#tape ketan kuningan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wisata Kuningan: Keindahan Alam yang Menakjubkan Menanti Anda
Kuningan, sebuah kota yang terletak di Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang luar biasa. Dikenal dengan udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata, Kuningan adalah destinasi wisata yang sempurna untuk Anda yang ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Apakah Anda mencari ketenangan di alam atau pengalaman petualangan yang menantang, Kuningan punya semuanya!
Daya Tarik Wisata Kuningan
Dengan hamparan alam yang hijau dan panorama menawan, Kuningan menyuguhkan berbagai objek wisata yang tak bisa Anda lewatkan. Salah satu yang paling terkenal adalah Taman Nasional Gunung Ciremai, rumah bagi flora dan fauna yang khas. Di sini, Anda bisa mendaki gunung tertinggi di Jawa Barat sambil menikmati segarnya udara pegunungan.
Selain itu, Kuningan juga memiliki wisata air terjun yang menakjubkan seperti Curug Putri dan Curug Landung. Suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian menambah suasana damai dan menyejukkan, membuat Anda merasa satu dengan alam. Wisata sejarah juga hadir melalui Cagar Budaya Linggarjati, tempat bersejarah yang mengingatkan kita pada perjuangan bangsa.
Apa yang Membuat Kuningan Berbeda?
Kuningan bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga keramahan penduduk lokalnya. Anda akan disambut dengan senyum hangat dan keramahan yang tulus, menjadikan liburan Anda di sini semakin berkesan. Selain itu, kuliner khas Kuningan seperti tape ketan dan nasi kasreng akan memanjakan lidah Anda setelah berpetualang.
Akomodasi di Kuningan juga beragam, mulai dari penginapan yang sederhana hingga resor mewah yang menawarkan pemandangan langsung ke pegunungan. Semua ini dirancang untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi setiap pengunjung.
Pengalaman Unik di Kuningan
Bagi Anda yang gemar berwisata budaya, Desa Wisata Cibuntu adalah pilihan yang tepat. Desa ini menawarkan pengalaman langsung berinteraksi dengan kehidupan tradisional masyarakat Sunda. Anda dapat mencoba berbagai aktivitas seperti membuat kerajinan tangan dan mencicipi kuliner lokal yang otentik.
Tak hanya itu, Kuningan juga menjadi surga bagi para pencinta fotografi alam. Setiap sudut kota ini menawarkan spot foto yang Instagram-worthy, dari hamparan sawah yang hijau hingga puncak gunung yang menjulang. Jangan lupa membawa kamera Anda dan abadikan setiap momen indah di Kuningan.
Ayo, Rencanakan Liburan Anda ke Kuningan!
Kuningan menanti Anda dengan sejuta pesona. Segera rencanakan liburan Anda dan nikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang ditawarkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Kuningan!
Mulai petualangan Anda sekarang!
0 notes
Text
GURIH, WA +62 813-1499-9021, Jual Gemblong Kuningan
GURIH, Gemblong Kuningan Asli, Gemblong Kuningan Paling Enak, Keripik Gemblong Empuk, Keripik Gemblong Enak, Keripik Gemblong Goreng
Agen Keripik Gemblong Kuningan
Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628 Desa Gandasoli Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Langsung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#gemblongkuningan, #keripikgemblong, #keripikgemblongkuningan, #gemblongkhaskuningan, #keripikgemblongsingkong
#keripik gemblong#hotel di kuningan jawa barat#resep masakan tradisional#resep makanan tradisional#resep masakan jawa#hotel kuningan jawa barat#masakan jawa#tape ketan kuningan#makanan khas kuningan#resep masakan jawa tradisional#tape kuningan#oleh oleh khas kuningan#wisata kuliner kuningan jawa barat#aneka resep masakan jawa
1 note
·
View note
Text
MANTAP BANGET, +62 813-1499-9021, Gemblong Makanan Khas Kuningan
MANTAP BANGET, Gemblong Kuningan Jabar, Cemilan Khas Kuningan Jawa Barat, Gemblong Kuningan Jawa Barat, Kecimpring Kuningan, Kecimpring Khas Kuningan
Agen Keripik Gemblong Kuningan
Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628 Desa Gandasoli Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Lansung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#oleh2khaskuningan, #oleh2khaskuninganjabar, #oleh2khaskuninganjawabarat, #oleh2khaskuningancirebon, #makanankhaskuningan
#wisata di kuningan#masakan jawa barat#belajar bahasa sunda#kuliner kuningan jabar#opak ketan bakar#resep makanan tradisional jawa#wisata kuningan jawa barat#wisata kuliner kuningan#makanan khas jawa barat#peuyeum kuningan#makanan khas jawa#obyek wisata kuningan#objek wisata di kuningan jawa barat#tape ketan#masakan khas nusantara
1 note
·
View note
Text
MENIKMATI KEINDAHAN ARSIKTEKTUR MASJID DI JAWA BARAT
Pada hari kamis 24 desember 2020 Saya dan keluarga pergi ke Kuningan dan Cirebon Jawa Barat.
