#semangattanpabatas

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Kedua : Engineering Faculty Talkshow “Kepemimpinan & Kewirausahaan” / “Leadership & Entrepreneurship”

Setelah 3 bulan lebih tertunda oleh pandemi COVID-19, kegiatan LKMM-TD akhirnya kembali dilanjutkan pada tanggal 5 Juli 2020, mulai pukul 09.00 pagi WITA. Pada acara kali ini yang paling membedakan adalah acara dilaksanakan dari rumah masing-masing dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Saya rasa hal ini patut diapresiasi karena mereka, para panitia LKMM dari organisasi BEM FT ULM memilih untuk melanjutkan acara daripada menunda hingga waktu yang tidak tentu. Kembali ke acara, adapun topik yang dibahas dalam acara Talkshow ini adalah Leadership dan Entrepreneurship  yang disampaikan oleh narasumber yaitu Bapak Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M. Si., M. Sc. (Rektor Universitas Lambung Mangkurat) dan Bapak M. Wellem Harto, S. Pd., CPC. (Ketua APINDO Kab. Batola).

Dalam acara ini peserta masuk ke aplikasi Google Meet dan login dengan menggunakan akun google mhs.ac.id, kemudian mendengarkan narasumber berbicara dan bukan secara langsung  (live) melainkan video yang direkam kemudian diputar sehingga membuatnya terasa live. Hal ini saya rasa dapat dipahami karena narasumber tersebut mungkin berkesibukan dan tidak dapat menghadiri acara pada hari yang ditentukan. Sambil mendengarkan, peserta diwajibkan mencatat materi kemudian men-scan hasil catatan dan mengirimnya ke ketua kelompok masing-masing dalam 20 menit setelah acara berakhir. Acara berakhir pada pukul sekitar 11.00 pagi WITA.

Acara dapat dikatakan berlangsung dengan lancar (dengan sedikit suara putus-putus karena gangguan jaringan). Setelah mengikuti acara ini manfaat yang saya rasakan adalah saya dapat memahami hal-hal yang dibutuhkan dalam menjadi seorang pemimpin dan juga apa yang dilakukan seorang mahasiswa/i jika ingin berlatih wirausaha. Saya harap kedepannya acara ini berjalan dengan lancar dan para panitia LKMM-TD tetap semangat dalam mengadakannya.

[nzakirahekoi]

Memiliki hobi belajar yang sama, ngotak-ngatik teknologi untuk pembelajaran siswa/wi maupun guru disekolah.. 🤓 . Maka terbentuklah kami, TIM DIGITAL 22.. 😎 . Semangat terus untuk TIM kita.. 💪😊 . Kami mau belajar dan kami menjadi bisa.. 👩‍💻👨‍💻 . *di sela-sela keriweuhan USBN-BK 2018.. 😂 . . #sakojabandung #edubox #timdigital22 #smartschool #3uunduhujianunggah #semangattanpabatas (at Smpn 22 Bandung)

[irmamuhsen-blog]

Santai adja kali Kan udah jelas yang di hack itu yg terbaik, mana ada situs abal-abal yang dihack, kan gak penting😂😂 Thank you yagh om hacker telah menjadi pelanggan setia kami. Bukankah haters is the true lovers ? Mungkin sudah ditaraf posesif kali cintanya hingga harus cari perhatian dulu. 😂😂😂 #YangMerahYangTerbaik😍😘 #semangattanpabatas

[arielehsanr]

#SemangatTanpaBatas Sampai hari ini semangat itu masih sama, yaitu menyambungkan rasa antar generasi dari Sabang sampai Merauke. Begitu dekat, begitu nyata #Telkomsel #BikinKerenIndonesia

[nitnut]

Huh hah #salamgorila 😅 #semangattanpabatas #friend #smile #love

[sumedangtandang]

#EzRepost @angga_rohaedi33 Usaha akan membuahkan hasil setelah seseorang tidak menyerah #SemangatTanpaBatas #jelajah #adventure #curugcindulang #GadagSambilPiknik

[depnotfound]

Halo #OrangBaik

Perkenalkan kami dari @re.startproject. Kami adalah perkumpulan anak muda yang ingin menggalang dana untuk MI Baitul Mutu’alim.

