#pilkades sampang
Explore tagged Tumblr posts
pilkades-sampang · 2 years ago
Text
Struktur sistem politik AS
https://youtu.be/PFVXmCK3liI
Pendahuluan: Struktur sistem politik ASTripartisi kekuasaan: Siapa aktor yang relevan?Prinsip checks and balancesPerbedaan antara Denmark dan ASDiskusikanAktivitas
Pada bagian ini, Anda akan dapat mempelajari bagaimana sistem politik berfungsi di Amerika Serikat. Demokrasi dapat dilakukan dengan banyak cara, dan praktik demokrasi bervariasi dari satu negara ke negara lain. Di Denmark orang-orang memilih kandidat yang mereka inginkan untuk mendapatkan kursi di Parlemen Denmark, Folketinget. Setelah itu, anggota parlemen (MP) terpilih memilih siapa yang akan menjadi Perdana Menteri Denmark. Di Amerika Serikat, pemilihan lebih langsung terfokus pada siapa yang akan menjadi Presiden negara itu. Di AS, orang memilih secara pribadi kandidat tertentu yang mereka yakini harus menjadi Presiden. Namun, sebelum pemilihan presiden, partai-partai itu melalui proses panjang yang disebut pemilihan pendahuluan. Di sini, mereka memilih satu calon yang akan mewakili masing-masing partai dalam pemilihan presiden.
Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses pemilihan, struktur Kongres AS, dan bagaimana RUU disahkan, di antara tema-tema lainnya, dengan mengklik tajuk utama yang berbeda dalam indeks di atas. Di halaman ini, Anda dapat membaca tentang struktur sistem politik di Amerika Serikat. Dengan demikian, Anda dapat mempelajari tentang tripartisi kekuasaan negara – dibagi antara Presiden, Kongres, dan Mahkamah Agung.
Setelah Amerika Serikat mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris Raya, negara itu mulai mengatur sistem politik mereka sendiri. Dalam melakukan ini, mereka terinspirasi oleh filsuf Prancis, Montesquieu. Pada tahun 1748 Montesquieu telah mempresentasikan ide-idenya tentang cara terbaik untuk mengatur sistem politik. Ide-ide ini menampilkan pembagian kekuasaan, yang memastikan bahwa satu orang atau kelompok tidak akan dapat berfungsi sebagai pemimpin otokratis suatu bangsa. Ide Montesquieu adalah bahwa kekuasaan harus dibagi menjadi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Semua masyarakat demokratis sejak saat itu telah diilhami oleh prinsip-prinsip ini.
Di Amerika Serikat, Kongres adalah parlemen nasional – yaitu, Folketinget versi Amerika di Denmark. Kongres berfungsi sebagai cabang legislatif pemerintah AS. Presiden berfungsi sebagai lembaga eksekutif, dan pengadilan (Mahkamah Agung), pada gilirannya, berfungsi sebagai lembaga yudikatif. Gambar di bagian atas halaman ini memberikan presentasi visual dari tripartisi ini.
Peran Kongres adalah mengesahkan undang-undang, dan peran Presiden adalah menerapkan undang-undang tersebut setelah disahkan. Terakhir, peran pengadilan adalah untuk menafsirkan undang-undang dan membuat keputusan di pengadilan berdasarkan interpretasi ini.
Namun, tidak cukup membagi tugas-tugas pusat pemerintah yang berbeda ini di antara ketiga cabang tersebut. Sistem politik AS juga menganut prinsip “checks and balances”, yang memungkinkan ketiga cabang tersebut saling mengontrol satu sama lain. Ini mencegah salah satu dari tiga cabang ini menjadi terlalu kuat.
Untuk menguasai kekuasaan legislatif (Kongres), Presiden sebagai kekuasaan eksekutif dapat memveto undang-undang yang disahkan di Kongres. Kekuasaan kehakiman, pengadilan, juga dapat membatasi pelaksanaan kekuasaan Kongres. Pengadilan dapat melakukan ini dengan menyatakan undang-undang, yang telah disahkan oleh Kongres, tidak konstitusional.
Selain itu, kekuasaan Presiden dibatasi karena Kongres memiliki kekuasaan untuk mengalahkan hak veto yang diberikan oleh presiden mengenai pengesahan undang-undang. Kongres dapat melakukan ini dengan mengesahkan undang-undang semacam itu dengan mayoritas dua pertiga. Selanjutnya, pengadilan dapat menyatakan tindakan Presiden inkonstitusional jika Presiden bertindak di luar ruang lingkup kewenangannya.
