutala]

Kepalaku yang banyak omong kembali mengusik ketenangan. Ia bertanya, "Bagaimana jika manusia dilarang menangis? Aku kebingungan menanggapi.

Beberapa ingatan kini beramai-ramai mendatangi seolah siap mengamuk, menuntut agar aku menoleh ke belakang memperhatikan. Aku, seperti biasa, tidak kuasa menolak desakan itu dan berpaling. Hanya saja, kuperintahkan mereka berbaris rapi memanjang ke belakang.

Ingatan pertama maju mendekat dengan tangan yang berayun ke depan dan belakang berulangkali. Belum sempat aku membuka mulut, ia berlari ke segala arah lalu menghantamkan badan mungil itu ke lantai. Darah berceceran membasahi hidungnya. "Astaga! Kau ini kenapa?" tanyaku resah. Ia tersenyum sembari menangis dan nampaklah gigi ompong di depan mataku, "Aku hanya senang berlari. Saat berlari orang banyak peduli padaku. Namun, saat aku diam seolah-olah aku ini tidak terlihat. Barusan aku mengulangi kejadian saat aku tertabrak motor lalu jatuh ke aspal. Sakit sekali."

Ingatan kedua kini bergerak mendekatiku. Ia bahkan terlalu lemah untuk melangkah. "Bisakah kita duduk di lantai saja?" bisiknya. Aku mengiyakan, memegang lengannya agar ia duduk perlahan. Setelah duduk aku mulai memeriksa raut wajahnya. Tidak ada apa-apa di sana. Itu seperti kota yang ditinggalkan penduduk berabad-abad lamanya. Mulutnya mengatup, tapi telingaku menangkap suara tangis dari dalam sana. "Kau butuh istirahat," bujukku. "Kau benar-benar butuh istirahat." Kami hanya saling memandangi. Ruang yang ramai terasa kosong karena sosok di depanku kehilangan sesuatu yang besar dalam hidupnya.

Tiba-tiba ingatan ketiga berseru memanggil namaku. Dibandingkan kedua ingatan tadi yang satu ini kelihatan tangguh. Aku langsung menyadari bahwa ingatan ketiga disegani sosok-sosok lain, terlihat kuat, berwibawa, dan sangat bertanggungjawab. Tak ingin kalah, aku menatapnya tajam. "Silakan duduk di sini!" perintahku sambil menunjuk tepat di samping. Tak seperti yang kelihatan di awal, sosok ini begitu patuh. "Aku datang ke sini hanya untuk memastikan semua baik-baik saja. Itu saja." Ia berbicara tanpa dipersilakan lalu menatap lama sekali. Tanganku menyambut ujarannya dengan mengusap pelan punggung kokoh itu, menepuknya beberapa kali. "Aku berbohong. Badanku memang tak sakit, tapi sesuatu menggerogoti jiwaku. Aku lelah dan enggan bercerita pada siapapun." Air matanya jatuh satu demi satu memenuhi ruangan. Kami seperti dua ikan dalam akuarium.

"Bagaimana jika manusia dilarang menangis?"

Sesaat setelah mereka pergi aku pun menemukan jawabannya. Bila ingatan pertama tak boleh menangis, ia akan menganggap terluka itu pengalaman yang menyenangkan. Selanjutnya, apabila si ingatan kedua juga dilarang, besar kemungkinan kekosongan itu tidak bergema sampai pada orang lain. Dan jika si ingatan ketiga dilarang menangis, ia akan terus meyakini sepanjang hidup bahwa ia tidak butuh bercerita.

Lantas bagaimana jika kau yang dilarang menangis?

Leonny Eudia La Jemi, 27 Februari 2024

[nofikadwi]

Catatan diruang tunggu

Bagian 4....

Dimasa ketika kita mebiasa dengan hal-hal yang tidak baik, hingga menjadikannya lumrah dan wajar dikeseharian kita, betapa sulit tetap tenggar dengan pendirian kita.

Tidak memiliki teman dekat, kemana-mana lebih memilih sendiri, sekedar chating dengan lawan jenis sudah begitu takut. Sungguh betapa sulit menjalankan setiap misi yang Allah perintahkan untuk kita.

Jangan dekati zina, mendekat saja tidak boleh. Apalagi menjalani.

Bukan perkara pacaran yang dilarang, tapi aktifitas dari pacaran ini yang mendekati zina.

Aku pernah ditanya, kenapa gak pernah dan gak mau memiliki teman lebih dari sekedar teman? Apa tidak ada seseorang yang disukai?

Sungguh akupun termasuk wanita normal, yang pernah merasa kagum dan suka dengan lawan jenis, tapi.... Aku tahu mendekat dan berharap kepada yang belum halal dapat menimbulkan fitnah yang begitu besar. Menjadikan diri mebiasa dengan aktifitas kedekatan dengan lawan jenis, menjadikan diri lambat Laun begitu mencandu akan hadir nya seseorang yang jelas-jelas harus dijaga interaksinya.

Karena... Betapa rapuh nya hati dan iman seseorang. Tidak ada yang menjamin bagaimana hati dan iman seseorang beberapa waktu lagi.

Yang aku tahu ya Rabb .. aku bukan wanita Sholihah, bahkan masih teramat jauh dari kata Sholihah. Masih begitu banyak lalai dengan dosa-dosanya, maka jaga dan Istiqomah kan hati hamba hanya kepada Mu ya Rabb....

Magetan, 3 Desember 2022

[xatskee]

#QuoteOfTheDay (20240821):

“Cara seseorang menggunakan waktunya merupakan indikator kuat tingkat keimanannya.”

"Sesungguhnya setiap hamba itu ada masa kesungguhannya dan setiap masa kesungguhan diikuti masa kelesuannya, jika ia senantiasa bersikap moderat dan mendekat (kepada Allah), aku berharap dia bisa tetap (semangat), sebaliknya jika ia hanya ingin ditunjuk dengan jari (berbuat karena riya') maka janganlah berpikiran yang bukan-bukan terhadapnya." (at-Tirmidzi: 2377)

Syaikh Al-Munajid menjelaskan, “Kesungguhan berarti keinginan untuk berbuat sesuatu; tenaga dan hasrat untuk berbuat baik. Kelesuan berarti kelelahan, kelemahan, dan kurangnya amal. Berusaha moderat berarti ia melakukan perbuatannya dengan sewajarnya. Jika sudah demikian, maka ada harapan ia akan sukses dan maju, tetapi jika terjerumus dalam hal-hal yang dilarang dan berhenti melakukan hal-hal yang wajib, maka ia akan tersesat dan hancur.”