Lokasi yang berada di pelosok dan pinggiran Kabupaten Jember, Jawa Timur ini tidak mudah aksesnya. Namun, semangat para Guru disana tidak pernah padam. Begitupun para siswa didiknya, IYA! Dari kelas 1-6 hanya berjumlah kurang lebih 20 anak. Mereka tetap mempunyai mimpi yang ingin digapai, ditengah medan, kondisi sekolah yang tidak sama seperti lainnya.

Mari wujudkan mimpi 25 siswa *MI Baitul Mutualim* untuk terus menimba ilmu #semangattanpabatas

*Bantu sebarkan tautan ini:*

https://kitabisa.com/mibaitulmutualim

Satu ruang guru untuk semua juga tidak memudarkan semangat para Pengajar untuk para anak didiknya. Namun, di tengah suka cita menimba ilmu. Ruang sekolah tersebut BERHENTI DIBANGUN. Hal ini dikarenakan dana yang tidak ada.

Konfirmasi:

WA/SMS

(+62) 85336146097 - Fefi

Instagram

@re.startproject

Nomor rekening:

Fefi Eka Wardiani - Mandiri

1430015095977 (tambahkan kode unik 001 dibelakang nominal, *apabila* mentransfer secara langsung)

[arinyul]

Ketika urusan kepada Allah yakni ibadah kita beserta target-targetnya sudah selesai, maka urusan dunia akan otomatis mengiringi :) #YukJadiBaik #SemangatTanpaBatas

[pengaggumkamu]

Semangat Tanpa Batas Chapter 2: Aku

Ah, perih rasanya. Dua kehilangan sekaligus dalam satu kejadian. Kuseka air mataku yang mulai menetes tanpa izin. Aku lalu menengok ke diriku sendiri. Apa aku kuat apabila harus mengalami yang Ariyani alami?

****

Seketika aku merunduk bisu. Ariyani mungkin terbatas secara fisik, namun semangatnya terasa tak ada batasan. Bagaimana denganku?

Masih terbayang di benakku wajah bapak dan ibu yang menceramahiku dua hari yang lalu, sebab aku merengek minta telepon genggam model terkini. Boro-boro dibelikan, malah ceramah yang kudapat.

“Aaaargh cerewet!” Aku berlari masuk kamar dan menguncinya rapat-rapat. “Aku mau pergi saja!” Teriakku dalam hati.

Malam harinya, saat bapak dan ibu sudah tertidur, dengan mengendap aku keluar dari rumah. Aku berjalan kemana saja mengikuti arah kakiku melangkah. Hingga tiba di sebuah mushola kecil, yang terletak tepat di sebelah rumah Ariyani.

Begitulah, hingga keesokan harinya aku melihat Ariyani.

****

Pagi ini, sesuai dengan rencanaku, aku ingin membuntuti Ariyani. Ku lihat dia menyalimi ibunya dengan penuh hormat, dan dengan sunggingan senyum di wajahnya.

Lalu pelan-pelan, kuikuti ke mana dia akan melangkah pagi ini.

Apa yang aku lihat, membuat aku menangis. Sama seperti saat teman-teman Ariyani menceritakan perihal Ariyani kepadaku.

Ariyani melangkah dari rumahnya menuju kebun. Aku bertanya-tanya dalam diriku, untuk apa dia ke mari. Maka kulihatnya ia menerima satu plastik besar yang aku tak tahu apa di dalamnya.

Aku mengikutinya berjalan terus dari rumah ke rumah. Ternyata, yang ia ambil dari tadi itu buah kopi, yang dijualnya ke beberapa tetangga di sekitar rumahnya, dan hanya beroleh kurang dari 30 ribu rupiah. Ah. Aku menangis lagi. Uang segitu bagiku bisa tak cukup untuk sehari. Bagaimana bisa ia hidup dengam ibunya dari uang sesedikit itu?

