#Dari Redaksi
Explore tagged Tumblr posts
rubahlicik · 2 years ago
Text
Mylog: Ujian hidup
Kemarin aink tadarus, uda nyampe surat maryam. Sejak masuk syawal frekuensi tadarus aink berkurang drastis. Pasti ini ulah gorgom yang uda lepas sejak berlalunya ramadhan.
Agak kelu lidah aink pas baca maryam, padahal enak banget ini surat kalo bacanya bener. Lebih enak lagi kalo tahu artinya pas baca suratnya.
Kisah nabi Zakariyya sama maryam di surat ini uda sering aink baca. Jadi meskipun ga bisa bahasa arab, dikit dikit aink tau lah arti dari bagian ayat yang lagi dibaca tuh ngebahas apa.
Dari Maryam, aink tuh belajar jadi manusia plus kodratnya sebagai hamba yang hidup di dunia untuk diuji. Iyes, merujuk surat al mulk bahwa manusia tuh hidup dan mati dalam rangka diuji.
Maryam yang sholehah pun ga terkecuali.
Lahir dari keluarga Imran yang soleh (bahkan jadi nama surat di Al quran), trus dididik langsung sama nabi Zakariyya. Lingkungannya mendukung banget untuk beribadah dan jadi ukhti sholehah.
Dalam urusan duniawi pun Maryam uda dijamin. Perihal konsumsi dikasih langsung sama Allah, ampe nabi Zakariyya pun heran
Tumblr media
Ali imran ayat 37
Dengan history sebagai hamba yang smooth kayak gini ternyata Maryam tetap diuji. Parah banget pula
Tumblr media
Seumur hidup beribadah, lahir dari keluarga sholeh, dididik sama seorang nabi tapi dikasih amanah hamil tanpa disentuh lelaki.
Kalo hamil tanpa punya suami kan banyak, nah ini hamil tanpa pernah disentuh lelaki.
Program bayi tabung dan bank sperma belum ada kala itu.
Kan dilema yah, kebayang itu malu dan takutnya maryam. Mengandung, sendirian tanpa kerabat tanpa suami.
Tumblr media
Ampe maryam pun pernah pengen mati aja ketika mendapat ujian.
Tumblr media
Tapi Allah Maha Pengasih, diutuslah Jibril. Maryam dikasih makan minum supaya senang. Biar happy aja meski tengah diuji.
Ujian berikutnya ketika nabi Isa lahir dan Maryam pulang kampung. Mudik ke rumah bawa bayi tanpa bawa suami. Oww tentu jadi bahan pergunjingan keluarga besar. Masalah 'omongan keluarga' ternyata sudah ada dari jaman dulu.
Ga kita kita aja yang mengalami
Tumblr media
Keras banget sih ini redaksi kalimatnya. "Bapakmu bukan orang ga bener, ibumu juga bukan *****"
Drop banget mental kalo diginiin, apalagi kalo liat track record keluarga maryam yang dari keluarga baik baik.
Tapi nabi Isa a.s dikasih mukjizat
Tumblr media
Kalo nabi Isa ga punya mukjizat berbicara dari sejak lahir, kebayang itu bingungnya Maryam ngejelasin soal anaknya.
Mukjizat dari Allah buat anaknya, sekaligus membantu ibunya.
Dari cerita Maryam, aink semakin ngerti kalo manusia diuji dengan weak point nya. Kalo maryam diuji dengan lapar haus, fashion atau cowok ganteng mungkin ga ngefek yah. Ukhti sholehah gitu loh
Tapi ujiannya emang dibikin agak laen
Ampe keluar statement "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."
Jangankan kita kita yang solehnya masih seujung kuku, yang uda sholehah ampe ke ubun ubun aja tetap bisa mengalami stress ketika diuji.
Ujian orang lain mungkin terlihat gampang bagi kita, karena ujian itu disesuaikan dengan weak poin seorang hamba. Kalo yang b aja soal percintaan dikasih ujian susah jodoh kan agak agak ga relevan yaa. Pahala sabarnya ga akan dapet.
Beda sama yang uda ngebet nikah tapi jodohnya masi indent.
Pahalanya bisa banyak, kalo sabar, kalo rajin berdoa, kalo rajin tahajjud dll
Toh kalo ga diuji, belum tentu juga manusia mau sibuk beramal sholeh dan ngumpulin pahala🤣
Jadi, ujian tuh ujung2nya ya buat kita kita juga
162 notes · View notes
manifestasi-rasa · 8 months ago
Text
Awal Mula Lalu Bermuara
Sabtu lalu, di dua forum dan audiens yang berbeda, meski dengan topik yang berbeda pula, ada satu hal sama yang aku sampaikan di keduanya. Ialah tentang memulai. Dan menyelesaikannya. Berniat-beristiqomah-husnul khotimah.
Innamal a'maalu binniyaat, kita seringkali berdalih dengan hadis ini untuk hal-hal yang kemudian luput untuk kita selesaikan. Berdalih 'yang penting dapet niatnya' dan semacamnya meski belum memulai, atau memulai lalu meninggalkannya. Bukan, bukan untuk menyalahkan hadisnya, melainkan kita yang barangkali menempatkan malas, bosan, dan ragu dan bersembunyi di balik hadis ini. Dan kita lupa jika dalam redaksi lain disebutkan bahwa... 
Innamal a'maalu bilkhowaatim (HR. Bukhori), sesungguhnya amal seseorang pun dilihat dari akhirnya pula, tidak sekedar niat. Sholat kita, khusyu atau tidaknya haruslah dilihat keseluruhan awal hingga akhir, bukan dari niatnya saja. Ibadah haji umat muslim, dapatlah dikatakan mabrur jika ia menunaikan rukunnya hingga selesai, tidak hanya dari miqotnya saja. 
Allahummaa inni a'udzubika minal ajzi wal kasl, dan dalam doa serta dzikir sehari-hari, adalah kita minta untuk dijauhkan dari sifat lemah dan malas, hal yang dapat menjauhkan kita dari ending yang senantiasa kita semogakan pula: husnul khotimah.
Yaa muqollibal quluub tsabbit qalbiy 'alaa diinika wa 'alaa tho'atika. Kita seringkali mendengar bahwa ada hal yang bisa kita kendalikan dan yang tidak. Dan diri kita adalah hal yang bisa kita kendalikan. Tapi nyatanya, kadang kita pun kewalahan dengan diri sendiri. Addu'aa shilaahul mu'min, untunglah sebagai hamba-Nya kita memiliki senjata: doa. Agar senantiasa dapat beristiqomah, agar senantiada dikokohkan langkah kakinya, agar senantiasa diteguhkan pendiriannya, agar senantiasa dikuatkan pundaknya. 
Every takeoff is optional, every landing is mandatory. Satu-satu. Pelan-pelan mari kita selesaikan apa yang telah kita putuskan ada dalam genggaman. And may Allah always ease our ways.
12 notes · View notes
kafabillahisyahida · 1 year ago
Text
Cintai Rasul sebagaimana Beliau ingin dicinta, Bukan sekehendak hati kita.
Sebenarnya kita dari waktu sekolah qt udah diajarin ketika dikasih soal pengertian sel misalnya menurut Robert Huki tapi kita menjawab pengertian sel dari Felix wantana maka walaupun esensi dan inti atau maknanya sama tapi sama guru bakal disalahin karena redaksi kalimatnya beda.
Begitu juga ketika kita lagi sidang skripsi kalau kita mencantumkan suatu definisi atau teori yang gak ada sumbernya itu bakal ditanya sama dosen ini mana sumbernya ini apa referensinya, kalau ga ada ya bakal disalahin dan harus direvisi .
