Tumgik
#tempat tidur tingkat
roufdsign · 2 years
Link
Set Kamar Minimalis Mewah Queency, Jual kamar set duco minimalis, set kamar duco terbaru, set kamar minimalis mewah, mebel duco minimalis, furniture duco
0 notes
nurulbpa123 · 2 years
Text
0877-8025-2221 (GARANSI TERMURAH), Ahlinya Tempat Tidur Anak Tingkat Tegal
Tumblr media
0 notes
nurulbpd · 2 years
Text
0877-8025-2221 (GARANSI TERMURAH), Ahlinya Mini Bar Event Brebes
Tumblr media
0 notes
sorotbalik · 5 months
Text
Serial Opini - Narasi Semu
Dahulu ketika diberikan kesempatan memimpin forum lembaga dakwah tingkat fakultas se-nasional, dalam sesi penyampaian arahan nasional saya melempar satu topik diskursus kepada puluhan perwakilan lembaga yang hadir kala itu.
Sebelum melempar pertanyaan, saya melakukan survei terlebih dahulu, karena yang hadir hampir semuanya ketua lembaga saya bertanya, "Siapa di antara teman-teman yang di dalam visi dan misinya menyematkan kata 'madani', boleh angkat tangan?" mayoritas dari mereka mengangkat tangan mereka.
Lalu saya tanyakan kepada mereka "Saat apa dan bagaimana kelak fakultas teman-teman nanti dapat dikatakan madani?" dan semua terdiam.
Bukan tanpa alasan saya mengajukan pertanyaan itu, melainkan menjadi satu otokritik bagi sebagian ADK agar tidak terjebak pada narasi-narasi pergerakan yang berujung utopia semata. Hanya indah dalam kata, tetapi nihil akan makna.
Bukan, bukan 'madani'-nya yang salah, melainkan bagaimana dan seperti apa gambaran madani tersebut yang harusnya juga perlu terdefinisikan. Sehingga jika dakwah memang memiliki usia panjang, ada milestone atau roadmap yang jelas untuk melakukan trace capaian, target ataupun evaluasi.
Sehingga ketika suatu saat muncul pertanyaan "Sudah sejauh apa kinerja kita? Apakah masih dalam koridor yang benar?", dsb. Dengan mudah dan tegas kita bisa menjawab, bukan lagi sekedar asumsi semata, melainkan setiap tenaga, pikiran, bahkan harta yang telah terkuras betul-betul sudah dalam orientasi yang jelas dan terukur.
Dari sirah ketika Rasulullah hijrah tidak Allah berikan buroq sebagaimana saat isra' mi'raj, adalah bahwa dalam mengelola dakwah pun butuh perencanaan; rasulullah meminta Ali untuk menggantikan tempat tidur, sahabat yang diminta untuk menyapu jejak, dsb.
Pun jika memilih kata 'madani' merujuk pada prestasi dakwah Rasulullah dalam membangun peradaban negara Madinah, bukankah untuk mencapai hal itu proses yang dilakukan Rasulullah teramat panjang tetapi tetap kalkulatif? Mulai dari dakwah sembunyi-sembunyi, terang-terangan, dsb. Bisa baca buku manhaj haraki syaikh Munir Muhammad al Ghadban.
Hal diatas meskipun terlihat sepele atau kecil dari konteks manajemen dakwah, akan tetapi memiliki peranan fundamental dalam menentukan arah, akan dibawa kemana bahtera besar bernama lembaga dakwah kampus ini?
Sekian kolom opini ini, pemanasan buat aktif nulis disini lagi. Question? Comment? Feedback? ^^
18 notes · View notes
yonarida · 10 months
Text
Tauhid Sumber Kelapangan Dada
oleh: Ust. Afifi Abdul Wadud
Tumblr media
Bismillah Poin-poin catatan: Kelapangan Dada?
Kelapangan dada dan hati yang tenang adalah modal dasar untuk merasakan hidup yang bahagia, yang nyaman. Karena sumber kenyamanan hidup adalah kenyamanan hati. Itu modal dasar. Yang lain-lain adalah pelengkap.
Sebab kelapangan dada yaitu mentauhidkan Allah dan memurnikan agama semata-mata untuk Allah
Sudut pandang yang perlu kita miliki: Allah adalah dzat yang Maha Agung, kita perlu memahami kesempurnaan Allah, menggantungkan diri kepada Allah. Allah dzat yang Maha Kaya. Kita fakir, tidak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa selain karena Allah. Kita yang butuh Allah.
Hidup ini berjalan dengan takdir Allah. Apapun yang menimpa kita, sepatutnya kita kembalikan kepada Allah. Kalau kita mendapat nikmat, kita tau bahwa semua nikmat ini adalah semata-mata pemberian Allah. Ketika kita harus menghadapi bencana kehidupan, maka kita kembalikan kepada Allah. Kita menyadari bahwa semua atas takdir Allah. Disitulah letak nyamannya kehidupan.
Hidup menjadi rusak dan hati tidak bisa merasakan hakikat hidup ketika kita tidak tau diri. Ketika mendapat nikmat kita angkuh, sombong, lupa dengan Allah yang memberikan nikmat. Ini yang membuat hidup menjadi berantakan. Tidak menenangkan. Demikian juga kita tidak bisa menerima ketika mendapat kenyataan hidup yang pahit. Hati berontak, gelisah, tak tenang, goncang. Hamba yang mentauhidkan Allah tidak begitu.
Tauhid bukan sekadar pengakuan kepada Allah. Tauhid bukan sekadar kita sudah beribadah kpd Allah. Tauhid adalah totalitas mempersembahkan amal ibadah kita kpd Allah dan membuang semua illah selain Allah setelah kita membangun keyakinan yang benar tentang Allah. Allah sang pemilik Rububiyah dan Allah Sang Pemilik kesempurnaan nama dan sifat. -> QS. Maryam [19] : 65
Bersabarlah dengan kesabaran yang ekstra 1. sabar dalam menunaikan perintah 2. sabar dalam meninggalkan larangan 3. sabar dalam menghadapi musibah Apa itu sabar? Sabar adalah kemampuan jiwa untuk menanggung perkara yang tidak kita sukai. Kenapa ketaatan membutuhkan kesabaran? Karena asalnya taat bagi jiwa berat, tidak kita sukai. Secara nafsu, lebih enak tidur di rumah daripada pergi jauh-jauh ke kajian. Bandingkan juga antara shalat jamaah ke masjid dengan tidur? Secara nafsu lebih enak tidur daripada berangkat jamaah ke masjid. Sehingga untuk melaksanakan ketaatan butuh perjuangan. Mengapa dilakukan? Karena ada keutamaan yang lebih besar. Kita tau di balik itu ada keutamaan. Mengalahkan kenyamanan nafsu. Butuh kesabaran sampai nantinya orang taat bisa merasakan kelezatan dan kenyamanan ketika dia telah sampai ke tingkat ihsan. Larangan agama/ maksiat kenapa butuh kesabaran? Karena maksiat disukai jiwa. Berat karena harus meninggalkan sesuatu yang kita sukai. Demikian pula menghadapi musibah yang berat karena kita tak boleh larut dan protes. Bersabarlah kita dalam beribadah kepada Allah. Tidak ada yang sebanding dengan Allah. Apa hubungan tauhid dengan terwujudnya kelapangan dada? Orang yang punya tauhid, semua kehidupan dia akan dikembalikan kpd Allah. Yang dengan itu, semuanya akan menjadi baik, teratur, dan bagus. Dan hasilnya semuanya positif. -> Kalau kita mendapatkan nikmat, kita kembalikan kepada Allah. Kita menjadi hamba yang bersyukur. -> Kalau kita mendapat musibah yang pahit dan tidak menyenangkan kita kembalikan kpd Allah, berharap pahala dari Allah, kita bisa berlapang dada, dan itu baik dalam kehidupan. Sehingga gaya hidup ahli tauhid semuanya akan menimbulkan kebaikan diri. Menjadikan kehidupan itu baik. Sementara jika kita tidak mengenal Allah, kalau mendapat nikmat, menjadi angkuh, sombong, dia tidak mengenal Allah, yang kita tau kehebatan dirinya, sehingga muncul rasa angkuh, sombong, dzolim dan itu menimbulkan kerusakan. Kalau kita tertimpa musibah, dia putus asa, sakit hati, tidak ada tempat meluapkan penderitaannya. Semoga kita tidak demikian. Misi terbesar dakwah Islam adalah membebaskan manusia dari penghambaan dari hamba kepada hamba menuju penghambaan hamba kepada Allah. Dulu ada kasta-kasta sosial. Di Islam tidak ada kasta-kasta demikian, yang menjadi tolok ukur adalah nilai ketakwaan terhadap Allah. Demikian. Sebagai catatan
Masjid Ar Royyan, Purworejo. 7 Desember 2023
7 notes · View notes
lamyaasfaraini · 10 months
Text
Day 16 - What is the best gift that you have ever received?
