#pernikahan di gedung

[cateringdepokafida]

0811-1475-203 Resepsi Pernikahan Di Gedung daerah Beji DepokJasa Wedding Organizer Terpercaya yang Sudah Mengadakan 1450+ Acara Pernikahanmenyediakan layanan jasa wedding planner, wedding organizer, paket wedding dan paket cateringAfida Wedding melayani resepsi pernikahan adat berbagai daerah di Indonesia, pernikahan modern, juga pernikahan ala style InternasionalFast respon WA 0811-1475-203https://wa.me/628111475203https://www.afidawedding.com/LokasiJl. Teratai No. 41, Jl. Klp. Dua Raya, RT.7/RW.2, Pasir Gn. Sel., Kec. Cimanggis, Depokhttps://goo.gl/maps/gNj4oCtf8qqRR2J97catering nasi box depok, catering nasi kotak acara wisuda depok, catering pernikahan mewah depok, catering prasmanan pernikahan depok, catering terdekat dari lokasi saya depok, paket nasi box depok, paket nasi box acara wisuda depok, paket gedung pernikahan depok, paket gedung pernikahan batak depok, paket nikah di gedung depok, paket pernikahan 1000 undangan depok, paket pernikahan 200 orang depok, paket pernikahan 300 undangan depok, paket pernikahan 500 pax depok, paket pernikahan 500 undangan depok, paket pernikahan adat aceh depok, paket pernikahan adat bugis depok, paket pernikahan adat gorontalo depok, paket pernikahan adat jawa depok, paket pernikahan adat lampung depok, paket pernikahan adat mandailing depok, paket pernikahan adat minang depok, paket pernikahan adat sunda lengkap depok, paket wedding organizer depok

[milabalfinaweding]

WA 0819-1129-2892 Modern Gedung Pernikahan Indramayu Samoja Bandung

Gedung Pernikahan Harapan Indah Bekasi Citarum Bandung,Gedung Pernikahan His Lippo Kuningan Grand Ballroom Taman Sari Bandung,Gedung Pernikahan His Lipi Grand Ballroom Binong Bandung,Gedung Pernikahan His Patra Jasa Yudistira Grand Ballroom Cibangkong Bandung,Gedung Pernikahan His Lippo Kuningan Gumuruh Bandung,Gedung Pernikahan Harkot Kacapiring Bandung,Gedung Pernikahan Hotel Horison Bekasi Kebon Gedang Bandung,Gedung Pernikahan Islamic Center Bekasi Kebon Waru Bandung,Gedung Pernikahan Islamic Village Karawaci Maleer Bandung,Gedung Pernikahan Indramayu Samoja Bandung

Dalam sebuah pernikahan, biasanya terdapat resepsi, di mana pasangan dan tamu mereka dapat bersantai, berdansa, dan menikmati hidangan lezat yang disiapkan untuk mereka. Saat resepsi berakhir, pasangan memulai perjalanan kehidupan baru mereka sebagai suami dan istri.

kalian sedang mencari gedung pernikahan di daerah Bandung,kalian bisa hubungi kami di bumibalfina.com dan kalian bisa hubungi 0819-1129-2829

[intercontinentalhotel72]

‌Hotel Bidakara Wedding Harga | Call / WA 0812-1313-7919

KLIK http://linktr.ee/memopro.id | Alamat Hotel Intercontinental Jakarta, Harga Hotel Intercontinental Pondok Indah, Hotel Pondok Indah, Hotel Intercontinental Pondok Indah Wedding, Harga Hotel Intercontinental Pondok Indah Memopro Wedding Organizer bergerak di industri pernikahan mulai dari 2019 sebagai Perencana Pernikahan Profesional. Sedang mempersiapkan pernikahan namun tak memiliki banyak waktu & belum tahu mulai dari mana? Ceritakan rencana Pernikahan Impianmu kepada kami. Kami bantu mewujudkan hari bahagia kamu sesuai dengan keinginan & harapanmu. Memopro, Memorize your Memories Langsung Hubungi Owner : 0812-8289-1133 (Fathur) More Wedding Info : http://linktr.ee/memopro.id http://linktr.ee/memopro.id http://linktr.ee/memopro.id #KristalHotelWeddingPlanner #AshleyWahidHasyimWeddingPlanner #MilleniumHotelSirihWeddingPlanner #SunlakeHotelWeddingPlanner #JSLuwansaWeddingPlanner #HiltonGardenInnTamanPalemWeddingPlanner #NovotelCikiniWeddingPlanner #YuanGardenPasarBaruWeddingPlanner #AviaryBintaroWeddingPlanner #AshleyTanahAbangWeddingPlanner

[pullman-wedding-package]

Kempinski Jakarta Ballroom | Call / WA 0812-1313-7919

[taufikaulia]

Pernah Gak Terpikir Kenapa Rumah Tangga Itu Dinamain ‘Rumah Tangga’?

Rumah + tangga

Rumah itu berarti setelah menikah kamu dan pasangan ‘punya’ rumah yang kalian pegang kendali penuh di situ. Rumah di sini tak selalu dimaknai rumah fisik, melainkan juga bangunan abstrak bernama keluarga yang terbentuk setelah sahnya pernikahan.

Sedangkan tangga itu berarti tahapan. Bayangkan tangga darurat sebuah gedung pencakar langit. Seperti itulah ‘tangga’ dalam rumah tangga. Harus dilalui selangkan demi selangkah, dan rasanya lebih berat daripada berjalan di bidang datar.

Tangga inilah yang harus dilalui jika ingin rumahmu tumbuh jadi rumah yang besar, aman, dan nyaman.

Ingat, ini rumah tangga, bukan rumah eskalator atau rumah elevator. Gak ada jalan pintas untuk naik dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Setiap anak tangga harus dilalui satu demi satu. Harus ada effort. Harus ‘capek’ seperti naik tangga yang bikin kita ngos-ngosan. Tidak seperti orang naik eskalator yang hanya perlu melangkah satu kali, lalu dalam satu menit kurang lebih sudah sampai di lantai berikutnya.