Tapi, lagi-lagi, tak ku lihat ada air mata tumpah dari matanya. Hanya ada sunggingan senyum yang manis, yang kutafsirkan sebagai ungkapan syukur. Ya Allah… Selama ini aku lupa tentang syukur, batinku pilu.

Oh, Ariyani. Kau telah menemukan arti jati dirimu. Sedang aku? Hidup mengikuti ‘trend’, mengikuti apa yang kebanyakan orang lain lakukan. Kau menjalani hidup dengan lebih menyenangkan, Ariyani. Seharusnya aku lebih mampu begitu, bukan?

Bersambung..

Belajar dari kehidupan seseorang tidak ada salahnya bukan? Perbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. 

Chapter pertama bisa dilihat disini 

Tetap nantikan chapter selanjutnya ;) 

Tulisan ini dibuat dalam rangka Writting Project Bulan Bahasa minggu ke-2 yang diadakan oleh @kitajabodetabek, dengan tema ‘Jati Diri’.

Cc: @tumbloggerkita

By: @tandatanya @pengaggumkamu @mehmetfath @viaskandina @hildaaizyah

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Post pertama

Perkenalkan nama saya Muhammad Taufiq Hidayatullah, biasa dipanggil Upik. Dan tujuan terciptanya blog saya ini adalah tidak lain dan tidak bukan hanya untuk menceritakan rangkaian, manfaat, kesan dan pesan dari kegiatan LKMM - TD (Latihan Keterampilan Manajeman Mahasiswa - Tingkat Dasar) yang akan saya ikuti. Sekian dan terima kasih.

[tandatanya]

Semangat Tanpa batas

Chapter 1: Namanya Ariyani

Aku melihatnya melangkah dengan satu kaki. Tangannya berpijak pada benda-benda sekitar yang bisa dijadikan pegangan. Rambutnya basah, tercium wangi segar dari badannya. Ia tersenyum melihat ibu menyiapkan sarapan paginya kali ini, nasi hangat dan tempe goreng.

Selesai sarapan, ia gantungkan tas sekolahnya di kedua pundak. Kedua tangannya meraih dua tongkat, untuk membantunya berjalan. "Assalamualaikum, bu." ucapnya seraya mencium punggung lengan ibu.

"Ariyani." Dua anak sebayanya memanggil di kejauhan. Sejak itu aku tau bahwa ia bernama Ariyani.

Senyum paling sumringah yang ia balas saat dua anak itu memanggil. Mereka berjalan beriringan seakan tak ada satu kekuranganpun yang terlihat dari Ariyani.

"Ariyani, nanti setelah pulang sekolah kita belajar bareng lagi yukk?" Ajak si bocah dengan rambut kuncir dua. Ia mengangguk dengan semangat.

Ia tidak seperti anak-anak lain yang dengan tingkahnya berlari kesana kemari. Ia kekurangan.

Namun, tak kulihat kekurangan yang dia miliki membuatnya lemah. Ia terlihat selalu ceria -setidaknya menurutku.

Karena rasa penasaran akan Ariyani, kuberanikan diri bertanya tentangnya ke teman-temannya.

"Dia anak tunggal, ayahnya sudah lama sekali meninggal. Ia kini hanya tinggal bersama ibunya." ujar salah satu temannya.

"Di suatu senja di musim penghujan 6 tahun lalu, Ariyani pulang dari pasar bersama Bapak, mengendarai sepeda motor. Ariyani berusia 6 tahun kala itu, hendak masuk sekolah dasar, Bapak ingin membelikannya sepatu. Namun, nahas. Sebuah kecelakaan maut tak terelakkan menghantam mereka. Bapak meninggal di tempat. Sedang Ariyani dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi parah, kaki kirinya tak selamat, mengharuskannya diamputasi. Sejak saat itu Ariyani butuh tongkat untuk berpijak." begitu tutur temannya yang lain.

