#zona3
Explore tagged Tumblr posts
Text
Conflictos en la gestión de los residuos y desechos sólidos: impactos económicos, ambientales y sociales de prácticas e implementación de políticas no consensuadas en Guatemala
El proceso de transición hacia patrones de industrialización en las áreas urbanas de América Latina durante el siglo XX ocurrió en Guatemala siguiendo patrones similares. Como resultado, la población del país continuó su veloz crecimiento con tasas de natalidad por arriba de la tasa de fertilidad de las economías desarrolladas y en vías de desarrollo (De Broe et al., 2018) y junto a este…
View On WordPress
#Acuerdo 164-2021#aluminio#basurero zona 3#basurero zona3#chatarra#conflictos sociales#gestión de residuos#Guatemala#Legislación Ambiental#manejo de residuos#mercado formal#mercado informal#plásticos#reciclaje#rellenos sanitario#rellenos sanitarios#Residuos sólidos#residuos y desechos#vidrio
0 notes
Text
Prosegue la rassegna di teatro e musica “Oltre” al Teatro Sanclemente di Granze di Camin, a Padova.
Prosegue la rassegna di teatro e musica “Oltre” al Teatro Sanclemente di Granze di Camin, a Padova Prosegue l’edizione 2023 della rassegna di teatro e musica “Oltre”, promossa e organizzata da TOP-Teatri Off Padova al Teatro Sanclemente in piena zona industriale cittadina. La rassegna, che vede il contributo dell’Assessorato alla Cultura del Comune di Padova, rientra quest’anno nel progetto “Zona3” di TOP, sostenuto dal bando per la rigenerazione urbana promosso dalla Regione del Veneto (legge regionale n. 17/2019). L’obiettivo è rafforzare la proposta culturale del quartiere e il dialogo con la comunità di Camin e Granze, che diventa così spazio "rivitalizzato” in una prospettiva di benessere per la collettività, di formazione ed educazione alla fruizione dell’arte. Per questo ha visto un primo momento di incontro e promozione attiva con i cittadini, per coinvolgere direttamente i futuri spettatori della rassegna. Comun denominatore degli spettacoli proposti è il rapporto tra uomo e natura, tra senso di spaesamento e desiderio di ricerca, di conoscenza e di viaggio, declinati con differenti linguaggi artistici. Dopo i primi due appuntamenti, il cartellone propone altri quattro spettacoli nei prossimi fine settimana, uno per adulti il sabato sera alle 21 e uno per bambini e ragazzi dai 6 ai 13 anni insieme alle loro famiglie la domenica pomeriggio alle 16. Al termine di ogni appuntamento è previsto un momento di incontro fra pubblico e attori, registi e tecnici. L’invito è a guardare “oltre” la destinazione produttiva della zona, mettendo al centro la rigenerazione urbana come azione che parte dalla stessa valorizzazione della ex chiesa di San Clemente, un tempo cuore sociale del quartiere ora Teatro Sanclemente, sede della compagnia teatrale e location degli spettacoli. Così “Oltre” accenderà un riflettore anche sulla relazione fra individui e comunità, tra città e periferia ritessendo relazioni e connessioni. Sabato 2 dicembre è in programma Still Alive di e con la giovane attrice romana Caterina Marino, sul palco con il videomaker Lorenzo Bruno. Uno spettacolo teatrale che mette al centro il corpo e la voce dell’artista e, a partire da un malessere personale, indaga un male di vivere umano più generale con tocco leggero e autoironico. La rappresentazione viene fin da subito concepita con un rapporto diretto con il pubblico, in bilico tra confessioni e flussi di coscienza, domande e coinvolgimento degli spettatori per ricordare a chi guarda come, nel bene e nel male, nessuno di noi sia solo. Still Alive diventa così l’occasione per raccontare la funzione prima e originaria del teatro, specchio e strumento per condividere e superare la fatica dell’esistere. Lo spettacolo ha vinto la segnalazione speciale del Premio Scenario 2021 ed è stato tra i finalisti del Premio In-box 2023. Domenica 3 dicembre appuntamento invece con La Goccia e la Carota, che nasce da due testi di letteratura per ragazzi dedicati al tema dei cambiamenti climatici. È la storia di una goccia di petrolio e una carota di ghiaccio che, raccontando chi sono e confrontandosi, arrivano a interrogarsi sulle cause che stanno mettendo a repentaglio la loro stessa esistenza e quella del pianeta. Attraverso il gioco teatrale, la tenera comicità dei personaggi e l'empatia che lo spettatore sviluppa verso di loro, sono proposti contenuti storico-scientifici e è suggerita la riflessione sul necessario cambiamento del comportamento dell’uomo verso la natura. La rassegna chiude poi con gli ultimi due spettacoli: sabato 16 dicembre, Passeggeri. Taccuino musicale di un viaggio straordinario, concerto di e con Corrado Corradi, Rachele Colombo e Roberto Tombesi che presenta il nuovo cd omonimo, e domenica 17 dicembre Mister Cartoon con i musicisti Paolo Valentini e Flavio Costa, che eseguiranno la sonorizzazione dal vivo di cartoni animati di diverse epoche. Prenotazioni a questo link oppure su questo link Per informazioni scrivere a [email protected] o telefonare al numero 3408479382. Biglietto unico: 5 euro.... #notizie #news #breakingnews #cronaca #politica #eventi #sport #moda Read the full article
0 notes
Text
Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga
Makin semangat setelah masuk ke zona main course yang memberikan gambaran tentang makna Ibu Profesional. Izinkan saya berbagi misi ke 5 saya,
Makna Ibu Profesional bagi saya
Saatnya saya sendiri yang mendifinisikan ulang makna Ibu Profesional itu apa. Bagi saya, ibu profesional itu adalah seorang ibu yang berusaha balance, menyeimbangkan beragam peran dalam kehidupan dengan ihsan dan itqan.