Nah begitu juga dalam agama udah ada yang namanya syariat dan referensinya tuh Alquran Hadis. Jadi nggak bisa kita beribadah semau kita dengan dalih niat baik tapi itu menyelisihi Rasul dan para sahabatnya. Tidak ada dalilnya, pakai dalil palsu, bahkan ada dalil yang jelas2 melarangnya.
Jadi nggak ada jalan lain kita harus cari ilmunya nanti di akhirat dalam Alquran akan ada orang yang ditanya sama Allah kamu ngelakuin ini ikut siapa? Aku ikut si anu tapi sama Allah ditolak dan yang diikutinya itu pun mengelak. Kita harus tahu dalilnya sanadnya karena agama itu dibangun atas dalil dan itu harus sampai ke Allah dan Rasulullah.
Jadi kalau dapat ilmu itu kita tabayunnya ke yang paling awal dulu ke Allah, Rasul lalu para sahabatnya baru berikutnya kepada tabiin tabiin dan ulama-ulama setelah -setelahnya nya bukan di balik urutannya karena yang paling murni sunnahnya dan lurus ajarannya itu adalah yang hidup paling awal terutama yang sezaman dengan nabi. Jadi kalau mau mengikuti Ulama di zaman ini Ikutilah ulama yang ajarannya paling sesuai quran dan hadist dalam artian selalu memakai dalil2 yang shahih bukan dongeng semata.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dari Rasulullah bahwasanya beliau pernah bersabda,
"Barangsiapa yang tidak suka terhadap sunnahku, maka dia bukan termasuk golonganku".
Pada suatu hari, Rasulullah mengimami kami. Seusai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada kami, kemudian menyampaikan nasihat yang amat mendalam sehingga membuat mata kami menangis dan hati kami merasa takut. Lalu seseorang berkata: 'Ya Rasulullah, seakan-akan ini nasihat perpisahan. Apakah yang akan kau wasiatkan kepada kami?' Beliau bersabda: 'Aku mewasiatkan kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah, senantiasa mendengar dan taat (kepada pemimpin), meskipun pemimpin kalian adalah seorang sahaya Habasyah. Sungguh, barangsiapa di antara kalian yang hidup sepeninggalku, maka niscaya dia akan melihat perselisihan yang sangat banyak. Oleh karena itu berpegang teguhlah kalian kepada sunnahku dan sunnah para sahabat (Khulafaur Rasyidin) yang memperoleh petunjuk setelahku. Berpegang teguhlah kepadanya, dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian.
Dan jauhilah olehmu perkara agama yang diada-adakan, karena sesungguhnya setiap perkara agama yang diada-adakan itu adalah bid'ah, dan setiap bid'ah itu adalah sesat'". (HR.Abu Dawud-An Nasa'i Imam Nawawi menukil Hadist ini Shahih)
"Aku akan mendahului kalian menuju ke al-Haudb (telaga Nabi di Surga), serta akan ada orang-orang yang benar-benar dihalau dariku. Aku berkata: 'Wahai Rabbku, mereka itu adalah para Sahabatku'. Dan dikatakan (kepadaku): 'Sungguh, engkau tidak tahu apa yang mereka ada-adakan sepeninggal engkau'". (HR Bukhari Muslim)
Jadi ini bukan hanya tentang bagaimana kita mencintai Rasulullah Tapi tentang apakah Rasulullah juga mencintai dan mengakui kita sebagai umatnya. Karena setiap orang berhak mencintai siapapun tapi belum tentu dia juga dicintai oleh yang ia cintai.
21 notes · View notes
seizzanotseiza · 3 months ago
Text
About Me
Haloo pals! Kenalin, Seizza Khafniy Ghaizan Aisha. Lahir di Bandung, 30 Januari 2005. Saat ini aku sedang berkuliah di Institut Teknologi Bandung, jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Selain berkuliah, aku juga senang melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menyalurkan hobiku, diantaranya adalah menggambar, menulis, jalan-jalan, jogging, membaca, berkenalan dengan orang baru, dan belajar bahasa baru. Hal-hal tersebut juga yang menjadi alasan kenapa blog ini aku buat^^
Dulu, aku sempat menjadi blogger aktif hingga aku berhenti pada tahun 2018/2019. Di blog itu aku biasanya membuat postingan tentang tutorial coding atau hanya sekedar sharing tentang hal-hal yang cukup personal. Sebenarnya aku kangen banget dan ada keinginan untuk balik ke blog yang lama dan curcol di sana. Tapi karena alasan pribadi, aku memilih untuk membuat blog dari awal lagi :)
Sedikit funfact, selama menekuni hobi menulis, di umurku yang ke 9-12 tahun, aku banyak memiliki draft naskah cerita yang belum selesai. Tahun 2017 aku juga sempat mengirim naskah cerita ke sebuah redaksi, dan pihak redaksi sempat ngabarin kalau naskahku akan diterbitkan, tapi sampai sekarang kami ga pernah dikabarin lagi T^T mungkin mereka lupa...wkwkwk.
Sejak berhenti blogging, aku beralih ke seni dan berjuang agar bisa di terima di Fakultas Seni Rupa dan Desain karena aku sangat suka menggambar. Dan saking seriusnya pada seni, sampai lupa dengan hobi-hobiku yang lain heheheh.
Blog ini aku buat untuk mengisi kegabutanku, juga agar aku lebih produktif dalam menulis dan mengeluarkan isi pikiranku yang berisik dan berantakan ini. Aku nggak tahu apakah aku bakal kasih tahu blog ini ke keluarga ataupun teman-temanku yang lain. Apa ku gatekeep aja yah :V kalau kalian menemukan blog ini secara tidak sengaja, selamat datang di pikiran-pikiran dan jurnal pribadi aku!
2 notes · View notes
atifadhilah · 2 years ago
Text
Ngobrol sama ibuk.
Aku: bu, nikah sama punya anak itu capek banget ya?
Ibu: iya nak, pasti, capek banget, apalagi kalau ga punya support system yang baik minimal pasangan, yang ngehargain kamu, yang bisa jadi tempat diskusi yang nyaman, menumpahkan rasa lelah, karena nanti ada hal yang harus kamu keep hanya dengan pasanganmu, tapi kalau pasanganmu ga support ya kamu cuma bisa mendem sendiri dan berusaha tetep kuat. Support mertua juga, dan support keluarga pasangan yang bisa menganggap kamu ada, bukan nyalahin ini itu.
Aku: tapi ibu nyesel ga memutuskan nikah dan punya anak?
Ibu: insya Allaah engga, karena ibu selalu berdoa supaya sabar ibu bisa berbalas dengan anak-anak yang shalih dan shalihah, yang bisa doain ibu.
Nak, peran perempuan itu berat, dari sejak menikah harus melayani suami seoptimal mungkin, terus mengandung, melahirkan, menyusui, memikirkan pendidikan, mencuci, menyiapkan pakaian, bersihin pipis bab bayik, bersih bersih rumah, beres beres, belum kalau yang sambil kerja, dan sebagai manusia pasti wajar ada lelahnya dengan pekerjaan-pekerjaan yang ga akan selesai itu, disitulah butuh support suami yang membantu, yang pengertian, yang berterima kasih, yang bisa dengerin keluh kesah, yang meringankan. Ibu doain semoga kamu dapat pasangan yang suportif, yang saling sayang, saling mendoakan.
Aku: aamiin.
