#Asahi biru
Explore tagged Tumblr posts
Text
First days in Tokyo🏙⛩️🌁
#tokyo architecture#tokyo#asakusa#東京#日本#Sumida#skytree#asahi biru#street photography#skyline#living the dream
5 notes
·
View notes
Text
A LOOK AT THE OVERSEAS BEER ADS OF YORE – “SUPER DRY” NIPPON STYLE.
PIC(S) INFO: Spotlight on a photo-series titled “2011 is 1991: Asahi Super Dry Beer Girl – Kumiko Taga,” print advertisements for Japanese brand “Super Dry” Asahi beer [Karakuchi Taste, a.k.a., “Dry and Crisp with a Quick, Clean Finish.”]
Source: https://patrickmacias.blogs.com/er/2011/06/2011-is-1991-asahi-supert-dry-beer-girl-kumiko-taga.html.
#Asahi#Asahi Super Dry#Asahi beer#Biru#Japanese beer#Japanese Brew#Japanese Adverts#Asahi Super-Dry Beer#Asahi Super-Dry Biru#Super-Dry Beer#Super Dry Beer#Karakuchi Taste#Adverts#Photography#Kumiko Taga#Asahi Super-Dry#Summer Mood#1991#Summer Vibes#Japanese girls#Beer#Japanese Ads#Taga Kumiko#Asahi biru#Summer Style#Thirsty Thursday#1990s#Super-Dry biru#Karakuchi#90s girls
3 notes
·
View notes
Text
Bīru no Jihanki
Encre noire sur papier Moleskine (18 x 24 cm) Œuvres disponibles à la vente chez Inventaire (Paris) Bīru no Jihanki Black ink on Moleskine paper (18 x 24 cm) Pieces available for sale at Inventaire (Paris) Instagram - Drawings - Prints
#illustration#thomas rouziere#tokyo#japan#biru#jihanki#moleskine#ink#asahi#kirin#artists on tumblr#art#drawings
102 notes
·
View notes
Text
Produsen Rambu Larangan Parkir Custom Gresik - WA. 0889-9106-3358
Rambu Dilarang Parkir, Rambu Larangan Parkir, Rambu Peringatan Parkir, Rambu Parkir, Rambu Himbauan Parkir
Kami Perusahaan produsen rambu-rambu custom merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan rambu-rambu dengan desain, ukuran dan material yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemesan. Rambu-rambu yang kami buat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti Rambu Lalu Lintas, rambu Safety K3, dan Rambu Alat Pelindung Diri. Siap melayani produksi Rambu Custom area Gresik
Jenis Rambu Safety sign dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan warnanya.
Rambu Oranye ( Warning Sign / Rambu Peringatan )
Rambu Kuning ( Caution Sign / Rambu Waspada )
Rambu Biru ( Notice Sign / Rambu Perhatian )
Rambu Merah ( Danger Sign / Rambu Bahaya )
Rambu Hijau ( Emergency Sign / Rambu Safety )
Rambu-rambu yang dibuat oleh perusahaan ini dapat diklasifikasikan berdasarkan kebutuhannya
Rambu lalu lintas, yaitu rambu yang digunakan untuk mengatur lalu lintas di jalan raya.
Rambu Safety K3, yaitu rambu yang digunakan untuk memberikan informasi atau peringatan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.
Rambu Alat Pelindung Diri, yaitu rambu yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai alat pelindung diri yang harus digunakan.
Bahan yang kami sediakan dan biasa dipakai untuk membuat rambu-rambu custom dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan anggaran pelanggan. Apakah sesuai standar Dishub atau Bahan pengganti yang umum digunakan setidaknya masih memenuhi kriteria pemasangan Indoor atau Oudoor, diantaranya adalah berikut ini :
Plat Besi
Plat Aluminium
Papan Akrilik
Papan PVC
Sticker yang Direkomendasikan
1. Sticker Reflektif
jenis stiker yang akan memantulkan cahaya dengan sangat terang ketika tersorot sinar atau lampu, terutama pada kondisi gelap.
Contoh stiker reflektif di antaranya Asahi, Transign,Kiwalite SG, Kiwalite EG, 3M 610 .
2. Vinyl (non reflektif)
Sign berbahan stiker vinyl biasa digunakan untuk keperluan pemasangan indoor dan outdoor. Contoh stiker non reflektif di antaranya Oracal atau Digital Printing UV
3. Glow in the Dark atau Luminous
Sign berbahan luminous atau glow in the dark dapat menyala/ memendarkan cahaya sendiri dalam kondisi gelap. Contoh bahan Phospor GID
Beberapa Merek Sticker dan Sifat / jenisnya yang dipakai untuk Rambu
Sticker 3M Diamond Grade
Sticker 3M High Prismatic
Sticker non-reflektif
Standarisasi Rambu dan Tanda Keselamatan,
Standar Rambu ANSI - (American National Standards Institute)
Standar Rambu ISO - (International Organization for Standardization)
Standar Rambu BSI – (British Standard Institute)
Standar Rambu NEMA - (National Equipment Manufacturers Association)
Standar Rambu IRTO - (International Road Traffic Organization)
Kelebihan Memesan Rambu di tempat kami antara lain:
Mampu membuat rambu-rambu custom dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Menggunakan bahan dan sticker yang berkualitas dan sesuai dengan standard nasional dan internasional.
