#tempat aborsi
Explore tagged Tumblr posts
mayweblue · 2 years ago
Text
Tumblr media
aku rasa, tabunya pembahasan seks pada perempuan itu dampak dari asumsi kalau perempuan nggak bisa menikmati seks.
jaman sekolah, kalau ada anak cewek yang nyambung diajakin ngobrol soal selangkangan, pasti dia akan jadi korban slut-shaming. entah langsung atau nggak langsung. seolah kalau kita paham bagaimana cara organ intim kita sendiri bekerja artinya kita sudah pernah bersenggama seenggaknya bersama tiga laki-laki. menurutku, itu sebuah stereotip amburadul yang harusnya dibuang di tempat sampah.
aku pernah diajak bicara soal aborsi, jaman SMA dulu, sama seorang anak laki-laki. aku jawab pengetahuan yang aku baca di internet dan pengalamanku ikut PMR. kalian tahu gimana reaksi dia mendengar jawaban-jawabanku?
"kamu pasti udah nggak perawan, ya?"
bayangkan betapa nggak nyambungnya kalimat itu setelah aku baru saja menjelaskan gerakan pro-choice di amerika sana. aku cuma bisa menanggapi sambil bengong sebelum memutuskan buat menggebuk bagian belakang kepalanya lalu pergi. malas berdiskusi lagi.
aku bukannya marah karena dia mengira aku udah nggak perawan. persetan sama isi celanaku, nggak peduli mereka bepikir apa soal yang ada di sana. yang aku nggak menyangka adalah, betapa dia dengan mudahnya berasumsi kalau aku harus sudah mengalami sendiri supaya mengerti. dan aku selamanya nggak akan lupa sama reaksi meledek dia ketika menuduh aku nggak perawan itu. kalau nggak ingat ibuku bisa nangis kalau aku dikeluarkan, aku yakin dia sudah aku ludahi.
kemudian, aku menyadari kalau nggak hanya aku saja yang mengalami ini. aku mungkin masih bisa bersikap wajar karena aku tahu penilaianku sendiri atas tubuhku, di mana saat itu aku sudah punya cukup pemahaman tentang konstruksi sosial akan tubuh perempuan dan aku memilih nggak menyepakatinya. tapi, aku nggak yakin teman-teman perempuanku bisa memiliki pemahaman yang sama soal diri mereka sendiri.
tiap kali perempuan bicara terbuka soal tubuh ataupun hasrat seksual mereka, mereka akan selalu dapat reaksi-reaksi template. ungkapan-ungkapan yang maknanya merendahkan, kata-kata yang meledek mereka, dan lain-lain yang mungkin nggak pernah laki-laki dapatkan untuk seumur hidupnya. dan yang paling brengsek adalah, sebagian dari kita masih mewajarkan itu semua. seolah ruang seksualitas hanya boleh dimasuki oleh laki-laki dan kita cuma salah satu objek di dalamnya.
seksualitas seringkali cuma dipandang dari sudut pandang laki-laki. kimmel (2005) bilang kalau, pembagian peran seksual tersebut merupakan bentuk kontruksi sosial akan seksualitas itu sendiri. jadi, ketika kita bicara soal seksualitas, yang dibahas bukan lagi soal naluri atau hasrat, melainkan juga ada campur tangan proses sosial, yang kemudian disepakati oleh masyarakat secara kolektif.
marching (2011) mengungkapkan kritiknya terhadap kesucian perempuan di mana perempuan dituntut ideal dengan mempertahankan kesuciannya dan tidak menunjukkan hasrat seksualnya. hal inilah yang lantas menyudutkan tubuh perempuan, merepresi ekspresi perempuan soal seksualitas, dan pada akhirnya membuat kita perempuan nggak punya keberanian untuk menyuarakannya.
aku tadinya mau menjelaskan pengaruh ibuisme orde baru sama ini semua tapi aku nggak mau tulisan ini malah berubah jadi analisis akademis. jadi, biar kita diskusi santai aja sambil minum teh, dengan membicarakan ketidakadilan masyarakat dalam memandang tubuh perempuan, bahkan pasca rezim berganti.
pemahaman konyol soal perempuan harus memendam hasrat seksual mereka ini mengular ke banyak sekali aspek yang pada akhirnya merugikan perempuan sendiri. penilaian baik atau tidaknya perempuan yang hanya dilihat dari presensi keutuhan selaput dara, membuat perempuan turut serta memandang rendah tubuhnya. belum lagi laki-laki yang ikutan punya pendapat kalau perempuan yang sudah berhubungan seks pra-perkawinan adalah perempuan murahan atau bekas pakai. hal ini menjadi pengetahuan kolektif yang seolah kita setujui begitu saja—yang mana ini nggak adil.
salah satu efek yang menurutku menyakitkan adalah ketika perempuan korban kekerasan seksual tetap takut menghadapi penilaian masyarakat. dalam pengalamanku sebagai pendamping, aku pernah menemani korban kekerasan seksual di mana awalnya dia memberikan consent. tapi kemudian selanjutnya korban mengalami ancaman, tekanan, dan paksaan untuk melakukan hal-hal yang tidak dia setujui. korban takut mengaku kepada orang tuanya karena dia takut disalahkan. ketika dalam pandangan idealku, rasa takut untuk mengaku kalau kamu adalah korban semestinya sejak awal nggak pernah ada.
aku akan mengatakan kalimat yang mungkin kontroversial bagi sebagian orang: perempuan tetap bisa menikmati seks dan menjadi korban kekerasan seksual.
kemarin, waktu mendapat pertanyaan di cc yang menanyakan pendapatku tentang seks bebas, aku beberapa kali merenungi jawabanku sendiri. di platform aku menulis bebas seperti sekarang, aku sering kali menulis cerita yang menggali seksualitas, kehamilan di luar perkawinan, dan topik-topik yang mungkin enggan kamu bicarakan di dunia nyata. sekalipun aku bisa berdalih kalau apa yang aku tulis ini hanya fiksi dan pembacaku harus punya batasan mereka sendiri, aku tetap nggak bisa melepaskan beban moralku atas itu. terlebih ketika aku sangat paham kalau banyak dari pembacaku adalah perempuan.
dalam jawaban itu, sedikit banyak aku menyinggung soal konsekuensi. yang lupa aku pertegas adalah, konsekuensi itu juga menyangkut penilaian kita, perempuan, atas perubahan pada tubuh kita sendiri. sylvia plath pernah menuliskan dalam jurnalnya,
Tumblr media
"just because you're never worried about having babies!"
aku mengatakan ini karena aku yakin, cuma perempuan yang bisa memahaminya. perubahan signifikan tubuh setelah berhubungan seks, presepsi kita terhadap tubuh kita sendiri, dan sebagainya. belum lagi risiko kehamilan. aku mengerti kenapa kita takut membicarakannya bahkan kepada orang terdekat kita sekalipun.
sebab entah dari mana mulanya, tubuh perempuan seolah bukan milik diri mereka sendiri.
sekali lagi, tulisan ini bukan artikel akademis. sekalipun aku mengutip beberapa pendapat, tujuan diciptakannya tulisan ini bukan untuk itu. aku hanya berharap, tulisan ini bisa sampai kepada pembacaku, bagi mereka yang sering membaca tulisan-tulisanku yang mungkin berbau seks. aku ingin aku tidak sekadar memberikan esensi hiburan saja, tapi juga memberikan sedikit soal pemikiranku, tentang bagaimana aku memandang tubuhku sebagai perempuan dan caraku melihat seksualitas.
ini bukan propaganda untuk melakukan seks di luar perkawinan. tentu saja nggak. aku ingin lewat tulisan ini, kamu tahu kalau tubuhmu adalah milikmu. sekalipun kamu takut membicarakannya, sekalipun kamu cuma bersembunyi di balik fanfic-fanfic saru ketika mengeksplornya, tubuhmu adalah milikmu. dia satu-satunya yang kamu miliki, oleh karena itu kamu harus mencintainya. bagaimanapun masyarakat memandangnya.
karena tubuhmu adalah milikmu, pula, kamu harus menjaganya dan memastikannya selalu aman, apapun keputusanmu. dengan atau tanpa selaput dara.
dan seks juga, semestinya memang bebas. kamu tidak boleh melakukannya dalam paksaan untuk situasi apapun. bagi kamu yang mengalami masalah kekerasan seksual, tolong segera cari pertolongan. kamu berharga. kamu dan tubuhmu berharga.
karena kamu adalah perempuan.
daftar pustaka:
irawati, diah. (2016). politik seksualitas dan pengabaian negara terhadap kekerasan seksual di indonesia. jurnal perempuan, vol. 21, no. 2: 70-84.
kimmel, m, s. (2005). gender of desire: essays on male sexuality. SUNY press.
marching, soe tjen. (2011). perkosaan dan harga "kesucian" perempuan. jurnal perempuan. ed. 71: 69-80.