Ihsan berarti optimalisasi kebaikan dalam perbuatan. Sementara itqan adalah kesungguhan dalam melaksanakannya.
Optimalisasi dalam kebaikan berarti optimal persiapan dan tindakannya. Contohnya ketika seorang ibu hamil. Sebagai bekal persiapan, ia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan bekal untuk kehamilannya. Misalnya dengan mempersiapkan ilmu untuk hamil dan persalinan, ilmu merawat dan mendidik anak, mempersiapkan nutrisi yang sehat untuk dirinya dan janin, belajar mengelola emosi, membuat perencanaan beragam hal bersama suami, dan sebagainya. Ketika sudah hamil, apa yang sudah direncanakan direalisasikan dengan sebaik-baiknya.
Seperti yang terdapat dalam surat Al-Mulk ayat 2,
Yap, poin pentingnya dalam ihsan menurut saya adalah sebaik-baiknya persiapan dan pelaksanaan.
Berat, tapi bukan berarti kita tidak bisa. Saya berusaha meletakkan standar profesional dengan value saya agar tidak terjebak pada perasaan saya selalu bisa melakukan sesuatu tapi tanpa menyertakan Allah. Selain itu ada semangat untuk melakukan sesuatu dengan maksimal.
Saya teringat pula hadits arba'in kedua riwayat Muslim. Ketika ada malaikat yang menyerupai manusia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang makna ihsan, nabi menjawab,
"engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihatnya, maka apabila kamu tidak bisa (beribadah seolah-olah) melihatnya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.
Setelah ihsan, ada itqan. Itqan berarti kesungguhan. Berusaha bersungguh-sungguh. Menyertakan ilmu dalam setiap tindakan itu berat, tapi kita bisa berusaha menyisihkan waktu untuk mempelajarinya. Terasa sekali bahwa setelah menjadi ibu banyak sekali yang perlu diilmui. Memenej emosi sendiri bagaimana, cara toilet training yang benar seperti apa, mpasi yang benar seperti apa, bagaimana menyapih anak dengan cara yang tidak membohongi dan sebagainya.
Nyatanya kadang setelah belajar, dalam prakteknya kita kerap menemui kesulitan. Misalnya saat praktek pemberian mpasi. Saat itu saya sudah mempersiapkan diri membaca buku dari pakarnya, mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan, diskusi sama suami nanti akan seperti apa dan berbagi peran. Tapi ternyata tak mudah dalam pelaksanaannya. Ya sudah sungguh-sungguh. Kalau anaknya ngga mau rasanya coba cari rasa baru, kalau bosen coba cari resep baru, kalau ngga mau makan di kursi coba makan sambil duduk di lantai, kalau teksturnya terlalu kasar dihalusin, kalau ngga mau disuapin coba beri kesempatan makan sendiri. Kita hanya melakukan ikhtiar yang terbaik sambil minta pertolongan Allah.
Ya Allah mudahkan anakku supaya mau makan, berkahi ya Allah sedikit apa pun yang ia makan. Jadikanlah apa yang ia makan sebagai wasilah untuk tumbuh kembangnya yang baik, menjadi wasilah agar ia menjadi hamba-Mu yang bertaqwa.
Selain itu balance dalam menjalankan peran versi saya adalah kita berusaha menjalani berbagai peran sesuai dengan porsinya. Balance tidak saklek persentasenya misal sebagai ibu yang bekerja di ranah publik dia tidak selalu memberikan waktu di rumah dan di publik 50%:50%. Adakalanya publik membutuhkan dirinya lebih banyak di satu kesempatan atau domestik membutuhkan dirinya lebih banyak ketika anak atau suami sakit misalnya.
Makna Ibu Profesional menurut lingkaran terdekat
Sementara menurut orang terdekat, yaitu suami. Beliau menyatakan bahwa ibu profesional itu adalah ibu yang menjalankan peran sesuai fitrahnya dan bisa menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dan porsinya dalam berbagai hal.
