#tempat wisata di kuningan jabar
Explore tagged Tumblr posts
turisiancom · 8 months ago
Text
TURISIAN.com - Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di halaman kantor Kelurahan Jagasatru, di Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Sabtu 15 Juni 2024. Opadi yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar ini menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Opadi menjual paket berisi beras premium 5 kilogram, gula premiun kemasan SNI 2 kg, dan minyak premium 2 liter dengan harga Rp100.000. Normalnya tiga bahan pokok tersebut dijual seharga Rp145.700. Dengan begitu total yang disubsidi pemerintah adalah Rp45.700. BACA JUGA: Pasar Baru Bandung Bergeliat di Tengah Antusiasme Ramadan, Pemkot Siap Operasi Pasar Masyarakat tampak antusias memadati area kantor kelurahan sejak pukul 8 pagi. "Jadi dengan Opadi ini masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok 5 kilogram beras dan 2 kilogram gula juga 2 liter minyak goreng seharga Rp100.000 yang biasanya Rp145.700," ujar Bey. Ia mengungkapkan tujuan Opadi adalah untuk menekan inflasi menjelang hari raya idul adha. Kini masyarakat tak perlu khawatir terhadap kenaikan harga karena bisa datang ke Operasi Pasar Bersubsidi. BACA JUGA: Tempat Wisata Belanja Pasar Baru Bandung Kembali Dibuka, Ini Penjelasannya "Untuk menekan inflasi, kita tahu menjelang Idul Adha biasanya harga naik. Makanya Opadi ini supaya masyarakat bisa membeli dengan harga murah," tutur Bey. Opadi menjelang hari raya Idul Adha ini digelar serentak di sejumlah kabupaten/ kota di Jabar. Antara lain, Kota Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, dan Banjar. Kemudian Kabupaten Cirebon, Tasikmalaya, Bekasi, Indramayu, Kuningan, Garut, Purwakarta, Karawang, Subang, dan Ciamis. ***
0 notes
Text
ENAK SEKALI, +62 813-1499-9021, Cemilan Khas Kuningan
Tumblr media
ENAK SEKALI, Ketempling Raos, Ketempling Singkong, Oleh2 Khas Kuningan Jawa Barat, Oleh2 Khas Kuningan Cirebon, Oleh2 Khas Kuningan Gemblong
Agen Keripik Gemblong Kuningan Dusun Leles Rt 10/Rw 02, No 0628 Desa Gandasoli Kecamatan Kramat Mulya Kabupaten Kuningan, 45553
(100 Meter Sebelah Utara Masjid Baitul Mu'minin)
Lansung Owner Telp/Wa +62 813-1499-9021 (TSEL)
#jajanankuningan, #jajanankuninganhits, #jajanankuninganjabar, #jajanankuningantrends #jajanankuningantrend
0 notes
mediaini · 3 years ago
Photo
Tumblr media
7 Pusat Destinasi Wisata Halal di Indonesia yang Wajib Dikunjungi - MEDIAINI.COM - Ketika industri berkonsep halal menyeruak, lahir pula konsep wisata halal di tengah-tengah masyarakat kita. Wisata ini muncul lantaran permintaan pasar. Yaitu pelancong yang menginginkan adanya tempat wisata yang seluruh komponen pendukungnya tak menyalahi syarat halal. Faktor halal di sini berkaitan dengan ketersediannya makanan halal, hotel syariah, sejarah keagamaan pada destinasi wisata, lingkungan sosial di sekitar titik wisata, dan masih banyak lagi. Dalam artian, halal tourism tidak melulu terkait langsung dengan destinasi yang berbau sangat Islami, namun lebih ke servis dan gaya hidup yang tidak menyalahi unsur-unsur syariat Islam. Karena pasar dan permintaan akan wisata halal ini tengah booming, maka berbagai negara saling berlomba menyediakan titik wisata yang sesuai prinsip syariah tersebut. Hal ini didukung pula oleh adanya lembaga legal CrescentRating yang rutin mengeluarkan Global Muslim Travel Index (GMTI), yang lantas dijadikan acuan oleh semua negara.