30 days gratitude challenge
Kado terbaik yang gapernah lupa sampe sekarang adalah buku Harry Potter and The Goblet of Fire (buku ke 4 series HP). Iya itu saat masih SMP kalogasalah, kado ultah dari ibuku. Kenapa itu kado terbaik? Karena itu buku yang aku tunggu2 waktu itu, trus ibuku ngasih surprise so ngide gt bareng adikku nyimpen kadonya dibalik bantal kasurku. Asli aku gatau bgt kapan mereka berdua beraksi hahaha lucu bgt kalo inget. Pas mau tidur masuk kamar, posisi bantal ko aneh agak menonjol, taunyaaaaa pas aku ambil bantalnya waaaaaaaa ada buku wishlistkuuuu haaaaaa, hepi dan geli2 gmn gt karena kami keluarga yg jarang bikin surprise2an wkwkwk. Langsung deh ibu dan adik masuk ke kamar sambil keketawaan ngucapin selamat ultah hahaha bodor! Oiya adikku jg ngasih kado wkt itu, tempat pensil 2 tingkat bahan kaleng warna pinkeu bagussssss bgt selera dia dari dulu dah bagus ih kalo milih barang tuh si bisaan!
Makasih yaa ibu dan adik! moment yg gabisa akulupain sampe detik ini, kalo bahas ini lg sama adik sambil ketawa2an jg wkwkwk. Kado terbaik dari moment terbaik! Terbukti ngga terulang lagi sampe saat ini, karena ibunya jg udah ngga ada huhu.
3 notes · View notes
o-agassy · 10 months
Text
Rumah
Seingin apapun saya untuk studi di luar negeri, nyata nya rumah adalah tempat ternyaman yang saya cari. Dulu, saya bisa bekerja tanpa mengenal waktu, pagi siang sore malam lalu tidur dan kerja lagi. Tapi tampaknya pikiran saya jenuh juga, saya rindu keluarga. Ada perasaan yang perlu diberikan asupan berupa kebahagiaan berkumpul dengan keluarga yang kita cinta.
Meskipun di perantauan kita juga berkumpul dengan teman, bahkan menghabiskan waktu liburan dengan pergi ke tempat aneh-aneh, memang menyenangkan, tapi ternyata tak cukup untuk mewakili hadirnya keluarga di hati kita. Istilahnya, ngga apple to apple komparasinya. Tingkat pencapaian kebahagiaannya berbeda.
InsyaAllah pilihan studi di dalam negeri ini adalah keputusan yang terbangun atas dasar kebijaksanaan yang telah dimusyawarhkan, sekaligus semoga juga ini adalah jawaban dari seluruh doa-doa yang telah terucap.
Studi di dalam negeri agar selalu dekat dengan keluarga. family come first..
4 notes · View notes
pungkywidiastuti · 1 year
Text
𝗟𝗜𝗙𝗘, 𝗔𝗟𝗜𝗩𝗘, 𝗟𝗜𝗩𝗘
LEVEL 1 : "SURVIVE"
>>mencakup aset-aset kehidupan yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk survive dalam kehidupannya dan menjalani kehidupan yang nyaman.
1. Survival Needs
Pemenuhan kebutuhan sandang/pakaian, pangan/makanan, papan/tempat tinggal. Selain itu, ada kebutuhan dasar manusia yang nggak kalah penting: uang! Untuk kebutuhan survival, setidaknya besaran pengeluaran yang dimiliki seseorang tidak melebihi pendapatannya.
Prinsip yang harus dipegang oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan ini adalah: yang penting ada dulu! Nggak perlu pakaian dan rumah fancy, nggak perlu makanan enak. Yang penting, kebutuhannya sudah terpenuhi.
2. Cognitive & Linguistic Skill
Kebutuhan berpikir dan berbahasa sudah menjadi kebutuhan dasar manusia. Kemampuan berpikir tingkat dasar--setidaknya lulus dari sekolah menengah merupakan bekal untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan yang pasti akan kita hadapi. Kemampuan bahasa formal dengan pengetahuan akan EYD dan PUEBI juga menjadi kemampuan dasar yang diperlukan dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan komunikasi.
Kadangkala, Bahasa Indonesia saja belum cukup! Bahasa Inggris, setidaknya tingkat dasar, diperlukan agar kita dapat bersaing dan tidak tertinggal arus globalisasi.
3. Basic Infrastructure
Kebutuhan internet, gawai, dan keterampilan mengoperasikan teknologi. Kebutuhan internet dan gawai memiliki prinsip yang sama dengan survival needs: yang penting ada dulu! Sedangkan keterampilan teknologi adalah salah satu kunci untuk bertahan hidup di era digital. Minimal, seseorang dapat mengoperasikan komputer dan Microsoft Office secara dasar, membuat email, dan mengerti bagaimana cara mencari sesuatu di internet. Semakin banyak skill-set teknologi yang dipunya, tentu akan semakin baik.
4. Basic Relationship
Keberadaan support system yang dapat diandalkan di masa sulit serta ketiadaan hubungan negatif/toxic terhadap orang terdekat, seperti keluarga, pasangan, teman, atau rekan kerja.
5. Citizenship, Manner, & Etiquette
Kesadaran seseorang terhadap perannya sebagai warga negara dan masyarakat. Minimal, seseorang tidak melakukan pelanggaran hukum, memiliki hubungan baik dengan masyarakat sekitar, mengetahui cara berkenalan dengan orang baru, serta berpenampilan rapi, bersih, dan wangi ketika berinteraksi dengan seseorang.