Berbeda dengan Denmark, proses pemilihan Hakim Agung di AS dipengaruhi secara politis. Sembilan hakim membentuk Mahkamah Agung Amerika Serikat, dan mereka biasanya menjabat selama sisa hidup mereka. Ketika seorang hakim Mahkamah Agung baru akan dipilih, presiden yang berkuasa pada waktu tertentu memilih seorang calon untuk posisi itu. Kemudian, calon harus disetujui oleh Senat. Ini berarti bahwa presiden Demokrat dan Republik memiliki kemampuan untuk menunjuk hakim yang memiliki seperangkat nilai yang sesuai dengan mereka. Oleh karena itu, isu siapa yang mendapat kesempatan menjabat di Mahkamah Agung AS sangat dipengaruhi oleh Presiden incumbent.
Gagasan Montesquieu tentang tripartisi kekuasaan juga telah mengilhami struktur politik Denmark. Folketinget, parlemen Denmark, adalah cabang legislatif, pemerintah adalah cabang eksekutif, dan pengadilan membentuk cabang yudikatif. Satu perbedaan signifikan antara dua sistem politik di Denmark dan AS adalah bahwa pemerintah Denmark tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi oleh Folketinget. Umumnya, sebagian besar anggota pemerintah Denmark juga merupakan anggota Folketinget. Oleh karena itu, mereka dapat memilih kebijakan mereka sendiri dan berpartisipasi dalam mosi tidak percaya yang ditujukan kepada pemerintah. Karena tumpang tindih utama antara cabang legislatif dan eksekutif, pembagian kekuasaan di Denmark sebenarnya bukan tripartisi, melainkan apa yang disebut parlementerisme.
Di Amerika Serikat, tripartisi lebih jelas. Presiden dan pemerintahannya sendiri bukanlah anggota Kongres, dan rakyat – bukan anggota Kongres – memilih presiden secara lebih langsung. Selanjutnya, Kongres AS tidak dapat memaksa Presiden untuk meninggalkan jabatannya jika ada suara mayoritas yang menentangnya.
Bagaimana pembagian kekuasaan di Amerika Serikat? Antara cabang mana?
Apa prinsip "checks and balances"?
Bandingkan apa yang baru saja Anda baca tentang sistem politik di AS dengan pengetahuan yang Anda miliki tentang struktur sistem politik Denmark.
: Buatlah ilustrasi Anda sendiri tentang struktur sistem politik di Amerika Serikat. Pikirkan tentang apa yang telah Anda pelajari tentang tripartisi kekuasaan, dan bagaimana cabang-cabang yang berbeda dapat saling mengatur.
1 note · View note
radarx · 3 years ago
Text
Bupati: Penundaan Pilkades Di Sampang Tidak Ada Kepentingan Pribadi
Bupati: Penundaan Pilkades Di Sampang Tidak Ada Kepentingan Pribadi
SAMPANG, RADAR-X.net – H. Slamet Junaidi Bupati Sampang menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkades di kabupaten Sampang akan dilaksanakan serentak di tahun 2025. Pasalnya, ditundanya Pilkades di kabupaten Sampang bukan tanpa alasan, dan lepas dari peraturan, bahkan sudah melalui konsultasi dengan semua pihak, hingga ke menteri dalam negeri (Mendagri). Dikatakannya, Penundaan Pilkades di kabupaten…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 2 years ago
Text
Kinerja 111 Pj Kades di Sampang Meragukan, DPRD Minta Pilkades Digelar 2023
Kinerja 111 Pj Kades di Sampang Meragukan, DPRD Minta Pilkades Digelar 2023
SAMPANG, MaduraPost – Sebanyak 111 Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menuai sorotan sejumlah pohak, terutama dari wakil rakyat setempat. Pemicunya kinerja ratusan Pj Kades tersebut ditengarai banyak yang kurang maksimal dan meragukan. “Tidak perlu mengevaluasi kinerja 111 Pj Kades agar tidak menghambat pelaksanaan Pileg dan Pilkada mendatang. Mending Pilkades…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jatimzone · 3 years ago
Text
Terkait Pilkades 2025, AMS Gruduk Kantor DPRD Sampang
SAMPANG, – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sampang (AMS) kembali mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu, (18/08/2021). Kedatangan mereka ke Kantor DPRD Kabupaten Sampang dengan tujuan melakukan audiensi dengan wakil rakyat tersebut guna menolak SK Bupati No. 188.45/272/KEP/434.013/2021 Tentang Pelaksanaan Pilkades tahun 2025. Salah seorang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarjatim · 5 years ago
Text
Profesionalisme tim penilai cakades Desa Banjar talela Sampang dipertanyakan.