Kami berangkat pada pukul 05.09 WIB dari rumah, Perjalanan ditempuh selama 4 jam 28 menit dikarenakan kami sengaja melewati jalan Pantura agar dapat menikmati suasana sekitar Pantura.
Kami sholat dzuhur, makan siang dan menikmati suasana kota Kuningan.
Setelah menikmati kota kuningan.
kami beristirahat di Masjid Agung syiarul Islam di Kota Kuningan dan sambil menunggu waktu sholat Ashar.
Alun alun kota kuningan ( tepat berada di Depan Masjid Agung ) sedang direvitalisasi agar semakin rapi dan indah. Sebelum meninggalkan kuningan kami sempat membeli Tape ketan khas Kuningan.
Selanjutnya Kami melanjutkan perjalanan ke Kota Cirebon dan menuju ke Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon sementara menunggu waktu sholat Maghrib tiba.
Gaya arsitektur masjid mencirikan khas bangunan tropis dengan atap jurai serta dilengkapi dengan empat menara kecil di setiap sudut dan sebuah menara utama setinggi 65 meter. Kehadiran gerbang utama selebar 3 meter sebelum memasuki bangunan masjid menjadi point of eyecathcing bangunan masjid memberi nilai tersendiri.
Dijeda waktu antara Maghrib dan Isya kami istirahat di Masjid, setelah selesai sholat Isya kami menikmati makanan khas Cirebon yaitu Empal Gentong, setelah selesai makan malam sekitar pukul 21. 13 WIB kami kembali menuju rumah.
Perjalanan menuju Jakarta diguyur hujan lebat sehingga perjalanan via tol non stop ditempuh selama 3 jam 14 menit.
Setelah sampai di rumah kami langsung mengganti pakaian, mencuci kaki,tangan dan Istirahat.
Perjalanan ini menerapkan protokol kesehatan terkait Pandemi Covid-19.
2 notes
·
View notes
Text
Liburan ku di saat pandemi covid 19
Kami berangkat pada pukul 08.30 WIB dari rumah, Perjalanan ditempuh selama 5 jam 30 menit dikarenakan kami sengaja melewati jalan Pantura agar dapat menikmati suasana sekitar Pantura. Kami sholat dzuhur, makan siang dan menikmati suasana kota Kuningan. Setelah menikmati kota kuningan. kami beristirahat di Masjid Agung syiarul Islam di Kota Kuningan dan sambil menunggu waktu sholat Ashar. Alun alun kota kuningan ( tepat berada di Depan Masjid Agung ) sedang direvitalisasi agar semakin rapi dan indah. Sebelum meninggalkan kuningan kami sempat membeli Tape ketan khas Kuningan. Selanjutnya Kami melanjutkan perjalanan ke Kota Cirebon dan menuju ke Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon sementara menunggu waktu sholat Maghrib tiba. Gaya arsitektur masjid mencirikan khas bangunan tropis dengan atap jurai serta dilengkapi dengan empat menara kecil di setiap sudut dan sebuah menara utama setinggi 65 meter. Kehadiran gerbang utama selebar 3 meter sebelum memasuki bangunan masjid menjadi point of eyecathcing bangunan masjid memberi nilai tersendiri. Dijeda waktu antara Maghrib dan Isya kami istirahat di Masjid, setelah selesai sholat Isya kami menikmati makanan khas Cirebon yaitu Empal Gentong, setelah selesai makan malam sekitar pukul 21. 13 WIB kami kembali menuju rumah. Perjalanan menuju Jakarta diguyur hujan lebat sehingga perjalanan via tol non stop ditempuh selama 3 jam 14 menit. Setelah sampai di rumah kami langsung mengganti pakaian, mencuci kaki,tangan dan Istirahat.
