#Peuyeum Bandung

[totoxlofficial8888]

TOTOXL | Makanan-Makanan Sunda yang harus kamu nikmati sekali seumur hidup!

Makanan Sunda Ternikmat: Kelezatan dari Tanah Pasundan

TOTOXL Kuliner Sunda, yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Indonesia, dikenal dengan rasa segar, bumbu sederhana, dan penggunaan bahan-bahan alami yang melimpah. Berikut adalah beberapa makanan Sunda ternikmat yang mencerminkan kekayaan rasa dan budaya kuliner Pasundan.

1. Nasi Liwet

Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan dan kaldu ayam, disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan lalapan. Rasa gurih dari nasi liwet yang berpadu dengan berbagai lauk pauk membuatnya menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Sunda.

2. Sate Maranggi

Sate maranggi adalah sate khas Sunda yang biasanya terbuat dari daging sapi atau kambing. Daging sate ini direndam dalam bumbu kecap dan rempah-rempah sebelum dibakar. Disajikan dengan sambal oncom atau sambal kecap, sate maranggi menawarkan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang lezat.

3. Sayur Asem

Sayur asem adalah sup sayuran dengan kuah bening yang bercita rasa asam segar. Bahan-bahan yang biasa digunakan antara lain kacang panjang, labu siam, jagung, melinjo, dan asam jawa. Rasa asam yang menyegarkan menjadikan sayur asem cocok disantap pada siang hari yang panas.

4. Karedok

Karedok adalah salad khas Sunda yang terbuat dari sayuran mentah seperti mentimun, kol, tauge, kacang panjang, dan daun kemangi, yang disiram dengan bumbu kacang. Rasanya segar dan menyehatkan, dengan perpaduan rasa pedas, manis, dan gurih dari bumbu kacang yang kaya.

5. Nasi Timbel

Nasi timbel adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, memberikan aroma yang khas. Nasi ini biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, lalapan, dan sambal. Rasa dan aroma daun pisang menambah kelezatan nasi timbel yang sederhana namun nikmat.

6. Gepuk

Gepuk adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu hingga empuk, kemudian digoreng hingga sedikit kering. Rasa manis dan gurih dari gepuk membuatnya sangat cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal.

7. Tahu Sumedang

Tahu sumedang adalah tahu goreng khas dari Sumedang, Jawa Barat. Tahu ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam. Biasanya tahu sumedang disajikan dengan cabai rawit atau sambal kecap.

8. Batagor

Batagor, singkatan dari bakso tahu goreng, adalah makanan ringan yang terdiri dari tahu yang diisi dengan adonan ikan dan tepung, kemudian digoreng hingga renyah. Disajikan dengan saus kacang dan kecap manis, batagor menjadi camilan yang sangat populer di kalangan masyarakat Sunda.

9. Soto Bandung

Soto Bandung adalah soto khas Sunda yang berkuah bening dengan bahan utama daging sapi, lobak, dan kacang kedelai goreng. Kuah soto yang ringan namun kaya rasa ini sering disajikan dengan tambahan jeruk nipis dan sambal untuk menambah kesegaran.

10. Peuyeum

Peuyeum adalah tape singkong khas Sunda yang difermentasi hingga memiliki rasa manis dan sedikit asam. Peuyeum biasanya dimakan langsung sebagai camilan atau dijadikan bahan tambahan dalam berbagai olahan makanan dan minuman.

11. Lotek

Lotek adalah salad sayuran yang disiram dengan bumbu kacang, mirip dengan karedok, tetapi sayurannya biasanya direbus terlebih dahulu. Sayuran yang digunakan bisa berupa kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, dan kol. Bumbu kacang pada lotek juga sering ditambahkan dengan kencur, yang memberikan aroma khas dan rasa yang unik.

12. Mie Kocok Bandung

Mie kocok adalah hidangan mi khas Bandung yang disajikan dengan kaldu sapi yang kaya rasa. Mi kuning tebal disajikan dengan potongan kikil sapi, tauge, daun bawang, dan seledri. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan jeruk nipis dan sambal untuk menambah cita rasa.

13. Pepes Ikan

Pepes ikan adalah hidangan ikan yang dibumbui dengan rempah-rempah dan dibungkus daun pisang, lalu dikukus atau dibakar. Proses memasak dengan daun pisang memberikan aroma khas yang menambah kelezatan ikan. Jenis ikan yang digunakan bisa beragam, seperti ikan mas, ikan nila, atau ikan kembung.

14. Combro

Combro, singkatan dari "oncom di jero" (oncom di dalam), adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari singkong parut yang diisi dengan oncom yang telah dibumbui, kemudian digoreng hingga renyah. Rasa gurih dan sedikit pedas dari isian oncom berpadu dengan tekstur singkong yang renyah di luar dan lembut di dalam.

15. Surabi

Surabi adalah pancake tradisional Sunda yang terbuat dari tepung beras dan santan, dimasak di atas tungku dengan arang. Surabi bisa disajikan dengan berbagai topping, baik manis seperti gula merah cair, cokelat, atau keju, maupun gurih seperti oncom atau telur.

16. Empal Gentong

Empal gentong adalah gulai daging sapi khas Cirebon yang dimasak dalam gentong atau periuk tanah liat. Daging sapi dan jeroan dimasak dalam kuah santan berwarna kuning yang kaya akan rempah-rempah. Empal gentong biasanya disajikan dengan nasi atau lontong dan sambal cabai rawit.

17. Nasi Tutug Oncom

Nasi tutug oncom adalah nasi yang dicampur dengan oncom bakar atau goreng yang telah dibumbui. Oncom memberikan rasa gurih dan sedikit pedas pada nasi. Nasi tutug oncom sering disajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan lalapan.

18. Cilok

Cilok adalah bola-bola tepung kanji yang dimasak dengan cara direbus dan disajikan dengan saus kacang atau sambal. Cilok memiliki tekstur kenyal dan sering kali diberi isian seperti daging cincang atau telur puyuh.

19. Seblak

Seblak adalah makanan pedas yang terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu cabai, kencur, dan bawang. Seblak juga bisa ditambahkan dengan berbagai bahan seperti telur, bakso, sosis, dan sayuran. Rasa pedas dan tekstur kenyal dari kerupuk basah menjadikan seblak camilan yang populer, terutama di kalangan anak muda.

20. Asinan Bogor

Asinan Bogor adalah makanan khas yang terdiri dari sayuran segar atau buah-buahan yang diawetkan dengan cuka dan garam, kemudian disiram dengan kuah kacang yang pedas dan asam. Sayuran yang digunakan biasanya terdiri dari tauge, kol, wortel, dan mentimun, sementara untuk asinan buah menggunakan buah-buahan seperti salak, kedondong, dan mangga muda.

Kuliner Sunda tidak hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga kekayaan budaya dan tradisi. Setiap hidangan mencerminkan penggunaan bahan-bahan lokal yang segar dan cara memasak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dari hidangan utama yang menggugah selera hingga camilan yang lezat, makanan Sunda selalu berhasil mencuri hati siapa saja yang mencicipinya. Bagi pecinta kuliner, eksplorasi makanan Sunda adalah sebuah perjalanan rasa yang tak terlupakan.

[suryarentcarbandung]

Rental Mobil Dago: Nikmati Layanan City Tour di Bandung

Rental mobil Dago tersedia untuk wisatawan yang ingin city tour kota Bandung, harga terjangkau, sudah termasuk supir.

Liburan natal dan tahun dimanfaatkan untuk memperbolehkan masyarakat bepergian ke suatu kota. Jalan-jalan keliling kota atau city tour lebih disukai karena dinilai lebih hemat waktu. Apalagi menjelang musim liburan yang padat lalu lintas. Berikut informasi mendalam mengenai city tour.

Rental Mobil Dago: City Tour Bandung

City tour adalah frasa bahasa Inggris yang berarti "kota" dan "tour" jika diterjemahkan. Menurut terjemahannya, city tour identik dengan wisata kota. Dalam konteks ini, wisata bisa merujuk pada wisata keliling kota.

Ungkapan city tour bisa merujuk pada layanan yang memungkinkan masyarakat melakukan perjalanan atau berkelana keliling kota secara berkelompok bersama keluarga, rekan kerja, dan lain-lain. Sembari berkeliling kota, Anda bisa melakukan aktivitas pariwisata seperti mengunjungi situs ikonik, kuliner, dan lain sebagainya.

Jenis city tour ini biasanya disediakan oleh penyedia jasa transportasi. Tak hanya itu, pemerintah daerah sesekali akan menjual paket city tour guna mempromosikan pariwisata lokal. Paket layanan yang tersedia sering kali memungkinkan keseruan satu hari penuh.

Layanan City Tour Bersama Surya Rentcar

Surya Rentcar merupakan perusahaan jasa transportasi terpercaya yang menyediakan layanan City Tour. Surya Rentcar menjamin perjalanan Anda bebas dari rasa khawatir karena bantuan customer care yang tersedia 24 jam. Selain itu, seluruh kendaraan Surya Rentcar sudah diasuransikan.

Surya Rentcar memungkinkan Anda bepergian ke luar kota sesuai request. Surya Rentcar menetapkan jangka waktu maksimal layanan sewa mobil untuk city tour dalam kota adalah 12 jam. Sedangkan wisata luar kota bisa disewa maksimal 24 jam setiap harinya.

Pengemudi profesional paham dengan jalan dan medan akan membantu Anda. Mobil yang disewa Surya Rentcar juga sudah diperiksa sebelum berangkat. Yang paling penting, harganya kompetitif dan masuk akal.

Surya Rentcar bisa diandalkan, tidak hanya untuk angkutan kota, tapi untuk segala kebutuhan operasional. Kami sangat bisa diandalkan, mulai dari pengantaran dan penjemputan ke bandara, stasiun sampai pemindahan barang atau logistik. Rental mobil Dago sangat direkomendasikan.

