#ranger merah
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ranger Merah, 2021, Roby Dwi Antono
#roby dwi antono#art#artistic#drawing#drawings#artist#artistique#dessin#dessins#tableau#masterpiece#oeuvre#black and white#dinosaure#dinosaur#dark art#dark fantasies#ranger merah#contemporary art#indonesian artist
33 notes
·
View notes
Text
Pagi dah terserempak dengan Puan Misi masa beli nasi lemak. Dengan uniform putihnya kemas dan segak, muka yg make up comel , buah dada yang besar tegak berdiri dan lisptik merah cair buat aku geram. Mesej dia ajak masuk kejap ranger aku. Mula tak nk sebab nak cepat. Puas la pujuk akhirnya dia datang masuk ranger aku. Aku terus kisss mulut dia dan masukkn lidah aku ke dalam mulutnya mencari lidah dan lelangitnya. Dia tak benarkan aku usap buah dadanya kerana suaminya gigit buah dadanya semasa dia dengan suami buat hubungan seks malam tadi. Mana suami Cik Misi tak geram tengak buah dada cik misi. Aku pun geram!!
7 notes
·
View notes
Text
SOD with ZEROCKSTAR 🎸
1. Punya dong!
2. Kylo Blaise. *merasa keren*
3. Pemalu tapi gak pemalu juga, gemas, cakep, keren.
4. Nyebut rp hyung pake sebutan 'noona', salah sebut aja abis mabok diving 200 mention. :D
5. Gak tau sih, belum pernah mainin lebih dari satu akun.
6. Chihiro by Billie Eilish.
7. Hmm, awal kenalan sih pasti liat muse... kan biasanya deketin rp bias. 🤷♂️
8. Aku gak single, aku kelas 2 SMA.
9. Han Yujin sih.....
10. Gak punya banggggg 😭
11. Hmm.... sedih karena suka merasa sendiri.
12.
13. Yang suka ngatain, jokesnya berlebihan.
14. Karina noona, Winter noona, Koko noona. 🤩
15. Ramah, bisa menjadi bunglon, gak pernah ngomong kasar.
16. Adem adem aja hehehehehehehe.
17. Hyung ramah! 👍
18.
19. Maaf kalau se-oke itu.
20. [] merasa personalitynya mirip aja sih... terus mau jadi maknae biar bisa pecicilan. 😁
21. Park Jisung, Kim Sunwoo.
22. Jisung sama Yujin.
23. Keren banget ni hyung satu enih, first impressionnya lupa soalnya udah lama... kayaknya pertama dm nanyain itu deh, source upchar zb1? Terus lucu gemas ramah semua jadi satu nano-nano!!!!
24. Kiss: taerae hyung. Kill: hanbin hyung *lovingly*. Marry: haopt hyung.
25. Gunwook hyung buat bangunin rumah, masyu hyung buat squishy penghilang stress.
26. Wildflower - Billie Eilish, Lead Me To Water - Alec Benjamin, Hello - ZB1.
27. Super keren hanyucin rajin banget on rp-nya sampe matanya kedutan keseringan liat hp tapi gapapa kamu keren sebentar lagi berubah jadi ranger merah yuk bisa yuk. 🦸♂️
28. Yang ngomongnya jorok, gak sopan, suka nyindir, suka mojokin orang.
29. Superman by Lucky Lucki buat aku aja deh.
30. Gak pernah. :]
31. Aku masih kelas 2 SMA belum belajar begituan????
32. Kiss: gyuvin hyung, Kill: gunwook hyung *lovingly*, Marry: masyu hyung.
33. Satu aja gak banyak-banyak. ;]
34.
