#penyandangdisabilitas
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sempat Tertimbun, Penyandang Disabilitas di Karangasem Berhasil Diselamatkan
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - I Wayan Darsana seorang penyandang disabilitas berusia 13 tahun menjadi korban dalam musibah longsornya senderan tembok pura di Banjar Dinas Kecagbalung, Desa Seraya, Karangasem pada Sabtu (27/1/2024). Saat musibah itu terjadi, Darsana sedang berada di dalam kamar seorang diri sementara ayahnya, I Wayan Sulatra sedang berada di luar rumah bersama ibunya. Kondisinya yang lumpuh membuat Darsana tak mampu menghindar dari longsoran yang menimpa rumahnya hingga akhirnya sempat tertimbun reruntuhan. Beruntung, kejadian ini diketahui oleh orangtuanya sehingga langsung melakukan upaya penyelamatan dibantu oleh warga sekitar. Darsana akhirnya berhasil diselamatkan, hanya saja ia sempat tak sadarkan diri hingga akhirnya langsung dilarikan ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan penanganan. "Informasi dari ayah korban untuk penanganan dari pihak rumah sakit dilakukan observasi saja di Ruang UGD RSUD Karangasem, saat ini korban sudah bisa dipulangkan ke rumah menjalani rawat jalan. Korban mengalami luka lecet di kepala dan pergelangan tangan," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi. Sementara itu, akibat kejadian tersebut, bangunan rumah milik Sulatra tidak bisa ditempati karena material longsoran masih berada di dalam rumah. Selain itu, pertimbangan kondisi tanah yang ada di belakang rumahnya masih labil dan rawan longsor susulan sehingga untuk sementara penghuni rumah tinggal di rumah kerabatnya. Di sisi lain, pasca kejadian personil TRC BPBD Karangasem langsung melakukan assessment ke lokasi kejadian. Personel yang datang sementara hanya bisa melakukan evakuasi terhadap beberapa Pelinggih saja sedangkan untuk material longsorannya masih belum bisa dievakuasi karena kondisi di lokasi masih sangat rawan terjadi longsor susulan dampak hujan yang mengguyur wilayah tersebut.(st/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Cerita Fauzul, Penyandang Disabilitas yang Bahagia digendong Gubernur Ganjar
Inanews - Wajah Muhammad Fauzul Ishaq (10), siswa Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Semarang ini tersenyum merekah tak dapat menutupi kebahagiannya. Bagaimana tidak, mimpinya bisa bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dapat terwujud. Bahkan, kebahagiaan Fauzul semakin membuncah tatkala Ganjar, orang nomor satu di Jateng itu menggendong penyandang Tuna Daksa tersebut saat menghadiri acara HUT YPAC Semarang ke-65, Selasa (30/4/2019). Ganjar sengaja datang ke perayaan HUT ke-65 YPAC Semarang untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak penyandang disabilitas itu. Kedatangan dia disambut antusias oleh ratusan siswa dan orang tua murid, yang menantinya sejak lama. Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Widorini Srijayanti mengatakan bahwa kedatangan Ganjar membuat perayaan HUT YPAC semakin meriah. Sebab banyak orang yang mengidolakan Ganjar, salah satunya Fauzul. Dalam acara tersebut, Fauzul yang sejak awal duduk di depan panggung hanya bisa tersenyum malu, saat Widorini menyebut jika Fauzul ingin sekali digendong Ganjar. "Fauzul ini mengatakan ingin sekali digendong Pak Ganjar. Katanya sampai kebawa mimpi," terang Widorini, seperti dalam keterangan tertulis yang Inanews. Mendengar itu, Ganjar langsung maju ke depan untuk menggendong Fauzul. Wajah Fauzul tampak sumringah dan selalu tertawa karena mimpinya tercapai. "Senang sekali, terima kasih Pak Ganjar," kata dia. Fauzul mengaku mengidolakan Ganjar karena ganteng, baik dan ramah. Ia sering melihat Ganjar di televisi dan sejak lama mengidolakan Gubernurnya itu. "Pak Ganjar itu ganteng banget, senang sekali digendong Pak Ganjar. Tadi ditanya cita-citanya jadi apa, saya jawab jadi Polisi," kata Fauzul terbata. Fauzul juga mendoakan Ganjar semoga selalu diberikan kesehatan dan sukses memimpin Jateng. Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan sangat senang dapat berbagi kebahagiaan bersama siswa YPAC Semarang. Menurutnya, banyak pertunjukan yang diberikan oleh anak-anak berkebutuhan khusus dalam acara tersebut menunjukan bahwa mereka begitu luar biasa. "Melihat anak-anak hebat ini, ada perasaan dan pikiran kami semua untuk bersungguh-sungguh mencurahkan perhatian kepada mereka. Mereka anak-anak hebat, dengan bakat dan potensi yang tidak dimiliki semua anak," ucapnya. Ganjar meminta semua masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk memfasilitasi, mendampingi dan memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas tersebut. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para guru, pemimpin yayasan YPAC dan semua instansi terkait yang telah mendukung optimalisasi anak-anak berkebutuhan khusus. "Kepada orang tua, saya sangat mengapresiasi perjuangannya telah berjuang keras mendidik mereka untuk bisa mandiri seperti saat ini. Tetap semangat, jangan menyerah untuk menjadikan anak-anak kita generasi penerus bangsa yang hebat," tutupnya. Read the full article
0 notes
Text
Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
“Sesuai dengan amanat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan di indonesia diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa.”
Paradigma pendidikan khusus saat ini terus berkembang menuju arah yang lebih positif yang berlandaskan pada hak-hak dasar anak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Konsep Anak Berkebutuhan Khusus (Children With Special Needs) memiliki makna dan spektrum yang lebih luas dibandingkan dengan konsep Anak Luar Biasa (Exceptional Children).
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adala anak yang memerlukan layanan yang secara spesifik berbeda karena adanya hambatan belajar dan hambatan perkembangan.
Secara umum tujuan pendidikan bagi anak ABK adalah untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki oleh individu sehingga mampu menampilkan eksistensi sebagai warga negara yang cakap dan mandiri.
untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki ABK maka penting sekali meningkatkan layanan pendidikan bagi ABK.
Istilah Atau Sebutan
1. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 2. Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) 3. Anak/ Peserta Didik dengan Hambatan 4. Anak/ Peserta Didik tanpa Hambatan ( Anak/ Peserta Didik pada umumnya) 5. Anak/ Peserta Didik yang Memiliki Kelainan (UU No.20 Tahun 2003) 6. Anak/ Peserta Didik yang Memiliki Hambatan 7. Anak/ Peserta Didik yang Memiliki Ketunaan 8. Penyandang Disabilitas (UU No. 8 Tahun 2016)
Pasal 1 Ayat 1 UU No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yag mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
Dasar Pemenuhan Hak Peyandang Disabilitas
Pelaksanaan dan Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas berdasarkan: 1. Penghormatan terhadap martabat 2. otonomi individu 3. Tanpa diskriminasi 4. Partisipasi penuh 5. keragaman manusia dan kemanusiaan 6. kesamaan kesempatan 7. kesetaraan 8. Aksesibilitas 9. Kapasitas yang terus berkembang dan identitas anak 10. inklusif 11. perlakuan khusus dan perlindungan lebih.
