#siapapun
Explore tagged Tumblr posts
kbanews · 1 year ago
Text
PEJUANG ABW: Siapapun Wakilnya, Harga Mati Presidennya Anies Baswedan
JAKARTA | KBA – Sebagai simpul relawan yang sejak semula berniat memperjuangkan Anies Baswedan sebagai Presiden, PEJUANG Anies Baswedan (ABW) tetap fokus pada kegiatan pemenangan dan konsolidasi. Siapa pun Calon Wapresnya, merupakan harga mati Presidennya adalah Anies Rasyid Baswedan. Ketua Umum DPP PEJUANG ABW Arini Soemardi menyatakan hal itu kepada KBA News, Sabtu, 2 Septemberr 2023,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
handsome-kakigori · 2 years ago
Text
Tumblr media
Stop using other ppl’s art to feed it to AI, stop reposting other ppl’s art, just stop whatever the fck it is you wanna do with an art that you didn’t draw yourself. Heart? Reblogs/Retweet? Respectful comments? Sure. Other than that you might want to check your surroundings bc I am in your walls.
It’s not a hard concept, worsties. Stealing = bad.
Lama2 gue belajar nyantet juga nih bajingan
79 notes · View notes
selamat-linting · 3 months ago
Text
jangan buat kebencianmu dengan jokowi mendorongmu jadi pendukung anies baswedan atau megawati #JadiKomunis
2 notes · View notes
sethdomain · 2 years ago
Text
Aku jujur, aku gk bisa percaya sampai saat ini aku masih aj hidup
0 notes
yustrialubna · 4 months ago
Text
202/366
Dari orang yang paling aku butuhkan, aku belajar untuk tidak membutuhkan siapapun.
Dari orang yang paling aku harapkan, aku belajar untuk tidak mengharapkan apapun dari siapapun.
Dari orang yang paling aku percaya, aku belajar untuk lebih berhati-hati dalam prasangka.
Dari orang yang paling aku cinta, aku belajar bahwa cinta bukanlah segalanya.
-Na, 22th
559 notes · View notes
in-syirah · 2 months ago
Text
Menikahlah dengan dia yang takut kepada Allaah
Seorang laki-laki yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang suami dia pasti akan takut mendzholimi istri, anak dan keluarganya. Begitupun seorang perempuan yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang istri, dia akan takut mendzholimi suami, anak, dan keluarganya.
"Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan pernah memaksamu untuk meminta hak-hakmu, yang rela memberikanmu seluruh hakmu karena mereka takut kepada Allah ﷻ"—Julaibib hafidzahullah on tumblr
Nasehat pernikahan di atas, adalah salah satu nasehat yang bisa kita jadikan salah satu tolak ukur dalam memilih pasangan, carilah dan mintalah diberi pasangan yang takut kepada Allaah, semoga kelak dia juga takut untuk mendzholimi diri kita.
Seseorang yang meniatkan menikah karenan ibadah, dia akan paham bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, tidak hanya cukup bermodalkan perasaan tertarik saja pada sisi-sisi kebaikan diri yang membuat kita kagum, namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu tentang pernikahan, dan salah satu ilmu pernikahan adalah dia paham bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Semoga kelak, kita dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar ingin menjalani ibadah terpanjang dengan kita, dengan membawa serta perasaan takut kepada Allaah dalam dirinya, sehingga tidak mudah mendzholimi kita sebagai pasangannya, justru dia paham bagaimana Islam mengajarkan cara memperlakukan pasangan dengan baik dan mulia, tanpa perlu ada hati yang terluka dan tersakiti.
Semoga Allaah karuniakan kita keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, dengan siapapun yang Allaah pilihkan untuk kita menjalani ibadah terpanjang. Aamiin Allaahumma Aamiin
445 notes · View notes
jndmmsyhd · 5 months ago
Text
Seringkali, air mata yang turun itu adalah pengganti dari lisan yang tidak berani mengucap, tangan dan kaki yang tidak berani bertindak, dan hati yang mungkin lelah dan ingin tenang. Andai ia turun, biarkan, jangan dipaksa berhenti. Sebab tidak semua orang bisa menangis.
Dan kamu tahu? Tangisan terbaik itu adalah tangisan di tengah kesepian, pada sepertiga malam, mengadukan pada Tuhan soal perlakuan manusia dan dunia yang bercanda, soal hati yang mati dan tak lagi nyaman ibadah.
Selamat menikmati air mata, untuk siapapun yang sedang bergemuruh hati dan jiwanya. Semoga Allah tenangkan dan lapangkan hatinya.
