#warung pecel
Explore tagged Tumblr posts
Video
youtube
Rame Banget! Warung Nasi Pecel Godong Jati Ponorogo Lek Thunteng
Berdasarkan rekomendasi penonton channel Kang Pardi, saya berkunjung ke daerah Sampung, Ponorogo. Disini menemukan Warung yang lokasinya di pedalaman. hehe jauh dari jalan raya besar. Menunya nasi pecel khas Ponorogo dan gorengan tempe/pia-pia. Buka setelah Subuh tutup paling siang pukul 10.00 WIB. Kalau pas hari Minggu, bisa antri panjang. Mungkin warung ini paling rame untuk makan pagi di daerah Ponorogo Barat. Yuk ikuti perjalanan Kang Pardi mencari Warung Nasi Pecel Legendaris.
► Alamat : 48WX+G6M, Nogo, Karang Waluh, Kec. Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63454
Google Maps : https://goo.gl/maps/L4RS6HT2um7twLgMA
► BUKA : 48WX+G6M, Nogo, Karang Waluh, Kec. Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63454
► HARGA : Nasi Pecel Rp. 5.000,- Gorengan Rp. 1.000,-
#nasipecel #pecelponorogo #godongjati #warungpecel #kangpardi ''
0 notes
Text
Terkenal Sambalnya yang Nikmat, Warung Pecel Lele dan Ayam di Cilegon Ini Omzetnya Jutaan Tiap Hari
CILEGON – Warung pecel lele dan ayam dengan nama Tenda Biru Cak Rusdi yang beralamat di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon menjadi salah satu kuliner primadona masyarakat Cilegon. Pasalnya, warung tenda yang tepatnya berlokasi di samping kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon itu setiap harinya selalu dipenuhi para konsumen. Pengelola warung…
View On WordPress
0 notes
Text
BIKIN NGILER Tempat Makan Enak Untuk Keluarga Batang Jawa Tengah Prasmanan Mas Budi
Cari Tempat Makan Terdekat, Cari Tempat Makan Terdekat Sini, Lamongan Batang, Makan Prasmanan Terdekat, Makanan Prasmanan Terdekat Tempat Makan Yang Bagus Terdekat,Tempat Makan Enak Rame Rame,Tempat Makan Recommended Terdekat Jangan coba coba datang kalau ga mau ketagihan dengan gurihnya Ayam Dan Bebek Goreng Mas Budi !! Tempat Makan Yang Cocok Untuk Keluarga,Tempat Makan Enak Sekitar…
View On WordPress
#Tempat Makan Terdekat Buka#Tempat Makan Terdekat Dari Sini#Tempat Makan Terdekat Yang Enak#Tempat Makan Untuk Buka Puasa Terdekat#Warung Lamongan Pecel Lele
0 notes
Text
Tempat Makan Murah Rombongan Batang Jawa Tengah RASA PASTI JEMPOL Prasmanan Mas Budi
Rm Prasmanan Terdekat, Rm Lamongan, Rm Bebek Terdekat, Rekomendasi Warung Makan Terdekat, Rekomendasi Tempat Makan Untuk Keluarga Tempat Makan Enak Di Batang ya di Warung Bebek Dan Ayam Goreng Mas Budi.Terletak di Jl Dr. Wahidin No 34, Batang, Jawa Tengah. Tepat -+ 50 Mtr dari Dinas Perpustakaan Daerah. Jual Bebek Goreng Terdekat,Tempat Makan Untuk Orang Tua,Rumah Makan Prasmanan Terdekat Yang…
View On WordPress
#Ok Google Rumah Makan Terdekat Di#Ok Google Rumah Makan Terdekat Sini#Ok Google Rumah Makan Yang Terdekat#Ok Google Warung Makan Terdekat#Pecel Bebek Goreng
0 notes
Text
Dulu tuh.. dulu banget, pernah punya mimpi ataupun keinginan kelak jika kita pulang pada atap yang sama, aku ingin mengajakmu maiyahan bersama di sini (jika waktu weekend atau waktu libur kerja). Pulangnya ku ajak kulineran keliling kota Mojokerto, aku juga sudah punya warung nasi pecel langganan di dekat alun-alun.