Ibu yang menjalankan peran sesuai fitrahnya bagi beliau adalah yang menyadari perannya mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang bertaqwa kepada Allah.
Bukan berarti tidak boleh menjalankan peran di bidang lainnya namun bisa menempatkan sesuatu sesuai porsinya.
Indikator ibu profesinal versi saya
1. Tersedianya gizi yang halal dan thayyib untuk keluarga
2. Memahami tumbuh kembang anak dengan baik dan memberikan stimulus yang sesuai dengan usianya
3. Menjaga diri selalu terkoneksi kepada Allah SWT
4. Melayani suami dengan baik, menjaga komunikasi dengan baik
5. Mempunyai waktu untuk rehat sejenak dan untuk mengupgrade diri
6. Tetap menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, keluarga besar, teman dan masyarakat
7. Mempunyai mimpi untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat
Referensi:
1. Al-Qur'anul Karim
2. Hadits arba'in an nawawi
3.
#Zona3#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi10#institutibuprofesional#ibuprofesionalforindonesia#ip4id2022#womenincooLABoration
5 notes
·
View notes
Text
MISI 5 MATRIKULASI 9 IIP
#Zona3#Misi5#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi9#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
1 note
·
View note
Photo
Bismillah. Alhamdulillah super sekali misi 7 kali ini. Selain mendapat ilmu baru kami juga mendapat kenalan baru dari para senior di HIMA. Suntikan semangat kami dapatkan juga melalui banyaknya spoiler jenjang perkuliahan yang ada di institut. Setelah memaparkan peta misi diri & keluarga dan mengenal jenjang perkuliahan di Institut, akhirnya saya bisa menyusun peta misi selama berada di Institut. Peta misi diri & keluarga saya alhamdulillah selaras dengan apa yang ada di perkuliahan institut sehingga saya siap menapaki setiap jenjang perkuliahan dengan optimis. Semoga Allah mudahkan. Aamiin.
Terima kasih untuk Widyaiswara dan HIMA Jakarta. Jazakunnallah khoir.
#Zona3#piramidaibuprofesional#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta#Matrikulasi10#InstitutIbuProfesional#Ibuprofesionalforindonesia#ip4d2022#womenincoLABoration
0 notes
Text
Misi kali ini tentang Piramida Ibu Profesional.
Pertama kali baca judul misinya langsung kebayang piramida IP yang seingatku dulu pertama kenal di FO11. Piramida ini punya muara yang insyaallah selaras dengan tujuan kita diciptakan, seperti kata Rasulullah:
"Sesungguhnya aku diutus ke bumi hanyalah untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak manusia"
Ya, akhlak yang mulia.
Dari sini aja udah keliatan kalau apa yang aku tuju sama dengan apa yang IP tuju. Dan lagi, dari awal tugas matrikulasi, apa yang ku kerjakan (peta belajarku, keinginanku, dsbnya) trrnyata semua insyaallah akan ku dapati ilmunya di perkuliahan bunda sayang - bunda saleha. Siapa yang gak makin semangat kalau ternyata peta yang kita punya akhirnya bertemu dengan kapal besar yang berlayar di jalur yang sama dengan tujuan peta kita? Alhamdulillah.
Berikut misi diriku dan keluarga, goalnya masih dipembiasaan dan beberapa misi jangka waktunya pendek. Tapi tujuan utamanya tetap, untuk perseorangan adalah akhlak mulia, untuk keluarga adalah keluarga berdaya. Karena semua dimulai dari keluarga, 'organisasi' yang melahirkan manusia (tokoh utama peradaban).
Nah karena sekarang aku berlayar dengan IIP, maka ku perlu mengenali kapal ku ini. Cara ku berkenalan adalah dengan mendengar langsung dari kru kapal dan mencari tau sendiri nih apa aja sih isi kapal, rutenya, dan wilayah kekuasaannya hehe.
Dimulai dari beberapa waktu lalu di regionalku, aku menyimak sharing season dari HIMA reg Semarang, dalam acara itu aku cukup dapat gambaran seperti apa kondisi lapangan nantinya, apa yang ku butuhkan agar aku bisa senantiasa bahagia dalam tiap prosesnya, dan pengalaman beliau selama berada di kapal ini. Sepertinya aku jadi lebih semangat untuk mencobanya sendiri, bismillah.
Selain itu, aku menuju ke beberapa ruang dalam kapal. Ada ruang web Ibu Profesional, web Institut Ibu Profesional, instagram IP dan IIP, juga materi² perbekalan di Foundation. Dari semua itu aku seperti murojaah hehe. Tapi ada dua ruangan baru yang paling aku suka:
1. Ruang web IP karena di sana ku semakin paham tentang makna piramida Ibu Profesional.
2. Ruang web IIP
Di sini aku juga dapat pengetahuan tentang jenjang perkuliahan, yaitu:
• Bunda sayang : aku bisa belajar jadi ibu yang mendidik dengan menyenangkan
• Bunda Cekatan : aku bisa belajar jadi manager keuangan ataupun juru masak hihi
• Bunda Produktif : aku bisa menumbuh suburkan skill keibuan lalu menyelaraskannya pada karya
• Bunda Saleha : dan di sini aku bisa jadi agen pembaharu, masyaallah 🌟
Horaaay!