Jadi apa artinya? Artinya jangan cuma bayangkan bagian enaknya berumah tangga. Sadari pula bahwa begitu detik pertama kamu menikah, peran dan tanggung jawab lebih besar sudah dipikul. Kamu bukan hanya kamu sendiri, tapi kamu adalah penghuni sebuah rumah yang harus terus kamu jaga, rawat, dan terus bangun sampai akhir hayat.

Jangan bayangkan bahwa tangga yang harus dilalui itu hanya yang sifatnya materil saja seperti punya anak, punya kendaraan, punya rumah, menyekolahlan anak, dan punya uang banyal, melainkan juga tangga-tangga kualitas seperti kebahagiaan dan kedewasaan kita yang harus terus naik nilainya.

Semakin lama kamu menikah kamu akan merasa cinta itu semakin abstrak, sedangkan yang kongkrit adalah tanggung jawab. Dan pada akhirnya kita akan jatuh cinta sekali lagi kepada kesungguhan dan tanggung jawab pasangan kita dalam menjalani perannya dengan sebaik-baiknya. Dari sini, keutuhan rumah tangga itu dipertahankan bukan dengan cinta, tapi dengan kesungguhan dalam menjaga tanggung jawab.

Berangkat dari kesadaran ini saya menyadari bahwa sangat mungkin rumah tangga ini kelak akan dihadapkan pada situasi-situasi yang tidak ideal. Karena itu, ikhtiar paling logis yang bisa saya lakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga ini adalah dengan mengisi peran saya sebagai suami, kepala keluarga, dan ayah sebaik-baiknya.

Meski kadang rasanya lelah juga, sering patah juga, tapi menyempurnakan ikhtiar dalam mengisi peran setidaknya akan memperkecil probabilitas datangnya penyesalan di kemudian hari.

@taufikaulia

[matapelangi]

NGAJI JOMBLO 02 : Nikah Itu Mulai dari Presepsi

By : Ustadz Felix

Kalau dalam Islam presepsi itu berupa akidah atau dasar. Presepsi itu ada duluan sebelum ada fisiknya, presepsi bisa mengubah cara memandang atau memahami. Fungsi dari Presepsi contohnya ketika di mobil ada 4 anak, tiba tiba ada anak yang kentut kemudian tidak ada yang mengaku. Ternyata pas ditanya mereka semua ngomong “tidak ada��� berarti mereka bohong. Maka ganti Presepsi bahwa tidak akan marah jika mengaku dan marah apabila ada yang berbohong. Sehingga nanti akan ada yang mengaku.

Ilmu itu bukan di dapatkan tapi di berikan, bukan nilai yang kita cari tapi pemahaman yang akan di kerjakan. Ketika kita mengganti Presepsi maka kita akan menganti segala-galanya. Ketika kehilangan apapun maka beri Presepsi bahwa kita memang tidak punya apa-apa di dunia.

Nikah itu yang harus di lihat adalah persepsinya, pasangan apa yang di inginkan, serta mendalami karakteristik dan termasuk segala permasalahan akan terjawab ketika Presepsi kita benar.

Sebagian oorang menganggap pernikahan itu seperti di film-film padahal sangat membahayakan. Selain itu pernikahan di bayangkan dengan hal yang manis-manis. Seperti bisa bermesraan-mesrakan, ada yang mengantar, berbagai romantisme, di perhatikan, goalnya memeluk, berpegangan tangan, berhubungan badan. Hal ini berpengaruh dengan bagaimana kita mencapai tujuan semua itu misalnya pacaran. Sehingga ada beberapa yang tidak serius untuk mencapai tujuan pernikahan yang sebenarnya, karena ia sudah mendapatkannya dengan pacaran. Kebanyakan mereka tidak mempermasalahkan banyak hal seperti kalaupun beda agama atau beda tujuan tetap tidak peduli yang penting terpenuhi

Presepsi yang seharusnya bagaimana?

Ternyata menikah itu bukan all romantic, tapi ada tujuan lainnya. Ada kehidupan setelah kehidupan sekarang, manusia tidak sendiri di dunia ini manusia ada asal dan berakhirnya, dimana nanti ada kehidupan real dan bukan mimpi, yaitu di akhirat. Hidup ini sementara yang mana segala kelakukan di dunia ini akan di pertanggung jawabkan. Sedangkan menikah adalah ibadah paling panjang, ibadah bukan yang disukai tapi yang Allah sukai.

Kalau pernikahan itu persepsinya adalah ibadah kepada Allah, maka dia akan cari bagaimana ibadah yang di inginkan. Lalu ada list bagaimana contoh baik dan buruknya pernikahan, ia tidak akan mencontoh istri nabi luth tapi mencontoh pada Khadijah misalnya. sehingga nanti akan menemukan Presepsi yang ideal. Kondisi nikah itu sama ketika sholat, biasanya sebelum tahu ilmu sholat akan terburu-buru tapi setelah memiliki ilmunya ia akan tenang, karena paham ilmunya. Begitu pun dengan menikah, cari ilmunya dulu biar tenang menjalaninya.

Jika Presepsi sudah benar, maka tidak ada lagi pertanyaan hartanya apakah cukup untuk melangsungkan pernikahan (dengan resepsi miliaran, di gedung yang mewah, dan mahar yang elit). Harta memang penting, tapi lebih penting lagi pegang uang setelah pernikahan karena lebih banyak kebutuhannya. Apabila kita tidak tahu dan masih kebingungan tentang Presepsi, maka tanyakan dengan ahlinya minta bantuan ke guru-guru untuk memudahkan mengambil Presepsi yang benar.

[lamyaasfaraini]

Dulu, ikutan yg ngeTren ngga?

