lavuedelilie
lavuedelilie
gara🎀📮
21 posts
I'm gara here!📮
Don't wanna be here? Send us removal request.
lavuedelilie · 2 days ago
Text
Bagian ke dua
Tumblr media
 Mereka pun berjalan keluar, bersama – sama sella menunggu didepan sedangkan sadewa mengambil mobilnya di pakiran hotel. Mereka berdua menikmati udara malem yang sangat sejuk itu angin yang terus berembus sangat kencang. “kak.. kenapa kakak bisa marah kaya begitu sama aku?.” Sella membuka suara duluan di antar mereka. “bukan nya kaka sudah jelasin ke kamu kemarin? Di chat, kakak cuman khawatir sama kamu.”
“tapi kak..”
“oke kamu masih ngeyel? hm..”
“oke, maaf kemarin aku egois dan marah – marah.”
“kakak, juga minta maaf ya.. sudah kasar sama kamu kemarin dan diamin kamu selama di mobil itu ga balas perkataan kamu di mobil.”
“jadi clear ya?.”
“oke clear.”
“mau nonton bioskop ga?.” Tawar sadewa. “kita main game dan nonton bioskop mau? Jas kaka kamu pakai saja, baju kamu terlalu terbuka.” Sella sangat bingung dengan sikap sadewa akhir – akhir ini. Kenapa jadi banyak bicara biasanya juga cool dengan gayanya.
Sesampai di mall kota kasablanka yang dekat dengan pesta ulang tahun temannya grafian dan sadewa itu. “aku gapapa kak? Pakai baju ini.”
“gapapa lagian juga ada jas aku.” Sella tersenyum.
Sella dan sadewa pergi ke bioskop untuk memesan tiket terlebih dahulu memilih film “the note book”.
“kak.. kok nonton film ini?.” Tanya sella. “film ini seru ntar lihat saja ya..” sella hanya menghela nafas panjang, dibuat binggung sama sikapnya dewa saat ini.
“mau makan dulu ga? Kamu laper? Makan saja dulu yuk.” Sella menggeleng kepalanya “aku ga laper..”
“kamu makan apa memang?.” Tanya sadewa. “makan emosi..” sadewa tertawa mendengar penuturan sella. “apa kamu makan emosi?.”
“kamu lagi kesal sama aku atau sama fian?.”
“pakai tanya lagi.” Jawab sella dengan sarkas. “ya kan tadi aku sudah minta maaf, maaf aku ga diterima nih.”
“dasar bocil.” Dewa mengacak – acak rambutnya sella. “kak, ya Tuhan aku butuh berapa jam buat ngerapihin ini, jahat banget sih.” Dewa meledek sella habis itu berdiri mendahului sella. “jadi main game ga?.”
“gausah kak, kita nonton film saja.”
“oke.” Mereka berdua pun masuk kedalam bioskop untuk menonton film tersebut yang berjudul the notebook film ini menggali tema – tema cinta yang abadi, kehilangan dan penjalanan waktu, pemandangan alam yang indah terutama di south carolina, memberikan latar belakang visual yang menawan untuk kisah cinta yang berlangsung pada film ini. Sella menangis ga berhenti membuat dewa  tersenyum kepadanya, aura sella yang sedang menangis membuatnya sangat imut di mata dewa.
Film itu pun selesai. “ih cengeng amat bocil.” Ujar dewa. “kak- sumpah kok kakak ga sedih melihat film itu temanya sangat bagus buat review sebuah film. “haha,, gausah begayaan kamu komentarin film emangnya kami kritikus? Yang bisa mengeritik sebuah film dan drama, aku ajak nonton film saja baru kali ini, dulu mana mau aku ajak nonton.”
“ya kan,, dulu sekarang kan beda kak. Jangan di sama ratakan dong.”
“mau ketoprak? Sebelum pulang?.”
“mau..”
“tapi.. jalan saja ya kak bukanya dekat sini?.” Tanya sella. “iya dekat sini tukang ketopraknya, tapi ntar kamu cape gimana?.”
Mereka pun jalan keluar mall, dan berjalan melihat jalanan kota Jakarta yang sangat indah banyak mobil yang berlalu – larang disini. Saat sella yang fokus dengan jalanan, dia tidak melihat kedepan. Dan.. sella kepelesat .. dewa yang kaget pun langsung mengendong sella. Melihat ada kursi kosong di dekat mereka. “kamu duduk sini dulu.” Dewa pun mencari apotek yang dekat dan akhirnya ketemu di dekat mereka. Selesai membeli dewa lari ke sella. “kamu kalo jalan hati – hati jatuh kan, siapa yang salah kalo ini.”
“aku gatau kalo ada kulit pisang disana kakak.”
“jangan marahin aku..”
“siapa yang marah, sama kamu aku cuman wanti – wanti.” Dewa mengobati dengkul sella dengan sangat hati – hati, sella menatap dewa dengan sangat manis. “aku sayang sama kakak.” Batin sella. Dewa yang merasa di perhatikan langsung melihat ke sella. “kenapa? Kakak ganteng? Kan memang iya?.” Sella melotot dan tersadar dalam lamunan nya itu. “kak......??.”
“jadi beli ketoprak ga?.”
“jadi tapi bungkus saja ya kak.”
“iya.. bisa jalan?.”
“bisa memang aku apaan gabisa jalan, ngaco kamu.”
“ya siapa tahu mau di gendong.”
“kak......................................??!!!!!!.” dewa pun tertawa.
Malam itu, malam penuh kejadian yang tidak tertuga seperti sella yang nangis nonton film, sella kepeleset gara – gara kulit pisang dan banyak kejadian lain nya. Dunia mereka hanya mereka yang tahu orang lain mana ngerti dengan maksud dan tujuan mereka.
0 notes
lavuedelilie · 2 days ago
Text
pesta ulang tahun
Tumblr media
Grafian sengaja mengajak adiknya itu, karena orang tuanya harus dinas keluar kota mau gamau harus mengajak adiknya ke pesta ulang tahunya temannya. “sella...” panggil fian, tapi tidak digubris dengan sella. Kemana ini anak biasanya cepat banget jawabnya jangan – jangan dia tidur atau dengarin musik pakai earphone di kupingnya itu jadi dia ga dengar satupun. “sella.. kamu dimana sih di panggil bukanya nyaut malah diam saja.. sella kamu dengar kakak ga sih?.”
Fian membuka pintu kamarnya sella. “sella.” Benar saja sella tertidur dengan headphone di kupingnya itu fian membangunkan sella dengan cara mengoyangkan badan sella. “kenapa kak?, ih aku ngantuk banget jangan ganggu aku.”
“ikut kakak, cepat bangun ga kamu.”
“gamau.’
“oh yaudah kakak tinggal, biarin saja dirumah sendirian ntar ada yang nemenin.”
“yaudah hayu ikut kakak, kamu mau ga?.” Kata fian. “iya aku ngumpulin nyawa dulu, 10 menit lagi ya.” Fian pun turun kebawah, menunggu sella dengan sangat sabar. Karena anak itu lama sekali kalo bersiap apapun. 50 menitan berlalu sella sudah siap dengan dress cantiknya yang melekat di tubuh rampingnya itu. “buset adik gue ini?.”
“memang, kalo jelek gue bukan adik lu gitu?.” Fian tertawa melihat respon itu. “gausah ketawa kak, yaudah hayo.”
“iya bawel kamu ya..”
“bawel – bawel gini adiknya kakak.”
--
Mereka berdua sudah sampai di pesta ulang tahunnya temannya fian, disana ada sadewa yang sudah menunggu mereka, dewa menaiki alisnya. “bajunya terlalu terbuka.” Batin sadewa. “loh kok ada orang ngeselin disini?.” Pelan sella. Sella lebih milih untuk duduk di dekat kakanya itu, dari pada dekat dengan sadewa.
Sadewa tertawa pahit.
“kenapa bales dendam ceritanya?.”
Sadewa membisik sesuatu ke fian. “tuker tempat.” Fian melihat sadewa. “kenapa ga suruh sella saja yang pindah jangan gue.”
“dia, lagi gamau bicara sama gue. Tuker njir.” Fian pun tukar tempat ke sadewa. Sella menatap tajam sadewa bisa- bisanya dia menukar tempat duduk. Sadewa yang melihat baju sella sangat terbuka dia melepaskan jasnya yang dia pakai dan menutupi bahunya sella.
Sella pun melotot di perlalukan seperti itu oleh sadewa. “gausah gr, aku cuman nutupin baju kamu yang terbuka.” Bisik sadewa. Sella masih sangat kesal dengan sadewa, malah di tambah lagi dengan perkataan sadewa barusan, kenapa anak ini hobby sekali membuatnya sangat kesal.
Tapi mata sadewa, masih saja manatap sella dengan tatapan yang sangat lembut, tatapan yang tidak biasa dilakukan. “cantik sekali.” Kata itu keluar saja dari mulut sadewa. Sella yang menutup saltingnya itu dengan sarkas. “kan, memang aku dari dulu sudah cantik. Tanya abang saja.” Fian tidak mendengar dia lebih milih asyik dengan temanya itu dibandingkan mendengar dua orang ini yang sering kali ribut.
“mau makan dulu? Gausah marah begitu aku minta maaf, yang tempo hari.”
“ga, males pasti di ulangin lagi kayak kemarin.”
“mau ketoprak?.”
“kak-.”
“kenapa? Kan aku cuman nawarin kamu, kalo gamau yaudah..”
“gamau- tapi aku mau pulang, masih lama ga ya kak fian?.” Tanya sella. “kakak anterin saja sekalian jalan – jalan bentar mau?.” Sella menganguk kepalanya. Sadewa menoel fian dan berbisik. “adik lu gue ajak pulang ya, tapi jalan – jalan dulu katanya.”
“oke- jangan malam – malam, besok dia sekolah.” Kata fian. “oke..” fian pun kembali mengobrol dengan teman nya itu, karena sudah lama sekali tidak kumpul kya gini. Sadewa tidak perduli mau lama atau sebentar kalo ada sella disini lebih baik mengajaknya keluar dari pada disini. Apapun dengan sella nomer satu.
0 notes
lavuedelilie · 23 days ago
Text
tugas atau modus?
Tumblr media
Sella dan teman kelasnya berencana untuk mengerjakan tugas bareng di area Halaman sekolah SMA Noella, sella berangkat bareng dengan mora. Saat berjalan ke halaman sekolah sella tangan nya di gandeng sama vitor, tapi sella menolak itu.
“ngapain pegang – pegang tangan gue, kalo orang lain lihat ntar kita di kira orang pacaran gue gamau, lu teman gue sampe kapanpun.”
“ya bagus dong, kalo orang lain lihat lu pacar gue mau gamau lu terima gue jadi pacar lu, kan beres.” Sella hanya menghela nafas panjang “gue sekolah buat belajar bukan buat pacaran.”
“Ayo mor..” sella menarik tangan mora. Vitor pun ditinggal mereka berdua, ada perasaan kesel di hati nya ini sudah keberapa dia terus – menerus di tolak sama sella. Tapi dia tidak menyerah sedikitpun sampai dia melihat sella jalan sama orang lain baru ada perasaan ikhlas di dirinya.
Naksa ketua kelas, sedang mengintrupsi tugas melukis. Karena dari hasil lukisan ini akan di jadikan museum oleh ketua himpunan, jadi tugas dari guru semuanya di kumpul jadi satu.
“ini tugas, akan di museumkan lagi jadi kalian bersiap untuk tampil dan ngejelasin maksud dari lukisan kalian, oh iya ini bukan kelompok ya miss bilang ini individu.
Jadi kalian pilih lukisan yang gampang di teliti dan di telaah biar ngejelasin tidak sangat sulit.” Ujar naksa. “kan apa gue bilang tor,” ujar bryan. “diam lu, lu juga ingin kan sekelompok sama sella.”
“ya gue mah sudah cape dari kapan tahu, memang dianya saja gamau sama gue, kalo ketahuan kakaknya habis lu tor.”