LEVEL 2 : "SAFETY NET & RISK MANAGEMENT"
>>mencakup aset-aset kehidupan yang harus dipenuhi bagi seseorang untuk menjalani kehidupan dengan aman dan meminimalisir risiko kehidupan yang mungkin terjadi.
1. Risk Protection
Kesiapan individu dalam menghadapi risiko kehidupan, seperti penyakit, bencana, hingga kerusakan tempat tinggal. Pemenuhan aset ini dapat diawali dengan persediaan P3K dan disaster kit, aktivasi asuransi kesehatan--minimal BPJS sebagai asuransi kesehatan nasional, serta memproteksi tempat tinggal dengan alat seperti gembok, pagar, hingga CCTV.
Tak hanya itu, akan lebih baik apabila kita menyadari risiko yang mungkin mengintai area tempat tinggal kita. Misalnya, seseorang yang tinggal di daerah pegunungan aktif sebaiknya dapat menyadari bahwa daerahnya merupakan daerah rawan bencana, sehingga membutuhkan proteksi lebih untuk hidup yang lebih aman.
2. Financial Protection
Kesiapan secara finansial, misalnya dalam hal ketersediaan dana darurat ataupun tabungan, dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan. Idealnya, seseorang memiliki dana darurat sebesar 3-6x pengeluarannya dalam sebulan.
3. Physical Health
Usaha yang dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan meminimalisir risiko penyakit, seperti olahraga secara teratur, makan-makanan bergizi seimbang, serta tidur teratur.
LEVEL 3 : "HAPPY, HEALTHY & PRODUCTIVE"
>>merujuk pada aset-aset yang dapat dipenuhi menuju kehidupan yang bahagia, sehat, dan produktif. Tidak seluruh aset dalam level ini wajib kamu penuhi, karena setiap orang memiliki jalan ninjanya masing-masing untuk menjadi produktif, sehat, dan bahagia.
1. Mental Health & Anti-Aging
Bagaimana seseorang merasa sejahtera secara psikologis (kesehatan mental) dan memiliki pengaturan gaya hidup tertentu guna meningkatkan kualitas hidup. Seseorang dikatakan sehat secara mental apabila ia merasa sejahtera, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Sementara itu, pengaturan gaya hidup bisa dilakukan melalui diet tertentu, perawatan terhadap wajah dan badan, serta menghindari faktor risiko kesehatan seperti rokok dan alkohol.
2. Hobbies & Entertainment
Bagaimana seseorang menyediakan waktu, tenaga, dan sumber daya untuk mengembangkan hobi dan menikmati hiburan.
3. Spirituality
Bagaimana seseorang memenuhi kebutuhan spiritual untuk terkoneksi dengan higher being dan ciptaan-Nya. Spiritualitas berbeda dengan religiusitas. Memenuhi kebutuhan spiritualitas tidak terbatas pada melakukan ibadah, lho! Seseorang dapat melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya, seperti meditasi dan melakukan kebersyukuran.
4. Meaningful Relationship
Bagaimana seseorang memiliki hubungan bermakna dengan orang-orang terdekatnya (keluarga, pasangan, teman, kolega), hingga hubungan tersebut dapat memuaskan kebutuhan relasionalnya dan membuat hidupnya lebih bermakna. Penaikan relationship dari level 1.
5. Personal Growth & Career
Bagaimana karir tidak hanya menjadi alat untuk pemenuhan kebutuhan (mencari uang), namun juga menjadi alat untuk bertumbuh secara pribadi. Seseorang yang memenuhi aset ini mampu menikmati pekerjaannya, memiliki peran penting di sana, mendapatkan gaji yang sesuai, produktif, namun tetap memiliki waktu dan sumber daya untuk mengembangkan diri di luar pekerjaan.
6. Philosophy & Meaning of Life
Tumbuhnya makna dan tujuan pada hidup seseorang, di mana seseorang yang memenuhi aset ini merasa bahwa hidupnya memiliki arah dan tujuan serta merasa puas dan dapat memaknai hidupnya dengan baik.
7. Personal Finance
Perencanaan keuangan demi kenyamanan hidup di masa depan, seperti melalui dana pensiun dan investasi. Bentuk tersebut merupakan peningkatan dari level sebelumnya, yakni dana darurat dan tabungan
LEVEL 4 : "FREEDOM & LEGACY"
>>Pemenuhan aset kehidupan yang dapat membuat seseorang selangkah lebih maju, di mana seseorang dapat hidup dengan kebebasan dan mewariskan sesuatu untuk dunia dan orang-orang di sekitarnya.
1. Business & Asset Creation
Peningkatkan aset pribadi sekaligus memberikan dampak bagi masyarakat. Seseorang yang memenuhi aset ini telah mencapai kebebasan secara finansial, mempunyai usaha, bisnis, hingga pekerjaan sampingan.
2. Asset Management
Proteksi yang dilakukan terhadap aset-aset yang dimiliki seseorang, meliputi hadirnya passive income, pemahaman terhadap berbagai instrumen investasi, pemahaman terhadap bagaimana uang ‘bekerja’, serta proteksi terhadap aset yang dimiliki.
3. Self Actualization
Bagaimana seseorang dapat merasa puas dan bahagia terhadap kehidupannya, hingga aset finansial bukan lagi menjadi tujuan utama. Seseorang yang telah memenuhi aset ini dapat melakukan sebuah pekerjaan atas dasar kesenangan dan hobi, tanpa memikirkan profit, serta merasa puas dan bahagia dalam hidup.
4. Parenting & Teaching Other
Keadaan dimana seseorang dapat mewariskan legacy (ilmu, harta, ataupun kekuasaan) kepada orang lain, merasa siap untuk memiliki anak/keturunan, dan memiliki keterampilan untuk mengajarkan skill kehidupan kepada orang lain.
Sumber :
October 18, 2023, by 𝑃𝑢𝑛𝑔𝑘𝑦 𝑊𝑖𝑑𝑖𝑎𝑠𝑡𝑢𝑡𝑖
3 notes · View notes
harunokijournal · 1 year
Text
Art wipnya sebenernya belum kelar dari lama (kehalang kerjaan dan komis gjjmsgjs), tpi berhubung takut lupa sama rencana ini dan kapan hari ga sengaja nyebut nama salah satu dari mereka di twitter (😭🙏), okelah skarang ajh ngocehnya (awas bingung soalnya bakal random banget, literally ngeluarin isi kepala aja tbh).
Introducing to y'all, Yamanami sankyoudai.
(⚠️Warning inside: mentioned child abuse)
Tumblr media
Tiga bersaudara, tapi salah satunya punya hubungan ga sedarah sama dua sisanya (saudara tiri ya minnasang 🤝). Yang tertua adalah Yamanami Tsubomi (kiri), 23 tahun, saat ini berkuliah di jurusan Sejarah Jepang; lalu ada Yamanami Harada (kanan), 21 tahun, sekampus sama Tsubomi tapi kuliah di Manajemen Bisnis; lalu yang terakhir ada si bontot (tapi jangkung buset) Yamanami Tsukioka (tengah), 15 tahun, kelas 1 SMA di SMA Hakuyama.