@jndmmsyhd
630 notes · View notes
andromedanisa · 5 months ago
Text
Allaah itu baik banget, kala kita pikir rasanya berat sekali menjalani hidup. satu persatu Allaah akan datangkan orang-orang baik dalam hidup kita untuk membantu persoalan yang begitu berat dan rumit.
bener, Allaah itu baik banget, everything happened for a reason, pernah nggak mengamati semua hal yang terjadi dalam hidup selama ini dan rasanya bahagia sekali setiap kali menemukan alasan dibalik semua hal yang terjadi.
kayak, dibalik motor kita yang mogok saat akan berangkat bekerja, kita naik transportasi umum, lalu bertemu dan berkenalan dengan orang baik, menambah relasi, atau mungkin meluaskan rejeki kita.
kayak, sesuatu yang kamu tangisi pada hari ini, barangkali akan kamu syukuri nantinya.
siapapun yang saat ini sedang terluka dengan hebatnya, maka biarkan hatimu sembuh dulu dengan utuh, dengan tenang, dan tidak terburu-buru. jangan pernah lagi mengulangi hal-hal yang kadang kita pikir baik tapi jalannya rumit. sederhanakan saja, melembutkan hati, agar bisa lapang setelahnya..
376 notes · View notes
taufikaulia · 10 months ago
Text
Your Silent Treatment Is Killing Me
Silent treatment itu cuma 'bagus' untuk cooling down, tapi gak akan menyelesaikan apapun. Kalau ada masalah ya diobrolin. Bilang aja kalau gak suka, kecewa, atau marah. Orang yang kamu diemin itu bukan cenayang.
Silent treatment itu gak kayak diemnya orang yang mau nenangin diri. Diam itu gak akan jadi bahaya selama diamnya kamu itu untuk menenangkan dan menyiapkan diri untuk membuka obrolan yang sehat dan setara setelah kamu tenang.
Diam itu jadi masalah—toksik, ketika kamu diam untuk mengontrol dan menunjukkan bahwa kamu punya kuasa dan kekuatan yang lebih besar dalam sebuah hubungan. Di sini diammu tidak menyelesaikan masalah, melainkan hanya akan memanipulasi orang yang kamu diamkan untuk merasa bersalah. That's it. In the end, orang yang kamu diamkan itu akan bingung, frustasi, merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. Silent treatment is abussive. Inilah mengapa silent treatment justru hanya akan memudarkan ikatan-ikatan emosional.
Komunikasi adalah kunci. Komunikasi dengan kata-kata ya, bukan komunikasi dengan sandi morse. Maka dari itu, bila ada masalah dengan siapapun, silakan diam untuk menenangkan diri, tapi jangan lari dari masalah.
Siapkan dirimu untuk mendengarkan dan bicara. Setelah kamu tenang, jangan pendam dan bersikap seakan semuanya baik-baik saja.
Jangan ragu untuk bilang, “Hei, we need a talk.”
—@taufikaulia
851 notes · View notes
kurniawangunadi · 7 months ago
Text
Menarik Diri dari Kehidupan
Akhir-akhir ini merasa lebih tenang, memang masih ada gelisahnya tapi tidak secemas sebelumnya. Mulai merasa nyaman dengan tidak banyak berinteraksi dengan gawai, tidak cek sosial media, dan fokus dengan alam pikiran dan diri. Di tengah-tengah arus setiap orang ingin mengenalkan dirinya ke publik dengan berbagai macam branding. Justru mulai merasa nyaman ketika tidak dikenal siapapun. Proses ini memberikan refleksi yang sangat banyak. Bahkan saat tulisan ini ditulisa di jam 2 pagi, hikmah itu masih belum berhenti mengalir rasanya. Di saat arus kehidupan seolah menuntut kita untuk dikenal dengan ini dan itu, di saat yang sama banyak sekali kehidupan yang berjalan di tempat-tempat yang jauh yang tak kita kenal, di desa, di dalam gang, di tumpukan gedung-gedung, di jalanan, dan lain-lain. Orang-orang yang bekerja untuk kehidupannya, tidak dikenal siapapun, tapi hati mereka dicukupkan dengan ketenangan, mereka tidak takut miskin, mereka tidak dikhawatirkan dengan hujan yang deras diperjalanan karena tidak memiliki mobil, tidak bingung dengan AC yang mati karena mereka memiliki rumah untuk berteduh. Hati mereka dilapangkan dengan rasa cukup. Sementara sebagian kita gelisah dengan gaji yang cukup besar, apakah nanti cukup untuk ini dan itu. Bahkan di alam bawah sadar kita, kita dihantui ketakutan akan kemiskinan dan terus merasa kurang.
Di saat kita berpikir bahwa kita harus terus menerus bekerja untuk bisa menumpuk harta, memiliki uang yang cukup, kemudian nanti bisa memiliki lebih banyak kesempatan dan waktu luang. Ada orang-orang yang ditempat jauh dan tidak kita kenal. Di sebuah desa, di dalam kontakan, di pesisir pantai. Mereka yang memilih jalan untuk mengabdikan dirinya, memilih jalan yang tidak ada gegap gempita dan hitungan uang yang bisa membuat mereka kaya raya seperti tujuan yang sedang ingin kita capai. Mereka memilih jalan untuk mengajarkan ayat-ayat Tuhan di surau-surau yang lapuk, mereka membantu orang-orang yang tidak mereka kenal, dan banyak lainnya.
