#ribun
Explore tagged Tumblr posts
starryyskies · 5 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
JELLYFISH GANGLE WAS A GREAT IDEA!
617 notes · View notes
lavendergalactic · 10 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
☆  b&w alma rentry graphics!
requested by @t-ribunal ! f2u w credit, reblog appreciated!
non gifs of the first image under the cut!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
52 notes · View notes
aavara · 5 months ago
Note
rii do you rememr oodha ribbon okay bye
oodha colour ribun u mean....yes unfortunately
0 notes
supercomms · 2 years ago
Text
ok i know i KNOW people have very diverse opinions on s4 and that’s totally warranted but some things were !!!! DELICIOUS!!!!
steve breaking the mold of “babysitter” and communicating his insecurities over being an “idiot” and describing his evolution into becoming someone who cares about himself and his future and others (nancy aside). and whether nancy specifically gave him a “bump on the head” or not, he insinuates that his time away from romance, surrounded by friendship, has made him into someone willing and capable of pursuing a loving, stable future. while still being the protector! going first into the dark! the first to throw a molotov! wow!
el and maxs relationship being a key force in prolonging/saving maxs life! the way el is willing to lay down her life to protect max as best she can (even before the mike speech), the way she remains by maxs side, holding her in the void after the battle. wow!
and then the brotherly love, the undying incorruptible support jonathan shows to will. the reigniting of a relationship somewhat damaged by trauma, the communication, the unconditional love shown there between them, oh my goodness.
lucas and max …. need i say anything really… i mean do i have to even say anything.
the joyce and hopper reunion! hopper reunited with joyce, the only person to trust him without faltering for so many years, a person he has saved time and time again come to save him, never once having doubted his goodness. and reunited with el! his child! his second chance at fatherhood, his girl who he hasn’t seen in eight months, his daughter who never gave up on believing he was out there. and it was such a beautiful moment!
even the sacrifice of eddie, no matter how “small” a sacrifice it was, to throw dustin to safety, to “buy more time”, to refuse to run. to go down in his well-deserved, metal blaze of glory. i understand why people didn’t love it. i can see a lot of the criticisms and i can get them. but i just wanted to share some things i thought were really positive and beautiful about the finale! that is all :)
EDIT I ALMOST FORGOT!!!!! ROBIN GIRLFRIEND ROBIN FIRLSKC GLROVIN GIRLFRBX RIBUN GIRLFRIEND PBJ ,?? PB&J???? ROBIN GIRLFRIEND BARK BARK BARK !!!!!!
46 notes · View notes
misterpoofofficial · 3 years ago
Photo
Tumblr media
ribun and neko
25 notes · View notes
for-gold-and-glory · 5 years ago
Photo
Tumblr media
[Balmung-RP] The Trial of Niobe Ondine of the Ashcrown Constortium March 17th @ 8:00pm EST The Supreme Sacred ribunal of Halonic Inquistory Doctrine, Ishgard
Hear Ye, Hear Ye Let it be forthwith known to the public and to all interested parties the declaration of charges of heresy -that is, the act of coruption  of the fair citizens of  Ishgard in defiance of the Supreme Sacred Tribunal of Halonic Inquisitory Doctrine and the Republic of Ishgard - levied upon Niobe Ondine a citizen of the Twelveswood, Chief Director of the Ashcrown Constortium,  of the intention is incite a riot, of protest without permit, of sedition against the Republic of Ishgard amidst a state of war, and attempt to spread misinformation and defamation of the Steel Vigil Campaign and its war leaders. 
Trial for the accused will begin on march the 16th at 8:00PM EST, at the hall of adjudication, The Supreme Sacred Tribunal of Halonic Inquisitory Doctrine in the Republic of Ishgard. The HONORABLE Adjudicator Alexandre du Papillonoux shall be presiding.
27 notes · View notes
habibielgaza · 5 years ago
Text
AYO, TERUS MENJAGANYA...
