#pepatah
Explore tagged Tumblr posts
Text
الفضل للمبتدي و إن أحسن المقتدي
"Keutamaan bagi yang memulai langkah, Meski yang mengikuti memperindah jejak."
10 notes
·
View notes
Text
[SAWANG-SINAWANG]
"Urip iku sawang sinawang, mulo ojo mung nyawang sing kesawang."
adalah sebuah pepatah Jawa yang masyhur terdengar. Bukan hanya karena mengandung pesan dan nasihat yang mendalam, namun agaknya pepatah ini sangat relate dengan banyak keadaan sosial di masyarakat.
Masa bodoh dengan proses yang orang lain alami, terkadang manusia terlalu gemar menghakimi apa-apa yang nampak di depan mata.
Hal-hal baik dielu-elukan, padahal mereka tak pernah tau berapa banyak aib yang Allah sembunyikan.
Di sisi lain, mereka yang melakukan kesalahan terus dikorek sampai lupa bahwa diri ini sebenarnya juga berpotensi untuk melakukan kesalahan yang sama. Hanya saja masih Allah jaga.
Lagi, pepatah ini mengajarkan untuk fokus pada diri sendiri. Bukan dalam pemuasan ego hingga mengabaikan lingkungan sekitar, tapi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas diri.
Mereka yang banyak menengok tak akan sampai. Mereka akan teralihkan dengan hal-hal non-primer dan mengabaikan skala prioritas. Sialnya, fase ini biasanya ditutup dengan membandingkan diri dengan orang lain. Sebuah paket lengkap untuk menciptakan perasaan insecure.
Yang menjadi highlight sebenarnya adalah, bahwa hal-hal yang tak terlihat belum tentu tidak ada.
Seperti pencapaian orang lain yang terlihat begitu menyilaukan, sudahkah kita menilik seberapa banyak keringat dan air mata yang harus mereka tukarkan?
Atau, iri dengan orang-orang yang terlihat begitu beruntung dalam segala hal. Yakinkah bahwa keberuntungan itu terjadi tanpa faktor? Taukah kita apa yang ia lakukan dalam senyap kesendiriannya?
Itulah mengapa kita butuh observasi sebelum menghukumi segala sesuatu. Tujuannya kembali lagi pada diri sendiri, agar kita lebih sadar bahwa sesungguhnya kita semua sama sebagai manusia.
Diberi waktu 24 jam perhari oleh Tuhan, makanan yang berasal dari bumi, menghirup oksigen yang cuma-cuma.
Agar kita kembali fokus untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan setelahnya. Bukan hanya fokus memandang apa yang nampak di depan mata. Tapi juga menelisik apa-apa yang tak terlihat.
Lagi, media untuk membaca bukan hanya buku dan segala tulisan yang tercetak. Namun juga keadaan, lingkungan, serta bagaimana hidup ini bekerja.
#30haribercerita#30harimenulis#muhasabah#petuah#hidup#belajar#diri#self improvement#pepatah#18 Syawwal
25 notes
·
View notes
Text
"Lebih baik menunggu daripada terlambat; lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."
-- BTA
0 notes
Text
Paribasa Sunda:
Galagah kacaahan.
Hartina: Nganteur atawa ngalajur napsu kabawa ku batur.
SundaDigi, one-stop digital service for Sundanese literature.
SundaDigi, layanan panyungsian digital literatur Sunda.
#sundadigi #sunda #kebudayaansunda #unpad #pdpbs #pustakajaya #aplikasikesundaan #kamusbahasasunda #bahasasunda #kebudayaansunda #papatahansunda #pepatah
#kebudayaansunda#pdpbs#sundadigi#pustakajaya#sunda#unpad#banggaberbahasadaerah#banggaberbahasasunda#pepatah
0 notes
Text
Apa yang kamu terima hari ini, adalah apa yang kamu kerjakan pada hari-hari sebelumnya...
Ibarat pepatah, apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai.
Kalo panennya kekecewaan, mungkin saja apa yang kamu tabur adalah kekecewaan juga. Begitu sebaliknya.
Jangan berharap kamu ingin mendapatkan kebahagiaan, tapi yang kamu tanam malah kedengkian, kemarahan, bahkan bisa saja rasa malas yang kamu pelihara secara terus menerus.
