#sendok garpu jadi satu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Romantisasi Warteg
Suatu hari aku pernah lupa diri, dari pagi kesana kesini, tiba tiba matahari sudah nyaris tenggelam. aku termenung, oiya belum makan. niatnya ingin kurapel saja hingga malam. namun, ucapan umi terngiang di kepala,
'Nis, hak tubuhnya.' Oh cmon, kenapa muncul sekarang hei ingatan. Ditambah idealisme kepalaku bacot terdengar, 'cih, katanya mau nyiapin jasad terbaik untuk Allah titipin Sang Pembebas. cih cih cih cih'
Argh. Iya iya iya iya iya. Maka motorku mulai bergeser dari tujuan utama. mulai memperhitung kemungkinan.
Sayang sekali, waktu tersisa 15 menit dari waktu kegiatan selanjutnya. Aku mulai bingung, dimana harus kucari tempat makan yang bisa ready secepat itu dengan gizi yang masuk akal tanpa harus banyak diproses ini itu?
then, He shows me, warteg.
Itu hari pertama aku jatuh cinta. wah, makasih ya Allah. otak fungsionalku menyambut bahagia sinyal efektivitas ngewarteg offline!
Bayangkan, dalam 5 menit aku bisa selesai makan!
Tanpa harus menunggu dimasakkan. dengan sigap diberi sendok-garpu tanpa perlu menghabiskan waktu meminta salah satunya. dengan opsi makanan yang oemji banyaknyoooo dan less-process. dengan sigapnya tangan si mba nyendokin ini itu. tanpa harus berbincang pada siapa-siapa. dengan harga yang tipis sekali. dengan air putih hangat yang cepat hadirnya. dengan mba-mba yang cepat menoleh kalo dipanggil. uang kembalian yang tak lama dikembalikan. Allah...
Setelahnya, aku bisa lanjut kegiatan, bersama sisa 5 menit untuk aku mengambil nafas.
You see, 10 menit total semuanya hingga berpindah ke lokasi selanjutnya! 👍🤧😭👍😭🤧👍😭🤧
lalu tuntas kewajiban 'mengisi tenaga untuk beribadah' itu. ajib banget. waktu aman, uang aman, gizi aman. kacau, terlalu sempurna. jiwa ekonomiku meraung-raung.
Sejak hari itu, menepi sendiri di warteg dan makan di tempat menjadi warna baru penuntas stress-ku. satu kali dua kali kuajak kakakku, adanya mereka jelas menjadi variabel menarik, meski akhirnya aku harus meluangkan waktu menunggu mereka selesai makan. meski juga harus menghadapi wajah mereka yang so done dengan cuap-cuapku terkagum pada efektivitas warteg.
Alhamdulillah, senang deh. menemukan Allah memperjalankan hasrat ku pada hal-hal fungsional begini, sungguhan senang sekali. Makasih ya Allah, makanan-makanan ini, tidak perlu menjadi ujianku.
-------
Hanya satu kurangnya warteg, hanya satu. kenapa semua kopinya harus ada gula sih........plis. padahal aku selalu bersemangat menikmati seduhan tangan manusia lain, namun jadi susah payah aku harus mengantongi kopi sendiri tiap kemana-mana. why sih mba, why 🤏🥲
4 notes
·
View notes
Text
Ketidaksempurnaan.
Mataku nanar melihat segala hal yang tertata rapi. Seperti hari ini kepalaku terasa berputar melihat jejeran pensil 2B yang lurus dengan proporsi yang pas di atas meja rekan kerjaku.
Aku memegang mulutku tiba-tiba karena sepertinya hasil makan siangku akan segera naik ke atas tenggorokan. Aku mual. Perubahan-perubahan pada tubuhku pasca pengobatan ini mengerikan. Aku merasa tidak normal.
Rekan kerjaku menatapku tidak mengerti, tetapi aku berhasil mengatasinya dengan baik jadi aku langsung tersenyum dan melembaikan tangan tanda pamit untuknya. Setidaknya untuk hari ini.
---
Kejadian mual yang sama hampir terulang lagi ketika aku melihat betapa lurusnya sendok, garpu dan pisau dihidangkan di atas meja ketika kami sedang berada di sebuah rumah makan.
Ketika ada rasa untuk pergi ke kamar mandi, tiba-tiba ada sekelibat tangan yang mengacak-acak susunan sendok, garpu serta pisau milikku. Semuanya menjadi berantakan sekarang. Ia melakukannya dengan satu tangan dan satu tangan lainnya mengacak-acak susunan miliknya sendiri. Matanya tetap menatap layar laptop karena ada deadline dadakan yang harus terselesaikan di saat jam makan malam. Laptopnya pun ia buat tidak lurus, sehingga ia duduk sedikit miring agar nyaman juga untuk lehernya. Semua ia lakukan dengan cepat tanpa bertanya atau dengan tatapan aneh.
Aku terdiam karena semuanya reda seketika. Yang tidak reda adalah air mataku dengan seluruh rasa syukur dalam hatiku dan jantung yang terus berdegup kencang. Rasa haru dan bahagia menyeru. Aku benar-benar berterima kasih padanya.
Ia adalah orang yang aku cinta dan aku ingin mencintainya sebagaimana ia mencintaiku selama ini.
---
Karena akan ada banyak orang yang tidak mengerti dan tidak mau menerima sesuatu tentang dirimu. Akan ada banyak orang yang menatapmu dengan aneh karena suatu hal yang kebanyakan orang lain tidak tahu tentangmu. Akan ada banyak orang-orang seperti itu...
Tapi yang menyayangimu dengan tulus, ia akan mencoba mengerti dan menerima sepenuhnya ketidaksempurnaanmu.
3 notes
·
View notes
Text
Kemarin (22/01) aku jalan-jalan bersama seseorang.
Pukul 1 siang dia sampai di rumahku. Setelah memakai sandal dan pamit, aku menghampirinya yang menunggu di depan rumah. Kami berencana makan siang bersama, tapi kami belum menentukan mau makan apa. Sebelum keluar dari gang rumah, dia mengatakan ingin makan sesuatu yang pedas. Sampai di jalan raya, dia mengusulkan makan ayam geprek. Kami sepakat. Baru 5 menit berlalu, aku mengetuk bahunya dan bilang, “Gimana kalau makan di Waroeng Yanto? Kita udah lama enggak ke sana.” Ia menaikkan kaca helmnya, berseru, “Oh iya, ya, aku lupa ada tempat makan namanya Waroeng Yanto.” Kami tertawa. Mumpung belum terlalu ke selatan, aku mengarahkannya untuk lewat jalur hijau saja.
Jalur hijau atau jalur alternatif adalah caraku menyebut jalan di luar jalan raya dan jalan utama. Selain itu, jalur ini punya lebih banyak pepohonan di sisinya. Jadi, sepertinya enggak salah kalau menyebutnya jalur hijau.
“Nanti pertigaan Pasar Rejodani belok kiri ya.” “Aku belum pernah lewat sini.” “Oh ya?” “Iya. Belum pernah.”
Setelah itu kami menyusuri Jl. Plumbon. Mengikuti jalan. Sampai tahu-tahu tembus Jl. Kaliurang.
“Oalah, tembusnya sini ya. Aku baru tahu.” “Haha, baguslah, jadi tahu jalur baru.”
Waroeng Yanto bakal ramai, deh, soalnya ini hari Minggu, ujarku. Kami sudah mewanti-wanti sejak di jalan, memikirkan opsi lain kalau-kalau enggak dapat meja. Ia berhenti di area parkir motor tanpa mematikan mesinnya, lalu aku masuk duluan dan mencari meja kosong. Setelah memastikan masih ada tempat kosong, aku mengabarinya. Kami duduk di dekat pintu menuju dapur belakang. Semua meja sudah penuh. Biasanya, kami duduk di luar--lokasi paling strategis. Bayangkan ini: duduk di samping area masak, sambil menunggu makanan datang kami bisa melihat para chef sekaligus mencium aroma masakannya. Selain itu, kami enggak perlu merasa bersalah kalau merokok, karena ini di luar.
Kami pesan menu kesukaan masing-masing. Sayang, kerang sudah habis. Padahal kami berniat pesan kerang saus padang.
Pengalaman makan di Waroeng Yanto kali ini terasa lebih menyenangkan dari biasanya. Duduk di bagian dalam membuatku bisa memperhatikan pelanggan yang sedang makan, pelanggan yang kelaparan dan hampir bosan menunggu pesanannya datang, pegawai yang sibuk bolak-balik mengantarkan pesanan, Pak Yanto dan chef lain yang sibuk di depan kompor...driver ojol yang memenuhi area kasir, denting piring, sendok, garpu, dan gelas, serta asap dan api yang mengepul dari bawah kompor. Sesekali aku membagi perhatianku pada cerita orang di depanku. Ia menceritakan hari-harinya yang sedang berat. Aku tenggelam dalam suasana ini.
Pesanan kami datang. Kami sudah kelaparan banget. Setelah mengucapkan selamat makan ke satu sama lain, kamu fokus pada makanan di depan kami. Satu hal yang aku sayangkan adalah nasinya keras, sepertinya kurang air. Ini kali pertama kami dapat nasi yang keras, biasanya selalu lembut dan pas. Yah, nggak apa-apa, toh, masakannya tetap enak. Pada akhirnya kami enggak merokok ketika sebetulnya bisa. Sewaktu kami selesai makan, ada satu keluarga yang membawa bayi duduk di seberang kami.
Aku mengajaknya jalan-jalan ke sebuah mall yang belum lama ini direnovasi dan berganti nama. Saat akan mengambil karcis parkir, kami melihat area keluar parkir yang macet. Antrian motornya panjang banget, sampai menutupi jalan bagi motor yang baru datang dan mencari tempat parkir. Bagian dalam mall juga ternyata sangat ramai. Banget. Suasana Lunar New Year sangat terasa. Warna merah ada di mana-mana! Ada beberapa panggung yang mengadakan pentas seni dan perlombaan untuk anak-anak. Sangat... lively. Kami enggak ada niat beli sesuatu atau menuju ke tempat yang spesifik, jadi kami hanya jalan-jalan mengitari mall.
Masuk ke toko baju dan melihat-lihat, sambil menggosipkan selera baju masa kini yang aneh-aneh. Aku yang cenderung suka baju dengan model aneh-aneh (hanya belum ada kesempatan memakainya), sangat berbeda dengannya yang lebih suka baju model normal. Tiap aku menunjukkan satu model baju yang menurutnya aneh, ia akan geleng-geleng kepala. Hhh, anak muda zaman sekarang, ujarnya. Melihat responnya, aku jadi semakin jahil mengajaknya melihat model baju aneh lainnya.
“Liatttt, kalau aku pakai ini gimana?” kataku sambil mengangkat baju crop top dengan tali serut di bagian perut, yang membuat panjang baju ini bisa disesuaikan. Mau sampai menutupi perut, atau digulung sampai bawah dada pas. “Hmm...” hening sesaat, sambil ia mengerutkan dahi dan mengelus dagunya, “...bagus.”