Source: IG Parentalk

Foto Prewedding. Ada ih, ikutan dong ini! Lagi hype2nya kayanya itu jamanku. Vendor fotografer makin banyak. Dulu kamipun milih2 jg, ngonsepin jg, temanya apa ya. Pengen ada? Ya pengen buat kenang2an, tapi yg low budget aja ngga maksa. Oiya sayang jg ada jatah test makeup dari MUA nya mending dipake Prewed gaksiii? Jadi sekalian. Males sih memang disaat nyiapin persiapan pernikahan yg lebih penting kaya gedung, katering, mas kawin, baju pengantin, daftar ke KUA. Prewed emg beneran optional bgt ngga ada jg gpp bgt. Cuma alhamdulillah rejeki kami ada kawan fotografer yg nawarin prewed gratisan, mantan fotografer papirus. Yg tadinya pgn suasanya outdoor dan landscape bgt tp ngga jadi krn wkt itu bulan November jd takut hujan dll, jd sewa studio homie yg udah full furnish jd spot fotonya banyak. Baju jg seadanya yg kami pny yg ada di lemari ngga ada beli samsek, yg penting matching dan terkonsep haha.

Hey liat ini @sagarmatha13 meni waas ya kita pernah pose kek begini hahahaha unyu2. Pengen foto kek gini lg tp yg landscape sesuai keinginan prewed kita dulu~

Bridal Shower. Ini jamanku jg banyaaak lg hype. Tapi geng kami ngga menerapkan ini baik SMA maupun kuliah. Kami ngga suka keribetan huahaha

Bridesmaid & Groomsmen. Ada ini, tapi aku ngga ngeluarin budget buat bagi2in kainnya. Udah aku sounding duluan ngga ada budgetnya. Mereka ngerti dong masa maksa wkwk. Tapiii mreka beli kain sendiri, jait sendiri warnanya abu/coklat cream bridesmaid, kalo groomsman nya batik aja dah std aja wkwk.. alhamdulillah meni pengertian. Kalo geng SMA dresscode aja pink/putih ada 2 keinginan sok weh bebaskeuunn.

Foto Bridesmaid & Groomsmen

Yg ngado kulkas. Yg ngado voucher honeymoon

Geng kuliah. Geng SMA

Maternity Photoshoot. Ngga ada cuy! Kita berdua males bgt emg ngga niat. Tp pas hamil 8 bulan kebetulan lg staycation sama persepupuan di villa dago resort. Interiornya leh uga kan. Minta fotoin adikku aja deh, walaupun biasanya org2 mah fotonya pas 9 bulan biar gede bgt cenah haha.

Foto ala2 menatap jendela. Bumil pamil

Gender Reveal. Wah inimah teu usum di jamanku.. Jadi pasti skip inimah baru tau gara2 artis dan selebgram bbrp thn terakhir ada perayaan kek gitu.

Thematic Birthday Party. Ngga pernah ngerayain ultah anak, cuma kalo cakenya baru tematik sesuai yg diinginkan nemo, ibu beneran ngga maksa dan tiap taun selalu berbeda kesukaannya. Baru dibeliin cake di ultah ke 3 tema Totoro, ke 4 tema Petualangan Sherina, ke 5 tema Wednesday.

[salmafath]

to a new chapter

hallo gais. udah lama ga ngetik disini. setelah sebelumnya ngilang karena kerjaan dan kesibukan yang lainnya. mau coba posting dan meninggalkan jejak digital biar bisa dibaca dan berasa kembali ke masa lampau.

to a new chapter. ini adalah momen dimana aku dan babang mulai mempersiapkan semua hal yang diperlukan buat pernikahan. i am getting married!!! idealnya, ahm, pengennya sih nikah dengan konsep outdoor. tapi setelah ditimpa oleh beberapa kenyataan, lebih baik indoor. itupun dengan menjajaki venue outdoor dan venue indoor buat membandingkan plus minusnya. seru. diakhiri dengan hujan pas mau pulang. pas lagi persiapan ini, babang dah ga malu-malu kalo mau jemput. gemes.

sebenernya, yang bikin bingung adalah tanggal. bapak sama ibu menganggap semua hari itu baik. sementara ayah dan ibu ga mengomentari apapun. alhasil aku dan babang yang bingung. juli atau september ya. soalnya gamau nikah di november atau desember. akhir taun di dunia perkantoran mah bukannya happy, tapi berasa masuk hell's kitchen. mau di oktober dengan tanggal yang bagus, tapi babang bilang mau ada wisudaan, which is dia mau ngejar urusan tesisnya. akhirnya, yasudahlah di september. lucunya, setelah memutuskan september buat jadi tanggal nikah, ibu baru bilang kalo di september juga ibu sama bapak nikah. woaah. lucu.

to a new chapter. setelah urusan tanggal beres. nentuinlah wedding organizer alias wo. mengingat kita berdua yang jauh dari tasik, perlu orang buat handle ini dan itu. pas udah nentuin wo yang mau dipake, akhirnya menghubungi salah satu kenalan, ngobrol dan konsultasi kalo pake gedung ini gimana, gedung itu gimana. apakah di tanggal yang kita mau itu kosong atau ngga. alhamdulillah di tanggal itu gedung yang dipengen kosong, langsung booking via wo. dan dimulailah dibikin RAB. di RAB awal, ada beberapa hal yang kurang suka, drop. ada yang pengen upgrade, akhirnya upgrade. sempet rebutan MUA juga. tapi alhamdulillah dapat MUA yang dipengen. fase ini tuh bener-bener fase yang penuh kesabaran dan cekcok duniawi yang sesungguhnya. pusing nentuin warna gaun, model siger, kapan fitting baju, cari seserahan, cari mahar, sampe cincin kawin.

btw, urusan cincin kawin ini agak memakan waktu karena sempet ganti-ganti konsep juga. tadinya mau costum, sampe akhirnya beli jadi aja di toko mas sekalian sama beli buat mahar. nentuin model juga lama. sampe doi yang beneran bawa kipas angin portabel yang kecil gitu. kepanasan gais 🤣 abis muterin spot sana dan sini akhirnya milih cincin kawin dulu. ada yang lucu banget, tapi kalo dijadiin cincin kawin kurang oke. ada yang oke buat jadi cincin kawin, tapi gaada ukurannya. sampe bilang sama pegawainya, "teh beneran gaada yang ukuran segini?" dengan muka memelas. aku sih enjoy aja tapi greget dan kasian si babang. udah mulai pegel. setelah drama nanyain ke babang beberapa kali, "beneran yang ini bagus?", akhirnya dipilihlah model yang itu. apakah jalan-jalan di toko mas ini berakhir? oh tentu saja belum. masih harus ke section lain buat cari mahar. long story short. dapatlah yang diperlukan. seneng. tapi ga seneng karena buat doi belum ada cincinnya. cari lagi ke toko yang lainnya. cari ukuran. cari model. pas dapat, langsung bungkus. aman gaisssss.