97 notes · View notes
siaptv · 2 months ago
Text
Polres Batu berhasil mengungkap perkara Aborsi Terhadap Anak di dalam Kandungan.
Kota Batu, Siap TV – AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar kegiatan Press Release perkara Laporan Polisi Nomor : LP/A/09/IX/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES BATU/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 09 September 2024 mengenai Aborsi Terhadap Anak di dalam Kandungan bertempat di Rupatama Polres Batu, Selasa (17/9/2024).
Pada Kegiatan Release tersebut, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan kejadian ini terjadi pada pada hari Selasa tanggal 03 September 2024 sekira 14.47 Wib Toilet female salah satu hotel di kota batu dengan korban Janin didalam kandungan dengan usia kurang lebih 11 minggu
“Sejak bulan Oktober 2023 DR dan RN berpacaran , kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri dan terakhir pada bulan Mei 2024. Pada tanggal 25 Juni 2024 karena DR telat haid akhirnya membeli tespack dan dilakukan pengecekan , selanjutnya DR mengetahui jika DR hamil , selanjutnya DR memberitau RN, dan mereka berdua tidak siap selanjutnya DR memiliki inisiatif untuk mengugurkan dan mengatakan kepada RN,”Ungkap Kapolres Batu.
AKBP Andi Yudha juga menambahkan “Pada tanggal 08 Juli 2024 DR dan RN membeli obat misoprostol melalui tik tok dengan harga Rp 1.300.000,00 selanjutnya pada tanggal 09 Juli obat diminum oleh DR 3X1 selama 3 hari dan berefek kram perut dan flek dan kemudian pada tanggal 11 Juli DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan masih berumur 3 minggu dan masih berbentuk kantong,”ucap AKBP Andi Yudha.
“Saat tanggal 05 Agustus DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan berumur 8 minggu dalm kondisi sehat selanjutnya, tanggal 26 Agustus DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan berumur 11 minggu dalam kondisi sehat, sekitar hari Senin tanggal 02 September 2024 sekira pukul 20.00 wib DR meminum obat misoprotol sebanyak 8 butir dan 2 butir dimasukan kedalam vagina , selanjutnya yang dirasakan DR demam dan keram perut,” Tutur Kapolres Batu.
Kapolres Batu menjelaskan, sampai ditempat kerja selanjutnya, merasakan celananya basah, akhirnya sekira pukul 14.47 di dalam toilet hotel DR mengalami pendarahan , selanjutnya mengeluarkan gumpalan besar di dalam WC, selanjutnya DR mengambil gumpalan besar yang tertutup darah tersebut adalah janin , selanjutnya janin tersebut di taruh kabinet belakang toilet dan diberi alas tisu , selanjutnya di foto bertujuan untuk memberi tau RN ,lalu janin tersebut dibuang oleh DR di WC dan disiram, selanjutnya DR kembali bekerja. Kemudian Sekira pukul 23.00 wib DR memberitau RN jika telah mengeluarkan janin dan janin dibuang di WC toilet hotel.
“Berlanjut hari Rabu tanggal 04 September 2024 perut DR sakit dan pendarahan akhirnya sekira pukul 20.00 wib DR kerumah sakit , selanjutnya di RS DR mengatakan jika mengalami keguguran dan janin sudah dikubur, Pada hari Kamis tanggal 05 September 2024 DR melakukan Kuret (pengambilan sisa sisa kehamilan pada rahim) berupa plasenta , sekira pukul 17.00 wib DR dibolehkan pulang dengan membawa 1 (satu) buah gendok yang berisikan plasenta,”Tegas AKBP Andi.
Dalam Kronologi pengungkapan kejadian, Kapolres Batu menjelaskan pada hari Jumat tanggal 6 sekira pukul 23.00 wib DR dan RN mencari tempat untuk mengubur plasenta tersebut, selanjutnya DR dan RN menguburkan palsenta di taman bunga milik warga dengan menggunakan 1 (Satu) buah centong kayu warna coklat , selanjutnya 1 (satu) buah gendok dibuang di tempat sampah biru. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 sekira pukul 08.00 wib warga menemukan 1 (satu) buah gendok berisi darah diala tong sampah warna biru , selanjutnya warga menemukan plasenta yang dikubur di taman bungan milik warga sekira pukul 21.00 wib pihak kepolisian mengamankan DR dan RN dan dibawa ke Mako Polres Batu.
“Jenis tindak pidana dan persangkaan Pasalnya sendiri yaitu “Setiap Orang dilarang melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam kandungan, kecuali dengan alasan dan tata cara yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”, Sebagaimana diatur dalam : Pasal 77 A Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang. Ancaman Pidana dengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) Tahun,”Tutup AKBP Andi Yudha.
0 notes
nogomeizt · 7 months ago
Text
Tumblr media
"Tentang wanita dan per[t]empu[r]an-per[t]empu[r]an yang ada dalam pikirannya"
😊 Manis memang, berani juga brutal.
,,, yang penuh sesak itu rindu, maka benar bahwa ada pepatah yang bilang, "seperti dendam rindu harus dibayar tuntas". Om Eka Kurniawan mengaabadikan dengan garang kalimat paling candu ini dihalaman judul buku terbaiknya.
Pertemuan yang paling menarik antara pria dan wanita, sebagai pasangan yang saling mencintai (pikir mereka) adalah saat rindu penuh sesak. Tentu pertemuan ini harus dirayakan, dan benar bahwa, Hari Raya Rindu patut dirayakan dengan cara yang paling istimewa, untuk kesan yang mendalam dan kuat, terus melekat sebagai tameng sejati usai dirayakan.
Pria dan wanita dewasa yang sedang dalam fase romantika, lalu dengan cara termanisnya merajut temu dalam romantisme yang meneduhkan, tak masalah jika sesekali perlu berani juga brutal. Kisah temu ini memang harus membekas (lagi-lagi pikir mereka).
Pertanyaan-pertanyaan tak diam, bergerak dalam pikiran lalu sebuah sikap bijak harus diambil. Latar belakang adat dan budaya menjadi dasar kokoh. Bagaimana wanita, dipandang atas tindakannya, dan bagaimana pria dipandang untuk pertanggungjawaban. Baik wanita maupun pria yang cerdas tentu tahu bagaimana bersikap.
Sedih rasanya membaca begitu banyak berita percerain, pembunuhan suami atau istri, kasus aborsi, dikucilkan karena hamil diluar nikah, dan banyak remaja atau dewasa yang memilih mengakhiri hidup, korban cinta yang pupus.
Kalau bukan nilai dan norma yang mampu menolong pola pikir kita, kalau bukan adat istiadat dan budaya yang menjernihkan pikiran kita, maka tentu saja kabar buruk yang menyedihkan ini akan terus merajalela.
Adat istiadat, budaya atau tradisi, hal-hal mumpuni yang diyakini mampu menolong moral dan etika manusia. Terbukti baik adanya, dan hingga saat ini tradisi itu hidup turun temurun.
Sebagai wanita, saya pun mengakui betapa tradisi dari tempat saya lahir dan hidup mengajarkan saya bahwa betapa wanita dimuliakan. Tidak sedikit yang memegang teguh prinsip kebudayaan untuk menjadi tonggak bagaimana bersikap sebagai manusia yang bermartabat luhur.