Lalu kami melihat tag harganya, sama-sama kaget dan melotot, kemudian meletakkan kembali baju itu dan pergi melihat baju-baju model aneh lainnya.
“Dengan harga segitu, aku bisa dapat dress cantik dengan model yang lebih lucu dan bisa dipakai ke mana saja karena modelnya normal.” “Iya. Tapi tadi bagus juga. Hehe.”
Sesekali kami menilai outfit orang lain. Kami mengapresiasi perpaduan baju yang dipakai seorang perempuan. Ia memakai pleated school skirt warna-warni, tank top dan cardigan, dan sepatu boots serta kaos kaki berwarna karamel. Kami juga mengapresiasi seseorang yang pakai dress bunga-bunga lengan pendek, yang menjuntai sepanjang mata kakinya. Rambutnya digerai. Cantikkk, kataku. Iya, balasnya.
Kami terus mengobrol sambil jalan-jalan di dalam mall sampai sore.
2 notes
·
View notes
Text
should i?
"lo pada kenapa sih, anjing?!" itu adalah kalimat yang dilontarkan oleh Zen.
aku, Bang Tara, dan Bang Galang hanya bisa menghela napas dan mengusap wajah secara kasar.
"udah! kita break dulu. lanjut nanti kalo semua udah pada waras." lanjut Zen.
semua perkataan dengan nada yang lebih mirip dengan bentakan yang keluar dari Zen itu bukan tanpa alasan. semua berawal dari kita berempat yang sedang berlatih di kontrakan Bang Tara. sepuluh menit pertama, tidak ada masalah. namun, di menit berikutnya, Bang Galang mulai kehilangan tempo saat memukul drum. tidak lama setelahnya, suara Bang Tara juga mulai terdengar sumbang, padahal biasanya dia tidak memiliki masalah dengan hal tersebut. aku mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres di sini. dan tiba-tiba saja, salah satu senar yang ada pada gitarku juga putus. tidak heran jika setelahnya, Zen berkata demikian.
Zen menjadi yang pertama meninggalkan studio, entah kemana.
"gue pamit juga ya, Bang." ujarku kepada Bang Tara dan Bang Galang yang masih duduk di sofa ruang tamu kontrakan Bang Tara yang tengah sibuk dengan handphone mereka masing-masing.
Bang Tara hanya mengacungkan jempol tanpa menatapku, sedangkan Bang Galang melihat kearahku sambil mengangguk.
setelah berpamitan, aku segera melajukan motorku. saat itu pukul dua siang. biasanya matahari bersinar terik, membuat siapapun yang berada di bawahnya akan emosi kepanasan. namun hari itu sedikit berbeda, langit menampilkan warna abu-abu seolah siap untuk memuntahkan air kapan saja.
aku sampai di kosan sekitar setengah jam kemudian, bertepatan dengan hujan yang mulai turun. kakiku secara otomatis menuju ke studio milikku. aku duduk di kursi depan monitor, tempat di mana aku biasa 'bekerja'.
"there are something off here." ucapku pada diri sendiri.
"bisa-bisanya Galang out of tempo, Tara fals, dan senar gue mendadak putus padahal baru diganti. gue kalo jadi Zen juga ngamuk sih." lanjutku.
aku menyandarkan kepala pada head rest kursi. kemudian tanganku bergerak untuk menyalakan komputer. niat awal ingin mengecek file rekaman, tapi mataku tergoda saat melihat ikon game yang sudah lama tidak aku mainkan.
"Overwatch dulu kali ya." gumamku entah pada siapa.
hampir tiga setengah jam berlalu. aku memasuki match ke-8 yang aku mainkan. saat hendak melakukan aim, tiba-tiba saja aku mendengar pintu kosanku yang diketuk. aku reflek melihat jam pada dinding studio yang menunjukkan pukul tujuh lewat dua belas.
"bukannya Thea bilang mau ke sininya besok?" batinku.
tapi tanpa berpikir lama, aku mem-pause game yang sedang aku mainkan dan berjalan sedikit gontai ke arah pintu.
"oh, hai, Ta!" ujar orang tersebut. aku sedikit terkejut dengan kehadirannya. dia adalah Kak Kaluna.
"oh! hai, Kak." jawabku singkat. aku yang masih bertanya kenapa tiba-tiba Kak Kaluna yang notabene adalah pacar dari Bang Tara berdiri di depan pintu kosku. meskipun begitu, aku tetap mempersilakannya masuk.
"duduk, Kak." ujarku sambil membereskan selimut dan bantal kecil yang ada di atas sofa studio.
"eh, iya." jawab Kak Kaluna sambil mengedarkan pandangannya seolah sedang melakukan screening terhadap studioku.
"eh, anu... ini... aku bawain kamu capcay kuah." ujar Kak Kaluna seraya mengeluarkan sesuatu dari kantong plastik yang dibawanya.
aku mengerjapkan mata dan mengerutkan dahi.
"kemarin pas kalian latihan di kontrakan Wintara, aku ngga sengaja denger kalo kamu suka capcay kuah." lanjut Kak Kaluna.
aku berusaha mengingat hal tersebut. benar saja, sekitar empat atau lima hari yang lalu, aku sempat berkata kepada Zen bahwa aku suka makan capcay kuah ketika kurang enak badan atau sekadar ketika hujan turun.
"loh? padahal ngga usah repot-repot, Kak. kan aku bisa beli sendiri." ujarku.
"ngga repot kok, Ta. ini tadi sekalian aku pengen kwetiaw goreng dan kebetulan juga lewat daerah deket tempat kamu." balas Kak Kaluna, entah betulan atau hanya mengarang jawaban.
aku menyunggingkan senyum seraya berdiri, "yaudah, aku ambilin piring sama sendok garpu dulu, Kak."
"eum!" jawab Kak Kaluna.
sekarang di sinilah kita. aku dan Kak Kaluna duduk berhadapan di atas karpet studio sambil menikmati makanan masing-masing. Kak Kaluna dengan kwetiaw gorengnya dan aku dengan capcay kuahku.
"Kak Kaluna ngga ke Bang Tara? ini kan malem Sabtu?", tanyaku berusaha memecah keheningan.
"Wintara lagi ke Bandung. main sama temen kampusnya dulu." jawab Kak Kaluna.
aku hanya ber-oh-ria. namun jauh dalam pikiranku, aku bertanya "Kak Kaluna mampir ke tempat gue gini pamitan ngga ya sama Bang Tara?"
"kamu emang tinggal sendiri, Ta?" kali ini giliran Kak Kaluna yang bertanya kepadaku.
"iya, Kak. udah dari SMP." jawabku.
wajah Kak Kaluna menunjukkan ekspresi kaget, "oh, sorry. aku ngga tau kalo ortumu..."
aku tertawa sebelum Kak Kaluna menyelesaikan kalimatnya, "hahaha. bukan, Kak. ortuku masih ada, lengkap. tapi emang mereka tinggal di luar kota. Ayah dinas di sana soalnya, jadi Ibu nemenin." jelasku.
kali ini Kak Kaluna yang ber-oh-ria sambil menutup wajahnya karena malu.
"terus, kamu kalo makan gimana, Ta?" tanya Kak Kaluna setelah selesai dengan 'rasa malunya' barusan.
"ya kaya anak kos pada umumnya. kadang masak, tapi lebih sering jajan. kadang juga Thea ke sini buat masakin aku atau sekadar kasih makanan titipan dari Mamanya." jelasku.
"oh. Thea sering ke sini?"
"mmm. bisa dibilang iya, bisa dibilang ngga. tergantung sama kesibukan Thea juga, tapi seenggaknya dia ke sini sebulan sekali, bawain aku bahan makanan." ujarku sambil mengunyah sawi dan kol yang ada pada capcay kuah milikku. "Thea tuh suka marah kalo makanku ngga bener, jadi kalo liat pantryku isinya cuma mi instan sama minuman sachet, dia selalu ngomel. maka dari itu, dia selalu 'beliin' aku bahan makanan sebulan sekali. ya habis itu uangnya pasti aku ganti." lanjutku.
"eh, maaf, Kak. kayanya aku oversharing ya?" ujarku sambil menggaruk belakang telinga yang sebenarnya tidak gatal.
Kak Kaluna tertawa ringan, "hahaha. ngga apa-apa kok, Ta. aku tuh suka dengerin orang cerita tau. kamu beda sama Wintara. Wintara tuh apa-apa dipendem sendiri. baru mau cerita kalo udah aku paksa atau aku ambekin, sedangkan kamu ceritanya seru dan ngalir aja gitu."
kali ini giliran aku yang tertawa, "sebenernya aku hampir 11 12 sama Bang Tara kok, Kak. bahkan kata temenku, namanya Fian, aku itu cuma mau berteman sama tiga individu, yang pertama Fian, yang kedua Thea, dan yang ketiga Temi." jelasku.
"Temi?" Kak Kaluna mengangkat satu alisnya.
"kucingku, tapi sekarang lagi ada di pet shop. habis di-grooming." jawabku.
"ihhh. mau ketemu Temiii." ujar Kak Kaluna.
"hahaha. iya, kapan-kapan aku bawa ke studio deh atau... kakak main ke sini lagi?" kataku hati-hati.
"yeyyy!" Kak Kaluna menyunggingkan senyum dan mengengepalkan tangan mirip seperti anak kecil yang diberi hadiah.
sekitar dua puluh menit kemudian, Kak Kaluna pamit karena tidak ingin pulang terlalu malam.
"beneran ngga mau aku anter, Kak?" ujarku tepat di samping Kak Kaluna yang sudah duduk di belakang kemudi mobilnya.
"kalo kamu anter, mobilku gimana dong?" tanya Kak Kaluna.
"ya aku anter kakak naik mobil kakak. nanti aku baliknya naik ojek online." jawabku.
"ah, ngga deh. kasian kamu malah jadi bolak-balik. next time aja aku ke sini, tapi kamu yang jemput ke rumah." balas Kak Kaluna.
"yaudah. drive safe, Kak. kabarin aku kalo udah sampe rumah." kataku.
"iyaaa, Ta. makasih ya udah disambut walaupun aku ke sininya ngga ngabarin dulu." ujar Kak Kaluna sambil menepuk bahuku.
"anytime, Kak."
selanjutnya, mobil Kak Kaluna melaju meninggalkan basement dan perlahan terlihat menjauh lalu menghilang karena berbelok menuju jalan raya.
"should i let her in? apakah gue perlu menjadikan dia 'individu' ke-4 yang tau sisi menyenangkan gue?" dua pertanyaan ini terus berputar di kepalaku sejak memasuki lift hingga tiba di depan pintu kosku.
"eh, Asta! Kaluna kan pacar Tara, goblok! mikir apa lu?!" ujarku sambil menampar pipiku sendiri saat menyadari apa yang aku pikirkan barusan.