Destinasi Wisata City Tour di Bandung

Bandung, tak mau kalah dengan ibu kota Bandung, menjadi destinasi wisata populer. Ibu kota Provinsi Jawa Barat ini merupakan kota besar pertama di provinsi tersebut dan terbesar ketiga di Indonesia. 

Mengingat cakupannya yang luas, tidak heran jika Bandung memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Gedung Sate dan Museum Asia Afrika menjadi dua simbol kota yang bisa Anda kunjungi. 

Sedangkan Gunung Tangkuban Perahu dan Kawah Putih merupakan tempat wisata alam di Bandung. Tour kota Bandung juga bisa mencakup kunjungan ke tempat-tempat wisata utama seperti Floating Market dan Fairy Highland.

Sedangkan Lotek Macan, Mie Kocok Bandung H. Endan, dan Cuankie Serayu adalah beberapa rekomendasi wisata kuliner di Bandung. 

Bandung merupakan pilihan tepat bagi mereka yang menyukai jajanan kaki lima. Anda bisa menyantap berbagai macam hidangan yang diolah dari tepung aci. Cireng, cilok, cilor, cibay, baso aci, batagor, dan masih banyak lainnya.

Sementara tape peuyeum, tahu susu, oncom, picnik roll, dan bolen bisa Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh. Semua itu bisa ditemukan di Pasar Cibaduyut atau Pasar Baru Trade Centre. Anda bisa mengunjungi toko oleh-oleh Kartika Sari, karena bolennya cukup populer. Rental mobil Dago siap mengantar customer kemanapun dengan harga terjangkau.

Harga Sewa Mobil Murah di Bandung 2024

Berikut daftar harga sewa Mobil Bandung termasuk supir:

Kami punya Paket Wisata Bandung 1 hari, silahkan cek di bawah ini:

Untuk Informasi Rental Mobil Bandung lebih detail, Hubungi customer care kami di 087-821-691-535 atau 089-536-5958-569.

[produsenbajumuslim]

Eksplorasi Jenis Makanan Tradisional yang Memikat Selera Dari Bandung

Bandung, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang tak kalah memikat. Dari jajanan kaki lima hingga hidangan khas sunda yang lezat, Bandung menjadi destinasi kuliner yang sangat diminati. Mari kita menjelajahi beberapa jenis makanan tradisional khas Bandung yang harus Anda coba saat berkunjung ke kota ini.

1. Batagor (Bakso Tahu Goreng):

Batagor merupakan kependekan dari Bakso Tahu Goreng, hidangan yang sangat populer di Bandung. Terdiri dari bakso ikan yang digoreng crispy, tahu, dan siomay (dimsum), semuanya disajikan dengan saus kacang yang lezat. Rasanya yang gurih dan tekstur yang renyah membuat batagor menjadi camilan yang selalu dicari oleh pengunjung kota Bandung.

2. Soto Bandung:

Soto Bandung adalah variasi soto khas sunda yang memiliki kuah bening berbumbu dengan isian daging sapi, kikil, tauge, dan daun bawang. Soto ini dikenal karena kuahnya yang kaya rempah-rempah dan rasanya yang gurih. Biasanya disajikan dengan nasi hangat dan kerupuk.

3. Colenak:

Colenak adalah makanan manis khas Bandung yang terbuat dari singkong yang direbus dan dipotong, kemudian dicampur dengan kelapa parut dan saus gula merah yang kental. Colenak ini biasanya dijual di pinggir jalan sebagai jajanan tradisional yang menggoda selera pencinta makanan manis.

4. Mie Kocok:

Mie Kocok adalah hidangan mie khas Bandung yang memiliki kuah kental yang terbuat dari kaldu sapi, kuah ini kemudian dicampur dengan mie dan dihiasi dengan daging sapi, pangsit, tauge, dan bawang goreng. Kelezatan hidangan ini terletak pada kuah kocok yang disajikan hangat.

5. Cireng:

Cireng adalah singkatan dari "aci goreng", yang merupakan sejenis camilan goreng dari adonan aci (tepung kanji atau tapioka). Cireng biasanya berbentuk seperti cilok (cipat atau pentol cilok), tetapi memiliki cita rasa yang berbeda. Cireng disajikan dengan sambal kacang atau saus pedas yang membuatnya semakin lezat.

6. Peuyeum:

Peuyeum adalah makanan tradisional khas Sunda yang berasal dari tape singkong yang difermentasi. Tape singkong ini kemudian diolah menjadi bola-bola kecil yang manis dan kenyal. Peuyeum sangat populer sebagai jajanan tradisional dan sering dijadikan sebagai campuran es campur atau es cendol.

7. Nasi Tutug Oncom:

Nasi Tutug Oncom adalah hidangan nasi yang dicampur dengan oncom, sejenis fermentasi kacang kedelai. Oncom memberikan cita rasa yang unik dan gurih pada nasi, yang kemudian disajikan dengan lauk pauk seperti ikan asin, tempe, dan ayam goreng.

8. Surabi:

Surabi adalah kue tradisional Indonesia yang juga populer di Bandung. Terbuat dari adonan tepung beras yang dicetak ke dalam cetakan khusus dan dipanggang atau dikukus. Surabi sering disajikan dengan berbagai pilihan topping seperti kelapa parut, gula kelapa, atau cokelat.

9. Cilok:

Cilok adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan aci (tepung kanji) yang direbus dan dicampur dengan bumbu kacang. Cilok disajikan dengan tusukan sate atau lidi dan sering dijajakan di pedagang kaki lima.

10. Bandrek:

Bandrek adalah minuman tradisional khas Sunda yang cocok untuk menghangatkan tubuh di tengah udara sejuk Bandung. Minuman ini terbuat dari jahe, kelapa parut, gula merah, dan bubuk ketan hitam. Bandrek biasanya disajikan hangat dan sangat populer saat cuaca dingin.

Selain menawarkan keindahan alam, Bandung juga menjadi surga bagi pecinta kuliner yang menginginkan pengalaman rasa yang autentik. Dari makanan berat hingga makanan ringan, setiap hidangan khas Bandung memberikan citarasa yang memikat, memperkaya perjalanan kuliner Anda di kota ini. Jangan lupa untuk menjelajahi kios-kios dan warung tradisional untuk menemukan berbagai jenis makanan lezat lainnya yang tidak kalah menggoda selera.

[cuomonkey]

Oji :“ Mang, sabaraha sakintalna peuyeum teh ?“

Tk Peuyeum : “Upami seueurmah wios lah dimirahkeun. Bade sabarah kintal kitu peryogina ?”

Oji : “ Ah meser wae sagelempeng mah, kangge nu nyiram”.

Tk Peuyeum :“ Kop we nyokot kadinya………..sakalian tambahan hiji keur mopok beungeut maneh !”

Dina jaman pendudukan Nice, aya pambagian roko sigaret merek HW ( High Way). Kusabab rada bau disebut we rokok HW-teh nayaeta Hitut Walada.

Dokter :” Sudah berapa hari Bapak tidak bisa kencing?”

Asnawi :” Tilu dinten, dok”.

Dokter :” Makanan apa yang bapak makan sebelumnya?”

Asnawi :“ Anu dok………Eu……jamu sari rapet“.

Dokter :“ Pantesan, rapet teuing meren!“[/su_note]

Kuring : “ Nanaonan ieu the, Nek. Ongkoh beus Bandung-Jakarta. Naha kuringteh dibawa katask?“.

Kenek :“Sabar, Cep…..bade milarian heula muatan!“

Kuring :“Sugan geeeelo !I

Kusabab hanyang ngora, teu talangke dei Nini Uti meuli jajamu awet muda saratus bungkus. Kulantaran hayang gancang karasa hasilna, jajamu nusaratus bungkus the diinum disakalikeun. Na da etamah Nini Uti ngadadak jadi orok. Sabab ngora teuing da nginum jajamu awet mudana teu make aturan. Ayena Nini Uti keur diajar haohakeng bari dibedong ku Aki Abdul.[/su_note]

Kabayan :”Teung ari maneh geus apal cara ngadahar taleus, ngarah teu ateul ?”

Iteung :”Gampang, Kang. Beuti taleus dipesek, tuluy dikumbah geutahna sing beresih, tuktuy seupan. Moal ateul geura”.

Kabayan :’Hese kitumah, Teung ! nu babarimah……..memeh didahar, garoan heula taleusna!”.

Adang :”Buah naon anu dimimitian kuhuruf A, B, C, D, E, F, G jeung huruf H ?”

Agus :”Moal aya atuh. Dina ayana oge tangtu buah anu aheng”,

Adang : “heug atu, bisi can nyaho mah ku kukring dibejaan, nyaeta :

A : Anggur

B : Bener nya anggur

C : Ceuk uingge anggur

D : Da anggur

E : Eta teh anggur

F : Fan anggur

G : Goblog ceuk kuring anggur

H : Heueuh nya anggur.

Semah : “Puntn, araya kitu nya?”

Pribumi : “Aeh, araya, mangga kalebet !”

Semah : “Bade tumaros, ari bumina Pa Ibroteh ieu kitu?”

Pribumi : “Sumuhun, aya kaperyogian naon kitu?”

Semah : “Ah, teu aya nanaon, mung hoyong terang bae rupana saderek Ibro the, hideng gening nya rupa Bapa the!”

Pribumi : “Ontohod the siah………….!”

Tk Ojeg : “Nu biasa we duarebu limaratus!”

Endul : “Boga duitna ngan sarebu”

Tk Ojeg : “Sok we numpak karunya!”

Ojeg maju, den Endul anjecle dibonceng. Barang rek eureun, jedak. Ojeg nabrak tangkal kalpa.

Endul : “Sing bener atuh, maenya eureun teh ditabrakeun kieu?”