Ragam Penyandang Disabilitas
ragam penyandang disabilitas meliputi: 1. Penyandang disabilitas fisik 2. Penyandang disabilitas Intelektual 3. Penyandang disabilitas mental 4. Penyandang disabilitas sensorik
Hak Penyandang Disabilitas
1. Hidup 2. Bebas dari Stigma 3. privasi 4. keadilan dan perlindungan hukum 5. pendidikan 6. pekerjaan, kewirausahaan dan koperasi 7. kesehatan 8. politik 9. keagamaan 10. keolahragaan 11. Kebudayaan dan Pariwisata 12. kesejahteraan sosial 13. Aksesibilitas 14. Pelayanan publik 15. perlindungan dari bencana 16. habilitasi dan rehabilitasi 17. konsesi 18. pendataan 19. hidup secara mandiri dan dilibatkan dalam masyarakat 20. berekspresi, berkomunikasi dan memperoleh informasi 21. berpindah tempat dan kewarganegaraan 22. bebas dari tindakan Diskriminasi, penelantaran, Penyiksaan dan eksploitasi. (Ayat 1 Pasal 5 UU No. 8 tahun 2016)
Selain Hak Penyandang disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), anak penyandang disabilitas memiliki hak: 1. mendapatkan perlindungan khusus dari diskriminasi, penelantaran, pelecehan, eksploitasi, serta kekerasan dan kejahatan seksual. 2. Mendapatkan perawatan da pengasuhan keluarga atau keluarga pengganti untuk tumbuh kembang secara optimal. 3. dilindungi kepentingannya dalam pengambilan keputusan, diperlakukan anak secara manusiawi sesuai degan martabat dan hak anak. 4. pemenuhan kebutuhan khusus. 5. pengakuan yang sama dengan anak alain untuk mencapai integrasi sosial dan pengembangan individu 6. mendapatkan pendampingan sosial. (Ayat 3 Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2016)
#pendidikan#inklusif#pendidikaninklusif#penyandangdisabilitas#disabilitas#hakpenyandangdisabilitas#dasarpemenuhan#pemenuhanhak#ragamdisabilitas#specialneeds#anakberkebutuhankhusus#abk#pdbk#childrenwithspecialneeds#uudisabilitas#inclusion
0 notes
Text
Momen Haru Ristawati Peluk Penyandang Disabilitas di Ultah Sahabat Disabilitas Kebumen
#IniKebumen #PenyandangDisabilitas
0 notes
Text
Aksesibilitas Penyandang Disabilitas di Tanjung Bira
Kondisi kawasan Tanjung Bira perbulan Juli 2017, saat saya kesana terakhir kali.
Pada postingan ini akan menjelaskan kondisi terakhir mengenai aksesibilitas khusus penyandang disabilitas. Berdasarkan terakhir kali saya kesana, disimpulkan bahwa Tanjung Bira sebagai destinasi belum layak ddikunjungi oleh penyandang disabilitas. Berikut penjelasannya.
1. Trotoar di Tanjung Bira sangat minim, kalaupun ada bergelombang, berlubang, dan bolong-bolong. 2. Belum ada transportasi umum khusus penyandang disabilitas, yang ada hanya mobil umum berupa kijang, avanza, dsb. Itupun juga kondisinya sudah kurang layak. 3. Homestay, villa, ataupun hotel belum memenuhi standar untuk disabilitas. 4. Aktifitas wisata yang ada belum ramah khusus penyandang disabilitas. Yang ada hanya sight-seeing dan selfie. 5. Belum ada guide yang mampu untuk berbahasa isyarat. 6. Kondisi jalan umum menuju tempat wisata banyak yang berlubang sehingga sulit bagi pengguna kursi roda. 7. Belum adanya interpretasi dalam bentuk braille atau yang disesuaikan untuk penyandang disabilitas.
0 notes
Text
FOTO: Penyandang Disabilitas di Makassar Antusias Ikut Nyoblos - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Sejumlah warga penyandang disabilitas memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang terbuat dari material kardus pada pemilu 2019, di TPS 09 Panti Sosial Bina Daksa, Jl. Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu (17/4/2019).(*)...