“siapa tahu kakaknya ketemu gue langsung cocok.” Michael melempar pensil warna ke vitor. “ jangan mimpi kakaknya di sella itu sadis cok apalagi kak dewa jangan salah, habis lu di bokem dia, jangan coba – coba ya, gue saja sudah ketemu kakaknya dua – duanya langsung takut.”
 Mereka pun sudah mulai dengan imajinasi mereka untuk melukis, sella memilih tema pemandangan danau sekitar rumahnya, sella juga punya foto dihpnya untuk inspirasi buat gambarnya.
Vitor yang mau modus dengan sella dia pindah ke dekat michael. Mora yang melihat vitor yang makin mendekat di ke sella dia diam- diam foto di hpnya dan mengunggahnya di twitternya.
Habis mengupload foto mora menyimpan hpnya dan mematikan nada dering pasti akan rame dengan kak dewa dan kak fian. “kalo ga gini, sahabat gua akan terus cinta bertepuk sebela tangan, dan dia akan terus menyembunyikan semua perasaanya ke dewa, gue gamau kalo sella sakit hati lagi nantinya, gue harap ini bisa ngebantu lu ya sell.” Dalam hati mora.
 
Di dunia sana, Dewa yang sedang sibuk membuat secakir kopi untuk pelanggan nya. Dia belum melihat hpnya sama sekali  karena sedang  sibuk.. sehabis itu dia mengantarkan pesanan kopi kepelanggan saat kembali ke tempat kios,  teman nya tiba tiba bersuara..
“ini bukan nya adiknya si fian ya? Sudah ada cowok?.” Dewa menyengit alisnya siapa seseorang yang di bicarakan teman nya.
Dia penasaran kemudian, dia menyari hpnya dan mulai membuka hpnya dan.. dewa melihat foto yang disebar mora,, hatinya tiba – tiba saja panas, tangan nya mengepal sanat kuat apa – apaan ini?, tapi tersadar dia ga boleh cemburu berlebihan tapi.. hati dia sangat panas. Konsentrasi dewa hilang seketika.
“gue izin dulu sebentar, go.. gantiin gue dulu.”
“siap bos..” ujar igo, anak magang yang di pegang  langsung oleh dewa. Dewa pun pergi ke dalam ruang kantornya. Hati dia tidak tenang sangaat itu, dia belum ada mental menelepon sella, tiba – tiba... fian menelepon dirinya..
“dew, gue bakal cari tahu.” Satu kata.. baru saja keluar dari grafian dengan suara seram nya itu.
“gue gaakan tinggal diam yan.”
Mulai dua kakaknya sella beraksi, apapun tentang sella dan atau ada orang yang berbuat sesuatu terhadap sella, orang itu akan di cecer habis oleh kakaknya sella.
0 notes
lavuedelilie · 24 days ago
Text
Grafian pulang
Tumblr media
Dewa sudah berada di rumahnya sella, mengobrol dengan bundanya sambil menunggu sella selesai dandan. Ga perlu waktu lama sella turun dari tangga membuat mata dewa tidak bisa berhenti menatapnya sungguh wanita yang sangat cantik. Dewa pun tersenyum melihat sella.
“itu dia anaknya turun juga, kamu ini lama sekali takutnya fian sudah tunggu lama disana sayang.” Kata bundanya sella. “ya gapapa sih, tunggu bentar doang bunda,  ga sampe kak fian tidaur diluar astaga.”
“yaudah hayu kak, bunda – !!!!, kita berangkat dulu.”
“iya hati – hati ya anak.”
“baik bunda.”
 
            Dewa dan sella sedang melihat pemandangan jalanan jakarta yang indah banyak mobil – mobil yang keren di jalan tol, hari ini matahari bersinar sangat cantik menyinari kawasan Jakarta. Dewa melihat sella yang sedang tersenyum membaut hati dewa tenang. “kenapa bagus yaa?.” Kata dewa. “kak sumpah sih-!!.”
“ini keren banget-!!.”
“kalo kakak, keren gak-!!?”  kata dewa. Membuat sella langsung melihatnya dengan hati yang tidak karuan ini.
“dih, kakak jelek.”
“masa?.”
“kakak jelek, tapi cakep.”
“ya setengah – setengah dong.”
“kakak maunya apa?.”
“maunya di panggil ganteng.”
“jelek, di mata sella.”
“masa?.”
“iya kakak, ganteng tapi beliin aku es krim.” Dewa mengacak – acak rambut sella dengan sangat lembut. “dasar anak kecil.”
Mereka pun mencari toko eskrim di sekitar jalanan Jakarta untungnya gelatto sudah buka jam segini, mereka membungkus pesanan nya dan memakan di dalam mobilnya dengan dewa. Sella menyuapi dewa dengan sesuap. Dewa mengusap kepalanya sella dengan sangat lembut. Membuat sella terbeku bukan main.
“hey.. aku habis ngerapihin rambut aku, malah aku yang jadi sasaran nya jahat banget ih.” Dewa tertawa mendengar gumanya sella. Ga perlu waktu lama mereka sudah sampai di stasiun Jakarta Selatan. Dan grafian sudah menunggu disana. Sella pun turun dari mobilnya dewa dengan sanat cepat memeluk kakaknya itu. “kakak..”
“hallo adiknya kakak...”
“sella kangen sama kakak.”
“masa sih, kamu ada tiap hari jalan sama dewa.”
“ih kakak mah...”
Mereka pun tertawa bersama, grafian menceritakan semuanya tentang yang ada disana, makan nya bagaimana?, apakah sempat sakit disana?, makan nya aman? sella yang terlalu fokus melihat grafian sampe tidak sadar dewa melihat wajah sella dari kaca depan mobil  dan dia tersenyum. Sella anak yang periang dan bersinar tidak heran banyak orang yang menyukainya.
0 notes
lavuedelilie · 29 days ago
Text
Tentang Sadewa Diaksara
Tumblr media
Dia, Sadewa Diaksara. Lahir di Semarang, Jawa tengah Indonesia. Dari kecil sadewa mencari kebahagian nya sendiri. Orang tuanya cerai karena bundanya selingkuh dari ayahnya, sekarang ayahnya sedang sakit gagal ginjal kronis. Sadewa anak yang baik dan berkerja keras untuk dirinya sendiri dan membiayai perawatan ayahnya. Rasa sakitnya sudah biasanya dia terima dari kecil, di usir dari rumah oleh bundanya dulu. Sekarang bundanya ilang bak di telan bumi. Tapi sadewa bersyukur dengan dirinya sekarang sudah menerima semuanya ini. Yang jadi prioritasnya sekarang adalah sukses dan membiayai ayahnya sampai sembuh.
Sadewa, sudah ngerantau sejak SMA dan dia juga sudah bekerja sejak SMA. Semuanya dia lakuin sendiri dan berhasil seperti sekarang ini hasil jerih payah usaha nya, berdoa kepada Tuhan itu kunci pertama ke berhasilan sadewa.
Untungnya sejak SMA sadewa ditemenin sama sahabatnya itu yakni, Lutfi Grafian. Seseorang yang selalu mendukung sadewa sampai kapanpun. Fian salah satu kunci melihat kesuksesan sahabatnya itu dewa. Suka dan duka mereka jalani berdua, rasa hormat dan akrab selalu ada di dalam diri mereka.
 Kapan dewa ketemu dengan Novelia Grasella, perempuan yang selalu ada di benak sadewa sampai sekarang ini, perempuan yang selalu menyinari hidupnya dewa. Sebenarnya ini ketemuan yang tidak sengaja terjadi. Saat itu Sella masih TK, dan sella hampir mau di culik dengan seseorang.
Di situ dewa tidak tahu kalo sella adalah adik sahabatnya itu, saat itu sella sedang membeli jajanan di abang – abang yang sering ada dipangkal  di Sekolah TK, halaman itu sangat luas sampai – sampai ada seseorang yang melihat sella  yang sedang jajan di tempat itu.
Saat seseorang itu mau ingin melakukan aksinya, untungnya dewa melihat aksi seseorang itu langsung memukul orang itu sampai seseorang itu babak belur.
Dewa membawa orang itu kepolisi dengan kasus pencobaan penculikan. Saat orang tua sella datang dewa langsung pamit ke orang tuanya sella. Karena dia sudah telat berkerja saa itu.
8 tahun berlalu, setelah kejadian itu dewa pulang ke semarang selama 3 tahun karena harus mengurus ayahnya yang sedang sakit, dan membayar semua utang – utang ayahnya, setalah semua itu selesai ayahnya sudah mendingan tapi harus tinggal dirumah sakit karena takut kalo sewaktu – waktu ayahnya kumat lagi untungnya rumah sakit ada kamar sewa yang di pakai untuk pasien yang tinggal lama betahun – tahun.
Dan dewa harus membayar uang sewa itu setahun sekali, dewa pun kembali ke Jakarta Selatan untuk menlanjutkan pendidikan nya dan kerja nya karena peluang kerja di Jakarta selatan cukup menyakinkan, tapi dewa memilih untuk menjadi barista di sebuah cafe bintang 5 dengan rating tertinggi di Jakarta selatan, dan gajinya lumayan untuk membiayai hidupnya dan ayahnya.
Dewa pun akhirnya kembali ketemu sahabat lamanya di pengguruan tinggi kebetulannya mereka satu jurusan di jurusan Teknik Informatika, yaitu Lutfi Grafian
Fian pun mengajak dewa untuk kerumah bertemu orang tuanya, sekian lama dewa kembali ke Jakarta, dia sangat merindukan sahabatnya itu. Saat sudah sampe dirumah fian.
Fian menyuruh dewa, untuk tunggu di dalam kamarnya itu. Dewa pun masuk kedalam kamarnya fian, matanya tertuju sama satu benda yaitu gitar, dewa mulai mengambil  dan mulai alunan gitar didalam kamar. Sampai suatu ketika dewa ga sadar kalo seseorang disampingnya sedang memerhatikan dirinya.
Ternyata orang itu adalah Novelia Grasella, anak kecil yang hampir di culik oleh seseorang, sejak itu dewa belum ingat siapa anak kecil itu, saat melihat foto didalam kamar fian. Akhirnya dewa tahu kalo itu anak kecil yang dia tolongin waktu kecil itu adalah sella. Dewa pun cerita ke fian dan juga sella.
 Kalo sella hampir di culik dulu, dewa menceritakan semuanya kejadian itu,  mereka bertigapun mulai dekat satu sama lain dengan berjalanan waktu.
3 bulan setelah itu, dewa mulai penasaran dengan hatinya? Kenapa dewa sangat khawatir banget sama sella, dan mulai cemburu kalo sella akrab dengan teman cowonya, dan selalu membuat alasan supaya sella mau jalan sama dirinya apa ini? Apa yang terjadi dalam diri dewa?
Dewa sempat denial sama perasaan dia ga mungkin suka sama adik sahabatnya itu, dia gaboleh suka atau naruh perasaanya ke sella. Tapi setelah 5 bulan dewa pun sadar dia melihat sella bukan sebagai adik sahabatnya tapi sebagai perempuan. Dewa gamau merusak kebahagiaan sella cukup perasaan ini dipendam saja, sampai perasaan itu hilang dengan sendirinya.
0 notes
lavuedelilie · 1 month ago
Text
Ruang musik, Ruang kita
Tumblr media
Dewa membawa, sella pergi dari sekolah, dirinya dan  sella pergi kesuatu tempat yang sangat nyaman untuk mereka datangin, yaitu Ruang Musik yang ada di Senayan, Jakarta Selatan.
“kak-?!.” Ujar sella. “sudah kamu tenang saja, kita bahagia disini.” Dewa membawa sella masuk kedalam Ruang Musik yang sangat indah membuat sella sangat takjub dengan perkumpulan kaset – kaset yang berjejer rapih di lemari, dan juga banyak lukisan yang di tempel di dinding Ruang musik ini. Banyak kaset – kaset jadul disini seperti The Beatles, Oasis, Avanged sevenfold, Queen, Green day dan masih banyak lagi.