Negara yang Menyuguhkan Wisata Halal
GMTI sendiri memiliki 4 faktor penilaian soal definisi wisata halal. Yaitu kemudahan akses wisata, komunikasi internal dan eksternal di dalam destinasi, lingkungan titik wisata dan penyediaan pelayanan di dalam tempat wisata. Lantas negara mana saja yang menyediakan wisata halal ini? Berikut rangkuman Mediaini.com : Pertama adalah Malaysia. Negara ini memiliki beberapa wisata ikonik seperti Menara Petronas, George Town dan Pantai Langkawi. Untuk kuliner halalnya, pelancong bisa mencicip ayam percik yang legendaris. Kemudian ada Republik Turki dengan ibukotanya, Istambul, yang megah. Di negara ini ada kuliner halal yang namanya sudah terbang kemana-mana, yaitu kebab Turki, dondurma, dan juga lokum. Arab Saudi tentu saja negara yang kaya akan titik wisata halalnya. Dimana mulai dari hotel, kuliner dan lingkungan wisata, sudah pasti tersertifikasi dengan baik. Kemudian ada pula Uni Emirat Arab dimana Anda bisa melancong ke Burj Khalifa dan Sheikh Zayed Mosque yang legendaris, dengan diselingi santapan shawarma, machboos dan mahalabia. Qatar dan Maroko juga negara yang aman untuk dikunjungi umat Muslim. Dengan lingkungan yang ramah, pelancong bisa mengunjungi masjid-masjid bersejarah di sini.    Jika Anda pencari wisata religi, jangan pernah melewatkan juga negara yang berada di dekat pesisir barat Teluk Persia Timur Tengah, Bahrain. Di sini ada Bahrain Port, Masjid Raya AL Fateh dan Bahrain Nasional Museum yang semuanya melegenda. Oman pun demikian. Di sana ada Muscat, Salahah dan Nizwa yang legendaris. Untuk kuliner halalnya, Anda bisa mencoba shuwa, mashuai, dan halwa. Yang terakhir adalah Brunei Darussalam. Di negara ini, dari wisata halal hingga produk oleh-oleh halal, tersebar di berbagai sudut kotanya.
Wisata Halal Terbaik 
Indonesia sendiri, yang memiliki mayoritas penduduk muslim, juga kaya akan destinasi wisata halal. Berbagai wisata halal ini sudah tertata dengan baik, hingga diapresiasi oleh dunia internasional. Di tahun 2019, Indonesia dinobatkan sebagai destinasi wilayah halal terbaik dunia dengan standar GMTI. Dimana di dalamnya, Lombok terpilih di posisi teratas destinasi wisata terbaik di Indonesia dan dunia.  Pulau berjulukan Negeri Seribu Masjid ini memang memiliki bentang wisata alam yang menakjubkan, dari pantai hingga gunung, yang semuanya didukung oleh pelayanan akomodasi halal sesuai syariat Islam. Baca juga : Tren Industri Halal 2020, Potensi dan Prospeknya di Masa Depan
Destinasi Wisata Halal Favorit di Indonesia
Berdasarkan penelusuran Mediaini.com, 7 titik wilayah ini adalah destinasi rekreasi halal lain selain Lombok, yang menjadi favorit dan layak dikunjungi :
1. Aceh 
  View this post on Instagram
  A post shared by masjid raya baiturrahman Aceh (@baiturrahmanaceh) on Apr 8, 2017 at 7:26am PDT
Aceh memiliki bentang alam yang juga tak kalah indahnya dibanding Lombok. Selain itu, di sini ada beberapa titik destinasi wisata halal yang patut dicoba seperti Masjid Raya Baiturrahman, Pulau Weh dan juga Museum Tsunami.
2. Riau dan Kepulauan Riau
  View this post on Instagram
  A post shared by Kepulauan Riau & sekitarnya (@kepulauanriauindonesia) on Sep 17, 2020 at 9:34pm PDT
Setelah Lombok dan Aceh, Riau dan Kepulauan Riau menduduki peringkat ketiga destinasi wisata halal terbaik yang ada di Indonesia. Wilayah ini menawarkan keindahan alam dengan pulau-pulau dan budayanya yang istimewa. Tentu saja, semuanya didukung pelayanan yang halal dan terpercaya. Mulai dari hotel, tempat ibadah di dalam kawasan wisata, hingga penjaja makanan khas daerah yang semuanya terjamin halal.
3. DKI Jakarta
  View this post on Instagram
  A post shared by Wisata Kota Tua Jakarta (@wisatakotatua) on Dec 26, 2018 at 11:27pm PST
Ibukota negara yang terkenal dengan kehidupan metropolisnya ini juga masuk ke dalam daftar wilayah yang memiliki beberapa titik wisata halal. Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah menyiapkan wilayahnya untuk menerima ribuan pelancong muslim. Jadi mulai tahun lalu, restoran dan hotel bersertifikasi halal, makin digempur dan digerakkan untuk maju dan bertumbuh. Selain membangun hotel syariah di Jakarta Islamic Center, Pemprov Jakarta juga mengonsep Kota Tua Jakarta sebagai percontohan destinasi wisata halal di kota tersebut. Di dalamnya, dilengkapi dengan tempat ibadah yang bersih dan juga nyaman. 
