#Charlotte Lucus

[harmonizingsunsets]

Pride & Prejudice Summarized by Taskmaster

Elizabeth and Darcy after their first meeting

Mrs. Bennet when Jane has to stay at Netherfield because she made her take the horse in the rain

Audience @ the hand flex moment

Mary playing the piano at Bingley's ball

Mr. Collins

Charlotte accepting Mr. Collins' proposal

Lizzie about Darcy after he calls the house charming and bolts

Darcy after the first proposal

Wickham scamming everybody for money

"You have bewitched me, body and soul. And I love, I love, I love you."

[moononastring]

February Reads 📚

*Tools of Engagement (H&H #3) by Tessa Bailey- 4.5/5

I'm Not Charlotte Lucus (ARC) by Kasey Stockton- 2/5

Final Offer (Dreamland Billionaires #3) by Lauren Asher- 4.5/5

Off the Map (Beck Sisters #3 - ARC) by Trish Doller - 1/5

Secretly Yours (A Vine Mess #1) by Tessa Bailey - 3/5

*Things We Never Got Over (Knockemout #1) by Lucy Score- 5/5

This month has been rough with getting sick, work, and life but I got five reads in! Wrapped up the Hot and Hammered and Dreamland Billionaires series. I really enjoyed Final Offer and thought it was a nice way to wrap up that series! The two ARCs were really disappointing and while I had fun with Secretly Yours, I think I'll enjoy the second book coming out in June more! Rereading TWNGO was my favorite part of this month's read. I love that town and its characters SO much. Going to start March with Things We Hide From the Light!!

*marked for rereads.

[alifrafdi]

Sehelai Akur dan Segenggam Jujur

“Assalamu’alaikum, yang.” Suara ketukan pintu beriring salam terdengar, Sarah langsung bergegas untuk menyambut suaminya pulang kerja.

“Wa’alaikumussalam, sayaang.” Balas Sarah sambil memeluk suaminya. “Duh, kamu pasti capek, sebentar ya. Aku buatin teh chamomile dulu. “

Namaku adalah Sarah Charlotte. Orang-orang banyak yang heran dengan namaku. Tentu saja, perpaduan nama ala Belanda dan Timur Tengah tidak banyak ditemui di sini. Selain unik, ada aja yang bilang bahwa namanya tidak cocok.

Jujur, sekarang aku sedang kebingungan. Sudah hampir 3 bulan kami menikah, namun Aku rasa Karl masih belum mau terbuka tentang profesinya. Setahuku, dia merupakan seorang pengacara. Tapi, ia sama sekali tidak pernah cerita apapun terkait teman kerjanya, kesulitannya, maupun kesibukannya di kantor.

Yang semakin meningkatkan rasa curigaku, kemarin lusa Lily (salah seorang tetangga) mengabari, bahwa ia melihat Karl keluar dari Rumah Sakit dengan baju yang berantakan. Bahkan, sekilas terlihat percikan noda darah di lengan bajunya. Padahal ketika di rumah, bajunya rapi dan bersih.

 “Sayang, ini tehnya ya.” Ujarku sambil merapat ke pelukan Karl yang tengah duduk di sofa.

“Yang, aku ngerasa kayak orang paling bahagia sedunia tahu.” Ucap Karl tiba-tiba.

“Apaan sih? Kok tiba-tiba ngomong gitu?” Balasku.

“Bayangin aja, pulang kerja dipeluk istri, dibuatin teh, terus ngobrol santai kayak gini. Aku yakin para jomblo di luar sana banyak yang nangis kalau tau hidupku sebahagia ini. Haha.”

“Dih, malah gombal. Ga jelas. Aneh. Jelek. Sok keren. Huu.” Ledekku sambil tersenyum.

“Siapa yang gombal sih. Aku jujur kok ini, dari hati yang paling luar.”

 Suamiku ini memang suka aneh. Harusnya kan hati yang paling dalam. Tadi pagi lebih parah. Dia nanya, menu apa yang paling enak. Aku jawab nasi padang plus rendang. Kata dia salah. “Jawabannya, menua bersamamu.” Ya ampun, waktu aku bilang penasaran sama isi kepalanya, malah dibalas, “Kepalaku isinya cuma kamu, sayang.”

 “Dasar ga lucu, mana ada hati di luar. Yaudah, katanya kamu jujur. Aku mau tanya, kemarin lusa kamu ngapain? Kata Lily, dia lihat kamu keluar Rumah Sakit sekitar jam 5 sore. Yang sakit siapa? Bukannya kamu kerja?”

“Hah? Rumah Sakit? Mana ada. Dia salah lihat kali. Kemarin lusa sore itu, aku lagi rapat sama klien di Kafe. Ada kasus terkait harta warisan keluarganya. Kalo ga percaya, kamu bisa ikut aku besok. Kita ada janji ketemu.”

“Hmm, gitu ya. Iya deh, percaya. Maaf ya sayang aku curiga. Habisnya, aku kepikiran. Pengacara ngapain kok bisa keluar dari Rumah Sakit.”