Tumblr media Tumblr media
Tsubomi dan Harada harusnya kepisah 2 tingkat kalo di kampus. Tapi waktu ujian masuk kuliah, Tsubomi ambis banget—kalo ngga masuk kampus pilihan dia, dia gamau kuliah di tempat lain. Kebetulan pula pada kali pertama itu Tsubomi gagal lolos, jadi dia gap year setahun. Tahun berikutnya baru dia berhasil masuk, dan tahun berikutnya lagi Harada menyusul hingga mereka hanya kepisah satu tingkat.
Tsubomi orangnya kalem—kaleeemmm banget, menghadapi Tsukioka yang kadang ga kalem dan nekat-an pun dia masih kalem, meski kadang keceplosan juga kalo dia punya pemikiran yang sama kayak adek bungsunya. Perhatian sama adek2nya, he loves them equally ga peduli apakah mereka adek kandung atau adek tiri dia.
Harada orangnya pendiem—ngga cuek, jatuhnya cuman bingung harus bersikap bagaimana (kinda low self-esteem, udah dari kecil karena satu dua hal). Sayang sama Tsubomi, sayang sama Tsukioka juga 🤝 Kadang suka main ke dapur—Harada jago masak ternyata, dan Tsukioka suka banget sama masakan dia.
Tumblr media
Lalu ada Tsukioka, si bungsu. Di sekolah, dia ikut ekskul basket—dan pada semester 1 langsung masuk tim inti berhubung skill mainnya ternyata bagus dan tinggi badannya memadai. Orangnya (kadang) berisik, juga kalo gerak suka gapake mikir alias impulsif. Dari luar keliatannya kayak serem (soalnya tinggi menjulang udah kayak anak kelas 3—bahkan aslinya ga banyak anak kelas 3 yg setinggi dia), tapi aslinya dia ramah dan kalo di rumah suka manja ke kakak2nya wwww.
Yang sejak lahir megang marga Yamanami tuh Harada (alias, Tsubomi dan Tsukioka lah yang masuk ke keluarga dia). Marga awalnya Tsubomi dan Tsukioka adalah Otori, dan sejak ayah mereka meninggal serta sang ibu menikah lagi, jadilah mereka berdua ganti marga; from Otori Tsubomi and Otori Tsukioka to Yamanami Tsubomi and Yamanami Tsukioka.
Waktu masuk keluarga Yamanami, Tsukioka masih kecil (sekitar 4 tahun). Tsubomi udah 12 tahun, sementara Harada 10. Tsukioka yang paling cepat beradaptasi sama kehadiran Harada di antara dia dan Tsubomi, juga jadi yang pertama menyadari, kalau sikap ayah tiri mereka (aka ayah kandungnya Harada) pada Tsubomi-Tsukioka dan Harada tuh berbanding jauh.
Ayah mereka baik ke Tsubomi dan Tsukioka (baik banget malah, disayangnya udah kayak anak kandung sendiri), sementara ke Harada cenderung diabaikan (bahkan sebenernya pernah jadi pelampiasan. Tsukioka yang masih kecil sering lihat dan pada suatu malam, dia nekat langsung nyamperin Harada tanpa peduli waktu itu ayah mereka masih ngamuk mukulin Harada—iyh dari kecil udah nekat-an anaknya, waktu itu umurnya 5 tahun). Karena Tsukioka datang ayah mereka berhenti, lalu pergi gitu aja. Tapi sebelum blio pergi, Tsukioka merasa tatapan ayah mereka pada Harada begitu menyeramkan.
Sama Tsukioka, Haradanya langsung diajakin ke kamar Tsubomi—untungnya Tsubomi belum tidur. Tsukioka ga pake basa-basi lagi langsung ngelaporin apa yang dia liat ke kakaknya, dan minta supaya Harada cepat2 diobati (sebenernya tanpa denger penjelasan Tsukioka pun Tsubomi langsung cari kotak p3k waktu liat Harada lebam2, tapi lebih kaget lagi waktu tau apa yg sebenernya terjadi karena sebelumnya ngira Harada cuman jatoh).
Tsubomi tuh sebenarnya cerdas. Dia juga diam2 sadar kalau sikap ayah mereka ke Harada agak beda (beda yang aneh karena—bukannya yang anak kandung justru Harada?). Maka sembari mengobati Harada, Tsubomi nanya pelan2. Tsukioka juga ikut nanya (ga pake rem, mana frontal banget "Tou-sama kok jahat banget sama Harada Nii-chan?!?! :((((" yg tentunya langsung ditegur Tsubomi, meski sebenernya Tsubomi dalam hati juga setuju sama pertanyaan adeknya). Harada awalnya berkelit, lebih nyalahin diri sendiri karena dia (mungkin) bandel—tapi habis itu langsung diserobot lagi sama Tsukioka, yang berkata kalau dia sebenernya udah sering lihat ayah mereka mukulin Harada.
"... Tsukioka kenapa nggak bilang padaku? Atau pada Ibu dan para pelayan?" Tsubomi nggak begitu tahu soal ini, dan dia akui belakangan itu memang dia agak cuek sama keadaan sekitar gara2 sibuk jadi ketua kelas di kelasnya.
"... Takut. Tou-sama serem banget." Gitu2 Tsukioka masih kecil, tapi keberanian dia malam itu mungkin bakal membuka semuanya.
Jadinya Tsubomi balik lagi ke Harada, menanyakan hal yang sama sekaligus, "Sudah lama Tou-sama begini padamu?", dan karena udah kepalang ketahuan juga akhirnya Harada ngangguk aja.
"... Kenapa?" / "KENAPA?!?!? :(((("
Malam itu Harada diam aja. Ngga ngomong lagi, tapi Tsubomi yang lagi ngobatin dia dengar sekilas gumaman Harada, "Itu salahku.".
Tsubomi gabisa maksa buat cerita (itu semua keputusan Harada, after all), tapi Tsukioka kebalikan dia (maksa Harada buat cerita, tpi akhirnya anaknya ditegur lagi sama Tsubomi supaya mnjaga sikap). Harada bener2 ga ngomong apa2 habis itu, tapi waktu Tsubomi selesai mengobati dan Harada hendak keluar, Tsubomi nawarin Harada buat tidur di kamarnya malam ini. Harada awalnya mau nolak www, tpi sama Tsukioka langsung disuruh buat ikut aja (nanti dia ikut nginep di situ, jadi mereka tidur bertiga di kamar Tsubomi).
Apa yang terjadi malam itu ga pernah sampai ke telinga ibu Tsubomi dan Tsukioka, tapi sejak malam itu Tsukioka jadi suka ngintilin Harada ke mana2 (apalagi kalo ada bapak mereka. Malah dipelototin sama Tsukioka, meski tangannya sambil menggenggam ujung kausnya Harada/Tsubomi erat2 (takut dikit)). Sejak malam itu juga mereka bertiga jadi dekat—Tsubomi mulai nyoba mengatur waktunya sendiri supaya dia bisa punya waktu buat adek2nya juga, also takut Harada makin kenapa2 kalo ditinggal sendirian lagi.