 Aroma 90s nya terasa banget bangunan yang kokoh yang terbuat dari kayu, bentuk – bentuk pahatan yang indah sella ga berhenti – berenti bangunan ini. “kak, cakep banget..” ujar sella. Dewa menarik tangan sella untuk duduk di tempat yang sudah di sediakan. “kakak sudah pernah ke tempat ini?.”
“kalo kakak gatau, gabakal bawa kamu kesini sella. Iya waktu, kakak pernah sendirian disini.”
“sendirian?.”
“serius kakak sendirian kesini?.” Ujar lagi sella.
“iya, waktu libur sekolah. Kakak sendirian kesini untuk menghilangkan stress atau cape kakak kesini.” Dewa mengambil gitar, dan mulai bermain petik gitar itu. Dengan sangat pelan menentukan bait suara gitar. Dewa pun bernyanyi.
“There is something so special about you, and i can’t shake this great feeling.”  
You & 1 Diego Gonzalez
Dewa hanya menanyayikan satu bait saja sambil melihat sella yang sedang fokus memilih kaset itu. “There is something so spesial about you, sebelum kenal kamu sell, aku pernah mengalami hal seputus asa itu untuk menyerah, dunia aku gelap yang tak terpenuhi. 5 bulan ini adalah 5 bulan yang indah untukku sell.
Nyawa aku kembali hidup dengan adanya kamu disini, aku menyesal ga kenal kamu begitu cepat. Aku tahu kamu saat umur kamu masih 5 tahun saat aku main sama fian saat itu, dan hari itu hari pertama kali aku lihat kamu sell. Sella kalo kedepan nya Tuhan mengatur semuanya. Aku ingin minta Tuhan buat beri kamu bahagia sebesarnya ini.
Ada saatnya aku gabisa selalu disamping kamu sel, ada saatnya kamu bersama orang lain dan bukan denganku. Kamu adalah permata bintang yang selalu indah buat aku.
Sella, aku sayang sama kamu. And i can’t shake this great feeling. sella menghampiri dewa yang sedang sibuk bermain gitar. “kakak..”
Dewa yang merasa di panggil pun melihat sella. “kenapa? Ada yang membuat kamu binggung?.” Sella mengelap air mata dewa. “kakak nangis?.” Dewa melihat muka cantik milik sella di depannya. Dewa yang  sadar pun langsung mengelap sesuatu di matanya. “ga kok aku ga nangis, cuman kelilipan saja disini kan agak kuno pasti ada debu diselipan kasetnya jadi kena mata kakak, sudah kamu mau milih yang mana untuk kasetnya, sudah ketemu kaset yang mau kamu beli?.”
“disini banyak kaset yang aku inginin buat lagu aku lukis kak, kenapa kakak ga najak aku kesini cepat huh..”
“ntar kapan – kapan kita kesini lagi ya, setiap bulan ada artis yang tampil ditempat ini.
‘serius kak?!!.” Sella yang excited denan penuturan dari dewa. “benar, apa kakak bohong sama kamu. Kakak bukan kamu.”
“ih kok aku lagi yang disalahin.”
“aku mau kaset Oasis.”
“terserah kamu mau beli yang mana, sini kaset – kaset kamu.”
“kak-?! Aku saja yang bayar,” dewa mengambil kaset – kaset dari tangan sella., dan meninggalkan sella yang masih terbengong – bengong. “kak tungguin aku..” sella mengejar dewa yang sudah jauh disana.
-
      Sehabis dari dari kios kaset mereka berniat untuk pergi ke cafe untuk mengisi dahaga dan laper mereka. “kakak sudah tahu pesanan kamu.”
“apaan, aku loh belumbilang mau apa.. ujug – ujug bilang kakak sudah tahu.” Dewa menghela nafas panjang. “Spagetti Bolognes dan Coffe latte.” Sella tersenyum. “ betul sekali kakak.”
“sudah diam.”
“ga mau.”
“sella.”
“kak dewa”
“Novelia Grasella”
“Sadewa Diaksara.”
“kok kamu malah ikutin kakak sih.”
“siapa yang ikutin kakak? Aku diam?.” Sella dengan wajah jailnya. “dasar jail pantes sih kamu adiknya grafian jadi sifat ngeselinnya turun.”
“kak..”
“memang fakta.. adik kecil.” Sadewa mengelus rambutnya sella dengan sangat lembut. 5 menit kemudian makanan sudah datang mereka mengobrol sangat random tanpa memikirkan sekitarnya sangat rame dengan orang banyak. Hanya satu yang disini, Ruang kita hanya diri kita sendiri yang tahu tanpa harus memikirkan keadaan kita, aaa kesempatan harus dijalankan dengan sebaik mungkin tanpa harus menyesal kedepan nya nanti.
Mungkin orang lain mengira ada apa dengan mereka berdua? Kenapa pembicaranya dengan sangat lucu dan random seperti itu. Burung saja berkicau tanpa hentinya mereka juga sama mengobrol banyak dengan kawanan burung lain nya.
0 notes
lavuedelilie · 1 month ago
Text
Bela Mora
Tumblr media
Hari itu, mora sedang berada di kelas untuk piket setiap minggunya saat sedang melakukan tugasnya. Seseorang menarik tubuh mora dan mendorongnya  kearah meja.
Mora pun melawan, “maksudnya apa dorong – dorong gue?.” Ujar mora, sang pembully tersenyum. “lo ga ngerasa buat salah.”
“gua ga pernah melakukan kesalahan.” Sebut saja raina si pembully itu. “gara gara loh, gue ga bisa mengikuti perlombaan di luar negeri, gara gara loh juga gue dapet point dari madam.”
“terus, memang ada hubungan nya sama gue.” Mora berbicara ke raina. Raina menunjuk jarinya ke muka mora. “lu yang sudah mengambil kesempatan gue bangsat.”
Raina menjambak rambut mora dengan sangat kencang, dari arah belakang ada sella yang memukul raina dengan sapu. Raina pun melepaskan jambak mora, dan mengode temannya untuk menangkap sella.
“lo gausah ikut campur ya.” Raina menjabak dan memukul sella balik dengan sangat kencang dan mendorong sella, kepalanya kepentok papan tulis membuat kepala sella memar dan berdarah.
Mora yang melihat itu langsung menyelengkat kaki raina, memukul tangan keduanya temannya raina. Mora menghampiri sella dengan penuh kekhawatiran
“kamu gapapa?, sell?.” Sella mendengar ucapan mora tapi matanya sudah berkunang – kunang. Mora menatap raina dengan tatapan tajam. “ lo benar – benar ya raina.”
Ga lama kemudian guru dateng melihat kekacauan ini. Tak lama dari itu sella kehilangan kesadaranya dan pingsan di pelukan mora. “sel, sella..”
“ada apaan ini? Kenapa sella bisa pingsan? Ini bukan ajang bertarung ini kelas, tolong anak cowo bawa sella ke UKS segera.” Guru itu. Para cowo pun mengotong tubuh sella ke UKS untuk di periksa
“ Mora dan Raina ikut saja.” Ga butuh waktu lama di periksa sella siuman dia memegang kepalanya sangat pusing, dimana saya ini kah?.” Kata PMR uks bilang. “kamu ada di UKS, kamu istirahat dulu saja ya disini.”
“kalian jangan hubungin keluarga atau siapa pun itu tolong banget.” Pertugas PMR pun lihat – lihatan.
“kami menghubungi...” sebelum menyelesaikan kata kata. Dewa lebih dulu datang dan menghampiri sella dengan tatapan khawatir. “kamu gapapa?.” Kata dewa dengan setengah khawatir. “aku gapapa cuman pusing.. kok kakak bisa disini? Buka kah tadi kakak kerja?.” Kata sella.
“kakak izin..” sella yang mendengar itu lansung ga enakan. Sella mengkode para PMR untuk keluar dari UKS para PMR pun keluar dari UKS.  “kak, kenapa kakak izin? Aku beneran gapapa hanya kepentok papan tulis.”
“tapi kamu luka.. dan berdarah kaya begitu? Ga buat kakak khawatir, kakak kesini buat mastiin kamu baik – baik saja..”
“kak,, please aku bisa jaga diri aku sendiri, kakak gaperlu repot – repot datang kesini.” Emosi dewa memuncak ke sella. “ sell.. kamu tahu gasih?!!!! Kakak sekhawatir apa sama kamu, kenapa kakak kesini kamu semena- mena sama kehadiran kakak disini. Kakak cuman mastiin kamu baik – baik saja, kamu adik teman kakak, kakak kamu nitipin kamu ke aku.”
“oke,, percuma kakak ada disini kalo kamu ga suka sama kakak,, oke kalo itu mau kamu kakak pergi dari sini.” Dewa menatap marah dan sedih ke sella. Tangan dewa ditahan sama sella, sella menangis dan memeluk dewa..
“kakak, maafin aku.. aku salah maaf.. aku kaya anak kecil.. hiks.. kak maafin sella.” Dewa menghela nafas panjang. “duduk di kasur ngapain kamu berdiri, kepala kamu masih pusing.”
Tapi pelukan itu belum dilepas sama sella. “sella, kamu dengar kakak ga?.”
“kita pulang saja ya..”
“tapi—mora?.” Ujar sella. “mora gapapa, kakak tadi sudah izin sama mora, buat izinin kamu pulang.”
“taa— tapi kak?.”
“gaada tapi – tapian kita pulang ya.” Sella tidak bisa menolak permintaan dewa. “aku gabisa menolak permintaan kak dewa.” Dewa pun tersenyum mendengar penuturan adik manisnya itu.
0 notes
lavuedelilie · 1 month ago
Text
jalan- jalan ke kota jakarta
Tumblr media
Dewa sudah berada di halaman sekolahnya sella, sella yang melihat mobilnya dewa langsung berpamitan sama mora teman nya itu. “mor, aku duluan ya. Kamu bareng sama siapa?, bareng aku saja yuk.”
“aku bentar lagi di jemput, tapi agak lama.” Ujar mora. “sudah hayu sama aku saja.” Sella menarik tangan mora. dewa yang melihat itu pun langsung membuka pintu mobilnya. “kak, anterin mora pulang dulu ya.” Dewapun menganguk kepalanya. “oke, ntar tunjukin saja jalannya ya.”
“baik kak.”
“kalian laper ga? Mau ke tempat makan dulu?.”
“gausah kak, aku langsung pulang saja.” Ujar mora. “oke” tanpa perlu waktu lama mereka sudah sampe di halaman rumahnya mora. “makasih kak dewa dan sella.” Mora pun keluar dari mobilnya dewa. Sella dan mora pun masih bercadaan saling meledek satu sama lain, dewa yang melihat dua bocah sma itu langsung mengeleng – geleng kepalanya. “astaga 2 bocah ini selalu saja berantem, tapi sama sih kaya gue dan fian gua juga gini. Mereka pun pergi dari halaman rumahnya mora, lanjut untuk berkeliling kota Jakarta. “kak, ke kota tua yuk.”
“ga ada yang bisa kakak tolak pemintaan bocil.” Sella hanya ketawa. “oke hayu meluncur segera mungkin.”
“tapi makan dulu, kamu pasti jajan yang gajelas itu kan?.”
“ih aku sudah kenyang kak dewa, please hayo sekarang keburu malam ntar sampe sana.”
“Pakai sabuk pengaman dulu kamu kan bocil, takut kamu terpental keluar kakak yang repot bilang ke fian.” Sella merasa sangat kesal tiap hari, dewa yang selalu bilang bocil. “i’m not bocil you know.”
“i don’t  know.”
“kak--?!!” dewa hanya tertawa melihat muka sella yang kesal itu. Sella yang takjub dengan jalanan Jakarta yang ramai dan begitu indah, sella bersyukur tinggal di kota ini. “indahnya ya..” sampai di kotu mereka berdua memesan tiket untuk masuk kedalam museum fatahillah
“kak, aku senang bangett!!.” Mereka berdua juga di pandu sama staff fatahillah Menjelaskan secara bait kan kata. “Prasasti ciaruteun adalah prasasti ini tebuat dari batu andesit dan memiliki cap terlapak kaki Raja purnawarman, yang melambangkan kekuasaan dan kedudukanya sebagai penguasa dan pelindung rakyat, setara dengan dewa wisnu.
