#warnamu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Warna adalah Jati diri.
Bisakah kamu berhenti untuk menipu dirimu sendiri,
Karena Tuhan t'lah menciptakan berbagai warna didunia ini, dengan maksud untuk self-love, agar manusia lebih jujur dengan dirinya sendiri.
Red, yellow, and blue, purple, grey and pink, tidakkah kamu mengerti, bawah setiap warna mempunyai soul yang berbeda. Sesuaikan dengan karaktermu, bukan mengikuti orang lain.
Kamu memiliki warnamu sendiri.
Semburat Sore,
30.04.24
14 notes
·
View notes
Text
Menulislah. Tak Apa Meski Tak Meyenangkan Semua Orang
Sebagai seseorang yang suka menulis, kamu tak pernah berniat menjadikan tulisanmu sebagai peluru yang melukai orang lain. Kamu hanya menumpahkan pikiran, menggambarkan realitas, atau sekadar bercengkerama dengan kata-kata. Tapi di luar sana, selalu ada individu yang merasa tertembak. Mereka membaca, merasa tersindir, lalu diam-diam menyulut kebencian terhadapmu.
Memang membingungkan, kadang. Bagaimana bisa sebuah tulisan, yang bahkan tak menyinggung siapa pun secara spesifik, memicu reaksi personal seperti itu?
Memang benar, menulis bukan hanya soal kamu dan kata-katamu, tapi juga tentang mereka yang membaca. Tapi, bukan berarti kita harus memuaskan atau meredakan segala perasaan, kan? Kadang-kadang, menulis bisa lebih tentang kejujuran daripada melayani setiap perasaan. Kalau ada yang merasa tersentuh atau tersindir, itu bukan sepenuhnya salahmu. Toh, kamu menulis untuk dirimu, untuk suara yang terus berdenyut dalam pikiranmu, dan mungkin—jika semesta mengizinkan—untuk mereka yang mencari makna yang sama.
Mestinya, seperti itu juga tidak apa-apa, mengingat menulis adalah proses yang tak pernah selesai. Membiarkan menulismu tetap menjadi ekspresi yang jujur adalah tahap yang tak boleh dilangkahi. Mungkin pada awalnya kamu menulis hanya untuk menjadi jujur—mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran atau hati, namun akan ada saatnya, ketika kejujuran itu tidak lagi cukup, menulis akan mengajarkanmu untuk melihat lebih jauh, mendengarkan lebih dalam, dan mungkin akan menyadarkan bahwa menulis adalah lebih dari sekadar itu. Kamu akan mengerti bahwa menulis adalah cara berbicara dengan dunia yang lebih luas. Kamu akan memahami, ada lapisan-lapisan yang tersembunyi, kepekaan terhadap suara-suara lain yang kadang baru kamu temui setelah berulang kali menulis dan merenung. Saat itu, segalanya akan berubah perlahan dan kamu akan merasa perlu menulis bukan hanya untuk sekadar jujur, tapi juga peka terhadap nuansa dan banyak lapisan perasaan pembaca.
Kau akan sampai di sana, nanti. Sekarang, nikmati dan jalani saja prosesnya. Pertahankan warnamu. Jangan kehilangannya oleh tuntutan akan hal-hal yang belum kau kuasai.
3 notes
·
View notes
Text
Kau menjelma cahaya yang kian meredup tertutup kabut dengan mata berkaca cahayanya membias meski redup kabut menjelma warnamu meski bukan kau meski kabut menutup warnamu takkan redup
bagaimana melupakanmu jika dulu yang paling indah hanya senyummu bagaimana melupakanmu jika matamu yang dulu tau aku bagaimana melupakanmu jika wajahmu yang membekas di otakku
meski dulu namun ingatku seperti baru Baru saja
2 notes
·
View notes
Text
Musim gugur di hari Rabu
Sepuluh kupu-kupu terbang dari ujung bukit berbatu. Mencari nektar manis dari bunga-bunga di halaman rumah ibu. Satu bunga berwarna ungu, ditengah kumpulan bunga-bunga lain yang bermahkota biru.
Daun-daun dari dahan pohon berguguran. Terhembus angin dan akhirnya jatuh perlahan. Kucing liar mengejar mengikuti langkah-langkah kaki yang berjalan. Musim gugur di hari Rabu sudah datang, tanpa perkenalan.
Warna gugur di musim ini bukan lagi merona merah, namun warna gugur tetap bisa indah. Warnaku warnamu ternyata tidak sama, dan pada akhirnya tidak apa.
© yukidwip - 🍂
6 notes
·
View notes
Text
Tadi pas di supermarket tuh tiba-tiba lagunya Yura yang dunia tipu-tipu. Kok baru bait pertama, aku tiba-tiba ingin menangis coba.