Tk Ojeg : “Hampura Endul, mayar sarebueun mah teu diereman!”

Endul : “Beu…………………..!”

Guru : “Yu, aya jamu kuat ?”

Tk Jamu : “Aya, Pa. Malih ieu mah husus keur barudak sakola anu kurang daya nangkeupna dina Pelajaran Matematka “.

Guru : “Cik, cik, cik, tina naon ramuanna?”

Tk Jamu : “Smai we tina akar-akaran. Namun ieu mah diramuna tina ramuan akar kuadrat

[oliviaspa]

Pijat panggilan Bandung menjadi solusi terbaik bagi siapa saja yang badan atau tubuh mereka terasa lelah dan capek setelah seharian liburan. Bandung sendiri menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyegarkan otak dengan mengunjungi destinasi wisata.

Tidak hanya tempat wisata saja, melainkan daerah dengan hawa yang super sejuk ini memiliki banyak tempat kuliner terbaik untuk Anda kunjungi. Setelah liburan dan mengonsumsi aneka kuliner khas Bandung, maka jangan lupa untuk merelaksasi tubuh dengan cara melakukan pijatan.

Pentingnya Melakukan Pijat Panggilan Bandung Setelah Menikmati Kuliner

Kuliner menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan selama berkunjung ke suatu tempat, termasuk Bandung. Pasalnya setiap daerah memang akan memiliki kuliner khas tersendiri seperti kota Kembang yang satu ini.

Untuk saat ini juga sudah ada banyak wisatawan yang berkunjung ke Bandung untuk menikmati aneka kuliner dan tempat wisata lainnya. Terkait hal itu, maka rasa lelah dan capek pasti sering mereka rasakan setelah seharian liburan sambil menikmati aneka kuliner khas Bandung.

Sehingga solusi yang paling tepat adalah dengan melakukan pijatan tubuh dengan menggunakan jasa terapis yang handal dalam bidangnya. Oleh karena itu Anda bisa menggunakan jasa panggilan pijat kawasan Bandung yang bisa Anda gunakan dari rumah maupun hotel.

Layanan Kebugaran

Pijat panggilan Bandung adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang badannya terasa pegal dan capek setelah seharian liburan. Apalagi bagi Anda yang sudah cukup lama liburan dan menikmati aneka kuliner khas Bandung seperti Peuyeum, pisang bolen, siomay dan batagor khas Bandung.

Tak hanya menikmati aneka macam kulinernya saja, melainkan Anda juga bisa melakukan relaksasi tubuh agar badan tidak capek lagi. Karena setelah cukup lama kita keliling Bandung pasti tubuh akan terasa pegal dan capek sehingga dengan pijat menjadi solusi terbaik,

Bahkan kota Kembang ini juga memiliki banyak fasilitas serta pelayanan terlengkap, termasuk layanan kebugaran pijatan dan massage ini. Karena dengan adanya layanan seperti ini semua konsumen bisa menggunakan untuk mengembalikan kesegaran tubuh mereka.

Jasa Pijat Profesional

Pijat panggilan Bandung sendiri adalah sebuah layanan atau pilihan yang tepat bagi pendatang ke kota tersebut. Cocok bagi mereka yang ingin merelaksasi tubuhnya namun malas untuk ke tempat layanan kebugaran tersebut.

Sehingga kehadiran jasa pijat panggilan seperti ini akan memudahkan semua orang untuk melakukan pijatan tubuh. Karena mereka tidak perlu keluar rumah maupun hotel untuk melakukan relaksasi tubuh, cukup menghubungi pihak jasa tersebut.

Terlebih lagi dengan adanya pijat panggilan ini 24 jam non stop yang akan memudahkan Anda untuk melakukannya kapan saja. Jadi tugas Anda adalah hanya perlu menghubungi jasa tersebut, kemudian para terapis akan langsung datang ke tempat Anda berada.

Harga Bersahabat

Setelah Anda mencicipi aneka kuliner khas Bandung dan jalan-jalan ke tempat destinasi wisata, maka jangan lupa untuk merelaksasi tubuh. Pastinya tubuh Anda akan terasa lelah dan capek setelah seharian liburan dan menikmati kuliner khas Bandung tersebut.

Sehingga untuk mengembalikan kesegaran Anda bisa melakukan pemijatan tubuh menggunakan jasa terapis yang handal dan profesional. Saat ini juga sudah ada banyak jasa yang menawarkan layanan terbaik, termasuk di oliviapijatspa

Kami merupakan salah satu jasa layanan pijatan terbaik di kawasan Bandung yang siap melayani calon pelanggan, termasuk Anda. Bahkan Anda cukup menghubungi kami saja dan tidak perlu pergi ke tempat pelayanan terapis tersebut.

Untuk soal harga, maka kami menawarkan harga yang bersahabat dan dijamin tidak menguras budget Anda. Adanya harga yang terjangkau ini maka akan membuat Anda merasa nyaman dan percaya untuk memilih kami.

Jadi pijat panggilan Bandung menjadi solusi terbaik dan tepat bagi Anda yang ingin mengembalikan kesegaran tubuh. Segera hubungi kami sekarang juga!

[feakreeisland]

Peuyeum Bandung - Lagu Daerah Jawa Barat (Lirik dan Terjemahan)

[niadinet]

Mengenal Jenis-Jenis Tape dan Resepnya

Mengenal Jenis-Jenis Tape dan Resepnya

1. Tape Singkong

Di jawa tengah, orang lebih suka memilih singkong petruk untuk dijadikan tape. Dia ini jenis singkong yang daun pupusnya (daun mudanya) punya tangkai dan urat daun yang kebiru-biruan semua ungu. Banyak juga yang memilih singkong mentega yang kuning dagingnya.

Singkong yang sudah dipotong pangkal dan ujungnya, lantas dipotong pendek-pendek (5-6 cm) dan dikupas. Kemudian dicuci…

[difacom]

Hangatkan tubuhmu bersama Peuyeum Bandung, yuk rasakan keseruannya

Hangatkan tubuhmu bersama Peuyeum Bandung, yuk rasakan keseruannya

Wartawan: Hilman Hilmansyah (MG-312) | Editor: Ronny Wicaksono JualanBarang, BANDUNG – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar Peuyeum? Hmm, ya, makanan khas Bandung yang satu ini memang sudah sangat terkenal. Peuyeum Bandung mengenal banyak penikmat baik dari dalam maupun luar kota Bandung. Peuyeum merupakan olahan singkong yang difermentasi dan memiliki cita rasa yang khas. Peuyeum…

[urfa-qurrota-ainy]

Bermain di Taman Kenangan

Adik saya sering bertanya pada Ummi kami, perihal kenapa sih Ummi suka makanan tradisional macam peuyeum, surabi, rengginang, atau kue-kue basah khas Sunda yang di mata anak milenial mungkin terlihat 'ngga banget.' Lalu, biasanya Ummi akan menjawab kurang lebih begini, "Dulu juga Ummi waktu masih kecil mah ngga menganggap makanan ini enak. Tapi Ummi inget sama Bapa Haji (Bapaknya Ummi, almarhum) yang dulu seneng makan ini."

Dari situ saya menangkap bahwa sebenarnya makanan-makanan tersebut pada dasarnya makanan yang biasa-biasa saja pada awalnya. Netral. Tapi ada hal yang membuat makanan itu spesial dan jadi digemari Ummi. Hal itu adalah kenangan. Ya, Ummi punya kenangan membahagiakan tentang almarhum Bapa Haji yang dulu senang memakan dan sering juga memasak makanan-makanan itu. Makanan-makanan tradisional itu membawa Ummi untuk bernostalgia tentang masa kecilnya bersama alm Bapa Haji. Dan itu membahagiakan bagi Ummi. Karena itulah makanan-makanan itu kini jadi terasa lebih menarik bagi Ummi.

Barangkali kami, anak-anaknya, saat ini belum melihat letak kenikmatan makanan-makanan itu. Tapi, 10-20 tahun lagi, ceritanya mungkin akan berbeda.

Bagi saya, mungkin nanti, tiap kali saya melihat surabi, alih-alih memikirkan bagaimana rasanya, pikiran saya malah akan beranjak ke masa di mana pada hari Minggu, Ayah saya pulang dari berjalan-jalan pagi dengan membawa sekresek penuh surabi hangat. Dan saya yang saat ini tidak begitu suka pada surabi, akan berubah menjadi penggemar setianya. Mungkin nanti, melihat tukang surabi saja sudah bikin air mata bercucuran karena ingat masa kecil.

Hal yang sekarang juga saya alami ketika mendengarkan lagu-lagu lawas dari Ebiet G. Ade, Bimbo, Dian Permana, atau Vina Panduwinata. Dulu saat SD, lagu-lagu itu terdengar ngga ramah di telinga. Tapi sekarang, lagu-lagu itu saya simpan di playlist pilihan. Karena saya ingin menahan kenangan indah masa kecil yang turut terbawa dalam melodinya. Masa ketika Abi membeli mobil pertamanya, Daihatsu Zebra, dan pertama kali mengendarainya saat mudik ke kampung halaman. Beberapa album Ebiet G Ade dan Bimbo mengiringi perjalanan kami.

Mengapa tulisan ini jadi bernuansa sedih?

Sebenarnya saya hanya sedang bercerita tentang bagaimana kita hidup dan menghidupkan diri dalam kenangan. Betapa powerful-nya sebuah memori mendorong diri kita sehingga memunculkan pilihan, persepsi, dan sikap kita.

Bukankah pada dasarnya, kenangan bahagia dan tidak bahagia menentukan siapa dan bagaimana kita bersikap hari ini.

Misalkan saja, seorang nonmuslim yang terkenang akan kebaikan tetangganya/kawannya yang Muslim, atau sebaliknya, seorang Muslim yang terkenang akan kebaikan tetangga/temannya yang nonmuslim, mungkin akan menunjukkan penolakan terhadap seruan-seruan bermuatan Islamofobia atau anti agama tertentu.