#theway #one #uses #his #time #strong #indicator #to #their #level #of #Iman. #faith

Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD

[floshan]

"Hello, this is me. And I love me"

PROFIL SINGKAT

Saya memakai nama Flomi Shandy sebagai panggilan di akun saya, sangat dibolehkan memanggil dengan panggilan Flo, Omi, Shan, Or anything related to my name. Disini saya sering menggunakan bahasa campuran, dan berbahasa kasar saat sedang mencuitkan sebuah kekesalan. Akun saya tidak berlabel, karna lebih sering membagikan hal-hal random terutama berbagi kasih dengan kekasih saya, Sabiru. Saya memiliki ESTP sebagai MBTI saya, dan berzodiak earth sign. Untuk usia saya legal 21+ dan pronouns saya ialah He/They dengan switch dom lean. Selebihnya saya hanya manusia random yang suka meyapping dan membucin suatu keindahan duniawi.

SEBELUM MENGIKUTI DAN LARANGAN

Akun saya tidak ramah untuk minor (20 tahun ke bawah), jadi jika belum berusia tersebut. Jangan mencoba-coba untuk mendekat.

Akun saya tidak ramah untuk homophobic ataupun agamaphobic, silakan jauh-jauh dari saya jika kamu salah satu dari julukan itu.

Sangat tidak diperbolehkan untuk mengambil screenshoot picture tentang semua cuitan yang ada di akun saya, terkecuali sudah izin dahulu kepada saya. Tolong, hargai privasi.

Sangat dilarang keras untuk mendekat jika kamu adalah zionist, I won't be friend with the fucking all of you.

Jika kamu suka melakukan war di twitter dan melakukan kerusuhan ataupun drama, lebih baik menjauh saja. Saya suka ketenangan.

Akun saya akan sering terlihat ramai akan TMI dan beberapa picture random yang terkadang saya bagikan dalam irl related, just for fun. Diharapkan untuk difikirkan terlebih dahulu.

Saya suka membagikan keresahan saya dalam memainkan game, atau sekedar meyapping game tersebut.

Saya gemar melakukan public display affection bersama kekasih saya, harap menjauh jika kamu merasa risih atau tidak suka.

Terkadang saya suka mencuitkan tentang suicidal thoughts, hanya karna ingin melampiaskan saja. Mohon maaf terlebih dahulu.

Saya tidak segan-segan melakukan muted, block unblock kepada akun yang membuat saya risih. Jadi jika kalian merasakan hal risih dan ingin meng-cutoff saya, dipersilakan. Karna saya juga akan melakukan hal yang sama.

HAL YANG SAYA SUKAI

Saya menyukai berbagai manhwa, manga, manhua untuk dibaca saat senggang. Urutan paling atas ada TGCF, ORV, Owari No Seraph, Born From Death, Change Me, Hero Killer, Bungou Stray Dogs, Etc.

Saya menyukai game yang memiliki alur cerita dan gacha, seperti Genshin Impact, Honkai: Star Rail, Tears Of Themis, Wuthering Waves.

Saya menyukai musik-musik yang santai, seperti lantunan musik dari Dewa19, Got7, ENHYPEN, EXO, JKT48, Nadin Amizah, Tulus, Shawn Mendes, Yugyeom.

Selain bermain games, saya memiliki ketertarikan dalam menulis. Terkadang, saya menulis suatu hal yang sekiranya ingin saya tuangkan ke dalam kertas.

Saya suka memotret dan membuat kenangan dalam album di potret milik saya.

Saya menyukai film ataupun series seperti Bumi Manusia, One Fine Day, Harry Potter, Percy Jackson, Narnia, Dr. Strangers, Mencuri Raden Saleh, Etc.

Saya menyukai seseorang yang dapat diajak berbicara (talkative), karna senang mendengarkan keluh kesah orang lain. Jadi, dipersilakan jika kamu butuh tempat cerita. Saya bisa mengulurkan tangan.

Saya menyukai Sabiru Laut, sangat menyukainya.

[masfasblog]

Bismillaah..

Aku lanjut lagi series Masfalyfe nya...

Kebetulan banget semalem itu mimpi menguras perasaan banget.. Jadi aku kayak ada di masa muda. Dimana saat itu aku lagi deket sama seseorang tapi ga ada kata pacaran. Cuma deket aja. Kita sadar kita sama2 mendekat, tapi ga ada status.

Jadi scene di mimpi aku itu, kita sadar sama2 tertarik pada hal dari masing2 tapi kita sama2 ga bisa/berani mengungkapkan, sampai rasanya itu lelah sendiri menarik ulur hati.

Kayak aku tertarik sama dia secara fisik, walaupun kalau bersanding sama aku, kita ga balance wkwkwk. Dia rasa2nya tertarik sama aku karna prinsip (kayak aku bisa jaga dia dari hal yg dilarang agama) mungkin, atau karna IPK aku 3,6 tapi cuma itu. Gitu.

Jadi ga ada yg bisa bikin kita masing2 merasa lebih tertarik dari satu sama lain. Sampai (cerita di mimpi semalem) aku sama dia boncengan motor ke suatu tempat. Terus aku masuk duluan dia ketemu temennya, aku kenal dan aku suka juga sama temennya karna care luar biasa ke siapa aja tapi dia punya cewek dan ceweknya itu temen aku, semacem geng2an cewek cowok gitu wkwk.

Pas aku keluar, entah gimana aku sempet nangkep obrolan mereka tentang aku sama dia itu ga bisa lebih maju. Karna kite mentok di hanya tertarik satu dua hal. Beda dengan bisa menerima kekurangan dan kelebihan.

Finally, aku perlahan coba menghindar, dia coba mengejar, aku senang, tapi aku sadar kalau aku terhanyut untuk kembali, aku akan terjebak lagi dalam keadaan tarik ulur hati. Dan itu melelahkan.

Tiba2 alarm hp ku berbunyi. Jam 03.00 pagi. Aku tengok di sebelahku suamiku masih tertidur lelap. Aku ingat semua kejadian yg menguras perasaanku tadi hanya mimpi. Dan aku sadar aku sudah bersuami dan dia disana juga sudah beristri. Aku mejadi sangat bersyukur dijodohkan Allah dengan suamiku, yang bisa menerima dan membalas kasih sayangku. Dan aku rasa juga kami sekufu', secara fisik, intelegent, ekonomi, agama, dan beberapa hal lain walaupun ada spesialisasi masing2. Dia cenderung penghapal aku penganalis. Dia cenderung arabic aku little2 english wkwkwk.