Memiliki tim yang berpengalaman dan profesional dalam pembuatan rambu-rambu.
Kami Perusahaan produsen rambu-rambu custom merupakan rekanan, supplier, atau pemasok rambu yang dapat menjadi solusi bagi pelanggan yang membutuhkan rambu-rambu custom dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan ini memiliki tim yang berpengalaman dan profesional dalam pembuatan rambu-rambu, serta menggunakan bahan dan sticker yang berkualitas dan sesuai dengan standard nasional dan internasional.
#Rambu Dilarang Parkir#Rambu Larangan Parkir#Rambu Peringatan Parkir#Rambu Parkir#Rambu Himbauan Parkir
0 notes
Photo
Impossible qu'une amie vienne me rendre visite sans que je lui fasse découvrir mon #restaurant #japonais préféré : @fujiyaki_bastille 😋 C'est un restaurant #traditionnel Japonais dont j'ai déjà parlé plusieurs fois sur mes réseaux. Il propose des recettes classiques mais de très haute qualité, surtout grâce à leurs poissons hyper frais, succulents, qui fondent dans la bouche 😋 C'est toute la différence ! Nous sommes arrivées tard (23h) et avons été très bien accueillies, là où la plupart des autres restos nous auraient refoulées... Nous avions grave les crocs après une journée de #sport / #nage à la #piscine, alors nous avons pris 2 #menus bien copieux : Soupe, salade, et un grand assortiment de #sushis #makis et #sashimis 🍣😋 🍱 Pour moi un #nigiri Royal : 6 #californiamaki (#saumon, #avocat) et 8 sushis assortiment de #poissons (17€50) 🍚 Pour mon amie un menu Akita avec 6 sashimis saumon (+ un bol de riz), 4 sushis variés et 6 makis California saumon. Nous nous sommes vraiment régalées et bien rassasiees ! Encore une fois mon amie a été totalement conquise par ce #resto, comme toutes les personnes que j'y ai emmenées jusqu'à présent et qui ont toutes trouvé le goût et la qualité bien supérieures à tous les autres restos Jap qu'elles connaissaient (et ont pris la carte de fidélité 😜) Pour moi c'est le meilleur restaurant japonais du 11eme arrondissement (je les ai déjà tous écumés !) voire même de tout Paris ? PS : Je n'ai pas pu mettre la grande photo de nos 2 plats / table dans ce post, alors je la mets en story 😉 #japonais #japanesefood #japan #japon #yummyfood #shake #maguro #ebi #sakana #asahi #biru #restaurantjaponais (à Paris 11eme) https://www.instagram.com/p/ChO4se4KgMw/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#restaurant#japonais#traditionnel#sport#nage#piscine#menus#sushis#makis#sashimis#nigiri#californiamaki#saumon#avocat#poissons#resto#japanesefood#japan#japon#yummyfood#shake#maguro#ebi#sakana#asahi#biru#restaurantjaponais
0 notes
Photo
Dezato: Ocha Mochi with Biru Aisu (Asahi Black Ice Cream) and Yuzu Kurimu. (at RAKU) https://www.instagram.com/p/CZCFvpmv098/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
MMmmm, enjoying an Asahi while reading manga purchased at Kinokuniya in Edgewater. That's how you have a good night. Hope everyone else is having a good close to the dreaded Monday. #asahi #biru #happiness #manga #kinokuniya #edgwater #vampire #mangaka #comics #mondaynight #goodnight
0 notes
Text
.... uragiri no yuuyake yakkai ni karamitsuku asewO. Kirisanj yoUni shite machine wa sakebu utau yoU ni. BLOW OUT LOOOUD mukuchi na, yosEI wa soko ni iru BLOW OUT LOUD HAHSJWODNLQOAJSLDEN HAAAAHAAAAAAAAH ASAHI WA NOBORUUU YEAAAH, BIRU NO TAMINA IMA SHINJIREBA KAWARU NO SAAAAA MUIMI JA NAI ANO HIKARIIIII ORETACHI WA MO--- I don remember the lyrics anymore so i'll stop there. Favortie op of Durarara!!
3 notes
·
View notes
Text
ROKAN HILIR | TRANSPUBLIK.co.id – Waka Polres Rohil KOMPOL James. I.S. Rajagukguk, SIK melepas secara simbolis pemberian bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (31/8/2020) sekira pukul 10.00 WIB di Halaman Mapolres Rohil.
Demikian di Ungkapkan Waka Polres Rohil KOMPOL James I.S. Rajagukguk, MH, SIK melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi, SH melalui pesan WhatsApp nya, Senin (31/8/2020).
Waka Polres Lepas Bantuan dari Kementrian Pariwisata Kreatif di 8 Kecamatan
“Hari ini,Kita menyalurkan pemberian bantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata Ekonomi Kreatif di 8 Kecamatan yang di salurkan petugas Bhabinkamtibmas di setiap Kecamatan yang menerima bantuan,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, “bantuan ini di berikan Kementrian Pariwisata Kreatif untuk meningkatkan para pelaku usaha di sektor pariwisata dalam situasi saat ini, untuk bangkit dari pandemi COVID-19 yang memberikan dampak yang sangat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, agar pelaku usaha pariwisata ini tetap semangat, tetap positif dan terus berkreasi,” kata Juliandi lagi.