Seorang warga yang punya kenangan dibantu oleh seorang polisi baik hati, mungkin akan menentang stereotip bahwa polisi tidak melayani dengan baik. Seorang anak yang punya kenangan indah tentang masa kecilnya, tentang keharmonisan Papa Mamanya, mungkin akan menganggap bahwa berkeluarga adalah sesuatu yang membahagiakan dan karenanya ia pun membangun keluarganya sendiri dengan bahagia.

Begitu pun sebaliknya. Kenangan tidak bahagia banyak memengaruhi pilihan, persepsi dan sikap seseorang.

Kenangan yang tertanam dalam pikiran, itulah yang membayangi kacamata kita kemudian. Semua hal pada awalnya terlihat netral di persepsi kita. Lalu kenangan yang bahagia dan tidak tentang masing-masing hal itu membuat kita mulai mewarnai dan memilah-milah: mana yang kita suka mana yang tidak, mana yang mesti kita jauhi mana yang kita ikuti.

Barangkali tak butuh banyak kenangan. Cukup satu. Satu orang yang meninggalkan kenangan bahagia sudah berpotensi untuk menciptakan persepsi terhadap satu hal/orang/kelompok secara keseluruhan. Sama halnya dengan hanya butuh satu kenangan buruk untuk menciptakan prasangka dan generalisasi negatif tentang suatu hal/orang/kelompok.

Kita pun disusahkan oleh cara kerja kenangan yang punya kontradiksi. Kadang ia menjadi pembebas, kadang jadi perangkap. Ia bisa membuat hidup kita seolah terbebas dari keteraturan waktu. Yang sudah berlalu pun masih bisa kita lihat, kita dengar, kita ingat, kita rasakan--apalagi jika dibantu dengan segala perangkat yang kita gunakan. Sehingga kita sebut proses memotret sebagai kegiatan 'mengabadikan', yang adalah bertentangan dengan sifat waktu yang fana.

Namun, di lain waktu, atau bahkan di saat yang sama, kenangan juga yang memerangkap kita dalam pelukan-pelukannya. Membuat kita tak ke mana-mana. Tak beranjak, tak berdaya. Yang membuat kita menetap dalam momen yang sama, berjam, berhari, hingga bertahun lamanya.

Betapa kenangan yang tertinggal dalam benak bisa membuat kita melakukan atau tidak melakukan banyak hal.

Kenanganlah yang membuat sebuah momen seakan berlangsung selamanya. Kenanganlah yang membuat sebuah kisah selalu hidup. Namun, kenangan pulalah yang bisa membuat kita terjebak.

Barangkali tugas kitalah untuk menciptakan kenangan-kenangan bahagia bagi diri kita maupun sesama. Biar yang terus hidup dan mengudara, meski kematian telah merenggut satu-satunya nyawa kita, pun adalah yang baik dan membahagiakan orang-orang. Biar momen yang terekam, lebih-lebih terekam dalam pengetahuan-Nya, adalah kebaikan. Kalau pun kenangan bahagia itu memerangkap pikiran seseorang hingga ia tak ke mana-mana, maka perangkap itu menyelamatkannya dari keburukan, sebab kebaikannyalah yang lebih diingat dan dikenang.

Kita boleh menepuk dada, merasa diri kita sangat rasional, tidak mudah terpengaruh oleh perintilan emosi seperti yang termuat dalam kenangan bahagia dan tidak bahagia. Tetapi kita pun tak bisa menampik bahwa rasio manusia pun memiliki biasnya.

Tetap saja, kita adalah makhluk beremosi, yang sewaktu-waktu terkenang dengan satu kebaikan sederhana dan sewaktu-waktu begitu terganggu oleh satu kenangan kelam.

Memanfaatkan cara kerja kenangan, barangkali menjadi salah satu cara termudah untuk memengaruhi sikap, persepsi, serta pilihan-pilihan yang diambil.

Kesementaraan waktu semestinya cukup untuk membuat kita mulai membungkus hal-hal sederhana yang kita punya, semisal 30 menit di waktu petang yang penuh canda, dan menghadiahkannya sebagai kenangan yang baik untuk seseorang.

Umur kita mungkin tidak panjang, tapi kenangan baik bisa membuatnya terasa lebih panjang.

_____

Bandung, 16 April 2018

Hello again, Tumblr.

[neogohan0]

21 Tempat Wisata di Bandung Yang Murah Meriah

Dibandingkan dengan kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Solo, Bandung tentu memiliki pesona tersendiri bagi para wisatawan yang pernah berkunjung ke kota itu. Bandung bahkan menjadi salah satu kota favorit wisatawan untuk tujuan liburan, baik liburan pendek atau liburan panjang. Biasanya, kebanyakan para pengunjung datang dari wilayah atau kota sekitar Bandung, yaitu Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi atau kota lain selain kota-kota tersebut.

Selain destinasi wisata, Bandung juga menjadi salah satu destinasi belanja bagi yang hobi shopping. Sebut saja

Kekayaan Kuliner, Budaya, Histori dan Arsitektur Khas Bandung

Selama musim liburan seperti liburan lebaran atau akhir tahun, Bandung selalu menjadi salah satu pilihan favorit tempat berlibur. Banyak hal yang membuat Bandung menjadi tempat favorit untuk berlibur, salah satu daya tariknya adalah kuliner khas Bandung. Bandung sendiri sudah terkenal akan keragaman kulinernya, seperti seblak, tahu pedas, peuyeum, colenak, surabi, cireng isi, batagor dan masih banyak lainnya. Yang pasti, makanan khas Bandung sangat mengundang selera.

Membeli jajanan atau biasa disebut panganan lokal khas Bandung ini seakan telah menjadi agenda rutin bagi mereka yang berkunjung atau berwisata ke Bandung. Sebagian besar dari mereka bahkan sengaja untuk mampir ke Bandung menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau sanak saudara untuk mencicipi jajanan khas Bandung itu. Memang, Bandung sejak dulu kala sudah menjadi daya tarik tersendiri untuk berwisata, disamping nikmatnya makanan khas Bandung. Kios aneka makanan yang berderet rapi sepanjang jalan dipermanis dengan pepohonan pinggir jalan yang meneduhkan siang yang terik.

Kekayaan rasa dalam dunia kuliner Bandung tidak lepas dari keterbukaan Bandung terhadap inovasi dan asimilasi budaya yang terjadi di kota ini. Tercatat dari waktu ke waktu, Bandung telah menjadi tempat percampuran berbagai budaya layaknya percampuran budaya antar etnis di Eropa dan Asia Timur. Maka, tidak heran jika budaya asing seperti budaya Arab, Tiongkok dan Belanda dapat hidup berdampingan dan harmonis dengan budaya masyarakat lokal kota Bandung yang terlihat dari jajanan khas serta tempat wisata di Bandung seperti kawasan Kota Tua dan kehidupan sehari-hari para penduduknya yang seperti kota Jakarta.

Infrastruktur kota Bandung bisa dibilang sangat memadai serta ramah terhadap para wisatawan dan memungkinkan perjalanan wisata akan terasa aman dan nyaman. Apalagi tempat-tempat wisata menarik dan murah kota Bandung tersebar di lokasi yang dapat diakses dengan kendaraan umum atau pribadi,. Meski agak berjauhan terkadang mengharuskan wisatawan untuk menggunakan kendaraan umum, menyewa motor bebek atau mobil murah sesampainya di kota ini. Atau, wisatawan mungkin bisa menggunakan layanan ojek online atau rental mobil online. Kedua kendaraan online itu bisa dibilang cukup fleksibel jika tempat wisata yang ingin disambangi hanya seputaran kota Bandung dan jaraknya tidak berjauhan.

Berikut ini adalah 21 tempat wisata di Bandung yang murah dan sangat cocok untuk melepas penat serta mengisi liburan.

1. Cihampelas Walk

Cihampelas Walk yang biasa disingkat dengan Ciwalk ini adalah kawasan shopping alias tempat perbelanjaan terkenal di Bandung. Ada yang berbeda dibanding kawasan perbelanjaan lainnya, yaitu Ciwalk ini mengusung konsep alami yang ramah dan sejuk. Selain kawasan perbelanjaan, di Ciwalk juga terdapat foodcourt yang memiliki beragam makanan, terutama makanan khas Bandung. Suasana yang tentram, nyaman juga sejuk membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di tempat ini. Inilah salah satu tempat wisata di Bandung yang paling terkenal.

Lokasi: Jl. Cihampelas No. 160 Bandung

2. Kebun Binatang Bandung

Siapa yang tidak suka berkunjung ke kebun binatang? Jika tidak suka, cobalah berkunjung ke Kebun Binatang Bandung. Kebun binatang ini buka dari jam 7 pagi hingga 6 sore. Kebun binatang ini memiliki koleksi hewan-hewan khas Indonesia yang dapat dilihat pengunjung. Beberapa di antaranya adalah gajah dan kuda yang dapat dinaiki oleh pengunjung. Ditumbuhi dengan rerimbunan pohon, Kebun Binatang Bandung bisa dikatakan cukup nyaman karena panas matahari tidak terlalu terik di sini. Di sini juga tersedia bebek-bebekan, jadi sangat recommended banget untuk liburan.

Lokasi: Jl. Kebun Binatang No.6, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40123

3. Taman Wisata Alam Maribaya

Di taman ini, pengunjung bisa menikmati air terjun atau yang dikenal dengan Curug Maribaya. Curug ini terletak di Bandung Barat, tepatnya di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Tempat wisata alam di Bandung ini terkenal dengan suguhan panorama alam Bandung Barat yang begitu indah memanjakan mata. Di tempat ini juga dapat dengan mudah ditemui pemandian air panas, vila dan kuliner yang memanjakan lidah.

