#sintayudisia
Explore tagged Tumblr posts
Photo
(via Reem: Ketika Cinta dan Maut Saling Bertautan)
Sebenarnya aku nggak tau mau nulis resensi seperti apa, tapi baiklah aku akan mengajak kalian mengintip sedikit isi novel Reem ini. Sebelumnya, mari kenalan dulu dengan sang penulis. Mbak Sinta Yudisia ini seorang penulis, psikolog, dan juga trainer kepenulisan. Asalnya dari mana? Mbak Sintia asli wong Jowo, dia lahir di Jogja tanggal 18 Februari 1974. Nah, novel Reem merupakan buku ke 61 dan novel ke 19 dari dia. Jadi, kalau kalian belum kenal siapa Sinta Yudisia, kasian sekali. :) Sebenarnya Reem ini novel apa sih, Na? Apa ya, romance iya, historical iya, islami iya, jadi sebut saja novel romance historical islami. Haha. Awal tertarik baca karena nggak sengaja ketemu di toko buku. Melihat sampulnya bertuliskan “inspired by true story” membuatku tak pikir panjang lagi untuk mengangkutnya pulang. Dan ternyata, aku nggak menyesal sama sekali beli buku ini. Mengisahkan Reem, gadis berdarah Palestina-Indonesia yang tinggal di Maroko. Duh, dengar ketiga nama negara itu saja aku sudah merinding....
Selanjutnya klik ...
1 note
·
View note
Photo
Book review; REEM ________________ “Untuk anak-anak di penjuru dunia. Berbahagialah. Ketika perang bukan keseharian kalian Tidak seperti kami, anak anak Palestina. Buku kami bertabur debu mesiu. Pena kami dipatahkan butir peluru. Lagu kebangsaan kami dinyanyikan dari dalam penjara tak berpintu. Untuk kalian, anak-anak dunia Berdoalah bagi kami anak-anak Palestina. Meski kami tidak berayah, tidak beribu Kami hidup dalam persaudaraan dan semangat juang. Meski akhirnya kami berbaring di tanah liang. Jangan menangis di kuburan kami! Sebab kami tidak mati.” _________________ Bisakah kau membayangkan, bagaimana pedihnya anak-anak Palestina di sana? Reem; relawan di jalur perbatasan Palestina bersama Kasim (mahasiswa Indonesia). Lalu mengikat janji suci di tenda pengungsian. Namun, dalam perjalanan rombongan pengantin laki-laki menggunakan tank dan ambulan menuju tenda pengungsian, dimana Reem sedang menunggu. Tiba-tiba suara bom menggelegar. Dan ternyata suara itu dari tank dan rombongan pengantin laki-laki. Bayangkan coba...??? Bagaimana sedihnya dia😭. Zionis laknatullah telah membunuh calon pengantin Reem. . Yang mau lanjut baca lebih panjang, klik aja @yue.cha_hijabers dan klik lagi link di bio nya 😁😀 . . #sintayudisia #pecintanovelindonesia @sintayudisia . . Btw bukunya dibelikan @kikilinzy, Makasi udah mau berburu buku2 itu.😂 (di Pulau Penang, Malaysia) https://www.instagram.com/p/B0lSQI3APQa/?igshid=gr75fz3nwx6n
0 notes
Photo
Bagi yang tidak berkesempatan hadir di acara seru dan penuh ilmu ini, insya Allah bisa membeli DVD-nya ke kami 🙏🙂 #jumpapenulis2018 #dvdjumpapenulis #belajarmenulis #helvytianarosa #sintayudisia #fissilmihamida #okisetianadewi #dewaekaprayoga #rendysaputra #ustadznasrullah #tendimurti #penulisindonesia (di Toko Buku Hamdalah) https://www.instagram.com/p/BonOv8IBgSR/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=42fgtvvav6p9
#jumpapenulis2018#dvdjumpapenulis#belajarmenulis#helvytianarosa#sintayudisia#fissilmihamida#okisetianadewi#dewaekaprayoga#rendysaputra#ustadznasrullah#tendimurti#penulisindonesia
0 notes
Photo
#jumpapenulis #2k18 #sesion2 #sintayudisia #kmoindonesia #literasi (di UTCC Pondok Cabe) https://www.instagram.com/p/BoVYZ__nLTL/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=10oxxwo0rw9g6
0 notes
Photo
"there comes a time when you have to choose between turning the page or closing the book" . #book #books #reem #sintayudisia #quotes
0 notes
Photo