https://gosulsel.com/2019/04/17/foto-penyandang-disabilitas-di-makassar-antusias-ikut-nyoblos/
#Pemilu2019 #PenyandangDisabilitas
0 notes
Text
Tingkatkan Produktivitas Penyandang Disabilitas di Buleleng, PLN Salurkan Bantuan Mesin Recycle Sampah Plastik
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Memperingati Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) memberikan bantuan berupa alat daur ulang sampah plastik kepada Yayasan Kaki Kita Se-Nusantara (YKKS) di Desa Bengkala Buleleng, Senin (4/12/2023). Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli tahun 2023. Sejak tahun 2022 yayasan yang bermarkas di Desa Bengkala ini fokus pada penyediaan kaki palsu bagi penyandang disabilitas. Tercatat sebanyak 22 orang telah memperoleh bantuan khususnya masyarakat tak mampu yang membutuhkan kaki palsu setelah menempuh prosedur amputasi akibat penyakit diabetes. Dari total penyandang disabilitas tersebut, setidaknya 8 orang anggota turut berkontribusi membantu pengelolaan Yayasan dengan menjadi pengurus dan anggota demi keberlangsungan yayasan. Ketua YKKS, I Made Aditiasthana menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian PLN dalam membantu para penyandang disabilitas melalui bantuan mesin daur ulang sampah plastik yang ia harapkan mampu meningkatkan produktivitas hingga 20 persen. Bantuan yang diberikan antara lain untuk pengembangan dapur produksi, 3 buah mesin berbasis listrik, serta mesin pendukung lainnya untuk membantu produksi kaki palsu dari bahan daur ulang sampah plastik. “Tugas besar kita adalah bagaimana membawa penyandang disabilitas itu menjadi lebih produktif, dan semangat tidak pernah surut, serta menjadi subyek atau pelaku di masyarakat,” ucapnya. Maman Wahyudi, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitas Sosial yang mewakili Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengatakan peringatan Hari Disabilitas setiap tahunnya adalah salah satu bentuk upaya-upaya penyelamatan, perlindungan untuk menggerakkan seluruh masyarakat untuk menjunjung kesetaraan. Pihaknya mengatakan bahwa untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk memberikan perlindungan atas hak–hak disabilitas, karena hal ini tak hanya diupayakan semata–mata dari pemerintah saja. Dirinya berharap kerja sama yang terjalin oleh berbagai pihak pada hari ini mampu memberikan motivasi dan semangat kepada para penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Buleleng. Pada kegiatan ini, bantuan yang diberikan oleh PLN tak hanya berupa mesin dan alat – alat pendukung daur ulang sampah plastik saja namun juga pelatihan digital marketing oleh Smile Education yang diketuai Kadek Ayu Winarti. I Made Arya selaku Manager Komunikasi & TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengatakan bahwa bantuan yang disampaikan merupakan wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pihaknya berharap bantuan ini dapat memberikan kesempatan dan memberdayakan penyandang disabilitas sehingga mampu mandiri dan perekonomiannya turut meningkat. “Semoga dengan bantuan ini dan pelatihan digital marketing yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas,” pungkasnya.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Rai Wahyuni Sanjaya Menyapa dan Berbagi Kepada Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker dan Tuberkolusis di Kecamatan Pupuan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Wujud perhatian Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, terus tertuang melalui berbagai gebrakan aksi nyata dan gerakan sosial yang dilancarkannya di masyarakat. Salah satunya pada hari ini, pihaknya melaksanakan Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” yang dikhususkan bagi Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker dan Tuberkulosis serta dilanjutkan dengan Penyerahan Kursi Roda, Tongkat Kaki Empat dan Bedah Kamar ODGJ yang dipusatkan di Kecamatan Pupuan, Rabu (1/11/2023). Doman kegiatan ini akan dilaksanakan secara road show di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah Terkait, Camat