“Gapapa kok, itu kan tandanya kamu perhatian. Aku malah sedih kalau kamu pura-pura ga tahu.” Balas Karl dengan lembut.

Saat itu, aku tidak menyadari bahwa Karl ternyata menghela napas lega. Lalu tersenyum tipis.

 Keesokan harinya, aku menjalankan aktivitas seperti biasa. Pagi hari, sarapan sudah siap sedia. Siapa lagi yang menyiapkannya kalau bukan Karl. Ketika waktunya kerja, ia selalu berangkat sebelum aku bangun tidur. “Emang si paling workaholic,” gumamku.

“Tok, tok tok! Halo, Permisi! Ada orang di rumah!?”

Aku sempat heran, siapa ya yang datang. Aku kan belum check out belanjaan. Saat kuintip, ternyata benar kurir paket. Mungkin Karl memesan barang. Aku pun langsung membuka pintu.

“Iya, Pak. Suami saya memesan bar…” Loh, kepalaku kok tiba-tiba pusing? Kesadaranku perlahan memudar.

--

“Sar, Sarah! Ayo bangun, please! Sayang! Bangun, sayang!”

Mataku perlahan terbuka, aku perlahan mencoba mencerna suasana di sekelilingku. Tempat ini begitu berdebu, barang elektronik berserakan di mana-mana. Bahkan, lampu ruangan pun hanya remang-remang menerangi. Sepertinya aku ada di sebuah gudang. Kok bisa?

 “Alhamdulillah, Alhamdulillah ya Allah. Syukurlah. Akhirnya kamu sadar. Kamu gapapa kan? Ada yang sakit gak?” Suara Karl terdengar sangat panik.

“Sakit? Ngga kok. Tadi aku lagi mau nerima paket kamu. Terus…, oh iya. Kok kita bisa ada di sini ya? Yang lebih penting, kok bibir kamu berdarah sih? Ada apa semua ini?” Balasku bingung.

“Maafin aku, Sar. Ini semua salahku. Gara-gara aku takut untuk jujur sama kamu terkait pekerjaanku. Aku takut, kalau kamu tahu semuanya, kamu bakal terancam bahaya. Aku takut kamu terluka, Sar. Aku gak nyangka bakal ada kejadian kayak gini.”

“Sekali lagi maaf ya, Sar. Sekarang, dengar baik-baik. Aku bakal ceritain semuanya ke kamu, tanpa terkecuali.”

[beritawisata]

Putri Charlotte Menangis Pertama Kali Lihat Wajah Brewok Pangeran William

Putri Charlotte, anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, sempat menangis saat pertama kali melihat wajah ayahnya yang kini tampil dengan brewok. Kejadian ini terjadi dalam sebuah momen keluarga baru-baru ini, di mana Pangeran William memutuskan untuk menumbuhkan janggut. Ternyata, perubahan penampilan tersebut membuat Putri Charlotte terkejut dan merasa tidak nyaman, sehingga ia meneteskan air mata saat pertama kali bertemu dengan ayahnya dalam penampilan baru tersebut.

Kate Middleton, yang melihat kejadian itu, berusaha menenangkan Putri Charlotte dan menjelaskan bahwa itu adalah wajah ayahnya yang sama, meski dengan sedikit perubahan. Momen tersebut menjadi lucu di kalangan keluarga kerajaan, dengan banyak yang terkejut melihat reaksi spontan Putri Charlotte terhadap penampilan baru ayahnya.

[yenefkim]

Elmemor First Session - By Yenef (2)

Xiano ( @ gsion )

Harinya penuh kesibukan karena ada event dari 5/6 sq secara bersamaan, dia awalannya bingung harus ngerjain yang mana dulu tapii dengan kesebarannya dia kerjain pelan pelan dan satu persatu ada yang udah selesai meskipun ada beberapa yang belum selesai tapi dia tetep semangat dalam mengerjakan event event yang ada. Selain disibukkan dengan kegiatan di rp, Xiano juga lembur di ril karena lagi banyak kerjaaan. Untuk Muse yang dia gunakan ada persiapan mau ke Kcon pada tanggal 5 atau 10.

Jacob ( @ beatbcox )

Kak jacob cerita dia sangat merindukan main musik jadinya dia mau latihan musik, wah melihat kak jacob jadi pengen bisa main alat musik setidaknya satu kaya gitar gitu misalnya pasti keren dan seru deh.

Lily ( @ karinxyu )

Hari hari sibuk dengan kerjaan meskipun ada libur satu hari dalam seminggu tapi dia tetep kerja dengan rajin dan bisa menyempatkan waktu untuk on. Badan dia juga lagi sakit semua karena dipake untuk nyuci, lipet sama menjemur baju yang dilakukannya secara manual, aaa jadi ngebayangin gimana rasa capeknya dia :(

Sienna ( @ sejeondg )

Sienna menghabiskan waktunya untuk full kerja dan ada tanda tangan kontrak sama pihak PH untuk drama terbarunya. Selain itu hari hari kak Sienna biasanya dipakai untuk kerja, Waktu liburpun dia manfaatin untuk ngedit sama ngerjain mission mingguan sq.