Ternyata aku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan informasi. Tapi dengan begini ku makin yakin dengan apa yang ada bersamaku sekarang. Jadilah aku ingin melalui semua rute yang kapal ini tawarkan. Karena insyaallah kita satu jalur kok! Hihi.
#zona3#piramidaibuprofesional#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi10#institutibuprofesional#ibuprofesionalforindonesia#ip4id2022#womenincoolaboration
0 notes
Text
Misi 7: Piramida Ibu Profesional
Sebelum menuliskan tugas dari Misi 7, maka izinkanlah saya mengutip penggalan kalimat dalam perkuliahan sesi kali ini “Piramida Ibu Profesional” yakni sebagai berikut Tahukah Ibu?“Kesungguhan mendorong untuk terus berkembang, baik diri sendiri maupun keluarga dan secara tak langsung memantik pula tumbuhnya rasa percaya diri yang tinggi”-Matrikulasi, Piramida IP- Saya setuju bahwa kemauan dan…
View On WordPress
#IbuprofesionalforIndonesia#Institutibuprofesional#ip4id2022#Matrikulasi10#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta#womenincooLABoration#zona3#Piramida Ibu Profesional
0 notes
Text
Misi ke-5 zona 3
Menyajikan hidangan utama bersama orang-orang tersayang, bismillah penjelajahanku semakin seru!! 🙂
#Zona3
#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta
#Matrikulasi10
#InstitutIbuProfesional
#IbuprofesionalforIndonesia
#ip4id2022
0 notes
Photo
Masih masuk kelas #overweight Sabar ya, saatnya pasti tiba di berat ideal Olah raga di #zona3 #aerobik (di Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CaE6BgAvlRc/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Centros de vacunación para hoy *lunes 27 de septiembre*, recuerden que puede variar según afluencia de personas o algún cambio en recepción de vacunas! #Zona1 *Plaza de la Constitucion: 1era y 2da Dosis Astrazeneca, 2da Pfizer *Gerona: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna, 2da Sputnik, 2da Pfizer *Tipografía Nacional: 1era y 2da. Astrazeneca y Sputnik (hasta las 12 del medio día) #Zona2 *Colom Argueta: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna, 1era Moderna solo embarazadas *UMG: 1era y 2da Moderna #Zona3 *Alida España: 2da Dosis Sputnik, 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna #Zona5 *Guardia de Honor: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Sputnik *Campo Marte: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Sputnik *La Labor: 1era y 2da Astrazeneca *Ministerios Eben Ezer: 1era y 2da Sputnik, 2da Pfizer #Zona6 *Escuela de Formación de la PNC: 1era y 2da Astrazeneca #Zona7 *Bethania: 1era y 2da Astrazeneca #Zona10 *La Pradera: Pendiente *Oakland: Pendiente *Arkadia: Pendiente #Zona11 * CC Miraflores : 1era y 2da Astrazeneca, 2da Sputnkk *CUM: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna *Peri Roosevelt: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna #Zona12 *Usac S12: 2da Astrazeneca, 1era y 2da Moderna, 1era y 2da Astrazeneca, 2da Sputnik *Usac Vehicular: 1era y 2da Astrazeneca * Peatonal Polideportivo: 2da Moderna #Zona15 *Colegio de Profesionales: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna #Zona16 *Cardales de Cayala: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Pfizer, 1era y 2da Sputnik *URL: 1era Sputnik, 2da Moderna #Zona17 *Mariscal Zavala: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Sputnik *Portales: Pendiente *Centra Norte: 1 era y 2da Astrazeneca #Zona18 *Plaza San Rafael: 1era y 2da Astrzeneca, 1era Sputnik MUNICIPIOS - GRUPO: Consegui tu vacuna contra el Covid Guatemala #Mixco *Naranjo Mall: 1era y 2da Dosis Astrazeneca, 2da Moderna *San Kris Mall: 1era y 2da Astrazeneca, 1era Pfizer *Paseo de los Campeones: 1era Sputnik *Mega Frater: 1era y 2da Astrazeneca, 2da Moderna #Sanjosepinula * San Jose Pinula: 1era Dosis sputnik, 2da Dosis Astrazeneca #Santacatarinapinula * Municipalidad Sta Catarina: 1era Sputnik, 2da Astrazeneca *Plaza Tigo: 12:00 -17:00 : 1era Sputnik, 2da Astrazeneca *Pradera Concepción: 1era https://www.instagram.com/p/CUVMqN1LH-H/?utm_medium=tumblr