MELINTASI BATAS. Sinta Yudisia. 28.000,- Segel broken. #melintasibatas #sintayudisia ##bukulangka #bukujadul #bukubekas #bukuseken #bukulawas #bukuterjemahan #jualbukunovel #jualbukusastra #jualbukubekas #jualbukuumum #jualbukuindonesia #bukubaru #bookstagram #book #booklover #bukusejarah #bukukiri #bukubagus #bukuklasik #fikfan #kumpulancerpen #tereliye #harrypotter
#bukubekas#book#fikfan#melintasibatas#bukubagus#bukukiri#bukuterjemahan#bukusejarah#jualbukusastra#jualbukubekas#jualbukuindonesia#bukujadul#tereliye#jualbukuumum#sintayudisia#bukulawas#bukubaru#bukulangka#kumpulancerpen#booklover#jualbukunovel#bukuseken#harrypotter#bookstagram#bukuklasik
0 notes
Photo
Tetanda Yang kami baca adalah teks zaman Pesat, tapi takmenyilaukan Ada mahakekuatan merasuk lewat zikir kefanaan Mewujud kesadaran bahwa bergerak takmungkin sendirian Bandung, 7/11/17 @helvytianarosa @afifahafra79 @sintayudisia @rahmadeeyanti @kangabik @intan_psi @alimuakhir @yankoer #flp #munasflp #bergerak
0 notes
Photo
Menjadi panitia event2 kampus yg berhubungan dg akademik sih sering tapi menjadi panitia acara yg temanya ttg "jodoh" ini merupakan pengalaman pertama hehe 😅 Alhamdulillah pada acara kemarin saya diamanahi menjadi ketua panitia charity event yg diadakan oleh GMH dan diberi kesempatan bertemu dan mendapat ilmu dari pembicara yg inspiratif. Mas @hamas.syahid aktor film Tausiyah Cinta dan Ketika Mas Gagah Pergi ini juga seorang hafidz qur'an 10 juz (kalo saya gak salah) bahkan di sela2 jadwalnya yg padat msh menyempatkan diri utk menghafal al qur'an. Bunda @sintayudisia psikolog yg juga penulis banyak buku best seller Mbak @gheaferina di usia yg msh muda sudah melakoni 3 peran sekaligus yaitu menjadi istri,mahasiswi,dan entrepreneur. Dan ternyata kita jg seumuran tapi saya msh melakoni peran yg nomer 2 hehe Moderator kita yg gak kalah kece @cakfeb , ketua BEM UNAIR 2015 yg juga manajer bisnis sosial di GMH skrg Mas @dalukirom founder dan ketua Gerakan Melukis Harapan (GMH) yg juga eks-presbem ITS dulunya. Sedangkan saya? Hanya mahasiswa tingkat akhir yg sedang memperjuangkan tugas akhir dan kelulusan 😊 *edisi caption panjang
0 notes
Photo
Rinai dan Bumi Syam _______Sinopsis2an by @priscayoo . Masyaa Allah, keren ni novel. Maaf minjem kelamaan dan baru usai terlahap hari ini mba @worthbooks hhe . Novel bunda @sintayudisia ini begitu menggugah jiwa. Bagaimana perjalanan sebuah tim relawan menembus Gaza, intrik-intrik internal, sepenggal kisah heroik, rahasia anak-anak muslim di bawah tekanan perang, serangan musuh yg tiba-tiba, sosok pemuda luar biasa, juga tentang bunga cinta yang tak mesti dimiliki, tapi tetap mekar mewangi. Eaa . Novel Rinai yang separuh royaltinya untuk beasiswa mahasiswa Gaza ini merupakan hasil perenungan penulis selama 5 hari tinggal di Gaza. Penulis juga bercita-cita menuliskan buku rujukan fenomenal, seperti Al Muqaddimah-nya Ibnu Khaldun, The Canon Medicine Ibnu Sina, dan buku2 ilmuwan kalangan ulama lainnya. . Keren sekali saat menemukan teori psikologi muslim, juga pembuktian tafsir mimpi Ibn Khalhun (bukan ilmuwan barat) yg akurat, ilham utk anak2 sholih gaza. Padahal, dugaan awalnya si anak kena depresi yg membentuk kepribadian destruktif. . IQ dan kepribadian mereka ternyata tinggi2 karena interaksinya yg besar dg Quran. Se-tak berdaya apapun (kehilangan keluarga, kaki/tangan, kemampuan bicara, dll) tak kan ditemukan orang mengemis di sana. Persona mereka selalu penuh pesona! . Mereka adalah syuhada yg berjalan di atas muka bumi. Tidakkah kita ingin kontribusi kecil kita ikut ke syurga bersama sayap2 mereka? Ayuuk sediakan kontribusi terbaik utk para calon penghuni syurga : doa, dana, kalo bisa ke sana T.T Allahu akbar! . #recommendedbook #forumlingkarpena #inspiringauthors #savesyam #savesyria
0 notes
Link