Profesionalisme tim penilai cakades Desa Banjar talela Sampang dipertanyakan.
Sampang– Pendukung zaini salah satu calon Kepala desa (cakades) Banjar talela kecamatan camplong mempertanyakan profesionalisme tim penilai yang disinyalir tidak transparan. sebab, bagi pendukung zaini yang sudah berpengalaman menjabat sebagai kades selama 12 tahun ditumbangkan oleh penjual kaca dalam tahapan tes tulis dan tes wawancara.
Dihadapan Plt sekretaris daerah (Sekda) kabupaten…
View On WordPress
0 notes
jualanbukusastra-blog · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Abdur Rozaki, Menabur Karisma Menuai Kuasa; Kiprah Kiai dan Blater sebagai Rezim kembar di Madura, Yogayakarta, Ircisod, Juni 2021, 200 hlm, 70.000 Buku ini adalah teror mental. Bagaimana tidak. Gambaran saya mengenai Madura adalah Syaikhona Kholil, para kiai, masjid, dan pesantren. Juga saya sudah membaca arsip-arsip kolonial dari 18501940, tetapi tidak secuil kata pun menyebut blater (jagoan). Namun, tiba-tiba buku ini menulis tentang keberadaan blater, jaringan sosial, keterlibatan mereka dalam politik, dan keterlibatan mereka dalam Pilkades dan Pilbub. Malahan diungkapkan pula hubungan mereka dengan para kiai. Jadi, rasanya saya harus berpikir ulang tentang Madura, setidaknya tentang Bangkalan dan Sampang. (Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A., penulis buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura, 18501940, Guru Besar Ilmu Sejarah UGM.) #AbdurRozaki #MenaburKarismaMenuaiKuasa #KiaidanBlater #Blater #Madura #Ircisod #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CRBchDdHsHs/?utm_medium=tumblr
0 notes
berita-radarbangsa · 4 years ago
Photo
Tumblr media
https://radarbangsa.co.id/belum-ada-keputusan-resmi-jadwal-pilkades-serentak-di-sampang-masih-buram/ https://www.instagram.com/p/CMt6EiLlOlX/?igshid=1xq53csqx2hxo
0 notes
majalahbidan · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Pastikan Ready For Use, Kapolres Sampang Cek Ranmor Dinas Sampang - Jelang pelantikan kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak Kabupaten Sampang tahun 2019 yang akan dilaksanakan akhir bulan Januari ini, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo S.
0 notes
dinamikaonline · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Pastikan Ready For Use, Kapolres Sampang Cek Ranmor Dinas Sampang - Jelang pelantikan kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak Kabupaten Sampang tahun 2019 yang akan dilaksanakan akhir bulan Januari ini, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo S.