Lokasi: Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat

4. Taman Bunga Cihideung

Bagi penyuka bunga, sangat disarankan mengunjungi Taman Bunga Cihideung ini. Inilah surganya penyuka bunga di kawasan Jawa Barat. Di tempat wisata ini, kita bisa menemukan berbagai macam bunga warna-warni dengan harum semerbak. Bunga-bunga yang tumbuh di sini dapat dibeli karena memang diperjual-belikan oleh petani setempat yang ramah dan baik hati.

Lokasi: Jln Sersan Bajuri, Lembang, Bandung

5. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey adalah salah satu tempat wisata di Bandung yang murah meriah dan populer. Tempat wisata di Bandung ini berupa danau dengan pasir putih yang tidak ada di tempat lain selain di Bandung. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke kawah putih Ciwidey ini hanya untuk melihat keindahan alamnya.

Lokasi: Jalan Situ Patengan, Rancabali, Bandung

6. Gunung Tangkuban Parahu

Gunung ini adalah salah satu legenda Jawa Barat yang terkenal secara turun-temurun. Keindahan alam dan hawa sejuknya membuat tempat wisata alam di Bandung ini menjadi salah satu tujuan favorit di Bandung selain tempat wisata lainnya.

Lokasi: Cikole, Lembang

7. Sari Ater Hot Spring

Ingin menikmati wisata alam yang berupa pemandian air panas? Datang saja ke Sari Ater Hot Spring yang membuat kunjungan wisata ke Bandung menjadi berkesan. Di tempat ini, pengunjung dapat menikmati mata air panas dan telah disediakan tempat berendam, serasa di onsen deh!

Lokasi: Jalan Raya Ciater, Subang, Bandung

8. Situ Patenggang

Ini dia salah satu pesona wisata alam yang memanjakan mata dan menghilangkan penat. Situ yang terletak di Ciwidey ini saling melengkapi dengan kawah putih Ciwidey. Luas tempat wisata alam di Bandung ini sekitar 60 hektar yang dipenuhi dengan tumbuhan hijau seperti hutan Pinus dan Cagar Alam.

Lokasi: Jalan Raya Ciwidey-Rancabali, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung

9. De’ranch Lembang

Mau bergaya dan mencicipi gaya hidup seorang cowboy alias koboy? De’ranch adalah tempat yang tepat untuk itu. Wisata ala Amerika ini letaknya di Lembang, tidak jauh dari kota Bandung. Lembang sendiri dikenal dengan alamnya yang sejuk dan lingkungan yang penuh dengan kekayaan alam.

Lokasi: Jl. Maribaya No. 17, Lembang, Bandung Barat

10. Trans Studio Bandung

Ini dia yang masih jadi paling favorit untuk wisata ke Bandung. Wahana terbesar di dalam ruangan (indoor) ini memang baru diresmikan beberapa waktu silam, namun animo masyarakat sangat tinggi akan tempat wisata modern ini. Konon katanya, Trans Studio Bandung adalah wahana terbesar di dalam ruangan di Asia, benarkah? Makanya, datang dulu ke sini dan buktikan sendiri 😀

Lokasi: Jl. Gatot Subroto No. 289 Bandung

11. Kampung Gajah Wonderland

Kampung Gajah? Berarti banyak gajahnya dong? Hmmm, ternyata lebih menarik dari itu. Pasalnya, tempat wisata ini memiliki 20 wahana seru yang rugi deh kalo dilewatin pas ke Bandung. Di lokasi ini juga tersedia berbagai macam kuliner yang bisa kita nikmatin sepuasnya, asal bayar loh!

Lokasi: Jl. Sersan Bajuri KM. 3.8, Cihideung, Parongpong, Bandung Barat

12. Ranca Upas

Ranca Upas atau Kampung Cai Ranca Upas ini adalah kawasan wisata alam dan dikenal sebagai bumi perkemahan. Yang menarik dari tempat ini adalah pemandangan dan nuansa alamnya yang begitu memikat. Karena itu, tempat ini sangat cocok dijadikan tempat untuk melepas penat. Apalagi tempat ini termasuk tempat wisata di Bandung yang murah.

Lokasi: Jl. Ciwidey, Rancabali, Bandung, Jawa Barat 40973

13. Paris Van Java

Ini dia tempat favorit bagi siapa saja yang suka belanja dengan suasana alami dan ramah lingkungan. Tidak seperti tempat perbelanjaan yang lain, Paris Van Java dibangun dengan nuansa alam dan membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. Selain belanja, pengunjung juga bisa mencicipi berbagai kuliner mancanegara dan lokal yang dijual di tempat ini. Tempat ini mulai buka dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam setiap harinya.

Lokasi: Jl. Sukajadi No. 131-139, Jawa Barat 40162

14. Kampung Daun

Jangan salah! Kampung Daun ini bukanlah perkampungan yang disusun dari daun, tapi sebuah tempat kuliner khas yang sangat mengguggah selera di Bandung. Kampung Daun sendiri adalah tempat wisata kuliner yang berkonsep natural, jadi selain mengenyangkan perut juga memanjakan mata dengan pemandangan indah.

Lokasi: Jalan Sersan Bajuri KM. 4,7, Villa Triniti, Lembang

15. Floating Market Lembang

Berbelanja sambil menaiki perahu? Wah kayanya seru tuh! Ya, seru banget dan itu cuma ada di Floating Market Lembang Bandung. Konsep tempat wisata di Bandung ini adalah pasar terapung yang menyajikan berbagai macam kuliner dan belanjaan. Pengunjung bisa menikmati berbagai macam kuliner dan indahnya pemandangan Lembang di atas perahu yang mengapung. Harga tiket masuknya juga murah, cuma Rp 15 ribu saja!

Lokasi: Jl. Grand Hotel No. 33 E Lembang

16. Masjid Agung Bandung

Ini dia tempat wisata di Bandung yang menjadi favorit bagi penyuka wisata religi di Bandung. Masjid yang luasnya sekitar 8000 meter ini mampu menampung jamaah sebanyak 12 ribuan orang. Beribadah di tempat ini tentu menenangkan hati dan dapat melepas tekanan hidup, karena terdapat taman indah di areal masjid ini.

Lokasi: Jl. Dalem Kaum No. 14 Alun-alun, Kec. Regol, Kota Bandung

17. Saung Angklung Udjo

Bagi pecinta budaya dan seni, Saung Angklung Udjo adalah tempat wisata di Bandung yang tepat untuk dikunjungi. Di sini pengunjung bisa memainkan alat musik angklung (alat musik khas Jawa Barat) bersama-sama dengan pengunjung lainnya.

Lokasi: Jl. Padasuka No. 118, Bandung

18. Museum Geologi Bandung

Museum bersejarah ini adalah tempat wisata di Bandung yang tepat untuk pecinta Ilmu Pengetahuan Alam. Museum yang terletak di kota Bandung ini dibangun pada tanggal 16 Mei 1928. Banyak sekolah yang melakukan study tour ke Museum Geologi Bandung ini.

Lokasi: Jl. Diponegoro No.57, Bandung

19. Bandros City Tour

Bagi yang suka berkeliling, Bandros City Tour merupakan pilihan yang tepat. Wisata ini berupa berkeliling kota Bandung dengan kendaraan serupa bis open deck yang terbuka atasnya yang didekorasi sedemikian menarik. Start mulai dari sekitar Gedung Sate dan berakhir di tempat semula. Ikuti timelinenya yuk di @BusBandros sekalian pesan tiket dan rutenya.

Lokasi: Sekitar Gedung Sate Bandung

20. Tebing Keraton

Ini dia tempat wisata sekitar Dago Bandung berupa dataran tinggi yang di bawahnya terdapat pemandangan hutan pinus yang sangat indah. Tempat wisata di Bandung ini sangat disarankan bagi yang ingin suasana romantis. Datanglah ke tempat ini pada pagi hari dan lihat keindahannya ketika masih berselimut kabut tipis!

Lokasi: Jalan Pakar Barat, Cimenyan Bandung

21. Bukit Moko

Ingin suasana romantis di malam hari? Datanglah ke Bukit Moko saat matahari telah tenggelam, maka pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah kota Bandung malam hari. Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan matahari tenggelam dari tempat wisata Bandung yang murah ini.

Lokasi: Cimenyan Bandung

Itulah 21 tempat wisata di Bandung yang murah meriah dan bisa menjadi tempat liburan kapan saja. Terus kunjungi tempatwisataindonesia.info untuk update tempat wisata lainnya di Indonesia!

Sumber: Risdian

[barisnis]

Peluang Usaha Ide Bisnis Terbaru dan Terlaris di Bandung

Apakah kamu warga Bandung dan sedang mencari peluang usaha ? Atau seorang pendatang yang ingin berwirausaha di bandung ? jika tujuan nya sama mencari Ide Bisnis terbaru dan terlaris di bandung, kamu datang ke blog yang tepat. Yuk simak ide bisnis apa saja yang dapat dijalankan di kota bandung.  