Kejahatan #1 :Ayah, peng-implant dasar kejahatan JANUARI 17, 2017 SINTA YUDISIA. IG : @SINTAYUDISIA Dua hari mengikuti pelatihan Psikologi Forensik, membuka mata tentang banyak hal.Bukan hanya teknik investigasi tindak pidana yang melibatkan terperiksa, terdakwa, saksi bermotif, saksi daninterviewer tentu saja; tapi banyak hal-hal lain yang memperkaya wawasan. Terimakasih kepada ibu Reni Kusumowardhani atas ilmunya, Meta Power atas penyelenggaraan acara tersebut dan juga teman-teman yang hadir dari penjuru Indonesia atas ilmuny. Di luar materi, ada diskusi-diskusi filosofis yang dalam dan bermakna dengan teman-teman psikolog, HRD dan pakar hukum. Pengalaman teman-teman di lapangan tentu sangat penting untuk memperkaya siapapun kita, dalam segala perannya.Tak seorangpun ingin jadi penjahat. Bahkan sebisa mungkin jangan duduk sebagai saksi kasus apapun. Namun, mengapa orang-orang dapat melakukan tindak kejahatan yang tidak terbayangkan? Apakah penyebabnya? Norma agama tentu jawaban mutlak. Di luar norma agama, ada hal-hal yang pantas kita cermati. Kejahatan #1 : Ayah, peng-implant dasar kejahatan Siapa yang membuat anak jadi jahat? Seorang pembunuh di kota X, menikam seorang lelaki dengan sadis. Ia mempersiapkan pisau dari rumah, menikam berkali-kali, dan melakukan hal lain terhadap korban dengan cara mengejutkan. Katakan namanya Jahal. Melihat tindakan Jahal yang diluar batas kewajaran, anda mungkin bertanya : jahatkah Jahal pada semua orang?Tidak. Jahal tidak dapat bersikap kasar pada perempuan. Jahal tidak mau memukul perempuan. Bahkan istri Jahal berkali-kali selingkuh, Jahal tetap maafkan. Namun, Jahal punya banyak masalah dengan rekan laki-laki. Ia sangat membenci laki-laki yang main perintah, merasa punya otoritas lebih tinggi, dan benci laki-laki yang dominan. Dapatkah anda meraba, apakah ayah atau ibu yang meng-implant kejahatan pada Jahal? Ya. Ayah Jahal pemabuk. Sangat dominan di rumah, selalu menang sendiri, meremehkan si ibu dan menindas siapa saja. Tidak ada yang boleh punya suara di rumah, kecuali ayah. Ketika remaja, Jahal ingin berduel dengan sang ayah namun ibu melerai. Jauh di lubuk hati, Jahal punya skema tersendiri di benaknya : siapakah musuh paling utama hidupnya? Jawabannya, lelaki yang punya otoritas.“Sudah kuduga, bapaknya tidak beragama. Kalau bapaknya ahli agama tentu lain kejadiannya!” itu yang sempat terbersit di benak. Mari kita cermati seorang pemuda bernama Toyib.Ayahnya ahli agama, mengisi acara dimana-mana, penerjemah kita-kitab. Tetapi Toyib menjadi pencuri kambuhan yang entah berapa kali dipukuli warga hingga wajah dan kepalanya luka. Toyib menghabiskan uang hasil curiannya dengan bermain game dan hura-hura bersama temannya. Sang ibu punya cerita tersendiri terkait sang ayah yang memang sangat cerdas dalam hal agama.Di rumah mereka tidak boleh ada hiburan, termasuk music dan acara televisi. Apa alasannya, yang penting haram. Semua anak di rumah Toyib sebetulnya ingin membantah ayah, namun tidak berani. Toyib pernah terpergok menonton televisi. Hasilnya, ayahnya murka. Memukul Toyib dan merusak televisi (mereka punya TV sekedar untuk menonton berita). Seperti pemuda kebanyakan, Toyib mengecat rambut, memakai jeans belel yang robek di lutut dan menindik telinga. Ayahnya kembali berteriak haram dan mengusir Toyib dari rumah. Pada akhirnya Toyib mengembalikan warna rambut menjadi hitam, melepas anting dan mengganti dandanannya ala pemuda baik-baik .Toyib mengalihkan kesukaannya bermain game di warnet dan tiap kali uangnya habis, ia akan mencuri barang-barang tetangga.Apakah syariat yang ditegakkan ayah Toyib salah? Tentu tidak. Ulama sebagian memang benar-benar tegas terkait music, film, gaya berpakaian. Namun bagaimana cara