Aku bercita-cita menjadi wanita yang dicintai Allah dan rasulnya, yaitu wanita (istri) yang penuh cinta dan banyak anak. Semoga Allah kabulkan.

[naufal-portofolio]

Piranha, Ikan Kecil yang Mengerikan

FEBRUARI 2011

SAINSPRESI

Sob-X, pernah lihat ikan Piranha? Yup, ikan yang terkenal banget sebagai jenis ikan yang liar, brutal, dan buas di perairan darat. Seringnya, ada di sungai. Ish, enggak banget ya. Jangan sampai deh kita berurusan sama ikan yang dijuluki Ikan Setan ini. Bisa-bisa, tubuh kita habis dan hanya bersisakan tulang. Nggak mau kan jadi korban Piranha?

Untungnya, habitat kebanyakan Piranha ada di Amerikan Latin. Tepatnya di sungai-sungai di kawasan Amazon. Ternyata, Piranha itu adalah ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes.

Nama latin hewan ini Pygocentrus nattereri. Keberadaannya tersebar sampai sungai bagian timur laut Brasil, dan lembah sungai Paraguay, Paranai, dan Essequibo. Piranha sendiri termasuk tipe hewan berkoloni. Mereka hidup dalam jumlah besar hingga ratusan ekor. Semakin banyak kawanan, maka semakin agresif lah Piranha memangsa.

Bentuk gigi Piranha tajam dan agak rapat. Struktur ini mampu menguliti daging mangsa atau bangkai hewan di dalam air. Kebanyakan Piranha berwarna merah bercampur oranye. Namun, ada pula jenis Piranha yang berwarna hitam gelap keabuan. Ukurannya dapat mencapai 33 cm dengan berat 3,5 kg. Salah satu spesies ikan yang memiliki bentuk fisik serupa dengan Piranha yaitu ikan Bawal. Jangan samapai ketuker ya, Sob.

Karena sifatnya yang ganas, makanya ikan ini dilarang untuk diimpor ke berbagai negara karena dikhawatirkan membahayakan masyarakat yang menggunakan sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Terlebih, Piranha mampu mengindera lawannya dari gerakan dan riak air, serta bau. Indera tersebut bernama lateral line system. Makanya, kalau mangsa udah terkoyak dan mengeluarkan darah, kawanan ikan piranha akan semakin banyak datang untuk mendekat. Banyak kejadian Bison yang menyeberangi sungai Amazon bisa terjebak ke dalam kawanan Piranha dan dapat habis kurang dari setengah jam.

Kalau sedang sendirian atau di bawah 10 ekor, Piranha tak ubahnya seperti ikan Arwana. Meski karnivora, tapi enggak galak-galak banget. Baru kelhiatan ganasnya jika sedang santap bersama dengan kelompoknya, yang minimal berjumlah 100 ekor. Emang ya, Piranha ini beraninya keroyokan. (naufal/xpresi)

[aileenav]

Penyesalan atas Suatu Penyesalan adalah Penyesalan itu Sendiri

"Waktu berjalan, usia bertambah, ajal mendekat. Hidup ini terasa tak ada rasanya. Bangun tidur menuju tidur lagi sangatlah membosankan. Tidak ada yang istimewa. Kesalahan dilakukan berulang kali, penyesalan pun datang tak kunjung henti. Waktu berevaporasi sedemikian rupa karena penyesalan, dan waktu itulah yang kemudian disesali karena pernah digunakan untuk menyesal. Sial."

Manusia merupakan kata yang berasal dari kata 'nisia' yang bermakna lupa. Manusia senantiasa berdampingan dengan lupa. Lupa menjadikan manusia tak punya kapabilitas untuk mengingat sesuatu yang sudah diingat, mendengarkan apa yang harus didengar, menjauhi apa yang sudah dilarang. Terkadang, lupa menjadikan titik fokus akan suatu hal menjadi kabur. Inilah kemudian yang menyebabkan inkonsistensi terjadi ketika ingin meraih sesuatu yang diinginkan.

Rasa lupa yang melekat dalam diri manusia sangatlah merugikan. Namun, bagaimana jika ternyata lupa bukanlah alasan ketika berbuat salah? Istilah lupa berarti pernah mengetahui suatu entitas tetapi tidak ingat akan suatu entitas tersebut. Jika tidak lupa, berarti ingat. Jika ingat, berarti mengetahui. Sesuatu yang diketahui salah namun masih dilakukan adalah suatu kesalahan. Pada akhirnya, kesalahan itu layak untuk kemudian disesali.

Namun, apakah penyesalan memberikan impact yang sedemikian besarnya sehingga worth untuk dilakukan? Penyesalan atas hasil evaluasi bukanlah sesuatu yang buruk. Satu hal yang perlu diingat bahwa banyaknya penyesalan dalam hidup belum tentu menjadikan hidup menjadi lebih baik.

Kesalahan adalah bentuk past, sedangkan penyesalan merupakan bentuk present. Tidak bisa jika bentuk present memperbaiki sesuatu dalam kejadian past. Akan tetapi, bentuk present dapat memperbaharui bentuk future. Sia-sia penyesalan dilakukan secara berlebihan. Mulailah berbenah dan perbaiki masa mendatang. Take your time for the future and enjoy all of your process.

[radarlampungtv]

Anak Krakatau Meletus Hingga 3 KM, Warga Dilarang Mendekat!

[mindofmee]

Hai, aku seorang Ibu anak satu.

sejak masih gadis dan jomblo, aku penganut sekte “tidak untuk pacaran”. Selain dilarang dalam agama, menurutku pribadi pacaran hanyalah “wasting time”. (jangan hujat aku ya xixi).

Dulu, temanku sampai heran melihatku yang selalu happy dan ga pernah galau apalagi sedih masalah cinta. Tanpa pacaran, hidupku sungguh tidak ada beban. (isi hatiku, who knows?)

Rasanya  tidak ada waktu untuk menjalani pacaran. Sampai aku selesai menjalani masa studiku, aku tetaplah aku yang jomblo. HAHA sungguh tak ada perubahan. Tak lupa, keep in touch dengan beberapa temanku, bertanya keadaan hati, apakah sudah ada kemajuan? Ternyata belum, ya kita senasib. 

Quarter life crisis sempat menghantuiku. Apalagi, tentang tujuan hidupku yang harus ku renungi dan ku tinjau ulang. Aku sempat menutup pintu dari berbagai sisi, mulai dari sosial media bahkan real life. :” Aku bisa melalui itu dan bangkit menjadi new me. Alhamdulillah.