#zona1#zona2#zona3#zona5#zona6#zona7#zona10#zona11#zona12#zona15#zona16#zona17#zona18#mixco#sanjosepinula#santacatarinapinula
0 notes
Video
instagram
___ Jesús en mi Ciudad ___ 🇩🇴🇧🇷🇪🇨🇲🇽🇫🇮🇺🇸🇰🇵🇰🇷🇵🇷🇨🇳🇺🇾🇵🇾🇵🇭🇨🇴🇵🇪 Es momento que todos vean A Jesús en mi ciudad. Que conozcan hoy su bandera Que conozcan la verdad. Porque tenemos el gran privilegio de anunciar que viene ya. Hoy el mundo verá a Jesús en mi ciudad. : : : : #cover #coversong #Jesús #en #mi #ciudad #jesusenmiciudad #JA #lakeyoficial #kesselmarie #kesselmaríe #Enmiciudad #lakey_oficial #canción #musicaadventista #iasd #zona3 #republicadominicana #republicadominicana🇩🇴 #santodomingo #puntacana #brasil #mexico #RD #2 #catokey #keyoficial #adven7face #soya7f (en Jesus Entra En Ciudad) https://www.instagram.com/p/CQ39fa-nmMt/?utm_medium=tumblr
#cover#coversong#jesús#en#mi#ciudad#jesusenmiciudad#ja#lakeyoficial#kesselmarie#kesselmaríe#enmiciudad#lakey_oficial#canción#musicaadventista#iasd#zona3#republicadominicana#republicadominicana🇩🇴#santodomingo#puntacana#brasil#mexico#rd#2#catokey#keyoficial#adven7face#soya7f
0 notes
Text
JURNAL PENJELAJAHAN SAMUDERA MATRIKULASI #9 - MISI 5 ZONA 3 INSTITUT IBU PROFESIONAL
Sampai pada misi ini, aku seringkali bertanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa tujuan dari tim Widyaiswara IIP menanyakan hal ini hampir berulang kali? Sisi kiri dalam diriku kadang membisikkan "duh bosan", "hmm jenuh juga gini-gini aja misinya", "kenapa ditanyain lagi sih?" Tapi sisi kanan diri ini langsung membantah, "helloo, ini tuhhh kamu lagi dikuatin dulu pondasinya sebelum melangkah lebih jauh bareng IIP. Biar nanti tuuu kamu tidak rapuh ditengah jalan. Biar kamu ada alasan untuk tetap berjuang." Yah, benar. Bisa jadi, kami para petualang sedang dikuatkan lagi pondasinya, biar kokoh menghadapi badai.
Misi 3 ini, kami harus merumuskan alasan besar (big way) mengapa kami memilih bergabung dengan IP, lalu apakah alasan besar ini telah sejalan dengan kerangka pikir yang dirumuskan dalam Piramida Ibu Profesional? Dan bagaimana cara menghadapi tantangan?
Baik mari kita bedah satu persatu.
1. Alasan besar (big way) saya memilih bergabung dengan Ibu Profesional.....
Sebagaimana keinginan dan keputusanku untuk memilih ranah domestik setelah menikah, tentu aku tidak ingin menjadi Ibu Rumah Tangga yang biasa-biasa saja. Ibaratnya seperti ini, jika dulu sebelum menikah, ada banyaak peluang kebaikan yang bisa kujalankan, seharusnya setelah menikah justru makin banyak pintu-pintu kebaikan lainnya. Dengan kata lain, aku ingin menjadi Ibu Rumah Tangga yang bermanfaat dan berdaya, tidak hanya untuk keluargaku tetapi juga sekitarku. Aku ingin menjadi ibu yang bahagia dan terus berkarya.
Setelah banyak mencari ruang mana yang bisa memfasilitasiku, aku bertemu dengan Ibu Profesional yang dengan semua kegiatannya menarikku untuk memberanikan diri bergabung didalamnya.
Tentu, tidak serta merta instant untuk mewujudkannya, but here i am, dengan semangat yang (rupanya sering) up and down, berusaha keras untuk tetap berusaha.
2. Apakah alasan besar ini telah sejalan dengan kerangka pikir yang dirumuskan dalam Piramida Ibu Profesional? Mengapa?
Kemarin, widyaiswara menyampaikan tentang Piramida Ibu Profesional, dimana kurang lebihnya adalah seperti ini :
Piramida Atas dibangun untuk diri kita sendiri sebagai seorang individu, sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu yang berusaha terus untuk menjadi yang lebih baik. Sedangkan, Piramida Bawah dibangun dari kita untuk lingkungan, bagaimana kita bisa berbagi dan melayani orang-orang disekitar kita. Dari 2 piramida tersebut, memiliki titik temu yang mari kita sebut dengan tujuan; yaitu tercipta Akhlak Mulia.
Dengan big way diatas dan disambungkan dengan Piramida Ibu Profesional ini, bagi saya tentu menjadi sebuah titik temu. Aku menemukan hal yang aku cari, dan tugasku kini adalah belajar setulus hati.