(dengan redaksi yang disesuaikan)
Malam itu aku merenung cukup dalam. Makasih ibuk, love you.
Tumblr media
53 notes · View notes
ismahaha · 8 months ago
Text
Koh Ruby, Belajar Life Skill Setiap Hari
"Paling tidak, luangkan waktu sebentar untuk selalu mendengar dan melihat ilmu dari orang lain. Gratis dan mudah."
Tema kali ini tentang rekomendasi channel yang menurut pribadi bermanfaat. Rasa-rasanya sangat banyak yang ingin ku rekomendasikan berdasarkan jenisnya. Tapi aku memutuskan untuk memfokuskan mereview channel ini. Sosok yang sudah 3 tahun ini menemani perjalanan perubahanku.
Sebelum ke sana, aku mau bilang kalau kita punya tontonannya sendiri, dan orang-orang yang kita tonton, sudah tentu baik menurut kita. Dan ini, aku mau cerita kenapa Koh Ruby yang jadi pilihan pada tema kali ini.
Bukan cuma dia sebenarnya konten motivasi yang selalu share banyak ilmu, tapi menurutku dia sudah sangat baik dalam berkata-kata.
Redaksi bahasa yang diucap juga selalu tertata dan rapi. Dari setiap omongannya, dia selalu menghargai proses orang, dan selalu percaya kalau orang punya cara dan prosesnya masing-masing.
Membahas financial, life skil, ya itu kemampuan dia, dan tentunya selalu memakai properti yang dijadikan perumpamaan dalam menjelaskan sesuatu. Ini makin memudahkan pendengarnya.
Paling kusuka, ada segmen Dibacain, yang isinya membahas dan mereview buku yang ia baca. Menariknya, dia gak menceritakan bagaimana buku itu, tapi apa insight yang berkaitan dengan kehidupan kita dan korelasinya dari buku itu. Jadi gak heran kalau dia ceritain buku, dia selalu punya contohnya sendiri.
Ngomong pakai data, aku suka nih yang gini-gini, ngomong gak asal ngomong. Dia nih ngomong pakai data, pakai grafik, bahkan kutipan kecil, dia juga buat tuh kutipan siapa.
Dan channel ini, gak membosankan sih kata ku. Sama kaya 1%, selalu ada yang menarik di kontennya. Beda, dan selalu punya isian yang daging + beda. Jadi bikin penontonnya gak muak. Sederhana, durasi gak kepanjangan, dan tentunya to the point. Gak banyak babibu.
Oh ya terakhir, siapapun yang kita lihat, semoga itu benar-benar bikin kita teredukasi. Paling enggak, buat kita punya waktu yang bermanfaat dengan melihat tontonan itu.
Jangan lupa sesuaikan tontonan dengan kebutuhan kita. Pakai porsinya. Berapa persen nontonin jenis religi, biar nambah ilmu agama. Berapa persen nontonin jenis scholarship, financial, life skil, hiburan, dsb.
Semoga kita tetap memanfaatkan waktu sebaik-baiknya❤ Dan jangan judge tontonan orang, loh! Ingat itu!!!!
#tautannarablog
#day10
2 notes · View notes
nurazisramadhan · 10 months ago
Text
Satu Kesulitan Dua Kemudahan
Tumblr media
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S Al Insyirah 5-6)
Kala itu 1400 tahun yang lalu Di tengah tugas beban dakwah yang semakin berat dan penuh perjuangan. Di tengah tugas dakwah yang semakin banyak tekanan dan perlawanan. Dicaci maki, dituduh sebagai dukun dan pembohong, dijerat lehernya dengan tali, diinjak kepalanya tatkala sujud, disiksa para sahabatnya, bahkan diusir dari kota kelahirannya.
Maka kemudian di tengah peristiwa yang menyesakkan, sebuah pertolongan nyata dari Sang Khalik pun turun untuk menghibur dan melapangkan dada. Melalui salah satu surah Al insyirah namanya.
Surah ini, meskipun singkat namun begitu bermakna, sebab menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala peristiwa yang menimpa Rasul-Nya.
Surah ini, meski tampak sederhana, namun akan sangat berharga sebab bak pelita yang menghibur Baginda Rasulullah saat sedang lara.
Sebagaimana dalamnya makna pada ayat kelima dan keenam di surah ini. Ibnu Abbas menjelaskan bahwa kata al-usr disebut dan diulang dua kali dengan menggunakan redaksi makrifat (khusus) yaitu dengan penambahan alif lam yang berfungsi sebagai al-had adz-dzikri (pembatasan penyebutan). Makna ini juga berarti hakikat kesulitan pada ayat kelima dan keenam sama Sedangkan kata yusra disebutkan dua kali dengan menggunakan redaksi nakirah (umum) tanpa alif lam dan memiliki makna tak terbatas. Lebih jauh, karena menggunakan redaksi nakirah artinya kemudahan pada ayat kelima dan keenam merupakan dua hal yang berbeda dan tak terbatas.
Maka benarlah bahwa setiap kesulitan, yang satu dan definitif itu, Allah SWT pasti akan memberikan kepada kita dua kemudahan.
Yang pertama, menurut Ust Salim A Fillah, Allah menumbuhkan satu kemudahan, yaitu kedewasaan kita berfikir, kegigihan kita untuk menghadapinya, upaya-upaya, perjuangan, dan jihad-jihad kita untuk mengatasinya dengan segenap ikhtiar. Itu sudah akan memberikan kepada kita pendewasaan, peningkatan keterampilan dan kreatifitas karena kita dibatasi oleh kesulitan itu.
Kemudian, Allah memberikan yang kedua; kemudahan yang paripurna. Sesudah berjuang sampai mentok, maka Allah SWT menurunkan pertolongan dan yakinlah bahwa pertolongan Allah itu dekat.
Maka, sebagai seorang hamba, tak pantas rasanya jika kita terus pesimis dan mengeluh tentang ujian-ujian yang kita hadapi padahal pertolongan-Nya itu nyata Maka, sebagai seorang hamba, tak elok jika kita menyerah dengan cobaan yang kita jalani, tersebab ada kemudahan ke depan yang akan menanti.
4 notes · View notes
baliknulis · 1 year ago
Text
4 Februari
Katanya, setelah 7 tahun kepergian seseorang, kita yang ditinggakan akan lupa pada suaranya.
Hari ini ketika melihat tanggal di layar ponsel, aku seperti diingatkan pada suatu hal. Aku harus mengingatnya lama apa yang sudah terjadi pada tanggal ini. Setelah lama menscroll tweet-tweet lama -karena aku lebih sering mengabadikan suatu hal dengan cuitan di media sosial-, aku akhirnya menemukannya.
Tujuh tahun yang lalu, 4 Februari 2017. Ketika aku baru menjadi mahasiswa baru beberapa bulan, ketika aku baru dilantik sebagai staff redaksi satu bulan sebelumnya, ketika aku menolak ajakan teman-teman redaksi ke Gedung Songo Semarang, dan ketika aku harus mendengar kabar yang siapapun tidak ingin mendengarkannya.
Hari ini, aku kembali mengingatnya. Pada hari itu, aku tidak bisa pulang tepat waktu. Ketika sampai di rumah, keadaan lebih ramai dari biasanya. Pandangan orang-orang yang ku temui saat menuju pintu rumah, -sumpah demi apapun- aku benci pada hari itu. Saat sampai di depan pintu, bukan keluargaku yang sibuk dengan urusannya masing-masing seperti biasanya ketika aku pulang, tapi mereka semua sudah berkumpul di ruang tamu. Tidak ada sapaan yang menyambut kepulanganku, justru tangisan yang seperti musik penyambutan. Adikku -yang ikut pulang bersamaku- sudah berlari pada pelukan Ibuku. Sedangkan aku justru masih terpaku melihat seseorang yang sudah terbujur kaku di tengah ruangan.