Dalam adat istiadat dan budaya yang saya yakini terutama penghormatan atau penghargaan dari dan untuk pihak tértentu adalah hal krusial yang dijunjung tinggi. Kita memang tidak seharusnya memandang sebagai ajang untuk beradu gengsi, selama itu tidak saling merugikan dan putusan-putusan dari adat istiadat adalah hasil dari pemikiran-pemikiran yang bijak, bukan saling menginjak apa lagi terkesan memeras secara paksa.
Pria dan wanita selalu dipadu padankan terkait kesetaraan gender yang hingga saat ini masih menjadi topik hangat. Tidak hanya tentang jabatan sosial, adat istiadatpun seolah membungkam opini-opini wanita. Lalu bermunculan pemikiran-pemikiran feminisme tanda serangan balik dari pertahanan emansipasi wanita.
Ibarat wanita tidak diikutsertakan di meja bundar, tapi ada kesempatan untuk bisa berdiskusi sebelum ke meja bundar. Saya kira wanita hanya perlu memanfaatkan kesempatan ini.
Pernyataan-pernyataan lain terkait wanita diingatkan untuk tidak berkeluyuran hingga larut malam, pergaulan bebas yang dibatasi, lalu sebagai wanita merasa dikekang haknya dalam kebebasan. Saya hanya ingin mengatakan bahwa, "hai kaum hawa, sel sperma bisa tidak "bernama" juga juga tidak "bertanda", sedangkan sel telur adalah hal sebaliknya". Kodrat wanita mengandung, melahirkan dan menyusui, tanda paling nyata dan alasan paling masuk akal untuk wanita dijaga dan dihormati harkat dan martabatnya. Jadi jangan sampai sikap emansipasi kita sebagai wanita salah kaprah. Saya tentu akan mengajakmu untuk bersuaralah lebih lantang dan tamparlah dengan keras jika ada yang melarangmu bersekolah setinggi-tingginya, atau menyuruhmu menjadi karyawan tetap di dapur rumahmu atau dapur tetangga.
Patriarki adalah kuno dan bukan hanya wanita yang bertanggung jawab atas domestik dan reproduksi.
Konsep emansipasi wanita tidak sesempit pada kesetaraan gender tapi bagaimana pola pikir wanita berkembang maju tanpa kehilangan jati diri. Jadi mahkotailah diri dan jangan sampai tangan-tangan tidak bertanggung jawab merampas mahkotamu secara tidak hormat.
Memang salah jika nilai seorang wanita diukur dari keperawanan, tapi tidak ada salahnya jika dijaga, bukan soal siapa yang suci atau tidak lagi suci, paling tidak trauma emosional sebagai wanita bisa dicegah, dan berita-berita menyedihkan tidak lagi terdengar.
Penghormatan setinggi-tingginya untuk kaum wanita diluar sana yang mungkin adalah bagian dari berita-berita menyedihkan itu, namun tetap tangguh menunjukan taring dan berjuang untuk tidak kehilangan jati diri, salut untukmu.
,,,,dalam perjalanan ke Lewoleba, dr kota Reinha Larantuka
April 2024
1 note · View note
klinik-aborsi-jakarta · 10 months ago
Text
KLINIK ABORSI JAKARTA
APA ITU KURET ATAU ABORSI | WhatsApp 0813 8000 3553
Tumblr media
Dalam istilah medis, kuret atau aborsi disebut dengan dilation and curettage (D&C). Dilatasi disini berarti membuka leher rahim, sedangkan kuretase berarti mengangkat atau mengeluarkan jaringan abnormal yang berada di dalam ataupun menempel pada dinding rahim.
Tumblr media
KLINIK ABORSI merupakan prosedur tindakan di mana serviks dibuka sehingga lapisan rahim (endometrium) dapat dikikis dengan kuret (alat berbentuk sendok) untuk mengangkat jaringan abnormal.Namun di tempat kami proses kuret dilakukan dengan cara yang paling aman buat pasien. Yakni dengan cara suction/vakum.
Tindakan kuretase atau aborsi ini dilakukan penanganan nya dalam beberapa masalah kandungan yang terindikasi pada aborsi inkomplet , yakni keluarnya sebagian janin dari dalam kandungan dan sebagian jaringan janin masih tertinggal di dalam rahim .
Tumblr media
Beberapa masalah kandungan yang sering terjadi dan harus dilakukan tindakan kuretase atau aborsi di klinik aborsi aman,seperti :
Keguguran yang terjadi pada wanita yang tengah mengandung .
Pada masalah keguguran spontan atau tidak disengaja , sebagian hasil konsepsi keluar dan masih meninggalkan jaringan janin di dalam rahim. Tertinggalnya sebagian janin di dalam rahim dikarenakan mulut rahim tidak terbuka seutuhnya .
Akibat Aborsi Tidak Aman efek minum obat-obatan.
Banyak masalah aborsi inkomplet terjadi karena cara aborsi yang tidak aman menggunakan obat atau herbal . Obat – obatan sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena akan membuat masalah baru terjadi pada rahim. Efek paling ringan terjadi hanya dapat merusak janin dengan mengeluarkan darah seperti menstruasi.
Sedangkan sebagian besar janin tidak dapat keluar dan masih tertahan didalam rahim dikarenakan tidak terjadi kontraksi yang dapat membuka mulut rahim.
Dari beberapa masalah kandungan tersebut harus dilakukan segera tindakan aborsi atau kuretase di Klinik aborsi Aman  untuk mengeluarkan serta membersihkan rahim dari jaringan yang tertinggal di dalamnya. Karena kalau tidak dilakukan tindakan aborsi aman atau kuretase dikhawatirkan sisa jaringan janin dapat menyebabkan infeksi yang beresiko menjadi penyakit alat reproduksi wanita seperti myom , kista hingga kanker serviks.
KLINIK ABORSI AMAN | KLINIK ABORSI BERHASIL | KLINIK ABORSI LEGAL | KLINIK ABORSI TERPERCAYA | KLINIK ABORSI DIJAMIN BERHASIL | KLINIK ABORSI TERDEKAT | KLINIK ABORSI JAKARTA | KLINIK ABORSI PROFESIONAL | KLINIK ABORSI STERIL | KLINIK ABORSI MURAH | KLINIK ABORSI LEGAL |  KLINIK KURET LEGAL | KLINIK KURET MURAH | KLINIK KURET BERHASIL | KLINIK KURET PROFESIONAL | KLINIK KURET TERPERCAYA | KLINIK KURET DIJAMIN BERHASIL | KLINIK KURET LEGAL | KLINIK KURET JAKARTA | KLINIK KURET PROFESIONAL | KLINIK KURET STERIL | KLINIK KURET MURAH | KLINIK KURET LEGAL |  KLINIK KURET LEGAL | 
KLINIK ABORSI AMAN DAN LEGAL
Tumblr media
Klinik aborsi aman dan legal di Jakarta adalah sebuah klinik kandungan legal yang sudah berdiri sejak tahun 2005 yang menyediakan atau memberikan layanan aborsi aman yang dilakukan sesuai dengan prosedur maupun standar medis yang berlaku di dunia kedokteran di Tempat Aborsi Aman.
Aborsi atau yang lebih kenal dengan menggugurkan kandungan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mengeluarkan hasil konsepsi atau janin dari dalam rahim. Aborsi memiliki resiko serta efek samping bagi kesehatan jika dilakukan sembarangan tanpa pengawasan serta penanganan dokter yang profesional.
KLINIK ABORSI AMAN
Dewasa ini aborsi banyak dijadikan solusi penyelesaian masalah kehamilan tak diinginkan atau tak direncanakan,  keputusan untuk menggugurkan kandungan menurut pengalaman kami  di klinik aborsi aman dan legal  banyak dilatarbelakangi karena faktor kontrak kerja dan belum siap memiliki momongan dikarenakan masih memiliki anak yang kecil.