Coba dicek kembali, apa yang sudah kamu lakukan dalam hidup ini. Apakah baik? Apakah benar? Apakah bermanfaat?
Bila belum, cobalah untuk jadi lebih baik lagi.
- @arioagio -
#writing inspiration#content writing#my writing#writing#tulisan#tulisanku#tulisankehidupan#jadibaik#bijaksana#wise post#pepatah#pepatahkehidupan#quotes#positivity#positive quotes#positive#penulismuda#motivasionline#self love#reminder for myself#just a reminder#selfreminder#self reflection#self help#tabur tuai#proses#lebihbaiklagi#jadibaikkembali#baikbaiksaja#lebih baik lagi
0 notes
Text
[Pepatah Minang] Tungkek Mambaok Rabah, Maknanya dalam Persahabatan
Pepatah atau ungkapan Minang tungkek mambaok rabah merupakan sindiran untuk pemimpin yang kepemimpinannya bermasalah. Tongkat yang seharusnya jadi penopang malah membuat tumbang. Kepercayaan yang dikhianati.
Pepatah atau ungkapan Minang, Tungkek Mambaok Rabah beberapa waktu belakangan ini akrab lagi di telinga saya. Pasalnya, teman hidup lagi senang menonton sebuah akun YouTube via layar televisi, yang menampilkan lagu-lagu Minang. Namanya teman hidup, tinggal serumah, saya yang gak ikutan nonton, tetap aja telinga saya ikutan ‘terkontaminasi’ oleh suara nyanyian tersebut. Tungkek Mambaok Rabah,…
View On WordPress
0 notes
Text
Kukira kita bagai asam dan garam yang bertemu di belanga. Ternyata kita bagai air dan minyak.
Makassar, 22 Oktober 2023 | Timsj
0 notes
Photo
• CONGRATULATIONS • Your photo was chosen for us to repost ------------------------------------------ The best photo from IG @husni_chunks • • • • • • Tidak semua senyum pertanda bahagia, dan tidak semua sedih pertanda tangis. #humaninterestindonesia #humaninterestphotography #humaninterest_indonesia #humaninterest_id #humanface #humanportrait #humanbody #mobilephotography #male #lamunan #obrolansantai #wejangan #pepatah #paman #emang #senyum #tawa #uncle #indahnyaklik #moodydark #bijak #gallerypeopleindonesia ------------------------------------------ Jangan lupa follow dan tag @_humaninterest di foto / video yang kamu upload. Gunakan hastag #_humaninterest Bila ada kritik atau saran silahkan tulis di kolom komentar atau DM mimin ------------------------------------------ https://www.instagram.com/p/CpmpHONSI-0/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#humaninterestindonesia#humaninterestphotography#humaninterest_indonesia#humaninterest_id#humanface#humanportrait#humanbody#mobilephotography#male#lamunan#obrolansantai#wejangan#pepatah#paman#emang#senyum#tawa#uncle#indahnyaklik#moodydark#bijak#gallerypeopleindonesia#_humaninterest
0 notes
Text
Bak kate pepatah Melayu :
"Yang dikejar tak dapat, yang dikendong berciciran."
“If you can’t do anything about it then let it go. Don’t be a prisoner to things you can’t change.”
— Tony Baskin
256 notes
·
View notes
Text
5 Pesan yang Jadi Bekal Saya Memulai Awal 2025
@edgarhamas
Saya suka dengan pepatah ini, "In the beginning there is meaning, in the end there is feeling." Di permulaan ada pemaknaan, dan di akhir biasanya ada rasa.
Orang memulai harinya dengan membuat pengalaman, lalu senja harinya ia pulang membawa pengalaman, dan malamnya ia merenungi kenangan dari sebuah pengalaman. Dan, itulah yang membuat hidup jadi dinamis. Kita, memaknainya, setiap pergantiannya. Ada zikir pagi, ada pula wirid sorenya.
Bagi kita yang hidup di zaman ini, rasa-rasanya kita yang terbiasa menggunakan kalender Masehi jadi perlu membuat pemberhentian sejenak. Bukan, bukan kita merayakan akhir tahun gregorian. Kita sudah punya kalender sendiri. Namun terbiasanya kita menggunakan tahun-tahun gregorian ini akhirnya membuat kita jadi butuh juga memuhasabahi: akhir tahun 2024 aku sudah jalan sejauh apa, dan bagaimana aku memulai hari-hari setelahnya?