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS 3;104)
Surat Ali Imran : 104, memang mempunyai power besar terhadap ia yang menekatkan diri untuk berjuang atas nama Allah, menyuarakan kebaikan, mencegah keburukan; Aktivis Dakwah. Surat ini pertama kali saya jumpai ketika di SMP. Pada saat itu ada di mata pelajaran KeMuhammadiyahan. Makna suratnya masih bersinggungan dengan perjuangan K.H Ahmad Dahlan (sang pendiri Muhammadiyah, pada 1912 silam).
Surat itu kembali saya termukan, tatkala mengikuti kegiatan bernama Dauroh (semacam agenda pelatihan dan penambah wawasan). saat itu juga Allah pertemukan saya dengan puluhan kawan yang shalih (in Syaa Allah) dan memiliki macam-macam potensi yang keren-keren.
Sejak masuk kampus, pada agenda LFK Show (dimana saat itu seluruh lembaga formal kampus ditunjukan pada ribun mahasiswa baru) yang bertujuan untuk mempromosikan UKM dan lain sebagainya. Mata saya sudah terfokus pada Lembaga Dakwah Kampusnya. Dengan menampilkan orasi islami dan nasyid membuat saya tergugah. Dalam hati, “wah semenark itu kah?”. Maka, tanpa ragu saya ambil flyernya. Juga beberapa flyer lainya, seperti PEC (English), GEMA (Jurnalistik), ASTADECA (Mapala), dan Poros (Radio Kampus).
Dari semua itu, saya terfokus pada LDKnya saja. Singkat cerita saya tergabung dalam keanggotaannya. Pada divisi Syiar. Wah, Maa Syaa Allah, kenapa saya ditempatkan pada divisi seberat ini? Kenapa gak di divisi yang berhubungan dengan media? Yang pada saat itu menjadi salah satu passion saya. Tapi, namanya mau menambah wawasan, saya ikuti alurnya.
Kurang lebih satu periode kepengurusan, saya mendapat banyak pelajaran. Salah satu program kerja divisi syiar adalah mensyiarkan islam yang dikemas melalui kajian-kajian rutin pekanan juga event keislaman lainnya. Di situ para anggota dituntut untuk kreatif dalam mensyiarkan islam pada civitas akademik atau bahkan khalayak umum. Bisa bayangkan? Pada era saat ini kegiatan keagamaan memang menjadi salah satu hal yang paling membosankan.
Tapi, saya dikelilingi oleh kawan-kawan yang seakan tak kenal lelah asal lillah. Membuat saya tergakum oleh mereka. Yang rela habis waktunya untuk berkumpul membahas kegiatan apa saja yang bisa dilakukan? Mereka tidak memilih diam. Tidak memilih untuk sekadar menjadi penonton. Keringat mereka bercucuran untuk agamanya. Tapi alangkah indahnya ada di sekeliling mereka. Senyum manisnya selalu membuat lupa masalah. Di setiap perbincangan selalu ada do’a yang tersemat antar satu dengan yang lain. Di saat sedang lemah dan susah selalu saja ada tepukan dan uluran tangan sebagai penguat. Mereka begitu memperhatikan makna ‘satu tubuh’ dalam islam, yang juga tertuang dalam sebuah hadits;
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim]
Beradanya saya di tengah-tengah mereka membuat saya merasa memiliki keluarga yang utuh. Memang benar, antar sesama itu bisa lebih erat ikatan melalui segelas air dari pada ikatan satu darah (anonim). Keseharian mereka juga membuat saya terbius oleh aroma positifnya. Maka saya mulai memutuskan untuk bisa memperbaiki kembali apa-apa yang bisa saya perbaiki pada diri saya.
Kala itu, saya melihat senior-senior saya tak saling bersentuhan antar laki-laki dan perempuan. Maka setelah saya berdiskusi dengan salah satu abang kelas saya yang teduh rupanya. Ia menuturkan sebuah hadits, yang isinya, “Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni). Merinding seketika saya. Bahwa dahsytnya ancaman Allah bagi para pelakunya. Hal itu sungguh sulit saya terapkan (awalnya). Hingga di awal semester tiga, Alhamdulillah Allah yakinkan hati saya. Hingga sejak semester 3 di perkuliahan saya belajar untuk tidak menyentuh wanita yang bukan mahrom (semoga Allah istiqomahkan di sepanjang hidup saya, aamiin).