"but, being with her... it feels like home." said the devil inside me.
0 notes
Text
Tahu kriwil.
foto: Instagram/@olahantahutempe
Bahan-bahan: - 500 gr tahu Putih - 5 sdm tepung terigu - 2 sdm tepung maizena - 3 siung bawang putih haluskan - 1 sdt merica bubuk - Garam secukupnya - Kaldu bubuk secukupnya - Minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara membuat: 1. Haluskan tahu menggunakan garpu, lalu campur semua bahan jadi satu (kecuali minyak goreng), aduk rata dan koreksi rasa 2. Supaya kriwil, tahu tidak perlu dibentuk atau di bulat-bulat, cukup ambil adonan dengan menggunakan sendok makan atau garpu 3. Panaskan minyak, goreng adonan tahu hingga matang. Saat menggoreng, pastikan adonan tahu terendam minyak. Angkat dan tiriskan 4. Selagi panas sajikan dengan cocolan sambal kecap atau saus sambal.
0 notes
Text
Hello Singapore!
Bersih dan nyaman.
Hal yang ingin aku ucapkan pada semua orang saat pertama kali aku menginjakkan kaki ke Singapore.
Perjalanan untuk ke Singapore aku tempuh dari Kuala Lumpur menggunakan Bus. Tiket bus bisa kau dapatkan diaplikasi Easy Book. Pemesanan tiket bus bisa dipesan saat kita berada di Indonesia. Untuk harganya bisa dibilang cukup murah dengan perjalanan kurang lebih 4-5 jam kita mengeluarkan kocek IDR 242.249.
Busnya cukup nyaman dilengkapi dengan AC, stop kontak personal, lampu baca, kursi empuk yang bisa buat tiduran dan tempat selonjoran kaki. Tapi sayang warnanya sangat ngejreng aaaa :D
Tiba di Singapore kita bisa menemukan tulisan ini. Warga negara Singapore terlihat suka jalan kaki untuk kemana2. Makannya disini disediakan pedestrian yang nyaman banget buat pejalan kaki.
Saat di Singapore penginapan yang aku gunakan terletak di jalan Dickson dekat dengan Little India. Aku pilih hotel ini selain karena lebih murah juga dekat dengan transportasi umum dan kampung arab jadi banyak pilihan makanan halal. Namanya Hotel 81 Dickson Singapore, dengan harga 1.440.000/Night .
Di Singapore harga hotel lumayan lebih pricey dari pada tiket pesawatnya. Jadi pastikan kamu sudah yakin untuk membeli tiket liburanmu :D
Ruangannya bersih dan fasilitas standard tanpa breakfast. Ada wifi, AC, water heater, sabun shampo, handuk, jug pemanas air, dan penggantian handuk tiap harinya. Untuk gambarnya kira-kira seperti dibawah ini.
Lanjut makan malam, disekitaran hotel ada rumah makan halal bernama Al Mubin. Disana banyak menjual menu-menu arab dan indonesia. Jangan bandingan harga di Singapore dengan Malaysia. Karena, beda jauh 3x lipat haha. Jika membeli sesuatu aku pasti kali dengan harga IDR 11.000.
Seporsi Nasi ayam goreng sayur dan segelas teh tarik disana dihargai sekitar IDR86.000.
Malam ini aku hanya berkeliling disekitar hotel yaitu Little India. Kenapa bisa disebut little India? inilah jawabannya.
Di sekitar Little India terdapat tempat perbelanjaan yang super gede namanya Mustafa Centre. Disana banyak menjual berbagai macam oleh-oleh seperti coklat, pakaian, perhiasan, dan barang pecah belah dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan toko lainnya. Cukup puas banget untuk mengelilingi satu toko ini, karena memang guedenya minta ampun.
Keesokan paginya aku segera bergegas tidak mau melewatkan waktu singkatku di Singapore ini.
Perjalanan pertama. Icon Singapore, Merlion I'm comming! Perjalanan dimulai dari seberang hotel. Dilarang manja kalau di Singapore. Bagi yang sering kemana-mana pakai ojol rasain di Singapore deh. Selain jalan kaki disini orang kebanyakan memakai transportasi umum seperti bus, MRT, dan LRT. Kunci sukses kamu jadi raja jalanan di Singapore, kamu harus punya EZ Link card. Kartu ini mirip e-money bisa kamu gunakan untuk pembayaran semua transportasi umum di Singapore. Kartu EZ Link bisa di beli di mini market 7Eleven terdekat dengan harga SGD10 (SGD 5 harga kartu, SGD 5 isi saldonya).
Pemandangan indah banget Singapore di pagi hari. Kaya di luar negeri.
EMANG INI LUAR NEGERI WOY!
Kalian harus hafal peta untuk menjelajahi singapore. Cukup take picture peta dipapan besar di tempat pemberhentian bus.
Tiba di Merlion, ternyata perutku lapar. Butuh asupan makan. Yuk, cari makan. Aku menemukan 7Eleven di Bawah jembatan dekat patung Merlion, harganya cukup murah untuk seporsi mac n cheese, kalo ga salah SGD 4, lupa 😅. Untuk menghangatkan makanan disediakan microwave juga di mart nya. Sendok garpu udah include ya. Ini enak bangetttt!
Hal wajib, POTOO!
Poto lagiiiii! Ini lokasinya diantara patung Merlion dan 7Eleven.
Waktu sehari ini nggak boleh aku lewatkan sedetik pun untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik Singapore. Setelah dari merlion aku melanjutkan perjalanan menuju Universal Studio. Seperti biasa perjalanan aku tempuh menggunakan busway dan MRT.
MRT terasa penuh membludak, karena libur panjang imlek. Banyak turis yang datang ke Singapore, terutama India dan Bangladesh.
Akhirnya tiba jug di Universal studio. Biaya yang aku keluarkan disini IDR 0 karena tanpa masuk wahana. Kalau pingin masuk ke wahana tinggal bayar IDR 968.942. Tiket ke universal studio bisa dipesan lewat aplikasi travel di Indonesia seperti Tiket.com dan lainnya.
Panasnyaaa di Universal Studio.
FYI, Universal Studio terletak di pulau Sentosa Singapore. Untuk kesana kita bisa menggunakan kereta gantung/gondola, kapal ferry, kereta penghubung Singapore dengan pulau Sentosa, atau bisa juga jalan kaki lewat Sentosa Boardwalk.
Asli, kalau jalan kaki kamu bisa melihat view cantik banget di Sentosa Boadrwalk. Sayangnya cuma satu, 'CAPEK!'
Lanjut dari Universal Studio menyempatkan untuk ke bandara. walaupun nggak terbang dari sana :D.
Kece parah ini bandara Singapore!! Suka banget sama nuansa tropical gini :D
Aku ke Singapore pas tahun baru imlek, jadi disini perayaannya sangat meriah. Disetiap sudut jalanan terpasang lampion dan aneka accecories khas imlek lainnya. Pada gambar di bawah aku sedang jalan-jalan disekitar bugis street. Banyak masyarakat sedang melakukan ibadah. Uniknya mereka ibadah dengan menggunakan persembahan bunga bungaan. Bunga lotus menjadi icon pada persembahan ini. Konon katanya bunga lotus ini menjadi lambang keindahan dan kesempurnaan bagi orang tionghoa. Cantik banget kan :')
Mengelilingin Bugis Street ternyata menguras energy. Aku harus makan dulu hehe. Sate ini aku beli di kedai Indonesia.
Coconut shake yang virall, 9/10 🤗
Poto dulu sama Mr. Hersey’s
MRT di Singapore saat liburan imlek rame banget yah. Udah kaya stasiun Manggarai aja.
Ini jus jeruk enak bangett. Harganya cuma SGD2. Terbuat dari 4 buah jeruk Australia. Namanya ijooz.
Pemandangan ketika kamu jalan di malam hari
Malam terakhir di Singapore dan terlihat hujan. Sebelum ambil gambar ini, hujan sangat derasss.
Aku menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan sebentar diluar dan jajan mie instant di 7Eleven. Mini market 7Eleven banyak banget disini, jadi ga usah takut kelaparan. Kira-kira aku keluar jam 21.30 waktu Singapore. Jalannya udah agak sepi dan tidak ada perempuan-perempuan yang diluar. Ini menakutkan bagiku, karena yang jalan-jalan malam hanya laki2 dan kebanyakan India.
Yeayy masak mie instant di Hotell.
Note 1: Disini aku nggak menerapkan bacpacker budget, karena waktu aku terbatas dan harus explore semua yg aku temui. Beli makanan juga yang penting mengenyangkan dan kalau ada yang murah ya langsung gass. Kalau dilihat aku makan dalam sehari bisa menghabiskan uang IDR 200.000an, karena ya itu yang aku temukan yang aku makan. Untuk kalian yang on budget sebaiknya riset lagi makanan murah di Singapore. Banyak traveler di luar sana bisa menemukan makanan seharga SGD 2 atau IDR 22.000 doang. Selagi kalian mampu untuk selektif membandingkan harga malah lebih baik 🫶🏻🤗
Note 2: FYI TULISAN AKU YG INI BELUM SELESAI😂
Tapi aku upload dulu. Biar bisa lanjut ke Budgeting 🙏🏻🤗
1 note
·
View note
Text
Di Tangan Wikrama, Dedak Padi Disulap Jadi Kerajinan Ramah Lingkungan
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Masyarakat Buleleng dikenal memiliki kreativitas yang mampu menghasilkan karya seni. Salah seorang pengrajin asal Desa Kubutambahan, Buleleng mengubah Dedak Padi menjadi berbagai kerajinan bernilai ekonomis tinggi. Mungkin belum banyak yang tahu jika di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng terdapat pengrajin plakat yang tidak diragukan kreativitas dan kualitasnya. "Metodenya campuran resin, nano komposit dan bahan inovatif berupa jerami, sekam padi dan dedak yang diolah menjadi nano kemudian dibentuk sebuah plakat dan berbagai kerajinan," ungkap Gede Wikrama Putra Setia Diana ditemui di kediamannya, Jumat (1/12/2023). Dituturkan oleh Wikrama sejak tahun 2017, dari tamat kuliah langsung buka usaha. Ide ini berasal dari paten yang dikembangkan dengan dosen. "Dari pada tidak berjalan patennya, akhirnya saya jalankan. Kita kapasitas produksi satu hari 5-10 pcs, kalau patung 5 buah, tapi plakat sampai 15 pcs,” terangnya. Selain plakat dan patung, Wikrama juga merambah ke bidang kitchenware, seperti piring, mangkok, sendok, dan garpu. Produknya mendapatkan sambutan baik, terutama di meja kafe, di mana permintaan cukup tinggi. “Produk kami memiliki berbagai rentang harga, mulai dari plakat seharga 50 ribu hingga 500 ribu, dan patung dengan harga berkisar antara 100 hingga 800 ribu,” katanya. Tidak hanya terbatas pada pasar lokal, Wikrama berhasil menarik perhatian dari luar negeri, seperti pesanan dari Skotlandia untuk produk kitchenware. Meskipun jumlahnya masih terbatas, ini merupakan langkah positif menuju ekspansi internasional. “Dari luar negeri ada tapi sedikit, tahun ini dapat dari Skotlandia beli produk kicthen baru lcl cuma setengah kapasitas kontainer, lebih banyak di kitchenware seperti mangkok, dan piring berbagai ukuran. Kalau dukungan pemerintah daerah menggunakan produk kita misal ada kunjungan dinas sovenirnya dari kita berbentuk singa ambara raja,” ucapnya. Hasil karya kreatif Wikrama membuktikan bahwa Buleleng sesungguhnya memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Tak salah jika Buleleng menambah tagline BUKAKAK, Buleleng kaya karya kreatif.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
Text
baik untuk diri sendiri.
disclaimer: isinya hanya ruang imaji di dunia paralel yang entah ada atau tidak, antara aku dan orang yang senyumnya cukup membuat sialnya satu hari mendadak baik-baik saja.