Namun, malah dihantui perasaan 

“kok tidak ada laki-laki yang mendekatiku ya” 

“apa aku terlalu menutup dan mengunci rapat pintu hatiku ya”

tapi, ketika ada yang mendekat, aku malah menjauh karena risih dapet chat. wkwkwkwk

Sepertinya, aku mulai nyaman dengan kesendirianku. Doaku dari dulu, aku ingin menikah tanpa melalui tahap pacaran. Aku meyakini do’aku itu dan menjadi energi positif buatku.

Usut punya usut, Allah mengabulkan do’aku. Seseorang yang tiba-tiba dari arah yang tak terduga, mengajakku untuk hidup bersama. Apakah lantas ku terima? Tentu saja, tidak. hehe harus melalui tahapan seleksi yang ketat ya, karena ibadah yang paling lama yang akan dijalani, maka dengan waktu yang singkat dan beberapa perjalanan serta pertimbangan yang matang, akhirnya ku putuskan Ia untuk menjadi pendampingku.

Alhamdulillah

[dstntflwr]

Year-End Resolution: Confession (Part 07)

Jordan sedang membereskan lokernya ketika Hamlet menghampirinya. Setiap semester, dia akan menyisihkan waktu untuk membersihkan kotak kecil pribadi miliknya itu dan memindahkan yang tak terpakai ke tempat lain, hanya agar dia memiliki ruang untuk beberapa barang di semester berikutnya.

Dia merasakan jentikan di belakang kepalanya dan berbalik, tersenyum ketika melihat Hamlet di depannya. Dan buku mencuat di depan matanya, dia menerima buku tersebut. “Pride and Prejudice,” bacanya, menaikkan alis. “Kukira Kakak akan memberiku buku seperti, entahlah–”

“Apa?” tanyanya, membantu mengangkat kotak barang-barang tak terpakai milik Jordan setelah dia menutup lokernya, menguncinya.

Keduanya berjalan di lorong, berdampingan. “Crime and Punishment?”

Hamlet menaikkan alisnya. “Untuk bacaan tahun baru?” Jordan tertawa, menggelengkan kepalanya. “Kenapa tidak membaca Lord of the Flies saja sekalian?”

“Tapi itu epik,” dia membela diri. “Aku sudah membacanya. Bukankah Kakak merekomendasikan itu ketika aku harus mengulas sebuah buku di kelas?”

“Kau mengulas itu?”

Dia mengangguk, tangannya masih menggenggam buku yang diberikan oleh kakak kelasnya itu. “Aku mempertimbangkan Scarlet Letter atau buku itu, tapi aku takut guru tak memperbolehkanku karena dia termasuk banned book.”

“Scarlet Letter sedikit–” Hamlet tak tahu dia harus melanjutkan apa.

“Aku tahu, aku belum sanggup membaca lewat bab satu.” Hamlet menganggukkan kepalanya. “Walau aku tahu kebrutalan pengadilan bukan alasan buku itu dilarang, itu adalah pendapat dan pandangan misoginis–”

“Dimana perempuan dicerca karena perselingkuhan namun lain hal dengan para laki-laki,” sambungnya. “Aku berpikir untuk menganalisa buku itu, namun sepertinya terlambat, aku memiliki kesibukan lain sekarang.”

“Benar juga.” Wajah Jordan mengendur, bibirnya manyun sedikit. “Kakak harus bersiap untuk perguruan tinggi sekarang.”

“Aw,” dia tertawa, mengusap rambutnya. “Kau sedih karena aku akan pergi dari sini?”

Jordan mendesis, mengalihkan wajahnya, dan Hamlet merangkulnya, menariknya mendekat. Keduanya sudah berada di parkiran, dan kakak kelasnya memasukkan kotaknya ke dalam tempat duduk belakang mobilnya, seolah itu adalah sebuah kebiasaan dimana Jordan pasti akan menumpang pulang dengannya.

“Aku ingin tahu siapa yang akan memberimu tumpangan jika aku sudah lulus.”

“Aku akan jalan kaki.” Hamlet memperhatikannya, dan dia tertawa. “Tentu saja aku akan menumpang yang lain, aku yakin Ronen pasti masih memiliki tempat kosong di sepedanya.”

“Yah, dia selalu pulang sendiri,” ujarnya. “Jasper dan Janna akan naik sepeda berdua, sementara Solomon dan Stellan akan pulang naik bus.”

“Kakak biasanya membawa sepeda, kenapa sekarang membawa mobil?”

“Aku meminta izin ayahku, lagipula dia mengizinkanku karena aku sudah punya lisensi,” balasnya – keduanya naik ke dalam mobil. “Lagipula, hari ini kau membereskan lokermu, kau mau kita luntang-lantung di jalan?”

Jordan tertawa. “Kakak hafal jadwalku bersih-bersih loker?”

Hamlet menahan senyumnya, dan adik kelasnya itu berbalik, meraih sabuk pengaman. Dia memperhatikannya dari belakang. “Selalu,” bisiknya.

Jordan menoleh. “Apa?”

“Tidak,” ujarnya, meraih setir dan menyalakan mesinnya. “Mau makan dulu?”

“Aku takkan mengatakan tidak.”

Hamlet tertawa, membawa mereka keluar dari lingkungan sekolah.

[khairinnas]

Ramadhan di Baitul Maqdis

Semoga sebagaian dari kita masih mengikuti bagaimana perkembangan kota Al-Quds yang merupakan kota suci kita umat muslim yang harus kita jaga dan kita bela. Bagaimana caranya, kita tidak di sana, sebenarnya mereka tidak butuh kita. Namun bagaimana kita sadar dengan kondisi saudara kita di sana sesama muslim yang telah dijajah oleh kaum Zionis. Hal yang bisa kita lakukan adalah doa dan donasi. 

Kita bisa melihat kondisi terkini di Baitul Maqdis lewat social media yang terpercaya, walau memang banyak media yang tidak menyoroti tapi yakinlah masih ada media sosial yang sekarang bisa diakses oleh siapun dan juga ada relawan muslim yang selalu memberikan informasi kondisi terkini di Al-Quds.

Informasi terkini yang kita dapatkan adalah saat 10 hari pertama saja, saudara muslim kita tengah menjalankan ibadah di mesjid, para zionis laknatullah melakukan penyerangan dengan masuk ke mesjid yang suci milik kita. Mereka menganiaya saudara-saudara kita, baik itu para pemuda, wanita dan lansia. Saudara musim kita hanya ingin merasakan kenikmatan dengan Rabb, tapi zionis laknatullah melakukan penganiayaan dan penyerangan dengan bertubi-tubi. Saat ini saudara muslim kita di Al-Quds dilarang untuk menunaikan ibadah di mesjid. Sebagian umat muslim menjalankan amalan ibadah Ramadhan di luar mesjid, tetap diganggu dan dianiaya oleh para zionis israel tersebut. 