Tumblr media
Sel tahanan ini pernah digunakan untuk para tahanan dan tokoh masyarakat yang melawan penjajah belanda.
Tumblr media
Lukisan gubernur Jendral VOC adalah koleksi pemting hindia – belanda dari 1610 hingga 1942.” Ujar staff bagian PR. “sumpah lukisan nya sungguh bagus banget, benar- benar lukisan permata.” Ujar sella. “maaf ya kak, anaknya memang suka kaya gini.”
Tumblr media
“ayo kak, lanjut aku mau foto foto ini.” Dewa pun tersenyum, karena hari ini seharian bersama Novelia Grasella adik kecilnya yang imut itu, membuat energi dewa bertambah dengan senyum yang terbesit di bibir bocil itu.
“kak, aku mau tanya lagi boleh?.” Ujar sella. “boleh dong.”
“kak aku dengar – dengar kan ada lukisan yang belum selesai didalam museum fatahillah ini ? Kenapa tidak diselesaikan kak?.” Kata sella. Staff itu pun langsung menjawab pertanyaan dari sella “ itu namanya lukisan mural, karya Pak Hardjijadi Somodidjojo. Lukisan mural ini bercerita tentang kehidupan masyraat batavia pada tahun 1880 – 1920.
Alasan mural ini belum di selesaikan karena pelukis dari mural ini sudah meninggal pada tahun 1997. Mural ini menggambarkan berbagai etnis kehidupan di Jakarta, seperti malayu, arab, cina dan eropa. Juga ada gambar gedung – gedung didalam lukisan seperti kereta api, pelapuan tanjuk priok dan lain lain. “ ujar staff. Sella pun mengangguk kepalanya yang artinya dia sudah paham apa yang dijelaskan oleh kakaknya.
 “kakak penjelasanya cukup baik, jadi yang kakak lontarin tadi langsung masuk kepikiran aku.” Kakaknya yang mendengar gumanan sella tersenyum. “terima kasih adik cantik.” dewa hanya mangut mangut dan sibuk mengabadikan sella. Sungguh sella anaknya yang periang dan sangat pintar.
“mari kita lanjut untuk jalan keluar disana ada sumur peninggalan belanda selanjutnya, VOC terlebih dahulu membangun sumur tua ini untuk memenuhi air selama pembangunan balai kota. Namun setelah selesai membangun balai kota sumur ini berubah menjadi tempat minuman kuda dan tahanan belanda, dan sumur ini sempat digunakan VOC sebagai tempat penyiksaan paling mengerikan.”
Tumblr media
“kak, kenapa mereka sangat jahat? Kenapa kita gabisa menangkap mereka? Kan ada polisi yang bisa menangkap penjahat?.” Dewa yang mendengar pertanyaan sella langsung tertawa. “polisi itu dulu gaada bocil, dulu itu cuman tentara Indonesia yang bisa menyelamatkan kita dari jahatnya penjajahan Belanda.”
“penjajah Belanda itu dulu kuat banget, kalo dari pernyataan Jenderal Hindia Belanda, B.C de jonge, Indonesia telah di jajah belanda selama 350 tahun, kalau dihitung mundur dari tahun 1945, artinya kita di jajah Belanda mulai 1595, sedangkan tahun 1596 Cornelis de Houtman baru pertama kali mendarat di Banten dan dalam sebuah catatan de Houtman adalah orang Belanda yang pertama kali menginjak kaki di Nusantara.” Ujar dewa,
“wah kakaknya pintar sekali sudah lengkap menjelaskannya.” Ujar Staff. “sebenarnya saya belajar tentang ilmu sosial dikit – dikit kebetulan saya pernah kesini sama teman saya, jadi saya sudah kedua kalinya datang kesini.” Staff itu pun mengangguk kepalanya. “sudah selesai, pinter sekali adik kecil ini.”
“terima kasih banyak kak sudah menjelaskan kepada kami, semoga kakak diberikan kesehatan sama Tuhan karena sudah ramah dan baik banget sama kami.”
“terima kasih juga sudah berkunjung ke museum fatahillah.”
Sella pun sangat senang ber kunjung ke tempat persejarah, “kak, kapan kapan kita pergi kemuseum lain ya.”
“iya tapi sekolahnya yang benar dan rajin.”
“siap pak ketua.” Mereka pun ketawa bersama sambil membeli kerak telor untuk bekal pulang, dan makan di jalan.
0 notes
lavuedelilie · 1 month ago
Text
Berangkat sekolah
Tumblr media
Pagi sekitar jam 6:45 dewa sudah berada di rumah di sella untuk mengatarnya kesekolah, pagi ini dewa hanya kuliah saja di jam siang dan kerjanya libur hari ini. Sella dengan seragam sekolahnya turun dari anak tangga dan melihat dewa tersenyum manis.
“Aduh cantiknya anak bunda..” sella tersenyum malu mendapatkan pujian dari bundanya itu. “cuman ada yang kurang ma, dia pendek..” dewa nyambung. “ih aku ga pendek kan bun, kak dewanya saja yang kegedean siapa suruh punya badan bongsor.. wlee.. malah ngantain aku pendek lagi.”
“memang, kakak suka godain kamu..” dewa tertawa. “yaudah gih sana berangkat ntar kamu kesiangan lagi.”
“kamu ga kerja hari ini dewa?.” Dewa pun menjawab. “ga mah, hari ini part time libur. Jadi aku hanya kuliah saja ntar siang.”
“kamu manggil bunda saja jangan mamah, biar sama dengan yang lain.” Dewa pun tersenyum bundanya sahabatnya itu sangat baik dan ramah sudah menganggap dewa jadi anaknya. “baik bunda.” Sella menatap tajam mereka. “kalian masih mau mengobrol disini? Kapan berangkatnya aku mau ketoprak senayan.” Mereka pun pamit kepada bundanya. Sella yang sudah menunggu di depan, sedangkan dewa lagi mengeluarkan mobilnya dari bagasi mobil. “hati hati anak..” bunda teriak..
 
  Mereka pun sudah berada di Senayan, untuk mencari ketoprak yang biasa mereka datangin itu. “yey.. makan ketoprak..” sella dengan excitednya. “mang kita pesan yang kaya biasa ya, yang satu jangan pedas mang.” Ujar dewa. “baik mas.. duduk dulu saya bikinin.” Ga perlu waktu lama, mamang ketoprak pun sudah mengantar ketoprak itu ke mereka. Sella tepuk tangan, dia sangat gembira makanan favoritnya sudah datang. Dewa yang melihat itu pun tertawa. “Makan yang banyak, kalo ga habis buat kakak sini.”
“Aku percaya, kalo aku bakal habis makan ketoprak ini.” Dewa mengelap sendok dan garpu dengan tissu habis itu kasih ke sella, sella pun mengambil sendok itu langsung memakan ketoprak dengan sangat lahab. Sella pun cemberut, dewa yang melihat itu pun bertanya? “kenapa? Ga habis lagi, kan kakak sudah bilang sini kasih ke kakak.” Sella, mengambil piringnya. “ga mau masa kakak, makan sisaan aku? Itu namanya ga sopan.” Dewa pun tertawa. “tumben benar, biasanya ngelunjak sama kakak.”
“sudah sini, mana piring kamu biar kakak yang habisin.” Sella dengan tatap gemas ke dewa. “beneran gapapa?.”
“iya gapapa, sini mana.” Sella kasih piringnya ke dewa, dia menghabiskan makanan sella. Setelah itu dewa membayar ketopraknya, “makasih kakak.”
“iya sama – sama, ayo masuk mobil ntar kamu telat masuk sekolahnya bagaimana.” Sella dengan sangat cepat memasuki mobilnya dewa, “oh iya kak..” dewa masih sibuk nyetir mobilnya. “kenapa?.” Dengan nada suara yang halus. “kamu mau mampir kemana dulu? Sebelum sekolah?.”
“ga cuman manggil saja.” Sella tertawa mengerjai dewa. Dewa tersenyum dan mengacak – acak rambut sella. “Dasar bocil.” Sella pun kesal karena dewa sering kali mengacak – acak rambutnya sella. “kakak...”
 
Sesampai di sekolah, sella pamit ke kak dewa. “terima kasih sudah nganterin sella, padahal aku bisa berangkat sendiri. “cih.. se bocil ini bisa berangkat sendiri? Kamu kalo naik bisa atau kereta, kamu bisa ge gencet orang – orang mau?.”
“kak kok malah mengecek aku?.”
“sengaja, hobby kakak. Jadi ya suka – suka kakak lah, sudah sana masuk noh teman kamu sudah nungguin didepan gerbang, kabarin kakak selalu mumpung kakak hari ini libur kerjanya jadi agak senggang waktunya.”
“iya, sudah kak.” Sella pun keluar dari mobilnya dewa dan menghampiri temanya itu mora. Dewa pun sudah pergi dari sekolahnya sella. “mora.” mora tersenyum. “cie.. di anter siapa itu?.”
“Diam.”
“Ciee.. sella di anter calon pacar.. tapi kena kakak adik zone gaenak ya, kalo ketahuan kak fian, kak dewa yang akan jadi samsak kak fian.”
“Sebenarnya yang salah disini itu aku mor, harusan dari awal aku bisa menahan rasa suka aku sama kak dewa.” Mereka berdua pun mengobrol sampe masuk kedalam kelas, bel masuk sudah berbunyi. Hari itu hari yang indah banyak burung yang berkicau dan juga matahari yang bersinar sangat indah SMA noella salah satu sekolah terfavorit di kota Jakarta selatan, sekolah ini juga dapat gelar sebagai sekolah internasional terbaik sepanjang masa.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
prolog
Tumblr media
Suatu hari, di siang hari itu perempuan cantik dengan seragam sekolahnya yaitu seragam SMA noella, Jakarta selatan. Sudah pulang dari sekolahnya tapi, dia keinget kalo belum mengembalikan novel kakaknya. Sebut saja perempuan cantik itu Novelia Grasella panggil saja sella.
Dia masuk ke dalam kamar kakaknya tanpa permisi, menaruh novel – novel kakaknya yang dia pinjem itu. Saat melihat kebelakangan ada seseorang yang sedang memainkan gitar di dekat jendela. Matanya langsung tertuju sama object didepan nya, “dia teman kakak? Kenapa aku baru melihatnya?.” Guman sella. Dia masih fokus dan mendengar seseorang itu memainkan alunan gitarnya dengan sangat indah. Seseorang itu adalah Sadewa Diaksara.
Sudah 5 menit sella berdiri melihat dewa dengan mata yang berbunga – bunga. “dia indah sekali.” Satu kata baru saja keluar dari mulut sella. Dewa pun memberhentikan bermain gitarnya dia merasa dilihatin seseorang langsung menoleh, sella pun yang sadar langsung membuang mukanya kesembarangan arah. Dewa yang melihat itu ketawa kecil. “hey- kamu sini.” Sella menunjuk dirinya dengan tanganya “aku kak?.” Dewa menganguk kepalanya.
Sella pun menghampiri dewa. “kenapa kak?.”
“kamu habis pulang sekolah?.” Kata dewa. “iy-a kak.” Sella menjawab kikkuk. “sini duduk, sambil tunggu fian kesini.” Sella agak kaget, dia harus mencari alasan untuk pergi dari kamarnya kak fian. “aduh, apain ya?.” Batin sella.
“kamu kenapa gelisah banget?, aku ga gigit.”
“ah- ga kak, aku harus ke kamar dulu, aku pamit ya kak..” sella pun langsung ngacir tanpa menutup pintunya
“kenapa dia sangat lucu, tanpa menutup pintu dan langsun lari.” Dewa pun kembali memain gitarnya yang sangat indah itu. Ga lama kemudia fian datang membawa 2 minuman es coffe dan beberapa makanan di nampan.