KLINIK ABORSI LEGAL
Mayoritas klien yang menggunakan jasa layanan aborsi aman di Klinik Aborsi Legal kami adalah wanita yang sudah memiliki pasangan sah dan resmi  , sehingga dalam memutuskan mengambil jalan untuk mengakhiri masalah kehamilan tak diinginkan melalui prosedur medis pada klinik aborsi aman karena lebih mengutamakan efisiensi dan kesehatan serta tingkat keberhasilan yang dapat langsung dibuktikan .
Terdapat juga beberapa pasangan  yang belum resmi menggunakan klinik aborsi aman dan legal di jakarta , namun pasangan dengan katogeri seperti ini pada umumnya mengalami kasus aborsi inkomplet karena telah menggunakan obat aborsi untuk pengguguran janin tetapi tidak tuntas.
Akibat mencoba menggunakan obat aborsi untuk mengeluarkan janin dan tidak tuntas sehingga sebagian besar jaringan janin masih tertinggal didalam rahim. Pada masalah seperti ini akan dilakukan prosedur kuretase di Klinik Kuret Aman kami .
Tumblr media
KLINIK ABORSI AMAN | KLINIK ABORSI BERHASIL | KLINIK ABORSI LEGAL | KLINIK ABORSI TERPERCAYA | KLINIK ABORSI DIJAMIN BERHASIL | KLINIK ABORSI TERDEKAT | KLINIK ABORSI JAKARTA | KLINIK ABORSI PROFESIONAL | KLINIK ABORSI STERIL | KLINIK ABORSI MURAH | KLINIK ABORSI LEGAL |  KLINIK KURET LEGAL | KLINIK KURET MURAH | KLINIK KURET BERHASIL | KLINIK KURET PROFESIONAL | KLINIK KURET TERPERCAYA | KLINIK KURET DIJAMIN BERHASIL | KLINIK KURET LEGAL | KLINIK KURET JAKARTA | KLINIK KURET PROFESIONAL | KLINIK KURET STERIL | KLINIK KURET MURAH | KLINIK KURET LEGAL |  KLINIK KURET LEGAL | 
1 note · View note
koran-tribun-jabar-video · 11 months ago
Video
youtube
ABORSI DI APARTEMEN, Polisi Gerebek Satu Tempat di Kawasan Kelapa Gading...
0 notes
saatrenungan · 1 year ago
Text
youtube
Renungan 2Ags2023
Bacaan Injil Mat 13,44-46
”Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
Demikianlah sabda Tuhan
Terpujilah Kristus
Yesus menceritakan tentang Kerajaan Surga dalam banyak perumpamaan, dalam perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga, Yesus menjelaskan begitu besarnya keinginan dia akan mutiara dan harta terpendam itu, sehingga dia mengorbankan semua yang dia miliki untuk memperolehnya. Mutiara dan harta terpendam itu menuntut pengorbanan seluruh hartanya tertulis ayat “Ia pun pergi menjual seluruh miliknya.” Panggilan Yesus menuntut totalitas komitmen untuk meninggalkan semua kesenangan, sukacita, kegembiraan duniawi ketika mengikuti Dia. Para murid meninggalkan jala mereka untuk mengikut Yesus (Mat. 4:20). Yakobus dan Yohanes meninggalkan perahu mereka dan ayah mereka untuk mengikut Yesus (Mat. 4:22). Mengikut Yesus berarti meninggalkan kenyamanan tempat berbaring (Mat. 8:20), hak untuk berdukacita karena kehilangan ayah (Mat. 8:21-22). meninggalkan relasi yang paling dekat sekalipun (Mat 10:37) dan meninggalkan kecintaan terhadap hidup kita sendiri (Mat 10:39). 
Panggilan keselamatan memang ditawarkan Yesus kepada semua orang namun Yesus mengatakan dalam perumpamaan pintu Kerajaan Surga diibaratkan masuk melalui pintu yang sesak “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sempitlah pintu dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya”. Banyak yang mengagumi dan mengikuti Yesus karena ajaran-Nya dan bisa melakukan mukjizat. Namun mereka tidak menjalankan ajaran Yesus ataupun mau berkorban untuk menjadi pengikutnya. (Luk 6:46, 47) Mereka menutup hati mereka dan tidak mau mengubah cara berpikir serta tingkah laku mereka.
Ketika kita membaca firman dan merenungkannya, saya kembali teringat akan kisah Tom Monaghan founder Domino's Pizza yang merupakan salah satu waralaba pizza delivery terbesar di dunia yang bermula dari toko kecil di Michigan. Domino's menjadi salah satu produsen pizza terbesar di Amerika Serikat. Dia mempunyai kekayaan yang luar biasa, yang digunakan untuk membeli mobil, helikopter, kapal, pulau, bahkan membeli sebuah klub bisbol profesional. Pada saat itu, Tom dijadikan simbol kesuksesan orang Amerika namun Tom merasakan di dalam jiwanya ada sesuatu yang hilang ketika membaca buku Mere Christianity karya C.S. Lewis, Tom baru disadarkan bahwa dia adalah orang yang penuh kesombongan, dan alasan dia membeli berbagai simbol kesuksesan duniawi itu adalah karena ingin mencari popularitas dan obsesi menjadi kaya, akhirnya, pada tahun 98 ia mengumumkan mengundurkan diri dari CEO Dominic Pizza dan mengubah komitmen hidupnya untuk menjadi berkat bagi orang lain dan menggunakan kekayaannya untuk hal yang paling banyak menjangkau jiwa dengan menjual 93 persen sahamnya di Domino’s kepada firma investasi Bain Capital yang berbasis di Boston untuk sejumlah kira-kira $1 juta, bahkan dalam video disebutkan Nick salah satu kolega Tom yang awalnya meragukan perubahan dalam diri Tom memberikan kesaksian akan ketulusan hati dan kemampuan melepaskan keterikatan akan kekayaan yang hanya dimiliki beberapa orang, bahkan karena ia menjalankan usahanya dengan prinsip Alkitab yang sangat ketat, ia melarang hubungan seksual pranikah, aborsi, dan pornografi dan menghadapi tentangan karena dianggap banyak media internasional melanggar kebebasan. Tetapi dia tidak peduli, karena dia tahu itu harga yang harus dibayar seorang murid Kristus. Dalam salah satu quote “giving pledge” nya ia menulis “I came into the world penniless and as a Catholic Christian, I know that I cannot take any of it with me, so it has long been my desire to use the material resources that I have been blessed with to help others in the most meaningful ways possible," - Tom Monaghan
Panggilan yang dialami oleh Tom menuntut totalitas komitmen untuk meninggalkan semua kesenangan, sukacita, kegembiraan duniawi ketika mengikuti Yesus, hal yang sama juga dialami Zakheus seorang kepala pemungut cukai, dia memiliki kekayaan yang luar biasa. Namun justru karena itu, dia juga dibenci oleh orang-orang sebangsanya. Jelas, karena para pemungut cukai merupakan orang-orang Yahudi yang berkhianat menjadi antek-antek romawi untuk memungut pajak dengan semena-mena kepada orang-orang sebangsanya. Baik Zakheus dan Tom bisa saja hidup berlimpah, tetapi mereka memiliki kekosongan dalam hatinya. Itulah yang menyebabkan mereka berusaha bertemu dengan Tuhan Yesus
Dengan segala ketidaklayakan dihadapan Tuhan, mereka mau merendahkan diri walaupun pejabat tinggi dan kaya raya, ia tetap mau bersusah payah mencari Yesus hingga akhirnya ia mengalami suka cita perjumpaan dengan Tuhan Yesus.  
Kitapun diajak untuk mencari Yesus dalam setiap peristiwa hidup kita sehari-hari, kita diminta melayani dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan uluran bantuan kita sehingga kitapun dapat mendengar panggilan-Nya dan sukacita mewartakan kabar keselamatan-Nya kepada orang lain seperti halnya Zakheus dan Tom yang mau merelakan setengah hartanya kepada orang miskin karena ia sadar bahwa semua harta di dunia adalah milik-Nya dan menggunakan harta yang dipercayakan kepada kita hanya untuk kemuliaan nama-Nya. 