"Sepatu baru itu," lanjut temannya, "yang ia beli dengan riang, kini menyisakan kenangan pedih di hatinya."

Ah, perih rasanya. Dua kehilangan sekaligus dalam satu kejadian. Kuseka air mataku yang mulai menetes tanpa izin. Aku lalu menengok ke diriku sendiri. “Apa aku kuat apabila harus mengalami yang Ariyani alami?”

*****

Bersambung..

Siapakah Aku? Apa yang akan ia lakukan dengan Ariyani? Nantikan di chapter selanjutnya :D

Tulisan ini dibuat dalam rangka Writing Project Bulan Bahasa yang diadakan oleh @kitajabodetabek, dengan tema ‘Semangat’.

cc: @tumbloggerkita

By: @tandatanya @pengaggumkamu @mehmetfath @viaskandina @hildaaizyah

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Pertama : Opening Ceremony, Dan UKM Day

Acara ini merupakan acara pertama dan merupakan salah satu acara dari enam acara lainnya yang termasuk dalam kegiatan LKMM-TD. Opening ceremony ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2020 dan dimulai pada pukul 06:30 WITA. Acara yang mengawali dimulainya LKMM-TD ini bertempat di lapangan dan didalam Ruang 1 fakultas teknik Universitas Lambung Mangkurat. Hampir seluruh kegiatan dari LKMM-TD dilaksanakan oleh BEM fakultas teknik ULM.

Sebelum acara pembukaan, dilaksanakan absensi dan pemeriksaan perlengkapan peserta LKMM-TD.  Untuk membuka acara LKMM-TD ini, Opening Ceremony ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor 3 ULM, Wakil Dekan 1 fakultas teknik, dan Wakil dekan 3 fakultas teknik ULM. Setelah rangkaian acara pembukaan kemudian dilanjutkan dengan materi-materi yang diberikan oleh bapak Romla Nurhakim selaku Wakil dekan 3 dan dilanjutkan oleh bapak Meilana selaku wakil dekan 1 Ft ULM. Lalu dilanjutkan dengan pembagian snack, makan siang, dan sholat zuhur. Kemudian dilanjutkan kembali dengan UKM Day, yakni materi  tentang pengenalan-pengenalan UKM yang ada di fakultas teknik ULM. Di fakultas teknik ULM terdapat 5 UKM yaitu Orbit, Artpedia, Mapala, Teknika Cendekia dan Fki-Ashirat.

Setelah itu sampailah di penghujung acara pada pukul 16:30 WITA. Dan sebelum pulang, para peserta diberi tugas untuk masing-masing kelompok yakni membuat tong sampah dari ember cat 25 kg dan dibuat sekreatif mungkin. Rangkaian acara kedua yaitu F-Talk (Faculty Talkshow) akan dimulai pada minggu depan, tanggal 22 Maret 2020. Manfaat dari acara ini saya rasa adalah membuat peserta paham tentang pentingnya menaati peraturan kegiatan LKMM-TD dan mengenal UKM yang ada di Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat. Kesan saya adalah saya rasa acara ini telah berjalan dengan semestinya walaupun sedikit terlambat dari jadwal karena kegiatan pemeriksaan perlengkapan peserta. Saya harap kegiatan minggu depan berjalan dengan dengan semestinya tanpa hambatan :)

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Keenam : Bela Negara

Pada rangakaian acara keenam sekaligus yang terakhir ini para peserta mendapatkan materi yakni tentang Bela Negara yang bertemakan “Membentuk Mahasiswa Milenial Yang Berpikir Positif Dan Bekerja Cerdas Dalam Memanajemen Diri.” Narasumber materi kali ini adalah Mayor Inf Sahraji Gumil Gol.VI Intelijen Tim Gumil Rindam VI/Mlw.  Seperti yang sebelumnya acara diadakan secara online melalui Google Meet.