Ya, selama satu periode saya bersama LDK membuat saya merubah banyak gaya hidup. Dari mulai cara berpakaian hingga berinteraksi dengan lawan jenis. Itu saya dapatkan tak lain dari apa yang selalu saya saksikan dari kawan-kawan di sekitar saya. Mereka menyajikan contoh dari perilakunya. Mereka menerapkan yang diajarkan Al-Qur’an dan Sunnah dengan akhlaknya. Sehingga, tersentuhlah hati saya. Saya cari dan yakinkan kembali pada diri saya, bahwa berbuat baik yang bermuara pada Allah itu memang tidaklah mudah. Banyak tantangan dan godaannya.
Terlebih, saat usai menjadi anggota LDK di satu kepengurusan LDK, saya menjadi salah satu kandidat calon Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan. Yang mana HIMA ini tentu tak sama dengan LDK dari segi pelaksanaan kegiatan sampai interaksi antar anggotanya (Yaa Allah ini ujian banget, disaat lagi belajar buat jadi lebih baik harus dihadapi hal seperti ini).
Masa-masa kampanye yang begitu mlelahkan. Saat tak ingin bersentuhan dengan lawan jenis menjadi bahan lawakan, saat ditantang memakai celana bolong menjadi bullyan, dan hal lainnya. Tapi, saya ingat. Semua harus memiliki strategi. Dari situ saya memilih tim sukses dari teman-teman dari kalangan anak-anak nongkrong. Sehingga, Alhamdulillah dihari-hari berikutnya, tim saya yang berasal dari anak tongkrongan itu bisa mengkomunikasikan pada sekalangannya dengan bahasa mereka alasan saya yang tak bersentuhan dan lainya. Lagi-lagi jika kita hanya diam dan pasrah dengan keadaan maka pasti kita yang malah akan terbawa, bukan malah membawa. Kita harus selalu punya strategi khusus untuk mempertahankan hal-hal terkait habluminallah tanpa membuat rishi habluminanas.
Maka, setelah saya terpilih menjadi Ketua Himpunan Jurusan. Saya merasa harus tetap membawa prinsip pada background awal terbentuknya saya. Iya! Saya dari divisi Syiar LDK. Maka, minimal saya harus bisa menjaga akhlak saya dimanapun saya bergerak. Jangan jadikan syiar selama satu periode sekadar hanya pengalaman. Maka, mensyiarkan kebaikan itu adalah sebuah keharusan. Entah, dikemas dalam bentuk apapun itu.
Dewasa ini saya melihat kondisi para pejuang-pejuang kampus memang seakan tenggelam. Meski, ditiap zaman pasti ada beda. Beda alur beda tantangan. Bahkan disuatu hari saya sempat berdiskusi dengan kawan saya, katanya “mungkin itu disebabkan mereka bukan atau ga memiliki background rohis atau contohnya kaya ente pernah di KPMD bang. Jadi ga terlalu kuat pegangannya.” Hmm, mendengar pernyataan ‘mungkin itu’ membuat saya tidak menyetujuiinya. Karena, bukankah masa lalu itu tidak selalu berkaitan erat dengan masa kini atau masa depan.
Ada juga yang neyeletuk,"Namanya orang itu kan beda-beda." Aduh, kalimat ini seakan menjadi senjata pembela (terkuat) bagi siapapun ia. Benar sekali orang itu berbeda-beda, tapi bukankah perubahan itu bisa dibuat. tak peduli seberbeda apapun ia, jika mau berubah, maka in Syaa Allah bisa. Bahkan, banyak yang justru baru mendapat hidayah ketika di kampus dia malah lebih semangat dan taat dari pada yang selama bertahun-tahun memiliki pengalaman rohis di sekolahnya. Bukankah, pernah dikisahkan dimasukannya ke Surga, seorang preman yang telah membunuh hampir seratus org karena taubatnya, dan dimasukan ke neraka seorang alim yang tak bisa menahan godaan syaitan di akhir hayatnya?