35. Ricky hyung. Tapi sekarang udah gak. 😁😁😁😁
36. Aku setiap bulan ulang tahun sih... gimana ya...
37. Awalnya kayak galak 🤨 tapi ternyata seperti bolu susu, lucu!!!!
38. Wildflower - Billie Eilish. 😔
39. Awalnya hanya coba-coba tapi ternyata ketagihan 😔 alias iseng aja mau punya temen internet ternyata sekarang beneran temennya di internet (rp) semua. 😁
40. Drink. Editannya poster buat mission oa. :(
41. Fi: lucu nih hanbin hyungnya ber-emoji. Ci: belum berani deket-deket. 😓😁😓😁
42. 5 leader, biar bisa minta jajan 5 kali. 😁
43. Masyu hyung soalnya ototnya sekeras baja, gigi zombienya langsung rontok semua. 😓
44. Emang sayang-sayangannya sama haopt hyung aja. 😓
45. Semoga makin solid!!! Ayo kita bertahan lama!!! Zerockstar mendunia!!!!
0 notes
Text
Cerita acak
Ini jam 01.17 WITA, waktu yang sudah seharusnya aku terlelap tapi masih saja mata ku segar dan otakku berpikir semaunya secara acak. Kali ini otakku mulai berpikir berlebihan mengenai orang yang sering mengatakan "merubah" yang seharusnya itu "mengubah". Terdengar sepele tapi otakku memproses hal tsb.
Ngomong-ngomong soal "mengubah", hmmm terlintas kalimat dari pengucapan orang "Biarkan waktu yang mengubahnya" atau "nanti juga berubah". Yakin? Percaya diri sekali untuk mengubah tabiat seseorang, memangnya anda siapa? hehe..
Jangan salah paham soal ini, menurutku manusia memiliki hak sepenuhnya untuk dirinya sendiri. Jika sebelum bertemu denganmu atau saat bersama dia melakukan hal yang "salah" secara berulang bukan kah itu atas kesadaran diri dia sendiri? Jika kamu berharap dia berubah hanya demi kamu, sepertinya kamu harus mulai berpikir realistis deh.
Aku mau tidur dulu, mimpi kadang mengubahku jadi power rangers merah 🐾😝
0 notes
Text
Bangun man kita bukan power rangers merah yang punya banyak backup
#jiwarapuh
0 notes
Text
Ranger Merah, Oleh Si Teman A2
Namanya Apen, orang asing pertama yang menjadi kenalanku di hari pertama masuk SMP. tinggi nya sama denganku kulit nya juga dan ukuran badan kami juga sama. uban nya lebih banyak dariku dan badanku lebih tegap darinya.
Setelahnya kami sering bersama karna sifat dan hobi yang hampir sama, kami selalu bertiga tidak terpisahkan dari kelas 7. Menjadi sok jagoan dan terkenal 1 sekolahan, pamor yang lumayan dan bersama apen menghabiskan waktu bertahun tahun.
Saat kuliah dia terjerumus ke jalan yang salah, masuk penjara beberapa kali karna kesalahan yang sama dan kelakuan yang bodoh. Dipenjara masih sempat menghubungiku, kami bercerita dan sesekali mengenang masa lalu karena dimasa lalu kami hidup dan merasakan hidup di atas tanpa takut apa yang terjadi. Dia sering meminta uangku untuk belanja bulanan di penjara, suatu saat aku tidak memiliki uang aku bilang "coba nanti aku usahakan mencari pinjaman", dia malah berkata "Edo kami adalah ranger merah, apapun pasti diusahakan untuk orang lain". Ya aku memang ranger merah bagi temanku yang membutuhkan aku selalu ada dan aku memang selalu berharap jadi ranger merah yang memimpin temanku. sayang temanku yang paling dekat malah masuk jeruji padahal dia teman ranger merah penegak keadilan.
ini rahasia umum jika di penajara bisa menelpon dan membeli makanan dari luar.