menyampaikannya, itu yang penting. Ruang-ruang diskusi yang tidak dibiasakan di rumah, dialog terbuka antar ayah anak, mendengarkan apa keinginan anak dan mengarahkannya; membuat Jahal dan Toyib kehausan mencari posisi sebagai human beingdi tengah konstelasi kehidupan. Toyib bukan pemuda 100% brengsek. Kalau ia dapat rezeki halal dari kerja serabutan, ia akan membelikan sang ibu nasi goreng kesukaannya. Anak pasti menolak aturan yang sangat mengikat dan membatasi.Di luar sana orang antri nonton bioskop, kok aku nggak boleh? Di luar sana remaja nonton konser music, kok aku nggak bisa? Kenapa ayah hanya menyuruhku sholat, baca Quran, menghafal Quran, masuk surga, taat orang tua, pintar belajar, dan sejenisnya? Ayah adalah pemilik otoritas.Ibu, biasanya tunduk pada ayah. Apalagi di tengah kultur timur, istri dan ibu akan mendengar kata suami/ayah. Bila ayah berkata ya atau tidak, maka ibu akan cenderung mendukung, tak peduli hati anak penuh pemberontakan. Ibu mungkin dapat bijak menjelaskan perkara music, televisi, gaya berpakaian, dsb; namun tetap saja ada luka menganga yang tak mudah disembuhkan dalam hubungan ayah anak.Apa salahnya menjadi ayah yang toleran dan pendengar aktif? Toh tidak mengurangi bobot kehormatan. Toleran bukan berarti permisif. Ketika anak berulah negative, membangkang, melanggar norma agama, coba dengarkan baik-baik luapan hatinya. Seringkali, anak melakukan tindakan di luar batas, bukan karena ia memang ingin melakukan kejahatan, tapi karena ingin didengarkan. Ketika jeritan hati anak-anak tak didengar orang, termasuk orangtuanya, ia akan membentuk alur berpikir sendiri. Menggurat skema dalam pikiran, membuat proyeksi terhadap orang-orang yang bermasalah dengan dirinya. Sebagaimana Jahal yang membenci lelaki pemilik otoritas. Sebagaimana Toyib yang akhirnya membenci agama dan para ustadz. Apakah ayah yang otoriter tidak baik? Hamka adalah ayah yang otoriter dalam skala tertentu. Beliau akan menarik sabuknya dan menghukum putranya bila lalai membaca Quran. Namun Hamka tidak melakukan itu untuk semua anak. Ia hafal betul satu demi satu watak anaknya dan ada satu orang putranya bernama yang tampaknya membutuhkan perlakuan lain. Sang putra suka menonton film India pula. Maka Hamka memutuskan, anak laki-laki dengan energy lebih seperti itu lebih baik diajarkan bela diri. Daripada terus menerus memarahi putranya yang tampaknya punya jalur berbeda dari sang ayah yang ahli agama serta sastrawan, Hamka mengajak sang putra untuk belajar bela diri. Di luar perkara membaca Quran, Hamka adalah pribadi yang hangat dan lucu bagi siapa saja, termasuk anak-anaknya. Ia suka mengajak anaknya berdiskusi, dan menyelipkan filosofi-filosofi hidup. Ayah, adalah peng-implant moralitas. Ayah, adalah peng-implant kejahatan, disisi lain. Apakah ibu tidak punya peran? Tentu punya. Bila ayah berakhlaq buruk, dibutuhkan sosok ibu yang kuat luarbiasa untuk mereduksi kesan-kesan buruk . Tetapi bila sosok ibu tak cukup kuat untuk menghapus kesan tersebut, dapat kita bayangkan bagaimana kepribadian anak-anak terbentuk. Kejahatan #2 : Paradigma Uang(Bersambung)
0 notes
Photo
"Seorang lelaki biasa yang tidak sebijak Abu Bakar, tidak sekuat 'Umar, tidak sekaya Usman, tidak secerdas 'Ali. Hanya pemuda dhaif yang menyongsong kebangkitan. -Rasyiduddin, The Road to The Empire" Takudar, Rasyiduddin, Uchatadara, Karadiza, Arghun, Urghana... *rindu Sebuah Janji, The Road the Empire dan Takhta Awan #SintaYudisia #NovelEpik #NovelSejarah #Mongolia
1 note
·
View note
Photo
"Tak usah mencari apa makna yg tersirat. Kesukaanmu mencari apa yg tersembunyi di belakang, akan menyulitkan. Pakai saja konsep here and now. Apa yg ada di hadapanmu, itu saja", Bulan Nararya - Sinta Yudisia