Jadi, benteng terkuat pada diri kita ya memang diri kita sendiri. Sejauh mana pertahanan yang sanggup kita jaga? Sekencang apa tekad kita untuk menjadi lebih baik lagi? Kita pertanyakan kembali itu hanya sebuah keinginan atau tekad sungguhan?
Bukankah Allah dalam firman-Nya menegaskan,
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad ; 7)
Maka, masihkah kita terus mencari celah. “Aduh sekarang tuh begini, kalau dulu enak begitu”. Kawan, sejatinya perjuangan selalu pahit dari para pejuang-pejuang terdahulu. menemui pedang yang bisa menghunusnya, menemukan cacian yang pedih, menemukan ancaman yang nyawa taruhannya. Gak ada perjuangan yang enteng. Ga ada perjuangan yang enak. Surga harganya mahal, gabisa diraih dengan ‘halu’.
Bahkan sahabat Rasul-pun mersakan lelah. “Yaa Rasulullah, kapankah kita beristirahat dari ini semua.” Tanya para sahabat, dan Rasu-lpun menjawab, “ketika kelak kaki kita telah menapak di surga-Nya”
Pernah dengar atau baca pujian Allah untuk orang-orang yang lebih lelah untuk-Nya?
“Tidaklah sama orang-orang yang duduk dari kaum mukminin dan tidak menanggung risiko bahaya apapun dibandingkan dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan diri mereka. Allah mengutamakan kedudukan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwa mereka ketibang orang-orang yang duduk (tidak melakukan apa-apa). Dan setiap mereka dijanjikan kebaikan oleh Allah.’’ (QS An-Nisa ; 95)
Ya, perjuangan selalu memiliki risiko, kawan. Tinggal bagaimana kita minta dikuatkan dalam menanggungnya. Bagaimana keyakinan kita akan Allah selalu menyertai kepedihan dan kelelahan. Bagaimana siapnya kita dalam menanggung itu. MAU dan TIDAK MAU itu yang memutuskan kita. Maka, mau-kah kita menjadi orang yang sedikit yang dipilih Allah itu?
Dalam bukunya bang Edgar Hamas menuturkan sebuah renungan yang begitu menohok (bagi saya pribadi), “Renungan Bagi kita, generasi yang lahir di persimpangan sejarah; dunia sedang tidak baik-baik saja, dan kita anggap segalanya berjalan biasa, tentu ini sebuah kesalahan fatal. Maka, pastikan segala pekerjaan dan talenta yang kita punya menjadi bahan bakar untuk terus berjalananya kereta dakwah agar makin cepat lajunya.Jika kita tak memberikan yang terbaik yang kita punya, mudah bagi Allah untuk menggeser peran kita dan menggantikannya dengan kaum yang lain. Dan sejarah berjalan tanpa sedetikpun berhenti, mengabarkan lirih pada kita bahwa telah banyak umat dihempas karena meremehkan amanah penciptanya."
Ayo kita selalu menjadi perenung dan pembelajar dari –pedihnya sejarah terdahulu. Seperti keruntuhan yang dialami Granada, Yang kepedihannya sampai mengilangkan cahaya islam di tanah Spanyol. Semoga kita bisa menjadi sang pengembali cahaya islam, bukan malah menjadi penyebab redupnya. Semoga kita bisa menjadi muslim yang menggambarkan islam sebagai rahmatan lil alamin.
Sungguh kawan, tulisan ini saya buat semata-mata untuk pengingat saya pribadi. Apapun yang dirasa kurang baik, itu semata-mata karena belum baiknya diri saya. Dan, jika ada kebaikan sedikitnya, semoga bermanfaat.