—
pagi, siang, sore. dari dua puluh empat jam dalam satu hari, tujuh hari dalam satu minggu, empat minggu dalam satu bulan dan dua belas bulan dalam satu tahun.
selalu ada hari sial, kan?
terjatuh di selokan setelah menolong bapak-bapak yang kerepotan membawa tas ranselnya di gang kecil dekat kantor misalnya. lalu, terpeleset saat hendak menaiki anak tangga menuju ruangan rapat. kemudian, lupa membawa sendok atau garpu ketika makan siangmu berisi nasi dan sayur-mayur. yah, lauk basah lah.
capek nggak, sih?
kayak, nggak udah udah. ada aja yang bikin helaan nafas terdengar seperti kulminasi titik lelah.
"maaay," panggilnya riang.
"hm?"
kak awan namanya. lebih tua, tentu saja. lebih berpengalaman dalam berbagai perspektif. lebih mengerti bagaimana caranya mengontrol situasi, kondisi dan lika-likunya.
"tau nggak, aku tadi beli cokelat."
aku tertawa. "iyakah? enak?"
kulihat binar matanya yang bersinar itu nampak semakin semangat. ia bergeser mendekat, lalu mengamit salah satu tanganku. menaruh sebatang cokelat dari salah satu merk ternama kesukaannya.
"ini rasa baru, cashew nut. coba geura kamu mah jangan diliatin doang."
sebetulnya, ini bukan kali pertama aku dicekoki berbagai makanan manis atau pencuci mulut olehnya. tapi, baru kali ini aku melihat ekspresi itu.
ekspresi orang yang tengah bergerumul dengan bahagia, seakan ia sedang berdansa dengan sukacita. tanpa sendu atau sial yang mengitari porosnya. walau sebenarnya, tidak juga.
aku tahu dia sering bersedih di balik senyum tiga jarinya. aku tahu bagaimana dia sering menelungkupkan wajah di balik lengan tiap kali ribuan emosi menggerogoti dirinya.
aku tahu, dia hanya terlampau kuat untuk memapah dunianya.
menurutku, kak awan adalah personifikasi tangguh yang sebenar-benarnya kokoh juga hangat yang sebetul-betulnya memeluk.
"may?"
"eh, iya." ah, kan. jadi ngelantur ke mana-mana mikirnya. "oke, sini mau coba," ucapku sambil membuka bungkusan cokelat yang ia berikan.
walaupun tanganku, sepertinya, kurang gesit. sebab kak awan justru dengan cepat mengambil alih untuk mengelupas bungkusan cokelat yang tadi ia taruh di atas tanganku. ia memotek cokelat kacang tersebut menjadi kotak-kotak kecil, lalu menyodorkannya ke depan mulutku.
"nih, coba. aaa."
aku mengerjap. lalu, terkekeh geli. "hei, aku bukan anak kecil. ngapain disuapin?"
"emang cuma anak kecil yang boleh disuapin?"
aku terdiam, sorot teduh itu layak diberikan penghargaan sepertinya. sebagai "Manusia Yang Patut Disayang" bahkan hanya dari segaris matanya yang melengkung seperti bulan sabut tiap ia tertawa.
"emang cuma anak kecil yang boleh disayang, may?"
ah... "itu deklarasi prinsip atau metafora dari apa yang mau kamu tanyain ke aku, kak?"
kak awan malah tersenyum kecil dengan tangan mengambang di udara. "keduanya? atau salah satunya. tergantung kamu, mau jawab yang mana."
jangan tanya responsku, kawan. sebab aku pun bingung harus menyuarakan sialku yang mana.
"kalau kamu nggak mau cerita," katanya. "gak apa-apa, may."
lagi, aku hanya dapat menyunggingkan senyum formalitas.
"tapi," jedanya.
"hm?"
kak awan mengacak poniku asal. lalu, menepuk pipi kiriku beberapa kali. "jangan pesimis."
"untuk?"
"satu sial, dua sial. atau seribu sial dalam satu hari.. gak membuat kamu menjadi orang yang gak pantes mendapatkan bahagia, kan?"
aha... so, he knew.
"may," panggilnya lagi.
"iya?"
"kalo satu dua hari ini, dunia kayak jahat ke kamu.. kayak, selalu ada sedih dan beratnya.. bukan berarti kamu nggak boleh seneng."
oh...
"dan lagian juga ya." kak awan nyengir. "cokelat tuh bisa lho, bikin seneng."
aku mengangguk, menahan sesak dalam dada yang perlahan berputar hingga rasanya kepalaku seperti dipukul berkali-kali.
"aku juga bisa bikin seneng."
"pede," kataku sambil mengambil potongan cokelat dari tangan kak awan. "makasih ya, kak."
kak awan, di sisi lain, merentangkan tangannya lebar-lebar dan membuatku cukup terpukau karena... ternyata ia paham.
"aku juga bisa bikin seneng, kan?"
"a bad day doesn't mean a bad life, isn't it?"
and he's right. I faced too many hustles and I forgot to stop looking negatively these days. I forgot that my happiness, even for a small thing, also matters.
0 notes
Text
RAMA
Pagi ini tiba-tiba teringat sosok Rama, remaja tidak terkenal di SMAku yang potongan rambutnya selalu semi botak tiap semester awal berjalan. Dia anak OSIS, aku ingat dia selalu mengenakan jaket OSIS kebanggannya yang berwana biru laut itu kemana-mana. Dia juga bukan seorang ketua, bukan wakil, ataupun atribut OSIS lainnya yang menjabati posisi tinggi. Rama hanyalah anggota yang keberadaannya pun tidak dipermasalahkan jika ia tidak menghadiri satu-dua rapat OSIS. Aku juga ingat dia berasal dari kelas IPA, tapi tentu bukan sekelas denganku atau satu lantai denganku dulu.
Rama selalu menarik perhatian, bukan karena wajahnya yang manis dan tampan ketika remaja dulu, tapi karena dia tidak tahu kalau dia itu manis dan tampan sehingga ia selalu menundukkan wajahnya karena malu. Tapi memang dasarnya dia lugu, tidak mau bergaul dengan banyak orang, serta lurus sekali jadi anak sekolah. Telat tidak pernah, nongkrong di pinggir lapangan basket tidak pernah, bahkan di kantinpun hanya makan lalu pergi tanpa ada bincang-bincang dengan teman di sebelahnya. Aku jadi penasaran, Rama ini bisa bicara tidak sih?
Rama, aku tahu nama kamu dari nametag di seragam putih abu-abu kita dahulu. ‘RAMA PUTRA’ tertulis jelas di kain seragammu sebelah kanan. "Bagus namanya” ucapku dalam hati sambil tersenyum tipis. Aku gak pernah suka sama kamu, cuman ada rasa selalu ingin jadi temanmu biar hari-harimu tidak begitu sepi. Tapi waktu itu aku bingung, bagaimana cara berkenalan denganmu? Ikut OSIS sudah telat, jadi anak baru di kelasmu juga tidak mungkin, tiba-tiba menyapamu di kantin juga aneh bukan main. Gang buntu, aku dan kamu tidak akan pernah bisa berteman.
Namun di suatu pagi, yang aku ingat hari itu adalah hari pendidikan, seluruh siswa di sekolah harus masuk untuk upacara dan jalan santai meskipun hari itu jatuh pada tanggal merah. Malas sekali rasanya harus masuk saat hari libur, untuk sekedar panas-panasan pula. Dengan berat hati, semua proses itu aku jalani demi absen dan nama baik Amira Swastika seorang bintang kelas. Setelah upacara, aku memutuskan untuk makan bakso di kantin sekolah. Aku duduk tanpa melihat kiri kananku, wajar, saat itu aku lapar berat sampai tidak peduli sekitar. Satu-satunya yang menarik perhatianku saat itu adalah semangkuk bakso panas yang baru datang. Ketika sedang mengambil sendok garpu, pandanganku terlempar pada sosok manis di sebelah kananku. “RAMA!” teriakku kencang dalam hati, mataku langsung melotot, jantungku berdegup lebih cepat, keringat dingin mulai datang entah dari arah angin yang mana.
Di meja kantin yang kecil itu, kami makan bersama, bersebelahan pula, mimpi apa aku semalam? Gugup sekali rasanya makan di sebelah Rama. Saking tak bisa berkutik, bakso-ku sempat terjatuh dari sendok dan menyebabkan cipratan ke wajah Rama. Ya, Rama terciprat kuah baksoku yang panas dan pedas. Ya, rasanya seperti mau pingsan. Bagaimana ceritanya, belum kenal tapi sudah bikin malu. “Maaf ya” kalimat pertama yang kuucapkan untuk Rama yang kemudian dia balas dengan “Iya ga apa-apa kok”. Aku, mangkok, serta kumpulan rasa malu di setiap nafasku, dan Rama yang melanjutkan makannya seperti biasa. Selepas makan, aku berusaha mengelap keringatku dengan tisu kantin yang kuyakin dibeli karena harganya paling murah di toko. Bahannya tipis, warnanya kekuningan. Aku mengelap wajahku dengan tisu itu secara perlahan, berharap tidak ada sisa debu dan kuah bakso di wajahku. Kemudian aku lihat Rama di samping duduk dengan rasa bimbang melihatku, seperti ingin mengucap sesuatu namun ditahan. "Rama kenapa sih, mau nembak ya?" "Gak mungkin dong, kan kalian gak kenal" diskusiku dalam hati. Dalam penuh kira-kira, akhirnya Rama mengucapkan sesuatu.
"Amira, ada tisu di muka"
DEG DEG DEG
"Hah? Apa?" *panikku tak karuan. Antara karena dia mengucap namaku Amira atau karena ada tisu di wajah.
"Itu, ada sisa tisu di muka" *dia menunjuk pipi kiriku berusaha mengambil sisa tisu murahan ibu kantin itu yang kemudian berhasil aku sisihkan dengan secepat kilat.