Maka, "in the end, there is feeling."
Alih-alih fokus membeli bahan bakar-bakaran, makin dewasa ini, saatnya diam sejenak bersama Allah dan diri kita sendiri. Hadiri kajian jika ada, mabit jika memang ada agendanya. Kalau saya sendiri, saya biasanya diam saja sambil merenung.
Saya selalu menanyakan dua hal: tentang apa yang telah saya lakukan, dan apa yang kelak akan saya azamkan. Saya akan lihat 100 target 5 tahunan, dan mulai memindai mana yang masih relevan, mana yang telah terjadi, dan mana yang masih mimpi.
Dan, pesan-pesan ini membantu saya —dan semoga kamu— untuk kembali menyegarkan sudut pandang menjalani hari-hari ke depan.
1. "Allow yourself to be a beginner"
Izinkan diri kita untuk menjadi pemula pada hal yang baru. Pada potensi yang kita baru asah, pada pekerjaan yang baru kita jalani. Sebab banyak orang menuntut dirinya harus langsung ahli, dan itu mustahil. Banyak guru bilang pada saya bahwa setiap hal butuh "Husnul Bidayah", awal yang baik.
Dan salah satu makna awal yang baik itu adalah: berikan hak pada dirimu untuk berproses.
2. "Some years you win, some years you build characters."
Hendaknya kita memahami bahwa tahun-tahun yang berjalan, tak selalunya berakhir memuaskan. Kadang ada masa dimana kita menang. Tapi, jangan overthinking kalau memang tahun ini kita "rasanya" tak menghasilkan banyak hal berarti. Kamu salah jika berpikir begitu.
Sebab pada akhirnya kita bertumbuh: kadang berakhir dengan momentum, kadang berubah menjadi pelajaran berharga. Baca surat Ali Imran 140, dan kita akan memahami siklus ini.
3. "I'rif qadraka..."
Seseorang pernah datang pada Imam Ibnu Mubarak, lalu dia meminta nasihat. Dan, jawaban Ibnu Mubarak singkat padat jelas namun sangat dalam, "i'rif qadraka", ketahuilah kapasitasmu. Dalam jalan panjang hidup ini, kita sering mengenal orang, tapi kenapa kita jarang duduk mengenal diri kita sendiri?
Mengetahui kapasitas kita, itu artinya memetakan apa yang bisa persembahan buat Islam dan umat ini.
Sebab generasi pembebas Al Aqsha bukanlah hanya dari orang-orang militer, tapi oleh siapapun yang memenangkan potensinya di bidangnya masing-masing. Dan itu hanya bisa benar-benar terjadi jika setiap orang mengetahui kapasitasnya, sehingga ia mampu menentukan posisinya.
4. "Maa kaana Lillahi yabqaa"
"Apapun yang dilakukan karena Allah, maka akan bertahan", itulah yang dikatakan Imam Malik bin Anas ketika menulis Kitab hadits Al Muwattha. Saat itu, buku-buku hadits sudah banyak. Namun Imam Malik tetap menulis dan bahkan karyanya bertahan sampai kini. Apa rahasianya?
Ya, beliau melakukannya tulus karena Allah, maka Allah menjadikan karya itu "abadi" menginspirasi umat melintasi ruang dan zaman.
Mirip-mirip dengan quote Maximus, "What we do in life echoes in eternity"
5. Terhubung dengan misi para kesatria: Al Aqsha
Dan ini yang pamungkas. Saya terkesan dengan salah satu quote demonstran pro Palestina di Amerika, "bukan dunia yang telah membantu Gaza, tapi Gaza lah yang membangunkan dunia." Clear. Jernih.
Permasalahan Al Aqsha dan Palestina adalah milik pendekar hati nurani. Selama kita masih bertaut dengan Al Aqsha, maka kita akan sadar: beban kita belum ada apa-apanya, dan visi kita bertaut dengan mereka; yang terabadikan dalam lisan seorang ibu di pengungsian Gaza, "Al Aqsha, jika tidak dibebaskan oleh aku, maka oleh anak-anakku. Jika bukan oleh anak-anakku, maka oleh cucuku!"