0 notes
Photo
Menghidupkan kembali kenangan saat masih kecil 🌻 Gelas/mug Power Rangers Warna merah masih bagus Original Kondisi masih utuh Layak utk dikoleksi Bisa bwt tempat bolpen, pensil, atau hanya sbg hiasan meja belajar . Harga 75rb . Minat 085728394499 WA Lokasi Solo . #powerrangers #gelaspowerrangers #mugpowerranger #generasi90an #mmpr #mmprtoys #mightymorphinpowerrangers #gelasunik #pajanganmejabelajar #mejabelajar #powerrangersmightymorphin https://www.instagram.com/p/Co17QDUvibL/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#powerrangers#gelaspowerrangers#mugpowerranger#generasi90an#mmpr#mmprtoys#mightymorphinpowerrangers#gelasunik#pajanganmejabelajar#mejabelajar#powerrangersmightymorphin
1 note
·
View note
Text
Ishara
— CHAPTER I
Namanya adalah Ishara, seorang anak laki-laki mungil dengan pipi tomat dan tahi lalat tepat di dadanya. Menurut beberapa pendapat, tahi lalat didada melambangkan kesabaran dan kemurahan hati. Begitulah sekiranya gambaran seorang Ishara. Hingga pada akhirnya, kesabaran dan kemurahan hati itu di uji oleh keadaan. Saat ini, ia sedang berada tepat di sebuah persimpangan jalan. Gelap namun riuh. Pada persimpangan itu, ia duduk memeluk lututnya. Ia berharap ada makhluk yang sudi menuntunnya pergi dari berisiknya fakta kehidupan yang memekakkan telinga, raga, dan jiwa.Ini adalah kisahnya, tentang perjalanannya menuju Pasar Malam yang penjualnya didominasi oleh orang Madura.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ishara adalah anak pertama yang juga merupakan cucu pertama dari keluraga besarnya. Ia harapan pertama dan cinta kasih pertama yang dilahirkan pada Maret 1997. Wajahnya yang begitu menggemaskan, membuat semua orang jatuh hati padanya. Banyak doa yang dititipkan orang-orang yang menyayanginya melalui namanya. Ishara tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kuat. Ia adalah anak yang sangat kreatif, bagaimana tidak.. disaat ia menginginkan sebuah mainan tapi orangtuannya enggan untuk membelikan, ia akan memilih untuk mencari barang-barang seadanya untuk membuat sendiri. Saat memainkannya ia akan sangat puas dan berseru "weeeeeeyyyy....."
Hari ini adalah hari istimewa untuk Ishara, Senin, 10 Maret 2003. Ia sudah berencana dengan teman-temannya untuk membeli tamiya di pasar malam yang baru saja buka 7 hari yang lalu. Ia sudah menyiapkan uang hasilnya menabung selama 1 bulan terakhir dalam sebuah celengan ayam jago berwarna merah yang terbuat dari tanah liat. Ia juga sudah menyiapkan sepeda milik pamannya.Sepulang sekolah ia bergegas untuk makan siang dan menonton TV sendiri, ya..seperti biasa menikmati siang sambil menunggu kepulangan ayah ibunya. dengan meneguk segelas air putih yang disimpan oleh ibunya tadi malam dalam lemari pendingin. Ishara menghadap televisi, tapi tentu saja isi kepalanya tidak disana. Angannya terbang pada indahnya gemerlap lampu pasar malam dan betapa menariknya mainan-mainan yang ditata dalam kedai tenda yang mayoritas penjualnya adalah orang madura itu.
Matahari terbenam, Lelaki cilik itu bergegas untuk mengambil handuk birunya. Ia mandi dengan hati yang sangat bahagia, mulut kecilnya berdendang, ia mengguyurkan gayung berisi air hangat yang sudah disiapkan oleh ibunya. Ia mengenakan baju power ranger yang dibelikan oleh pamannya beberapa minggu yang lalu.
— Penulis akan melanjutkan cerita ini, jika semesta mengizinkannya —
0 notes
Text
Kekuatan Super
"Aku ranger merah ya"
"Enggak aku yang ranger merah. Kamu ranger biru aja!"
"Kimi kimi nate, gamunaate gamo gamo ga, ultraman Gaia, ninuninuninu"
Percakapan itu barangkali jamak ditemui di antara anak-anak jaman dahulu. Power rangers menjadi salah satu idola masa kecil. Atau kalau enggak barangkali Saras 008, Indera Keenam dan Panji Manusia Milenium menjadi beberapa kenangan masa kecil yang masih terkenang hingga sekarang.