Alcy ( @ seunchae )

Alcy beli dan puasin makan bakso langganannya yang letaknya ndak terlalu deket sama rumah malahan sedikit agak jauh tapi jangan salahkan untuk rasanya sangat sangat worth it banget! soalnya seenak itu, emang cocok banget kalo cuaca dingin makan bakso.

Degaf ( @ Sunghoonu )

Degaf menyicil kegiatan sq sama tidak lupa untuk main bareng pacar si Abrar, wih mentang mentang malming nih yang punya pacar bisa pacaran sepuasnya hihi, jadi mau pacaran sepuasnya sama Josef deh 🙈

Joyana ( @ sooyouzng )

Kak Joyana pergi me timeee, jalan jalan sendiri aja sambil cuci mata liat barang barang yg lucu, dia pergi ke timezone main beberapa game dan tentunya tidak lupa photobooth tanpa sadar khilap sampai malem, katanya ndapapa wajib dicoba sesekali walaupun akhir bulan, karena seseru itu.

Jekar ( @ rvwoon )

Kak Jekar menghabiskan waktu di rumah buat leha leha dan ngabisin tontonan film di watch list yang sudah dia siapkan. Dia juga menyarankan beberapa film untukku seperti bridgeton, little woman, queen charlotte, enola holmes 1, 2. Wah pasti kalo free aku bakal nonton sih film yang udah disaranin ini.

Ezra ( @ Eunworo )

Bang Ezra bercerita kalo dia kerja kaya biasa sama ngehype kegiatan muse berhubung ada fancon di hongkong wkwk. Selain itu dia juga bercerita kalo ada demo project kerjaan aja dan sedikit hetic.

[produsenbajumuslim]

Rekomendasi Bacaan Menarik untuk Anak Sekolah Dasar

Pendidikan adalah kunci pembentukan karakter dan perkembangan intelektual anak. Salah satu kebiasaan yang sangat penting untuk dikembangkan sejak dini adalah kegemaran membaca. Bagi anak-anak di sekolah dasar, memilih buku yang sesuai dengan tingkat bacaan dan minat mereka adalah langkah awal yang penting. Berikut adalah beberapa rekomendasi bacaan yang dapat menumbuhkan cinta baca pada anak-anak sekolah dasar.

1. Buku Cerita Bergambar Seru

Buku cerita bergambar dapat membantu anak-anak dalam memahami cerita dengan lebih baik. Buku seperti "The Very Hungry Caterpillar" oleh Eric Carle atau "Where the Wild Things Are" oleh Maurice Sendak tidak hanya memiliki ilustrasi yang menarik tetapi juga cerita yang menghibur dan mendidik.

2. Serial Buku Petualangan

Anak-anak seringkali menyukai buku-buku dengan tokoh utama yang mengalami petualangan seru. Contohnya adalah serial "Magic Tree House" karya Mary Pope Osborne atau "Geronimo Stilton" karya Elisabetta Dami. Buku-buku ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah, ilmu pengetahuan, dan keberanian.

3. Buku Non-Fiksi yang Edukatif

Buku non-fiksi dapat membuka dunia pengetahuan baru bagi anak-anak. Pilih buku dengan gambar dan informasi yang menarik, seperti "National Geographic Kids" atau "Eyewitness Junior" yang membahas berbagai topik, mulai dari binatang hingga ilmu pengetahuan alam.

4. Cerita Rakyat dan Dongeng Tradisional

Mengenalkan anak-anak pada cerita rakyat dan dongeng tradisional adalah cara yang baik untuk memberikan pemahaman tentang budaya dan nilai-nilai moral. Buku seperti "Anansi the Spider: A Tale from the Ashanti" atau "The Tale of Peter Rabbit" dapat menjadi pilihan yang bagus.

5. Buku Seri Pembelajaran

Ada banyak buku yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak belajar konsep-konsep dasar, seperti matematika, bahasa, dan sains. Seri "MathStart" karya Stuart J. Murphy atau "Let's Read and Find Out Science" adalah contoh buku yang menyenangkan sekaligus mendidik.

6. Buku Tentang Persahabatan dan Nilai Moral

Penting untuk mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai moral dan pentingnya persahabatan. Buku seperti "Charlotte's Web" karya E.B. White atau "The Giving Tree" karya Shel Silverstein menyentuh hati sambil menyampaikan pesan moral yang berharga.

7. Buku Cerita Humor

Mengenalkan anak-anak pada buku-buku humor bisa membuat mereka semakin tertarik pada membaca. Contohnya adalah buku-buku karya Roald Dahl, seperti "Matilda" atau "Charlie and the Chocolate Factory," yang menyajikan cerita lucu dan penuh imajinasi.