Bapak sudah pergi.
Tidak ada yang ingin bertemu kehilangan secepat ini. Meskipun hari itu, Bapak diangkat sakitnya, tapi aku tidak sekuat itu untuk tidak patah. Setelah hari itu, meskipun kesedihan belum juga mereda, hidup tetap harus berjalan. Aku yang harus kembali meninggalkan rumah untuk kuliah, meninggalkan Ibu yang masih penuh luka. Kakak pertamaku harus mengambil semua tanggung jawab sebagai anak laki-laki pertama. Semua anggota keluargaku yang harus kembali pada kehidupannya masing-masing.
Setelah tahun-tahun berlalu, satu persatu luka sembuh. Doa yang tidak pernah putus sebagai penanda keikhlasan merelakan yang sudah pergi. Meskipun mungkin benar setelah 7 tahun kepergian, aku tidak bisa mengingat lagi bagaimana suaranya, dan mungkin tahun-tahun selanjutnya aku lupa dengan hal lainnya, tapi namanya akan terus ku sebut dalam doa.
Ketika menulis ini, bukan berarti aku belum melepaskan sepenuhnya. Aku hanya sedang mengingat. Itu saja.
Tenang dan terang, Pak.
1 note · View note
abidahsy · 1 year ago
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 1
Semua dimulai dari pertanyaan ini:
Mana yg lbh menarik, cewek kaya atau cewek cantik?
Lalu dijawab: What if i say, cewe smart
Selanjutnya kita bahas tentang cewek yang smart apakah berpotensi mudah membelot?
Makna membelot di sini adalah cewek smart bukankah akan jadi lebih sulit diatur, terlalu banyak bertanya, dan paling buruk adalah bisa mudah selingkuh?
Perlu dipisahkan dulu konteksnya, kalau yang dimaksud membelot adalah yang seperti itu, berarti yang dibahas adalah soal pemahaman dan karakternya. Bukan soal smartnya.
Jadi, mau cewek itu smart atau engga, ya potensi membelot akan tetap ada.
Gue awalnya berpikir bahwa kalau cewek gak smart, potensinya lbh manut dan nurut, padahal blm tentu.
On the other hand, jd cewek smart tetap bisa berattitude baik juga kok. Jangan manfaatin ke- smart-annya buat ngelakuin hal hal membelot (karena dengan gitu, malah terkesan gak smart)
Well, berarti yang dicari: cewek solehah?
Jawabannya gini:
Ga cuma soal itu. Di konteks pasangan, guidence ya yg 4 variable itu. Agamanya, fisiknya, nasabnya, ekonominya. Fadzfar bidzatiddin.
Di redaksi yg lain, ada yg nyebut nasab ada yg ditulis hasab. Nasab itu kan ttg silsilah keluarga, Hasab itu lebih ke karya besar dari keluarganya.
Krn itu mempengaruhi, potensi keluarga kita nanti.
Trs, kenapa nabi SAW mention soal harta? Its not about how much u have, how much u can earn, its about the capabality to take control of it. Engga pelit, ga boros, mampu manage. Mampu kalkulasi. Melek investasi.
Awalnya, kukira soal harta ini lebih ke how much we have to make a life becomes easier, tp ternyata lebih bahas soal capability.
Di atas semua itu. 4 hal tadi bukan jadi goals. Nikah bukan biar sama yg cantik, biar kaya.
4 hal itu jadi tools. Goalsnya? Ridha Allah.
Menarik juga, karena gue selama ini mikirnya bahwa 4 hal itu adalah benefit yang akan lo dapatkan setelah nikah, jd secara gak langsung itu jadi alasan dan tujuan pernikahan. It turns out ultimate goalnya adalah dapet Ridho Allah ya, bukan (hanya) nikmatin semua benefit itu.
Tambahnya lagi,
U can take it as benefit juga. Pasti lah. Itu filter jg biar imannya kejaga. Gamau jg kan dapet yg agamanya masalah, tujuan nikahnya malah ga sampe.
Tp kita yg beriman kan, apapun yg kita dapet. Mau benefit, atau defisit. Ga berhenti disitu.
Dapet nikmat kita syukur, dapet ujian kita sabar. Sabar, syukur itu jalan, tujuannya buat dapet ridha Allah.
Di nikah misalnya, kita dapetin dengan guidence yg benar, lewat jalur yg bener. Cara bersyukurnya kemudian, ya maksimalin potensi yg ada buat Allah. In many ways.
Yes, couldn't agree more.
3 notes · View notes
0278ji · 2 years ago
Text
Kehidupan di benahi arahan redaksi.
Tumblr media
Langit menghitam oleh residu gas air mata, matahari yang tenggelam, serta bayang-bayang teman-teman kami yang tewas dan tertangkap. Gedung-gedung pemerintahan dan korporat mulai menyalakan lampu-lampunya. Layar-layar neon iklan berkilau di sepanjang jalan. Bisnis dan kekuasaan yang terus bergulir, seolah sengaja menunjukkan bahwa mereka akan tetap demikian kendati hari ini. Kendati kami yang kini basah kuyup, kelaparan, letih dan babak-belur di tepi-tepi. Beberapa di antara kami bertengger di pucuk-pucuk pagar, memanjati atap halte bis, membentangkan kain dan papan-papan yel yang sudah buram. Tersulut oleh perlakuan diam dan sadar bahwa kami mungkin tidak akan pulang hingga malam. Esok kembali mengulangi hal yang sama dan demikian seterusnya.
Sebelum hari benar-benar gelap, seorang peserta aksi di tengah kerumunan berseru sesuatu yang tak mampu kudengar jelas, dan tiba-tiba gelombang massa terhalau mundur seperti air laut tersapu angin. Letupan-letupan gas air mata memenuhi udara. Pasukan berperisai telah kembali maju di balik gelombang itu.
Kami berlari menaiki tangga jembatan penyeberangan jalan, segera memenuhinya dari dua arah. Lampu-lampu telah mengganti cahaya matahari, tapi tiga demonstran—dua laki-laki dan satu perempuan—jatuh terjerembab ke jalan. Sepasang petugas berseragam meraih mereka dan kekerasan selanjutnya sudah dapat diduga. Pukulan tongkat karet di kepala, jambakan rambut, tendangan sepatu bot, sodokan popor senjata di perut sebelum mereka diseret ke pinggir untuk interogasi.
3 notes · View notes
innnnna · 2 years ago
Text
Pernah dengar sebuah larangan bermain di luar rumah sampai waktu gelap atau menjelang maghrib?
Yap, saya rasa pasti sudah sering kali orangtua bahkan mbah-mbah kita mengingatkan agar pulang sebelum hari benar-benar gelap, yaa maksimal setengah jam sebelum maghrib. Yang mungkin aja ada beberapa cerita dengan menakut-nakuti anak-anak kecil nanti diculik sama mba kunti lho atau diambil sama hantu lho wa ma asybaha dzalik.