0 notes
Photo
Bagi yang tidak berkesempatan hadir di acara seru dan penuh ilmu ini, insya Allah bisa membeli DVD-nya ke kami 🙏🙂 #jumpapenulis2018 #dvdjumpapenulis #belajarmenulis #helvytianarosa #sintayudisia #fissilmihamida #okisetianadewi #dewaekaprayoga #rendysaputra #ustadznasrullah #tendimurti #penulisindonesia (di Toko Buku Hamdalah) https://www.instagram.com/p/BonMrBdhlj-/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=3dkqhkfhp5iv
#jumpapenulis2018#dvdjumpapenulis#belajarmenulis#helvytianarosa#sintayudisia#fissilmihamida#okisetianadewi#dewaekaprayoga#rendysaputra#ustadznasrullah#tendimurti#penulisindonesia
0 notes
Text
Izinkan Aku Meminangmu
@@Perempuan sepertiku tak banyak. Jangan tertipu oleh angka statistic yang mengatakan, perbandingan lelaki dan perempuan melebihi 1 : 4. Ada banyak kaum hawa di luar sana, tetapi percayalah, yang sepertiku hanya terbatas jumlahnya. Kalau kau bertanya-tanya, seperti apakah aku hingga sedemikian yakinnya, silakan renungkan. 》Aku dan Dirimu Antara aku dan dirimu dibatasi oleh rasa malu dan cinta. Aku mencintai Robb ku melebihi segalanya, setingkat di bawahnya adalah lelaki paling mulia bernama Muhammad ibn Abdillah Saw. Setingkat di bawahnya adalah para shahabat, para salafus sholih. Setingkat di bawahnya lagi adalah para ulama dan ustadz di zaman ini yang selalu menyiangi taman hatiku dengan nasihat mereka. Layer terbawahnya adalah dirimu. Jangan khawatir, aku selalu menyisihkan waktu untuk mendoakanmu menjadi pemimpin sejati, meski porsimu hanya kecil di hatiku. Cintaku padamu, meski tak mutlak, tetap utuh dan sempurna. Sebab ia disempurnakan oleh rasa malu. Malu pada Robb ku jika aku masih meminta sesuatu pada sesuatu selain dariNya. Malu pada Nabiku yang dalam pikirannya hanya terpikir ummat, ummat, ummat; tak tersedia secuil hasrat cinta picisan yang mungkin, sesekali masih menghampiri makhluk sepertiku. 》Aku dan Ilmu Untuk lebih memahami dunia dengan segala permasalahannya, kapal besar yang akan membawa kita menuju negeri abadi, aku membutuhkan ilmu pengetahuan. Karenanya jangan heran, bila sebagian besar waktuku selain terisi oleh ibadah mahdhoh dan nawafil; kupergunakan untuk menimba ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang berada di majelis para sholihin atau di bangku akademis. Jika, kemudian aku tak menemukanmu, pada akhirnya ilmu pengetahuan kukejar demi mempersiapkan sumbangsihku yang lebih besar bagi umat. Jangan salah berpikir mengapa aku sibuk mengejar ilmu, strata satu, dua, tiga hingga ke negeri seberang. Sebab aku tak mau terlalu resah, sibuk memikirkanmu. Waktuku terlalu berharga untuk menangisimu. Ummat masih menanti muslimah sepertiku, berkiprah menyelesaikan masalah-masalah yang semakin berkembang dan kompleks dari waktu ke waktu. 》Aku dan Dakwah Aku masih belum selevel bunda Aisyah ra yang menghafal ribuan hadits. Belum selevel Jahanara, putri Shah Jahan yang menelusuri jalan tasawuf usai bertikai dengan Aurangzeb, penguasa dinasti Mughal. Belum setara dengan Tawakkul Karman, peraih nobel perdamaian. Belum setara dengan Zaynab Al Ghazali atau Lathifah as Shuli, perempuan terhormat dalam pergerakan di Mesir. Tapi benakku dipenuhi bagaimana mengentaskan muslimah kampus agar lebih memahami Islam secara utuh, bagaimana mengentaskan ibu-ibu dari keterpurukan ekonomi, bagaimana agar anak dan remaja tidak tumbuh di jalanan. Bagaimana agar kita punya kontribusi pada kehidupan bangsa dan negara. Dirimu, berada pada layer terakhir di benakku. Tentu, terselip keinginan untuk meraih tanganmu, bersama menapaki jalan yang penuh onak duri tetapi juga dipenuhi harapan dan kesempatan luas terbentang. 