#psikosomatis

[bangnoer]

Trauma Diselingkuhi Pasangan? Lakukan Hal Ini

Trauma diselingkuhi oleh pasangan adalah pengalaman yang sangat sulit dan penuh emosi. Perselingkuhan dalam hubungan dapat menggoncangkan dasar kepercayaan, memicu perasaan dikhianati, dan menciptakan luka yang dalam. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang gejala trauma diselingkuhi, terutama pada suami yang mengalami perselingkuhan, dan mencari tahu cara mengatasi trauma…

[jurnalweli]

[The New Me : Mom-learner]

Banyak hal baru yg kupelajari setelah menikah. Peran sebagai istri dan ibu yg tidak mudah. "Aku ingin belajar", begitu ujarku ketika memutuskan resign kepada kepala sekolah. Lalu kucarilah tempat belajar dan bertumbuh. Bertemulah aku dengan komunitas paket lengkap, canggih.

Bahagia, bangga, dan lega telah menyelesaikan misi pos terakhir matrikulasi, berbagi. Berawal dari bingung, deg²an tapi antusias. "Aku harus persiapan", batinku. Selalu ada yg pertama dan ini kali pertama berperan menjadi host serta narasumber sharing di WAG. Bersama Mba Unyun, aku sebagai host. Kupersiapkan sapaan, pantun dan check in dengan polling. Bersama Mba Rahma, aku sebagai narasumber. Kupersiapkan materi sehingga jika waktunya tiba aku langsung membagikan ke grup. Meski sudah persiapan dan online whatsapp, psikosomatis itu tetap ada. Tak apa, dengan persiapan lebih ada kelegaan. Setelah keduanya tuntas, kukatakan pada suamiku, "lebih deg²an menjadi host daripada narasumber".

Ini bahagiaku ; ceritaku di WAG,

Senang rasanya setelah membagikan rasa bahagiaku ada respon berupa pertanyaan yg muncul berujung tebak²an menambah keseruan grup hingga tak terasa lewat satu jam, lebih beberapa menit.

Tak henti bersyukur sudah sampai titik ini. Perjalanan belajar ini tidak berhenti sampai di sini. Aku menyadari ketidakmaksimalan dalam proses ini. Penerapan misi yg masih harus terus berlanjut sampai nanti dan nanti. Evaluasi diri kuupayakan agar lebih baik lagi.

Mudah²an Allah izinkan dan mampukan belajar di jenjang selanjutnya. Bunda Sayang, kita berjumpa ya!

Terimakasih, Ibu Profesional

Salam, ibu pembelajar! Semangat belajar!

.

.

.

[Ahad, 9 September 2023]

[hanhanaa]

Pesan yang tak terbalas

Tertrigger untuk bikin postingan ini setelah melihat video ini di instagram: https://www.instagram.com/reel/CwN8jVdg0E6/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Buatku, kalau ada pesan yang tak terbalas, pemikiranku oh orang itu sibuk, pesanku gak keliatan atau aku bukan prioritas, hehe. Kalau bener-bener butuh aku biasanya chat/ kirim pesan lagi untuk ingatkan atau menemui secara langsung. Kalau misal chat/ pesan itu tak berbalas, yaudah, aku legowo. Kesel pun kayak, ya cukup tau aja.

Tapi beberapa kali scroll social media, ini buat sebagian orang masalah besar ya ternyata, pasti bikin cemas, overthinking, dsb. Bahkan mengirim pesan ke orang asing sekalipun kalau tak berbalas, kesel. Komunikasi yang bagus emang dua arah sih emang.

Kalau banyak orang yang menunggu dapet chat, aku pernah ada di masa yang deg-deg an sampai psikosomatis ketika ada pesan masuk, bahkan telfon masuk juga deg-deg an, dari siapapun itu. Supaya tidak mengganggu aktivitasku, ku non aktifkan fitur notifikasi untuk beberapa social media di hp (ini sampai sekarang). Jadi seringnya lama balas atau bahkan cuma read dan lupa membalas (I'm sorry for this one).

Aku setuju banget dengan apa yang ada di video, kalau ada seseorang yang ghosting, emang ada something wrong di orang yang ghosting itu, tanpa sadar membuat orang yang dighosting ikut kena dampaknya (cemas, overthinking, atau kalau hal penting jadi terhambat).