Dan sekarang?? Ah.. manusia tetaplah manusia, sehebat apapun berencana, semesta punya cara tersendiri untuk sebuah hal yang tidak terduga. Engkau pulang tidak kepada saya, namun seperti apapun pulang yang kau tempuh, kuharap itu yang paling bisa membuatmu bahagia dengan utuh dan penuh; juwitaku.
39 notes
·
View notes
Text
ULasan : Rahasia Salinem
Rahasia Salinem berfokus pada kisah hidup Salinem, seorang abdi dalem keluarga keraton yang menghabiskan hampir satu abad masa hidupnya untuk mengabdi dan bersetia pada keluarga sang gusti.
Premisnya sederhana. Setelah kematian Salinem, Tyo, “cucu” pertama Salinem baru mengetahui siapa Salinem sebenarnya. Lalu ketika Tyo hendak “menghidupkan” kembali Salinem melalui ide bisnis warung pecel dengan resep asli Salinem, kepingan cerita-cerita ini hadir saling tersusun serupa puzzle yang mengisi bagian-bagian kosong dari pemahaman keluarga tentang siapa sosok Salinem itu sendiri.
Salinem hidup berpindah-pindah, ibunya meninggal ketika Salinem lahir, ayahnya menyusul lima tahun kemudian. Lalu Salinem dibesarkan oleh banyak orang di pasar dan kewedanaan sebelum akhirnya menetap sebagai abdi dalem bagi Gusti Raden Sukatmo dan Gusti Kartinah.
Lebih dari pengabdian, hidup Salinem adalah tentang kesetiaan pada “keluarganya”.
Selain menceritakan tentang kehidupan Salinem dan pemeran penting di perjalanan hidupnya dalam genre yang berpadu dengan apik antara petualangan, sejarah, romansa, persahabatan, dan kuliner — jelas sekali bahwa buku Rahasia Salinem juga sarat akan kritik terhadap feodalisme.
Penulis meramu dan menjahit narasi cerita dengan sederhana namun tetap sarat akan diksi-diksi puitis. Sehingga kepingan cerita terasa amat nyata dan seolah-olah terputar di kepala.
Melalui kisah hidup Salinem, kita akan dibawa berpetualang sejak masa kolonial Belanda, pendudukan Jepang, RIS, Gestapu hingga di akhir masa hidupnya sekitar tahun 2012. Selain waktu, kita juga diajak berpindah-pindah latar tempat dari Sukoharjo, Solo, Ngemplak, Prawit, Jakarta dan lainnya. Alur buku ini maju-mundur dengan banyak selipan dialog bahasa Jawa sebagai penegas latar cerita — walau sangat disayangkan beberapa dialog tidak dilengkapi dengan terjemahan.
“Setiap harapan membawa kemungkinan kecewa. Tapi, kalau tidak punya harapan, lalu kita punya apalagi?” — Rahasia Salinem
2 notes
·
View notes
Text
Selamat malam Ayu Adina.
Aneh ya, jarak yang begitu jauh dan waktu yang sudah terlalu lama. Ternyata aku tidak goyah sedikitpun.
Aku ingat pernah berkata "Saya ga bisa janji untuk nunggu." Terdengar bijak. Tapi ternyata itu kalimat paling naif yang pernah aku ucapkan. Faktanya, dulu aku hanya ingin kamu bisa lebih fokus untuk apapun yang ingin kamu capai.
Setelahnya, justru aku juga yang masih saja berkali-kali, dengan berbagai cara mencoba untuk kembali terhubung denganmu.
Kamu tahu? Aku masih menyimpan semua impian itu.
Bersama menjelajah seisi dunia, atau sekedar melipir ke warung pecel lele yang lebih banyak menjual ayam goreng. Kemana saja yang penting ada kamu.
Membicarakan banyak hal indah atau sekedar membahas soal konferensi meja bundar yang sudah tidak kuingat lagi isi perjanjiannya. Apa saja yang penting ada kamu.
Atau mungkin sesekali kita bisa membahas soal harga cabe dan popok bayi yang berdampak terhadap perekonomian keluarga. Mungkin akan sedikit pusing, tapi aku siap, yang penting ada kamu.
Yaa, keberadaan kamu memang sudah terlanjur sepenting itu.
Tapi...
Jika pada akhirnya garis waktu kita tak lagi bersinggungan, aku tidak akan berpikir tentang kemungkinan tuhan ingin mempertemukanku dengan yang lebih baik.