Ternyata setelah ditelusuri dan yaa, saya baru memurojaah kembali maddah – matkul Hadis Tahlili yang mengambil rujukan kitab dari Fathul Bari sebuah mahakarya paling fenomenal sepanjang masa syarah dari shohih Bukhari yg ditulis oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani dengan sanad dan matan yang tidak usah diragukan lagi atas keshohiannya pada derajatnya ;
Diriwayatkan oleh sahabi jalil; Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, bahwasanya untuk menahan anak² tidak di luar rumah ketika menjelang maghrib karena pada saat saat tersebut banyak syaitan yang sedang berkeliaran dan dengan alasan lainnya adalah ketika malam atau gelap hal tersebut seperti memberi kekuatan pada para syaitan. Begitupula dengan hewan hewan ternak. Kecuali mereka keluar untuk sholat maghrib dengan ada mahramnya hal tersebut tidak mengapa.
Dan mungkin bagi kita kayak cocoklogi tapi yaa sebenarnya gaa juga. Karena kebanyakan dari kita kdang tidak mencari dari sumber daripada keasliannya.
Dalam riwayat hadis tersebut tidak hanya menyebutkan untuk menahan anak² pada waktu2 tsb, namun seperti ada anjuran bahkan perintah dan larangan dalam redaksi hadisnya agar menutup bejana² air dengan ikatan yg kuat yg mana ditakutkan jika ada wabah bisa mudah menyebar lalu mematikan lampu teplok atau semacam obor ketika hendak tidur karena ditakutkan dapat membahayakan tuan rumah.
Selain hal tersebut dianjurkan untuk menutup pintu-pintu rumah ketika menjelang malam dengan asma Allah tentunya dan dengan alasan setan itu tidak diberikan Allah untuk membuka pintu, mengurai ikatan dan membuka penutup dalam bejana.
Dari hal ini nantinya ketika kita sedang memberitahukan kepada siapapun itu, dapat dijelaskan darimana asal redaksi tersebut dan bisa dipertanggungjawabkan.
Wallahu a'la wa a'lamu bisshowab.
Jangan lupa selalu wirid dan doa di mana pun berada.
Cairo, 17 Maret 2023
Tumblr media Tumblr media
3 notes · View notes
lailatulhaq-blog · 2 years ago
Text
In My Way - Menuju Kesempurnaan (1)
Sebuah sequel dari cerpen On My Way yang bisa dibaca pada https://www.instagram.com/lailatulhaq_/
------------------------------------------------------------------------------
“Akan tiba waktunya, dimana kita akan menemukan jalan yang tepat untuk kita bermuara.”
Dua tahun sudah Kirana bekerja sebagai penulis di suatu lembaga penerbitan. Meskipun baru satu buku yang berhasil diterbitkan, tak pernah terbayangkan jika sebuah kebiasaan yang terbangun sejak kecil bisa membawanya masuk ke dalam dunia profesional kepenulisan. Semua bermula saat dia menginjak usia yang ke sembilan. Kirana mendapatkan kado ulang tahun dari sang Ibu berupa buku harian.
“Kamu bisa menceritakan kegiatan sehari-hari, segala hal yang terjadi, dan apa yang kamu rasakan di buku ini Rana. Apapun yang kamu pikirkan dan kamu rasakan, biasakan untuk menjadikannya sebuah tulisan ya.” Pesan sang Ibu yang secara tidak sadar tersimpan dengan baik di rekaman alam bawah sadarnya.
Selama 16 tahun terakhir dalam hidupnya, menulis adalah kebiasaan yang senantiasa menemani hari-harinya. Hampir tidak pernah Kirana melewatkannya. Terkadang yang ditulisnya adalah sebuah sajak, puisi, atau sekedar curahan hati singkat sebagai bentuk keluh kesahnya. Namun seiring bertambahnya usia, Kirana mulai berani untuk mengubah kisahnya menjadi sebuah cerita yang kemudian dia unggah ke media sosialnya. Tepatnya pada sebuah akun yang tidak pernah dia buka identitas asli penulisnya.
Keinginan untuk menulis cerita pendek pada awalnya muncul setelah Kirana mendapatkan pujian dari Bu Kika, gurunya saat SMA. Padahal dia menulis cerita pertamanya saat kelas 12 hanya untuk menyelesaikan ujian prakteknya. Itu pun ceritanya dia ambil dari curhatan di buku hariannya, yang tentu dia elaborasi lebih dulu agar tidak terlihat sebagai sebuah kisah nyata. Tapi apreasiasi dari Bu Kika berupa nilai tertinggi pada ujian praktek Bahasa Indonesia, membuatnya ingin kembali mencoba. Hingga tanpa sadar Kirana sudah menghasilkan begitu banyak cerita, meski hal ini hanya diketahui oleh beberapa orang terdekatnya saja.
Hari ini Kirana diminta untuk mengisi sebuah acara seminar kepenulisan yang diselenggarakan oleh kantor penerbitannya yang berada di Yogyakarta. Dia memutuskan untuk pergi menggunakan kereta. Perjalanan Surakarta (Solo) – Yogyakarta sudah sering ditempuhnya minimal dua bulan sekali apabila ada kebutuhan untuk datang ke kantornya. Seorang penulis memang bisa bekerja di mana saja, tapi tentu dia tetap punya kewajiban untuk hadir pada saat ada pembahasan terkait pencetakan dan penerbitan bukunya.
“Hai Kirana, ternyata kamu sudah tiba. Bagaimana perjalananmu di kereta?”
“Aman Mba Rara, seperti biasa.”
“Baiklah, silahkan bersiap dulu ya, setelah itu kita pengarahan di aula.”
“Siap Mba, aku duluan masuk ya.” 
Rara Samitha, editor buku pertama Kirana yang sudah bekerja 5 tahun di Bentang Pustaka. Lebih tepatnya bekerja di bawah Mba Farida Nur Latifa, Pemimpin Redaksi yang merupakan kakak Hisyam satu-satunya. Mba Farida yang tanpa Kirana tahu sudah membaca semua ceritanya yang ada di media sosial dengan mode invisible selama 4 tahun lamanya. Ini semua terjadi karena Hisyam dengan ringannya membeberkan semua cerita Kirana kepada kakaknya. Hanya karena agenda pertama Kirana di Solo dua tahun lalu membuatnya tidak sengaja bertemu dengan Hisyam, teman SMA nya yang mengetahui bahwa Kirana jago menulis dari Bu Kika. Tentu saja teman-temannya tahu dan langsung menyematkan identitas penulis kepada Kirana karena pujian dan pengumuman nilai tertinggi saat itu disebutkan Bu Kika di depan kelas mereka. Hisyam juga begitu antusias dan memaksa Kirana untuk menunjukkan karya-karyanya saat dua tahun lalu mereka bertemu di taman kota.
“Apa yang menjadi motivasi Anda untuk berprofesi sebagai penulis dan masuk ke dalam industri kepenulisan? Selain karena faktor utamanya adalah kebiasaan Anda sejak kecil yang suka menulis di buku harian.” Moderator dari tim Bentang mulai mengajukan pertanyaan. Seminar kali ini memang dirancang untuk bisa menginspirasi para peserta dan meningkatkan minat mereka terhadap dunia kepenulisan.
“Pada dasarnya setiap manusia itu dianugerahi kemampuan untuk berpikir oleh Tuhan. Setiap pikiran manusia itu unik sehingga bisa memunculkan berbagai macam pandangan. Ketika membuat sebuah karya tulisan, tentu saya tidak hanya menghadirkan perspektif saya sendirian. Kita semua tahu dalam menulis dibutuhkan riset yang mendalam. Proses riset itu terasa sangat menyenangkan. Saya bisa berdiskusi banyak hal dengan banyak orang dan memahami bagaimana mereka menyikapi suatu persoalan. Bisa belajar dari pengalaman, keberhasilan, bahkan kesalahan mereka dalam kehidupan. Tentu ini semua dilakukan setelah saya tahu tahapan apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah tulisan.”