8. Buku-Buku Karya Penulis Lokal

Memberikan anak-anak buku-buku karya penulis lokal dapat memperkenalkan mereka pada keanekaragaman budaya dan tradisi. Pilih buku-buku yang menggambarkan kehidupan sehari-hari atau cerita-cerita tradisional dari penulis setempat. Membangun kegemaran membaca pada anak sekolah dasar adalah investasi berharga dalam perkembangan mereka. Pilihlah buku-buku yang sesuai dengan minat dan tingkat bacaan mereka. Dengan memberikan akses pada berbagai genre dan topik, kita dapat membantu anak-anak menemukan kebahagiaan dan kekayaan pengetahuan melalui dunia yang terbuka lebar di antara halaman-halaman buku.

[ivytidwell]

below the cut is a breakdown of Ivy’s history and basic stuff to know!!

TW: cancer, death, alcohol/alcoholism

Full name: Ivy May Tidwell Nickname: N/A Date of birth & age: April 13, age 27 Zodiac: Aries Gender & pronouns: Female - She/Her Sexual orientation: Bisexual Place of birth: Sydney, Australia  Occupation: Kindergarten Teacher Neighbourhood: Bighorn Hills Length of time in Providence Peak: Five years, but has lived in Colorado for 17 years

                                                                  Family

Father: Lucus Tidwell Mother: Charlotte Tidwell Pets: A great dane named Axel and a rescue retired thoroughbred named Liza

                                                                History

Ivy was adopted when she was a few weeks old and lived with her adopted parents in Sydney, Australia for the first ten years of her life.

Her dad’s job forced the family to be moved from Australia to the States. They moved to Colorado.

As Ivy got older, her curiosity about where she came from became more apparent to her parents. They discouraged her from looking for her birth mother, but she didn’t listen. She found her mother was living in Utah after her parents had told her she was living out of the country.

Ivy came up with an elaborate lie and took a train to Utah to find her mother. Ivy was met with a woman that looked a lot like her, but she reeked of alcohol. Her speech was slurred and she screamed at Ivy to never come here again. Tearful and disappointed, Ivy went back home knowing that her parents just wanted to protect her.

A few years down the road, Ivy started school. She majored in education and planned to be a kindergarten teacher. Everything was going great until her junior year. Her mother was diagnosed with terminal colon cancer and was given mere months to live. Ivy was devastated. Her other was her favorite person that ever existed. She dropped out of school to be her primary caretaker. 

When her mother passed, Ivy was devasted. She turned to the bottom of a bottle to find her comfort just like her mother had.

For two years, Ivy drowned herself in alcohol. Her father eventually forced her to get help, and Ivy protested him every single step of the way.

After rehab, Ivy went back and finished her degree.

She’s currently five years sober and moved to the Bighorn Hills area to be away from everything. She’s a kindergarten teacher that wears bright colors and fun dresses.

Once a month she leads AA meetings to make sure what happened to her doesn’t happen to anyone else.

[slythereeen]

Kamu Tsundoku atau Bukan?

"Ko kamu suka banget sih beli buku? / Iya gak tau, suka aja gitu. Pokoknya beli ya suka aja. Ada yang gegara cover-nya lucu atau yang lagi diskon biasanya tuh. Itu dah kaya godaan aja haha. / Dibaca ga tapi itu buku-bukunya? / Engga juga sih haha. Banyakan numpuk malah jadinya”

Kamu tipe yang kaya diatas bukan? Kalau kamu orang yang suka beli buku terus tapi gak pernah dibaca. Yang kalau ada buku baru, beli. Pergi ke Gramed beli. Liat ada diskon di BBW, beli. Padahal di rumah ada buku-buku yang belum kebaca. Kalau kamu tipe ini, hati-hati. Bisa jadi kamu Tsundoku haha. Emang apaan itu Tsundoku? Next!

Eh ini kita bahas Tsundoku ya, bukan Tsundere apalagi Yandere ya. Kalau tsundere mah istilah jepang buat cewek yang suka jual mahal. Bilang nya gak punya perasaan tapi aslinya punya. Gengsi lah istilahnya. Kalau Tsundoku itu kebiasaan orang-orang yang suka beli buku terus numpuk buku-bukunya (dan gak pernah dibaca). Iya, itu loh kamu. Kamu yang suka story-in di IG kalau ada buku baru tuh dah kaya obsesif banget pengen beli. Padahal di saat yang sama, kasian buku-buku yang lama belum kebaca hiks. Alesannya entar dibaca kapan-kapan. Kalau kata Marie Kondo, Kapan kapan means never HHH. so truuuuue!

Dari Mana Awal Tsundoku Ini Berasal?