Kalau sekarang, barangkali kita lebih banyak mengenal pahlawan super dari luar negeri. Bermula dari Spiderman Sam Raimi, trilogi Batmannya Christopher Nolan, hingga megasaga MCU, membuat kita amat akrab dengan superhero. Dan kadang kita suka berandai, kalau aku jadi superhero, aku ingin punya kekuatan apa ya.
Semasa kecil juga, aku sering membaca kisah-kisah heroik yang lain. Dari buku kumpulan cerita barat yang menceritakan Hercules dan Icaris, buku kisah Nusantara tentang kisah berdirinya Candi Prambanan, hingga kisah Walisongo yang bercerita tentang karomah-karomah hebat mereka. Ada yang bisa jalan di atas air, ditusuk tidak mempan, adapula yang bisa berpindah hanya dalam kedipan mata.
Kisah yang terakhir itu dulu akhirnya membuat sebuah stereotipe bahwa orang-orang yang shalih itu biasanya punya kekuatan yang hebat. Karomah istilahnya. Maka aku juga ikut berandai, kalau aku nanti besar jadi orang shalih, bisa gak ya mendaki pohon hanya dengan kaki seperti para ninja di film Naruto?
Tapi semuanya berubah ketika hadir dalam kajian-kajian dan mendengarkan tausiyah dari asatidzah. Adalah ternyata, bukanlah bisa jalan di atas air, bukan terbang tanpa pesawat, bukan pula ditusuk pisau tidak mempan, yang menjadi karomah yang paling hebat. Justru ulama mengatakan, bahwa karomah terbaik itu adalah ketika seseorang diberi keistiqomahan.
Bisa jadi kita mungkin takkan pernah tahu rasa bisa berjalan di atas air, tapi tak apa. Sudah cukup bagi kita untuk berusaha istiqomah, istiqomah dalam amal, istiqomah dalam kata, istiqomah dalam keyakinan. Seperti kata Rasul, cukup beriman dan istiqomah, maka seolah kita tak perlu hal lainnya.
Maka semoga kita selalu diberi karomah terbaik itu. Semoga kita bisa jadi hamba yang senantiasa berada di jalan yang baik, walau sukar, walau kadang tak mudah. Semoga senantiasa dikabulkan doa kita, Wahai Dzat Yang Membolak-balikkan hati, tetaplah hati kami, pada agamaMu.
28 notes
·
View notes
Text
Pagi gerak dari Rawang jam 5.30 pagi sampai site jam 7.10 . Terus gi gerai makcik kelate beli sarapan plan nl bfast dlm ranger je. Sekali nmpk cik misi bibir merah tengah keluar dari honda merah hati dia... Wow... Rezeki ni.... Lps dia tapaw makan mesej die ajak naik ranger aku. Mula tak nak lepas pujuk baru dia datang naik ranger. Punya wangi dia hari ni. Aku cakap jalan² la kejap. Park ranger aku depan deretan bagunan kedai² kosong.... Mulalah tangan aku main peranan meraba raba seluruh body dia dan last stop kat celah V dia. Dia menolak tangan aku yang cuba bukak zip seluar uniform putihnya tapi tangan aku lebih pantas buat kerja.. hahahaha.. buka je zip terus cangkuk seluar cik misi aku lepaskan dan turunkan sedikit seluar dan panties merah dia. Apalagi..mula la jari aku menyentuh dan mengorek klitoris cik misi sampai keluar air nikmat dia. Dia punya marah.. hahahaha... Aku terus menyembam muka ke celah V nya menjilat dan menghisap air nikmatnya. Sedapnya air nikmat cik misi....aku tanya bila waktu die free sebab dah lama tak merendam dick aku dalam terowong V dia. Hahaha
2 notes
·
View notes
Text
Menertawakan Masalah
Semakin kita dewasa, semakin beragam permasalahan yang menanti. Berbagai macam masalah, dan akan terus meningkat frekuensi nya kala kita semakin bertumbuh.
Mari kita nostalgia sejenak.
Waktu kecil, sering menghadapi masalah apa? Atau, berantem karena apa?