“Setelah itu, saya sangat senang ketika bisa membagikan pandangan-pandangan yang saya dapatkan tersebut kepada lebih banyak orang. Merangkainya dalam suatu cerita fiksi dengan menyamarkan tokoh asli dalam cerita dan juga dengan mengaburkan latar belakang. Tetapi meskipun begitu, para pembaca tetap bisa mengambil pelajaran yang saya siratkan dalam sebuah alur cerita panjang.” Kirana menyampaikan alasan yang pada akhirnya membuat dia bertahan dengan profesinya sekarang.
“Mba Kirana, Anda itu kan sarjana administrasi bisnis bukan sastra. Apakah tidak merasa sia-sia dengan semua ilmu yang sudah Anda punya? Apa pernah terpikirkan sebelumnya untuk menjadi penulis yang maaf secara stigma adalah pekerjaan yang kurang sejahtera,” seru seorang mahasiswi yang menggunakan almamater kampusnya setelah dipersilahkan untuk bertanya.
“Aku percaya bahwa tidak ada yang sia-sia dengan apa yang sebelumnya sudah ditakdirkan untuk kita. Kalaupun kita merasa sudah salah memilih jalan pada kehidupan sebelumnya, pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil untuk menjadi bekal di perjalanan selanjutnya. Menjadi penulis tidak pernah ada dalam rencana perjalanan saya. Tapi secara tidak sadar saya sudah mempersiapkan bekal untuk berjalan kearahnya. Kebiasaan menulis sejak kecil yang memang ditanamkan oleh Ibu saya. Setelah menjalaninya, tidak ada yang salah karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan saya. Perjalanan sebelumnya malah menjadi ide awal untuk saya membuat buku pertama. Objek riset saya diawali dengan diri saya sendiri dan hal ini mempermudah saya dalam merancang premis cerita. Tapi tentu saya tidak berhenti untuk terus menggali maksud Tuhan membukakan pintu ini bagi saya. Selama kita tidak berhenti untuk terus mencari tahu dan merefleksikan perjalanan hidup kita, pasti akan tiba waktunya, dimana kita akan menemukan jalan yang tepat untuk kita bermuara.”
Tidak ada yang tahu bahwa Kirana mengalami pergolakan batin yang cukup kuat saat diterima sebagai salah satu penulis di Bentang Pustaka. Cerita yang dibuatnya selama ini merupakan modal awal untuk bisa menerbitkan buku melalui Bentang menurut Mba Farida. Di satu sisi Kirana merasa bahagia karena pada akhirnya dia bisa bekerja. Namun di sisi lain dia merasa belum punya alasan kuat untuk terjun di dunia yang jauh berbeda dengan latar belakang pendidikannya. Seperti pertanyaan yang dilemparkan oleh seorang mahasiswi di acara seminar kepenulisan Bentang Pustaka, Kirana juga sempat ragu terhadap pendapatan seorang penulis apakah bisa menghidupi kebutuhannya atau tidak. Tapi karena pekerjaan yang ditawarkan Mba Farida melalui Hisyam saat itu adalah satu-satunya jalan yang terbuka, dia terus meyakinkan dirinya untuk mencoba dan berusaha. Sampai akhirnya Kirana mulai menikmati prosesnya. Sembari melakukan refleksi terus menerus untuk mengetahui apa yang dia inginkan sebenarnya. Bentuk kesuksesan seperti apa yang ingin dia raih di kehidupannya. Lebih jauhnya lagi Kirana selalu memikirkan hakikat penciptaan Tuhan akan dirinya.
Bersambung..
5 notes · View notes
caturprasetyanews · 2 years ago
Text
Berkah Di Bulan Ramadhan 1444 H Bakti Sosial UPTD Puskesmas Geureudong Pase Adakan Kegiatan Sunat massal
Tumblr media
LHOKSUKON | Catur Prasetya News- Dalam Rangka menyemarakkan Amal Ibadah Puasa Ramadhan 1444 Hijriah. salahsatu Desa Terpencil Di Kabupaten Aceh Utara, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui UPTD Puskesmas Geureudong Pase menggelar kegiatan sunat massal di aula Puskesmas setempat ,Senin, (03 /4/ 2023)
Menurut amatan Tim Media Catur Prasetya News dilapangan Kegiatan Sunnat Massal tersebut dalam Rangka Bakti Sosial dalam bulan Ramadhan dengan Jumlah anak yang di sunat sebanyak 20 orang berasal dari 11 desa di Wilayah kerja PKM Geureudong Pase.
Kepala UPTD Puskesmas Geureudong Pase, Ns Jasroni , S. Kep , saat di konfirmasi media ini menyebutkan, kegiatan sunat massal ini diperioritaskan kepada Anak yatim piatu dan anak fakir miskin dari keluarga yang kurang mampu dengan harapan bisa mengurangi beban ekonomi keluarga sekaligus menunaikan kewajiban yang di perintahkan dalam agama islam, tutur Jasroni.
Lanjut dalam kesempatan itu Jasroni juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang setinggi tinginya kepada seluruh staf PKM dan muspika Geureudong Pase yang telah berpartisipasi baik dana maupun tenaga sehingga kegiatan ini bisa berjalan sesuai harapan.
Kepala UPTD Puskesmas Geureudong Pase Mengharapkan mengharapkan kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dibulan Ramadhan bisa terus berjalan oleh karena itu kita butuh dukungan dari semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan setiap anak yang disunat mendapat bingkisan dan sumbangan dari petugas UPTD Puskesmas Geureudong Pase, " pungkas Jasroni.
Tumblr media
Di kesempatan yang sama Camat Geureudong Pase, Mardani, S. sos juga menyampaikan bahwa kegiatan ini hendaknya menjadi event tahunan untuk membantu anak anak saudara kita yg kurang mampu ini sebagai bentuk kepedulian kita sesama muslim dibulan ramadhan dan ini harus dipertahankan agar tetap berjalan disetiap tahunnya, "tutup camat.
Report Rasyiddin, Editor Redaksi, Voice Over Chandra
Geredong Pase, 4/4/23
1 note · View note
intershipmagangdimalang · 2 days ago
Text
WA 0895-6390-68080 Lowongan Magang Jurnalistik di Kediri
Tumblr media
Dalam dunia modern yang serba cepat, jurnalistik tetap menjadi profesi yang vital. Menyuarakan kebenaran, memberikan informasi terpercaya, dan menjadi jembatan antara fakta dan masyarakat adalah peran yang diemban oleh para jurnalis. Cari pengalaman di dunia jurnalistik? Daftar magang di Kediri sekarang! Hubungi WA 0895-6390-68080 dan mulai karier jurnalistikmu.
Mengapa Magang Jurnalistik Penting?
Magang adalah gerbang utama untuk memahami realitas dunia kerja. Dalam jurnalistik, pengalaman magang memberikan kesempatan untuk:
Memahami Dasar-dasar Praktik Jurnalistik Melalui magang, peserta dapat memahami cara kerja redaksi, teknik wawancara, menulis berita, hingga peliputan di lapangan. Semua ini menjadi fondasi penting bagi karier seorang jurnalis.
Memperluas Jaringan Profesional Dunia jurnalistik menuntut koneksi yang luas. Magang membuka peluang bertemu dengan jurnalis profesional, editor, hingga pemimpin redaksi yang dapat menjadi mentor dan membuka pintu karier di masa depan.