“lama banget, gue sudah keburu lapar ini.” Ujar dewa. “yaelah cuman beberapa menit doang kaya tinggal kemana saja lu babi.”
“bukan begitu, adik lu tadi kesini nyariin lu.” Ujar dewa yang masih fokus dengan gitarnya itu. “adik gue? Kekamar gue, ngapain?.”
“balikin novel lu noh yang di meja, kirain gue adik lu sudah kulaih ternyata masih SMA.” Fian yang mengerut dahi langsun melihat dewa. “kenapa? Gaada ya gaada pokoknya gaada.”
“apaan sih tiba – tiba bilang gaada – gaada takut banget adiklu sama gua, gabakal lah.” Ujar dewa. “imut dan lucu dia.”
“ya jelas dong mirip kakaknya.” Fian sambil mencomot makanan di nampan tadi. “kuliah lu aman?.” Kata fian. “lagian juga lu apa part time di coffe shop, padahal lu bisa freelance dari jurusan teknik informatika itu.”
“se skill gue belum memadai, se skil gue sekarang ya tukang buat coffe atau ngisi nyanyian di caffe yang penting mah kerja halal saja bro.” Ujar dewa. “tai, malah puter jawaban gua.” Mereka pun akhirnya ngeband di kamar fian untuknya orangtuanya lagi diluar negeri jadi aman untuk berisik, sedangkan yang didalam kamar masih malu – malu kucing atas kejadian yang memalukan itu ke geb ngelihatin cowok ganteng itu. Dia mulai mengacak – acak rambutnya itu. “ apa yang telah kamu berbuat sella.”
“aku gaboleh, jatuh cinta padanya. Dia hanya temannya kakak siapa tahu dia sudah punya pacar ”Dia mengelamkan muka di bantal. karena saking malunya double terus ke gep lihatin muka dia. “mau di bawa kemana muka ku ini, kalo ketemu dia.” Sella pun melihat ke atas atap kamarnya dan berpikir. “kalo dilihat – lihat dia seperti pangeran charming kaya di kartun, bagaimana bisa kak fian temanan sama dia? Memang kakaknya mau sama aku yang sifatnya masih bocil ini?.”
“ngomong – ngomong kak fian mau diajak bergibah tentang cowok itu ga ya? Sebagai calon pacar yang baik kita harus tahu asal – usul dia.” Sella pun memukul kepalanya. “apaan sih mulu saja kamu, dia itu sudah kuliah umurnya jauh lebih tua sama kamu jadi sadarlah.” Sella berbicara sama dirinya sendiri. “tapi.. dia itu 10 tapi.. aaa bisa gila aku memikirkan nya.”
“kalo dia sering kesini bagaimana? Apalagi aku dengar dia teman kampus kak fian?.” Sella mencoba untuk tidur untuk menghilangkan pikiran tentang cowo yang ia ditemuin tadi dikamar, dan mencoba untuk rehat karena sella baru pulan dari sekolahnya, akan kah dia berhasil mendapatkan info tentang sadewa? Atau mendapatkan omelan dari sang kakaknya karena dia benci banget kalo adiknya cari tahu tentang cowo. Fian itu bisa dibilang kakak yang posesif terhadap adiknya, apalagi urusan berpacaran atau dekat dengan cowo.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
Hari kemerdekaan Indonesia
Tumblr media
Jaka sudah bolak – balik kesana kemari, membantu semua keamanan lapangan disana sudah rame dengan ibu – ibu dan bapak – bapak yang menonton acara 17 an.. “Panitia ngumpul dulu sebentar..” semua team inti dan anggota mengikuti jaka.. kedalam Siskampling.
“PDT handle semua kabel dan mic, keamanan tolong bisa di kondusifkan warga yang menontona acara ini peralatan Stand By, untuk Nabil dan yang lain tolong banget ya kalo chaos waktunya ditambahin ya gapapa kita lambat dikit pastikan jamnya agak sesuai dengan yang sudah di jadwalkan, Siska lu masuk bagian konsumsi..” ujar jaka dengan jiwa kepemimpinannya. “ oke..”
“oke mencar semua..” kata jaka. Mereka menjalanankan tugasnya dengan sangat cekat dan teratur tidak ada waktu untuk terlambat. Pak RT dan pak RW melihat Karang Taruna sengat berkesan. Semua lomba berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Hari sudah sore tinggal 2 lomba lagi yang belum dimulai , perserta sudah di kasih konsumsi sama bunga dan siska.
Bunga pun duduk disamping jaka.. jaka yang melihat bunga di sampingnya begeser dikit sedangkan siska duduk disamping nabila. “Terima kasih makanannya tadi..” mereka pun melihat kearah bunga dan jaka.. “apanih..” nabila dengan tatapan mencurigakan. Bunga yang melihat mereka langsung membuang mukanya.
“makanan apa ini pak?, widih dan start saja ini.” Goda adji. “dih, makanan doang yelah.. gua mah sudah start dari dudlu anjir dianya saja susah banget dideketin nya apalagi ntar deketin bapaknya double gua..” “belum makan dia, yaudah gua kasih makanan heboh banget.” “jak, tahu ga.. dia itu memang begitu kalo pagi gabiasanya makan..jak langkah lo 1 sudah diterima dia haha.” Guman siska.
“tapi benar yang dikata siska dia pagi itu jarang banget buat makan kalo ga dipaksa ya ga bakal makan itu bocah.” “kok, malah buka buka aib gua sih bajingan.” Ujar bunga. “sakit ntarnya bandel.” Jaka menyentil jidat bunga.
Mereka yang melihat kejadian itu melongo ini jaka lagi ngapain barusan.” “dih modusnya kelihatan dengan jelas..” “Si abang bisa modus tai anjing juga ya.” Ujar salah satu anggota, iya sih kevin yang bilang itu. Mereka tertawa bersama sambil menunggu jam istirahat selesai. Bunga kasih kue ke jaka..
jaka yang melihat itu pun menganguk kepalanya “makasih..” lomba sudah mulai di lakukan lagi. Sedangkan siska dan bunga sudah selesai membereskan sisa – sisa makanan, piring – piring sudah di cuci bersih. Mereka berduapun gabung ke team panitia yang lain.
Dan ini yang mereka tunggu, acara selesai tepat waktu walaupun delay dikit. “selesai ini kita?.” Ujar elkie. “wrap up..” “berhasil ini kita?.” Ujar Siska. “Project pertama kitaa akhirnya telaksanakan dengan baik..” “kita hebat, kita semua hebat banget ga sih?.” Guman jaka. “Makan seblak habis ini keanya enak ini..” mereka semua berpelukan seperti teletubies. “kita berhasill, gua bunga sebagai pemantau kalian, gua sangat amazing banget buat kekompakan kita , kerja sama ke back up an kalian lakuin tadi membuat gua semakin yakin kedepanya akan bakal lebih wow lagi.” “nah yang kurangnya apa? Yang kurangnya kita bakal di pakai terus sama pak RT dan pak RW ayah gua lihat kalian senyam senyum saja.” “tandanya apa?tanda nya hadiah liburan kita semakin dekat..” mereka semua pun pindah ke siskampling memesan kopi dan makanan buat menemani ngobrol.
Adik – adik sudah sangat akrab banget sama team inti, “tamara, kevin, sultan ngerokok ga?.” Tanya adji. “mereka mah pada ngerokok bang..” jawab Lia. “haha mampus lu di bocorin lia, ini gua ada 1 bungkus rokok dah.” Adji wkasih rokok filter kemereka. “ini sudah pada kuliah semua? Atau tara saja?.” Tanya jaka.
“sudah pada kuliah semua bang tapi beda semester, si kevin sama sultan dia semester 5 sedangkan Lia sama Tamara semester 6.” Jelas Lia. “oh kalian beda satu semester doang?” “Kampusnya dimana? Kalian?.” “Lia di Jakarta Internasional collage, Kevin sultan di UPN Jakarta, Tamara unj.” “Noh sih jaka senior lu tam lulusan UNJ juga mantan playboy dia..” ujar elkie. “tolong jangan bikin image gua jelek ya babi.”
"oh iya ada calon bininya disini." ujar elkie melihat bunga, bunga yang di arah sana pun mengerut keningnya. "apaan lu kaya gitu."
"gausah bikin masalah dah ya.." jaka memukul kaki elkie. mereka sampe lupa waktu, karena kebanyakan ngobrolnya. untungnya acara 17 agustus berjalan dengan sangat lancar tanpa adanya sebuah hambatan.
Adik - adiknya juga pada tertib untuk memulai lomba tadi, wah hari ini hari yang sangat menyenangkan bagi mereka semua panitia kaya rasa capenya terbayar dengan hari ini.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
H-1 Hari kemerdekaan
Tumblr media
Team Inti dan para anggotanya sudah berada di samping lapangan untuk mendekor lapangan 17 an.
“Bunga.” Panggil jaka dari arah kejauhan.. Bunga yang merasa dipanggil langsung menghampiri jaka.. “kenapa?.” “Anterin Surat sekarang ke pak RW..lu bawa ga suratnya?.”
“bawa untuk gua kirim juga ke email web ya.. lu tinggal cari aja disitu.” Jaka menganguk kepalanya. Dia melihat bunga dengan tersenyum, bunga sangat indah kalo dilihat dari dekat, bunga yang merasa di lihatin langsung menatap jaka.
“kenapa?. “gapapa, cantik saja.. gua harus ngeluluhin lu pakai cara apa lagi sih?.” Bunga tersemyum. “lo urus karang taruna dengan benar, baru dah gua kasih kesempatan lu.”
“lo ga lihat, mata gua itu sudah cinta mati sama lu bunga..” bunga yang mendengar penuturan jaka pun langsung tertawa. “haha,,, good luck,,, kan kita bisa jadi teman baik di karang taruna..” “lagian juga lu ada cewek kan, jangan suka sama gua kalo lu masih ada orang lain?.” “gua ga punya cewek.. bunga,,,” jaka menarik tangan bunga.. “mending sini deh ikut gua..” jaka menganjak bunga untuk duduk di siskampling.
“apa bawa gua kesini?.” “lu belum makan kan? Kelihatan dari muka lu..” “makan dulu..” “tadi gua udah makan dirumah.” Jaka menyodori makanan.” Tadi gua beli ketoprak kelebihan satu, makan saja.. lo gabisa bohong sama gua ya bung..” bunga melihat jaka dengan tatapan mengerut dahi. “mau modus ya pak?.”
“kagak muka lo keliahatan lemas, jadi ya gua inisiatif buat nawarin lu makan saja.” Jaka meninggalkan bunga.. “di makan..” “oke makasih ya bapak ketua..” jaka kembali membantu team yang lain untuk memasang pernik – pernik 17 an agustus. Jaka itu baik sebenarnya tapi kenapa gua ragu sama dia, gua takut di selingkuhin kaya dulu.. takut memulai cinta yang baru rasa trauma gua masih ada sampai sekarang.. tamara yang melihat bunga yang sedang makan langsung dia langsung menghampirinya. “kak…”
Bunga yang merasa di panggil langsung menengok tamara.. “loh.. sudah datang saja.. “gak, lama kak kekampus cuman laporan saja kak..” bunga tersenyum..” kamu sudah makan belum? Ambil konsumsi di ibu warung ya..” “sudah kak, kebetulan dari sebelum ke kampus tamaran udh makan.., kak aku duluan kesana ya..”
“siap..” bunga melanjutnya makannya yang di kasih jaka tadi.. untuk dia membawa laptop jadi bisa mengerjakan semua surat – surat perizinan, sedangkan Siska dia lebih baik menyendiri dia bawah pohon menikmati angin sepoi – sepoi. Jadi sekretaris itu harus memikirkan segala tata bahasa belum lagi kalo typo, kerja 2 kali.
Sudah pukul jam 14:00 mereka semua break untuk istirahat. “habis ini kita healing bisa kali pak.” Kata adji. “halang healing.. yang ada lo semua di omelin pak RT sama pak RW, karang taruna aja baru jalan setengah sudah mengeluh cape lo..” “si adji kan banyak ngeluhnya.. ga punya cewe aja ngeluh..” nyabrak elkie. Adji menyekek leher elkie dengan tangannya.