Ide Peluang Usaha di Bandung dengan Modal Kecil

Setiap akhir pekan atau libur panjang nasional kota bandung merupakan tujuan destinasi wisata dari orang – orang yang bekerja di ibu kota. Ya, betul sekali, Kota bandung adalah salah satu kota di jawa barat yang memang sudah terkenal akan objek wisatanya seperti Gunung tangkuban perahu, Bragga street, Gedung sate dan masih banyak lagi. Banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke ibukota provinsi jawa barat ini untuk berwisata. Yang paling menarik adalah Kota ini terkenal dengan mojang nya yang cantik, Tentu, ini karena kebanyakan mojang bandung memiliki garis keturunan bangsa eropa di masa lampau. Pemudanya pun tidak kalah terkenal, mereka sangat kreatif dalam berbagai inovasi, baik itu dalam mencari Ide usaha baru, berinovasi dalam bidang seni dan budaya, dan informasi teknologi . Tentu itu karena, ada dua kampus besar yang berdiri, yaitu ITB dan UPI yang menjadi cikal bakal kemajuan dari segala bidang generasi warganya. Menjalankan bisnis di Bandung dapat menjadi pilihan yang sangat cocok untuk Kamu. Dengan sedikit inovasi dan kreatif, ide bisnis kamu dengan didukung Pemanfaatan media digital akan menjadi salah satu kunci kesuksesan berkembangnya berbagai usaha di kota bandung. Ada Tiga hal yang perlu kamu persiapkan sebelum memulai usaha di kota bandung yaitu :

3 Hal yang harus dipersiapkan sebelum mulai usaha kecil di bandung

  Menentukan Jenis usaha dan Target pasar konsumen Ini merupakan hal yang paling utama, sarannya adalah tentukan jenis usaha yang sesuai dengan passion kamu, jika passion kamu di bidang kopi, kamu bisa membuka usaha baru yang berhubungan dengan kopi, seperti cafee shop, atau supplier kopi dsb. Dengan memilih jenis usaha yang sesuai maka target pasarpun akan sendirinya mengikuti.   Siapkan Modal yang cukup Tidak dapat dipungkiri memiliki ide bisnis baru yang kamu yakin akan laris harus dibarengi dengan modal materi yang kuat. Baca Juga : Ide kratif bisnis ibu rumah tangga modal 1 juta Sesuaikan modal dengan jenis usaha yang pada poin utama sudah kamu tetapkan. Melakukan perhitungan pengeluaran tetap perbulan dan pengeluaran bahan adalah hal yang wajib kamu kontrol dan kuasai. Mencari Lokasi Strategis Hal yang lebih penting dari dua poin diatas adalah pencarian lokasi. Mengapa ini sangat penting ? lokasi adalah factor utama sebelum kualitas produk. Baca Juga :  10 hal yang harus jadi pertimbangan saat memilih lokasi bisnis Lokasi yang benar , baik, dan strategis akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kelangsungan usaha kamu.   Dengan beberapa poin diatas yang sudah kamu baca dan pahami, mari kita beralih kepada apa saja sih ide bisnis terbaik di kota bandung yang bisa anda jalankan ?

Peluang Usaha Yang Menjanjikan di kota Bandung

  Bisnis Katering Apabila kamu senang dan memiliki passion dalam memasak, bisnis katering di bandung bisa menjadi ide usaha peluang bisnis yang laris dan menjanjikan. Ini karena usaha ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Selain menawarkan usaha ini kepada masyarakat sekitar, kamu bisa mencoba beriklan di social media, menawarkan kepada perusahaan – perusahaan yang ada dan terkenal memberikan layanan makan siangnya terhadap karyawan. Dan usaha katering ini apabila kamu sudah menjalankannya lama dan sudah dikenal luas karena kualitas masakan yang baik, harga yang masuk akal, serta pelanggan kamu sudah banyak yang puas dan merekomendasikannya. Siap – siap saja, ini akan menjadi bisnis kamu yang tidak ada matinya. Dan kemungkinan usaha kamu akan berkembang lebih sukses lagi sangat tinggi.   Peluang Usaha fashion Di Bandung Ini akan sangat berat dijalankan di kota bandung, walaupun sebenarnya peluangnya akan selalu ada. Perkembangan peluang usaha fashion di Bandung terbilang bertumbuh pesat beberapa tahun terakhir sehingga peluang bisnis fashion terbuka sangat lebar, kamu hanya perlu lebih kreatif lagi jika berencana terjun dalam bidang ini. Kota bandung sudah terkenal dengan fashionnya yang bagus. Terdapat banyak sekali pusat grosir pakaian dengan variasi harga yang bersaing, seperti Pasar Baru, Cibaduyut, Tamin dll. Dan yang paling terkenal adalah, di bandung terdapat banyak distro terbaik yang akan menjadi saingan kamu. Jika anda ingin mencoba untuk memulai bisnis fashion di Bandung maka anda dapat membuka usaha di daerah Ciampelas, Dago dan jalan Riau. Ada solusi Jika kamu tidak memiliki produk atau belum memiliki produk sendiri, maka dengan menjadi reseller atau dropshiper kamu tidak perlu pusing memikirkan untuk memproduksi produk. Kamu bisa menjual produk fashion yang sudah terkenal luas, dan terkenal, namun dengan harga yang murah dan kualitas yang terjaga. Apa kamu berpikir bahwa memulai usaha di bidang fashion itu mahal ? di era sekarang ide bisnis usaha milenial semakin mudah. Apabila kamu dapat memanfaatkan hal ini menggabungkannya dengan toko online kemudian membeli produk langsung dari produsennya akan memberikan harga yang murah. Peluang usaha di bidang kuliner bandung atau restoran Jika kamu lebih senang dalam dunia kuliner, maka ide bisnis ini wajib kamu coba. Kota bandung terkenal dengan oleh – oleh makanan ciri khasnya yaitu peuyeum bandung. Kenapa kamu tidak mencoba berinovasi dari makanan – makanan legendaris lainnya yang sudah terkenal tersebut kemudian sedikit kreatif modifikasi dengan model kekinian. Perkembangan dunia usaha kuliner juga tidak lah main – main, kamu hanya perlu memulai ide baru yang unik dan kreatif untuk bersaing dengan yang lainnya. Kamu juga dapat membuka angkringan kecil bagi anak muda yang senang dengan kopi dan cemilan kecil, atau untuk para ojek online yang sedang mangkal. Jika kamu memiliki modal yang lebih besar, kamu bisa memulai usaha restoran atau rumah makan. Dengan konsep yang unik dan belum pernah ada, akan menarik banyak pengunjung yang penasaran dengan tempat kamu. Dan yang paling wajib dijaga adalah kualitas masakannya.   Usaha Fotokopi di kota Bandung Kota bandung merupakan ibukota jawa barat, siswa dari daerah lainnya akan berbondong –bondong untuk dapat masuk di universitas – universitas yang ada di kota bandung. Seperti yang sempat dibahas di atas ada 2 universitas terbesar yang menjadi favorit, dan oleh karena hal tersebut akan memungkinkan dipenuhi banyak mahasiswa. Perkantoran dikota bandung pun sudah menjamur, jadi masuk akal bukan jika membuka usaha foto kopi ?. Untuk modal di awal mungkin akan sangat lumayan. Tapi ide bisnis ini merupakan peluang usaha yang laris dan tidak ada matinya, dan akan terus dibutuhkan kecuali sekolah atau kantor tidak lagi diperlukan. Dan hal itu sangat mustahil bukan ? Memilih tempat yang strategis dan mengelolanya dengan baik, dalam beberapa bulan, modal anda akan kembali, Kedepannya anda hanya perlu menjaga pelayanan terbaik, dan keuntungan secara berlanjut akan anda dapatkan. Peluang usaha pangkas rambut pria di Bandung Peluang usaha ini juga merupakan peluang usaha yang laris dan stabil dan akan terus berlanjut. Bayangkan saja, satu orang pria setidaknya akan melakukan potong rambut dalam kurun waktu 1 – 1,5 bulan sekali. Dan jika pelayanan serta hasil jasa pangkas rambut kamu sesuai selera mereka, mereka akan kembali dan kembali lagi ke tempat kamu setiap bulannya. Dan bagaimana jika kamu memiliki pelanggan yang sangat banyak ? luar biasa, mereka akan menjadi sumber pendapatan yang stabil. Kuncinya adalah dikepuasan pelanggan, hal itu yang perlu kamu garis bawahi dan dipertahankan. Kamu bisa menambah plus service kepada pelanggan, seperti pijat, relaksasi, atau cukur kumis dan jenggot. Kemudian dengan member fasilitas mengantri dari mulai sofa, kursi, atau jika kamu memiliki modal lebih, demi kenyaman pelanggan yang sedang menunggu antrian, kamu bisa memasang televise, atau wifi gratis.   Peluang usaha kerajinan tangan (handmade) di Bandung Ide bisnis kerajinan tangandi bandung menjadi salah satu usaha dengan prospek bagus dan menguntungkan. Jika kamu memiliki bakat lebih dalam bidang seni kerajinan, kenapa tidak memanfaatkannya ? Membuat produk kerajinan sesuai dengan keinginan pasar akan mendatangkan kamu keuntungan. Cobalah sedikit kreatif, misalnya membuat kerajinan dari barang limbah yang tidak terpakai. Dan perlu di ingat, bahwa wisatawan yang dating kebandung pasti akan memburu dan membeli kerajinan yang menarik untuk oleh – oleh.   Berpikir kreatif dan terus berinovasi adalah salah satu yang bisa kamu andalkan jika ingin membuka usaha di kota kembang ini, jangan menyerah dan terus berusaha. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada, lakukan semaksimal mungkin maka hasil tidak akan mengkhianati usaha kamu. Yuk barisnis! Read the full article

[sad-s0up-blog]

Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dicoba

Tiap-tiap daerah pastinya mempunyai makanan ciri khas daerah semasing yang unik. Tiap-tiap pelancong yang datang ke daerah–daerah yang berada di Indonesia pastinya harus untuk mencicipi atau membawakan sanak saudara oleh-oleh makanan dari daerah itu. Misalnya saja daerah Bandung yang dimaksud dengan kota kembang ini mempunyai makanan ciri khas yang bernama Peyeum.

Tetapi, bersamaan dengan berjalannya saat Bandung mulai populer dengan beragam kuliner yang terbuat dari aci maupun tepung kanji. Tidak cuma itu banyak bermunculan makanan ciri khas paling baru yang meman jadi buruan beberapa pendatang. Lantas, apa sajakah makanan oleh-oleh dari Bandung itu yang tengah hits? Di bawah ini uraiannya!