(Soon, suatu hari ketika Harada akhirnya siap, dia bercerita. Ibu dan adiknya meninggal di rumah lama mereka yang terbakar. Hari itu Harada juga ada di sana, tapi cuman dia yang berhasil keluar (itupun dia sempet kena kayu-kayu yang terbakar api, makanya di wajah sama sebagian tubuhnya ada bekas luka bakar). Ayahnya cinta banget sama istrinya dan sayang sama anak keduanya, lantas menyalahkan Harada yang hanya keluar sendirian—kenapa ibu atau adiknya tidak selamat? Kenapa hanya Harada? Sejak saat itu juga Harada tau dirinya dibenci (dan perlakuan ayahnya pada Harada memperjelas itu semua), tapi ngga bisa apa2 juga karena jatuhnya dia ga punya siapa2 lagi (ayah Harada memutus hubungan Harada dengan sepupu-sepupu dan keluarga lainnya).
"Tsubomi dan Tsukioka waktu tahu, lumayan kaget juga (mereka tau ibu kandung sama adeknya Harada udah meninggal, tapi gapernah tau kalau ada cerita itu juga). Harada juga bilang, dulu waktu pertama kali liat Tsukioka, Harada langsung keinget mendiang adeknya—bahkan sempat merasa takut, kalau Tsukioka dekat2 dengannya, dia bakal bernasib sama kayak adeknya.
Tsukioka waktu denger itu juga marah banget. Dengan suara keras dia bilang mau nendang bapak mereka trus ditegur lagi sama Tsubomi supaya (again) menjaga sikap.
"Tapi Tou-sama jahat ke Harada Nii-chan?!" —Yamanami Tsukioka, 10 tahun, marahnya serius.
"Tetap nggak boleh begitu, Tsukioka—nanti apa bedanya kamu dengan dia—walau aku juga mau menendangnya, sih."
"Tuh kan Tsubomi Nii-chan juga! Ayo kita tendang bareng!!"
"Tetap tidak boleh."
"Tapi—"
Harada tiba2 nangis waktu liat mereka berdebat. Tsubomi-Tsukioka panik, tpi sama Harada dibilangin kalau dia gapapa—dia cuman ... terharu? Dia ngga nyangka Tsukioka dan Tsubomi sampai segitunya demi dia yang notabenenya cuman saudara tiri mereka.)
Waktu Tsukioka kelas 3 SMP, ayah mereka pindah ke luar negeri buat ngurus perusahaan—blio pemilik perusahaan besar yang bergerak di bidang pembangunan, lantas berminat membuat cabang besar kedua di Eropa dengan dirinya sendiri yang mengatur langsung. Ibu mereka tentunya ikut, dan karena anak2 mereka sudah cukup besar, Tsubomi dan kedua adiknya tetap di Jepang, diurus sama pelayan2 keluarga mereka—yeah they have maids, anyway. Keluarga Yamanami tuh aslinya kaya raya dan punya banyak pelayan di rumah mereka (meski mereka sistemnya pulang hari, datang pagi dan pulang setelah makan malam). Dulu waktu Tsubomi tau ayah mereka suka mukulin Harada, diem2 dia mempertanyakan gunanya orang2 ini karena bisa2nya mereka gatau Harada sering digituin (Tsukioka ngaku dia pernah liat Harada dipukul siang2, asumsi Tsubomi kayaknya itu terjadi lebih sering sebelum ibu mereka nikah sama ayah mereka yang sekarang).
Sejak mereka berdua pergi, ketiganya jadi nyaris ga pernah menghadiri pertemuan keluarga besar lagi (paling datengnya cuman kalau disuruh sama ayah mereka, selebihnya mending tetap di rumah atau jalan2 bertiga aja—setelah Tsukioka ngancem para pelayan biar ga lapor bapake, meski keknya ga diancem juga aslinya mereka cuman orang2 cuek, ga bakal ngelapor hanya karena anak2 Tuan Besar bolos ikut pertemuan keluarga).
Tsubomi sama Tsukioka sempet culture shock waktu masuk keluarga Yamanami, karena ternyata keluarga besar mereka rutin ngadain pertemuan keluarga tiap dua bulan sekali atau ada tetua yang ulang tahun. Tsukioka ga pernah betah di sana, soalnya sepupu2 baru dia gaada yang asik (kalau nggak kaku ya sombong karena kekayaan masing2, Tsukioka gedeg sendiri lama2). Tsubomi juga ngga begitu suka sama suasananya, tapi dia tahan2 aja demi image anak tertua yang baik. Sementara Harada ... sejak kejadian itu dia ujung2nya jadi dikucilkan (salahkan ayahnya untuk hal ini), dan biasanya Tsukioka milih nempel ke dia kalo Tsubomi lagi pasang topeng dan berbaur sama sepupu2 mereka.
(Tsukioka bilang sepupu2 mereka dari keluarga Otori lebih menyenangkan, dan jujur aja Tsubomi setuju. Harada juga udah ga sreg lagi sama sepupu2nya, jadilah setelah ortu mereka pindah ke luar negeri, ketiganya sepakat buat ga dateng lagi ke pertemuan keluarga besar kecuali kalau terpaksa.
Talks abt keluarga Otori juga, anak2 keluarga Otori yang merupakan sepupu Tsubomi-Tsukioka masih berhubungan baik dengan mereka berdua; beda sama Yamanami yang langsung cut off, Otori masih lumayan terbuka. Bahkan anak2 itu punya grup chat khusus yang isinya cucu2 keluarga Otori, dan ketika suatu waktu Tsukioka bercerita tentang Harada, sepupu mereka yang paling tua lantas memintakan nomor Harada supaya bisa diajak bergabung—mereka nerima Harada sebagai sepupu mereka juga, karena sekarang Harada adalah saudara Tsubomi dan Tsukioka.).
4 notes · View notes
sebiruhariini · 1 year
Text
Journey to Baturaja
Masih dalam perjalanan memberanikan diri bepergian di awal tahun 2023 ini. Melanjutkan ke provinsi ketiga yang kutapaki di tanah Sumatera, Palembang, Sumatera Selatan.
Palembang
Aku naik pesawat dari Belitong dan mesti transit/menaikkan penumpang dahulu di Bangka, baru ke Palembang. Kali pertama, menunggu sekitar 20-30 menit di dalam pesawat untuk penerbangan berikutnya. Mendarat di Palembang, feeling excited dan was-was karena perjalanan panjang ke depan. 
Tumblr media
Aku sudah memesan travel dari jauh hari. Jadi, setelah sampai di bandara, orang travel yang jemput. Tujuanku adalah ke kota Baturaja, which is itu sekitar 8 jam dari bandara. Dan.. travel di Palembang ini, aku harus siap merapatkan duduk dengan penumpang lain. Jadi, system travelnya adalah mereka akan jemput semua penumpang dan barang bawaannya di tempat request masing-masing dan menurunkan mereka di tempatnya masing-masing juga. Unik.
Karena pagi itu belum sempat sarapan, alhasil sarapan di mobil travel mumpung masih sepi penumpangnya, sambil mohon izin ke driver untuk makan di dalam kendaraan. Aku sempat berganti mobil juga setelah keluar bandara. Total ada 5 penumpang yang berangkat ke arah Baturaja. Karena tujuanku agak masuk ke daerah perbatasan, maka kena charge 20.000. Tapi, kata ibu penumpang sebelahku dengan tiketku seharga 200.000 harusnya sudah tak usah bayar charge, karena standarnya itu 100.000. Hmm..