Nulis ini cuma mau kasih perspektif ke orang yang bertanya-tanya, kenapa sih chat ku lama dibalesnya atau chat ku kok ga dibales? kok di read aja?

Sebuah tips biar pesan kita gampang dibales:

Kalau belum kenal atau yang kita chat orang asing, perkenalkan diri dulu pastinya

Cari preference komunikasi seperti apa lawan bicara kita, lewat instagram kah, line kah, ditelfon langsung

Kepoin jam aktifnya kapan (waktu buat buka socmed)

Jangan Spamming

Jangan chat/pesan pas butuhnya aja, ibaratnya bangun engagement

Sebenernya aku nerapin itu ke SPV dan orang asing sih. Aku merasa aneh dan kesel waktu di masa-masa deg-deg an nerima chat. Kembali ke hukum my socmed my rules, kalau ada orang asing chat, gak kenal, dan sekiranya ga perlu kujawab, yaudah ga aku bales. Aku masih latian buat bales chat asap kayak dulu :]

[suatuharinanti]

Ketika kecil, mungkin diriku atau lebih banyak anak-anak lainnya banyak diajarkan tentang meraih kesuksesan, cemerlang dengan prestasi, mudah mengerjakan ujian dan mendapat peringkat, bekerja dengan gaji yang baik, bekerja di perusahaan ternama, bermanfaat untuk orang lain. Tapi, apakah kita juga diajarkan perihal, "Nanti kalau dewasa ya.. kadang pas gaji masuk, tiba-tiba tinggal dikit. Nanti kalau kamu dewasa ada kegagalan yang lebih banyak nyeseknya ya. Nanti kalau dewasa kerjaan banyak, masalah keluarga banyak, hahaha. Nanti kalau dewasa terjebak dalam ingin meraih impian atau memenuhi kebutuhan. Nanti kalau dewasa, bahkan yang terdekat tidak selalu ada."

Dewasa.

Beberapa minggu (bulan mungkin) aku merasa rasanya ingin muntah lebih sering (artinya karena rasanya banyak bayang-bayang dan pikiranku berisik jadi aku ingin muntah) dan terbukti ketika lagi nggak baik-baik saja rasa mual itu datang. Tidak hanya itu, psikosomatis lain adalah gatal-gatal yang panas dan kadang bingung datangnya karena apa. Tapi aku menyadari bahwa ada yang tidak baik dengan diriku. Begitu juga saat tidur, rasanya amat sangat jarang aku benar-benar tidur dengan nyenyak, oh pernah! Saat minum obat alergi, setelahnya aku benar-benar dipenuhi dengan mimpi-mimpi yang menurutku menganggu.

Bahkan, saat itu sulit sekali untuk bangun dari tempat tidur, pikiran berisik dan aku sangat ingin benar-benar terlepas. Rasanya seperti berada di dalam gua yang sangat gelap, serta kehilangan arah untuk berpijak. Aku tidak menyangka kalau menjadi dewasa rintangannya seperti ini. Tentu, proses ini sangat menyakitkan dan sulit. Mungkin juga nanti aku akan berkata, bahwa aku beruntung bisa ada di situasi ini. Di sisiku, aku ingin sekali melepaskan pakaian penghalang dalam diriku, berusaha untuk menjadi seseorang yang menerima diri apa adanya. Tapi pola ini tentu sulit, bahkan untuk menganalisis, "Apa yang sebenarnya kamu rasakan" aku pun menjadi ragu.

Memberikan jawaban atas solusi memang mudah, tetapi yang tersulit adalah menjadi pendengar yang baik bagi seseorang. Yap, aku memahami bahwa menjadi pendengar yang baik tentu sulit.

Kepada diriku, yuk semangat untuk pulih dari segala luka

[hasnalutfia]

adik

i.

di awal kehamilan ini, aku dan suami sepaham bahwa tidak perlu membandingkan kakak dan adik. keduanya adalah insan yang berbeda dengan karakter yang juga pasti akan berbeda. pencapaian milestone adik nanti tidak perlu dibandingkan dengan milestone kakak dulu, tapi dengan milestone adik sebelumnya. vice versa.

di penghujung kehamilan ini, di hari-hari aku menunggu persalinan semakin menjadi pengingat bahwa memang keduanya berbeda. pengalaman dan tantangan selama kehamilan, juga jalan menuju detik-detik persalinan sangatlah berbeda. dan itu tidak apa🤗

ii.