Kemudian hening. Lalu ia pergi, meninggalkan meja kantin.
Hari itu berlalu dan kami tetap tak saling mengenal. Kadang aku temui ia di ujung lorong ruangan guru sambil membantu bapak ibu guru membawakan kepentingan alat mengajar, kadang aku temui ia sedang mengatur barisan upacara, kadang juga di bale-bale dekat pura besar di sekolahku. Aku dan Rama hanya bisa melempar senyum, tidak ada kata yang terucap setelahnya, toh kami bukan teman.
Rama oh Rama. Aku suka bagaimana kamu bisa tampil di depan umum dengan gagah, lalu jadi kutu buku kembali setelah itu. Aku suka bagaimana kamu menatap lawan bicaramu dengan dalam, lalu tiba-tiba menundukkan kepalamu ketika berjalan di keramaian. Kamu unik, itu lucu, untukku, saat itu.
Masih menjadi misteri bagaimana Rama tahu namaku. Bisa jadi karena ia membaca nametag di seragamku juga ketika peristiwa bakso ajaib terjadi, atau kejadian lainnya yang biarlah menjadi pertanyaan.
Rama bukan cinta pertama, aku juga gak pernah menaruh perasaan dalam kepada Rama. Ia...lucu untuk diobservasi. Mengenal sifat Rama jadi bikin aku tahu ingin hidup dengan pria seperti apa. Pria yang kalem, tapi tidak pendiam. Pria yang bisa tampil berbicara di depan banyak orang, tapi tidak haus sorotan menjadi bintang utama. Pria yang mudah melempar senyuman, tapi untuk orang tertentu saja. Pria yang tidak suka konflik, tapi mau jika diajak berdebat.
Rama oh Rama, salam kenal.
0 notes
Text
Souvenir Sendok Garpu Bandung Ô831 Ô26Ô 1251[wa]
Mengenai kapan orang membutuhkan informasi souvenir sendok garpu bandung pastinya sangat bermacam. Sebab sebagian kalangan memerlukannya tergesa-gesa, akan tetapi terdapat pula yg tak begitu tergesa2. Entah motivasinya, di tempat ini anda dapat melongok informasi ini secara percuma. Kakak tak perlu mengeluarkan uang, kecuali koneksi online serta listrik. Apalagi selain tulisan souvenir sendok garpu bandung, anda juga bisa melongok bermacam arsip makalah berbeda yg berhubungan. Tiada berlebihan kalau separuh netizen berlama-lama menelusiri situs ini. Apabila hendak mengkontak penulis, langsung saja kontak di angka yang telah disediakan. Sumpit korea umumnya terdiri dari bahan logam dan lagi ceper dikomparasikan sumpit tentang jepang serta tiongkok. Sumpit sekitar jepang sebagian luas tersusun tentang kayu, lebih pendek dibandingan sumpit dari korea / tiongkok dan mempunyai ujung sumpit yg langsing. Belahan ujung yg begitu langsing pada sumpit jepang dimaksudkan untuk mengangkat tulang tentang daging sewaktu insan jepang melahap ikan. Bagian ujung sumpit adakalanya dibikin berulir supaya santapan yang dijepit tiada jatuh.
desain sendok garpu
Bagi mampu mempergunakan sumpit dg oke, bukan cukup hanya bersama, setara, namun juga kudu bergerak dalam sebuah harmoni. Andai tidak terdapat gerakan yang selaras, sumpit itu tidak harapannya bermanfaat apa-apa. Begitu juga pada berumahtangga, bermasyarakat, berusaha serta bernegara. Tidak ada yg dapat berjalan guna gol pribadi, namun ada esa gol yang bersama-sama hendak dicapai, dalam esa visidan tunggal misi. Kapan bukan bergerak dengan harmoni, apa yg terjadi. Tentu kedepannya akan mampu ditebak ke yg mana tersebut harapannya berakhir Jika dikau sedang mencari tulisan tentang , dikau berada pada titik yg pas. Pastinya, karena merupakan pengetahuan yg mana sangat penting supaya dipahami. Selain sampeyan, mungkin terdapat banyak orang yang juga membutuhkan pengetahuan ini. Kita berharap, artikel kilat yg ada di sini bisa bermanfaat bagi kamu. Jika sempat, harap supaya anda memberi saran seputar di bawah tulisan artikel ini. Informasi seputar mungkin amat diperlukan bagi sebagian manusia. Dg mendapatkan makalah , beberapa insan dapat bernafas lega karena sudah mendapatkan pengetahuan yang diperlukannya.
sendok garpu besar
Bentuk nomor satu sekitar fork cuma mendapatkan dua cabang serta agak lebar, ini didesain bagi memastikan daging tidak jatuh kali dipotong tetapi pasti aja menyulitkan apabila daging atau makanan yg dipotong berukuran kecil. Oleh karna itulah fasad lama berikut ini kemudian pada desain ulang dan disempurnakan dg menambah cabang membentang empat, garpu dg cabang 4 berikut ini mulai diperkenalkan di sekitar akhir abad ke-xvii. Sekitar abad ke-xix, mulai dilakukan proses pelapisan sendok yang tersusun sekitar nikel dan tembaga biasa. Pada abad ke-xx, tepatnya 1920, perangkat makan anti karat mulai dikenal dan lanjut digunakan.
#sumpit sendok garpu#souvenir sendok garpu jogja#sendok garpu jadi satu#souvenir pernikahan sendok garpu#tempat sendok garpu plastik
0 notes
Text
Harga Sendok Garpu Kayu Ô831•Ô26Ô•1251[wa]
Terkait kapan orang mendambakan informasi harga sendok garpu kayu pastinya sangat beragam. Sebab sebagian orang memerlukannya cepat, akan tetapi terdapat juga yang tak begitu terburu2. Entah sebabnya, di sini anda bisa mengintip tulisan tersebut dengan bebas. Anda tak usah membelanjakan duit, selain koneksi internet dan listrik. Apalagi kecuali tulisan harga sendok garpu kayu, kau juga bisa menelisik beragam koleksi makalah lain yang terkait. Tidak berlebihan kalau separuh netizen lama menjelajah website yg ini. Jika hendak chat dengan pengarang, segera saja whatsapp di angka yang sudah tersedia. Di sebagian negara asia timur, sumpit yg panjangnya tentang esa setengah saat sumpit guna makan dipakai guna memasak di dapur. Sumpit dapur difungsikan bagi pekerjaan menumis serta menggoreng pada dalam minyak yg lanjut. Tempura digoreng dengan menggunakan sumpit dapur tebal sekitar bahan kayu / material logam.
ukuran sendok garpu
Tetapi giliran butir-butir terakhir di kala piring telah hampir kosong, kalau tak terdapat garpu, alhasil, kita pakailah jari-jari tangan kiri kita sebagai menahan buliran nasi tersebut. Padahal nenek kami mengajarkan sebagai bukan memakai tangan kiri bagi melahap, saru! Jadi garpu adalah komplemen sebagai sendok. Tanpa garpu, sendok akan kelabakan menyumang orang meraup camilan. Laman ini adalah laman yang mengisi pengetahuan mengenai berbagai jenis barang produk sumpit wikipedia. Sangat penuh perihal yang menjadikan wacana berikut ini begitu dibutuhkan. Mungkin sebagai putra-putri madrasah, penelitian, tugas misalpun hanya guna mengisi waktu luang saja. Web ini sangat pada sarankan demi manusia mudah pada menemukan produk yg didambakan. Terdapatnya ilmu pengetahuan yang semakin canggih tempo berikut ini, insan amat gampang guna menemukan sesuatu yg dia-dia inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia juga dengan praktis memiliki apa yang dia-dia inginkan, karna sumber tehonologi telah tersebar diberbagai tempat mana saja. Guna itu, silahkan baca website berikut ini, dimanasaja atau saat kapanpun, karena pengetahuan berikut ini sangat kilat, terang, mudah dipahami, serta tidak mengkonsumsi banyak saat. Pabila anda ingin menyediakan saran ataupun teguran, monggo tulis di kolom komentar, karna kami senantiasa berdoa teguran / saran dari kau, demi pengetahuan ini selanjutnya lebih baik. / anda juga dapat menghubungi kita dengan cara telfon sms di nomor yg udah terlampir pada halaman website kami.
sendok dan garpu terbuat dari logam
Seperti yang kita ketahui sepasang sumpit kudu setara. Kedua batang sumpit harus idem panjangnya serta idem besarnya. Menurut kelaziman, panjangnya 20 cm dan berbentuk sudut empat di bagian atas serta lingkaran agak tumpul di belahan bawah dengan diameter 0, 5 cm. Kalau tidak setara, sumpit susah difungsikan. Sumpit dianggap bagi lambang kesetaraan, harmoni, serta kerja sama, sebab bukankah sumpit cuma dapat dipergunakan jika terbuat tentang dua batang ?