Juliandi menjelaskan, “dari Kementrian Pariwisata Kreatif berisi paket Sembako diantaranya 5 Kg Beras Premium Brand Bunga Raya, 2 Liter Minyak Goreng Brand Tawon, 1 Kg Gula Pasir Rose Brand, 520 Mm Kecap Manis Brand Indofood, 2 Kaleng Sardines 155 Gram Asahi 2 kaleng, 2 Kotak Teh Celup isi 25 Brand Sosro, 1Kg Tepung Terigu Brand Segitiga Biru serta 1/2 Kg Mie Sagu Brand Meranti,” jelas Juliandi.
“Adapun 29 penerima bantuan dari Kementrian Pariwisata Kreatif warga terdampak Covid-19 ada di 8 Kecamatan diantaranya yaitu 14 Orang dari Kecamatan Bangko, 9 Orang dari Kecamatan Tanjung Medan, 1 Orang dari Kecamatan Bagan Sinembah, 1 Orang dari Kecamatan Rantau Kopar, 1 Orang dari Kecamatan Tanah Putih, 1 Orang dari Kecamatan Kubu, 1 Orang dari Kecamatan Pasir Limau Kapas, 1 orang dari Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan,” tandas Juliandi.
(TP/Budi)
Waka Polres Lepas Bantuan dari Kementrian Pariwisata Kreatif di 8 Kecamatan ROKAN HILIR | TRANSPUBLIK.co.id - Waka Polres Rohil KOMPOL James. I.S. Rajagukguk, SIK melepas secara simbolis pemberian bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (31/8/2020) sekira pukul 10.00 WIB di Halaman Mapolres Rohil.
0 notes
Text
Produk kali ini adalah furniture interior untuk ruang keluarga, yaitu free storage 8 doors 12 shelves untuk menyimpan barang barang, rak terbuka 4 tundan untuk hiasan dan tembok ditutup oleh cermin besar agar ruangan tampak lega dan lebih luas. Material multiplek merek Tunas finish HPL merek Taco warna biru (homogen dengan pesanan sebelumnya), cermin 5mm ASAHI Japan selep mesin keliling. Cermin ASAHI dikenal mempunyai pantulan yang flat /rata dan bagus, juga lebih awet karena bagian refraksi pada bagian belakang kaca tidak mudah berjamur. Cermin juga lebih tahan lama jernih / tidak berubah menjadi warna kehijauan dibanding brand lain. Waktu produksi 12 hari.
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang
Lemari Dinding dan Cermin Dinding Besar Ruang Keluarga – Furniture Semarang Produk kali ini adalah furniture interior untuk ruang keluarga, yaitu free storage 8 doors 12 shelves untuk menyimpan barang barang, rak terbuka 4 tundan untuk hiasan dan tembok ditutup oleh cermin besar agar ruangan tampak lega dan lebih luas.
0 notes
Text
IN PRAISE OF ASAHI DRAFT BEER -- WITH A "DRY, CRISP TASTE AND A QUICK CLEAN FINISH."
PIC INFO: Spotlight on Asahi "Super Dry," reportedly Japan’s no. 1 selling beer, and is also known the world over. The name of this beer says it all: Super Dry, a beer with a light, crisp bitter taste and extremely sharp aftertaste.
"Asahi Super Dry is brewed with precision to very high quality standards, under the supervision of Japanese master brewers. Our advanced brewing techniques deliver a dry, crisp taste and quick clean finish. We call it Karakuchi Taste."
-- ASAHI BREWERIES LIMITED
Source: www.pinterest.com/pin/377317275003462696.