kehamilan kedua ini aku belajar tentang sabar dengan segala ketetapan-Nya.

masih ingat di awal kehamilan ini adaaaa: dermatitis di kaki - lalu digaruk - lalu makin parah - lalu menyebar ke bagian tangan. gatel parah😫😭 banyak asumsi yang ada di pikiran, ya karena makan ga bener, ya hormon hamil, ya lingkungan. bagian yang menyedihkan adalah diagnosa dokter umum dan kandungan terkait dugaan emosi aku yang belum clear, belum bisa menerima akan kehamilan kedua ini. bahasa psikologinya psikosomatis. aku tidak menyangkal diagnosa itu karena memang aku kaget dan banyak khawatir. tapi disisi lain seperti merasa bersalah ke calon bayi, merasa jadi ibu yang jahat.

aku perlu membenahi emosi terlebih dahulu, tentu disertai upaya untuk menyembuhkan eksim dari luar dan dari asupan juga.

terima kasih untuk suamiku yang selalu support dan mengingatkan: tentang sabar nya Nabi Ayyub yang diberikan penyakit kulit menahun lamanya. plus kehilangan harta dan orang-orang dekatnya; tentang Allah yang memberikan ujian sesuai kemampuan hamba-Nya. meyakini diri ini memang mampu untuk melewatinya. dan ini jalan yang memang Dia mau.

juga kejadian menjelang persalinan ini yang lagi-lagi memintaku untuk bersabar juga berserah diri pada-Nya. aku bukan orang kedokteran atau kebidanan yang mengerti betul tentang kehamilan dan persalinan. hari Selasa saat kontrol, dokter bilang sudah pembukaan 2. kaget campur haru. tapi aku belum terlalu merasakan kontraksi, jaraangg sekali. Rabu Kamis Jumat Sabtu, terus observasi dan jadi malah bolak-balik cek pembukaan. Masya Allah, enggak kunjung bertambah cepat, tapi setiap hari ada kemajuan progress penipisan mulut rahim. sedih campur takut, bener-bener kepikiran nunggu kapan adik bayik lahir, nungguin kontraksi teratur. cuma bisa berdoa supaya sabar dan adik bayi sehat-selamat-sempurna🥺

Alhamdulillah mulai Jum'at sore sampai Sabtu kontraksi udah mulai teratur, tapi durasi dan frekuensi belum begitu bagus. daann Alhamdulillah, Sabtu sore kontraksi makin intens, makin sakit juga, tapi bukankah ini yang ditunggu-tunggu beberapa hari kemarin? magrib cek pembukaan udah 6-7cm, tapi kalau kontraksi 8-9cm. aaahh💖

Allah lancarkan persalinannya, ga nyangka juga 1 kali kontraksi adik bayi bisa langsung meluncur keluar. Alhamdulillah lahir putri kedua kami hari Sabtu, 12 November 2022 pukul 19.23WIB💖

iii.

dari beberapa kejadian, aku mengakui bahwa seringkali aku mencari jawaban "kenapa" secara teknis. kenapa ya aku bisa ada eksim? apa karena makanan atau alergi? kenapa ya aku ga kunjung lahiran? kok bisa ya? lalu cari jawaban ke mbah google yang informasinya umum, beda-beda. akibatnya jadi panik, ga tenang, tergesa-gesa. Astagfirullah

padahal bisa jadi memang jawabannya: karena Allah Maha Kuasa. efeknya penerimaan kita jadi lebih positif🤗💖 (catet nih!! #remindmelater)

iv.

sebagai seorang insan, terutama sebagai seorang mama perlu banyaaakkk sekali bersabar dan tenang. seperti salah satu harapan mama dan papa pada adik bayi: semoga menjadi anak yang tenang dan penyabar💖

[avocaboom]

Sedang ada di weeks yang lumayan lengang. Lalu isi otakku ini mulai berkelana pada banyak hal. Cita-citaku slow living. Kayanya kalau aku ketemu sama diriku 10 tahun lalu kami akan sering bertengkar wkwk Aku si 15 tahun yang keras kepala itu mungkin nggak akan bisa terima dengan aku hari ini yang malas-malasan, nggak punya tujuan, sakit ina inu yang disebabkan dirinya sendiri.