Karena jika ada pemikiran begitu, seolah bersama kamu adalah sesuatu yang tidak baik, padahal selama ini aku membayangkan banyak hal indah.
Maksudku, jika memang kita ditakdirkan bertemu dengan orang lain, ya sudah, itu saja, tidak perlu lah ada penamaan 'yang lebih baik' atau variabel pembanding lainnya.
Aku sudah cukup senang dengan berbagai hal tentangmu dalam kehidupanku, sekecil apapun bentuknya.
Seperti saat kamu khawatir ketika aku jatuh dari motor, atau buku biru yang pernah kamu hadiahkan, bahkan pesan-pesan singkat berisi pengingat dan penyemangat.
Aku ingat sekali, itu merupakan hal-hal paling membahagiakan bagi manusia yang memiliki trauma broken home sepertiku.
Lalu, biarlah semua hilang dan muncul sekehendak-Nya.
Semoga kita cukup kuat untuk selalu bersyukur atas apa yang telah lewat dan apa yang akan kita jumpai.
Kamu tahu, tulisan sepanjang ini kesimpulannya apa?
Yaa benar, aku rindu, selalu.
Malili, 31 Juli 2024
#awan#langit#rindu#bersama#waktu#jarak#couple#pasangan#kita#puisi#puisiindonesia#quote#kehidupan#kamu#indonesia#manusia#takdir
4 notes
·
View notes
Text
Melepas Kacamata Hitam-Putih
2023.01.01
“A man with great talent will be defeated by his own desperation” adalah satu kutipan yang disampaikan ulang oleh teman saya saat makan malam di warung pecel lele di Cisitu.
Sudah beberapa tahun ini saya mencoba membebaskan diri dari memakai kacamata yang lensanya dilapisi hitam dan putih. Yang ini baik/benar dan yang itu salah/tercela. Beberapa orang menyebutnya idealisme tapi menurut saya kurang tepat kalau hal itu disebut idealisme. Idealisme sudah seharusnya dimiliki setiap orang untuk memiliki pijakan kuat dalam menjalani kehidupan. Jadi dikotomi hitam-putih tadi lebih pas digambarkan sebagai kurang terbukanya seseorang dalam melihat runtutan masalah atau kejadian yang terjadi di sekelilingnya secara holistik.
Kutipan di alinea pertama tadi sebenarnya muncul ketika di malam itu saya menceritakan pekerjaan akademik saya kepada seorang teman yang lebih senior dan telah menyelesaikan studi Magisternya dengan baik di sebuah sekolah arsitektur di Eropa. Keresahan terbesar saya selama sekolah arsitektur adalah ketakutan menutup perjalanan akademik dengan Tugas Akhir/Tesis dengan statement yang biasa-biasa saja.
“Bahasan topik ini tidak tajam!”
“Apa sih yang mau dibicarakan dari pekerjaan semacam ini? “
“Oke nih karyanya, pemikirannya cerdas!”
Adalah kalimat-kalimat bernada sinis atau kadang juga berapa pujian yang dilontarkan dalam diskusi saya dan kawan-kawan di kampus selama enam tahun bergelut di ranah akademia. Tanpa sadar hal-hal ini merasuk menjadi ketakutan mengenai bagaimana pemikiran saya nanti akan direspon ya oleh orang lain?
Hal-hal ini secara tidak sadar membangkitkan lagi dikotomi hitam dan putih, mengenai “jelek” dan “bagus”, berharga atau tidak berharga. Rasanya pekerjaan saya ingin saya buang, ketika modeling tiga dimensi saya tidak menarik langsung muncul rasa kecewa, demikian pula dengan argumentasi dangkal yang saya susun.
“Yang berharga dari tesis adalah kesimpulan dan rekomendasi, tenang saja Fik, karena dalam isi bahasan dan desainmu akan selalu ada yang bisa dikritisi, tidak akan ada habisnya”
Kalimat tadi adalah apa yang saya tangkap dari teman saya malam itu. Hal ini setidaknya jadi pengingat dan penenang bagi saya, bahwa kehidupan di universitas, apalagi dalam arsitektur, dikotomi hitam-putih tadi sebenarnya sangat samar. Diskusi, perbedaan, dan progresi adalah hal-hal yang perlu dirayakan, tanpa ketakutan akan cap benar dan salah. (walaupun tentunya dalam akademia perlu adanya pelurusan).