Mengasah Soft Skill Bukan hanya kemampuan teknis, magang jurnalistik juga mengasah kemampuan komunikasi, kerja tim, dan manajemen waktu. Semua ini adalah keterampilan penting dalam dunia kerja.
Kediri: Tempat Strategis untuk Memulai
Kediri adalah kota yang menawarkan kombinasi unik antara budaya, sejarah, dan perkembangan modern. Kota ini menjadi lokasi strategis untuk magang jurnalistik karena:
Beragamnya Topik Liputan Mulai dari isu sosial, budaya, hingga ekonomi, Kediri menawarkan banyak bahan berita yang dapat digali.
Komunitas Jurnalistik yang Berkembang Dengan adanya berbagai media lokal dan regional, peserta magang memiliki peluang besar untuk belajar dari para praktisi yang berpengalaman.
Lingkungan Belajar yang Mendukung Kediri dikenal sebagai kota yang ramah dan nyaman, ideal bagi mereka yang ingin memulai perjalanan karier di dunia jurnalistik.
Cari pengalaman di dunia jurnalistik? Daftar magang di Kediri sekarang! Hubungi WA 0895-6390-68080 dan mulai karier jurnalistikmu.
Apa yang Akan Kamu Pelajari?
Mengikuti magang jurnalistik di Kediri memberikan pengalaman langsung dan mendalam dalam:
1. Menulis Berita dan Artikel
Kamu akan diajarkan bagaimana menulis berita dengan struktur yang benar, menarik, dan informatif. Selain itu, kemampuan menulis opini dan feature juga akan diasah.
2. Melakukan Wawancara
Wawancara adalah inti dari jurnalistik. Peserta akan belajar teknik wawancara yang efektif, mulai dari persiapan pertanyaan hingga cara mendalami jawaban narasumber.
3. Peliputan Lapangan
Pengalaman langsung di lapangan akan mengasah kemampuan observasi dan analisismu, dua hal yang sangat penting dalam dunia jurnalistik.
4. Editing dan Produksi Konten
Dalam magang ini, kamu juga akan belajar proses editing yang cermat untuk memastikan tulisanmu siap diterbitkan. Selain itu, kamu akan diajarkan produksi konten multimedia untuk platform digital.
Proses Pendaftaran
Pendaftaran magang jurnalistik di Kediri sangat mudah. Cukup hubungi kontak yang tertera dan ikuti langkah-langkah berikut:
Kirimkan CV dan portofolio tulisanmu ke nomor WA: 0895-6390-68080.
Lakukan wawancara singkat untuk memahami minat dan tujuanmu.
Jika lolos seleksi, kamu akan mendapatkan jadwal dan panduan lengkap mengenai program magang.
Jangan ragu untuk segera mendaftar, karena tempat terbatas! Cari pengalaman di dunia jurnalistik? Daftar magang di Kediri sekarang! Hubungi WA 0895-6390-68080 dan mulai karier jurnalistikmu.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Siapa saja yang bisa mendaftar? Program ini terbuka untuk mahasiswa, lulusan baru, atau siapa saja yang memiliki minat di bidang jurnalistik.
2. Apakah magang ini berbayar? Tidak, program ini gratis. Peserta hanya perlu berkomitmen untuk mengikuti seluruh kegiatan selama magang berlangsung.
3. Berapa lama durasi magang? Durasi magang biasanya berkisar antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada kesepakatan awal.
4. Apa yang harus dipersiapkan sebelum magang? Persiapkan CV, portofolio tulisan, dan pastikan kamu memiliki semangat belajar yang tinggi.
5. Apakah peserta akan mendapatkan sertifikat? Ya, setelah menyelesaikan program magang, peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti pengalaman.
Kesimpulan
Magang jurnalistik di Kediri adalah peluang emas untuk mengasah kemampuan, membangun jaringan, dan memahami dunia jurnalistik secara langsung. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai perjalananmu menuju karier jurnalistik yang gemilang. Cari pengalaman di dunia jurnalistik? Daftar magang di Kediri sekarang! Hubungi WA 0895-6390-68080 dan mulai karier jurnalistikmu.
(annisa-unwaha)
0 notes
Text
WA 0895-6390-68080 Program Prakerin Jurnalistik di Kediri
Tumblr media
Industri media yang terus berkembang di Indonesia membuka peluang magang jurnalistik 2025 yang menjanjikan bagi para mahasiswa yang tertarik dengan dunia jurnalistik. Salah satu peluang menarik bagi calon jurnalis adalah Program Prakerin Jurnalistik di Kediri. Program ini memberikan kesempatan untuk mempelajari langsung proses jurnalistik, baik melalui media cetak maupun digital. Bagi mereka yang ingin berkarier di dunia media, mengikuti program ini merupakan langkah yang sangat penting untuk memulai perjalanan mereka di industri yang dinamis ini.
Peluang Magang Jurnalistik 2025
Pada tahun 2025, dunia jurnalistik diperkirakan akan semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Peningkatan konsumsi media digital membuka peluang magang jurnalistik 2025 yang lebih luas, terutama di daerah-daerah seperti Kediri. Bagi para peserta magang, hal ini membuka akses untuk memahami berbagai inovasi dalam pembuatan konten berita, pengelolaan media sosial, serta penggunaan multimedia untuk mendukung penyampaian informasi.
Jurnalisme digital, podcasting, dan video blogging adalah beberapa contoh perubahan yang menciptakan kebutuhan akan tenaga muda yang kreatif dan adaptif. Para peserta program prakerin ini akan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi semua itu, memberi mereka keuntungan kompetitif saat memasuki dunia kerja.
Magang Jurnalistik untuk Lulusan Baru
Program magang jurnalistik untuk lulusan baru memberi kesempatan luar biasa untuk mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan formal dan ingin mendapatkan pengalaman praktis. Dunia jurnalistik, yang terus berkembang pesat, membutuhkan individu yang tidak hanya memahami teori tetapi juga bisa beradaptasi dengan cepat terhadap tantangan yang ada di lapangan. Oleh karena itu, Program Prakerin Jurnalistik di Kediri dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dan mendalam bagi para peserta.
Para lulusan baru yang mengikuti magang ini akan mendapatkan kesempatan untuk meliput berbagai isu lokal yang penting, mulai dari perkembangan ekonomi, budaya, hingga peristiwa-peristiwa sosial yang ada di Kediri. Selain itu, mereka juga akan mempelajari berbagai keterampilan teknis, seperti pengelolaan konten di platform digital, penulisan berita yang menarik, dan pengolahan informasi yang cepat dan akurat.
Peluang Karier Jurnalistik di Kediri
Kediri, dengan segala keunikannya, menawarkan peluang karier jurnalistik di Kediri yang cukup menarik. Sebagai kota yang terus berkembang, Kediri memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan bahan liputan oleh jurnalis muda. Banyak media lokal maupun nasional kini lebih fokus pada pemberitaan yang menyentuh permasalahan sosial, budaya, serta perkembangan ekonomi yang ada di daerah tersebut.
Dengan bergabung dalam Program Prakerin Jurnalistik di Kediri, peserta dapat mengasah keterampilan menulis berita, membuat laporan investigasi, serta memahami seluk-beluk dunia media. Program ini juga membuka peluang untuk bekerja sama dengan berbagai media yang beroperasi di Kediri, yang sering mencari tenaga kerja muda untuk mengisi posisi jurnalis atau asisten redaksi. Sebagai peserta prakerin, mereka dapat memperluas jaringan profesional yang sangat penting untuk membangun karier di dunia jurnalistik.