Sementara kita yang berada di Indonesia saat ini telah bisa menjalani ibadah di dalam mesjid, kita  sudah bisa datang ke masjid selama Ramadhan ini dengan nyaman. Harusnya kita bisa memaksimalkan Ramadhan yang datang kepada kita dengan amalan terbaik. Tidak ada gangguan dan penganiayaan yang kita rasakan insyaAllah, harusnya kita lebih bersemangat hingga Ramdhan terakhir bukan menjadi malas. Bersyukur harusnya dengan segala kenikmatan yang bisa kita rasakan. Saudara kita di Al-Quds tidak bisa merasakannya, namun Allah Maha Penolong hamba-hamba yang mendekat padaNya. 

Lalu apa upaya yang bisa kita lakukan untuk saudara kita di Baitul Maqdis? Doa, donasi dan share info terpercaya dan terkini bisa kita viralkan. Apalagi di bulan mulai ini, doa kita langsung sampai ke Allah, doa akan dikabulkan. Donasi yang kita berikan bisa mendapat pahala yang berlipat ganda dan sangat berharga bagi saudara kita. Maka mari kita luangkan waktu untuk selalu doakan saudara kita, lakukan donasi dan berbagi informasi tentang Baitul Maqdis. 

Semoga saudara muslim kita di Baitul Maqdis bisa merasakan Ramadhan yang nyaman, tenang dan penuh khusyuk. Sesunggunhya Allah Maha Penolong hambaNya yang senantiasa mendekat padaNya. 

#30dwcjilid36

#day18

#pejuangramadhan

[taureans-doubleyoukey-ice]

5 Kesalahan Kalau Kamu Sedang Membantu Kucing di Saat Melahirkan !!! Halo cat lovers..

Kamu pernah gak membantu kucing melahirkan?

Kalau kamu puya peliharaan kucing dan pecinta hewan yang menggemaskan ini, pasti pernah dong ya...

Jangan pernah lakukan ini pas kamu bantu si kucing sedang on the way melahirkan.. FATALL banget deh.. 

Pertama, jangan biarkan kucing melahirkan tanpa alas, selain membuat kucing kedinginan ia juga tak nyaman. Kamu harus mempersiapkan alas dan tempat senyaman mungkin agar si kucing nyaman dan tidak stres.

Kedua, kamu tidak boleh membuatnya merasa terganggu biarkan saja dia di tempat yang sudah kamu persiapkan tadi.

Ketiga, Kamu DILARANG untuk diam saja, berilah makanan atau susu khusus kucing, agar ia dapat mengumpulkan energi untuk melahirkan nanti.

Keempat, jika sedang besuara (mengeong), cobalah untuk mendekat, elus-elus badannya perlahan supaya kucing merasa tenang. Sekali lagi kamu tidak boleh diam ya hehe

Terakhir, jika si anak kucing telah lahir, kamu tidak boleh menyentuhnya secara langsung. Dikarenakan mempengaruhi penciuman antara si anak kucing dan induknya, jika tersentuh langsung oleh manusia hubungan anak kucing dan induknya tidak terlalu baik nantinya. Ingat ya teman-teman kucing itu penanda dengan penciuman mereka. Biarakan saja induknya membersihkan dan menyusui anak kucing.

Ya, itu tadi 5 kesalahan yang jangan pernah kamu lakukan kalau kamu sedang membantu persalinan kucing ya teman-teman. 

Semoga bermanfaat, sampai jumpa kembali di tulisan artikel berikunya :)

Sumber : Pengalaman pribadi Source pict : https://rumahbudidaya.co.id/perilaku-kucing-setelah-melahirkan/

[nhadiyati]

Belajar Nyetir

Photo ini diambil lagi nungguin mama belanja. Sebuah selebrasi karena berhasil bonceng beliau (udah kayak motor aja bonceng) yang tidak diakhiri dengan kata-kata “mama gak mau disetirin lagi” kayak ketika pas nyetir lebaran kemarin hhe, tapi komentarnya tetep masih sama ntah yang terlalu laju atau mepet. Jadi inilah moment selebrasi saya dalam tulisan. 

Komentar yang membuat saya agak ragu untuk nyetirin orang, total yang udah pernah saya setirin itu rahmi kaprodi saya (ini beneran iseng banget karena pulang sore papasan dan jarak kosnya doi dekat), kak dwinta (jalan-jalan ama kak deli dan pulang kearah tiban, doi sabar banget sama keajaiban setiran saya), dan rani teman nongkrong yang sabar banget jadi guide saya (percaya gak percaya ukhti satu ini bawanya land cruiser dan seinget saya itu manual, jadi saya suka becanda sama mama kalau kami pulang malam gak perlu kuatir karena mobilnya bikin orang g mau mendekat hhe), sama ponakan saya (insiden jatuhnya adzriel disini yang sekarang mereka masih ogah untuk saya setirin). Dan inilah cerita saya dan kemudi setir

Saya belajar nyetir diawal januari 2021 sebagai bagian resolusi dan satu dari beberapa hal bahwa saya ingin sibuk. Keputusan yang sangat tidak disesalkan (dari sekian hal yang saya ambil diawal januari secara impulsif yakni personal trainer untuk olahraga, les ielts, dan nyetir, kata kak dwinta nyetir yang paling menghasilkan wkwkw). Nama Trainer saya Pak Tio, sedangkan LPKM (Lembaga Pelatihan Keterampilan Mengemudi) yang saya pilih adalah Viktori Mandiri (profil lengkap dan detail alamat dapat diakses disini atau disini) dan sekarang tiap ada yang tanya masalah belajar mengemudi saya selalu rekomen LPK ini hhe karena asli Pak Tio itu sabar banget sama saya dan harganya juga cukup affordable.

Gak pernah terpikir sekalipun untuk bawa mobil sendiri, dari dulu sudah diminta atau diledekin oleh keluarga besar saya selalu bilang “mobil saya banyak itu warna biru (busway/transbatam)” atau “bagi-bagi rezeki, kasian gojek/grab nanti kehilangan pelanggan”. Alasan aslinya saya sadar diri dengan kemampuan matematis dan spasial dalam otak saya untuk memperkirakan itu amat teramat sangat buruk, ketimbang membahayakan pengemudi jalan lain lebih baik saya duduk nyaman di kursi penumpang. 