》Aku dan Waktu Aku tahu, hidup dibatasi waktu. Setiap tahapan usia memiliki tugasnya masing-masing. Tapi aku tak mau dibatasi oleh budaya yang mengatakan bahwa usia lah yang memastikan perempuan harus memasuki usia pernikahan. Tak ada yang mampu memaksakan usia. Siapa dapat memastikan aku memilikimu di usia 20, 23, 25, 30 atau 38 bahkan 40 nanti? Aku tak memusuhi waktu, sebab, ia adalah salah satu sumpah Tuhan dalam al Ashr. Aku, bersahabat dengan waktu. Tak akan kuhitung tahun, bulan, pekan, hari apalagi detik hanya untuk memuja namamu dan menantimu mengetuk pintu rumah orangtuaku. Kau ada di sini, dalam hatiku, tetapi kusimpan rapi dan kulipat baik-baik dengan lapisan cinta dan malu. Aku tak akan memaksakan waktuku padamu, padaku, atau pada siapapun sebab setiap kejadian memiliki dimensinya sendiri-sendiri. Waktu yang kumiliki akan kuisi dengan sebaik-baik bekal, bagai backpacker yang mempersiapkan isi ranselnya dengan perkakas yang penting dan tepat. Lebih baik kuiisi waktu dengan menghafal Quran, membaca buku-buku, mengkaji ulang catatan pengajianku , berburu ladang dakwah baru, berbakti pada orangtuaku, mengasuh adik-adikku dan bersilaturrahmi dengan karib kerabat; dan tentu saja, mengisi dahaga akan ilmu. 》I am and Somewhere Out There Aku, tak sama dengan perempuan yang kau temui di jalan-jalan. Yang menghabiskan waktu di depan cermin dengan mematut diri, berhitung, klinik kecantikan mana lagi yang bisa dikunjungi. Aku, tak sama dengan perempuan yang sibuk berhitung, kelak suamiku berpenghasilan berapa sehingga mengajakku keliling Eropa? Aku tak ada di cafe, when night is still young. Aku tak ada di mall ketika di akhir pekan, berburu tas Hermes dan sepatu atau discount baju. Aku tak selalu ada di dunia maya, memandangi wajah kharismatikmu di foto profil , yang sering melempar nasehat berharga dan banyak gadis terhenyak dibuatnya. Kalau kau mau mencariku, jasadku berada di belantara ladang-ladang dakwah. Di masjid, di perpustakaan, di kampus, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman kampus; bersama kaum perempuan dan anak-anak, berbagi ilmu. Kalau kau mencariku, ruhku berada di outer space, ketika sepertiga malam. Mungkin kau bisa menemuiku di sana, saat kita tengah bermunajat bersama – meski tempat berbeda. Ketika gelombang elektromagentik cinta kita beradu dalam aura makrokosmos yang sama. Aku, berbeda dengan perempuan yang biasa kau temui. Maharku mungkin murah. Tetapi nilaiku, tak setara dengan emas yang kau bayarkan, insyaAllah. Jadi, kuharap kau mengerti. Kalau aku tak akan berkeliaran mencarimu, mengejar-ngejarmu. Semakin lama kau menunda waktu, memperpanjang list yang kau gunakan untuk meminang bidadarimu : yang cantik, yang mapan, berkarir, lulus dengan pendidikan strata tertentu, dari kalangan terhormat. Aku, biasa-biasa saja. Kecantikan istimewaku pada busana rapi dan kerudung yang kukenakan; pada lisan yang kuusahakan bertutur dengan isi yang bernas. Kedua orangtuaku hanya orang biasa, dan aku adalah tonggak keluarga. Aku mungkin tak akan membuat heartbeat mu berdetak ribuan kali lebih cepat. Aku, mungkin hanya menawarkan sedikit. Untuk menghidupkan malammu. Untuk menjaga kehormatan, dunia dan akhiratmu. Pemikiran dan senyumku, semoga kelak bisa menaungi hatimu yang resah dan kelelahan. Jika, kau masih memimpikan daftar penantian akan bidadarimu, silakan. Mungkin namaku tak masuk disitu. Meski waktu bersanding kegelisahan dan lelah; semakin aku tangguh dan kuat dalam penantian serta munajat kepadaNya. Aku yakin, Ia akan memilihkan seseorang yang tepat dan baik untukku, mungkin itu bukan dirimu. Aku justru mengkhawatirkan dirimu, yang terlalu lama menunda dan menanti, membuat daftar yang semakin panjang; maka kau tak akan mendapatkan perempuan sepertiku. Sebab