Acara ini berlangsung pada tanggal 28 Juli 2020 (hari yang sama ditulisnya blog ini) mulai pukul 09:00 WITA Pagi - pukul 10:45 WITA Pagi. Biasanya batas maksimal penulisan blog adalah 3 hari setelah acara berakhir, tapi entah mengapa batas penulisan blog hanya sampai hari ini jam 21:00 :’v . Saya yang biasanya molor mengerjakan tugas blog ini jadi merasa panik dan agak semangat juga mungkin karena tahu ini adalah (Mudah-mudahan) tugas terakhir dari kegiatan LKMM-TD yang sudah berjalan dari bulan februari 2020 lalu. Maaf basa-basinya panjang, kembali ke materi acara, dibawah ini adalah sedikit (materi) yang saya tangkap dari Bapak Mayor Inf Sahraji.

Bela Negara adalah sikap, tekad & perilaku WNI teratur, terpadu dan dijiwai oleh kecintaan terhadap NKRI berdasarkan Pancasila & UUD 1945.

Ada 2 cikal bakal Nusantara yakni berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan kemudian berdirinya Kerajaan Majapahit.

Pemuda pada zaman perjuangan, berjuang masing-masing di daerahnya. Tetapi saat Kongres Pemuda mempertemukan mereka, saat itulah mereka berjuang bersama.

Unsur-Unsur Wawasan Kebangsaan : 1. Paham kebangsaan

                                                                      2. Rasa kebangsaan

                                                                      3. Semangat kebangsaan

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain.”

Kembangkan Sumber Daya Manusia untuk hadapi Globalisasi. Isilah SDM kalian dengan hal bermanfaat untuk bersaing dengan dunia.

Itulah sedikit materi yang disampaikan oleh Bapak Mayor Inf Sahraji, dan seperti biasa jaringan internet yang buruk menyebabkan suara dan video putus-putus membuatnya sulit untuk “menangkap” materi tersebut. Setelah selesai penyampaian materi, acara diakhiri dengan pidato yang menjadi penutup Kegiatan LKMM-TD yang telah kami (para peserta) jalani. Seperti di acara sebelumnya, materi yang telah ditulis di Scan kemudian dikirim ke ketua kelompok masing-masing melalui WA.

Dari acara ini, manfaat yang saya dapat adalah saya dapat memahami betapa pentingnya bela negara walaupun sebagai mahasiswa cuma sedikit yang bisa saya lakukan untuk ikut berperan dalam bela negara. Kesan yang saya dapat dari acara ini adalah bangga dalam membela tanah air. Saya harap untuk tahun depan acara LKMM-TD bisa dilaksanakan di lapangan (seperti yang semestinya), tidak seperti tahun ini yang hanya bisa dilaksanakan secara online karena pandemi. Saya dan teman-teman saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para panitia LKMM-TD tidak lupa juga BEM Fakultas Teknik karena telah bersusah payah menyelenggarakan acara ini. Sekian & Terima Kasih.

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Ketiga : Presentasi Vaganza / “LKMM Vaganza”

Di atas merupakan thumbnail dari video project angkatan kami (video dapat dilihat di ig saya @taufiqhidayat759)

Di rangakaian acara kali ini perwakilan dari masing-masing kelompok (kurang lebih 8 orang) mempresentasikan proposal acara “LKMM Vaganza”. “LKMM Vaganza” ini adalah puncak acara dari seluruh rangkaian acara kegiatan LKMM-TD, yang dimana kami para pesertanya yang menjadi panitianya, menyusun, dan melaksanakannya. Rencananya acara ini akan diadakan di Fakultas Teknik ULM pada tanggal 18 April 2020 silam. Dan seperti yang sudah kita tahu Covid-19 memaksa kegiatan tersebut dibatalkan. Namun kegiatan mempresentasikan proposalnya tetap dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2020 pukul 09:00 WITA pagi hingga selesai. Dibawah ini adalah ringkasan dari isi proposalnya.