Hiyak jempalik wkwk iya lucunya tulisanku bulan lalu. Kadang kalau pas sadar aku merasa sih sesakit-sakitnya aku, nggak pernah sampai psikosomatis seperti cerita orang-orang. Tapi beberapa orang akhirnya memiliki cerita escape nya masing-masing. Ada yang kemudian memilih resign dan berada di pekerjaan yang lebih ia cintai. Ada yang resign dan balik ke rumah. Ada yang menikah dan ikut suaminya. Ya walau ada juga yang masih di titik yang sama kaya saya tapi mungkin saya masih lebih harus bersyukur karena nggak pernah sampai harus ke rumah sakit terapi berulang kali.

Oiya ada juga yang memilih buat melanjutkan pendidikannya. Ya sejujurnya yaaAllah aku juga masih punya sedikit asa buat itu. Tapi prioritas utamaku rasanya bukan itu sekarang. Beberapa bulan lalu waktu nanya sama Abang tentang studi nya aku rada minder juga sih. Abang yang selalu jadi tolok ukur achievement ku belasan tahun terakhir. Dan melihat resilience nya dia aku makin merasa nggak tau diri. Aku yang tiap hari cuma kerja aja banyak ngeluhnya dan beliau harus membagi banyak peran. Jadi pekerja iya, mahasiswa iya, santri iya, relawan iya, waitt ini manusia apa superman :(

Syukurnya dia udah nggak bisa marah-marahin aku lagi karena sekarang aku udah gedhe(?) wkwk nggak juga sih. Padahal aku yang sekarang mungkin jauh lebih berhak diomelin dengan kemalasan ini. Yaudah mari mewakili beliau memarahi dirimu. Oke, tolong mulai hari ini disusun lagi hidupnya.

Masih ada empat bulan lagi sampai akhir tahun ini. Dan bukan tidak mungkin jalan keluarnya berbeda dari yang sedang kamu jalani dengan super santai itu. Mungkin juga jalan keluarnya adalah 'kebetulan' lain yang sejujurnya emang nggak pernah terjadi wkwk dan kamu masih meyakini. Atau bahkan sesuatu yang sama sekali nggak terlintas di pikiranmu. YaaAllah, permintaanku masih sama dan tidak berubah sisanya aku serahkan padaMu. Aku mau pulang dan tidak safar tanpa mahram lagi sampai kapanpun. Please..

[sashi19-blog]

Psikosomatis

Dear Perut,

kalau ada sesuatu hal yang tidak sesuai kehendak pikiranku, asam lambungnya jangan naik ya, jangan bikin kembung, jangan sakit.

Perbanyak sabar, semoga Allah berkahi setiap urusan.

[cumakuniseng]

Ga pernah episode manik sering bet psikosomatis

Badan drop se drop nya

[sauskacang]

🧠: Psikosomatis nih

🫀: Uhm... Coba tidur dan istirahat dari gadget

🧠: sudah, tapi tetap ga nyaman. di mana letak missed nya?

🫀: masih ga enak?

🧠: Banget!!!

🫀: yakin kamu, gak ada perasaan yang lagi kamu lawan?

🧠: ...

[top100k]

Mengatasi nyeri sendi pada lutut quatro ➡ https://kahgo.ru/etWd5ac

🔔 BIOTRIN MEMULIHKAN PERSENDIAN ANDA - DENGAN FORMULA SHEA BUTTER

Berdasarkan ekstrak Shea Butter.

- Mempercepat proses rehabilitasi sendi.

Bagaimana kondisi persendianmu sekarang?

- Sendi berderak keras saat bergerak .

- Bengkak atau kemerahan tempat-tempat tertentu .

- Sendi bengkak .

Ada komplikasi dengan nyeri sendi.

- Dalam beberapa kasus sulit bahkan berjalan karena nyeri akut.

Biotrin memulihkan persendian Anda - dengan formula Shea Butter.

- Berkeliling menjadi lebih mudah berkat meningkatkan sirkulasi darah di persendian .

Mengapa shea butter salah satunya ekstrak paling efektif untuk pengobatan penyakit sendi?

Di Afrika, pohon shea dianggap sakral. Mengumpulkan buah dari pohon shea telah menjadi ritual kuno selama ribuan tahun. Wanita Afrika memanen buah pertama dan menggunakan lemak mereka untuk menyembuhkan luka, radang, cedera sendi dan ligamen.