Pupuan beserta Jajaran, Perwakilan Organisasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia (PPTI), Pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Perbekel beserta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Pupuan dan para Kader, disambut dengan sangat antusias oleh para penerima bantuan sosial serta masyarakat yang memadati lokasi pagi itu. Pemberian bantuan dipusatkan pada acara pertama yang berlangsung di Balai Desa Munduk Temu, dimana, bantuan diberikan kepada 30 penyandang disabilitas berupa bantuan beras, minyak goreng, telur dan mie instan, serta dari PPTI diberikan kepada 2 penderita Tuberkolusis, yakni bantuan beras, gula, kacang hijau, susu, sarden dan mie instan. Dilanjutkan dari YKI bantuan kepada 4 penderita kanker yang terdiri dari beras, gula, kacang hijau, minyak goreng dan telur sedangkan dari K3S diberikan bantuan berupa 3 kursi roda, 6 tongkat kaki empat dan 6 bedah kamar untuk warga yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). Kehadiran Srikandi Tabanan saat itu, tidak hanya berfokus untuk memberikan bantuan, namun terlebih untuk bertemu, dan bertatap muka sekaligus mengalirkan semangat bagi para penerima bantuan. “Saya hadir untuk bertatap muka sekaligus ingin memberikan perhatian dan uluran tangan yang sekiranya nanti bisa bermanfaat untuk bapak ibu semuanya. Di kesempatan ini saya juga berharap, mari kita semua semangat, khususnya setelah kita terdampak Covid 19 dan saya berharap semeton saudara-saudara kita yang disabilitas, kanker dan tuberkolusis jangan pernah putus asa,” ujar Bunda Rai pagi itu. Mengkhususkan tujuan, Bunda Rai melalui sinerginya, menggandeng serta beragam organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang memang berfokus untuk memberikan perhatian pada para penerima bantuan terkait. Sebagaimana Srikandi Tabanan tersebut terus menggaungkan semangat bagi warga yang hadir, dirinya juga terus memotivasi untuk terus meningkatkan kelebihan yang dimiliki. “Mari kita tonjolkan yang kita miliki, sebagai Ketua Dekranasda, saya memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas dan penyandang kanker yang memiliki usaha, untuk ikut serta dalam event di Kabupaten Tabanan, salah satunya yang terdekat adalah HUT Kota. Kami mengundang teman-teman di Kecamatan Pupuan untuk ikut berpartisipasi dalam Pameran IKM/UMKM yang akan diselenggarakan di bulan November mendatang,” sebutnya. Sebagai bentuk perhatinnya yang lebih lanjut, pihaknya juga sekaligus mengumumkan rencananya dalam membangun rumah singgah bagi pasien penderita kanker dalam waktu dekat. Yang tujuannya sudah tentu untuk meringankan beban para penderita kanker dan keluarganya. “Rumah singgah dapat memudahkan pasien dan keluarganya yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit Tabanan, dapat tinggal di Rumah Singgah selama pengobatan. Astungkara semoga gagasan mulia ini bisa cepat terwujud. Jangan patah semangat dan pengobatan jangan sampai terhenti," paparnya lebih lanjut. Menyambut misi mulia dari Ketua TP PKK Tabanan tersebut, warga Kecamatan Pupuan menyambut dengan antusiasme yang tinggi. Ny. Dwi Wahani Wirawan selaku Ketua TP PKK Kecamatan Pupuan yang saat itu mewakili masyarakat, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran dan perhatian yang dicurahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih sebanyaknya atas kepedulian Ibu Ketua dan Tim Kabupaten untuk warga kami yang membutuhkan bantuan khusus, semoga kegiatan sosial ini dapat berkelanjutan, karena sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat,” sebutnya. Agenda kedua Aksi sosial tersebut dilanjutkan secara roadshow dengan kunjungan langsung Bunda Rai ke rumah huni penyandang gangguan kejiwaan (ODGJ) di Desa tersebut. Kamar Hunian ini dirombak sedemikian rupa, sehingga layak ditempati dan layak huni. Pihaknya kemudian meresmikan kamar huni ini dengan harapan semoga perhatian khusus ini dapat dirasakan, terlebih kepada pihak keluarga yang senantiasa merawat sehari-hari. Dalam kunjungan tersebut Bunda Rai juga sempat berbincang santai dengan Penyandang ODGJ sembari mengingatkan untuk tetap tenang dan tidak lupa untuk minum obat.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Sasar Penyandang Disabilitas, Fakultas Farmasi Unmas Gelar Pelatihan Penanganan Infeksi DBD