Di dunia tipu-tipu Kamu tempat aku bertumpu Baik, jahat, abu-abu Tapi warnamu putih untukku
Selain lagunya Lauv, lagu ini tuh kaya soundtrack khusus dari aku buat mas bojo. Ketemu pas rasanya dunia tuh lagi nipu aku banget sampe bikin jatuh terjungkal mau bablas die aja. Pas duniaku lagi abu-abu mendung gludug hujan banget, tapi ada mas tuh abu-abu di hidup aku kaya sedikit tersingkirkan. Walau sementara.
Hanya kamu yang mengerti Gelombang kepala ini
Pas di bagian ini, sudah sangat menumpuk sekali keinginanku buat menangis di supermarket. Jadi, aku buru-buru ngudahin belanja aja. Dan ternyata yaa emang menangis beneran pas di jalan pulang. haha. Kepala nyanyiin ulang ini lagu, semakin bertumpuklah air mata akuuu. ckckck.
Pas aku sendiri ngga ngerti sama yang di kepala, mas selalu berusaha ngasih jawaban sama semua pertanyaan aku. Entah itu menyebalkan, menyedihkan atau bahkan kalau diomonginnya ke orang lain pasti responnya "ngapain sih kaya gitu dipikirin terus ..." Ngga sekali dua kali doang dimengerti, tapi setiap hari, bahkan maybe sampe hari ini.
Puja-puji tanpa kata Mata kita yang bicara Selalu nyaman bersama Janji takkan ke mana-mana
Puja-puji tanpa kata Mata kita yang bicara Selalu nyaman bersama Janji takkan ke mana-mana, ya
Diulang dua kali pas bagian ini. Pas dikata terakhir, kalimat terakhir pas bagian ya, itu bikin aku semakin deras menangis. huhu. Untung sudah di rumah.
Walau ngga pernah secara blak-blakan (seingetku), tapi pas dibagian janji takkan kemana-mana tuh bener-bener hit me harder. hoho. Walau dua-duanya lagi chaos banget , dari pertama tuh ya ngga kemana-mana. Kaya ngerasa kalau sama yang kali ini ngga akan ditinggal gitu aja. Orangnya ada aja kok, bahkan selalu ada. Walau ldr, walau sibuk, walau marahan. Saking nyamannya aku sama mas, aku ngga pernah ngerengek minta dikawinin buru-buru. Atau berusaha keras biar orangnya tetep stay. Bukan karena ngga mau berjuang atau gimana, tapi yaa karena senyaman itu dan sepercaya itu kalau orangnya ngga akan kemana-mana. Jadinya ya aku tenang-tenang aja sambil sekolah dan pacaran kalau lagi ada waktunya ketemuan atau yaaa kalau udah jam malam sebelum tidur walau cuma lewat telpon. Makanya bagian itu tuh bener-bener bikin nangisnya makin banyak.
Di dunia tipu tipu Ku bisa rasa nyata denganmu, oh-hm-mm Tanpa banyak una-inu Ku bisa rasa aman selalu
Bagian ini juga masih menangis. Masih banyak menangisnya juga. Ku bisa nyata denganmu. Bener-bener senyata-nyatanya. Ngga perlu berusaha keras biar diterima. Ya pokoknya ini aslinya - dan tentu banyak cacatnya. Kalau dulu selalu takut ngga pernah diterima karena salah satunya kehidupanku yang problematik dan aku yang suka dibilang pemarah sama orang lain, tapi sama mas tuh ya tidak. Bener-bener diterima, ditelan begitu saja. (Doakan dia sehat-sehat aja pokoknya karena menelan sisi kehidupan dan nyatanya aku mentah-mentah).
Lelucon aneh tiap hari Ku tertawa tanpa tapi Tetaplah seperti ini
Dah habis dikawinin, ada aja yang diketawain, setiap hari. Walau kadang leluconku ngga semudah itu diterima dirinya dan dia ketawa, jadi ku kudu kesel dulu baru ketawa -_-. Yaa walaupun begitu tetaplah seperti ini, ya mas. Walau mungkin cape, pastilaah. Sama manusia yang belum selesai sama dirinya, traumanya, sakit-sakitnya juga.
Terus aku ingin menangis lagi nulis ini tuh. Padahal tadi udah sempat berhenti nangisnya.
Jadi kalau ditanya, kenapa kok aku bisa mau sama mas, yaa mungkin potongan lagunya Yura ini bisa menjelaskan alasannya sih. Tapi kalau mas yang ditanya kenapa mau sama aku, pasti jawaban defaultnya "ya kan udah terbiasa apa-apanya barengan sama kamu." Jadi tidak bisa mendapat jawaban yang memuaskan gaes. Cuma mungkin pada akhirnya dia mau sama aku karena doaku dari dulu juga. Wkwkwk yang pernah berdoa dan bergumam kayaknya kalau bisa punya pasangan anak tumblr sepertinya enak ... hehehe Doa yang terkabul sepertinya.