Di saat kita merasa bahwa kita harus sangat keras dengan diri kita sendiri agar kita bisa mencapai mimpi-mimpi, membuktikan diri ke orang lain yang meremehkan, menunjukkan bahwa kita ada dan layak diperhatikan. Kita lupa bahwa akhirnya tidak ada orang yang lembut dengan diri kita, karena satu-satunya orang yang kita harapkan bisa bersikap lembut ternyata sama kerasnya, ialah diri kita sendiri. Hingga akhirnya diri kita pun menjadi orang yang sama kerasnya ke orang lain, menjadi lingkaran setan yang tak berujung.
Kini kita sama-sama dewasa, melalui jalan yang kita pilih sendiri-sendiri. Tapi, apakah kita mau berpikir sejenak pada apa yang sedang kita jalani? Apakah benar tidak ada hal yang harus dikoreksi? Jika jalan ini sangat menggelisahkan, apakah kita mau menjalaninya seumur hidup? Sepenting apakah tujuanmu sehingga di saat ini, bahkan kamu tidak pernah bersikap lembut ke dirimu sendiri? Apakah kamu yakin bakal ada umur untuk sampai ke tujuanmu? Kapan terakhir kamu berwelas asih sama diri sendiri? Orang yang selama ini hidupnya begitu keras.
430 notes · View notes
lillyaleya-world · 1 month ago
Text
لو علمت السرعة التي سينساك بها الناس بعد موتك، لن تعيش لإرضاء أحد سوى اللّه."
“Andai kau tahu betapa cepatnya orang-orang melupakanmu setelah kematianmu, niscaya kau tak akan hidup untuk mencari keridhaan siapapun kecuali hanya keridhaan Allah.”
177 notes · View notes
separuhkopi · 2 months ago
Text
Agar tidak mudah terluka
Hiduplah seolah-olah kamu tidak punya tempat istimewa di hati siapapun
194 notes · View notes
menyapamentari · 4 months ago
Text
Sampai pada titik dimana kita tidak memiliki siapapun untuk menceritakan kesedihan yang sedang kita lalui. Hanya diam, sendiri, larut dalam doa.
218 notes · View notes
coklatmaniss · 5 months ago
Text
“..seandainya kamu tau betapa cepatnya manusia akan melupakanmu setelah kematianmu, maka kamu tidak akan hidup untuk mencari ridho atau menyenangkan siapapun selain Allaah..”
anonymous hafizhahumullaah
153 notes · View notes
tentangtenang · 3 months ago
Text
Hal-hal besar, perubahan, atau cerita-cerita bermakna yang terjadi di kehidupan kita pada akhirnya selalu hanya akan berakhir menjadi cuplikan-cuplikan peristiwa kecil di benak orang lain. Seiring berjalannya waktu, ia tidak lagi menjadi penting, tidak pula mengubah apapun pada hidup yang mereka jalani.
Saat kebahagiaan datang, beberapa mengucapkan selamat, beberapa menarik diri untuk menjaga hatinya sendiri. Lalu, hidup mereka berjalan lagi sebagaimana biasanya, seperti yang seharusnya. Yang tersisa adalah kita, bertarung dengan diri sendiri untuk menjalani kebahagiaan yang ada: apakah kita mampu mensyukurinya? Apakah kita cukup siap dan cakap untuk menjalani perubahan-perubahan hidup yang menyertainya?
Saat kesedihan datang, beberapa orang berempati, beberapa seolah tidak memiliki hati. Lalu, hidup mereka pun akan kembali berjalan seoalah tidak ada apapun yang pernah terjadi. Yang tersisa adalah kita, berjuang melawan keterpurukan, sekuat hati mencoba bangkit kembali, dan berusaha menjalani hidup kita lagi meski masih banyak berantakan disana-sini.
Tapi, bukankah hidup pada akhirnya hanya tentang Allah dan diri kita sendiri? Tidak ada siapapun yang akan dapat mewakili kita untuk menjalani dan memberikan pertanggungjawaban kepada Allah atas apa yang kita jalani. Kebahagiaan, kesedihan, ujian, amal shalih, semua kitalah yang akan menjalani dan mempertanggungjawabkannya. Orang lain hanyalah penonton, kitalah pemeran utamanya.
Mungkin ini serupa kisi-kisi dari-Nya, bahwa pada akhirnya perjalanan hidup adalah tentang rahasia-rahasia di kedalaman jiwa kita yang hanya Dia saja yang mengetahuinya. Mungkin ini juga yang membuat kisah pertanggungjawaban, dimana kita akan menghadapinya sendiri-sendiri, menjadi lebih masuk akal.
Apapun, semoga Allah mengkaruniakan kejernihan bagi jiwa kita, agar bisa tepat bersikap dalam menghadapi apa saja. Wallahu 'alam bishawab.
123 notes · View notes
terusberanjak · 6 months ago
Text
Mari upayakan terus agar mampu melihat segala hal yang baik meski kita merasa keadaan kita sedang tidak baik-baik saja. Mengapa? Sebab tak mungkin berakhir buruk bagi siapapun yang bertawakkal kepada Allah. Mustahil berakhir tak baik untuk siapapun yang memercayakan segalanya kepada Allah. Mustahil berakhir hancur ketika kita terus bersabar dan memperbaiki diri karena Allah.
@terusberanjak
213 notes · View notes