“lo gausah nyudutin gua ya kalo lo juga sama saja..” “mereka itu kaya tom & jerry ya kerjaannya berantem mulu..” ujar sultan, “sudah ga kaget sih gua ya… sudah males sebenarnya dengerin mereka ribut itu dan sialnya satu karang taruna mana 3 tahun babi.” Ujar Nabila. “oh berarti udah lama kaya begitu ya kak. Haha.” Ujar Lia.. “ya begitulah..”
Mereka pun melanjutkan menempelkan penik – penik cantik, ada yang bagian membungkus Hadiah.. ada juga yang menyiapkan kata – kata pas MC. Karang Taruna tahun ini itu semuanya kerja semua. dari arah belakang sana jaka tersenyum dan mengangguk kepalanya “gua gasalah milih mereka..” guman pelan jaka.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
Seminggu kemudian
Tumblr media
Danu dan sacy sudah berada dirumah orang tuanya danu.  Dengan sacy yang yang mengendong godfrey sedangkan danu yang membawa semua belanjaan untuk dikasi ke orang tuanya. “bunda..” panggil danu. Bunda renata sudah menunggu mereka bertiga, mataa bunda pun langsung tertuju sama sacy. “ini menantu bunda nak?.” Danu tersenyum.
“iya bunda, ini sacy yang sering aku bicarain ke bunda.” Bunda renata pun tersenyum sangat manis. “maafin danu ya anak, dia banyak salah sama kamu.” Sacy pun menanggapi dengan sangat lembut. “gapapa bunda, oh iya ini namanya godfrey, ini oma nak ayo sapa dengan baik.”
“om maa....” bunda renatapun langsung mengendong cucunya. “ya ampun cucu oma lucunya, oma ketemu kamu langsung sudah gede segini ya..” danu pun melihat sacy langsung menganguk, semuanya akan baik – baik saja. “yaudah sini kalian masuk, masa menantu yang cantik dibiarkan diluar.” Mereka pun menceritakan banyak hal, sampe – sampe membuat godfrey tertidur di pangkuan omanya. Bunda renata pun memegang tangan sacy.
 “ sacy anak yang cantik maafin bunda ya nak, karena selalu memaksa danu yang terus – terusan menerima perjodohan itu, bunda gatau kalo pas itu kamu dengan keaadaan hamil bunda benar – benar gatau, anak itu selalu menutupi apapun semuanya sama bundanya sendiri, dia ga pernah jujur ke bunda nak, kalo bunda ga ke apartnya bunda gaakan tahu tentang kamu nak, maafin bunda ya..” sacy mengangguk kepalanya. “bunda gausah minta maaf aku juga salah ga dengerin danu terlebih dahulu.”
“sini sayang peluk bunda.” Bunda pun langsung merentakan tangan, danu dengan cepat mengambil alih godfrey yang sedang tertidur, sacy memeluk bundanya danu. Danu yang melihat itu pun tersenyum setiap usaha pasti membuahkan hasil. “terima kasih Tuhan” batin danu. “kalian rencananya mau nikah kapan?.” Kata bunda renata. “bunda izinin kami?.” Danu tidak percaya bundanya akan secepat ini merestui mereka. “kenapa tidak? Lagian juga kalian sudah punya anak, sebaiknya secepatnya menikah dan jangan di tunda.”
“yang bunda inginin sudah terwujud, itu yang tidur di pangkuan kamu terima kasih sayang, sudah melahirkan anak semanis dia.” Sacy tersenyum. “sama sama bunda”
“bunda ada rencana, kita adain pernikahan di bali saja ya, disana bunda punya villa sayang ga di pakai, bagaimana menurut kalian oke ga kalo disana? Tapi terserah sih kalian juga mampu sewa gedung yang sangat besar.” Danu melihat sacy. “bagaimana yang?.”
“Boleh saja bun, tapi gapapa kita pakai villa itu?.”
“Gapapa sayang, lagian juga tempatnya agak besar banget muat buat tamu pernikahan kalian, tunggu apalagi untuk gaun pernikahaan besok kalian fighthing baju ya langsung biar bunda jadwalkan ke teman bunda.”
“Bunda, makasih banyak, untuk semua bantuanya.” Bunda renata pun memegang pipi sacy. “apasih yang ga buat menantu bunda yang cantik ini.”
“loh.. sacy doang? Aku anak bunda juga loh.. jangan lupa.” Danu yang tidak terima dan cemberut mukanya. “loh kamu siapa?.”
“BUNDAAA!!.” Godfrey terkaget dan menangis. “Sayang.. anaknya kaget.” Sacy menepok jidatnya. Bunda renata pun hanya menghela nafas panjang, danu yang panik pun langsung mentenangkan godfrey. “kamu ini danu, sudah jadi bapak tapi sifat ke kanakan kamu masih ada ya bunda heran banget.”
“lagian bunda cuman berpusat sama sacy, akunya ga dianggap.” Sacy yang mendengar gumanan danu barusan ketawa, bunda renata menceritakan semua hal konyol yang  pernah dilakukan danu dari masa kecil dan sekarang tanpa kelewatan sekalipun begitu juga dengan sacy tentang keluarganya dan adik kandungnya, mereka gamau kalo ada yang ditutupin ke bunda renata. Sacy menceritakan saja sudah sakit yang mengingat masa – masa pahit yang dia alami dulu.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
surprisein Aletha
Tumblr media
Aletha di minta untuk datang ke apartement ini, sebelum kedatangan leta mereka bersiap  siap dari ngedekor kamar apart dan juga berbagai minuman wine, kue ulang tahun dan juga kado – kado yang sudah disiapkan. Kemal adik kecilnya sacy ikut bergabung dalam pesta ini mereka semua sudah saling kenal dengan kemal, kemal sangat bahagia disini, melihat kakaknya tertawa sangat lebar membuat hatinya tersentuh.
‘andai saja aku bisa bahagiain kakaku seperti ini’
‘andai saja aku bela kakaku pada saat itu’
‘andai aku tidak membakang kakaku pada saat itu’
Tidak lama kemudian Aletha pun datang, mengetok pintu Apartment yang membukanya adalah adi, Aletha mengerut keningnya. “kok, lu disini?.”
“sudah masuk saja sini.” Saat aletha masuk, “surprisee!!!!.” Teriak semuanya, aletha yang kaget pun langsung menutup mulunya dengan tangannya dan menangis terharu. “Apa ini?, kok kalian ga bilang kalo sudah di Indonesia jahat banget hiks... kalian semua menyiapkan ini semua hiks... hiks..”
Utari dan sacy pun mendekat dan memeluk aletha. “sudah ah jangan nangis, selamat ulang tahun neng geulis.” Ujar sacy. “selamat ulang tahun sepupuku yang bokem banget.” Ujar utari. “SELAMAT ULANG TAHUN ALETHA.” Berbarengan. “ih makasih banyak, gua terharu banget sumpah benar – benar terharu, baru kali ini gua dirayain kaya gini terakhir ulang tahun sama sacy doang, ya ampun terima kasih kalian yang sudah menyiapkan ini semua i’m so grateful so much, thank you everyone.” Sehabis mereka rayain ulang tahun aletha, makan – makan besar dan minum – minum besar dengan berbagai macam wine.  
Adi, daniel dan juga albert mereka nginep di kamar apart sebelah karena sudah tidak kuat kebanyakan minum alkohol mereka langsung tidur. Begitu pun dengan utari, aletha mereka memilih untuk tidur di kamar rey. Kamar rey terbilang cukup besar muat dengan 3 orang. Menyisakan sacy dan danu mereka memilih untuk masuk ke kamar, melanjutkan pesta minuman tanpa ada gangguan sedikitpun.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
Sacy pergi kerumahnya
Tumblr media
Lusa besok surprisein aletha, sacy berniat untuk pergi kerumahnya terlebih dahulu di buah batu bandung, Sacy pergi di temanin oleh danu hari itu dan rey di titipin oleh utari di apart. “Terima kasih sudah dianterin.”
“sama – sama sayang, aku tungguin saja ya dari pada kamu naik ojek online ga mau aku.” Ujar danu. “kamu jangan nungguin disini, ini jalanan sempit kamu pergi kemana dulu saja gapapa, ntar kalo sudah selesai aku kabarin kamu.” Ujar sacy. Danu mengangguk. “oke kalo begitu, kabarin aku terus ya.” Danu mengelus rambut sacy dengan sayang.
Dengan sangat hati – hati, sacy mengetok pintu rumah. “ibu..ayah.. kemal..” panggil sacy. tok- tok.. “apakah ada orang didalam?.” Ga lama kemudian pintu rumah terbuka, menampilkan ibu dari sacy. dia melihat sacy dan langsung menampar sacy ‘plak..’ “bagus.. baru inget pulang lu?.”  Sacy memegang pipinya. “Sambutan kedatangan yang sangat indah.” Pelan sacy.
“kemana saja? Sudah tidak kasih uang selama 6 tahun kamu mau jadi anak durhaka?.” Ibunya menarik sacy kedalam rumah dan mengambil sapu yang ada di dapur, ibunya memukul sacy dengan sangat kencang membuat sacy kesakitan. Sacy yang sudah tidak tahan dengan ini semua dia mencoba mengambil sapu dari ibunya. Dari arah luar sudah ada kemal yang menyaksikan itu semua, dia kaget apa yang dilakukan ibunya ke sacy kemal mencoba menghentikan itu.. “ibu stop.. kasian kak sacy dia baru pulang..” tapi ibunya mendorong kemal, membuat kemal terjatuh kepalanya kepentok meja.. sacy melotot menghampiri kemal yang memegang kepalanya. “kemal..” derih pelan sacy. kemal melihat ibunya ancang – ancang mau memukul sacy lagi kemal menarik sacy kedalam pelukannya dan.. “dukk..” pukulan itu kena badanya kemal. “kak..” kemal kehilangan kesadaranya. “kemal – kemal bangun dek, adek bangun..” sacy menepok- nepok pipi kemal, dari arah depan ada seseorang yang sudah kehilangan kesabaran. Ya,.. dia danuarta dia mengambil sapu dari tangannya ibu sacy. “Anda, sudah gila?..” suara berat danu dan matanya sangat tajam.
“MEREKA ANAK ANDA!!.” Teriak danu.
“beraninya Anda, memukul mereka?.”
“mereka berdua, darah daging Anda sendiri?.” Ibu sacy mengeluarkan smirknya. “tahu apa kamu tentang kami, kamu bukan siapa – siapa kami gausah ikut campur.” Ibunya sacy menunjuk muka danu.
“Anda bisa saja, saya laporkan untuk tidak kekerasan seperti ini.”
“kalo Anda, tidak mau mengurus mereka biar saya yang akan tanggung jawab mereka.” Ibunya sacy pun tertawa sangat kencang. “berani sekali kamu mengancam saya?.”
“anak bau kencur, seperti kamu bisa mengancam saya?.” Danu membisikan sesuatu ke kuping ibunya sacy. “saya tidak main – main dengan ini.” Segerombolan orang berpakaian serba hitam masuk kedalam rumah sacy, sacy yang melihat itu langsung melotot dan menatap danu, danu pun merespon dan mengangguk untuk tidak terlalu khawatir. Segerombolan memegang tangan ibunya sacy. “bawa ke kantor polisi, saya akan menyusul nanti.”
“baik boss.” Ibunya sacy meronta – ronta supaya pengangan tangannya bisa lepas dari orang ini. “bajingan kamu orang bajingan!!!.” Teriak ibunya sacy ke danu. Danu menjongkok kearah sacy. “kamu gapapa?.” Danu melihat tangan sacy biru – biru dan juga dahinya ada luka darah. Sacy menangis tersedu – sedu.
“tolong selamatkan adeku.. hiks... hiks...” danu mengangguk kepalanya. “kita kerumah sakit sekarang juga.”