#Asahi#Asahi Super Dry#Asahi beer#Biru#Japanese beer#Japanese Brew#Asahi Super-Dry Biru#Super-Dry Beer#Super Dry Beer#Asahi Super-Dry#1991#Bikini#Brew#Beer#Super-Dry biru#Beer photography#Japanese Beer#Photography#Asahi biru#Beer Cans#Asahi Cans#Asahi Beer#Super Dry beer#Japanese#Asahi Super-Dry Beer#90s#Karakuchi Taste#Karakuchi
2 notes
·
View notes
Photo
10.2.16 (caption heavy; BEWARE) . Behold. The famous Tokyo Sky Tree (far left) and the Asahi Beer Headquarters (right) . For those who don't know (and WANT to know): The Tokyo Skytree is a television broadcasting tower that opened in 2012 and is a landmark of Tokyo. Though it serves as a broadcasting tower, it houses several restaurants and two observation decks inside, as well as many other facilities at its base such as a large shopping center and the Sumida Aquarium, which holds the largest indoor tank in Japan. It is currently the tallest building in the country and the second tallest structure in the world. The height (634 meters) is significant because 634 can also be read as "MUSASHI," which is a historic name of the largest province in the Kanto Region (to be specific, it comprises the present-day Tokyo metropolis, most of Saitama prefecture, and some of Kanagawa prefecture). . The Asahi Beer Headquarters features two main buildings; the bigger one (100 meters tall) resembling a giant beer jug with a white foam-shaped roof, and the shorter one, the ''Super Dry Hall,'' is a black glass building with a huge golden flame object at the top. The golden flame (which was built with the techniques used to construct submarines and weighs 300 tons by the way) was designed by French designer Philippe Stark and is known as the ''Flamme d'Or'' (flame of gold). AND aka ''Unko Biru'' which means ''poo building'' 😂 . #hennaginshenanigansJPN #japan #asahibeerheadquarters #flammedor #goldenturd #poobuilding #tokyoskytree #asakusa #ig_travel #スカイツリー #アサヒビールタワー #スーパードライホール #うんこビル #うんこビルとスカイツリー #見れたぞーww #オタマジャクシ #練り辛子 #クジラ #オバケ
#asakusa#ig_travel#goldenturd#tokyoskytree#スーパードライホール#練り辛子#見れたぞーww#poobuilding#クジラ#オタマジャクシ#アサヒビールタワー#オバケ#asahibeerheadquarters#flammedor#japan#スカイツリー#うんこビル#うんこビルとスカイツリー#hennaginshenanigansjpn
0 notes
Text
Produsen Rambu Larangan Parkir Custom Pasuruan - WA. 0889-9106-3358
Rambu Dilarang Parkir, Rambu Larangan Parkir, Rambu Peringatan Parkir, Rambu Parkir, Rambu Himbauan Parkir
Kami Perusahaan produsen rambu-rambu custom merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan rambu-rambu dengan desain, ukuran dan material yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemesan. Rambu-rambu yang kami buat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti Rambu Lalu Lintas, rambu Safety K3, dan Rambu Alat Pelindung Diri. Siap melayani produksi Rambu Custom area Pasuruan
Jenis Rambu Safety sign dikelompokkan menjadi beberapa kategori berdasarkan warnanya.
Rambu Oranye ( Warning Sign / Rambu Peringatan )
Rambu Kuning ( Caution Sign / Rambu Waspada )
Rambu Biru ( Notice Sign / Rambu Perhatian )
Rambu Merah ( Danger Sign / Rambu Bahaya )
Rambu Hijau ( Emergency Sign / Rambu Safety )
Rambu-rambu yang dibuat oleh perusahaan ini dapat diklasifikasikan berdasarkan kebutuhannya
Rambu lalu lintas, yaitu rambu yang digunakan untuk mengatur lalu lintas di jalan raya.
Rambu Safety K3, yaitu rambu yang digunakan untuk memberikan informasi atau peringatan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja.
Rambu Alat Pelindung Diri, yaitu rambu yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai alat pelindung diri yang harus digunakan.
Bahan yang kami sediakan dan biasa dipakai untuk membuat rambu-rambu custom dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan anggaran pelanggan. Apakah sesuai standar Dishub atau Bahan pengganti yang umum digunakan setidaknya masih memenuhi kriteria pemasangan Indoor atau Oudoor, diantaranya adalah berikut ini :
Plat Besi
Plat Aluminium
Papan Akrilik
Papan PVC
Sticker yang Direkomendasikan
1. Sticker Reflektif
jenis stiker yang akan memantulkan cahaya dengan sangat terang ketika tersorot sinar atau lampu, terutama pada kondisi gelap.
Contoh stiker reflektif di antaranya Asahi, Transign,Kiwalite SG, Kiwalite EG, 3M 610 .
2. Vinyl (non reflektif)
Sign berbahan stiker vinyl biasa digunakan untuk keperluan pemasangan indoor dan outdoor. Contoh stiker non reflektif di antaranya Oracal atau Digital Printing UV
3. Glow in the Dark atau Luminous
Sign berbahan luminous atau glow in the dark dapat menyala/ memendarkan cahaya sendiri dalam kondisi gelap. Contoh bahan Phospor GID
Beberapa Merek Sticker dan Sifat / jenisnya yang dipakai untuk Rambu
Sticker 3M Diamond Grade
Sticker 3M High Prismatic
Sticker non-reflektif
Standarisasi Rambu dan Tanda Keselamatan,
Standar Rambu ANSI - (American National Standards Institute)
Standar Rambu ISO - (International Organization for Standardization)
Standar Rambu BSI – (British Standard Institute)
Standar Rambu NEMA - (National Equipment Manufacturers Association)
Standar Rambu IRTO - (International Road Traffic Organization)
Kelebihan Memesan Rambu di tempat kami antara lain:
Mampu membuat rambu-rambu custom dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Menggunakan bahan dan sticker yang berkualitas dan sesuai dengan standard nasional dan internasional.
Memiliki tim yang berpengalaman dan profesional dalam pembuatan rambu-rambu.
Kami Perusahaan produsen rambu-rambu custom merupakan rekanan, supplier, atau pemasok rambu yang dapat menjadi solusi bagi pelanggan yang membutuhkan rambu-rambu custom dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan ini memiliki tim yang berpengalaman dan profesional dalam pembuatan rambu-rambu, serta menggunakan bahan dan sticker yang berkualitas dan sesuai dengan standard nasional dan internasional.
#Rambu Dilarang Parkir#Rambu Larangan Parkir#Rambu Peringatan Parkir#Rambu Parkir#Rambu Himbauan Parkir
0 notes
Text
Segunda edición de gran Festival Gastronómico y Cultura Nikkei organizado por la Asociación Gastronómica Nikkei.