besoknya, beli seserahan yang lain. beli make up, baju, sepatu dan lainnya. kayaknya motor si babang sampe penuh itu bawa segala macam barang. dikit-dikit dibawa ke tasik. oiya, drama lain sebelum beli seserahan adalah, pas ngurus suvenir sama cetak undangan. karena lagi ada pelatihan di pusdiklat, banyak miskomunikasi. contohnya, pas harus transfer uang buat bayar suvenir, malah transfernya dengan ngisi pulsa. ya Allah 500rebu melayang. belum lagi desain undangan. diubah total. niatnya mau desain sendiri, bolak-balik, gausah ribet-ribet. ternyata harga cetaknya melebihi budgeting. bukannya apa-apa, tapi kita sama-sama tau kalo undangan itu cuma diliat kapan, jam berapa, dan nama mempelai. lalu, sudah. setelah kepala dingin, cek out suvenir aman, desain undangan ganti total dan udah masuk percetakan juga. tinggal nunggu dikirim.

drama yang lebih parah untuk menuju new chapter dalam kehidupan ini adalah, baju orang tua. si babang ingin orang tua make beskap dan kebaya, sementara ibu aku inginnya pake jas dan gaun. ini ada cekcok hampir seminggu belum ketemu titik tengah. belum lagi kemeja cpp, menurut babang, itu tuh kurang oke. biasa aja. tapi ganti ke warna lain juga malah ga lebih bagus. pas nyeletuk warna silver, malah ditanya si aku mau ganti gaun jadi warna apa. lah kan ga nyambung.. yang lebih kocak adalah, sekitar h-3 hari mungkin, entah h-7 hari, rok kebaya ga cukup. alias ngegendutin. doi mah stres jadi kurus, aku stres nambah berat. kita berdua panik dan harus nyari motif kain. kenapa berdua? karena final fitting cuma calon mempelai aja. dari motif batik yang (apa ya namanya, lupa) ganti ke motif merak nginding. greget? jelas.

ga berasa, sampe akhirnya ada di h-2. ada pengajian. dan si babang baru otw tasik di jumat sore. sabtu pagi, h-1, sempet ke rumah buat nyari dasi karena sepupu pinjem dasi, bawa uang buat saweran juga, sama permen buat saweran. ga karu-karuan sih. dibilang seneng ya seneng banget. tapi deg-degan juga. sempet final meeting sama wo di masing-masing rumah mempelai. tentu saja aku memanfaatkan bridesmaid buat direpotin di hari h wqwqwq sori ya di, tin, lay. kalian terbaik. sejujurnya di h-1 ini kayak berasa kaki tuh napak ga napak. kayak mimpi. besok gimana ya, besok sesuai ga ya sigernya. besok gimana ya kateringnya, enak apa ngga. besok ontime ga ya, takutnya molor waktunya dari yang sudah disepakati sama wo. karena gedung di h-1 ada yang pake, jadi mesti nunggu buat loading dekor. jadi tuh sore-sore baru loading dekor. pas magrib, udah mulai disusun. malam jam 8 entah jam 9 sekalian anterin sobat-sobat ke hotel, liat lagi. dekor hampir beres tapi masih pabalatak. terus si babang ke gedung jam 12 malam. udah rapi katanya. tapi ada warna taplak meja yang ga sesuai sama paduan warna yang kita minta ke dekor. tapi alhamdulillahnya, pas subuh, sebelum ke gedung buat make up, wo ngabarin kalo taplak meja udah diganti.

jreng jreng. hari h. gimana ya rasanya. rasanya tuh nano-nano. ga ketemu sama si babang semenjak nganterin dasi dan perintilan buat saweran. dia ganteng ga ya pake setelan akad. dia datang ontime ga ya. sambil ngawang semua itu, berangkatlah ke gedung buat make up. seneng sih pas lagi di make up. kayak, "wow akhirnya aku mencapai tahapan ini". ibu dan dinar juga di make up di tempat sebelah. bapak datang sekitar jam 6an buat ganti jas. di jam 6 juga mbak-mbak yang masang buat henna datang. dikasih tau modelnya pengen gimana dan dia modif sedikit dan cantik banget. ga sempet liat ibu dan dinar yang udah di make up, karena rentetan make up pengantin itu puanjaaaaangggg banget. terus sekitar setengah 7 udah kedengeran bunyi sound sama suara sundaan gitu. syahdu. sekitar jam 7 mungkin ya, ganti baju buat akad, siger dan melati di pasang. ya Allah aku jadi juga penganten sunda.

ada teteh wo yang dampingi nanyain udah makan apa belom, dia bawain cemilan juga karena ibu minta satu stand meja kosong buat diisi sama jajanan pasar sebelum akad dimulai. ga lama abis itu, finishing. pake lipstick fuchia kebanggaanku. foto-foto sama bridesmaid, lalu nunggu. buat masuk gedung. jujurly, ngerasa cantik, anggun, dan gagah banget make siger sunda tuh. ga lama si teteh wo ngabarin, dia agak eksaitid sampe bilang, "teh, teteh udah jadi istrinya si aa. abis ini siap-siap masuk gedung ya".

woah. aku sudah berganti status.

[hikmahjalanan]

Pernah ga ngebayangin hidup sebagai anak Broken Home?

Kita yang terlahir di keluarga yang katanya Cemara itu ternyata harus banyak-banyak bersyukur karena ditakdirkan lahir dari orangtua yang utuh.

Karena hidup sebagai anak Broken Home ternyata amatlah sukar bahkan hingga detik-detik dirinya ingin membangun keluarga sendiri.