#sumpit sendok garpu#sendok garpu bahasa inggrisnya adalah#sendok garpu jadi satu#sendok garpu cantik#sendok kayu sonokeling
0 notes
Text
Sendok N Garpu Ö831–Ö26Ö–1251[wa]
sendok n garpu ialah tulisan yg mana mungkin sedang kau cari. Tentu saja, sebab sendok n garpu ialah informasi yang amat penting supaya dipahami. Selain kamu, mungkin ada bejibun orang yg mana juga membutuhkan informasi yg ini. Kita berharap, informasi kilat ini bisa membantu kamu. Jangan lupa agar anda meninggalkan input seputar sendok n garpu di akhir ulasan ini. Namun jika kakak berkehendak, anda dapat dengan mudah mendapatkan informasi harga sendok n garpu serta dagangan langsung dari tokonya. Jangan ragu kontak ke link yang ada di sebelah untuk mendapatkannya. Kakak tiada butuh bingung berlebih, ada banyak jualan yang dapat kamu seleksi. Dengan begitu, dikau dapat bebas supaya menetapkan pilihan yg cocok di kalbu kamu.. Beriringan berkembangnya orde, keperluan akan berita-berita terhadap aspek keperluan / kehidupan kian gesit. Keliru satunya ialah barang sendok n garpu. Kita tahu bahwasanya barang-barang hari ini berikut ini kian banyak dan bervariasi. Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan mengangkat tema mengenai sendok n garpu alasan kenapa pembahasan ini dibutuhkan karena ini ialah salahsatu unsur penting untuk sebagian kalangan. Sehingga wacana mengenai ragam-ragam produk serta faedahnya didoakan bisa membantu menyumang lanjut insan yang tengah mencari wawasan atau wawasan baru terkait hal yang sudah disebutkan. Mampu juga menolong para pelajar perguruan tinggi atau murid yg tengah menggali bahan untuk penelitian, tugas madrasah atau sekedar menggali entertainmen bagi yg suka membaca. Begini manfaat lainnya serta supaya pembaca lebih cepat mempunyai wacana yang dicari. Karena pada orde sains waktu berikut ini begitu simpel mengakses wacana dari mana aja sampai ke arah pelosok kelurahan pun, asalkan mampu terhubung dengan jaringan online serta mendapatkan alat untuk mengakses online. Dg demikian para pengamat mampu mendatangi situs ini sembarang waktu dan dimanasaja anda ingin. Pengamat juga bisa membuat berkembang atau memberikan masukan lagi banyak apabila memiliki pandangan, ide-ide, atau pendapat gila ataupun komentar beda tentang pembahasan yang kita tulis. Pengamat dapat mengutarakan atau menuliskan pandangan, sanggahan, ide-ide pendapat serta sepertinya di kolom yang sudah disediakan. Bisa juga menghubungi kami lewat kontak yang telah tercantum di website berikut ini, yang mampu kami cukup serta kami kembangkan pada penulisan ulasan berikutnya supaya lebih bervariasi dan sesuai dengan selera pembaca. Sendok sayur adalah sebuah macam sekitar sendok penyajian yg digunakan sebagai sup, rebusan, / camilan yg lain. Meskipun mempunyai rancangan yang beragam, sendok sayur biasanya mempunyai pegangan yg panjang demi dapat diletakkan dalam sebuah mangkuk luas, sehingga mampu difungsikan sebagai memindahkan cairan terhadap dalam mangkuk rendah atau daerah makan lainnya. Halaman ini merupakan laman yg memuat pengetahuan tentang aneka macam produk produk sumpit bungkus plastik. Amat melimpah perihal yang menjadikan wawasan ini amat dibutuhkan. Mungkin untuk anak pendidikan, penelitian, mandat ataupun hanya untuk mengisi tempo lengang saja. Website berikut ini amat pada rekomendasi demi insan simpel dalam mengakses produk yang diinginkan. Adanya teknologi yang semakin kompleks saat berikut ini, orang begitu praktis untuk menemukan sesuatu yang dia-dia inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, mereka juga dengan simpel memiliki apa yg dia-dia inginkan, sebab sumber tehonologi telah tersebar diberbagai daerah yg manapun. Bagi itu, silakan baca situs berikut ini, dimanasaja / waktu kapan saja, karna pengetahuan ini amat kilat, jelas, praktis dipahami, serta tak memakan banyak tempo. Jika kamu berkehendak memberikan masukan misalpun teguran, monggo tulis pada tabel komentar, karena kami selalu berharap kritikan / masukan tentang anda, supaya pengetahuan ini kedepannya lebih baik. / kau serta bisa mengkontak kami dg cara telfon sms di nomor yang udah terlampir di halaman web kami.
Sumpit Fungsi
Sendok serta fork serta bukti cinta. Seperti sovenir nikah sekitar seorang kawan. Tumben memang diberi suvenir yang tak konservatif kayak kipas, bunga plastik, block note kecil, / mainan. Juga, sebagai ibu-ibu yg tak menenteng tas luas, sebenarnya rada bingung serta bagi menyetok sendok dan garpu tersebut. Namun setelah mengamatinya, sendok serta fork tersebut punya makna pula. Ter tiada untuk kawan yg telah lama menunggu-nunggu belahan jiwanya. Kayak sendok yang telah menemukan garpunya, sebagai bersama-sama menyendok serta menyuapkan santapan dan menemukan harmoni didalamnya.. Laman ini adalah laman yang mengandung wacana tentang aneka jenis barang barang sumpit fungsi. Sangat banyak hal yg menjadikan wawasan berikut ini sangat dibutuhkan. Mungkin untuk putra-putri madrasah, penelitian, tugas ataupun hanya guna mengandung waktu luang saja. Website ini amat pada rekomendasi supaya orang mudah dalam menemukan barang yang diinginkan. Terdapatnya sains yang semakin canggih waktu ini, manusia amat gampang sebagai mengakses sesuatu yg mereka inginkan. Tidak terkecuali orang-orang pedalaman, dia-dia serta dg simpel mendapatkan apa yg dia-dia inginkan, karna sumber tehonologi telah tercecar dianeka lokasi manapun. Guna itu, monggo baca website ini, dimanapun atau tempo kapanpun, sebab pengetahuan berikut ini sangat cepat, tegas, mudah dipahami, serta tidak memakan banyak tempo. Pabila anda berkehendak memberikan saran ataupun teguran, monggo tulis di tabel opini, karna kita senantiasa berdoa teguran atau masukan sekitar anda, supaya wawasan ini selanjutnya lebih baik. Atau dikau serta dapat men-japri kami dg cara telfon sms pada nomor yang udah tersedia di halaman situs kami.
#sumpit murah#sendok garpu jadi satu#sumpit bahasa inggris#sendok garpu dan piring#souvenir sendok garpu kue
0 notes
Text
Sendok Dan Garpu Antik Ö831•Ö26Ö•1251[wa]
Seiring majunya jaman, keperluan akan berita-berita terhadap segi kebutuhan / kehidupan kian gesit. Salah satunya adalah produk sendok dan garpu antik. Kita tahu bahwasanya hasil-hasil kini berikut ini kian lanjut dan bermacam. Oleh karna itu, tulisan tempo berikut ini akan menjunjung tema tentang sendok dan garpu antik alasan mengapa ulasan berikut ini dibutuhkan karena ini adalah salahsatu unsur penting bagi sebagian kelompok. Sehingga wawasan tentang aneka macam barang serta manfaatnya diinginkan mampu menopang menyumang lanjut orang yang sedang mencari informasi / wacana baru terhubung perihal tersebut. Mampu juga menolong para pelajar perguruan tinggi atau siswa yg tengah mencari materi guna riset, mandat pendidikan atau sekedar menggali hiburan bagi yang senang menonton. Lah manfaat lainnya juga supaya pemirsa lagi gesit mempunyai pengetahuan yg dibutuhkan. Karna di era tehnologi tempo ini begitu praktis mengakses referensi dari yg mana saja sampai ke pedalaman desa sekalipun, asalkan mampu terkoneksi dg jaringan online serta mempunyai alat untuk mengakses online. Dg begitu para pemirsa bisa menghadiri web berikut ini kapanpun dan dimanapun kau ingin. Pembaca juga bisa membuat berkembang atau berkontribusi pula lanjut apabila mendapatkan pandangan, opini, atau opini edan ataupun pandangan lain tentang pembahasan yg kita ketik. Pembaca bisa menyampaikan / mengetik opini, sanggahan, pandangan komentar serta sejenisnya pada tabel yg telah tersedia. Dapat serta mengkontak kami melalui kontak yang udah tertera di web ini, yg mampu kami muat serta kami kembangkan pada penulisan ulasan selanjutnya agar lebih bervariasi serta sesuai dg kesenangan pengamat. Ulasan sendok dan garpu antik ini dapat kita temukan di web laman. Laman yg diniatkan adalah website / lokasi website yg terdapat di www. Isi ulasan dapat bermacam-macam cocok dari hasrat pencipta web halaman. Yang harapannya kita bahas waktu ini merupakan situs halaman yg bermuatan pembahasan tentang tertentu barang. Adanya artikel yang dibikin harapannya berfaedah sebagai seorang insan yang menginginkannya, karena menjadi modal data bagi dapat difungsikan bagi materi riset, menyelesaikan mandat perguruan / untuk mendapatkan data dan wacana yg anyar. Pembahasan artikel mampu dibaca dengan simpel oleh karenanya, jadi harapannya amat mengampu bagi seorang insan yg menggali wawasan atau wawasan dg gesit. Wawasan dapat dibaca darimana sekedar, sebab dengan adanya sains saat ini yg makin maju dan berevolusi. Dg teknologi yang makin canggih dg mesin pencari sendirinya seorang insan yang di kota, pada kelurahan maupun pada pedalaman bisa menemukan tulisan ini. Bagi bisa mampu mengakses sebuah tulisan usah terdapatnya jaringan. Jaringan adalah tertentu sistem dimana esa dengan yang lainnya dapat terkait. Dengan mudahnya serta rumitnya sains, oleh karena itu anda bisa mengakses web ini kapan dan ditempatmana saja yg anda mau. Pabila dikau mendapatkan pandangan, ide-ide / komentar yg beda tentang artikel berikut ini kau bisa berkontribusi atau membuat sampai pula lanjut di pada persegi pandangan. Di dalam website website berikut ini telah disediakan kolom guna pandangan, serta / dapat menghubungi dg kontak yg telah termaktub di pembahasan ini. Sumpit korea biasanya tersusun tentang material logam serta lagi ceper dikomparasikan sumpit sekitar jepang dan tiongkok. Sumpit tentang jepang sebagian besar tersusun dari kayu, lebih pendek dibandingan sumpit sekitar korea atau tiongkok serta mendapatkan ujung sumpit yang langsing. Bagian ujung yg amat langsing di sumpit jepang bermaksud untuk mengangkat tulang sekitar daging sewaktu manusia jepang makan ikan. Bagian ujung sumpit adakalanya dibuat berulir supaya pangan yang dijepit tidak jatuh. Laman ini adalah halaman yg memuat wacana tentang berbagai macam barang produk sumpit meaning. Sangat penuh perihal yang menjadikan pengetahuan berikut ini amat dibutuhkan. Mungkin untuk anak sekolah, penelitian, mandat ataupun cuma guna mengisi saat lengang aja. Web ini begitu pada sarankan supaya orang praktis pada mengakses barang yang didambakan. Terdapatnya ilmu pengetahuan yg kian kompleks tempo berikut ini, orang begitu simpel guna mengakses sesuatu yang mereka inginkan. Tak terkecuali orang-orang pedalaman, mereka serta dg praktis memiliki apa yang dia-dia inginkan, sebab sumber tehonologi sudah tersebar dianeka daerah mana saja. Sebagai itu, silakan baca website ini, dimanasaja atau waktu kapanpun, karna wawasan ini begitu cepat, terang, mudah dipahami, dan tidak mengkonsumsi banyak saat. Apabila anda mau menyediakan saran misalpun teguran, monggo tulis di tabel pandangan, karna kami senantiasa berdoa teguran atau masukan sekitar anda, agar wacana ini selanjutnya lebih baik. Atau kau serta dapat mengkontak kita dengan cara telfon sms pada nomor yg sudah terlampir pada laman web kita.