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, bersama Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Daerah Bali menggelar pelatihan ”Pencegahan dan Penanganan Dini Infeksi Demam Berdarah Dengue untuk Para Penyandang Disabilitas Netra Sensorik” bertempat di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar, Minggu (27/8/2023). Ketua kegiatan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi Unmas Denpasar, apt. Nyoman Budiartha Siada, S.Farm., M.Farm menjelaskan, bahwa kemudahan dalam mengakses Informasi dan komunikasi terkait kesehatan adalah hak dari semua orang tak terkecuali para penyandang disabilitas. Menurutnya, Penyandang disabilitas juga berhak memperoleh kesamaan dan kesempatan akses atas sumber daya di bidang Kesehatan dan untuk mewujudkan hal tersebut maka dibuatlah media edukasi khusus untuk para penyandang disabilitas sensorik netra berupa Buku Audio. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu teman-taman penyandang disabilitas sensorik netra agar dapat lebih memahami beberapa poin penting terkait pencegahan dan penanganan dini infeksi demam berdarah dengue atau yang biasa disingkat DBD," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Dria Raba, Ir. Ida Ayu Pradnyani Manthara menyambut baik kegiatan ini, berharap para penyandang disabilitas sensorik netra memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan informasi. "Adanya kegiatan yang dilaksanakan teman-teman Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemandirian para penyandang disabilitas sensorik Netra dalam hal Kesehatan khususnya dalam mencegah dan menangani infeksi DBD," jelasnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode Small Group Discussion (SGD). Proses edukasi dilakukan menggunakan media khusus berupa Buku Audio yang berisikan informasi Kesehatan sesuai topik yang terkait, kemudian para penyandang disabilitas sensorik netra diarahkan untuk membentuk kelompok kecil dan dilibatkan dalam proses diskusi. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi Unmas Denpasar yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, bertindak sebagai fasilitator dalam diskusi tersebut. Untuk memastikan keberhasilan program ini dilakukan pengukuran pemahaman berupa pengisian pre-test dan post-test oleh para penyandang disabilitas sensorik Netra yang dibantu oleh dosen dan mahasiswa.(aar/bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Denpasar#FakultasFarmasiUnmas#Pelatihan#PenangananInfeksiDBD#PenyandangDisabilitas#UNMAS
0 notes
Text
Wadahi Kreativitas dan Produk UMKM Penyandang Disabilitas, Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Indonesia Cinta Disabilitas
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Wakil Ketua K3S Kota Denpasar yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, secara resmi membuka Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia serta mewadahi Kreativitas dan Produk UMKM Penyandang Disabilitas ini dipusatkan di Graha Nawasena, Rumah Harapan Kota Denpasar, Kamis (24/8/2023). Tampak sejak pagi hari terlihat banyak anak-anak disabilitas yang ikut serta dalam pameran UMKM dengan menampilkan berbagai hasil karya yang dijual, baik kerajinan maupun olahan makanan. Pada kesempatan ini, Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi bersama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede berkesempatan menggunakan pakian hasil dari salah satu disabilitas Kota Denpasar yang di peragakan secara bersamaan sembari berjalan di tengah-tengah para undangan. “Saya sangat mengapresiasi hasil karya disabilitas dikota denpasar ini, sperti contoh baju kaos yang saya gunakan ini tidak kalah bagusnya dengan pakian brand lainya. Dimana kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas ini sebagai wujud gerakan bersama melindungi dan bentuk kepedulian kita kepada para penyandang disabilitas dalam pemenuhan hak-haknya, sehingga mereka menjadi lebih mandiri, berkarya serta terus dapat berupaya meningkatkan kemampuan inklusinya untuk tercapainya kehidupan lebih baik,” ungkap Ny. Ayu Kristi. Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan, dari kemarin sudah dikaksanakan berbagai lomba oleh penyandang disabilitas seperti, Lomba Literasi Tentang Difabel, Webinar Heart to Heart Disabilitas, Lomba Bahasa Isyarat Lagu Indonesia Raya, dan Lomba Vlog dengan Tema Cinta Disabilitas, yang hari ini hadiah pemenang diserahkan langsung oleh Ibu Wakil Wali Kota Denpasar. Lebih lanjut dikatakan, ICD tahun ini merupakan pelaksanaan untuk kedua kalinya. Dimana, kegiatan ICD ini bertujuan untuk mewadahi segala bentuk kreativitas dan produk dari para penyandang disabilitas di Kota Denpasar. Pelaksanaan kegiatan ini juga dikaitkan dalam rangkaian kemerdekaan RI sehingga akan menularkan semangat perjuangan kemerdekaan bagi penyandang disabilitas. "Dimana, kegiatan ICD tahun ini kembali digelar guna mewadahi kreativitas dan produk-produk UMKM penyandang disabilitas, hal ini juga sebagai wahana meningkatkan sepirit kemerdekaan bagi penyandang disabilitas," ujarnya.(bpn) Read the full article
#AyuKristiAryaWibawa#BaliPortalNews#Denpasar#IndonesiaCintaDisabilitas#PenyandangDisabilitas#ProdukUMKM#WadahiKreativitas
0 notes
Text
Kelurahan Sanur Bagikan Bantuan Sembako, Sasar Rumah Tangga Miskin (RTM) dan Penyandang Disabilitas
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan membagikan puluhan paket sembako kepada sejumlah rumah tangga miskin dan penyandang disabilitas. Pembagian ini diselenggarakan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Kantor Kelurahan Sanur, pada Selasa (15/8/2023). Selain digelar untuk memperingati Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia, penyerahan bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di wilayah Sanur yang kurang mampu serta Penyandang Disabilitas untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnu mengatakan, pembagian paket sembako ini dibagikan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 10 orang, dan sebanyak 40 orang penyandang disabilitas. Lebih lanjut dikatakan, Anggaran kegiatan ini berasal dari anggaran induk Kelurahan Sanur tahun 2023. Sementara salah satu penerima bantuan, Made Susila mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan, Dia mengaku sangat terbantu dengan diberikanya paket sembako yang telah diberikan. Dia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya agar dapat terus memberikan manfaat bagi warga yang kurang mampu dan penyandang disabilitas lebih banyak lagi.(bpn) Read the full article
#BagikanBantuanSembako#BaliPortalNews#Denpasar#KelurahanSanur#PenyandangDisabilitas#RumahTanggaMiskin
0 notes
Text
Penjabat Bupati Buleleng Ajak Perusahaan Berdayakan Penyandang Disabilitas
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengajak perusahaan khususnya perusahaan daerah untuk memberdayakan para penyandang disabilitas. Dengan merekrut penyandang disabilitas sebagai pegawai. "Ini sebagai sebuah komitmen kita bersama dalam memperhatikan penyandang disabilitas," ujarnya saat ditemui usai menghadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2022 di Gedung Wanita Laksmi Graha, Selasa (19/12/2022). Lihadnyana menjelaskan dalam konteks pemberdayaan, disabilitas juga memiliki sebuah potensi yang menjadi modal mereka. Tentunya disesuaikan dengan kondisi penyandang disabilitas tersebut. “Oleh karena itu, harus disinergikan antara dinas sosial dengan UMKM. Ada hal-hal yang bisa diberdayakan dari penyandang disabilitas ini," jelasnya. Sebagai sebuah komitmen perhatian kepada penyandang disabilitas, perusahaan khususnya perusahaan daerah diajak mempekerjakan mereka. Dengan begitu, penyandang disabilitas bisa berkarya dan memberikan kontribusi. Bisa melakukan suatu hal yang produktif. "Oleh karena itu, kita mengajak perusahaan daerah termasuk BPD untuk memberdayakan penyandang disabilitas sebagai pekerja. Sebagai wujud kita peduli kepada mereka," ucap Lihadnyana. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengatakan dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk sebesar 827 ribu jiwa, saat ini ada 6.000 penyandang disabilitas. Pihaknya terus memotivasi agar penyandang disabilitas ini produktif sesuai keahliannya. Dengan berbagai program pemberdayaan. Seperti pembinaan dan pelatihan. "Sampai yang modif motor sendiri. Masing-masing disabilitas juga berpotensi untuk itu. Jadi luar biasa sebenarnya," kata dia. Selain itu, ada program-program jaminan sosial dan jaminan kesehatan. Kemudian, program-program kebutuhan dasar seperti sembako melalui pemerintah pusat dan daerah. Para penyandang disabilitas harus masuk dalam data penerima bantuan sosial (bansos) seperti PKH dan BPNT. Jika ada yang tercecer, ini tugas Dinsos untuk memberikan bantuan dan mendorong pemerintah pusat agar bisa masuk dalam data penerima. "Karena disabilitas ini menjadi suatu kewajiban negara untuk memberikan perlindungan dan jaminan kehidupannya," imbuh Kariaman Putra.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Bupati Bangli Serahkan Bantuan TJSL dari PLN UID Bali Kepada Penyandang Disabilitas
BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ida Ayu Gede Yudi Suta dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, Putu Ganda Wijaya menyerahkan Bantuan alat bantu penyandang disabilitas, pemberdayaan kaum rentan disabilitas, dan motor listrik pengangkut sampah, bertempat di Pendopo rumah jabatan Bupati Bangli, pada Rabu (31/8/2022). Dalam kesempatan tersebut hadir pula AMN TJSL UID Bali, I Kadek Tirtha Yoga, Manager PLN ULP Bangli, Dewa Ayu Nanchy Cahyani, Direktur Dwyk Bank Sampah, Komang Ayu Yudiani serta undangan lainnya. Bantuan yang bersumber dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali tersebut, berupa bantuan alat bantu penyandang disabilitas dengan nilai Rp40.000.000 yang diserahkan kepada siswa penyandang disabilitas SLBN 1 Bangli, bantuan pemberdayaan kaum rentan disabilitas dengan nilai Rp50.000.000 diserahkan kepada warga asal Desa Demulihm Ni Nengah Kariasa, bantuan motor listrik pengangkut sampah dengan nilai Rp35.000.000 diserahkan kepada Komang Ayu Yudiani selaku Direktur Dwyk Bank Sampah. Total bantuan TJSL yang diserahkan sebesar Rp125.000.000, yang mana bantuan tersebut digunakan untuk pembelian alat bantu penyandang disabilitas, penyelenggaraan pelatihan keterampilan UMKM untuk disabilitas serta pembelian 1 unit motor listrik yang digunakan untuk mengangkut sampah. Manager PLN ULP Bangli, Dewa Ayu Nanchy Cahyani dalam laporannya menyampaikan, merupakan suatu kewajiban bagi PLN untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, dalam hal ini pemberian Bantuan TJSL yang diserahkan kepada Kabupaten Bangli berupa bantuan alat bantu penyandang disabilitas, pemberdayaan kaum rentan disabilitas dan motor listrik pengangkut Sampah. Diharapkan bantuan ini dapat membantu di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat membatu saudara kita yang membutuhkan, dengan diberikannya bantuan motor listrik juga diharapkan lingkungan di Kabupaten Bangli lebih bersih dikarenakan kendaraan yang digunakan mengangkut sampah adalah kendaraan ramah lingkungan. “Semoga kerja sama antara PLN dengan Pemerintah Kabupaten Bangli agar tetap terjaga, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli,” ujar Dewa Ayu Nancy. Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PLN, untuk kesekian kalinya PLN selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam membantu kesejahteraan masyarakat melalui CSR atau TJSL. Tentunya bantuan ini agar diperuntukan kepada warga yang benar-benar membutuhkan khususnya dalam pemberdayaan kaum disabilitas di Kabupaten Bangli. “Semoga semangat kita sama, jengah membangun Bangli menuju Bangli Era Baru, serta untuk kedepannya bantuan-bantuan seperti ini, baik melalui CSR atau TJSL agar selalu ada dalam rangka mensejahterakan masyarakat Bangli,” ucap Sedana Arta.(bpn) Read the full article
0 notes