Aku mendengarkannya sendiri, kisah tentang seorang perempuan yang lahir dari keluarga dimana ayah dan ibunya bercerai. Bahkan di saat perempuan ini ingin menikahpun, keberadaan orangtua yang seharusnya menjadi berkah dan mempermudah, justru malah menambah beban pernikahan itu sendiri.

Bagaimana tidak?

Ternyata si ayah perempuan bahkan sampai momen dimana sang putri akan menikah pun masih kekeuh tak ingin bertemu mantan istrinya dalam satu gedung dan satu acara. Sedangkan kehadiran sang ayah diperlukan sebagai wali.

Alhasil si anak perempuan pun kembali harus mengalah dan tersakiti dengan terpaksa mengadakan resepsi dua kali, yang satu hanya dihadiri sang ayah, lalu yang kedua hanya dihadiri sang Ibu.

Bisa membayangkannya? Aku sih tidak.

Bagaimana hari yang seharusnya paling bahagia, begitu mudahnya hancur.

Lantas apalagi yang membuat diri kita sukar bersyukur, padahal dilahirkan dan dididik dari keluarga yang utuh.

Dan untuk teman-temanku yang Allah takdirkan terlahir dengan ujian bernama broken home, semoga diri kalian bisa menemukan kebahagiaan terbaik yang telah Allah simpan sedari awal sejak Dia memberikan ujian pada kalian. Mungkin berbentuk rumah, atau barangkali seseorang yang senantiasa mendampingi kalian hingga surga.

[khodijaturrohimah]

BERBICARA DAN MENDENGARKAN

“Hai Pras. 

Maaf kalau aku mengganggu. 

Sudah beberapa hari ini Aruni menanyakan tentang kamu. Apa bisa kalau kita bertiga bertemu dalam waktu dekat? 

Hubungi aku segera di 08xxxxxxxxx

Riani”

“Kenapa minta maaf sih Ri, kan kamu nggak ada salah apa-apa.” Alfi mengernyit melihat ada kata maaf terselip di sana.

“Hapus kata maafnya dan kamu bisa kirim ke Prasetya.” Sarah setuju dengan Alfi.

“Oke, sudah aku kirim.” Setidaknya satu beban Riani sudah terangkat, tinggal menunggu jawaban dari Prasetya. Apapun nanti jawabannya ia akan berusaha menyampaikan sebaik mungkin ke Aruni.

“Ri maaf kalau aku tanya gini, tapi kamu pernah nyesel nggak sih punya anak?” 

“Nyesel sih nggak pernah Sar, tapi ya kadang ada sedihnya juga dan itu wajar menurutku.”

“Terus mimpimu buat jadi spesialis obgyn gimana?” Melihat Riani yang harus melepas mimpinya setelah memiliki Aruni membuat Sarah menjadi ragu untuk segera memiliki anak. Ia masih merasa berat jika harus mengorbankan mimpinya, meskipun keluarga dan mertuanya sudah mendesak untuk segera memiliki momongan.

“Mimpi itu masih ada tapi bukan jadi prioritas utama saat ini. Aku memahami bahwa semua keputusan ada konsekuensinya, dan aku tidak menyesali itu. Setelah aku punya anak, yang aku sadari adalah mimpi itu bisa berubah Sar dan kebahagiaan bisa datang dari mana aja, bukan hanya dari pencapaian pribadi. Punya anak adalah keputusan dua pihak, Arman sendiri gimana?” Riani berharap jawabannya dapat diterima oleh Sarah. Memiliki Aruni adalah keputusannya dengan Prasetya saat itu, dan ia secara sadar memilih untuk hamil dan melahirkan putri mereka. Meski akhirnya Prasetya pergi meninggalkannya, ia tidak pernah menyesali keputusannya untuk memiliki Aruni.

Arman, orang yang selama ini menemani dan mendukung setiap keputusan Sarah. Ia tidak pernah menuntut macam-macam, dan juga tidak banyak mengeluh dengan kondisi pernikahan mereka. Jika diingat kembali rasanya Sarah juga tidak tahu apa mimpi suaminya. Jarak yang memisahkan, waktu yang terbatas, gunjingan dari keluarga, dan pengorbanan-pengorbanan lain ternyata semua adalah demi Sarah dan mimpinya. Menyadari keegoisan yang telah ia paksakan kepada suaminya membuat Sarah berpikir ulang tentang pernikahannya. Apa sebenarnya tujuan dari pernikahan antara dirinya dengan Arman.

“Susah ya menikah.” 

Semua mata menoleh kepada Tasya yang berceletuk tanpa sadar. 

“Eh sadar Sya, habis ini kamu yang nyusul.” Sarah menanggapi Tasya sambil terkikik pelan.

Saat tadi di jalan Tasya telah menunjukkan chat Haris kepadanya.

“Mbah Ti minta kita segera menikah sebelum September ini Sya.” 

Kalau sudah Mbah Ti yang bertitah maka tidak boleh ada yang menolak, dan kini tenggat waktu yang diminta adalah 5 bulan lagi, Tasya sudah tidak punya alasan untuk menunda rencana pernikahan mereka. Mengingat waktu yang diberikan hanya sebentar maka tanggal harus segera ditentukan. Belum lagi menyiapkan gedung, katering, souvenir, dan masih banyak yang lain.

“Apalagi yang bikin kamu ragu buat nikah sama Haris sih Sya?”

“Aku masih takut Sar.”

“Kamu sendiri yang bilang Haris itu baik dan beda sama ayahmu kan?”

“Iya sih, tapi gimana kalau nanti dia ingkar janji?” Semua orang bisa berjanji dan semua orang juga bisa mengingkari janji yang telah dibuat, Tasya paham betul soal itu.

“Prenuptial agreement.” Riani menatap Tasya dengan serius. Ketiga sahabatnya yang tak mengerti dengan apa yang ia ucapkan tadi hanya menatap kebingungan.

“Perjanjian pranikah Sya, mungkin itu bisa kamu coba. Memang tidak akan menjamin seseorang untuk menepati janji tapi akan menjadikan orang paham dengan konsekuensi yang akan dia dapat kalau melanggar janji.” Salah satu hal yang Riani sesali dari pernikahannya adalah tidak adanya perjanjian pranikah.