Jual Sumpit Online
Sebagian waktu yg lalu saat menghadiri pesta perkawinan rekan, terdapat yang mendapatkan satu buah sovenir yg bagus berupa sumpit kayu dg ukiran nama ke-2 mempelai pada atasnya. Mungkin kau juga pernah mendapatkan souvenir yang sama dengan beliau. Tergoda pada diri dia guna menggali faham, mengapa sumpit ‘bisa’ dijadikan souvenir untuk perkawinan. Tentu ada filosofinya. Serta ternyata demikian mencari faham di internet, ada begitu banyak filosofi yg dapat diambil sekitar sepasang sumpit, khususnya dalam filosofi yg berkaitan dg rumah tangga. Tetapi menurut dia filosofi sumpit bukan hanya diperuntukan bagi rumah tangga aja diantara suami dan istri, namun bisa juga digambarkan bagi unsur-unsur eksistensi bermasyarakat semacam, presiden serta penduduk, majikan dan karyawan, tua serta muda, atasan serta bawahan serta seterusnya. Tulisan jual sumpit online ini mampu kami jumpai pada situs halaman. Halaman yang diniatkan merupakan web / alamat web yang berada di pada internet. Isi artikel mampu bermacam-macam sesuai sekitar hasrat pembuat web halaman. Yg harapannya kita ulas waktu berikut ini ialah website laman yg berisi tulisan tentang tertentu barang. Terdapatnya tulisan yg dibuat akan berfaedah sebagai seseorang yg memerlukannya, karena membentang sumber wawasan guna bisa digunakan bagi bahan penelitian, mengadakan tugas sekolah atau untuk mendapatkan wawasan dan informasi yang baru. Tulisan tulisan mampu diakses dengan praktis maka, sehingga harapannya amat menyokong guna satu orang yang mencari pengetahuan / wawasan dg gesit. Informasi dapat diakses dariarahmana sekedar, karna dengan terdapatnya sains saat ini yg kian kedepan dan menjadi. Dg sains yg makin kompleks dengan mesin pemburu sendirinya satu orang yang di metro, di kampung maupun di pelosok bisa menemukan tulisan berikut ini. Untuk dapat dapat menemukan sebuah ulasan usah terdapatnya network. Network ialah suatu cara dimana esa dengan yg yg lain bisa terkoneksi. Dengan gampangnya dan canggihnya tehnologi, oleh karena itu kau dapat menemukan situs ini bilamana serta dimana saja yg kau ingin. Andai kau mempunyai pendapat, pandangan / pandangan yang beda mengenai ulasan berikut ini kamu dapat memberikan masukan / menyampaikan pula lanjut di dalam kotak pendapat. Di dalam website website berikut ini udah tersedia kolom sebagai ide-ide, serta atau mampu men-japri dg nomor yang telah tertera di tulisan berikut ini. harga souvenir sendok garpu 2019
#harga souvenir sendok garpu 2019#sendok garpu jadi satu#souvenir sendok kecil#alat agar makanan tetap hangat#harga sumpit kayu
0 notes
Text
capcay
*tok tok tok*
aku mendengar suara itu. suara ketukan pada pintu kosanku. sebenarnya aku ingin bangkit dari kasur untuk membukakannya, tapi tubuhku tidak bisa diajak berkompromi, kepalaku terasa mau pecah, pandanganku berputar.
beberapa kali suara itu terdengar. sepertinya orang itu memang ingin bertemu untuk sesuatu yang penting, pikirku.
dengan langkah gontai, atau sempoyongan lebih tepatnya, aku berjalan menuruni anak tangga. aku memutar knop pintu dan sudah ada dia yang berdiri di sana dengan wajah yang sulit kuartikan.
dia mengedarkan pandangannya ke arahku dari ujung rambut hingga ujung kaki. persis seperti mesin pemindai. aku yang hanya mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja warna abu-abu yang sudah aku pakai sejak kemarin pun sedikit canggung dengan tatapannya.
"halo, Ya. ada perlu ap.." belum juga aku menyelesaikan kalimat, dia sudah menerobos masuk membawa beberapa paperbag di tangannya.
pandangannya langsung tertuju pada pantry yang berantakan. ada satu panci, dua mangkuk, dan beberapa sendok serta garpu yang seluruhnya kotor.
dia melangkahkan kaki menuju studio. aku yang mengetahui keadaan studio tidak lebih baik daripada keadaan di luar studio pun hanya bisa menelan ludah secara kasar. ada dua gelas kaca, tiga gelas plastik, dan beberapa sedotan yang berserakan di atas meja.
dia berbalik badan menatap ke arahku. masih dengan tatapan yang sedikit sulit aku artikan. tiba-tiba dia menarik tanganku dan membawaku ke depan kamar mandi. dia menyodorkan handuk ke arahku.
"mandi dulu. water heaternya bisa kan? kalo bisa, mandi pake air anget. nanti bajunya aku susulin." ujarnya.
aku yang sudah ditatap sedemikian rupa hanya bisa mengangguk menuruti perkataannya.
15 menit berlalu. aku sudah memakai piyama warna biru dongker yang memiliki logo spiderman di dada kiri. hadiah ulang tahun darinya satu tahun yang lalu.
aku mengedarkan padangan pada pantry yang sudah tidak dihiasi oleh peralatan makan yang kotor. aku melangkahkan kaki menuju studio. keadaan di dalamnya juga sama, bersih tidak menyisakan sampah minuman seperti sebelumnya. namun aku tidak menemukan keberadaannya di manapun.
tiba-tiba dari arah luar, dia masuk sambil membawa sayuran di tangan kanannya.
"dari kemarin pasti kamu belum makan makanan asli kan? maksudnya makanan yang dimasak. bukan mi instan." ujarnya yang hanya aku jawab dengan cengiran.
"kamu duduk aja di studio, aku mau masak capcay kuah." lanjutnya.
"biar aku bantu." kataku.
"ngga usah. aku tau ya, dari kemarin kamu demam. udah duduk aja yang anteng di studio, biarin aku masak." jawabnya.
dia pun memulai kegiatannya di pantry. aku melamun melihatnya yang sedang mengenakan kemeja warna biru muda yang lengannya digulung sampai siku, celemek hitam milikku yang entah kenapa terlihat lebih cocok di tubuhnya, dan rambutnya yang dicepol asal-asalan, memperlihatkan lehernya yang jenjang.
"aku bilang duduk di studio, bukan jadi patung di situ." suaranya membuyarkan lamunanku.
aku pun berjalan menuju studio. mendudukkan diri di atas sofa sambil mencari-cari remot tv. sekitar 15 menit kemudian, dia masuk ke studio membawa satu mangkuk capcay kuah yang asapnya masih mengepul. tidak lupa dengan semangkuk nasi.
"dimakan." katanya.
"serius kamu masak ini?" ujarku sembari memasukkan suapan pertama ke dalam mulut.
"ya menurut kamu aja dari tadi aku sibuk ngapain." jawabnya sedikit ketus.
saat nasi hangat dan kuah capcay dengan sawi dan potongan daging ayam bercampur di dalam mulut, aku mengerjapkan mata.
"gila, enak banget." ujarku.
dia hanya menyunggingkan senyum bangga sambil melipat kedua tangannya di dada.
"kok bisa?" tanyaku.
"dari dua hari yang lalu kamu ngga ada kabar sama sekali. ngga ngechat, ngga telpon, bahkan ngga liat instastoryku. pas aku ngga sengaja ketemu temen kerjamu di supermarket kemarin, dia bilang kamu udah dua hari izin sakit. makanya aku langsung tanya ke mama resep capcay kuah yang biasa mama masakin kalo aku lagi ngga enak badan." jelasnya.
aku mengangguk mendengar jawabannya.
10 menit berlalu. nasi dan capcay sudah tandas tidak bersisa.
"ini obatnya diminum." dia menyodorkan beberapa obat ke arahku.
aku yang tidak mau membuatnya kesal hanya menurut dan meminum obat tersebut.
dia bergerak membereskan mangkuk dan alat makan yang tadi aku gunakan.
"biar aku aja, Ya." kataku.
"ngga, Ta. biar aku aja. sekarang kamu tidur." jawabnya.
"aku ngga enak sama kamu. kamu udah bersihin kosan, masakin aku, masa sekarang kamu juga yang beresin bekas makanku?" aku masih berusaha membujuknya.
"ish, ngga apa-apa. sekarang kamu tidur." ujarnya tidak mau kalah.
aku yang tidak mau memperpanjang perdebatan pun manaiki anak tangga menuju kamar.
beberapa menit berlalu, sekarang dia duduk di tepi ranjangku.
"gimana? masih pusing?" tanyanya.
aku hanya mengangkat bahu. "udah mendingan. kata si Rafa, dua hari lalu pas sampe kantor label rekaman, aku mendadak pingsan."
"kenapa ngga ngabarin aku? pantes aja kemarin aku ngechat sama telpon ngajak makan malem di rumah karena mama masak sup ikan, eh ngga ada jawaban sama sekali." ujarnya.
"aku tau kamu sesuka itu sama pekerjaanmu, tapi please jangan terlalu maksain diri apalagi kalo sampe makan sama tidurmu jadi ngga teratur." lanjutnya.
"tumben banget khawatir gini?" tanyaku dengan nada yang sedikit menggodanya.
"ish, apaan sih? aku udah kenal kamu bahkan lebih dari separuh umur kita ya. untung aja kemarin aku ketemu temen kerjamu di supermarket, makanya aku ke sini. kalo aku ngga ke sini udah ngga tau deh gimana nasibmu." jawabnya sedikit kesal.
aku hanya tertawa pelan mendengar perkataannya.
"iya, Ya. kamu paling top deh pokoknya. makasih ya udah inisiatif ke sini." ujarku dengan nada yang terdengar tengil.
dia melengos mendengar perkataanku, "jangan lama-lama sakitnya. soalnya ada kedai gelato baru ngga jauh dari tempat kita biasa jalan-jalan cari buku sama kaset bekas." ucapnya dengan ekspresi yang tampak sangat menggemaskan di mataku.
'hoaaammm.' aku menguap. mataku mulai terasa berat. mungkin efek obatnya mulai bekerja.
"mau bobo?" tanyanya.
"kayanya sih iya. ngantuk banget. mungkin obatnya mulai ngefek." jawabku.
"yaudah, kalo gitu aku pulang ya." ujarnya.
"mau aku anter? bentar aku pake jak..."
"ngga, Ta. aku pulang naik taksi online aja." jawabnya sambil memperlihatkan handphone miliknya yang menunjukkan aplikasi taksi online.
"yah... padahal aku mau anter kamu pulang. sekalian ketemu mama sama Chipsy." kataku.
"Ta! kamu tuh masih sakit. jangan bandel deh."
aku hanya bisa tersenyum canggung mendengar ucapannya.
"nih, drivernya udah deket. aku pulang dulu ya." ujarnya sambil membereskan beberapa barang bawaannya.
aku hanya bisa mengekorinya dari belakang.
"makasih, Ya. kamu hati-hati. nanti kalo sampe rumah kabarin aku." ujarku.
"iya, sama-sama." ucapnya sambil menyunggingkan senyum ke arahku.
baru beberapa langkah dia menjauh dari pintu kosanku, terlihat dirinya berbalik dan berjalan kembali ke arahku.
"kenapa? ada yang kelupaan?" tanyaku.
tiba-tiba dia sedikit berjinjit untuk memelukku. pelukan itu membuat diriku mematung sejenak sebelum aku membalas pelukannya.