Karena berebut mainan kah? Gak dapet layangan putus? Atau banyak contoh-contoh lainnya.
Kalau saya dulu, pernah berantem perkara rebutan pengakuan siapa yang pantas menjadi power ranger merah. Haha
Atau, perkara-perkara yang remeh lainnya. Dan kita pun, bisa mengatakan perkara itu remeh, ketika kita mulai menyadari, bahwa kita sudah semakin bertumbuh.
Ciri kita sudah bertumbuh adalah ketika kita bisa menertawakan diri sendiri di masa lalu. Entah soal proses hidup, atau soal permasalahan yang di hadapi kala itu.
Untukmu yang sedang punya masalah saat ini, tenang aja.
Kelak, kamu pun akan menertawakan dirimu sendiri, di kala dirimu semakin bertumbuh :)
#SelamatBertumbuh
5 notes
·
View notes
Text
Kota Malang
Sekitar 20 tahun yang lalu, saya menghabiskan 2 tahun hidup saya di Kota Malang. Walau hanya sebentar tapi kota ini sangat berkesan.
Kami sekeluarga tinggal di Jalan Taman Sulfat 8 No. 8. Jika saya keluar rumah di pagi hari, saya bisa mengirup udara yang sangat segar dan disambut dengan pemandangan gunung.
Di komplek tersebut banyak selokan kecil-kecil dan saya masih bisa melihat yuyu (semacam kepiting kecil) dan bermain dengannya.
Di sekitar perumahan tersebut terdapat sebuah masjid dan ibu saya mendaftarkan saya dan kakak saya ke TPA tersebut untuk belajar mengaji. Nama gurunya Ustadz Agus, masih muda dan semua murid TPA tersebut sayang sama Ustadz Agus karena dia sangat sabar dan lucu.
Banyak murid di TPA tersebut dan umur kami sepantaran. Ada seorang murid cowok di situ, waktu itu dia datand ke TPA membawa buku Harry Potter yang versi bahasa inggris. Wah, keren banget masih kecil udah bisa baca buku bahasa inggris, saya mikir gitu. Walaupun agak aneh juga dia ke TPA bawa buku Harry Potter.
Selain itu, saya ingat ada seorang murid namanya Alga dan kata anak-anak TPA dia suka sama saya. Alhasil, setiap dia mau dekat-dekat saya, saya langsung kabur.
Pulang ngaji kami selalu nyanyi-nyanyi lagu Arema, hampir di setiap angkot ada stiker Aremania.
Saya dan kakak saya bersekolah di SDN Lowokwaru VI (adik saya belum sekolah saat itu) dan sepupu saya juga bersekolah di sekolah yang sama.
Saya adalah murid pindahan dari Medan. Di hari pertama saya sekolah saya ke kantin dan bertanya, "Kak, ada bonbon?"
"Opo? Bonbon?" penjualnya balik bertanya.
Tiba- tiba ibu saya berbisik, "Wik, di sini nggak ada bonbon, di sini bilangnya permen."
"Mbak, beli permen ya, Mbak." kata ibu saya.
Di hari pertama sekolah, ibu saya masih menemani untuk mengecek kondisi kami.
Saat itu saya sudah di dalam kelas. Pelajaran pertama hari itu adalah pelajaran agama. Ibu guru langsung menyuruh murid-murid membaca surat Al-fiil.
Diam-diam air mata saya menetes, lalu sambil menunduk saya izin kepada guru saya, "Bu, saya izin ke kamar mandi."
Di luar kelas saya melihat ibu saya, saya langsung menangis, "Bu, Dwi nggak bisa baca Quran."
Lalu ibu saya berbicara dengan guru saya. Sejak saat itulah saya ikut TPA di komplek.
Teman sekolah saya ramah-ramah, kadang teman saya memanggil nama saya dengan "Wiii... Duwiii..." dinyanyikan dengan nada lagu Widuri.
Ada seorang guru bahasa inggris di kelas saya, masih muda sepertinya baru lulus kuliah. Dia mengajar dengan sangat menyenangkan. Sejak saat itulah saya suka sekali bahasa inggris.