Lalu datanglah moment januari yang ingin sibuk, ditambah saya yang menyadari orang tua saya semakin tua. Selama ini kalau kekantor dulu diantar bapak naik motor atau mobil, terus pulang juga nginfo karena kalau bisa dijemput terutama malam, jadi kok saya agak gak tega hhe ditambah juga kalau nongkrong juga jadi terbatas *loh. Termotivasi biar saya bisa mengantarkan mereka kala diperlukan (walau mama baru tadi mau disetirin, dan parkir mundur masuk rumah masih dibantu bapak) Akhirnya saya ambil paket 8 Jam + SIM di harga Rp.1.550.000.

Belajar dengan instruktur menyenangkan membuat menyetir jadi aktivitas healing buat saya, apalagi setelah sesi ke 4 udah boleh main/stel musik sendiri. Oh ya di LPK Viktori Mandiri ini mereka menerima antar jemput jadi saya sekalian belajar pada saat itu pulang kantor. Selama belajar ada dua hal yang baru saya sadari : 1) ternyata mobil untuk latihan itu beda (saya sempat kuatir kalau nabrak harus ganti mobil mereka) dimana sudah ada stiker terang banget disegala sisi agar pengguna jalan maklum (saya kepikiran masang stiker yang bertulis “hati-hati pengemudi baru” haha) sama dikursi penumpang depan itu sudah dimodif jadi ada remnya juga. 2) paham jalan itu perlu banget, selama nyetir itu saya baru mulai ngetir jalan di batam (heloo saya amat sangat terlambat untuk orang yang lahir dan besar dibatam), alhasil sampai sekarang kebeberapa daerah saya masih pakai google maps atau nyasar.

Masalah awas dengan sekitar tipsnya adalah melihat jauh kedepan jangan fokus kestir, memperkirakan badan mobil kita dengan sudut yang ada didekat jendela dashboard kita, terus cobalah lirik spion sesekali (ini yang diakui trainer saya memang agak tricky hhe saya kalau lagi lirik spion stir suka kemana-mana awalnya). Terus kalau gak pede lagi papasan ama mobil lain dijalan 2 arah, berhenti aja dulu atau memelan. Oh ya ini juga pengetahuan newbie saya jadi spion kanan dan kiri itu sudutnya bisa diatur jadi kalau mau parkir atur aja agak kebawah biar keliatan garisnya. 

Parkir, sampai selesai sesi 8 jam saya masih gak bisa parkir. rencana awal ingin belajar secara setengah-setengah yakni automatik+manual batal ketika saya menyentuh sesi parkir dan memuat saya mual, sesi parkir beneran membuat saya pasrah dan sempat gak pengen nerusin belajar mobil, kalau dipikir-pikir parkir juga yang bikin saya gak pengen belajar mobil. Oh ya, selain parkir ada u-turn yang susah buat dijalanin. Akhirnya sampai sekarang untuk parkir saya masih suka liat video ini  terus sama mikir kalau mau keluar kekanan kalau parkir seri berarti setirnya kekiri (saya benar-benar takjub kejadian adzriel dari klinik 1 kami bisa keluar dengan selamat saat parkir seri haha).

Proses pengurusan SIM berlangsung cepat karena udah ada rekomendasi dari LPK dan ternyata sekarang itu jadi syarat wajib. Eh, btw saya baru tau selama saya belajar menyetir mobil dengan tulisan LPK atau ada stiker gitu dilarang masuk ke mall untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan hhe. Pas dikantor saya juga mobilnya langsung disuruh menepi ke yang tidak banyak orangnya.

Dari januari selesai belajar dan punya SIM saya gak langsung bawa mobil karena sejatinya Surat Izin Mama lebih sulit diperoleh daripada Surat Izin Mengemudi, dan saya gak enak kalau mobil mama harus baret. Sempat hunting-hunting mobil bekas keluaran 2000an seperti nisan cefiro dkk untuk dibeli karena sesuai budget (minjem mama gak kebanyakan) akhirnya malah didorong oleh Bapak untuk beli mobil baru saja sekalian, alhasil setelah diskusi saya mengiyakan mengambil mobil baru meskipun atas nama saya tapi saya minta yang bawa adalah bapak/mama dan mobil yaris yang lama jadi saya yang bawa hehe dengan alasan 1) bapak/mama lebih enak dengan mobil baru, 2) mobil barunya calya jadi bodinya panjang dan saya gak biasa (semenjak selesai les, saya dilatih dengan bapak disebelah pakai mobil yaris), 3) eman kalau mobil barunya kebaret, 

24 Mei 2021 saya resmi bawa mobil sendiri, semingggu pertama aktivitas membawa mobil aktivitas yang saya lakukan adalah memberikan laporan keberangkatan dan juga kepulangan digurp keluarga (wkwkw rajinnya ngalah2in pas dulu minta dijemput untuk menjamin keselamatan bersama antara saya dan mobil). Perjalanan jauh pertama adalah ke BCS, perjalan malam pertama yang saya lalui adalah ke kelong baba dan setelah dari rumah gaby didaerah ocarina saya baru tau bedanya lampu sorot, lampu depan, dan lampu jauh wkwkwkw (jadi selain belajar cara nyetir, kamu perlu belajar juga fitur-fitur yang ada disekitaran dashboard mu hhe). 

untuk catatan korban jiwa alhamdulilah masih 0, tapi korban tak berjiwa bolehlah dibuat list. Buat yang mau belajar mobil jangan sampai ini menghentikan kalian, korban tak berjiwa terutama mobil kalian memang hak tak terhindarkan dan jangan buru-buru langsung kebengkel hehe eman duit. dan ada kejadian menarik pas itu bapak nabrak tembok saat mundur, ternyata bengkoknya dengan sedikit usaha bisa balik dengan disiram air panas dan ternyata lumayan  banyak video yang beredar kayak demikian, salah satunya ini 