3. Llihat kembali peta diri anda, dalam perjalanannya tentu akan ada tantangan yang menyertainya, bagaimana anda mempersiapkan diri untuk menghadapinya? sesuaikan dengan big way yang telah anda rumuskan?
Sejauh ini, tantangan yang harus segera kutaklukan adalah tidak menunda-nunda pekerjaan, yah.. seringkali karena bukan tipe yang well organized, aku terlalu banyak opsi yang harus kukerjakan, sehingga ada tugas-tugas yang kemudian tertunda eh tiba-tiba sudah deadline saja. Saat ini, strategi yang kujalankan adalah membuat list prioritas, dan merumuskan mana dulu fokus yang harus kupelajari.
Selain itu, aku masih kesulitan belajar dengan media Facebook grup, karena Facebook ini sudah lama tidak menjadi ruang untukku berjejaring. Sehingga langkah yang kuambil adalah mengaktifkan notifikasi di handphoneku dan membuat reminder jadwal live dll. Tentu sebenarnya hal ini harus segera dihilangkan, karena sebagai pembelajar, harus lebih siap dari.
Dan lagi, too much plan. Yah terlalu banyak perencanaan yang kubuat, sedangkan aksinya kadang gitu-gitu aja. Kedepannya, tentu harus lebih dikerucutkan, buat step-stepnya, dan eksekusi!
Man Jadda Wa Jadda
Fighting!
Semangaaat diriku!!!
Tetap bahagia dan istiqomah ya...
#Zona3#matrikulasi9#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#institutibuprofesional#ibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
0 notes
Text
Misi 7: Kan kutaklukkan misiku
Waaah masyaAllah makin lama misi yang diberikan makin menantang. Membuat saya bersyukur juga tentunya karena saya lebih merefleksikan apa sih misi saya di dunia dan misi keluarga saya di dunia ini.
Nah setelah mencoba mengulik-ngulik ke dalam diri saya dan berdiskusi dengan suami, ini dia misi saya pribadi yang saya pecah sesuai peran saya agar saya lebih menyadari detil misi saya dan apa misi keluarga saya.
Benang merah misi diri dan keluarga ternyata banyak yang berisiran dengan ibu profesional. Misalnya dengan core value ibu profesional yaitu belajar, berkembang, berkarya, berbagi dan berdampak.
Saya pribadi senang belajar hal-hal baru. Sebagai perempuan seperti yang pernah dijelaskan dalam kelas matrikulasi tentang karakter moral ibu profesional yaitu karakter "don't teach me, i love to learn", memang pada dasarnya fitrah perempuan yang ingin selalu belajar. Untuk mengenali dirinya, untuk bisa menjalankan perannya, untuk bisa berperan lebih jauh lagi dalam melejitkan potensinya agar biss berperan spesifik di bumi, sehingga kelak ia juga bisa menuntun keluarga dan anak-anaknya untuk menjalankan misi spesifiknya di bumi.
Di keluarga, saya bersama suami juga menjadikan "keluarga pemelajar" sebagai misi unggulan. Kenapa demikian?
1. Kami menyadari banyak sekali hal yang harus kami pelajari apalagi usia pernikahan kami yang baru 2 tahun. Tentang apa saja, menemukan bakat diri kami masing-masing, memahami anak, tentang finansial, agama dan lainnya
2. Misi "keluarga pemelajar" dapat menunjang kami untuk menunaikan misi lainnya dan kami bisa bergerak menjadi keluarga yang berdaya
Kemudian saya menggali lebih dalam bagaimana pembelajaran di IIP dari tacit knowledge. Hasilnya, saya semakin jatuh cinta. Dari tacit knowledge saya mengetahui beberapa hal ini:
1. Ada 4 tangga kelas di IIP mulai dari bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif dan bunds shalihah. 2 tingkat pertama kita dibimbing untuk selesai dengan urusan domestik dan 2 tingkat selanjutnya dibina untuk bisa berdampak lebih luas. Contohnya ketika di bunda shalihah kita diminta untuk mencari masalah dan mencari solusi dengan aksi nyata
2. Berdasarkan pengalaman yang diceritakan oleh kakak kelas. Ilmu-ilmu yang nanti diberikan sangatlah banyak, kita harus jeli dan fokus pada ilmu apa yang ingin kita tekuni dan bergeraklah dari misi yang kita buat
