#ukur
Explore tagged Tumblr posts
kulipro · 4 months ago
Text
0 notes
lenterablog · 1 year ago
Text
Kanopi Minimalis: Perpaduan Fungsi dan Estetika Bangunan
Kanopi minimalis telah menjadi salah satu elemen penting dalam desain arsitektur modern. Dengan sentuhan minimalis yang mengedepankan kesederhanaan, kanopi ini tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam mempercantik tampilan bangunan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian kanopi minimalis, berbagai jenisnya, manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya serta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
apriniageosatsolusindo · 3 months ago
Text
Berbagai Jenis Alat Survey & Pemetaan yang Wajib Diketahui - CV. Aprinia Geosat Solusindo
0 notes
craft2eu · 3 months ago
Text
Dänische Biennale für Kunsthandwerk und Design 2025: Bewerbung bis 07.10.2024
Der dänische Verband für Kunsthandwerk und Design sucht nach Arbeiten, die die neuesten Trends zur Biennale für Kunsthandwerk und Design 2025 im Glas – Museum für Glaskunst Ebeltoft vorstellen. Diesmal hat der Open Call kein spezifisches Thema. Stattdessen will die Biennale gemeinsam mit dem Kuratorenkollektiv Ukurant im Glas – Museum für Glaskunst den Puls des Handwerks und des Designs im Jahr…
0 notes
visitalatukurbekasi · 6 months ago
Text
0 notes
hargo-news · 8 months ago
Text
Jadi Pedoman dan Alat Ukur, Aryati: Ranperda BMD Sangat Penting
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Pansus Ranperda barang milik daerah (BMD), Aryati Polapa menegaskan bahwa Ranperda BMD tersebut sangatlah penting. Sebab, ketika disahkan menjadi Perda, kata Aryati, akan menjadi pedoman dan akan menjadi alat ukur DPRD dalam hal pengawasan berbagai aset daerah. Ia menegaskan, yang namanya aset-aset daerah harus dikelola secara profesional. “Sistemnya dirunut mulai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
transpublikid · 11 months ago
Text
Kapuspen TNI: Keamanan Menjadi Tolak Ukur untuk Majunya Suatu Bangsa
Kapuspen TNI: Keamanan Menjadi Tolak Ukur untuk Majunya Suatu Bangsa
JAKARTA | TRANSPUBLIK.co.id, (Puspen TNI) – Keamanan merupakan prioritas utama dan menjadi kunci dalam menjaga kestabilan yang harus dijamin oleh setiap pihak, serta pentingnya kerja sama dan komitmen bersama untuk memastikan keamanan demi kemajuan bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., saat menghadiri semarak HUT Ke-24 Elshinta News And Talk,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennews · 1 year ago
Text
Disperindag Kabupaten Tangerang Cek Alat Ukur SPBU
TANGERANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM. Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jajanstoreunik · 1 year ago
Text
Tumblr media
Tersedia HHD Alat Ukur Kekuatan Otot Wilayah Malang
Hubungi 0823-3418-8052 dan informasi selengkapnya mengenai HHD alat ukur kekuatan otot di area Malang berikut https://medium.com/@hhd.ofc/exploring-the-power-within-a-guide-to-hand-held-dynamometer-hhd-560e03e94b6b…… #HHDMalang#jualHHD#alatukurotot#Handhelddynammometer
0 notes
metalextra · 1 year ago
Text
Uji Non-destruktif kenapa diwajibkan?
Penerapan teknik pengujian NDT yang sukses dan konsisten sangat bergantung pada pelatihan, pengalaman, dan integritas personel. Artikel ini akan membahas secara ringkas ragam metode Non-Destructive Testing yang dibutuhkan oleh kalangan industri manufaktur dan pengolahan logam metalworking. KENAPA UJI NON-DESTRUKTIF DIWAJIBKAN? Dalam industri pengerjaan logam dan pengelasan, memastikan kualitas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kb-tk-darul-ilmi · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
erwinw · 2 years ago
Text
Jual Macam-macam Alat Ukur
Hallo sabahat envilife, kami dalam artikel ini akan menawarkan kepada anda yaitu beberapa macam-macam alat ukur yang bisa anda beli dengan harga yang kompetitif dan terjangkau, dan untuk mengetahui apa saja macam-macam alat yang kami tawarkan kepada anda anda bisa melihatnya dibawah ini. Nah itulah beberapa macam alat ukur yang admin tawarkan kepada anda, dan selain itu juga masih banyak lagi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
in-syirah · 4 months ago
Text
Menikahlah dengan dia yang takut kepada Allaah
Seorang laki-laki yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang suami dia pasti akan takut mendzholimi istri, anak dan keluarganya. Begitupun seorang perempuan yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang istri, dia akan takut mendzholimi suami, anak, dan keluarganya.
"Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan pernah memaksamu untuk meminta hak-hakmu, yang rela memberikanmu seluruh hakmu karena mereka takut kepada Allah ﷻ"—Julaibib hafidzahullah on tumblr
Nasehat pernikahan di atas, adalah salah satu nasehat yang bisa kita jadikan salah satu tolak ukur dalam memilih pasangan, carilah dan mintalah diberi pasangan yang takut kepada Allaah, semoga kelak dia juga takut untuk mendzholimi diri kita.
Seseorang yang meniatkan menikah karenan ibadah, dia akan paham bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, tidak hanya cukup bermodalkan perasaan tertarik saja pada sisi-sisi kebaikan diri yang membuat kita kagum, namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu tentang pernikahan, dan salah satu ilmu pernikahan adalah dia paham bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Semoga kelak, kita dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar ingin menjalani ibadah terpanjang dengan kita, dengan membawa serta perasaan takut kepada Allaah dalam dirinya, sehingga tidak mudah mendzholimi kita sebagai pasangannya, justru dia paham bagaimana Islam mengajarkan cara memperlakukan pasangan dengan baik dan mulia, tanpa perlu ada hati yang terluka dan tersakiti.
Semoga Allaah karuniakan kita keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, dengan siapapun yang Allaah pilihkan untuk kita menjalani ibadah terpanjang. Aamiin Allaahumma Aamiin
449 notes · View notes
ceritamelayuboleh · 6 days ago
Text
Tumblr media
KEINGINAN KAMAR : NAFSUKU MEMBUAK DIKLINIK
Sejak dua menjak ni, banyak betul masalah kesihatan dikalangan ramai orang. I berharap korang semua sihat selalu dan jaga diri elok-elok ye. Jangan lupa jugak untuk melancap tiap-tiap hari jugak, baru rasa selesa dan tenang menjalani kehidupan seharian.
I pun dah tak sihat untuk beberapa minggu, asyik demam naik turun je. Asyik kena melawat dan jumpa doktor je, kekadang rasa malas jugak tapi dalam diam minda I masih ligat berfantasi melihat figura-figura manusia di sekeliling I.
Dalam salah satu lawatan aku ke klinik, I ternampak akan seorang remaja lelaki yang sedang menemani seorang warga emas yang bertongkat. I rasa warga emas tersebut adalah ayah kepada remaja tersebut kerana remaja tersebut tidak berenggang langsung dengan warga emas tersebut.
Tibalah giliran mereka untuk dipanggil ke bilik konsultasi, I nampak remaja ni dengan penuh kesabaran dan cermat membawa ayahnya masuk. Doktor bertugas pada hari itu adalah seorang doktor wanita yang bernama doktor Lina. Doktor Lina ni doktor kacukan India dan Melayu, kulitnya sedikit gelap tapi tubuhnya kurus dan agak "fit". Doktor tersebut memakai seluar jeans ketat dan kemeja T berwarna kelabu yang agak ketat. Ukur lilit buah dadanya dan punggugnya memang jelas disebalik pakaiannya. Pintu bilik konsultasi tertutup dan otak I ligat berimaginasi sebaik sahaja pintu ditutup. I membayangkan diri I sebagai Dr Lina dalam bilik konsultasi tersebut
************************************************************************
"Ya encik, sakit apa ye," Tanya Dr Lina kepada warga emas dan remaja tersebut sambil menyuruh remaja tersebut duduk di kerusi. Remaja tersebut hanya tersenyum dan berdiri teguh disebelah ayahnya.
"Ayah saya doktor, dia selalu rasa letih dan lemah. Makan pun kurang," jawab remaja tersebut. Dr Lina pun mendengar sambil mengambil tekanan darah si ayah.
"Owh, ini perkara biasa. ayah awak kan berumur, dah 70 lebih dah, tekanan darah ayah awak ni sedikit rendah. Saya boleh beri ubat untuk menaikkan tekanan darah ayah awak ke paras normal," kata Dr Lina sambil membuka laci mejanya. Selepas beberapa minit mencari, Dr Lina mengeluarkan sebiji ubat berwarna biru berbentuk seperti berlian dan menyuruh si ayah mengambil ubat tersebut. Dr Lina tersenyum melihat si ayah menelan ubat tersebut.