Istilah Tsundoku ini muncul di zaman Meiji-nya Jepang. Berarti diantara taun 1868-1912. Dah lama lah istilah ini ditemukannya. istilah Tsundoku awalnya dipake buat nge-roasting atau nyindir dalam bahasa jepang yang terdiri dari kata tsunde-oku. Tsunde-oku itu menumpu sama dokusho artinya baca buku. Intinya, seiring berjalannya waktu. Munculan istilah ini

Kalau istilah Jepang nya itu Tsundoku, tapi kalau istilah inggrisnya itu Bibliomania. Duh jadi ke-inget bahasa jermannya perpustakaan. Bibliothék hehe

Berbahaya Gak Tsundoku ini?

So far belum pernah ada yang neliti secara medis sih. Cuman yang pasti bahaya buat finansial kamu gitu yah haha. Kan sering banget ya ada diskon kaya BBW. Beuh asli itu buku-buku pada murah lah. Bagus-bagus lagi. Atau misalkan suka ada iklan sponsored muncul dan kebetulan lagi diskon lagi ampun dah. Impulsive buying exists. 

Jadi bahaya buat finansial sih so far tuh, tapi kalau kamu sultan mah gas lah. Cuman ya itu, tar udah dibeli eh gak dibaca haha. Soalnya ada kasus menarik nih tentang Tsundoku ini.

Jadi, di US dulu ada yang namanya Frank Rose. Frank ini orang nya suka beli buku. Rajin terus beli, beli, dan beli. Niatnya bagus, bagus banget. Katanya entar kalau udah pensiun dia bisa nikmatin semua buku yang udah pernah dibelinya. Bagus kan ya? Dah investasi buat ilmu lah ceritanya. Gak kerasa akhirnya dia pensiun, tau ga buku yang dia kumpulin berapa jumlahnya? 13K men! tiga belas ribu buku haha. Saya gak kebayang rumahnya segede apa. Terus untungnya sih Frank ini ngedonasiin bukunya sebelum beliau meninggal.

Saya langsung mikir, semenjak punya hobi baca buku saya punya berapa buku ya. Kayaknya sih masih bisa dihitung jari. paling cuman 20-an deh maksimal. (oh ya anyway hobi baca buku baru muncul pas S2. S1 dan sebelumnya paling anti. Males tau wkwk. Mending baca komik atau nonton film dah asli). 

Minimalism & Tsundoku

Hiya finally saya bisa bahas lagi tentang minimalisme. Dah lama ya gak bahas. Buat minimalis sih ini rada rada gitu yah haha. Soalnya buat temen-temen minimalis, khususnya buat tipe essential minimalist biasanya nyoba ngurangin sesedikit buku yang dipunya. Jadi yang bener-bener bersensi aja. Gak akan sembarangan nge-keep apalagi impulsive banget beli buku terus. Tidak-tidak haha. 

Bukan berarti punya sedikit buku gak suka baca gitu ya. Tapi kalau dah dibaca ya udah. Di donasiin atau dikasih ke temen aja (kecuali buku-buku yang butuh berkali-kali memahaminya kaya buku Inside the Minds of Winner dari Charles Burke. Sumvah ya saya gak ngerti sampai sekarang itu buku isinya apaan). Atau malah kaya yang udah saya bilang sebelumnya, Kindle bisa jadi piihan soalnya gak mau menuhin barang di rumahnya.

Tsundoku Emang Salah?

Saya punya temen kampus se-angkatan. Pernah ngomentarin salah satu post saya di IG, katanya dia gak bisa kalau shifting ke Kindle. Soalnya dia punya visi buat perpustakaan di rumahnya. Tambahnya biar anak-anaknya baca buku yang udah dipilihin sama orang tuanya. Makes sense? Makes senses banget. Kalau Tsundoku nya ke arah sini sih gak salah kalau kata saya. Walaupun gak kebaca, bukunya mau di investasiin buat keluarganya.

Tapi kalau misalkan Tsundoku dan gak tau alesannya apa. Kaya beli-beli aja terus. Ya beli karena lagi gabut aja gitu (saya pernah gini haha. Beli buku judulnya Die Entscheidung dari Charlotte Link. Dah tau itu bahasa Jerman. Eh masih aja. Kebaca kagak, numpuk iya sad). Kalau tsundoku nya gini sih, mungkin harus mikir-mikir lagi.

Tips Biar Gak Tsundoku

1. Sebelum beli buku baru lagi. Kamu coba itung dulu ada berapa buku yang dipunya. Misalkan 100. Terus liat masih ada ga ruangan buat buku itu. Kalau udah gak ada. Mungkin kamu harus stop dulu dan namatin buku-buku yang udah dipunya.