Jadi korban pertama saya adalah spion motor tetangga kak rani yang ketekuk kebentur spion saya (pembelaan saya diparkir terlalu makan jalan), bodi mobil bagian kanan/kemudi yang naik kepembatas jalan saat u-turn wkwkw untungnya jalan sepi kalau gak mungkin saya udah viral dengan tag mobil melompat (saya akui keberanian saya abis ini masih bisa mampir walau ntah gimana bentuk parkir di atm), pintu sebelah kiri penumpang depan yang kena pagar depan kantor (sekarang kantor jadi buka lebar-lebar dua pintu hahaha), pembatas jalan kantor yang bentuknya kerucut warna oren karena saya pas itu lagi ngusirin nyamuk (maaf pak satpam yang harus rapiin lagi itu pembatas jalan), salah parkir di BCS jadi nabrak mobil pembawa barang dan penyok dikit (masih keinget baiknya si bapak yang biang gpp dan bantu saya parkir malah), terakhir adalah pot tanaman tetangga saya yang tumbang + retak (saya gak tau apakah tetangga saya tau pelakunya saya karena pas saya mau minta maaf ke rumahnya eh orangnya gak keluar-keluar saya malah digalakkin ama anjingnya) karena potnya ada dibagian jalan dan jalan pas itu malam agak sempit karena perbaikan parit. Saya baru sadar diakhir paragraf banyak juga cerita korban tak berjiwa saya. Akhir tulisan, kalau saya aja bisa untuk menyetir sendiri. Maka, 100% saya yakin selama mau latihan, yang baca tulisan saya juga pasti bisa nyetir lebih jago dari saya atau bahkan sudah lebih jago dari saya :D.

Sekian, dari penyetir amatir yang masih terus belajar. 

[hellopersimmonpie]

babling

“Bisa nggak sih jadi religious sekaligus open mind?“

“Nggak bisa karena aqidah itu tidak bisa ditawar“

“Oh bisa, karena agama kita universal“

*

“Bisa nggak sih, gue sebagai muslim nggak setuju sama LGBT tanpa menyinggung siapapun? Tanpa perlu merasa bersalah dengan pendirian gue?“

“Bisa selagi kamu ga maksa semua orang untuk punya perspektif yang sama kayak kamu“

“Nggak masalah sih kalo ada yang kesinggung. Manusia mana sih yang ga pernah nyinggung orang”

*

Berbicara tentang agama di ruang publik, kita akan menemukan begitu banyak spektrum. Mulai dari orang yang memandang agama sebagai pandangan hidup, hingga yang penting sholat doang sampai yang menganggap bahwa hubungan manusia dengan tuhan adalah urusan yang paling private sehingga tidak perlu dicampuri oleh siapapun.

Mana yang paling mulia?

Hanya Allah yang tahu. Sebab perbuatan baik itu macamnya banyak. Ada yang terlihat oleh kita dan ada juga yang tidak.

Gue nggak lagi pengen cerita tentang gimana gue memandang agama :D Hanya, ketika kita bertemu dengan manusia dari banyak spektrum ini, kita bakal menemukan banyak perbedaan sudut pandang, adu argumen, sekedar agree to disagree atau malah pada akhirnya enggan berbicara lagi karena bosan dengan adu argumen wkwk.

Masalah hubungan laki-laki dan perempuan dalam pernikahan misalnya.

Dalam Al Qur’an ada ayat yang mengatakan bahwa laki-laki adalah qawwam bagi perempuan. Banyak orang yang mengintrepretasikan bahwa laki-laki adalah pemimpin dan perempuan adalah yang dipimpin.

Setujukah?

Pada dasarnya, kita tidak selalu harus mengambil posisi setuju atau tidak setuju.

Yes, seorang muslim memang harus menerima semua ayat Al Qur’an. Tapi tidak semua muslim memandang islam dengan cara demikian.

Dibanding sekedar berdebat, ada baiknya kita meng-acknowledge bahwa perbedaan pandangan itu memang ada. Jadi dalam diskusi perkara ini, kadang kita tidak harus mengambil posisi untuk mempertahankan argumen masing-masing. Kita perlu memperkaya sudut pandang untuk menyelami, mengapa seseorang punya sudut pandang A, mengapa seseorang punya sudut pandang B.

Manusia itu tempatnya salah dan lupa dan tidak semua yang keliru perlu kita luruskan hari ini. Karena dalam perjalanan hidup yang panjang, bisa jadi manusia mendekati kebenaran dengan caranya.

Agama dan kebenaran bukan sesuatu yang selalu biner atau exact. Kadang ia seperti titik tengah di sebuah papan Dart, lalu pikiran kita adalah anak panahnya. Dalam perjalanan, peristiwa yang kita alami membawa kita naik turun. Kadang mendekat pada kebenaran, kadang juga menjauh. Maka menjaga perasaan mendekat kepada Allah dan selalu meminta ampunan dan petunjuk itu penting. Agar andaipun kita meninggal dalam kondisi pemahaman yang masih keliru, Allah tetap berkenan memaafkan semua kekeliruan kita.

Kembali lagi tentang acknowledging keberadaan sosok yang punya pandangan beda dengan kita,

gue sering mendengar orang menikah karena menghindari zina yang pada akhirnya juga diolok-olok dengan kata:

“Otak lo isi selangkangan mulu“

dan gue yang mendengar orang yang bilang bahwa menikah itu untuk mendirikan peradaban cuma ketawa karena merasa itu terlalu muluk. Sehebat apa kita hingga kerjanya dalam skala peradaban?

Awalnya gue termasuk yang mengolok-olok orang yang bilang bahwa tujuan menikah untuk menghindari zina. Kenapa? Kesel aja. Karena menikah itu konsekuensinya banyak. Ilmu yang dibutuhkan juga banyak dan tralala trilili.

Tapi pada akhirnya gue kembali berpikir

“Apakah orang yang berkata bahwa menikah itu menghindari zina, isi pikirannya benar-benar melulu tentang having sex?“

Otak manusia itu kompleks. Satu pernyataan di media sosial itu tidak pernah bisa secara keseluruhan mewakili isi kepala kita yang sebenarnya.

Gue sendiri bukan orang yang menganggap pernikahan adalah satu-satunya jalan untuk menghindari zina. Dan gue juga kesel banget sama orang-orang yang buru-buru nikah padahal dari sisi psikis tidak siap memikul tanggung jawab pernikahan.

Tapi penting bagi kita untuk meng-acknowledge bahwa dalam fiqih maqashid syari’ah disebutkan bahwa salah satu hikmah pernikahan adalah menghindari zina, dan bagi seorang muslim yang taat, terkadang kalimat itu tidak bisa dibantah lagi.

Kenapa acknowledge ini penting?

Agar perdebatan kita tidak stuck pada satu titik untuk membuktikan apakah suatu pernyataan itu benar atau salah? Karena seringkali tujuan kita berdiskusi bukan cuma itu.