"Ok sekarang awak kena tolong ayah awak untuk stabilkan tekanan darahnya," kata Dr Lina kepada si anak. Dr Lina mengambil tongkat si ayah dan mengunci pintu biliknya, tongkat diletakkan di hujung bilik, menyebabkan si ayah tidak dapat berganjak dari tempat duduknya.Dr Lina kemudiannya mengorat langkah ke arah si anak yang agak keliru dengan kelakuan Dr Lina.
Tanpa diduga, Dr Lina dengan tangkas menarik seluar si anak dan melondehkannya dengan satu tarikan. Si anak terkejut dan panik, tangannya menutup kemaluannya yang terdedah kepada Dr Lina dan ayahnya.
"D..D..Dr buat apa ni?" tanya si anak dengan nada cemas dan cuba menarik balik seluarnya. Dr Lina memijak seluar si anak dan menyebabkan si anak tersadung dan terjatuh. Dalam keadaan kelam kabut Dr Lina berjaya menanggalkan seluar si anak dan mencampaknya ke hujung bilik.
"Nak tolong ayah awak la, takkan tak boleh," Ejek Dr Lina sambil menyandarkan si anak ke dinding bilik dalam keadaan terduduk. Si ayah tidak dapat berbuat apa kerana tongkatnya diletakkan di hujung bilik dan dia tidak berdaya.
"Kalau tak buat macamni, tekanan darah ayah awak takkan kembali normal," kata Dr Lina sambil memposisikan dirinya di hadapan si anak. Kepala si anak tersandar di dinding dan menghadap kelangkang Dr Lina, manakala si ayah pula duduk di kerusi dan menghadap punggung Dr Lina.Dr Lina melondehkan seluar jeans dihadapan si anak dan merapatkan cipapnya ke muka si anak.
"Selagi I tak suruh berhenti kamu jangan henti," kata Dr Lina sambil mennyesakkan cipapnya kemuka si anak. Si anak cuba melawan tapi dengan cepat seluruh mukanya dilitupi oleh kelangkang Dr Lina. Paha Dr Lina "memegang" muka si anak, menyebabkan si anak kaku tersandar di dinding. Dr Lina kemudiannya mula menunggang muka si anak, pinggulnya bergerak kedepan belakang. Si ayah hanya mampu melihat si anaknya dipergunakan sebagai objek kepuasan dihadapannya. Tanpa kesedaran, batang si ayah menegak melihat si anak diperlakukan sebegitu.
"Sssssss ahhh, ahh,ahhnn," mulut Dr Lina berzikir dalam ghairah. Di dalam mindanya, menggunakan si anak dihadapan si ayah merupakan salah satu fantasi yang paling dia suka. Sudah beberapa banyak anak yang dirosakkannya di hadapan ayah mereka.
Minda Dr Lina menjadi lebih ghairah. Pergerakannya makin laju dan suaranya makin nyaring. Si anak tidak melawan seperti sebelumnya. Tangannya mencengkam rambut si anak dan menunggang selaju mana yang Dr Lina mampu sehinggalah Dr Lina klimaks.
"Dah, tengok, ayah awak pun dah terpancut, tekanan darah dia dah normal," kata Dr Lina sambil memakai seluarnya kembali. Rambut dan muka si anak dibasahi jus cipap Dr Lina, batang si anak berdenyut-denyut memancut air mani dan kain pelikat si ayah pulak basah dengan air maninya sendiri.....
285 notes · View notes
kurniawangunadi · 2 months ago
Text
Jurang
Hi semua. Tulisan ini mungkin cukup sensitif dan membutuhkan empati untuk membacanya dengan hati-hati, karena akan menggunakan sudut pandang perbanding-bandingan. Sesuatu yang mungkin tidak nyaman untuk dibaca bagi sebagian orang.
Dalam proses mengamati sekaligus menjalani kehidupan selama 34 tahun ini, terasa sekali bahwa fase yang sedang dijalani saat ini itu benar-benar jelas sekali garis batas kehidupan satu sama lain, antara diri kita dengan orang lain itu kelihatan sekali.