Kasih yang diterima dari Yesus telah memampukan Zakheus untuk menjadi orang yang bersyukur dan menghadirkan kasih Allah bagi orang disekitarnya.
Bacaan Injil malam ini dan kisah hidup Tom ini mengajarkan kita semua untuk menerima tawaran keselamatan Allah dalam diri-Nya. Kita diminta untuk terbuka mendengar, mencari, melihat dan menjawab undangan itu dengan semangat pembaruan dan pertobatan. Kerelaan hati dan pertobatan inilah yang memampukan kita menerima keselamatan dari Tuhan dalam hidup kita. 
Berkah Dalem 
0 notes
segitarius · 1 year ago
Text
Pulitzer untuk Reportase Aborsi Caroline Kitchener
Para hakim Mahkamah Agung di Washington mengizinkan penerapan Texas Heartbeat Act. Sebuah undang-undang yang melarang aborsi ketika terdapat detak jantung di rahim. Sering kali detak jantung muncul pada usia kehamilan enam minggu. Pelarangan ini hanya berlaku di Texas. Lima hakim mengizinkan penerapan undang-undang itu, empat lainya menolak. Aborsi pun ilegal. Meski ada protes, keputusan itu tetap berlaku.
Jauh dari gedung tempat para hakim ketok palu, di Corpus Christi, Texas, 29 Agustus, 48 jam sebelum pelarangan aborsi, sepasang kekasih masih remaja kelimpungan. Brooke Alexander ingin aborsi karena kehamilannya tidak direncanakan.
Kehamilan Brooke yang tidak direncanakan dan keinginannya melakukan aborsi, Caroline Kitchener jadikan tulisan reportase yang terbit 20 Juni 2022 di The WashingtonPost, This Texas teen wanted an abortion. She now has twins.
Brooke took the pregnancy test at 11 o’clock on a hot night at the tail end of the summer. When the two pink lines appeared, she looked over at Billy, then slid onto the bathroom floor, finally connecting the signs she’d ignored for weeks.
The nausea she’d chalked up to food poisoning. The two missed periods. That moment a few weeks back, when Billy put a hand on her stomach and asked if she was sure she wasn’t pregnant.
Leaving Billy in her bedroom with the pregnancy test, Brooke grabbed her keys and drove to her best friend’s house, where they sat on his bed and examined her options.
She could always get an abortion, she told him. Then he reminded her of something she vaguely remembered seeing on Twitter: A new law was scheduled to take effect Sept. 1.
Brooke had 48 hours.
Caroline memulai tulisan reportasenya justru bukan dengan kehamilan tidak direncanakan dan keinginan aborsi Brooke. Tapi dimulai dengan menggunakan sebuah nut graf:
Brooke Alexander found out she was pregnant 48 hours before the Texas abortion ban took effect.
Lalu, paragraf berikutnya tentang Brooke yang sibuk merawat anak kembarnya, Kendall dan Olivia. Untuk membuat sketsa deskriptif situasi ini, Caroline memakai vignette lead:
Brooke Alexander turned off her breast pump at 6:04 p.m. and brought two fresh bottles of milk over to the bed, where her 3-month-old twins lay flat on their backs, red-faced and crying.
Running on four hours of sleep, the 18-year-old tried to feed both babies at once, holding Kendall in her arms while she tried to get Olivia to feed herself, her bottle propped up by a pillow. But the bottle kept slipping and the baby kept wailing. And Brooke’s boyfriend, Billy High, wouldn’t be home for another five hours.
“Please, fussy girl,” Brooke whispered.
She peeked outside the room, just big enough for a full-size mattress, and realized she had barely seen the sun all day. The windows were covered by blankets, pinned up with thumbtacks to keep the room cool. Brooke rarely ventured into the rest of the house. Billy’s dad had taken them in when her mom kicked them out, and she didn’t want to get in his way.
The hours without Billy were always the hardest. She knew he had to go, as they relied entirely on the $9.75 an hour he made working the line at Freebirds World Burrito, but she tortured herself imagining all the girls he might be meeting. And she wished she had somewhere to go, too.
Brooke found out she was pregnant late on the night of Aug. 29, two days before the Texas Heartbeat Act banned abortions once an ultrasound can detect cardiac activity, around six weeks of pregnancy. It was the most restrictive abortion law to take effect in the United States in nearly 50 years.
For many Texans who have needed abortions since September, the law has been a major inconvenience, forcing them to drive hundreds of miles, and pay hundreds of dollars, for a legal procedure they once could have had at home. But not everyone has been able to leave the state. Some people couldn’t take time away from work or afford gas, while others, faced with a long journey, decided to stay pregnant. Nearly 10 months into the Texas law, they have started having the babies they never planned to carry to term.
Texas offers a glimpse of what much of the country would face if the Supreme Court overturns Roe v. Wade this summer, as has been widely expected since a leaked draft opinion circulated last month. If the landmark precedent falls, roughly half the states in the country are expected to dramatically restrict abortion or ban it altogether, creating vast abortion deserts that will push many into parenthood.
Reportase Caroline Kitchener yang memenangkan Pulitzer ini dia cacah dalam lima sub bagian. Ringkasnya begini.
Bagian pertama mendeskripsikan keseharian Brooke merawat bayinya sementara pacarnya Billy High pergi bekerja. Seperti apa kebahagian Brooke ketika pertama kali bertemu Billy. Lalu menggambarkan situasi ketika Brooke mengetahui kehamilannya dan upayanya mencari kelinik untuk aborsi.
Pada bagian kedua Caroline membawa pembacanya ke Pregnancy Center of the Coastal Bend. Sebuah tempat layanan krisis kehamilan. Layanan ini mengklaim menyediakan semua informasi mengenai aborsi tapi mereka sebenarnya anti aborsi. Dan memiliki hubungan dengan agama tertentu. Ketika Brooke duduk diruang tunggu layanan ini, dia tidak tau hal itu. Yang dia cuma ketahui adalah dia butuh USG. Memastikan apakah kehamilannya sudah ada tanda detak jantung.
Brooke datang bersama ibunya, Terri Thomas. Pusat layanan itu menugaskan Angie Arnholt untuk memberi konsultasi ke Brooke sekaligus mendalinginya melakukan USG. Perempuan 61 satu tahun berkalung salib emas ini sudah satu tahun melakukan tugasnya.
Brooke memberitahu alasan-alasan kenapa ingin aborsi. Angie membuka A Woman’s Right to Know, semacam buku panduan yang didistribusikan pemerintah negara bagian Texas. Tertulis, resiko aborsi adalah kematian. Angie menjelaskan ke Brooke.
Lalu Brooke masuk dalam satu ruangan. USG dilakukan. Terdapat dua tanda kehidupan. Bayi kembar. Itu sudah 12 minggu. Brooke kaget. Pikirannya melayang pada usia muda yang dia habiskan dengan bebas. Dan membatin apakah ketika dia melakukan aborsi berarti membunuh dua bayi ini?
Ketika Angie bertanya apakah Brooke akan melanjutkan kehamilannya, Brooke menjawab ya.
Caroline menulis detail kejadian dan percakapan di dalam pusat layanan itu.
Sementara bagian ketiga adalah tentang Brooke dan Billy, teman dan keluarganya berkumpul untuk menentukan nama kedua bayi dalam kandungan Brooke. Juga tentang kekhawatirannya Billy jika sidah menjadi ayah. Membayangkan hal-hal masa muda yang tidak bisa lagi dia lakukan.
Pada bagian keempat, Caroline menuliskan bagaimana perjuangan Brooke setelah melahirkan. Bagaimana Brooke merespon sinisme orang-orang yang melihatnya menggendong dua bayi sementara Brooke masih remaja 18 tahun.
Dibagian ini juga menggambarkan Brooke yang menyusui satu persatu bayinya. Dan bagaimana dia mulai mengerti tangisan bayinya. Meski kembar, Brooke tau dengan sangat cermat bayinya. Olivia ketika menangis, kencang. Sementara menenangkan Kendall membuatnya kerepotan.