Aku tiba sore hari di rumah murid dan langsung observasi ke tempat magang mereka. Malam harinya agak tidur cepat untuk isi daya esok hari. Esok paginya, aku dan murid melakukan bakti sosial di panti asuhan dekat sana. Kebetulan, nenek salah satu muridku cukup dikenal orang sekitar karena beliau mantan Wakil Bupati Baturaja masa bakti sebelumnya. Nenek yang sangat inspiratif. Beliau spesialis dokter mata dan punya klinik mata di sana. Beliau juga cukup concern mengadakan pengajian dan santunan anak-anak yatim piatu dhuafa di kota tsb. MasyaAllah..
Tumblr media
Pulangnya, aku dan anak-anak ke pasar beli oleh-oleh dan aku berpisah dengan mereka karena mau silaturahim dengan salah seorang adik tingkat kampus yang masih aktif di Guidelight juga, Wigo. Sekaligus menyelamati pernikahannya belum lama ini. Karena sering update di status whatsapp, kutahu dia dan keluarganya punya rumah makan juga disana. Dan setelah tanya warga sana, sepertinya cukup terkenal: Rumah Makan Asri. Yang buatku melongok adalah jarak ngojek 1-2 km disana masih dihargai 5.000 wiii. Sampai tanya dua kali pas mau bayar, ini beneran 5.000 kan ya..
Kucoba hubungi Wigo karena posisi sudah di rumah makan. Tapi, kayaknya dia lagi sibuk.. setelah coba signature foodnya yakni pindang yang super unik di lidahku, aku memutuskan pulang. Detik-detik mau pulang, barulah tersambung dengan Wigo. Tapi pas ditelepon balik, lagi sibuk, kayaknya dia lagi nelepon pegawai umah makannya untuk nahan aku supaya tak pulang dulu wkwk. 
Tumblr media
Betullah, aku diantar ke rumah kakaknya dan ketemu Wigo dan istrinya. Setelah bertukar kabar, aku cerita sejujurnya lagi cari pempek dan minta rekomendasi mereka. Gayungpun bersambut! Ternyata kakaknya Wigo, jualan pempek. Dikasihlah dulu tester. Karena super duper kenyang, aku nyicip yang biasa kumakan aja. Padahal, itu dijejerin segala jenis pempek yang super wenak. Dan.. alhamdulillah, jadinya pesan di kakaknya Wigo. Hehe. Lanjutnya, jam 5-an sore, ternyata wigo dan istri mau antarkan aku ke tempat murid. Sebelum itu karena sudah tak ada kegiatan lagi, jadi aku diajak solat magrib di masjid dengan design keren ala Madinah di daerah sana dan keliling Baturaja. 
Tumblr media
Mereka juga ngajak makan bakso dan es campur terkenal. Ditawarin makan duren, tapi kayaknya lagi tak enak perutku waktu itu wkkw. Mana dibawain martabak juga buat murid-muridku.. masyaAllah.. moga berkah yaa Wigo dan famili! 
Tumblr media
Esok paginya, jadwal pulangku ke Jakarta. Travel jemput pukul 08.30-an. Setelah pamit dengan orangtua murid, ku berangkat. Alhamdulillah dapat kursi depan karena barang bawaanku agak heboh sama oleh-oleh dari 3 kota yaa haha. Seperti biasa, driver menjemput penumpang lainnya dulu. Ada orang tua yang bawa 2 anak kecil di kursi paling belakang, di tengah ada 3 orang dan 1 anak, aku di paling depan, dan supir. Itu bener-bener lebih crowded dibanding saat berangkat. Sekitar zuhur, kami mampir di rest area. Kusempatkan juga makan pagi gabung siang a.k.a brunch. Pilihanku jatuh pada menu ayam serundeng dilengkapi dengan gulai nangka dan sambal hijau. Enak. Dan… baru kali pertama nyobain mocktail es jagung enak parahhhhhhhh. Manissss banget which is aku suka banget! Di Jakarta bogor mah adanya jasuke, kalau ini beda, es jagung. Semoga bisa ketemu lagi itu es di lain tempat yang deketan.
Tumblr media
Next, karena travelku tidak lanjut sampai bandara, akhirnya aku request diturunkan di stasiun MRT. Wih keren, Palembang ternyata juga punya MRT! Naik MRT ke bandara, barang 3 stasiun dengan harga 10.000/orang. Seru, petugasnya sempat bantuin karena barang bawaanku yang tidak sedikit haha. Alhamdulillah dapat duduk dan pesawat juga on time.
Finally, terbang dari Palembang ke Jakarta dan dijemput umi-abi-adek-kakak disana. Wkkw berasa abis melancong lama banget. But, that’s true. This is my first nekat journey by myself and i’m pretty proud of it. Much having fun during this adventure and also life lessons! Thanks for all students, friends, parents, teachers, that have supported and prayed for me! 
Thank Allah for this wonderful journey!
4 notes · View notes
grettless · 2 years
Text
SKRIPSI???? HEHE.
Di page sebelumnya aku bilang kalau mau cerita tentang kenapa aku belum wisuda? sebenernya, aku gamau cerita cuma aku mau keluarin unek-unek disini dan ngga mau di baca bahkan di denger sama temen-temen atau keluarga.
Skripsinya aku biarin gitu aja... aku ga kerjain selama 2022, bukan karena aku gabisa tapi karena aku gapaham dan gangerti sama apa itu skripsi, aku bingung harus mulai darimana dan harus nulis apa.. aku sama sekali gatau apa kegunaannya dan aku stuck dipikiran "aku harus ngapain dulu?" orang-orang pada bilang skripsi itu diketik, iya bener tapi aku mau ngetik apa juga aku gatau, aku ga dijelasin gimana caranya dan gimana sistematikanya melainkan aku di suruh pahami sendiri, stucknya aku tuh ya karena aku mikir ini skripsi gimana... harus diapain apa yang di rumuskan apa yang di hitung bahkan aku engga tau...
Jujur, aku sedih sampe sekarang aku belum sentuh laptop dan skripsiku, aku belum seminar proposal dikala temen-temen udah selesai urus berkas dan udah pada wisuda, dapet kerja. Aku yakin aku bisa, tapi memang agak lama dan lambat, skripsi itu emang ngga semudah itu harua bener-bener ekstra mikir buat selesain, aku bukan gamau belajar tapi dari belajar aja aku sama sekali gapaham aku ini sebenernya belajarin apa.. MAU MARAAAHHHH tapi serius gaada gunanya, gunanya tuh ya diketik di kerjain dan cari tau. Aku makin panik dan takut waktu liat grup whatsapp kalo ada adik tingkat yang udah bimbingan dan judulnya sama kaya aku 'Literasi Sains' aku lemes banget ditambah beberapa temenku bilang seminar proposal dan sidang udah dilakuin secara offline, jujur banget aku gugup. 😔
Sampai sekarang, aku belum sentuh skripsiku bahkan cuma aku ketik-ketik asal aja, udah pinjem skripsi temenku yang wisuda tapi hasilnya sama aja aku gatau harus mulai darimana. Bukan aku gamau lulus tapi aku belum nemu bagian mana yang harus aku cari bagian mana yang harus aku pelajari. Aku udah cari banyak motivasi dan jujur aku sama sekali ngga nemu itu, padahal dulu aku sering banget dapet inspirasi dan motivasi dari youtube channel kesukaanku, mungkin list youtube channel kesukaanku sekarang udah terlalu banyak jadi ngebuat aku bingung dan berujung males.