Tips Sukses Magang di Jurnalistik
Untuk sukses dalam magang jurnalistik, beberapa Tips Sukses Magang di Jurnalistik berikut dapat menjadi panduan bagi para peserta:
Jaga Rasa Ingin Tahu Jurnalisme membutuhkan rasa ingin tahu yang tinggi. Setiap cerita, peristiwa, atau fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita bisa menjadi bahan liputan yang menarik. Peserta magang perlu terus mengasah kemampuan bertanya dan mencari informasi lebih mendalam.
Kembangkan Kemampuan Menulis Salah satu keterampilan yang paling penting bagi seorang jurnalis adalah menulis dengan jelas, padat, dan tepat. Selama magang, pastikan untuk selalu berlatih menulis dan mencari cara agar tulisan Anda menarik serta informatif.
Bersikap Proaktif Di dunia media, sering kali tidak ada waktu untuk menunggu tugas datang. Peserta magang perlu bersikap proaktif dengan mencari cerita yang relevan, mengusulkan ide artikel, dan menunjukkan semangat untuk bekerja sama dengan tim editorial.
Adaptasi dengan Teknologi Dunia jurnalistik kini banyak dipengaruhi oleh teknologi. Para peserta magang perlu menguasai alat-alat digital untuk penulisan artikel, pengeditan video, dan manajemen media sosial. Keterampilan digital ini akan sangat berguna dalam pengembangan karier jurnalisme masa depan.
Bangun Jaringan yang Kuat Dunia jurnalistik adalah dunia yang sangat bergantung pada hubungan profesional. Selama magang, manfaatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para jurnalis senior, editor, dan bahkan narasumber yang dapat membantu dalam perkembangan karier jurnalisme Anda.
Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut
Bagi yang tertarik dengan Program Prakerin Jurnalistik di Kediri, dapat segera menghubungi WA 0895-6390-68080 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang proses pendaftaran dan jadwal kegiatan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah keterampilan jurnalistik Anda di salah satu kota yang sedang berkembang pesat di Jawa Timur.
Untuk pendaftaran atau pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi WA 0895-6390-68080 dan ambil langkah pertama Anda menuju dunia jurnalistik yang penuh tantangan dan peluang!
(Afil-Unwaha)
0 notes
naninaan · 3 days ago
Text
Bismillah
Hadits ke-3
عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ “
Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhuma, ia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah; menunaikan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji (ke Baitullah); dan berpuasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Memakai dhomir هما pada kata رضي الله عنهما karena keduanya adalah sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam.
Kalimat بني الإسلام على خمس : kata على disini bermakna بِ (dengan)
Kalimat وحج البيت وصوم رمضان : dalam riwayat ini mendahulukan haji kemudian puasa, ini sekadar pengurutan dalam penyebutan saja bukan dalam hukum, karena puasa Ramadhan diwajibkan sebelum haji. Dalam riwayat yang lain, puasa disebutkan lebih dahulu daripada haji.
Di dalam hadits ini Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam mengibaratkan rukun islam seperti sebuah bangunan yang memiliki 5 fondasi.
Syahadatain (Dua kalimat syahadat)
Shalat lima waktu
Membayar zakat
Puasa Ramadhan
Haji ke baitullah bagi yang mampu
Apa faidah dikemukakannya lagi hadits ini padahal telah disebutkan di hadits sebelumnya dalam redaksi hadits Umar bin khathab radhiyallahu 'anhu?
Jawaban: karena begitu urgensinya masalah ini.
Para ulama sepakat barangsiapa yang meninggalkan fondasi pertama (Murtad) maka bangunan akan runtuh secara keseluruhan.
Orang yang meninggalkan salah satu dari 4 rukun islam selain syahadat maka terbagi menjadi 2 golongan.
1. Orang yang meninggalkan dengan keyakinan bahwa hal itu tidak wajib. Berdasarkan kesepakatan para ulama maka itu KAFIR
2. Orang yang meninggalkan namun dia tetap meyakini akan kewajibannya maka para ulama berselisih pendapat.
Pendapat pertama: orang yang meninggalkan shalat saja maka ia kafir (ini pendapat yang RAJIH)
Pendapat kedua: orang yang meninggalkan shalat dan zakat maka ia kafir, jika meninggalkan rukun islam yang lainnya maka telag melakukan dosa besar namun tidak kafir.
Pendapat ketiga: orang yang meninggalkan salah satu daru rukun islam maka ia telag kafir
Pendapat keempat: orang yang meninggalkan salah satu dari rukun islam selain syahadatain namun ia masih meyakini kewajibannya maka ia telah kafir.
Hukum orang yang meninggalkan shalat
Pertama: orang yang meninggalkan shalat karena mayakini shalat itu tidak wajib. Maka para ulama sepakat itu telah kafir
Kedua: orang yang meninggalkan shalat karena malas namun masih meyakini hukum shalat itu wajib. Maka para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini
Masuk ke dalam dosa besar namun tidak kafir
Telah kafir meskipun hanya meninggalkan satu shalat tanpa udzur
Telah kafir, jika meninggalkan shalat secara total
Diantara perkara-perkara agung yang tidak masuk ke rukun islam
- Jihad di jalan Allah azza wajalla
Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam bersabda:
رأس الأمر الإسلام، وعموده الصلاة، وذروة سنامه الجهاده.
"Inti dari perkara adalah islam dan tiangnya adalah shalat, puncaknya adalah jihad"
- Amar ma'ruf nahi munkar
- Dakwah
Mengapa tiga perkara di atas tidak termasuk rukun islam? Karena tiga hal tersebut tidak selalu ada di sepanjang masa, sedangkan rukun islam adalah kewajiban yang bersifat terus menerus.
Refleksi
Meyakini bahwasannya kita akan menghadap Allah dengan membawa bangunan ini. Apakah bangunan kita sudah kokoh?. Sudah seharusnya kita menguatkan fondasi-fondasi menambal kekurangan dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah.
- Syahadatain: aku harus mengokohkan fondasi ini dengan terus belajar akidah! Renungi kembali konsekuensi syahadat!
-Shalat: harus lebih semangat lagi dalam menghidupkan shalat-shalat sunnah, paksakan dan lawan rasa mager!!
-Zakat: untuk menambal rukun islam yang ini aku harus lebih rajin lagi bersedakah!!
- Puasa: jangan banyak alasan karena capek ngajar untuk berpuasa sunnah!! Mulai sekarang coba perlahan dimulai dari senin kamis!!
- Haji: Jujur sama Allah! Kuatkan do'a!! haruuss nabuung dari sekarang!!
Amalan-amalan sunnah sangat bergunaa untuk menambal kekurangan-kekurangan rukun islam. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam.
إن أول ما يحاسب به العبد المسلم يوم القيامة، الصلاة المكتوبة فإن أتمها وإلا قيل: انظروا هل له من تطوع؟ فإن كان له تطوع أكملت الفريضة من تطوعه ثم يفعل بسائر الأعمال المفروضة مثل ذلك.
"Pertama kali yang akan dihisab dari amalan seorang muslim pada hari kiamat adalah shalat wajibnya, jika ia menyempurnakannya (maka akan diterima), namun jika dia tidak menyempurnakannya maka akan dikatakan, 'Lihatlah, apakah ia mempunyai ibadah shalat sunnah? Jika ia mempunyai ibadah shalat sunnah maka sempurnakanlah yang wajib dengan sunnah,' kemudian semua amalan wajib akan dilakukan seperti itu."
Bandung, 20 Januari 2025
0 notes