Pergumulan batin Brooke juga berhasil ditangkap Caroline dibagian ini. Brooke menatap bayinya sambil memikirkan kembali keinginannya melakukan aborsi pada waktu itu. Pada satu sisi, dia percaya perempuan harus mempunyai hak memutuskan yang terbaik untuk hidup mereka sendiri. Di sisi lain, jika undang-undang pelarangan aborsi tidak diberlakukan di Texas, bayi kembarnya mungkin tidak akan ada didepannya saat ini. Berada di tempat main skate sepanjang malam, jalan-jalan ke mall atau sekadar menghabiskan 30 dollar untuk makan kepiting, Brooke tidak bisa lagi lakukan. Cuman bisa merindukan hal itu. Olivia melingkarkan tangan dijemari Brooke.
Setelah menggunakan alur maju, pada bagian lima Caroline menggunakan alur mundur. Ketika Brooke masih hamil.
Bagian ini memperlihatkan bagaimana Brooke yang hamil hidup di rumah ibunya. Karena tidak bisa beraktifitas banyak dan mudah kelelahan, Brooke pernah tidak mencuci piringnya setelah makan. Ibunya marah besar. Membentak Brooke.
Brooke pindah ke rumah mertuanya, tidur di kamar Billy yang sempit. Ketimbang ibunya, Billy lebih bisa dia andalkan. Meski kadang cemas juga kalau Billy tiba-tiba mengusirnya.
Lalu bagian akhir reportasenya, Caroline memperlihatkan moment kehangatan dan kesakralan pernikahan Brooke bersama Billy di pengadilan. Tiga minggu setelah Brooke melahirkan anak mereka. Brooke memakai dress bermotif bunga sementara Billy menggunakan pakaian jeans. Tadinya Brooke ingin menggunakan gaun yang dia liat di Amazon. Tapi tidak jadi. Tidak masuk akal mengelurkan 30 dollar untuk itu, pikirnya.
Brooke agak haru, memikirkan seandainya bukan karena undang-undang pelarangan aborsi Texas, dia mungkin tidak akan berdiri di posisi sekarang. Dia mungkin sedang belajar untuk persiapan ujian, sementara Billy mungkin tetap bermain skate dan menguasai trik-trik baru. Dan bersama-sama menggunakan uang mereka untu menonton dan makan di Whataburger, bukan membeli popok.
"I, Brooke Alexander, take thee, Billy High, to be my wedded husband".
Seketika Brooke tidak bisa menahan air matanya.
Kini Brooke punya dua bayi yang sangat dia cintai lebih dari apapun di dunia ini.
Caroline menutup reportasenya dengan adegan kecil ini:
Brooke pulled out her phone once they finished the ceremony: 1 hour, 15 minutes.
Time to grab some lunch and head home. The babies would be hungry.
Membaca reportase Caroline, sesungguhnya belajar kejelian untuk melihat, mendengar, dan menuliskan bagaimana rencana kebijakan sebelum diterapkan bisa berdampak pada anak muda, perempuan, yang rentan secara emosi dan ekonomi.
Tahun ini, 8 Mei kemarin, di Colombia University, The Pulitzer Prizes mengumumkan Caroline Kitchener sebagai pemenang untuk kategori National Reporting. Tujuh reportase konsistennya tentang aborsi tahun 2022 memang layak untuk penghargaan itu. Rekan-rekannya di ruang redaksi The Washington Post bersorak sambil bertepuk tangan untuknya.
Selamat, Caroline.
0 notes
enykureny21 · 2 years ago
Photo
Tumblr media
17/30 Rahim : Sebuah Dongeng Kehidupan “Nama lengkapku Dakka Madakka. Aku seorang Pengabar Berita dari Alam Rahim. Sebuah tempat dimana setiap orang pernah ke sana tetapi melupakannya. Orang-orang kini tak percaya lagi pada Alam Rahim. Karena menganggap rahim hanya sebuah organ, mereka mengira bahwa saat bayi-bayi dikandung dalam rahim ibunya, tak ada kehidupan apapun yang terjadi disana. Ini benar-benar mengkhawatirkan, ini sebuah kekeliruan besar.” Buku berjudul Rahim : Sebuah Dongeng Kehidupan karya Fahd Djibran atau @fahdpahdepie ini bercerita tentang perjalanan seorang bayi di Alam Rahim yang dikisahkan oleh Pengabar Berita Alam Rahim sekaligus penjaga bayi tersebut bernama Dakka Madakka. Rahim sendiri merupakan nama lain dari alam semesta, yang memiliki kehidupan, sama seperti Alam Dunia, tapi lebih nyaman dan aman karena diawasi langsung oleh Raja Semesta. Di Alam Rahim para bayi berkembang sangat pesat menjadi 4 kali lipat dari bentuknya semula. Disana ada Profesor Waktu dengan keseluruhan waktu setara dengan 9 bulan, 13 hari, 5 jam,32 menit dan 45 detik. Para bayi makan makanan yang diracik khusus oleh Menteri Khusus Urusan Mimpi Kerajaan Alam Rahim, yang jika dimakan akan membawa para bayi bermimpi kemanapun dia mau. Para bayi memiliki sensitifitas terhadap dunia luar, terutama tentang apa yang ibunya dengar dan rasakan. Menjelang masa peralihan dari Alam Rahim ke Alam Dunia, banyak hal dipertaruhkan terutama oleh ibu mereka. “Kau terus menatap wajah itu, Ibumu, Perempuan yang merelakan setengah nyawanya bagi hidupmu, dan kini mendekapmu dengan penuh kasih.” Tiap bab pada buku ini seakan menceritakan perjalanan bayi dari awal hingga lahir. Di akhir setiap bab, Penulis menyelipkan paragraf penuh makna beserta karikatur yang relevan. Berbagai emosi dan respon dari para calon orang tua juga digambarkan dengan baik. Kita akan dibuat tersenyum saat bayi diterima dan ditunggu oleh orang tuanya dan dibuat sedih saat mereka tidak diterima terutama pada bab Aborsi. “asal kau tahu, rahim adalah nama lain dari Raja Semesta”, Ar Rahim - Maha Penyayang. @30haribercerita #30hbc2317 #30haribercerita #rahim #arrahim #bookreview #reviewbuku #bukurahim #ceritaeny (at Alam Rahim) https://www.instagram.com/p/CnhPMjrP0XG/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
dstntflwr · 2 years ago
Text
PERISTIWA PERBURUAN MATTHEW FREEFORM OLEH DIVINE PALACE TAHUN 203
HEAVENLY PALACE, DIPERBARUI TAHUN 230
ANASTASIA SNOWTIGER, STAF DEPARTEMEN SEJARAH
NJ.043261082087962
(Arsip sebelumnya: PERISTIWA PUNCAK PERANG EVERNIGHT TAHUN 158)
Pada tahun 158 setelah berakhirnya Perang Evernight yang dimenangkan oleh para bintang keturunan Dewi Nightsky, Klan Evernight ditetapkan untuk diusir dari Alula dan dikunci di dalam Gunung Snefnug, rohnya takkan lagi melihat langit dan keturunannya akan membeku di dalam salju.
Pada tahun 203, Divine Palace yang menaungi para pendekar dan tabib menyadari bahwa terdapat sebuah aliran dari dua orang murid. Aliran ini tampak berbeda karena tidak aliran energi di dalam pedang mereka merah membara, tidak berwarna kekuningan seperti senjata Novasihr lainnya.
Dua murid ini bernama Matthew dan Angelique Freeform.
Berdasarkan arsip Divine Palace (baca: BUKU TAHUNAN DIVINE PALACE TAHUN 203), Matthew dan Angelique Freeform adalah sepasang kakak beradik yang dibersarkan tak jauh dari Gunung Snefnug yang bersalju, dimana angka kematian saat itu begitu tinggi dikarenakan energi negatif yang disalurkan oleh kunci Klan Evernight, ditambah lagi cuaca Gunung Snefnug yang saat itu masih tidak stabil saljunya (baca: ARSIP GEOLOGIS ALULA TIMUR, BAB II).