Tema lkmm vaganza pada kali ini adalah "A Glowing Night to Remember" yang di laksanakan di plaza Fakultas Teknik ULM Banjarbaru, tanggal 18 April 2020, dana yang tersedia untuk kegiatan kali ini adalah sebesar Rp 500.000,00, sumber dana tersebut didapatkan dari sumbangan Fakultas Teknik. Peserta pada kegiatan ini adalah mahasiswa baru dan juga mahasiswa yang belum melaksanakan LKMM sebelumnya.

Latar belakang dilaksanakannya kegiatan LKMM Vaganza adalah kampus yang terdomisili menjadi 2 yaitu di Banjarmasin dan Banjarbaru serta terdiri dari 7 prodi, yaitu Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Lingkungan dan Teknik Informatika. Walaupun berbeda bahasa, suku, kampus dan prodi, tetapi rasa kebersamaan didalam hidup mahasiswa Fakultas Teknik sangat begitu kental. Melihat kondisi tersebut kami mencari solusi untuk masalah itu. Salah satunya dengan kegiatan "malam lkmm vaganza" lkmm adalah kegiatan untuk memajemen diri untuk dapat beradaptasi dan bisa menjalani perkuliahan dengan baik hingga lulus. Landasan kegiatan ini adalah UU nomor 20 tahun 2003 dan juga proker (program kerja) dari UKM BEM fakultas teknik ULM tahun 2020. Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk membentuk mahasiswa yang berpikir inovatif, kreatif, mandiri dan meningkatkan rasa sesama mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa dapat bekerja mandiri dan penuh motivasi dalam pengembangan kepanitiaan dengan konsep pemberdayaan potensi yang dimiliki.

Selesai dari kegiatan presentasi, sebagai ganti dari kegiatan LKMM Vaganza kami diberi tugas lain yaitu membuat video project angkatan yang mana video tersebut akan menjadi video kenangan masa-masa LKMM-TD 2020 FT ULM, dan juga merupakan kali pertamanya LKMM-TD diadakan secara online dikarenakan sedang dalam masa pandemi, serta sebagai penyemangat untuk seluruh pekerja yang berjuang di “Front Line” dalam menangani Covid-19. Saat project pembuatan video masing-masing prodi 2019 membuat video jargon setiap prodi dan jargon Fakultas Teknik ULM untuk diedit dan digabungkan menjadi satu. Selain itu didalam video, perwakilan dari prodi kami menyanyikan lagu “Manusia Kuat”. Kesan saya saat pembuatan video ini adalah merasa bangga. Semoga mereka para pekerja yang berjuang menangani Covid-19 selalu sehat dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Kelima : Studi Keagamaan Mahasiswa

Pada hari sabtu, 18 Juli 2020, pukul 09:00 pagi, dilaksanakan rangkaian acara kelima yakni kegiatan Studi Keagamaan Mahasiswa atau yang disingkat "SKEMA". Acara ini seperti acara sebelumnya, diadakan secara online melalui Google Meet. "SKEMA" ini bertemakan "Istiqomah Beribadah Di Tengah Pandemi" yang bawakan oleh narasumber Ustadz Akhmad Saberin, S.Si (Kepsek SMPIT ANIC).

Diantara beberapa materi yang disampaikan, beliau menjelaskan tentang tujuan pendidikan dalam Islam. Adapun tujuan pendidikan dalam Islam ada delapan, yaitu :

Beriman & Bertaqwa

Beakhlak Mulia

Sehat

Cerdas

Cakap

Kreatif

Mandiri

Bertanggung Jawab & Demokratis

Kemudian salah satu materi yang disampaikan adalah nilai dalam diri manusia tidak berubah, yang berubah adalah caranya. Ibadah pun nilainya tetap sama, tetapi caranya yang berubah. Ada 4 dimensi yang harus kita kuatkan dalam beribadah

Sholat, ada 3 golongan (1) orang yang menjaga sholatnya / mereka yang mengatur sholatnya (2) Mereka yang sholat tetapi celaka karena lalai atau menunda (3) orang yang tidak mengerjakannya.