"cepet sembuh ya, Ta. aku kesepian kalo ngga ada temen mabar Overwatch sampe subuh. mama juga pasti kangen kamu main ke rumah." ujarnya.
aku menatap matanya sambil memberikan senyum dan anggukan kecil.
setelahnya dia berjalan sedikit tergesa karena taksi online sudah menunggu. dan yang selanjutnya aku rasakan adalah ribuan kupu-kupu memenuhi perutku.
0 notes
Text
Souvenir Tempat Makan Plastik O831•O26O•1251[wa]
Barangkali ini ialah pembahasan tentang souvenir tempat makan plastik yang tengah kau cari. Saat berikut ini zaman sains kian maju, jarak tiada lebih masalah untuk seorang insan senantiasa dapat berbincang dg manusia lain pada berbagai lokasi bahkan di belahan dunia. Kecanggihan teknologi berikut ini juga membuat mudah kita untuk mengakses berbagai wawasan apapun serta dimanapun kami terletak. Cuma dg memakai jaringan, kami dapat mengakses ulasan yg kita buru. Di situs yang sudah disebutkan orang yg memakai untuk penelitian, tugas perguruan misalpun sebatas mendapat wacana anyar bisa menemukan bahkan memberikan masukan lebih banyak dengan meninggalkan pandangan dibagian yang sudah disediakan atau men-japri melalui kontak yang telah tersedia. Beriringan berkembangnya jaman, keperluan akan tulisan-tulisan terhadap aspek kebutuhan / kehidupan makin gesit. Keliru satunya adalah produk souvenir tempat makan plastik. Kita faham bahwasanya produk-produk kini ini semakin banyak dan bermacam. Oleh karna itu, tulisan saat berikut ini akan mengangkat perihal tentang souvenir tempat makan plastik alasan kenapa pembahasan berikut ini diperlukan karena ini ialah salahsatu elemen utama bagi sebagian kalangan. Oleh karena itu wawasan tentang ragam-ragam produk dan manfaatnya diharapkan bisa menolong membantu lanjut insan yang sedang mencari referensi atau wacana baru terkoneksi hal yang sudah disebutkan. Mampu serta menyokong para pelajar perguruan tinggi atau pelajar yg sedang menggali material untuk penelitian, tugas madrasah / sekedar menggali hiburan sebagai yg suka menonton. Lah manfaat lainnya juga demi pengamat lagi cepat memiliki informasi yg diinginkan. Karena di era teknologi waktu berikut ini begitu mudah menemukan wawasan tentang mana saja hingga ke pedalaman kampung sekalipun, janji bisa terkoneksi dengan network online serta mendapatkan alat sebagai mengakses online. Dg begitu para pengamat mampu mendatangi situs berikut ini sembarang waktu dan dimanasaja dikau mau. Pengamat juga mampu membuat berkembang / berkontribusi lebih banyak pabila mendapatkan ide-ide, ide-ide, atau ide-ide kentir ataupun ide-ide beda tentang artikel yang kami tulis. Pemirsa bisa mengutarakan / menuliskan ide-ide, sanggahan, pendapat pendapat serta sejenisnya di tabel yang udah tersedia. Bisa serta menghubungi kita melalui kontak yg telah tertera pada website ini, yang bisa kita muat serta kami kembangkan dalam penyajian ulasan berikutnya agar lebih bermacam serta sesuai dengan selera pengamat. Sebagian tempo yang lalu saat mendatangi pesta kawin rekan, terdapat yg mendapatkan satu buah kerajinan yang bagus berupa sumpit kayu dg ukiran nama ke-2 mempelai di atasnya. Mungkin anda serta pernah memiliki kerajinan yg sama dengan beliau. Tergoda pada diri beliau bagi menggali faham, mengapa sumpit ‘bisa’ dijadikan kerajinan bagi nikah. Pasti ada filosofinya. Dan ternyata demikian menggali faham di online, ada begitu banyak filosofi yg dapat diambil dari sepasang sumpit, khususnya dalam filosofi yang berkaitan dg rumah tangga. Akan tetapi menurut dia filosofi sumpit tiada hanya diperuntukan sebagai rumah tangga saja diantara suami serta istri, akan tetapi bisa juga digambarkan bagi unsur-unsur kehidupan bermasyarakat kayak, presiden dan rakyat, majikan dan karyawan, tua serta muda, atasan serta bawahan serta seterusnya. sendok garpu sumpit merupakan makalah yg mungkin tengah kakak telusuri. Pastinya, sebab sendok garpu sumpit merupakan pengetahuan yang sangat penting supaya diketahui. Selain kau, mungkin ada banyak orang yg juga memerlukan pengetahuan yg ini. Kita berharap, makalah singkat yg ada di sini dapat membantu kau. Ingat agar dikau memberi opini seputar sendok garpu sumpit di akhir ulasan ini. Artikel seputar sendok garpu sumpit barangkali sangat dibutuhkan bagi sebagian orang. Dg menemukan makalah sendok garpu sumpit, sebagian insan dapat bernafas lega sebab sudah mendapatkan pengetahuan yang diperlukannya.
Souvenir Sendok Sambal
Beberapa kali yg lalu ketika mendatangi pesta pernikahan sahabat, ada yang mempunyai satu buah kerajinan yang bagus berupa sumpit kayu dengan ukiran nama kedua mempelai pada atasnya. Barangkali kamu juga pernah mempunyai kerajinan yg sama dengan dia. Tergoda dalam diri dia sebagai menggali faham, kenapa sumpit ‘bisa’ dijadikan oleh-oleh untuk nikah. Tentu terdapat filosofinya. Dan ternyata begitu menggali faham di online, terdapat demikian banyak filosofi yg mampu diambil dari sepasang sumpit, khususnya pada filosofi yg berkaitan dg rumah tangga. Akan tetapi menurut beliau filosofi sumpit tak hanya diperuntukan sebagai rumah tangga saja diantara suami serta istri, tetapi bisa serta digambarkan guna unsur-unsur eksistensi bermasyarakat semacam, presiden dan rakyat, majikan serta karyawan, tua serta muda, atasan serta bawahan dan seterusnya. souvenir sendok sambal ialah makalah yg barangkali sedang sampeyan buru. Amatlah biasa, sebab souvenir sendok sambal ialah informasi yg mana amat penting supaya dipahami. Selain kau, mungkin ada bejibun netizen yg mana turut memerlukan informasi yg ini. Kita ingin, informasi singkat ini bisa membantu sampeyan. Ingat untuk dikau meninggalkan opini terkait souvenir sendok sambal di bagian bawah ini. Mungkin dikau memiliki rasa penasaran, apa pasal berita yang ditampilkan di sini tidak begitu komplit. Hal ini disebabkan halaman ini belumlah komplit seluruhnya. Masih ada sebagian perihal yg perlu digarap olh pengarang yg membuat itu tiada bisa dilakukan secara teliti. Maka karenanya kamu mungkin perlu bercukup dengan artikel yang terdapat di lamat web ini. .
0 notes
Text
Sendok Kayu Lokal 083102601251[wa]
Terkait kapan netizen mendambakan informasi sendok kayu lokal juga amat bermacam. Karena sebagian orang memerlukannya segera, akan tetapi terdapat juga yang tiada begitu tergesa2. Apapun alasannya, di sini kau dapat melongok tulisan tersebut dengan bebas. Kau tidak perlu membelanjakan uang, selain koneksi online dan pln. Apalagi selain artikel sendok kayu lokal, anda pastinya boleh memperhatikan bermacam arsip informasi berbeda yang berhubungan. Tiada terlalu jika separuh orang lama berselancar di situs yg ini. Apabila berhasrat menghubungi admin, langsung aja chat di angka yg sudah tersedia. Sumpit korea acap tersusun sekitar materi logam dan lebih ceper dibandingkan sumpit tentang jepang dan tiongkok. Sumpit dari jepang sebagian luas terdiri sekitar kayu, lebih pendek dibandingan sumpit sekitar korea / tiongkok serta memiliki ujung sumpit yg langsing. Bagian ujung yg begitu langsing di sumpit jepang bermaksud sebagai menjunjung tulang dari daging sewaktu insan jepang makan ikan. Bagian ujung sumpit adakalanya dibuat berulir demi camilan yang dijepit bukan jatuh. Berikut ini ialah ulasan mengenai sumpit warna merah. Penuh alasan mengapa orang memerlukan ulasan ini, seperti bagi penelitian, mandat madrasah atau memberikan tambahan pengetahuan. Ulasan ini dibuat supaya orang - insan yang membutuhkan pengetahuan seperti berikut ini, dapat mengakses dengan ringkas dan simpel. Dijaman kemajuan ilmu pengetahuan, dikau dapat menemukan pengetahuan berikut ini, kapanpun serta dimanasaja. Janji terhubung dengan jaringan. Jadi dikau bisa mengunjungi web berikut ini sembarang waktu kamu ingin. Kau serta bisa memberikan pandangan pada tabel pandangan atau bisa mengkontak kami melalui nomor yang udah tersedia.
Grosir Sendok Garpu Plastik
Sebagian waktu yg lalu saat mendatangi pesta pernikahan teman, ada yang mendapatkan sebuah sovenir yang bagus berupa sumpit kayu dengan ukiran nama ke-2 mempelai di atasnya. Barangkali dikau juga pernah memiliki sovenir yg idem dengan dia. Tergoda pada diri beliau guna mencari faham, kenapa sumpit ‘bisa’ dijadikan souvenir sebagai kawin. Pasti terdapat filosofinya. Dan ternyata begitu menggali tahu di online, terdapat begitu lanjut filosofi yg dapat diambil dari sepasang sumpit, khususnya dalam filosofi yang berkaitan dg rumah tangga. Namun menurut dia filosofi sumpit tidak cuma diperuntukan guna rumah tangga sekedar diantara suami serta istri, tapi dapat serta digambarkan bagi unsur-unsur kehidupan bermasyarakat seperti, presiden serta penduduk, majikan dan karyawan, tua serta muda, atasan dan bawahan serta seterusnya. Mengenai bilamana netizen membutuhkan artikel grosir sendok garpu plastik pastinya amat beraneka. Sebab separuh kalangan memerlukannya segera, tetapi ada juga yg tiada terlalu terburu2. Entah motivasinya, di tempat ini kakak dapat mengintip tulisan ini dengan percuma. Kau tidak perlu membelanjakan uang, kecuali jaringan internet serta listrik. Bahkan kecuali makalah grosir sendok garpu plastik, kamu juga bisa melongok beragam arsip artikel lain yg berhubungan. Tak terlalu apabila separuh netizen betah menelusiri website ini. Apabila hendak menghubungi admin, segera aja kontak di nomor yg sudah terpampang.
#sendok garpu jadi satu#sendok garpu merah#tempat sendok garpu stainless#sendok garpu 1 set#souvenir sendok garpu di kediri
0 notes