Bahan Alami Biotrin membantu memperbaiki kondisi persendian.

- Tokoferil asetat Meminimalkan waktu pemulihan.

Secara efektif mengobati trombosis, mengurangi peradangan dan nyeri sendi.

Wawancara eksklusif dengan profesor legendaris yang berhasil menciptakan keajaiban. Selamat pagi, Dr. Name. Pertama, ceritakan sedikit tentang diri Anda. Tablet untuk sendi 3 tahun. Saya lahir dan belajar di Jakarta. Mengobati nyeri sendi alami xray. Hingga 2009 saya bekerja sebagai ahli ortopedi di rumah sakit setempat. Pengobatan pmk dengan formalin. Apa yang terjadi? Selama 2 tahun, kami telah mencoba segalanya untuk menyembuhkan istri saya: fisioterapi, olah raga khusus, berbagai vitamin dan suplemen makanan (kondroitin, glukosamin, dan sebagainya), gel, salep. Obat tradisional untuk persendian cina buat. Tapi itu semua sia-sia. Mengatasi nyeri sendi pada lutut jurnal. Saya menyalahkan diri sendiri untuk semuanya, karena saya sendiri adalah seorang dokter, tetapi saya tidak dapat membantu istri saya. Tablet untuk sendi fungsi lesung. Lalu saya mulai bertanya-tanya apakah ada pengobatan alternatif untuk penyakit persendian? Ketika dokter mengatakan bahwa istri saya tidak dapat berjalan normal lagi, saya tidak dapat berdiri di sampingnya. Meredakan nyeri sendi zina fischer. Saya mulai mempelajari berbagai materi tentang penyakit ini, termasuk fisiologi, psikosomatis, dan biokimia. Refleksi nyeri lutut. Tanduk rusa-ramuan unik yang didapat dari tanduk rusa merah. Mengatasi nyeri sendi pada lutut 4 jari. Ini memulai proses regenerasi sel dan dengan cepat memperbaiki sendi yang terkena. Cara menghilangkan radang sendi 1 minggu. Bisa ular - telah lama dianggap sebagai pereda nyeri alami paling kuat dan efek anti peradangan Pada zaman kuno, raja, duta besar, dan pemimpin militer menggunakan ramuan alami tersebut. Obat untuk persendian viu. Ini adalah fakta sejarah yang didokumentasikan. Ibuprofen untuk nyeri sendi 90.

Mengatasi nyeri sendi pada lutut quatro #Mengatasi #nyeri #sendi #pada #lutut #quatro

[maroon-not-five]

Jadi gue tuh jarang banget telponan sama bapak kecuali hal urgent. Dalam setahun bisa keitung jari berapa kali kita ngobrol di telpon. Barusan gue ditelpon bapak, disuruh ke rumah sakit buat check up. Gue bingung sih, kaya udah biasa gue demam dan sakit badan. Cuma emang timing nya lagi ga pas karena demam mulai tinggi pas lagi di rumah. Mama kayanya bilang ke bapak, nyuruh anaknya cek. Tapi gue merasa itu hal wajar, nanti 1-2 hari lagi juga sembuh. Gue berharap ini cuma psikosomatis aja sih. Lalu dipikir-pikir lagi, baru paham kenapa ortu khawatir.... gue kan ga pernah bilang kalo sakit wkwk. Kalau pun sakit, suara gue akan tetep stabil di telpon. Kecuali emang sakitnya sampe susah bangun, gue akan skip telpon dan bilang lagi sibuk kerja.

Lagian ini anak susah dibilangin kok, peduli banget sama orang lain tapi sama badan sendiri abai. Iya, gue.

[frasasaras]

First time desiminasi ke rekan sejawat tentang mental health student tapi psikosomatis dulu nih, lancar - lancar yaaa ❤

[bornlover]

Gue pernah beberapa kali nemenin temen gue kerja dari pagi sampe jam 11 malem dan pulang tanpa rasa lelah sama sekali. Seharian aktifitas cuma diisi dengan ngobrol. Yep, ngobrol. Entah berapa ratus topik baru pada hari itu sambil diselingi humor yang cuma kita yang paham. Serandom tebak tebakan ibukota negara sampe ngebahas psikosomatis. Thats called "partner". Kebetulan banget gue seorang ENFP,O+,Libra,right brained,sanguinis type yang kalo dibayangin gue adalah warna mungkin hologram. Secapek apa hidup gue kelak sama suami gue kalo dia gak bisa ngimbangi pikiran gue? Selalu berhenti dengan alasan "aku ga ngerti humor kamu" atau "aku gapaham apa yang kamu omongin".