1 note
·
View note
Text
Sukaesih, Pelaku UMKM Tape Ketan Asal Kuningan Miliki Inovasi Kompor Biomas Dari Pangdam Siliwangi
Sukaesih, Pelaku UMKM Tape Ketan Asal Kuningan Miliki Inovasi Kompor Biomas Dari Pangdam Siliwangi
DJABARPOS.COM, Kuningan, – Dalam .rangkaian kunjungan kerja Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yangdidampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw Ny. Mia Kunto Arief Wibowo di Kodim 0615/Kuningan, Pangdam memberikan satu unit Kompor Biomas kepada Sukaesih. Kompor Biomas pemberian Pangdam III/Slw diserahkan oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Slw kepada…
View On WordPress
0 notes
Text
Resep Tape Ketan Daun Jambu Khas Kuningan, Manis dan Segar
Resep Tape Ketan Daun Jambu Khas Kuningan, Manis dan Segar
Apakah Parents suka dengan kuliner khas Kuningan, tape ketan dibalut daun jambu? Kudapan ini memiliki cita rasa asam yang berpadu dengan rasa manis. Ternyata, resep tape ketan daun jambu juga cukup sederhana dan paktis. Sebelum mengetahui resep tape ketan yang lezat yang dibalut daun jambu tersebut, ada baiknya mengetahui lebih dahulu sejarah kudapan satu ini. Parents juga wajib tahu bahwa…
View On WordPress
0 notes
Text
Mengenal Jenis-Jenis Tape dan Resepnya
Mengenal Jenis-Jenis Tape dan Resepnya
1. Tape Singkong
Di jawa tengah, orang lebih suka memilih singkong petruk untuk dijadikan tape. Dia ini jenis singkong yang daun pupusnya (daun mudanya) punya tangkai dan urat daun yang kebiru-biruan semua ungu. Banyak juga yang memilih singkong mentega yang kuning dagingnya.
Singkong yang sudah dipotong pangkal dan ujungnya, lantas dipotong pendek-pendek (5-6 cm) dan dikupas. Kemudian dicuci…
View On WordPress
#Jenis#kudapan#Kuningan#Macam#Makanan#makanan tradisional#Nama-Nama#Peuyeum Bandung#Resep#Tapai#Tape Ketan#Tape Ketan Hijau#Tape Kuningan#Tape Laos#Tape Singkong#Tipe
0 notes
Text
15-18 Agustus 2017
Udah nulis ini lama tp lupa ngepost wkwk. Oke, jadi tiga hari itu aku habiskan hari-hari di satu desa, namanya Sindangheula. di sini dalam rangka moniteering dan evaluasi GUIM 6. buat yg gatau, GUIM (Gerakan UI Mengajar) adalah satu kepanitiaan di bawah BEM Sosmas UI yg aku ikuti dr maba. kalau kalian tau Indonesia Mengajar ya seperti itu gambarannya kira-kira.. kita ke desa pelosok, mengajar anak-anak sekolah dasar, tinggal di rumah warga, intinya kerja sosial. mungkin lain kali aku harus menulis tentang GUIM ya hehe. di GUIM 6 aku ditempatkan di titik 6 yaitu Desa Sindangheula, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. pada bulan Januari yg lalu kami melakukan aksi di kurun waktu 25 hari, lalu sekarang kembali untuk melihat sejauh mana dampak yg kami berikan, karena jangan sampai sia-sia.
tgl 15 malam kami kumpul di Rubem Pusgiwa untuk persiapan, pukul 11.00 briefing, pukul 01.00 naik bikun (bis kuning) lalu berangkat. 05.00 sampai di Masjid Agung Brebes untuk Sholat, dan tempat ini selalu jadi check point yg pertama menuju desa. akhirnya setelah sarapan kita berangkat, dengan angkutan umum. hehehe seru dah pokoknya. dari alun2 brebes, Kak Gesti, Kak Syamil, Bewista, dan aku naik elf tujuan ke Pertigaan Tanjung, lalu nyambung angkot ke Kecamatan Banjarharja, terakhir dari pasar kami naik open pick up menuju Desa Sindangheula. hmm, satu hal yg jd catatan, harga-harga dimahalin; karena mereka tau kita bukan orang daerah dan kita pakai bahasa indonesia. okee, pembelajaran wkwk. masih terasa sama dengan 6 bulan yg lalu, di Januari 2017. kami datang disambut dengan hangat oleh masyarakat dan pemandangan. ada Pak Gol yang nama aslinya Pak Warso, yg menjadi key informan sejak pertama kali kami di sini, ada Pak Kuwuh (sebutan orang desa untuk kepala desanya) yang nama aslinya Pak Tunggono yang selalu ramah dan mau membantu walaupun beliau sendiri banyak kesibukan, ada juga Bu Sri Hayati yang lebih akrab kami panggil Tante, beliau adalah orang yg memberikan tumpangan rumah saat pertama kali aku dan Kak Anita (sekre GUIM 6) survey untuk mencari rumah tempat tinggal aksi. ahh mereka masih memberikan senyum yg sama, gak ada kurang-kurangnya :)