Terus abis nulis ini malah lagunya yang keputar lagu Tulus - Diri. Dahlah aku mau menangis dulu sebelum masak.
3 notes
·
View notes
Text
Harusnya
Harusnyaaa
Harusnyaaa!
Tanpa sadar kita dipenuhi oleh ekspektasi kita sendiri bahkan orang lain. Padahal untuk diterima, tidak selayaknya begitu.
Aku akan membawa warna sendiri, dan kamu pun sama. Kalau warnaku tidak menjadi paduan yang baik dengan warnamu maka jangan kau bebani aku dengan perubahan warna yang jauh.
4 notes
·
View notes
Text
Aku menemukanmu
Burung kecil yang cantik dengan keindahan warnamu
Aku terpesona ketika melihatmu
Tapi sayang engkau tak bisa terbang tinggi
Sayapmu patah, terluka oleh masa lalumu
Bolehkah aku merawatmu
Mengobati lukamu perlahan demi perlahan
Membasuh tubuhmu
Menyanyangimu dengan tulus
Tak ingin membiarkan warnamu layu
Dan keindahanmu pudar begitu saja
Aku juga bukan sangkar yang akan membelenggumu
Tak ingin menambah lukamu
Tak ingin menyakitimu
Aku hanya ingin mencintaimu
Saat engkah merasa sudah pulih
Terbanglah dengan tinggi
Terbanglah kemanapun engkau suka
Perlihatkan indahmu pada dunia
Tunjukkan kecantikanmu pada semua
Saat engkau menemukan pasangan untukmu
Yang akan merawatmu dengan sepenuh hati
Terbanglah bersamanya
Aku akan turut bahagia
Saat tidak ada tempat yang kau tuju
Atau engkau merasa lelah untuk terbang
Kembalilah
Aku juga rumahmu
Aku akan merawatmu kembali seperti sedia kala
Teruntuk cintaku
Jangan pernah memikirkan takdirmu
Terbanglah setinggi apapun
Doaku tak akan sirna oleh waktu
Dan aku tetap selalu disini untukmu
Aku tetap mengagumimu
Tetap merindumu
2 notes
·
View notes
Text
ILALANG
Dia bersinar,
Menurut yang lain dia berwarna pucat
Tidak, dia bersinar
Batangnya terlihat kokoh tertiup angin
Daunnya melambai mengikuti ritme Bumi ini berputar
Dia terlihat menari bak penghibur Raja
Indah bukan?
ILALANG .. bagaimana kamu dapat tumbuh?
Engkau hanya gulma di tanah mereka
Tapi lihat engkau setenang lautan
Hamparanmu, menenangkan
Samangat tumbuhmu, mengaggumkan
Engkau pemberi teduh bagi belalang
Ingin rasanya aku bercengkrama,
Menyelami hiruk-pikuk angin yang mencoba menjatuhkan
Tapi kamu tak pernah bosan untuk bertahan
Aku ingin memahami arti tumbuh yang sebenarnya
Lihatlah
Indahmu bukan berasal dari hijau warnamu
Bahkan kuning layumu memberi memori bagi setiap insan yang memerlukan ketenangan.
Terimakasih memilih untuk tetap tumbuh.
18 notes
·
View notes
Text
Dari nabastala untuk arunika
Binar warnamu masihlah menjadi favoritku
Tetaplah seperti ini, meskipun lindap gelap sering kali berusaha menikam mu
1 note
·
View note
Text
— Kepada nona jelita.
Malam itu kurasakan kasih tulus terpancar dari sukmanya.
Ada banyak isi kepala,
diantaranya sang nona; yang ku jumpai di penghujung Februari 2023.
Masih begitu jelas ku ingat,
tentang netranya yang begitu hangat, meski terbalut luka.
Hingga lambat laun dua jiwa mulai bertaut dalam ruang asa.
Kupikir mungkin sudah saatnya,
biarkan kisah ini melebur seiring masa.
Duhai nona jelita,
izinkan aku rapalkan doa-doa
untukmu dimanapun berada.
Ingatlah nona tercinta,
bahagia itu diri sendiri yang cipta.
Maka jangan biarkan rona kelabu merenggut lagi warnamu, ya?
Dibawah langit malam,
28 Februari 2023.
7 notes
·
View notes
Text
Kamu adalah bintang yang bersinar di langit malam. Kamu adalah bunga yang mekar di taman indah. Kamu adalah pelangi yang muncul setelah hujan. Kamu adalah senyum yang menghangatkan hati.
Jangan biarkan orang lain meredupkan cahayamu. Jangan biarkan orang lain merusak keindahanmu. Jangan biarkan orang lain menghapus warnamu. Jangan biarkan orang lain menghilangkan kebahagiaanmu.