#renungan#catatan#kontemplasi#islamic#inspirasi#islamicquotes#daily reminder#tadabbur#quotation#edgarhamas
227 notes
·
View notes
Text
Sebuah pepatah Arab yang masyhur:
الصحة تاج على رؤوس الأصحاء لايراها إلا المرضى
Kesehatan adalah mahkota di atas orang-orang sehat, ia tidak dapat dilihat kecuali oleh orang-orang sakit.
Dan nikmat sehat sering abai disyukuri kebanyakan manusia. Mumpung masih sehat, perbanyak amal ketaatan.
34 notes
·
View notes
Text
JANGAN MUDAH DIPANCING
.
.
Ada pepatah mengatakan..
Ikan yang tidak membuka mulutnya, tidak akan pernah bisa dipancing.
.
Kawan..
Kita ini sejatinya, adalah manusia yang sedang ditunggu kejatuhannya oleh orang lain. Maka waspadalah..
.
Kita ini sejatinya adalah orang yang selalu diintai setiap gerak langkah dan ucapannya oleh mereka yang membenci. Maka berhati-hatilah..
.
Suka tidak suka. Diakui atau tidak.
Setiap kita selalu Alloh takdirkan memiliki pembenci..
Pembenci itu seperti bayangan. Tak akan pernah pergi meninggalkan kita.
.
Semakin terang cahayanya.. semakin besar pula bayangannya.
Semakin sukses dan bersinar seseorang.. Semakin besar pula kemungkinan datangnya orang yang tak suka.
.
Maka.. tetaplah hati-hati dan waspada.
Jaga adab. Jaga lisan.
Sudah terlalu banyak kita saksikan bahwa jatuhnya seseorang karena tidak kuatnya menahan lisan.
.
Maka sampai Rasulullah sholallahu'alaihi wa salam menasihatkan kepada sahabat Muadz bin Jabal Radhiallahu'anhu, dengan sangat serius mengenai lisan dengan perkataan, "Jagalah olehmu ini (lisan)"
[Kuffa alaika hadzaa].
Sembari mengeluarkan lidah mulia beliau ﷺ dan memegangnya.
.
Karena seringkali.. kita kepleset lisan bukan karena niat, tapi karena terbawa suasana dan keadaan.
.
Tertawa terbawa suasana.. akhirnya lisan memunculkan lelucon dusta dan merendahkan harga diri demi tetap dianggap terlibat seru.
Ditanya satu dua hal.. kepancing ingin menjawab, alhasil berujung ghibah dan fitnah yang tidak perlu.
.
Bahkan banyak sekali orang alim terjatuh.. hanya karena ingin dianggap bisa menjawab semua pertanyaan.
.
Maka dari itu.. jangan jadi orang yang mudah merespon setiap kata dengan cepat. Pikirkan dengan cermat.
Berpikir sebelum bicara.
Jangan bicara baru berpikir.
.
Ustadz Andre Raditya
24 notes
·
View notes
Text
Paribasa Sunda:
Daék macok, embung dipacok.
Hartina: Jelema nu hayang meunang (untung) sorangan, daék ménta embung dipénta.
SundaDigi, one-stop digital service for Sundanese literature. SundaDigi, layanan panyungsian digital literatur Sunda.
#sundadigi#pustakajaya#pdpbs#sunda#unpad#kebudayaansunda#banggaberbahasadaerah#trending#papatahansunda#kamusbahasasunda#pepatah
0 notes
Text
Terkait dengan berita viral mengenai siswi di Gorontalo dan gurunya,
Miris sekali melihat banyaknya komentar yang lebih menyudutkan siswi tsb. Bahkan tidak sedikit yang menyalahkan identitasnya sebagai perempuan Muslimah berjilbab, seorang perempuan berprestasi.
Beberapa juga mempermasalahkan apakah kasus ini benar-benar pelecehan, karena terlihat seolah-olah mereka ‘suka sama suka’.
Namun, jika kita mencoba berpikir lebih positif dan kritis dalam mengamati, ada kemungkinan besar bahwa siswi tersebut adalah korban dari child grooming. Apa itu child grooming? Child grooming adalah upaya manipulasi yang dilakukan terhadap anak di bawah umur atau mereka yang belum dewasa (di bawah 18 tahun) untuk mendapatkan kepercayaan, agar nantinya dapat dieksploitasi, baik secara emosional maupun seksual.