“Allah takan melupakan kebaikan yang kau beri, kesusahan orang lain yang kau atasi, dan mata yang hamper saja menangis lalu kau buat bahagia. Hiduplah di atas prinsip –Jadilah orang baik, meskipun kau tak diperlakukan baik oleh orang lain-“, Aan Chandra.
Mari, lanjutkan perjalanan.
Sampai bertemu di tulisan berikutnya.
3 notes · View notes
kemungkinan-blog · 5 years ago
Text
Ibu tikam bayinya 3 kali selepas terdengar bisikan suara kata dia belum bersedia untuk menjadi ibu
Tumblr media
Seorang wanita berusia 29 tahun dari Bandung, Indonesia dilaporkan menikam bayinya yang berusia tiga bulan dengan pisau dapur selepas mendakwa terdengar bisikan halus yang memberitahu dia masih belum bersedia untuk menjadi ibu. 
Kejadian itu berlaku di rumah ibu mertua dan sebelum itu suspek sedang memandikan mangsa dan dia mendakwa terdengar suara halus itu memberitahu: 
"Awak masih belum bersedia untuk menjaga dia (mangsa), bunuh saja dia. Anak awak akan masuk syurga." 
Tidak diketahui siapa yang melaporkan kejadian itu kepada pihak polis. Namun seorang penduduk yang dikenali sebagai Tarja berkata, dia terkejut apabila melihat kehadiran anggota polis di kampungnya yang mahu mencari suspek. 
"Polis tiba dan bertanya tentang alamat rumah suspek. Saya ikut mereka ke rumah dan polis kata anak suspek sudah mati," katanya. 
Ekoran kejadian itu, suspek ditahan untuk disoal siasat dan mengaku telah membunuh anaknya sendiri selepas terdengar suara bisikan halus itu yang meminta dia berbuat demikian. 
Para penduduk di kampung itu tidak menyangka tragedi itu berlaku pada keluarga berkenaan kerana mereka tidak pernah menghadapi sebarang masalah. 
"Kami terkejut sebab keluarganya orang yang baik-baik, tiba-tiba saja jadi begini," kata mereka. 
Polis tidak menolak kemungkinan suspek mengalami penyakit meroyan dan didakwa melakukan jenayah membunuh. 
Polis kini masih menyiasat kejadian itu dan difahamkan mangsa adalah anak pertama suspek. 
Sumber: Tribun News
from The Reporter https://ift.tt/2NPqxki via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2MU9yNP via IFTTT
1 note · View note
skyyybluesblog · 2 years ago
Text
Tumblr media
Seperti tidak ada yang harus aku sesali dan tidak pantas buat aku ingkari sebab apa? Yaaa aku semakin kesini semakin sadar bahwa banyak sungguh teramat banyk hal yang bisa gue syukuri dari sisi hidup gue.
Contoh di foto tersebut gue dengan bebasnya dan tidak memikir berulang kali untuk membeli pop mie yang harganya 7ribu sungguh aku sudah bisa menghidupi diri ku sendiri sayang dan begitu juga dengan tadi niat hati cuma buat beli aja eh bukan beli bahasa nya lebih tepat kepada aku mau mengambil uang di atm bni yang harusnya bisa sih ambil uang bni di gerai yang biasa aja but begimane gue ambil duit tapi dalam pecahan ratusan ribu ntar gue tambah susah buat ngeluarin nya karna kegedean dan disebelah nya itu yang pecahan puluhan yakni lima puluh ribu gak bisa ditarik cuna. Takutnya duit gue ketarik dan atm gue ketelen disitu gue mo nangis bombay manja
So lanjut jadi gue sok sok jalan ke alfamart atas guna niat hati ambil cash sebesar yaa ternyata gue ambil 300rb dari duit gue yang budget awal ada 600rb karena bulan ini ternyata gue beli baju yang seharga 135rb kalo ambil dua hisa bayr 250rb aja tergiur lah gue sebagai anak muda yang ternyata gue sangat amat jarang buat beli baju karna kek ny otak gue ini udah ke dokrin bahwa gue harus beli yng emang gue butuhkan saja dan uang gue udah punya tujuan yang amat sangat jelas menurut gue.