“sini aku saja yang gendong adik kamu, kamu masih kuat jalan?.” Sacy mengangguk. Merekapun pergi kerumah sakit terdekat.
Tumblr media
Sesampai di rumah sakit kemal langsung di tangani oleh dokter sacy terus – terusan menangis tampa henti danu memeluk sacy dan mengelus rambut sacy dengan sayang.
“tenang sayang.. tenang adik kamu baik baik saja..”
“kemal.. hiks.. maafin kakak..”
“sayangku..”
“danu.. aku gamau adik aku, kenapa – napa.” Danu melepaskan pelukan nya dan memegang mukanya sacy.. “its okay sayang.. dokter akan melakukan yang terbaik buat kemal ya.” Danu mengelap air mata sacy dan memeluknya lagi mengelus punggung sacy dengan sangat pelan – pelan. Ga lama kemudian dokter keluar dari ruangannya. Sacy langsung menghampiri dokternya. “dok, bagaimana dengan keadaan adik saya?.”
“Adik kamu, tidak ada luka serius... hanya memar di bagian punggung dan kepala, tidak terlalu parah setelah 2 – 3 jam dia akan kembali sadar kalian tenang saja, kalo begitu saya pamit, kalo butuh apa – apa kalian bisa pencet bel di atas brangkar pasien terima kasih.”
“terima kasih banyak dok.” Ujar mereka, dokter pun meninggalkan mereka. “syukurlah kemal tidak apa – apa.” Guman danu. “maafin aku, gara gara aku kamu harus ikut dalam masalah ini.” Sacy menatap danu. Danu mengelus kepala sacy dan mencium dahi sacy dengan sayang.
 “kamu tanggung jawab aku sekarang, tidak ada yang boleh melukai kamu tidak ada seorang pun.”  
----
 2 jam kemudian...
Sacy dengan setia menunggu kemal disamping brangkar rumah sakit danu mengelus pundak sacy dengan pelan, tiba tiba tangan kemal bergerak. “danu.. kemal sadar..” danu langsung memanggil dokter dengan pencetan bel di atas kasur kemal, dokter pun dateng memeriksa kemal dengan sangat teliti. “syukurlah.. kondisi adik kamu membaik.” Dokter pun tersenyum. “terima kasih banyak dokter.”
“sama – sama” dokter habis memeriksa pun pergi. “kakak..” lirik kemal.. “apa sayang kakak disini, temanin kamu.. kamu mau minum? Kakak ambilin ya?.”
“kakak... maafin kemal...” sacy mengangguk. “sebelum, kamu minta maaf kakak, kakak sudah maafin kamu.” Kemal menangis dan memegang tangan sacy. “kakak, maafin aku, aku sering membantah kakak, sering membentak kakak terus tidak bersikap sopan sama kakak, aku gatau kalo ibu akan bersikap kasar sama kakak, kakak harus menahan semuanya sendiri.”
“kakak, aku gatau kakak harus sesakit ini, harusnya aku nemenin kakak, menjaga kakak aku menjadi adik yang sangat bodoh.” Sacy mengeleng kepalanya, menghapus semua air mata kemal. “bukan salah kamu, yang salah keaadaan saja.. kamu ga salah kemal.”
“sudah ya, kamu tidak perlu memikirkan yang sudah berlalu, sekarang kakak harap kamu bisa sembuh kakak sudah sangat senang.”
“aku harus apa kak? buat menembus kesalahan aku di masa lalu.” Sacy tersenyum. “kamu sembuh dan bahagia bareng sama kakak ya, kamu mau tinggal sama kakak?.”
“tapi, gapapa aku tinggal sama kakak, aku malu kak.”
“gapapa sayang..” pandangan kemal pun beralih ke cowo yang disamping kakaknya. “itu siapa kak?.”
“calon tunangan kakak.” Ujar asal sacy, danu yang kagetpun melihat sacy. “sekaligus ayah dari anak kakak.” Jujur sacy karena dia gamau menutup rahasia ini karena adiknya harus tahu tentang ini. “kakak sudah punya anak? Calon tunangan? Maksudnya?.” Kemal yang binggung pun langsung menanyakan ke sang kakak. “ceritanya panjang, pasti kamu kebinggungan.”
“kak, ceritain sekarang juga aku gamau tahu.”
“yang.. aku saja yang ceritain ke kemal ya.” Sacy menangguk kepalanya. “jadi waktu itu....” danu menceritakan semuanya terjadi antara dirinya dan juga sacy ke kemal tanpa kelewat sedikitpun, kemal kaget bukan main berarti selama ini sacy susah di hubungin karena sacy pindah ke jerman?.
“kak...boleh kah aku gebuk kak danu?.”
“jangan, ntar kalo kamu mukul kak danu keponakan kamu nangis loh.. kamu mau lihat keponakan kamu ga?.” Kemal cemberut. “aku senang punya kakak cowo tapi aku masih kesal sama kak danu yang nyakitin kakak aku.”
“oke, kakak.. harus apa biar dapat maaf dari kamu?.” Ujar danu dengan lembut. Kemal mengambil tangan kak danu dan kak sacy buat di satuin “ aku ga minta banyak – banyak  cukup kakak harus bahagiain kak sacy, soalnya aku belum bisa bahagiain kak sacy aku banyak dosa sama kak sacy.”
“kalo itu sudah jadi tanggung jawab kak danu, dan satu lagi kamu jangan salahin diri kamu sendiri ya yang berlalu biarkan berlalu kan kak sacy sudah bilang kan?.”
“kamu jangan sungkan sama kak danu ya.” Kemal, sacy dan danu tertawa bersama, mengobrol banyak hal dari keaadaan sacy bagaimana di jerman, keadaan kemal selama ini apakah sering di siksa orang tuanya dan ayahnya dimana sekarang. Ternyata ayahnya sacy dan kemal sudah menikah lagi dengan perempuan lain mereka cerai karena ayahnya  ketauan  berselingkuh selama ini.
“aku benci ibu, yang sudah nyakitin kak sacy.”
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
sisi gelap terungkap
Tumblr media
Danu memanggil bella untuk segera ke kantornya, pintu ruangan danu terbuka tandanya bella sudah datang. Bella tersenyum smirk.
“Tumben nyuruh gua dateng, kangen lu sama gua?.” danu menatap tajam bella. dia menghampiri danu memegang leher bella. “Aaaah, lo gila?!” Emosi danu sudah tidak bisa di bendung.
“lo yang gila anjing. Berani juga ya lo ngancam sacy udah gua bilang jangan pernah mengganggu sacy.” bella mengeluarkan smirknya. “Lepasin tangan lo dari leher gua.”
cekikan itu pun lepas. bella menunjuk muka danu “itu konsikuensinya kalo lu masih berhubungan dengan dia danu.” danu menghempas tangan bella. danu dengan senyuman beringasnya maju selangkah, bella mudur karena takut dengan tatapan danu yang kaya gitu.
“mau sampe kapan, lo kaya gini? lu mau ambil harta gua kan? berapa sih yang lo butuh sampai membuat bahaya orang lain?.” danu mencekam tangan bella dengan sangat sangat kuat bella pun meringis kesakitan. “Kenapa sakit? ini ga seberapa lu mencelah IBU DARI ANAK GUA, PELACUR LU GILA??!.”
“Dari awal gua diemin lu ya bell, terserah mau gangguin gua juga terserah, tapi jangan coba coba lu menggangu cewek gua.“
“GUA CUMAN MAU LU AJA.” teriak bella.
“Itu obsesi lo bell, sampe kapan lo harus kaya gini? sampe kapan?.”
“SAMPE LO JADI MILIK GUA DANU.” danu mengambil laptopnya dan menyentel sesuatu video dan menyambungkan ke tv di ruangnya. Di sebuah video menujukan bella yang sedang berdua dengan om – om yang lebih tua, lebih tepatnya om – om itu sudah mempunyai seorang istri. Didalam video percakapan itu ada kata kata yang kurang pantas seperti ‘kamu mau ga jadi yang kedua? atau aku ceraikan istri saya buat kamu seorang’
Tumblr media
‘kok aku baru ketemu sama kamu sih, aturan dari dulu aku ketemu sama kamu, biar kita enak- enakan tanpa ada gangguan sama istri aku sayang, aku kangen banget sama tubuh kamu itu.’ Bella hanya tersenyum dan membelai rambut om – om itu, mereka tersenyum bersama tanpa rasa bersalah apapun, ini baru bukti satu.
Kita masuk ke bukti dua, bella pergi kesebuah Apartement bintang 5 yang terbilang cukup mewah disana bella yang melihat video itu pun langsung gemeter bukan main. Didalam video itu bella masuk kedalam sebuah kamar di apartement itu disusul dengan om – om yang sama seperti di video pertama. “lu check in sama suami orang? Dimana pikiran lu itu bell?.”
“belum lagi, pas gua pergi ke jerman lu diam – diam berani masuk ke keruangan gua? Mau cari apa? nyari harta gua biar lu bisa foya – foya? Lu masih kuliah bell perjalanan lu masih panjang jangan di sia – siain dengan cara yang salah.”
“dan sekarang.. lu berani – beraninya teror cewek guaa, mau lu apa sih sebenarnya? Dari dulu gua sudah tolak mentah – mentah kan tentang pertunangan itu, gua cape bell dengan semua kengkangan pertunangan ini, tolonglah hargai keputusan gua. Gua sebenarnya gamau menunjukkan video ini karena gua tahu lu bisa berubah untuk kedepannya, gua kira dugaan gua benar lu bisa berubah ternyata salah ya lu makin menjadi, gua benar – benar terpukul bell, gua benar – benar hancur.”
“tolong, gua mohon sama lu jangan ganggu gua lagi dan jangan ganggu orang – orang tersayang gua bell, lu juga berhak bahagia tapi jangan pakai dengan hal yang kotor itu.” Bella terduduk lemas bukan main. “apa salah ya kalo gua milih sumber bahagia gua itu lu nu? Apa gua gabisa seperti sacy nu? gua kurang apa sih di mata lu nu?.”
Bella tidak kuat menahan air matanya hatinya sangat sakit melihat orang yang sangat iya cintai lebih memilih orang lain, tapi.. posisi bella juga salah karena dia hadir di tengah – tengah hubungan danu dan sacy. Bella menghela nafas panjang dia harus sabar dan ikhlas menerima semua ini karena konsikuensi yang dia perbuat  selama ini menganggu hubungan danu dan sacy.
“oke, kalo sacy sumber kebahagiaan lu kejar nu jangan sampai dia pergi lagi.” Danu yang mendengar itu langsung menoleh kearah bella, bella menatap mata danu dan menglanjutkan kata katanya. “Gua minta maaf, yang sebesar – besarnya karena membuat lu sengsara selama ini gara gara ulah gua, Nu gua sudah ikhlas, nu jangan lupa bahagia ya sama sacy. Gua janji, gua gaakaan ganggu kalian lagi.”
“danu gua minta maaf.. gua melakukan kesalahan yang fatal, danu gua minta tolong banget jangan sebarin video yang tadi kemanapun. Gua akan mengakhiri semuanya gua akan berubah sebisa gua, tolong sampein maaf gua ke sacy atau kalo misalnya sacy balik ke Indonesia tolong kabarin gua ya, salah gua sudah banyak banget ke dia gua mau minta maaf secara langsung biar hati gua lega.” Danu tersenyum dan mengangguk kepalanya. “bella juga berhak mendapatkan kebahagiaan, sudah jangan nangis gua gaada tissu disini.” Bella yang mendengar lelucon danu pun tertawa. “nangis gua gaakan seember juga sih ya, lu nya saja berlebihan.” Balik guman bella. “cepat lulus kuliah dah, cari kerja biar kaya.”
“Sama cari pacar yang beneran dikit dong.” Danu meledek bella. “yaudah sih, ntar gua cari yang berondong dah, ntar lu kaget..” bella menghapus air matanya dan melihat jam di tanganya. “yaudah kalo begitu gua pamit ya nu, kabarin gua kalo sacy balik ke Indonesia.”
“iya, selalu..”