En abril de cada año se celebra el día de la Amistad Perú – Japón y es en ese marco de celebración que la Asociación Gastronómica Nikkei (AGN) anuncia la realización de la segunda edición de Gochiso Perú – Festival Gastronómico y Cultural Nikkei para los días 13, 14 y 15 de abril, nuevamente en el Complejo Domos Art de la Costa Verde, San Miguel.
La palabra japonesa Gochiso, puede traducirse como manjar o banquete, y para la comunidad Nikei peruana tiene también el significado de celebración, de momento para compartir, por ello, AGN ha querido expresar desde el nombre, la celebración que implica el agradecimiento al Perú que acogió a sus ancestros y les permitió desarrollarse a través de la cocina.
MÁS GOCHISO
Bajo un formato que celebra el tradicional Street Food (Comida Callejera) tan emblemática en el Japón, Gochiso Perú 2018 presentará un espacio ampliado con relación a su primera edición (de octubre del año pasado), donde el público podrá tener más de dónde escoger, con mayor comodidad y atención agilizada, en diversas secciones culinarias:
SUSHI BAR
Gochiso Perú, vuelve con lo mejor de la comida japonesa tradicional y peruano japonesa o Nikkei, en cuatro grandes secciones donde el trabajo colectivo que ha caracterizado a la comunidad, tendrá una presencia importante, tal como veremos – y disfrutaremos – en la sección de Sushi Bar, espacio colectivo donde tres grandes restaurantes, Zen, Edo, Hanzo y Makoto, presentarán Sushi y Sashimi Tradicional, y los mejor del Sushi Nikkei.
NIKKEI CRIOLLO
Esta es una muy significativa sección del festival pues recoge los inicios de la Cocina Nikkei, aquella de cuando sus pioneros intervinieron la deliciosa Cocina Criolla que encontraron en Lima. Por ello vuelven los cebiches, uno de los primeros platos que los Nikkei intervinieron y sacaron del casi anonimato en que se encontraba en la Lima de la década del 50, y tendrá como abanderados al huarique moderno y querido, Al Toke Pez, recientemente galardonado en los premios Luces de El Comercio; y a Kumar, que vuelve con todo este año.
Harán lo propio por el lado de los platos criollos calientes, el también galardonado y pionero Huerta Chinen (Premio Summun 2017), y el norteño – y Nikkei – Huanchaco, quienes mostrarán la rica tradición “fondera” en un restaurante de hoy. Del mismo modo brillarán en esta sección el ya clásico Chio’s, y otro premiado por Luces, Doomo Saltado.
SANGUCHÓN NIKKEI
Esa intensiva relación de la comunidad peruano-japonesa con la gastronomía, llevó a sus primeros descendientes a explorar también el rubro del sánguche a la peruana, generoso y lleno de sabor, y ayudaron a popularizar algunos, como el chicharrón, que llega al festival con los reconocidos Kio, Chanchipan y La Che; y a crear otros, como el popular chimbombo o pan con chimbombo, que nació en el local chalaco y Nikkei del mismo nombre Chimbombo, y llega a Gochiso Perú 2018 en su versión con pejerrey.
NIKKEI CONTEMPORÁNEO
La cocina japonesa se expresa y brilla hoy en la vanguardia gastronómica mundial, y es así que en Gochiso Perú se le ha otorgado un importante lugar a lo más representativo de la comida Nikkei Contemporánea, sección donde los sabores y técnicas depuradas de Maido, número ocho en la lista de los 50 mejores Restaurantes del Mundo, del gran Mitsuharu Tsumura, y Tzuru, de los talentosos jóvenes Itamaes Koki Matzuda y Masa Hamada, junto con Yume, Sushi Pop y Toshi – fundado por el emblemático Toshiro Konishi – deleitarán a los paladares más exigentes con platos de alta cocina a precio de festival, con el objetivo de llevar todo lo mejor de la Cocina Nikkei para todos.
YAKIS
Este término japonés define a la técnica de la plancha y la cocción directa al fuego, una humeante sección que vuelve al festival con toda su impronta callejera y sabrosa con el Yakitori (tradicionales brochetas de pollo japonesas), el Takoyaki, y platos al Teppan (a la plancha).
Una novedad en esta sección será la inclusión de un plato no tan conocido en nuestro medio, el Okonomiyaki, también conocido popularmente como la “pizza japonesa”, que llega directamente desde Japón con la empresa Otafuku, gracias a una gestión de la Embajada de Japón en el Perú.
SOPAS JAPONESAS
Una selección de sopas japonesas, para que la comida sea completa, en el mismo formato de cocina colectiva donde destacarán otra vez el ramen, el soba y el udon (pastas frescas), a cargo de Omatsu y Garden.
CAMIONES Y POSTRES
Los hoy tan buscados Food Trucks no faltarán a la cita gastronómica, y estarán presentes con tres de sus mejores representantes Nikkei, el sushi truck de Hama, la oferta anticuchera de Anticuching y los salteados de Luca China.
La nota dulce la pondrá una oferta que mezcla lo tradicional de los sutiles dulces japoneses como el mochi junto a sus versiones más Nikkei como el yuka mochi, desde el talento deYogashi, Ai Mochi y Taiyaki.