“Menurut kalian Haris bakal setuju nggak ya kalau aku mengajukan perjanjian pranikah?” Di satu sisi memang rasanya perjanjian ini seperti mencurigai pasangan kita untuk sesuatu yang belum terjadi.

“Logikanya Sya kalau memang Haris orang yang lurus, dia nggak perlu takut sama perjanjian ini.” Alfi menanggapi pertanyaan Tasya.

“Semoga Haris nggak tersinggung deh.” Wajah Tasya nampak ragu-ragu dengan saran Riani, tapi untuk saat ini ia tak memiliki solusi lain.

“Ya ngomongnya yang enak dong, cari waktu yang moodnya sama-sama enak.” Ada benarnya juga saran Sarah barusan, selama ini seringkali Tasya dan Haris membicarakan masalah serius justru ketika perasaan satu sama lain sedang tidak enak.

Setidaknya dari pertemuan ini ada 3 hal yang didapat:

Riani sudah menghubungi Prasetya

Sarah merenungi kembali terkait pernikahannya

Perjanjian pranikah untuk Tasya dan Haris

Untuk saat ini Alfi masih belum ingin memberi tahu sahabat-sahabatnya tentang pertemuannya dengan Radit siang tadi. Ia tidak ingin membuat mereka terlampau bersemangat dengan hubungannya. 

—

"Tumben mas Alif beli pukis." Mata Alfi berbinar-binar melihat kue kesukaannya ada di atas meja. Alfi mengira kue ini sogokan dari mas Alif karena besok akan pergi. Segera dilahapnya satu pukis topping kacang.

"Bukan aku yang beli, tadi Radit yang bawa."

"Radit?"

"Iya, tapi kok dia nggak nyariin kamu ya Fi, malah ngobrol lama sama ibu." 

Jawaban mas Alif membuat mulut Alfi tiba-tiba terasa kering tidak mampu untuk menelan pukis yang sudah digigitnya. Jantungnya berdegup kencang karena gelisah, tak bisa membayangkan apa yang dibicarakan Radit dengan Ibu. Sejujurnya ia penasaran tapi juga gengsi untuk mencari tahu. Alfi memutuskan untuk pura-pura tidak tahu, ia segera menghabiskan pukis yang ada di tangannya dan pergi ke kamar untuk menghampiri Ibunya.

"Ibu mau makan dimana?" Pertanyaan rutin sebelum ibu makan.

"Di meja makan aja Fi."

"Alfi siapkan dulu makannya ya bu." 

"Di meja ada pukis Fi, kesukaan kamu kan?" Wajah ibu nampak berseri-seri.

Alfi mengangguk dan kembali ke ruang makan untuk menyiapkan makan ibu. Selama berkutat dengan piring, nasi, sayur dan lauk, pikiran Alfi pergi entah kemana, sampai-sampai ia tidak sadar meski mas Alif sudah memanggil namanya berulang kali.

"Kamu ini ngelamun apa sih?" Tepukan mas Alif mengagetkan Alfi, untung saja piring dan isinya tidak sampai jatuh ke lantai.

"Nggak ngelamun apa-apa kok. Tolong jemput ibu mas, tadi katanya mau makan di meja makan." Alfi segera mengubah topik pembicaraan sebelum kakaknya bertanya lebih lanjut.

Malam ini ibu tidak mau disuapi, ibu bilang badannya sedang sehat jadi mau makan sendiri. Alfi tidak berani bertanya apa alasannya. Ia tidak mau merusak kesenangan ibunya. Sepanjang malam Alfi berusaha menghindar setiap kali ibu ingin berbicara serius dengannya, karena ia sudah bisa menebak soal apa yang ingin ibu bicarakan. Radit.

Keesokan paginya, Alfi berangkat lebih pagi karena harus mengantarkan mas Alif ke terminal bus. Hari ini ia kembali berdua dengan ibu di rumah. Kalau dipikir-pikir kasihan juga istri dan anak mas Alif jika ditinggal terlalu lama.

"Fi kamu juga berhak buat bahagia." 

"Aku bahagia kok mas."

"Kamu mungkin bisa pura-pura di depanku, tapi kamu nggak bisa mengelabui ibu Fi." Ucapan mas Alif mengagetkan Alfi, selama ini tidak pernah satu kali pun ia menangis di hadapan ibu, bahkan senyum selalu terpasang dengan rapi di wajahnya. Jadi bagaimana bisa ibu menganggap bahwa Alfi sedang tidak bahagia?

"Kamu tahu nggak apa yang bisa buat ibu bahagia? Kalau anaknya bahagia Fi." Alfi hanya terdiam mendengar ucapan kakaknya itu.

Kata-kata mas Alif terngiang-ngiang di kepala Alfi seharian ini. Membuat Alfi mempertanyakan kembali terkait perasaannya selama ini. Apakah ia sudah bahagia? Apakah ini semua memang sesuai yang ia mau? Apa tujuan hidupnya yang sesungguhnya?

Sepulang kerja Alfi mencoba untuk berbicara serius dengan ibunya. Mendengarkan setiap nasihat maupun keluh kesah yang selama ini ibunya rasakan. Rupanya selama ini Alfi terlalu banyak menghindar, padahal sejauh apapun ia menghindar masalah itu tetap akan ada di tempatnya, menunggu untuk diselesaikan.

—

Sudah 3 kali Riani membaca pesan yang sama, berharap apa yang tertulis di email itu akan berubah.

"Aku masih sibuk, belum bisa bertemu dengan Aruni, mungkin lain kali."

Singkat, padat, jelas. Bahkan tidak ada basa-basi menanyakan kabar tentang anaknya. Seolah-olah pesan itu dikirim oleh robot yang tidak berperasaan. Riani merasa sedih. Bukan karena Prasetya tidak bisa menemui Aruni tapi karena harus mengecewakan putrinya. Ia tidak tahu harus memberi tahu dengan kalimat apa agar putrinya tidak terlalu kecewa, tapi ia ingin topik "papa" ini segera berakhir.

Aruni sedang menggambar saat Riani datang untuk mengajaknya bicara. Cepat atau lambat Aruni pasti akan menanyakan tentang papanya lagi, jadi lebih baik untuk segera berbicara dengannya. Kalaupun nanti putrinya sedih dan marah, Riani sudah siap untuk menghadapinya.

"Aruni mama minta maaf ya."

"Maaf kenapa ma?" Aruni segera menghentikan aktivitasnya dan mendekati Riani.

"Ternyata Aruni masih belum bisa ketemu papa, mungkin lain kali ya nak."

"Papa nggak mau ketemu Aruni?" 

"Papa masih sibuk nak." Riani berusaha memasang senyum di wajahnya.

"Yaudah nggak papa."

Aruni kembali melanjutkan gambarnya. Tidak ada perubahan apapun dalam wajah Aruni, tidak seperti yang dibayangkan dan ditakutkan Riani.

"Aruni nggak sedih?" 

Aruni menggelengkan kepalanya dan tersenyum sambil memeluk ibunya, seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak apa-apa. Riani tertawa melihat putrinya yang pikiran dan tingkahnya tidak bisa ditebak itu.

Riani memeluk erat-erat Aruni dan berdoa agar tuhan senantiasa memberikan kebahagiaan untuk putrinya tercinta. Semoga kelak kisah cintanya tidak berakhir seperti ibunya.

[sitihajrul]

Dunia Rana (Bagian 5)

Waktu terus berlalu, dunia Rana terus berubah. Warna-warni kehidupan Rana semakin beragam. Jiwa Rana sudah lebih tegar daripada sebelumnya. Masalah yang silih berganti mendewasakan diri Rana. Rana tumbuh menjadi gadis yang mandiri dan kuat. 

Sesuai janji Rana pada dirinya sendiri, ia menjadi seorang guru yang kreatif dan inovatif. Ia menciptakan beragam media dan metode ajar yang disenangi oleh para siswanya. Ia menjadi sosok guru yang ditunggu-tunggu oleh siswanya. Hal itu juga yang mengantarkannya menjadi penerima beasiswa magister. 

Ia juga menepati janjinya kepada bapaknya. Ia membiayai seluruh biaya pendidikan adik-adiknya. Hidupnya didedikasikan untuk keluarganya. Sekali pun ia tak pernah memikirkan tentang pasangan hidup. Hanya kebahagian ibu dan adik-adiknya yang memenuhi pikirannya. 

Satu per satu teman Rana menikah, tidak terkecuali Tika. Tika akan menikah dengan salah satu teman sekolah mereka. Pagi itu, Rana sudah berada di hotel, tempat Tika melangsungkan pernikahannya. Ia mendampingi sahabat kecilnya menuju meja akad. Rasa haru menyelimuti ruangan itu. 

"Tik, kamu deg-degan gak?" bisik Rana di telinga Tika. 

"Ga usah tanya-tanya Ran," jawab Tika sambil melempar senyum kepada para tamu undangan yang menyambut kedatangannya. Rana pun ikut menahan tawa, melihat tingkah Tika. Rana masih tidak percaya, sahabatnya akan menikah. 

Prosesi akad nikah Tika selesai. Rana sudah duduk di kursi VIP sambil menikmati makanan yang tersedia di mejanya. Tiba-tiba terdengar suara seseorang yang ia kenal.

"Raaaan… . Akhirnya ketemu, dari tadi aku cari kamu!" suara Farraz bersahutan dengan suara musik di dalam gedung. 

"Hay, Raz. Apa kabar?"

"Alhamdulillah baik, Raz."

Mereka pun asik bertukar cerita sampai acara pernikahan Tika selesai. Mereka sudah lama tidak bertemu padahal rumah mereka tidak terlalu jauh. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Apalagi Farraz sekarang sudah menjadi dokter di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. 

Farraz mengantar Rana pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan mereka masih asik bercerita. Bagi mereka, waktu terasa singkat sekali hingga cerita pun berlanjut sampai di rumah Rana. 

"Sudah lama ya aku tidak ke sini. Kapan-kapan aku boleh ke rumah lagi, Ran?"

"Ya bolehlah, main aja."

Farraz pun berpamitan kepada Rana dan ibunya. Kemudian Rana mengantarkan Farraz ke mobil. Sebelum Farraz menginjak pedal gas, ia menatap Rana dan berkata, "Ran, kamu mau jadi rumahku?"

Rana terdiam. 

***

[cateringdepokafida]

0811-1475-203 Paket Pernikahan Di Gedung daerah Sukma Jaya DepokJasa Wedding Organizer Terpercaya yang Sudah Mengadakan 1450+ Acara Pernikahanmenyediakan layanan jasa wedding planner, wedding organizer, paket wedding dan paket cateringAfida Wedding melayani resepsi pernikahan adat berbagai daerah di Indonesia, pernikahan modern, juga pernikahan ala style InternasionalFast respon WA 0811-1475-203https://wa.me/628111475203https://www.afidawedding.com/LokasiJl. Teratai No. 41, Jl. Klp. Dua Raya, RT.7/RW.2, Pasir Gn. Sel., Kec. Cimanggis, Depokhttps://goo.gl/maps/gNj4oCtf8qqRR2J97catering nasi box depok, catering nasi kotak acara wisuda depok, catering pernikahan mewah depok, catering prasmanan pernikahan depok, catering terdekat dari lokasi saya depok, paket nasi box depok, paket nasi box acara wisuda depok, paket gedung pernikahan depok, paket gedung pernikahan batak depok, paket nikah di gedung depok, paket pernikahan 1000 undangan depok, paket pernikahan 200 orang depok, paket pernikahan 300 undangan depok, paket pernikahan 500 pax depok, paket pernikahan 500 undangan depok, paket pernikahan adat aceh depok, paket pernikahan adat bugis depok, paket pernikahan adat gorontalo depok, paket pernikahan adat jawa depok, paket pernikahan adat lampung depok, paket pernikahan adat mandailing depok, paket pernikahan adat minang depok, paket pernikahan adat sunda lengkap depok, paket wedding organizer depok