Sepanjang pembelajaran mereka di Divine Palace, Heavenly Palace tidak menerima laporan apapun yang menunjukkan pergerakan aneh dari kedua Freeform bersaudara. Sehingga dapat dikatakan bahwa Kerajaan Alula masih aman dari ancaman.
Namun pada pembaharuan ini, Penulis ingin menuliskan bahwa terdapat sebuah insiden yang ditemukan, berdasarkan kesaksian beberapa reporter yang terbungkam dan takkan Penulis sebutkan namanya. Bahwa Matthew Freeform sempat diadili di dalam Pengadilan Internal Divine Palace karena membunuh dua teman sekamarnya, namun dibebaskan karena dia tidak dalam keadaan sadar.
Pada tahun berikutnya sebelum mereka lulus, tepatnya pada tahun 205, Angelique Freeform dipergoki oleh seorang murid tabib yang namanya takkan Penulis sebutkan. Tabib itu bersedia untuk menceritakan bahwa dia melihat Angelique tengah meminum secangkir teh pennyroyal.
“Teh pennyroyal begitu populer di kalangan rakyat jelata, terutama para wanita di Distrik Lampu Merah. Pennyroyal bersifat racun pada manusia, dia bisa menyebabkan sakit ginjal dan sebagainya – namun mereka menggunakan teh ini untuk satu manfaat: aborsi.”
Aturan Divine Palace telah menetapkan bahwa pernikahan diperbolehkan, terutama jika terdapat faktor-faktor bagi para bangsawan yang harus mendapatkan perlindungan dalam naungan ikatan (baca: ATURAN DAN TATA TERTIB DIVINE PALACE), namun kesepakatannya adalah kehamilan harus ditunda.
Permasalahannya adalah Angelique Freeform muda belum memiliki pasangan.
Angelique Freeform diadili secepat yang dia bisa, menghindari agar bayinya tidak lahir di penjara bawah tanah, namun Matthew Freeform telah menghilang. Banyak praduga mengatakan bahwa Matthew dan Angelique Freeform telah melakukan praktek incest dan anak tersebut adalah hasilnya. Namun, praduga dan gosip tidak memiliki tempat di dalam arsip sejarah, sehingga sampai saat ini, ayah dari putra Angelique Freeform tidak ditemukan.
Matthew Freeform sendiri diburu untuk menjelaskan dan memberikan pencerahan tentang kehamilan adiknya, juga diperiksa keadaan meridian untuk Novasihr-nya. Tidak ada yang bisa memeriksa Angelique Freeform yang tengah mengandung, dan ketika putranya lahir, dia meninggal dunia.
Sampai saat ini, misteri Novasihr merah yang Matthew dan Angelique Freeform miliki masih menimbulkan pertanyaan. Walaupun putra Angelique Freeform, yang diangkat oleh Keluarga Montarac menjadi putra mereka, tidak menunjukkan tanda adanya Novasihr merah, melainkan kekuningan seperti anak lainnya.
Pada arsip ini diberikan beberapa pencerahan yang arsip sebelumnya miliki – yang hanya menunjukkan Matthew Freeform yang menghilang ketika Angelique Freeform diadili. Ada baiknya jika para rekan staf sejarawan Penulis untuk mencari tahu lebih dalam tentang Novasihr merah, juga tentang kepergian dan silsilah akar keluarga Freeform sebelum Matthew dan Angelique Freeform.
0 notes
Text
Tempat Aborsi || Klinik Aborsi << 081288286618
Tempat Aborsi || Klinik Aborsi
Tempat Aborsi Aman | Tempat Aborsi Jakarta Pusat Klinik Aborsi Steril Dan Terpercaya.Selamat Datang Di Klinik Tempat Aborsi Aman .Tentunya jika saya ditanya  dimana mendapatkan aborsi yang aman, pasti jawabannya adalah di RUMAH SAKIT ATAU DI KLINIK ABORSI DI JAKARTA PUSAT|TEMPAT ABORSI AMAN  dan langsung dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Namun, karena di negara kita aborsi belum dianggap…
View On WordPress
0 notes
klinikaborsiamanoz-blog · 5 years ago
Text
TEMPAT ABORSI AMAN | TEMPAT ABORSI LEGAL JAKARTA
TEMPAT ABORSI AMAN | TEMPAT ABORSI LEGAL JAKARTA
TEMPAT ABORSI AMAN & TEMPAT ABORSI LEGAL DI TEMPAT ABORSI JAKARTA , Layanan Aborsi Aman Menggugurkan Kandungan Metode Vakum Aspirasi oleh OBGYN #TEMPATABORSIAMAN #TEMPATABORSILEGAL #TEMPATABORSIJAKARTA #TEMPATABORSI #TEMPATABORSIRESMI #TEMPATABORSISTERIL
Tumblr media
0 notes
liankapuput2019 · 5 years ago
Text
Klinik Aborsi Legal Di Tangerang : (081288286618)
Tumblr media
Welcome to Klinik Aborsi Legal Di Tangerang Aman Dan Tanpa Efek Samping
Klinik Aborsi Legal Di Tangerang – adalah klinik aborsi aman legal melayani tindakan menggugurkan kandungan dengan prosedur aborsi medis metode vacum dan kuretase, yang langsung ditangani oleh dokter spesialis kandungan (SpoG) yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Menggugurkan kandungan atau aborsi bukanlah sebuah tindakan yang mudah dan sangat beresiko tinggi jika tidak ditangani oleh dokter spesialis kandungan yang sudah berpengalaman dan terpercaya didukung dengan staff medis yang profesional yang memiliki sertifikasi tenaga medis dari Depkes.
Menggugurkan kandungan di Klinik Aborsi Legal Di Tangerangkami memberikan anastesi bius setelah pemeriksaan kesehatan dan sesaat sebelum tindakan aborsi dilakukan. di klinik kami terdapat dua macam bius yaitu bius lokal & bius total, penggunaan jenis bius yang digunakan ditetapkan pada saat pemeriksaan kesehatan atau atas permintaan pasien itu sendiri. Alat aborsi yang digunakan di klinik kami terjamin steril, karena alat medis steril yang disterilisasi dengan beberapa tahapan sterilisasi, begitupun dengan alat suntik yang kami gunakan untuk anastesi bius adalah alat suntik baru dan hanya untuk sekali pakai. Kanula atau selang karet lembut yang digunakan untuk menyedot janin pada tindakan menggugurkan metode vacum aspirasi hanya dipakai untuk satu pasien saja atau pemakaian sekali buang. Dengan begitu kami dapat menjamin tindakan menggugurkan kandungan di klinik kami adalah aborsi legal aman tanpa efek samping & bebas dari penularan penyakit.
Semua pasien yang telah selesai tindakan menggugurkan kandungan kemudian akan dilakukan pemeriksaan USG kembali, agar langsung dapat diketahui dan dibuktikan langsung oleh pasien bahwa proses menggugurkan kandungan telah selesai dan bersih tanpa ada janin atau plasenta yang tertinggal didalam rahim.
Aborsi atau menggugurkan kandungan memang bukalah sesuatu hal yang kami anjurkan kepada anda, namun dalam masalah kehamilan yang tidak diinginkan terkandang harus mengambil keputusan untuk menggugurkan kandungan karena beberapa faktor atau alasan yang membuat kehamilan tidak bisa diteruskan. Saat anda sudah memutuskan untuk menggugurkan kandungan maka lakukanlah dengan aborsi legal aman tanpa efek samping dengan menghubungi dan mendatangi klinik kami.
Klinik Aborsi Legal Di Tangerang adalah klinik aborsi aman legal yang melakukan tindakan aborsi menggugurkan kandungan dengan prosedur medis dan ditangani oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang dapat anda buktikan saat datang di klinik kami.