Kondisi dan suasana tempat tinggal juga salah satu yang bisa menghambat aku buat ngerjain, aku sama sekali gatau harus ngerjain kapan karena kalau di rumah didi tuh waktu kelewat cepet banget, aku tidur bisa sampe seharian kalo di rumah didi bahkan aku bisa ngga mandi seharian padahal megang hp nonstop. Aku sedih banget sama diriku yang sekarang, aku bahkan gatau harus ngapain, beda kondisi kalau aku di rumah Agnes aku selalu bisa dan sempetin buat skripsian karena waktunya kaya pas aja gitu padahal semuanya sama aja, jujur aku ini kenapa aku gatauuu. T_T
Jadi aku beraniin diri buat nulis disini semua unek-unek yang aku rasain cuma buat lampiasin semuanya dan suatu hari nanti aku baca aku bisa nemu kesalahanku apa dan aku tah gimana cara selesainnya. Aku juga nulis gini bertujuan untuk semangat nulis dan semangat buat kerjain sesuatu, semuanya bakal indah kan walau menurutku ini udah telat banget....
Ini hari selasa, 10 Januari 2023. Aku lagi tiduran, aku bangun jam 6 lewat gatau berapa tepatnya sekitaran segitu, hari ini aku lagi bulannya jadi kebangun pagi banget karena tembus untung ngga sampe ke kasur. Ooiya, aku tidur sama ana di kamar depan rumahnya didi dan barusan banget didi bilang "Morneeeengggg, tangi tangi" aku sama ana ngga jawab cuma jawab pake suara ngulet aja hehehe.
Ngga ada yang tau cerita skripsi ku selama ini, temen-temenku juga pada taunya aku ngerjain dan emang pembimbingnya yang lama, sebenernya ngga lama termasuk cepet cuma aku ngga mengulur-ulur karena ngga tau harus mulai darimana.
Sekian.
8 notes · View notes
roufdsign · 2 years
Link
Kamar Set Minimalis Mewah Coraline, jual set kamar tidur, set kamar minimalis murah, kamar set minimalis murah, set kamar tidur murah, kamar set terbaru jepara
0 notes
nurulbpa123 · 2 years
Text
0877-8025-2221 (GARANSI TERMURAH), Ahlinya Kitchen Set Minimalis Dapur Kecil Brebes
Tumblr media
0 notes
kartikawidya · 1 year
Text
USAI
Part#1 Lentera adalah calon peserta didik baru di SMA bintang kejora. Layaknya seperti calon siswa lain yang akan menghadapi MOS banyak yang harus disiapkan Lentera. Walaupun pada zaman sekarang MOS bukan lagi menjadi momok yang menakukan yang dipenuhi dengan senioritas dan bullying yang sering terjadi dimasa lampau. Hanya saja kedisiplinan dalam MOS tetap diutamakan walaupun saat berjalannya waktu tingkat kedisiplinan siswa akan berkurang.
Lampu kamar Lentera yang masih menyala terang menandakan bahwa Lentera belum tidur "Nah sudah,seragam sudah,sepatu sudah dan buku sudah" Lentera mengecek segala kesiapan.
Bagi Lentera sebagai anak yang gembar belajar masuk kesetiap jenjang pendidikan adalah hal yang penting sehingga Lentera harus mempersiapkan segala hal. Usai mengecek semua kesiapan dan sudah lengkap Lentera mematikan lampu dan bersiap tidur.
Pagi hari pukul 06.30 Lentera sudah siap dan menuju meja tempat makan "Selamat pagi sayang" sambut ibu Lentera sembari mempersiapkan makanan "Pagi bu,Bapak kemana bu ?" Jawab Lentera yang dilanjutkan menanyakan perihal bapaknya yang tidak membersamai sarapan mereka "Sudah berangkat ketoko katanya hari ini banyak barang yang harus di cek" jawab ibu Lentera Selesai sarapan lentera berpamitan untuk berangkat sekolah "Lentera pamit dulu ya bu" sambil menjabat tangan ibunya "Iya nak ati-ati ya" jawab ibu sambil mewanti-wanti supaya lentera tetap berhati-hati "Iya bu,assalamualaikum" jawab lentera sambil melangkah ke garasi "Iya waalaikumsalam" jawaban salam ibu Lentera sembari menatap keberangkatan Lentera.
Lentera mengambil sepeda di garasi dan berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda. Rumah lentera dan jarak sekolah hanya perlu ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menggunakan sepeda. Sesampainya ditempat parkir Lentera memarikan sepedanya dengan rapih "Lentera" sapa seseorang sambil menepuk bahu lentera "Eh lintaang" jawab lentera "Hee iyaaa,udah ayok cepet-cepet masuk kelas sebelum telat" ajak lintang "Ayok" jawab Lentera dan akhirnya mereka berjalan beriringan menuju kelas.
Ruang penyambutan peserta didik baru ada di Ruang Aula sekolah, sudah banyak siswa baru dan beberapa kakak tingkat yang ada diruangan dan nampaknya kakak tingkat tersebut adalah pengurus osis. Setelah menunggu 5 menit akhirnya serangkaian acara penyambutan dimulai. Setelah 1 jam serangkaian penyambutan siswa barupun selesai.
Setelah penyambutan selesai siswa baru harus tetap didalam aula untuk mengikuti sesi materi dalam kegiatan MOS. Materi demi materi telah disampaikan,akhirnya memamasuki materi Pengorganisasian Osis yang pematerinya adalah mantan ketua osis "Selamat siang semua" sapa pemateri yang kebetulan saat itu sudah menunjukan pukul 13.00 "Siang" jawab semua yang ada diruangan hampir serempak "Perkenalkan nama kakak Dirgantara Hermawan,teman-teman bisa memanggil kak dirga" perkenalan singkat dari Dirga selaku pemateri pada sesi ini.
Sisi lain ruangan itu ada siswa yang mematung mendengarkan perkenalan dan materi yang disampaikan oleh dirga,dia mendengarkan dengan sangat seksama. yaah..tidak lain siswa itu adalah Lentera. Lentera terkesima dengan wibawa dari dirgantara selaku ketua osis yang retorika bicaranya hampir menyamai aktifis-aktifis di Kampus. "Wah keren banget kak dirga penyampainnya sangat ringan dan mudah dipahami cepet masuk dikepala juga"gumam Lentera dalam hatinya. Sampai materi selesai dan Dirga menutup materinya Lentera masih terkesima dengan kewibawaanya. Hari ini materi selesai dengan materi terakhir dari Dirga, Dirga memang di Sekolah cukup terkenal keteladanaanya tentunya juga banyak siswi-siswi yang mengejarnya,walaupun rumor yang beredar Dirgantara masih jomblo. Setelah selesai sesi terakhir Lentera dan Lintang berjalan menuju parkiran untuk pulang
"Ahhhh kak dirga keren bangeet gak sih" kata Lintang antusias "Iya keren" jawab Lentera singkat sambil merasa malu dengan diri sendiri karena terpesona dengan Dirgantara.