Entah kenapa, anak SD itu sering kutuan tapi sayangnya saya tidak. Saya sedih karena saya tidak kutuan seperti teman-teman saya. Kadang, saya main pasir di depan rumah dan saya menaburkan pasir ke rambut saya. Pulang-pulang, saya berteriak, “Bu, Dwi punya kutu Bu!”
Teman sebangku saya namanya Ouvrit. Anaknya lucu mirip saya mukanya.
Setiap sore kami menonton Putri Huan Zhu kesukaan kami semua. Setipa malam saya dan kaka saya selalu belajar bersama, kami berebut untuk 'ditanyai pelajaran' oleh ibu. Saya suka pelajaran sejarah.
Ada sebuah patung garuda di luar sekolah yang saya panjati bersama teman-teman saya. Lapangan upacara yang penuh pasir kadang kami membuat rumah-rumah tapi kadang sering ditemukan eek kucing di antara pasir- pasir tersebut.
Harga es kelapa muda hanya Rp100. Saya pulang-pergi ke sekolah dengan jemputan. Setiap pagi selalu ada drama saya tidak mau mandi karena airnya sangat dingin. Saya bisa membaca aksara jawa ha na ca ra ka. Saya pernah jatuh sampe lutut saya agak keliatan tulangnya dan bekas lukanya masih ada sampai sekarang.
Kadang saya dan teman saya ngobrol-ngobrol, "Kowe tau ora sopo sing nyiptain planet iki?" tanya teman saya.
"Nggak tau," jawabku.
"Sing nyiptain planet iki, iku wong bule," jawab teman saya dengan sangat yakin. Sejak saat itulah saya berpikir bahwa bule yang menciptakan planet-planet ini.
Saya, adik, dan kakak saya beserta sepupu saya sering bermain bersama. Memilih karakter Power Ranger, saya Ranger Merah, siapa yang menjadi sailormoon, saya sailor Mars, siapa yang menjadi Wedding Peach. Sungguh menyenangkan. Kami sekeluarga sering piknik di Batu Selecta, atau sekedar berenang bersama-sama di hari Sabtu.
Kami merayakan ulang tahun satu sama lain. Walau hanya dengan kue sederhana.
Kalau Ayah pulang dari Medan, kami seneng banget. Pernah, waktu ulang tahun ayah saya, saya memberi kado pulpen merk Pilot yang saya pakai di sekolah, lalu saya bungkus pakai kertas buku tulis saya dan saya tulis "Selamat ulang tahun, Ayah." Ayah saya sangat senang dan memeluk saya, "Makasih nakku, cantikku."
Malang sungguh kota yang sangat indah. Saya nulis ini sambil nangis. Kalau ingat kota Malang isinya kenangan indah masa kecil. Sayang, sampai saya besar saya belum punya kesempatan lagi main ke Malang.
Saya ngga mau memori ini hilang.
4 notes
·
View notes
Text
Kehaluan Bersama
*lagi rebahan sambil nonton TV, sambil fahima main*
"Yah coba ya kita ginii aja, rebahan, santai, tau-tau rumah bersih, ada makanan, punya duit..."
"Ayah juga mau dong."
Lalu ngakak trus ke dapur bareng.
Tapi kupikir justru di situlah nikmatnya. Santai baru terasa nikmat setelah kita berlelah-lelah. Lelah juga terasa nikmat setelah kita kebanyakan santai. Kalau kata Jamil Azzaini, untuk bisa terus hidup sehat, kita perlu hiu-hiu kecil yang selalu membuat kita merasa tertantang.
Para nelayan Jepang, di buku beliau, dikatakan kebingungan mencari cara agar ikan tangkapan mereka bisa tetap segar sampai mereka kembali ke darat dan menyerahkan hasil tangkapan konsumen.