semakin lama, bukan diin atau dakwah yang menjadi pertimbanganmu. Dunia dan kecantikan, yang kau sebut-sebut diperbolehkan oleh baginda Rasul Saw, membuatmu semakin pemilih. Aku punya sebuah kisah yang mungkin layak disimak utntuk pemuda sepertimu. ************** Ahmad bin Aiman, sekretaris Ibn Thulun datang ke Bashrah. Ia disambut oleh Muslim bin Umran, saudagar terkaya . Muslim bin Umran, bukan hanya kayaraya tetapi juga tampan dan kharismatik. Dalam jamuan makan kebesaran, datanglah kedua anak Muslim bin Umran. Mereka berdua sangat sopan santun, ingin berbicara dengan ayahnya dan menunggu kesempatan sang ayah datang. Ketampanan kedua anak itu mencengangkan para tamu, bukan itu saja, sikap yang sangat serasi antara akhlaq, pakaian dan rupanya membuat para tamu berbisik. “Subhanallah,” decak Ibn Aiman. “Ibu anak ini pasti melebihi bidadari kecantikannya!” Muslim bin Umran hanya tersenyum mendengar pujian para tamu dan berkata,” aku hanya ingin mengharapkan anda memintakan perlindungan Allah untuk mereka.” Seluruh tamu penasaran dengaa kehidupan pribadi Muslim bin Umran, apalagi dengan kebahagiaan yang terlimpah demikian sempurna. Mereka memuji, megatakan kepandaian Ibn Umran memilih istri yang tentunya cantik jelita dan dari keluarga terpandang. tentu hal yang masuk akal bila Ibn Umran yang kaya da tampan mengambil gadis bangsawan. Siapa yang dapat menolak nya? Maka Muslim bin Umran berkisah mengenai masa mudanya. Ia adalah pemuda petualang, suka berkelana, menimba ilmu. Hingga suatu hari tibalah di Balakh, ibukota Khurasan. Seorang Imam sholih bernama Abu Abdullah al Balakhi tengah membicarakan sebuah hadits dalam majelis, “….seorang wanita yang hitam lebih baik dari wanita cantik yang mandul.” Muslim bin Umran , yang muda dan penuh gairah, merasa belum pernah mendengar hadits tersebut. Apalagi penjelasan al Balakhi demikian mengesankan. Al Balakhi mengatakan bahwa, bahasa Arab sangat tinggi muatan sastranya. Rasulullah Saw senantiasa menghindarkan kata-kata celaan yang menyakitkan. Al Balakhi mengatakan, bahwa makna “hitam” adalah salah satu istilah tersendiri, bukan makna hitam sesungguhnya. Hitam yang dimaksud adalah apa yang dibenci kaum lelaki dari wanita dalam hal bentuk dan rupa; menunjukan wanita yang tubuh dan auratnya tidak memenuhi selera. Ini dipakai Rasulullah Saw untuk mengangkat derajat & harkat wanita. Al Balakhi melanjutkan, seorang perempuan yang cacat dan tidak cantik di mata orang lain, akan tampak menarik di mata anak-anaknya; bahkan lebih cantik dari ratu singgasana. Itulah penglihatan batin yang merasuk ke kedalaman makna. Jika menukik ke kedalaman jiwa, akan tampak kecantikan & keindahannya. Kehormatan perempuan terletak pada fitrah keibuannya. Meski perempuan itu jelek rupanya, jika ia memiliki fitrah keibuan maka ia jauh lebih cantik dari perempuan yang indah raut wajahnya tetapi tidak menunjukkan fitrah sejatinya. Hati dan akal harus diutamakan sebab mereka adalah dua pertiganya, bukan justru sepertiga yang harus di utamakan. Sembari menceritakan ulang ksiah perjalanan masa mudanya bertemu Al Balakhi, Muslim bin Umran menambahkan ayat "…sekiranya engkau membenci sesuatu sedang di sana Allah SWT memberikan banyak kelebihan dan kebaikan padanya… Ibn Aiman melompat gembira. “Ini adalah kata-kata malaikat yang kudengar dari lisanmu kawan, ya Umran!” “Apalagi jika kau dengar sendiri dari Abdullah Al Balakhi,” jawab Muslim. “Dialah yang membuatku suka pada yang jelek, cacat dan hitam. Setelah aku melihat diriku secara jujur, aku menginginkan istri yang berinsan kamil, berakhlaq mulia. Aku tak peduli apakah ia cantik, manis ataupun jelek dan buruk rupa. Jika kewanitaan yang dicari itu ada pada setiap wanita, tetapi