di dalam tas kami ada berkas-berkas yg harus diisi, kami menyebutnya borang monev.. ada tiga aspek: guru, siswa, wali murid. masing2 harus kami isi dengan minimal 4 responden. owowowowow. tapi ternyata kenyataan di lapangan berbeda, kami sangat amat sibuk dan lelah. coba bayangkan begitu sampai kami perlu silaturahmi ke warga-warga dan sekolah, senyum sana senyum sini, mampir sana mampir sini. di situ ada dilema sih, antara melepas rindu atau istirahat sebentar. huhu. tp rindu rasanya susah dibendung, akhirnya kami tamasya keliling desa hingga larut malam, kegiatan kami yaitu menyaksikan parade 17an warga Sinheul, lalu silaturahmi ke rumah pengajar dari atas gunung sampai bawah, lalu ikut besok paginya ikutupacara 17an di lapangan voli, yg ini sangat menarik, aku belum pernah ikut upacara selain acara sekolah. di upacara 17an desa, semua warga datang dan mengikutinya, lapangan seluas kurang lebih 800 meter itu penuh sesak kecuali bagian tengah: tempat komdandan dan jajarannya. lalu di bagian belakang tak ketinggalan banyak pedagang makanan ringan seperti cilok, bakso, papeda, gorengan, minuman dingin, dan juga mainan yang melakukan geliat ekonominya sendiri, yg lain berdiri, dia melayani pembeli. wkwk ada yg beli? banyak. seperti biasa, inspektur upacara mdmbacakan amanat yg telah disusun oleh aparat, kali inu amanat dari bupati brebes, bu izza. dia bilang telah memberikan fasilitas pendidikan dan kesehatan yg memadai, sehingga dia berharap warga menggunakannya dengan baik. hehe. (lalu setelah pulang monev, aku mendengar kabar bahwa di titik 1 desa grinting ada anak kelas 6 yg tak lanjut sekolah, karena biaya. hehe. itu juga suasana yg beda dengan biasanya, dimana upacara yg seharusnya kidhmat, tapi kali ini menjadi ajang berkumpul warga, seperti festival.. hmm, menarik. lalu, setelah upacara bendera kami silaturahmi lagi, pertama ke rumah tante. bertemu Kak Seany, dia adalah anak dari Tantr Sri, yg kuliah di PGSD Uniku (Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Kuningan), juga salah satu teman kami yg super baik dan sangat amat mengenal desa ini, jadi salah best key informan dah pokoknya. apalagi dia juga anak muda seperti kami, jadi enak dan nyambung kalo ngobrol. sip.
Lalu aku menghabiskan sore di pematang sawah bersama anak-anak. akan aku ceritakan satu anak bernama Nadia, di bulan Januari lalu dia sangat diam dan pasif dalam menanggapi interaksi dengan orang lain termasuk guru barunya sendiri yaitu Bewista, yang sangat penyayang, sabar, dan juga ceria untuk ukuran guru SD. tetapi Nadia selalu memunculkan sikap yang sama bahkan hingga hari terakhir kami berada di sana. Pada waktu kami ke Sindang, kami bertemu dengan ibu dan gurunya yang menceritakan tentang perubahan Nadia menjadi anak yang lebih pemberani dan tidak takut untuk mengungkapkan pendapatnya, paling tidak tidak takut untuk berinteraksi dengan orang lain. aku tak tahu apa yang membuatnya berubah tetapi aku percaya bahwa apa yang dilakukan Bewista berpengaruh padanya. selagi kami bermain di perairan sawah tiba-tiba Ibu memanggil kami dari arah selatan, ternyata dia mencari kami dari tadi. melihat ibu khawatir, kami langsung pulang ke rumah mencuci kaki sekalian mandi. Hmm bodohnya aku yang dari tadi mencari sinyal, skrg baru sadar kalau paket data yang ada di HPku ada di SIM 2 bukan SIM 1 pantesan aja dari tadi nggak bisa haha. jadi kuhabiskan waktu aku sebentar sambil menunggu Bew sholat untuk mengecek media sosial dan mengabari keluargaku tentang.. ya biasa.. hari ini ngapain aja. lalu Bapak datang setelah bekerja di sawah belakang rumah dengan membawa 1 buah kelapa utuh yang siap diminum. senang sekali rasanya.. kami minum dan mencari-cari daging kelapa. setelah makan malam kami habiskan waktu untuk packing karena besok akan pulang.. ditemani ibu yang dari tadi bergumam ..kenapa harus pulang besok, kenapa nggak satu minggu aja di sini, kan masih libur.. hmm suasana seperti itu kehangatan selalu merasuk jiwa dan ragaku dan yang ada adalah tenang karena tenang bagiku bukan hanya tentang sepi ataupun sunyi tapi tentang kehangatan yang ada di hati, dan bersama orang-orang ini ketenangan selalu terasa..