PARA EL KANPAI
Otro exitazo que vuelve es el Karaoke, Sake & Biru Bar, donde brillarán el tradicional Sake – licor de arroz que forma parte del espíritu mismo del japonés – y las mejores cervezas japonesas, Orion, Asahi y Kirin, selección que será coronada por los whiskies japoneses Premium de Suntory, los cuales has sido reconocidos como los mejores del mundo en los últimos años. Y cómo no, la experiencia festiva será completada por el clásico e infaltable Karaoke, provisto por Stragos Karaoke Bar.
MARKET & BAITEN
Este formato de MERCADO NIKKEI & BAITEN (BAZAR), crece para esta edición con más expositores que traerán no solo productos importados de Japón, sino también insumo producidos aquí como el kiuri (pepinillo japonés), shiso, nira y más, así como con el tofu, kamaboko, shoyu (salsa de soya) o miso (pasta de soya) hechos por productores Nikkei que hoy siguen aportando a la gran despensa de la gastronomía peruana.
Una novedad este año será el stand de Gochsio Perú, en el cual la Asociación Gastronómica Nikkei pondrá a disposición del público una atractiva oferta de souvenirs y regalos originales con motivos del festival.
CULTURA DE HOY Y TRADICIÓN
El Gran Escenario de Gochiso Perú volverá a brillar como un espacio donde el aporte cultural y artístico de los descendientes de aquellos primeros y esperanzados japoneses que llegaron al Perú hace más de un siglo, estará presente de manera estelar en un escenario en el cual la agenda estará llena de charlas, exposiciones, un programa permanente de shows artísticos del folklore tradicional peruano y japonés, y la música popular del momento, y que incluirá también el color y originalidad del Cosplay, en performances llenas de talento Nikkei.
YA EN VENTA
Las entradas ya están a la venta de manera exclusiva en Joinnus.com
– Precio general: 15 soles
– Niños menores de 12 años y adultos mayores ingresan gratis
– Estacionamiento gratuito
– Con precios inclusivos que van dese los 4 a los 20 soles, el público podrá disfrutar de los mejores restaurantes Nikkei del momento
ABRIL SERÁ EL MES DE GOCHISO PERÚ 2018 Segunda edición de gran Festival Gastronómico y Cultura Nikkei organizado por la Asociación Gastronómica Nikkei. En abril de cada año se celebra el día de la Amistad Perú – Japón y es en ese marco de celebración que la Asociación Gastronómica Nikkei (AGN) anuncia la realización de la segunda edición de Gochiso Perú - Festival Gastronómico y Cultural Nikkei para los días 13, 14 y 15 de abril, nuevamente en el…
0 notes
Photo
The Asahi Beer Hall (a.k.a. Super Dry Hall, or Flamme d'Or) is one of the buildings of the Asahi Breweries headquarters located on the east bank of the Sumida River in Sumida, Tokyo, Japan. It was designed by French designer Philippe Starck and was completed in 1989. It is considered one of Tokyo's most recognizable modern structures.
The shape of the building is that of a beer glass, designed to complement the neighboring golden beer mug-shaped building housing the Asahi Breweries offices.
It is noted for the Asahi Flame, an enormous golden structure at the top, said to represent both the 'burning heart of Asahi beer' and a frothy head. The 360-tonne golden flame was made by shipbuilders using submarine-construction techniques. It is completely empty.
The Asahi Flame is sometimes colloquially referred to as "the golden turd" (kin no unko, 金のうんこ) and the Asahi Beer Hall itself as "poo building" (unko-biru, うんこビル).
0 notes
Text
Sakamichi Review untuk single terbaru Nogi akhirnya rilis juga. Besok 11 Oktober, single ini akan rilis secara fisik. Versi digitalnya sudah beredar setidaknya selama satu minggu. Menarik untuk ditunggu apakah single ini akan mempertahankan 1M atau tidak, meski bagiku ini adalah prioritas kesekian.
Yang lebih penting adalah apakah Nogi masih tetap di jalur Purple Line meski banyak badai akhir-akhir ini. Dan apakah, general approach yang dilakukan di single ini bisa membawa keuntungan?
Covers Coverage
Type A menjadi milik WCenter, sama seperti Nigemizu. Kombi AshuNana terlihat berhasil menggambarkan bagaimana sosok Tojima Asahi -jika membicarkan konteks film- dan diluar itu, it bring us back the modesty, the Purple Line. Cover ini juga menonjolkan proportion AshuNana yang mirip-mirip.
Type B diisi dua member front row lain plus Ikuchan. Kenapa Ikuchan ada disini jelas karena selain perannya yang cukup besar di film, di Nogi dia masih menjadi member terdepan dengan semua side jobs-nya. Secara pribadi, aku suka dengan background yang digunakan.
Type C diisi oleh tiga orang yang ikut di film; Sayuringo, Bebitan, dan Reika, sementara Sayu dari stage play namun akhirnya mendapat jatah Fukujin. That laugh somewhat become an irony. Type D juga diisi oleh dua member Fukujin sisa; Yumi dan Misa. Serta Manatsu dan Ikoma. Kenapa Manatsu ada disini sedikit aneh.