Di akhir cerita, looking for partner is not about love anymore. Persetan seks dan afeksi sebagai kebutuhan dasar, but when we married, we're not only living in our bed. Kita butuh partner yang sewarna,se selera, yang mau di ajak jalan beriring bukan cuma menggiring.

Dan bersyukur banget dalam hidup gue yang gak seberapa seru ini, gue dihadirkan orang orang sewarna dan seselera itu tadi, walau bukan sebagai pasangan tapi gue merasa beruntung aja. Let's spent more time with Joy! Kita guncang 2023 dengan banyak kebahagiaan dan hal seru lain. Love you all❤️

[me-reka]

Menunggu sesuatu sering membingungkan, apalagi kalau tidak ada yang bisa dilakukan. Beberapa tunggu itu bukan kita yang menentukan. Menunggu jadwal ujian, menunggu pengumuman, bahkan bisa juga menunggu pertemuan. Seringkali kita tidak diizinkan menghubungi duluan untuk bertanya kapan. Kamu hanya bisa diam sambil mendoakan. Semoga jadwal ujiannya menyenangkan, pengumuman membawa kabar kebahagiaan, atau temu yang menjadi kenyataan. Tidak apa-apa kok ada kecemasan, asalkan bisa kamu tenangkan. Mungkin kamu jadi gelisah, mual, tidak nafsu makan atau merasakan respon psikosomatis lain saat itu terjadi. Itu normal saja selama aktivitasmu sehari-hari tidak terganggu. Selamat menikmati penantian, semoga tidak lama apalagi menyakitkan. Semoga membahagiakan.

Yogyakarta, 16 Februari 2023 09.09

Nurul Furqoni

[rinaimimpi]

Untuk Apa Kita Sholat? | A Series By Ustadz Abdul Somad

"siapa yang tidak terimakasih kepada manusia, tidak terimakasih kepada Allaah."

"ridha Allaah terletak pada ridha orang tua."

"perbuatan lebih menyentuh di hati daripada ucapan."

permasalahan yang di bahas: ada seorang suami yang sudah menjadi kepala rumah tangga. memiliki istri yang shalihah tapi suaminya engga mau sholat. suami itu menganggap bahwa sholat itu tidak ada hubungannya dengan kesuksesan dia selama ini. suami itu menganggap bahwa meskipun aku sholat, aku masih bisa sukses, istri cantik, hidupku berkecukupan, dsb kebahagiaan yang dialami meskipun tidak sholat.

Ustadz Abdul Somad menjawab bahwa, beda orang sholat dengan enggak sholat bukan pada rumahnya besar, mobilnya mewah, duitnya banyak. orang sholat akan sukses sedangkan orang tidak sholat akan susah, melarat, bangkrut. nope! kalau begitu logika berpikirnya, nanti orang sholat berhenti. nanti kalo ada orang sholat yang masih melarat jadi engga mau sholat.

dalam Al-Qur'an itu mengatakan ada sebagian manusia yang dilapangkan rezekinya, dimudahkan Allaah hidupnya, kemudia dia mengatakan Rabbi Akraman, Allaah sedang memuliakan aku. lalu ketika disempitkan rezekinya, disusahkan dia, lalu kata dia, Rabbi ahanan, Tuhan sedang menghinakan aku. cara berpikirnya tidak begitu.

semua yang datang dalam kehidupan kita ini adalah ujian. saat rezeki lancar, badan kita sehat, jabatan kita tinggi, itu ujian. saat kita bangkrut, sakit, terluka, itu juga ujian. kalau kita sedang umur panjang, badan sehat, karir sukses, lulus ujian itu kita bersyukur. kalau kita sedang susah, sempit, bangkrut, sakit, kita bersabar.

untuk menjadi orang yang bersyukur dan bersabar, sholat.

jadi, sholat itu membuat kita kalau dapat nikmat adalah bersyukur. kalau diambil Allaah nikmat itu menjadi bersabar.

jadi, luruskanlah pikiranmu atas "mengapa kita sholat?"

kalo sholat itu tidak bergantung dengan rezeki, lalu kenapa orang sholat meminta rezeki? | rezeki itu bukan duit. punya istri shalihah itu rezeki. punya hati tenang itu rezeki. punya pikiran yang lurus? itu rezeki. jadi orang berpikir, rezeki adalah uang. kalau tidak ada uang berarti tidak ada rezeki. padahal yang diminta orang itu rezeki.