0 notes
radarx · 3 years ago
Text
Penasehat Projo: Pilkades Serentak Tahun 2025 Demi Menyelamatkan Demokrasi
Penasehat Projo: Pilkades Serentak Tahun 2025 Demi Menyelamatkan Demokrasi
SAMPANG, RADAR-X.net – H Slamet Junaidi, Bupati melalui Sekda Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan, memutuskan secara resmi bahwa Pilkades ditunda hingga 2025. Sabtu (01/08/2021). Pasalnya, pilkades ditunda dikarenakan anggarannya tidak cukup dan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sampang sangat merajalela. Bahkan sudah masuk virus varian baru Delta setelah meledaknya kasus COVID-19 di Kabupaten…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 2 years ago
Text
Minta Pilkades Serentak Segera Digelar, Bupati Sampang Dibilang Pengecut
Minta Pilkades Serentak Segera Digelar, Bupati Sampang Dibilang Pengecut
SAMPANG, MaduraPost – Puluhan Masyarakat Sampang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Sampang Menggungat (GMSP) melakukan aksi demontrasi ke Kantor Bupati Sampang. Kamis, (23/06/2022). Dalam orasinya mereka meminta Bupati Sampang mencabut surat keputusan Bupati nomor 188.45/272/KEP/434.013/2021 tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa seretak pada tahun 2025. Hal itu karena kebijakan Bupati…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
humaspolsek-parang · 5 years ago
Photo
Tumblr media
@humasressampang • • • • • • Berkat pendekatan humanis, kegigihan dan kesabaran Kapolres Sampang AKBP Didit Wibowo S. S.IK, M.H. yang terjun langsung mengamankan Pemilihan Kepala Desa, berhasil mengamankan ratusan senjata tajam berupa clurit, parang dan satu senjata api di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang dalam acara Pilkades serentak Kab. Sampang - Madura. Kamis (11/11/2019) . Sebelumnya sempat terjadi keributan antar pendukung paslon yang mengarah pada tindakan melanggar hukum. . Tindakan berani Kapolres ini mampu mencegah terjadinya anarkisme bentrok antar pendukung sehingga pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat tergelar dengan aman. . @divisihumaspolri @multimedia.humaspolri @humaspoldajatim @cicpoldajatim @sanika_satyawada_2000_official @kabupaten.sampang #LH87 #bagimunegeri #polressampang #poldajatim #polisiindonesia #AjegehSampang #sampanghits #madura (di Polsekparang) https://www.instagram.com/p/B5KRF_bhVUr/?igshid=2rv8smicyo8j
0 notes
ingatnews · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Ratusan senjata tajam disita dari lokasi pilkades yang berlangsung ricuh Sampang (ANTARA) - Aparat Polres Sampang, Jawa Timur, menyita ratusan senjata tajam berbagai jenis dari lokasi pelaksanaan pemilihan kepada desa (pilkades) yang berlangsung ricuh akibat ada warga yang tidak menerima undangan memilih di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, Kamis.
0 notes
jualanbukusastra-blog · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Abdur Rozaki, Menabur Karisma Menuai Kuasa; Kiprah Kiai dan Blater sebagai Rezim kembar di Madura, Yogayakarta, Ircisod, Juni 2021, 200 hlm, 70.000 Buku ini adalah teror mental. Bagaimana tidak. Gambaran saya mengenai Madura adalah Syaikhona Kholil, para kiai, masjid, dan pesantren. Juga saya sudah membaca arsip-arsip kolonial dari 18501940, tetapi tidak secuil kata pun menyebut blater (jagoan). Namun, tiba-tiba buku ini menulis tentang keberadaan blater, jaringan sosial, keterlibatan mereka dalam politik, dan keterlibatan mereka dalam Pilkades dan Pilbub. Malahan diungkapkan pula hubungan mereka dengan para kiai. Jadi, rasanya saya harus berpikir ulang tentang Madura, setidaknya tentang Bangkalan dan Sampang. (Prof. Dr. Kuntowijoyo, M.A., penulis buku Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris Madura, 18501940, Guru Besar Ilmu Sejarah UGM.) #AbdurRozaki #MenaburKarismaMenuaiKuasa #KiaidanBlater #Blater #Madura #Ircisod #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CRBchDdHsHs/?utm_medium=tumblr
0 notes
kabarjatim · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Pelaku penyabetan Pemotor di sampang dalam lidik kepolisian. Sampang- Pelaku pembunuhan terhadap pengendara sepeda motor yang di sabit oleh lima orang di desa bunten barat kecamatan ketapang sampang masih dalam lidik pihak kepolisian, dipastikan pembuhan tersebut bukan dampak dari jelang pemilihan kepala desa (Pilkades).
0 notes
abdazizlove · 6 years ago
Text
Pilkades Ricuh di Gunung Maddah Sampang Akan Diulang
Tumblr media
Rapat koordinasi membahas pilkades Gunung Maddah yang ricuh di DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur.
MADURAKU.COM – Komisi I DPRD Sampang memanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Antar Waktu, di kantor DPRD Jalan Wijaya Kusuma, Kota Sampang, Kamis (28/3/2019) pagi.
Pemanggilan ini terkait ricuhnya proses PAW Kades Gunung Maddah yang terjadi Rabu…
View On WordPress
0 notes