Untuk informasi yang lebih jelasnya anda jangan sungkan dan ragu untuk menghubungi kami di call center :
Dr. Cintya Kusuma. SpoG
0812 8828 6618
Jadwal Praktek : Senin s/d Sabtu
Pukul : 08:00 Pagi s/d 17:00 Sore
3 notes · View notes
siaptv · 4 months ago
Text
Pelaku Aborsi Warga Kecamatan Ngantang, Terancam 10 Tahun Penjara
Kota Batu, Siap TV - Terbongkarnya kasus aborsi dengan terduga B A ( 32 ) laki - laki lajang warga Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dan seorang Pembantu Rumah Tangga ( PRT ) berinisial R N ( 35 ) janda anak 1 warga Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dalam penanganan Reskrim Polres Batu.
Pada press release yang digelar pada Selasa 23 Juli 2024, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha menyampaikan, " diduga yang menyebabkan kematian janin , salah satu pelaku berinisial RN meminum salah satu obat sebanyak empat butir setiap tiga jam, dengan jumlah dua belas butir yang diduga menimbulkan kematian pada janinnya ".
Diketahui RN mendapatkan obat dengan membeli lewat online salah satu penyedia belanja online. Adapun kronologi terungkapnya tidak pidana aborsi sendiri bermula ada nya laporan dari warga yang curiga dengan gerak gerik BA keluar dari pemakaman umum ( TPU ) sekitar pukul 18.30 wib, dari kejadian tersebut warga yang melihat melaporkan ke Polres Batu, yang selanjutnya dilakukan pengecekan di tempat kejadian.
" Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Polres Batu dan kemudian kita mencoba melakukan pengecekan di sana, dan kita menemukan bekas galian. Kemudian kita melaksanakan penyelidikan dan memperoleh informasi bahwa yang barusan menggali itu saudara BA. Setelah melaksanakan penyelidikan dan melaksanakan interogasi dan kemudian mengaku telah mengubur janin hasil hubungan dengan saudara RN ", ungkap Kasatreskrim AKP Rudi Kuswoyo kepada awak media.
Kasatreskrim menambahkan , malam itu juga ke 2 terduga dibawa ke Polres Batu untuk dilakukan pemeriksaan.
Atas tindakan tersebut terduga BA dan RN dijerat Pasal 77 A Undang - undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang - undang nomor 1 tahun 2016 perubahan ke dua atas undang - undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang - undang dengan ancan hukuman 10 tahun Pelaku Aborsi Warga Kecamatan Ngantang, Terancam 10 Tahun Penjara
Kota Batu, Siap TV - Terbongkarnya kasus aborsi dengan terduga B A ( 32 ) laki - laki lajang warga Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dan seorang Pembantu Rumah Tangga ( PRT ) berinisial R N ( 35 ) janda anak 1 warga Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dalam penanganan Reskrim Polres Batu.
Pada press release yang digelar pada Selasa 23 Juli 2024, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha menyampaikan, " diduga yang menyebabkan kematian janin , salah satu pelaku berinisial RN meminum salah satu obat sebanyak empat butir setiap tiga jam, dengan jumlah dua belas butir yang diduga menimbulkan kematian pada janinnya ".
Diketahui RN mendapatkan obat dengan membeli lewat online salah satu penyedia belanja online. Adapun kronologi terungkapnya tidak pidana aborsi sendiri bermula ada nya laporan dari warga yang curiga dengan gerak gerik BA keluar dari pemakaman umum ( TPU ) sekitar pukul 18.30 wib, dari kejadian tersebut warga yang melihat melaporkan ke Polres Batu, yang selanjutnya dilakukan pengecekan di tempat kejadian.
" Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Polres Batu dan kemudian kita mencoba melakukan pengecekan di sana, dan kita menemukan bekas galian. Kemudian kita melaksanakan penyelidikan dan memperoleh informasi bahwa yang barusan menggali itu saudara BA. Setelah melaksanakan penyelidikan dan melaksanakan interogasi dan kemudian mengaku telah mengubur janin hasil hubungan dengan saudara RN ", ungkap Kasatreskrim AKP Rudi Kuswoyo kepada awak media.
Kasatreskrim menambahkan , malam itu juga ke 2 terduga dibawa ke Polres Batu untuk dilakukan pemeriksaan.
Atas tindakan tersebut terduga BA dan RN dijerat Pasal 77 A Undang - undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang - undang nomor 1 tahun 2016 perubahan ke dua atas undang - undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang - undang dengan ancan hukuman 10 tahun penjara.
.
0 notes
Text
Tempat Aborsi Di Salemba : (081288286618)
Tumblr media
Selamat datang di tempat aborsi di salemba jakarta pusat klinik Dr Chintya Kusuma ,jika saya di tanya dimana tempat mengugurkan kandungan pasti akan saya jawab di klinik aborsi atau di rumah sakit.Tempat aborsi di salemba berada di wilayah jakarta pusat ,Tempat aborsi Dr Chitya Kusuma telah beropersi dari tahun 2010,Tempat aborsi di salemba atau klinik  aborsi dokter chintya kusuma menerima tindakan aborsi yang tidak di inginkan.Disini kami bisa membantu anda yang ingin mengugurkan kandungan yang bermasalah.yang kami maksud disini dengan kandungan yang bermasalah contohnya:kehamilan yang tidak berkembang,atau karena faktor penyakit yang ada di dalam rahim si pasien tersebut seperti penyakit miom atau kista,atau karena tindak pemerkosaan sehingga  mengakibatkan kehamilan yang tidak di inginkan.
PROSEDUR YANG DI LAKUKAN DI TEMPAT ABORSI DI SALEMBA
Sebelum melakukan tindakan aborsi kuretase terlebih dahulu si pasien kita daftarkan .setelah kita daftarkan si pasien langsung ketemu sama dokternya untuk konsultasi dulu.dokter akan memeriksa si pasien tersebut atau untuk memastikan apakah si pasien bisa segera di tindak untuk melakukan aborsi.pemeriksaan pasien sangatlah penting untuk melihat kondisi rahim si pasien bermasalah atau tidak.untuk mengetahui pasien bermasalah atau tidaknya rahimnya akan kita lakukan USG  terlebih dahulu.
Tindakan yang di lakukan oleh dokter kita methode pengerjaanya yaitu dengan cara di vacum inspirasi,methode ini sangatlah aman untuk melakukan suatu tindakan aborsi atau kuretase ,dan langsung dibantu  oleh tem medis kita yang berpengalaman dan kompeten di bidang nya dan langsung di tanganin oleh dokter spesialis obgyn.tindakan aborsi hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam di bawah usia kandungan 2 bulan.
Dan untuk masalah harga atau biaya untuk aborsi Anda bisa langsung contac di nomor yang di atas.Konsultasikan Masalah  Aborsi Aman Anda Di sini kami siap membantu Anda.Jangan pernah sungkan atau malu untuk menghubungi kami.
Dr. Cintya Kusuma. SpoG
0812 8828 6618
Jadwal Praktek : Senin s/d Sabtu
Pukul : 08:00 Pagi s/d 17:00 Sore
9 notes · View notes
yes-tempat-aborsi-aman · 5 years ago
Text
Tempat Aborsi (081288286618)
Selamat datang di tempat aborsi yang aman dan terpercaya.Tempat Aborsi kami berada di wilayah raden saleh jakarta pusat.
Tentunya jika saya ditanya  dimana mendapatkan aborsi yang aman, pasti jawabannya adalah di RUMAH SAKIT ATAU DI KLINIK ABORSI AMAN BEKASI,Tempat Aborsi  dan langsung dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Namun, karena di negara kita aborsi belum dianggap legal maka tidak…
View On WordPress
13 notes · View notes
Text
Tempat Aborsi – Dokter Aborsi Di Raden Saleh (081288286618)
Tempat Aborsi – Dokter Aborsi Di Raden Saleh (081288286618)
Tumblr media
Welcome to Tempat Aborsi – Dokter Aborsi Di Raden Saleh Aman Terpercaya Dan Tanpa Efek Samping
Tempat Aborsi Dokter Aborsi Di Raden Saleh adalah klinik aborsi aman di jakarta yang mempunyai izin resmi yang melayani tindakan aborsi dan sudah mempunyai pengalaman yang sangat lama dalam menangani pasien dalam masalah menggugurkan kandungan, dan kami adalah solusi yang tepat bagi orang yang sangat…
View On WordPress
7 notes · View notes