Sebagai penutup cerita, saya akan berterimakasih kepada kawan-kawan terdekat yang juga membentuk komunitas arsitektur dan berbincang di Kamis malam. Mereka yang percaya dan selalu mendorong saya untuk selesai, untuk lebih yakin dan berani melepas ketakutan dalam memegang pekerjaan kurasi atau proyek akademik, serta meyakinkan kalau dalam diri saya masih ada api untuk bertahan dengan apa yang saya sukai selama ini.
2 notes
·
View notes
Text
Rekomendasi tempat arisan di pekalongan
Mana ada menu sego rahat di pekalongan yang rasanya nikmat tapi ramahbdi kantung selain di warung lesehan riziq? 🥰 Selain sego rahat ada lele terbang yang bikin melayang dan di sukai anak2. Lokasi kajen jalan mandurorejo atau sebelah barat alun alun kajen (sabrangnya SMA Negri kajen) Kontak wa 0858-6718-0510
Tersedia menu Ayam bakar. Pecak nila. Gurame goreng bakar. Bebek. Seafood. Aneka sambal. Kentang. Jus/milkshake. Roti bakar. Lele terbang. Sego rahat. Pecel sayur. Puyuh. Dll.
kulinerhits #kulinerpekalongan #sambalmattah #ayamgeprek #sambalbawang #cumicumi #udang #asammanis #warunglesehanriziq
0 notes
Text
Rekomendasi tempat arisan di pekalongan
Mana ada menu sego rahat di pekalongan yang rasanya nikmat tapi ramahbdi kantung selain di warung lesehan riziq? 🥰 Selain sego rahat ada lele terbang yang bikin melayang dan di sukai anak2. lokasi Pringlangu jalan raya urip sumoharjo no 230 kradenan sebelah utara spbu pringlangu / pabrik kintong Wa 0823-2234-9398 Tersedia menu Ayam bakar. Pecak nila. Gurame goreng bakar. Bebek. Seafood. Aneka sambal. Kentang. Jus/milkshake. Roti bakar. Lele terbang. Sego rahat. Pecel sayur. Puyuh. Dll.
#kulinerhits#kulinerpekalongan#sambalmattah#ayamgeprek#sambalbawang#cumicumi#udang#asammanis#warunglesehanriziq
1 note
·
View note
Text
Rekomendasi tempat arisan di pekalongan
Mana ada menu sego rahat di pekalongan yang rasanya nikmat tapi ramahbdi kantung selain di warung lesehan riziq? 🥰 Selain sego rahat ada lele terbang yang bikin melayang dan di sukai anak2. Lokasi kajen jalan mandurorejo atau sebelah barat alun alun kajen (sabrangnya SMA Negri kajen) Kontak wa 0858-6718-0510
Tersedia menu Ayam bakar. Pecak nila. Gurame goreng bakar. Bebek. Seafood. Aneka sambal. Kentang. Jus/milkshake. Roti bakar. Lele terbang. Sego rahat. Pecel sayur. Puyuh. Dll.
kulinerhits #kulinerpekalongan #sambalmattah #ayamgeprek #sambalbawang #cumicumi #udang #asammanis #warunglesehanriziq
0 notes
Text
Rekomendasi Tempat Arisan di Pekalongan
Mana ada menu sego rahat di pekalongan yang rasanya nikmat tapi ramahbdi kantung selain di warung lesehan riziq? 🥰 Selain sego rahat ada lele terbang yang bikin melayang dan di sukai anak2.
Pringlangu jalan raya urip sumoharjo no 230 kradenan sebelah utara spbu pringlangu / pabrik kintong Wa 0823-2234-9398
Tersedia menu Ayam bakar. Pecak nila. Gurame goreng bakar. Bebek. Seafood. Aneka sambal. Kentang. Jus/milkshake. Roti bakar. Lele terbang. Sego rahat. Pecel sayur. Puyuh. Dll.