Kepnjangan hahah tak apa namanya juga curcol dilapk sendiri, balik lagi gue lihat lihat tuh ye kan awalnya gue ingat oh iya scrub gue abis, lalu ambil la gue barang itu terus mikir oh iya tiap bulan gue bocor ni ambil la soptex berlanjut tuh ke sabun mandi, sabun cuci baju, face wash, makarizon buat rambut untuk sampoo gak beli karna gue anaknya hemat banget cuy dan taraa benar saja gue menghabiskan duit sebesar 185 ribun buat belanja gituan doang. Ya emang secukupnya dan itu tanpa makanan cemilan ya say karna gue niat hati mau diet and diet begituuuu lah kira kira
And dari sini kek selalu puas dari segala gerak gerik gue sebulan terbayar sudah dengan sabun mandi gue terisi penuh adanya lalu sabun cair gue ada buat nyuci lanjut lagi gue masih punya face wash, sampo masih ada. Stok masker masih banyak, soptex ada cukup deh
Ada rasa kelegaan dihati yang buat ok gue udh ni gue cukup dengan segala hal ini. Sungguh gue udah ikhlas dengan segala hal, gue menjalani hari dengan yaudah gue kerja secukupnya aja terus lu gaji. Duit gue udah ada prepare yang laen cukup deh alhamdulilah
Gue bersyukur punya pekerjaan, gue bersyukur kerja kek gini dan gue bersyukur dengan segala bentuk hujud apa yang ada sekarang
Alhamdulilah
0 notes
starryyskies · 12 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ribbun Au’s
CARNIVAL FREAKSHOW WONDERLAND PUPPETEER
261 notes · View notes
descifrandolanoticia · 3 years ago
Text
Tribunal Superior Electoral y el Ministerio de la Mujer coordina actividades conmemorativas al Día Internacional de la Mujer
ribunal Superior Electoral y el Ministerio de la Mujer coordina actividades conmemorativas al Día Internacional de la Mujer #DescifrandoLaNoticia #DíaInternacionaldelaMujer
SANTO DOMINGO, RD. – La jueza titular Rosa Perez de García recibió en su despacho a la ministra de la Mujer, Mayra Jiménez, con la finalidad de coordinar detalles de las actividades que se realizarán en conmemoración del Día Internacional de la Mujer. El encuentro tuvo como objetivo abordar los trabajos que han venido realizando ambas entidades y puntos de colaboración que tienen en común sobre…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
itsrattysworld · 4 years ago
Text
Without Prejudice Like Facebook LEYF Is An Abuse Ring Led By CEO June O'Sullivan Who Stolen My IP And Image Rights To Build LEYF Brand And Ruined My Mental And Physical Impairment After Mum's Death With Dementia Take That
Without Prejudice Like Facebook LEYF Is An Abuse Ring Led By CEO June O’Sullivan Who Stolen My IP And Image Rights To Build LEYF Brand And Ruined My Mental And Physical Impairment After Mum’s Death With Dementia Take That
ON THIS DAY 8 years ago Mervelee Ratty NembhardShared with PublicMe fren wan fi know wat mi doing up suh LATE?Mervelee Ratty Nembhard is with https://www.gov.uk/employment-ribunal-decisions/ms-m-myers-v-london-early-years-foundation-2300047-2016 and LEYF Nurseries at Electric Brixton.May 19, 2012 · · London ·Yep dah odder Half… A fi har Area dah Peeps from Moi Area used 2 go Wok!!! Dah Good…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
orareti · 7 years ago
Text
Tau Siapa Penulis
Pagi ini sangat mengerahkan dan mungkin akibatnya siang hujan. Hukum selalu seperti itu, ada timbal baliknya, ada sebab akibatnya. Saat ini pun akan ada akibat dari tindakan.