"allahumma inni as-'aluka 'ilman nafi'an, wa risqan waasi'an."

artinya: Allaah, aku memohon ilmu yang bermanfaat dan kebaikan yang luas.

berapa banyak yang kita anggap rezeki, justru jadi laknat? orang yang masuk ditangkap KPK itu kan juga karena duit atau karena sakit? karena duit kan..

Fir'aun, Qarun, itu kan karena yang dianggap rezeki, padahal bukan rezeki.

cara pandang kita tentang rezeki berdasarkan Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi, "rezeki adalah semua kebaikan."

Nabi Muhammad bersabda bahwa orang kaya itu bukan orang banyak hartanya, orang yang banyak benda-bendanya. orang yang kaya adalah jiwa yang kaya merasa cukup.

dirikanlah sholat supaya kita mengingat Allaah. kalo kita ingat kepada Allaah, kita kuat saat orang lain lemah, kita rendah hati saat ada yang angkuh atau sombong, ala bidzikrillahi tathmainnul qulub, dengan mengingat Allaah maka hati akan menjadi tenang.

masalah orang modern: semakin besar kota, semakin mewah hidup. tidak bisa tidur, insomnia, psikosomatis, mencari ketenangan. sudah dengar lagu tak juga tenang, minum khamr tak juga tenang, pakai narkoba juga tak tenang.

bisa tidak kebaikan yang dianggap sebagai nikmat itu dibawa sebagai bekal menghadap kepada Allaah? karena kalau hanya sekedar disini senang, berarti inikan umurnya cuma 63 tahun, kalau ikut nabi. yang kita mau adalah disini senang disana senang, dunia dan akhirat senang.

jika memiliki harta yang banyak, akan lebih baik jika disedekahkan, membangun rumah Qur'an, dsb kebaikan. untuk apa memiliki tapi tidak bisa dibawa pulang menghadap-Nya?

kalo kita sholat, nikmatnya banyak, kita bersyukur. kalo kita sholat, nikmatnya kurang, kita bersabar.

jadi, dengan sholat itu diharapkan menjadikan bahu kita semakin kuat untuk memikul beban ujian yang diberikan Allaah.

hubungan baik dengan Allaah dibangun dengan sholat. sholat adalah tiang agama. shalatlah kamu, maka Allaah merahmati kamu.

justru masalah terkadang adalah sebuah ujian yang membahagiakan. karena semakin besar masalah, semakin nikmat sujud kita.

orang menang punya banyak kawan. orang kalah punya teman sejati. kalau kita dalam kesusahan teman kita 10, yang 8 ini senang menengok kita susah, yang 2 pura-pura susah. maka sesungguhnya hanya Allaah tempat bersandar dan bergantung.

ambil wudhu, tegakkan sholat. jika masalahmu besar, sesungguhnya ada yang Maha Besar. inna shalati wa nusukii wamahyaya wa mamati.

azab yang tertunda adalah istidraj. sudah memiliki banyak hal, berkecukupan, kelimpahan, tapi malah lalai dalam sholat dan seperti tidak punya masalah dalam hidupnya.

ketika karir kita bagus, pikiran kita bagus, apakah sholat kita makin bagus? apakah bacaan Qur'an kita makin bagus? apakah hubungan dengan anak-isteri kita makin bagus? kalau tak bagus, waspada.

maghrur = tertipu dengan dunia.

bisa engga dalam satu kota, kita melakukan jama' dalam sholat? syarat untuk qasar dalam sholat dzuhur atau ashar. maka musti ada safar (menjadi musafir).

jika berdasarkan alfiqhul islami wa adillatuhu syekh Wahbah Az-Zuhaili, 89 km.