Kenapa? Karena dia tidak ikut di film maupun stage play, dan menurutku akan lebih pantas kalau mereka yang ikut di proyek Asahinagu-lah yang masuk. But que sera sera. Popularitas Manatsu masih tinggi. Terakhir untuk Type Regular, diisi oleh member 3rd row. Dan sejujurnya aku tidak mengenali Kaz pertama melihatnya.
Tracklist
いつかできるから今日できる Itsuka Dekiru Kara Kyou Dekiru / Senbatsu
MV Review Here
Main single kali ini masih dengan formula khas fall single: ballad. Yah, mau bagaimana lagi, ini adalah genre andalan untuk akhir tahun. Meski kali ini masih dengan formula yang sama, tak bisa dipungkiri MV dan promosi membuat Itsuka terdengar berbeda. Sedikit.
Pertama-tama, dengan WCenter yang baru, dan urutan yang sedikit “keliru”, aku tidak bisa mengatakan Itsuka memiliki magis sekuat fall single sebelum-sebelumnya. It’s bad, but get’s better by time. Meski tidak bisa dibilang kuat juga. Let’s say, beberapa member masih bisa menyelamatkan vokal lagu ini.
Aransemen masih khas Nogi, beberapa kali violin dan piano terdengar kuat sebelum mulai jedag-jedug lagi. Secara keseluruhan, aku tidak menemukan punch line dari lagu ini. Jadi hanya seperti lagu Nogi pada umumnya, bagus tapi kurangnya kekuatan dari lagu ini menjadi kurang bisa dinikmati. Mungkin juga karena musik yang monoton.
Rate : ⭐⭐⭐
不眠症 Fuminshou / Senbatsu
Coupling yang menjadi sedikit kontroversi karena centernya dikatakan adalah Kuboshita ini lebih upbeat dari Itsuka. Mengesampingkan leaks tentang center lagu ini, Fuminshou dalam telingaku, lebih menarik daripada main single. Petikan gitar yang langsung disambung dengan aransemen elektronik membuat goyang sejak awal.
Nah, kalau dikatakan center lagu ini adalah Kuboshita, mungkin ada benarnya. Karena di beberapa bagian aku merasa mendengar suara mereka. Tapi lebih baik menunggu penampilan live saja untuk pastinya. Vokal yang lebih dominan disini ketimbang Itsuka menjadi poin menarik untukku.
Paduan gitar dan EDM yang dihadirkan disini jelas membuat suasana lagu lebih menarik. Meski secara vokal maupun musik tidak sebegitu mengesankan, Fuminshou adalah tipikal lagu yang grow on you. Aku sendiri mendapati lagu ini terputar paling sering dalam playlist-ku.
Rate : ⭐⭐⭐1/2
まあいいか? (Maa ii ka?) / Akimoto Manatsu, Shiraishi Mai
MV Review Here
Sejak awal, jangan berharap banyak pada unit ini. Kombi Kuroishi-Manatsu yang sejak awal memang ditujukan untuk variety tidak akan memberi banyak dari segi lagu. Lagipula, vocal-wise, Maiyan bukan top notch apalagi Manatsu. Jadi, nikmati saja segi humor yang ditawarkan alih-alih terlalu serius.
Aku jujur sangat suka dengan bagian rap di awal lagu. Hanya terbatas di bagian ini saja tapi. Setelah itu tidak ada poin yang menarik lagi. Kecuali mungkin efek suara yang digunakan terkesan unik, yah, memang dasarnya lagu ini jauh lebih enak dinikmati lewat visual, bukan audio.
Rate : ⭐⭐⭐
失恋お掃除人 Shitsuren wo Shoujinin / Wakasama Gundan
MV Review Here
WG atau Mi Unit -whichever good for you- melakukan debutnya di 19th single. Sama seperti Maaiika? jangan berharap banyak dengan lagu ini. Ingat-ingat saja dengan dua lagu Gundan sebelumnya, dan WG tidak banyak berbeda dari SG atau MRG, yang dijual adalah fanservice, apalagi WG berisikan member Gen 3.
Dari segi lagu, nuansa rock terasa dari pemilihan aransemen, efek suara megafon juga mengingatkan akan Maroon 5 satu dekade lalu. Song-wise, sayangnya, tidak memiliki catchphrase sebaik Hakumai-sama, “sa-sa-sa-sa” dan “pika-pika-pika” terdengar tidak begitu oke. Padahal overall sudah cukup bagus, hanya kekurangan di segi catchphrase membuat lagu ini sedikit miss untukku.
Rate : ⭐⭐⭐
My Rule / Under Member
MV Review Here
Lagu baru Under yang setidaknya bagiku, masih memberi warna yang berbeda seperti biasanya lagu Under. Kali ini memiliki nuansa elegan, dan entah kenapa I’m drawn into the depth, karena vokal Under kali ini, just jaw-dropping. Entah karena teamwork yang sudah teruji, harmonisasi mereka “kena” disini.
Dari segi aransemen, tidak ada perubahan atau sesuatu yang benar-benar berbeda, tapi seperti kataku diatas, dengan vokal yang dominan dan secara umum berhasil menunjukkan musikalitas yang berbeda, tidak ada yang salah dengan lagu ini. Malah entah kenapa aku jadi kesal dengan MV yang seperti itu.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
僕の衝動 Boku no Shoudou / Gen 3
MV Review Here
Lagu keempat Gen 3, susah dibayangkan mereka akan sejauh ini dalam tempo satu tahun. Bukan hanya dari jumlah lagu melainkan juga popularitas. Layakkah mereka mendapat privelege sampai sejauh ini? Bisa iya bisa tidak, tapi untukku, mungkin lagu ini adalah yang terbaik dari Gen 3 sejauh ini.