Dulu sewaktu kecil, sewaktu seru-serunya menjadi anak-anak, tidak memandang dunia dari sisi materi, tidak bingung bangun tidur harus bekerja, bahkan ini mungkin terjadi hingga kita SMA. Antara kita dengan teman kita itu sama, sama-sama di fase berjuang. Lagi di fase belajar untuk mewujudkan mimpi masing-masing. Ngerasain kelas yang panas tanpa AC bareng-bareng, naik motor iring-iringan, dan semua aktivitas yang membuat kita terasa tidak ada bedanya satu sama lain. Coba deh perhatikan, teman-teman kita semasa TK, SD, SMP, ataupun SMA dulu. Inget nggak serunya bermain bersama, paling satu-satunya hal yang membuat kita berkompetisi saat itu adalah rangking kelas. Itu pun kadang sadar diri kalau udah ada yang langganan juara kelas berturut-turut, kitanya juga nggak berkecil hati karena tidak juara kelas, enjoy aja, dan ya berjalan sebagaimana biasanya.
Tapi coba lihat semuanya sekarang. Perbedaan antara kita dan teman-teman bisa kayak bumi dan langit dari sisi kehidupan. Di umur yang sama, ada yang masing single, ada yang sudah punya anak mau masuk SD. Ada yang sudah punya rumah, ada yang masih ngontrak. Ada yang kerja dengan gaji puluhan bahkan ratusan juta per bulan, ada yang berjuang biar bisa UMR aja alhamdulillah. Ada yang lagi jalan-jalan ke berbagai kota atau negara, ada yang lagi langganan ke psikolog/psikiater. Ada yang berubah jadi kriminal, ada yang menjadi seorang alim. Ada yang lagi kesulitan finansial, ada yang lagi lapang banget sampai bisa bersedekah tanpa berpikir panjang. Ada yang pernikahannya bahagia, ada yang sudah menjadi duda dan janda.
Perbedaan itu terpampang secara nyata. Dan itu dialami oleh diri kita sendiri dan juga orang-orang yang dulu sekali, tidak begitu lama, mungkin 15 atau 20 tahun yang lalu adalah orang-orang yang bareng sama kita. Yang dulu sama-sama memikirkan tugas sekolah, les bareng-bareng, kalau libur sekolah bikin agenda kelas, kalau ramadan bikin acara bukber kelas. Kalau lebaran, rame-rame keliling antar rumah-rumah.
Tapi perbedaan nasib, garis takdirnya bisa sejauh itu. Kadang, diri sendiri pun merasa begitu asing dengan segala jurang yang ada, begitu tinggi perbedaan yang dimiliki. Kadang, diri juga mengukur-ukur diri sendiri, bertanya-tanya mengapa ada yang bisa sejauh itu sementara kita terasa jalan di tempat, gitu-gitu aja.
Tanpa sadar, bahwa "gitu-gitu aja"nya diri ini juga ternyata jadi sesuatu yang amat berharga bagi teman kita yang lain. Hidup yang saling melihat ini, rasanya semakin membelalakkan mata di umur sekarang. Umur-umur yang menurut kita harusnya sudah bisa mencapai hal-hal tertentu dalam hidup, tapi kita baru mencapai sebagian kecil atau bahkan belum sama sekali.
Kemarin waktu baca threads, ada sebuah utas yang kurang lebih bilang begini : "Umur 42, belum punya rumah sendiri, masih ngontrak pindah-pindah, kendaraan cuma motor ada 1, anak ada dua udah sekolah semua, tiap bulan gaji ngepres buat semuanya. Nggak apa-apa kan?" Dan jawaban orang lain yang membalas, begitu "nyesss" pada baik-baik.
Kadang mulai mikir juga, apa selama ini kita terlalu lama hidup dalam bubble. Hidup dalam perspektif bahwa keberhasilan-keberhasilan itu harus mencapai ini dan itu. Ditakut-takuti jika kita tidak begini dan begitu, nanti hidup kita akan menderita. Hidup kita akan gagal. Gagal menurut orang yang menebar ketakutan tersebut.
Dan kita lupa dan tidak pernah diajari untuk bagaimana caranya bisa bahagia dengan alasan-alasan yang amat sederhana. Kebahagiaan kita penuh dengan syarat, syarat yang kita buat sendiri, tapi sekaligus syarat yang amat sulit untuk kita sendiri penuhi. (c)kurniawangunadi
212 notes · View notes
bantennews · 1 year ago
Text
Timbangan Kendaraan PT. Hwa Hok Steel Cikande Serang Disegel
SERANG – Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, melakukan penyegelan terhadap alat ukur timbangan kendaraan PT. Hwa Hok Steel yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Blok S No. 2, Kelurahan Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penyegelan ini karena alat ukur timbangan kendaraan logistik bahan baku pengolah besi dan baja tersebut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes