#ukur
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kanopi Minimalis: Perpaduan Fungsi dan Estetika Bangunan
Kanopi minimalis telah menjadi salah satu elemen penting dalam desain arsitektur modern. Dengan sentuhan minimalis yang mengedepankan kesederhanaan, kanopi ini tidak hanya memberikan perlindungan fisik, tetapi juga berkontribusi dalam mempercantik tampilan bangunan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian kanopi minimalis, berbagai jenisnya, manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya serta…
View On WordPress
0 notes
Text
Berbagai Jenis Alat Survey & Pemetaan yang Wajib Diketahui - CV. Aprinia Geosat Solusindo
#alat survey#alat survey pemetaan#alat survey tambang#alat survey topography#alat survey tanag#jual alat survey#alat ukur murah
0 notes
Text
Dänische Biennale für Kunsthandwerk und Design 2025: Bewerbung bis 07.10.2024
Der dänische Verband für Kunsthandwerk und Design sucht nach Arbeiten, die die neuesten Trends zur Biennale für Kunsthandwerk und Design 2025 im Glas – Museum für Glaskunst Ebeltoft vorstellen. Diesmal hat der Open Call kein spezifisches Thema. Stattdessen will die Biennale gemeinsam mit dem Kuratorenkollektiv Ukurant im Glas – Museum für Glaskunst den Puls des Handwerks und des Designs im Jahr…
#angewandte Kunst#Bewerbung#Biennale für Kunsthandwerk und Design 2025#Danish Crafts & Design#Dänische Handwerkskunst#Ebeltoft#Glas - Museet for glaskunst#Handwerkskunst#Innovation#Inspiration#Kunsthandwerk#Ukurant
0 notes
Text
0 notes
Text
Jadi Pedoman dan Alat Ukur, Aryati: Ranperda BMD Sangat Penting
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Pansus Ranperda barang milik daerah (BMD), Aryati Polapa menegaskan bahwa Ranperda BMD tersebut sangatlah penting. Sebab, ketika disahkan menjadi Perda, kata Aryati, akan menjadi pedoman dan akan menjadi alat ukur DPRD dalam hal pengawasan berbagai aset daerah. Ia menegaskan, yang namanya aset-aset daerah harus dikelola secara profesional. “Sistemnya dirunut mulai…
View On WordPress
#Alat Ukur#Aryati Polapa#DPRD Gorontalo Utara#Kabupaten Gorontalo Utara#Legislator Pantura#Pedoman#Ranperda BMD
0 notes
Text
Kapuspen TNI: Keamanan Menjadi Tolak Ukur untuk Majunya Suatu Bangsa
Kapuspen TNI: Keamanan Menjadi Tolak Ukur untuk Majunya Suatu Bangsa
JAKARTA | TRANSPUBLIK.co.id, (Puspen TNI) – Keamanan merupakan prioritas utama dan menjadi kunci dalam menjaga kestabilan yang harus dijamin oleh setiap pihak, serta pentingnya kerja sama dan komitmen bersama untuk memastikan keamanan demi kemajuan bangsa. Hal tersebut disampaikan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc., saat menghadiri semarak HUT Ke-24 Elshinta News And Talk,…
View On WordPress
0 notes
Text
Disperindag Kabupaten Tangerang Cek Alat Ukur SPBU
TANGERANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan akurasi alat ukur bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan akurasi alat ukur pengisian BBM. Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih mengatakan, pengecekan alat ukur SPBU…
View On WordPress
0 notes
Text
Tersedia HHD Alat Ukur Kekuatan Otot Wilayah Malang
Hubungi 0823-3418-8052 dan informasi selengkapnya mengenai HHD alat ukur kekuatan otot di area Malang berikut https://medium.com/@hhd.ofc/exploring-the-power-within-a-guide-to-hand-held-dynamometer-hhd-560e03e94b6b…… #HHDMalang#jualHHD#alatukurotot#Handhelddynammometer
0 notes
Text
Uji Non-destruktif kenapa diwajibkan?
Penerapan teknik pengujian NDT yang sukses dan konsisten sangat bergantung pada pelatihan, pengalaman, dan integritas personel. Artikel ini akan membahas secara ringkas ragam metode Non-Destructive Testing yang dibutuhkan oleh kalangan industri manufaktur dan pengolahan logam metalworking. KENAPA UJI NON-DESTRUKTIF DIWAJIBKAN? Dalam industri pengerjaan logam dan pengelasan, memastikan kualitas…
View On WordPress
0 notes
Text
#School health program dalam rangka bulan kesehatan gigi nasional KB-TK Darul Ilmi bekerjasama dengan PDGI cabang Surabaya. Anak Sholih Sholi#dengan menggunakan jas/rompi berwarna ungu para dokter gigi ini berhasil menghilangkan kesan takut periksa gigi pada anak. Sambil menunggu#dapat piala juga masih dapat souvenir menarik lho….mau? yuk Sekolah disini aja 😍🤗🙏#Tak lupa ukur berat dan tinggi badan serta lingkar kepala oleh ibu kader posyandu jambangan.
0 notes
Text
Jual Macam-macam Alat Ukur
Hallo sabahat envilife, kami dalam artikel ini akan menawarkan kepada anda yaitu beberapa macam-macam alat ukur yang bisa anda beli dengan harga yang kompetitif dan terjangkau, dan untuk mengetahui apa saja macam-macam alat yang kami tawarkan kepada anda anda bisa melihatnya dibawah ini. Nah itulah beberapa macam alat ukur yang admin tawarkan kepada anda, dan selain itu juga masih banyak lagi…
View On WordPress
0 notes
Text
Menikahlah dengan dia yang takut kepada Allaah
Seorang laki-laki yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang suami dia pasti akan takut mendzholimi istri, anak dan keluarganya. Begitupun seorang perempuan yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang istri, dia akan takut mendzholimi suami, anak, dan keluarganya.
"Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan pernah memaksamu untuk meminta hak-hakmu, yang rela memberikanmu seluruh hakmu karena mereka takut kepada Allah ﷻ"—Julaibib hafidzahullah on tumblr
Nasehat pernikahan di atas, adalah salah satu nasehat yang bisa kita jadikan salah satu tolak ukur dalam memilih pasangan, carilah dan mintalah diberi pasangan yang takut kepada Allaah, semoga kelak dia juga takut untuk mendzholimi diri kita.
Seseorang yang meniatkan menikah karenan ibadah, dia akan paham bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, tidak hanya cukup bermodalkan perasaan tertarik saja pada sisi-sisi kebaikan diri yang membuat kita kagum, namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu tentang pernikahan, dan salah satu ilmu pernikahan adalah dia paham bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Semoga kelak, kita dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar ingin menjalani ibadah terpanjang dengan kita, dengan membawa serta perasaan takut kepada Allaah dalam dirinya, sehingga tidak mudah mendzholimi kita sebagai pasangannya, justru dia paham bagaimana Islam mengajarkan cara memperlakukan pasangan dengan baik dan mulia, tanpa perlu ada hati yang terluka dan tersakiti.
Semoga Allaah karuniakan kita keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, dengan siapapun yang Allaah pilihkan untuk kita menjalani ibadah terpanjang. Aamiin Allaahumma Aamiin
447 notes
·
View notes
Text
Jurang
Hi semua. Tulisan ini mungkin cukup sensitif dan membutuhkan empati untuk membacanya dengan hati-hati, karena akan menggunakan sudut pandang perbanding-bandingan. Sesuatu yang mungkin tidak nyaman untuk dibaca bagi sebagian orang.
Dalam proses mengamati sekaligus menjalani kehidupan selama 34 tahun ini, terasa sekali bahwa fase yang sedang dijalani saat ini itu benar-benar jelas sekali garis batas kehidupan satu sama lain, antara diri kita dengan orang lain itu kelihatan sekali.
Dulu sewaktu kecil, sewaktu seru-serunya menjadi anak-anak, tidak memandang dunia dari sisi materi, tidak bingung bangun tidur harus bekerja, bahkan ini mungkin terjadi hingga kita SMA. Antara kita dengan teman kita itu sama, sama-sama di fase berjuang. Lagi di fase belajar untuk mewujudkan mimpi masing-masing. Ngerasain kelas yang panas tanpa AC bareng-bareng, naik motor iring-iringan, dan semua aktivitas yang membuat kita terasa tidak ada bedanya satu sama lain. Coba deh perhatikan, teman-teman kita semasa TK, SD, SMP, ataupun SMA dulu. Inget nggak serunya bermain bersama, paling satu-satunya hal yang membuat kita berkompetisi saat itu adalah rangking kelas. Itu pun kadang sadar diri kalau udah ada yang langganan juara kelas berturut-turut, kitanya juga nggak berkecil hati karena tidak juara kelas, enjoy aja, dan ya berjalan sebagaimana biasanya.