Kamu adalah kamu, dan itu sudah cukup. Kamu tidak perlu menjadi orang lain, karena itu sia-sia. Kamu memiliki potensi yang luar biasa, dan itu perlu dikembangkan. Kamu pantas mendapatkan cinta dan penghargaan, dan itu harus kamu cari.
-rickogurning
3 notes
·
View notes
Text
kamu adalah wujud pragmatisme yang begitu cantik
aku percaya kamu dilahirkan bersama debu kosmik yang dimantrai oleh eloknya bintang. dengan nitrogen, hidrogen, dan karbon-karbon yang melahirkan warna-warnamu begitu cantiknya. dengan unsur-unsur yang tampak sederhana.
kamu handal akan hal itu, akan menjadi cantik yang seakan senang bergelora. terus menggenggam sekat-sekat organku untuk terus mencintaimu. melahirkan cinta-cinta yang pragmatis bekerja karena kamu begitu layak untuk dicintai dalam kesederhanaan.
aku mencintaimu dengan pragmatis, aku merapalkan rasa ini bersama ampas udara yang keluar masuk paru-paru, begitu sederhana—namun sirkulasinya begitu menghidupi.
aku mencintaimu dengan pragmatis, dengan bahasaku yang mampu aku rapalkan untuk selalu bilang bahwa kamu makhluk paling cantik di antara puisi-puisiku, untuk selalu bilang bahwa aku mencintaimu begitu seksama dan sederhana.
aku mencintaimu dengan pragmatis, karena kamu hadir dengan segala pragmatisme milikmu itu, dengan jiwa konsistenmu untuk menjaga kesederhanaan ini.
karena kamu cantik dalam kesederhanaan—dan aku begitu mencintai cantik-cantikmu—dan terus begitu kamu mengajarkanku tentang pragmatisme—tentang cinta yang aku senang dengungkan dengan sederhana.
4 notes
·
View notes
Text
Jangan Layu, Jangan Patah
Untuk bunga matahariku yang sejuk tanpa menunggu senja, jangan layu jangan patah. Wangimu akan terus terkenang. Indah mu akan berbinar kala mata menyentuh warnamu.
Untuk bunga matahariku yang bersinar meskipun tanpa cahaya, jangan layu jangan patah. Percayalah pada waktu yang menelisik dingin tubuhmu menghujani citramu semata-mata agar kau dapat tumbuh jauh lebih tinggi menguatkan dahan-dahanmu.
Wahai bunga matahariku, jangan layu jangan patah pun tanpa aku kau akan terus menjadi favoritku.
0 notes
Text
21.35
"aku ingin melihat beribu warnamu hingga buta dan mendengar suaramu hingga tuli"
masih inget buat siapa?
hari ini bener2 kangen kamu lebih dari biasanya, apa sesuatu terjadi sama kamu?
0 notes
Text
Berlayar ke Depok di waktu pagi hari
Sambil menulis lirik untuk lagu pop
Bilangnya begini, maksudnya begitu
Kita abadi, yang fana itu waktu
Barangkali hidup adalah doa yang panjang
Tapi, oh, sayang, doanya mesti seragam
Kar'na tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta
Kupasrahkan saja di dalam Dia
Aku tak ingin menangis
Menerka gerimis
Di sepanjang lorong itu
Aku tak ada nyali
Sayup² kudengar, lagu aci ini dinyanyikan tetanggaku. Di bawah pohon sawo pak RT.
Tiba² ada kawan lama menyapa. Entah itu kawanku atau bukan.
Kau memberondong pertanyaan, tentang dirimu. Jujur saja aku kurang nyaman.
Pendar itu, entah warnamu jingga atau kuning, kapan ya bisa melihat pendarmu bersinar?
Tapi yah, long time no see fellas.
>>>>>>_______
Kubilang, aku tak punya ilmunya. Kubilang, aku tak punya kapasitas. Kubilang, pergilah ke orang² bergelar psi, tapi kau sibuk sendiri.
Itulah sebabnya.
Kubilang, kau berani kawan. Dan kubilang, kau tipe pribadi "i can do it, if i want to". Titik.
0 notes
Text
Sayang...
Kau tahu betapa tulusnya hati ini mencintaimu
Tanpa perlu aq yg memberitahu mu
Jujur saja, aq tak suka memperebutkan sesuatu
Apalagi sejatinya ia milikku..
Bola sekarang ada pada dirimu
Pudarkah warnamu?
Masihkah kau mau mempertahankanya
Atau kau memilih utk melepasnya
Aku tak akan bertanya lagi
Aku hanya akan menyaksikan
Melihat merasakan...
Aq berharap
Dan harapan itu ada padamu... Sayang.
0 notes