*pelajaran yang diambil dari sini*
Jangan memaksa kehendak orang lain, belum tentu orang itu suka dengan apa yang kita mau. Jangan terlalu obsessi kedepanya akan berakibat fatal dan bisa saja melukai perasaan orang lain. Sekian.
0 notes
lavuedelilie · 2 months ago
Text
welcome back, Indonesia.
Tumblr media
Pukul 12:00 wib. Sacy, albert dan juga utari ingin berlibur atau mencari suasana baru untuk melepaskan penat di kepala. Siang itu mereka sudah memesan tiket pesawat untuk berlibur ke Indonesia, sekalian merayakan ulang tahun leta sahabat mereka. Sengaja tidak kasih tahu leta supaya surprise.
“kita bentar lagi take off, koper, barang – barang penting sudah siapkan semua? Tidak ada yang ketinggalan sedikitpun?.” Ujar albert, dia cowo tapi mulutnya kaya bebek berisik banget. “cy ada solatip ga? Gua pusing banget dengar cocotan albert benar – benar bikin muntah.”
“jangan begitu ntar lu suka sama gua, gua ketawain.” Kata albert. “gua suka sama lu? Ngimpi anjing.” Utari memukul lengan albert. “onty ama aman erantem eyus erey using isik anget.” Kata kata itu keluar saja dari mulut rey. Sacy yang mendengar itu langsung tertawa terbahak – bahak. “hahaha, anak gua pinter banget bagus anak, lanjutkan memang paman sama onty kamu itu berisik banget hahaha.”
Albert dan utari pun main salah – salahan. “ lu sih..” guman utari. “lu duluan ya.. benar – benar lu utari maheswara kaya kambing.” Utari langsun memukul tangan albert. “tari.. sakit.. “ tak perlu waktu lama mereka sudah masuk kedalam pesawat butuh waktu 6 jam lamanya untuk sampai ke Indonesia.
---
Bandung, Bandara Husein Sastranegara
Tumblr media
Mereka sudah berada di bandara bandung, rey yang digendong sama albert sedangkan koper di bawa oleh utari dan juga sacy, “siapa yang jemput kita?.” Tanya sacy. “siapa lagi kalo bukan ayah dari rey.” Guman albert, dari arah sana sudah ada danu yang sedang berjalan kearah mereka dengan setelan habis pulang dari kantor dan langsung kebandatra untuk menjemput mereka.
“ehem.” Utari pura pura batuk dan menyenggol lengan sacy. Sacy membisik ke arah albert. “apa dia yang jemput kan tinggal nyewa mobil apa susahnya sih. “sayang duitnya mending buat jajan selama di Jakarta ga sih?.” Rey yang terbangun dari tidurnya dalam gendongan albert langsung melihat danu. “yah – yah.” Rey yang ingin turun dari gendongan albert, rey langsung peluk ke ayah danu..” halo sayang.. apakabar.”
“yah – yah angen.” Kata rey. “sama ayah juga kangen nih sama rey.” Kata danu. “bundanya ga kangen juga ini?.” Goda utari. “berisik ya anjing gausah cari masalah.” Bisik sacy. Danu melihat sacy pun tersenyum. “Selalu cantik dan bersinar.”
“Apartement punya gua, sekalian juga lu kerumah nenek bert sudah lama juga lu ga kesana mau jadi cucu durhaka lu.”
“yaudah sih baru 4 tahun yang lalu gua pulang ke indo.” Ujar albert. “ada anak gua, kalo gaada kita gelut lah, memang lu benar – benar cucu yang durhaka sih ya..”
“sembarangan gua sering komunikasi juga ya kalo jauh.” Mereka pun pergi ke apartnya danu. Utari shock bukan main melihat isi apartementnya danu. “ini apart? Serius apart? Bajingan lu beli berapa anjir nu segini gedenya.”
“kecil lah 10 Miliyar doang.” Dengan nada santaynya danu sambil bermain dengan rey. “doang kata lu.” Kata utari. “eh iya teman lu satu lagi, kagak di kasih tahu?.” Tanya danu. “besok, dia ulang tahun jadi niatnya kita bikin suprise aja.” Kata albert. “sebenarnya gua males bikin kaya gini, kata albert gausah kasih yaudah dah.”
“teman lu mana nu siapanya? Oh daniel.. suruh kesini saja.”. “sudah mereka lagi jalan kesini, teman gua bukan cuman daniel ada adi juga.”
“gas, gua disana gaada teman njir. Makanya gua kenal di el dan utari.”
“ya siapa suruh ga pulang ke indo, mampus kan lu sendiri di jerman begayaan banget anaknya heran gua sama lu bert.” Albert menendang kaki danu. Danu yang melihat kakinya di tendang pun langsung ter bangun dari duduknya. “lu ngajak berantem gua ya? Danu menjepit leher albert dengan bisepnya. “lepasin ga nu.” albert mengelitik pinggang danu supaya dia bisa lepas dari cekikan danu. “SUDAH CUKUP ngapain sih kalian yaampun.” Marah sacy.
Utari yang melihat itu langsung tertawa sambil bermain dengan rey. “lihatt ayah sama paman rey.”
“yah yah sama aman aya oyang ila.” sacy dan utari ketawa mendengar penuturan dari rey. “lihat lah wahai remaja, eh salah si danu kan sudah jadi bapak haha, dengar tah yang dibilang sama anak lu sendiri.” Ga lama kemudian bel apartement berbunyi, sacy berjalan kearah pintu, menampilkan daniel dan juga adi. “cy.” Kata daniel. “wah tumben banget rame ini apart” kata adi. “kenalin utari, albert di.”
“kalo albert sepupu gua di dan utari sahabatnya mereka berdua.” Adi tersenyum “salam kenal.” Adi menunduk sopan. “makananya aman kan?.” Kata danu. “aman sudah gua beli dibawa sama daniel noh.”
Sacy mengambil kantong makanan dari daniel dan membawa kedapur untuk dipindahkan dipiring supaya lebih enak disantap. “ngomomg kalian kesini? Berlibur?.” Kata adi. “lebih tepatnya sih berlenek mencium aroma jerman mulu, kebetulan si albertkan libur yaudah dari pada kita diam disana mending ke Indonesia.” Kata utari. “biar rey bisa ketemu bapaknya ya kan.”
“iya lah mana mungkin bundanya mau ketem sama danu, ngelihat muka danu saja ogahan dia haha.” Guman albert. “gausah menfitnah gua deh ya.”
“oh.. jadi ingin ketemu banget sama danu ya kak.” Goda daniel. Danu melihat sacy hanya tersenyum dan menatapnya penuh cinta. “stop meledek gua ya.. gua lagi ngerapihin ini, atau ini pisau bisa menembus kepala lu ya,”
mereka tertawa bersama dengan cara meledek sacy maupun danu, suasananya jadi lebih rame lagi sejak kedatangan daniel dan adi tadi. Seluruh dinding apart, jendela dan pintu mendengar  semua canda tawa mereka. Oh Tuhan bisa kah kaya gini selamanya? Bisa kah Persahabatan kita awet hingga tua nanti? Aku harap mereka yang ada disini bisa lebih bahagia lagi kedepannya.
---
Tumblr media
      Sacy, Danu dan juga albert sudah berada di teras apart sedangkan utari dia masih sibuk main dengan rey keponakanya. “ hm hm..Sudah lama sekali tidak melihat kota bandung dari atas sini.” Danu melihatnya dengan senyumannya, albert yang melihat senyum danu pun lansung berguman. “lu mah kecintaan sama el.”
“apa sih lu sirik saja, gua ini itu dikomentari mulu heran gua sama lu bert.” Albert ketawa enak juga gangguin danu yang sedang mode tantruman, mukanya benar – benar mirip kambing lagi ngambek. “gua yang jagain el selama ini, lu kemana hah?.”
“ya kan dari kemarin gua sudah ngaku, gua salah kenapa lu ulangin mulu sih.”.
“sengaja biar lu inget mulu kesalahan lu itu apa.” kata albert. Sacy melihat mereka berdua berantem mengacak – acak rambutnya dengan frustasi. “kalian bisa diam dulu ga sih? Benar benar minta gua jewer satu satu.” Sacy menjewer kuping mereka, sacy menjewer kuping mereka, sacy menjewer albert sebelah kiri begitupun danu sebelah kanan. “lepasain sayang sakit.”
“sayang – sayang lagi el siapa lu?.” Albert yang tidak mau kala berguman jeweran itu bertambah kencang. “el, sumpah el sakit banget lepasin woy anjir sakit.” Sacy menghentikan kegiatan jewer menjewer itu. “el, dia sudah minta maaf kan? Kesalahan dia itu banyak.. ga cukup buat minta maaf doang.”
“albert sensi danuarta.” Guman pelan danu. “ sudah, dia sudah bicara banyak hal ke gua.”
“tapi,,, gua minta danu buat nunggu, nunggu waktu gua siap.”. Albert menganguk kepalanya. “gapapa, mau selama apapun dan mau seabab apapun gua akan selalu setia menunggu hari itu tiba, kesalahan gua benar benar gabisa dimaapin.” Ujar danu.
“dari awal el, dari awal kita bersama sebagai sahabat ya walaupun dulu gua sempat mempunyai rasa lebih buatlu, lihat lu selama ini melamun membuat gua sadar kalo perasaan gua gaboleh lebih dari ini.” Albert mengambil tangan danu dan juga sacy menyatukan tangan mereka berdua. “Gua harap sahabat gua yang cantik ini bisa bahagia terus sama sepupu gua yang sifatnya kaya setan ini, this ga salah kan? Membuka lembaran baru buat kalian memulai semuanya dari awal lagi.”
“sudah sekarang sesi ngobrol berdua dah, gua mau ke Utari mau main sama rey juga, semangat pak dapetin hati sacy kembali, anaknya kadang susah di bujuk.” Albert tertawa, dan pergi meninggalkan mereka berdua.
Sacy kembali melihat jalanan bandung dari atas, jalan yang selama ini dia rindukan berapa tahun tidak pulang kesini rasanya sangat beda. Ga lama kemudian danu bersimpuh di hadapan sacy, sacy yang kaet pun langsung melihat ke arah samping. “kamu ngapain??!!.”
“berdiri.” Tapi danu menggeleng kepalanya. “berdiri danu, ngapain  kamu duduk kaya begitu.” Sacy pun ikutan duduk untuk menyamakan danu. “Maafin aku, Maafin aku sacy aku ...  aku memang ga pantas mendapatkan maaf dari kamu... ” mereka berdua pun menangis tidak kuat menahan air mata. Sacy memegang muka danu. “aku sudah maafin kamu sepenuhnya kan, maafin aku ya sudah buat kamu menunggu selama ini.. aku kan pernah bilang aku belum sepenuhnya percaya sama kamu, bukan berarti aku ga kasih kamu kesempatan buat perbaiki semuanya, tolong buat aku percaya lagi sama kamu.”
“maaf sudah tinggalin kamu dan ternyata disini kamu kesakitan juga karena aku, kesalahan kita sama nu, tidak mendengar penjelasan satu sama lain, keras kepala dan selalu memperbesar ego kita.” Danu menarik  sacy dalam pelukannya. “aku akan berusaha buat perbaikin semuanya dari awal, aku janji gaada lagi yang akan mengganggu kita atau masalah apapun, aku janji akan membuat kamu bahagia banget - banget di samping aku, selama ada aku kamu akan aman sayang, kita besarin anak kita sama – sama ya, i love you sacy ellaura putri wanita tercantik di dunia.” Danu mencium leher sacy dan juga pipi sacy.
“iya, terima kasih atas ucapan nya..” danu yang mendengar itu langsung bersikap manja. “sayang kok ga dibales i love you nya, sayang... aku sedih ini.” Suara manja danu. “kamu itu ya..” sacy menoel hidung danu. “sayang.. “ sacy tersenyum memeluk danu dengan sangat erat. “haha.. i love u too.” Danu tersenyum, ya Tuhan akhirnya duniaku kembali. Terima kasih Tuhan...
0 notes