4. Yogyakarta
  View this post on Instagram
  A post shared by KAWASAN KOTAGEDE JOGJA (@explorekotagede) on Sep 17, 2020 at 12:03am PDT
Daerah istimewa ini juga dikonsep sebagai kota yang memiliki banyak titik wisata halal. Sehingga seluruh elemen pendukung wisata yang ada di dalamnya, juga disesuaikan dengan syarat-syarat syariat Islam. Sedangkan titik wisata yang bisa dikunjungi di sini adalah Masjid Gede Kauman yang sudah berusia lebih dari 200 tahun, Kebun Buah Mangunan yang berdiri di atas lahan 23 hektar, Kotagede yang merupakan sentra kerajinan perak dan kental dengan budaya Islamnya, Taman sari, juga Gedung Agung. 
5. Jawa Barat
  View this post on Instagram
  A post shared by BANDUNG (@explorebandung) on Jul 22, 2020 at 10:32pm PDT
Provinsi ini pernah meraih penghargaan sebagai destinasi wilayah halal unggulan oleh Indonesia Moslem Travel Index (IMTI) di tahun 2019. Selain membenahi konsep hotel, Pemprov Jabar juga memacu bertumbuhnya homestay dengan konsep halal. Beberapa wilayah juga telah ditetapkan sebagai pusat wisata halal provinsi ini. Yaitu Bogor, Sukabumi, Karawang, Metro Bandung dan Bandung Raya, juga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Bandung sendiri memiliki beberapa titik wisata halal seperti Masjid Al Irsyad, Kampoeng Bakery Istana Pasteur Regency yang sudah bersertifikat MUI, juga beberapa pusat belanja oleh-oleh yang pelayanannya sudah dijamin sesuai syariat. 
6. Jawa Tengah
  View this post on Instagram
  A post shared by EXPLORE JATENG | JAWA TENGAH (@wisata_jateng) on Sep 25, 2020 at 3:51pm PDT
Jawa Tengah juga pernah menyabet penghargaan sebagai destinasi wisata unggulan sesuai standar global 2019. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Wisata, Arief Yahya. Pemprov Jateng gencar memperkenalkan 35 titik wisata di Jawa Tengah yang paling favorit. Beberapa di antaranya adalah wisata religi legendaris seperti Masjid Menara Kudus, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, juga Makam Raden Patah. Selain itu, tersebar pula berbagai wisata budaya dan wisata belanja yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, yang tentu saja berkonsep halal. Yang tak kalah tenarnya, adalah hamparan wisata alam di kaki-kaki gunung yang selalu menjadi incaran para pelancong.
7. Jawa Timur
  View this post on Instagram
  A post shared by MALANG (@exploremalang) on Sep 20, 2020 at 4:53am PDT
Jawa Timur, melalui Kota Malang, juga moncer sebagai daerah yang memiliki destinasi wisata halal terpercaya. Sertifikasi halal untuk berbagai lini bisnis di Malang, Kota Batu dan sekitarnya terus digalakkan. Agar nantinya pelancong mudah mencari hotel, resto dan tempat oleh-oleh yang terpercaya dengan konsep halalnya. Malang sendiri telah siap sebagai salah satu titik wisata halal lantaran sudah memiliki laboratorium sertifikasi halal di lima perguruan tingginya. Yaitu di Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Islam Malang. (Inten Esty) Baca juga : 9 Rekomendasi Kuliner Halal di Tiga Kota Besar Indonesia             
0 notes
indoflashlight · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Curug Putri merupakan salah satu destinasi air terjun yang memiliki keindahan pesona alam yang asri dan sejuk serta sangat cocok untuk sahabat yang menyukai keindahan alam yang masih asri. Curug Putri adalah salah satu tempat wisata di Kuningan yang sangat favorit dikunjungi para wisatawan. 📱Referensi foto: @shandy_syahputra) 📍Lokasi: Curug Putri Palutungan (Taman Nasional Gunung Citemai), Kuningan, Jawa Barat, Indonesia 🇮🇩 | #indoflashlight #indoflashlightJabar #curugputri #kuningan #jabar #indonesia (di Curug Putri Palutungan)
0 notes
turisiancom · 10 months ago
Text
TURISIAN.com  - Pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024 kini sudah bisa melalui jalur alternative yang disiapkan Pemda Jawa Barat. Sedangkan, jalur alternatif tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar. Sekda Jabar Herman Suryatman menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama. Pemanfatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas. Namun karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama terutama pada akses  tempat wisata, pasar, dan rest area. BACA JUGA: 20 Bus Dikerahkan untuk Membawa Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN "Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama," kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Sabtu 13 April 