Awalnya mereka menangkap ikan dan menaruh ikan hidup di aquarium aquarium besar dalam kapal mereka. Ikan hidup akan terasa lebih segar. Tapi ternyata rasa dagingnya kurang mantap karena ikan-ikan ini berenang hanya di situ-situ saja, dalam wadah terbatas dan santai. Akhirnya mereka memasukkan hiu-hiu kecil yang siap memangsa ikan-ikan itu. Ikan-ikan menjadi berenang lebih aktif dan dagingnya lebih sehat. Kesegaran daging juga lebih terasa.
Kata Jamil Azzaini, hidup kita perlu punya hiu-hiu kecil berupa tantangan-tantangan yang memaksa kita untuk terus bepikir dan bergerak. Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang serba ada kayak toserba, kuperhatikan memiliki daya juang yang rendah yang akhirnya berdampak juga ke pencapaian mereka. Ini sih aku observasi sendiri dari murid-muridku.
Ada yang kalau ditanya kenapa bukunya ketinggalan, dia akan jawab "tetehku nggak nyiapin, Miss." Lha?! Anak yang sama yang kalo di sekolah, ngantukan, tugasnya banyak yang terbengkalai, tapi sopir dan mobil mevvah selalu stand by di depan sekolah.
Selama sebulan setelah Fahima lahir, Luthfi balik ke Indonesia ngurus visa dan beasiswa. Waktu itu aku dan Fahima yang masih merah, hidup nomaden dari satu rumah ke rumah lain. Ya di birmingham, pindah ke Harrow, sempat juga ke Gants Hill. Sungguh ku beruntung menyaksikan bagaimana para muqimin di sana hidup.
Saat di Harrow, teman yang mengizinkan saya tinggal di rumahnya ini, adalah seorang ibu beranak tiga (usia SD awal) yang suaminya kerja di timur tengah. Sendiri mengurus rumah dan tiga anak menurutku mantap jiwo sih. Dia yang ngajarin: "nadia kalo di sini kita harus bisa apa-apa sendiri. Kita jauh dari keluarga soalnya kan." Olehnya saya diajarin, yaa meski habis lahiran, sendirian ngurus Fahima, saya juga harus sempat untuk masak, nyuci baju, dll. Yakali masa uwe udah mah numpang masih mau dimasakin dan dicuciin baju padahal dia juga ada 3 anak.
"Percaya aja sama Fahima. Nanti dia paham kalo ibunya juga harus ngurus yang lain. Sesekali aja ditengok." Sama dia, Fahima ditaruh di ruang tengah sambil disetelin musik dan lagu-lagu.
Sampai ke sini akhirnya kebawa juga. Kalau Fahima tahu Ayah Bunda nya lagi masak atau kerja atau nyuci baju atau beres-beres, ya dia nunggu, sambil main sendiri kadang bantu beresin mainan dia.
Ku merasa cara seperti ini juga secara tidak langsung ngasih tahu anak bahwa kita tu punya banyak tanggung jawa. Ini rumah kita yaa kita yang beresin. Ini lapar kita yaa harus berusaha gimana nggak laper. Makanya sebagai keluarga harus saling bantu.
Iseng-iseng kutanya Fahima. "Fahima, yang suka masakin Fahima siapa sih?
"Ayah sama Bunda."
"Kalo yang suka mandiin Fahima?"
"Ayah sama Bunda."
"Kalo yang anterin sekolah?"
"Ayah sama Bunda."
"Kalo yang nemenin main?"
"Ayah sama Bunda."
Kata Luthfi, "yaa baguslah. Dari kecil dia nggak terkonstruksi bahwa Ayah membaca koran dan ibu menyapu, ayah bekerja ibu memasak."
Fahima juga jadi serba ngapa-ngapain sendiri. Kalau haus ya ambil minum sendiri, mau ngemil yaa nyari cemilan sendiri, yaa meski kadang efeknya rumah jadi rada messy. Air tumpah lah, guntingan kertas di mana-mana, seeegalaaa barang jadi mainan, ruang tengah jadi istana dia tuu segala barang disusun dijungkir balikin kata dia itu istana dia. Beklah Nak. Memang lagi imajinatif banget kan usia dia tu. Tau-tau ganti baji dress karena lagi jadi Elsa ceunah. Tau-tau pake helm, pake masker, pake sarung tangan, lagi jadi power ranger ceunah. Heuuu......