1. Gepuk Nyonya Ong Bukan sekedar di Bandung, gepuk atau empal sesungguhnya adalah satu diantara makanan yang gampang didapati di Indonesia. Rasa-rasanya nyaris semuanya daerah mempunyai gepuk ciri khas semasing. Tetapi bila bertandang ke Bandung, anda mesti singgah ke Gepuk Nyonya Ong yang berada di daerah Pasteur. Makanan memiliki bahan basic daging sapi serta rempah-rempah ini dapat anda bawa pulang serta disimpan kurun waktu cukup lama.

2. Batagor Makanan oleh oleh Bandung yang butuh Kamu bawa serta cicipi ini memanglah telah ada mulai sejak dulu. Diawali dari pedagang yang berjualan memakai roda maupun pedangang yang telah mempunyai brand besar. Tiap-tiap pojok kota Bandung juga akan Kamu saksikan begitu banyak penjual yang menjual makanan ini.

Batagor juga pada mulaunya cuma memakai bumbu saos kacang dengan penambahan sambel. Tetapi, bersamaan dengan adanya banyak keinginan batagor juga mulai dapat Kamu cicipi dengan memakai kuah.

3. Brownies Siapa yang tidak kenal dengan bolu cokelat panggang ini? Walau brownies dapat didapati dengan gampang dimana saja dengan varian rasa yang bermacam, brownies ciri khas Bandung senantiasa berada di hati beberapa pengunjung kota kembang itu. Terdapat beberapa toko yang jual brownies di Bandung, tapi yang paling populer adalah brownies buatan Sempurna Rasa serta Kartika Sari. Brownies itu di bandrol dengan harga dari mulai IDR 65. 000 bergantung dari rasa serta toko penjualnya.

4. Peuyeum Singkong Oleh-oleh ciri khas Bandung yg tidak dapat ditinggalkan selanjutnya adalah peuyeum singkong yang dapat dimaksud sebagai tape singkong. Peuyeum singkong populer karena khasiatnya yang dapat menghangatkan badan di dalam udara dingin. Begitu pas dengan udara Bandung, nih. Temukan peuyeum singkong ini tidak susah.

[kukii-bdg-blog]

Ngemil santai paling enak ditemenin sama yang manisnya pas dari Kukii Japanese Cheesecake Bandung yang udah pasti #lembutnyabikindeudeuieun 😋 . . Tersedia dalam 4 varian rasa favorit. 🍰 Original 🍰 Cokelat 🍰 Greentea 🍰 Peuyeum (tape) . . PLACE YOUR ORDER NOW: 💬 line id: kukii_bdg 📲 whatsapp: 082220200732 ☎ phone: 082130006166 🌐 kukii-bdg.tumblr.com 🏠 store: Jl. Cilaki No. 45 (Mister Komot Cafe) (at Mister Komot)

[thelindsy]

Oleh - Oleh Khas Bandung

wla kamu berkunjung ke satu wilayah wisata, rasa-rasanya gak afdol kalau sebelum pulang tak beli oleh-oleh unik wilayah itu. Serta buat argumen itu kayaknya dalam budaya orang Indonesia ada sama dengan keharusan gak terdaftar buat beli oleh-oleh kala kembali dari plesir atau berpergian, baik itu berwujud souvenir, pernak-pernik, sampai makanan uniknya yg bakal kamu berikan kala datang dalam rumah buat keluarga atau teman akrab.

Kala bertandang ke Bandung, kamu tentu akan banyak menemukannya tempat yg jual beragam makanan unik Bandung jadi oleh-oleh yg enak serta murah. Nah, selanjutnya 5 daftar tipe oleh-oleh unik Bandung yg murah, enak, populer, serta tentu saja harus buat kamu bawa pula pulang.

1. Peuyeum Bandung.

Poto: Blikan.com Loading...

Kalau diberi pertanyaan, makanan unik Bandung apa yg berjuluk “jajanan sejuta umat”, jadi jawabannya telah diyakinkan bakal mengacu pada peuyeum atau tape. Peuyeum yaitu satu makanan unik Jawa Barat yg terbuat berbahan basic singkong yg rasa-rasanya manis serta begitu legit ini.

Karena amat populer nama sampai rasa peuyeum yg enak, oleh-oleh unik Bandung yg murah serta populer ini jadikan tembang sunda “Peuyeum Bandung”. Coba lihat cuplikan lirik tembang Peuyeum Bandung yg melegenda di tatar tanah Sunda.

"Peuyeum Bandung kamashur, Pangaosna teu baik dan mulia, Ku sadaya kagaleuh, Sepuh jeung murangkalih."

Kata tembang Sunda yg begitu populer itu, peuyeum Bandung itu begitu termasyur serta digemari tidak sekedar oleh beberapa anak, akan tetapi pula dewasa. Harga begitu dapat dijangkau dan rasa-rasanya yg begitu populer alias “kakoncara” kemana saja. Kecuali dapat dikonsumsi langsung, peuyeum biasa diperlukan jadi bahan basic buat Colenak, Kue, Es campur.

Buat tempat yg siapkan oleh-oleh unik Peuyeum Bandung ini, dapat kamu dapatkan di selama jalan Cileunyi sebelum masuk tol Cipularang atau di area Jalan Cihampelas jikalau di kota Bandung. Serta tentu saja pula di seputar terminal Leuwipanjang juga kamu dapat dengan gampang dapatkan oleh-oleh Bandung yg murah serta enak ini.

2. Surabi.

Surabi Enhaii (Poto: Kuliner Bandung)

Surabi yaitu makanan yg terbuat berbahan basic tepung terigu yg di campur dengan santan sampai-sampai gurih rasa-rasanya. Surabi dalah makanan pujaan penduduk Bandung serta Jawa Barat, bahkan juga saat ini kepopuleran Surabi ini gak cuma dapat di nikmati di kota Bandung saja, tetapi di sejumlah kota besar Indonesia. Bahkan juga surabi ini sudah Go Internasional, dimana faktanya ada penduduk Eropa berkebangsaan Jerman yg berjualan makanan ini disana.

Makanan unik Bandung, Surabi, waktu ini jelas tidak dapat dipandang sebagai jajanan murah yg biasa ditawarkan pedagang lewat cara digendong ke kampung-kampung. Saat ini makanan Surabi yaitu makanan ��mendunia” dengan rasa ‘mendunia” juga.

Dengan tehnik modifikasi dan diracik dengan beragam cita rasa surabi sudah dibuat, sampai-sampai kecuali penampilan yg kian menarik pula pilihan rasa yg beragam. Sudah pasti perihal ini bikin surabi berubah menjadi jajanan murah yg up to date alias menuruti pergantian era.

[puspitaputri]

Bandung Lautan Api (Ketika mundur menjadi langkah sebuah perlawanan)

Minggu, 24 Maret 2019, satu hari setelah ulang tahun peristiwa Bandung Lautan Api ke-73. Aku bangun sejak dini hari lalu bergegas menuju kamar adikku untuk membangunkannya. Seperti biasa, minggu pagi adalah saat untuk aku berkegiatan rutin sejak pertengahan Februari lalu, ngaleut. Kali ini aku mengajak adikku yang padahal sedang ujian sekolah. Tapi, biarlah, biar hari minggu tidak hanya dia habiskan untuk tidur atau bermain saja, tapi juga berolahraga, mencari pengalaman baru, bertemu orang-orang baru, dan paling penting juga, belajar. Karena adikku susah di bangunkan, kukira dia batal ikut, jadi aku bersiap saja sendiri, namun, setelah aku selesai mandi ternyata ia bangun dan ikut berisap-siap. Kami berangkat agak mepet, aku menyuruhnya memakai sepatu tapi tidak dihiraukan hingga akhirnya ia hanya memaki flat shoes. Tak apa sih, biar dia merasakan dulu saja bagaimana ngaleut kali ini.

(Foto 1- Foto peserta Ngeleut BLA depan SD ASMI (stilasi ke-9))

Titik kumpul kali ini ada di Landmark Braga, aku agak bingung antara Landmark dengan Braga City Walk, hingga akhirnya aku parkir di depan BCW dan agak lari-lari ke Landmark karena acara sudah mau dimulai. Seperti biasa, acara ngaleut selalu diawali dengan perkenalan tiap orang, karena adikku belum mendaftarkan diri, ia mendaftarkan diri dulu baru setelah itu ikut bergabung dan memperkenalkan diri seperti yang lainnya. Hari itu cukup banyak peserta yang ikut ngaleut, dari yang baru memulai pertama kali hingga keluarga yang kumplit dengan anak-anaknya.

Setelah berkenalan, Irfan sebagai moderator hari itu memberi tahu bahwa akan ada beberapa orang yang menjadi pemateri untuk hari itu selain dirinya yaitu Aip, Upi, dan Ervan.  Irfan kemudian menjelaskan tentang bagaimana Kota Bandung dulu, ketika Sekutu yang diboncengi NICA mulai datang ke Bandung. Ketika itu, supaya menghindari banyaknya warga sipil yang menjadi korban saat keadaan belum stabil pasca kemerdekaan dimana Bandung menjadi kota yang sangat ramai dengan orang-orang bersenjata dimana-mana, wilayah Bandung terbagi menjadi dua, disebelah utara yang dihuni oleh Belanda dan Sekutunya, serta sebelah selatan yang dihuni oleh warga pribumi. Rel kereta yang membentang dari Cimahi sampai ke daerah Sumedang yang terlihat dari Landmark ditunjuk oleh Irfan, katanya, rel tersebut adalah pembatas wilayah utara dan selatan kala itu, berbeda beberapa meter dengan batas pembangunan masa kolonial yang juga berfokus di wilayah utara yaitu Jalan Raya Pos (sekarang Jalan Asia-Afrika) yang merupakan bagian dari jalan yang membentang dari Anyer sampai Panarukan.