untuk akal belum tentu ada pada setiap wanita.” Maka kemudian, Muslim bin Umran meminang seorang gadis. Siapa orangtua si gadis, tidak terlalu disebut. Sebut saja namanya syaikh Ahmad. Syaikh Ahmad menolak puluhan pelamar, menjaga putrinya dengan ketat dan menerima Muslim bin Umran. Ketika malam pertama Muslim melihat sang perempuan, seketika teringatlah ucapan Al Balakhi. Di hadapannya berdiri seorang yang jelek dan cacat. Tetapi gadis itu, dengan rendah hati memegang tangannya, “Tuanku, akulah rahasia yang dijaga ayahku demikian ketat. Ia menerimamu sebab percaya padamu.“ Gadis itu mengambil kotak perhiasan. “Ini adalah hartaku. Allah SWT menghalalkan Tuan mengambil istri lagi. Pakaialah harta ini jika Tuan mengiginkan kecantikan.” Muslim bin Umran, demikian teringat akan nasehat Al Balakhi. Dengan lemah lembut ia berkata, ”Demi Allah, percayalah....kau akan kujadikan sebagian dari duniaku, dari segi apa yang yang dibutuhka pria dari wanita. Aku hanya akan menempatkan kau sebagai satu-satunya dalam hatiku. Kaulah wanita satu-satunya, akan akan menutup rapat mataku untuk wanita lain dan tak akan berpaling.” Gadis itu, ternyata seorang yang cerdas dan baik hati. Semakin lama terlihat segar dan menyenangkan. Perlahan menghilang kejelekannya, yang tampak hanyalah akal dan kecerdasannya. Ia menjadi istri kesayangan saudagar terkaya Bashra, Muslim bin Umran. Para tamu di jamuan itu ternganga, terhenyak. tak menyangka seseorang seperti Muslim bin Umran memiliki istri yang jauh dari perkiraan mereka! Mereka merasa sangat malu di hadapan Muslim bin Umran yang memiliki keluhuran budi tak terduga Ibn Aiman terharu. Muslim memandangnya tersenyum, ”..lihatlah kedua anakku yang elok, Saudaraku. Kurnia Allah , mukjizat keimanan.....” ************* You are the real diamond among the strong stones The real pearl in the dark sea The shining star in night sky You are ~Rose~ Among the beautiful flowers all of my beloved muslimah sisters Who still waiting for the real knight # AT
0 notes
Photo
Munas IV FLP di Bandung 3-5 Nevember 2017 adalah langkah berikutnya bagi FLP. Setelah memandang, membenahi, dan mengukuhkan diri selama persidangan, FLP semakin indah untuk dilihat bentuk dan geraknya. Terima kasih utk @sintayudisia dan seluruh pengurus BPP 2013-2017, @coach.aaboy dan seluruh panitia penyelenggara munas. Kerja keras selama empat tahun kepengurusan dipungkas oleh Munas yang bernas. Selamat bekhidmat utk @afifahafra79 yang telah terpilih sebagai Ketua BPP FLP 2017-2021. Insya Allah, bersama calon lainnya Ganjar Whidiyoga dan @yankoer FLP akan semakin berjaya dan berkontribusi dalam dunia literasi nasional dan global. Selamat berjuang juga dengan semangat penuh bagi semua FLP cabang dan wilayah yang selama munas takkenal lelah berkontribusi segalanya. Tidak lupa dan takkan lupa selamat juga kepada Mb @helvytianarosa yang telah menggagas dan membersamai FLP sampai detik ini. Untuk seganl Dewan Pertimbangan FLP 2017-2021, mari bersama mengawal langkah FLP ke depan. Bismillahirrohmanirrohim Laahaula walaaquwwata illa billah 🙏
0 notes
Photo
Bagi yang tidak berkesempatan hadir di acara seru dan penuh ilmu ini, insya Allah bisa membeli DVD-nya ke kami 🙏🙂 #jumpapenulis2018 #dvdjumpapenulis #belajarmenulis #helvytianarosa #sintayudisia #fissilmihamida #okisetianadewi #dewaekaprayoga #rendysaputra #ustadznasrullah #tendimurti #penulisindonesia (di Toko Buku Hamdalah) https://www.instagram.com/p/BonBXSWhiyK/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1f8vo43ta6gf6
#jumpapenulis2018#dvdjumpapenulis#belajarmenulis#helvytianarosa#sintayudisia#fissilmihamida#okisetianadewi#dewaekaprayoga#rendysaputra#ustadznasrullah#tendimurti#penulisindonesia
0 notes