Sesampai diparkiran Lentera dan Lintang pulang menuju arah rumah masing-masing. Malam berganti sama seperti biasanyaa Lentera menyiapkan segala kebutuhan untuk sekolah esok. Sebelum tidur Lentera menyempatkan untuk menulis buku harian karena moment awal masuk SMA adalah moment yang tidak boleh lewat untuk di abadikan
"Dear Deary hari ini hari pertama aku masuk SMA,hari ini aku tidak banyak berkenalan dengan banyak orang jadi aku cuma banyak main sama lintang teman SMPku. Tapi hari pertama masuk aku cukup tertarik dengan kak dirga mantan ketua osis sekolahku,dia keren kemampuan retorikanya bagus bahasanya mudah di pahami dan pembawaanya sangat berwibawa aku berharap aku bisa belajar banyak dari kak dirga" tulis Lentera dalam buku hariannya.
2 notes · View notes
miftaajanah · 2 years
Text
Perpisahan itu selalu yah .... Membuat rasa sedih
Entah itu berpisah sementara atau akan berpisah selama lamanya.....
Karena ada suatu rasa nyaman yang hinggap dan saat berpisah seperti meninggalkan zona nyaman itu.
Yah begitulah perpisahan.
Sedih, memang namun saat kita harus berpisah, percaya saja kita akan naik satu tingkat diatas kita.
Namanya juga hidup selalu berjalan, kadang ada di satu tempat yang sama, dan tanpa sadar harus berpisah karena jalan yang berbeda.
Terimakasih 3 minggu ini, yang membuat ku tidur teratur, makan teratur, dan membuat aku tidak mengeluarkan air mata
Terimakasih tawa canda yang selalu bikin perut sakit, bikin lupa masalah hidup, dan membuat selalu bersyukur
2 notes · View notes
mutiasha · 2 years
Text
Selamat Wisuda Kakakkuu
Kakak terbaik yang udah nemenin aku sejak aku bayek di kuliah sampai segede sekarang. Lihat mba ninna sekarang wisuda terharu banget rasanya, berasa flasback seluruh perjuangan mbak nin selama ini. Gimana gak tidurnya, gimana mba nin yang sering banget tidur sebelumnya, jadi lebih enggak tidur dari aku wkwk, gimana nge-lab berhari-harinya, gimana mba nin secara gercepnya bisa ngerjain itu semua satu persatu sampai tuntas.
Jujur seneng banget rasanya tiap dapet kabar, “Sal, doain ya besok aku Sempro”. Berlanjut dengan, “Sal, doain ya besok aku Semhas”. Hingga sampai hari ini, akhirnya undangan wisuda itu terbit juga.. Sekali lagi selamat kakak, you deserve it! Bangga banget liatnya..
Di hari spesialnya mba Ninna ini, ijinkan aku menyampaikan beberapa kisah (kita ea wkwk), bentuk terima kasih karena telah hadir dan telah membuatku jadi orang baik.
Dulu aku pernah tanya ke mba Ninna, “Mba, kenapa ya aku jahat?”. Terus mba nin jawab, “Karena kamu belum pernah nemuin orang yang baikin kamu seebaikk itu, sampai akhirnya bisa buat kamu berpikir, ‘oh baik tu kayak gini, oh dibaikin orang tu rasanya kayak gini’”. Dan sekarang, kalau kalian merasakan kebaikan dari aku selama aku kuliah, tak lain tak bukan karena aku sudah menemukan kebaikan itu dari satu insan, yaitu mba Ninna.
Di kala aku lagi masa-masanya FOMO nyariin sosok “kakak” di kuliah, mba Ninna bener-bener hadir dengan begitu hangat dan sangat terbuka untuk mendengarkan. Pas aku butuh tumpangan tempat tinggal, mudahnya mba ninna nawarin kamar kosnya, padahal kita belum pernah ketemu sebelumnya. Dari pertamanya cuman 2 hari, jadi 3 hari, bahkan pernah seminggu aku numpang padahal belum resmi jadi anak kosan. Hei, bantuan itu ternya membuatku menemukan circle support system ku saat ini, yang selalu menyambutku hangat setelah aktivitas seharian, yaitu Syafa Kamila. Thanks mba..
Yah itu masa-masa awal, sampek akhirnya kita beneran tinggal bareng, berasa 24/7 ku selalu sama mba Ninna. Makin deket, makin deket, sampek akhirnya makin sering berantem juga wkwk. Maafkan aku ya, klo aku jadi oknum, adek tingkat, yang buat mba ninna nangis. Maafkan aku ya, kalau sering nebar aura negatif yang gak karuan sampek mba ninna kedampak (meskipun sekarang dah kebal wkwk). Maafkan aku ya, yang suka enggak pernah mikir kalau mau ngeluarin kata-kata sampai buat mba ninna kesinggung dan kepikiran. Hei, maafin adekmu yang banyak dosa ini yaa.. :”
Meskipun aku udah seberdosa itu, mba ninna sekarang, yang udah lebih kuat dari sebelumnya untuk ngadepin aku, masih mau-maunya bantu dan berbaik hati sama aku. Di kala aku tantrum (sebutan mba nin dulu wkwk), masih mau-maunya buat dengerin. Gak cuman pas lagi ketemu, sering banget pas mba ninna gak ada di deketku dan aku sambat ini itu, mba ninna nyariin aku temen :” Demi apa, ini baik banget, mba ninna minta tolong bantuan ke orang-orang di deketku buat nemenin aku di momen-momen itu.. Pas aku lagi marah, aku lagi nangis, aku lagi aneh, dan lain-lain mba ninna selalu mau buat “ada”.
Aku gak tau akan selama apa pertemanan ini berjalan, aku gak tau sampai mana Allah akan selalu menyatukan ikatan kita. Tapi, satu yang aku pahami, kita sudah melewati banyak hal dan masih bisa berjalan selaras. Meskipun aku makin jarang tau aktivitas mba ninna gimana, meskipun mba ninna juga makin jauh dari aktivitas-aktivitasku sekarang. Gak papa, aku tau kita masih sama kayak dulu, masih bisa ngobrol serame itu, masih mau untuk saling denger satu sama lain, masih mau ngomenin hal-hal lucu antara kita berdua (yang lebih banyak bedanya dari pada samanya wkwk), masih bisa berantem meskipun dah sama-sama bisa bijak buat nanganinnya. I know, kapanpun itu, apabila kita sudah saatnya untuk berjalan di masing-masing rute hidup kita, aku akan selalu mengingat momen kita pernah bersama dan betapa berterima kasihnya aku sama Allah telah dipertemukan dengan kaka yang baik, yaitu mba ninna.
Sekali lagi selamat ya mba.. Semangat juga buat menjalani kehidupan selanjutnya, aku sedia buat nemenin klo dibutuhin wkwk, terutama tutor buat jadi lebih jahat dari sebelumnya wkwk. Meskipun sekarang dah mulai jago jahatin aku juga si, hehe. Semangatt!!
Tulisan ini kutujukan dengan manis untuk mbak terbaikku, mba ‘Aininna Izzah Zafira, yang hari ini, Sabtu 17 Desember 2022 resmi bergelar S.Ked.
Tumblr media
6 notes · View notes