Di sini, saya tidak membenarkan perbuatan yang mereka lakukan, apapun alasannya. Saya hanya merasa iba dengan siswi tersebut. Dia adalah anak yang berprestasi dan sudah tidak memiliki rumah untuk kembali (yatim piatu). Benar adanya pepatah yang mengatakan, ‘Manusia tidak akan mengerti kecuali berada dalam posisi yang sama.’
Bagi yang cepat menertawakan dan menghakimi aib orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang aman dari ujian kehidupan. Terlebih bagi kalian sebagai perempuan, sering kali membingungkan; disebut sebagai yang paling mudah mendapatkan surga, namun juga banyak di antara kalian yang menjadi penghuni neraka.
Teruntuk kalian, perempuan-perempuan hebat, jangan pernah putus asa dari rahmat Allah Azza wa Jalla. Jaga diri kalian baik-baik, karena di balik segala ujian dan kesulitan, ada hikmah dan kesempatan untuk menjadi lebih kuat.
22 notes
·
View notes
Text
[Pepatah Minang] Alun Takilek Alah Takalam, Cerdas Memahami Sikon
Alun takilek alah takalam merupakan pepatah minang belum terkilat sudah tertulis. Artinya belum dikatakan atau diucapkan sudah dipahami. Dalam bersosialisasi kudu memiliki sikap peka dan bijak.
Tanggal 18 Juni 2023 siang, saya kembali diingatkan tentang pepatah Minang “Alun Takilek Alah Takalam” karena melihat gestur dan ekspresi seseorang yang dikenal. Auto membathin, nih orang ‘sakit gigi’ lagi? Lelahmu melewati hari, jangan kamu lampiaskan pada orang lain. Tetua di daerah saya selalu berpesan dalam bersosialisasi, lamak diawak katuju di urang. Orang lain diam bukan karena mengakui…
View On WordPress
0 notes
Text
Menjadi cermin bagi sepasang spion
Punya sepasang anak laki-laki dan perempuan, ibarat punya dua kaca sepion di dalam kendaraan. Lengkap dalam arti pas untuk selalu melihat dua cermin sekaligus.
Jika kaca spion kanan anak laki-laki, dan spion kiri untuk anak perempuan.
Maka sesekali saat melihat kebelakang. Spion kanan anak laki-laki ini ibarat tanggung jawab. Seberapa besar tanggung jawab seorang bapak untuk kehidupan anak-anaknya.
Sedangkan spion kiri anak perempuan ibarat inisiatif. Seberapa besar inisiatif seorang bapak berbagi peran dengan ibuknya.
Meskipun semua ini berlaku untuk keduanya.
Suatu hari, mereka akan bercermin dari spion ini. Mereka akan melihat ke belakang dan meniru bagaimana kedua orang tuanya berprilaku di dalam rumah tangga.
Anak laki-laki akan melihat, bagaiamana seorang bapak mencukupi kebutuhan-kebutuhan rumah tangganya.
Kebutuhan yang tidak hanya materi, tetapi juga kebutuhan kebahagiaan batin dan spiritual.
Anak perempuan akan melihat, bagaimana seorang bapak menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab istrinya.
Melihat rumah yang berantakan, apakah akan tetap main hape. Melihat pakaian kotor apakah akan tetap tiduran nonton TV.
Ini nanti akan menjadi sebuah validasi kriteria pasangan seperti apa yang dia butuhkan bagi rumah tangganya.
Kedua spion ini akan dibawa sepanjang perjalanan hidup mereka.
Suatu hari mereka akan melihat bagaimana peran ibuknya. Suatu hari mereka akan melihat bagaimana peran bapaknya.
Kita semua pasti pernah mendengar pepatah "Buah jatuh, tidak jauh dari pohonnya"
Tidak jauh, bukan berati perjalanan yang singkat. Tetapi serangkaian peristiwa panjang.
Seorang anak betul-betul mendikte dari A sampai Z bagaimana kehidupan kedua orangtuanya berjalan.
Maka menjadi bapak perlu berhati-hatilah dalam menyeimbangkan kehidupan, karena kedua spion telah terpasang.
Kedua spion ini merekam, kedua spion ini mencatat dan menyaksikan langsung cermin kehidupan kedua orang tua mereka.
Mereka tidak akan salah melihat.
—ibnufir
59 notes
·
View notes