[milabalfinaweding]

WA 0819-1129-2829 Hemat Gedung Pernikahan Gita Tamtama Surabaya Cigondewah Kidul Bandung

WA 0819-1129-2829 Hemat Gedung Pernikahan Gita Tamtama Surabaya Cigondewah Kidul Bandung

Gedung Pernikahan Ui Mekar Wangi Bandung,Gedung Pernikahan Ugm Situsaeur Bandung,Gedung Pernikahan Uin Ciputat Cijaura Bandung,Gedung Pernikahan Usm Jati Sari Bandung,Gedung Pernikahan Upi Bandung Margasari Bandung,Gedung Pernikahan Uin Sekejati Bandung,Gedung Pernikahan Unm Cigadung Bandung,Gedung Pernikahan Uin Jakarta Cihaurgeulis Bandung,Gedung Pernikahan Untuk Adat Batak Neglasari Bandung,Gedung Pernikahan Unik Bandung Sukaluyu Bandung

Upacara pernikahan dapat dilakukan dalam berbagai cara dan tradisi, tergantung pada budaya dan agama dari pasangan yang menikah. Misalnya, pernikahan tradisional Jepang dikenal sebagai "Shinto wedding", sedangkan pernikahan Kristen sering melibatkan upacara di gereja.

Jika kalian sedang mencari gedung pernikahan di daerah Bandung,kalian bisa hubungi kami di bumibalfina.com dan kalian bisa hubungi 0819-1129-2829

[intercontinentalhotel72]

Bidakara Ballroom Jakarta | Call / WA 0812-1313-7919

KLIK http://linktr.ee/memopro.id | Intercontinental Jakarta Restaurant, Alamat Hotel Intercontinental Jakarta, Harga Hotel Intercontinental Pondok Indah, Hotel Pondok Indah, Hotel Intercontinental Pondok Indah Wedding Memopro Wedding Organizer bergerak di industri pernikahan mulai dari 2019 sebagai Perencana Pernikahan Profesional. Sedang mempersiapkan pernikahan namun tak memiliki banyak waktu & belum tahu mulai dari mana? Ceritakan rencana Pernikahan Impianmu kepada kami. Kami bantu mewujudkan hari bahagia kamu sesuai dengan keinginan & harapanmu. Memopro, Memorize your Memories Langsung Hubungi Owner : 0812-8289-1133 (Fathur) More Wedding Info : http://linktr.ee/memopro.id http://linktr.ee/memopro.id http://linktr.ee/memopro.id #HarrisFXSudirmanWeddingPlanner #KristalHotelWeddingPlanner #AshleyWahidHasyimWeddingPlanner #MilleniumHotelSirihWeddingPlanner #SunlakeHotelWeddingPlanner #JSLuwansaWeddingPlanner #HiltonGardenInnTamanPalemWeddingPlanner #NovotelCikiniWeddingPlanner #YuanGardenPasarBaruWeddingPlanner #AviaryBintaroWeddingPlanner

[weddingorganizerjkt]

Contact Gedung Sampoerna Strategic Square Wedding OFFICIAL, Hub: 0812-1313-7919

Contact Gedung Sampoerna Strategic Square Wedding KLIK https://wa.me/6281213137919, JW Marriott Jakarta Wedding, Wo Pernikahan Jakarta, Wedding Ballroom Hotel Jakarta Barat, Grand Bidakara Pancoran Wedding, Hotel Ritz-Carlton Jakarta Wedding Package

Memopro Wedding Organizer bergerak di industri pernikahan mulai dari 2019 sebagai Perencana Pernikahan Profesional. Sedang mempersiapkan pernikahan namun tak memiliki banyak waktu & belum tahu mulai dari mana?

Ceritakan rencana Pernikahan Impianmu kepada kami. Kami bantu mewujudkan hari bahagia kamu sesuai dengan keinginan & harapanmu.

Memopro, Memorize your Memories

Langsung Hubungi Owner : 0812-8289-1133 (Fathur)

More Wedding Info : https://bit.ly/Halo-Memopro https://paketpernikahanjakarta.com/ https://paketnikahanmurah.com/

#paketweddingritzcarltonjakarta, #paketweddingfourseasonhoteljakarta, #tarifweddinghotelpullmanjakarta, #weddingswissoteljakartapik, #jwmarriottweddingpackagejakarta, #paketpernikahandihotelintercontinentaljakarta, #pernikahaninternasionalintercontinentaljakarta, #hargasewagedungbalaisamudera2023, #weddingorganizerintercontinental, #intercontinentalweddingdinnerprice

[weddingplannerjakarta5]

Bidakara Ballroom Jakarta Wedding WA 0812-1313-7919

Bidakara Ballroom Jakarta Wedding KLIK https://wa.me/6281213137919, Swissotel Jakarta PIK Avenue Hotel, Balai Samudera Wedding Service 2023, Harga Four Seasons Hotel Jakarta, Gedung Dhanapala Wedding Service, Hotel Pullman Jakarta Thamrin Wedding

Memopro Wedding Organizer bergerak di industri pernikahan mulai dari 2019 sebagai Perencana Pernikahan Profesional. Sedang mempersiapkan pernikahan namun tak memiliki banyak waktu & belum tahu mulai dari mana?

Ceritakan rencana Pernikahan Impianmu kepada kami. Kami bantu mewujudkan hari bahagia kamu sesuai dengan keinginan & harapanmu.

Memopro, Memorize your Memories

Langsung Hubungi Owner : 0812-8289-1133 (Fathur)

More Wedding Info : https://bit.ly/Halo-Memopro https://paketpernikahanjakarta.com/

#intercontinentalweddingprice, #weddingpackageintercontinentaljakarta, #hargashangrilahoteljakarta, #dhanapalaweddingjakarta, #balaisudirmanaulaperwiraweddingpackage, #kempinskijakartaharga, #intercontinentalpondokindahbuffetwedding, #‌hotelbidakarajakartaweddingpackage, #hargaweddingpackageritz-carltonjakarta, #ritzcarltonweddingpackage