Jika di Mirai no Kotae mereka masih memiliki vocal rawness, di lagu ini sudah tidak terasa. Yang ada justru kesan cool kudapat dari lagu ini, kesan idol yang sudah siap tempur. Sedikit ada Keyaki-vibe juga malah dari musiknya. Sayang aku tidak menemukan info songwriter/arranger lagu ini.
Apakah lagu setipe ini bagus untuk Gen 3? Absolutely, karena dengan begini secara tidak langsung image bahwa Gen 3 tidak bisa breakthrough dari kesan anak-anak bisa terbantahkan. Sempat terpikir juga olehku kalau lagu ini memang disiapkan seiring dengan adanya Migoroshi Hime.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
新しい花粉 ~ミュージカル「見知らぬ世界」より~ Atarashii Kafun ~Musical “Mishiranu Sekai” yori~ / Ikuta Erika, Kubo Shiori
Kombi baru Ikubo ini menawarkan warna vokal yang paling berbeda dari seluruh lagu di single ini. Jika kalian ingat solo Ikuchan selama ini -bar Teitaion no Kiss– maka magis dari lagu-lagu itu kini ditambah vocal powerhouse baru; Kubo Shiori. Intro di lagu ini mungkin akan lebih baik jika diberi MV, begitu juga dialog di lagunya.
Bagiku lagu ini almost perfect. Musik yang dihadirkan berhasil membuat kita ikut hanyut. Ikubo berhasil menghadirkan nuansa orkestra dan opera, sayang hal ini tidak ditunjang aransemen yang lebih megah, kesannya jadi kurang oke. Selain itu entah kenapa aku merasa dialog itu tidak terlalu penting untuk dimasukkan. Sedikit hal ini membuat cela di lagu sebaik ini.
Rate : ⭐⭐⭐⭐
Seifuku
Seifuku kali ini anehnya masih belum diperkenalkan sama sekali. Atau setidaknya ada glimpse dari member, atau sekedar preview dari Kojichuu minggu depan. Hanya saat iklan Snickers Ashurin mungkin menjadi kandidat terkuat untuk seifuku kali ini. Kombinasi biru putih yang familiar karena mirip dengan seifuku Hadashi de Summer. Mungkin juga ini hanya seifuku yang khusus untuk CM, jadi tidak bisa berbicara banyak. juga.
Conclusion
Overall, 19th single ini hanya membawa ciri khas Nogi tanpa ada perbedaan signifikan dari tahun ke tahun. Fall single=ballad memang sudah teruji dan if it ain’t broke, don’t fix it. Untungnya, kunci pokok regenerasi masih dibawa. WG adalah bukti bahwa regenerasi berjalan sebagai mana mestinya, Under still strong tapi yah, they’re gonna be Under.
Selain itu, posisi single ini yang kurang lebih hanya sebagai pelengkap kepingan puzzle untuk Asahinagu juga kurang lebih membuatnya menjadi kurang exciting. Begitu hype film-nya selesai, interest untuk album ini juga akan berkurang drastis, apalagi single ini baru dirilis besok. Menarik untuk menunggu apakah akan ada perubahan dalam resepsi fandom untuk single ini.
Satu lagi poin minus, kontroversi untuk Fuminshou menurutku seharusnya tidak perlu dilakukan. Apa gunanya membuat member Gen 3, yang bahkan tidak masuk senbatsu, menjadi center untuk coupling senbatsu? It doesn’t make sense at all. Kalau begini, jadinya Gen 3 itu apa? Member, KKS, atau entitas sendiri bernama Gen 3?
Sisi baiknya dari overpush Gen 3 ini adalah masuknya Shiori sebagai powerhouse. Duet dengan Ikuchan akan mudah membuatmu overshadowed, tapi dari impresi lagu mereka, aku malah bisa mengatakan berimbang. Hanya perlu dipupuk lebih jauh sebelum benar-benar matang. Nah, sejak tadi Gen 3, bagaimana dengan Gen 2?
They’re literally done, get over it. Fanbase yang semula kupikir kuat ternyata hanya dalam tempo setahun crumble di hadapan Gen 3. Jujur kukatakan aku kecewa dengan menurunnya tempo fanbase Gen 2, meski dalam hal ini andil manajemen yang terlalu memajukan Gen 3 juga besar. Aku ragu apa SG dan MRG bisa comeback, dan Cinq Etoiles sepeninggal Himetan, lebih mungkin disband.
Semakin menggilanya fanbase Gen 3 dan melemahnya fanbase Gen 2 ini jelas sesuatu yang perlu menjadi perhatian, apalagi gelombang graduation masih malu-malu menampakkan diri. Next year, take it, or leave it.
Take Our Poll
All images used is credited to it’s respective owners
Sakamichi Review : Itsuka Dekiru Kara Kyou Dekiru Sakamichi Review untuk single terbaru Nogi akhirnya rilis juga. Besok 11 Oktober, single ini akan rilis secara fisik.
0 notes