Tapi coba lihat semuanya sekarang. Perbedaan antara kita dan teman-teman bisa kayak bumi dan langit dari sisi kehidupan. Di umur yang sama, ada yang masing single, ada yang sudah punya anak mau masuk SD. Ada yang sudah punya rumah, ada yang masih ngontrak. Ada yang kerja dengan gaji puluhan bahkan ratusan juta per bulan, ada yang berjuang biar bisa UMR aja alhamdulillah. Ada yang lagi jalan-jalan ke berbagai kota atau negara, ada yang lagi langganan ke psikolog/psikiater. Ada yang berubah jadi kriminal, ada yang menjadi seorang alim. Ada yang lagi kesulitan finansial, ada yang lagi lapang banget sampai bisa bersedekah tanpa berpikir panjang. Ada yang pernikahannya bahagia, ada yang sudah menjadi duda dan janda.
Perbedaan itu terpampang secara nyata. Dan itu dialami oleh diri kita sendiri dan juga orang-orang yang dulu sekali, tidak begitu lama, mungkin 15 atau 20 tahun yang lalu adalah orang-orang yang bareng sama kita. Yang dulu sama-sama memikirkan tugas sekolah, les bareng-bareng, kalau libur sekolah bikin agenda kelas, kalau ramadan bikin acara bukber kelas. Kalau lebaran, rame-rame keliling antar rumah-rumah.
Tapi perbedaan nasib, garis takdirnya bisa sejauh itu. Kadang, diri sendiri pun merasa begitu asing dengan segala jurang yang ada, begitu tinggi perbedaan yang dimiliki. Kadang, diri juga mengukur-ukur diri sendiri, bertanya-tanya mengapa ada yang bisa sejauh itu sementara kita terasa jalan di tempat, gitu-gitu aja.
Tanpa sadar, bahwa "gitu-gitu aja"nya diri ini juga ternyata jadi sesuatu yang amat berharga bagi teman kita yang lain. Hidup yang saling melihat ini, rasanya semakin membelalakkan mata di umur sekarang. Umur-umur yang menurut kita harusnya sudah bisa mencapai hal-hal tertentu dalam hidup, tapi kita baru mencapai sebagian kecil atau bahkan belum sama sekali.
Kemarin waktu baca threads, ada sebuah utas yang kurang lebih bilang begini : "Umur 42, belum punya rumah sendiri, masih ngontrak pindah-pindah, kendaraan cuma motor ada 1, anak ada dua udah sekolah semua, tiap bulan gaji ngepres buat semuanya. Nggak apa-apa kan?" Dan jawaban orang lain yang membalas, begitu "nyesss" pada baik-baik.
Kadang mulai mikir juga, apa selama ini kita terlalu lama hidup dalam bubble. Hidup dalam perspektif bahwa keberhasilan-keberhasilan itu harus mencapai ini dan itu. Ditakut-takuti jika kita tidak begini dan begitu, nanti hidup kita akan menderita. Hidup kita akan gagal. Gagal menurut orang yang menebar ketakutan tersebut.
Dan kita lupa dan tidak pernah diajari untuk bagaimana caranya bisa bahagia dengan alasan-alasan yang amat sederhana. Kebahagiaan kita penuh dengan syarat, syarat yang kita buat sendiri, tapi sekaligus syarat yang amat sulit untuk kita sendiri penuhi. (c)kurniawangunadi
192 notes
·
View notes
Text
Pencapaian biasa menurut kita bisa jadi luar biasa menurut orang lain. Pekerjaan yang mudah bagi kita belum tentu mudah bagi orang lain. Semua orang berada di titik yang berbeda.
Oleh karena itu, jangan katakan: "masa gitu aja gak bisa? masa iya gak mampu? dlsb." Jangan mengukur orang lain dengan tolak ukur kita sendiri.
Belajar itu seumur hidup. Tak melulu soal ilmu pengetahuan, belajar memahami dan memahamkan orang lain juga menjadi hal yang mesti kita kuasai.
Cianjur, 6824.1947.
123 notes
·
View notes
Text
Timbangan Kendaraan PT. Hwa Hok Steel Cikande Serang Disegel
SERANG – Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, melakukan penyegelan terhadap alat ukur timbangan kendaraan PT. Hwa Hok Steel yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Blok S No. 2, Kelurahan Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penyegelan ini karena alat ukur timbangan kendaraan logistik bahan baku pengolah besi dan baja tersebut…
View On WordPress
#Moga Simatupang#penyegelan alat ukur timbangan kendaraan#Plt. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga#PT. Hwa Hok Steel
0 notes