#kulinerhits#kulinerpekalongan#sambalmattah#ayamgeprek#sambalbawang#cumicumi#udang#asammanis#warunglesehanriziq
0 notes
Text
Rekomendasi tempat arisan di pekalonganMana ada menu sego rahat di pekalongan yang rasanya nikmat tapi ramahbdi kantung selain di warung lesehan riziq? 🥰Selain sego rahat ada lele terbang yang bikin melayang dan di sukai anak2.Lokasi kajen jalan mandurorejo atau sebelah barat alun alun kajen (sabrangnya SMA Negri kajen)Kontak wa 0858-6718-0510Tersedia menuAyam bakar. Pecak nila. Gurame goreng bakar. Bebek. Seafood. Aneka sambal. Kentang. Jus/milkshake. Roti bakar. Lele terbang. Sego rahat. Pecel sayur. Puyuh. Dll
#kulinerhits#kulinerpekalongan#sambalmattah#ayamgeprek#sambalbawang#cumicumi#udang#asammanis#warunglesehan
0 notes
Text
TURISIAN.com - Destinasi Pantai Karangbolong, Kebumen, Jawa Tengah, wajib disinggahi saat berlibur bersama keluarga atau sahabat. Terletak di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, pantai ini menawarkan pemandangan memesona yang dilengkapi udara sejuk khas pesisir selatan. Dikelilingi oleh bukit-bukit hijau, pantai berpasir landai ini memberikan pengalaman liburan yang sulit dilupakan. Sementara itu, daya tarik Pantai Karangbolong bukan hanya keindahan lanskapnya. Keunikan pantai ini terletak pada karang berlubang yang menyerupai gua, menjadi rumah bagi burung walet. BACA JUGA: Komisi B DPRD Kebumen Lakukan Studi Banding ke Pasar Baru Trade Center Bandung Fenomena alam ini membuat Pantai Karangbolong semakin istimewa di mata para wisatawan. Tak hanya menawarkan panorama alami, pantai ini juga dilengkapi beragam fasilitas penunjang. Sedangkan, area parkir yang luas, toilet dan kamar mandi bersih, gazebo untuk bersantai. Deretan warung makan yang menjajakan hidangan lokal, hingga mushala untuk beribadah. Tak ketinggalan, berbagai spot foto menarik siap memanjakan para pengunjung yang gemar mengabadikan momen. Agar liburan ke Pantai Karangbolong semakin nyaman dan berkesan, persiapan matang sangatlah penting. BACA JUGA: Tari Cepetan Alas, Tarian Topeng Unik Asal Kebumen Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum bertolak ke pantai ini: Periksa Prakiraan Cuaca: Pastikan cuaca sedang cerah agar kegiatan di pantai berjalan lancar. Bawa Pakaian Ganti: Siapkan pakaian ganti secukupnya jika ingin bermain air. Gunakan Sunscreen: Lindungi kulit dari paparan sinar matahari yang terik. Bawa Obat-obatan dan Perlengkapan Kesehatan: Persiapkan kebutuhan medis pribadi. Cek Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan. Patuhi Aturan Pengelola Wisata: Ikuti ketentuan yang sudah ditetapkan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Pilihan Kuliner Destinasi Pantai Karangbolong tak hanya menawarkan keindahan alam. Tetapi juga berbagai pilihan kuliner khas pesisir yang menggugah selera. Setelah puas menikmati suasana pantai dan bermain air, wisatawan bisa mencicipi beragam sajian kuliner lokal yang tersedia di sekitar kawasan pantai. Beberapa warung makan dan kedai sederhana di sepanjang Pantai Karangbolong menawarkan hidangan laut segar. Seperti ikan bakar, udang, cumi, dan kepiting yang diolah dengan bumbu khas Jawa Tengah. BACA JUGA: Rasakan Kelezatan Sate Ambal, Kuliner Khas Kebumen Menu seperti nasi rames, pecel, dan soto juga kerap menjadi pilihan favorit pengunjung. Salah satu kuliner yang patut dicoba adalah sajian ikan bakar yang disajikan dengan sambal terasi khas Kebumen dan lalapan segar. Sembari menikmati pemandangan laut lepas, Anda bisa merasakan sensasi makan dengan aroma khas laut yang menambah selera. Selain itu, warung-warung di sini juga menyediakan minuman segar seperti es kelapa muda yang pas dinikmati di tengah udara pantai yang sejuk. Bagi pecinta kuliner, Pantai Karangbolong menjadi tempat yang tepat untuk mengeksplorasi cita rasa lokal sambil menikmati suasana pantai yang menenangkan. ***
0 notes
Text
Satu Bulan di Kota Baja
Hal pertama yang akan ku ucapakan tentunya 'Alhamdulillaah'. Aku sangat mensyukuri dan meyakini bahwa ini adalah takdir Allaah yang membawaku ke kota ini. Berkarir dan belajar di sini serta bertemu dengan orang-orang baru. Namun, di sisi lain aku sangat sedih dan menahan rindu dengan istri dan anakku. Dengan terpaksa dan kerelaan, kami harus terpisah jarak (semoga kita segera bertemu ya sayang-sayangku di Oktober).
Ternyata sudah satu bulan aku di sini. Kota yang dikenal dengan Kota Baja. Setiap hari aku bertemu dengan kasur, pemandangan laut, kapal, pulau kecil yang tak jauh dari pandangan, rekan-rekan mess, suasana kerja, dan tentu suasana kawasan pabrik. Begini ternyata kehidupan bekerja di pabrik, sebagai buruh. Sangat berbeda dengan sistem kerja di tempatku yang sebelum- sebelumnya.
Tanggal 1 Juli aku mulai masuk dan mulai untuk bekerja. Tiga minggu pertama masih masa perkenalan dan training. Berkeliling pabrik untuk melihat proses produksi dan belajar mengenai teori standarisasi, kemudian mempelajari teknis pengukuran sampel serta teknis pengecekan barang sebelum dikirim ke customer. Ternyata, selama menjalani 3 minggu training tersebut, baru secuil yang aku pahami. Masih banyak hal hal-hal teknis dan teori lainnya yang belum terpalajari ketika training. Karena sewaktu training, yang aku alami dan kegiatan kerjaan baru seputar pengujian dan cek barang sebelum dikirim.
Selepas masa training, minggu keempat aku sudah mulai benar-bener kerja dan harus belajar cepat. Learning by doing. Dari sini aku baru mulai menyadari, sangat banyak, dari hal kecil sampai besar, yang harus ku pahami. Kemudian bagaimana mengatasi hal-hal jika terjadi kendala atau kesalahan. Bahkan sampai sekarang aku menulis ini, masih banyak hal yg aku belum paham dan mahir. Semoga aku bisa segera belajar dan menguasainya.
Memasuki minggu keempat, aku mulai masuk shift. Kebetulan pabrik ku menerapkan 3 shift. Pagi sore malam. Pagi dimulai dari jam 8 sampai jam 4 sore. Sore dimulai jam 4 sore sampai jam 12 malam. Nah, shift malam mulai jam 12 malam sampai jam 8 pagi hari berikutnya. Minggu keempat tersebut aku masuk shift malam bersama rekan kamar mess ku. Sungguh pengalaman yang luar biasa. Aku khawatir akan mengantuk nantinya. Namun, aku atasi dengan tidur lebih awal selepas isya. Alhamdulillaah terlewati. Next week, aku masuk shift sore, lalu shift pagi. Begitu seterusnya.
Baik, aku akan sedikit menceritakan kota ini. Sebenarnya, kawasan pabrik dan mess yang ku tinggali masuk wilayah Kabupaten Serang, namun berbatasan langsung dengan Kota Cilegon. Sehingga kalau kami keluar untuk beli makan atau sesuatu lebih seringnya ke Kota Cilegon. Sebagai perantau hidup di kota kecil ini sangat menguntungkan. Pertama, sekitar kawasan ini tidak banyak fasilitas food court ataupun lifestyle lainnya seperti mall, supermarket atau restoran yang sedikit mewah, harus agak ke kota yang mungkin memakan waktu 15 sampai 25 menit (sebenarnya ini tidak terlalu jauh). Sehingga tidak ada godaan untuk beli sesuatu yang aneh-aneh. Atau tidak tergoda untuk beli panganan. Sehingga ini sangat membantu untuk menghemat. Selain itu, soal makan pun juga sudah ditanggung kantin mess, kecuali hari Minggu. Di sini, aku kalah ada perlu membeli sesuatu, paling ke warung madura, indomaret atau alfamart. Kalau ingin makan di luar, paling makan nasi padang, pecel lele, atau warteg yang dipinggir jalan.
Kedua, untuk harga makanan di sini masih tergolong murah, sekitar 10 ribu sampai 15 ribu sudah cukup kenyang. Ketiga, beruntungnya ketemu teman-teman mess yang tidak terlalu mementingkan life style atau suka jajanan. Sehingga terikut dengan lingkungan yang hidup hemat.