2024. Namun Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif Jabar  tengah selatan. Yakni, perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis, di antaranya kondisi kendaraan. "Harus menjadi pertimbangan masalah teknis dan non teknis. Seperti cuaca, kondisi kendaraan, dan pengetahuan sopir soal kondisi jalan,” katanya. BACA JUGA: Aquarium Indonesia Pangandaran Siap Berikan Pengalaman Eksklusif di Libur Lebaran Pertimbangkan kondisi medan jalur “Ini penting dipertimbangkan karena kondisi medan jalur alternatif Jabar tengah selatan yang berbeda dengan jalur utama," sambung Herman. Sementara itu, menurut Herman, pihak kepolisian dan Pemdaprov Jabar saat ini lebih mempertimbangkan memaksimalkan manajemen lalu lintas. Khususnya, pada jalur utama sebelum mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Berikut sistem jaringan jalan alternatif yang bisa dimanfaatkan pemudik: Jalur pantura Sukamandi - Kalijati (22 Km) Pamanukan – Subang (31 Km) Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 Km) Haurgeulis – Patrol (19 Km) Cikamurang – Jangga (35 Km) Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 Km) Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 Km) Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 Km) BACA JUGA: Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 saat Libur Lebaran Jalur tengah selatan Subang – Lembang – Bandung (41 Km) Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta (85 Km) Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 Km) Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 Km) Jalur pansela Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora –Cijapati – Majalaya – Bandung (78 Km) Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 Km) Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 Km) Malangbong – Wado (15 Km) Parakan Muncang –Warung Simpang (9 Km)
0 notes
turisiancom · 1 year ago
Text
TURISIAN.com -  Kabupaten Bandung, Jawa Barat kini memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Fasilitas ini disediakan bagi komunitas UMKM. Peresmian PLUT itu sendiri dilakukan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Teten Masduki Senin 23 Oktober 2023. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang mendampingi  Menteri Teten Masduki dalam kunjungan kerja di Kabupaten Bandung. PLUT Kabupaten Bandung ini menjadi PLUT keenam yang ada di Jabar. Bey mengungkapkan, gedung PLUT yang dibangun dari APBN murni ini akan dihibahkan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota. Dan pengelolaannya akan dikerjasamakan dengan komunitas UMKM setempat. BACA JUGA: 5 Tempat Wisata di Kabupaten Bandung Sajikan View yang Instagenik “PLUT ini yang keenam di Jabar setelah Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, dan Kuningan. Tentunya Pemprov sangat mendukung untuk yang seperti ini,” ujar Bey. “Ini dari APBN murni, dihibahkan kepada pemkab. Pengelolan nanti diserahkan juga kepada komunitas, sesuai tadi arahan Pak Menteri Teten Masduki,” sambungnya. Seperti Milik Cirebon Bey menuturkan, pihaknya menargetkan PLUT ada di setiap kabupaten/kota di Jabar. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi inisiasi PLUT mandiri seperti milik Cirebon. Menurutnya, PLUT dapat membawa kualitas produk-produk UMKM naik kelas, termasuk dari pengemasannya. BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung Sambut Gembira Penutupan TikTok “Ini produknya sudah bagus, tapi kemasannya kurang. Nah diharapkan nanti melalui coaching di sini bisa dibuatkan kemasan yang baru,” ujar Bey. Selain PLUT, program Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendongkrak kualitas dan produktivitas UMKM adalah melalui rumah produksi bersama. Salah satu target program rumah produksi adalah sentra kerajinan kulit di Garut. Namun Bey menginginkan rumah produksi bersama ini juga dapat diterapkan untuk sentra sepatu Cibaduyut. BACA JUGA: Libur Sekolah Bareng Keluarga, 5 Hotel di Bandung ini Bisa Jadi Pilihan Ia akan segera meninjau langsung ke Cibaduyut untuk mulai merancang pembangunan rumah produksi bersama. Diharapkan dengan adanya rumah produksi bersama di Cibaduyut ini kualitas hasil produksi sepatu di kawasan tersebut dapat bersaing di pasar internasional. “Nanti kami akan meninjau ke sana karena baru Garut yang ada (rumah produksi bersama). Mungkin tahun depan mudah-mudahan bisa, supaya lebih baik lagi kualitasnya dan bisa bersaing secara global,” kata Bey. ***
0 notes