esoknya pukul 05.00 aku bangun, pergi ke pasar bersama ibu dan Bew.. beli nasi uduk yang konon selalu menjadi sarapan panitia setiap pagi.. karena yang pertama, kami tak sempat masak pagi, dan kedua nasi uduknya harganya cuma 2500!! Dan yg ketiga, enak. Bayangkan saja. lalu kami bersiap untuk silaturahmi terakhir di sekolah dan tiba-tiba ada Pak Kuwuh yang sudah menunggu untuk mengucapkan salam perpisahan. banyak anak-anak yang memberikan surat untuk gurunya yang tidak sempat ikut monev. setelah bersalaman dan berfoto bersama, kami berangkat ke masjid agung Brebes.. selalu disitulah aku melepaskan semua kenangan tentang aksi GIIM 6 dan Brebes. satu hal yang aku suka dari interaksi bersama warga kemarin adalah mereka suka dan merindukan kedatangan kami selama 6 bulan kami tidak ada disana. Dan mereka bilang bahwa kegiatan sosial dari GUIM adalah yang bisa dibilang paling sukses.. walaupun itu membuat hatiku senang, tetapi tetap saja aku harus mencari celah untuk evaluasi karena tak mungkin ada yang sempurna apalagi dalam kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang dan kepentingan. Memasukkan barang ke dalam bagasi bus, yang kebanyakan bertambah kardus yang isinya seperti rengginang, tape ketan, keripik pisang, dan juga yang paling unik dari Sindangheula adalah 4 kelapa utuh dari bapak hahaha. Setelah packing dan berdoa, kami pulang ke Depok sekitar pukul 14.00. ❣
0 notes
Text
ENAK SEKALI, +62 813-1499-9021, Cemilan Khas Kuningan
ENAK SEKALI, Ketempling Raos, Ketempling Singkong, Oleh2 Khas Kuningan Jawa Barat, Oleh2 Khas Kuningan Cirebon, Oleh2 Khas Kuningan Gemblong
Agen Keripik Gemblong Kuningan Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628 Desa Gandasoli Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Lansung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#jajanankuningan, #jajanankuninganhits, #jajanankuninganjabar, #jajanankuningantrends #jajanankuningantrend
#tempat wisata di kuningan jabar#tempat wisata cirebon dan kuningan#opak ketan bakar kuningan#kata lucu sunda#bahasa bandung#gemblong#kata kata bahasa sunda#kata kata sunda#ketempling kuningan#tape khas kuningan#kecimpring kuningan#makanan tradisional jawa barat#bumbu rujak kangkung#tempat wisata di kuningan jawa barat
0 notes
Text
RENYAH, WA +62 813-1499-9021, Harga Gemblong Kuningan
RENYAH, Keripik Gemblong Kuningan, Keripik Gemblong Khas Kuningan, Keripik Gemblong Lembut, Keripik Gemblong Original, Keripik Gemblong Pedas
Agen Keripik Gemblong Kuningan
Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628 Desa Gandasoli Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Langsung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#ketemplingsingkong, #ketemplingkuningan, #ketemplingsingkonggoreng, #ketemplingkhaskuningan, #keripikketempling
#kuliner kuningan#hotel di kuningan cirebon#menu masakan jawa#kuliner kuningan jawa barat#kuningan jawa barat#makanan jawa#tape ketan khas kuningan#gemblong kuningan#aneka masakan jawa#asakan tradisional jawa#resep masakan tradisional jawa#makanan khas kuningan jawa barat#resep makanan jawa#kuliner di kuningan jawa barat#leh oleh khas kuningan jawa barat
0 notes
Video
youtube
MANTAP, +62 813-1499-9021, Ketempling Kuningan
MANTAP, Keripik Ketempling Mini, Keripik Ketempling Online, Keripik Kecimpring Asli,Keripik Kecimpring Enak, Keripik Kecimpring Kuningan
Agen Keripik Gemblong Kuningan
Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628
Desa Gandasoli
Kecamatan Kramat Mulya
Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Langsung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#oleholehkhaskuningan, #jualgemblong, #jualgemblongkhaskuningan, #jualketemplingsingkong, #ketemplingkhaskuningan
0 notes