3. Tips-tips untuk istiqomah menaiki jenjang perkuliahan yang semakin menuju puncak semakin berat.
Kalau merasa butuh, pasti akan meluangkan waktu
Kerjakan saja misinya, kerjakan setelah kerjakan baru kita tahu kita bisa atau tidak
Pentingnya manajemen waktu, karena nantinya kita memang akan berjalan bersinergi dengan peran lainnya selama perkuliahan. Cobalah dalami lagi tentang kandang waktu
Ambillah peran saat mengikuti perkuliahan, misalnya di hima. Insyaaallah memberikan manfaat seperti menyambung silaturrahmi, berkenalan dengan banyak orang dan mendapatkan jejaring yang lebih luas dan sesuai dengan passion kita, kita bisa memperoleh skill baru misalnya mengolah data atau menjadi leader
Jangan overthinking, merasa susah duluan padahal belum tentu demikian
Back to reason. Mengapa kita ingin kuliah di IIP
Saya juga mencoba beberapa menelusuri beberapa artikel di website IIP. Dari penelusuran ternyata saya mendapatkan gambaran lebih dalam lagi tentang perjalanan kakak tingkat di IIP. Ada cerita tentang bagaimana Kahima regio Efrimania menjalankan perannya dengan berbagai tantangan dan cara mengatasinya, ada tentang materi pembelajaran di IIP tentang mengetahui minat dan bakat anak, bagaimana melejitkan kecerdasan emosi anak, juga bagaimana ibu ranah domestik ternyata bisa meluaskan peran dari dalam rumah dengan menajamkan skillnya.
Waah.. Ya Allah rasanya saya beruntung ada di IIP. Bagi sebagian ibu seperti saya, rasanya komunitas itu adalah suatu hal yang dibutuhkan. Apalagi komunitas positif seperti IP yang saling support satu sama lain. Bahkan IP lebih dari itu. Membimbing ibu dan calon ibu agar bisa mengenali dirinya lebih dalam dan kemudian berdaya.
Saya insyaAllah menetapkan untuk mencoba meneruskan perjalanan setelah matrikulasi ini sampai pada tingkat bunda shalihah agar nanti saya bisa punya bekal yang seimbang dan mencapai titik keseimbangan di piramida ibuprofesional. Berikut perjalanan yang akan saya tempuh dan saya sambi juga sembari mempersiapkan misi spesifik saya di bumi yaitu bisa memberikan kontribusi di bidang gizi. Ntah sebagai edukator atau lainnya.
Di bidang gizi saya akan mencoba belajar hal-hal ini:
1. Korelasi nutrisi dan genetik
2. Ragam diet dan diet apa yang terbaik
3. Korelasi nutrisi dan agrikultur
4. Nutrisi dan lingkungan
5. Bagaimana nutrisi bisa mencegah beragam penyakit
Alhamdulillaaah.. semoga Allah menberikan petunjuk kepada saya dan teman-teman semua untuk mencapai tujuan-tujuan hidupnya sebagai bekal untuk akhirat nanti. Semangat buat bestie dan teman-teman semua 😊😊
Berikut referensi eksplisit saya:
1. https://institutibuprofesional.com/cerita-bahagia-selama-mengemban-peran-sebagai-kahima-efrimenia/
2. https://institutibuprofesional.com/aku-bersyukur-menjadi-ibu-rumah-tangga-road-to-konferensi-ibu-pembaharu/
3. https://institutibuprofesional.com/mengenali-bakat-si-kecil-menggunakan-talents-mapping/#comment-615
4. https://institutibuprofesional.com/melejitkan-kecerdasan-emosional-anak/
#zona3#piramidaibuprofesional#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi10#institutibuprofesional#ibuprofesionalforindonesia#ip4id2022#womenincoolaboration
0 notes
Text
Zona 3 Espedisi mengarungi Samudera
Misi 5 Menerjang Ombak (Piramida Ibu Profesional)
Bismillah, Alhamdulillah sampailah pada Zona 3 Misi 5 pada senin sore SahabatWI Mbak Nesri Baidani Membersamai kami membahas tentang Piramida Ibu Profesional dalam bekal menerjang ombak Ekspedisi mengarungi Samudera.
Bekal dalam Menerjang Ombak
- Mental yang tangguh
- Jiwa yang kuat
- Hati yang teguh
- Peralatan yang cukup
- Logistik yang memadai
Agar dapat menerjang ombak kita harus punya pijakan yang kuat untuk mengarungi Samudera Amarta dimana sebagai bekal kita untuk terus melaju. Dalam ibu profesional, kerangka pikir Ibu profesional digambarkan dalam bentuk Piramida atas dan Piramida Bawah.
Piramida atas dari dalam diri yaitu, Ibu professional ibu yang percaya diri, ibu yang hebat mengelolah keluarga sehingga mampu mendidik dan mengembangkan anak juga terus menerus mengembangkan diri.
Piramida bawah dilakukan bersama-sama dalam komunitas yaitu, Revitalisasi makna ibu, Pendidikan dan pelatihan ibu professional, pengembangan sarana ibu professional dan Jaringan kemandirian perempuan.
Piramida atas dan bawah memiliki titik goal yang sama yaitu Akhlak Mulia. Akhlak mulia adalah kumpulan perilaku baik manusia terhadap Tuhannya, terhadap sesama, makhluk hidup dan Alam sekitarnya.