jika men jama' sholat, itu tidak disyaratkan mesti musafir. walaupun di dalam satu kota, dia sakit keras, pake pempers, di rumah sakit, di ruang ICU, maka dari dzuhur ke ashar--maka ditarik asharnya ke dzuhur dengan cara 4 rakaat dzuhur dan 4 rakaat ashar. tapi jangan bermudah-mudahan atau sedikit-sedikit jama'.

tidak ada waktu yang berubah kecuali dengan mengingat Allaah. waktu boleh berubah, yang tak berubah itu adalah hubungan kita kepada Allaah. ---ijtihad dari sholat 5 waktu.

pertanyaan: di luar sana mungkin ada suami sholat-istri tidak sholat, suami tidak sholat-istri sholat, suami-istri sholat, suami-istri tidak sholat. apakah dosa pasangan kita yang tidak sholat bisa ke kita juga? apakah pahala pasangan kita yang sholat bisa ke kita juga?

jawaban:

suami mencari istri, berarti mencari perempuan, itu yang dicari ada 4 hal. apa saja tuh? karena kaya, keturunan orang baik, berparas cantik, dan karena agamanya. jadi, pandanglah karena agamanya.

perempuan mencari laki-laki, walinya yang melihat. wahai para wali, para ayah, para kakek, para abang, para adik, para paman, kalau ada datang orang meminang anakmu, cucumu, ponakanmu, maka pandang yang pertama adalaha agamanya, shalatnya, akhlaknya, budi pekertinya, tata kramanya, sopan santunya, moralnya.

dua poin di atas adalah langkah sebelum terjadinya pernikahan. nah, kalo sudah menikah dan salah satu atau keduanya ternyata tidak sholat, berarti kan bagai nasi yang sudah jadi bubur. yang menasehati suami yang tidak sholat adalah wali dari perempuan itu. jadi, fungsi wali bukan cuma dipanggil oleh KUA untuk menikahkan saja. wali itu ada urutan keutamaannya:

ayah

kakek

abang laki-laki

adik laki-laki

abang ayah (paman)

adik ayah (om)

mereka inilah yang menasehati imam atau suami yang tidak sholat.

"bahwa jika seorang suami meninggalkan sholat secara sengaja, penuh kesadaran, maka otomatis fasah (pembatalan pernikahan)."

kok bisa dianggap fasah? karena seseorang yang secara sadar dan sengaja meninggalkan sholat itu dikatakan kafir (keluar dari agam islam)

sedangkan pendapat dari madzhab syafi'i, orang yang tidak shalat, maka dia fasik. orang fasik adalah orang-orang yang disesatkan oleh Allaah. kenapa dia disesatkan Allaah? karena dia sudah tau kebenaran, tapi tidak mau menerima kebenaran. maka, jangan sampai fasik.

nah, kalo dah dinasehati oleh wali dari istri, tapi malah responnya negati seperti mengejek atau mengolok-olok keutamaan sholat--maka disebut murtad.

kalo seorang laki-laki keluar dari islam, maka otomatis bukan talak (laki-laki menceraikan isterinya). tapi, masuk sebagai fasah (batal).

laki-laki yang murtad, tidak boleh lagi serumah dengan perempuan, namanya berzina.

perempuan yang sholat, suaminya tak islam, maka berzina tiap hari.

Allaah mengampuni semua dosa asalkan bertaubat nasuha kepada Allaah. sedangkan jika pernah mendzalimi manusia, maka minta maaf dan maafkanlah.

jangan segan atau malu untuk sholat karena merasa mempunyai dosa banyak. Allaah itu maha pengampun, maka tobatilah segala penyesalanmu dengan taubatan nasuha, dan sudahi keburukan atau kejahilan itu.

shalat yang ditinggal, baik itu disengaja ataupun tidak sengaja, maka harus di qada'. shalatnya bisa dilakukan setelah shalat wajib dengan niat men-qada'.

"tidak ada yang bisa menebus sholat kecuali sholat itu sendiri."

Surabaya, 21 Desember '22 | menjelang sholat ashar.

[aksaramu]

Aku tau akan tulus tapi tidak bisa mengerti merelakan

Sendiri memberi aku banyak sekali sepi

Rindu memberi aku banyak sekali pilu

Air mata tanpa mu

Sakitnya kehilangan mu

Menyeru siksa meratap kenyataan yang sama sekali tak mau berkompromi

Memanggil pedih dari psikosomatis yg miris

Undang aku ke pelukmu

Aku menunggu mu