Kembali ke hiu kecil.
Kata Luthfi, setelah dia ikut kuliah psikologi dekan univ manaa gitu, untuk bisa berkembang, manusia membutuhkan tantangan dan dukungan. Minim tantangan: orang jadi males, demotivated. Kebanyakan tantangan: orang jadi over stressed. Bisa search: Sanford's theory of challenge and supports.
Kayak begini matriksnya.
Segala kesulitan dan tanggung jawab, anggap aja adalah tantangan. Setiap kami berhasil mengatasi tantangan bersama, rasanya hubungan menjadi makin dekat *termasuk nyuci piring se-bukit Uhud ya Nad? Wkwkwkwk.
4 notes
·
View notes
Text
Menurut gw salah banyak sekali keberuntungan yang memihak pada kita, anak kelahiran 90 an.
Salah satunya adalah maraknya film kartun.
"Nonton kartun Mulu, kayak anak kecil aja"
Sampai sekarang pun gw masih suka nonton kartun di IG, khusunya Spongebob. Bagusnya film kartun adalah melatih imajinasi kita agar kelak tumbuh menjadi orang yang kreatif. Selain kartun, ada juga power ranger. Entah apapun jenisnya, modelnya, hampir semua dari kita ingin seperti ranger merah.
"paling keren, yang mimpin, paling kuat"
Sampai kita lupa selalu ada ranger hitam/putih yang kekuatan menjadi misterius.
So, ada game dari jaman gw kecil yang sangat seru. Harvest moon: back to nature. Selain berbahasa Indonesia, game ini juga memberikan pelajaran kepada kita tentang pentingnya kerja keras.
Bener kan? Anak 90 an, we are lucky :)
.
@gugunm @adhit21 @henniarum @fadhila-trifani @sekotenggg
2 notes
·
View notes
Text
Kala itu hari Rabu pukul setengah sepuluh pagi saat aku hendak menyapa keramaian di gedung "power ranger" katanya.
Ibu mengirimiku buah mangga dari rumah di kampung halaman, aku sempatkan untuk mengupas mangga sebelum menyapa keramaian itu. Mungkin saat itu aku sedikit terburu-buru, hingga pisau itu sedikit melukai ibu jariku tapi perih.
Dan dengan terburu-buru pula aku oleskan obat merah di ibu jariku. Memang ada yang aneh di pagi itu. Tapi, kulanjutkan kegiatanku....
Saat ingin mengambil wudhu sholat zuhur, aku menyadari satu kekonyolan yang telah aku lakukan dan menertawai diri sendiri.
"Hahaha,, dasar kamu! Yang sakit dimana yang diobati dimana"
Iyaa, betul! Aku tidak mengobati tepat pada luka ku, malah mengobati di tempat lain.
Setelahnya, aku berniat untuk mengobatinya lagi. Namun lupa. Hingga akhirnya luka itu sembuh sendiri tanpa perlu diobati.
Jadi, sebenarnya "luka" itu perlu diobati atau tidak sih? Atau biarkan waktu yang menyembuhkannya?
Kalaupun diobati ditempat yang tepat, tidak diobati atau diobati ditempat yang salah pun tetap sembuh kan luka itu.
1 note
·
View note
Photo
Power Rangers yang tidak lebih baik dari seri kartunnya #Reviewfilm Awalnya saya berharap sangat baik dengan kemunculan seri layar lebar kartun kesayangan dimasa kecil ini, apalagi ketika melihat awalnya yang dibuka sangat baik dengan kematian Zordon di 65 juta tahun yang lalu saya berharap lanjutannya semakin baik, masih baik ketika sosok Jason yang ugal-ugalan muncul dan kemudian dikejar oleh polisi keesokan harinya menampar dengan keras salah seorang teman sekelasnya yang menganggu Billy si anak autis, ceritanya masih sangat menjanjikan.
#film#Film Review#movie review#power ranger#ranger biru#ranger hitam#ranger kuning#ranger merah#ranger pink#review film#review movie
0 notes