Semoga kita selalu diberikan kesehatan ya.
0 notes
Text
Ekspektasi
kalo dibilang mudah menjalani hubungan pernikahan jarak jauh juga ga, karna banyak sekali rindunya. Perdebatan-perdebatan kecil jadi bumbu pernikahan kami. Menariknya dalam pernikahan ini, suami selalu mengajak kami bertumbuh. Salah satunya ketika terjadi kesalahpahaman antara kami. kesalahpahaman terjadi mungkin karna pola pikir kami berbeda. Aku kadang suka sebel dengan cara suami saat menyampaikan pendapat, cenderung to the point atau straightforward.. kondisi seperti ini kadang suka bikin aku merasa terintimidasi dan terpojokan haha. Padahal mungkin suami sekedar pengen cerita aja. Biasanya yang aku lakukan kalo ga nyaman diem. tentu suamiku bingung kenapa doi didiemin hahahaha. Sejujurnyanya ketika aku diemin suami, malah lebih bikin aku ngerasa bersalah dan menyesalinya. Udahnya suami capek seharian, tiba-tiba gatau kenapa didiemin hahaha. maaf ya Ayaang. Nggak bisa lama-lama gamau lama-lama haha.. kemudian, kami saling meminta maaf dan memberi penjelasan kenapa begini beginu. hal-hal semacam ini jadi bumbu pernikahan kami, pernak-pernik rumah tangga hahaa.
Namun, aku lebih banyak diuntungkan dan dimudahkan dengan sikap suamiku yang terus terang dan jujur. Misalnya ketika awal-awal hidup bersama. kebiasaan sarapan pagi dikeluargaku sekitar pukul 7 keatas dengan menu makanan berat seperti nasi goreng, soto ayam, pecel, dsb. Aku cukup tau kalo suamiku suka minum kopi di pagi hari. tapi, aku gatau kalo ternyata selesai sholat subuh beliau mulai menyeduh kopi. Yang dilakukan beliau diawal-awal pernikahan kami adalah mengikuti kebiasaan keluargaku dgn sarapan seporsi bubur ayam dan esoknya semangkuk nasi soto daging. Satu momen di pagi hari... suamiku ingin dibuatkan kopi qadarullah gas di rumah habis. akhirnya, suamiku mengajakku ke pasar untuk mencari warung kopi dan membeli jajan pasar atau cemilan. ditengah perjalanan beliau menyampaikan sesuatu
"Biasanya... mas sarapannya minum kopi sama cemilan. kalo ga ada cemilan gapapa kopi aja cukup. Gas dirumah habis. Gapapa kita ke pasar. jalan-jalan. beli kopi di warung sambil beli jajan-jajan."
aku merasa beruntung bahwa ternyata suamiku tidak meletakkan ekspektasi bagaimana seharusnya rutinitas pagi ideal yang sesuai harapannya. kalo pengen dibuatin kopi untuk temen meeting juga suamiku langsung aja ngomong
"sayang, boleh minta tolong dibuatkan kopi? sama roti di kulkas",
clear. Bukannya menuntut harus begini dan begitu... justru suamiku berusaha adaptasi dan menyampaikan keinginannya dengan terus terang.
Proses penyesuaian terus berjalan. Kadang ada hal baru yang aku ketahui dari suami misal,.. oh ternyata kebiasaan keluarga suamiku begini. Ternyata kebudayaan suamiku begitu. Yang mana apa yang aku anggap biasa bisa dianggap suamiku kurang pas, dan sebaliknya. Jadi, ketika kami ga saling terus terang menyampaikan keinginan atau maksud.. udah seharusnya kita ga boleh menuntut atau memprotes apa yang pasangan kita lakukan kepada kita. Sepanjang proses penyesuaian, suamiku ga pernah bersikap keras ke aku. Suami selalu menoleransi dan memberi waktu aku terus bertumbuh dan berajar sehingga aku ga merasa tertekan, disalahkan, dan kesebelan. Ga mudah, selalu ada tantangannnya.
ya.. insyaallah kami akan terus membaca, belajar, dan bertumbuh sepanjang hayat.
𓍢ִ໋🌷͙֒✧
0 notes