2. Decluttering Buku ala Marie Kondo. Salah satu kategori things to declutter ala Marie Kondo kan kategori books ya (selain paper, clothing, komono, sama sentimental items). Dari 100 tadi. Kalau misalkan gak semua bukunya bisa di baca. Mulai dengan memilah buku yang emang sparks joy aja. Yang seneng aja. Kan mungkin ada buku yang gak buat seneng ya. Kaya buku hadiah mantan gitu misalnya jadi ke inget-inget mulu haha

3. Dah di kurangin bukunya. Baru baca dulu sampai tamat. Kalau misalkan males, cari komunitas baca atau partner baca buku itu kaya semacam challenge lah istilahnya. Terus kalau misalkan masih belum punya motivasi lain gimana? pake konsep learning pyramid. yang kalau kita teaching itu “rate retension”nya bisa sampai 90%. Ini yang saya coba sih, makanya lagi suka nge share what I’ve read di tumblr sama IG

4. Shifting to digital platform. Ini bisa ke kindle atau Gramedia Digital atau malah pake iPusnas biar gratis. Walaupun sebenernya Tsundoko itu gak terletak di bentuk fisik bukunya (melainkan obsesi beli buku barunya dan bikin itu numpuk). Cara ini bisa dipake. Yah selain emang lebih murah, kita gak perlu nambah lagi space buat buku-buku baru. Semuanya digital. Dan saya gak tau ada ga ya orang yang seneng banget beli buku digital gitu haha. Jarang denger si

Yah kurang lebih itu sefruit something new dari saya. Eh baru ga ya, saya baru tau istilah ini beberapa hari ini sih. Walaupun sebenernya udah tau kelakuan yang suka numpuk tapi jarang dibaca nya mah haha. Yah semoga nambah insight baru lah ya. Mau Tsundoku atau bukan, itu pilihan buat temen-temen. Yang pasti sih usahain buat kita tetep membaca aja even itu cuman baca komik. Biar nambah pengetahuan dikit dikit lah (duh dah kaya duta baca aja ya ini ngomongnya haha padahal baru suka baca beberapa waktu ini aja). Dah ah bye, merci beaucoup and thanks for having a beautiful mind. Flameo!

[sipelangihidup]

Salah satu film yang ditunggu-tunggu selain happiest season adalah ini. Ammonite. Actornya ga kalah keren dari happiest season. Saoirse Ronan sama Kate Winslet.

Sebelumnya, 4 thn lalu pernah liat acara di youtube yang judulnya actors on actor. Nah actornya mereka ini. Jadi mereka saling wawancara gitu deh. Seru obrolannya. Soal pengalaman acting mereka masing-masing. Dan tahun ini, pada akhirnya mereka di pertemukan.

Awalnya pas liat kok agak mirip sama Portrait of a Lady on Fire ya. Dari mulai scene sampe locationnya hampir mirip. Cuma bedanya disini minim soundtrack. Jadi kaya suara kursi bergerak itu kedengarannya lantang banget.

Bercerita tentang seorang istri, Charlotte (Saoirse Ronan) yang ditinggalkan suaminya karena dia sudah berbeda dari wanita yang pernah dikenalnya dulu. Kemudian Charlotte dititipkan ke rumah warga di Lymee yang hanya tinggal sama ibunya. Awalnya, Mary (Kate Winslet) menolak, tapi pada akhirnya dia menyetujuinya. Tak berselang lama setelah Charlotte tinggal, dia jatuh sakit. Kemudian dirawatlah sama Mary. Daaan... bisa ditebaklah ya filmnya kaya apa.

Senengnya dari film ini tuh liat mukanya Saoirse yang, ya Tuhan imut banget kaya biji kelereng. Mulus itu muka. Cantik. Trus di film juga diceritain kaya dia masih muda gitu kan, sikap kekanakanakannya itu loh gemes. Terlebih pas dia dapet surat dari suaminya. Surat disuruh pulang gitu kali ya. Pas kelar baca suratnya, dia lari ke kamar. ngedungkep disana. Dikejarlah sama Mary. Trus si Charlotte cuma ngasih saputangan hasil nyulam dia tanpa ngeliat mukanya Mary. Issssshhhhh lucu. Gemesin. Bocah gitu. Ngambek...

Endingnya huuufff dibikin kesel sama sutradaranya. Kaya yang udah lo tebak ajah akhirannya gimana. Gitu... gantung...

Tapi yang pasti gue suka banget sama filmnya, gue kasih 8 buat film ini. Kereeeennn...

See youu, byeeeee

[mus-brunneis]

* 𝙽𝙰𝙼𝙴 : Anne Charlotte Elena Slinger, goes by Ace

* 𝙰𝙶𝙴 : Early-mid 20s

* 𝙷𝙴𝙸𝙶𝙷𝚃 : 5'1′’ / 156cm

* 𝚂𝙿𝙴𝙲𝙸𝙴𝚂 :Human (Cambion in Demon Verse)

* 𝙶𝙴𝙽𝙳𝙴𝚁 : Female (GNC)