Disana, Re tertunduk lesu di tempat duduk perpustakan kota di depan gedung utama yang di sampingnya ada ribun pohon menutupi cahaya matahari, sangat meneduhkan, namun tak seteduh rasa yang ada di dalam diri Re. Memang anak jaman sekarang, bukan sebab dan tanpa akibat mereka tiba-tiba mengubah ekspresi, mengubah jati diri mereka, itu semua hanya karna kotak tipis kecil yang berteknologi. Tak di pungkiri memang, di dalamnya semua virtual dan tak real. Namun Re tak berangkapan seperti itu, di balik dua centang biru yang menyala disitu ada perkataan "Udahlah Re, tinggalin semua di pikiranmu, fokus aja sama masa depanmu, tinggalin semua termasuk aku". Dan disana lah Re dapat di dapati dengan raut kusut dan masam. Di atas dua centang yang menyala itu tertulis namanya, Fe.
Sebab pastilah ada didalamnya. Mungkin saat itu, saat Fe mendekat ke depan raganya dan mengoyak jiwanya.
"Aku gak tau ini bener dari diriku Re.. Ak kesini cuman mau bilang"
"Bilang aja Fe, santai aja releks aja."
Re yang tengah duduk di bangku tempatnya dia berada berubah wajah. Fe di depannya mulai melempar kata, kata yang tak terduga.
"Say goodbye Re".
"Ha? Bye apa Fe.. ".
"..."
"Fe.. Fe..".
Re tetap berkata mencari penjelas, terus memburu Fe yang ketika akhir katanya, "Bye Re" dia berbalik melihatkan punggungnya kepada Re. Tanpa menenggok maupun melirik, Fe pergi membebaskan diri dari Re yang memburu kejelasan.
Mungkin Fe telah melangkah ketahap berikutnya, tahap kupu-kupu yang bebas terbang memilih hinggapannya atau Fe telah berfikir mendalam tentang masa depan atau entah apapun pikirannya itu yang menurutnya baik.
Penyebab muka masam dan kusut Re, masam karna di gantungkan, kusut karna kurang kejelasan. Namun Re akan tetap selalu mendukung kata hatinya, tetap Fe yang selamanya, walaupun pikirannya berfikir logis dan nyata, itu tidak akan terjadi.
5/2/2018
3 notes · View notes
seaprwire · 5 years ago
Text
Meditasi, FIFA, dan Kebab Pizza: Rumus Haaland untuk Tetap Waras Selama #dirumahaja
Tumblr media
Bintang muda Borussia Dortmund, Erling Haaland membeberkan rutinitas yang terbilang unik untuk membantunya melewati masa-masa suit di tengah swakarantina pandemi virus corona. Sama seperti ribun manusia lainnya, Haaland pun mulai bosan berdiam di rumah. source https://www.bola.net/bundesliga/meditasi-fifa-dan-kebab-pizza-rumus-haaland-untuk-tetap-waras-selama-dirumahaja-b6666e.html
0 notes
usuirie · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
木村愛子 ダンス公演『dear others』[衣裳]
振付・演出:木村愛子
Aiko Kimura Dance performance  “dear others“ [costume design] Japan, Yokohama. 2018.3.17-18 Photo©: Ribun Fukui
0 notes
descifrandolanoticia · 4 years ago
Photo
Tumblr media
ribunal Constitucional deja en estado de fallo diez expedientes de acción directa de inconstitucionalidad #DescifrandoLaNoticia #TribunalConstitucional #Fallo #Inconstitucionalidad SANTO DOMINGO. - El Pleno del Tribunal Constitucional (TC) declaró en estado de fallo diez expedientes de acción directa de inconstitucionalidad, durante una audiencia pública virtual en la que el presidente del órgano jurisdiccional, doctor Milton Ray Guevara, llamó a la sociedad dominicana a ejercer la responsabilidad ciudadana y cumplir con su deber constitucional, acatando las medidas dadas por las autoridades para refrenar los efectos de la pandemia en la vida, salud y economía nacional.
0 notes