Pada Misi 5 Zona 3 ini Big Why atau alasan kuat kita memilih bergabung didalam komunitas Ibu Profesional. Saya akan mebuka kembali tulisan saya 18 November yang lalu ketika misi 1 awal masuk dalam Kominutasi IBu Profesional ini ( https://rifahsakinah-blog.tumblr.com/post/635136479462604800/misi-1-petualangan-wahana-perahu-kano ) saya ingin lebih mengenal diri dengan menambah kapasitas diri, menjadi ibu yang baik dalam mendidik dan membersamai anak juga bermanfaat untuk orang disekitar. Big why ini sudah sejalan dengan piramida IP dimana dalam piramida kita harus terus mengembangkan diri dan dengan bergabungnya saya dalam Ibu Profesional saya menjadi pribadi yang terus berkembang dengan belajar, belajar menuju titik goal Akhlak mulia.
Melihat kembali peta diri dan tantangan hampir selalu saya temui biasanya rasa malas seringkali datang dan tak sempat mengerjakan apa yang mesti dikerjakan saat itu juga. Untuk mengatasi tantangan tersebut selalu mengingat niat awal bergabung dalam Komunitas IP kembali melihat Big Why, semangat kembali mencapai apa tujuan dengan belajar, berkembang, berkarya , berbagi dan berdampak. Dengan niat yang tulus dengan Ridho Allah, Suami dan anak Insya Allah tantangan bisa kita hadapi. Aamiin.
“Bersungguh-sungguhlah kalian didalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik” Septi Peni
Dengan Cinta & Bahagia
Rif’ah Sakinah
#zona3#misi5#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi9#institutibuprofesional#semestakaryauntukindonesia
0 notes
Photo
Bismillah.
Alhamdulillah, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih wa jazakillah khoir Mbak Hamidah yang telah membersamai kami dalam mencicipi hidangan “Misi 6: Karakter Moral Ibu Profesional” dengan sangat lugas dan menyentuh. Terima kasih juga wahai diri sudah berjuang sampai detik ini.
#Zona3#karaktermoralibuprofesional#PenjelajahPelabuhanSamuderaAmarta#Matrikulasi10#InstitutIbuProfesional#ibuprofesionalforindonesia#ip4d2022#womenincooLABoration
0 notes
Text
Semakin menyelami samudera amarta (matrikulasi), semakin banyak pemandangan baru yang saya amati, semakin banyak pula hidangan dan pengalaman yang bisa dinikmati.
Dan setelah menyelam hingga bertemu misi 6 ini (tentang Karakter Moral Ibu Profesional) perasaan saya semakin kacau. Iya kacau, karena semakin tersadar bahwa ilmu itu begitu luas dan diri saya yang adalah hamba Allah ini sebenarnya memiliki banyak benih kebaikan yang menanti untuk ditumbuh-suburkan.
Maha Benar Allah atas firman-Nya.
Sekarang, perjalanan hidup ku sebagai perempuan telah melahirkan peran baru yaitu menjadi seorang ibu. Peran ini adalah prioritas bagi kami (aku dan suami) maka kali ini, aku akan berfokus pada diriku sebagai ibu.
Apakah aku telah menjadi ibu yang berkarakter?
Hmm..suami pernah nyeletuk kalau saya (yang suka sekali belajar tentang parenting) ini jauh melebihi ekspektasi beliau. Sejak awal suami menilai bahwa saya adalah perempuan yang sayang anak-anak dan akan berusaha menjadi ibu yang baik. Tapi setelah menikah, ternyata usaha yang saya lakukan menurut suami adalah usaha yang diluar ekspektasinya.
Dengan penilaian suami yang pernah beliau sampaikan dan saya pribadi memang menikmati pembelajaran seputar parenting, maka dalam peran saya sebagai ibu, saya akan berfokus kepada salah satu karakter moral Ibu Profesional yaitu Never Stop Learning, the Mission Alive.
Bagaimana cara saya melatih karakter Never Stop Learning, the Mission Alive?
Beberapa hari kebelakang pas sekali saya sedang melatih diri untuk mengamati dan mempelajari fitrah anak kemudian didokumentasikan dan dibuat jurnalnya. Kegiatan anak tersebut berbasis literasi untuk anak dan dipandu oleh seorang yang telah berpengalaman dalam hal ini.
Singkatnya, salah satu cara yang saya ambil untuk melatih karakter yang saya prioritaskan adalah dengan mengikuti seminar dan pelatihan. Kali ini seminar tentang cara menerapkan pendidikan berbasis fitrah dalam kegiatan literasi bersama anak. Hal ini menjadi salah satu bekal penting saya dalam mendidik anak nantinya sehingga selama proses pelatihan saya merasa bersyukur, bahagia, dan puas karena ada beberapa hal yang saya risaukan selama ini terjawab di sana.
Dengan adanya hal baru yang saya dapat, saya semakin ingin belajar hal lainnya tentang pengasuhan ini karena tumbuh menjadi ibu berarti Never Stop Learning, karena the Mission Alive.
#zona3#karaktermoralibuprofesional#penjelajahpelabuhansamuderaamarta#matrikulasi10#institutibuprofesional#ibuprofesionalforindonesia#ip4id2022#womenincoolaboration
0 notes