* 𝙽𝙰𝚃𝙸𝙾𝙽𝙰𝙻𝙸𝚃𝚈 : verse-dependant

* 𝙱𝙸𝚁𝚃𝙷𝙳𝙰𝚈 : 20th of December 

* 𝚂𝚄𝙽 𝚂𝙸𝙶𝙽 : Sagittarius

* 𝚁𝙴𝚂𝙸𝙳𝙴𝙽𝙲𝙴 : Lucus, Forest’s Edge

* 𝙼𝙰𝚁𝙸𝚃𝙰𝙻 𝚂𝚃𝙰𝚃𝚄𝚂 : Canonically taken, Single on tumblr

* 𝙰𝙻𝙸𝙶𝙽𝙼𝙴𝙽𝚃 : Neutral Good 

* 𝙳𝚁𝙸𝙽𝙺 : Fruit juice, strawberry milk

* 𝙵𝙾𝙾𝙳 : She’s a sucker for pancakes 

* 𝙳𝙰𝚈 𝙾𝚁 𝙽𝙸𝙶𝙷𝚃 : Day

* 𝚂𝙽𝙰𝙲𝙺𝚂 : As long as it’s sweet

* 𝙿𝙴𝚃 : A white rabbit named Lily, a pigeon named Earl Grey, and in Demon verse two dragons named Buttons and Liora

* 𝙲𝙾𝙻𝙾𝚄𝚁 (s) : All colors are good colors. Though green is her fave, and when it comes to clothes she’s more likely to wear dark colors.

* 𝙵𝙻𝙾𝚆𝙴𝚁 (s) : Forget-me-nots

* 𝚂𝙴𝚇𝚄𝙰𝙻𝙸𝚃𝚈 : gray-aromantic, asexual. 

* 𝙱𝙾𝙳𝚈 𝚃𝚈𝙿𝙴 : Very short and scrawny, looks malnourished, yet still retains a fairly round face. Looks much younger than she is as a result. 

* 𝙴𝚈𝙴 𝙲𝙾𝙻𝙾𝚁 : On the green side of hazel; outer rings are green while inner rings are very light brown. 

* 𝙷𝙰𝙸𝚁 𝙲𝙾𝙻𝙾𝚁 : Dark brown

TAGGED BY @theblindsoprano

TAGGING: whoever reads this, just say I tagged you :>

[palis-delon]

Class - A Wider Look at the World of Austen

In my last post, “Wealth and Social Rank in Sanditon”, I came up with an Order for the characters of Sanditon, now lets take a look at how they slot into the larger world of Austen. A lot of this would be adjusted with more info, for example: Lady De Bourgh and Lady Denham seem to be twins but the name De Bourgh smacks of “we came over with William the Conqueror” so I placed her higher figuring the title was older.

There can also be a bit of confusion between a Sir who is a Knight (he did some service for the Crown, only he has the title) and a Sir who is a Baronet (his ancestor did something for the Crown and was given land, title and land are inherited).

As you get into the lower classes it can also be a bit mixed up. If I had Arthur Parker, Capt. Wentworth, and James Stringer at a dinner party I would have them sit down as Wentworth (has money and connections, could advance even higher in the Navy), Stringer (overseer for a major project, could be the start of a self made man), and finally Arthur Parker (lives off his brothers? no real connections, not even good for keeping up conversation, will cut into your prized pineapple)

Titled Gentry Lady Catherine De Bourgh Lady Denham (may be a widow but she inherited the land AND money) Lady Dalrymple (connected to land in England and Ireland) Lady Susan (connected to the Prince Regent, has money) Lord Babbington (title and money, no clue about status of land) Sir Walter Elliot (has a title and land, is dead broke but still connected to a few big families) Sir Bertram (owns a large estate and a plantation in the Caribbean) Sir and Lady Middleton (title, land, and enough money to help out some poor relations) Sir Edward Denham (has a title) Lady Elizabeth Eliot (eldest daughter of Sir Walter and uses the title of Lady Eliot since her mother died but the title could go away depending on how she marries)

Landed Gentry Tom Bertram (heir to Mansfield Park and his father's title) Fitzwilliam Darcy (10,000 a year and so much land) Col. Brandon (Has land and I think he was a magistrate) Georgiana Darcy (may have less money than Miss Lambe but also has a family name and connections) Mr. Bennet (owns Longborn) Anne Eliot (second daughter of a Baronet) Charlotte Haywood (landed gentry) Catherine Moreland (the other big part of our Charlotte's personality) Elizabeth Bennet (a Gentleman's daughter) John Willoughby (has land, ends up marrying for money)

Plan Old Gentry Admiral & Mrs. Croft (highly decorated sailor with a position in government and also rich enough to rent out Kellynch Hall from the impoverished Sir Walter) William Eliot (no land or money of his own but set to inherit from Sir Walter) Charles Musgrove (oldest son of a landed family, waiting to inherit) Edmund Bertram (younger son of a Baronet) Henry Tilney (younger son of a General) Mr. Collins (currently a Minister, which is a Gentleman's profession, but in line to inherit Longborn) Georgiana Lambe (has money) Easter Denham (set to inherit money) Col. Fitzwilliam (A soldier but the younger son of a Lord) Charles Bingly (inherited his merchant father’s money, by the end of the book he has bought a small estate and is brother-in-law to Darcy which would bump him up the ranking to about where Mr. Bennet is) Edward Farrars (oldest son but disinherited) The Dashwood sisters (their step-brother inherited the family home and they are living basically on the kindness of a cousin)