Sorry, gue agak bingung menjelaskan isi kepala gue ~XD

Banyak temen gue yang nggak setuju dengan pernyataan “Menikah untuk menghindari zina”, karena mereka menganggap orang yang berpikiran seperti itu hanya memandang pernikahan sebagai legalisasi hubungan sex saja sehingga mereka menjalani pernikahan secara tidak bertanggung jawab, rumah tangga berantakan dan menghasilkan keluarga yang broken. 

Nah, kalo kondisinya kayak gini, masalah utama kita kan bukan untuk membuktikan benar salahnya pandangan bahwa “Menikah itu menghindarkan diri dari zina”, melainkan bagaimana kita mempromosikan pandangan bahwa sebelum menikah, kita harus memastikan bahwa diri kita mampu untuk bertanggung jawab. Dan rasanya, semua orang bakal setuju dengan pernyataan bahwa pernikahan sebaiknya dimulai jika sang calon pengantin sudah bisa bertanggung jawab. Sehingga diskusi kita bisa berjalan lebih lanjut tentang bagaimana menyiapkan seminar tentang bekal sebelum menikah, bagaimana membuat wacana agar negara bisa membuat kebijakan untuk mengurangi pernikahan dini dan kdrt, dst dst.

Setidaknya dengan mengakui bahwa “perbedaan itu ada”, kita tidak perlu menyakiti orang-orang yang memiliki pandangan berbeda dan diskusi bisa berjalan ke arah lain yang lebih baik.

Isu lain yang sensitif dibicarakan adalah LGBT. Terlepas dari segala macam argumen apakah LGBT ini penyakit jiwa atau bukan, dalam Islam, LGBT itu dilarang. Dan sebagian besar ummat Islam mengimani itu. Memaksa semua orang islam menerima LGBT adalah hal yang mustahil. Semustahil memaksa semua orang yang pro LGBT untuk merubah pandangannya.

Kemudian di titik mana kita bertemu?

Cukup agree to disagree.

Kamu nggak perlu menghina pandangan masing-masing. Nggak perlu juga menghina LGBT. Jika yang pro membuka ruang perlindungan, yang kontrapun bisa juga berusaha membuka ruang kembali yang nyaman.

Kita tidak selalu harus mengambil posisi kuda-kuda, dan adu argumen tentang benar salahnya sebuah pandangan. Sebab dalam dunia yang luas ini, ada begitu banyak hal yang tidak kita ketahui, ada banyak sudut pandang yang belum kita pahami, ada banyak perspektif yang belum kita kunjungi.

Selamat belajar

[mamamudamanja]

Seroja Bergoyang, Cinta Terlarang Penuh Dosa Mama Muda

"Dek ambilin handuknya dong," panggil Urya bukan menjulurkan melainkan mengembangkan kedua tangannya, mengundang Alena dalam pelukannya. 

"Iya Kak," balasnya lalu bergegas menghampiri lelaki berhidung mancung dengan mata tajam dalam kamar mandi. Bukan membawa handuk, justru kemeja putih tadi sudah terlempar begitu saja. 

Keduanya masih dilanda kerinduan, Alena menghamburkan dirinya dalam pelukan Urya, bagikan bawah menyatu. 

"Pikirku adek udah mandi. Emang gak berangkat kerja? Nanti kesiangan lho," bisik Urya lekat sekali dimata Alena. Saling menatap, mengukur seberapa dalam kerinduan. 

"Aku ambil cuti, Kak," balas Alena menahan bibir bergetar. 

Urya tersenyum, hidungnya mendekat sekali. Alena perlahan membuka bibirnya bagai sekuntum bunga merekah menyambut mentari pagi. Kedua matanya menutup perlahan sebelum akhirnya sekuntum bunga merekah saling tertaut dalam desah lembut. 

Bunga Seroja Bergoyang merasakan betapa sebuah aliran hangat seperti listrik merayap bersama desir darah mengalir dari ujung kaki hingga ujung rambut. Menggelora lalu memenuhi dada, berdebar. 

Semendadak angin segala letih sirna, segalanya kembali bersemangat seolah mendapatkan energi berlimpah. Keduanya bagai embun pagi disapa panas matahari, menggelegak segalanya mendidih dan tidak terkendali. 

Mau bagaimana lagi? Sepertinya kali ini Urya benar-benar tertindas bahkan punggungnya saja masih sedikit nyeri sudah tiada ampun. Alena sudah tidak sabar dipeluk-manja-mendesah-membuncah. Sebuah gelagak terhimpun kembali lebih kuat diantara keduanya.

Tarian kali ini agak berbeda. Getaran-pagutan terasa bagai campuran antara gelora dan kecemasan membanjiri rindu tidak pernah usai. Sekejap, Urya merasakan keintiman berlainan dari ketakutan, tidak melulu soal birahi. Jauh dilubuk hati keduanya muncul kekhwatiran akan kehilangan satu dengan yang lain.

Kedua tangan Urya memang meremas-mengeras setiap inci kesunyian pegunungan melandai-landai. Entah mengapa dalam palung jiwa Urya justru teringat Eva, memikirkanya. Apakah keadaanya baik-baik saja? Atau ....

"Tubuhku bersamamu, Dek Na. Sedangkan jiwaku hanya milik, Dek Va." Gumamnya Urya dalam hati, seketika tarian terhenti sejenak karena lamunan. Inikah yang dinamakan musim hujan gersang, kutukan macam apa itu?

Bunga Seroja Bergoyang terus dan terus menyerang membangkitkan hormon dalam tubuh Urya. Urya berjingkat, memeluk bidadari itu lebih kuat. 

Lebih dasyat, ayuk lakukan apa yang seharusnya dilakukan, luapkan saja tanpa ditahan sama sekali. Biarkan semuanya berpacu dalam desah. 

Cukup lama Urya menggempur habis-habisan pertahanan Seroja Bergoyang. Tertusuk hanya tidak berdarah. Bukanya menyerah malah justru pasang kuda-kuda, ada semacam perasaan aneh memenuhi diri Alena, semacam perasaan seolah bukan di dunia nyata. Semuanya kini kembali seperti dunia khayal, sejekejap merayap, sekejap pula lenyap. 

Cinta Terlarang Seroja Bergoyang 

Tarian keduanya membawa pada serangan demam dalam tubuh, mula-mula melaju maju ... kemudian cepat melesak...

Baca selengkapnya di sini 

❤❤❤❤❤🔞👇🔞👇❤❤❤❤

Cinta Terlarang Penuh Dosa Mama Muda

☝️❤☝️❤☝️❤☝️❤☝️❤☝️❤☝️❤

Selamat membaca dan jangan lupa bahagia sebelum bahagia dilarang.