Sebelumnya, diceritakan bahwa Bandung ketika itu dipenuhi oleh berbagai laskar yang dibentuk oleh para pemuda; juga para tentara. Kala itu mulai datang tentara Inggris dengan tujuan untuk mengevakuasi warga Belanda yang ada di Bandung, membebaskan warga Belanda dari kamp interniran Jepang juga melucuti dan memulangkan tentara Jepang yang masih tersisa di Bandung. Ada satu hal yang unik dari cerita Irfan kala itu, yaitu tentang sebutan para pemuda Kota Bandung, katanya, dulu ketika Jepang dinyatakan kalah dalam Perang Dunia kedua, pemuda Bandung melakukan perlawanan, seperti di daerah-daerah lainnya, melucuti senjata tentara Jepang. Namun, tak seperti keberhasilan di beberapa daerah, di Bandung hal tersebut mengalami kegagalan, akhirnya senjata yang sudah dirampas mereka kembalikan dan pemuda Bandung mendapatkan julukan “Pemuda Peuyeum Ball,” yang sepertinya juga masih digunakan untuk menyindir peristiwa Bandung Lautan Api, ketika warga Bandung memilih untuk mundur, meninggalkan kota sesuai dengan komando Sekutu.

Setelah pembukaan dengan cerita yang cukup panjang, kami mulai berjalan ke titik berikutnya. Sebetulnya, nagleut kali ini kita akan lebih menyusuri stilasi-stilasi Bandung lautan Api yang dibuat oleh Sunaryo bekerja sama dengan Bandung Heritage. Stilasi berbentuk segitiga dengan bunga Patrakomala diatasnya ini tersebar di 10 titik di Kota Bandung. Sitlasi pertama ada di daerah Dago, didepan bekas kantor berita Domei dimana pertama kali Proklamasi diperdengarkan kepada warga Bandung, karena terlalu jauh, kami tidak memulainya dari sana. Titik pertama dimulai di stilasi kedua, di depan Bank Jabar Banten (ex-Bank Denis), bangunan bergaya art deco yang ada di jalan Braga. Disana Ervan yang gantian bercerita, katanya dulu terjadi berbagai pertempuran dan aksi tembak-tembakan di sekitar Bandung antara laskar-laskar pemuda maupun TKR dengan tentara Sekutu. Di ex Bank Denis sendiri, dulu pernah terjadi perobekan warna biru dari bendera Belanda oleh pemuda Bandung yang kala itu bekerja sebagai juru tulis di Bank tersebut. Aku baru tahu, bahwa perobekan bendera tidak hanya terjadi di Hotel Yamato di Surabaya saja, di Bandung juga terjadi hal yang serupa, bahwa pemuda Bandung juga adalah pejuang yang penuh keberanian, bukan pemuda peuyeum ball seperti kata orang-orang. Disana Aip juga menambahkan beberapa peristiwa dan kejadian disekitar Bank Denis dan sekitarnya, sebelum kita berangkat ke titik berikutnya, di jalan Asia Afrika.

(Foto 2-Ervan ketika menjelaskan peristiwa di depan ex-Bank Denis.)

Di titik kedua, stilasi ketiga kami berada di seberang alun-alun Bandung, katanya dulu disitu terdapat markas TKR sebelum dipimpin oleh A.H. Nasution. Tidak lama dan tidak banyak yang diceritakan, berikutnya kami lanjut ke titik ketiga, stilasi ke-6 di Jalan Dewi Sartika, disitu Upi yang gantian bercerita bahwa dulu disana adalah markas komando Divisi III Siliwangi dibawah pimpinan A.H. Nasution. Disana juga diceritakan bagaimana sebelumnya divisi tersebut dipimpin oleh Omon Abdurrachim yang kemudian menolak perintah dari TKR pusat untuk mengamini komando sekutu untuk mundur 10-11 KM ke selatan Bandung, lalu beliau memilih untuk menyerahkan jabatannya ke A.H. Nasution dan bergabung dengan laskar para pemuda Bandung yang kemudian merumuskan peristiwa Bandung Lautan Api di stilasi ke-4, di Jalan Simpang.

Kami sedikit back track untuk mencapai titik berikutnya, stilasi ke-4 dan sayang sekali kami tidak bisa melihat langsung stilasi tersebut karena tertutup oleh pagar rumah. Kami pun melanjutkan perjalanan ke titik berikutnya di stilasi ke-5, depan SD Dewi Sartika. Dulu, SD tersebut merupakan sebuah dapur umum untuk para TKR dan para pemuda pejuang dari berbagai Laskar. Dapur umum ini diurus oleh Laswi yang berisi para pemudi yang ikut berjuang di garis belakang, selain di dapur umum, para wanita ini juga ikut kedalam pertempuran untuk menjadi pejuang medik, kalau kata Aud seperti Sakura, ninja medik di film Naruto. Upi menceritkan pula bahwa kala itu meskipun sebagian besar Laswi bergerak di garis belakang namun ada seorang tokoh bernama Willy, yang ikut berjuang ke garis depan, membunuh tentara Gurka dengan memotong kepalanya dan membawanya sebagai kebanggaan serta bentuk kesetiaannya pada Laswi.

Dari situ kami bergerak ke titik berikutnya, melewati Alfamart dan beristirahat serta membeli beberapa minuman dan makanan, di titik berikutnya, kami melewati Jalan lengkong, dimana dulu sempat menjadi daerah yang mendapati serangan udara dari sekutu karena menjadi salah satu pusat konsentrasi para pejuang dan pemuda di Bandung. Stilasi ke-7 ada di dalam sebuah perumahan di Jalan Lengkong Tengah, dulu katanya perumahan ini merupakan salah satu kamp tahanan Belanda yang ada di wilayah selatan.

Bergerak ke titik selanjutnya, stilasi ke-8, kami berhenti di depan sebuah gang yang diduga menjadi jalur komando yang digunakan para pemuda ketika terjadi pertempuran Lengkong yang kemudian bersambung ke stilasi ke-9, SD ASMI yang dulunya merupakan markas dari Pesindo. Di antara stilasi ke-8 dan ke-9 kami berpapasan dengan tukang Tahu Bulat yang kemudian beberapa dari kami berhenti untuk jajan, juga aku dan Aud yang kemudian berfoto di belokan.

(Foto 3 - Aku dan Aud berfoto di belokan.)

Di stilasi ke-8 dan ke-9 diceritakan bahwa Pesindo merupakan gabungan dari 9 laskar pemuda sayap kiri yang kemudian manjadi sangat besar dan berjuang bersama laskar pemuda lainnya seperti Hizbullah, Laswi, Pemuda Banteng dan lainnya.Dari sini aku belajar bahwa meskipun dalam perjalanan pasca kemerdekaan ini kemudian terjadi selisih paham dan ideologi, namun saat itu para pemuda Bandung dengan berbagai latar belakang dan ideologi yang berbeda-beda, mereka bersama-sama menghimpun kekuatan di berbagai pertempuran dan perjuangan untuk mempertahankan Bandung, termasuk juga dengan cara melakukan pembakaran objek-objek vital dan beberapa bangunan di Bandung sebelum mundur agar bangunan-bangunan tersebut tidak dapat digunakan oleh sekutu ketika mereka mundur 10-11 KM ke arah Selatan, meninggalkan tanah kelahiran mereka.

Stalasi ke-10 ada di depan sebuah gereja yang dulunya adalah stasiun pemancar yang digunankan sebagai sarana untuk menyebarkan Proklamasi ke seluruh Indonesia dan dunia kala itu. Kami kemudian mengakhiri perjalanan di museum Sribaduga untuk duduk dan sharing. Ada sedikit hal lucu waktu berjalan dari stalasi ke-9 ke stalasi ke-10, adikku, yang saat itu kelelahan memakai flat shoes membuka sepatunya dan bertelanjang kaki, seolah menghayati perjalan Bandung Lautan Api. Lucu saja rasanya, padahal di awal aku sudah menyuruhnya memakai sepatu, tapi dia malah memakai flat shoes dan kakinya hampir lecet karna itu, biarlah jadi pelajaran saja untuknya. Nagleut kali ini cukup panjang, paling panjang dari yang aku alami selama di Aleut, 8,88 KM sudah kami susuri pagi itu.

Dengan lebih dari seribu langkah kami menyusuri cerita Bandung Lautan Api pagi itu. Aku jadi tahu, bahwa Bandung Lautan Api bukan sekedar tentang Moh. Toha dan Moh. Ramdan, bahwa Bandung Lautan Api adalah sebuah strategi perang, mundur, tapi juga membumi hanguskan. Bahwa para pemuda Bandung bukanlah pemuda peuyeum ball yang mundur karena tak berani melawan, tapi pemuda yang berfikir dan berstrategi. Jika saja kala itu mereka melakukan perlawanan, sudah bisa dipastikan, dengan kekuatan dan persenjataan yang tidak memadai akan banyak korban berjatuhan dan yang didapat, hanya kekalahan.

Terkadang memang, kita harus meninggalkan, melepaskan, bahkan menghancurkan, membumi hanguskan apa yang kita jaga, apa yang kita cintai dan lindungi, justru karena kita ingin menjaganya, ingin melindunginya dari apa-apa yang bisa mengancamnya. Menjadikannya lautan api sebelum mari Bung rebut kembali.

Catatan: Terima kasih untuk Anjani yang memintaku bercerita, jadi aku menuis lagi. Lagi-lagi ini bukan cerita sejarah, hanyalah sebuah catatan perjalanan yang sebenarnya aku banyak lupanya daripada ingetnya. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan, dikoreksi lebih baik. Terima kasih untuk yang sudah membaca.

 p.s.

Bandung, 28 Maret 2019

[mbkfah-blog]

Nyobain Enaknya PeuyeumChips di Bali (Emhhhhh)