Merchant Class Sir William Lucus (in trade but has been Knighted) Mr. & Mrs. Gardener (in trade, but her sister is Mrs. Bennet) Sidney Parker (rich) Tom Parker (mostly because Lady D likes him) Arthur Parker (a pity invite)

Working Class Capt. Fredrick Wentworth (a sailor but has won a modest fortune fighting the French, brother-in-law is an Admiral) Fanny Price (father was a sailor but has been brought up by rich relatives so actually moves in higher circles) George Wickham (a bit of a tricky one, since he is working as a soldier but he is a minor officer) James Stringer (working class but has a keen mind and could go places)

Follow up, “The Wider World of Austen”

[anns-revenge]

My OCs

that I’m willing to talk about

Since moving all OCs to Ann’s Revenge I’m more willing to talk about them and share drawings.

Varren Kenway

Iris Dendara/ Kenway

Gem Knightly

Ellie RiverRun

Luke/Lucus Allen

Mysha Orlov

End Kenway

Vinnie Kenways

Mystri Kenway

Fae Volvida

Charlotte Valentine

Ash Valentine

Inara Volvida

Renona the Last

Skliri Yetnar

Livina Metja

Uruinde Overkin

Nikkala Overkin

Thea Daveen

Nova Kunar

[ian-the-existential-crisis]

My OCs

that I'm willing to talk about

Varren Kenway

Iris Dendara/ Kenway

Gem Knightly

Ellie RiverRun

Luke/Lucus Allen

End Kenway

Vinnie Kenways

Mystri Kenway

Fae Volvida

Charlotte Valentine

Ash Valentine

Inara Volvida

Renona the Last

[rarebearcreativeworks]

or worse charlotte lucus!

Who I wanna be: Elizabeth Bennett

Who I most probably am: Mary Bennett

[katherinestvincent]

. #IGBookReview . ˜”*°•.˜”*°• 𝕯𝖔 𝖄𝖔𝖚 𝖂𝖆𝖓𝖙 𝖙𝖔 𝕾𝖙𝖆𝖗𝖙 𝖆 𝕾𝖈𝖆𝖓𝖉𝖆𝖑 𝖇𝖞 𝕿𝖊𝖘𝖘𝖆 𝕯𝖆𝖗𝖊 •°*”˜.•°*”˜ . RATING: 🌟🌟🌟🌟 . Maksud hati memperingatkan Piers, Marquis Branville utk berhati-hati terhadap jebakan mamanya, eh malah Charlotte yg malah terjebak bersama Piers dlm skandal misterius di ruang perpustakaan. Piers memang tipe pria bertanggungjawab, dia bersedia utk menikahi Charlotte. . Tapi Charlotte emoh dan bertekad utk mencari tahu siapa pasangan misterius yg membuat dirinya dan Piers menjadi korban. Di sisi Piers, kejadian ini menghambat dirinya utk mencari rahasia tuan rumahnya, Vernon Parkhurst. Blm lagi dirinya dicurigai sbg calon pembunuh oleh anak bontot Parkhurst ini. Bagian ini sangat kocak. Pokoknya author selalu jenius menyusupkan scene-scene yg tak terduga dan penuh kejutan. . Saya suka interaksi Charlotte dan Piers ini, kombinasi dari sifat dan karakter yg berlawanan tetapi bisa bersinergi utk membongkar rahasia. Charlotte yg Sanguin dijodohkan dgn Piers yg melankolik, Charlotte yg berantakan dgn Piers yg serba teratur dan rapi, Charlotte yg spontan dan impulsif dgn Piers yg terencana detil. Saya juga suka semangat Charlotte dlm idealisme dan pencarian cinta sejatinya pd diri Piers. Dan entah bagaimana hal ini jadi mempengaruhi Piers bhw menikahi Charlotte bukan sekedar tanggungjawab dan membuat keturunan berlangsung, tetapi cinta membuatnya lebih peduli pd hidup Charlotte. Entah kenapa juga saya selalu suka tipe-tipe hero macam Piers ini, walau punya masa lalu kelam dan skeptis ttg cinta, tetapi Piers selalu siap memberikan apapun demi wanitanya seorang. . Momen yg lucu juga adalah saat pelajaran pendidikan seks ala mamanya Charlotte... persik dan buah terong. OMG!!! Gw gak bisa memandang terong ungu lagi sbg sayuran. Pikiranku sudah ternoda 😂😂😂😝😝😝 . . . #tessadare #spindlecove #historicalromance #gramediadigital #elexmediakomputindo #booksbooksbooks #bookphotography #instabook #bookstagram #bookstagrammer #bookstagramfeature #booksofinstragram #bookgram #readingbooks #booklover #bookaddict #ilovebooks #ilovereading https://www.instagram.com/p/B4gfu9cgr6t/?igshid=1r5zfdiav4szw