Hubungan dengan manusia, ketika pandemi memperbaiki hubungan dengan manusia. Membantu sesama, jika sedang bertengkar berdamai.

Hubungan dengan diri sendiri, apa yang kita perbuat untuk diri sendiri, menjaga diri untuk tidak melakukan hal yang merugikan atau berbuat dosa.

Hubungan dengan lingkungan, memperbaiki lingkungan, bertanggug jawab atas kebersihan dan kelestarian.

Acara berakhir pada sekitar pukul 10:45 WITA pagi, dan dari acara kali ini manfaat yang saya dapat adalah pemmbelajaran bahwa walaupun masih dimasa pandemi kita jangan pernah melalaikan untuk beribadah kepada Allah SWT, tetap berhubungan baik sesama manusia, mentoleransi diri sendiri, serta baik dalam menjaga lingkungan. Semoga kita dapat terus beristiqomah dalam beribadah selama pandemi ini.

[muhammadtaufiqhidayatullah]

Rangkaian Acara Keempat : Teknik Mengabdi

Rangkaian acara ketiga yaitu “Presentasi Vaganza” / “LKMM Vaganza” diwajibkan agar blog tidak hanya memuat materi presentasi proposal tetapi juga video project angkatan. Oleh karena itu blog acara ketiga dibuat dan diupload terakhir pada tanggal 23 atau 24 Juli 2020.

Sesuai namanya yaitu Teknik Mengabdi tentu kita sebenarnya akan.terjun langsung ke masyarakat dengan tujuan untuk membantu misalnya membersihkan ataupun membenahi tempat-tempat disekitaran Banjarbaru, sama seperti jalannya acara ditahun sebelumnya. Tetapi dikarenakan pandemi, memang tidak bisa dipaksakan untuk tetap melakukan acara seperti biasanya. Oleh karena itu, Acara yang diadakan pada tanggal 15 Juli 2020 ini seperti acara sebelumnya, dilaksanakan secara online dan rangkaian acara dilaksanakan dalam bentuk talkshow.

Talkshow ini dimulai pada pukul 09:00 WITA pagi - selesai. Tema nya adalah "Pengelolaan Lingkungan Saat New Normal" yang dibawakan oleh seorang narasumber ahli lingkungan yaitu Ibu Shanty Eka Septiani S.Hut. MS. Beliau memaparkan mengenai bagaimana bentuk pengelolaan dan apa saja dampak pencemaran yang terjadi saat pandemi covid-19 ini. Sebagai salah bentuk yang saat ini marak yaitu sifat konsumerisme dari masyarakat yang hasil akhirnya yaitu menyisakan sampah plastik, tentu sampah plastik menjadi salah satu masalah yang mendunia dan tidak dapat diselesaikan dengan ranah kecil, tetapi harus dapat dijalankan dan disiplinkan oleh semua pihak. Selain itu adanya timbunan sampah B3 dari dampak adanya pandemi ini seperti masker medis, baju APD dan alat-alat bekas pakai test seperti rapid-test dan swab test. Nahhh, sebagai seorang ahli lingkungan beliau menyatakan bahwa limbah B3 tersebut harus dikelola dengan semestinya. Ada pula peran mahasiswa dalam bentuk pengabdian masyarakat yaitu dengan memberikan inovasi dan kreatifitas dari hasil penelitian yang nantinya dapat diaplikasikan dan dimanfaatkan kepada masyarakat dalam skala besar dan meluas.

Begitulah sedikit pemaparan dari hasil talkshow tersebut. Menurut saya acara telah berjalan sangat baik dengan diawali dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beberapa sambutan lalu dilanjutkan dengan acara utamanya. Hanya saja seperti acara sebelumnya, suara tidak terlalu jelas dibeberapa bagian dikarenakan koneksi internet yang buruk. Dengan acara yang tidak terlalu lama, menurut saya acara ini sangat efektif dan mudah dipahami.